Top Banner
Mekanisme dan Tatacara PENDATAAN KELUARGA
85

3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Apr 16, 2017

Download

Bkkbd Sukabumi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Mekanisme dan TatacaraPENDATAAN KELUARGA

Page 2: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat :

1. menjelaskan konsep dasar pendataan keluarga2. menjelaskan mekanisme pendataan keluarga3. menjelaskan cara pengisian formulir pendataan

keluarga4. Mempraktikkan cara pengisian formulir pendataan

keluarga

Page 3: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

KONSEP DASARPENDATAAN KELUARGA

Page 4: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

PengertianAdalah kegiatan pengumpulan data primer tentang data Kependudukan, data Keluarga Berencana, data Pembangunan keluarga dan data Anggota Keluarga yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah (BKKBN) secara serentak pada waktu yang telah ditentukan dan selanjutnya akan dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali melalui kunjungan ke keluarga dari rumah ke rumah.

Setiap tahun dilakukan pemutakhiran data Kependudukan, data Keluarga Berencana, data Pembangunan keluarga dan data Anggota Keluarga secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Page 5: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Tujuan Umum

Memperoleh data keluarga by name by addres untuk dipergunakan dalam penetapan sasaran, dan optimalisasi operasional program pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), serta intervensi berbagai program pembangunan lainnya. 

Slide 3.5

Page 6: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Tujuan Khusus1. Tersedianya basis data kependudukan di

setiap tingkatan wilayah

2. Tersedianya basis data keluarga berencana di setiap tingkatan wilayah

3. Tersedianya basis data pembangunan keluarga di setiap tingkatan wilayah.

4. Tersedianya basis data Individu anggota keluarga

Slide 3.6

Page 7: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Ruang Lingkup1. Jangkauan

Slide 3.7

a. Tingkat Pusat1) Unit kerja di lingkungan Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional.2) Mitra Kerja Terkait

Pemerintah;Non Pemerintah.

b. Tingkat Provinsi1) Perwakilan BKKBN Provinsi. 2) Mitra Kerja Terkait

Pemerintah; Non Pemerintah.

Page 8: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Jangkauan … (lanjutan)

c. Tingkat Kabupaten dan Kota1) SKPD KB Kabupaten dan Kota.2) Mitra Kerja Terkait

Pemerintah; Non Pemerintah.

d. Tingkat Lini Lapangan:1) Kepala UPT/PPLKB/Koordinator PLKB;2) PLKB/PKB;3) PPKBD;4) Sub PPKBD;5) Kader Pendata; 6) Mitra Kerja Terkait.

Page 9: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Ruang Lingkup …. (lanjutan)

2. Sasaran

Sasaran pendataan keluarga adalah seluruh keluarga

yang ada di setiap wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia, yang memuat 3 aspek data sebagai berikut.

Page 10: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Tiga Aspek Data Hasil Pendataan KeluargaData Wilayah :1. Kode Provinsi 2. Kode Kabupaten dan Kota3. Kode Kecamatan4. Kode Desa/Kelurahan5. Kode Dusun/RW6. Kode RT7. Nomor rumah/rumah tangga8. Nomor urut keluarga9. Nomor kendali Data Individu Anggota Keluarga10.Nomor Induk Kependudukan (NIK)11.Nama12.Tanggal, bulan dan tahun lahir13.Umur14.Hubungan dengan KK15.Jenis kelamin16.Agama17.Pendidikan 18.Pekerjaan19.Status kawin20.Kesertaan dalam JKN (BPJS-PBI, BPJS-Non PBI,

Non BPJS, tidak memiliki JKN)

DATA KEPENDUDUKAN

Slide 3.10

Page 11: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Tiga Aspek … (lanjutan)

1. Usia kawin pertama suami dan istri2. Jumlah anak yang pernah dilahirkan

dan yang masih hidup berdasarkan jenis kelamin

3. Kesertaan ber-KB4. Metode kontrasepsi yang sedang/

pernah digunakan5. Lama penggunaan metode kontrasepsi6. Keinginan punya anak lagi7. Alasan tidak ber-KB8. Tempat pelayanan KB

DATA KEPENDUDUKAN

DATA KELUARGA

BERENCANA

Page 12: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Tiga Aspek … (lanjutan)

DATA KEPENDUDUKAN

DATA KELUARGA BERENCANA

DATA PEMBANGUNAN

KELUARGA

1) Keluarga membeli 1 stel pakaian baru untuk seluruh anggota keluarga minimal setahun sekali

2) Seluruh anggota keluarga makan minimal 2 kali sehari

3) Seluruh anggota keluarga bila sakit berobat ke fasiltas kesehatan

4) Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian

5) Seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur minimal seminggu sekali

6) Seluruh anggota keluarga menjalankan ibadah agama sesuai ketentuan agama yang dianut

7) PUS dengan 2 anak atau lebih menjadi peserta KB

8) Keluarga mempuyai tabungan dalam bentuk uang/ emas/tanah/hewan minimal senilai Rp. 1.000.000

9) Keluarga memiliki kebiasaan berkomunikasi dengan seluruh anggota keluarga

Page 13: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Tiga Aspek … (lanjutan)

