ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI DENGAN MINAT IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI DESA MENANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGU - KEDIRI ASI berarti memberi zat – zat gizi yang bernilai tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan syaraf dan otak, memberikan zat – zat kekebalan terhadap penyakit dan ikatan emosional antara ibu dan bayinya. Dengan adanya peningkatan iklan susu buatan yang secara gencar memasarkan produk susunya, maka ibu dengan tingkat ekonomi keluarga yang tinggi, lebih berminat untuk pemberian susu formula dibandingkan memberikan ASI terutama ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat ekonomi dengan minat ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Desain penelitian cross sectional, dengan melakukan observasi terhadap variabel dependen dan independen secara bersamaan. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa ρ hitung sebesar 0,0167 dan α sebesar 0,05, sehingga terdapat hubungan antara tingkat ekonomi dengan minat ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Diharapkan para ibu menyusui yang mempunyai tingkat ekonomi tinggi maupun rendah untuk memberikan bayinya ASI Eksklusif, dan juga kepada tenaga – tenaga kesehatan ditempat penelitian untuk menambah pemberian informasi. Kata kunci : ASI Eksklusif, Ibu, Minat, Tingkat Ekonomi
56
Embed
261-Hubungan Tingkat Ekonomi Dengan Minat Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan
Hubungan Tingkat Ekonomi Dengan Minat Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI DENGAN MINAT IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN
DI DESA MENANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGU - KEDIRI
ASI berarti memberi zat – zat gizi yang bernilai tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan syaraf dan otak, memberikan zat – zat kekebalan terhadap penyakit dan ikatan emosional antara ibu dan bayinya. Dengan adanya peningkatan iklan susu buatan yang secara gencar memasarkan produk susunya, maka ibu dengan tingkat ekonomi keluarga yang tinggi, lebih berminat untuk pemberian susu formula dibandingkan memberikan ASI terutama ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat ekonomi dengan minat ibu dalam pemberian ASI Eksklusif.
Desain penelitian cross sectional, dengan melakukan observasi terhadap variabel dependen dan independen secara bersamaan. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa ρ hitung sebesar 0,0167 dan α sebesar 0,05, sehingga terdapat hubungan antara tingkat ekonomi dengan minat ibu dalam pemberian ASI Eksklusif.
Diharapkan para ibu menyusui yang mempunyai tingkat ekonomi tinggi maupun rendah untuk memberikan bayinya ASI Eksklusif, dan juga kepada tenaga – tenaga kesehatan ditempat penelitian untuk menambah pemberian informasi.
Kata kunci : ASI Eksklusif, Ibu, Minat, Tingkat Ekonomi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN.......................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
DAFTAR ISI.................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL............................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
Namun demikian yang perlu diperhatikan lagi adalah masih
adanya ibu yang tidak berminat memberikan ASI secara Eksklusif
yaitu sebesar 26,7 %. Bila ditinjau dari tingkat ekonomi ibu yang tidak
berminat memberi ASI Eksklusif 6 responden (20%) berasal dari
keluarga dengan tingkat sosial ekonomi tinggi dan 3 responden (10%)
berasal dari keluarga dengan tingkat sosial ekonomi rendah.
Ibu berminat memberikan bayinya ASI Eksklusif karena
terdorong oleh nalurinya sebagai seorang ibu. Ibu merasa bahwa
menyusui merupakan tugas utama dan mulia dari seorang ibu. Tetapi
dengan sibuknya ibu bekerja untuk penambahan pendapatan keluarga,
dan kurangnya motivasi dari tenaga kesehatan, kemudian dengan
adanya promosi susu formula yang dimuat di TV, naluri seorang ibu
akan pudar, karena ibu merasa repot kalau harus menyusui bayinya
disaat bekerja. Oleh karena itu ibu lebih senang memberi susu kaleng
pada bayinya. Ibu menganggap bahwa susu formula dapat diberikan
oleh siapa saja dan dapat dibuat oleh orang lain, seperti yang
diutarakan oleh Handrawan (2002 : 10) bahwa susu botol dapat
disusukan oleh siapa saja.
4.2.3 Hubungan Tingkat Ekonomi Dengan Minat Ibu Dalam Pemberian
ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0 – 6 Bulan
Dari tabel 4.1 dari 30 responden ibu menyusui di Desa Menang
Wilayah Kerja Puskesmas Pagu Kabupaten Kediri diketahui bahwa ibu
yang berminat memberikan ASI Eksklusif sebanyak 17 responden
(56,7%) dari ibu yang mempunyai tingkat ekonomi rendah, 4
responden (13,3%) dari ibu yang mempunyai tingkat ekonomi tinggi.
