3-Separator-print.doc

7/24/2019 3-Separator-print.doc

1/26

III. ALAT PEMISAH FLUIDA RESERVOIR (SEPARATOR)

3.1. INTRODUKSI :

Fluida reservoir dapat terdiri dari campuran gas, minyak dan air.

Fluida tersebut harus dipisahkan dan diukur sebelum menuju fow

line atau bejana penampung (Storage tank), karena konsumen

hanya membeli minyak (setelah air dan gas dipisahkan) atau gas

(setelah minyak dan air dipisahkan).

3.2. PEMROSESANPada saat fuida dari sumur masuk ke separator, dimana tekanan

sudah menurun dibanding saat dari reservoir, fuida dengan

perbedaan density, mulai terpisah secara alamiah. Semakin berat

suatu benda, semakin besar kemungkinan benda tersebut bergerak

ke dasar, hal ini diakibatkan pengaruh gravitasi. as lebih ringan

dari minyak, minyak lebih ringan dari air! oleh karena itu air akan

berada di tempat yang paling bawah, minyak berada diantara airdan gas, sedangkan gas berada ditempat yang paling atas. Si"at#

si"at inilah yang diman"aatkan dalam proses pemisahan fuida.

$isamping itu akibat perubahan temperatur akan mempengaruhi

spesi%c gravity dari dan tekanan dari fuida tersebut.

3.3. JENIS SEPARATOR

Separator dibagi beberapa jenis berdasarkan pada bentuk dan "asepemisahan dari fuida yang melewatinya.

3.1. 1. Separator e!ara "#"# $apat $%&a'% #ea$% 3

&et"*+ ,a%t":

a). &ori'ontal separator

Separator ini sangat sesuai digunakan apabila sumur produksi

memiliki as il atio () yang tinggi dan membutuhkan waktupenyimpanan yang lama untuk pemisahan gas dan li*uid.

55


2/26

b). +ertical separator

$igunakan untuk fuida dengan yang rendah

56

-a#&ar : Separator Hor%ota/

-a#&ar : Separator Vert%!a/


3/26

c). Spherical separator

$igunakan pada lokasi yang berproduksi kecil

3.1.0. er$aar*a p2aa+ eparator $%&a'% #ea$% 0:

a). phasa

Separator dua phasa ber"ungsi memisahkan gas dari cairan. as

mengalir keluar dari gas outlet, sedangkan cairan (minyak dan

air) keluar melalui li*uid outlet yang sama.

b). - phasa

57


4/26

Separator tiga phasa ber"ungsi memisahkan gas, minyak dan air.

as keluar melalui gas outlet, air dan minyak keluar melalui

outlet yang berbeda.

.1. A-IAN4A-IAN UTAMA SEPARATORa). Pr%#ar, eparat%o e!t%o

agian utama separator yang digunakan untuk

mengumpulkan sebagian besar fuida yang masuk ke

separator.

&). Se!o$ar, eparat%o e!t%o5-ra6%t, ett/%' e!t%o

agian utama separator yang digunakan untuk memisahkan

butiran cairan yang sangat kecil (mist). Prinsip utama dariproses pemisahan pada bagian ini berdasarkan sistem

gravity.

!).M%t e7tra!t%o e!t%o

agian utama separator yang digunakan untuk memisahkan

butiran cairan yang sangat kecil untuk membentuk butiran

cairan yang besar.

58


5/26

$). L%8"%$ a!!"#"/at%o e!t%o

agian utama separator yang digunakan sebagai tempat

penampungan semua cairan yang sudah

terbebas/terpisahkan dari gas.

.1.1. Ke"t"'a $a Ker"'%a Separator

a). Separator Vert%!a/ (te'a*)

0elebihannya 1

Pengontrolan level cairan tidak terlampau rumit

$apat menanggulangi pasir dalam jumlah besar

2udah dibersihkan karena bagian bawah mempunyaidesign yang berkerucut.

2empunyai kapasitas surge cairan yang besar

0ekurangannya 1

3ebih sulit merawat peralatan#peralatan keselamatan yang

terpasang diatas.

Pemasangan outlet gas lebih sulit

59

-a#&ar : a'%a4&a'%a "ta#a eparator2or%ota/


6/26

&arga lebih mahal

2embutuhkan diameter yang lebih besar untuk suatu

kapasitas gas tertentu.

