Top Banner
SINGKAWANG. Wah, tak kurang 750 Tatung alias dukun kesurupan akan meramaikan puncak Festival Imlek dan Capgome 2563 di Sing- kawang. Tata tertib atraksinya pun sudah disosialisasikan jauh-jauh hari. “Sampai 18 Januari kemarin, yang sudah positif tampil itu 421 tatung. Diperkirakan sampai waktu pendaftaran habis, yang berpartisipasi 750 tatung,” kata Bong Cin Nen, Sekretaris Panitia Perayaan Imlek dan Capgome ketika open house di kediaman- nya, Senin (23/1). Pendaftaran tatung dibuka dua gelom- bang. Untuk gelombang pertama selama sepuluh hari sejak 9 Januari dan dilanjut- kan pada gelombang kedua empat hari sejak 28 Januari 2012. “Tatung yang akan mendaftarkan diri sebagai peserta menyerahkan pasfoto 3x4 sebanyak dua lembar, fotocopy KTP atau tanda pengenal lainnya yang masih ber- laku satu lembar, membawa surat keteran- gan tatung/piagam dan fotocopynya, per- nyataan tertulis dari orang / wali bagi Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 1 Rabiul Awal 1433 H/3 Chia Gwee 2563 Rabu, 25 Januari 2012 Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar - Bang Meng -- Harta karun yang terpendam. 200 Juta Ton Bouksit di Perut Bumi Ketapang Injet-injet Semut Terbit Pertama: 29 November 1998 Bong Cin Nen Kalau sistem Gregorian (Masehi) mulainya hari pada pukul 00.00 dan Hijriah ketika matahari terbe- nam (magrib), kalender Imlek seba- gian besar menganut, pergantian hari dimulai pukul 23.00. “Jelang tengah malam itulah, warga Tionghoa mulai banyak sembahyang kepada Tuhan,” un- gkap Amio, salah seorang petugas kelenteng Kwang Tio di Jalan Di- ponegoro Pontianak. Kunjungan ke beberapa kelenteng sendiri, hasil Pesta Kembang Api Imlek 2563 Ramai tapi Tertib Halaman 7 Gubernur Muda: Injek Barayungk Di sebagian besar perhi- tungan Imlek, pergantian hari dimulai pukul 23.00. Pesta kembang api malam Imlek dimulai pada jam tersebut. Jalan Gajahma- da paling semarak. KAPUAS HULU. Perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, PT Smart Tbk mewujudkan harapan masyarakat dan Pemkab Kapuas Hulu dengan membangun pabrik crude palm oil (CPO). Tahap awal, impor perdana semen melalui Pos Lintas Batas (PLB) Nanga Badau-Lubuk Antu, Malaysia, beberapa waktu lalu. “Kami menyambut baik impor perdana semen untuk pembangunan pabrik itu. Artinya akan PT Smart Tbk Bangun Pabrik CPO Halaman 7 PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem- bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN PONTIANAK. Sejumlah nama sudah menyatakan diri siap maju di Pilgub Kalbar 2012 dan menggunakan jalur partai politik. Kali ini datang kekuatan yang berbeda, sebut saja Mikael Injek Barayungk ST yang siap bertarung me- lalui jalur independent. Bahkan, pria kelahiran Anik, 24 Maret 1973, ini sudah mengantongi nama yang akan mendampinginya di pertarun- gan pesta demokrasi rakyat mendatang. “Saatnya rakyat berdaulat. Saya siap maju melalui jalur independent dan berpasangan dengan Nagian Imawan, S.sos Sekretaris Ika- tan Keluarga Besar Madura Kalbar. Saat ini sudah 100 ribu KTP terkumpul, saya targetkan 500 ribu KTP du- kungan nantinya,” kata Injek Barayungk kepada Equator, Selasa (24/1). Dirinya menegaskan, ke- inginan maju ini disebabkan panggilan hati nurani karena melihat permasalahan di Kal- bar yang tidak pernah sele- sai. Seperti konflik horizon- tal masih ada ketidakadilan, kesejahteraan masyarakat masih timpang antara kaum bermodal dan yang tidak bermodal. Belum lagi, sambung In- jek Barayungk, bargaining pemerintah provinsi dengan pusat masih lebih. Hal ini dapat dilihat dari kucuran dana perimbangan, DAK, DAU dan sebagainya masih minim. “Begitu juga dengan Provinsi Kapuas Raya yang sampai saat ini belum tereal- isasi. Padahal pemekaran itu sangat penting untuk menca- pai pembangunan yang Halaman 7 KETAPANG. Tak ada daerah di Kalbar dan sedikit sekali di Indone- sia yang di perut buminya meny- impan 200 juta ton bauksit, selain di Kabupaten Ketapang. Belum lagi emas, timah hitam, zirkon hingga pasir kuarsa, yang menggoda liur investor. Lokasinya sporadis, mulai dari hutan dan tanah kritis hingga di bawah dapur orang pun me- mendam bauksit. Potensi raksasa dengan angka deposit fantastis ini sejak 2005 sudah digarap PT Harita Prima Abadi Mineral. Dimu- lai dengan eksplorasi dan kini eksploitasi secara besar-besaran. Bauksit terbanyak dikirim ke Chi- na, raksasa ekonomi dunia yang se- lain menguasai modal dan teknologi, terhitung pakar pengelolaan logam terkemuka dunia. Bauksit dioleh menjadi aluminium digunakan sebagai kaleng minuman sampai lonstruksi pesawat terbang. Harta karun ini terbesar di Kend- awangan, Marau, Air Upas, Sandai dengan deposit di atas 200 juta ton dikuasai oleh PT Harita sebagai pemilik konsesi. Yang menarik, hingga 2013 nanti Undang-undang Mineral dan Batubara (UU No. 4/2009) menegaskan tidak boleh lagi ekspor bauksit. ”PT Harita sudah berencana mendirikan dua pabrik pengo- lahan bauksit dengan investasi Rp 4,5 triliun per pabrik. Untuk persyaratan deposit minimal 120 juta ton sudah terpenuhi,” ungkap Ismet Siswadi, Humas PT Harita kepada Equator, Senin (23/1). Untuk daerah Kendawangan dan Air Upas saja deposit sekitar 50-80 ribu ton. Belum lagi Keta- pang yang jauh di atasnya. Pabrik nantinya mengolah bauksit men- jadi alumina. 200 Juta Ton Bouksit 200 Juta Ton Bouksit di Perut Bumi Ketapang di Perut Bumi Ketapang Humas PT Harita Prima Abadi Mineral Potensi Besar SDM Lokal Kurang Laporan: KiramAkbar Salah satu lokasi pertam- bangan bauksit di Kabu- paten Ketapang--IST Ismet Siswadi Mikael Injek Barayungk Siap ke Pilgub via Jalur Independent MEMPAWAH. Kepala Bidang Hortikultura dan Tanaman Pangan (HTP) Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (P3K) Kabupaten Pontianak, Zk, 56, ditahan Kejari Mempawah dalam kasus dugaan korupsi proyek Embung di dua desa di kabupaten Pontianak, Selasa (24/1). “Zk telah resmi menjadi tahanan Kejari Mem- pawah. Zk kita titipkan di Rutan Mempawah,” ungkap Kajari Mempawah, Warman Widianta melalui Kasi Intel Kejari Mempawah, Wuriadhi Pasaramita kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (24/1). Zk dituduh melakukan korupsi sebesar Rp 136 juta dari total pagu dana Rp 428 juta, dalam proyek Embung di Desa Peniti Dalam II Kecamatan Segedong dan Desa Sekabuk Kecamatan Sadani- ang Kabupaten Pontianak tahun anggaran 2008. kapasitas Zk dalam proyek itu sebagai Panitia Pembuat Komitmen (PPK). Kabid Hortikultura Ditahan Jaksa Halaman 7 Wakil Bupati Kapuas Hulu, menyiramkan air, menandai impor perdana semen untuk pabrik sawit PT Smart Tbk. Import Perdana Semen via PLB PONTIANAK. Pekerjaan pembangunan Rumah Budaya Provinsi Kalbar akan segera di- laksanakan, menyusul ditetap- kannya dua pemenang lelang oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) di lingkungan Dinas PU Provinsi Kalbar sejak 10 Janu- ari 2012 lalu. Dua perusahaan itu PT Karya Prima Mandiri Pratama untuk proyek Perkampungan Bu- daya senilai Rp 20,280 miliar dan PT Metha Prisma Nusa Perdana membangun Rumah Melayu seharga Rp Rp 20,343 miliar. Harap maklum, penetapan pemenang dua proyek itu memperhatikan surat usulan dari Ketua Kelompok Kerja Cipta Karya Panitia/Pejabat Pengadaan Barang/Jasa den- gan tugas ULP di lingkungan Dinas PU Provinsi Kalbar No- mor : 298/BA-Usul/Pan/DPU- CK/APBD/2011 dan Nomor 299/BA-Usul/Pan/DPU-CK/ APBD/2011 tanggal 4 Januari 2012. Surat No. 298 terkait usul Rumah Budaya Dibangun 265 Hari Sempat Diprotes PT. Kreasindo Putra Bangsa Pemenang Rumah Budaya: 1 Perkampungan Budaya : PT Karya Prima Mandiri Pratama Harga pekerjaan Rp 20,280 Miliar 2 Rumah Melayu : PT Metha Prisma Nusa Perdana Harga pekerjaan Rp 20,343 Miliar Diproyeksi 750 Tatung Beraksi di Singkawang Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Semarak pesta kembang api malam tahun baru Imlek di Jalan Gajahmada Pontianak, Senin (23/1). DKS/EQUATOR MORDIADI
16

25 Januari 2012

Mar 23, 2016

Download

Documents

Harian Equator 25 Januari 2012
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 25 Januari 2012

SINGKAWANG. Wah, tak kurang 750 Tatung alias dukun kesurupan akan meramaikan puncak Festival Imlek dan Capgome 2563 di Sing-kawang. Tata tertib atraksinya pun sudah disosialisasikan jauh-jauh hari.

“Sampai 18 Januari kemarin, yang sudah positif tampil itu 421 tatung. Diperkirakan sampai waktu pendaftaran habis, yang berpartisipasi 750 tatung,” kata Bong Cin Nen, Sekretaris Panitia Perayaan Imlek dan Capgome ketika open house di kediaman-nya, Senin (23/1).Pendaftaran tatung dibuka dua gelom-bang. Untuk gelombang pertama selama sepuluh hari sejak 9 Januari dan dilanjut-

kan pada gelombang kedua empat hari sejak 28 Januari 2012.“Tatung yang akan mendaftarkan diri sebagai peserta menyerahkan pasfoto 3x4 sebanyak dua lembar, fotocopy KTP atau tanda pengenal lainnya yang masih ber-laku satu lembar, membawa surat keteran-gan tatung/piagam dan fotocopynya, per-nyataan tertulis dari orang / wali bagi

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-

1 Rabiul Awal 1433 H/3 Chia Gwee 2563Rabu, 25 Januari 2012 Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

- Bang Meng-- Harta karun yang terpendam.200 Juta Ton Bouksit di Perut Bumi Ketapang

Injet-injet Semut

Terbit Pertama: 29 November 1998

Bong Cin Nen

Kalau sistem Gregorian (Masehi) mulainya hari pada pukul 00.00 dan Hijriah ketika matahari terbe-nam (magrib), kalender Imlek seba-gian besar menganut, pergantian hari dimulai pukul 23.00.“Jelang tengah malam itulah, warga Tionghoa mulai banyak sembahyang kepada Tuhan,” un-gkap Amio, salah seorang petugas kelenteng Kwang Tio di Jalan Di-ponegoro Pontianak. Kunjungan ke beberapa kelenteng sendiri, hasil

Pesta Kembang Api Imlek 2563

Ramai tapi Tertib

Halaman 7

Gubernur Muda: Injek Barayungk

Di sebagian besar perhi-tungan Imlek, pergantian hari dimulai pukul 23.00.

Pesta kembang api malam Imlek dimulai pada jam

tersebut. Jalan Gajahma-da paling semarak.

KAPUAS HULU. Perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, PT Smart Tbk mewujudkan harapan masyarakat dan Pemkab Kapuas Hulu dengan membangun pabrik crude palm oil (CPO). Tahap awal, impor perdana semen melalui Pos Lintas Batas (PLB) Nanga Badau-Lubuk Antu, Malaysia, beberapa waktu lalu.“Kami menyambut baik impor perdana semen untuk pembangunan pabrik itu. Artinya akan

PT Smart Tbk Bangun Pabrik CPO

Halaman 7

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

PONTIANAK. Sejumlah nama sudah menyatakan diri siap maju di Pilgub Kalbar 2012 dan menggunakan jalur partai politik. Kali ini datang kekuatan yang berbeda, sebut saja Mikael Injek Barayungk ST yang siap bertarung me-lalui jalur independent.Bahkan, pria kelahiran Anik,

24 Maret 1973, ini sudah mengantongi nama yang akan mendampinginya di pertarun-gan pesta demokrasi rakyat mendatang. “Saatnya rakyat berdaulat. Saya siap maju melalui jalur independent dan berpasangan dengan Nagian Imawan, S.sos Sekretaris Ika-tan Keluarga Besar Madura Kalbar. Saat ini sudah 100 ribu KTP terkumpul, saya targetkan 500 ribu KTP du-kungan nantinya,” kata Injek Barayungk kepada Equator, Selasa (24/1).Dirinya menegaskan, ke-inginan maju ini disebabkan panggilan hati nurani karena melihat permasalahan di Kal-bar yang tidak pernah sele-

sai. Seperti konfl ik horizon-tal masih ada ketidakadilan, kesejahteraan masyarakat masih timpang antara kaum bermodal dan yang tidak bermodal.Belum lagi, sambung In-jek Barayungk, bargaining pemerintah provinsi dengan pusat masih lebih. Hal ini dapat dilihat dari kucuran dana perimbangan, DAK, DAU dan sebagainya masih minim.“Beg i tu j uga dengan Provinsi Kapuas Raya yang sampai saat ini belum tereal-isasi. Padahal pemekaran itu sangat penting untuk menca-pai pembangunan yang

Halaman 7

KETAPANG. Tak ada daerah di Kalbar dan sedikit sekali di Indone-sia yang di perut buminya meny-impan 200 juta ton bauksit, selain di Kabupaten Ketapang. Belum lagi emas, timah hitam, zirkon hingga pasir kuarsa, yang menggoda liur investor.Lokasinya sporadis, mulai dari hutan dan tanah kritis hingga

di bawah dapur orang pun me-mendam bauksit. Potensi raksasa dengan angka deposit fantastis ini sejak 2005 sudah digarap PT Harita Prima Abadi Mineral. Dimu-lai dengan eksplorasi dan kini eksploitasi secara besar-besaran.Bauksit terbanyak dikirim ke Chi-na, raksasa ekonomi dunia yang se-lain menguasai modal dan teknologi, terhitung pakar pengelolaan logam terkemuka dunia. Bauksit dioleh menjadi aluminium digunakan

sebagai kaleng minuman sampai lonstruksi pesawat terbang.Harta karun ini terbesar di Kend-awangan, Marau, Air Upas, Sandai dengan deposit di atas 200 juta ton dikuasai oleh PT Harita sebagai pemilik konsesi. Yang menarik, hingga 2013 nanti Undang-undang Mineral dan Batubara (UU No. 4/2009) menegaskan tidak boleh lagi ekspor bauksit.”PT Harita sudah berencana mendirikan dua pabrik pengo-

lahan bauksit dengan investasi Rp 4,5 triliun per pabrik. Untuk persyaratan deposit minimal 120 juta ton sudah terpenuhi,” ungkap Ismet Siswadi, Humas PT Harita kepada Equator, Senin (23/1).Untuk daerah Kendawangan dan Air Upas saja deposit sekitar 50-80 ribu ton. Belum lagi Keta-pang yang jauh di atasnya. Pabrik nantinya mengolah bauksit men-jadi alumina.

200 Juta Ton Bouksit 200 Juta Ton Bouksit di Perut Bumi Ketapangdi Perut Bumi Ketapang

Humas PT Harita Prima Abadi Mineral

Potensi Besar SDM Lokal KurangLaporan: KiramAkbar

Salah satu lokasi pertam-bangan bauksit di Kabu-paten Ketapang--IST

Ismet Siswadi

Mikael Injek Barayungk

Siap ke Pilgub via Jalur Independent

MEMPAWAH. Kepala Bidang Hortikultura dan Tanaman Pangan (HTP) Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (P3K) Kabupaten Pontianak, Zk, 56, ditahan Kejari Mempawah dalam kasus dugaan korupsi proyek Embung di dua desa di kabupaten Pontianak, Selasa (24/1).“Zk telah resmi menjadi tahanan Kejari Mem-pawah. Zk kita titipkan di Rutan Mempawah,” ungkap Kajari Mempawah, Warman Widianta melalui Kasi Intel Kejari Mempawah, Wuriadhi Pasaramita kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (24/1).Zk dituduh melakukan korupsi sebesar Rp 136 juta dari total pagu dana Rp 428 juta, dalam proyek Embung di Desa Peniti Dalam II Kecamatan Segedong dan Desa Sekabuk Kecamatan Sadani-ang Kabupaten Pontianak tahun anggaran 2008. kapasitas Zk dalam proyek itu sebagai Panitia Pembuat Komitmen (PPK).

Kabid Hortikultura Ditahan Jaksa

Halaman 7

Wakil Bupati Kapuas Hulu, menyiramkan air, menandai impor perdana semen untuk pabrik sawit PT Smart Tbk.

Import Perdana Semen via PLB

PONTIANAK. Pekerjaan pembangunan Rumah Budaya Provinsi Kalbar akan segera di-laksanakan, menyusul ditetap-kannya dua pemenang lelang oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) di lingkungan Dinas PU Provinsi Kalbar sejak 10 Janu-

ari 2012 lalu. Dua perusahaan itu PT Karya Prima Mandiri Pratama untuk proyek Perkampungan Bu-daya senilai Rp 20,280 miliar dan PT Metha Prisma Nusa Perdana membangun Rumah Melayu seharga Rp Rp 20,343

miliar.Harap maklum, penetapan pemenang dua proyek itu memperhatikan surat usulan dari Ketua Kelompok Kerja Cipta Karya Panitia/Pejabat Pengadaan Barang/Jasa den-gan tugas ULP di lingkungan

Dinas PU Provinsi Kalbar No-mor : 298/BA-Usul/Pan/DPU-CK/APBD/2011 dan Nomor 299/BA-Usul/Pan/DPU-CK/APBD/2011 tanggal 4 Januari 2012.Surat No. 298 terkait usul

Rumah Budaya Dibangun 265 HariSempat Diprotes PT. Kreasindo Putra Bangsa Pemenang Rumah Budaya:

1 Perkampungan Budaya : PT Karya Prima Mandiri Pratama Harga pekerjaan Rp 20,280 Miliar2 Rumah Melayu : PT Metha Prisma Nusa Perdana Harga pekerjaan Rp 20,343 Miliar

Diproyeksi 750 Tatung Beraksi di Singkawang

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Semarak pesta kembang api malam tahun baru Imlek di Jalan Gajahmada Pontianak, Senin (23/1). DKS/EQUATOR

MORDIADI

Page 2: 25 Januari 2012

Tambang untuk Kesejahteraan Rakyat

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Rabu, 25 Januari 20122

Audit APBD

Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae-rah (APBD) 2009-2010 dan 2011 sedang diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dua tahun berturut-turut

masih ditemukan penyimpangan keuangan APBD, hasil audit BPK masih banyak yang belum ditindaklanjuti dari 2009-2010. Pakta integritas hanya di sektor pengadaan barang dan

jasa. APBD itu adalah uang rakyat. Kalimantan Electoral Commission (KEC) sudah melayangkan surat investigasi untuk APBD 2011. Edi Asharh.

08534683279924-1-2012 10.21

Tak Kunjung UsaiBerita kasus korupsi dana Bansos Pemprov Kalbar Tahun

2006-2009 senilai Rp 22,14 miliar di beberapa harian terkemuka Kalbar menjadi tanda tanya besar masyara-kat. Anehnya kasus korupsi ini berulang kali dilakukan pemeriksaan, mulai dari Poltabes/Polresta sampai ke Polda

dari tahun ke tahun tak kunjung usai, ada apa di balik ketidakjelasan penuntasan kasus korupsi Dana Bansos tersebut?

08215040941423-1-2012 13.08

Partai TerlarangSemua pejabat dari Rt sampai presiden di muka bumi

nusantara tercinta ini, semua anggota dan pengurus partai. Partai yang zamannya Soeharto dilarang, tapi zamannya SBY luar biasa berkuasanya, yakni Partai Korupsi Indonesia (PKI) yang sekarang diberantas dan dilarang oleh KPK. By Bala Bela Binua Landak (B3L)

08215868878924-1-2012 14.38

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

Setelah bisnis kayu (ilegal) diberantas aparat keamanan sekitar tahun 2007-an, ekonomi Ketapang mulai bangkit secara seksama. Kali ini mengolah pertambangan yang ditujukan untuk kesejahteraan rakyat.

Jangan sampai hanya untuk kesejahteraan segelintir orang saja, sebagaimana peristiwa illegal logging (IL) atau pembalakan liar yang pernah marak di Kabupaten Keta-pang. Di masa jayanya bisnis kayu, dalam satu bulan saja, uang sopoi (pengutan liar atau pungli) yang diberikan untuk aparata keamanan maupun orang-orang di pemerintahan, sekitar Rp 1,3 miliar.

Kerugian negara karena pembalakan liar mencapai hitungan maksimal kasar sekitar Rp 18 triliun, padahal anggaran pendapatan dan belanja (APBD) Pemprov Kalbar kala itu hanya di kisaran Rp 1,9 triliun saja. Namun hasil yang ditangkap aparat ketika dilelang, hanya sekitar Rp 6 miliaran saja.

Melihat kasus itu, diharapkan potensi tambang di Keta-pang jangan hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Diharapkan juga keuntungan yang diperoleh pemerintah kabupaten melalui pendapatan asli daerah (PAD), untuk memenuhi pembangunan sarana dan prasarana wilayah. Sudah jadi rahasia umum, jalan poros antara desa satu dengan yang lainnya di Ketapang, masih banyak yang rusak.

Silakan berdayakan warga tempatan dengan baik, berikan beasiswa kepada pelajar berpotensi di bidang pertambangan, bangun kawasan sentral komersial baru, supaya perputaran modal tak hanya di seputaran kota, na-mun usahakan ada kota satelit. Percepatan pembangunan daerah bukan hanya untuk bahan bikin laporan akhir tahun bagus saja, tapi rakyat Ketapang pada umumnya mampu menikmatinya, minimal jalan antardesa mulus.

Mengutip dari keterangan dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bauksit digunakan untuk bijih yang mengandung oksida aluminium monohidrat atau trihidrat. Berupa mineral gibsit, ochmit atau diaspor.

Bauksit terjadi sebagai akibat adanya pelapukan dan material yang mengandung alumina. Endapan yang be-sar terjadi di daerah-daerah beriklim tropis dan subtropis basah. Bahan pembuatan aluminium yang terdapat di Indonesia yaitu bauksit. Bijih bauksit perlu ditambang.

Aluminium yang berasal dari bauksit banyak digunakan untuk ampelas, sebagai bahan yang tahan api, pembuat logam, dan industri kimia. Bauksit umumnya terjadi pada permukaan atau dekat permukaan dan merupakan letakan-letakan mendatar, maka cara penyelidikan yang tepat dan praktis yaitu dengan membuat sumuran. Bor tangan dapat digunakan untuk endapan yang dalam.

Cara penambangan bijih bauksit pada umumnya dengan cara penambangan terbuka. Lapisan penutup dibuldozer. Setelah terbuka, maka bijihnya dikeruk. Bijih yang dihasil-kan ini kemudian diangkat ke tempat pencucian. Endapan bauksit di Indonesia terdapat di Riau (Pulau Bintan), Sumatra Selatan (Pulau Bangka dan Pulau Binton), dan Kalimantan Barat (Singkawang).

Bijih bauksit jika diproses dengan benar, maka akan menghasilkan alumina. Dari alumina inilah logam alu-minium dibuat. Alumina yang dielektrolisa dalam bejana cryolit cair, akan menghasilkan logam aluminium. *

TELEPON PENTINGRumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3TTTTTelp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963

PPPPPontianakontianakontianakontianakontianak

577868

GONG XI FAT CHAI

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Gong xi fa chai

Oleh: Ir Putu Srinata MT

Sesuai misi ke-Binamarga-an, yakni meningkatkan pembangu-nan di bidang jalan dan jembatan dalam rangka meningkatkan aksesbilitas untuk mendukung pengembangan wilayah dan kelancaran distribusi barang dan jasa, serta penanggulangan ben-cana alam.Aksebilitas, adalah kemudahan

untuk mencapai tujuan, menyang-kut kenyamanan, keamanan dan memperpendek waktu tempuh (travel time). Sedangkan pengem-bangan wilayah, mengandung makna upaya membangkitkan po-

tensi pada wilayah tertentu yang menjadi kawasan tumbuh, baik untuk pemukiman, perkebunan/pertanian, industri yang menjadi

rencana kawasan pengembangan lainnya.Kelancaran distribusi, prasara-

na jalan yang dapat memberikan peran sebanyak-banyak dalam pelayanan jasa angkutan manusia, ba-rang dan jasa yang dipas-tikan dapat menunjang perekonomian.Penanganan bidang

jalan dan jembatan, ses-uai UU Nomor 38 Tahun 2003 tentang Jalan dibagi berdasar tanggungjawab. Kewenangan penanga-nan, yaitu jalan nasional/negara ditangani oleh Kementerian PU di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Balai Jalan Nasional. Jalan provinsi pada pemerintah provinsi dan jalan kabupaten/kota ditangani oleh pemerin-tah kabupaten/kota.Untuk kondisi tertentu,

dapat saja dilakukan pen-anganan bersama, demi kepentingan pelayanan terhadap masyarakat. Di-mana pengaturan dan MoU-nya disesuaikan dengan aturan yang ber-laku.Kita menyadari ber-

sama, bahwa kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di Kalimantan Barat masih sangat jauh dari kebutuhan. Ditinjau dari pelayanan ideal, hal ini disebabkan wilayah Kalimantan Barat san-gat luas dengan jumlah penduduk yang menye-bar di pedalaman dan tidak merata. Sedangkan panjang ruas jalan nasi-onal 1.554,50 kilometer berada di jalan provinsi sepanjang 1.664 kilome-ter. Kondisi beberapa ruas jalan tersebut, penanga-nannya sudah melewati umur rencana. Namun sepanjang tahun hanya dapat dilaksanakan den-gan tambal sulam (pen-anganan rutin), itupun dananya sangat kecil.Penanganan ruas jalan

nasional dilaksanakan oleh Balai Besar Penan-ganan Jalan dan Jem-batan Nasional VIII yang berpusat di Banjarmasin. Balai ini mencakup em-pat provinsi di Kaliman-tan. Sedangkan Kepala Satuan Kerja dan PPK berada di provinsi mas-ing-masing. Untuk di Kalimantan

Barat ada empat satuan

kerja pembangunan, yaitu Satuan Kerja Wilayah I sekaligus dibagi dengan PPK/selaku penanggung jawab ruas mulai dari Sambas - Singkawang ‒ Pontianak ‒ Ta-yan ‒ Balai Bekuak ‒ Aur Kun-ing ‒ Sandai ‒ Tayap ‒ Batas Kalteng. Wilayah II menangani Tayan ‒ Sosok ‒ Sanggau ‒ Sin-tang ‒ Pinoh ‒ Nanga Semangut. Wilayah III menangani akses per-batasan, Sambas ‒ Aruk, Tanjung ‒ Entikong, Semangut ‒ Putusibau ‒ Lanjak ‒ Badau.Satuan Kerja Tugas Pemban-

tuan/SKPD menangani ruas jalan Mempawah ‒ Pinyuh ‒ Sidas ‒ Tanjung. Sedangkan Perencanaan dan Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan di bawah Satker P2JN. Atasan langsungnya adalah Ke-pala Balai, yaitu Dirjen Bina Marga Kementerian PU dimana Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar selaku Pembantu Atasan Langsung II. Untuk Pembantu Atasan I adalah Direktur Wilayah II Direktorat Jendral Bina Marga.Prioritas untuk Kalimantan

Barat, yaitu penyelesaian jalan Lintas Kalimantan Poros Selatan, yang menuju batas Kalimantan Tengah dan akses perbatasan. Peningkatan dana pusat untuk Ka-limantan Barat cukup besar. Mulai tahun 2011 ‒ 2012 muncul lagi pembangunan Jembatan Tayan dengan LOAN pemerintahan Chi-na + APBN ± Rp 740 miliar. Pem-bebasan tanahnya telah dilakukan oleh pemerintah provinsi pada akhir 2010. Belum lagi dana-dana LOAN ADB untuk jalan Pemangkat - Tebas, Lingkar Sambas, Tanjung Harapan, Aruk - Tayan - Sosok dan Sosok ‒ Sanggau. Untuk APBN murni masih

menuntaskan Jalan Lintas Kali-mantan Ruas Nanga Tayap ‒ ba-tas Kalteng, Putussibau ‒ Badau, Sambas ‒ Aruk. Artinya, pemer-intah pusat telah memperhatikan peningkatan infrastruktur jalan, dan jembatan melalui koordinasi pemerintah provinsi yang dilak-sanakan secara berkelanjutan melalui Musrenbang daerah sam-pai nasional.Untuk penanganan jalan provinsi dilakukan oleh Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum. Pembagian tugasnya, untuk pe-kerjaan peningkatan struktur, yaitu pemeliharaan berkala dan peningkatan jalan dilaksanakan oleh Bina Marga. Sedangkan penanganan rutin (fungsional) dilaksanakan oleh UPJJ, yaitu UPJJ Wilayah I menangani ruas jalan provinsi di Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah ‒ Landak. UPJJ Wilayah II menangani

Kabupaten Sambas, Singkawang, Bengkayang. UPJJ Wilayah III menangani Sanggau ‒ Sekadau.

UPJJ Wilayah IV menangani Kapuas Hulu ‒ Sintang, Melawi. UPJJ Wilayah V menangani Kabu-paten Kayong Utara ‒ Ketapang.Hal yang sangat penting di

Kalimantan Barat, berbicara ma-salah jalan Lintas Kabupaten yang ada di daerah perbatasan masih terbagi menjadi jalan provinsi, kabupaten dan non status. Inilah yang menjadi pemikiran kita ber-sama, upaya untuk melakukan koordinasi dengan Badan Penge-lola Perbatasan dan Kerjasama, serta pemerintah pusat. Dari pusat sudah melakukan survei untuk jalan-jalan yang sudah eksisting, yang masih menghubungkan kota, kecamatan/desa di sekitar perbatasan.Kementerian Pekerjaan Umum

menganggarkan dana Rp 1,53 triliun untuk membangun in-frastruktur wilayah perbatasan. Misalnya untuk pembangunan jalan di kawasan Kalbar, Kaltim dan NTT, yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat yang selama ini masih banyak ter-isolasi. Khusus untuk kawasan perbatasan Kalimantan, diperki-rakan dibutuhkan dana sebesar Rp 7,85 triliun dengan panjang jalan 1.521 kilometer yang saat ini telah tersambung sepanjang ± 400 kilometer.Upaya pemerintah provinsi juga

melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, khususnya Direktorat Jenderal Bina Marga serta melalui Dinas Pekerjaan Umum Provinsi dan Balai Besar, sehingga terjadi peningkatan dana pusat ke Kali-mantan Barat tiap tahunnya terus meningkat. Tahun 2012 apalagi dana Loan yang dikucurkan ke Kalimantan Barat begitu besar, karena pemerintah provinsi yang didukung oleh pemerintah kabu-paten berhasil melakukan pembe-basan tanah secara terkoordinasi. Sehingga dana Loan dapat segera masuk ke Kalimantan Barat yang saat ini sedang tender.Tahun 2011 penanganan

jalan nasional (APBN, di bawah Balai Besar Jalan Nasional VII) sebesar Rp 901.164.287.000. APBD B ina Marga sebesar Rp 193 .608 .453 . UPJJ Rp 56.535.078. Untuk 2012, aloka-si dana APBN Rp 881.333.801 + Loan (Multi Years), APBD Bina Marga Rp 168.901.620. UPJJ sebesar Rp 82.927.616.800.Untuk dana lainnya masih

be lum turun , berupa dana pusat untuk penanganan jalan provinsi di kabupaten. Kalau kita lihat secara global terutama jalan-jalan poros, sudah banyak peningkatannya. Dari tahun 2010, pemerintah provinsi juga menangani jalan Lintas Kabupaten Sambas ‒ Subah ‒ Ledo dengan peningkatan jalan aspal luas 4 ‒ 6 meter (va-riasi) dengan lebar badan jalan 14 meter, dilaksanakan secara multy years dengan akses Ledo ‒ Batas Serawak. Tetapi memang ada beberapa

ruas jalan yang masih berupa jalan tanah dan atau yang kon-disi jalan yang rusak, terutama pada musim hujan pada ruas ja-lan antar kota kecamatan/desa, masih diperlukan penanganan. Mudah-mudahan alokasi dana ke depan selalu meningkat, sehingga kita dapat melakukan perbaikan jalan dan jembatan secara bertahap dan berkelan-jutan, guna pelayanan terhadap angkutan barang dan jasa ke depan yang lebih baik, per-ekonomian dan kesejahteraan masyarakat juga meningkat.

Penulis adalah Kepala Bi-dang Bina Marga Dinas Peker-jaan Umum Provinsi Kaliman-tan Barat

Pentingnya Infrastruktur Jalan untuk Menunjang Perekonomian

Yang benar aja bro, masa teroris, korupsi, PHK, illegal logging, harga sembako naik, kemiskinan, BBM langka, narkoba, premanisme dan bencana. Semoga gak ada lagi di tahun 2012. Omongan kamu ngawur. Mana bisa tidak ada, aku rasa semakin gila bro, lebih baik kita ngopi dulu bro, ok.

0852460983043-1-2012 14.33

Cuaca ekstrem di awal 2012 berdampak pada distribusi barang dari dan keluar Kalbar. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofi sika (BMKG) Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak mengungkap, keting-gian gelombang Laut China Selatan bagian Utara Natuna sejak 9-13 Januari 2012 mencapai lima hingga tujuh meter.Pertamina menjamin pengiriman BBM aman, terutama premium dan solar.

