-
TEORI PERMINTAAN : PENDEKATAN UTILITAS ORDINALKarakteristik
:Teori Permintaan pendekatan kardinal mengan-dung bbrp. kelemahan,
kelemahan utama: adanya asumsi bahwa utilitas dapat diukur.
Ketidakmampuan mengkuantifikasi utilitas menyebabkan para ekonom
mencari model alter-natif yang mengarah pada analisis utilitas
secara ordinal, dimana selera dan preferensi konsumen ditunjukkan
oleh rangking utilitas dari berbagai barang yang dikonsumsi
Meskipun pendekatan ini agak kurang penting, namun cukup menarik
karena memunculkan suatu alat yang baik bersifat analitis sebagai
lanjutan penting dari model utilitas kardinal. *
-
Teori Utilitas Ordinal = Teori Kurva IndeferenMemperbaiki
kelemahan teori utilitas kardinal Kurva indeferen sbg. alat
analisis utama dalam teori permintaan dan bisa dimanfaatkan pada
teori-teori di bidang ekonomi yang lain. Pendekatan kurva indeferen
konsumen tidak dituntut lagi mengukur utilitas secara absolut,
tetapi cukup bisa membedakan atau mengurutkan utilitas-utilitas
mana yang lebih tinggi atau yang rendah dari beberapa kombinasi
penggunaan barang-barang.Konsep2 Dasar : Kurva Indeferen, Garis
Anggaran, - Keseimbangan Konsumen.*
-
1 Kurva IndeferenBeberapa kombinasi konsumsi barang oleh
konsumen dimungkinkan utilitasnya indeferen.Kombinasi dan Utilitas
dilukiskan dalam kurva indeferen.
A B C P Q RA
AB
BC
CP
PQ
QR
RX1XX2Y1Y2Y0Kombinasi-Kombinasi : A = B = C
(KI1)Kombinasi-Kombinasi : P = Q = R (KI2)Kombinasi : PQR > ABC
(KI2 > KI1)*
-
Barang YMelalui tabel yang didasarkan pada salah satu jenis
persamaan (tiga dimensi), kurva indeferen bisa didrivasi: *
Total Utilitas = 10X 0,5 X2 + 24Y 0,5Y2
1221622623424224825425826226426626626626411204213222229236241246249252253254253252101902002082162222282322362382402402402389176185194201208213218221224225226225224816017017818619219820220620821021021020871441531621691761811861891921931941931926126136144152158164168172174176176176174510811712613314014515015315615715815715648898106114120126130134136138138138136368778693100105110113116117118117116246566472788488929496969694124334249566166697273747372001018263238424648505050480123456789101112Barang
X
-
Total Utilitas = 10X 0,5 X2 + 24Y 0,5Y2 Metode Grafik*
-
Dari data utilitas sebesar 126, 176 dan 208, gambar kurva
indeveren dapat dibuat sbb. :TU = 208TU =176Tu = 126XY2 554Beberapa
ciri / asumsi kurva indeferen antara lain : Kurva indeferen
merupakan fungsi kontinyu yang pada umumnya berbentuk cembung
dilihat dari titik origin (convex), (2) Kurva yang berlaku yang
berslope negatif. (3) Beberapa kurva indeferen merupakan "map" atau
peta, (4) Kurva-kurva indeferen tidak pernah berpotongan.*
-
Marginal Rate Of SubstitutionsKonsekuensi dari konveksitas kurva
indeferen adalah adanya tingkat pergantian dari perubahan (f
substitusion = MRS) antar 2 barang yang dikonsumsi (MR)S adalah
tingkat dimana konsumen bersedia mengganti beberapa unit dari suatu
barang dg. beberapa unit barang lain, sementara tingkat utilitasnya
tetap sama. trade off X1 X2 X3 X4Y1Y2Y3Y4Y negatif mulai dari Y1
s/d Y4 relatif sama, sementara X dari X1 s.d X4 makin besar,
sehingga dipastikan MRS semakin kecil.ABCD*
-
Bergeraknya titik yang satu ke titik yang lain tsb. Pengertian
lain MRS : Merupakan slope pada titik2 di sepanjang kurva indeferen
yang negatif. terjadi trade off diantara 2 macam barang dengan
tidak adanya perubahan utilitasnya TU = 0ABCY1
Y2X1 X2Y1 ke Y2 = YA ke C = TU = TU/Y(Y)X1 ke X2 =+XC ke B =+TU
= TU/X(+X) TU/Y(-Y) + TU/X(+X) = 0MUy(-Y) = -MUx (+ X)MUx/MUy =
dY/dXJadi MRS dapat dihitung dengan : (1) MRS = MUx/MUy (3 dimensi)
(2) MRS = dY/dx (2 dimensi)*
XTUYTU1
2
n1
2
n
-
BL adalah sebuah garis yang merupakan lokus berbagai kombinasi
