258048476 Referat Tumor Colon Mentah

8/18/2019 258048476 Referat Tumor Colon Mentah

1/52

REFERAT

Tumor Colon

DOKTER PEMBIMBING

dr. Santi Andiani, Sp.B

DISUSUN OE!

R"#nold $. P. B"nu

%&%.''.()*

RUMA! SAKIT UMUM DAERA! BUD!I ASI!

FAKUTAS KEDOKTERAN UNI+ERSITAS TRISAKTI

KEPANITERAAN KINIK IMU BEDA!

PERIODE MARET - '& MEI (%'*


2/52

REFERAT

Tumor Colon

DOKTER PEMBIMBING

dr. Santi Andiani, Sp.B

DISUSUN OE!

R"#nold $. P. B"nu

%&%.''.()*

RUMA! SAKIT UMUM DAERA! BUD!I ASI!

FAKUTAS KEDOKTERAN UNI+ERSITAS TRISAKTI

KEPANITERAAN KINIK IMU BEDA!

PERIODE MARET - '& MEI (%'*

2


3/52

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telahmelimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Referat dengan judul Tumor Colon/. Referat ini diajukan dalam rangka

melaksanakan tugas Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah Rumah akit !mum "aerah

Budhi #sih peri$de % Mare & '( Mei 2)'* dan juga +ertujuan untuk menam+ah

aasan +agi penulis serta pem+aa mengenai Tum$r .$l$n/ "alam kesempatan

ini penulis ingin menyampaikan uapan terima kasih atas +antuan dan kerja sama

yang telah di+erikan selama penyusunan referat ini, kepada dr/ anti #ndiani,

p/B, selaku pem+im+ing Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah Rumah akit !mum

"arerah Budhi #sih/

Penulis menyadari referat ini masih jauh dari sempurna, sehingga penulis

mengharapkan saran dan kritik yang dapat mem+angun dari semua pihak agar

referat ini dapat menjadi le+ih +aik dan +erguna +agi semua pihak yang

mem+aanya/ Penulis mem$h$n maaf se+esar-+esarnya apa+ila masih +anyak

kesalahan maupun kekurangan dalam referat ini/

0akarta, Maret 2)'*

Penulis

(


4/52

DAFTAR ISI

CO+ER UAR

CO+ER DAAM

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI0...........................................................................................

'

2

(

1

BAB I PENDA!UUAN...............................................................

BAB II TIN1AUAN PUSTAKA......................................................

'

(

&

)

2

*

3

4

'%

BAB III

Em+ri$l$gi 3 #nat$mi///////////////////////////////////////////////////////

4isi$l$gi K$l$n555555555555555555//

Tum$r K$l$n5555555555555555555/

Pat$genesis5555555555555555555////

"iagn$sis555555555555555555555

"iagn$sis Banding5555555555555555////

Penatalaksanaan555555555555555555

Pr$gn$sis555555555555555555555

K$mplikasi55555555555555555555

Penegahan55555555555555555555/

KESIMPUAN000000000000000000.

%

'(

'*

'6

2

1'

12

16

17

17

2

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ (

BAB I

PENDA!UUAN

1


5/52

Tum$r usus halus jarang terjadi, se+aliknya tum$r usus +esar atau retum

relati8e umum/ "i #merika erikat menempati urutan kedua untuk kanker $rgan

8iseral dan 2)9 dari kematian karena penyakit kanker adalah aki+at kanker

k$l$rektal/

"ari penelitian yang dilakukan $leh :arij$n$ #hmad di R# Malang,

didapatkan +aha kasus karsin$ma k$l$rektal di Ind$nesia se+anyak 7% penderita

selama tahun, terdiri dari penderita di +aah () tahun se+anyak '1 penderita;'1,2*9


6/52

I.

Em5riolo6i dan Anatomi

',(

I.' Em5riolo6i

Em+ri$l$gi traktus gastr$intestinal ;>I< dimulai pada minggu ke-empat

masa gestasi/ !sus primitif ter+entuk dari lapisan end$derm dan di+agi menjadi

tiga segmen@ foregut , midgut , dan hindgut / Midgut dan hindgut nanti akan

mem+entuk k$l$n, rektum, dan anus/

Midgut akan mem+entuk usus halus, k$l$n asenden, dan k$l$n

trans8ersum pr$ksimal, dan menerima suplai darah dari arteri mesenterikasuperi$r/ aat minggu ke-enam masa gestasi, midgut +ergerak menuju keluar

ka8itas a+d$men, dan +erputar 2%)A +erlaanan arah jarum jam disekitar arteri

mesenterika superi$r dan akhirnya akan menempati tempat terakhirnya, yaitu di

dalam ka8itas a+d$men pada minggu kesepuluh masa gestasi/

:indgut akan +erkem+ang menjadi k$l$n trans8ersus distalis, k$l$n

desenden, rektum, dan anus pr$ksimal, semuanya menerima suplai darah dari

arteri mesenterika inferi$r/ aat minggu keenam masa gestasi, +agian ujung distal

hindgut ;kl$aka< ter+agi menjadi septum ur$rektal pada sinus ur$genital dan

rektum/ Bagian distal kanalis analis ter+entuk dari ekt$derm dan mendapat suplai

darah dari arteri pudenda interna/

*


7/52

Gam5ar '/ Pada minggu ketiga masa gestasi, usus primitif ter+agi menjadi tiga +agian, f$regut ;4<

pada +agian kepala, hindgut ;:< pada +agian ek$r, dan midgut ;M< diantara hindgut dan f$regut/

