-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A NNomor 29/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN
NEGERI KOTABARU yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara pidana khusus, dengan acara
pemeriksaan biasa dalam peradilan pada tingkat pertama, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para terdakwa
:
1. Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis
KelaminKebangsaanTempat Tinggal
A g a m aPekerjaanPendidikan
::::::
:: :
NATONG Bin DAENG MANAIKSinjai47 Tahun / Tahun
1965Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec.
Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan
TimurIslamNelayan (Nakhoda Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD (Tidak
tamat)
2.
Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis
KelaminKebangsaanTempat Tinggal
A g a m aPekerjaanPendidikan
::::::
:: :
SAFARUDIN Als SAFAR Bin AMARUDINSinjai19 Tahun / 13 Juli
1993Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec.
Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan
TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SMA
3.
1
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 1
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis
KelaminKebangsaanTempat Tinggal
A g a m aPekerjaanPendidikan
::::::
:: :
SULAIMAN Als EMAN Bin SURADISinjai22 Tahun / 09 April
1990Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec.
Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan
TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD
4. Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis
KelaminKebangsaanTempat Tinggal
A g a m aPekerjaanPendidikan
::::::
:: :
SAMSIR ALIANSYAH Als ALI Bin DAENG ARUNAHSinjai21 Tahun / 13
Nopember 1991Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru
Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan
TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD (Tidak
tamat)
5. Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis
KelaminKebangsaanTempat Tinggal
::::::
AMAL MARUF Als AMAL Als MARUF Bin (Alm) SYAMSUDINSinjai20 Tahun
/ 31 Desember 1992Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar
Baru Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan
2
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 2
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
A g a m aPekerjaanPendidikan
:: :
Propinsi Kalimantan TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng
Dewa Dewi)SD.
6.
Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis
KelaminKebangsaanTempat Tinggal
A g a m aPekerjaanPendidikan
::::::
:: :
HAERUL Als ERUL Bin (Alm) H. ALISinjai18 Tahun / 31 Juli
1994Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec.
Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan
TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD (Tidak
tamat)
7.
Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis
KelaminKebangsaanTempat Tinggal
A g a m aPekerjaanPendidikan
::::::
:::
ASRIADI Als ADI Bin ARIDESinjai32 Tahun / 8 Nopember
1980Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec.
Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan
TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD.
8.
3
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 3
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis
KelaminKebangsaanTempat Tinggal
A g a m aPekerjaanPendidikan
::::::
:::
FIRDAUS Als DAUS Bin (Alm) YAHYASinjai23 Tahun / 5 Agustus
1989Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec.
Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan
TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD (Tidak
tamat).
9.
Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis
KelaminKebangsaanTempat Tinggal
A g a m aPekerjaanPendidikan
::::::
:::
ABID Bin (Alm) ABIDINSinjai29 Tahun / 2 Mei
1983Laki-lakiIndonesiaDesa Padaelo Rt.01 Kec. Pulau Sembilan Kab.
Sinjai Sulawesi Selatan atau Gg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru
Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan
TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD
10.
Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis
KelaminKebangsaanTempat Tinggal
::::::
DARLING Bin (Alm) AMBOSinjai28 Tahun / 7 Oktober
1984Laki-lakiIndonesiaDesa Padaelo Rt.01 Kec. Pulau Sembilan Kab.
Sinjai
4
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 4
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
A g a m aPekerjaanPendidikan
:::
Sulawesi Selatan atau Gg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec.
Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan
TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD (Tidak
tamat)
11.
Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis
KelaminKebangsaanTempat Tinggal
A g a m aPekerjaanPendidikan
::::::
:::
HASBY Bin (Alm) OLESinjai38 Tahun / 8 Juni
1974Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec.
Balikpapan Timur, Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan
TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SD (Tidak
tamat)
12.
Nama lengkapTempat LahirUmur/Tgl. LahirJenis
KelaminKebangsaanTempat Tinggal
A g a m aPekerjaanPendidikan
::::::
:::
YENGSENG Bin RUSKIMINSinjai28 Tahun / 1 Agustus
1984Laki-lakiIndonesiaGg. Sepakat Rt.46 Kel.Manggar Baru Kec.
Balikpapan Timur Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan
TimurIslamNelayan (ABK Kapal Putra Gojeng Dewa Dewi)SMP
Para Terdakwa ditangkap Penyidik Polres Kotabaru pada tanggal 18
Desember 2012 No.Pol : Sp-Kap/03/XII/2012/Gakkum ;
Para Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan :
5
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1. Penyidik, tanggal 19 Desember 2012, No.
SP-Han/03/XII/2012/Gakkum, sejak tanggal 19 Desember 2012 s/d.
tanggal 07 Januari 2013 ;
2. Perpanjangan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kotabaru
tanggal 27 Desember 2012, No. B-08 / Q.3.12 / Et.1 / 12 /2012,
sejak tanggal 08 Januari 2013 s/d. tanggal 14 Januari 2013 ;
3. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kotabaru, tanggal 15
Januari 2013, Nomor : PRINT - 01 /Q.3.12 /S.P/2013, sejak tanggal
15 Januari 2013 s/d. tanggal 20 Januari 2013 ;
4. Hakim Pengadilan Negeri Kotabaru, tanggal 21 Januari 2013 No.
27/ Pen/Pid. Hm/2013/PN.Ktb. sejak tanggal 21 Januari 2013
s/d.tanggal 09 Pebruari 2013;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kotabaru, tanggal 10
Pebruari 2013, No. 27/ Pen.Pid. Hm /2013/PN.Ktb. sejak tanggal 10
Pebruari 2013 s/d. tanggal 19 Pebruari 2013 ;
Para terdakwa dalam menghadapi perkaranya dipersidangan
menyatakan akan dihadapi sendiri dan tanpa didampingi Penasihat
Hukum ;
PENGADILAN NEGERI tersebut ; Telah membaca dan memperhatikan
berkas perkara ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan para
terdakwa
serta memperhatikan barang bukti yang diajukan didepan
persidangan;
Telah mendengar Tuntutan Pidana/Requisitoir dari Penuntut Umum,
yang pada pokoknya telah memohon kepada Majelis Hakim agar
menjatuhkan putusan sebagai berikut :1. Menyatakan para terdakwa
terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja diwilayah
pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan penangkapan ikan
dengan menggunakan bahan peledak yang dapat merugikan dan/atau
membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya,
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 84 Ayat (2) UURI
No.31 Tahun 2004 Jo.
6
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
UURI No. 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas UURI No. 31 Tahun
2004 Tentang Perikanan.
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I NATONG Bin DAENG MANAIK
dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan
Denda sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) Subsidair 3
(Tiga) Bulan kurungan, Terdakwa II SAFARUDIN Als SAFAR Bin
AMARUDIN, Terdakwa III SULAIMAN Als EMAN Bin SURADI, Terdakwa IV
SAMSIR ALIANSYAH Als ALI Bin DAENG ARUNAH, Terdakwa V AMAL MARUF
Als AMAL Als MARUF Bin (Alm) SYAMSUDIN, Terdakwa VI HAERUL Als ERUL
Bin (Alm) H. ALI, Terdakwa VII ASRIADI Als ADI Bin ARIDE, Terdakwa
VIII FIRDAUS Als DAUS Bin (Alm) YAHYA, Terdakwa IX ABID Bin (Alm)
ABIDIN, Terdakwa X DARLING Bin (Alm) AMBO, Terdakwa XI HASBY Bin
(Alm) OLE, Terdakwa XII YENGSENG Bin RUSKIMIN dengan pidana penjara
selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan dikurangi selama para
terdakwa berada dalam masa penahanan sementara dengan perintah agar
para terdakwa tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu) kapal motor (KM)
Putra Gojeng Dewa Dewi berwarna
biru putih berikut dokumen kapal. 1.294 (Seribu dua ratus
sembilan puluh empat) kg ikan dengan
berbagai macam jenis dan ukuran. 1 (Satu) set Kompresor dengan
tabung berwarna biru.