&). Separator Hor%ota/ (#e$atar)

0elebihannya 1

3ebih murah dari separator vertikal

$apat menampung crude dalam bentuk "oam

2udah diangkut

3ebih ekonomis dan e%sien untuk memproses gas

dalam jumlah besar

$iperlukan diameter yang lebih kecil untuk suatu

kapasitas gas tertentu

Ke*"ra'a

4pabila fuida mengandung pasir, lebih sulit

membersihkan

Pemasangannya memerlukan ruangan yang lebih luas,

kecuali kalau disusun bertingkat

60


7/26

9.1. PERALATAN SEPARATOR

9.1. 1. Pera/ata a'%a Da/a# Separator

1. 5nlet diverter / $efector plate 1 5nlet diverter / defector plate

ber"ungsi untuk memecahkan aliran yang datang dari sumur,

mengubah arah aliran, dan awal dari proses pemisahan

. 2ist e6tractor 1 4lat ini ber"ungsi untuk memisahkan cairan

dari gas sebelum gas keluar dari separator

61

-a#&ar : Pera/ata &a'%a $a/a# eparator 2or%ota/


8/26

-. 7eir1 adalah dinding yang dipasang tegak lurus didalam

separator. 8ujuannya adalah untuk meningkatkan retention

time bagi fuida untuk mengendap, sehingga cairan (minyak)

melewati weir sebelum keluar melalui outlet minyak.

9. Staightening +anes1 Pada umumnya ditemukan pada

separator hori'ontal, dimana alat ini akan merubah arah gas

dari inlet dan mengurangi turbulensi dari inlet defector.

62


9/26

9.1.0. Pera/ata a'%a L"ar Separator

:. Pressure gauges 1 $igunakan untuk mengukur tekananseparator

. Sight glasses 1 ;ntuk menunjukkan level cairan didalam

separator.

63


10/26

-. Sa"ety elie" valve 1 ekerja apabila ada tekanan lebih dari

separator

Sa"ety relie" valve bekerja dengan cara me#release atau

membuang tekanan lebih yang ada di dalam separator

secara otomatis.


11/26

>. Pressure controller 1 ;ntuk menjaga agar tekanan sesuai

pada settingnya. 8ekanan di dalam separator di set pada

tekanan tertentu agar pemisahan gas dan li*uid dapat

berhasil dengan baik. ;ntuk menjaga tekanan dalamseparator bisa bertahan sesuai dengan tekanan yang sudah

ditentukan, pada gas outlet dari separator dipasang alat

pengontrol tekanan. 4lat ini pada dasarnya mengontrol atau

mengatur jumlah gas yang keluar dari separator

65

-a#&ar :Pre"re otro//er

-a#&ar :Le6e/ otro//er


12/26

5.2. PEMISAHAN ERTIN-KAT (M"/t% Sta'e Separat%o)

;ntuk memperoleh hasil pemisahan gas dengan minyak lebih

sempurna, digunakan sistim pemisahan bertingkat, yaitu dua

separator atau lebih dihubungkan secara seri yang bekerja pada

tekanan yang berturut#turut menurun.

?airan yang keluar dari separator bertekanan tinggi masuk ke

separator berikutnya yang bertekanan lebih rendah.

8ujuan dari pemisahan bertingkat ini adalah untuk mendapatkan

maksimal cairan hidrokarbon dari fuida "ormasi.

0eekonomian biasanya memberi batasn pada jumlah tingkat

pemisahan, yang biasanya sampai tiga atau empat tingkat saja.

Perbandingan antara tekanan kerja pada tingkat#tingkat pemisahan

bertingkat, dapat didekati dengan persamaan berikut 1

@ (P:/Ps):/n

P @ P:/

P- @ P/

dimana 1 @ ratio tekanan bertingkat P:/P @ P/P- @ AA

Pn/Ps

n @ jumlah tingkat dikurangi satu

P: @ tekanan separator tingkat pertama, psia

P @ tekanan separator tingkat kedua, psia

P- @ tekanan separataor tingkat ketiga, psia

Ps @ tekanan tanki penimbun (storage)

Penentuan dimensi separator adalah merencanakan ukuran

separator untuk memisahkan gas dan cairan dari fuida produksi

serta memilih jenis separator agar pemisahan berjalan dengan baik

66


13/26

dan eknomis. 2etoda ini dapat dilakukan dengan perhitungan

maupun menggunakan chart yang sudah dipublikasikan secara

luas.