Walaupun pasokan BBM untuk Kalbar sedikit terkendala dengan volume pengiriman, yang seharusnya bisa memasukkan lebih dari biasanya, akibat terkendala alur sungai.Dampak cuaca juga menimbulkan banjir di sejumlah daerah seperti Kota

Singkawang, Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Kabupaten Landak. Harga sejumlah kebutuhan sehari-hari pun mulai merangkak naik. Apalagi menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2563, yang dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai Tahun Naga Air. Pendapat Anda?

M ASALAH KITA

ANGGAPANT

ILUSTRASI

Page 3: 25 Januari 2012

Bangun Kalbar Assalammualaikum. Saya apresiasi terhadap kinerja Bapak

selama ini, dalam membangun Kota Pontianak, harap dan doa semoga Bapak kedepan bisa memimpin dan membangun Kal-bar, agar lebih maju lagi, amin. Wassalamualaikum, Kusnadi.

082148039888 13-01-2012 08.51

Ruislag Sita Jaminan Pengadilan? Assalammualaikum pak Wali yang tahu hukum. Saya memba-

ca di koran, masalah sita jaminan dan berita acara sita jaminan yang diletakkan oleh pengadilan apa boleh di ruislag?

085387875766 18-01-2012 16.59

Terus Pertahankan Prestasi Walaupun saya bukan pemilih Bapak, pada waktu pemilu

Walikota dulu, tapi saya sangat bersyukur dan bangga terha-dap kinerja Bapak selama ini. Perkembangan kota Pontianak naik begitu signifi kan di bawah Pemerintahan bapak. Dari hal yang kecil saja, saya melihatnya, seperti kebijakan pembangu-nan jalan, penertiban parkir kendaraan besar, pembangunan fasilitas untuk umum. Semuanya tepat. Semoga ini tetap terus bisa bapak pertahankan. Sukses selalu. By Davids

+628122967612 19-01-2012 09.01

Pagar Tepi Jalan Ass. Pak Wali. Saran saya Jalan Gajahmada dan jalan Pahla-

wan sepanjang pasar Flamboyan di pagar besi setinggi 2 m, supaya PKL tidak berjualan tepi jalan. Contoh seperti pasar2 di Kota Samarinda. Terima kasih.

+6281256773773 24-01-2012 10.04

Rabu, 25 Januari 2012PRO PONTIANAK3�Aspirasi Warge Kote Pontianak

Sampaikan pujian, kri-tik, saran dan komentar Anda terkait pembangu-nan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP: 0813-4547-9682

Sutarmidji. DOK

Dewan Siap Tes Urine

PONTIANAK. Walikota Ponti-anak, H Sutarmidji SH, MHum meminta, Kepala Sekolah di Kota Pontianak untuk memer-hatikan murid-muridnya, menjadi generasi muda yang berkarakter.“Kalau sekolah tidak peduli

dengan lingkungan, anak di-diknya juga akan tumbuh menjadi anak yang berkarak-ter tidak peduli dengan ling-kungan,” tutur Sutarmidji.Dia menilai, menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang baik tidak hanya SDM

yang asal memahami ilmu pengetahuan dan pintar saja, melainkan juga harus punya karakter yang baik, berwa-wasan lingkungan dan lain sebagainya. “Nah, kalau sekolah sudah

mampu mendidik anaknya, peduli terhadap lingkun-gan. Tentu akan semakin mendekatkan pada kara-kter dasar manusia, yakni kejujuran. Kalau karakter dasar itu sudah hilang, akan hancur semua,” paparnya.Dia juga meminta, agar seko-

lah lain bisa seperti di SMAN 4, ditanami pohon-pohon yang mempunyai daya serap ter-hadap karbon dioksida. Selain itu, penanaman pohon atau penghijauan juga berdampak pada pengurangan pemanasan global.“Jangan hanya asal tanam.

Harusnya di dalam halaman ini ditanami pohon trembesi, karena bisa bertahan seratus tahun,” ungkap Sutarmidji.Kepala Sekolah SMAN 4, Fatmawati, menyambut baik bantuan Mandiri Bina Ling-

kungan, karena manfaatnya sangat besar bagi sekolah yang terpilih sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional pada tahun 2011.“Bantuan ini manfaatnya

sangat besar bagi kami, untuk mewujudkan kembali impian kami terpilih menjadi seko-lah Adiwiyata,” ungkapnya.Kendati tidak mudah untuk terpilih menjadi sekolah Adi-wiyata tingkat nasional, lanjut dia, namun dengan komit-men dan dukungan semua pihak termasuk stakeholder di

SMAN 4, diyakininya lingkun-gan merupakan satu di antara yang harus dikembangkan di sekolah.“Karena kami yakin ada kore-

lasi, antara lingkungan dengan prestasi yang ada di sekolah, baik prestasi akademik mau-pun non akademik,” jelasnya.Selain terpilih sebagai sekolah Adiwiyata tahun 2011 lalu. Prestasi SMAN 4 di bidang lingkungan, juga berhasil meraih juara dua kepala seko-lah berwawasan lingkungan tingkat nasional. (dna)

PONTIANAK. Pemeriksaan tes urine mengetahui para PNS yang terlibat narkoba, oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak yang menggandeng RS Bhayangkara, dis-ambut baik DPRD Kota Pontianak. Pasalnya para wakil rakyat juga siap melaksanakan tes serupa. Kendati begitu, tes urine henda-

knya tidak terbatas pada kalangan PNS dan PNS saja. Seluruh aparatur pemerintahan dan para pelajar juga perlu dilakukan hal serupa.“Pada dasarnya, saya menyambut

baik program tersebut. Jika dim-inta, kita juga siap melaksanakan tes serupa. Namun harapan kami, tes

narkoba juga dilakukan untuk semua golongan, termasuk para pelajar,” ungkap Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pontianak, Erwin Sugiarto SH, MKn, pada Equator, Selasa (24/1).Tes narkoba bagi para pelajar

penting dilakukan, untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan pelajar. Ia lantas mencontohkan, pemeriksaan urine secara rutin yang dilakukan salah satu provinsi di pulau Sumatera.“Kebijakan ini patut di contoh

para pelajar kita, khususnya di Pon-tianak. Sepertinya Dinas Pendidikan patut mempertimbangkan hal ini,”

cetusnya.Peredaran narkoba di Pontianak,

ditambahkan Erwin memang sangat mengkhawatirkan. Hal tersebut dapat dilihat tingginya tingkat kriminalitas yang kecenderungannya, dilakukan para pecandu narkoba.Mungkin juga peredaran dan peng-

guna narkoba, sudah merambah di kalangan pelajar. Karena hal tersebut sudah menjadi kewajiban dan tugas dari dinas pendidikan.“Jika perlu tes urine juga dilakukan

bagi kalangan PNS. Kita tunggu saja terobosan program kerja dari pihak yang terkait, apakah mereka peduli dengan situasi dan keadaan masyara-

kat Pontianak,” jelasnya lagi.Ditanya pelaksanaan tes urine bagi

para anggota DPRD, Erwin mengakui, pada dasarnya para anggota DPRD Kota Pontianak siap menjalani tes urine narkoba. Hanya memang, hingga saat ini pembiayaan untuk melaksanakan tes tidak masuk dalam APBD tahun 2012.“Tidak saja untuk para PNS dan

para pelajar, pemeriksaan untuk se-luruh anggota DPRD Kota juga kami siap,” tegasnya.Sementara itu, Kabag Humas Polda

Kalbar, Mukson Munandar mengakui, jajarannya sudah melaksanakan tes narkoba di kalangan sendiri. Sebab tes narkoba merupakan syarat-syarat untuk beberapa perwira yang akan naik jabatan.“Namun perlu diingat, untuk pemer-

iksaan narkoba, diperlukan biaya yang tidak murah. Untuk tes urine satu orang memerlukan biaya Rp 100 ribu untuk satu tes. Sementara tes nar-koba harus dilakukan tiga kali, per-tama ekstasi, kedua shabu dan ketiga ganja. Jadi satu orang memerlukan biaya Rp 300 ribu,” papar Mukson.Terhadap tes yang akan dilakukan oleh pihak BKD sendiri, Mukson juga menyambut baik hal tersebut mengingat para pegawai yang bersih dapat melakukan pekerjaan kreatif yang dituntut oleh pemerintah ter-hadap hasil pekerjaan masing-masing pegawai. “Kami sangat mendukung, namun tergantung dari masing-mas-ing SKPD. Karena memang tidak lepas dari anggaran yang tidak sedikit,” pungkas Mukson. (dna)

Peduli Lingkungan Sekolah

Kasus peredaran uang palsu mem-buat warga, patut berhati-hati me-nerima kembalikan atau uang dari seseorang. Sebab uang palsu yang kini beredar, sangat mirip dengan yang asli.Sehingga diperlukan

ketelitian untuk men-getahui uang asli dan palsu. Namun bagi Su-giri Aswat SH, anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak untuk men-getahui uang palsu atau asli sangat gampang.“Kalau memang ragu dengan uang yang diterima asli atau

palsu tidak sulit, contohnya ini uang Rp 20 ribu, bergambar Oto Iskandar Dinata. Jika dalam gambar Oto tidak menggunakan dasi, artinya uang

palsu,” tuturnya.Kalau uang Rp 50 ribu lihat gambar I Gusti Ngurah Rai, kalau

tidak ada kumis artinya uang palsu. Sebab gambar asli I Gusti Ngurah Rai kumisnya melintang.Lalu bagaimana cara mengenali uang Rp 100 ribu asli atau

tidak? “Ambil uang Rp 100 ribu, simpan di jalan. Kalau hilang, artinya asli,” ucap Andi seraya tertawa. (ton)

Test Uang Palsu

Kopi PancongKopi Pancong

PENGADILAN NEGERI MEMPAWAH Jalan Raden Kusno No. 80 Mempawah

PENGUMUMAN PERTAMA LELANG EKSEKUSINomor : 36/PDT.G/2005/PN.PTK

Nomor : 03/PDT.EKS/2011/PN.MPW

Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pontianak Nomor : 36/PDT.G/2005/PN.MPW tanggal 05 Oktober 2011 tentang Perintah dan Permintaan Bantuan untuk Melakukan Eksekusi Lelang Jo. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Mempawah Nomor : 03/PDT.EKS/2011/PN.MPW tentang Perintah untuk Melaksanakan Eksekusi Lelang, bahwa pada hari Rabu tanggal 08 Februari 2012 pukul 09.00 Wib, bertempat di Pengadilan Negeri Mempawah Jalan Raden Kusno No. 80 Mempawah,Kami Marlin Simanjuntak, SH, Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Mempawah dengan perantara Pejabat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak akan melakukan Eksekusi Lelang atas barang-barang berupa 64 (enam puluh empat) bidang tanah sebagai berikut :

No.Urut

No.HGB

Luas(m2)

No.Urut

No.HGB

Luas(m2)

No.Urut

No.HGB

Luas(m2)

No.Urut

No.HGB

Luas(m2)

1 1455 210 17 1494 170 33 1500 170 49 1553 215 2 1408 208 18 1577 242 34 1499 170 50 1557 215 3 1391 210 19 1345 210 35 1498 170 51 1558 350 4 1389 210 20 1373 204 36 1493 170 52 1469 204 5 1388 210 21 1578 252 37 1492 170 53 1471 204 6 1382 210 22 1579 150 38 1491 170 54 1396 208 7 1442 423 23 1580 150 39 1490 170 55 1395 208 8 1358 400 24 1581 150 40 1489 170 56 1394 208 9 1569 150 25 1582 150 41 1487 170 57 1602 150

10 1572 150 26 1583 150 42 1486 170 58 1604 150 11 1573 150 27 1584 150 43 1485 170 59 1606 240 12 1574 150 28 1585 150 44 1484 170 60 1256 175 13 1575 150 29 1586 150 45 1483 170 61 1279 304 14 1576 150 30 1587 150 46 1482 170 62 1940 457 15 1502 170 31 1594 150 47 1481 170 63 1363 300 16 1501 170 32 1505 170 48 1480 170 64 1235 290

Yang kesemuanya milik PT. Arsilembada Panca Surya, terletak di Jalan A. Yani II, Komplek Perumahan Duta Bandara Permai, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, dengan luas keseluruhan 12.667 m2, yang telah diletakkan Sita Eksekusi oleh Jurusita Pengadilan Negeri Mempawah tertanggal 24 Juni 2010 No. 03/PDT.SITA.EKS/2010/PN.MPW yang dimohonkan oleh Pemohon Eksekusi. Semua barang tersebut di atas dijual dalam 1 (satu) paket (Penjualan atas objek barang/tanah tersebut, kepemilikan/Sertifikat semuanya merupakan Hak Tanggungan di Bank Mandiri Pontianak oleh Termohon Eksekusi). Adapun harga limit telah ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- per meter persegisehingga jumlah keseluruhannya adalah Rp. 1.900.050.000.- (satu milyar sembilan ratus juta lima puluh ribu rupiah).

Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta

rupiah) ke rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak pada PT. BNI (Persero) Cabang Pontianak dengan No.Rek. 0076050464, paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang harus sudah diterima efektif pada rekening tersebut (dianjurkan menggunakan system RTGS).

2. Pendaftaran Peserta Lelang dilaksanakan sejak tanggal pengumuman s/d sebelum pelaksanaan lelang dengan melampirkan fotocopy KTP/SIM dan asli bukti penyetoran uang jaminan sebagaimana tersebut pada point 1 di atas di Pengadilan Negeri Mempawah Jalan Raden Kusno No. 80 Mempawah atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak.

3. Pemberian Kuasa kepada pihak lain untuk mengikuti lelang dilakukan secara tertulis dan bermaterai Rp. 6.000,-.

4. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat/naik-naik. 5. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan/penundaan lelang terhadap salah satu dan atau

beberapa objek lelang tersebut di atas, pihak yang berkepentingan/peminat (penawar) tidak dapat melakukan tuntutan hukum kepada KPKNL dan Pemohon Lelang.

6. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang.

7. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya maka dinyatakan “Wanprestasi” dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akandimasukkan dalam DAFTAR HITAM LELANG.

8. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran, pelanggaran terhadap hal tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

9. Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun.

10. Barang dijual dengan kondisi apa adanya. 11. Ketentuan-ketentuan lelang lainnya akan disampaikan pada saat lelang. 12. Penjelasan lebih lanjut dapat dimintakan pada Pengadilan Negeri Mempawah, Jalan Raden Kusno

No. 80 Mempawah dan KPKNL Pontianak, Jl. Letjend Sutoyo No. 19 Pontianak.

Mempawah, 10 Januari 2012

PANITERA / SEKRETARIS

ttd

MARLIN SIMANJUNTAK, SHNIP. 19690413 199003 1 005

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI

Mempawah, 25 Januari 2012

Sugiri Aswat. ANTON PEDANA

Page 4: 25 Januari 2012

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

Lowongan

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strat-egis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8. Hub: 0852 451 09927

Bantuan ModalHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Jual MobilYARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Jual Rumah

Jual TanahUkuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927 Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kun-ing, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Biro

I n g i n b e r l a n g g a n a n H a r -ian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117 Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Berlangganan Har ian Equa-tor di Pemangkat Hub : AGUS 085386731285Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595 Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 I n g i n b e r l a n g g a n a n H a r -ian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PPMenjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DAHSYATNYA BISNIS FOREX!

INFO klik www.starttexas.com INFO klik www.starttexas.com atau SMS”PETUNJUK”atau SMS”PETUNJUK”

Hp : 081905109444Hp : 081905109444

Modal Min 500rb,Profit 2,5jt/hari Modal Min 500rb,Profit 2,5jt/hari sd 250 hari NONSTOP.Cocok Utk sd 250 hari NONSTOP.Cocok Utk Pensiunan,PNS, Pegawai Swasta.Pensiunan,PNS, Pegawai Swasta.

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Contact PersonFLEXI 0561 7908 988

XL 0877 1176 5077IM3 0857 5148 8099

SIMPATI 0853 8692 9991THREE 0896 9400 1385

�Pemasaran & Iklan

Graha Pena EquatorJl. Arteri Supadio Km 13.5

Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia Usaha

TERPERCAYA

RIZAL SE 022-95404446RIZAL SE 022-95404446SMS”DAFTAR” SMS”DAFTAR”

Hp : 087780470333Hp : 087780470333 Info: www.mbankshelin.comInfo: www.mbankshelin.com

Investasi Investasi FOREX!BURUAN FOREX!BURUAN

DAFTAR,Modal kecil DAFTAR,Modal kecil Profit Harian selama Profit Harian selama

25 Hari,25 Hari,cocok utk Pegawai cocok utk Pegawai

swasta,PNS,IBU Rmh swasta,PNS,IBU Rmh tangga Dll.tangga Dll.

PELUANG

BISNIS

BISNIS

Ruko 2Lt, cocok utk kantor. Rumah 2Lt di Jl Imam Bonjol. Hub: 0813 5260 1765 0817 9199 650

DISEWAKAN

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia UsahaTerpercaya

KALBAR RAYA4 Rabu, 25Januari 2012

PONTIANAK. Sengkarut antara petani plasma dengan PT Benua Indah Group (BIG) hingga saat ini belum juga terselesaikan. Padahal Komisi IV DPR RI telah turun gu-nung ke Kabupaten Ketapang dan berjanji menyelesaikan persoalan tersebut melalui keputusan politik Komisi IV di Senayan.“Saya selalu konfi rmasi dengan anggota

Komisi IV DPR Dapil Kalbar Pak Sukiman. Jawaban yang diterima selalu menjanjikan. Katanya mau bentuk Pansus, tetapi tidak jelas, hanya menjanjikan saja. Janji-janji manis,” sesal Supirman, Ketua Persatuan Petani Sawit PIR Trans Kabupaten Ketapang kepada wartawan usai bertemu dengan anggota DPRD Kalbar Dapil Ketapang Andry Hudaya Wijaya SH MH di Pontianak, Selasa (24/1).Dia menjelaskan, kedatangan dirinya

bersama Lubuk Simanjuntak selaku Ketua Serikat Buruh Kabupaten Ketapang dan Isha Ansari selaku Ketua Dewan Pembina Persatuan Petani Sawit PIR Trans

Kabupaten Ketapang ke DPRD Kalbar guna meminta dorongan dari para wakil rakyat khususnya Dapil Ketapang.“Kita minta dorongan politik dari anggota

DPRD Kalbar Dapil Ketapang. Tadi (kemarin, red) kami juga dipanggil pihak Polda Kalbar untuk diminta keterangan terkait masalah PT BIG tersebut,” jelas Supirman.Disinggung lebih jauh soal janji manis

Komisi IV DPR itu, dia mengatakan, rom-bongan Komisi IV itu pernah melakukan pertemuan dengan perwakilan petani yang difasilitasi pemerintah daerah setempat di Ketapang pada 24 November 2011 lalu. Pertemuan bertempat di pendopo rumah jabatan Bupati Ketapang di Jalan Agus Salim.Kunjungan kerja Komisi IV itu, kata Supirman, sehubungan dengan adanya laporan dari masyarakat/petani plasma PT BIG dan bertujuan menampung aspirasi

Pemerintah Kabupaten Ketapang, serta petani plasma PIR-Trans PT BIG dalam pe-nyelesaian permasalahan petani plasma tersebut.Menurut dia, pada pertemuan itu, Komisi

IV DPR berjanji memerhatikan khusus persoalan antara petani dengan PT BIG. Kemudian akan diambil langkah-langkah penyelesaian melalui keputusan politik Komisi IV DPR. Bahkan ketika itu, Komisi IV menyampaikan, jika perlu akan dibentuk Pansus untuk menyelesaikan persoalan tersebut.Selain itu, Supirman mengatakan, Komisi

IV saat itu juga berjanji antara tanggal 12-16 Desember 2011 akan melakukan pemba-hasan di gedung DPR RI dengan mengudang Kementerian Pertanian, Direkrotat Jenderal Kekayaan Negara yang membawahi KPKNL Jakarta I, Pemkab Ketapang (eksekutif dan legislatif ), Pemprov Kalbar, pihak PT BIG, petani plasma serta pihak terkait lainnya. “Sayangnya sampai saat ini tidak ada kabarnya, tidak ada tindaklanjutnya,” kata dia lagi. Saat kunjungan itu, Supirman

mengungkapkan, hadir Ketua Komisi IV, HM Romahurmuzy ST MT beserta anggotanya Hj Itti Octavia Jayabaya, SE MM, H Adiya-man Amir Saputra SIP, H Djuwarto, Drs H wan Abu Bakar, H Sukiman SPd MM, dan H Budi Heriyadi SE SH. Anggota DPRD Kalbar pemilihan Keta-

pang Andry Hudaya Wijaya mengatakan, segera berkoordinasi dengan Komisi IV DPR-RI agar secepatnya menyikapi per-masalahan antara PT BIG dengan petani plasma. Apalagi petani merasa dirugikan karena utang mereka tidak dibayar sebesar Rp119 miliar. “Saya sangat mendukung DPR-RI agar membentuk Pansus menyikapi masalah PT BIG dengan petani plasma,” te-gas Andry. Legislator Patai Golkar itu men-egaskan, berdasarkan aduan yang disampai-kan kepadanya, telah terjadi penggelapan uang Rp77,7 miliar hasil pembayaran akad kredit petani plasma yang disimpan di Bank Mandiri. Kemudian kredit interen di Bank Danamon Cabang Ketapang Rp26 miliar juga hilang diluar sepengetahuan Bank Mandiri. “Info terakhir kredit interen tersebut tinggal Rp4 miliar saja. “Kita mendukung Polda Kalbar untuk

mengusut kasus ini. Apalagi yang menjadi korbannya adalah masyarakat kecil yang benar-benar mengharapkan uang mereka untuk kebu-tuhan hidup sehari-hari,” tegas Andry. (jul)

Pansus PT BIG Sebatas JanjiSUNGAI RAYA. Kesehatan penting artinya bagi setiap

manusia. Tidak hanya kesehatan fi sik, tetapi juga ke-sehatan rohani. Di samping itu kebersamaan diantara warga menjadi point penting dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan.Hal ini yang diupayakan DPD Partai Demokrat Kalbar

dengan mengusung kegiatan Jalan Sehat Bersama De-mokrat. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan Minggu (29/1) dengan start dan fi nish di depan Taman Alun-Alun Kapuas Pontianak.Pada kegiatan jalan sehat tersebut akan hadir Ketua

Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Sekjend Partai Demokrat, Edi Baskoro Yudoyono serta seluruh kader, khususnya yang berada di Kota Pontianak, Kubu Raya dan sekitarnya.Koordinator Pelaksana Jalan Santai, Ir Usman me-

nyatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat diantara warga dengan kader Demokrat. Di samping se-bagai hiburan yang sekaligus dapat menyehatkan warga. Untuk menyemarakkan kegiatan ini, panitia menyediakan doorprize yang tersedia antara lain, sepeda motor, sepeda, televisi 29 inch, kompor gas, kipas angin, DVD Player dan sejumlah doorprize lainnya.Menurut Usman, jalan sehat bersama masyarakat itu

merupakan rangkaian acara pengukuhan DPD Partai Demokrat Kalbar oleh Ketua Umum Anas Urbaningrum. Sebab, dengan banyaknya masyarakat yang ikut meme-riahkan acara ini, sebagai bukti bahwa Partai Demokrat begitu dekat dengan masyarakat.Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh

masyarakat Kalbar untuk bersama-sama melakukan jalan sehat bersama Demokrat pada Minggu (29/1) mendatang, bersama Ketua Umum Partai Demokrat dan Sekjen Partai Demokrat. Untuk pendaftaran masyarakat bisa langsung ke sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Pontianak yang terletak di Jalan Purnama, Sekretariat DPC Partai Demokrat Kubu Raya yang terletak di Jalan Adisucipto Sungai Raya dan Sekretariat DPD Partai Demokrat Kalbar. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 24 hingga 28 Januari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi di nomor 0561‒585078. (oen)

Sehat Bersama Partai Demokrat

PONTIANAK. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalbar melakukan pemeriksaan atas be-lanja infrastruktur dengan mempertimbangkan faktor pelestarian lingkungan. Pemeriksaan itu dilakukan pada November dan Desember 2011.“Pemeriksaan infrastruktur kami ini meliputi enam en-

titas, yakni Provinsi Kalbar, Kabupaten Ketapang, Sintang, Melawi, Sekadau dan Kabupaten Landak,” ungkap Kepala BPK RI Perwakilan Kalbar, Ir Adi Sudibyo MM saat acara penyerahan hasil pemantauan TLHP dan LHP semester II tahun 2011 di Pontianak beberapa waktu lalu.Adi menjelaskan, secara umum hasil pemeriksaan atas

belanja infrastruktur menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur ada yang dilakukan di kawasan hutan, dengan tidak didahuli izin penggunaan kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan. Selain itu, analisa dampak lingkungan seperti upaya pengelolaan lingkungan (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan (UPL) juga tidak di-laksanakan dengan baik. Untuk itu, BPK mengingatkan kepada DPRD dan para bupati untuk tetap mengikuti peraturan yang ada, mengingat konsekuensi pidana berat dari peraturan bidang kehutanan. (jul)

BPK Periksa Belanja Infrastruktur

Kader Partai Demokrat di Kalbar menghadiri rapat. YUNIARDI

Perwakilan petani plasma PT BIG berdialog dengan Andry Hudaya Wijaya di Fraksi Golkar DPRD Kalbar, Selasa (241). JULIANUS RATNO

Page 5: 25 Januari 2012

Apa yang terpikir jika men-dengar kata Empat Sehat Lima Sempurna? Tentu saja itu adalah menu makanan sehat yang terdiri dari nasi, sayuran, lauk-pauk, buah ‒ buahan dan susu. Susu memang layak men-jadi penyempurna, karena susu memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dibandingkan minuman lainnya, sehingga susu memiliki banyak khasiat yang sangat bermanfaat bagi tubuh.Namun demikian seperti

dikutip dari laman bisnisukm,

susu juga merupakan produk yang mudah rusak, sehing-ga memerlukan penanganan dan pengolahan secara cepat. Transportasi dan penyimpanan, merupakan faktor kritis yang berpengaruh terhadap mutu susu. Usaha - usaha pengola-han susu semakin berkembang pada skala rumah tangga dan skala kecil dengan berbagai ragam produk olahannya.Susu dapat diolah menjadi

permen caramel, dodol, yo-ghurt, kerupuk susu dan lain ‒ lain. Jika dodol susu dan

permen karamel dibuat dari susu murni berkualitas, pem-buatan kerupuk susu justru memanfaatkan susu yang tidak memenuhi standar kualitas atau diistilahkan dengan susu pecah.Pengolahan susu pecah

menjadi kerupuk susu dapat dilakukan di sentra ‒ sentra penghasil susu seperti Boyolali. Petani yang susu ternaknya tidak memenuhi standar Ko-perasi Pengolah Susu (KPS), dapat tetap memanfaatkan susu pecah tersebut. Usaha ini merupakan solusi pemanfaatan bahan kualitas rendah, untuk dijadikan olahan kualitas tinggi dan lebih berdaya saing serta mengurangi ketergantungan kepada Koperasi Pengolah Susu (KPS).Di samping itu, pemanfaatan

susu pecah bertujuan untuk meningkatkan kandungan protein dari kerupuk. Kerupuk susu merupkan kerupuk yang dibuat dengan penambahan susu sebagai sumber protein yang mengandung mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh seperti kalsium, fospor dan lain-lain. Sehingga dengan mengon-

sumsi kerupuk susu, maka diharapkan akan didapatkan manfaat tidak hanya karbohi-drat, tetapi juga kandungan protein yang tinggi yang ter-kandung didalamnya. Dengan proses pengolahan pangan yang tepat kerupuk susu dapat bertahan hingga berbulan-bu-lan tanpa bahan pengawet.Untuk membuat kerupuk

susu, Anda harus menyiapkan susu pecah, gram tepung tapi-

oka, butir kuning telur, gula, garam, ketumbar, dan bawang putih. L angkah p embua t an

kerupuk susu dimulai dari merebus 1 liter susu pecah

hingga kempel (tahu susu). Lalu, campurkan susu tadi dengan 60 gram tepung tapioka, 1 butir kuning telur serta bumbu.Langkah selanjutnya, ule-

ni adonan tersebut hingga homogen (rata). Bungkus adonan dengan daun pisang seperti membuat lemper. Kukus di atas dandang

sampai masak kurang lebih

satu jam. Setelah masak, adonan diangkat dan didin-ginkan. Adonan diiris tipis ‒ tipis. Kemudian, jemur sam-pai kering dan kemas dalam kantong plastik. (bkm)

PEMILUKADA 20125 Rabu, 25 Januari 2012

Calon Independen Belum Realistis

JENDELA USAHA

Nikmatnya Bisnis Kerupuk Susu Nikmatnya Bisnis Kerupuk Susu

KPU Tak Berhak Membatalkan

Jakarta. Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu, Arwani Thomafi mengungkapkan, salah satu kesimpulan Panja dalam pem-bahasan RUU Pemilu adalah ten-tang pemilih yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih. Seperti pernah diterapkan pada Pemilu 2009 pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK), pemilih tak ter-daftar tetap bisa menggunakan hak pilihnya dengan menunjuk-kan KTP atau paspor.“Sudah disepakati untuk selan-

jutnya diserahkan ke timus (tim perumus, Red),” kata Arwani, Minggu (22/1). Penggunaan KTP atau paspor

itu disepakati, karena secara fak-tual keberadaan KTP Elektronik belum optimal. Hingga saat ini, pengadaan e-KTP diperkirakan

baru menyentuh sekitar 60 persen penduduk.Meski demikian, dalam isu

data pemilih tersebut, Panja masih memperdebatkan ter-kait alat bukti memilih. Panja masih membahas lebih lanjut apakah diperlukan penambahan Kartu Keluarga (KK) sebagai alat bukti pemilih. Sejumlah fraksi mengkhawatirkan, KK berpo-tensi menambah rumit proses pemilihan.Adapun isu-isu lain yang ten-

gah dibahas di Panja Revisi UU Pemilu adalah terkait peradilan pemilu dan syarat calon legis-latif. Dalam peradilan pemilu, masih diperdebatkan apakah dibangun pengadilan adhoc pemilu melalui Badan Pengawas Pemilihan Umum, atau membuat

kamar khusus di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).Terkait waktu pendaftaran

partai politik peserta pemilu, Panja juga menyepakati untuk memendingnya terlebih dulu. Termasuk, jadwal verifi kasi par-pol peserta pemilu juga praktis ikut dipending. “Pembahasan selanjutnya

disinkronkan dengan skema waktu setiap tahapan yang akan dibahas secara menyeluruh,” imbuh Arwani. Terkait isu syarat caleg, perde-

batan yang muncul adalah perlu menghilangkan frase “ancaman hukum 5 tahun” sebagaimana di UU Pemilu. Panja dalam hal ini akan segera mengundang pihak Mahkamah Konstitusi untuk dimintai pandangan. (Jp)

Pemilih Tak Terdaftar Bisa Gunakan KTP/PasporJakarta. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk

Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak berhak untuk memecat pasangan calon terpilih yang sudah dilantik. Hal ini berlaku untuk semua pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) kabupaten/kota dan provinsi. Termasuk Kalbar dan Kota Singkawang yang akan menggelar pesta demokrasi. Menurutnya, KPU tidak punya dasar hukum un-

tuk memberhentikan bupati meskipun pada taha-pan pemilukada terbukti melakukan politik uang. “Karena sudah di luar periode tahapan. Harusnya ini dilihat dari hal-hal yang bisa menyebabkan bu-pati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota, atau gubernur dan wakil gubernur diberhentikan. Pemberhentian itu ada mekanismenya sendiri,” kata Titi.Titi mencontohkan, apa yang dilakukan KPU Bu-

ton Utara (Butur) yang membatalkan Pengesahan dan Pengangkatan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Ridwan Zakariah dan Harmin Hari. Dalam surat pembatalan itu, KPU Butur lantas men-gangkat pasangan Sumarni dan Abu Hasan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Butur yang sah.Keputusan pembatalan KPU Butur ini didasarkan

pada keputusan Pengadilan Tinggi Sultra tanggal 11 Oktober 2011 Nomor 66/PID/2011/PT.Sultra Juncto Putusan PN Raha tanggal 15 Agustus 2011 Nomor 103/Pid.B/2011/PN.Raha. Dalam putusan pengadilan itu, tim kampanye Ridwan Zakariah dan Harmin Hari dinyatakan terbukti melakukan praktek politik uang.Titi mengakui, KPU memang berhak membatalkan

pasangan calon ketika terbukti melakukan politik uang. Namun kata dia, kewenangan itu melekat bila tahapan pemilukada masih berlangsung. “Dalam UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah memang ada pasal yang mengatur ketentuan kalau pasangan calon atau tim kampanye melakukan politik uang maka pasangan calon dibatalkan sebagi peserta pemilu oleh DPRD. Tapi pasal tersebut memang bicara ketika tahapan pemilu sedang berlangsung dan bukan saat pasangan kepala daerah sudah terpilih,” katanya.Ketentuan yang dimaksud Titi adalah Pasal 82

ayat 2 UU 32/2004 tentang Pemerintahan Dae-rah yang menyebutkan bahwa “Pasangan calon dan/atau tim kampanye yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud (menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi pemilih) berdasarkan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dikenai sanksi pembatalan sebagai pasangan calon oleh DPRD”. (Jp)

Honda Jazz Idsi A/T Tahun 2006

Warna Abu-abu metalik

Toyota Kijang innova G Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda All New CRV 2.0 A/T Tahun 2008

Warna abu-abu metalik

Toyota Yaris S Limited A/T Tahun 2010

Warna Merah metalik

Toyota Avanza G Tahun 2008

Warna biru muda metalik

Toyota Kijang innova V A/T Tahun 2005

Warna hitam metalik

Honda All New City A/T Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/T Tahun 2007

Warna Merah Metalik

Toyota Fortuner G-Lixury A/T Tahun 2007

Warna silver metalik

Mitsubishi Strada GLS Turbo Tahun 2004

Warna hijau silver

Honda Jazz Idsi M/T Tahun 2004

Warna hitam metalik

Toyota All new Avanza G Tahun 2012

Warna silver/putih

Jakarta. Ketua Dewan Pembinan DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengatakan, gagasan untuk mengusung calon presiden dari independen sulit untuk direalisasikan karena tidak tercantum dalam konstitusi negara. Keberadaan partai sebagai lem-baga politik yang bisa menentukan kepemimpinan nasional pun makin dominanan.“Usulan calon presiden inde-

penden memang mulai bermun-culan dari berbagai pihak, tetapi kan kita punya Undang-undang Dasar (UUD), yang tidak memuat ketentuan tentang hal itu,” kata Wiranto.Menurut Wiranto, wacana calon

presiden (capres) independen tersebut tidak tepat dibicarakan sebelum ada sebuah kesepakatan

untuk mengubah UUD 1945 untuk kelima kalinya. “Kita ini kan bangsa yang berpedoman pada UUD, jika hal itu tidak ada di UUD maka kha-watir nantinya kita bisa bertindak inkonstitusional,” kata Wiranto.Wiranto menyebutkan, Pasal 6a

ayat 2 UUD 1945 memang men-syaratkan “Pasangan calon Pres-iden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pe-milihan umum. Karena itu, jika baru sebatas wacana ya silahkan saja dikembangkan dulu, tapi yang perlu diingatkan mengubah Un-dang-Undang Dasar tidak semudah mengubah peraturan pemerintah atau undang-undang yang lain,” papar Wiranto.Sebelumnya berbagai reaksi

tentang capres independen telah muncul dari beberapa pihak di ta-nah air. Gagasan tersebut didorong oleh kalangan non partisan yang merasa kecewa terhadap partai politik yang ada.Senada dengan Wiranto, Pakar

Hukum Tata Negara, Irman Putra Sidin juga mengusulkan dilaku-kannnya revisi terhadap UUD. Dia menilai, seharusnnya, setiap warga negara berhak untuk diberikan kesempatan maju sebagai peserta pemilu. “Sudah waktunya para elite parpol membiarkan siapapun yang berminat untuk maju sebagai cap-res. Biarkan publik menilai sendiri kemampuan para calon yang diaju-kan,” ujar Irman.Irman tidak memungkiri saat

ini tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik cenderung

mengalami penurunan. Maka dari itu diperlukan adanya kandidat alternatif, di luar dari parpol. Apa-lagi kenyataan di lapangan saat ini tokoh-tokoh yang dipilih untuk maju pada pilpres biasannya hanya orang-orang dengan elite parpol. “Jadi sebetulnya, sekalipun sistem pemilihan yang digunakan adalah sistem terbuka, namun sesungguh-nya publik hanya bisa memilih para kandidat yang telah memenuhi ‘syarat’ yang ditetapkan oleh par-pol,” jelas Irman.Meskipun demikian, lanjut Ir-

man, dirinya tidak yakin para politisi Senayan mau menyetujui revisi UUD 45, guna memberikan kesempatan kepada capres inde-penden. Pasalnya, kata Irman, para politikus yang ada pasti berusaha untuk melanggengkan kekuasaan.