Tahap perkem+angan midgut@ herniasi fisi$l$gis ;B


8/52

I.(.' Po7i7i Kolon

K$l$n mulai +erjalan dari aal ileus terminal dan sekum dan +erjalan

sepanjang ( sampai kaki sampai ke rektum/ Per+atasan rekt$sigm$id dapat

ditentukan yaitu ketika tiga taeniae coli mem+entuk $t$t p$l$s l$ngitudinal luar

rektum/ ekum mempunyai diameter k$l$n yang paling le+ar ;%, & 6, m< dan

mempunyai dinding $t$t yang tipis/ :al ini mem+uat sekum menjadi rentan

terhadap perf$rasi dan yang paling jarang terjadi $+struksi/ K$l$n asenden +agian

p$steri$r menempel pada retr$perit$neum, sedangkan +agian lateral dan

anteri$rnya merupakan +agian dari struktur intraperit$neal/ Fhite line $f T$ldtG

merupakan ga+ungan antara mesenterium dengan perit$neum p$steri$r/

4le=ura hepatia ;fle=ura $li de=tra< menjadi penanda transisi k$l$n

asenden ;panjang ' m< menjadi k$l$n trans8ersum ;panjang 1 m


9/52

I.(.( Suplai +a78ular Kolon

uplai arteri pada k$l$n mempunyai +anyak 8ariasi ;gam+ar 2


10/52

trans8ersum distal, k$l$n desenden, k$l$n sigm$id, dan se+agian +esar rektum

terdrainase $leh 8ena mensenterika inferi$r yang +ergerak ke atas menuju 8ena

splenika/

/

Gam5ar (. "rainase 8ena pada k$l$n/ "an rektum ;um+er@ >$rd$n P:, Ni8at8$ngs edsC@

Priniples and Pratie $f urgery f$r the .$l$n, Retum, and #nus, 2nd ed/ t/ ?$uis, uality

Medial Pu+lishing, '777, p ()<

"rainase limfatik juga dinamakan sesuai dengan arterinya/ "rainase

limfatik +ermulai dari jaringan-jaringan limfatik dari muskularis muk$sa/

Pem+uluh limfa dan limf$n$dusnya dinamakan sesuai dengan arteri regi$nal yang

ada/ ?imf$n$dus epik$lik ditemukan pada dinding usus dan pada epipl$ika/

N$dus yang +erdekatan pada arteri dise+ut limf$n$dus parak$lika/ ?imf$n$dus

intermediet terletak pada a+ang utama pem+uluh darah +esarD limf$n$dus primer

rerletak pada arteri mesenterika superi$r atau inferi$r/

')


11/52

Gam5ar &/ "rainasi limfatik pada k$l$n ;um+er@ .$rman M? edC@ .$l$n 3 Retal urgery, 1th

ed/ Philadelphia, ?ippin$tt-Ra8en, '776, p 2'<

I.(.& Suplai Sara9 Kolon

K$l$n teriner8asi $leh saraf simpatis dan saraf parasimpatis, yang

keduanya +erjalan paralel dengan arteri/ araf simpatis munul dari T* & T'2 dan

pregangli$n lum+al splanhnikus ?' & ?(/ Iner8asi parasimpatis pada +agian

kanan dan k$l$n trans8ersum dan +erasal dari ner8us 8agus de=tra ;N/ L


12/52

inferi$r yang menyuplai ner8us hip$gastrium menye+a+kan disfungsi saraf

simpatis yang diirikan se+agai ejakulasi retr$grade dan disfungsi 8esika urinaria/

.edera pada saraf simpatis dan parasimpatis akan menghasilkan imp$tensi dan

at$nia 8esika urinaria/

II. Fi7iolo6i Kolon ',(

eara garis +esar, fungsi k$l$n adalah se+agai penerna nutrien,

sedangkan dimana fungsi rektum adalah eleminasi feses/ Penernaan nutrien

tergantung pada k$l$ni fl$ra n$rmal, m$tilitas usus, dan a+s$rpsi dan ekskresimuk$sa/ 4ungsi k$l$n ialah menyerap air, 8itamin, elektr$lit, sekresi muus, serta

menyimpan feses untuk kemudian di+uang/ "ari %))-'))) m? airan yang

diterima k$l$n dari ileum, hanya ')-2)) m? yang akan dikeluarkan se+agai

feses/

II.' P"n:"rnaan Nutri"n

aat terjadi pr$ses penernaan, nutrien yang masuk ke dalam tu+uh

terampur $leh airan +ili$pankreas dan >I/ !sus halus menga+s$rpsi se+agian +esar nutrien, dan juga +e+erapa airan garam empedu yang tersekresi ke lumen/

Namun untuk airan, elektr$lit, dan nutrien yang sulit tera+s$rpsi $leh usus halus

akan dia+s$rpsi $leh k$l$n agar tidak kehilangan airan, elektr$lit, nitr$gen, dan

energi terlalu +anyak/ !ntuk menapai ini, k$l$n sangat +ergantung pada fl$ra

n$rmal yang ada/ Kira-kira se+anyak ()9 +erat kering feses mengandung +akteri

se+anyak ')'' sampai ')'2 +akterigram feses/ Hrgnasime yang paling +anyak

adalah +akteri anaer$+ dengan spesies yang ter+anyak dari kelas Bacteroides ;')''

sampai ')'2 $rganismem?


13/52

II.(

A57orp7iT$tal luas a+s$rpsi k$l$n kurang le+ih sekitar 7)) m2 dan air yang masuk

kedalam k$l$n perharinya menapai '))) & '/)) m?/ #ir yang tersisa di k$l$n

hanya sekitar ')) & ') m?hari/ #+s$rpsi natrium per harinya juga ukup tinggi,

yaitu dari se+anyak 2)) mE? natrium per hari yang masuk ke k$l$n, pada feses

hanya tersisa 2 & ) mE?/

Epitel k$l$n dapat memakai +er+agai maam sum+er energiD namun, n-

+utirat akan ter$ksidasi ketika ada glutamin, gluk$sa, atau +adan ket$n/ Karena

sel mamalia tidak +isa menghasilkan n-+utirat, epitel k$l$n +ergantung pada

+akteri lumen untuk mempr$duksinya dengan ara fermentasi/ Kurangnya n-

+utirat dise+a+kan $leh inhi+isi fermentasi aki+at anti+i$tik spektrum luas, yang

