26 BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Sistem Flow Sistem flow sistem persediaan barang pada PT. XYZ dapat dilihat pada gambar 4.2. 4.2. Data Flow Diagram Data flow diagram merupakan perangkat yang dipakai pada metodologi pengembangan sistem terstruktur yang menggambarkan kegiatan-kegiatan dalam sistem secara jelas, disamping merupakan dokumentasi yang baik. 4.2.1. Konteks diagram Konteks diagram dari sistem persediaan barang ini adalah sebagai berikut: Gambar 4.1. Konteks diagram Retur barang Data barang Pesanan barang Barang Barang Utang yang dibayar Order pembelian Daftar kebutuhan barang 0 Sistem persediaan barang + Supplier Customer Perusahaan
30
Embed
26 BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Sistem Flow Sistem ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
26
BAB IV
DESAIN DAN IMPLEMENTASI
4.1. Sistem Flow
Sistem flow sistem persediaan barang pada PT. XYZ dapat dilihat pada
gambar 4.2.
4.2. Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan perangkat yang dipakai pada metodologi
pengembangan sistem terstruktur yang menggambarkan kegiatan-kegiatan dalam
sistem secara jelas, disamping merupakan dokumentasi yang baik.
4.2.1. Konteks diagram
Konteks diagram dari sistem persediaan barang ini adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1. Konteks diagram
Retur barang
Data barang
Pesanan barang
Barang
Barang
Utang yang dibayar
Order pembelian
Daftar kebutuhan barang
0
Sistem
persediaan
barang
+
SupplierCustomer
Perusahaan
27
Gam
bar
4.2
. S
iste
m f
low
28
4.2.2. Data flow diagram level 1: sistem persediaan barang
Dari konteks diagram yang sudah tersusun dapat diturunkan di dalam empat
proses seperti tampak pada Gambar 4.3. Keempat proses itu adalah
1. Permintaan pembelian.
2. Penerimaan barang.
3. Pembayaran utang pembelian.
4. Penjualan.
Gambar 4.3. Data Flow Diagram Level 1: Sistem Persediaan Barang
[Utang yang dibayar]
[Retur barang]
[Barang]
[Order pembelian]
[Barang]
[Pemesanan barang]
[Data barang]
[Daftar kebutuhan barang]
Utang pembelian
Jenis barang
Perusahaan
Customer
Supplier
1
Permintaan
pembelian
+
2
Penerimaan
barang
+
3
Pembayaran
utang
pembelian +
4
Penjualan
+
29
4.2.3. Data flow diagram level 2: permintaan pembelian
Seperti tampak pada Gambar 4.4., proses permintaan pembelian mempunyai
tiga tahapan proses, yaitu:
1. Membuat daftar barang.
2. Memilih supplier.
3. Membuat order pembelian.
Gambar 4.4. Data Flow Diagram level 2: Permintaan pembelian
[Order pembelian]
[Daftar kebutuhan barang]
[Data supplier baru]
[Jenis barang]
[Data pembelian]
Data supplier
[Data supplier]
Daftar barang
[Data barang]
Penerimaan barang
2 Master barang
3 Pembelian
1 Supplier
1.1
Membuat
daftar barang
1.2
Memilih
supplier
+
1.3
Membuat
order
pembelian
Perusahaan
Supplier
30
4.2.4. Data flow diagram level 2: penerimaan barang
Gambar 4.5. Data Flow Diagram level 2: Penerimaan barang
Seperti tampak pada Gambar 4.5., Proses penerimaan barang mempunyai tiga
proses, yaitu:
1. Penerimaan barang.
2. Entri penerimaan barang.
[Retur barang]
[Barang]
[Jumlah retur barang]
[Jumlah barang]
[Jumlah penerimaan barang]
[Utang pembelian]
Barang rusak
Barang yang diterima
[Jenis barang]