“Karena saya yakin, parpol ingin tetap berperan sebagai penentu kebijakan di negara ini,” cibirnya.Sebagai alternatif, Irman me-

nyarankan agar minimal syarat 20 persen untuk mengajukan pasan-gan capres-cawapres dihapus saja. Selain untuk memberikan kesem-patan agar masyarakat memiliki lebih banyak alternatif pilihannya, cara ini juga dinilai akan dapat me-minimalisir koalisi dadakan dalam pilpres. “Karena banyak parpol pasti

memiliki gengsi untuk mengusung kader dari luar. Itu akan membuat persaingan

capres jadi lebih kompetitif, dan fungsi pengawasan di parlemen akan lebih bagus, karena tidak adanya koalisi main-main seperti saat ini,” pungkasnya. (Jp)

Page 6: 25 Januari 2012

BEIJING. Melonjaknya jum-lah orang kaya di Tiongkok, memberikan peluang bagi perusahaan penyedia jasa keamanan untuk melebarkan sayap bisnis mereka.Salah satunya adalah menye-diakan jasa pengawal (bodyguard) perempuan. Lantas, bagaimana para calon pengawal perempuan ini mempersiapkan diri.Kamis (19/1), Daily Mail

melaporkan bahwa angkatan per-

t a -

ma calon pengawal perempuan Tiongkok, juga menjalani lati-han ala militer seperti halnya para pengawal pria.Selain latihan militer, 20 perem-puan yang rata-rata menyandang gelar sarjana itu juga menjalani latihan anti-teror, intelijen, bela diri dan etika bisnis. “Program empat pekan yang dipimpin oleh tim pelatih dari Tianjio Special Guard Consul-tant Ltd itu merupakan latihan pertama terhadap calon pen-gawal perempuan Tiongkok,” terang narasumber Daily

Mail.

Seperti halnya pengawal pria, 20 gadis berkulit putih itu menjalani uji ketahanan. Dalam beberapa foto yang dirilis Kamis lalu, tampak para calon pengawal perempuan itu menahan pukulan botol di kepala mereka.Puluhan perempuan itu ber-saing untuk menjadi yang ter-baik. Setelah menjalani latihan empat pekan di Kota Beijing, mereka akan melanjutkan sesi lainnya di beberapa tempat berbeda selama sekitar 10 bulan. “Pengawal terbaik dari mas-ing-masing kelompok akan di-beri kesempatan untuk mengi-

kuti pendidikan di In-ternational Security Academy di Israel,” lanjut narasumber yang tak dise-butkan iden-titasnya itu. (dailymail/hep/ami)

Naga Pertama di Capgome KKU

PONTIANAK. Perekaman data e-KTP tahap kedua di Kecamatan Pontianak Teng-gara, ternyata sudah men-capai 61 persen. Kesibukan dan warga yang sudah pindah alamat, diyakini menjadi pe-nyebab minimnya pembuat e-KTP.“Setiap hari masyarakat yang melakukan perekaman data rata-rata hanya 50 orang. Malah pernah di bawah 50 orang,” kata Kiswanta, Camat Pontianak Tenggara, pada Equator, Selasa (24/1).Padahal menurut Kiswanta, wajib KTP di Kecamatan Pon-tianak Tenggara mencapai 32.681 jiwa. Realitas ini me-maksa para petugas Keca-matan untuk lebih gencar melaksanakan sosialisasi.“Langkah itu sudah kita lakukan, malah dalam setiap

pertemuan kita selalu menso-sialisasikan pembuatan e-KTP,” terang Kiswanta.Bahkan Kiswanta meminta, masyarakat tidak membuat

e-KTP dapat diberikan sanksi, dengan tidak diberikannya pelayanan administrasi kepen-dudukan dan surat-surat lain-nya. Termasuk jatah beras miskin (Raskin) atau bantuan sosial lainnya, hingga masyara-kat melakukan perekaman data e-KTP.Khusus untuk masyarakat yang cacat dan sakit, Kiswanta akan menerapkan pembuatan e-KTP dengan e-Mobile. “Pen-dataan sudah kita kirim, kini hanya menunggu pelaksanaan e-Mobile dari Dinas Dukcapil,” lanjutnya.Karena pelaksanaan e-KTP tahap kedua hanya berlang-sung beberapa bulan saja, Kiswanta meminta, masyarakat benar-benar menggunakan waktu yang ada ini untuk melakukan perekaman data. (Taufi q)

GELIAT KAYONG UTARA Rabu, 25 Januari 20126

SOSIALITA

Tahap Kedua Capai 61 Persen Dukung Program Bebas Sampah PONTIANAK. Program LPM Sei Jawi Dalam bebas sampah dan sehat di Jalan Tabrani Ah-mad dan sekitarnya, sepertinya tidak bertepuk sebelah tangan. Pasalnya Kelurahan Sei Jawi Dalam memberikan dukungan penuh untuk merealisasikan program tersebut.“Program ini adalah ide mur-ni masyarakat, pada khususnya LPM Sei Jawi Dalam. Karena sudah berupaya menjadikan jalan Tabrani Ahmad sebagai kawasan bebas sampah dan sehat. Maka kami memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut,” tutur Lurah Sei Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Dini Eka Wa-hyuni, SSTP, MT, pada Equator, Minggu (22/01).Lebih lanjut, Dini menutur-kan, masyarakat sangat antu-sias mendukung program yang dicanangkan tersebut. Buktin-ya, setiap Minggu, warga turun melaksanakan kerja bakti. “Ini menunjukkan masyarakat kita sudah sadar, pentingnya men-jaga kebersihan,” ujarnya.Dini berharap program yang sudah disusun dapat berjalan dengan baik. Sehingga tidak

hanya panas di depan, setelah di launching dua bulan lang-sung menghilang. Senada diutarakan Ketua RW 22, Kelurahan Sei Jawi Dalam, Drs. H. Adi Setiawan, yang san-gat mendukung Jalan Tabrani Ahmad menjadi kawasan bebas sampah dan sehat. “Memang barangkali hanya ini yang bisa kita berikan, sebagai warna negara yang baik untuk men-jaga lingkungan kita supaya bersih dan sehat,” ujarnya.Adi juga membeberkan, tang-gal 3 Februari 2012, Pontianak Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ se-Kota Pon-tianak. “Jadi sebagai masyara-kat Pontianak Barat, harus ikut mendukung dan menyukses-kan gawai ini. Caranya dengan melaksanakan kerja bakti, membersihkan lingkungan supaya tamu yang hadir dalam MTQ nanti bisa nyaman dan puas,” katanya.Adi juga berharap, setiap Minggu semua RT bersama warganya aktif, paling tidak membersihkan gang masing-masing. “Lingkungan yang bersih menunjukkan, kesan masyarakat setempat adalah

masyarakat bersih dan bebas dari penyakit,” ujarnya.Sementara itu, Ketua LPM Sei Jawi Dalam, Drs. Firdaus Zar’in, MSi mengatakan, sudah dua kali melaksanakan kerja bakti untuk mewujudkan program Jalan Tabrani Ahmad daerah bebas sampah dan sehat.“Alhamdullilah, dukungan masyarakat sendiri sangat luar biasa sekali dalam program ini. Biar pun masih ada yang belum turun ke lapangan, tetapi ini tidak membuat kami kurang semangat. Karena kami yakin, mereka tidak turun karena me-mang memiliki agenda yang tidak dapat diwakilkan,” yakinnya. Firdaus juga menjelaskan, program ini menjadi suatu gerakan bagi LPM Sei Jawi Dalam, supaya masyara-kat lebih terpadu dan sinergis dalam menjaga kebersihan lingkun-gan. “Karena dengan kebersihan itu menun-jukkan, masyarakat dianggap sebagai masyarakat bersih dan rapi,” pungkas-nya. (Kim)

�padah bertuah

SUKADANA. Dua desa di Kabupaten Kayong Utara hingga kini belum mendapatkan kendaraan dinas. Sedangkan desa lainnya sudah menerima bantuan kendaraan dinas berupa sepeda motor. “Dua desa yang belum mendapatkan kendaraan di-nas adalah Desa Pelapis dan Desa Betok, Kecamatan Kepulauan Karimata. Dua desa ini dijanjikan akan di-berikan kendaraan dinas berupa motor air,” ungkap Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Pelapis, Kardi kepada Equator, Senin (23/1/2012).Dikatakannya, kendaraan dinas berupa motor air bagi dua desa kepulauan ini sangat penting untuk kelancaran tugas masing-masing Kepala Desa. Apa-lagi, antar dusun di dua desa ini sulit dijangkau den-gan kendaraan roda dua atau sepeda motor. “Sudah sekitar setahun motor air dijanjikan namun belum terealisasi, kami juga belum tahu apa masalahnya. Jujur kami juga merasa sedih karena desa-desa lain-nya sudah mendapat kendaraan dinas,” ujarnya.Selain itu, Kardi juga meminta supaya hukum ditegakkan demi lancarnya pelaksanaan pembangu-nan di Kabupaten Kayong Utara. Dia juga berpesan supaya DPRD tidak ‘menutup mata’ untuk membela kepentingan masyarakat luas. (lud)

Pelapis dan Betok Tunggu Kendaraan Dinas

SUKADANA. Sekarang umat Konghucu, serta umat Tri Dharma di seluruh dunia, setelah merayakan tahun baru Imlek 2563, mulai memper-siapkan sembahyang penutup dari seluruh rangkaian peray-aan Imlek, yaitu sembahyang Capgome. Tepatnya tanggal 15 bulan 1 Imlek atau 6 Feb-ruari nanti.Atiang satu di antara pen-gurus kelenteng Dewi Kwan Im Kecamatan Simpang Hilir, Selasa (24/1), mengatakan sembahyang Capgome meru-pakan puncak dari perayaan tahun baru ImlekPersiapan yang dilakukan umat, di antaranya dengan menempatkan berbagai sesaji untuk para leluhur di altar persembahyangan masing-masing keluarga atau dilaku-kan di altar kelenteng.

“Tidak jauh berbeda den-gan persiapan menjelang persembahyangan Imlek. Biasanya memang dilakukan keluarga di masing-masing altar persembahyangan atau dapat juga dilakukan di altar persembahyangan kelenteng,” tukasnya.Di kelenteng Tian How Sia Bo di Sukadana, Lim Mong Seng satu di antara pengurus kelenteng, kepada Equator

juga menyampaikan bahwa pihaknya me-mang mempersiapkan sembahyang Capgome setelah perayaan Imlek.“Umat memang langsung mempersiapkan sembahy-ang untuk Capgome, setelah menggelar sembahyang untuk Imlek. Sembahyang Capgome memang penutup seluruh rangkaian persembahyangan

menjelang Imlek sampai perayaan Imlek,” ujar

Handoyo nama l a i n L i m

Mong Seng.Di bagian lain, Atiang men-gabarkan, menyambut ta-hun baru imlek 2563 lalu, warga Kong Hucu khusus-nya di Simpang Hilir mendapat tontonan me-

narik. Selain dimeriahkan dengan pesta kembang api, juga ditampilkannya atraksi barongsai. “Untuk memeriah-kan Capgome nanti, satu ekor naga sudah kita siapkan, dan ini menjadi naga pertama di Kayong Utara,” ujarnya seraya menyebut naga tersebut dari Yayasan Dasa Marga Simpang Hilir. (lud)

SUKADANA. Dua orang anggota dari TNI sempat dihadang pulu-han warga di Pal 1, Desa Riam Be-rasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kamis (19/1). Walau kejadiannya sudah beberapa hari lalu, namun hingga kini masih menjadi perbincangan hangat di desa setempat maupun di desa tetangga bahkan di wa-rung kopi.Sumber Equator menyebutkan, dua orang anggota TNI tersebut berinisial Isk dan Sir. Dikabarkan, keduanya sebagai intel Korem 121 ABW yang sedang operasi il-legal logging (pembalakan liar) di wilayah Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. Bersama keduanya, ikut serta tiga orang yang disebut-sebut sebagai wartawan dan juga LSM. Masing-masing adalah BM, Ro dan ML. Ditemui di Sukadana, Senin

(23/1), ML membenarkan ke-jadian itu. Dia juga membenarkan kalau dua anggota dari TNI itu adalah intel Korem. “Mereka bu-kan intel Kodim tapi dari Korem yang setahu saya sudah mendapat sprint atau tugas dari atasannya untuk operasi. Kejadiannya dini hari sekitar pukul 05.00,” kisah ML.Diterangkan ML, dalam keg-iatan itu, dia hanya mendampingi anggota yang sedang bertu-gas. Mereka menggunakan satu unit mobil. Ketika di ruas Jalan Siduk-Nanga Tayap mereka pun mendapatkan tiga unit mobil pikap membawa kayu menuju ke arah Siduk. “Ketika ditanyakan anggota, dua mobil berhenti. Namun, satu mobil menghindar dan kabur melaju ke arah Siduk, Desa Sim-pang Tiga, Kecamatan Sukadana.

Bahkan, karena lajunya nyaris menyenggol mobil yang kami gunakan. Melihat satu mobil ka-bur, membuat Pak Isk jengkel dan sempat melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan,” ML mengisahkan.Satu kali tembakan itu tak membuat sopir pikap ciut. Hingga akhirnya, Isk dan rekannya ma-suk ke mobil Xenia yang dia gunakan dan melakukan penge-jaran. “Ternyata di Pal 1, Desa Riam Berasap Jaya, kami sudah dihadang oleh massa. Tak kurang ada sekitar 80 massa dan di an-tara mereka ada yang bawa kayu hingga senjata tajam, bahkan kaca mobil yang kami gunakan sempat dipecahkan massa,” kisah ML lebih jauh.Melihat massa ramai, dilanjut-kan ML, dirinya coba turun dan memberikan penjelasan. Tanpa

ba bi bu, sejumlah orang lang-sung melepaskan pukulan. “Saya sempat dipukul dan yang lebih banyak mendapatkan pukulan adalah Pak Isk, namun kami tidak melawan,” ujarnya seraya menye-but mobil yang digunakan disewa dari rental mobil.ML juga membantah bahwa operasi yang mereka lakukan tidak untuk “meras”. Selama kami bergerak bersama, Pak Isk dan Sir tidak pernah meminta uang, pal-ing mereka menanyakan didapat dari mana kayu tersebut dan milik siapa, di luar dari itu. saya juga tidak tahu,” katanya.Sumber Equator di Kodim 1203/Ketapang membenarkan dua anggota dimaksud masih aktif di TNI. Namun, dia juga membenarkan bahwa yang ber-sangkutan bukan dari Kodim dan juga bukan sebagai intel Kodim.

“Saya tidak tahu persis dengan kasus dimaksud, dan coba saja hubungi Dandim untuk lebih jelasnya,” sarannya.Hingga berita ini diturunkan liaison offi cer (LO/ kantor peng-hubung) Dandim Kabupaten Kay-ong Utara, Kapten Suparno belum bisa dikonfi rmasi. Nomor hand-phone yang biasa dia gunakan ketika dihubungi tidak aktif.Terpisah Kepala Desa Riam Berasap Jaya, Bastarin Kask membenarkan kejadian itu. “Ya binasalah yang namanya petugas menegakkan hukum, hangat-han-gat tai ayam,” sindirnya. “Akhirnya selalu masyarakat yang selalu disalahkan kalau ada oknum-oknum tertentu, yang bisnis kayu mereka, ibarat kura-kura dalam perahu (sudah tahu pura-pura tak tahu, red),” sindir Bastarin lagi. (lud)

Dor! Intel Korem Tembak UdaraInvestigasi Pembalakan Liar, Dihadang dan Dihajar Warga

Tiongkok Buka Jasa Bodyguard Perempuan

PONT IANAK . S e k o l a h Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Pontianak melaksanakan re-unian yang dirangkai dengan hari ulang tahunnya ke-45. Kegiatan temu kangen send-iri, digelar tanggal 4 Februari 2012, di Gedung Pontianak Convention Centre (PCC) pu-kul 18.30 Wib.Perwakilan alumni angkatan 78-79, H M Husni Thamrien mengatakan, reunian bertu-juan menjalin silaturahmi pu-luhan tahun memori di SMAN 3 Pontianak. Selain itu juga bentuk sukur karena masih diberikan umur panjang.“Karena itu, saya menghim-bau dan mengharapkan agar

alumni angkatan 78-79 segera mendaftarkan diri kepada orang yang sudah di tunjuk. Sejauh ini baru 50 orang yang terdaftar. Padahal jumlahnya 250 orang yang terdiri dari lima kelas,” ungkap Thamrien, pada Equator, Senin (23/1).Lebih lanjut, Thamrien me-nuturkan, reunian merupakan suatu moment untuk saling mencurahkan rasa rindu ses-ama teman seangkatan. Maka tidak heran, siapa pun pasti ingin untuk bertemu kem-bali dengan teman-teman lama yang pernah berjuang sama-sama. Selain itu, reuni juga sangat efektif untuk membangun silaturahmi yang

mungkin lama terputus dikare-nakan jarak dan waktu yang memisahkan.“Agendanya antara lain ada talk show dari pejabat tinggi yang berasal dari alumni SMAN 3 Pontianak. Dianta-ranya Wakil Gubernur Kalbar, Ketua DPRD Kota Pontianak, dan Bupati Kabupaten Kubu Raya,” jelasnya.Thamrien sekali lagi meng-harapkan, alumni SMAN 3 Pon-tianak angkatan 78-79 untuk bisa mendaftarkan diri dan hadir. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, silakan hubungi Ir H Djamaluddin (08125748811) dan Ir Sri Hery-anti (08125602254). (kiki)

Reuni SMAN 3 Pontianak

Kelurahan Sei Jawi Dalam

HM Husni Thamrien

Program e-KTP Pontianak Tenggara

Kiswanta SIP

Dini Eka Wahyuni

Malam Imlek Dimeriahkan Barongsai

Page 7: 25 Januari 2012

SAMBUNGAN 7 Rabu, 25 Januari 2012

“Saat ini sedang digagas dan dibicarakan dengan Pemda untuk seluruh deposit ini akan kita gali. Akan dibangun dua unit pabrik pengolahan alumina atau smelter istilah kasarnya,” tambah Ismet.Ka lau PT Har i ta t idak meleset janji, pabrik pengo-lahan bauksit di Ketapang akan menjadi yang pertama di Indonesia. Singkat kata, Ketapang akan menjadi ka-wasan paling makmur di Bumi Khatulistiwa bila kekayaan di bumi Indonesia ditujukan untuk kemakmuran rakyat, sebagaimana amanat UUD 1945.Pabrik di Ketapang juga di-prediksi sebagai penampung bahan baku se Indonesia. ”Persoalannya bukan tidak boleh dibuat di sini (Ketapang, red) tapi harus di Indonesia. Selama ini dari Ketapang hanya mengeskpor bahan baku,” jelas Ismet.Pembangunan pabrik juga berdampak pada kualitas, yang selama ini kualitas bouksit di Ketapang masih variatif. Karena itu ekspor selama ini tergantung dari pesanan pembeli (buyer). Jika ada pabrik kualitas dapat dis-ejajarkan lewat pengolahan.“Misalnya kalau dulu ada kualitas 3:7. Maksudnya cam-purannya karena tidak semua biji bouksit di situ. Bisa saja campur dengan pasir kwarsa atau zirkon. Tapi kalau sudah industri kan dapat kita olah semua,” terangnya.Dampak lainnya, pemasu-kan bagi daerah dalam APBD. Pendapatan bagi daerah di-prediksi akan meningkat lebih 100 persen, dari Rp 18 milyar menjadi Rp 40 milyar perta-hun. “Karena yang diekspor su-dah alumina, barang jadi. Kita berhak menerima PBB, berapa luas izin tambangnya harus dibayar. Ketika berproduksi daerah juga dapat royalti,” tuturnya.

Masalah SDMPenyerapan tenaga kerja jika pabrik dibangun mampu menyarap seribu orang untuk seluruh kualifikasi. Artinya akan ada 2.000 tenaga kerja yang terserap.“Kalau satu pabrik dengan kapasitas 20 juta ton per-tahuan memerlukan sekitar 1.000 orang untuk semua kualifi kasi seperti, skill, un-skill, medium atau lainnya,” terang Ismet.PT Harita layak bersyukur lantaran Pemerintah mere-spon rencana pembangu-nan itu. Pemda Ketapang membantu perusahaan untuk berkerjasama dengan pihak-pihak lain. Bahkan kata Ismet, pemerintah telah membentuk tim sinergisitas pertamban-gan dan perkebunan yang diketuai Kepala Badan Peren-canaan Pembangunan Derah (Bappeda), Mahyudin.“Masalahnya barang ini (bouksit, red) kan lokasinya macam-macam. Ada yang di kebun atau di hutan. Nah, pemerintah mendorong beker-jasama dengan pihak-pihak lain melalui tim sinergisitas itu. Ini yang sedang kita garap terus,” terang Ismet.Diharapkan, ketika persia-pan 2013 semuanya sudah clear. Jika belum target waktu belum beres juga, bisa jadi Ketapang akan kalah saing dengan perusahaan lain yang mungkin membuat pabrik pengolahan. “Rencananya 2013-2014 bahan tambang akan me-numpuk. Kemungkinan 2015 baru akan beroperasi. Karena untuk membangun pabrik itu tidak gampang. Harus membangun infrastruktur, konstruksi maupun SDM-nya. Tapi 2014 pabrik itu sudah harus dipersiapkan dengan baik, kalau perlu sudah bisa operasi,” harapnya.Dilema SDMMeski mengaku menga-komodir tenaga kerja lo-

kal, namun Ismet mengaku khusus tenaga ahli masih di datangkan dari pulau Jawa. Kira-kira sekitar 20 persen tenaga kerja di PT Harita dari penduduk lokal. ”Tentu tidak pada bidang-bidang yang membutuhkan skill sep-erti ahli geologi ataupun ahli las. Mereka kebanyakan dari Jawa,” ungkapnya.Terkait dengan tenaga-tenaga lulusan Politeknik Ketapang (Politap), Ismet mengaku ada yang sudah mulai magang. Begitu mereka tamat, lowongan kerja sudah penuh. Tapi tentu tetap akan dipertimbangkan. Memang saat ini saya persilahkan mer-eka untuk melamar semua. Beberapa persen ada yang diterima.“Tidak mungkin juga mer-eka yang baru lulus diterima semua kemudian memecat tenaga kerja yang lama. Tapi mungkin mereka akan diover ke Tayap. Mereka juga D3, tentu perlu waktu. Selama ini masih tenga kerja dari Jawa dan sudah berpengalaman,” jelasnya.Masih Rendahnya SDM lokal juga diakui Bupati Ketapang, Henrikus, yang mengatakan rendahnya sumber daya ma-nusia (SDM) menjadi kendala ketika memasuki dunia kerja. Meski investasi di Ketapang, tak jarang perusahaan justru mempekerjakan orang luar ketimbang putra daerah un-tuk posisi strategis.“Itulah buah simalakama. Kita ini kan siap tenaga yang lower saja (bawah), yang middle (tengah) tidak punya, apalagi yang top (atas),” kata Henrikus. Jika tak segera diantisipasi, kata dia, kondisi ini akan me-nimbulkan masalah. Pasalnya pemberlakuan UU Minerba pada 2013, mengharuskan adanya industri. ”Sedangkan Ketapang masih belum me-miliki tenaga-tenaga terampil untuk industri. Karena itu

mau tak mau Ketapang harus menyiapkan tenaga-tenaga terampil jika tak mau keting-galan,” ujar Henrikus.Untuk menjawab tantan-gan tersebut, Henrikus men-egaskan Politeknik Ketapang harus dibenahi. “Ketika dari luar yang datang, nah ini yang menjadi masalah. Lalu diang-gap tidak menyerap anak daerah. Dia terserap tentu harus ada kemampuan teknis, pembekalan. Yang menjawab tantangan itu Politap,” kata dia.ComdevTerkait programme com-munity development (Com-dev), Ismet Siswadi mengaku pihaknya boleh sedikit ber-besar hati. Pembanguan dan kesejahteraan masyarakat setempat tetap menjadi per-hatian. Selain membangun infrastruktur maupun sarana prasarana, perusahaan juga memberikan bantuan modal kepada masyarakat.“Kita mengoptimalkan CSR dan Communiti Development (Comdev)nya seperti bantuan pertanian di Jelai Hulu, ban-tuan permodalan ikan, terma-suk kolam ikan. Meski bukan dalam skala besar, tapi itulah cikal-bakalnya. Masalahnya mereka siap ndak mengelola itu. Kemudian bantuan-ban-tuan jalan maupun genset,” ungkapnya.Pihaknya juga komitmen untuk menjaga kelestari-an lingkungan. Ismet men-gatakan pertambangan bouk-sit yang selama ini dilakukan PT Harita sama sekali jauh dari zat-zat berbahaya. Ber-beda dengan penambangan emas yang harus menggu-nakan air raksa.“Kita hanya menggunakan air saja. Itu pun ada bak-bak yang menampungnya. Me-mang ada kemarin yang bocor dan air menjadi keruh. Tapi dalam penambangan bouksit tidak menggunakan zat-zat kimia,” tegasnya. (KiA)

...................................................................................................................................... dari halaman 1200 Juta

Embung adalah bangunan konservasi air yang berfungsi untuk menampung air yang dapat dimanfaatkan manusia, ternak dan ladang terutama pada musim kemarau. Em-bung bagian pengembangan sumberdaya air yang biasanya berukuran kecil, 2 hingga 3 ha yang dapat menjadi alternatif sarana penyediaan air efektif dan ekonomis.Dijelaskan Wuriadhi, pena-hanan terhadap Zk itu seb-agaimana Surat Perintah (SP) Penahanan Kejari Mempawah Nomor Sprint 86/1.86/q.1.15/FD.1/01/2012 tertanggal 24 Januari 2012 . “Masa penah-anan pertama selama 20 hari. Namun, jika dalam proses penyelidikan dianggap masih ada data yang belum lengkap, maka masa penahanan ter-hadap Zk bisa diperpanjang,” bebernya.Wuriadhi mengatakan, diter-bitkannya SP Penahanan itu sebagaimana pasal 21 KUHP guna mengantisipasi terjadin-ya hal-hal yang tak diinginkan yang dilakukan oleh tersangka. Misalnya, upaya melarikan diri, menghilangkan barang bukti serta mengulangi lagi perbuatannya. Awalnya Zk dipanggil di Ke-jari Mempawah. Selanjutnya, Zk didampingi penasehat hukum Nicolas Rafael Kilikili dan rekan memenuhi panggilan tersebut. “Pada saat itulah Zk langsung kita tahan. Zk enggan menandatan-gani berita acara penahanan. Hanya bersedia menandatangani berita acara penolakan penah-

anan. Setelah itu, Zk resmi kita tahan,” paparnya.Kejari Mempawah meny-impulkan Zk bertanggung-jawab atas pengurangan kuali-tas proyek sehingga diduga melakukan perbuatan yang menyebabkan kerugian keuan-gan negara sebesar Rp 136 juta lebih. Dalam dakwaan primernya, Zk dijerat dengan pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1), (2) dan (3) UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20

tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.. “Sedangkan dakwaan subsid-air, melanggar pasal 3 jo pasal 18 ayat (1), (2) dan (3) UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang peruba-han atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. “Ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara,” ujar Wuriadhi.(shn)

Kabid Hortikultura ............................................dari halaman 1

Ketua, Wakil Ketua, Anggota, dan Sekretaris Beserta Seluruh StaffDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG

Turut berdukia cita atas meninggalnya

YOHANES TOPASYOHANES TOPAS(dalam usia 82 tahun)

Ayah atau orang tua dari Sabinus SH(Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Bengkayang)

Meninggal di Sintang tanggal 23 Januari 2012 dan akan dimakamkan di Sintang

Tertanda,Ketua DPRD

Sebastianus Darwis, SE., MM

Wakil Ketua DPRD - Yulius Nesor, S.Sos - Yohanes Pasti, SH. MH

Sekretaris DPRDDrs. Elias Ujang

peserta yang masih di bawah umur serta menandatangani surat pernyataan yang sudah disiapkan panitia,” kata Bong Cin Nen.Untuk ketertiban pelaksaan puncak Festival Imlek dan Cap-gome 6 Februari mendatang, kata Bong Cin Nen, telah diso-sialisasikan kepada masyarakat mengenai Tata Tertib (Tatib) jalannya perayaan.“Tata tertib pelaksanaan Festi-val Capgome ini sudah kita sos-ialisasikan, baik secara langsung maupun melalui berbagai media massa. Dalam mengikuti acara

tersebut, setiap peserta wajib me-matuhinya,” tegas Bong Cin Nen. Dengan demikian, bakal dua acara kolosal digelar di Kal-bar untuk menutup perayaan Imlek pada hari ke-15 nanti. Kota Pontianak dengan tujuh naga termasuk naga bersinar di malam hari. Dan panggung kehormatan dibangun di depan Yayasan Bhaktiu Suci, dengan gelar Budaya Nusantara.Singkawang yang ciri khas ta-tung sudah dikenal seantero Nu-santara, identik dengan wisata budaya dengan atraksi tatung.