Sedangkan yang tidak berminat memberikan ASI Eksklusif, sebanyak
6 responden (20%) dari tingkat ekonomi tinggi dan 3 responden (10%)
dari tingkat ekonomi rendah.
Tingkat ekonomi merupakan suatu konsep untuk mengukur
keadaan ekonomi keluarga (Soekidjo, N. 2006 : 68). Setelah
sebelumnya melalui proses yang meliputi motif dimana ibu memiliki
suatu alasan, perjuangan motif dimana dari beberapa motif tersebut ibu
akan memilih, keputusan dimana ibu memutuskan keinginan yang
dipilihnya, dan bertindak sesuai dengan keputusan yang diambil
hingga para ibu berminat untuk memberikan ASI Eksklusif (Purwanto,
1998 : 60).
Promosi susu kaleng yang banyak ditayangkan di televisi juga
mempengaruhi minat ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Dengan
semakin banyak promosi yang ditayangkan bisa menurunkan minat
ibu. Apalagi ibu yang mempunyai tingkat ekonomi tinggi, ibu lebih
memilih memberikan susu formula, karena ibu merasa menyusui dapat
menyebabkan payudara kendor, ibu takut kehilangan daya tariknya
sebagai seorang wanita. Terdapat 3 responden (10%) yang tidak
memberikan ASI Eksklusif tetapi mempunyai tingkat ekonomi rendah
disebabkan karena ibu tidak mengetahui manfaat ASI bagi ibu dan
bayi. Mayoritas ibu menyusui di Desa Menang mempunyai tingkat
ekonomi rendah dan berminat memberikan ASI Eksklusif yaitu
sebanyak 17 responden (56,7%), ada juga ibu yang mempunyai tingkat
ekonomi tinggi sebanyak 4 responden (13,3%) tetapi tetap berminat
memberikan ASI Eksklusif karena ibu merasa puas jika bisa
memberikan ASI kepada bayinya sampai 6 bulan dan ibu merasa
bahwa menyusui merupakan tugas utama dan mulia dari seorang ibu.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan di Desa Menang, Wilayah Kerja
Puskesmas Pagu, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
5.1.1 Tingkat ekonomi tinggi sebanyak 33,3 % sedangkan ibu yang
mempunyai tingkat ekonomi rendah sebanyak 66,7 %
5.1.2 Minat ibu dalam pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0 – 6 bulan
relatif baik yaitu 73,3 %, sedangkan yang tidak berminat dalam
pemberian ASI Eksklusif sebanyak 26,7 %
5.1.3 Terdapat hubungan tingkat ekonomi dengan minat ibu dalam
pemberian ASI Eksklusif dengan ρ = 0,0167 (ρ hitung < ) α
5.2 Saran
Berdasar penjelasan pada bab – bab sebelumnya, maka peneliti
memberikan kepada pihak – pihak terkait antara lain :
5.2.1 Ibu Menyusui
Para ibu menyusui yang bertempat tinggal di Desa Menang
Wilayah Kerja Puskesmas Pagu Kabupaten Kediri baik yang
mempunyai tingkat ekonomi tinggi maupun rendah untuk memberikan
ASI sejak lahir sampai usia 6 bulan tanpa memberikan makanan
tambahan ataupun susu formula.
5.2.2 Tempat Penelitian
Bidan Desa yang bertempat tinggal di Wilayah tempat
penelitian hendaknya mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai
ASI Eksklusif dan membuka kelas ASI Eksklusif.
5.2.3 Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan untuk penelitian
selanjutnya khususnya yang terkait dengan faktor – faktor yang
mempengaruhi minat ibu dalam pemberian ASI Eksklusif.
DAFTAR PUSTAKA
Bonny, D. (2003). 40 Hari Pasca Persalinan. Jakarta : Puspa Swara.
Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Diah, K. (2000). Menu Sehat untuk Ibu Hamil dan Menyusui. Jakarta : Puspa Swara.
Eko, B. (2001). Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.
Handrawan, N. (2002). Makanan Sehat untuk Bayi. Jakarta : EGC.
Manuaba, IBG. (1998). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Moody, Jane. (2006). Breastfeeding Your Baby (1st ed), Susi, P. (2006) (Alih Bahasa), Jakarta : Arcan.
Nasrul, E. (1998). Dasar – Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.
Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Purwanto, H. (1998). Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan. Jakarta : EGC.