2 (Dua) buah selang kompresor warna putih dan kuning dengan
panjang masing-masing 150 (Seratus lima puluh) meter.
2 (Dua) buah snoker berwarna hitam dan hijau.
3 (Tiga) buah masker (Kaca mata selam) warna biru, hijau dan
kuning.
2 (Dua) buah vin (Sepatu selam) berwarna hitam dan hijau.
(Sepatu katak) 1 (Satu) unit genset merk Kave type K-1700.
(Dikapal)
7
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 7
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
5 (Lima) buah jaring / tangguk untuk mengangkat ikan warna
biru tua. 1 (Satu) buah set sh nder warna hitam merk Germany
350C.Dirampas untuk negara. 2 (Dua) buah bahan peledak alat yang
digunakan untuk
menangkap ikan. (Dimusnahkan) 86 (Delapan puluh enam) kotak
korek api berikut isinya merk
JMF warna orange. 20 (Dua puluh) serbuk detonator.
(Dimusnahkan)
12 (Dua belas) keping obat nyamuk.
1 (Satu) pasang sumbu danocis. (Dimusnahkan)
Dirampas untuk dimusnahkan. 4. Membebankan kepada para terdakwa
untuk membayar biaya
perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus
rupiah).Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut, Para
terdakwa
telah mengajukan pembelaan yang sifatnya permohonan yang pada
pokoknya mohon keringanan hukuman ;
Menimbang, bahwa selanjutnya baik penuntut umum maupun Para
terdakwa telah mengajukan Replik dan Duplik yang pada pokoknya
masing masing menyatakan tetap pada tuntutannya dan tetap pada
permohonannya ;
Menimbang, bahwa Para terdakwa diajukan ke persidangan oleh
Penuntut Umum berdasarkan Surat Dakwaan tertanggal 21 Januari 2013
No. Reg. Perk : PDS -01 / KBARU / 01 /2013 yang pada pokoknya
sebagai berikut :
Bahwa terdakwa I : NATONG Bin DENMANIK, terdakwa II : SAFARUDIN
Als SAFAR Bin AMARUDIN, terdakwa III : SULAIMAN Als EMAN Bin
SURADI, terdakwa IV : SAMSIR ALIANSYAH Als ALI Bin DAENG ARUNAH,
terdakwa V : AMAL MARUF Als AMAL Als MARUF Bin (Alm) SYAMSUDIN,
terdakwa VI : HAERUL Als ERUL Bin (Alm) H. ALI, terdakwa VII :
ASRIADI Als ADI Bin ARIDE, terdakwa VIII : FIRDAUS Als DAUS Bin
(Alm) YAHYA, terdakwa IX : ABID Bin (Alm) ABIDIN, terdakwa X :
DARLING Bin (Alm) AMBO, terdakwa XI : HASBY Bin (Alm) OLE, terdakwa
XII : YENGSENG Bin RUSKIMIN pada hari Selasa tanggal 18
8
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Desember 2012 sekira jam 09.30 wita atau setidak-tidaknya pada
waktu lain di bulan Desember 2012 atau setidak-tidaknya masih dalam
tahun 2012 bertempat di Perairan Tajung Samalantakan Kabupaten
Kotabaru pada titik koordinat 03 01 233 S - 116 44 105 E atau
setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Kotabaru, telah dengan sengaja diwilayah
pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan penangkapan ikan
dengan menggunakan bahan peledak yang dapat merugikan dan/atau
membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya.
perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan cara sebagai
berikut :
Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 sekira
jam 02.10 wita terdakwa I : NATONG yang merupakan Nahkoda kapal
Putra Gojeng Dewa Dewi bersama dengan ABK (Anak Buah Kapal) yaitu
terdakwa II : SAFARUDIN, terdakwa III : SULAIMAN, terdakwa IV :
SAMSIR ALIANSYAH, terdakwa V : AMAL MARUF, terdakwa VI : HAERUL,
terdakwa VII : ASRIADI, terdakwa VIII : FIRDAUS, terdakwa IX :
ABID, terdakwa X : DARLING, terdakwa XI : HASBY dan terdakwa XII :
YENGSENG berangkat dari Balikpapan Kalimantan Timur dengan
menggunakan kapal Putra Gojeng Dewa Dewi yang merupakan milik
terdakwa I : NATONG dengan maksud untuk melakukan penangkapan ikan
;
Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 sekira
jam 02.10 wita, kapal Putra Gojeng Dewa Dewi yang di Nahkodai oleh
terdakwa I : NATONG sampai di perairan Tanjung Samalantakan
Kabupaten Kotabaru dengan titik koordinat 0301233S - 11644105E dan
setelah terdakwa I : NATONG menemukan lokasi ikan dengan
menggunakan Fish Finder (Alat untuk mendeteksi kedalaman air laut
dan deteksi ikan), terdakwa I : NATONG bersama terdakwa II :
SAFARUDIN, terdakwa III : SULAIMAN, terdakwa IV : SAMSIR ALIANSYAH,
terdakwa V : AMAL MARUF, terdakwa VI : HAERUL, terdakwa VII :
ASRIADI, terdakwa VIII : FIRDAUS, terdakwa IX : ABID, terdakwa X :
DARLING, terdakwa XI : HASBY dan terdakwa XII : YENGSENG segera
melakukan persiapan untuk melakukan penangkapan ikan dengan
menggunakan bahan
9
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 9
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
peledak (Bom jenis TNT) yang sudah dibawa sebelumnya dengan
pengaturan tugas yaitu terdakwa I : NATONG bertugas mengawasi ikan
dilaut dari atas kapal Putra Gojeng Dewa Dewi dengan menggunakan
alat Fish Finder dan setelah terdakwa I : NATONG sudah mendapatkan
lokasi ikan, kemudian terdakwa I : NATONG memerintahkan ABK kapal
yaitu terdakwa IV : HAERUL, terdakwa VIII : FIRDAUS dan terdakwa
XII : YENGSENG untuk melakukan penyelaman secara bergantian dengan
maksud melakukan survey ikan didasar laut, kemudian setelah
terdakwa VI : HAERUL, terdakwa VIII : FIRDAUS dan terdakwa XII :
YENGSENG yakin didasar laut tersebut banyak ikannya lalu segera
dilaporkan kepada terdakwa I : NATONG ;
Bahwa selanjutnya terdakwa I : NATONG mempersiapkan alat peledak
dengan cara merakitnya diatas kapal Putra Gojeng Dewa Dewi dengan
peralatan yang dibawanya, kemudian setelah alat peledak tersebut
siap lalu terdakwa I : NATONG melemparkan alat peledak tersebut ke
arah tempat yang diberitahukan oleh terdakwa VI : HAERUL, terdakwa
VIII : FIRDAUS dan terdakwa XII : YENGSENG, dimana tidak beberapa
lama setelah terdengar ledakan dibawah laut, selanjutnya terdakwa V
: AMAL MARUF, terdakwa VI : HAERUL, terdakwa VII : ASRIADI,
terdakwa VIII : FIRDAUS, terdakwa IX : ABID, terdakwa X : DARLING
dan terdakwa XII : YENGSENG segera melakukan penyelaman kedasar
laut dengan menggunakan peralatan selam untuk mengambil ikan yang
sudah mati didasar laut akibat terkena bom, dan ikan yang mengapung
diambil dengan menggunakan jaring, sedangkan tugas terdakwa II :
SAFARUDIN, terdakwa III : SULAIMAN, terdakwa IV : SAMSIR ALIANSYAH
dan terdakwa XI : HASBY adalah menjaga selang yang tersambung ke
kompresor agar tidak kehabisan atau kebocoran oksigen pada saat
terdakwa V : AMAL MARUF, terdakwa VI : HAERUL, terdakwa VII :
ASRIADI, terdakwa VIII : FIRDAUS, terdakwa IX : ABID, terdakwa X :
DARLING dan terdakwa XII : YENGSENG melakukan penyelaman ;
Bahwa para terdakwa telah melakukan penangkapan ikan dengan
menggunakan bahan peledak dibeberapa titik perairan yang berbeda
hingga akhirnya ditangkap oleh anggota Polisi Perairan Polres
Kotabaru, dimana pada saat dilakukan penangkapan tersebut
10
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 10
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
diamankan pula barang bukti hasil tangkapan berbagai jenis ikan
yang antara lain yaitu ikan Kerapu, ikan Sewangi/mata besar, ikan
ekor kuning, ikan tongkol, ikan kakap merah, ikan tenggiri dan ikan
baronang dengan berbagai macam ukuran sebanyak kurang lebih 1.294
Kg (Seribu dua ratus sembilan puluh empat kilogram), dimana akibat
dari perbuatan para terdakwa yang melakukan penangkapan ikan dengan
menggunakan bahan peledak tersebut dapat merugikan dan/atau
membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya
karena dapat menimbulkan kerusakan atau musnahnya ekosistem
perairan laut baik berupa ikan maupun terumbu karang.
