1 3. DASAR DIGITAL 3.1. Gerbang-gerbang sistem digital Gerbang-gerbang sistem dijital atau gerbang logika adalah piranti yang memiliki keadaan bertaraf logika. Gerbang logika dapat merepresentasikan keadaan dari bilangan biner. Terdapat dua keadaan pada gerbang logika, yaitu 0 dan 1. Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah HIGH (1) dan LOW (0). Sistem digital yang paling kompleks seperti komputer besar disusun dari gerbang logika dasar seperti AND, OR, NOT dan gerbang kombinasi (turunan) yang disusun dari gerbang dasar tersebut seperti NAND, NOR, EXOR, EXNOR. Gerbang Universal merupakan salah satu gerbang turunan yang dirangkai sehingga menghasilkan output yang sama dengan output dari gerbang dasar maupun gerbang turunan. Adapun gerbang universal itu adalah NAND dan NOR. Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 apabila semua masukan adalah berlogika 1. Gerbang OR digunakan untuk menghasilkan logika 1 apabila salah satu masukan berlogika 1. Gerbang not adalah gerbang inverter (pembalik). Output yang dihasilkan adalah kebalikan dari input yang diberikan. Gerbang logika turunan. Gerbang logika ini akan dijelaskan lebih detil pada bagian 4. AND A B Y 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 OR A B Y 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 NOT A Y 0 1 AND OR NOT A A B B Y Y Y A 1 0
15
Embed
3. DASAR DIGITAL 3.1. Gerbang-gerbang sistem digitalp_musa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4305/02... · Gerbang Universal merupakan salah satu gerbang turunan yang dirangkai
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
3. DASAR DIGITAL
3.1. Gerbang-gerbang sistem digital
Gerbang-gerbang sistem dijital atau gerbang logika adalah piranti yang memiliki
keadaan bertaraf logika. Gerbang logika dapat merepresentasikan keadaan dari bilangan
biner.
Terdapat dua keadaan pada gerbang logika, yaitu 0 dan 1. Tegangan yang
digunakan dalam gerbang logika adalah HIGH (1) dan LOW (0). Sistem digital yang
paling kompleks seperti komputer besar disusun dari gerbang logika dasar seperti AND,
OR, NOT dan gerbang kombinasi (turunan) yang disusun dari gerbang dasar tersebut
seperti NAND, NOR, EXOR, EXNOR.
Gerbang Universal merupakan salah satu gerbang turunan yang dirangkai
sehingga menghasilkan output yang sama dengan output dari gerbang dasar maupun
gerbang turunan. Adapun gerbang universal itu adalah NAND dan NOR.
Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 apabila semua masukan
adalah berlogika 1. Gerbang OR digunakan untuk menghasilkan logika 1 apabila salah
satu masukan berlogika 1. Gerbang not adalah gerbang inverter (pembalik). Output
yang dihasilkan adalah kebalikan dari input yang diberikan. Gerbang logika turunan.
Gerbang logika ini akan dijelaskan lebih detil pada bagian 4.
ANDA B Y0 0 00 1 01 0 01 1 1
ORA B Y0 0 00 1 11 0 11 1 1
NOTA Y0 1
AND
OR
NOT
A
A
B
B
Y
Y
YA
1 0
2
NANDA B Y0 0 10 1 11 0 11 1 0
NORA B Y0 0 10 1 01 0 01 1 0
XORA B Y0 0 00 1 11 0 11 1 0
XNORA B Y0 0 10 1 01 0 0
XOR
YA
B
XNOR
YA
B
NOR
YA
B
NAND
YA
B
1 1 1
Gambar 2 : Jenis Gerbang Logika dasar dan tabel kebenarannya
3.2 Rangkaian Terintegrasi
Rangkaian terintegrasi adalah rangkaian aplikasi yang terbentuk dari berbagai macam
gerbang logika. Rangkaian terintegrasi dapat merupakan kombinasi dari satu jenis
gerbang logika atau lebih. Penyederhanaan rangkaian terintegrasi dapat menggunakan
teorema aljabar boole dan atau peta karnough.
Contoh :
Half Adder
Half adder (penjumlah paruh) adalah untai logika yang keluarannya merupakan jumlah
dari dua bit bilangan biner.
3
A
BS
C
Gambar 3 : Half adder dengan 4 gerbang
A
BS
C
Gambar 4 : Half adder dengan 2 gerbangn logika
S = A.B + A.B = A ⊕ BC = A.B
Tabel 1 : Tabel kebenaran half adder
Input OutputA B S C0 0 0 00 1 1 01 0 1 01 1 0 1
Ket :S = Sum, hasil jumlahC = Carry, sisa hasil jumlah
Full Adder
Full adder (penjumlah penuh) adalah untai logika yang keluarannya merupakan jumlah