menye+a+kan kurangnya a+s$rpsi s$dium dan air sehingga menye+a+kan diare/

e+agai penyeim+ang aki+at kehilangan natrium dan air, muk$sa k$l$n

menyerap asam empedu/ K$l$n menyerap asam empedu yang l$l$s terserap dari

ileus terminalis, sehingga mem+uat k$l$n menjadi +agian sirkulasi

enter$hepatika/ Ketika a+s$rpsi asam empedu pada di k$l$n meleati +atas,

+akteri akan mengk$njugasi asam empedu/ #sam empedu yang terk$njugasi akan

mengganggu a+s$rpsi natrium dan air, sehingga menye+a+kan diare sekret$ris

atau diare k$leretik/ "iare sekret$ris dapat dilihat saat setelah hemik$lekt$mi

se+agai fen$mena transien dan le+ih permanen reseksi ileus ekstensif/

II.& Motilita7

4ermantasi pada k$l$n ter+entuk sesuai m$rf$l$gi-m$rf$l$gi k$l$n/ K$l$n

dapat di+agi menjadi tiga segmen anat$mis@ k$l$n de=tra, k$l$n sinistra, dan

rektum/ K$l$n de=tra merupakan ruangan fermentasi pada traktus >I, dengan

sekum se+agai segmen k$l$n yang memiliki akti8itas +akteri yang aktif/ K$l$n

+agian kiri merupakan tempat penyimpanan sementara dan dehidrasi feses/ Transit

pada k$l$n diatur $leh system saraf aut$n$m/ istem saraf parasimpatis mensuplai

k$l$n melalui ner8us 8agus dan ner8us pel8ikus/ erat-serat saraf saat menapai

'(


14/52

k$l$n akan mem+entuk +e+erapa pleksusDpleksus su+ser$sa, pleksus myenterika

;#uer+ahI/ ?e+ih dari ')/))) kasus +aru di #merika dan

le+ih dari 2/))) pasien meninggal tiap tahunnya, hal ini mem+uat kanker

k$l$rektal menjadi pem+unuh kedua pada penyakit kanker di #merika/ ;#merian

.aner $iety, 2))7


15/52

&.& Epid"miolo6i ;Fa8tor Ri7i8o< &

Identifikasi fakt$r risik$ untuk perkem+angan kanker k$l$rektar merupakan hal yang penting untuk menentukan pr$gram screening dan sur8eilans

pada p$pulasi dengan fakt$r risik$/

a. U7ia

!sia merupakan fakt$r risik$ yang d$minan pada kanker k$l$rektal,

dengan insidens yang meningkat pada umur ) tahun ;se+anyak 7)9 kasus


16/52

d. In9lammator# Bo="l Di7"a7" ;IBD<

Pasien dengan penderita k$litis kr$nis mempunyai fakt$r risik$ untuk

terkena kanker k$l$rektal ;Eaden 0#, 2))'


17/52

Gam5ar ). ekuens aden$ma-karsin$ma pada kanker k$l$rektal/ ;um+er@ I8an$8ih 0?, Read

TE, .iske "0, et al@ # pratial appr$ah t$ familial and hereditary $l$retal aner/ #m 0 Med

')%@*6-%%, '777


18/52

Mutasi tam+ahan pada jalur ini termasuk akti8asi K-ras $nk$gen, dan hilangnya

tumor-suppressor gene ".. dan p(/

K-ras diklasifikasikan se+agai pr$t$-$nk$gen karena mutasi hanya pada

satu alel saja dapat merusak seluruh siklus sel/ >en K-ras merupakan pr$duk

pr$tein > yang ikut dalam transduksi sinyal intrasel/ Ketika K-ras yang aktif

+erikatan dengan guanosin triphosphate ;>TPTP menjadi

guanine diph$sphate ;>"P< sehingga men$naktifkan pr$tein >/ Mutasi pada K-

ras akan menye+a+kan ketidakmampuan untuk menghidr$lisis >TP, sehingga

pr$tein > akan terus tetap aktif/ "iperkirakan mekanisme inilah yang

menye+a+kan pem+elahan sel yang tidak terk$ntr$l/

G"n Kromo7om K"la7 G"n Fun67i K"t"ran6an

#den$mat$us

P$lyp$sis .$li

;#P.<

Tum$r

suppress$r

#dhesi dan

k$muikasi

interseluler

Mutasi pada

4#P, >ardners

dan Tur$ts

syndr$me/

"eleted in

.$l$retal

.arin$ma

;"..<

'6 Hnk$gen Interaksi dan

adhesi sel

Pertum+uhan

tum$r, in8asi,

dan metastasis

P( '%p Tum$r

suppress$r

Transkripsi

fakt$r untuk

gen yang

menegah

pertum+uhan

tum$r

)9 kanker

k$l$n

mempunyai

mutasi p(

K-ras '2p Hnk$gen Transduksi

signal

)9 kanker

k$l$n

mempunyai

akti8itas K-ras

hM:2,

hM?:',

hPM', hPM2

2p Mismath

repair

Memper+aiki

kesalahan

replikasi "N#

:NP..

>en-gen yang Terli+at dalam Kanker K$l$rektal/ ;um+er@ #llen 0l/ M$leular Bi$l$gy $f

$l$retal aner@ a liniians 8ie/ Perspet .$l$n Retal urg '77D6@'6'-2)2<

".. merupakan tumor-suppressor gene dan jika kehilangan kedua alelnya

akan mernye+a+kan degenerasi maligna/ Peran pr$duk gen ".. +erhu+ungan

'6


19/52

dengan adhesi sel dan interaksi sel dan matriks, yang mungkin penting untuk

menegah pertum+uhan tum$r, in8asi, dan metastasis ;0effrey #/, 2)))


20/52

0alur ?H: sampai ke perkem+angan kanker k$l$rektal/ ;um+er@ #llen 0l/ M$leular Bi$l$gy $f


I+.( 1alur G"n"ti8

"ua jalur utama inisiasi dan pr$gresi tum$r dapat dijelaskan menjadi jalur

Lost of eterozygosity ;?H:< dan replication error ;RER


21/52

tim+ul pada pr$t$-$nk$gen atau tum$r suppress$r gen/ Mismath ini mem+uat

terus meningkatnya kesalahan eplikasi, sehingga terjadi insta+ilitas mikr$satelit