Atraksi ini sudah hilang baik di China maupun di India serta negara-negara yang menganut sekte tertentu. Tetapi Tatung Singkawang merupakan akul-turasi budaya China dan lokal, mengedepankan kekuatan su-pranatural yang diwarisi dukun masa lalu.Diperkirakan, sekitar 50.000 wisatawan memadati Kota Pontianak dan Singkawang selama perayaan Imlek dan Capgome tahun ini. Wisatawan baik pemudik maupun warga se Nusantara. (dik)

Diproyeksi 750 ...........................................................dari halaman 1

merata dan berkeadilan. Saya melihat Kapuas Hulu layak dime-karkan menjadi 3 kabupaten, Sintang menjadi 2 kabupaten, Ketapang menjadi 3 kabupaten, dan Sanggau menjadi dua kabu-paten lagi. Ada kesalahan di kepe-mimpinan selama ini, seorang pemimpin harus berani,” tegas suami dari Yasinta SSos ini.Injek Barayungk sudah mem-persiapkan visi dan misinya. Dengan visi keberagaman yang mensejahterakan serta dengan misi semua untuk Kalbar, Kalbar untuk semua. Pendiri Persatuan Dayak (PD) ini sepertinya su-dah memahami betul apa yang akan ia lakukan jika terpilih nantinya.“Kita tidak boleh menutup

mata, kita ini memang be-ragam, itulah yang seharus-nya dijadikan kekuatan untuk membangun Kalbar. Dan kita semua juga punya hak untuk membangun Kalbar, untuk semua orang, tidak meman-dang latar belakang, suku dan agama,” ujar dia.Injek Barayungk menambah-kan, dirinya adalah pemuda yang tidak takut dan selalu menentang arus. “Bukan tidak ada orang muda yang siap maju. Sudah saatnya pemuda menun-jukkan kualitas dan kemam-puannya untuk membangun daerah,” katanya.Menurut anak dari pasangan Drs Ikot Rinding dan Kristiana Agatha Inti ini, pemimpin yang

baik harus diciptakan, bukan muncul begitu saja. Kalau me-mang tidak ada pemimpin yang bervisi anti korupsi, pro terha-dap lingkungan, dan pro rakyat, dirinya siap maju untuk mewu-judkan itu semua.Memang banyak pemimpin, tapi justru banyak tidak mampu membangun. Contoh kecil, sam-bung bapak dua anak ini, soal infrastruktur jalan, setiap tahun selalu itu saja yang disuarakan masyarakat. “Saya ini paham soal ini. Sangat paham soal hitung-hitungan pembangunan infrastruktur. Sangat aneh, per-soalan negeri ini selalu berkutat pada masalah jalan yang hancur di mana-mana,” tuntas Injek Barayungk. (jul)

Gubernur Muda ........................................................dari halaman 1

pantauan awak Equator, didomi-nasi kaum tua. Perbedaan lain di perhitungan kalender Tionghoa, terhadap umur seseorang. Kalau di sistem Gregorian dan Hijriah, umur manusia dihitung ketika bayi itu lahir, di perhitungan warga Tionghoa, setahun sebelum bayi itu lahir sudah dianggap umur 1 tahun. Jadi kalau lahir di tahun 2011, di tahun 2012 sudah dianggap umurnya dua tahun di perhitungan Tionghoa.“Perhitungan di umur manu-sia, juga sama di perhitungan hari. Jadi jam 23.00 menuju ke 00.00 sudah dianggap pergan-tian hari. Karena sibuknya ma-nusia, sembahyang di luar jam itu juga tak apa-apa, asalkan didasari sikap ketulusan hati,” timpalnya. Sementara itu, pantauan sua-sana malam tahun baru Imlek, untuk pergerakan kendaraan, memasuki pukul 19.00 Min-ggu (22/1), jalan Gajahmada sudah mulai macet. Padahal pesta kembang api sambut Imek 2563 baru dimulai 23.00 dan berakhir Senin (23/1) jam 01.00. Serbuan arus kendaraan dari Jalan A Yani, Jalan Pahlawan, Ja-lan Patimura, Jalan Diponegoro, dan Jalan Teuku Umar ke Gaja-hmada, membuat pergerakan kendaraan padat merayap.Walaupun pihak kepolisian sudah menjadikan beberapa ruas jalan utama menjadi satu arah untuk beberapa jam sejak jam 18.00 WIB, namun ser-buan kendaraan yang makin padat, pada jam 21.00-22.00 beberapa jalan penghubung ke Jalan Gajahmada dijadikan satu. Tujuannya demi mengurai lalu-lintas kendaraan yang makin

macet total di jalur-jalur utama ke jalan Gajahmada. Bahkan pada jam 23.00, jalan Pahla-wan dan Veteran macet, sejam kemudian menjadi statusnya menjadi macet total.Sedangkan untuk pergerakan warga, sudah pada mulai mulai menyebut di persekitaran jalan Gajahmada, sejak pukul 19.00. Sekitar jam 20.00 di simpang jalan Patimura-Gajahmada, banyak ditemukan beberapa kaum ibu dengan anak maupun cucunya yang tergeletak tidur-tiduran, rela duduk lesehan di trotoar. Ketika ditanya jawaban-nya kurang lebih sama, ingin melihat pesta kembang api di Jalan Gajahmada.Seluruh warung kopi di ruas jalan Gajahmada sudah mulai padat pengunjung, selepas waktu magrib. Menjadi over kapasitas selepas waktu isya atau sekitar 19.30. Bahkan meja tambahan, tetap tak mampu menampung pelanggan yang membeludak. Duduk dempet-dempetan jadi alternatif pilihan terbaik.Sementara itu, pergerakan gabungan aparat keamanan sudah mulai siap bergerak ke titik-titik sejak pukul 12.00 siang, walaupun jauh-jauh hari sudah memantau kawasan, demi terciptanya ketertiban dan keamanan bersama. Mulai settlement atau standby di beberapa titik sebagaimana yang ditugaskan, sekitar pukul 16.00. Beberapa organisasi kepe-mudaan, paling banyak dari Pemuda Pancasila membantu pengamanan tempat-tempat sembahyang warga Tionghoa. Walaupun begitu, serbuan pengemis menjadi pemandan-

gan biasa, terbanyak berada di kelenteng di jalan Diponegoro.Walaupun pesta kembang api, belum dimulai namun di beberapa titik sudah menyulut secara sporadis, seperti di jalan Merapi, jalan Tanjungpura, maupun kawasan seberang kelenteng di tepian Sungai Kapuas. Sekitar pukul 23.00, ratusan kembang api membombardir angkasa Pontianak dari segala penjuru, tentunya terpusat di Jalan Gajahmada. Pekik kekagu-man silih-berganti selaras pergerakan kembang api men-ari-nari di angkasa. Puncaknya 24.00, ratusan kembang api ukuran jumbo dengan berbagai bunga letusan, diluncurkan ke udara.Serbuan suara kembang api ukuran jumbo di jalan Gajah-mada diperkirakan suaranya terdengar sampai radius 5 kilometer. Sontak saja, kondisi ini membuat warga yang me-nonton siaran langsung sepak-bola Arsenal versus Manchester United (MU), langsung ingin menonton kembang api. Kondisi ini membuat aparat keamanan lebih kerja keras untuk mengendalikan arus lalulintas yang makin menggila. Desak-desakan warga makin riuh-rendah ingin masuk ke jalan Gajahmada. Uniknya, mulai pukul 01.00 warga dengan tertib balik ke rumah masing-masing. Bahkan Senin, 01.30, jalan Gajahmada sudah lengang. Begitu semarak di pestas kembang api, namun sangat tertib ketika acara se-lesai. Nilai plus untuk seluruh warga kota, khususnya aparat keamanan dalam menjaga per-ayaan Imlek. (mahmudi)

Ramai tapi ............................................................................dari halaman 1

ada proses lanjutan,” kata Agus Mulyana, Wakil Bupati Kapuas Hulu.Agus secara simbolis me-nyiramkan air sebagai per-tanda impor semen perdana, dihadiri pihak PT Smart Tbk, Muspida, Muspika, pihak TNI dan Kepolisian, tokoh ma-syarakat, serta masyarakat. Agus berterimakasih atas upaya pemerintah pusat dan provinsi, sehingga impor per-dana dapat terlaksana sukses. “Sepuluh tahun setelah ban-gun jalan lintas utara, baru sekarang terbuka,” katanya.C ama t B a d a u A hmad Sa la fudd in menyatakan , pemerintah Indonesia telah menjalankan komitmennya menjalin hubungan Govern-ment to Government (G to G) dengan Malaysia di Kapuas Hulu. “Kita tinggal tunggu selesainya PLB Lubuk Antu, Malaysia,” kata Salafudin. Salafudin mengaku salut atas impor perdana semen untuk pembangunan pabrik CPO PT Smart Tbk. “Kami harap, keberadaan pabrik nantinya memberikan dam-pak positif bagi perekono-mian masyarakat,” kata dia.Kasi Penindakan dan Pe-nyidikan Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (P2 KPPBC) Madya Tipe C Entikong, Tony Nuryanto mengatakan, impor perdana melalui PLB Nanga Badau merupakan fasilitas yang tidak hanya diberikan pemer-intah pada PT SMART Tbk saja, tetapi untuk seluruh masyarakat dengan mema-tuhi peraturan yang telah ditentukan.“Impor masih terbatas ma-terial pabrik, belum untuk barang-barang lain. Kewa-jiban kepabeanan dan surat-menyurat masih menginduk

ke KPPBC Madya Tipe C En-tikong, karena di sini belum ada KPPBC,” jelas Tony. Pengawasan impor mate-rial pabrik sepenuhnya masih di bawah PPLB Entikong. Tetapi untuk pemantauan, telah ditempatkan petugas di Badau. Belum dapat memas-tikan kapan bea cukai mulai berkantor di lokasi tersebut karena statusnya masih pos bantu. Impor semen perdana itu melalui prosedur resmi. Pe-rusahaan membuat permo-honan impor melalui PLB, setelah melewati PLB, barang perusahaan disimpan dalam gudang sewaan dalam area PLB. “Untuk pembongkaran dan penimbunan di gudang, pe-rusahaan harus membuat permohonan kepada bea cukai. Setelah masuk, mer-eka baru ajukan dokumen pabean berupa PIB,” kata Tony. Setelah diteliti, petugas menyatakan tarif dan harga barang sudah ok, maka Bea Cukai menerbitkan surat per-setujuan pengeluaran barang dari gudang.

Ratusan tenaga kerjaGeneral Manager (GM) PT Smart Tbk wilayah Kalbar, Wanho Chandra menyatakan, pihaknya patuh pada prose-dur impor yang ditetapkan. Semen yang diimpor juga telah memiliki Standar Nasi-onal Indonesia (SNI).“Terima kasih atas dukun-gan penuh pemerintah. Ini sangat positif. Karenanya kami bekerjasama dengan BPKPK agar pemberdayaan masyarakat perbatasan ter-bangun baik,” katanya.Ia menegaskan, tujuan uta-ma perusahaan adalah ekspor CPO, impor perdana semen

hanya tahap uji coba. “Kami ingin lihat, kesulitan apa yang akan dihadapi. Untuk ekspor CPO, tentunya setelah pabrik rampung,” ujarnya.Pembangunan pabrik CPO direncanakan awal Febru-ari 2012 yang ditargetkan pengerjaannya selama 18 bulan. “Kami harap bisa lebih cepat selesai,” jelasnya. Setelah pabrik rampung, perusahaan mulai melaku-kan ekspor CPO ke Sarawak kepada pembeli di Bintulu atau Kuching. Pada 2014, saat tonase produksi lebih besar, CPO langsung dikirim melalui dermaga port milik perusahaan di Tanjung Ma-nis, Serawak.“Pembangunan pabrik CPO bakal menyerap sekitar 600-800 tenaga kerja. Kami beren-cana bangun enam pabrik di Kapuas Hulu ini. Semua hasil CPO bakal kami ekspor lang-sung melalui Serawak,” kata Wanho Chandra, GM PT Smart Tbk wilayah Kalbar.Kepala Bidang (Kabid) Ker-jasama Badan Pengelola Ka-wasan Perbatasan Kalbar, Drs Manto Saidi MSi menyatakan, Indonesia masih menunggu pelintasan pertama menggu-nakan paspor dengan Malaysia melalui PLB Nanga Badau. “Kita masih harus menunggu seremo-nialnya, Mei 2012,” ujarnya.Meski demikian, impor perdana semen oleh PT Smart Tbk telah menjadi momen-tum bersejarah bagi Kalbar. Melalui impor perdana, In-donesia belajar membuka perdagangan resmi di per-batasan Kapuas Hulu. Selama ini perdagangan darat resmi Indonesia-Malaysia baru me-lalui PPLB Ent ikong dan PPLB Aruk. Ia berharap, Malaysia me-nepati jadwal penyelesaian

PLB Lubuk Antu, mengingat PLB di Kapuas Hulu telah lama rampung . “Mudah-mudahan tidak molor lagi, kita sudah telat 3-4 tahun,” ujarnya.Kapuas Hulu memiliki pelu-ang besar saat PLB resmi beroperasi. Peluang tidak hanya pada lebih lancarnya jalur perdagangan dua nega-ra, tapi juga proyek pemban-gunan. “Minimal ada tenaga kerja terserap, ditambah dampak ikutan lainnya, se-hingga perbatasan lebih hid-up,” katanya.Ia berharap, kondisi terse-but dapat meningkatkan per-putaran uang di Badau. Sema-kin banyak perputaran uang, masyarakat makin makmur. “Karena itu masyarakat harus pandai menangkap peluang ini,” ujarnya. Ia menilai perubahan posi-tif mulai terasa di Badau. “Hingga pukul 22.00 aktivi-tas warga masih ramai. Pada-hal dulu pukul 18.00 sudah sepi” kata dia.Ia berpesan, perusahaan harus membuka lapangan kerja semaksimal mungkin bagi masyarakat lokal. “Jika standar yang harus dipenuhi agar warga dapat direkrut, kami harap perusahaan juga memfasilitasi upaya pencer-dasan mereka,” katanya.Estate Manager kebun sawit PT SMART Tbk d i Kapuas Hulu, Edi Purwanto menyatakan, perusahaan se-lama ini telah melakukan be-ragam upaya untuk memak-simalkan penyerapan tenaga kerja lokal. Perusahaan telah bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor dan Univer-sitas Tanjungpura Pontianak, untuk meningkatkan standar pendidikan masyarakat lokal. (kiki)

................................................................................................................................... dari halaman 1PT Smart

pembangunan perkampungan budaya dan surat No. 299 untuk pengembangan Rumah Melayu. PT Karya Prima Mandiri Prata-ma ditetapkan memenangkan Perkampungan Budaya, dan PT Metha Prisma Nusa Perdana menggondol proyek Rumah Melayu.Ternyata, ketika pemenang diumumkan, PT Kreasindo Putra Bangsa pun kirim sang-gahan. Surat sanggahan itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Kreasindo Putra Bangsa, Toni Handry Yani, ST.Dikonfi rmasi, Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa den-gan tugas ULP di lingkungan Dinas PU Provinsi Kalbar, Ir Irawadi, MM menjelaskan, pihaknya sudah memberikan

jawaban terhadap sanggahan lelang paket. Baik itu pengem-bangan rumah budaya maupun pembangunan perkampungan budaya yang dilayangkan oleh PT Kreasindo Putra Bangsa itu.Dia menjelaskan, PT PT Kreasindo Putra Bangsa ti-dak ditetapkan sebagai pe-menang karena adanya kepu-tusan KPPU perkara nomor : 03/KPPU-L/2011 tanggal 19 Oktober 2011 yang memutus-kan terlapor II (KSO PT Citra Bangun Adi Graha dan PT Bima Putra Bangsa), dilarang mengi-kuti tender yang menggunakan dana APBD/APBN di seluruh Indonesia selama dua tahun. “Maka kedua perusahaan terse-but beserta pengurusnya sudah diblack list oleh KPPU,” jelas

Irawadi.Selanjutnya, kata dia, saudara BW sebagai Direktur PT Bima Putra Bangsa adalah juga se-bagai komisaris PT Kreasindo Putra Bangsa. Bahkan Direktur Utama PT Kreasindo Putra Bangsa juga sudah membuat pernyataan yang tidak benar terkait dengan dokumen pen-gadaan nomor : 298/DOK-PPB/APBD-CK/2011 tanggal 25 November 2011 J.1 for-mulir isian kualifi kasi badan usaha butir 6.PT Kreasindo Putra Bang-sa, kata Irawadi, dimasukkan dalam daftar hitam berdasar-kan surat dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendi-dikan Kota Pontianak tahun anggaran 2011 kepada LPJKD Kalbar nomor : 027/0002/Dik-

nas/2012 tanggal 2 Januari 2012, dimana PT Kreasindo Putra Bangsa tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dan dianggap sudah terjadi cedera janji (wan prestasi) pada pelak-sanaan pembangunan Gedung Satu Atap (SD-SMP) Kecamatan Pontianak Selatan tahap II.Selain itu, penawaran PT Karya Prima Mandiri Pratama yang keluar sebagai pemenang perkampungan budaya masih dibawah HPS dengan prosen-tase 96,97 persen dan sudah sesuai dengan Perpres 54 tahun 2010 bab II pasal 5 ayat a dan g. karena itu pelelangan tidak perlu dilakukan evalu-asi ulang karena sudah sesuai dengan Perpres 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (jul)

............................................................................................................ dari halaman 1Rumah Budaya

Page 8: 25 Januari 2012

� ���� ��

Barcelona: V.Valdes, Puyol, Pique, Abidal, Alves, Busquet, Xavi, Iniesta, Fabregas, Alexis, Messi

Real Madrid : Casillas, Carvalho, Ramos, Arbeloa, MarceloTengah: Ozil, Diara, Alonso Depan: Ronaldo, Higuain, Benzema

PREDEKSI PEMAIN

Manajer Tottenham Hotspurs Harry Redknapp diduga melakukan pengemplangan pajak setelah me-nerima uang sebesar US$295.000 atau sekitar Rp2,6 miliar.Uang tersebut diperoleh Redknapp

sebagai bonus dari mantan pemilik klub Portsmouth Milan Mandaric, saat Redknapp menangani klub itu.Pengadilan mendapatkan infor-

masi bahwa Mandaric melakukan pembayaran rahasia ke rekening bank Redknapp di Monako atas nama Rosie47 yang merupakan gabungan antara nama anjing dan tahun kela-hiran Redknapp.“Pembayaran ini adalah bonus

dimana kedua belah pihak memang berniat untuk tidak membayar pajak,” kata Black. (bbc)

Harry Redknapp

Dituding Hindari Pajak

RABU, 25 JANUARI 2012

Ajang penghargaan Oscar del Calcio didominasi AC Milan. Rossoneri dapat empat penghargaan dalam ajang terse-but, termasuk status pemain terbaik yang jadi milik Zlatan Ibrahimovic.Total ada sembilan kategori penghar-

gaan yang diberikan dalam Oscar del Calcio tahun ini. Dan dalam pengumu-man yang dikeluarkan Asosiasi Sepak-bola Italia, Selasa (24/1) pagi WIB, Milan mendomiansi dengan merebut empat gelar penghargaan.Zlatan Ibrahimovic menyabet dua

gelar, termasuk yang paling bergengsi yakni pemain terbaik Seri A 2011. Se-

lain itu, penyerang asal Swedia itu juga dapat status pemain asing ter-baik dalam ajang edisi ke-15 ini.Gelar lain yang

direbut Diavolo Rosso adalah pela-tih terbaik atas nama Massimil-

iano Allegri. Di musim pertamanya membesut Massimo Ambrosini dkk, Al-legri berhasil mengantar Milan merebut Scudetto dan Piala Super Italia.Satu gelar lagi untuk Milan disum-

bangkan Thiago Silva, yang dinobatkan menjadi pemain belakang terbaik. Se-dangkan Stephan El Shaaraw, pemain Milan yang musim lalu membela Pa-dova, menjadi pemain terbaik Seri B. Demikian dikutip dari Football Italia.Milan sebenarnya punya peluang

mempertegas dominasi jika Christian Abbiati mampu peraih gelar kiper ter-baik. Namun Abiatti kalah dari penjaga gawang Udinese, Samir Handanovic.Tampil sebagai tim terbaik adalah

Udinese, sementara dua pemain gaek, Fabio Cannavaro dan Alessandro Del Piero diganjar life achievement award. Mantan pelaih Milan dan AS Roma yang kini membesut timnas Inggris, Fabio Capello, dapat penghargaan khusus Critics Award. (dtc)

Zlatan Ibrahimovic

Terbaik Seri A

Barcelona

Real MadridV

A-G -E -N -D -AJADWAL TELEVISI

TELKOMVISION Napoli vs Inter ( Kamis, 02:45 WIB 26 Januari 2012 )

Live RCTI Liverpool vs Manchester City

( Kamis, 02:45 WIB 26 Januari 2012 ) Live TvOne Barcelona vs Real Madrid(Kamis, 04:00 WIB 26 Januari 2012 ) Telkomvision Lazio vs Milan( Jumat, 02:45 WIB 27 Januari 2012 )

LiveGlobal TV Liverpool vs Manchester United( Sabtu, 19:45 WIB 28 Januari 2012 )

COPA DEL REY

Jadwal Kamis (26/1) dini hari

Barcelona vs Real Madrid Levante vs Valencia

BURSA ASIAN HANDICAP Barcelona 0 : 1 Real Madrid Levante 1/4 : 0 Valencia

PIALA CARLINGKamis (26/1) dini hari Liverpool vs Manchester CityBursa Asian Handicap Liverpool 0 : 0 Manchester City

PIALA AFRIKA

Jadwal Kamis (6/1) Dini hari Equatorial Guinea vs Senegal Sudan vs Angola Ivory Coast vs Burkina Faso Bursa Asian Handicap ` Equatorial Guinea 3/4 : 0 Senegal Sudan 1/2 : 0 Angola Ivory Coast 0 : 1 Burkina Faso

PREMIER LEAGUE ENGLAND Klasemen sementara1 Manchester City 22 17 3 2 60-18 542 Manchester United 22 16 3 3 54-21 513 Tottenham Hotspur 22 14 4 4 41-24 464 Chelsea 22 12 5 5 40-25 415 Arsenal 22 11 3 8 39-33 366 Newcastle United 22 10 6 6 32-30 367 Liverpool 22 9 8 5 25-21 358 Stoke City 22 8 6 8 23-33 309 Norwich City 22 7 8 7 32-36 2910 Sunderland 22 7 6 9 29-24 2711 Aston Villa 22 6 9 7 26-29 2712 Fulham 22 6 8 8 28-31 2613 Swansea City 22 6 8 8 23-27 2614 Everton 22 7 5 10 22-26 2615 WBA 22 7 4 11 22-31 2516 QPR 22 5 5 12 22-37 2017 Bolton Wanderers 22 6 1 15 28-47 1918 Blackburn Rovers 22 4 6 12 33-45 1819 Wolves 22 4 6 12 25-40 1820 Wigan Athletic 22 3 6 13 19-45 15Top Scorer:19 Robin Van Persie (Arsenal)15 Demba Ba (Newcastle United)14 Sergio Aguero (Manchester City)13 Wayne Rooney (Manchester United)12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers) 11 Edin Dzeko ( Manchester City )

LA LIGA ESPANA 1 Real Madrid 19 16 1 2 67-18 492 Barcelona 19 13 5 1 59-12 443 Valencia 19 10 5 4 29-20 354 Levante 18 9 3 6 25-22 305 Espanyol 19 8 4 7 21-21 286 Atletico Osasuna 19 6 9 4 22-31 277 Athletic Bilbao 19 6 8 5 27-23 268 Atletico Madrid 19 7 5 7 30-27 269 Sevilla 19 6 8 5 20-20 2610 Malaga 19 7 4 8 22-28 2511 Real Betis 19 7 2 10 22-27 2312 Getafe 19 5 7 7 19-25 2213 Rayo Vallecano 19 6 4 9 21-28 2214 Mallorca 19 5 7 7 17-24 2215 Real Sociedad 19 5 6 8 17-27 2116 Racing Santander 19 4 9 6 15-22 2117 Granada 19 5 4 10 12-26 1918 Sporting Gijon 18 5 3 10 18-30 1819 Villarreal 18 3 7 8 15-28 1620 Real Zaragoza 18 2 5 11 14-33 11

Top scorer:23 Cristiano Ronaldo ( Real Madrid)22 Lionel Messi ( Barcelona)14 Gonzalo Higuaín (Real Madrid)14 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)13 Roberto Soldado ( Valencia )10 Karim Benzema ( Real Madrid)9 Cesc Fábregas (Barcelona)8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

SERI A ITALIA

Klasemen Sementara 1 Juventus 19 11 8 0 31-12 412 Milan 19 12 4 3 40-17 403 Udinese 19 11 5 3 28-14 384 Inter 19 11 2 6 30-20 355 Lazio 19 9 6 4 27-19 336 Roma 18 9 3 6 28-20 307 Napoli 19 7 8 4 34-21 298 Palermo 19 7 3 9 24-27 249 Chievo 19 6 6 7 16-22 2410 Genoa 19 7 3 9 25-34 2411 Cagliari 19 5 8 6 16-18 2312 Parma 19 6 5 8 24-32 2313 Fiorentina 19 5 7 7 18-16 2214 Catania 18 5 7 6 21-27 2215 Atalanta 19 6 8 5 23-25 2016 Bologna 19 5 5 9 17-25 2017 Siena 19 4 7 8 20-20 1918 Cesena 19 4 3 12 13-30 1519 Lecce 19 3 4 12 20-36 1320 Novara 19 2 6 11 18-38 12

BUNDESLIGA GERMANY

1 Bayern Munchen 18 12 1 5 44-13 372 Borussia Dortmund 18 11 4 3 40-13 373 FC Schalke 04 18 12 1 5 41-23 374 Monchengladbach 18 11 3 4 28-12 365 Werder Bremen 18 9 3 6 30-31 306 Bayer Leverkusen 18 8 5 5 25-24 297 Hannover 96 18 5 9 4 20-24 248 TSG Hoffenheim 18 6 5 7 19-19 239 VfB Stuttgart 18 6 4 8 24-23 2210 VfL Wolfsburg 18 7 1 10 24-35 2211 Hertha Berlin 18 5 6 7 25-28 2112 1.FC Koln 18 6 3 9 27-36 2113 1.FC Nurnberg 18 6 3 9 19-28 2114 FSV Mainz 05 18 5 5 8 25-32 2015 Hamburger SV 18 4 7 7 22-32 1916 SC Freiburg 18 5 3 10 23-39 1817 Kaiserslautern 18 3 7 8 12-22 1618 FC Augsburg 18 3 6 9 15-29 15

INTERNALINTERNALMenjelang laga penting di pada leg II

Copa del Rey melawan Barcelona, Kamis (26/1) dini hari, kubu Real Madrid diterpa isu perpecahan internal. Padahal Real Ma-drid wajib menang atas seteru abadinya, di Camp Nou. Mengingat di leg I Los Me-rengues kalah 1-2.Pun demikian, kubu Real Madrid men-

coba mengatasi ketegangan yang terjadi. Ramai-ramai pemain Real Madrid mem-bela Jose Mourinho yang disebut telah memperlakukan istimewa para pemainya yang berasal dari Portugis. Pekan lalu, Harian Marca melaporkan

bahwa pemain Real Madrid asal Spanyol tidak senang atas tindakan Mourinho. Ketidaksenangan itu dipicu karena sang arsitek memperlakukan istimewa kepada pemain seperti Pepe dan Ronaldo yang sama-sama berkebangsaan Portugis.Namun berita itu dibantah oleh pe-

main belakang Real Madrid, Sergio Ramos. Ramos yang juga masuk dalam skuad tim na- sional Spanyol itu menyatakan tidak ada k e t e g a n - gan dan kubu-kubuan d i t im -nya.Pernyataan Ra-

mos juga didu-kung oleh bek Real Madr id , Marcelo. Usai memet ik ke-menangan 4-1

lawan Athletic Bilbao, Minggu (22/1), bek asal Brasil itu mengatakan tidak ada perpecahan dalam timnya.“ S i apa yang men -

gatakan bahwa tim kami pecah, dia berbohong,” kata Marcelo dalam akun twitternya. “Kesuksesan tercapai jika kami bekerja sama,” tegas Marcelo.Sementara Jose Mourinho menghadapi

kritikan dari pendukung dan pemain Real Madrid menjelang laga El Clasico melawan Barcelona. Ia juga disebut mengatakan po-sisinya sebagai manajer Real Madrid tidak akan bertahan melewati musim panas.Mourinho mengklaim Ramos telah

memberikan wawancara pembangkangan setelah laga pertama. “Anda membunuhku di mixed zone,” kata Mourinho.Menurut Marca, Mourinho kemudian

mengklaim bahwa media memberi pemain internasional Spanyol seperti Ramos dan Casillas perlakuan khusus, sementara Mourinho membela timnya dari kritik.“Karena Anda Spanyol adalah juara dunia, teman Anda di pers melindungi Anda ... seperti kiper,” katanya. Casil-las mendengar dan berteriak: “Bos, di sini kita mengatakan hal-hal langsung pada orangnya.”

Mourinho kemudian ter-libat perdebatan den-

gan Ramos karena gagal mengawal Carlos Puyol yang memberi satu gol Barcelona.Ramos pun membalas-

nya. “Tergantung pada situasi pertandingan, kadang-kadang diper-lukan perubahan pen-gawalan,” katanya. “Dan karena Anda tidak pernah

menjadi pemain, Anda tidak akan tahu bahwa ini kadang-kadang diperlukan,” ucap Ramos.Meski demikian, Ramos membantah

bahwa perdebatan itu menandai per-pecahan dalam skuad. “Siapa pun yang mengatakan ruang ganti terbelah atau terjadi keretakan, maka itu bo-hong,” tweet-nya kemarin. “Ini merupakan grup besar yang b e r s a t u ,

terlepas apa yang dikatakan,” ujarnya.Barcelona cuma butuh hasil seri untuk

menyingkirkan Real Madrid dari ajang Copa del Rey. Meski demikian, Los Cules tetap menginginkan kemenangan atas musuh bebuyutannya tersebut.Real Madrid meski dihadang masalah

apapun tetap akan menjadi lawan berat buat Barcelona. Karenanya Andres Iniesta mengingatkan kalau menjamu Los Meren-gues di Camp Nou tetap bakal jadi laga yang sulit.“Mereka memuncaki liga, mereka masih

bisa lolos ke semifi nal Copa del Rey dan mereka lolos ke babak berikutnya Liga Champions. Dari sudut pandang pihak luar, sulit un- t uk men -getahui a p a k a h

mereka punya m a -salah a t a u tidak,” s a h u t

Iniesta di Ya - hoosports.

Iniesta dan kubu Barca jelas tak mau terjebak sendiri oleh santernya kabar yang mengatakan Jose Mourinho mulai kehilangan kepercayaan dari pemain. Sekali saja mereka lengah, Madrid bisa membalikkan keadaan dengan meraih kemenangan di Camp Nou. (jpnn/tmp/dtc)

El RealEl RealPECAH

19-01-2012 Real Madrid 1 - 2 Barcelona

11-12-2011 Real Madrid 1 - 3 Barcelona

18-07-2011 Barcelona 3 - Real Madrid

15-07-2011 Real Madrid 2 - 2 Barcelona

04-05-2011 Barcelona 1 - 1 Real Madrid

HEAD 2 HEAD

Copa del Rey

Mengantongi kemenangan 1-0 di pertandingan leg pertama, terlebih hasil itu diraih di kan-dang lawan, tentu merupakan situasi yang menguntungkan bagi Liverpool saat menjamu Manchester City di leg kedua semifi nal Carling Cup, Kamis (26/1) dini hari WIB.Namun, sayangnya, The Reds

akan tampil dengan kondisi terluka setelah dipermalukan Bolton Wanderes dengan skor 3-1 di laga lanjutan kompetisi Premier League akhir pekan lalu. Sebelumnya, Liverpool yang gagal mendapatkan poin penuh saat ditahan imbang Stoke City tanpa gol.Kehilangan fokus dianggap

sebagai faktor yang membuat The Kops gagal menang di dua laga terakhir. Maka pelatih Kenny Dalglish diharapkan

mampu menginstruksikan para pemainnya agar berkonsen-trasi penuh saat berhadapan dengan City.Apalagi The Citizens tengah

dalam kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Tottenham Hotspur 3-2 dengan perta-rungan dramatis. Maka skuad Liverpool patut waspada den-gan apa yang dimiliki pasukan Eastlands saat berkunjung ke Anfi eld.Pelatih City, Roberto Man-

cini pun kelihatannya tak mau melepas begitu saja turnamen yang sering disebut sebagai ajang kelas dua di Inggris ini. Laga semifi nal melawan The Reds sendiri sesungguhnya dianggap banyak pihak seb-agai partai fi nal karena laga semifi nal lainnya hanya mem-pertemukan dua klub divisi

Championship yakni Crystal Palace dengan Cardiff City.Di antara Liverpool dengan

City, siapapun yang berhasil masuk fi nal tampaknya dinilai mampu mengalahkan Cardiff atau Crystal Palace di partai final dan merengkuh gelar Carling Cup.Pada laga leg kedua ini City

juga kemungkinan bakal menu-runkan kekuatan penuh seperti di laga leg pertama. Namun, stadion Anfi eld bisa jadi anca-man serius bagi City bila mer-eka tak mampu menghadapi tekanan suporter tuan rumah.Fans The Reds terkenal

fanatik dan mampu melipat-gandakan motivasi Steven Gerarrd dan kawan-kawan. Jadi, siapa menurut Anda yang bakal lolos ke fi nal Car-ling Cup? (okz)

Liverpool v Manchester City

Keuntungan The Reds

Gelandang asal Indonesia Stefano Lili-paly begitu sumringah setelah mencetak gol pertamanya untuk Utrecht FC di kompetisi Eredivisie Belanda. Gol debut Lilipaly dicetak ke gawang

klub raksasa Belanda, PSV Eindhoven dalam pertandingan yang berakhir im-bang 1-1 pada Minggu (22/1) malam WIB.Pemain 22 tahun yang merampung-

kan naturalisasi sebagai WNI Oktober tahun lalu ini dipercaya oleh pelatih Jan Wouterson turun sejak menit pertama. Dia pun langsung membayar kepercayaan sang pelatih dengan membawa Utrecht unggul lebih dulu di menit ke-67.Lilipaly berhasil menyarangkan bola

ke gawang PSV lewat tendangan rendah ke arah sudut jauh gawang yang tidak bisa dihentikan oleh kiper Andreas Isaksson. Selang empat menit kemu-dian, PSV membalas lewat Toivonen.“Ini adalah saat yang sangat me-

nyenangkan, saya mencoba untuk menendang bola sekali, namun ga-gal pada usaha pertama, lalu saya mendapat kesempatan lain lewat (Edouard) Duplan, saya menembak ke pojok dan gol!” kata Lilipaly kepada situs resmi klub seperti dilansir Soc-cerway, Senin (23/1).Atas penampilan gemilangnya itu,

Lilipaly juga dinobatkan sebagai man of the match pada laga itu dan dia pun semakin yakin bisa membangun per-forma lebih baik lagi.“Saya 10 tahun di tim muda Utrecht.