DATA KEPENDUDUKAN

DATA KELUARGA BERENCANA

DATA PEMBANGUNAN

KELUARGA

10) Keluarga ikut dalam kegiatan sosial di RT 11) Keluarga memiliki akses informasi dari

surat kabar/majalah/radio/tv/ lainnya12) Keluarga memiliki anggota yang menjadi

pengurus kegiatan sosial13) Keluarga mempunyai Balita ikut kegiatan

Posyandu14) Keluarga mempunyai Balita ikut kegiatan

BKB15) Keluarga mempunyai remaja ikut kegiatan

BKR16) Ada anggota keluarga masih remaja ikut

PIK-R/M17) Keluarga Lansia atau mempunyai Lansia

ikut kegiatan BKL 18) Keluarga mengikuti kegiatan UPPKS

Page 14: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Tiga Aspek … (lanjutan)

DATA KEPENDUDUKAN

DATA KELUARGA BERENCANA

DATA PEMBANGUNAN

KELUARGA

19. Jenis atap rumah terluas20. Jenis dinding rumah terluas21. Jenis lantai rumah terluas22. Sumber penerangan utama23. Sumber air minum24. Bahan bakar utama untuk memasak25. Fasilitas tempat buang air besar26. Status kepemilikan rumah/bangunan

tempat tinggal27. Luas rumah/bangunan keseluruhan

(m2)28. Jumlah orang yang tinggal dan

menginap di rumah/bangunan

Page 15: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

3. Manfaata. Peta sasaran

1) Penentuan sasaran yang lebih tajam berdasarkan kondisi, potensi dan kebutuhan aktual dari masing masing keluarga yang ada di setiap tingkatan wilayah.

2) Pembuatan peta keluarga berdasarkan tingkat kesertaan KB, dan tahapan Keluarga Sejahtera tiap keluarga di suatu wilayah tertentu.

Page 16: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Manfaat ….. (lanjutan)

b. Program dukungan dan sarana motivasi1) Penentuan program dukungan yang

sesuai untuk setiap keluarga dan setiap wilayah tertentu.

2) Peningkatan kualitas kesertaan ber-KB untuk penggunaan metode kontrasepsi yang lebih efektif, aman dan nyaman.

3) Sarana motivasi untuk mendorong setiap keluarga meningkatkan tahapan keluarga sejahteranya.

Page 17: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Manfaat ….. (lanjutan)

c. Program lainnyaPemanfaatan hasil pendataan keluarga untuk kepentingan pembangunan keluarga melalui keterlibatan sektor lain, antara lain seperti :1) Bidang Pendidikan;2) Bidang Kesehatan Dasar;3) Bidang Perumahan Rakyat;4) Bidang Penyuluhan Agama;5) Bidang Administrasi Kependudukan;6) Bidang Sosial Kemasyarakatan;7) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;8) Bidang Perencanaan dan Pembangunan Daerah.

Page 18: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Batasan dan Pengertian

1. Pendataan keluarga2. Basis data keluarga3. Anak 4. Keluarga5. Keluarga khusus6. Kepala keluarga7. Keluarga Sejahtera8. Formulir pendataan keluarga (Formulir print out F/I/PK)9. Program aplikasi pendataan keluarga10.Sarasehan hasil pendataan keluarga11. Diseminasi hasil pendataan keluarga 12.Sosialisasi hasil pendataan keluarga

Umum

Page 19: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Batasan …. (lanjutan)

1. Pendidikan2. Pekerjaan3. Status perkawinan4. Peserta BPJS-PBI5. Peserta BPJS-Non PBI6. Peserta JKN Non BPJS7. Tidak memiliki JKN

Slide 3.19

Kependudukan

Page 20: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Batasan …. (lanjutan)

1. Usia kawin pertama suami dan istri2. Jumlah anak yang pernah dilahirkan hidup dan

masih hidup laki-laki dan perempuan3. Kesertaan ber-KB4. Metode kontrasepsi yang sedang/pernah

digunakan5. Lama menggunakan kontrasepsi6. Keinginan punya anak7. Alasan tidak ber-KB8. Tempat pelayanan KB

Keluarga Berencana

Page 21: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Pembangunan keluarga

1. Keluarga membeli 1 stel pakaian baru untuk anggota keluarga minimal setahun sekali

2. Seluruh anggota keluarga makan minimal 2 kali sehari

3. Seluruh anggota keluarga bila sakit berobat ke fasilitas kesehatan

4. Seluruh anggota keluarga memiiki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian

5. Seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur minimal seminggu sekali

6. Seluruh anggota keluarga menjalankan ibadah agama sesuai ketentuan agama yang dianut

Slide 3.21

Page 22: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Pembangunan …. (lanjutan)

7. PUS dengan 2 anak atau lebih menjadi peserta KB8. Keluarga memiliki tabungan dalam bentuk uang/

emas/tanah/hewan minimal senilai Rp. 1.000.000,-9. Keluarga memiliki kebiasaan berkomunikasi dengan

seluruh anggota keluarga10.Keluarga ikut dalam kegiatan sosial di lingkungan RT11. Keluarga memiliki akses informasi dari surat kabar/

majalah/radio/TV/lainnya12.Keluarga memiliki anggota yang menjadi pengurus

kegiatan sosial

Slide 3.22

Page 23: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Pembangunan …. (lanjutan)