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana
sebagaimana dalam Pasal 84 ayat (2) UURI Nomor 31 Tahun 2004 Jo.
UURI No.45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas UURI No.31 Tahun 2004
tentang Perikanan.
Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut, para terdakwa
menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan suatu
keberatan/Eksepsi ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum di
persidangan telah mengajukan saksi-saksi yang telah di dengar
keterangannya dibawah sumpah/janji menurut tata cara agamanya
masing-masing, yaitu sebagai berikut : 1. Saksi DULYADI Bin
SARYANA, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
serta bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan
dengan jawaban yang sebenarnya ;
Bahwa saksi mengerti sebabnya dimintai keterangan sekarang ini
sehubungan dengan perkara mengamankan 1 (satu) buah KMN Putra
Gonjeng Dewa Dewi yang sedang berada diperairan Kotabaru yang
sedang melakukan pencarian ikan dengan mengunakan bahan
peledak.
Bahwa saksi bersama tim mengamankan 1 (satu) buah KMN
Gonjeng Dewa Dewi pada hari selasa tanggal 18 Desember 2012
11
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 11
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
sekira pukul 09.30 wita di perairan Tanjung Samalantakan dengan
titik Koordinatnya 0301233S - 11644105E.
Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 sekira jam
09.30 wita pada saat mereka beserta satu tim lainnya melakukan
patroli rutin di wilayah perairan Kotabaru dengan menggunakan
sarana Kapal Pol Type C3 yang dipimpin Bripka Toto sumaryono
beserta beberapa rekan lainya, setelah melakuan olah gerak
disekitar perairan tanjung samalantakan kemudian mereka mencurigai
KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi kemudian mereka mendekati ternyata KMN
Putra Gonjeng Dewa Dewi menggunakan Bahan peledak guna mendapatkan
ikan.
Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap nakhoda, ketahui
bernama NATONG dan ABKnya sebanyak 11 (sebelas) orang.
Bahwa saksi saat bersama saudara SUPIANOOR beserta tim
lainnya menggunakan Kapal Patroli Type C3 telah melakukan
penangkapan terhadap KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi.
Bahwa keberadaan nakhoda kapal yang amankan sekarang ini berada
di Sat Pol Air Res Kotabaru beserta barang bukti 1 (satu) buah KMN
Putra Gonjeng Dewa Dewi berikut dokumennya.
Bahwa barang bukti 1 (satu) buah KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi
sekarang ini berada di Sat Pol Air Res Kotabaru. Menimbang,
bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas
para terdakwa menyatakan membenarkan dan tidak keberatan ;2.
Saksi SUPIAN NOOR Bin GUPERAN, menerangkan sebagai
berikut : Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
serta
bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan yang
sebenarnya.
Bahwa mengerti sebabnya dimintai keterangan sekarang ini
sehubungan dengan perkara mengamankan 1 (satu) buah KMN Putra
Gonjeng Dewa Dewi yang sedang berada diperairan kotabaru yang
sedang melakukan pencari ikan dengan mengunakan bahan peledak.
12
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 12
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa mengamankan 1 (satu) buah KMN Gonjeng Dewa Dewi
pada hari selasa tanggal 18 Desember 2012 sekira pukul 09.30
wita di perairan tanjung samalantakan dengan titik Koordinatnya
0301233S - 11644105E.
Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 sekira jam 09.30
wita pada saat mereka beserta satu tim lainnya melakukan patroli
rutin di wilayah perairan Kotabaru dengan menggunakan sarana Kapal
Pol Type C3 yang di pimpin Bripka Toto sumaryono beserta beberapa
rekan lainya, setelah melakuan olah gerak disekitar perairan
tanjung samalantakan kemudian Mereka mencurigai KMN Putra Gonjeng
Dewa Dewi kemudian Mereka mendekati ternyata KMN Putra Gonjeng Dewa
Dewi menggunakan Bahan peledak guna mendapatkan ikan.
Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap nakhoda,
ketahui
bernama NATONG. Bahwa pada saat bersama saudara SUPIANOOR
beserta tim
lainnya menggunakan Kapal Patroli Type C3 telah melakukan
penangkapan terhadap KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi.
Bahwa keberadaan nakhoda kapal yang amankan sekarang ini
berada di Sat Pol Air Res Kotabaru beserta barang bukti 1 (satu)
buah KMN Putra Gonjeng Dewa dewi berikut dokumennya.
Bahwa barang bukti 1 (satu) buah KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi
sekarang ini berada di Sat Pol Air Res Kotabaru.
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas para
terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan ;
3. Saksi H. BUDI SUSILO, S.E.T, MP. (saksi ahli Perikanan)
menerangkan sebagai berikut :
Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan yang
sebenarnya.
Bahwa Penangkapan Ikan adalah kegiatan untuk memperoleh
Ikan diperairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan
alat atau cara apapun, termasuk kegiatan yang
13
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 13
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan,
mendinginkan menangani, mengolah dan / mengwetkannya.
Bahwa kegiatan yang telah dilakukan oleh Nahkoda Kapal Sdr.