Ini adalah waktu saya untuk membuk-tikan dan saya bisa mengatasinya,” ujarnya. (okz)

Stefano Lilipaly

Gol Perdana

Page 9: 25 Januari 2012

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranRabu, 25 Januari 2012PATROLIPATROLI

PONTIANAK. Jaja-ran Polda Kalbar telah memeriksa Budiono Tan, Di-r e k t u r U t ama PT Benua Indah Group (BIG) yang m e m b i d a n g i perkebunan kela-pa sawit di daerah

Ketapang. “Budiono Tan sudah kita periksa belum lama ini,” kata AKBP Mukson Mu-nandar, Kabid Humas Polda Kalbar, Selasa (24/1). Dikatakan Mukson, pengumpulan keteran-gan saksi telah dilakukan. Mulai dari para petani sebagai pelapor dan Budiono Tan selaku pimpinan PT BIG selaku terlapor. Kasus PT BIG merupakan aduan petani. Atas dugaan penggelapan uang petani sebesar Rp300 miliar. Petani mendesak PT BIG segera membayar hasil panen selama empat bulan, meliputi Juni, Juli, Agustus dan September 2009 sebesar Rp119 miliar. Seka-ligus meminta segera mengembalikan uang petani yang tidak disetor ke Bank Mandiri sejumlah Rp77 miliar. Sekaligus mengemba-likan uang setoran petani 30 persen seban-yak Rp26 miliar. Uang tersebut disimpan di Bank Danamon Cabang Ketapang. “Secara keseluruhan penyelidikan terha-dap kasus aduan petani hampir rampung. Karena itu dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan gelar perkara. Sehingga kasus-nya bisa menjadi jelas. Bila memang terdapat unsur pidana akan diputuskan dalam gelar perkara tersebut, termasuk penetapan ter-sangkanya,” tegas Mukson. Mukson menambahkan gelar perkara kasus PT BIG diagendakan pada 26 Januari mendatang. Dengan melibatkan pihak pel-apor dan terlapor. Gelar perkaranya sendiri akan dilangsungkan di Bareskrim Mabes Polri bukan Polda Kalbar. “Alasannya, karena penuntasan kasus PT BIG menjadi atensi Mabes Polri. Perwakilan petani juga disertakan dalam gelar perkara di Mabes Polri. Perwakilan kelompok petani yang melaporkan kasus PT BIG. Tadi (kema-rin 24/1) perwakilan petani telah diundang ke Polda Kalbar. Ada empat dari lima

PONTIANAK. Pasca terbakar, Pasar Seruni, Pontianak Timur dijaga ketat jajaran kepolisian. Terutama terhadap aksi masyarakat yang ingin menjarah barang-barang di ruko tersebut.Kapolsek Timur AKP Haryanto menuturkan, hangusnya Pasar Seruni termasuk kebakaran yang cukup besar. Para personel telah diterjunkan demi menetralisir wilayah sekitar. Begitu juga pemi-lik ruko yang ingin memindahkan barang dagangannya akan dilaku-kan pengamanan dan bantuan.Disinggung masalah rentang waktu pengamanan, Kapolsek Timur menegaskan, akan menjaga hingga penyelidikan selesai. Bah-kan, pihaknya terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, demi menjaga tindak kriminal di lokasi kebakaran. “Kita adakan pengamanan den-gan cara tertutup. Selain untuk mengantisipasi dari aksi penjara-han terhadap ruko-ruko yang terbakar, juga dilakukan untuk mewakili korban yang ingin men-gambil barang dagangannya,” papar Haryanto.Dia menegaskan, masyarakat yang masuk di lokasi kejadian di-batasi. Terutama terhadap warga yang tidak mempunyai peran pent-ing. Mereka boleh masuk ke lokasi, asalkan mendapatkan persetujuan dari pemlik ruko. Itu pun sebatas mengangkut barang dari ruko. “Kepada seluruh masyarakat

Pasar Seruni Dijaga Ketat

Su Mian beserta keluarganya memberikan keterangan kepada polisi ketika olah TKP di kediamannya. MORDIAI

Bengkel Hangus Strada Terbakar

Tenggelam BatuBudiono Tan Diperiksa Polisi

SINGKAWANG. Rumah Ketua Fraksi Indonesia Bersatu DPRD Kota Singkawang, Su Mian SSos di depan Simpang Bukit Permai, Jalan Pahlawan Singkawang dilempari batu seukuran telur ayam. Kaca ventilasi lantai atas rumahnya berlubang.“Saya baru menyadarinya tadi (kemarin, red) pagi, karena melihat kaca berserakan di lan-tai, ketika akan membangunk-an anak saya,” kata Su Mian ketika ditemui wartawan di kediamannya, Selasa (24/1).Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Singkawang ini menceri-takan, Senin (23/1) pergi ke rumah orangtuanya untuk merayakan Imlek dan pulang sekitar 21.00. Sebelum tidur, terlebih dahulu mematikan

lampu dalam rumah, kecuali lampu teras atas. Malam itu Su Mian seke-luarga tidak mendengar apa-apa, kecuali petasan (mercon) dinyalakan warga di sekitar tempat tinggalnya. “Pagi hari (Selasa, red) sekitar pukul 07.30 saya bangun dan turun ke lantai bawah untuk minum obat (karena sedang batuk, red) dan menyalakan televisi,” katanya.Selang beberapa menit, Su Mian pun naik lagi ke lantai atas untuk memban-gunkan anaknya. Tiba-tiba dia melihat kaca-kaca berser-akan di lantai beserta batu. Dilihatnya ventilasi bagian atas pintu telah berlubang. Atas kejadian itu, Su Mian pun

segera mendatangi Mapolres Singkawang untuk melaporkan peristiwa yang menimpanya. Apalagi dia dan keluarganya merasa teror. Mendapat laporan dari ayah empat anak itu, aparat ke-polisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari situ diketahui kalau diperkirakan pelaku melem-parkan batu tepat dari depan rumah sebanyak dua kali. Hanya saja, satu batu meleset ke rumah tetangga yang ber-dempetan. Su Mian tidak mengetahui pasti kapan peristiwa itu ter-jadi. Karena baru menyadari pagi hari. Dia juga tidak men-getahui siapa pelaku dan motif perbuatan perusakan itu.

“Kalau memang ini akibat ulah orang iseng, ya kita anggap ini nasib buruk. Tetapi yang jelas ini menimbulkan

BUNUH DIRI TERJUN DARI JEMBAT

AN KAPUAS

Anggota DPRD Singkawang Diteror

PONTIANAK. Warga Kelurahan Tambelan Sampit, Pontianak Timur berhamburan menuju Sungai Kapuas. Mereka mencari pemuda yang terjun dari Jem-batan Kapuas I, Selasa (24/1) pagi. Aksi nekat pemuda yang be-lum diketahui identitasnya itu

dilihat Malik Ibrahim, warga Tambelan Sampit. Saat itu Malik hendak pergi mandi di Sungai Kapuas. Pemuda itu terjun bebas dari Jembatan Kapuas dengan ketinggian sekitar 12 meter. Te-patnya di tengah jembatan yang

sedang banyak kendaraan berlalu lalang. “Baru saja saya mau turun mandi. Tiba-tiba melihat orang dari jembatan terjun ke sungai. Mungkin dia mau bunuh diri,” ujar Malik. Malik mengatakan, setelah pria itu terjun, langsung terbawa arus sungai. Karena kondisi air cukup deras, Malik mengu-rungkan niatnya untuk menolong. Namun

Malik memberikan informasi kepada warga lainnya agar me-nolong korban bunuh diri terse-but. Menggunakan sampan dan speedboat, warga menelusuri

PONTIANAK. Bengkel Istana Mobil Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 71 Pontianak Kota ludes terbakar. Bahkan satu unit Mit-subishi Strada ikut terbakar KT 8360 AQ ikut terbakar, Selasa (24/1).Api melalap bengkel mobil tersebut sekitar pukul 03.30 dini hari. Warga berhamburan menyaksikan api yang menghan-guskan bengkel dan Strada. Api berasal dari gudang oli bengkel.Saat kejadian bengkel dalam keadaan tutup sejak Minggu lalu karena pemiliknya merayakan tahun baru Imlek.Namun di dalam bengkel ada

penjaganya, pasangan suami istri yang sedang tidur. Saat kejadian beberapa warga beru-saha membantu mengeluarkan alat-alat montir. Bahkan meny-elamatkan beberapa mobil yang terparkir dibengkel tersebut. Saat kejadian api sempat mem-besar dan membakar bagian parkir dan gudang.Puluhan mobil pemadam keba-karan memadati lokasi. Petugas pemadam berhasil menjinakkan api dibantu hujan deras. Namun bengkel Istana Mobil rusak parah dan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Pemilik bengkel Istaa Mo-

bil, Aleng mengaku tidak men-getahui persis api muncul dari mana. Dia tahunya api sudah membesar membakar bengkel-nya. ”Saya tahu setelah dihubun-gi warga. Di dalam bengkel ada kedua orangtua saya yang menunggu dan sedang tidur di kamar dibengkel,” ungkapnya.Dikatakan Aleng, kedua orang-tuanya sedang tidur pulas. Ked-uanya diselamatkan warga pada saat api membakar bengkelnya. “Warga dulu yang tahu ada orang didalam. Warga yang me-nyelamatkan orangtua saya.

Petugas Polres Singkawang memperlihat-kan ventilasi yang dilempar batu. MORDIAI

Petugas pemadam kebakaran menjinakkan api di Pasar Seruni. SAMSYUL ARIFIN

Warga dan petugas Polsek Timur mencari pemuda yang terjun dari Jembatan Kapuas I. SAMSYUL ARIFIN

Mobil Strada terbakar di bengkel Istana Mobil milik Aleng. SAMSYUL ARIFIN

Budiono Tan. IST

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Page 10: 25 Januari 2012

Mempawah Diterjang Puting Beliung

KUBU RAYA Rabu, 25 Januari 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

SUNGAI RAYA. Kepala Kesbangpolinmas Kubu Raya, M. Yasin menuturkan akan turun ke lapangan, untuk melihat seluruh aktivitas Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah (LPPD) Kubu Raya Raya yang dipimpin Dede Junaidi. Pemantauan dilakukan LPPD Kubu Raya selama ini, belum pernah menerima lapo-ran terhadap aktivitas mereka.“LPPD pernah mendapatkan bantuan sosial (Bansos) Rp 10 juta tahun anggaran 2011 lalu,” ungkap Yasin, pada wartawan, Selasa (24/1).Dikatakan Yasin, bantuan yang diberikan pada LPPD karena sudah terdaftar di Kesbangpolinmas sebagai salah satu ormas. Pada saat itu Sekretariatnya di Jalan Sungai Raya Dalam, Komplek Perumahan Sungai Raya Lestari, Nomor A.45.Apalagi dana Bansos sendiri merupakan kewajiban pemerintah, sebagai bentuk pembinaan terhadap sebuah ormas/OKP yang bertujuan untuk keperluan operasional sekretariatnya untuk kemajuan pemban-gunan di Kubu Raya.“Jadi, ormas/OKP harusnya membantu mensosial-isasikan perkembangan pembangunan di Kubu Raya, dan memberikan penerangan kepada masyarakat yang belum tahu tentang Kubu Raya,” jelasnya. Dia juga memastikan, akan melakukan pengecek-kan di lapangan terhadap keberadaan LPPD Kubu Raya. Terkait kegiatan yang telah dilakukan LPPD Kubu Raya. “Karena selama ini, kami belum pernah menerima laporan kegiatan yang telah dilakukannya. Belum ada sama sekali,” tegasnya.Dia pun berharap, ormas/OKP dapat membantu kemajuan proses pembangunan Kubu Raya yang usianya baru menginjak empat tahun. Ormas/OKP tidak terlepas dari proses pembangunan, karena dengan dorongan dan masukan dari ormas/ OKP maka tentunya juga akan menjadi perbaikan Kubu Raya kedepan. “Sehingga ada sharing pendapat dalam menentukan kemajuan pembangunan Kubu Raya,” ucapnya.Sementara, Dede Junaidi, mengaku telah menerima dana Bansos Rp10 juta tahun anggaran 2011. “LSM memiliki tanggung jawab kepada masyarakat. Diber-inya dana bansos bukan berarti LSM harus diam seribu bahasa, karena itu merupakan dana rakyat,” tegasnya, via telepon.Penggunaannya, disebutkan dia, untuk keperluan sekretariat dan pembelian laptop. “LPj nya sudah kami sampaikan,” tuturnya.Sehingga, penggunaan dana bansos tersebut jelas peruntukannya. Bahkan pihaknya juga sudah me-nyampaikan LPj-nya.Ia juga menambahkan, dengan bantuan tersebut mendorong dirinya melakukan sosial kontrol secara efektif, dan pihaknya sebagai LSM mempertanggungjawabkan dana masyarakat KKR tersebut, walau hanya Rp 10 juta saja. “Tetapi bukan malah sebaliknya, dengan menerima bantuan tersebut pihaknya diam seribu bahasa,” ucapnya. Selain itu, sejak berdirinya LPPD tahun 2011, telah banyak yang diperbuat untuk masyarakat. Termasuk pemekaran Desa Teluk Kapuas dan lain-lain. (oen)

LPPD Bantah Tidak Sampaikan LPj

�derap bestari

MEMPAWAH. Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Ha-nura) Kabupaten Pontianak, Taufik Urochman meminta pemerintah daerah membantu masyarakat korban bencana angin puting beliung di Kelura-han Terusan, Kecamatan Mem-pawah Hilir. Korban sangat membutuhkan uluran tangan dan bantuan.“Kita minta pemerintah daerah melalui dinas terkait, segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban angin puting beliung. Jangan ditunda-tunda lagi,” tegas Tau-fi k kepada koran ini, kemarin sore.Menurut Taufi k, penyaluran bantuan untuk korban bencana alam tersebut jelas ada dalam pos anggaran daerah. Maupun melalui dana tang-gap darurat yang s e t i a p

tahun anggarannya telah di-alokasikan. Untuk menganti-sipasi kemungkinan timbulnya bencana di daerah.“Apalagi jumlah korban an-gin puting beliung ini tidak banyak hanya satu orang saja. Jadi tidak ada alasan untuk menunda atau menunggu apapun. Secepatnya salurkan bantuan. Sebab, korban sangat membutuhkan bantuan terse-but,” ungkapnya.Sapuan angin puting beliung tersebut telah memporak-po-randakan bangunan rumah milik korban. Akibatnya, kor-ban sementara waktu terpaksa mengungsi, hingga bangunan yang rusak dilakukan perbai-kan dan layak huni.

“ H e n d a k n y a p r o s e s

administrasi penyaluran ban-tuan juga jangan berbelit-be-lit. Apalagi korban memang tergolong masyarakat kurang mampu. Jadi, bantuan yang diberikan memang sangat di-harapkan,” pungkasnya.Angin puting beliung terse-but terjadi di Jalan M Thaha Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir, Senin (23/1) sekitar pukul 08.30 pagi. Satu rumah warga rusak berat aki-bat sapuan angin tersebut. Angin puting beliung yang menyapu kawasan pantai Ka-bupaten Pontianak itu cukup mengejutkan dan membuat panik warga. Pasalnya, angin kencang datang secara tiba-tiba. Meski tidak berlangsung lama, namun kecepatan angin sangat kencang dan merusak b a n g u n a n y a n g

dilaluinya.Salah satu bangunan rumah yang rusak akibat terjangan angin puting beliung tersebut yakni milik Aisyah, 63. Terjangan angin kencang membuat atap rumah bagian dapur milik nenek enam cucu ini terbang. Tak pelak, dapur rumah Aisyah pun porak-poranda disapu angin kencang yang berdurasi kurang lebih dua hingga tiga menit tersebut.“Kejadiannya sangat cepat. Dalam hitungan menit saja, bagian rumah saya langsung roboh. Ketika angin puting beliung itu datang, saya lagi di dalam rumah sendiri. Tiba-tiba saja ada suara angin bergem-uruh dan atap rumah langsung beterbangan,” ungkap Aisyah menceritakan kejadian angin puting beliung yang merusak rumahnya tersebut.Angin puting beliung yang menerjang kawasan pesisir itu disertai hujan deras yang mengguyur Kota Mempawah dan sekitarnya. Angin puting beliung dan hujan deras itu membuat warga semakin pan-ik dan cemas. Takut jika angin puting beliung meluluhlan-takan bangunan rumahnya.“Hujan sangat deras se-hingga saya tak bisa keluar rumah. Dan kejadiannya me-mang sangat singkat dan ti-dak berlangsung lama. Meski angin puting beliung sudah hilang, saya dan warga ma-sih merasa trauma masuk ke dalam rumah,” tuturnya.Akibat angin kencang yang merobohkan bagian dapur

dan ruang kamar rumahnya itu, Aisyah terpaksa mengungsi. Sebab, kerusakan itu berakibat fatal dan membuat rumahnya butuh perbaikan, hingga layak untuk dihuni kembali.“Untuk sementara waktu ini, saya terpaksa mengungsi da-hulu. Karena atap rumah rusak berat dan tidak bisa ditinggali. Hingga dilakukan perbaikan, barulah kembali ke rumah seperti biasa,” ujarnya.Sementara itu, salah satu tetangga korban, Wiliani mengaku sama sekali tidak menduga kalau angin put-ing beliung itu merobohkan rumah milik Aisyah. Apalagi terbuat dari atap daun dan berdindingkan papan itu. Wil-iani mengatakan, angin puting beliung itu berlangsung cepat dan tidak terduga. “Sama sekali tidak ada tan-da-tanda akan terjadi angin puting beliung. Apalagi hingga merusak dan merobohkan rumah Mak Ngah Aisyah. Saya baru mengetahuinya setelah hujan reda,” tutur Wiliani. Angin puting beliung yang merobohkan bangunan rumah Aisyah itu menarik perhatian para tetangga dan masyarakat di sekitarnya. Para warga tampak saling bahu membahu mem-bersihkan puing-puing rumah Aisyah yang porak-poranda. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Pontianak dapat menyalurkan bantuan untuk memperbaiki kerusakan bangu-nan rumah akibat sapuan angin puting beliung tersebut. (shn)

MEMPAWAH. DPD Partai Golkar Kabupaten Ponti-anak menggelar kegiatan Ja-ring Aspirasi dan Sosialisasi Cagub Kalbar, Rabu (25/1) di Mempawah. Tujuannya untuk mempersiapkan kader-kader berkualitas menjelang perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah Gu-bernur Kalbar 2012 men-datang.

“Kegiatan jaring aspirasi dan sosialisasi Cagub Kalbar ini khusus untuk mempersiapkan kader-kader Partai Golkar Kabupaten Pontianak. Sekaligus menjadi persiapan awal menghadapi pertarungan politik Pe-milukada Gubernur Kalbar,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria, Selasa (24/1) kepada wartawan.Rahmad yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini menjelaskan, tujuan jaring aspira-si dan sosialisasi Cagub Kalbar tersebut, untuk mensosialisasikan kepada para kader maupun simpatisan Partai Golkar yang ada di Kabupaten Pontianak. Mulai dari tingkatan kecamatan, kelu-rahan, desa hingga seluruh elemen masyarakat.“Bukan hanya melakukan sosialisasi saja, melainkan juga menjaring aspirasi para kader dan simpatisan terhadap Calon Gubernur yang akan diusung oleh Partai Golkar nantinya,” ujarnya.Kegiatan jaring aspirasi dan sosialisasi Cagub Kal-bar tersebut rencananya akan dihadiri kurang lebih 150 pengurus Partai Golkar. Tentunya yang ada di sembilan kecamatan di Kabupaten Pontianak. Selain itu juga diundang tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta LSM.“Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP Partai Golkar. Salah satunya Ketua Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan Partai Golkar, Muhammad,” bebernya.Terkait fi gur yang akan diusung Partai Golkar, Rah-mad mengaku sudah ada. Sebagaimana hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar pada De-sember 2011 lalu menetapkan dukungannya kepada Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Morkes Eff endi untuk maju menuju KB 1 Kalbar mendatang.“Hasil Rapimda beberapa waktu lalu menepis isu-isu yang beredar tentang Morkes Eff endi yang dikabarkan tidak akan maju sebagai Calon Gubernur Kalbar. Karenanya, kami tegaskan bahwa Golkar telah memiliki satu calon gubernur yang siap maju pada Pilkada nanti,” tegasnya. Disinggung fi gur yang akan mendampingi Morkes, menurut Rahmad akan ditentukan secara langsung oleh DPD Partai Golkar Kalbar. Morkes Eff endi yang akan menilai siapa fi gur yang pantas mendampinginya. “Saya yakin dan optimis suara Golkar di Kabupaten Pontianak pada Pilgub mendatang tetap unggul. Kare-nanya, para kader maupun simpatisan Partai Golkar Kabupaten Pontianak akan bekerja keras dan berjuang semaksimal mungkin untuk memberikan dukungan penuh kepada calon yang akan diusung oleh partai nantinya,” tegasnya. (shn)

Golkar Jaring Aspirasi Dukung Morkes

SUNGAI RAYA. PT Sintang Raya (SR) membantah telah menyampaikan informasi se-sat pada publik, terkait plasma dan revitalisasi perkebunan di Kecamatan Kubu. Bahkan PT SR menuding, Pemkab sudah memutarbalikkan fakta.“Pemkab tidak aspiratif, malah cenderung memutarbalikan fak-ta. Hal ini tidak akan terjadi, jika Pemda mengerti sistem serta peraturan yang berkaitan dengan investasi perkebunan serta mau turun langsung, dan berpikir jernih dalam menyikapi konflik yang terjadi. Sehingga akar permasalahan konfl ik per-tanahan terselesaikan dengan tuntas,” tegas Advice Teknis PT SR, Sadik Aziz, pada wartawan, kemarin.Sadik juga meminta, Pemkab segera melakukan penyelesaian yang menjunjung tinggi prin-sip-prinsip transparansi, akunt-abilitas, dan partisipasi sebagai pilar utama good governance. Bila perlu, membentuk tim yang melibatkan legislatif, perguruan tinggi dan LSM. Sehingga bisa duduk bersama menyelesaikan konfl ik yang terjadi di lapangan. Tentunya dimediasi pihak-pihak

netral.Bukan itu saja, Sadik juga menuding, Pemda telah mengam-bil keputusan tidak adil, dan tidak pro rakyat. Sehingga menyebab-kan kemarahan masyarakat dari sembilan desa. Salah satunya, menerima dan menyalurkan aspirasi Serikat Tani Kubu Raya (STKR) yang menuntut pen-cabutan Hak Guna Usaha (HGU) PT. Sintang Raya (SR). Buktinya Pemkab membuat surat berno-mor: 525/1145/Pertanahan-A, tertanggal 21 Desember 2011 yang ditujukan pada Presiden RI, perihal Peninjauan Kembali HGU PT. Sintang Raya.“Sebelum membuat surat sep-erti itu, harusnya PT SR dipanggil untuk dikonfi rmasi permasala-han yang sebenarnya. Sehingga masyarakat tidak beranggapan, ada keberpihakan Pemkab ter-hadap salah satu perusahaan yang lagi konfl ik,” ucap Sadik, yang juga Wakil Ketua Bidang Perkebunan dan Kehutanan HKTI Kalbar.Ia mengharapkan, Pemkab dapat segera memenuhi tuntu-nan masyarakat sembilan desa dan karyawan PT. Sintang Raya, kepala desa yang menginginkan

disetujuinya Program Revital-isasi Perkebunan (PRP), sebagai Kemitraan pola baru yang diatur dalam Kepmentan Nomor 26 tahun 2007.Mantan Kadisbunhutam Kubu Raya ini meminta, Pemkab mem-buka dan mempelajari sejumlah regulasi, sebagai dasar hukum investasi perkebunan. Seperti UU, nomor 18 pasal 22, mengatur tentang kemitraan serta diperjelas dalam pasal 11 Permentan nomor 26/Permentan/OT.140/2/2007, tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan. Serta Surat Dirjen Perkebunan nomor 396/0T.140/B1.1/07/2007, tanggal 25 Juli 2007 perihal Penjelasan Pasal 11 ayat (1) Permentan No. 26 Thn 2007, Permentan Nomor 33/Per-mentan/OT.140/7/2006, tanggal 26 Juli 2006 tentang Program Revitalisasi Perkebunan. Surat Kadis Perkebunan Kalbar yang ditujukan kepada PT. Sin-tang Raya dan Bupati Kubu Raya menerima tembusannya nomor 525/1585/PTP/XI/2009 tang-gal 29 Desember 2009 perihal Penjelasan Kewajiban Pasal 11 Permentan No. 26/Permentan/OTY.140/2/2007.“Jadi jika Pemda masih ngotot

meminta plasma dalam HGU, itu adalah kekeliruan besar mengingat HGU diperoleh dari pembebasan tanah yang berasal dari status lahan negara bebas, maupun lahan masyarakat yang diperoleh melalui proses ganti rugi,” tegasnya lagi.Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan men-gatakan, penuturan yang dis-ampaikan Advice Teknis PT SR, Sadik Aziz dalam tahapan wajar. Karena bagaimana pun, Sadik bekerja di perusahaan. “Hanya sayang perusahaan menggunak-an tenaga yang kurang paham aturan,” sindir Muda. Penuturan Muda cukup berala-san, karena sebagai mantan Kadis Hutbuntam, ada indikasi Sadik, pernah punya jasa khu-sus pada perusahaan sewaktu dirinya menjabat. Padahal dari dulu, PT Sintang Raya selalu memelintir masalah yang di-kaitkan hanya dengan PT Cipta Tumbuh Berkembang (CTB). Se-hingga opini digiring seolah-olah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membela PT CTB.“Padahal bagi Pemkab fokus-nya hanya pada soal warga masyarakat di desa-desa terse-

but yang belum mendapat hak plasmanya. Jadi jangan selalu dikaburkan, dan disesatkan dengan soal lain untuk menutupi kewajiban mutlak yang belum dijalankan oleh PT Sintang Raya. Berupa lahan plasma yang masih menjadi hutang kepada masyara-kat,” terangnya.Muda juga menegaskan, infor-masi persoalan plasma jangan diputarbalikkan dan dibungkus dengan program revitalisasi, merupakan dua hal berbeda. Plasma adalah kewajiban mut-lak perusahaan. Karena investor manapun memang diharuskan di lahan konsesi garapannya me-miliki plasma sekitar 20 persen. Sementara program revitalisasi merupakan program pemerin-tah yang justru berada di luar konsesi perizinan HGU.“Harus dipahami publik adalah, plasma sesungguhnya berada diareal konsesi yang diberikan perizinan. Itu berarti di dalam HGU PT. Sintang Raya berjumlah sekitar 11.129 hektar, plasma warga berada di dalamnya. Pe-rusahaan memiliki inti sekitar 9.000 hektar lebih dan plasma warga sekitar 2.000 hektar lebih,” ucapnya. (oen)

PT SR Bantah Buat Informasi Sesat

Pangkas Daun KeringMASYARAKAT pengendara me-minta Dinas PU membersihkan daun kering pohon palem yang ada di sepanjang jalan raya di Kota Mempawah dan sekitarnya. Dikhawatirkan daun kering terse-but dapat membahayakan kes-elamatan pengendara.“Ada beberapa pohon palem yang daun keringnya belum

dibersihkan. Misalnya di jalan raya Kelurahan Tengah dan Kuala Mempawah. Daun kering pohon palem tersebut menjuntai ke bawah dan nyaris jatuh di ja-lan,” ungkap Sumardi salah satu pengendara kepada koran ini, Selasa (24/1) di Mempawah.Menurut dia, daun kering yang nyaris jatuh tersebut cukup

mengkhawatirkan dan memba-hayakan pengendara. Sebab, jika daun kering pohon palem itu jatuh pada saat bersamaan ada kendaraan yang melintas, bukan tidak mungkin dapat mencelaka-kan pengendara itu sendiri.“Jika daun kering itu jatuh dan mengenai pengendara, dipastikan si pengendara akan terjatuh. Nah, sebe-

lum hal itu terjadi sebaiknya daun ker-ing pohon palem itu dipangkas. Agar pengendara tidak khawatir ketika melewati jalan raya Kota Mempawah dan sekitarnya,” ujarnya.Apalagi, timpal dia, saat ini cuaca angin kencang dan hujan yang sering terjadi di Kota Mem-pawah dan sekitarnya. Faktor angin dan hujan membuat daun

kering pohon palem tersebut kemungkinan jatuh.“Kita berharap dinas terkait se-cepatnya memangkas dan mem-bersihkan daun-daun kering pohon palem yang ada dipinggir jalan raya di Kota Mempawah dan sekitarnya. Kita mencegah jangan sampai daun kering itu membahayakan peng-endara,” pungkasnya. (shn)

Bupati Anggap Advisor Kurang Pahami Aturan

SUNGAI RAYA. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mel-antik 54 orang kepala sekolah (Kepsek) SD, SMP, dan SMA yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Ia juga berpesan, Kepsek tidak leb-ay, dan narsis dalam memberikan pelajaran pada para siswa.“Kepsek jangan terlalu lebay dan narsis dalam memberikan pelajaran. Semuanya harus ses-uai dengan jalurnya dan jangan terlalu menyimpang. Karena tanggungjawab seorang ke-pala sekolah cukup besar agar pada siswanya dapat mencapai prestasi yang baik,” kata Muda,

Selasa (24/1).Menurutnya tantangan yang dihadapi kepsek cukup banyak yang harus dikerjakan. Karena kepsek memberikan pelajaran yang signifikan kepada para pelajar agar dapat menjadi lebih baik dan dapat mendapatkan prestasi yang baik.“Tantangan dari kepsek tidak hanya sekadar pendidikan saja, tetapi bagaimana membangun karakter anak, yang minimal dapat menolong dirinya sendiri. Karena itu sudah sangat bagus sekali, tetapi jangan pelajar bergantung dengan orang lain.

Jika tidak ada karakter bangsa, negara dapat terancam, karena yang paling berbahaya adalah pengangguran usia muda. Pasal-nya dengan adanya penganggur tidak akan maju suatu daerah,” tuturnya.Muda menjelaskan kepsek juga harus memberikan kiat kepada para pelajar untuk dapat menjadi manusia yang sukses dan maju. Pelajar harus mempun-yai semangat dan motivasi untuk maju para siswa.“Kemajuan suatu daerah dapat diukur dari kuatnya mental dan karakter anak. Kita juga harus

berupaya bagaimana anak-anak antusias dan membangkitkan semangat untuk berkreasi sep-erti permainan drum band. Kita dituntut saling membangun rasa percaya, dan jangan meributkan hal-hal kecil. Jabatan semuanya sudah mekanisme, pergantian dan pergeseran kepala sekolah

juga sudah ada mekanismenya di dinas terkait,” jelasnya.Muda menambahkan, pihak sekolah dan pengawas harus saling bersinergi untuk dapat memajukan suatu sekolah. Dan diharapkan jangan sampai terjadi perpecahan antara kepala sekolah dengan pengawas sekolah. (oen)

Bupati Lantik 54 Kepsek

Morkes Effendi

Rumah korban angin puting beliung. Al� Shandy/Equator

Pelantikan kepala sekolah oleh Bupati di aula Kantor Bupati Kubu Raya. Yuniardi/Equator

Page 11: 25 Januari 2012

Pontianak. Banyak agenda pent-ing pembangunan yang harus dilakukan bersama. Apalagi bila mahasiswa asal Kabupaten Sambas bersatu, tentunya dapat mewarnai kemajuan pembangunan Kabupaten Sambas maupun Kalimantan Barat.

Penegasan itu diungkapkan Ir H Burhanuddin A Rasyid, mantan Bupati Sambas dua periode pada acara Silaturahmi Akbar Mahasiswa Kabupaten Sambas, Minggu (22/1) di Auditorium Untan, Pontianak.

Orasi pembangunan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sambas, baik sebelum dibangun hingga sesudah dibangun yang disampaikan Burhanuddin mampu membuat mahasiswa terkesima. Tidak henti-hentinya ribuan ma-hasiswa asal Kabupaten Sambas di Pontianak memberikan aplaus bagi salah satu bakal calon (Balon) Gu-bernur Kalbar yang akan bertarung pada Pilgub 2012 mendatang ini. “Paparan Pak Ude (Burhanuddin, red) tentang kondisi perbatasan sangat baik sekali. Walaupun ter-golong bungsu, tetapi perbatasan Kabupaten Sambas lebih dulu beroperasi setelah Entikong,” kata

Eko Sanjaya, Ketua Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) kepada Equator, Senin (23/1).

Menurut Eko, Pak Ude dalam orasinya menyampaikan paparan bahwa kondisi perbatasan antara negara di Kabupaten Sambas itu masih tetap eksis dan bersemangat untuk NKRI. “Secara umum kondisi perbatasan mampu dipaparkannya, baik kondisi riil maupun kondisi terkini. Mulai dari wilayah perbatasan Aruk, Kecamatan Sajingan Besar dengan Biawak, Lunduk, Malaysia hingga Temajuk, Kecamatan Paloh dengan Teluk Melano, Sematan, Malaysia,” tegas Eko.

Pesan Pak Ude di akhir orasinya, meminta agar mahasiswa Kabupaten Sambas bersatu. Sebab masih banyak agenda ke depan yang perlu disikapi bersama untuk mengisi dan mewarnai pembangunan di Kabupaten Sambas maupun Kalbar. “Kalau kita terpecah-pecah, tentu akan menimbulkan keru-gian bagi kita sendiri. Apabila kita ber-satu, maka apapun bisa kita lakukan. Bersatu kita bisa,” kata Eko mengutip ajakan Pak Ude di hadapan ribuan mahasiswa yang dihadiri Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg dan Ustaz

H Hasan Gaff ar. Di tempat terpisah saat Equator me-

nyinggung kesiapannya maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2012, Ir H Burhanuddin A Rasyid dengan tegas menyatakan siap maju pada pilgub mendatang. “Saya akan maju pada Pilgub 2012 mendatang, apakah nantinya saya maju sebagai gubernur atau wakil gubernur ma-sih dalam pembahasan tim. Yang

jelas, saya siap maju bertarung pada pilgub nanti. Kalau mantan bupati dua periode lain bisa maju, kenapa saya tidak. Tentang siapa pasangan itu nanti dulu,” katanya santai.

Burhanuddin mengajak masyara-kat Kalbar agar bersatu menyukses-kan Pilgub 2012. Hal terpenting ujarnya, pilgub harus sukses, kare-na merupakan pesta demokrasi kemajuan pembangunan Kalbar

yang lebih baik. Siapapun fi gur-fi gur yang akan maju pada Pilgub 2012 merupakan putera terbaik Kalbar. Siapa yang terbaik dan layak memimpin Kalbar ujarnya, ada di tangan masyarakat. “Sekali lagi saya sampaikan, yang terpenting ialah menyukseskan Pilgub Kalbar yang jujur, bersih dan adil. Apabila kita bersatu, maka kita bisa,” ajaknya. (edo)

PLN Siap di-Class ActionRabu, 25 Januari 2012Spektakuler

singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Singkawang. Kini Indonesia sudah masuk perangkap pangan negara maju dan kapitalis global. Sehingga komod-itas utama yang dikonsumsi masyarakat sangat tergantung pada impor. Untuk mengantisipasinya, perlu ditumbuhkan lagi minat wirausaha muda di bidang pertanian.

“Kita bisa lihat, yang turun ke sawah-sawah sekarang ini para orang tua atau ibu-ibu. Sedangkan generasi mudanya lebih tertarik bekerja di kantor-kantor atau di pabrik,” ungkap Winarto, Kepala Kantor Penyuluh Perta-nian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kota Singkawang kepada wartawan, Senin (23/1).

Generasi muda enggan lebih enggan menjadi petani, karena beranggapan kalau pekerjaan tersebut hanya untuk orang miskin, kotor, selalu dihantam panas dan hujan. Kondisi tersebut menyebabkan, generasi muda lebih tergantung pada makanan dari seperti gandum dan lainnya. Sementara produktivitas pangan dalam negeri semakin berkurang.