;pertum+uhan sel kanker ditempat lain yang +erdekatan< dan malfungsi gen/ 0ika

telah ter+entuk mikr$satelit yang tidaksta+il, maka akan mudahnya terjadi

mikr$metastasis di tempat lain aki+at struktur sel-sel mikr$satelit yang mudah

lepas/

0alur RER sampai ke perkem+angan kanker k$l$rektal/ ;um+er@ #llen 0l/ M$leular Bi$l$gy $f


2'


22/52

4akt$r-fakt$r m$lekular yang +erhu+ungan dengan perkem+angan keganasan k$l$rektal/ 4akt$r

>enetikG munul pada saat lahir yang menginisiasi karsin$genesis atau dapat dise+a+kan $leh

fakt$r lingkungan yang menye+a+kan kerusakan genetik dan karsin$genesis/ ;um+er@ #llen 0l/

M$leular Bi$l$gy $f $l$retal aner@ a liniians 8ie/ Perspet .$l$n Retal urg

'77D6@'6'-2)2<

22


23/52

+. Dia6no7i7

"iagn$sa karsin$ma k$l$rektal ditegakkan +erdasarkan anamnesis,

pemeriksaan fisik pemeriksaan a+d$men dan retal, pr$sedur diagn$stik paling

pentng untuk kanker k$l$n adalah pengujian darah samar, enema +arium,

pr$kt$sigm$id$sk$pi,dan k$l$n$sk$pi/ Pemeriksaan ini se+aiknya dilakukan

setiap tiga tahun untuk usia 1) tahun keatas/ e+anyak *)9 kasus dari kanker

k$l$rektal dapat diidentifikasi dengan sigm$idesk$pi dengan +i$psi atau apusan

sit$l$gi/

+.' Mani9"7ta7i Klini7 &

Presentasi tim+ulnya keganasan k$l$n dapat di+agi menjadi tiga kateg$ri

umum@ $nset gejala kr$nis yang asimt$matis, $+struksi intestinal akut, atau

perf$rasi akut/ Presentasi yang paling sering tim+ul adalah $nset gejala kr$nis

yang asimt$matis ;%% & 729


24/52

ukuran feses, dan k$nstipasi karena lesi k$l$n kiri yang enderung melingkar

mengaki+atkan $+struksi/

A. G">ala Su5a8ut

Tum$r yang +erada di k$l$n kanan seringkali tidak menye+a+kan

peru+ahan pada p$la +uang air +esar ;meskipun +esarejala lain yang jarang adalah penurunan +erat +adan dan

demam/ Meskipun kemungkinannya keil tetapi kanker k$l$n dapat menjadi

tempat utama intususepsi, sehingga jika ditemukan $rang deasa yang

mempunyai gejala $+struksi t$tal atau parsial dengan intususepsi, k$l$n$sk$pi

dan d$u+le k$ntras +arium enema harus dilakukan untuk menyingkirkan

kemungkinan kanker k$l$n/

B. G">ala a8ut

>ejala akut dari pasien +iasanya adalah $+struksi atau perf$rasi, sehingga

jika ditemukan pasien usia lanjut dengan gejala $+struksi, maka kemungkinan

+esar penye+a+nya adalah kanker/ H+struksi t$tal munul pada Q ')9 pasien

dengan kanker k$l$n, tetapi hal ini adalah se+uah keadaan darurat yang

21


25/52

mem+utuhkan penegakan diagn$sis seara epat dan penanganan +edah/ Pasien

dengan t$tal $+struksi mungkin mengeluh tidak +isa flatus atau +uang air +esar,

kram perut dan perut yang menegang/ 0ika $+struksi terse+ut tidak mendapat

terapi maka akan terjadi iskemia dan nekr$sis k$l$n, le+ih jauh lagi nekr$sis akan

menye+a+kan perit$nitis dan sepsis/ Perf$rasi juga dapat terjadi pada tum$r

primer, dan hal ini dapat disalah artikan se+agai akut di8ertikul$sis/ Perf$rasi juga

+isa terjadi pada 8esika urinaria atau 8agina dan dapat menunjukkan tanda tanda

pneumaturia dan fealuria/ Metastasis ke hepar dapat menye+a+kan pruritus dan

jaundie, dan yang sangat disayangkan hal ini +iasanya merupakan gejala pertama

kali yang munul dari kanker k$l$n/

+.( P"m"ri87aan Fi7i8

Di6ital R":tal E?amination

Pada pemeriksaan ini dapat dipalpasi dinding lateral, p$steri$r, dan

anteri$rD serta spina iskiadika, sakrum dan $ygeus dapat dira+a dengan mudah/

Metastasis intraperit$neal dapat tera+a pada +agian anteri$r rektum dimana sesuai

dengan p$sisi anat$mis kant$ng d$uglas se+agai aki+at infiltrasi sel ne$plastik/

Meskipun ') m merupakan +atas ekspl$rasi jari yang mungkin dilakukan, namun

telah lama diketahui +aha )9 dari kanker k$l$n dapat dijangkau $leh jari,

sehingga Retal e=aminati$n merupakan ara yang +aik untuk mendiagn$sa

kanker k$l$n yang tidak dapat +egitu saja dia+aikan/

”rectal toucher / untuk menilai @

T$nus sfingter ani @ kuat atau lemah/#mpula rektum @ k$laps, kem+ung atau terisi feses

Muk$sa @ kasar,+er+enj$l +enj$l, kaku

Tum$r @ tera+a atau tidak, l$kasi, lumen yang dapat ditem+us jari,

mudah +erdarah atau tidak, +atas atas dan jaringan

sekitarnya, jarak dari garis an$rektal sampai tum$r/

2


26/52

Gam5ar @ pemeriksaan fisik digital retal e=aminati$n

a. Stadium

istem stadium penting untuk memprediksi hasil, memilih terapi yang

akan dilakukan, dan per+andingan terapi pada tiap pasien +er+eda/ Tum$r yang

dianggap in8asif +erarti harus menem+us muskularis muk$sa/ el maligna yang

+erada tidak menem+us muskularis muk$sa tidak dianggap dapat in8asif karena

tidak adanya limf$n$dus dan dianggap se+agai carcinoma in situ/

Banyak system stadium keganasan k$l$rektal yang ada, $nt$hnya

stadium TNM ;tum$rn$dusmetastasis< yang diklasifikasikan $leh American

College of !urgeon"s Commission on Cancer /

Stadium K"dalaman Statu7 im9onodu7 M"ta7ta7i7 1au

tadium ' T', T2 N) M)

tadium 2 T(, T1 N) M)tadium ( eluruh T etiap N ;Keuali

N)<

M)

tadium 1 eluruh T etiap N M'