NATONG Bin DENMAIK beserta 11 (sebelas) ABK (Anak Buah Kapal)
dengan menggunakan kapal PUTRA GOJENG DEWA-DEWI melakukan aktitas
penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak telah melanggar
ketentuan dari :
Pasal 8 UURI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo UURI No. 44
Tahun 2009 tentang Perubahan atas UURI No. 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan yaitu :
Setiap orang dilarang melakukan penangkapan ikan dan / atau
pembudidayaan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahan bilologis,
bahan peledak, alat dan/cara, dan/ bangunan yang dapat merugikan
dan/ membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/ lingkungannya
diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia ; Pasal 84 ayat
2 UURI No. 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan Jo UURI No. 44 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UURI
No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yaitu :
Nahkoda atau pemimpin kapal perikanan , ahli penangkapan ikan ,
dan anak buah kapal yang dengan sengaja diwilayah pengelolaan
perikanan Republik Indonesai melakukan penangkapan ikan dengan
menggunakan bahan kimia , bahan biologis, bahan peledak, alat dan /
cara dan/ bangunan yang dapat merugikan dan/ membahayakan
kelestarian sumber daya ikan dan/ lingkungannya sebagaimana
dimaksud dalam pasal 8 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 10 tahun dan denda palling banyak Rp. 1 . 200.000.000.-
(satu miliar dua ratus juta ribu rupiah).
Bahwa apabila penangkapan dengan menggunakan bahan peledak
tersebut dilakukan di perairan maka akan merusak kelestarian dan
ekosistem sumberdaya ikan dan lingkungannya.
14
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 14
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa terhadap hasil tangkapan ikan yang dilakukan oleh Sdr.
NATONG Bin DENMAIK sebagai nahkoda / Pemimpin kapal beserta 11
(sebelas ) ABK ( Anak Buah Kapal ) saya jelaskan bahwa ikan
tersebut termasuk ikan dasar /ikan Demersal, jenis dari ikan
tersebut yaitu Ikan Kerapu, Ikan Sewangi/Mata Besar, Ikan Ekor
Kuning , Ikan Tongkol, Ikan Kakap Merah , Ikan Tengiri dan Ikan
Beronang.
Bahwa akibat dari ikan-ikan dan ekosistem serta lingkungan
ditempat yang terkena ledakan dari hasil penangkapan dengan
menggunakan alat dari bahan peledak yaitu :
Ikan yang terkena ledakan akan mati baik ikan yang berukuran
besar maupun ikan yang berukuran kecil dikarenakan pecahnya
labirin atau gelembung udara.
Kalau tempat tersebut didaerah karang maka karang akan rusak
akibat terkena ledakan untuk perbaikan ekosistem dan lingkungan
yang terkena ledakan membutuhkan jangka waktu yang sangat lama.
Bahwa terhadap prosedur penangkapan ikan yang dengan
menggunakan kapal ditas 5 GT ( Groose Tonase ) ke atas harus ada
Surat Ijin Usaha Perikanan ( SIUP ) dan Surat Ijin Usaha
Penangkapan Ikan ( SIPI ) kemudian terhadap kapal dengan kekuatan
dibawah 30 GT ( Groos Tonase ) harus ada surat Andon serta melapor
ke Dinas Perikanan setempat.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi
tersebut diatas para
terdakwa menyatakan membenarkan dan tidak keberatan ;4. Saksi
NEDI JUNAEDI (saksi ahli bom dibacakan)
dipersidangan menerang-kan sebagai berikut : Bahwa saksi dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan yang
sebenarnya.
Bahwa yang dimaksud dengan Bahan Peledak adalah bahan yang
berbentuk padat, cair, gas dan campurannya apabila dikenai suatu
aksi berupa benturan, gesekan dan panas akan
15
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 15
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
berubah secara kimiawi dan menimbulkan panas yang sangat
tinggi.Macam atau jenis bahan peledak antara lain : Diantaranya
adalah militer seperti TNT (Trinitro Toluene), PTN (Pentra eretrik
tetra nitrat) dan ada dari Komersil seperti Power Gell, Anfo
(Amonium Nitrat fuel oil). Bahan Peledak Modern, seperti contoh
pada bahan peledak militer dan komersial, sementara untuk
tradisional atau Kuno seperti campuran belerang, sendawa, arang,
gula, semacam petasan karena kalau hanya belarang saja atau sendawa
saja tidak bisa meledak. Low Explosive, ledakan tingkat rendah,
contoh tradisional semacam petasan atau kembang api. Sementara
untuk yang High Explosive, Ledakan Tingkat Tinggi adalah yang
termasuk dalam buatan militer atau komersil. Catatan bahwa untuk
Low Explosive apabila jumlah atau komposisinya banyak akan menjadi
High Explosive.
Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan oleh
Pemeriksa :2 (dua) Buah bahan peledak alat yang digunakan untuk
menagkap ikan.1 (satu) pasang sumbu Danocis ( Detonator dan sumbu
api).20 (dua) puluh serbuk Detonator.
Bahwa termasuk dalam pengertian dalam kategori BOM yang terdapat
bahan peledak, Saksi bisa mengatakan karena unsur-unsur kimia dari
bahan peledak, setelah barang bukti Saksi urai ada didalam barang
bukti tersebut yaitu :
1. AMONIUM NITRAT. 2. TNT ( Trinitro TOLUENE ). 3. Bubuk Misiu (
SMOKLES POWDER ).4. Sumbu Api. 5. Detonator ( Non Listrik ).
Bahwa isi / materi yang terkandung didalam barang
bukti setelah dilakukan penguraian oleh Team Teknisi Jibom
Detasemen Gegana Sat Brimobda Kalsel,
16
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 16
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
bagaimana sistem kerjanya hingga dapat mengakibatkan ledakan
adalah Power sumbu api dan sebagai inisiator adalah Detonator
sebagai bahan peledaknya atau Exsplosif yaitu Amonium Nitrat dan
TNT dan SMOKLES POWDER ) dan SWITCH sistem penyalaan api dengan
korek api.
Bahwa Sistem kerja dari barang bukti tersebut adalah
setelah bahan sumbu api digabung ke detonator kemudian setelah
jadi digabung dengan Boster / TNT digabung lagi dengan bahan
peledak Amonium Nitrat, kemudian sumbu api dibakar setelah
pembakaran sampai ke detonator maka akan terjadi peledakan, untuk
waktu peledakannya tergantung dari sumbu api yang dipasang jika
sumbu api yang dipasang panjang maka peledakan akan membutuhkan
waktu yang lama namun apabila sumbu api yang dipasang pendek maka
peledakan akan cepat terjadi.
Bahwa besar efek ledakan yang ditimbulkan terhadap barang bukti
tersebut adalah setelah Saksi teliti dan Saksi urai kandungan
bahan-bahannya untuk jarak efek suara ledakan maksimal 1 (satu) KM
dan efek penghancurannya karena bahan tersebut HIGH EXPLOSIVE maka
seluruh radius 1 KM (satu kilo meter ) akan terkena ledakan.
Bahwa mekanisme Prosedur Ijin bahan peledak adalah
pertama-tama mengajukan proposal ke Polda dengan tembusan Dinas
terkait dan setahu Saksi itu hanya diberikan kepada Perusahaan
Komersil dengan pengawasan yang sangat ketat dalam pengiriman dan
pengunaannya, sementara untuk pribadi sampai saat ini Saksi belum
pernah mendengar ada yang bisa untuk mendapatkan ijin.
Bahwa akibat terhadap barang bukti tersebut jika dipergunakan
untuk melakukan penangkapan ikan di perairan laut ekosistem laut
akan rusak / musnah
17
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 17
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
diantaranya ikan dari ukuran besar maupun ukuran kecil akan mati
dan trumbu karang akan hancur / semua ekosistem kehidupan dilaut
akan rusak dan musnah.