Slide 3.23

13.Keluarga mempunyai balita ikut kegiatan Posyandu

14.Keluarga mempunyai balita ikut kegiatan BKB15.Keluarga mempunyai remaja ikut kegiatan BKR16.Ada anggota keluarga masih remaja ikut PIK R/M17.Keluarga Lansia atau mempunyai Lansia ikut

kegiatan BKL18.Keluarga mengikuti kegiatan UPPKS19.Jenis atap rumah terluas

Page 24: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Pembangunan …. (lanjutan)

20. Jenis dinding rumah terluas21. Jenis lantai rumah terluas22. Sumber penerangan utama23. Sumber air minum24. Bahan bakar utama untuk memasak25. Fasilitas tempat buang air besar26. Status kepemilikan rumah/bangunan tempat tinggal27. Luas rumah/bangunan keseluruhan28. Jumlah orang yang tinggal dan menetap di rumah/

bangunan

Slide 3.24

Page 25: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

MEKANISMEPENDATAAN KELUARGA

Slide 3.25

Page 26: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

1. Perencanaan

Slide 3.26

Page 27: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

a. Penyiapan SDM (Pelaksana)

Slide 3.27

1) Tingkat kecamatan

Penanggung jawab : Camat

Manajer PK tingkat

kecamatan/Pengawas

: Kepala UPT KB/PPLKB/

Koordinator KB

Page 28: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Penyiapan … (lanjutan) Slide 3.28

Penanggung jawab : Lurah/Kepala DesaManajer/Pembina pengumpulan data

:  PKB/PLKB

Supervisor/Ketua Tim Pendataan Keluarga

: PPKBD/Sub PPKBD

Kader pendata : 1) Sub PPKBD2) Kader Posyandu3) Kader PKK4) Karang Taruna5) Mahasiswa6) Remaja Masjid7) dll (disesuaikan dengan potensi

yang ada di wilayah)

2) Tingkat desa/kelurahan

Page 29: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

b. Pelatihan dan orientasi

Sebelum melaksanakan pendataan keluarga secara serentak pada tanggal 1-31 Mei 2015, dilaksanakan pelatihan di tingkat pusat sampai dengan lini lapangan yaitu dari bulan Maret sampai dengan April 2015.

Slide 3.29

Peserta dari setiap provinsi(Widyaiswara, Pejabat Struktural Bidang Adpin, Pejabat StrukturalBidang Diklat)

Mg I - II Maret 2015

Mg II Maret – Mg I April 2015

Mg III Maret - Mg I April 2015

TOT TINGKAT PUSAT

TOT TINGKAT PROVINSI

TOT TINGKAT KABUPATEN & KOTA

PELATIHAN TINGKAT KECAMATAN/DESAMg II – IV April 2015

Peserta 2-3 orang dari setiap Kabupaten dan Kota (SKPD-KB Kabupaten dan Kota)

Peserta 2 orang dari setiap Kecamatan dan Desa/Kelurahan (Ka. UPT/PPLKB dan PKB/PLKB)

Peserta dari setiap dusun/RW dan RT (Supervisor/Ketua Tim Pendata/ PPKBDdan Sub PPKBD)

Page 30: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

c. Persiapan pendataan di tingkat provinsi Slide 3.30

Perwakilan BKKBN provinsi:

1) menerbitkan Instruksi Gubernur kepada Bupati dan Walikota di wilayahnya;

2) menyiapkan sarana dan prasarana pendataan keluarga;3) membentuk tim pos koordinasi (Posko) di tingkat provinsi serta

penetapan sekretariat untuk memantau perkembangan pelaksanaan pendataan keluarga;

4) menyelenggarakan pelatihan atau orientasi kepada petugas pengelola data dan informasi di tingkat provinsi dan kabupaten dan kota;

5) melakukan sosialisasi kepada masyarakat di tingkat provinsi dilakukan melalui media elektronik atau cetak yang mempunyai jangkauan jaringan provinsi;

6) menyiapkan pencanangan perdana pendataan keluarga, dengan terlebih dahulu mendata keluarga pejabat pemerintah di tingkat provinsi/tokoh nasional/tokoh masyarakat/tokoh agama.

Page 31: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

d. Persiapan pendataan di tingkat kabupaten dan kota

Slide 3.31

SKPD-KB Kabupaten dan Kota:1) Meneruskan Instruksi Kepala BKKBN, Menteri Dalam Negeri

dan instruksi Gubernur menjadi instruksi Bupati dan Walikota tentang pelaksanaan pendataan keluarga kepada Camat dan Kepala Desa/Lurah di wilayahnya;

2) mendistribusikan formulir pendataan keluarga melalui manajer PK tingkat kecamatan kepada para manajer pendataan keluarga tingkat desa/kelurahan untuk dibagikan kepada supervisor/ketua tim pedata dan kader pendata di wilayahnya;

3) membentuk tim pendataan dan tim pos koordinasi (Posko) serta penatapan sekretariat untuk memantau perkembangan pelaksanaan pendataan keluarga di wilayahnya;

4) melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk perhitungan kebutuhan tenaga pelaksana pendataan keluarga dengan sasaran/beban tugas

Page 32: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Persiapan .... (lanjutan) Slide 3.32

SKPD-KB Kabupaten dan Kota:

5) menyelenggarakan pelatihan/orientasi kepada manajer tingkat kecamatan dan desa/kelurahan;