TL tum$r primer, tidak dapat dinilai

T) tidak ada +ukti adanya tum$r primer

Tis arin$ma in situ

T' tum$r mengin8asi ke su+muk$sa

T2 tum$r mengin8asi muskularis pr$pria

2*


27/52

T( tum$r mengin8asi menem+us muskularis pr$pria ke tunika su+ser$sa atau ke perik$lika atau ke

perirektal

T1a perf$rasi tum$r ke perit$neum 8iseral

T1+ tum$r langsung mengin8asi langsung struktur lain

NL limf$n$dus regi$nal tidak dapat dinilai

N) tidak ada limf$n$dus regi$nal yang terkena

N' mengenai '-( limf$n$dus perirektal atau perik$lik

N2 le+ih dari 1 limf$n$dus perirektal atau perik$lik terkena

N( limf$n$dus regi$nal +eserta pem+uluh darah +esar

ML adanya metastasis jauh tidak dapat dinilai

M) tidak ada metastasis jauhM' metastasis jauh

tadium karsin$ma k$l$rektal menurut #merian 0$int .$mmittee $n .aner ;#0..reene et al/ #0.. .aner taging Manual, i=th Editi$n ;2))2< pu+lished +y pringer iene

and Business Media ??., /springerlink/$man6

'. Biop7i

K$nfirmasi adanya malignansi dengan pemeriksaan +i$psi sangat penting/

0ika terdapat se+uah $+struksi sehingga tidak memungkinkan dilakukannya +i$psi

maka sikat sit$l$gi akan sangat +erguna/

(. Car:ino"m5rioni8 Anti6"n ;CEA< S:r""nin6

.E# adalah se+uah glik$pr$tein yang terdapat pada permukaan sel yang

masuk ke dalam peredaran darah, dan digunakan se+agai marker ser$l$gi untuk

mem$nit$r status kanker k$l$rektal dan untuk mendeteksi rekurensi dini dan

2%

http://www.springerlink.com/http://www.springerlink.com/http://www.springerlink.com/


28/52

metastase ke hepar/ .E# terlalu insensitif dan n$nspesifik untuk +isa digunakan

se+agai sreening kanker k$l$rektal/ Meningkatnya nilai .E# serum,

+agaimanapun +erhu+ungan dengan +e+erapa parameter/ Tingginya nilai .E#

+erhu+ungan dengan tum$r grade ' dan 2, stadium lanjut dari penyakit dan

kehadiran metastase ke $rgan dalam/ Meskipun k$nsentrasi .E# serum

merupakan fakt$r pr$gn$stik independen/ Nilai .E# serum +aru dapat dikatakan

+ermakna pada m$nit$ring +erkelanjutan setelah pem+edahan/

Meskipun keter+atasan spesifitas dan sensifitas dari tes .E#, namun tes

ini sering diusulkan untuk mengenali adanya rekurensi dini/ Tes .E# se+elum

$perasi sangat +erguna se+agai fakt$r pr$gn$sa dan apakah tum$r primer

+erhu+ungan dengan meningkatnya nilai .E#/ Peningkatan nilai .E# pre$peratif

+erguna untuk identifikasi aal dari metatase karena sel tum$r yang +ermetastase

sering mengaki+atkan naiknya nilai .E#/

&. T"7 O::ult Blood

Phen$l yang tidak +erarna di dalam guai gum akan diru+ah menjadi

+erarna +iru $leh $ksidasi/ Reaksi ini menandakan adanya per$ksidase katalis,

$ksidase menjadi sempurna dengan adanya katalis, $nt$hnya hem$gl$+in/ Tetapi

sayangnya terdapat +er+agai katalis di dalam diet/ eperti $nt$hnya daging

merah, $leh karena itu diperlukan perhatian khusus untuk menghindari hal ini/ Tes

ini akan mendeteksi 2) mg h+gr feses/ Tes imun$flu$r$sensi dari $ult +l$$d

mengu+ah h+ menjadi p$rphirin +erflu$r$sensi, yang akan mendeteksi -') mg

h+gr feses, :asil false negatif dari tes ini sangat tinggi/ Terdapat +er+agai

masalah yang perlu diermati dalam menggunakan tes $ult +l$$d untuk

sreening, karena semua sum+er perdarahan akan menghasilkan hasil p$sitif/

Kanker mungkin hanya akan +erdarah seara intermitten atau tidak +erdarah sama

sekali, dan akan menghasilkan tes yang false negatif/ Pr$ses peng$lahan,

manipulasi diet, aspirin, jumlah tes, inter8al tes adalah fakt$r yang akan

mempengaruhi keakuratan dari tes $ult +l$$d terse+ut/ Efek langsung dari tes

$ult +l$$d dalam menurunkan m$rtalitas dari +er+agai se+a+ masih +elum jelas

26


29/52

dan efikasi dari tes ini se+agai sreening kanker k$l$rektal masih memerlukan

e8aluasi le+ih lanjut/

). Barium En"ma

Tehnik yang sering digunakan adalah dengan memakai d$u+le k$ntras

+arium enema, yang sensitifitasnya menapai 7)9 dalam mendeteksi p$lip yang

+erukuran ' m/ Tehnik ini jika digunakan +ersama-sama fleksi+el

sigm$id$sk$pi merupakan ara yang hemat +iaya se+agai alternatif pengganti

k$l$n$sk$pi untuk pasien yang tidak dapat ment$leransi k$l$n$sk$pi, ataudigunakan se+agai pemantauan jangka panjang pada pasien yang mempunyai