Bahwa saksi masih mengenali barang bukti yang
diperlihatkan didepan persidangan dan membenarkannya ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas para
terdakwa menyatakan membenarkan dan tidak berkeberatan ;
Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan juga telah didengar
keterangan Para Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :Terdakwa I : NATONG Bin DAENG MANAIK ;
Bahwa KMN. Putra Gonjeng Dewa Dewi yang digunakan untuk
melakukan penangkapan ikan dengan mengunakan bahan peledak tersebut
adalah milik Terdakwa sendiri yang beralamat di Balikpapan Jln.
Mulawarman Gg Sepakat Rt.046 Rw Kel. Mangar Baru Kec. Balikpapan
Timur, Kota Balikpapan.
Bahwa Terdakwa memiliki KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi
tersebut dengan pembeliaan secara kredit dengan perjanjian
perenam bulan sebesar 7.000.000 (tujuh jutah rupia) kapada H. TAHER
dan Terdakwa pakai selama kurang lebih 7(tujuh ) bulan ada pun
harga keseluruhan KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi Sebesar
125.000.000(seratus duapuluh lima juta rupiah).
Bahwa Terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan mengunakan
bahan peledak kurang lebih 7 (tujuh) hari dilakukan penangkapan
pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 sekira pukul 10.00 Wita
di perairan laut Kotabaru.
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 sekira
pukul 02.10 Wita berangkat dari Balikpapan Kalimantan Timur
dengan mengunakan Putra Gonjeng Dewa Dewi
18
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 18
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
beserta Terdakwa SULAIMAN Als EMAN, HASBI, HAIRUL, ASRIADI,
DARLING, AMAL, YENG SENG, ABID, SAFAR, FIRDAUS, SAMSIR ALIANSYAH,
setelah sampai di Selat Makasar melakukan pengeboman ikan
didapatkan hasil sebanyak 700 (tujuh ratus) kg, selanjutnya
berlayar lagi menuju perairan Kotabaru dan melakukan pengeboman
ikan mendapatkan hasil 750 (tujuh ratus lima puluh) kg pada hari
Selasa, tanggal 18 Desember 2012 sekitar pukul 10.10 wita di
perairan kotabaru Kalimantan selatan hasil ikan keseluruhan kurang
lebih 1500 (seribu lima ratus) kg dan sewaktu mengambil hasil
pengeboman tersebut dilaut tertangkap oleh petugas.
Bahwa Terdakwa mendapatkan bahan - bahan tersebut dari
nelayan Bugis Makassar tepatnya diperairan Selat Makasar, tetapi
Terdakwa tidak mengetahui nama sipenjual bahan Bom tersebut.
Bahwa Terdakwa mencampur pupuk tersebut dengan bahan bakar
solar, minyak tanah lalu Terdakwa bungkus dengan plastik kemudian
Terdakwa ikat, lalu Terdakwa sambungkan dengan nocis yang sudah
Terdakwa siapkan.
Bahwa Terdakwa merakit bahan tersebut pada saat
ditengah lautan, selat makasar dan Terdakwa bersama ABK sebanyak
2(dua) orang ABK Terdakwa bernama HASBI dan saudara ABIDIN.
Bahwa Terdakwa bersama ABK yaitu HASBI dan ABIDIN melakukan
perakitan bahan bahan yang sudah dicampur tesebut selanjutnya
Terdakwa yang menyelesaikan perakitan hingga bisa digunakan.
Bahwa Terdakwa melakukan Pengeboman setelah Terdakwa
melihat ikan melalui alat Spinder kemudian Terdakwa melakukan
pengeboman yang Terdakwa sudah rakit bersama beberapa orang ABK
Terdakwa HASBI dan ABDIN.
Bahwa Terdakwa menyuruh seluruh ABK Terdakwa agar memperhatikan
ikan yang mengapung di sekeliling kapal.
19
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 19
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Terdakwa Bersama ABK Bernama ADI, ABIDIN, HERU,
AMAR mengambil ikan didasar laut yang menjemputnya ABK yang lain
yang berada diatas KMN Gonjeng Putra Dewa Dewi.
Bahwa Terdakwa mengunakan Kapal KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi yang
berada diatas permukaan laut, dengan mengunakan serok kalau didasar
laut sebagian ABK megunakan alat selam, vin, smoker dibantu
kompresor.
Bahwa ABK Terdakwa yang berada diatas kapal KMN Putra
Gonjeng Dewa Dewi di antaranya JENSENG, HASBI, EMANG, SAFAR,
DARLING, FIRDAUS, AMAL.
Bahwa Terdakwa terakhir kali melakukan pencaran ikan dengan
mengunakan bahan peledak di perairan Kotabaru tepatnya disekitar
perairan Tanjung Samalantakan dengan titik koordinat 0301233S -
11644105E kemudian Terdakwa diamankan oleh petugas Sat Pol Air
Kotabaru.
Bahwa jenis Ikan yang Terdakwa didapatkan bermacam
macam yang terkena bom tersebut dan rencananya ikan tersebut
dijual di Balikpapan harganya beragam antara lain yaitu tarakulu Rp
20.000(dua puluh ribuhh rupiah)per kg, ikan gembong Rp 9.000
(sembilan ribuh rupia) per kg, ikan katombong Rp 6.000 (enam ribuh
rupiah) per kg.
Bahwa sebenarnya tidak dibenarkan melakukan penangkapan ikan
dengan bahan peledak tersebut oleh pemerintah dan Terdakwa
melakukan perbuatan tersebut untuk menghidupi keluarganya.
Bahwa Kapal tersebut adalah milik Terdakwa yang
Terdakwa beli dari H.TAHER, sedang alat alat selam yang
digunakan oleh ABK Terdakwa itu miliik bersama dengan cara membeli
dari toko.
Bahwa KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi tersebut ada
memiliki dokumennya yaitu Pas Kecil, Surat tanda kecakapan, buku
tanda uji laik laut berlayar kapal perikanan, ijin Penampung ikan
yang masih berlaku serta
20
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 20
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tidak dibenarkan melakukan penangkapan ikan dengan mengunakan
alat peledak.
Bahwa sekarang ini KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi
Terdakwa pergunakan untuk melakukan pengkapan ikan dengan
mengunakan bahan peledak tersebut berada di Sat Pol Air kotabaru
menjadi barang bukti dan ikan hasil pengeboman tersebut kurang
lebih 1.500 (seribu lima ratus) kg sekarang ini berada di Sat Pol
Air Res Kotabaru.
Bahwa barang barang Terdakwa telah diamankan oleh Anggota Sat
Pol Air Kotabaru beserta bahan peledak, serta KMN Putra Gonjeng
Dewa Dewi.
Bahwa SULAIMAN Als EMAN, HASBI, HAIRUL, ASRIADI,
DARLING, AMAL, YENG SENG, ABID, SAFAR, FIRDAUS, SAMSIR ALIANSYAH
yang sekarang ini di Sat Pol Air res Kota Baru adalah teman
Terdakwa dalam melakukan penangkapan ikan dengan mengunakan bahan
peledak tersebut.
Bahwa alat-alat selam beserta ikan KMN Putra Gonjeng Dewa Dewi
yang sekarang ini di Sat Pol Air Kotabaru adalah alat alat serta
ikan hasil Terdakwa dalam melakukan penangkapan ikan dengan
mengunakan bahan peledak tersebut.
Bahwa barang yang Terdakwa gunakan melakukan
pengeboman ikan di sekitar perairan kotabaru tepatnya di titik
koordinat 0301233S - 11644105E berada di kantor Sat Pol Air Res
Kotabaru.