Safitri, R. (2006). Manfaat ASI dan Menyusui. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer.
Soekidjo, N. (2006). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Soetjiningsih.(1997). ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta : EGC.
Sugiyono.(2006). Metode Penelitian Administrasi. Jakarta : Alfabeta.
Suharsimi, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Utami, R. (2000). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta : PT. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
Utami, R. (2005). Panduan Praktis Menyusui. Sentra Laktasi Indonesia : Puspa Swara.
_______.(2007). Kebijakan Departemen Kesehatan tentang Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Pekerja Wanita.. Available from http://www.ghozansehat.com Accessed on March 5th, 2008.
_______.(2007). Hubungan Antara Pola Pemberian ASI dengan Faktor Sosial, Ekonomi, Demografi, dan Perawatan Kesehatan.. Available from http://www.tempo.co.id/medika/arsip/082007/art-3.htm Accessed on April 12th, 2008.
_______.(2007). Promosi Susu Formula Menghambat Pemberian ASI Eksklusif.. Available from http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/04/26/Susu-Formula-menghambat pemberian ASI Eksklusif. Accessed on April 14th, 2008.
Lampiran 3
INFORMASI PENELITIAN
Dengan Hormat, saya .................., Mahasiswa Prodi Kebidanan
mohon kesediaan Saudara untuk ikut berperan serta dalam penelitian yang saya
lakukan ini dengan mengisi angket atau pertanyaan yang saya sediakan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Hubungan
Tingkat Ekonomi Dengan Minat Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi
Usia 0-6 Bulan Di Desa Menang Wilayah Kerja Puskesmas Pagu Kediri.
Mengenai identitas data-data dari Saudara akan dirahasiakan oleh peneliti.
Demikian informasi penelitian yang saya buat, atas perhatian Saudara saya
sampaikan terima kasih.
Kediri, 2008
Devy Prabasari
Lampiran 4
LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN
Judul Penelitian : HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI DENGAN MINAT
IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA
BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA MENANG WILAYAH
KERJA PUSKESMAS PAGU KABUPATEN KEDIRI
Peneliti :
Pembimbing I :
Pembimbing II :
Dengan ini saya menyatakan bersedia berperan serta dalam penelitian yang
dilakukan oleh Saudari dengan judul “Hubungan Tingkat
Ekonomi Dengan Minat Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6
Bulan di Desa Menang Wilayah Kerja Puskesmas Pagu Kediri”. Oleh karena itu
saya bersedia mengisi angket yang telah disediakan.
Sebelum mengisi angket saya diberikan hak untuk membaca petunjuk
pengisian angket dan bertanya apabila ada kesulitan dalam pengisian. Apabila ada
pertanyaan yang menimbulkan respon emosional yang tidak nyaman, maka
peneliti akan menghentikan pengumpulan dan peneliti memberikan hak kepada
saya untuk mengundurkan diri dari penelitian tanpa resiko apapun.
Saya mengetahui bahwa peneliti akan menjamin kerahasiaan identitas saya
dan akan menggunakan data yang mencantumkan identitas saya sesuai dengan
pengolahan data.
Demikian pernyataan saya buat dengan sukarela tanpa adanya paksaan dari
pihak manapun.
Kediri, 2008
Kode Responden
Lampiran 5
KISI – KISI KUESIONER TINGKAT EKONOMI
Variabel Sub variabel Tingkatan No Kunci Jawaban Independen tingkat ekonomi
Jumlah seluruh penghasilan keluarga dalam hitungan tiap bulan
Nominal 1 - Ya, apabila pendapatan keluarga dalam satu bulan > UMR (> Rp. 717.000,- )
- Tidak, apabila pendapatan keluarga dalam satu bulan < UMR ( < 717.000,-)
KISI – KISI KUESIONER MINAT IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
Variabel Sub variabel Tingkatan No Item
No Kunci Jawaban
Dependen minat ibu dalam pemberian ASI Eksklusif
Minat ibu dalam pemberian ASI Eksklusif melalui proses :
1. Motif 2. Perjuangan
motif 3. Keputusan 4. Bertindak
Nominal
1-8 9-10
11-13 14-15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
D A D B A C D A A C A B B D A
Lampiran 6
KUESIONER TINGKAT EKONOMI
Kode Responden Petunjuk : Jawablah pertanyaan dengan cara memberi tanda check (√) pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan pendapat dan keadaan anda : No Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah pendapatan keluarga ibu dalam satu bulan
lebih dari Rp. 717.000,-
KUESIONER
MINAT IBU DALAM PEMBERIAAN ASI EKSKLUSIF
Kode responden : Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling benar dengan memberi tanda silang (X) ! 1. ASI Eksklusif sebaiknya diberikan sampai usia .........