riayat p$lip atau kanker yang telah di eksisi/ Risik$ perf$rasi dengan

menggunakan +arium enema sangat rendah, yaitu se+esar ),)2 9/ 0ika terdapat

kemungkinan perf$rasi, maka se+uah k$ntras larut air harus digunakan daripada

+arium enema/ Barium perit$nitis merupakan k$mplikasi yang sangat serius yang

dapat mengaki+atkan +er+agai infeksi dan perit$neal fi+r$sis/ Tetapi sayangnya

se+uah k$ntras larut air tidak dapat menunjukkan detail yang penting untuk

menunjukkan lesi keil pada muk$sa k$l$n/

27


30/52

Gam5ar 4 @ >am+aran $l$n in l$$p

a. P"r7iapan P"nd"rita dalam P"m"ri87aan Colon in oop

a.' M"n6u5a pola ma8anan p"nd"rita

Makanan hendaknya mempunyai k$nsistensi lunak, l$ residue, dan tidak

mengandung lemak/ Ini dimaksudkan untuk mengurangi terjadinya +$ngkahan-

+$ngkahan tinja yang keras/

a.( Minum 7"5an#a85an#a8n#a

Hleh karena penyerapan air di saluran erna ter+anyak di k$l$n, maka

pem+erian minum ini dapat menjaga tinja agar tetap lem+ek/ !ntuk menjaga

ke+utuhan kal$ri dan keseim+angan elektr$lit dapat di+erikan oral enteral feeding

+erupa +u+uk yang dilarutkan dalam air/

a.& P"m5"rian P"n:aar

#pa+ila kedua hal di atas dijalankan dengan +enar, maka pem+erian

penahar hanyalah se+agai pelengkap saja/ Pada +e+erapa keadaan, seperti @ $rang

tua, raat +aring yang lama, dan sem+elit kr$nis, penahar ini mutlak di+erikan/

!mumnya pemakaian penahar hanyalah +ersifat sementara, alaupun

demikian harus tetap diaspadai terjadinya ke+iasaan memakai la=ati8e ;la#ati$e

ha%its


31/52

Pengalaman menunjukkan salah satu kegagalan persiapan dise+a+kan

keengganan penderita untuk memakan penahar $leh karena tidak mempunyai

sifat-sifat tadi/

5. T"8ni8 p"m"ri87aan

5.' Taap p"n6i7ian

"i sini terjadi pengisian larutan +arium ke dalam lumen k$l$n/ ampai

+agian k$l$n manakah pengisian terse+ut sangat +ergantung pada panjang

pendeknya k$l$n itu sendiri/ !mumnya dapat dikatakan ukup +ila sudah

menapai fleksura lienalis atau pertengahan k$l$n trans8ersum/ Bagian k$l$n

yang +elum terisi dapat diisi dengan meru+ah p$sisi penderita dari telentang

;supine< menjadi miring kanan ;right decu%itus<

5.( Taap p"lapi7an

"engan menunggu '-2 menit dapat di+erikan kesempatan pada larutan

+arium untuk melapisi ;coating < muk$sa k$l$n/

5.& Taap p"n6o7on6an

etelah diyakini muk$sa k$l$n terlapisi sempurna, maka sisa larutan

+arium dalam lumen k$l$n perlu di+uang se+anyak yang dapat dikeluarkan

kem+ali/ .aranya dengan memiringkan penderita ke kiri ;left decu%itus< dan

menegakkan meja pemeriksaan ;upright <

5) Taap p"n6"m5an6an

"i sini dilakukan pem$mpaan udara ke dalam lumen k$l$n/ !sahakan jangan sampai terjadi pengem+angan yang +erle+ihan ;o$erdistention< karena

akan tim+ul hal-hal yang tidak diingini/

5.2 Taap p"motr"tan

etelah seluruh k$l$n mengem+ang sempurna, maka dilakukan pem$tretan

atau eksp$sun radi$grafik/ P$sisi penderita saat pem$tretan tergantung pada

('


32/52

+entuk k$l$nnya atau kelainan yang ditemukan/ :al yang sama juga +erlaku

untuk jumlah film yang dipakai/

:. ama p"m"ri87aan

"ianjurkan lama pemeriksaan tidak mele+ihi menit/ Makin lama

pemeriksaan itu +erlangsung, kemungkinan terjadinya kerak-kerak +arium di

sepanjang k$l$n makin +esar/

d. Alatalat #an6 dipa8ai

Irigat$r plasti dengan +al$n dan p$mpa udara terpasang sangat disukai

untuk dipakai karena sifatnya yang fleksi+el sehingga penderita tidak perlu

meninggalkan meja pemeriksaan pada tahap peng$s$ngan/

". Gam5aran Kar7inoma Kolon d"n6an Colon in oop

Karsin$ma k$l$n seara radi$l$gi mem+er gam+aran @

- Pen$nj$lan ke dalam lumen ; protruded lession<

Bentuk klasik tipe ini adalah p$lip/ P$lip dapat +ertangkai ; pedunculated < dan

tidak +ertangkai ; sessile


33/52

Tes terse+ut diindikasikan untuk menilai seluruh muk$sa k$l$n karena (9 dari

pasien mempunyai synhr$n$us kanker dan +erkemungkinan untuk mempunyai

p$lip premaligna/

Gam5ar @ met$de pemeriksaan end$s$py tum$r k$l$n

>am+ar @ karsin$ma k$l$n yang dilihat dengan pemeriksaan end$sk$pi

*. Pro8to7i6moido78opi

Pemeriksaan ini dapat menjangkau 2)-2 m dari linea dentata, tapi akut

angulasi dari rekt$sigm$id junti$n akan dapat menghalangi masuknya instrumen/

Pemeriksaan ini dapat mendeteksi 2)-29 dari kanker k$l$n/ Rigid

pr$t$sigm$id$sk$pi aman dan efektif untuk digunakan se+agai e8aluasi

((


34/52

sese$rang dengan risik$ rendah di+aah usia 1) tahun jika digunakan +ersama

sama dengan $ult +l$$d test/

Gam5ar @ karsin$ma k$l$n yang dilihat dengan sigm$id$sk$pi

. Fl"?i5l" Si6moido78opi

4le=i+le sigm$id$s$pi dapat menjangkau *) m kedalam lumen k$l$n

dan dapat menapai +agian pr$ksimal dari k$l$n kiri/ ?ima puluh persen darikanker k$l$n dapat terdeteksi dengan menggunakan alat ini/ 4le=i+le