Terdakwa II : SAFARUDIN Als SAFAR Bin AMARUDIN ; Bahwa Terdakwa
di tangkap pada hari Selasa tanggal 18
Desember 2012 sekitar jam 09.30 wita di Perairan Laut Tanjung
Semalantakan Kab. Kotabaru, yang menangkap Terdakwa adalah anggota
Kepolisian SAT POL AIR Polres Kotabaru dan pada saat Terdakwa di
tangkap Terdakwa sedang beristirahat di pinggir Peti Habis Mengisi
AIR KOMPRESOR.
21
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 21
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Terdakwa pada saat melakukan penangkapan ikan
dengan menggunakan alat yang terbuat dari bahan peledak bersama
dengan :
a. Sdr. NATONG sebagai Juragan/Nahkoda Kapal.b. Sdr. ASRIADI
sebagai Penyelam /ABK Kapal .c. Sdr. AMAL MAKRUF sebagai Penyelam /
ABK Kapal.d. Sdr. DAUS sebagai Penyelam / ABK Kapal.e. Sdr. YENSENG
sebagai Penyelam / ABK Kapal.f. Sdr. HAIRUL sebagai Penyelam / ABK
Kapal.g. Sdr. DARLING sebagai Penyelam / ABK kapal.h. Sdr. ALI
sebagai PenjagaKompresor / ABK Kapal.i. Sdr. HASBI sebagai Penjaga
Kompresor / ABK Kapal.j. Sdr. SULAIMAN sebagai Penjaga Kompresor /
ABK Kapal.k. Sdr. ABID sebagai Penyelam / ABK Kapal.Ciri-ciri dari
alat yang terbuat dari bahan peledak untuk menangkap ikan adalah
bentuknya bulat warna Putih yang di dalamnya diisi dengan bahan
peledak kemudian di beri sumbu.
Bahwa untuk Jumlah alat yang di pergunakan untuk menangkap ikan
Terdakwa kurang mengetahuinya namuan Alat bahan peledak untuk
menangkap ikan tersebut milik Sdr. NATONG selaku Nahkoda sekaligus
Juragan Kapal.
Bahwa Terdakwa tidak mengetahui dari mana Sdr.
NATONG mendapatkan alat yang terbuat dari bahan peledak untuk
menangkap ikan karena sebelum berangkat menangkap ikan , alat
penangkap ikan dari bahan peledak tersebut sudah berada dan
disiapkan oleh Sdr. NATONG di kapal dan Terdakwa baru pertama kali
Terdakwa ikut dengan Sdr. NATONG selaku pemilik bahan peledak
tersebut.
Bahwa untuk beberapa kali teman- teman Terdakwa menangkap ikan
Terdakwa tidak mengetahuinya, namun Terdakwa sekali ini saja ikut
melaut dan diajak oleh teman Terdakwa Sdr. HAIRUL ikut melaut
22
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 22
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
bersama dengan Sdr. NATONG untuk menangkap ikan dengan
menggunakan BOM ikan.
Bahwa Terdakwa mengetahui Menangkap Ikan
dengan Menggunkan Bahan Peledak merupakan Tindak Pidana dan di
larang Oleh Pemerintah namun Terdakwa pada saat itu lagi perlu uang
untuk Biaya Kakak Terdakwa Kuliah dan uang makan Terdakwa.
Bahwa tugas Terdakwa dalam melakukan penangkapan ikan dengan
menggunkan bahan peledak adalah sebagai Menjaga AIR KOMPRESOR yang
fungsinya sebagai penyuplai Oksigen bagi penyelam untuk mengambil
ikan yang sudah Di BOM Menggnukan Bahan Peledak tersebut.
Bahwa yang memakai AIR KOMPRESOR Untuk
menyelam mengambil ikan setelah di BOM tersebut ada 2 ( Dua )
Orang yaitu Sdr. ALI dan Sdr. HASBI.
Bahwa untuk Gaji Terdakwa tidak menegetahuinya karna Terdakwa
baru pertama kali ikut namun yang Terdakwa ketahui bahwa gaji yang
di dapat berdasarkan hasil penjualan yang di dapat dari melakukan
penangkapan ikan dengan menggunkan bahan peledak , dan yang
memberikan gaji tersebut adalah Sdr. NATONG.
Bahwa Terdakwa bersama teman-teman Terdakwa
melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan Alat bahan Peledak
dari balik papan mulai sabtu tanggal 15 Desember 2012 sampai dengan
selasa tanggal 18 Desember 2012 sudah ada 10 ( Sepuluh kali )
melakukan penangkapan alat Bahan Peledak.
Bahwa yang Terdakwa ketahui di daerah Takaleko wilayah
Kalimantan Timur dan terakhir di daerah Tanjung Samalantakan Kab.
Kotabaru.
Bahwa selain menggunakan alat yang terbuat dari
bahan Peledak untuk menangkap ikan alat yang
23
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 23
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Terdakwa pergunakan bersama teman-teman untuk melakukan
penangkapan ikan diperairan laut Tanjung Semalantakan Kab.
Kotabaru, untuk melakukan Penangkapan ikan adalah :
a. 1 (satu) buah Kapal Motor PUTRA GOJENG DEWA DEWI.
b. 1 (satu) Set unit Kompresor oksigen.
c. 2 (dua) buah Snorkel.
d. 2 (dua) buah Fing / Sepatu selam.
e. 3 (tiga) buah Masker.
f. 2 (dua) buah alat timah pemberat selam.
g. 5 (lima) buah jaring.
Bahwa cara Terdakwa bersama teman-teman pada saat
melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak
adalah Terdakwa bersama teman-teman pergi dari Balikpapan
Kalimantan Timur pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 sekitar
jam 02.00 wita dengan menggunakan Kapal Mesin PUTRA GOJENG DEWA
DEWI yang dinahkodai oleh Sdr. NATONG dengan tujuan menangkap ikan
dengan menggunakan alat bahan peledak ke Perairan Laut Taka Leko
perbatasan wilayah Balikpapan dengan Kotabaru, pada saat itu yang
berangkat ada 12 (dua belas) orang termasuk Terdakwa , alat bahan
yang dibawa pada saat itu 18 (delapan belas) buah, sekitar jam
15.00 Wita sampai diperairan laut Taka Leko
24
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 24
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
kemudian kapal langsung sandar dan melakukan peledakan sebanyak
11 (sebelas) kali dan menghasilkan ikan hasil tangkapan sekitar 500
kg ( lima ratus kilo gram) karena dirasa hasil tangkapan kurang
kemudian Terdakwa dan teman-teman berangkat lagi mencari ikan ke
wilayah perairan laut Tanjung Samalantakan Kab. Kotabaru pada hari
Minggu tanggal 16 Desember 2012 sekitar jam. 13.00 Wita.
Bahwa Terdakwa dan teman-teman sampai di lokasi laut
Tanjung Semalantakan Kab. Kotabaru pada hari Minggu tanggal 16
Desember 2012 sekitar jam 16.00 wita kapal kemudian berlabuh dan
istirahat , pada hari Senin tanggal 17 Desember 2012 kapal berlayar
lagi sekitar jam 09.00 wita dengan tujuan mencari lokasi ikan
dengan menggunakan alat SPINDER ( Alat Untuk mendeteksi kedalaman
Air luat dan deteksi ikan) perihal tersebut dilakukan oleh Sdr.
NATONG.