6) melakukan sosialisasi kepada masyarakat, advokasi dan KIE melalui berbagai media (radio, surat kabar) di wilayahnya);

7) melakukan pencanangan perdana pendataan keluarga, dengan terlebih dahulu mendata keluarga pejabat pemerintah di tingkat kabupaten dan kota/tokoh masyarakat/tokoh agama;

8) menyiapkan data dan kode wilayah dari tingkat kecamatan, tingkat desa/kelurahan, tingkat dusun/RW dan RT

Page 33: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

2. Pelaksanaan

Slide 3.33

Page 34: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

a. Kepala Bidang Adpin perwakilan BKKBN provinsi

Slide 3.34

1) Memproses klaim pembayaran untuk biaya operasional pendataan sesuai dengan Rek.Kab.F/I/PK/15 yang sudah ditandatangani Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota.

2) Melaksanakan kegiatan perekaman dan pengolahan data keluarga dengan memanfaatkan jasa pihak ketiga dengan metode data capture atau data entry.

3) Melaksanakan kegiatan pencetakan dan pendistribusian output data keluarga kepada seluruh Tim Pendata dengan memanfaatkan jasa pihak ketiga.

Page 35: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

b. Kepala unit pengelola data dan informasi SKPD-KB tingkat kabupaten dan kota

Slide 3.35

1) Membuat dan menanda tangani rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga tingkat Kabupaten dan Kota menggunakan formulir Rek.Kab.F/I/ PK/15, dengan melampirkan seluruh Rek.Kec.F/I/PK/15 beserta Bendel F/I/PK/15 .

2) Menyampaikan hasil pendataan keluarga kepada Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota setempat.

3) Melakukan verifikasi dan validasi hasil pendataan keluarga diwilayahnya dan menanda tangani pada Formulir Rek.Kab.F/I/PK/15.

Page 36: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Kepala unit ..... (lanjutan)

Slide 3.36

1) Menyampaikan hasil pendataan keluarga yang sudah disetujui Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota setempat kepada Kepala Bidang Adpin Perwakilan BKKBN Provinsi.

2) Menanda tangani pada Formulir Rek.Kab.F/I/PK/15 dan menyerahkan lembar 2 dan lembar 3 kepada Kepala Unit Pengelola Data dan Informasi SKPD-KB Kabupaten dan Kota dan Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota.

Page 37: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

3. Pemanfaatan dan penyebarluasan informasi hasil pendataan keluarga

Slide 3.37

Page 38: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

a. Pemanfaatan1) Kependudukan2) Keluarga Berencana3) Pembangunan Keluarga4) Program-program lain

b. Penyebarluasan informasi

1) Seminar di tingkat provinsiMelaksanakan seminar pendataan keluarga di tingkat provinsi dengan sektor terkait menggunakan pengolahan dan analisis hasil pendataan keluarga dari perwakilan BKKBN Provinsi

Slide 3.38

Page 39: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

3) Diseminasi di tingkat kabupaten dan kotaMelaksanakan diseminasi pendataan keluargadi tingkat kabupaten dan kota dengan sektor terkait menggunakan pengolahan dan analisis hasil pendataan keluarga.

4) Diseminasi di tingkat KecamatanMelaksanakan diseminasi pendataan keluarga di tingkat kecamatan dengan sektor terkait menggunakan hasil pengolahan dan analisis pendataan keluarga dari perwakilan BKKBN Provinsi

5) Sarasehan di tingkat Desa dan kelurahanRekapitulasi hasil pendataan keluarga (Rek.Des/F/I/PK/15) digunakan untuk melaksanakan di tingkat desa/kelurahan.Sarasehan dilakukan 2 kali ( pada awal/selesai pendataan dan setelah mendapatkan print-out hasil perekaman data dari perwakilan BKKBN Provinsi

Slide 3.39

Page 40: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

4. Alur Pelaporan Pendataan Keluarga 2015

Slide 3.40

Page 41: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.41

Page 42: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

5. Pemantauan dan Evaluasi

Slide 3.42

Page 43: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.43

1) Pemantauan pelaksanaan Pendataan keluarga dilakukan oleh pengelola data dari tingkat atas ke tingkat di bawahnya.

2) Pemantauan dilakukan dengan pengamatan, pembinaan, dan bimbingan teknis pelaksanaan pendataan keluarga.

3) Pemantauan dapat dilakukan secara langsung segera setelah pelaksanaan pendataan keluarga dan dapat juga dilakukan beberapa hari atau minggu kemudian.

a. Pemantauan

.

Page 44: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Tujuan pemantauan adalah untuk:

1) untuk mengetahui permasalahan/hambatan yang terjadi di lapangan

2) menguji kebenaran dan cara pengisian formulir F/I/PK/15

3) perekaman dan pengolahan dengan menggunakan program aplikasi Pendataan Keluarga

Slide 3.44

Page 45: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Pemantauan di setiap wilayah dilakukan sebagai berikut.