sigm$id$s$pi tidak dianjurkan digunakan untuk indikasi terapeutik p$lipekt$mi,

kauterisasi dan semaamnyaD keuali pada keadaan khusus, seperti pada ile$rektal

anast$m$sis/ 4le=i+le sigm$id$s$pi setiap tahun dimulai pada umur ) tahun

merupakan met$de yang direk$mendasikan untuk sreening sese$rang yang

asimpt$matik yang +erada pada tingkatan risik$ menengah untuk menderita

kanker k$l$n/ e+uah p$lip aden$mat$us yang ditemukan pada fle=i+le

sigm$id$s$pi merupakan indikasi untuk dilakukannya k$l$n$sk$pi, karena

meskipun keil ;Q') mm


35/52

3. Kolono78opi

K$l$n$sk$pi dapat digunakan untuk menunjukan gam+aran seluruh

muk$sa k$l$n dan retum/ e+uah standar k$l$n$sk$pi panjangnya dapat

menapai '*) m/ K$l$n$sk$pi merupakan ara yang paling akurat untuk dapat

menunjukkan p$lip dengan ukuran kurang dari ' m dan keakuratan dari

pemeriksaan k$l$n$sk$pi se+esar 719, le+ih +aik daripada +arium enema yang

keakuratannya hanya se+esar *%9/2 e+uah k$l$n$sk$pi juga dapat digunakan

untuk +i$psi, p$lipekt$mi, meng$ntr$l perdarahan dan dilatasi dari striktur/

K$l$n$sk$pi merupakan pr$sedur yang sangat aman dimana k$mplikasi utama

;perdarahan, k$mplikasi anestesi dan perf$rasi< hanya munul kurang dari ),29

pada pasien/ K$l$n$sk$pi merupakan ara yang sangat +erguna untuk

mendiagn$sis dan manajemen dari inflammat$ry +$el disease, n$n akut

di8ertikulitis, sigm$id 8$l8ulus, gastr$intestinal +leeding, megak$l$n n$n t$ksik,

striktur k$l$n dan ne$plasma/ K$mplikasi le+ih sering terjadi pada k$l$n$sk$pi

terapi daripada diagn$stik k$l$n$sk$pi, perdarahan merupakan k$mplikasi utama

dari k$l$n$sk$pi terapeutik, sedangkan perf$rasi merupakan k$mplikasi utama

dari k$l$n$sk$pi diagn$stik/

Gam5ar @ Met$de pemeriksaan k$l$n$sk$pi

(


36/52

J/ Ima6in6 T"ni8

MRI, .T san, transretal ultras$und merupakan +agian dari tehnik

imaging yang digunakan untuk e8aluasi, staging dan tindak lanjut pasien dengan

kanker k$l$n, tetapi tehnik ini +ukan merupakan sreening tes/

a. CT 7:an

.T san dapat menge8aluasi a+d$minal a8ity dari pasien kanker k$l$n

pre $peratif/ .T san +isa mendeteksi metastase ke hepar, kelenjar adrenal,

$8arium, kelenjar limfa dan $rgan lainnya di pel8is/ .T san sangat +erguna untuk mendeteksi rekurensi pada pasien dengan nilai .E# yang meningkat setelah

pem+edahan kanker k$l$n/ ensitifitas .T san menapai 9/ .T san

memegang peranan penting pada pasien dengan kanker k$l$n karena sulitnya

dalam menentukan stage dari lesi se+elum tindakan $perasi/ Pel8i .T san dapat

mengidentifikasi in8asi tum$r ke dinding usus dengan akurasi menapai 7) 9,

dan mendeteksi pem+esaran kelanjar getah +ening ' m pada %9 pasien/'7

Penggunaan .T dengan k$ntras dari a+d$men dan pel8is dapat mengidentifikasi

metastase pada hepar dan daerah intraperit$neal/

Gam5ar 3 @ .T san pel8is menunjukkan adanya tum$r k$l$n yang sudah

metastasis pada hepar dan daerah intraperit$neal

(*


37/52


38/52

Gam5ar 4 @ .T san pel8is yang menunjukkan adanya karsin$ma k$l$n

5. MRI

MRI le+ih spesifik untuk tum$r pada hepar daripada .T san dan sering

digunakan pada klarifikasi lesi yang tak teridentifikasi dengan menggunakan .T

san/ Karena sensifitasnya yang le+ih tinggi daripada .T san, MRI dipergunakan

untuk mengidentifikasikan metastasis ke hepar/

>am+ar @ MRI dari karsin$ma k$l$n

:. Endo78opi UltraSound ;EUS<

E! seara signifikan menguatkan penilaian pre$peratif dari kedalaman

in8asi tum$r, terle+ih untuk tum$r rektal/ Keakurasian dari E! se+esar 79,

%)9 untuk .T dan *)9 untuk digital rektal e=aminati$n/ Pada kanker rektal,

k$m+inasi pemakaian E! untuk melihat adanya tum$r dan digital rektal

e=aminati$n untuk menilai m$+ilitas tum$r seharusnya dapat meningkatkan

ketepatan renana dalam terapi pem+edahan dan menentukan pasien yang telah

mendapatkan keuntungan dari pre$peratif kem$radiasi/ Transrektal +i$psi dari

kelenjar limfa perirektal +isa dilakukan di +aah +im+ingan E!/

(6


39/52

+.* P"nd"8atan Dia6no7i7 )