Bahwa setelah mendapat lokasi tempat ikan kemudian kapal
berlabuh Sdr. NATONG langsung memerintahkan ABK ( Anak Buah Kapal )
untuk melakukan persiapan-persiapan penangkapan ikan, setelah semua
persiapan selesai kemudian Sdr. NATONG langsung mengambil alat
bahan peledak , setelah alat bahan peledak siap untuk diledakkan
kemudian sumbu alat peledak di bakar kemudian dilemparkan ke laut
dengan jarak lempar kira-kira 20 (dua puluh) meter dari kapal ,
begitu ada suara ledakan kemudian Sdr. ALI , HASBI ,Sdr. SULAIMAN
dan Sdr. Terdakwa sendiri segera menjaga Kompresor dan alat selang
sedangkan ABID , ASRIADI , Sdr. AMAL MAKRUF Sdr. DAUS , Sdr.
YENSENG , Sdr. HAIRUL dan Sdr. DARLIN bersiap-siap melakukan
penyelaman , setelah ada ledakan sekitar 2 sampai 3 menit ikan yang
terkena ledakan muncul kepermukaan air laut , sebagian ikan ada
yang sudah mati dan ada juga yang masih dalam keadaan
menggelepar-menggelepar.
Bahwa melihat ikan yang sudah bermunculan dipermukaan air
laut ABID , Sdr. ASRIADI, Sdr. AMAL MAKRUF, Sdr. DAUS , Sdr.
YENSENG , Sdr. HAIRUL dan Sdr. DARLIN mulai
25
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 25
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
melakukan penyelaman ke dalam laut untuk mengambil ikan yang
sudah terkena ledakan perihal tersebut dilakukan secara bergantian,
ABK yang lainnya yaitu Sdr. ALI, HASBI Sdr. SULAIMAN dan Terdakwa
menjaga Kompresor dan selang kompresor Ikan-ikan yang berhasil
ditangkap kemudian oleh penyelam diambil dan dimasukkan ke dalam
jaring , setelah jaring penuh dengan ikan kemudian penyelam muncul
ke permukaan air laut membawa ikan dan langsung ditaruh didalam
peti kapal , untuk pengambilan ikan dilaut Mereka lakukan sekitar
15 (lima belas) sampai 20 (dua puluh) menit.
Bahwa Terdakwa dan teman- teman Sdr. Melakukan
penangkapan dengan Menggunakan alat peledak di daerah Tanjung
semelantakan Kab. Kotabaru kurang lebih seanyak 15 ( Lima Belas )
kali dan ikan yang di dapatkan sekitar 500 ( Lima ) Ratus Kg.
Bahwa jumlah ikan yang Terdakwa Dan teman- teman Terdakwa
Tangkap dengan menggunakan alat bahan Peledak tersebut sampai saat
ini kurang lebih berjumlah 1000 kg atau kurang lebih 1 ( satu ) TON
dan jenis ikan yang di ambil adalah ikan TRAKULU,KATOMBONG, GEMBONG
EKOR KUNING.
Bahwa selain ikan TRAKULU, KATOMBONG , GEMBONG, serta
EKOR KUNING ada juga ikan kecil yang mati juga ikan lainya serta
terumbu karang maupaun ekosistem laut lainya yang terkena dengan
Bahan Peledak tersebut.
Bahwa Rencananya Ikan tersebut akan di jual ke Balikpapan dan
untuk keuntungan yang di dapat masih belum ada.
Terhadap barang bukti yang diperlihatkan kepada Terdakwa
tersebut yaitu : a. Benar 1 (satu) buah Kapal Motor PUTRA GOJENG
DEWA
DEWI adalah sarana trnasportasi Kapal yang dipergunakan untuk
melakukan penangkapan ikan.
b. Benar 1 (satu) Set unit Kompresor oksigen adalah alat yang
dipergunakan untuk melakukan penyelaman penangkapan ikan.
26
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 26
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
c. Benar 2 (dua) buah Snorkel adalah alat yang dipergunakan
untuk melakukan penyelaman penangkapan ikan.
d. Benar 2 (dua) buah Fing / Sepatu selam adalah alat yang
dipergunakan untuk melakukan penyelaman penangkapan ikan.
e. Benar 3 (tiga) buah Masker adalah alat yang dipergunakan
untuk melakukan penyelaman penangkapan ikan.
f. Benar 2 (dua) buah alat timah pemberat selam adalah alat yang
dipergunakan untuk melakukan penyelaman penangkapan ikan.
g. Benar 5 (lima) buah jaring adalah alat yang dipergunakan
untuk untuk melakukan penyelaman penangkapan ikan.
h. Benar 2 (dua) buah alat bahan peledak tersebut adalah alat
bahan peledak yang dipergunakan untuk melakukan penangkapan
ikan.
i. Benar 1 (satu) buah SPINDER ( Alat pendeteksi Ikan ) Merk
GERMANY 350 C adalah alat yang dipergunakan untuk melakukan
penangkapan ikan.
j. Benar kurang lebih 1 (satu) Ton beberapa jenis Ikan terebut
adalah hasil tangkapan ikan dengan menggunakan alat bahan
peledak.
Terdakwa III : SULAIMAN Als EMAN Bin SURADI ; Bahwa Terdakwa
melakukan penangkapan ikan bersama
dengan teman-teman Terdakwa tersebut sejak hari minggu tanggal
16 Desember 2012 sampai dengan ditemukan oleh petugas Polisi
Kotabaru pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012 sekitar 09.30
wita di perairan laut tanjung selamantakan yang masuk dalam wilayah
Kab. Kotabaru.
Bahwa yang melakukan penangkapan ikan saat itu orang-
orangnya adalah Terdakwa, Sdr NATONG sebagai Nahkoda Kapal, Sdr
ALI sebagai ABK kapal, Sdr SAFAR sebagai ABK kapal, Sdr HASBI
sebagai ABK kapal, Sdr AMAL sebagai ABK kapal, Sdr YENG SENG
sebagai ABK kapal, Sdr DARLING sebagai ABK kapal, Sdr FIRDAUS
sebagai ABK kapal, Sdr ABID sebagai ABK
27
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 27
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
kapal, Sdr ASRIADI Als ADI sebagai ABK kapal, Sdr HAIRUL sebagai
ABK kapal.
Bahwa pemilik Kapal PUTRA GOJENG DEWA-DEWI tersebut
adalah Sdr NATONG sekaligus Nahkoda kapal saat itu. Bahwa
penangkapan ikan yang Terdakwa lakukan di perairan
laut tanjung selamantakan bersama-sama dengan teman Terdakwa
disini ialah dengan cara melakukan peledakan didasar laut dari pada
perairan laut tanjung selamantakan tersebut.
Bahwa alat-alat yang Terdakwa gunakan bersama dengan
teman-teman Terdakwa dalam melakukan pengeboman ikan didasar
laut tersebut yaitu :
a. 14 (empat belas) unit alat peledak ikan cap OBOR (yang 12
sudah diledakkan didasar laut dan dua belum sempat diledakkan).
b. 1 (satu) unit Kompressor yang digunakan untuk alat bantu
pernapasan pada saat menyelam ke dasar laut untuk meletakkan bom
ikan tersebut.
c. 2 (dua) buah snorkel yang digunakan orang penyelam untuk
menutupi mata.
d. 3 (tiga) buah masker selam. e. 2 (dua) buah pasang Fing atau
sepatu selam merk ALDO. f. 86 (delapan puluh enam) buah kotak korek
api kayu beserta isi
merk JMF.g. 5 (lima) buah jaring penangkap ikan yang digunakan
penyelam
menangkap ikan didalam laut sambil menyelam. Bahwa masing-masing
peran yang dilakukan pada saat
melakukan penangkapan ikan di perairan laut tanjung selamantakan
adalah sebagai berikut :
1. Terdakwa sendiri : sebagai ABK kapal yang bertugas menjaga
selang yang tersambung ke Kompressor yang digunakan penyelam pada
saat menyelam kedalam laut yang mana selang tersebut harus dijaga
agar tidak terjadi kehabisan atau kebocoran oksigen pada saat
penyelam melakukan penyelaman kedasar laut dan sebagai orang yang
bertugas
28
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 28
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
memasak untuk makan seluruh orang yang berada dikapal
tersebut.