1) Tingkat pusat ke provinsi sampai ke keluarga2) Tingkat provinsi ke kabupaten dan kota sampai

ke keluarga3) Tingkat kabupaten dan kota ke kecamatan

sampai ke keluarga4) Tingkat kecamatan dan desa/kelurahan ke

keluarga

Slide 3.45

Page 46: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

b. Evaluasi

1) Evaluasi pelaksanaan pendataan keluarga dilakukan setelah semua langkah kegiatan terlaksana, yaitu mulai dari tahap persiapan sampai dengan penyebarluasan informasi hasil pendataan keluarga.

2) Evaluasi dilakukan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan terhadap berbagai aspek

Slide 3.46

Page 47: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.47

Aspek-aspek yang perlu dievaluasi

1) Aspek Sumber Daya Manusia Pengetahuan Pengalaman Pelatihan dan lainnya (langsung atau tidka langsung)

2) Aspek Sarana Prasarana komputer, program aplikasi, jaringan internet, printer,

peralatan dan supplies komputer formulir F/I/PK/15 dan lainnya

3) Aspek Metode pedoman/panduan dan lainnya

Page 48: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

TATA CARAPENDATAAN KELUARGA

Slide 3.48

Page 49: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.49

1. Teknik Bertanya

Page 50: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

a. Gunakan intonasi suara yang menunjukkan perhatian, minat dan keakraban

b. Gunakan kata-kata yang dipahami keluargac. Ajukan pertanyaan satu persatu. Tunggu jawaban

dengan penuh minat, jangan memotongd. Gunakan kata-kata yang mendorong keluarga tetap

berbicara seperti : “dan?”, “apa?” “bagaimana?”, “lalu?”, “maksudnya?”

e. Bila harus menanyakan hal-hal yang sangat pribadi, jelaskan mengapa hal itu harus ditanyakan

Teknik Bertanya dalam melakukanpendataan keluarga

Slide 3.50

Page 51: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

f. Hindari penggunaan kata tanya “mengapa”. Karena kemungkinan keluarga dapat merasa “disalahkan”

g. Ajukan pertanyaan yang sama dengan berbagai cara bila keluarga belum paham

h. Hindari pertanyaan yang mengarahkani. Gunakan “pertanyaan terbuka” karena lebih efektif dari

pada “pertanyaan tertutup”

Selain menggunakan teknik bertanya seperti di atas, petugas pendata hendaknya melakukan observasi/ pengamatan pada saat melakukan wawancara, khususnya untuk pertanyaan yang berkaitan dengan indikator pembangunan keluarga.

Teknik Bertanya … (lanjutan)

Slide 3.51

Page 52: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Teknik Bertanya … (lanjutan)

a. Contoh pertanyaan yang tidak bersifat mengarahkan1) Berapa orang anggota keluarga yang

mendapatkan satu stel pakaian baru minimal setahun sekali

2) Berapa orang anggota keluarga yang makan minimal 2 kali sehari.

3) Berapa orang anggota keluarga yang melaksanakan ibadah agama sesuai dengan ketentuan agama yang dianut

Slide 3.52

Page 53: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Teknik Bertanya … (lanjutan)

b. Pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan observasi/pengamatan selain menggunakan teknik bertanya1) Jenis atap rumah terluas2) Jenis dinding rumah terluas3) Jenis lantai rumah terluas4) Sumber penerangan utama5) Sumber air minum6) Bahan bakar utama untuk memasak7) Fasilitas tempat untuk buang air8) Luas rumah/bangunan

Slide 3.53

Page 54: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

2. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pendataan keluarga

Slide 3.54

Page 55: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pendataan keluarga

a. Pendataan dilakukan secara lengkap oleh kader pendata yang sudah mengikuti pelatihan meliputi seluruh keluarga dan penduduk yang berdiam di suatu wilayah kerja Sub PPKBD, Dusun/RW atau RT (Rukun Tetangga).

b. Pengisian Formulir Pendataan Keluarga (F/I/PK/15) dilakukan melalui kunjungan dari rumah ke rumah secara berurutan.

Slide 3.55

Page 56: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Hal-hal… (lanjutan)

c. Data yang diisikan ke dalam F/I/PK/15 tidak boleh berdasarkan sumber data dari catatan yang telah ada di PPKBD, data/catatan pada PLKB atau petugas yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang di desa/ kelurahan dan dari data/catatan lain yang telah ada.

d. Untuk mengisi data NIK, nama, tanggal lahir hendaknya kader pendata mencocokkan dengan KTP atau KK

e. Di samping itu pada saat pendataan tim supporting tingkat kecamatan, desa/kelurahan melakukan pengamatan/supervisi

f. Rumah atau keluarga yang telah didata, diberi tanda dengan menempelkan stiker

Slide 3.56

Page 57: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.57

3. Cara Pengisian Formulir

Page 58: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

1) F/I/PK/15

a) Formulir ini digunakan untuk mencatat secara lengkap hasil pendataan keluarga yang meliputi data kependudukan, data anggota keluarga, data keluarga berencana, dan data pembangunan keluarga, melalui kunjungan dari rumah ke rumah.

b) Hasil pendataan ini digunakan sebagai sumber data dalam pembuatan peta keluarga.

c) Formulir F/I/PK/15 diperbanyak sejumlah kepala keluarga yang ada di wilayah tersebut.

d) Rekapitulasi hasil pendataan keluarga berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan jumlah hasil pendataan keluarga yang ada di wilayah tersebut.