?ontoh 1 P: @ :=BB Psia

Ps @ := Psia


14/26

0eterangan1

M"/t% Sta'e Separat%o :

1. T;o Sta'e Separat%o (ter#a"* to!* ta*)

3P Separator (:B D :BB Psi)

Storage tank

Fluida 1

3ow

3ow fowing pressure

0. T2ree Sta'e Separat%o

&P Separator (:BB D =BB Psi)

3P Separator (:B D :BB Psi

Fluida 1

3ow to intermediate gravity oil

5ntermediate to high

5ntermediate well head fowing pressure

3. Fo"r Sta'e Separat%o

&P Separator (=BB D :=BB Psi)

2P Separator (:BB D =BB Psi)

3P Separator (:B D :BB Psi)

Fluida 1

&igh gravity oil

&igh

&igh fowing pressure

;se o" high pressure

as "or market o" pressure maintenance

68


15/26

9.3. PROSEDUR START UP+ SHUTDO


16/26

&. J%*a $%$a/a# eparator t%$a* a$a "$ara

uka inlet stream pelan#pelan, sampai li*uid level

mencapai setengah sight glass yang atas.

uka valve # 0dan atur level controller

4tur level controller dan pressure controller untuk

mendapatkan level dan tekanan operasi yang stabil.

9.3.0. OPERASI RUTIN PRODUTION SEPARATOR

Pengecekan operasi secara rutin adalah observasi perubahanpermukaan, tekanan, temperatur dan instrument fow control

untuk mengetahui apakah bekerja pada range yang ditetapkan.

erak#gerakkan control valve (buka dan tutup) untuk mengetahui

control valve membuka / menutup tanpa hambatan

Sight glass harus di drain secara periodik untuk membersihkan

scale, para%ne atau kotoran.

Separator harus sering di drain secara rutin, untuk mengeluarkanendapan pasir atau lumpur atau partikel#partikel padatan dibagian

bawah separator yang akan mengurangi kapasitas separator

70


17/26


18/26

5.3.4. Pe#e/%2araa Separat%o

:. 5nspeksi secara periodik, baik bejana maupun pipa#pipanya

terhadap korosi, scale dan para%n

. Pemasangan alat#alat keselamatan, semua dihubungkan

secara langsung dengan bejana (tanpa perantara). $alam

pemasangan sa"ety valve harus diarahkan ketempat penjaga

(yang mudah didengar)

-. Pemasangan sa"ety head langsung pada bejana. 3ubang

harus terbuka penuh dan tidak boleh ada hambatan. ;ntuk

separator hori'ontal arahnya tegak lurus badan, sedang

untuk separator vertical arahnya sejajar dengan badan

9. enda#benda yang biasa mengendap pada mist e6tractor

misalnya scale dan para%n, akibatnya mengurangi e%siensi

mist e6tractor

=. 0alau fuida dari sumur mengandung cairan korosi", maka

harus diadakan inspeksi visual secara periodik

5nspeksi visual ialah meneliti bagian#bagian dari luar pada

sambungan yang memungkinkan terdapat kebocoran.

>. Setiap > (enam) bulan sekali man hole dibuka untuk

mengecek dan membersihkannya dari scale dan para%n.

ndapan para%n bisa terdapat pada inlet, outlet atau

dinding lubang.

G. ndapan pasir atau lumpur atau partikel#partikel padatan

biasanya mengendap dibagian bawah. $an akan mengurangi

kapasitas dari separator. ;ntuk itu harus sering di drain

72


19/26

9.. PROLEM DI SEPARATOR

9..1. H%'2 /%8"%$ /e6e/ 5/%8"%$ o6er =o;

Suatu keadaan dimana cairan keluar dari separator melalui gas

outlet.

0emungkinan penyebabnya1

?airan yang masuk lebih besar dari pada cairan yang keluar ?ontrol valve di li*uid outlet tidak bekerja (close)

lock valve didekat control valve tertutup

8erjadi penyumbatan di pipa li*uid outlet

9..0. Lo; /%8"%$ /e6e/5'a &/o;&,

Suatu keadaan dimana gas keluar dari separator melalui li*uid outlet.

0emungkinan penyebabnya1 erkurang atau tidak ada fuida yang masuk

?ontrol valve di li*uid outlet tidak bekerja (open)

ypass valve pada li*uid outlet terbuka

$rain valve terbuka

?ontrol valve di gas outlet tidak bekerja (close)

9..3. Lo;5H%'2 pre"reSuatu keadaan dimana tekanan di separator kurang/melebihi dari

setting yang telah ditentukan.