Menurut Winarto, banyak petani yang tidak membia-sakan anaknya turun ke sawah, dan itu sudah berlangsung lama. “Padahal banyak orang sukses di bidang pertanian dalam arti luas, seperti Bob Sadino (Bapak Entrepreneur Bidang Pertanian Indonesia), dan dari Kota Singkawang Bapak Tetiono,” katanya.

Melihat ‘gejala’ belakangan ini, Winarto menilai, perlu ditumbuhkan kembali minat generasi muda untuk tertarik menggeluti usaha di bidang pertanian. “Seperti ini sudah dilakukan Jepang. Di sana, mulai dari usia anak-anak sudah mulai di didik untuk mencintai pertanian,” jelasnya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menum-buhkan minat wirausaha di bidang pertanian kata Winarto, melalui media massa. Karena jangkauan media massa mencakup semua generasi di masyarakat.

Menurut dia, peran media massa dalam mengulas ke-berhasilan orang-orang di bidang pertanian mempunyai andil yang cukup besar dalam menanamkan ketertarikan generasi muda di sektor pertanian dengan sub sektor perkebunan dan peternakan, serta komoditas sayur-sayuran dan buah-buahan. “Banyak generasi muda yang tertarik, contoh di Singkawang, peternak ayam, mena-nam koko, karet sudah ada yang terlibat,” ujar Winarto.Upaya lainnya, tambah dia, melalui upaya pemerintah dalam memberikan kepastian harga. Sehingga tidak terjadi kebangkrutan terhadap wirasusaha di bidang pertanian yang ditekuni warga. “Karena dari pengala-man-pengalaman sebelumnya dimulai dari jeruk, padi yang pada musim panen harga jatuh. Dulu waktu ada Badan Penyanggah dan Pengelolaan Cengkeh (BPPC) merugikan petani, terus BCM yang menangani jeruk dengan di atur tata niaganya malah hancur,” ungkap Winarto.

Selanjutnya, tambah Winarto, penetapan harga gabah yang ditetapkan dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) pada saat panen raya, pemerintah tidak bisa mengamankan harga sehingga merugikan petani.

Untuk mengatasi, hal-hal semacam itu, perlu di-tempuh upaya pemerintah dalam menetapkan harga terendah dan tertinggi. “Apabila melanggar ada sanksi hukum. Bukan tidak berikan sanksi hukum,” pungkas Winarto. (dik)

SUARE KITE

Tumbuhkan Minat Wirausaha Singkawang. Padamnya listrik

menjelang perayaan Imlek 2563 dikeluhkan masyarakat Kota Sing-kawang, wacana class action pun bergulir. PT PLN (Persero) Cabang Singkawang mau tidak mau ha-rus siap menghadapi konsekuensi tersebut.

“Kalau memang ada class action, kita harus siap, karena itu memang haknya masyarakat atau pelang-gan,” kata Arief Kuncoro, Manajer PT PLN (Persero) Cabang Sing-kawang ketika Jumpa Pers di Villa Bukit Mas, kemarin (24/1).

Sejak tiga hari menjelang Imlek, listrik selalu padam pada sore hari. Warga yang menyiapkan perayaan Imlek pun komplain ke Walikota Singkawang Hasan Karman. Kom-plain warga Tionghoa itu disambut Hasan Karman dengan penjelasan ketika membuka Festival Imlek, ka-lau listrik itu bukan tanggungjawab

Pemerintah Kota (Pemkot) Sing-kawang, tetapi tanggungjawab PLN. Masyarakat dipersilakan menuntut haknya kepada perusahaan negara tersebut.

Penjelasan Hasan Karman itu dinilai Arief Kuncoro sebagai ses-uatu yang wajar. Apalagi pemada-man listrik itu bukan disengaja PLN. “Kita sudah beri penjelasan men-genai permasalahannya, sehingga terjadi pemadaman,” kata Arief.

Padamnya listrik karena gang-guan jaringan 150 kilovolt yang terkena tali kawat layang-layang. Akibatnya, terjadi Black Out (BO) di sistem Pontianak. “Makanya suplai beban ke arah Singkawang dan sekitarnya terganggu, padam,” ujar Arief.

Alasan klasik, padam karena kawat layang-layang itu, menurut Arief, memang demikian adanya. “Kita menanyakan penyebab BO itu

kepada APDP, yang ternyata hasil record dan investasi jaringan, hal tersebut dikarenakan tali layang-layang yang menggunakan tali kawat,” terangnya.

Karena jaringan dari Pontianak itu terganggu, sekitar 40 persen warga Kota Singkawang mengalami pemadaman listrik. “Ini memang di luar keinginan kita, padahal sebelumnya tidak pernah padam,” kata Arief.

Tetapi, Arief menampik kalau PLN tidak menyiapkan segala sesuatu menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh terkait kelistrikan. Diantaranya persiapan yang telah dilakukan dengan menyediakan genset beserta petugasnya di pusat Festival Imlek dan Cap Go Meh di Stadion Kridasana, hingga berakh-irnya perayaan tersebut.

Selain itu, PLN juga telah meny-isir jaringan listrik Singkawang ter-

hadap hal-hal yang dimungkinkan menjadi penyebab padamnya aliran listrik, seperti kondisi pepohonan di dekat jaringan listrik dan lainnya. “Mesin yang kita miliki juga kita optimalkan fungsinya,” kata Arief.

Tetapi, listrik padam tetap tidak terhindarkan karena Singkawang masih mengharapkan suplai 19 megawatt listrik dari Kota Ponti-anak. Ketika jaringannya terganggu, tentunya tidak dapat ditutupi den-gan daya yang dimiliki PLN Sing-kawang.Upaya terkait kekurangan daya ini, jelas Arief, juga telah jauh hari telah dilakukan. Diantaranya dengan mengusulkan penamba-han daya. “Tetapi ini bukan sep-erti mengganti gardu, butuh proses yang perlu ditempuh,” katanya.

Usulan penambahan daya per-tama kali diajukan 20 megawatt. Setelah pergantian manajer PLN Singkawang, usulan diganti menjadi

15 megawatt. Pelaksanaannya telah diketahui melalui proses lelang. “Mesinnya direncanakan di Sungai Wie, kalau tidak ada halangan Juli mendatang sudah mulai operasi,” jelas Arief.

Selain itu juga akan dilakukan penambahan mesin 2 megawatt di Bengkayang dan 1 megawatt di Sambas. Kalau ini sudah terlaksana, niscaya beban listrik di Singkawang akan terakomodir. Sehingga tidak semata-mata mengandalkan distri-busi dari Pontianak.

Dengan berbagai alasan yang merupakan kondisi riil kelistrikan di Singkawang, Arief tetap menyam-paikan permohonan maafnya ke-pada masyarakat Kota Singkawang atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Kita mohon maaf atas ketidaknya-manan ini. Ini bukan disengaja, kita juga mau listrik tetap normal,” pungkas Arief. (dik)

Burhanuddin Ajak Burhanuddin Ajak Mahasiswa Sambas BersatuMahasiswa Sambas Bersatu

Cita-cita Tjhai Chui Mie Belum Kesampaian

“PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI”

Sambas. Reses yang dilaksanakan Anggota DPRD Kalbar Ir H Prabasa Anantatur MH selama empat hari di Kabupaten Sambas harus bisa meningkatkan pembangunan infra-struktur, seperti jalan dan jembatan di Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh yang memprihatinkan.

Desakan itu diungkapkan Tajili Ikram. Mantan Kepala Desa Nibung, Kecamatan Paloh ini menyambut baik kehadiran Prabasa untuk melakukan reses di Kabupaten Sambas. Apalagi disertai semangat memperjuangkan peningkatan jalan Teluk Keramat-Paloh pada tahun 2013, termasuk jalan Ceremai-Temajuk. “Perjuangan yang dilakukan Prabasa sebagai wakil rakyat merupakan bentuk kepeduli-annya terhadap pembangunan Ka-bupaten Sambas menjadi lebih baik.

Kami berharap tahun 2013 dapat terealisasi,” ucap tokoh masyarakat Desa Nibung ini kepada Equator, Minggu (23/1) di Sambas.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Kalbar Ir H Prabasa Anantatur MH kepada Equator menjelaskan, reses yang dilakukan merupakan langkah DPRD Kalbar menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Sambas agar diperjuangkan di tingkat provinsi. “Dengan turun langsung ke lapangan, selain dapat mendengar keluhan masyarakat, kita juga dapat melihat langsung setiap perkembangan yang ada. Inilah yang akan kita perjuangkan,” janjinya.

Prabasa berharap, hasil reses yang telah dilakukan dapat men-jadi acuan bagi pembangunan

Kabupaten Sambas. “Pembangunan yang tidak tertampung APBD Ka-bupaten Sambas selanjutnya akan

diperjuangkan rekan-rekan DPRD Kalbar Daerah Pemilihan Kabupaten Sambas melalui APBD provinsi.

Sehingga skala pembangunan pri-oritas dapat dirasakan masyarakat,” tegasnya. (edo)

Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Singkawang. Memasuki Tahun Baru Imlek 2563, setiap warga Tionghoa tentu mempunyai hara-pan atau cita-cita yang ingin segera diwujudkannya, karena tahun lalu belum tercapai. Begitu juga dengan Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.

“Cita-cita saya, ingin masyarakat mengerti tentang arti pentingnya pendidikan, karena saya melihat kesadaran akan pendidikan masih kurang,” kata Tjhai Chui Mie ditemui ketika Open House Imlek di kedia-mannya, kemarin (24/1).

Tjhai Chui Mie sangat ingin duduk bersama masyarakat menjelas-kan arti penting pendidikan, atau pemberian keterampilan kepada generasi muda. “Kalau masyarakat sudah menyadari arti penting pen-didikan, tentunya secara otomatis akan mengurangi risiko menjadi TKI di luar negeri, traffi cking dan lainnya” katanya.

Cita-cita Tjhai Chui Mie selaku Ketua DPRD Kota Singkawang, me-mang terdengar sederhana. Tetapi untuk menyadarkan masyarakat tentang arti penting pendidikan bukanlah persoalan mudah. “Saya berharap hal ini sedapat mungkin dilaksanakan, agar anak-anak di

Singkawang berpendidikan dan mempunyai keahlian untuk me-masuki dunia kerja setelah dewasa kelak,” ucapnya.

Selain itu, dia juga mengharapkan agar anak-anaknya mengerti den-gan pekerjaannya sebagai seorang legislator Singkawang. “Saya meng-harapkan mereka tetap rajin belajar, karena dengan kesibukan saya, tentunya tidak ada waktu khusus untuk mengontrolnya,” ujar Tjhai Chui Mie.

Dia juga mengimbau anak-anak di seluruh Singkawang, agar tetap memerhatikan pendidikan, karena hal tersebut merupakan hal pent-ing untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Singkawang di masa mendatang.

Harapannya di dunia pendidikan juga disampaikan kepada beberapa tamu yang hadir dalam Open House Imlek yang digelarnya. Open House tahun ini merupakan kali pertama dilakukannya semenjak menjadi Ketua DPRD Kota Singkawang, karena rumah tersebut baru ditem-patinya.

Sehari sebelumnya, Tjhai Chui Mie beserta keluarga telah bertan-dang ke rumah rekan kerja, baik pejabat eksekutif maupun legislatif

Kota Singkawang dan lainnya. Tidak ketinggalan keluarga-keluarganya.

Ketika Open House di rumahnya, Tjhai Chui Mie beserta keluarga

mengenakan pakaian khas Tiong-hoa berwarna merah menyala. Sejak pukul 09.00 hingga 17.00, tamu undangan terus berdatangan, dari

pejabat penting hingga masyarakat biasa. “Ini momen kita untuk mem-pererat tali persaudaraan, teman dan lainnya,” katanya. (dik)

Suasana perayaan Tahun Baru Imlek 2563 di rumah Ketua DPRD Kota Singkawang Tjhai Chui Mie. \\\Mordiadi

Paklong Uman Mun gaye b i berarti Bahase

Sambas udah dikanal jaoh dan udah ade yg muat y kamus. Dan tinggal gaimane agek penyeba-ran y dimasarakat kite.

Angah Qoe Dart Batol ye, masak di Jawe ajak

ade bahase Jawe n mlahan dgn tulisan sangkakerta dgn huruf Honocoroko! Jdi ngpe kte an bse ngangkat bhse daerah kte?

Ilham Onestepcloser Sekadar ngomen. Waktu ie

saye suah nangar, Dinas Pen-didikan kitte memang udah lama’ mikerkan ie. Katenye die maseh kelallahan ngumpolkan bahase2 asli (Bahase Sambas tinggi zaman nek datok kitte, siballom zaman penjajahan be) karne Bahase Sambas kini udah banyak camporan. Selaing ie, yang namenye bahase ye harus ade grammar atau “tata bahasa”. Ie lah nang paling payah. Jadi ceritte nak masokkan Bahase

Sambas jadi pelajaran muatan lokal di tunda dolo’.

Winda WindarkoKalau dag salah saye saat

itox Bahase Sambas akan di-jdkan pelajaran mulok. Kalau dak salah lah. Spanduk2 dari Satlantas pun dah makai bhase kitte, hehe

Ngah AanIkut nyallik juak lah. Mun

sampae nak masuk mate pla-jaran kurikulum untuk pendi-dikan di Kalbar, rasenye ndak mungkin, sbb satu n laen hal. Tapi mun masuk mate pela-jaran exstrakurikuler untuk pelajar di Kabupaten Sambas, iye mungkin bise ajak, n saye setuju 100%.

Ir H Burhanuddin A Rasyid saat memberikan paparan tentang kondisi perbatasan di hadapan ribuan maha-siswa Kabupaten Sambas saat acara silaturahmi akbar di Auditorium Untan, Pontianak.

Wakil Ketua DPRD Kalbar Ir Prabasa Anantatur MH melaksanakan reses di Kabupaten Sambas. \\ M Ridho

Kondisi jalan dan jembatan di Kecamatan Paloh yang memprihatinkan.

Page 12: 25 Januari 2012

MELAWI MEMBANGUN Rabu, 25 Januari 201212

SINTANG RAYA APAI JI kitak

Sintang. Musyawarah Rencana Pembangunan (Mus-renbang) dinilai mubazir dilakukan, lantaran hasil Mus-renbang itu sendiri sangat jarang sekali diakomodir. “Lebih baik lanjutkan saja hasil Musrenbang tahun

sebelumnya. Karena percuma mengadakan Musren-bang lagi, membuat usulan baru, kalau yang lama saja belum semuanya terakomodasi dalam anggaran daerah,” ungkap Kepala Desa Baya Betung, Kecamatan Sungai Tebelian, Sunardi. Musrenbang adalah sebuah proses dalam pemerin-

tahan yang ditujukan untuk melihat prioritas kebutu-han pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya. Kegiatan tersebut dilakukan mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. “Karena yang lama saja belum ada realisasinya,

maka menjadi mubazir ketika mengadakan Musren-bang lagi. Mubazirnya di biaya dan waktu. Toh yang diusulkan tidak jauh-jauh dari usulan sebelumnya,” beber Sunardi. Diutarakan Sunardi, selama ini setiap tahun selalu

melaksanakan Musrenbang karena secara aturan hal itu memang harus dilakukan. Sejauh ini memang ada beberapa hal yang terealisasi berdasarkan hasil Mus-renbang diantaranya pembangunan Pos Kesehatan Desa maupun tambah ruang kelas untuk sekolah dasar yang ada di desanya.“Tetapi kalau untuk usulan jalan sampai sekarang

tidak ada kejelasan, yang ada justru pembangunan jalan yang katanya aspirasi, tapi kami sendiri tidak tahu menahu dengan proyek itu,” ujarnya. Selain itu, menurutnya di desanya sejak 2009 lalu

sudah dialiri listrik milik negara, bahkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP) juga sudah dua tahun berturut-turut masuk ke desa itu.“Memang ada yang terakomodasi dalam usulan, ada

juga yang tidak, khususnya jalan. Makanya kalau bisa usulan Musrenbang yang lama saja yang dilanjutkan, tidak perlu bat baru karena usulan Musrenbang itu biasanya juga ada yang dibuat untuk jangka panjang,” imbuhnya.Dia juga meminta Musrenbang jangan di-kaitkan dengan kepentingan politik karena apa yang diusulkan warga itu adalah riil berdasarkan apa yang dirasakan dan dibutuhkan di desa.“Dewan juga harus rutin turun ke lapangan, jangan

hanya di kantor saja sehingga bisa memperjuangkan kebutuhan pembangunan di daerah pemilihannya,” pintanya.Selain itu dia juga berharap agar kontraktor yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan di desa. Agar punya tata krama yang baik, jangan masuk ke desa tidak ketok pintu dengan pemerintahan desa. Bahkan pulang pun main pergi saja.“Kami tidak menginginkan apa-apa, tetapi har-

gailah kami di desa, karena ketika ada proyek masuk yang ditanya masyarakat adalah kami, siapa yang mengerjakannya, berapa volumenya, berapa biayanya, tentunya masyarakat juga berperan untuk melakukan pengawasan,” pungkasnya. (din)

Musrenbang Buang Duit

Apai Kato Kito

Tablig Akbar Anton Medan Terbuka untuk UmumNanga Pinoh. Tablig Akbar mualaf sekaligus pen-

gusaha, Ustaz Anton Medan alias Tan Kok Liong dan Buya Muhammad Yusuf alias Ang Chai Huat terbuka untuk umum. Seluruh warga Melawi bisa hadir di pen-dopo rumah jabatan Bupati Melawi, Senin (30/1) pukul 09.00.“Seluruh warga Melawi bisa hadir dalam tablig akbar

Ustaz Anton Medan dan Buya Muhammad Yusuf. Jika ingin mendapatkan inspirasi dari kedua beliau tersebut silakan datang ke pendopo kantor bupati,” kata Muham-mad David Lay, salah seorang panitia, ditemui kemarin (24/1).Laki-kali yang akrab disampa Acay ini, memastikan

isi materi Tablig Akbar ini akan sangat menarik Dia pun memaparkan sedikit propil Ustad Anton Medan. Anton Medan lahir 1 Oktober 1957 Tebing Tinggi Sumatra Utara dengan nama Tan Kok LiongNama Anton Medan mulai dikenal pada insiden pem-

berontakan tahanan Polda Metro Jaya pada tahun 1977. Kejadian ini membuatnya masuk dalam 600 residivis yang akan dibuang ke Pulau Nusa Kambangan.Ia dapat hidayah tahun 1992 yang bertepan bulan

Ramadan, Anton Medan memilih Islam sebagai panduan hidupnya. Mengambil nama Muhammad Ramadhan Ef-fendi. Sejak itu, dia memulai aktivitas kemasyarakatan. Mulai dari Ketua RW 02 kelurahan Mangga Dua Se-

latan Jakarta Pusat, Ketua AMPI Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat dan Ketua KNPI Jakarta Pusat. Di tahun 1996 membangun pesantren khusus eks narapidana dan preman di Cibinong Jawa Barat.Tahun 2005 membangun pondok pesantren Terpadu

Berbasis Kewirausahaan dan Pendidikan formal SMP dan SMA. Di tengah-tengah pondok pesantren tersebut berdiri masjid berasitektur paduan Tiongkok dan Jawa Tengah.“Mereka merasakan Islam sebagai agama rahmatan

lil alamin atau pembawa rahman bagi alam semesta. Bagaimana dia mampu membangun masjid yang megah. Bagaimana seorang mualaf pengusaha merasakan man-isnya iman. Bagaimana ia aktif berdakwah seluruh Indo-nesia. Pasti akan mereka beberkan pada Tabliq Akbar 30 Januari mendatang,” papar Acay meyakinkan. (aji)

Pertanian Kementerian Pertanian, di sela-sela acara penyerahan alat dan mesin pertanian pada Pemkab dan kelompok tani Melawi. Di pendopo rumah jabatan Bupati Melawi, Selasa (24/1) kemarin.Alat yang dipasok di Melawi sendiri

terdiri dari sepuluh handtractor (trak-tor tangan) atau traktor kecil, dua unit traktor besar, dan dua unit mesin tanam bibit padi.Dijelaskannya, saat ini sudah tidak zamannya mengharapkan sumbangsih pulau Jawa saja untuk ketahanan pangan. Lantaran di pulau Jawa sudah sangat sulit sekali untuk menambah luas areal sawah.“Harus ada pembukaan lahan-la-

han baru di luar Jawa. Salah satunya di Melawi. Dengan adanya alat ini, diharapkan, bisa mendorong Melawi untuk kembali menjadi lumbung padi. Seperti yang pernah terjadi dahulu,” harapnya.Lebih jauh, dia mengatakan, adanya

pemberian alat pada petani di Melawi ini lantaran kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian di daerah ini. Bukan hanya di Melawi saja yang kekurangan tenaga kerja di pertanian, di daerah lain di luar pulau Jawa pun demikian.

Hanya di Jawa saja yang kebanjiran tenaga kerja sektor atau profesi yang paling purba ini.“Alternatif atau solusi dengan

kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian adalah mekanisasi pertanian. Mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin. Tapi mesti dipergunakan secara maksimal,” pesannya.Meski demikian, ulas Bambang, se-

cara global ketahanan pangan semakin berkurang. Bahkan di Asia Tenggara saja masih lemah ketahanan pangan-nya. Hal ini disebabkan berlangsung-nya iklim ekstrim. Seperti yang terjadi di Filipina dan di Thailand. “Ini meng-haruskan Indonesia bisa tampil sebagai pemasok pangan,” ujarnya. Tempat sama, Bupati Melawi, H Fir-

man Muntaco SH MH menegaskan Me-lawi bisa mencapai swasembada besar setelah dua atau tiga tahun mendatang. Lantaran ini terkait pada mental instant yang sedang menggerogoti warga Me-lawi. Hingga mereka memilih pekerjaan yang langsung mendapatkan hasil. Sementara bertani atau menanam padi memerlukan waktu yang cukup lama.“Orang lebih suka turun ke sungai

beberapa jam untuk menambang emas

yang langsung mendapatkan hasil. Orang lebih suka masuk hutan mene-bang kayu dan langsung mendapatkan hasil. Ini mental instant yang ada,” ungkapnya.Diterangkannya, persoalan perta-

nian di Melawi bukan hanya karena lahan dan peralatan yang kurang. Kalau lahan di Melawi sangat banyak. Sementara peralatan tinggal diberikan peralatan saja. “Persoalan kita akan mental instant. Orang sudah sulit mau bekerja di sektor pertanian. Hanya orang tua saja yang mau. Sementara orang muda lebih memilih yang lain,” papar Firman.Pun begitu, Firman bertekad akan

mengubah mental tersebut. Hingga Pemkab Melawi yang dipimpinnya memiliki program 5 M yang salah sa-tunya Melawi Kuat, isinya mendorong swasembada pangan.Dia pun pesan, agar jangan sampai

alat pertanian yang diberikan tersebut masuk ranah “642”. Enam bulan di dinas, empat bulan di kelompok tani, dua bulan dipakai langsung rusak. Dia meminta agar kelompok tani benar-benar merawat peralatan dan mesin pertanian yang diberikan.

“Alat-alat ini mesti tidak perlu lagi diletakkan ke dinas, langsung saja di kelompok tanah. Petani pun mesti merawat. Jangan sampai diberi bahan bakar yang bercampur. Jelas akan membuat alat rusak,” pintanya.

Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IV, H Sukiman SPd MM me-minta agar pemberian alat dan mesin pertanian ini benar-benar berdampak pada penambahan produksi beras di Melawi. Dia (aji)

Sintang. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi meminta, aparatur desa agar lebih serius dalam pengelolaan keuangan desa. “Pengelolaan keuangan desa harus sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya, dalam sambu-tan pembukaan Rakerdes, Ketua BPD dan Camat serta Rakernis persiapan pelaksanaan e-KTP di Gedung Pan-casila, Selasa (24/1). Diutarakan Milton, sejak anggaran

tahun 2007 hingga 2011, Pemkab Sintang telah menganggarkan alo-kasi dana desa (ADD) dan bantuan

keuangan kepala desa mencapai Rp 189.105.259.000.“Itu merupakan anggaran untuk

mendukung penyelenggaraan pemer-intahan desa setiap tahunnya,” kata Milton.Bahkan untuk tahun 2012 ini, sam-

bung Milton, khusus untuk ADD dan bantuan keuangan desa telah diang-garkan sebesar Rp 44.225.000. “Nanti akan diserahkan pagu ADD masing-ma-sing desa pada saat penutupan raker,” terangnya. Alokasi dana desa tahun 2012 meru-

pakan pelaksanaan tahun ke enam. Setiap penyusunan APBDes harus melibatkan anggota BPD, perangkat desa, kepala dusun dan tokoh masyara-kat, tokoh adat dalam musyawarah desa yang mengacu pada RPJMDes. Perencanaan penggunaan anggaran dengan penyusunan APBDes harus sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.“Pengelolaan dana ini harus transpar-

an. Jangan sampai dana yang sudah ada di peruntukan tidak sebagaimana mestinya,” pesan Milton. (din)

Desa Harus Profesional Kelola UangDesa Harus Profesional Kelola Uang

Sumbang Swasembada Pangan Nasional

Sintang. Perseteruan antara legislatif dan eksekutif terus bergulir. Dua dari tiga Kepala SKPD yang diusulkan kalangan DPRD Sintang agar diganti, ang-kat bicara.Tiga Kepala SKPD yang diusul-

kan untuk diganti, Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Lukman Riberu, dan Plt Kepala Dinas Per-tanian Peternakan dan Perikanan Sintang, Arbudin. Kepala Dinas Kesehatan dr Markus. Usulan pencopotan sendiri, disinyalir akibat penolakan dana aspirasi. “Saya menolak masuknya dana

aspirasi Rp 4 miliar di Dinas Pen-didikan. Kemungkinan penolakan terhadap dana aspirasi ini, beru-jung pada usulan pencopotan tiga kepala SKPD,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Luk-man Riberru. Diakui Lukman, penolakan

dana aspirasi dilakukan karena

memang tidak sesuai dengan rencana kerja (Ranja). Apalagi kinerja Dinas Pendidikan sesuai dengan penentuan SK Bupati Sintang, sudah cukup baik. “Ada peningkatan, termasuklah untuk pelayanan terhadap guru-guru. Pelaksanaan dana BOS semakin membaik,” ucapnya.Bahkan, kata Lukman men-

gakui, dirinya kerap kali melaku-kan sosialisasi ke pedalaman sep-erti Serawai-Ambalau, menunjuk-kan seorang kepala dinas tidak hanya duduk di belakang meja. “Saya turun ke lapangan secara

langsung, untuk selalu melihat permasalahan apa yang sedang berkembang. Untuk kedisiplinan pegawai terus kita tingkatkan,” tegasnya. Kepala Dinas Pertanian Peter-

nakan dan Perikanan Sintang, Arbudin mengatakan, ada dana DAK Rp 6 miliar yang ditolak

menjadi dana aspirasi . “Saya tolak Rp 6 miliar dana aspirasi masuk,” terangnya.Sementara itu, Ketua Badan

Kehormatan (BK) DPRD Sintang, Lusius Nelis, menilai perseteruan antara beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sintang berkenaan dengan Pandangan Umum (PU) sejumlah Fraksi di DPRD Sintang hanyalah sebuah miskomunikasi. “Saya menilai ada komunikasi yang tidak tun-tas. Harus dibicarakan satu meja secepat mungkin agar tidak ber-larut,” ucapnya.Menurut Nelis, eksekutif dan

legislatif adalah mitra. Bila ada persoalan harus diselesaikan dengan bijak, jangan sampai buntut dari persoalan tersebut rakyat terkena imbasnya.“Kita khawatir kalau persoalan

terus bergulir ke publik, kawan-kawan di dewan akan meng-

Dana Aspirasi PembangunanEksekutif-Legislatif Ribut

USAID Kinerja Dampingi 20 SekolahNanga Pinoh. United States Agen-

cy for International Development (USAID) Kinerja mendampingi 20 sekolah yang ada di Melawi untuk program Manajemen Berbasis Seko-lah (MBS). Dihadapkan program ini mampu mendukung mewujudkan Melawi cerdas.“Jelas kita sangat berterimakasih

ada pihak ketiga yang membantu untuk meningkatkan kapasitas sekolah. Kita ingin program mer-eka benar-benar memberi hasil yang nyata. Untuk mendukung program Melawi cerdas,” kata Drs Paulus, Kepala Dinas Pendidikan Melawi, ditemui di ruang kerjanya, usai membuka lokakarya standar pelayanan pendidikan yang diusung oleh USAID Kinerja, Selasa (24/1) kemarin.Jumlah sekolah dasar (SD) yang

ada di Melawi mencapai 249 seko-lah sementara SMP lebih dari 70 sekolah. Gabungan jumlah SD dan SMP ini diseleksi menjadi 80 sekolah yang diseleksi secara acak.

Didapatkan 20 sekolah yang men-jadi program pendampingan USAID Kinerja. Terdiri dari 16 SD dan 4 SMP.Paulus berharap, 20 sekolah yang didampingi ini akan menjadi terbaik secara manajemen dan hal-hal lainnya dibandingkan sekolah yang tidak didampingi. Mesti ada indikator yang menjadi alat ukur hasil program.“Setelah program pendampingan

berjalan, ada indikator-indikator yang mengalami peningkatan. Pertanda ada manfaat yang lebih setelah dilakukan pendampingan. Semakin baik indikator tersebut, maka Usaid sangat bermanfaat bagi sekolah,” ulasnya.Dia pun mencon-tohkan, paling penting memberi dampak baiknya komunikasi di internal sekolah. Lantaran dalam manajemen sekolah, komunikasi memegang peran yang sangat pent-ing untuk menciptakan sekolah yang bermutu.“Misalnya dalam pengelolaan

dana BOS (bantuan operasional

sekolah) ada komunikasi yang baik. Baik itu guru, kepala sekolah dan komite sekolah. Agar bisa mencip-takan sekolah yang berkualitas,” ujarnya.Koordinator USAID Kinerja

Provinsi Kalbar, Purwida Liliek Haryati mengungkapkan program lembaga Amerika Serikat tersebut, memang memiliki program untuk pendidikan di Melawi. Program tersebut satu paket dengan kesehatan dan ekonomi.“Program USAID Kinerja dalam

pendidikan terfokus pada manaje-men berbasis sekolah dan supermasi pelayanan. Ini sangat bermanfaat bagi pendidikan Melawi,” kata wanita berkerudung ini. Lantas dijelaskannya, dalam pelak-

sanaannya USAID Kinerja akan menu-runkan orang-orang yang sangat me-miliki kapasitas untuk mendampingi 20 sekolah, dipilih secara acak ber-dasarkan beberapa kriteria.“Kita akan mendorong terben-

tuknya forum yang terdiri dari berb-

agai Stakeholder yang konsen dalam pendidikan di Melawi. Yang akan mendorong untuk menggalakkan terbentuknya pelayanan pendidikan yang baik,” paparnya.Dia berharap 20 sekolah yang

didampingi ini akan menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lain. Seko-lah yang tidak didampingi bisa saja

langsung untuk belajar pada sekolah yang didampingi ini.“Kita juga menginginkan Dinas

Pendidikan Provinsi dan Dinas Pen-didikan Melawi bisa mendorong sekolah yang tidak didampingi, untuk belajar manajemen dan lainnya pada sekolah yang didampingi ini,” pung-kasnya. (aji)

Mesti Dukung Melawi Cerdas

Lokakarya standar pelayanan pendidikan yang diselenggarakan USAID Kinerja. SUKARTAJI/EQUATOR

Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH saat melihat alat dan mesin per-tanian di pendopo rumah jabatan Bupati Melawi, Selasa (24/1) kemarin.

Nanga Pinoh. Tidak ingin Indonesia runtuh lantaran krisis pan-gan, membuat pemerintah pusat menggenjot target produksi besar. Mekanisasi pertanian di luar Jawa digalakkan. Melawi kecipratan alat dan mesin pertanian. Agar Tanah Juang ini bisa menyumbang swasembada nasional.“Presiden menargetkan surplus beras mencapai 10 juta ton

hingga tahun 2014. Melawi diharapkan memberi kontribusi sur-plus tersebut,” kata Ir Bambang Santoso, Direktur Alat dan Mesin

Melawi Dapat Alat dan Mesin PertanianMelawi Dapat Alat dan Mesin Pertanian

Sintang. Kondisi ruas jalan menuju objek wisata Bukit Kelam, Sintang-Kelam Permai, didera kerusakan cukup parah. Lebih dari 5 kilo meter terlihat aspal mengelupas, mengakibatkan kubangan di badan jalan.Mirisnya, belum ada tanda-tanda

perbaikan dari pemerintah. Tak jarang, kerusakan jalan itu memicu kecelakaan lalu lintas. “Kita cukup terganggu den-gan kerusakan itu. Waktu kita jadi lama

di jalan,” keluh M Amin, Warga Kelam Permai, pada Equator, Selasa (24/1).Diceritakan Amin, kerusakan jalan

Sintang-Kelam sudah pernah memakan korban. Kecelakaan itu dikarenakan, korban berusaha menghindar jalan berlubang.Namun di saat menghidar korban

terjatuh dan bertepatan di belakang korban ada truk yang melintas. Seke-tika itu pula korban tertabrak truk.