komsumsi 2 macam barang pada harga tertentu dengan anggaran yang
sama. Fungsi anggaran ini merupakan fungsi Kendala bagi konsumen
dalam memaksimumkan tujuannya (kepuasan) dan anggaran harus habis
dibelanjakan. Formulasi : Z = Px X + Py Y Y = Z/Py (Px/Py) X Grafik
, misalnya : $50 = $5X +$2Y Y = 25 2,5X DC B AKombinasi A dan B
rasional, seluruh anggaran terpakai.Kombinasi C tidak rasional,
masih ada tersisa dana.Kombinasi D tidak rasional, melampaui
kemampuan anggaran.2. Garis Anggaran (BL) dan Pergeseran BL*
-
50 = 5X + 2Y70 = 5X + 2Y90 = 5X + 2YGaris anggaran bergeser
sejajar, artinya terjadi perubahan dana tanpa adanya perubahan
harga barang X dan YPERGESERAN GARIS ANGGARANGaris anggaran
bergeser dengan berporos pada titik M/Py, artinya harga barang X
berubah tanpa adanya perubahan harga Y dan dana 50 = 5X + 2Y50 = 3X
+ 2Y50 = 2X + 2Y*
-
E A B C DK I3K I2K I1 Keseimbangan adalah : dengan jumlah
anggaran tertentu konsumen dapat mencapai kepuasan semaksimal
mungkin.Secara grafik keseimbangan dapat dilihat pada titik
persinggungan antara garis anggaran dan salah satu kurva indeferen,
yaitu di titik E .Dengan kata lain, persinggungan tsb. terjadi jika
slope garis anggaran sama dg. slope dari salah satu kurva
indeeferen yg relevan.3. Keseimbangan KonsumenTitik A, E dan C
dilihat dari sisi anggaran adalah sama. Tetapi jika dilihat dari
sisi kurva indeferen, E > A atau C, karena E terletak pada K I 2
yang lebih tinggi dari K I 1. Titik D tidak mungkin dicapai karena
melampaui kemampuan BL. Titik B juga tidak boleh karena ada sisa
anggaran.*
-
DERIVASI FUNGSI PERMINTAAN TUXXP E1 E2 E2 E1X1 X2X1 X2P1
P2Pendekatan Grafik*
-
Pendekatan Matematis (dua cara) :
I. Maksimumkan : U = f(X,Y) (1) Kendala : M = Px.X + Py.Y (2) Z
= U + (M Px.X Py.Y) (3) *
-
II. Maksimumkan: U = X1/2 Y1/3 (1) Kendala: M = Px . X + Py . Y
(2) Z = X1/2 Y1/3 + (M Px.X Py.Y) (3) Z/X = X-1/2 Y1/3 Px = 0 =
(Y1/3) / (2Px.X1/2 (4) Z/Y = 1/3 X1/2 Y-2/3 Py = 0 = (X1/2) / (3 Py
Y2/3) (5) (4) = 5) : (Y1/3) / (2 Px X1/2) = (X1/2) / (3 Py Y2/3) X
= 1 . (Py/Px) . Y Hukum Permintaan (6) [X = f ( Px , Py , Y )] (6)
: Y = (2/3) (Px/Py) X (7) (7) (2) : M = Px . X + Py. 2/3(Px/Py) X M
= 12/3 Px . X X = (3/5) (M/Px) Hukum Permintaan (8) X = f (M,
Px)o3/5 = kecuraman kurva permintaanM = faktor penggeser kurva
permintaanPx = harga barang X, berhubungan negatif dengan
permintaan X*
-
TU = 10X + 24Y 0,5X2 0,5Y2 , dan Px = $2 ; Py = $6 dan Incomenya
= $44. Jika income konsumen di atas bertambah menjadi $ 54,
buktikanlah bahwa kenaikan income tersebut akan mempunyai dampak
terhadap TU sekitar " x tambahan income" tersebut !2. Perhatikan
data tentang konsumsi dua macam item (barang dan jasa)seorang
konsumen berikut ini:Latihan*
BarangJasaUnitTotal UtilitasUnitTotal
Utilitas0123450100160210250275012345070124175220250
-
a) Buatlah kolom MU untuk masing2 item (barang dan jasa)b)
Buatlah pula kolom MU per dolar (MU/P) jika Harga Barang (Pb = $
20) dan Harga Jasa (Pj = $15) c) Jika 2 unit Barang dikonsumsi,
berapa unit konsumsi Jasa sehingga konsumsi dua item tersebut
optimal ?d) Jika 5 unit Jasa dikonsumsi, berapa unit konsumsi
Barang sehingga konsumsi dua item tersebut optimal ? 3. Seorang
konsumen mempunyai fungsi utilitas atas dua ma-cam barang X dan Y
seperti dicerminkan oleh persamaan : TU = 20 X Y. Sementara
konsumen mempunyai dana sebesar Rp 500.000,- dan harga barang X dan
Y masing-masing sebesar Rp 5.000,- dan Rp 4.000,-, maka dari
informasi tersebut, hitunglah :a) Banyaknya konsummsi barang X dan
Y sehingga konsu-men tsb. mencapai kepuasan maksimum b) Besarnya
"marginal rates substitution" (MRS) pada saat kepuasan maksimum
tersebut ?*
-
*
TEORI PERMINTAAN ORRDINALTEORI PERMINTAAN ORRDINALby L2A95164*by
L2A95164