Top Banner
ANATOMI KV
14

247258958-Anatomi

Jul 11, 2016

Download

Documents

Putri Kartika

anat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 247258958-Anatomi

ANATOMIKV

Page 2: 247258958-Anatomi

• Jantung normalnya terletak di :– Rongga thorax– Mediastinum medius

• Jantung dibungkus : Perikardium

Sistem Cardiovaskuler

PerikardiumParietal (lapisan luar)

Fibrosa

Visceral : Epikardium (lapisan dalam)

Serosa Cavum Pericardii : cairan

Page 3: 247258958-Anatomi

+RUANG – RUANG JANTUNG1. ATRIUM :

a. Atrium kanan : penampung darah rendah oksigen dari seluruh tubuh - darah dipompakan ke ventrikel kanan - ke paru.

b. Atrium kiri : menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis - darah mengalir ke ventrikel kiri -ke seluruh tubuh melalui aorta.

2. VENTRIKEL :a. Ventrikel kanan : menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke

paru melalui arteri pulmonalis. b. Ventrikel kiri : menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan

keseluruh tubuh melalui aorta. KATUB – KATUB JANTUNG1. Katup Atrioventrikuler (AV) antara atrium & ventrikel

• Kanan : 3 buah daun katub : trikuspid• Kiri : 2 buah daun katub : bukuspid/mitral

darah mengalir dari atrium ke ventrikel pada fase diastole dan mencegah aliran balik pada fase sistolik. 2. Katup Semilunaris

• Katup pulmonal terletak pada arteri pulmonalis dan memisahkan dari ventrikel kanan. • Katup aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta.

darah mengalir dari ventrikel ke arteri pada fase sistole dan mencegah aliran balik pada waktu diastole.

Page 4: 247258958-Anatomi
Page 5: 247258958-Anatomi

VASKULARISASI JANTUNGPembuluh Darah Koroner

 1. ARTERI KORONARIA DEXTRA

Memperdarahi: • Ventriculus dexter (terutama) • Atrium dextrum • Ventriculus sinister • Septum arteriosum

Cabang dari arteri coronaria dextra: a. Ramus descendens posterior = arteri interventricularis posterior b. Ramus transversus c. Ramus marginalis dexter = arteri marginalis acutus

2. ARTERI KORONARIA SINISTRA Memperdarahi : sebagian besar jantung

• atrium sinistra (sebagian besar)• ventriculus sinister• septum ventriculare.

Cabang dari arteri coronaria sinistra: a. Ramus descendens anterior = ramus interventricularis anterior b. Ramus cirfcumflexa ( arteria circumflexa sinistra) c. Ramus marginalis ( ramus medianus ).

arteria coronaria dextraarteria coronaria sinistra

berasal : aorta ascendens.

Page 6: 247258958-Anatomi
Page 7: 247258958-Anatomi

+HISTOLOGI JANTUNG Jantung : organ berotot yang berkontraksi secara ritmik yang

memompa darah melelui sistem sirkulasi.

Berfungsi menghasilkan sebuah hormon yang disebut faktor natriuretik atrium

Dindingnya terdiri atas 3 tunika : bagian dalam /endokardium bagian tengah / miokardium bagian luar / pericardium

Page 8: 247258958-Anatomi

Jantung dipersarafi oleh :

• N. Vagus • Turun bersama dengan arteri carotis

communis• Berperan sebagai saraf parasimpatis

pada jantung yang mempersarafi nodus SA dan nodus V

• N. Phrenicus• Berada di atas M. Scalenus• N. Phrenicus berasal dari C3 – C5, dan

akan mempersarafi diafragma• Mempersarafi Pericardium Fibrosa

Page 9: 247258958-Anatomi

+ Persarafan Otonom Jantung Persarafan Simpatis

Kerja saraf simpatis : meningkatkan kerja jantung Norepinefrin dan epinefrin berikatan dengan β1 adrenergic receptor yang

mengaktifkan jalur cAMP dan meningkatkan pembukaan funny channels pada sel autoritmis.

Akibatnya : Peningkatan efek kronotropik (Frekuensi) Peningkatan efek dromotropik (Konduksi potensial aksi) Peningkatan efek inotropuc (Kontraktilitas)

Persarafan Parasimpatis Kerja saraf parasimpatis : menurunkan kerja jantung Asetilkolin berikatan dengan reseptor muskarinik (M2), sehingga aktivitas jalur

cAMP berkurang. Permeabilitas kalium meningkat dan permeabilitas kalsium berkurang

Akibatnya : Penurunan efek kronotropik Penurunan efek dromotropik Penurunan efek inotropik

Page 10: 247258958-Anatomi
Page 11: 247258958-Anatomi

Cardiac Output Cardiac Output adalah volume darah yang dipompakan setiap ventrikel dalam satu

menit (ml/menit). CO ditentukan oleh heart rate dan stroke volume. CO normal adalah 4-8 L/menit.

Heart Rate• Heart rate : banyaknya denyut jantung dalam

satuan waktu. • Heart rate bisa berubah saat sedang sakit, gelisah, tidur,

olahraga, stress

• Normal : 60 – 100 x/menit < 60 : bradikardi >100 : takikardi

Cardiac Output (CO) = Heart rate x Stroke Volume

Page 12: 247258958-Anatomi

• Denyut Jantung (Heart Rate)• Dipengaruhi oleh kerja saraf otonom yang mempengaruhi nodus SA. • Kontrol dari denyut jantung dipegang oleh saraf simpatik jantung.

o Norepinefrin dihasilkan dari stimulasi simpatis : Peningkatan heart rate.

o Saraf parasimpatik : nervus vagus = asetilkolin : Penurunan denyut jantung.

o Hormon lain yang berperan : epinefrin, memiliki pola kerja seperti norepinefrin.

Heart Rate

Page 13: 247258958-Anatomi

+Stroke Volume Stroke Volume (SV : isi sekuncup) adalah volume darah yang dipompakan setiap ventrikel

dalam setiap denyutan. - Stroke volume bisa dihitung dengan echocardiograph- Stroke volume berubah saat terjadi penyakit. - Stroke volume digunakan untuk menilai fungsi jantung.

SV = EDV – ESVnilai normal stroke volume adalah 55-100 mL/beat.

End Systolic Volume (EDV) : volume darah di ventrikel kanan atau kiri pada akhir kontraksi.

End Diastolic Volume (ESV) : volume darah di ventrikel pada akhir pengisian. Stroke volume berubah saat terjadi penyakit.

Page 14: 247258958-Anatomi

Stroke Volume Stroke Volume dipengaruhi oleh :• Faktor Intrinsik : arus balik vena• Faktor Ektrinsik : stimuasi saraf simpatik pada jantung

Faktor instrinsik : • Semakin banyak darah yang balik dari vena menuju jantung maka stroke

volume juga akan meningkat.• Faktor intrinsik bergantung dari hubungan panjang dan tensi (length- tension

relationship) pada jantung. • Pada otot rangka, panjang otot saat beristirahat adalah panjang optimal,

tetapi pada otot jantung, panjang otot saat beristirahat adalah kurang dari panjang optimal.

• Ketika terjadi peningkatan dari end-diastolic volume (arus darah balik dari vena), maka panjang otot akan memanjang, mendekati panjang optimal, sehingga tegangan yang dihasilkan lebih besar (kontraksi lebih kuat). Karena itulah semakin banyak arus darah balik dari vena, maka stroke volume juga meningkat.

• Hubungan antara end-diastolic volume dengan stroke volume disebut dengan hukum Frank-Starling.