“Kerusakan sebenarnya sudah cukup lama terjadi, adapun perbaikan tapi belum lama kemudian rusak lagi,” bebernya.Amin berharap pihak terkait re-

spon dengan kerusakan yang terjadi. “Jangan sampai korban jiwa terus berjatuhan karena jalan ini. Kerusakan sudah cukup parah, kalau dibiarkan akan semakin tambah parah,” pung-kasnya. (din)

Ruas Jalan Objek Wisata BerderaiRuas Jalan Objek Wisata Berderai

gunakan hak politiknya. Apa jadinya nanti saat pengesahan anggaran ruang sidang malah kosong,” bebernya.Legislatif, kata Nelis, memi-

liki kewenangan pengesahan anggaran. Setiap program yang diajukan eksekut if melalui SKPD terkait harus dilakukan pembahasan terlebih dahulu dengan dewan. “Fungsi DPRD itu salah satunya adalah pen-gawasan. Wajar kalau DPRD itu memberikan masukan kepada pemerintah, karena itu bagian dari pengawasan,” jelasnya. Sebelumnya, tiga dari enam

fraksi di DPRD Sintang, mer-ekomendasikan pada Bupati Sintang, agar mengevaluasi tiga kepala dinas yang dinilai belum optimal. Kepala dinas yang dimaksud adalah, ke-pala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Pertanian Peternakan Perikanan dan kepala Dinas Pendidikan.Permintaan itu disampaikan

ketika sidang paripurna DPRD dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi, Ka-mis (19/1) lalu. Fraksi yang

meminta ketiga pimpinan SKPD tersebut segera diganti yakni Fraksi Kerakyatan, Fraksi Na-sionalis dan Fraksi PKP Indo-nesia. Alasan pergantian itu , kare-

na tiga kepala dinas Pemkab Sintang ini dinilai tidak mampu melaksanakan tugas sesuai dengan apa yang diamanat-kan.Menyikapi hal tersebut, Bu-

pati Sintang, Drs Milton Crosby MSi, menilai kalau apa yang disampaikan sejumlah fraksi DPRD dalam pandangan umum merupakan sebuah kewaja-ran. Mengingat, peran DPRD se-

bagai pengawas. “Apa yang dis-ampaikan mereka itu sah-sah saja. Karena, itu sudah menjadi kewenangan mereka sebagai pengawas,” kata Milton.Bupati menegaskan, kalau

apa yang disampaikan bebera-pa Fraksi DPRD akan dijadikan bahan evaluasi kedepannya, guna untuk menjalankan roda organisasi pemerintahan Ka-bupaten Sintang menjadi lebih baik lagi. (din)

Page 13: 25 Januari 2012

Sanggau. Sudah saatnya, de-rajat kaum Hawa (Eva di bahasa Latin) menempatkan posisinya setara dengan kaum Adam. Kondisi ini menunjukkan bahwa perjuangan emansipasi kaum

perempuan telah membuahkan hasil.Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sang-gau Ny Arita Apolina Hadi SPd mengungkapkan, perjuangan

Ibu Kartini, jika digali lebih dalam makna yang bisa dipe-lajari dan direnungkan. Untuk menjadi motivasi belajar agar cita-cita untuk mendapatkan keadilan bagi sesama manusia. Khususnya bagi kaum perem-puan dapat ditingkatkan. ”Kita ketahui bersama, Ibu Kartini merupakan pejuang emansipasi perempuan dan perlunya dipenuhi hak anak perempuan akan pendidikan. Dimana dengan terhapusnya ke-miskinan dan kebodohan kaum perempuan, kualitas bangsa dapat ditingkatkan, serta hubun-gan antar gender yang setara,” ujarnya belum lama ini.Semangat yang ingin disam-paikan Ibu Kartini kata Arita, yakni keadilan gender, perlind-ungan perempuan dari bentuk kekerasan fi sik, psikis, sosial, dan ekonomi dalam rumah tangga dan lingkungan publik. “Kita berharap perjuangan Ibu Kartini, akan dapat memberikan makna tersendiri bagi kaum perempuan di Kabupaten Sang-gau, dalam mendukung dan menyukseskan program-pro-gram pembangunan. Khususnya program pembangunan yang berkaitan langsung dengan per-

anan kaum wanita,” tegasnya. Keberadaan kaum perempuan kata Arita, bukan sesuatu yang harus dipertanyakan lagi. Soal-nya, posisi strategisnya sebagai pendamping suami dan kaum bapak, kaum perempuan atau kaum ibu, juga memiliki tang-gungjawab dalam membina dan membangun masyarakat. “ Haki-katnya masyarakat terbentuk dan di bangun dari unit terkecil dari masyarakat yakni keluarga. Jelas peran kaum ibu sangat penting dalam menciptakan keluarga-keluarga yang tangguh dan berkualitas,” tegasnya.Fungsi kaum perempuan dalam keluarga yakni sebagai pendidik pertama dan utama

bagi anak-anaknya. “Nah, jelas proses penanaman nilai-nilai hidup dan pembentukan kara-kter anak, yang kelak akan melesat mengisi masa depan, sangat bergantung pada fungsi dan peran kaum perempuan,” tukasnya.Hal itu, kata Arita, akan menjadi kaum perempuan dengan kesadaran yang kuat untuk membina keluarga dan rumah tangga. Sebagai tempat utama mendidik anak bangsa menjadi manusia ber-kualitas adalah misi suci kaum perem-puan yang tak akan pernah tergerus oleh waktu. “Secara umum peran dan kip-rah kaum perempuan juga makin menampakkan kemajuan pada berbagai aspek kehidupan baik bidang politik, sosial ekonomi dan budaya,” tuturnya.Peranan ibu-ibu kini masuk ke semua lini kehidupan masyarakat, pembangunan, bahkan perpoliti-kan. Peranan wanita ikut menen-tukan arah perjuangan. Namun demikian kesetaraan gender yang selalu menjadi konsumsi kaum hawa. “Makanya, harus tetap di-dasarkan dengan etika dan jati diri serta tidak mengesampingkan tugas dan fungsi sebagai ibu rumah tangga,” pungkasnya. (SrY)

BUMI DARANANTE

PUTUSSIBAU. Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, mengatakan, pada 2012 akan banyak proyek pembangunan yang masuk ke wilayah perbatasan di Kabu-paten Kapuas Hulu. Hal ini merupakan salah satu komitmen pemerintah pusat

dalam memerhatikan pembangunan di ka-wasan perbatasan, termasuk yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. “Saat ini sudah bisa kita lihat kes-

eriusan pemerintah pusat dalam memerhatikan pembangunan di wilayah perbatasan. Untuk itu, program tersebut perlu kita du-kung, demi kemajuan pemban-gunan di wilayah Kapuas Hulu, khususnya daerah perbatasan,”

ungkapnya belum lama ini.Dijelaskan Nasir, sejumlah program pembangunan pemer-intah tersebut di antaranya pem-bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kecamatan Puring Kencana, Pembangunan Pembangkit Lis-trik Tenaga Gas Batu Bara (PLT-GB) di Kecamatan Kalis, pemban-gunan rumah sakit bergerak, pembangunan Puskesmas, dan sejumlah pembangunan lainya, yang dinilai bermanfaat bagi

masyarakat.Karenanya, agar program pembangunan tersebut berjalan lancar, selaku Bupati Kapuas Hulu, Nasir mengharapkan dukungan semua pihak, teru-tama masyarakat yang berada di wilayah perbatasan. Terlebih lagi terkait lahan di mana proyek tersebut dilaksanakan.Tentunya proyek-proyek yang masuk membutuhkan lahan. Untuk itu kepada masyarakat yang tanahnya terkena proyek

pembangunan agar mendukung dalam pembebasan lahan. Tidak menekan harga yang tinggi ketika diperlukan pembebasan lahan. “Jangan sampai pemerintah mau membangun daerah kita, malah masyarakat kita sendiri yang tidak memberikan dukun-gan. Saya rasa pembangunan ini demi kepentingan kita semua, agar pembangunan di Kapuas Hulu tidak jauh tertinggal,” tan-dasnya. (aRm)

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Rabu, 25 Januari 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

2012 akan Dibangun PLTMH di Puring Kencana

Kabupaten Sanggau Membangun

a u

Apai Ji Kitak

Pempus Serius Bangun Kawasan Perbatasan

Berbenah Usai Dikukuhkan

Sanggau. Kendati baru dikukuhkan selaku nakhoda (ketua) Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau pekan lalu, Khi-ronoto ST berjanji akan melaksanakan perubahan. Tak terkecuali akan menjadikan MABT organisasi kemasyarakatan yang mandiri dan mempunyai eksistensi ke depan.“Kita benahi ke dalam dulu. Setelah solid, maka kita akan melaksanakan berbagai program. Demi untuk eksistensi ke depan,” ujarnya, kemarin lalu.Salah satu langkah yang akan dilaksanakan pria yang akrab disapa Aki ini yakni, memben-tuk sebuah badan usaha koperasi laksana credit union (CU).“Kita rencanakan demikian. Ke depan, MABT ini, mau mendirikan koperasi semacam CU-lah. Jelas untuk anggotanya yang merupakan warga kita,” tutur salah seorang legislator di DPRD Sanggau ini. Kendati demikian kata Aki, berbagai program tersebut akan dilaksanakan secara bertahap. “Kita upayakan membangun rumah adat Tiong-hoa dulu. Nah, sambil jalan secara bertahap kita dirikan koperasi itu,” imbuhnya.Ditegaskan, MABT terbuka untuk semua ka-langan. Bahkan, dalam kepengurusan MABT ada yang beragama Muslim. “Kita terbuka, pengurus kita ada yang Muslim,” cetusnya. Terkait dengan pembentukan koperasi itu jelas Aki, akan menggunakan pola secara umum. Tak ubahnya dengan koperasi simpan pinjam lainnya. Di mana menggunakan asas kekeluargaan.“Bertahaplah kita laksanakan program ini. Kita sangat berterima kasih kepada Pemkab Sanggau dan berbagai kalangan, atas dukungan terhadap MABT ini,” tukasnya. (SrY)

Sanggau. Kans (peluang) para kader berbagai par-tai polit ik (Parpol) , untuk menduduki kurs i ‘empuk’ di gedung DPRD Sanggau, pada pemilu legislatif (Pileg) 2014 mendatang, bakalan semakin terbuka . Hal i tu terkait dengan wacana berb-agai kalangan, penambahan daerah pemil ihan (Dapil ) . Sekarang ini hanya empat Dapil dan diusulkan jadi lima atau enam.Wacana usulan itu cukup beralasan, pasalnya pertum-buhan penduduk di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) dari tahun ke tahun semakin ber-tambah signifikan. Terlebih

lagi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Jumlah penduduk Kabupaten Sanggau sekarang telah kini mencapai 400 ribu jiwa lebih. Kondisi ini, tentunya tidak sebanding dengan jumlah ket-erwakilan anggota legislatif di gedung DPRD Sanggau yang hanya 35 orang. Mencermati wacana itu, Ketua KPU Kabupaten Sang-gau, Mugiono Pramono SPd mengungkapkan, usulan ma-syarakat untuk mewacanakan penambahan Dapil itu, bisa saja terwujud. Jika merujuk Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 (UU 10/2008) tentang pemi l ihan umum

(Pemilu). “Ya, bisa saja terwujud. Ka-lau kita lihat jumlah penduduk Kabupaten Sanggau sekarang ini, berjumlah lebih dari 400 ribu jiwa. Memang seharusnya jumlah anggota DPRD-nya seki-tar 40 kursi,” tuturnya kepada Equator, kemarin lalu.Namun, kata Pramono, karena UU 10/2008 sedang dalam revisi, ada kemungkinan rasionya akan berbeda lagi. “Kita tunggu hasil revisi UU-lah bagaimana. Otomatis, jika ada penambahan jumlah kursi itu. Maka jumlah dapil-nya pun harus bertambah pula,” tuturnya.Dipaparkan, penambahan di-perkirakan dari empat dapil yang ada sekarang ini, bisa saja menjadi lima sampai enam Dapil. “Dalam UU itu, disebutkan dalam satu Dapil

bisa enam sampai sebelas kursi,” timpalnya.Kendati demikian kata Pram, KPU akan menjaring aspirasi terlebih dahulu. Pihaknya akan melakukan public hearing (dengar pendapat umum) bersama masyarakat serta kalangan legislatif. Senada dijelaskan anggota KPU Sanggau lainnya, Hamka Surkati,SE menjelaskan, ke-4 dapil yang ada sekarang ini, yakni dapil 1 meliputi Kecamatan Kapuas dan Mu-kok sebanyak 8 kursi, dapil 2, Jangkang, Bonti, Parindu dan Meliau 11 kursi, dapil 3, Noyan, Entikong, Sekayam dan Kembayan 8 kursi dan dapil 4, Toba, Tayan Hulu, Tayan Hilir dan Batang Tarang 8 kursi. “Penambahan jumlah kursi ini, bisa saja dilaksanakan,

tergantung dengan jumlah penduduknya . Ka lau me-mungkinkan menurut aturan, kenapa tidak. Inikan sah-sah saja,” pungkasnya. (SrY)

Diwacanakan Penambahan Dapil

Sanggau. Sepanjang ruas jalan protokol kota Sanggau, dalam beberapa bulan be-lakangan ini. Banyak ditemui kerangka baliho yang tak terisi iklan berbagai produk tertentu.Tak mengherankan, hanya terlihat kerangka yang ko-song melompong. Kondisi itu, jelas semakin membuat wajah kota Sanggau menjadi kumuh. Lain halnya, jika kerangka itu diisi atau temple iklan yang berbagai produk.“Lebih baik dilepas semua saja. Ketimbang hanya berupa kerangka demikian. Jelek kelihatannya,” celetuk Indra

salah seorang warga kota Sanggau, kemarin.Sedianya, kerangka atau lahan, untuk memasang iklan itu, bisa menjadi pundi-pundi, untuk meraup pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusinya atau sewa la-han. Tapi dengan kondisi demikian, bukan retribusi yang dapat. Malah memberikan kon-stribusi kumuh saja. “Kita menyarankan saja, kalau tak ada yang mau menyewa lahan untuk iklan produk mereka. Lebih baik dibersihkan saja, ketimbang demikian,” tu-turnya. (SrY)

Bersihkan Kerangka Baliho

Putussibau. Menjelang Ujian Nasi-onal (UN) untuk ajaran 2011/2012, Di-nas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar sosialisasi kepada SMA/SMK/MA. Agar dalam pelaksanaan UN berjalan baik dan lancar.“Sosialisasi terhadap SMA/SMK/MA sudah kita laksanakan kemarin pada

19 Januari 2012 di Gedung SKB. Se-mentara untuk sosialisasi SMP/MTs rencananya 26 Januari nanti,” kata Antonius AMd Pd SE, Kepala Disdikpora Kapuas Hulu, Selasa (24/1) kepada Equator di ruang kerjanya.Tujuan dari sosialisasi untuk mem-berikan pemahaman dan langkah-lang-kah dalam mempersiapkan pelaksanaan sampai dengan pelaporan. Di samping itu diharapkan sekolah agar memer-hatikan dengan sungguh-sungguh pos dan Permendikbud nomor 59/2011 tentang kriteria kelulusan dan kisi-kisi UN. Pihak sekolah pun diminta untuk mempersiapkan dan membenahi ad-ministrasi UN. Seperti entri data peserta UN harus dijamin tidak ada kesalahan sedikit pun. “Selain itu, meminta kepada sekolah agar melaksanakan pembinaan terha-dap guru-guru mata pelajaran dalam melaksanakan pembelajaran kelas UN harus lebih terfokus kepada materi-materi yang berkaitan dengan kisi-kisi UN. Melaksanakan pelajaran tambahan, baik pada pagi saat sekolah atau pun siang, sesuai dengan keadaan dan jad-wal masing-masing,” terangnya.Anton mengimbau kepada pelajar agar mempersiapkan mental dan fisik dalam menghadapi UN. Dapat membagi waktu di rumah untuk be-lajar dan bermain. “UN tingkat SMA sederajat dilaksanakan pada 16 ‒ 19

April. Sedangkan SMP sederajat 23 ‒ 26 April. Sementara terhadap orang tua siswa atau pun masyarakat diminta agar senantiasa mendukung, dengan memberikan suasana kondusif selama anak-anaknya mempersiapkan diri dan melaksanakan UN,” ujarnya.Dijelaskan Antonius, pada 2011, Kapuas Hulu berada di ranking IV Kal-bar untuk tingkat kelulusan. Dengan perincian kelulusan SMP/MTs seban-yak 99,22 persen. Sedangkan SMA/MA sebesar 99,43 persen dan SMK sebesar 99,48 persen. “Sementara tema UN yang digagas di Kapuas Hulu

adalah terselenggaranya UN Nasi-onal yang bermartabat dengan indikasi kuantitas dan kualitas kelulusan berim-bang,” tandasnya.Pada 2012 ini, untuk nilai kelulusan sama dengan tahun kemarin, yaitu 5,50. Untuk itu, Antonius pun berharap tingkat kelulusan pelajar di Kapuas Hulu mengalami peningkatan. Atau setidaknya dapat mempertahankan per-ingkat ke-IV Kalbar. “Kita pasti meng-harap peringkat kelulusan naik atau minimal dapat mempertahankannya,” pungkas Antonius. (aRm)

Bertekad Tingkatkan Angka Kelulusan

Pilgub, Jangan Bawa Isu SARA

NINGKAU NUAN

Putussibau. Pemilihan Gubernur Kalbar tidak lama lagi. Bahkan beberapa kandidat telah melakukan manuver untuk mengambil hati masyarakat.“Kita harap dalam Pilgub ini, jangan bawa isu SARA. Sebab Kalbar ini provinsi pluralisme dan majemuk. Isu SARA akan membawa adu domba dan perpecahan di masyarakat,” kata Abang M Isnandar ST, Ketua Komisi A DPRD Kapuas Hulu, Selasa (24/1) kepada Equator.Dikatakan Politisi Partai Hanura ini, saat ini kondisi Kalbar sudah kondusif. Jangan hanya untuk menjadi orang nomor satu semua cara digunakan, termasuk den-gan mengedepankan isu agama dan suku. “Yang rugi kita sendiri. Masyarakat sudah capek ribut-ribut, apalagi dengan pengalaman-pengalaman yang selama ini terjadi di Kalbar,” ujar legislator yang tergabung dalam Fraksi Golkar ini.Kepada para kandidat gubernur, Isnandar mengharapkan dalam mengambil hati masyara-kat dengan menonjolkan atau mengedepankan program-program. Biarkan masyarakat yang menilai dengan program-program tersebut. “Untuk itu, agar nantinya setiap kandidat dapat menerima atau siap untuk menang dan kalah,” imbuhnya.Kepada masyarakat agar selalu menjaga situasi kondusif. Jangan terpengaruh kandidat yang mengedepankan isu-isu SARA. “Tinggal masyarakat saja yang memilih pemimpinnya di Kalbar yang akan datang,” ucapnya.Ia Menilai kandidat-kandidat yang digem-bar-gemborkan sekarang, menurut dia cukup memadai. Apalagi mereka pada umumnya su-dah berpengalaman dalam memimpin. Hanya tinggal masyarakat saja yang memilih calon terbaik dari yang baik. “Pilihlah pemimpin yang nasionalis, dapat membangun Kalbar dan menyatukan masyarakat yang pluralisme. Pemimpin seperti yang ini kita dambakan,” tuntasnya. (aRm)

Peluang Jadi Dewan Terbuka

Abng M Isnandar ST-- Arman Hairiadi

Antonius AMd Pd SE--Arman Hairiadi

Sosialisasi UN SMA Sederajat

ILUSTRASI

Khironoto ST (M Khusyairi)

Mugiono Pramono SPd (M Khusyairi)

Derajat Kaum Hawa Setara dengan Adam

Ny Arita Apolina Hadi SPd (M Khusyairi)

AM Nasir SH

Page 14: 25 Januari 2012

Kinerja Perbaiki Pengelolaan Pemerintahan di Sekadau

LANDAK EDO’ Rabu, 25 Januari 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI�balai betomu

SEKADAU. Momen silaturahmi terbuka (open house) pada hari raya besar agama seperti Natal, IdulFitri dan Imlek biasanya oleh setiap masyarakat atau umat untuk saling berkunjung. Hal inilah yang dilakukan oleh pejabat Sekadau.Senin (23/1) lalu, pejabat Sekadau mulai Bu-pati dan Wakil Bupati Sekadau, Sekda Kabupaten Sekadau Drs Yohanes Jhon, Ketua PKK Kabupaten Sekadau Ny Scolatika Simon Petrus, Ketua GOW Kabupaten Sekadau Ny Kristina Rupinus, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Maria Yohanes Jhon, berkunjung ke rumah Wakil Gubernur Kalbar, Cris-tiandy Sanjaya di Pontianak. Ikut serta dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Dinas PU, Perhubungan Telekomunikasi dan Informasi, Inspektorat, Plt Kadis Perindagkop, Kadis Kesehatan, Kasat Pol PP, Kabag Umum, Kabag Sosial, Kabag Keuangan, kabag organisasi dan Plt Kabid Catatan Sipil.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau Simon Petrus mengucapkan selamat hari raya Imlek kepada wakil gubernur Kalbar Sanjaya. Simon berharap, semo-ga di tahun naga ini, semua rencana niat baik Cristi-andy dan keluarga diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan selalu diberikan kesehatan dan rezeki. “Saya atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan selamat hari raya imlek kepada seluruh masyarakat Tion-ghoa. Gong Xi Fa Chai,” tutur bupati Simon. (bdu)

Pejabat Sekadau ‘Serbu’ Rumah Wagub

Polres Sekadau Perangi Judi

�injeh karaja

MANDOR . Komi-si Pemuda Kristen Daerah Wilayah IV, Kecamatan Mandor menggelar Penyega-ran Rohani Pemuda (PRP) dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Gereja Perse-kutuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK) Getsemani Mandor, Senin (23/1).Acara tersebut di-hadiri hampir 200 peserta dari 12 Gereja. Memberikan siraman rohani, panitia mengundang pengkhotbah dari Gereja Bukit Zaitun Pontianak Pdt Mesakh Amen STh. Acara diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 22 hingga penutupan tanggal 24 Januari di Gereja GPPIK Getsmani Mandor.Dalam khotbahnya, Pdt Mesakh Amen mengajak pemuda harus mampu berpikir positif. Sesuai tema KKR pemuda tahun ini, Pemuda Yang Berkarakter Kristus. Pemuda yang berkarakter Kristus bukan berarti pemuda yang sombong. Tetapi para pemuda yang memilik rasa kasih, suka cita, damai sejahtera, ke-sabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetian dan pengusaan diri. Amen mengharapkan, sebagi seorang pemuda Kristen, setiap pemuda harus memiliki wajah yang ceria, murah senyum, serta ramah. Agar nyaman di lihat orang. Pemuda Kristen tidak menjadi pemuda yang sombong dan angkuh. Pada kesempatan itu Mesakh Amen juga menekankan, seorang pemuda harus mengerti dalam pekerjaan dan harus bisa berkarya. Bukan menjadi seorang pemuda yang pasif. Artinya hanya bisa berdiam diri dan menerima nasib dengan apa adanya.“Masa depan kalian bukan hanya menungu belas kasihan dan menerima apa adanya. Tetapi masa depan kalian akan berhasil, tergantung dari kreak-tifi tas kalian masing-masing,” saran Amen.Amen menegaskan, jika pemuda tidak mau kreaktif dari sekarang dan untuk masa mendatang, maka kehidupan pemuda sangat sulit menjawab tantangan kedepan. Semakin canggihnya teknolo-gi harus diikuti, agar tidak ketinggalan zaman. ”Walaupun kalian tinggal di kampung, yang pent-ing jangan sampai berpikir juga kampungan,” jelas Mesakh Amen.Ketua Komisi Pemuda, Aliadi mengatakan, pada Pekan Raya Pemuda (PRP) daerah IV, kegiatan ini bukan hanya acara ibadah KKR semata, tetapi juga ada seminar dan perlombaan seperti Cerdas Tang-kas Alkitab (CTA) dan kegiatan olah raga. “Kegiatan rutin diadakan setiap tahun pada awal tahun secara bergiliran di setiap Gereja yang ada di wilayah IV. Tujuannya agar iman pemuda tetap se-mangat dan saling bekerjasama,” tegas Aliadi. (tar)

Pemuda Harus Berpikir Positif

Tabrak Motor Kena Adat

SEKADAU. Tata kelola kepe-merintahan di Kabupaten Seka-dau dirasakan belum sepenuh-nya berjalan baik. Hal ini yang mendorong Pemkab Sekadau menggandeng Program Kinerja USAID, sebagai salah satu upaya perbaikan.Sebagai pihak yang sudah diberi-kan kepercayaan, Program USAID Kinerja telah melakukan berb-agai upaya perbaikan itu. Salah satu yang mereka lakukan adalah menggelar Lokakarya Pengelolaan Pengaduan Bidang Pendidikan yang dilaksanakan di Mess Pemkab Sekadau, Selasa (24/1).Koordinator Program Penge-lolaan Pengaduan USAID Kin-erja Kalbar, Herculana Ersintas mengatakan, keputusan Pemkab Sekadau menggandeng USAID dalam mewujudkan tata ke-lola kepemerintahan yang baik di Sekadau merupakan sebuah terobosan baru. “Hal ini sesuai aturan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Pemerintahan nomor 13 Tahun 2009 (Permen-PAN 13/2009)

tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat,” ujarnya di sela lokakarya tersebut.Komitmen serta keseriusan Pemkab Sekadau untuk memper-baiki kualitas pelayanan publik melalui partisipasi masyarakat di Sekadau khususnya di bidang pendidikan, telah ditunjukkan oleh bupati dengan menggandeng Program Kinerja USAID. Bahkan untuk mengasistensi pelaksanaan program tersebut, telah dikeluar-kannya SK Tim Teknis Program Kinerja USAID yang di dalamnya terdapat unsur DPRD, Bappekab, Diknas, Dewan Pendidikan, serta PGRI Sekadau.Program Kinerja USAID untuk Peningkatan Tata Kelola di Pelay-anan Publik bekerjasama dengan pemerintah pusat, pemerintah Provinsi, pemerintah kabupaten/kota, DPRD, universitas, dan or-ganisasi masyarakat sipil. “Sasa-ran utama dari program Kinerja adalah meningkatkan pelayanan publik di Indonesia melalui pen-ingkatan pengelolaan pelayanan

dan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap kualitas pelayanan pemerintah daerah,” papar Herculana.Serangkaian kegiatan telah dilakukan Tim Teknis Program Kinerja USAID demi untuk me-ningkatkan tata kelola kepemer-intahan yang baik di Sekadau. Di antaranya pemilihan 20 sekolah mitra di 4 kecamatan di Kabupat-en Sekadau, meliputi Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman, Belitang Hilir.Kegiatan berikutnya, kata Her-culana, adalah kunjungan ke sekolah-sekolah mitra dalam rangka melihat kondisi awal untuk menentukan perenca-naan yang tepat dalam upaya perbaikan pelayanan di bidang pendidikan. Program ini juga telah menggandeng Fasilitator Manajemen Berbasis Sekolah dari 4 Kecamatan sasaran untuk mendampingi sekolah-sekolah mitra dalam memastikan keterli-batan masyarakat untuk pencapa-ian indikator kunci pendidikan nasional terutama di bidang

standar pengelolaan dan standar pembiayaan. “Kegiatan lain yang dilakukan oleh Tim Teknis dalam program Kinerja USAID adalah melakukan Lokakarya Survei Pengaduan Bi-dang Pendidikan ini,” ulasnya.Kegiatan lokakarya yang dibu-ka oleh Sekda Sekadau, Yohanes Jhon tersebut diikuti 80 persen unsur pengguna layanan dan 20 persen penyedia layanan. Ini merupakan kegiatan yang me-narik karena dalam forum akan dijaring masukan atau keluhan dari masyarakat pengguna lay-anan bidang pendidikan, meliputi murid, wali murid, komite dari unsur wali murid, dewan pendi-dikan, perwakilan LSM pemer-hati, perwakilan dari akademisi, perwakilan dari wartawan serta perwakilan dari tokoh masyara-kat peduli pendidikan dengan komposisi laki-laki dan perem-puan yang berimbang. “Di samping itu, dalam lo-kakarya ini diharapkan akan terciptanya kesadaran penyedia layanan dan pengguna layanan

tentang aspek positif pengaduan. Kemudian tercapai kesepakatan untuk melakukan kegiatan tindak lanjutnya, yaitu melakukan survei pengaduan dengan responden murid kelas V dan VI SD serta keseluruhan murid SMP sekolah mitra bersama keseluruhan wali murid,” katanya.Hasil dari Survei akan dianali-sis Penyedia Layanan bersama-sama dengan Pengguna Layanan untuk menemukan penyebab dari keluhan atau pengaduan. Kemudian dicari solusinya untuk kemudian disusun “Maklumat Layanan” (Service Charter) yang akan merupakan “janji perbaikan layanan” oleh unit layanan, yaitu sekolah-sekolah mitra serta reko-mendasi kepada Bupati Sekadau, untuk melakukan perencanaan dalam pembangunan bidang pendidikan yang pelaksanaannya akan dimonitor Forum Pemangku Kepentingan bidang pendidikan Sekadau. Secara alamiah diharap-kan akan terbentuk dalam proses berjalannya Program Kinerja USAID. (bdu/*)

SEKADAU . Polres Sekadau mulai menabuh genderang per-ang terhadap permainan judi di wilayah hukumnya. Ini terbukti dengan penangkapan pemain judi yang dilakukan Polres Sekadau, belum lama ini.

Tak tanggung-tanggung, penangkapan itu dipimpin langsung Kapolres Seka-dau, AKBP Andreas Widihandoko SH. Se-jumlah pejabat tinggi Polres Sekadau juga ikut serta dalam proses penangkapan tersebut.Kepada wartawan,

Kapolres Sekadau meminta agar masyarakat Sekadau tidak menekuni permainan setan terse-but. “Saya harapkan masyarakat Sekadau untuk tidak lagi bermain judi,” ujar Widi.Menurut Widi, permainan judi bukan membawa manfaat. Seba-liknya, permainan tersebut justru membawa banyak mudharat alias keburukan, baik kepada diri pe-main maupun kepada keluarga sang pemain judi itu.Keburukan pemain judi antara lain, bisa membuat sang pemain malas beker-ja. Kesehatan sang pemain juga terganggu karena ke-

asikan bermain judi bisa membuat lupa istirahat, lupa makan, bahkan lupa akan keluarga.“Judi bisa membuat keluar-ga hancur. Lebih penting lagi, tidak ada orang y a n g k a y a k a r e n a j u d i .

Kalau pun kaya, sifatnya hanya sementara,” ingat Widi. (bdu)

NGABANG. Begitu banyak tokoh pembangunan dan pemer-satu warga di Kalbar. Mereka juga dinyatakan layak memimpin Kal-bar ke depan, karena t e l ah terbukti pernah

memimpin wilayah Kalbar. “Jangan pernah melupakan tokoh-tokoh atau putra terbaik Kalbar yang sudah berhasil memimpin Kalbar atau daerah kabupaten/kota di Kalbar. Misalnya Bapak Usman Ja’far, Drs Cornelis MH dan salah seorang tokoh dan putra terbaik Kalbar yakni DR Osman Sapta Oedang atau yang kerap dipanggil OSO,” kata Saiful anggota

DPRD Kabupaten Landak, Selasa (24/1).Saiful mengatakan, pada era kepemimpi-nan Usman Ja’far, Kalbar sudah aman serta kondusif. Be-g i tu juga dengan era kepemimpinan setelah Usman Ja’far. Begitu juga dengan kepemimpinan Drs Cornelis MH, Kalbar juga aman dan kon-dusif. Bahkan tidak pernah terjadi kon-flik di Kalbar. “Pak Usman Ja’far dan Pak Cornelis sudah membuktikan mam-

pu menjadi pemersatu di Kalbar,” un-gkap Saiful seraya mengatakan Armyn Alianyang juga salah seorang putra terbaik Kalbar. Dijelaskan Syaiful, menjelang Pilgub, masing-masing pihak hendaknya ha-rus mampu menahan diri agar tidak memercikan api pertikaian. Supaya keamanan Kalbar tetap terjaga. “Siapa pun yang maju pada Pilgub nanti, mereka tetap merupakan pu-tra terbaik Kalbar. Warga lebih tahu siapa diantara mereka yang lebih layak memimpin Kalbar ke depan ,” p a p a r Saiful. (tar)

Banyak Tokoh Pemersatu KalbarBanyak Tokoh Pemersatu Kalbar

NGABANG. Kecelakaan lalu-lintas antara Daihatsu Xenia KB 1526 HN yang dikemudikan M Yusup dengan sepeda motor Honda Revo KB 4919 LC yang dikemudikan Martono dan Yama-ha Jupiter Z dengan plat XY yang dikemudikan Sipur, Sabtu (14/1) lalu berbuntut panjang. Kecelakaan yang terjadi di Jalan Desa Tubang Raeng, Keca-matan Jelimpo mengarah pada hukum adat. Masing-masing keluarga korban, Martono warga Desa Pawis Hilir Kecamatan Je-limpo dan Sipur warga Plasma III Ngabang menuntut adat kepada M Yusup yang kini sudah ditahan di Polres Landak.Apalagi akibat kecelakaan tersebut, Martono dan Sipur menderita patah tulang. Per-

wakilan keluarga kedua korban itu mendatangi Mapolres Landak, Selasa (24/1). Mereka berdialog dengan keluarga M Yusuf yang difasilitasi oleh Polres Landak. M Yusup juga dihadirkan dalam pertemuan tersebut. Dari jajaran Polres Landak sendiri, pertemuan itu dihadiri langsung Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Si-hombing, Wakapolres Landak, Kasat Sabhara, Kasat Intelkam dan sejumlah anggota Satlantas Polres Landak. Menurut Bripka Zuliyanto salah satu anggota lantas Polres Landak, pihak kepolisian sudah menangani kasus Lakalantas tersebut. “Kami sudah melakukan penahanan terhadap tersangka. Saksi atas nama Amadyani juga sudah kita lakukan pemeriksaan.