73


20/26

9.9. SEPARATOR ONTROLLER

4da ($ua) Hang &arus $ikontrol 1

:). Pressure / 8ekanan

). 3evel / Permukaan ?airan

9.9.1. Te*aa 5 Pre"re

;ntuk 2engatur 8ekanan $igunakan IPressure ?ontrol +alveJ

(P?+)

Hang $iatur 4dalah as Flow ate

8ekanan 8idak oleh 8erlalu 8inggi / endah 4gar Pemisahan

Fluida aik

ila P 8erlalu 8inggi, as Hang 8erpisah Sedikit, as 8erikut $alam

?airan

ila 8ekanan 8erlalu endah, 0emungkinan ?airan 8erikut as .

?ontrol +alve Hang $ipakai $alam 0ondisi $arurat 4dalah Fail pen

(Fo)

;ntuk 2encegah Pressure 8erlalu 8inggi /4tau 8erlalu endah, $i

Separator $ipasang I&i E 3ow Switch

74


21/26

9.1.0. LEVEL 5 PERMUKAAN AIRAN

4da 3evel ?airan Hang $ikontrol 1

:. 3evel ?airan 4ir

2. 3evel ?airan 2inyak, Separatornya $isebut - Phasaila Separator Sistem Phasa, 2aka &anya 2emisahkan ?airan

$an as sehingga Hang $ikontrol 3evel ?airan 2inyak Saja

75


22/26

a). LEVEL 5 PERMUKAAN AIRAN

3evel ?airan $iatur 2emakai 3evel ?ontroller $an 3evel

?ontrol +alve (3?+)

4pabila 8erjadi mergency, +alve 4kan 2enutup (Fail ?losed)

?airan 8idak &abis

3evel ?airan iasanya $itengah#8engah Separator

ila 3evel 8erlalu endah,0emungkinan as isa 2asuk 0e

3i*uid utlet

ila 8erlau 8inggi, 3i*uid isa 2asuk 0e as utlet

&). LEVEL 5 PERMUKAAN AIRAN

;ntuk 2encegah 4gar 8idak 8erjadi, 2aka $ipasang 1

3evel Switch &igh (3sh), 4gar ?airan 8idak Kaik 8erus

3evel Switch 3ow (3sl) 4gar ?airan 8idak 8urun 8erus

ila P $i Separator 8urun 8erus $an 2encapai ISetting 3owJ

$ari PS&3, S$+ ?losed

$engan Prinsip Hang Sama, 4pabila 3evel Kaik / 8urun 8erus,

2aka S$+ ?losed S$

9.1.3. PRESSURE SAFET> VALVE

Pressure Switch 4dalah Pengaman 4gar 8ekanan 4bnormal $i

Separator 8idak 8erjadi

aik Hang 8erlalu 8inggi / endah

$engan ?ara 2enutup 4liran 0e Separator (ila Pressure ?ontrol

agal $alam 2engontrol 8ekanan)

76


23/26

Pressure Switch 2empunyai ($ua) Sensor IPS&J $an IPS3J

4pabila Setting $ari Pressure Switch 8ercapai, 2aka S$+

ekerja $an Separator 8erhindar $ari ahaya.

ahaya Hang Sering 8imbul 4dalah ahaya 8ekanan Hang

erlebihan.

a). ARA KERJA HI-H PRESSURE S


24/26

ila P Kaik 2encapai Set Point, 2aka P 4kan 2endorong

0eatas Switch $ari P Switch

4rus 3istrik 8ersambung erubah 0e Posisi ?losed

4larm ?ontrol erbunyi, 0emudian ?ontrol oom Panel

2engakti"kan S/$

&). ARA KERJA LO< PRESSURE S


25/26

3evel Switch 4da ($ua)1

3evel Switch &igh, ;ntuk 2encegah 8erjadinya &igh 3evel

3evel Switch 3ow, ;ntuk 2encegah 8erjadinya 3ow 3evel $i

Separator

3evel Switch 8erdiri $ari ($ua) Floater $an ($ua) uah

Switch

Switch 8erdiri $ari I3evel Switch &ighJ $an I3evel Switch

3ow

$). ARA KERJA LO< LEVEL S


26/26

Saat Floater 8urun &ingga 2encapai Set Point 3ow 3evel, $an

3ow 3evel Switch Posisi ?losed, 4rus 3istrik 8ersambung

2engakti"kan Shutdown

80

3-Separator-print.doc

Documents