Slide 3.58

a. Jenis dan kegunaan formulir

Page 59: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Register/Formulir Pendataan Keluarga Slide 3.59

Page 60: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.60

Page 61: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

2) Stiker Tanda Pendataan Keluarga

Stiker ini digunakan untuk memantau dan memonitor pelaksanaan pendataan keluarga agar bisa diketahui rumah tangga dan keluarga yang sudah ataupun belum terdata.

Slide 3.61

Page 62: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

3) Peta KeluargaPeta keluarga adalah alat bantu untuk operasional program KKBPK berdasarkan kesertaan ber KB, tahapan Keluarga Sejahtera masing masing keluarga, dibuat di tingkat RT atau RW/Dusun. Pada peta ini tergambarkan posisi tempat tinggal keluarga.

Slide 3.62

Page 63: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.63

001

009

002

010

003

011

004

011

005

012

006

013

007

014

008

015

042

043

044

045

046

047

048

049

050

051

052

053

029

031

032

033

034

035

036

037

038

039

040

041

016

017

018

019

020

021

022

023

024

026

027

028

030

025

CONTOH PETA KELUARGA

Page 64: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.64

4) Stiker Kupon KeluargaStiker kupon dengan warna-warna tertentu untuk membedakan status tahapan keluarga sejahtera, metode kontrasepsi bagi peserta KB ataupun alasan tidak ber-KB bagi bukan peserta KB.

Page 65: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.65

Page 66: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.66CONTOH PETA KELUARGADENGAN STIKER KUPON

Page 67: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Jenis… (lanjutan)

5) Rekapitulasi hasil Pendataan KeluargaRekapitulasi hasil Pendataan Keluarga terdiri dari beberapa macam sesuai dengan tingkat wilayah sebagai berikut.

a) Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga tingkat RT (Rek.RT/F/I/PK/15). Berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan jumlah (rekapitulasi) hasil Pendataan Keluarga yang ada di wilayah tersebut dan telah didata yang memberikan informasi mengenai:(1) jumlah Kepala Keluarga yang ada;(2) jumlah jiwa dalam keluarga berdasarkan jenis kelamin (laki-

laki/perempuan);(3) jumlah PUS berdasarkan kesertaan ber-KB.

Slide 3.67

Page 68: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.68

RT :

Dusun/RW :

Desa/Kelurahan : Desa/Kelurahan :

Kecamatan : Kecamatan :

Kabupaten/Kota : Kabupaten/Kota :

Provinsi : Provinsi :

1. Jumlah Kepala Keluarga Yang Ada...................., ................................ 2015

2. Jumlah Kepala Keluarga Yang DidataMENGETAHUI/MENYETUJUI : DIBUAT OLEH :

3. Jumlah Jiwa Dalam Keluarga Ketua RT, Kader Pendata,

l Jumlah Laki-laki

l Jumlah Perempuan ( .............................................. ) ( .............................................. )

4. Jumlah PUS

l Peserta KB

l Bukan Peserta KB

( .............................................. )

REK.RT/F/I/PK/15REKAPITULASI HASIL PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015

TINGKAT RT

SUDAH DIPERIKSA DAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH :

Supervisor,

Lembar :1. Supervisor2. Ketua RT3. Kader Pendata

Page 69: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Jenis… (lanjutan)

b) Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga tingkat Dusun/RW (Rek.Dus/F/I/PK/15) berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan jumlah (rekapitulasi) hasil Pendataan Keluarga menurut RT atau wilayah yang setingkat dalam 1 dusun, mengenai: (1) jumlah RT;(2) jumlah Kepala Keluarga yang ada;(3) jumlah jiwa dalam keluarga berdasarkan Jenis

Kelamin (Laki-laki/Perempuan);(4) jumlah PUS berdasarkan kesertaan ber-KB.

Slide 3.69

Page 70: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.70REK.DUS/F/I/PK/15

Dusun/RW :

Desa/Kelurahan : Desa/Kelurahan :

Kecamatan : Kecamatan :

Kabupaten/Kota : Kabupaten/Kota :

Provinsi : Provinsi :

...................., ................................ 2015SUDAH DIPERIKSA DAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH : MENGETAHUI/MENYETUJUI : DIBUAT OLEH :Manajer Desa/Kelurahan, Kepala Dusun/Ketua RW, Supervisor,

( .............................................. ) ( .............................................. ) ( .............................................. )

REKAPITULASI HASIL PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015

TINGKAT DUSUN/RW

Lembar :1. Manager Desa/Kelurahan2. Kepala Dusun/Ketua RW3. Supervisor

No

1

PESERTA KB BUKAN PESERTA KB

JUMLAH JIWA DALAM KELUARGA JUMLAH PASANGAN USIA SUBURRT

YANG ADA YANG DIDATA LAKI-LAKI PEREMPUAN

JUMLAH KEPALA KELUARGA

2

43

65

87

109

1211

1413

1615

1817

1920

JUMLAH

Page 71: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Jenis… (lanjutan)

c) Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga tingkat Desa/ Kelurahan (Rek.Des/F/I/PK/15) berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan jumlah (rekapitulasi) hasil Pendataan Keluarga menurut Dusun/RW atau wilayah yang setingkat mengenai: (1) jumlah Dusun/RW;(2) jumlah RT;(3) jumlah kepala keluarga yang ada;(4) jumlah jiwa dalam keluarga berdasarkan jenis kelamin (laki-

laki/perempuan);(5) jumlah PUS berdasarkan kesertaan ber-KB.