2. Sdr NATONG : selaku nahkoda kapal dan sekaligus yang
menentukan lokasi penangkapan ikan didaerah perairan laut tanjung
selamantakan dan orang yang merakit alat peledak dan melempar alat
peledak ikan dari atas kapal ke laut serta orang yang mengambil
ikan yang terapung diatas air laut akibat terkena alat peledak yang
dilempar Sdr NATONG kelaut dengan menggunakan perahu kecil
(sampan).
3. Sdr ALI : sebagai ABK kapal yang bertugas menjaga selang yang
tersambung ke Kompressor yang digunakan penyelam pada saat menyelam
kedalam laut yang mana selang tersebut harus dijaga agar tidak
terjadi kehabisan atau kebocoran oksigen pada saat penyelam
melakukan penyelaman kedasar laut.
4. Sdr SAFAR : sebagai ABK kapal yang bertugas menjaga selang
yang tersambung ke Kompressor yang digunakan penyelam pada saat
menyelam kedalam laut yang mana selang tersebut harus dijaga agar
tidak terjadi kehabisan atau kebocoran oksigen pada saat penyelam
melakukan penyelaman kedasar laut dan sebagai orang yang bertugas
mengisi air mesin compressor agar compressor bekerja baik (tidak
rusak).
5. Sdr HASBI : sebagai ABK kapal yang bertugas menjaga selang
yang tersambung ke Kompressor yang digunakan penyelam pada saat
menyelam kedalam laut yang mana selang tersebut harus dijaga agar
tidak terjadi kehabisan atau kebocoran oksigen pada saat penyelam
melakukan penyelaman kedasar laut dan sebagai pengangkat ikan yang
diambil penyelam dari dasar laut untuk di simpan kedalam Kapal
serta sebagai juru mudi Kapal.
6. Sdr AMAL, Sdr YENGSENG, Sdr DARLING, Sdr FIRDAUS, Sdr ABID,
Sdr ASRIADI Als ADI, Sdr HAIRUL : masing-masing sebagai penyelam
yang bertugas mengambil ikan-ikan didasar laut setelah alat peledak
meledak didasar laut serta membantu
29
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 29
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dalam proses persiapan melakukan penyelaman yang mana penyelaman
dilakukan dua orang secara bergantian.
Bahwa penangkapan ikan tersebut dilakukan pertama kali
dengan cara penyelam Sdr. YENG SENG, Sdr FIRDAUS, dan Sdr HAIRUL
secara bergantian melakukan penyelaman untuk survey ikan didasar
laut tersebut, pada saat Sdr YENG SENG selesai melakukan penyelaman
Sdr YENG SENG memberitahukan kepada Sdr NATONG bahwa di lokasi
penyelamannya tersebut banyak ikannya kemudian Sdr NATONG
mempersiapkan alat peledak yang mana alat peledak tersebut
dirakitnya dengan cara memasang dan mengikat berbagai macam alat
jadi satu kemudian Sdr NATONG melemparkan alat peledak yang sudah
dirakitnya tersebut kearah sesuai yang ditunjuk oleh Sdr YENG SENG,
setelah alat peledak tersebut dilempar kemudian tenggelam tidak
lama kemudian terdengar suara ledakan dari atas laut baru para
penyelam menyelam kedalam laut secara bergantian untuk mengambil
ikan yang tidak terapung keatas air laut.
Bahwa pada saat alat peledak tersebut meledak didalam laut saat
itu keadaan diatas air laut disekitar tempat tersebut bergelombang
di ikuti riak-riak atau buih buih air kotor yang naik keatas serta
beberapa ikan baik yang besar maupun yang kecil mati terapung
keatas air laut.
Bahwa alat peledak tersebut diledakkan kedalam laut
dilakukan sudah 11 kali namun untuk peledakan yang terakhir itu
dilakukan di perairan laut tanjung selamantakan yang masuk dalam
wilayah Kab. Kotabaru yang mana setiap peledakan tersebut dilakukan
dilokasi yang berbeda-beda tergantung dari para penyelam yang
melakukan survey ikan di kedalaman laut.
Bahwa Hasil yang didapat dalam melakukan penangkapan ikan dengan
menggunakan alat peledak tersebut dari awal pekerjaan dalam artian
dari peledakan pertama hingga peledakan yang ke sebelas kalinya di
perairan laut tanjung selamantakan mendapatkan 1.500 Kg ikan laut
yang berbagai
30
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email
: [email protected] : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 30
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
macam jenis dan ukuran ada ikan ekor kuning, ikan katombong,
ikan gembong, ikan Trakulu.
Bahwa Ikan-ikan tersebut setelah ditangkap kemudian
diletakkan dalam suatu wadah penampungan ikan yang berada di
dilambung Kapal PUTRA GOJENG DEWA-DEWI, yang mana wadah tersebut
sudah tersedia es balok yang berguna untuk mendinginkan ikan agar
tidak cepat busuk atau rusak.
Bahwa Ikan-ikan yang didapat tersebut rencananya mau dibawa ke
daerah Balikpapan untuk dijual kepada pembeli ikan dengan harga
bervariasi tergantung dari jenis dan ukuran ikan tersebut yang mana
untuk ikan Trakulu dijual dengan harga Rp. 20.000 per Kilogram,
ikan gembong dijual dengan harga Rp. 9.000 per Kilogram, ikan
tombong dijual dengan harga Rp. 6.000 per Kilogram, ikan ekor
kuning dijual dengan harga Rp. 8.000 per Kilogram.
Bahwa upah yang Terdakwa terima itu tergantung dari hasil
tangkapan ikan yang mana upah tersebut Terdakwa terima dari
Nahkoda Kapal selaku pemilik kapal yaitu Sdr NATONG biasanya upah
tersebut Terdakwa terima setelah tiga kali melakukan penangkapan
ikan dilaut, adapun system pembagian hasil itu yang mengatur adalah
Sdr NATONG yang mana untuk bagian penyelam biasanya lebih tinggi
disbanding bagian ABK kapal yang bertugas diatas kapal saja.
Bahwa menurut Terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan
menggunakan alat peledak tersebut sangat berbahaya bagi kelestarian
ikan dilaut karena ikan-ikan yang masih kecil pun akan mati akan
terkena ledakan ikan tersebut.
Bahwa Terdakwa mengetahui kalau perbuatan Terdakwa
tersebut salah dan melanggar aturan, akan tetapi perbuatan
tersebut Terdakwa lakukan hanya semata-mata untuk mencari
penghasilan saja.
Terdakwa IV : SAMSIR ALIANSAH Alias ALI Bin DAENG ARUNAH ;
Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 18 Desember
2012 sekitar jam 09.30 wita di Perairan Laut
31
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia
berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat
sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik,
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun
dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan
teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami
sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam
hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini
atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka
harap segera hubungi