#lg$ritme diagn$sis dan terapeutik kanker k$l$n/1

+I. Dia6no7i7 Bandin6

a. Ca. r"8ti 2

>ejala yang umum ditemukan pada a/ rekti mirip dengan kanker k$l$n,

yaitu@ peru+ahan +uang air +esar, diare atau k$nstipasi atau perasaan seperti +uang

(7


40/52

air +esar yang tidak lampias, ada darah saat +uang air +esar ;umumnya darah

segar


41/52

0umlah limf$n$dus yang diam+il pada pem+edahan mampu menentukan

kualitas reseksi/ Be+erapa penelitian menunjukkan +aha se+anyak minimal '2

limf$n$dus yang terangkat memiliki tingkat kesem+uhan yang adekuat/ Namun

pada penelitian lain menunjukkan +aha jumlah limf$n$dus yang teram+il tidak

menentukan tingkat kesem+uhan/

0ika ditemukan metastasis tum$r pada saat lapar$t$mi, maka reseksi tum$r

primer tetap dilakukan jika k$ndisi pasien sta+il/ "ipertim+angkan agar dilakukan

anast$m$sis primer jika k$l$n terlihat sehat, tidak terli+at karsin$mat$sis, dan

keadaan pasien sta+il/

1'


42/52

12


43/52

>am+ar panjang reseksi pada karsin$ma k$l$n/ A/ Karsin$ma sekum/ B/ Karsin$ma felksura

hepatika/ C/ Karsin$ma k$l$n trans8ersum/ D/ Karsin$mafleksura splenika/ E/ Karsin$ma k$l$n

desenden/ F/ Karsin$ma k$l$n sigm$id/ ;um+er@ Bruniardi 4., #nders$n "K, Billiar TR, "unn

"?, :unter 0>, Metthes 0B, P$ll$k RE@ hartOs Priniples $f urgery, 7 th Editi$n


44/52

>am+ar letak karsin$ma in8asif pada p$lip yang +ertangkai dan p$lip sessile/ ;um+er@ Bruniardi

4., #nders$n "K, Billiar TR, "unn "?, :unter 0>, Metthes 0B, P$ll$k RE@ hartOs

Priniples $f urgery, 7th Editi$n


45/52

+II.2 Stadium I+@ M"ta7ta7i7 1au ;S"luru T, S"luru N, M'<

#ngka keselamatan pada kanker k$l$n stadium IJ sangat rendah/ Namun,

tidak seperti keganasan lain, pasien dengan metastase yang dapat direseksi dan

terl$kalisir, memiliki keuntungan dari reseksi ;metastasekt$mi


46/52

1*


47/52

se+anyak 1)9/ #ngka keselamatan selama tahun pada kanker k$l$rektum

stadium IJ menurun drastis sampai '19/

Ta+el stadium kanker menurut #0../ ;um+er@ >reene et al/ #0.. .aner taging Manual, i=th

Editi$n ;2))2< pu+lished +y pringer iene and Business Media ??., /springerlink/$m<

I. Kompli8a7i '

K$mplikasi yang paling tim+ul pada kanker adalah metastasis kanker ke

$rgan lain/ Tempat yang paling sering terjadi metastase adalah pada hepar dan

2)9 diantara pasien yang memiliki metastasis dapat direseksi/ #ngka keselamatan

pada pasien ini meningkat ;2) & 1)9 dalam tahun


48/52

B. Di"t

Peningkatan dari diet serat menurunkan insiden dari kanker pada pasien

yang mempunyai diet tinggi lemak/ "iet rendah lemak telah dija+arkan

mempunyai efek pr$teksi yang le+ih +aik daripada diet tanpa lemak/ The Nati$nal

Researh .$unil telah merek$mendasikan p$la diet pada tahun '762/

Rek$mendasi ini diantaranya @

'/ Menurunkan lemak t$tal dari 1) ke ()9 dari t$tal kal$ri

2/ Meningkatkan k$nsumsi makanan yang mengandung serat(/ Mem+atasi makanan yang diasinkan, diaetkan dan diasapkan

1/ Mem+atasi makanan yang mengandung +ahan pengaet

/ Mengurangi k$nsumsi alk$h$l/

C. Non St"roid Anti In9lammation Dru6

Penelitian pada pasien familial p$lip$sis dengan menggunakan N#I"

sulinda d$sis ') mg seara signifikan menurunkan rata-rata jumlah dan

diameter dari p$lip +ila di+andingkan dengan pasien yang di+eri plase+$/ !kuran

dan jumlah dari p$lip +agaimanapun juga tetap meningkat tiga +ulan setelah

perlakuan dihentikan/ "ata le+ih jauh menunjukkan +aha aspirin mengurangi

f$rmasi, ukuran dan jumlah dari p$lipD dan menurunkan insiden dari kanker

k$l$rektal, +aik pada kanker k$l$rektal familial maupun n$n familial/ Efek

pr$tektif ini terlihat mem+utuhkan pemakaian aspirin yang +erkelanjutan

setidaknya (2 mg perhari selama ' tahun/2

D. !ormon R"pla:"m"nt T"rap# ;!RT<

Penelitian $leh the Nurses :ealth tudy yang meli+atkan partisipan

se+anyak 7/))2 $rang anita p$stmen$p$use menunjukkan hu+ungan antara

pemakaian :RT dengan kanker k$l$rektal dan aden$ma/ Pemakaian :RT

menunjukkan penurunan risik$ untuk menderita kanker k$l$rektal se+esar 1)9,

dan efek pr$tektif dari :RT menghilang antara tahun setelah pemakaian :RT

dihentikan/

16

http://www.springerlink.com/


49/52

BAB III

KESIMPUAN

17


50/52

"iagn$sis tum$r k$l$n dapat ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan

pemeriksaan penunjang diantaranya !ltras$n$grafi ;!>


51/52

'/ Bruniardi 4., #nders$n "K, Billiar TR, "unn "?, :unter 0>, Metthes 0B,

P$ll$k RE@ hartOs Priniples $f urgery, 7th Editi$n. '771/

'


52/52
http://www.ucsfhealth.org/conditions/rectal_cancer/diagnosis.html

258048476 Referat Tumor Colon Mentah

Documents