Namun untuk korban, sampai saat ini belum bisa kita mintai keterangan,” ujarnya. Zuliyanto mengatakan, kema-rin pagi dia sendiri sudah tiga kali menghubungi pemilik kendaraan atas nama Ameng. Pada dasarnya, Ameng bersedia datang ke Ng-abang. “Namun, dikarenakan pemilik kendaraan mengaku belum ada konfi rmasi dari keluarga maupun istri M Yusup, akhirnya Ameng mengurungkan niatnya untuk datang ke Ngabang. Pemilik kendaraan mau datang ke Ng-abang kalau ada pihak keluarga M Yusup ataupun istrinya,” ung-kapanya.Keluarga Martono sempat menel-epon Ameng pemilik mobil supaya bisa datang ke Ngabang untuk

menyelesaikan masalah tersebut. Namun, kepada pihak keluarga korban, Ameng mengaku bahwa mobil tersebut bukan miliknya. Keluarga Martono pun sem-pat berang dengan pernyataan Ameng tersebut. Apalagi Ameng tidak bisa memberi kepastian kapan ia bisa datang ke Ngabang. Akhirnya, keluarga korbanpun mempertanyakan STNK kenda-raan mobil yang dipegang oleh polisi. Di STNK tersebut tertera atas nama Syahru Yuliansyah SE dengan alamat Jalan MH Thamrin Komplek UNTAN.Sementara itu, M Yusup tidak berkomentar panjang lebar ke-tika ditanya keluarga korban. Ia mengaku tidak menyanggupi untuk membayar tuntutan adat yang disampaikan oleh keluarga

korban. “Saya sudah telepon istri saya. Istri saya bilang, kami hanya sanggup Rp5 juta saja. Tapi kami bayar Rp2 juta dulu. Saya inipun seorang perantau. Keluarga saya ada di pulau lain. Sedangkan di Kalbar, saya hanya ada mertua, istri dan anak yang sekarang ting-gal di Kembayan,” papar Yusup.Sementara itu, keluarga Mar-tono tetap bersikukuh untuk mempertahankan pembayaran adat yang harus dilakukan oleh tersangka. Sedangkan total adat yang harus dibayar tersangka sebesar Rp49.976.000. “Akibat kejadian ini, korban Martono tidak bisa bekerja. Sementara ia ada tanggungan anak dan istri,” kata Syakirin, perwakilan kelu-arga Martono. (tar)

Mesakh Amen

Saiful

SEKADAU. Kerusakan sejumlah ruas jalan ber-status nasional, provinsi, maupun jalan kabupaten di Kabupaten Sekadau disinyalir kuat karena ban-yaknya kendaraan yang melintas membawa muatan melebihi daya tahan jalan. Ironisnya, sejumlah jem-batan timbang tidak berfungsi maksimal.“Saya lihat kerusakan jalan itu memang akibat kend-araan sering melebihi muatan. Tapi jembatan timbang tidak berfungsi sebagai mana mestinya,” ujar H Retno Pramudya SH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar saat Reses di Kecamatan Sekadau Hilir, belum lama ini.Retno menilai, banyak jembatan timbang yang sudah dibangun tidak berfungsi dengan selayaknya. Sebagian di antaranya bahkan tidak ada aktivitas sedikitpun.Di wilayah Kabupaten Sekadau saja, ada sebuah jembatan timbang yang berada di Desa Peniti, Keca-matan Sekadau Hilir. Sayang, sangat jarang aktivitas di jembatan tersebut. Jembatan itu bahkan terlihat sepi tanpa ada yang menjaga.“Ini yang kita sesalkan. Harusnya jembatan timbang itu berfungsi dengan sebaik-beiknya untuk menimbang kendaraan yang melintas. Kalau beban yang dibawa melebihi kapasitas, ya harus disanksi,” tegasnya.Terhadap persoalan ini, vokalis PPP asal Dapil Sekadau-Sanggau itu berjanji tidak akan tinggal diam. Dirinya akan mempertanyakan persoalan ini kepada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan In-formatika (Dishubkominfo) Kalbar untuk dicarikan solusi yang baik. (bdu)

Jembatan Timbang Tak Maksimal

AKBP Andreas WidihandokoAKBP Andreas Widihandoko

Page 15: 25 Januari 2012

KETAPANG. Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus S.Pd, men-argetkan sembilan rancangan peraturan daerah (Raperda) akan selesai dalam waktu tiga bulan. Empat Panitia Khusus (Pan-sus) terdiri dari seluruh anggota DPRD Ketapang telah dibentuk, Selasa (24/1). Semua Raperda yang dibahas berkaitan dengan retribusi. “Raperda ini bukan aspirasi, tapi dari eksekutif. Tu-juannya untuk meningkatkan pendapatan daerah. Tapi kita be-lum tahu berapa target pendapa-

tan setelah Raperda itu rampung,” kata Budi ditemui wartawan usai Paripurna Pansus sembilan Rap-erda, kemarin.Kesembilan Raperda tersebut yaitu : Raperda retribusi terminal, Raperda penyelenggaraan dan re-tribusi izin trayek, Raperda tentang penyelenggaraan dan retribusi pengujian kendaraan bermotor, Raperta tentang retribusi tempat khusus parkir, Raparda tentang retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum, Raperda tentang retri-busi pelayanan kepelabuhan, Rap-

erda tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah, Raperda tentang penyelenggaraan retribusi rumah potong hewan dan Raperda ten-tang pelayanan persampahan atau kebersihan.“Sebenarnya masih ada Rap-erda lain yang masih belum dis-erahkan Bagian Hukum. Daerah memang diberikan wewenang untuk menarik retribusi dan pa-jak daerah,” turutnya.Budi mengakui, pada tahun-tahun sebelumnya paripurna Raperda sempat molor lantaran

belum rampungnya pembahasan. Hal itu karena keterbatasan dana. Pasalnya untuk menggodok Rap-erda diperlukan konsultasi atau studi banding. Sehingga cukup menguras anggaran perjalanan dinas. Namun untuk kali ini op-timis dana perjalanan dinas tak akan jadi kendala.“Ini kita lakukan awal tahun. Saya rasa persoalan dana tak akan ada masalah. Dana untuk perjalanan dinas sudah siap,” terang Budi tanpa menyebutkan besarannya. (KiA)

KETAPANG. Bagi kalangan pondok pesatren (Ponpes), mempelajari buku klasik berbahasa Arab atau sering disebut dengan kitab ‘kun-ing’ hal yang mengherankan. Namun sedikit mengetahui, bahwa kitab kuning yang klasik itu banyak digunakan peneliti dunia dalam mempelajari Islam.“Selama ini ada anggapan sulit dalam mempelajari kitab kuning, padahal kitab kuning banyak dijadikan bahan atau literatul para peneliti dunia dalam mem-pelajari Islam,” kata Mat Nuh, Kasi Kesra Setwilda Kabupaten Ketapang dalam acara peluncuran program cepat membaca kitab kuning di Ponpes Nurilahi Sukaharja, Senin (23/1).Di hadapan para pengurus Ponpes dan para santri, Mat Nuh mengatakan, tantangan di masa mendatang akan lebih berat. Zaman yang terus berkembang memaksa setiap lembaga pendidi-kan termasuk Ponpes untuk menyiapkan sum-ber daya manusia yang andal. “Untuk itu mari kita menjadi motivator dalam segala bidang bukan sebaliknya menjadi beban masyarakat,” ujarnya.Pada kesempatan yang sama, Kasi PK Pontren Ke-mentrian Agama Kabupaten Ketapang Drs. Nasbun menuturkan, kelebihan pondok pesantren dengan lembaga pendidikan lainnya dikarenakan di pondok pesantren ada program pembacaan kitab kuning yang menjadi rujukan dalam memahami ajaran Islam dengan baik dan benar.“Kebanyakan kita paham agama hanya dari mendengar dan itu hanya untuk diri sendiri. Sedangkan memahami Islam untuk dapat dis-ampaikan ke khalayak harus memahami kitab kuning yang rujukan aslinya Alquran dan hadis,” terang Nasbun.Dikatakannya, Kementerian Agama Kabupaten Ketapang akan terus memantau dan mensupport pemahaman dan pembacaan kitab kuning di Ponpes Nur Ilahi dengan harapan dapat dipelajari santri dan masyarakat sekitar.Tokoh masyarakat Sukaharja Abdullah Lehan mengatakan, Ponpes Nur Ilahi dibangun atas ide dan swadaya masyarakat Ketapang. Dalam perjala-nannya, Ponpes Nur Ilahi tersendat-sendat karena terbentur masalah pendanaan. “Saya mengimbau kepada semua masyarakat agar ikut berpatisipasi membantu kelangsungan proses belajar mengajar di Ponpes Nur Ilahi demi menegakkan siar agama Islam,” tuturnya.Diakuinya, kondisi Ponpes saat ini cukup mem-perihatinkan. Banyak atap yang berlubang sehingga mengganggu santri belajar saat hujan. Sementara sumber pendanaan juga sangat minim. Belum lagi setiap usulan yang di ajukan ke pemerintah tidak dikabulkan.“Sungguhpun demikian, Ponpes Nur Ilahi masih tetap eksis. Khusus untuk warga miskin tak dipungut bayaran,” ungkapnya. (KiA)

�pempadahan

Kitab ‘Kuning’ Literatur Peneliti Dunia

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Rabu, 25 Januari 201215

SDN Kuala Tolak MemprihatinkanKETAPANG. Anggaran Pendapa-tan Belanja Daerah (APBD) Kabu-paten Ketapang mencapai Rp 1,2 triliun. Tapi masih ada saja kondisi lokal sekolah yang mem-prihatinkan. Salah satunya adalah lokal kelas III dan IV SDN 15, Kuala Tolak, Kecamatan Matan Hilir Utara. Atapnya bocor dan dindingnya bolong-bolong. Bahkan Anggota DPRD Propinsi Kalbar, Suma Jen-ny menilai lebih mirip kandang ketimbang lokal sekolah. “Ruang itu untuk siswa kelas III dan IV. Ruangannya tidak layak untuk siswa mengenyam pendidikan. Atapnya bocor, dindingnya sudah rapuh. Padahal lokasinya tak jauh

dari Kota Ketapang,” kata Suma Jenny yang mengaku baru pulang reses dari daerah MHU.Dikatakannya, kondisi itu di-perparah ketika turun hujan. Siswa terpaksa dipulangkan karena proses belajar mengajar tak dapat dilakukan dengan kondisi atap yang bocor. Selain itu dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Ia mengatakan kondisi ini sudah dua kali diberitahukan ke Diknas, tapi belum ada tang-gapan. “Dari komite sekolah

setempat, Pak Bahri mengaku sudah dua kali meminta Diknas untuk memperbaiki kondisi itu, tapi tidak ada jawaban. Padahal itu sekolah negeri,” sesalnya.Suma mengatakan, dua lokal sekolah yang dibangun sejak 1984 itu sedianya menampung 24 siswa yang terdiri dari 13 siswa kelas III dan 11 siswa kelas IV. Sedangkan untuk lokal kelas lainnya masih layak digunakan. “Waktu saya reses, wali kelas IV, pak Masran meminta agar membantu pemban-gunan dua lokal ini. Karena dind-

ingnya sudah jarang-jarang. Saya akan sampaikan ini ke pemerintah propinsi nanti,” akunya.Meski demikian, Magister Hu-kum jebolan Universitas Tanjung-pura itu mengatakan, kalaupun ada bantuan sifatnya hanya renovasi. Terpenting kata dia adalah paling tidak, ada perhatian dari pemerintah daerah terhadap pembangunan dua lokal tersebut. Dengan kenyataan ini, ia menilai Dinas Pendidikan kurang cermat dalam menginventarisir ruang-ruang sekolah yang harus diban-

gun atau diperbaiki.“Dinas Pendidikan harus men-data berapa gedung atau lokal yang rusak. Mana skala priori-tasnya. Jangan sampai lokal-lokal sekolah yang masih bagus justru diperbaiki,” tuturnya.Karenya ia berharap, agar Diknas segera memperbaiki lokal tersebut agar siswa dapat belajar dengan nyaman. Para siswa itu, kata Suma, merupakan aset bagi daerah yang harus diperhatikan.Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Ketapang, H Jahilin, masih belum dapat dikonfi rmasi terkait temuan reses tersebut. Masih belum ada jawaban ketika dihubungi via HP. (KiA)

Atap Bocor, Dinding Rapuh

Target Tiga Bulan Selesaikan Sembilan Raperda

Bengkel Hangus ........................................................................................................dari halaman 9Bengkel ini sudah tutup sejak hari Minggu karena tahun baru Imlek,” jelas Aleng.Lurah Darat Sekip, Pontianak

Kota Fransiskus X Ijuk men-gatakan, diduga kebakaran ter-jadi akibat korsleting listrik di gudang oli bengkel. Api berasal

dari gudang oli dan membakar bagian atas bengkel. ”Kita belum mengetahui persis penyebab terjadinya kebakaran ini. Karena

kejadian berlangsung subuh hari dan kondisi bengkel tutup, apalagi orang di dalam bengkel sedang tidur,” ungkap Fransiskus. (sul)

PONTIANAK. Dalam rangka penyegaran organisasi dan penambahan kekuatan personel Polri, Kepolisian Daerah Kalbar membuka penerimaan calon bintara tahun anggaran 2012. Pendaftaran dibuka 21-28 Januari mendatang. Karo SDM Polda Kalbar, Kombes Pol Y Prapto Wirahadi mengatakan, peserta melaku-kan pendaftaran secara online melalui website http://www.penerimaan.polri.go.id. Kemu-dian bukti register dibawa saat pendaftaran di Polda Kalbar un-tuk mendapatkan nomor peserta. ”Pendaftaran ini juga seren-tak dilakukan se-Indonesia. Dengan total keseluruhan 2000 orang terdiri dari 1800 pria dan 200 Polwan. Untuk kuota Polda Kalbar kurang lebih 81 peserta. Terdiri dari 72 polisi laki-laki dan 9 Polwan,”

jelas Prapto, Selasa (24/1). Menurut dia, proses pendaft-aran dan seleksi tidak dipun-gut biaya. Seleksi akan di-lakukan dalam delapan tahap. Antara lain, administrasi, tes kesehatan, tes psikologi dan

sidang penentuan akhir. “Prin-sip penerimaan Polri, seleksi penerimaan akan dilakukan dengan bersih, transparan dan akuntabel,” tegas Prapto. Sesuai kebijakan Kapolri, lanjut dia, maka penempatan bintara

laki-laki akan ditugaskan di Polres. Terutama Polres di daerah perbatasan. Karena penekanan dari Mabes Polri, bahwa brigadir dididik untuk mengisi kekuatan wilayah. “Persiapan bintara di wilayah agar mampu bertugas dengan situasi dan kondisi saat ini. Dengan tantangan yang lebih berat dari sebelumnya. Mereka harus lebih profesional dalam menjalankan tugas,” ungkapnya.Setelah proses seleksi peneri-maan dilakukan, maka bintara akan menempuh pendidikan se-lama tujuh bulan. Dengan materi pendidikan dasar Sabhara selama dua bulan dan materi pendidikan fungsi kepolisian selama lima bu-lan. ”Khusus Polwan, pendidikan akan dilakukan di Jakarta. Sedan-gkan polisi laki-laki pendidikan-nya di SPN Pontianak,” ungkap Prapto. (sul)

Polda Buka Penerimaan Bintara

sekitar, jangan membuat masalah ini menjadi run-yam. Berikanlah bantuan

kepada korban yang tertimpa musibah, jangan melakukan hal sebaliknya. Terutama, jan-

gan mengarah dan mengambil barang yang ada di ruko itu,” tegasnya. (sul)

Pasar Seruni ....................................................................dari halaman 9

Rujukan Memahami Ajaran Islam

Budi MateusBudi Mateus

Anggota DPRD Propinsi Dapil Ketapang-KKU, Suma Jeny, bersama komite sekolah melihat langsung kondisi ruang kelas SDN 15 yang memprihatinkan. IST

Dinding ruangan kelas tiga dan empat yang bolong-bolong. IST

kekhawatiran bagi keluarga saya. Makanya sebagai warga negara, saya melapor dan me-minta perlindungan kepada aparat kepolisian,” katanya.Dia mengaku selama ini ti-dak pernah bertengkar dengan siapapun. Hubungan dengan tetangganya pun cukup baik sejak menempati rumah itu, dua tahun silam. Sehingga tidak seorang pun yang di-curigainya berbuat seperti seorang pengecut itu. Hanya saja beberapa hari sebelumnya, Su Mian sempat curiga kepada dua orang yang seperti mengintai di depan rumahnya. “Sekitar empat atau lima hari lalu, ketika saya pu-lang sekitar pukul 22.00 ada dua orang di tempat gelap. Sewaktu saya memasukkan mobil dan menutup pintu, kedua orang itu langsung pergi menggunakan sepeda motor,” ungkapnya.Dia tidak dapat melihat dengan jelas kedua orang itu, karena mereka berdiam di tempat gelap. “Saya tidak memerhatikannya, karena saya kira biasa saja. Hanya

saja ketika saya akan me-nutup pintu, mereka segera pergi. Saya jadi curiga dengan tingkah laku mereka itu,” ujar Su Mian.Tetapi, Su Mian tidak mau menduga macam-macam terkait motif pelemparan terhadap rumahnya, baik mengenai perpolitikan atau lainnya. “Kita hanya meng-harapkan agar pelakunya segera ditangkap, karena menurut saya ini tindakan kriminal,” katanya.Tindakan yang diambil Su Mian, segera melapor ke polisi bila terjadi hal seperti itu, dengan harapan tidak me-munculkan dugaan-dugaan yang dapat mengganggu ke-harmonisan. “Saya juga meng-harapkan kalau masyarakat mendapat perlakuan seperti ini untuk segera melapor ke polisi,” tuturnya. Ketika melapor ke Mapolres Singkawang, Su Mian juga ditemani Ketua VI Hubun-gan Antarwilayah dan Etnis, Dewan Adat Dayak (DAD) Singkawang, Drs Stevanus. “Kalau persoalan seperti ini

kita selalu ada sebagai bentuk kepedulian agar tidak berkem-bang isu yang macam-macam yang dapat mengganggu Sing-kawang,” katanya.Apalagi , kata Stevanus, pelemparan ini bertepatan dengan perayaan Imlek dan menjelang Pemilukada. Se-mentara Su Mian sendiri meru-pakan wakil rakyat. Dikhawat-irkan isunya yang berkembang malah bermacam-macam yang dapat mengganggu keamanan dan kerukunan etnis di Sing-kawang. “Memang kita kalau ada persoalan, bersama-sama untuk menyelesaikannya tidak memandang etnis apapun,” ujarnya.Dalam kesempatan tersebut, Stevanus juga mengimbau ke-pada masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu-isu ter-kait peristiwa yang menimpa Su Mian. “Mari kita tetap ber-gandeng tangan, menciptakan suasana hidup rukun dan damai. Sehingga Singkawang benar-benar menjadi rumah besar yang nyaman dan aman bagi kita semua,” ajak Steva-nus. (dik)

Anggota DPRD ...........................................................dari halaman 9

Sungai Kapuas. Bahkan ada juga warga yang menyisiri pinggiran sungai. Namun hing-ga berita ini diturunkan, pemu-da tersebut belum ditemukan. “Saya lihat pemuda tersebut memakai ransel. Mungkin di dalam ransel, pemuda itu mem-bawa batu. Makanya langsung tenggelam,” jelas Malik.Imran, saksi mata lainnya mengatakan, pria yang melaku-kan percobaan bunuh diri itu berdiri di atas jembatan menggunakan tas ransel. Ciri-ciri fi siknya, bertubuh gemuk dengan tinggi badan sekitar 165 Cm. Mengenakan celana panjang dan baju kaos hitam. “Saya melihat dengan jelas fi siknya. Karena sebelum ke-jadian, saya sedang melintas di

Jembatan Kapuas menggunak-an sepeda motor. Dia berjalan ke pinggir Jembatan Kapuas, kemudian langsung terjun ke sungai,” jelas Imran.Sebelum terjun, pemuda tersebut mengikat tas ransel-nya. Setelah itu terjun bebas dari jembatan. “Ada kemung-kinan tas itu berisikan benda berat untuk menenggelamkan dirinya ke dasar sungai,” tim-pal Imran yang menyaksikan langsung aksi bunuh diri dari Jembatan Kapuas I.Kapolsek Timur, AKP Hary-anto mengatakan, setelah mendapat informasi dari pega-wai kecamatan, langsung tu-run ke lapangan. Kemudian, berkoordinasi dengan Jajaran Pol Airud untuk melakukan

penyisiran di Sungai Kapuas. “Masih belum tahu keadaan korban. Terutama memastikan meninggal atau masih hidup,” kata Haryanto. Ulah pemuda tersebut mem-buat warga penasaran. Bahkan pengendara yang melintas berhenti di Jembatan Kapuas I, melihat ke Sungai Kapuas. Na-mun pemuda nekat itu sudah tidak terlihat. “Untuk sementara kita masih melakukan penyisiran. Terutama pada tempat kejadian perkara. Kita juga meminta bantuan kepada warga yang tinggal di pesisir sungai untuk melakukan pemantauan. Jika menemukan, segera menghubungi pihak ber-wajib, agar segera dieksekusi,” imbau Haryanto. (sul)

Tenggelam Batu .....................................................dari halaman 9

Budiono Tan .....................................................................................................................dari halaman 9kelompok petani yang hadir,” papar Mukson. Muk son meng a t a k an , setelah gelar perkara baru dapat dilihat kasus PT BIG. Karena indikasi penggelapan

atau perdata berbeda tipis. Sehingga diperlukan kajian se-cara mendalam bagi penyidik. Agar tidak keliru dalam mene-tapkan kasusnya. “Dalam gelar perkara nanti akan dimintakan

pendapat ahli untuk melihat kasus PT BIG,” kata mantan Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Kalbar ini. Mukson menambahkan agenda gelar perkara nanti-

nya terfokus untuk kasus ad-uan petani. Tidak termasuk laporan PT BIG atas kasus pencurian limbah dan CPO. “Karena penanganannya ter-pisah,” jelasnya. (sul)

BANYUASIN . Per i s t iwa berdarah terjadi di Desa Teluk Tenggulang, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, yang berbatasan dengan Philip V, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba, Senin (23/01). Seorang kakek uzur, H Tereng (65), dite-mukan tewas mengenaskan tak jauh dari kediamannya.Saat ditemukan, kondisi H Tereng menderita luka bacok di sekujur tubuh. Tragisnya lagi, leher korban nyaris putus. Kuat dugaan, ia dibantai oleh seorang pemuda diketahui ber-nama Ambo Mase (26), warga

Teluk Kemang, Kecamatan Sun-gai Lilin, Kabupaten Muba.Setelah membunuh korban, Ambo Mase menyerahkan diri ke Mapolsek Sungai Lilin. Di-karenakan lokasi kejadian be-rada di Kecamatan Pulau Rimau, tersangka lalu diserahkan ke Mapolsek Pulau Rimau. Kini, tersangka mendekam di hotel prodeo Mapolsek Pulau Rimau, untuk penyidikan kasusnya.Dihubungi Harian Banyuasin (Group JPNN), kemarin, Kapol-sek Pulau Rimau AKP Deslie membenarkan telah terjadi pembunuhan di Desa Teluk

Tenggulang, dengan korban bernama H Tereng, warga se-tempat. Deslie menyebutkan, korban tewas akibat menderita luka bacokan di sekujur tubuh.”Untuk sementara, info yang kami dapat dari lokasi kejadian, pelaku (Ambo Mase,Red) men-gamuk dan membantai korban, karena mau memerkosa ibunya. Lalu, pelaku menemui korban den-gan maksud hendak meminta per-tanggungjawaban. Namun tidak disangka malah terjadi perkelahian yang berujung korban tewas den-gan menderita bacokan di sekujur tubuh,” ujar Deslie.

Mantan Kapolsek Banyuasin 1 ini juga membeberkan usai mem-bantai korban, pelaku menyerah-kan diri ke Polsek Sungai Lilin. Namun karena TKP berada di Kecamatan Pulau Rimau, pelaku diserahkan Polsek Sungai Lilin ke Polsek Pulau Rimau.“Kita sudah jemput pelaku, dan sekarang sudah berada di Polsek Pulau Rimau. Kita juga sudah mengamankan barang bukti berupa sebilah parang dan satu buah gancu,” katanya, seraya menambahkan pelaku akan dijerat pasal 340/338 KUHP. (jp)

Kakek Uzur Tewas Dibantai

Polda Kalbar melakukan penerimaan bintara baru. SYAMSUL ARIFIN

Page 16: 25 Januari 2012

PP&&rromoromoromo

SeremoniRabu, 25 Januari 2012 16

Marshanda

Siap Mental Punya Bayi

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 24 Januari 2012

Kurs BeliAUD (Australia)BND (Brunei)CNY (Yuan)EUR (Euro)GBP (Pounsterling)HKD (Hongkong)JPY (Yen)KRW (Won)MYR (Ringgit)PHP (Peso)SGD (Singapura)THB (Bath)USD (Dollar)

9,379.857,045.471,415.95

11,616.6413,895.441,151.84

11,608.887.92

2,874.60206.73

7,045.47283.99

8,940.00

9,478.797,120.891,430.20

11,737.1914,038.941,163.55

11,728.808.01

2,908.21208.96

7,120.89287.12

9,030.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.001.00

Uang Kurs Jual

Sony GarapImage Sensor untuk iPhone5?

Tambul Diberikan Amanah Pimpin Amanah Pimpin KalbarKalbar

Belum positif hamil, Chacha sudah update info ingin jadi ibu yang baik. Nggak stres lagi kayak biasanya... Ke-hadiran Ben Kasyafani bikin Marshanda (Chacha) tenang. Sejak menikah 2 April 2011, perlahan Cha cha mulai jauh dari trauma depresi akut yang pernah dideritanya. Ia pun siap mental jika kelak diberi momongan.

“Insya Allah tahun ini. Kita doa terus, semoga dikasih, mudah-mudahan saatnya pas dan bisa fokus, karena bu-tuh persiapan,” ungkapnya, akhir pekan lalu.

Walaupun mengaku masih deg-degan, namun Chacha sudah sana-sini mencari informasi bagaimana menja di ibu yang baik. “Aku sih tanya sama teman, yang usianya nggak jauh dari aku. Ribetnya bagaimana. Ilmunya sudah dapat. Insya Allah keduanya secara mental sudah siap,” ungkap pelantun Astaghfirullah ini.

“Aku sih pengen, kalau aku lihat anak kecil itu lucu banget,” lanjutnya. Chacha yakin naluri keibuannya akan muncul seiring berjalannya waktu. Hal tersebut dia ra-sakan setelah jadi istri, naluri sebagai istri timbul karena kebiasaan menyiapkan segala keperluan suami. “Nanti saat punya anak juga akan terpancing sendiri,” katanya.

Saat ini, dia lagi mati-matian kuliah agar cepat lulus dan fokus memiliki anak. “Aku nggak menunda soal anak. Tapi tadinya nunggu setelah S1,” cetusnya.

Artis yang memulai kariernya di usia sangat belia ini sempat stres karena curhat sambil marah-marah dan menangis dalam video yang diunduh secara terbuka di YouTube sekitar Agustus 2009. [RM]

TOKYO. Sony tengah menggodok im-age sensor dengan performa yang lebih baik lewat hadirnya teknologi baru. Ia akan dipakai di jajaran kamera digital maupun smartphone. Kabarnya, iPhone 5 juga akan memakai sensor ini.

Lebih unggul dibandingkan image sen-sor CMOS lainnya yang ada di pasaran, sensor baru Sony kali ini akan didukung oleh RGBW Coding. Sekadar informasi, piksel foto dikodekan dengan RGB (Red, Green dan Blue). Nah, W (White) di sini dipakai untuk meningkatkan sensitivitas cahaya pada sensor.

Hasilnya, dengan adanya tambahan tersebut, foto yang diambil di kondisi low-light akan diperbaiki kecerahannya. Sony juga mengklaim, foto yang dihasil-kan hampir tanpa noise.

Apabila image sensor tersebut sudah diimplementasikan ke piranti ponsel, maka pengguna pun tak akan menjumpai kesulitan bila ingin mengambil gambar di malam hari atau dengan pencahayaan yang minim.

Selain mengusung RGBW Coding, im-age sensor ini juga hadir dengan HDR Movie function. HDR atau High Dynamic Range sangat berguna saat mengcap-ture film dengan level brightness yang berbeda-beda. Dengan HDR, image yang seringkali over exposed mampu dihindari. (jp)

Investasi Social CSR (5)

PTPN XIII Telah Membangun Ribuan KM Jalan

OLEH: Ripto SumartoDirektur SDM dan Umum PTPN XIII

Begitu panjang jalan yang telah dibangun PTPN XIII, yakni kurang lebih 3.464 kilome-ter. Itu hanya untuk jalan kebun inti, yang terdiri tiga jenis jalan, yakni jalan utama (penghubung), jalan produksi, dan jalan koleksi. Beda dari ketiga jalan itu pada lebarnya, jika jalan peng-hubung/utama lebarnya 5 meter. Sedangkan jalan produksi lebarnya em-pat meter dan jalan koleksi dengan le-bar tiga meter. Jalan merupak-an salah satu in-frastruktur yang sangat penting dan mendukung pengembangan perkebunan di Kalimantan. Se-buah wilayah di tahun 1980-an, ketika dibuka perkebunan oleh perusahaan milik negara, lokasinya di daerah terpencil dan terisolir. Untuk menca-pai lokasi dari daerah perkotaan diperlukan waktu berhari-hari. Tapi itu menjadi perjuan-gan tersendiri bagi kawan-kawan yang sejak awal ikut merintis usaha perkebunan.Bahkan ada beberapa lokasi yang ditem-

puh menggunakan angkutan sungai. Tidak heran jika waktu dibuka usaha perkebunan di tahun 1980-an, ada juga yang enggan men-jadi karyawan di perusahaan perkebunan, lantaran lokasinya yang terpencil dan ha-rus melalui kendaraan air bermalam-malam baru sampai ke lokasi. Kisah melalui sungai di Kalbar untuk ke kebun dan lokasi pabrik, masih menjadi kenangan bagi generasi yang awal bergabung di perusahaan.Dari beberapa pengakuan yang disajikan Majalah Harmoni terungkap kondisi terpen-cil dan terisolisnya lokasi kebun waktu itu. Seperti diakui H Syafaruddin di Sintang, ia bekerja di PTPN XIII sudah 25 tahun lebih. Sehingga tahu kondisi di tahun 1990-an ja-lan darat di Sintang sangat susah. Namun sekarang jalur transportasi darat sudah lancar. Bahkan kendaraan bermotor roda dua dengan muda ditemui di sekitar kebun, kemajuan ini berarti ada perkembangan yang dirasakan oleh masyarakat. Diakui keberadaan pabrik karet PTPN XIII di Sintang telah memacu perekonomian ma-syarakat. Masyarakat di Sintang pencaha-riannya menorah getah, adalah PTPN XIII membuka kebun karet, maka mata pencahar-ian masyarakat di Sintang juga sama, mereka tidak susah menjual hasil kebunnya. Bahkan dalam perkembangan bermunculan

pabrik-pabrik swasta.Selain jalan PTPN XIII juga

membangun jembatan-jembatan. Beberapa jembatan ruas jalan di ling-kungan PTPN XIII terputus-putus karena ada sungai dan parit. Maka peran jembatan dan gorong-gorong sangat penting untuk menjadi

penghubung jalan-jalan tersebut. Jika dihitung jumlah jembatan yang ada di lingkungan PTPN XIII

sangat banyak, menca-pai 1.108 buah, sedangkan gorong-gorong menca-pai 1.814 buah. Banyak dari jembatan yang ada masih menggunakan konstruksi kayu, sehing-

ga kondisinya setiap tahun harus ada yang diperbaiki dan dilakukan pembangunan kembali. Untuk mengantisipasi ke depan, maka ban-gunan jembatan yang ada sekarang ini sudah menggunakan konstruksi beton dan baja, hal ini akan lebih kokoh dan lebih tahan lama disbanding dengan konstruksi kayu. (*)

SSelebritis

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merasa malu banyak pabrik gula di Indonesia produksinya jelek-jelek. Dari 51 pabrik gula di Indonesia, seki-tar 23 pabrik produksinya tidak membang-gakannya.“Sekitar 20-23 pabrik gula di Indonesia produksinya jelek-jelek, saya malu lihat-nya,” ujar Dahlan, usai pertemuan dengan Pimpinan Perusahaan BUMN di Jakarta, Selasa (24/1).Menurut Dahlan, cukup banyak masalah dan hambatan pabrik-pabrik gula di Indone-sia, setidaknya dari laporan ke dirinya seti-daknya ada 10 hambatan pabrik gula dalam mengenjot produksinya.“Dari laporan ke saya dan kata-kata orang, pabrik gula sulit genjot produksi dikarenakan

keterbatasan dan sulitnya pengadaan lahan, terkendala pemeliharaan tanaman, terham-batnya pengiriman tebu ke pabrik, petani tidak bisa jual langsung ke pabrik harus ke asosiasi dulu, rendemen dan banyak lagi, ada sekitar 1 hambatannya,” paparnya.Rencananya, Dahlan Iskan akan mengum-pulkan para pengelola pabrik gula di Indo-nesia. Dahlan akan mengadakan pesantren pabrik Gula dengan tema ‘Bashul Masail’.“Bashul Masail itu pembahasan besar-be-saran, kita akan bahan permasalahan pabrik gula selama ini apa, kenapa produksinya jelek-jelek,” ujar Dahlan.Nantinya ada sekitar 23 pabrik gula beserta jajarannya mulai dari kepala operasionalnya sampai anak-anak mudahnya, dengan peserta diharapkan mencapai 1.500 orang. (dt/jp)

Dahlan Iskan Malu Banyak Pabrik Gula di Indonesia Jelek-jelek

PONTIANAK. H Tambul Husin kembali diberikan amanah untuk memimpin Kalimantan Barat ini. Kali ini datangnya dari tokoh agama, masyarakat, pemuda, ibu-ibu Majleis taqlim, BKMT hinga para petani dan nelayan. Baik dari Sededung, Parit Banjar, Siantan, Mempawa Timur dan Mempawah Hilir.“Dari sekian banyak calon yang mau maju, kami yakin hanya Pak Tambul Husin yang dapat memikul amanah ini, kami harap kita dapat menang kembali pada Pilgub kali ini,” harap Imran, dari Pemuda Mu-

hammadiyah Kabupaten Kubu Raya, saat sosialisasi Tambul Husin di Mempawah Timur, Senin (23/1) lalu.Sementara ini tokoh masyara-kat setempat, Firdaus Anwar juga mengharapkan Tambul Husin dapat berbuat untuk kepentingan dan masa depan umat.“Insya-Allah Tuhan akan me-ridoi Tambul Husin, untuk itu pantang surut sebelum kalah,” harap Firdaus.Hal yang sama juga disampai-kan Daeng Syarifuddin, tokoh agama Mempawah. Di tangan

Tambul Husin-lah masyarakat berharap keda-maian, kenya-manan dan ke-adilan.“Ini semua demi me-n i n g k a t k a n m a s y a r a k a t . Evaluasi pem-bangunan seluruh Kalbar apa yang menjadi kekurangannya, Tambul Husin diharapkan dapat menambah kekurangan tersebut demi kesejahteraan masyarakat Kalbar,” doanya. (lam/*)