Permintaan pembelian
Pembayaran utang pembelian
2.1
Penerimaan
barang
2.2
Entri
penerimaan
barang
2.3
Pengembalian
barang
2 Master barang
4Penerimaan
barang
5 Retur barang
Supplier
31
3. Pengembalian barang.
4.2.5. Data flow diagram level 2: pembayaran utang pembelian
Seperti tampak pada Gambar 4.6., proses pembayaran utang pembelian
mempunyai tiga proses, yaitu:
1. Memilih order pembelian.
2. Menghitung nilai pembelian.
3. Entri nilai pembayaran utang.
Gambar 4.6. Data Flow Diagram level 2: Pembayaran utang pembelian
[Jenis & harga barang]
[Utang yang dibayar] [Jumlah pembayaran]
[Jumlah retur barang]
[Jumlah penerimaan barang]
[Data order pembelian]
Jumlah pembayaran
Order pembelian
[Utang pembelian]
Penerimaan barang
3.1
Memilih order
pembelian
3.2
Menghitung
nilai
pembelian
+
3.3
Entri nilai
pebayaran
utang
4Penerimaan
barang
5 Retur barang
3 Pembelian
8Transaksi
pembayaranSupplier
32
4.2.6. Data flow diagram level 2: penjualan
Seperti tampak pada Gambar 4.7., proses penjualan mempunyai dua proses,
yaitu:
1. Penerimaan pesanan barang.
2. Entri data penjualan.
Gambar 4.7. Data Flow Diagram level 2: Penjualan
4.2.7. Data flow diagram level 3: memilih supplier
Seperti tampak pada Gambar 4.8., proses memilih supplier mempunyai dua
proses, yaitu:
1. Mencari data supplier.
2. Entri data supplier baru.
[Data barang]
[Data customer baru]
[Data customer]
Pesanan barang
[Data barang]
[Barang]
[Pesanan barang]
[Jumlah barang keluar]
[Data penjualan]
2 Master barang
7 Penjualan 6 Customer
4.1
Penerimaan
pesanan
barang
4.2
Entri data
penjualan
+
Perusahaan
Customer
33
Gambar 4.8. Data Flow Diagram level 3: Memilih supplier
4.2.8. Data flow diagram level 3: menghitung nilai pembelian
Seperti tampak pada Gambar 4.9., proses menghitung nilai pembelian
mempunyai dua proses, yaitu:
[Data supplier baru]
[Data supplier]
[Data supplier]
[Daftar barang]
Data supplier baru
Membuat daftar barang
1 Supplier
Membuat order pembelian
1.2.1
Mencari data
supplier
1.2.2
Entri data
supplier baru
34
1. Mengambil jenis dan harga barang.
2. Menghitung jumlah pembayaran.
Gambar 4.9. Data Flow Diagram level 3: Menghitung nilai pembelian
4.2.9. Data flow diagram level 3: entri data penjualan
Seperti tampak pada Gambar 4.10., proses entri data penjualan mempunyai
empat proses, yaitu:
1. Mencari data customer.
2. Entri data customer baru.Mencari data barang.
3. Entri jumlah penjualan.
[Jenis & harga barang]
[Jumlah pembayaran]
[Jumlah retur barang][Jumlah penerimaan barang]
Jenis & harga barang
[Order pembelian]
Memilih order pembelian
Entri nilai pebayaran utang
4Penerimaan
barang5 Retur barang
3.2.1
Mengambil
jenis & harga
barang
3.2.2
Menghitung
jumlah
pembayaran
3 Pembelian
35
Gambar 4.10. Data Flow Diagram level 3: Entri data penjualan
4.3. E-R Diagram
E-R diagram menggambarkan hubungan antar entitas dalam perancagan
sebuah basis data. E-R diagram terdiri atas dua jenis model data, yaitu :
a. Model data conceptual.
[Barang]
[Data penjualan][Jumlah barang keluar]
Data barang
[Data barang]
Pesanan barang
[Data customer baru]
[Data customer]
[Pesanan barang]
Data customer baru
2 Master barang 7 Penjualan
Customer
Penerimaan pesanan barang
6 Customer
4.2.1
Mencari data
customer
4.2.2
Entri data
customer baru
4.2.3
Mencari data
barang
4.2.4
Entri jumlah
penjualan
36
b. Model data physical.
4.3.1. Model data conceptual
Model data sistem persediaan barang PT. XYZ adalah seperti digambarkan
pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11. Model data conceptual
4.3.2. Model data physical
Dari model data conceptual dapat dikembangkan menjadi model data physical