Slide 3.71

Page 72: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.72REK.DES/F/I/PK/15

Desa/Kelurahan : Desa/Kelurahan :

Kecamatan : Kecamatan :

Kabupaten/Kota : Kabupaten/Kota :

Provinsi : Provinsi :

...................., ................................ 2015SUDAH DIPERIKSA DAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH : MENGETAHUI/MENYETUJUI : DIBUAT OLEH :Manajer Kecamatan, Kepala Desa/Lurah, Manajer Desa/Kelurahan,

( .............................................. ) ( .............................................. ) ( .............................................. )

REKAPITULASI HASIL PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015

TINGKAT DESA/KELURAHAN

Lembar :1. Manager Kecamatan2. Kepala Desa/Lurah3. Manajer Desa/Kelurahan

JUMLAH

2019181716151413121110987654321

No DUSUN/RW JUMLAH RTJUMLAH KEPALA KELUARGA JUMLAH JIWA DALAM KELUARGA JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR

YANG ADA YANG DIDATA LAKI-LAKI PEREMPUAN PESERTA KB BUKAN PESERTA KB

Page 73: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

d) Rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat kecamatan (Rek.Kec/F/I/PK/15) berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan jumlah (rekapitulasi) hasil pendataan keluarga menurut desa/kelurahan yang ada di wilayah kecamatan mengenai: (1) jumlah desa/kelurahan;(2) jumlah dusun/RW;(3) jumlah RT;(4) jumlah kepala keluarga yang ada;(5) jumlah jiwa dalam keluarga berdasarkan jenis kelamin

(laki-laki/perempuan);(6) jumlah PUS berdasarkan kesertaan ber-KB.

Jenis… (lanjutan)

Slide 3.73

Page 74: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.75REK.KEC/F/I/PK/15

Kecamatan : Kecamatan :

Kabupaten/Kota : Kabupaten/Kota :

Provinsi : Provinsi :

...................., ................................ 2015SUDAH DIPERIKSA DAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH : MENGETAHUI/MENYETUJUI : DIBUAT OLEH :Unit Pengelola Data dan Informasi SKPD-KB Kabupaten/Kota Camat, Manajer Kecamatan,

( .............................................. ) ( .............................................. ) ( .............................................. )

Lembar :1. Unit Pengelola Data dan Informasi

SKPD-KB Kabupaten/Kota2. Camat3. Manajer Kecamatan

REKAPITULASI HASIL PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015

TINGKAT KECAMATAN

Lembar :1. Unit Pengelola Data dan Informasi

SKPD-KB Kabupaten/Kota2. Camat3. Manajer Kecamatan

JUMLAH

1920

1718

1516

1314

121110987654321

NoDESA/

KELURAHANJUMLAH

DUSUN/RWJUMLAH RT

JUMLAH KEPALA KELUARGA JUMLAH JIWA DALAM KELUARGA JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR

YANG ADA YANG DIDATA LAKI-LAKI PEREMPUAN PESERTA KB BUKAN PESERTA KB

Page 75: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

e) Rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat kabupaten dan kota (Rek.Kab/F/I/PK/15) berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan jumlah (rekapitulasi) hasil pendataan keluarga menurut kecamatan yang ada di wilayah kabupaten dan kota yang bersangkutan, mengenai: (1) jumlah kecamatan;(2) jumlah desa/kelurahan;(3) jumlah dusun/RW;(4) jumlah RT;(5) jumlah kepala keluarga yang ada;(6) Jumlah keluarga berdasarkan jenis kelamin (laki-laki/

perempuan);(7) jumlah PUS berdasarkan kesertaan ber-KB.

Jenis… (lanjutan) Slide 3.76

Page 76: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.77REK.KAB/F/I/PK/15

Kabupaten/Kota : Kabupaten/Kota :

Provinsi : Provinsi :

...................., ................................ 2015SUDAH DIPERIKSA DAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH : MENGETAHUI/MENYETUJUI : DIBUAT OLEH :Kepala Bidang Adpin Perwakilan BKKBN Provinsi Kepala SKPD KB Kabupaten/Kota Unit Pengelola Data dan Informasi SKPD-KB Kabupaten/Kota

( .............................................. ) ( .............................................. ) ( .............................................. )

Lembar :1. Kepala Bidang Adpin Perwakilan BKKBN Provinsi2. Kepala SKPD KB Kabupaten/Kota3. Unit Pengelola Data dan Informasi

SKPD-KB Kabupaten/Kota

REKAPITULASI HASIL PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015

TINGKAT KABUPATEN/KOTA

Lembar :1. Kepala Bidang Adpin Perwakilan BKKBN Provinsi2. Kepala SKPD KB Kabupaten/Kota3. Unit Pengelola Data dan Informasi