a. 1 bulan b. 2 bulan c. 4 bulan d. 6 bulan
2. ASI Eksklusif merupakan .......... a. Bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan cairan lain b. Bayi yang diberi susu formula c. Bayi yang diberi makanan padat seperti pisang, bubur nasi d. Bayi diberi ASI tapi ditambah madu, air putih
3. Manfaat ASI Eksklusif bagi bayi ........... a. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan b. Menjarangkan kehamilan c. ASI Eksklusif menyebabkan kegemukan d. ASI Eksklusif tidak menyebabkan kegemukan
4. Manfaat ASI Eksklusif bagi ibu ........... a. Menyebabkan kehamilan b. Menjarangkan kehamilan c. ASI Eksklusif tidak menyebabkan kegemukan d. Menunjang perkembangan kepribadian dan kecerdasan
5. Cara pemberian ASI Eksklusif ............. a. Merangsang bibir bayi dengan puting susu sebelum menyusui b. Langsung menyusui tanpa merangsang bibir bayi terlebih dahulu c. Menyusui dengan cara bayi disangga dengan bantal d. Menyusui dengan tidur
6. Mengapa Seorang ibu diwajibkan untuk menyusui bayinya ......... a. Karena pengetahuan ibu b. Karena dorongan dari tenaga kesehatan c. Karena merupakan tugas utama dan mulia dari seorang ibu d. Karena tradisi turun temurun
7. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI............ a. Sosial Ekonomi atau Ibu Bekerja b. Pengetahuan c. Pendidikan d. Semua benar
8. Faktor pendorong keberhasilan ASI Eksklusif.............. a. Petugas kesehatan b. Keluarga c. Masyarakat d. Tetangga
9. Apabila dalam keluarga ibu mempunyai pendapatan lebih, apa yang ibu lakukan ... a. Tetap menyusui bayi saya sampai usia 6 bulan, tanpa tambahan makanan
apapun b. Membeli susu formula c. Tetap menyusui bayi saya, tetapi saya tambah dengan makanan tambahan d. Tidak menyusui
10. Jika ibu adalah seorang wanita karier, apa yang akan ibu lakukan ....... a. Memberikan susu formula sebagai pelengkap b. Menyusui jika tidak repot c. Menyusui sebelum berangkat dan setelah ibu pulang dari kerja d. Menyusui apabila ada waktu
11. Apa yang ibu rasakan jika bisa memberikan ASI kepada bayi sampai usia 6 bulan ... a. Puas b. Tidak percaya diri c. Kecewa d. Rugi
12. Apa yang ibu rasakan apabila ibu tidak bisa menyusui bayi sampai usia 6 bulan ..... a. Puas b. Merasa bersalah c. Senang d. Bahagia
13. Apa yang akan dirasakan bayi apabila salah dalam cara pemberian ASI .... a. Bayi akan tertidur pulas b. Bayi akan rewel c. Bayi akan diam d. Bayi akan gemuk
14. Saya ingin menyusui bayi saya karena dengan menyusui...........kecuali a. Dapat mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara b. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan c. Memberi kepuasan bagi ibu d. Payudara menjadi kendor
15. Saya akan menyusui bayi saya sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan lain karena ...... a. Dapat menjarangkan kehamilan b. Bayi menjadi gemuk c. Perkembangan terhambat d. Bayi menjadi kurus
Lampiran 7
Tabulasi Data Berdasarkan Kuesioner Tingkat Ekonomi
Kode
Responden Pertanyaan Kriteria
Ya Tidak Skor
Tinggi Rendah 001 v 1 v 002 v 2 v 003 v 2 v 004 v 1 v 005 v 2 v 006 v 1 v 007 v 2 v 008 v 2 v 009 v 1 v 010 v 2 v 011 v 1 v 012 v 2 v 013 v 2 v 014 v 2 v 015 v 1 v 016 v 2 v 017 v 2 v 018 v 2 v 019 v 1 v 020 v 2 v 021 v 2 v 022 v 2 v 023 v 2 v 024 v 1 v 025 v 2 v 026 v 2 v 027 v 1 v 028 v 2 v 029 v 1 v 030 v 2 v
Lampiran 8
Tabulasi Data Berdasarkan Hasil Kuesioner Minat Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0 – 6 Bulan