SKPD-KB Kabupaten/Kota

JUMLAH

2019181716151413121110987654321

No KECAMATANJUMLAH

DESA/KELURAHAN

JUMLAH DUSUN/RW

JUMLAH RTJUMLAH KEPALA KELUARGA JUMLAH JIWA DALAM KELUARGA JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR

YANG ADA YANG DIDATA LAKI-LAKI PEREMPUAN PESERTA KB BUKAN PESERTA KB

Page 77: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

b. Cara pengisian formulir F/I/PK/15 Slide 3.78

1) Gunakan HURUF KAPITAL untuk pengisian dengan Huruf

2) Tulisan tidak keluar dari KOTAK pengisian3) Gunakan alat tulis yang berwarna HITAM dan

pastikan TIDAK TEMBUS ke halaman belakangnya4) Tulisan harus JELAS5) Isian WAJIB sudah terisi6) KONSISTENSI antar data terkait7) Kepala Keluarga menandatangani setelah data

keluarga terisi dengan lengkap8) Kader Pendata menandatangani F/I/PK/15 setelah

semua data sudah terisi dengan lengkap dan benar 

Page 78: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

4. Pengumpulan dan Pelaporan

Slide 3.79

Page 79: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Pengumpulan dan pelaporan

Pengumpulan dan pelaporan hasil pendataan keluarga merupakan kegiatan yang dilakukan mulai dari Kader Pendata menggunakan formulir rekapitulasi tingkat RT hingga ke tingkat provinsi.a. Di tingkat RT (Rek.RT/F/I/PK/15) b. Di tingkat dusun/RW (Rek.Dus/F/I/PK/15)c. Di tingkat desa/kelurahan (Rek.Des/F/I/PK/15)d. Di tingkat kecamatan (Rek.Kec/F/I/PK/15)

Slide 3.80

Page 80: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

5. Pengolahan dan Umpan Balik

Slide 3.81

Page 81: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

a. Hasil pendataan keluarga menggunakan metode Data Capture atau Data Entry dengan Alih Daya memanfaatkan jasa pihak ketiga, hal ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan tenaga dan sarana yang dimiliki.

b. Setelah pengolahan hasil pendataan selesai dilakukan maka akan didapatkan basis data keluarga Indonesia secara nasional.

5. Pengolahan dan Umpan Balik

Slide 3.81

Page 82: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

a. Print-out basis data keluarga tersebut dicetak untuk umpan balik kepada para pengelola data dan informasi di setiap tingkatan wilayah, yang akan digunakan untuk : membuat peta keluarga, dokumentasi/arsip bagi kader pendata, dan pemutakhiran data keluarga pada tahun berikutnya.

b. Output (hasil tabulasi ) basis data keluarga tersebut dicetak untuk umpan balik kepada para pengelola data dan informasi di setiap tingkatan wilayah yang akan digunakan untuk melakukan analisis sederhana (data jumlah jiwa menurut kelompok umur, kesertaan ber-KB menurut metode kontrasepsi, jumlah keluarga berdasarkan tahapan KS)

Pengolahan … (lanjutan) Slide 3.82

Page 83: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

6. Pengamatan Hasil Pendataan Keluarga

Slide 3.83

Page 84: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

PengamatanPengamatan dilakukan melalui kunjungan langsung untuk mengecek kebenaran hasil pendataan keluarga dengan menggunakan formulir Pengamatan Pendataan Keluarga (LS/F/I/PK/15).

Apabila petugas pengamat menemukan kekeliruan dalam pengisian F/I/PK/15 maka petugas tersebut memberikan bimbingan untuk perbaikan.

Slide 3.84

Page 85: 3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Slide 3.85Formulir Pengamatan Pendataan Keluarga LS.F/I/PK/15

I. KEPENDUDUKAN1 2

B S B S B S B S B S B S B S B S B S B S B S B S

1

2

3

4

5

6

7

SUB TOTAL I

II. KELUARGA BERENCANA B S III. PEMBANGUNAN KELUARGA

1. USIA KAWIN PERTAMA

2. JUMLAH ANAK YANG PERNAH DILAHIRKAN HIDUP

3. KESERTAAN BER-KB

4. METODE KONTRASEPSI YANG SEDANG/PERNAH DIGUNAKAN

5. SUDAH BERAPA LAMA MENGGUNAKAN KONTRASEPSI

6. APAKAH INGIN PUNYA ANAK LAGI

7. ALASAN TIDAK BER-KB

8. TEMPAT PELAYANAN KB

SUB TOTAL II

Nama Keluarga : ……………………………………………………………………RT : ……………………………………………………………………Dusun/RW : ……………………………………………………………………Desa/Kelurahan : ……………………………………………………………………

Petugas Pengamat : ……………………………………………………………………Tanggal Pengamatan : ……………………………………………………………………

Tanda Tangan : ……………………………………………………………………

UMUR

(1) (2) (3) (5) (6)

NIK NAMA TANGGAL LAHIR

HUBUNGAN DENGAN KK

JENIS KELAMIN

(12)

PENDIDIKAN

PEKERJAAN STATUS KAWIN

JKN TOTALAGAMA

(4) (7) (8) (9) (10) (11)

B S B S B S B S

1 8 15 22

2 9 16 23

3 10 17 24

4 11 18 25

5 12 19 26

6 13 20 27

7 14 21 28

SUB TOTAL III

Nama Keluarga : ……………………………………………………………………RT : ……………………………………………………………………Dusun/RW : ……………………………………………………………………Desa/Kelurahan : ……………………………………………………………………

Petugas Pengamat : ……………………………………………………………………Tanggal Pengamatan : ……………………………………………………………………

Tanda Tangan : ……………………………………………………………………