MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SILABUS NAMA SEKOLAH : .................................. MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menguasai Keselamatan dan Kesehatan Kerja. KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.UM.008.A ALOKASI WAKTU : 25 X 45 menit KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR TM PS PI 1. Menguasai fasilitas peralatan keselamatan kerja Peng enalan peralatan tombol-tombol emergensi Prin sip kerja detektor asap Peng etahuan Halon pemadam kebakaran Peng etahuan water sprinkler pemadam kebakaran Peng etahuan fire Menjelaskan Emergency Power Off (EPO) Menjelaskan Smoke detector Menjelaskan Halon Teliti dalam pengoperasian fasilitas Keselamatan kerja. Smoke detector Fire detector Halon Water Sprinkler Fire Damper Mengoperasikan : - Emergency Power Off (EPO) - Smoke detector Pemahaman Tombol- tombol emergency power off (EPO) dijelaskan dengan baik dan benar Fasilitas dan cara kerja detektor asap (smoke detector) dijelaskan dengan baik. Peralatan dan cara kerja detektor api didemokan dengan benar Halon untuk pemadam kebakaran didemokan penggunaannya Water sprinkler untuk memadamkan kebakaran didemokan cara Demontrasi Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara 2 2(4) - Modul K3 Prosedure pengoperasia n alat PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG) SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1 dari 159
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SILABUS
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menguasai Keselamatan dan Kesehatan Kerja. KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.UM.008.AALOKASI WAKTU : 25 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI1. Menguasai fasilitas
peralatan keselamatan kerja
Pengenalan
peralatan tombol-tombol emergensi
Prinsip kerja detektor
asap
Pengetahuan Halon
pemadam kebakaran
Pengetahuan water
sprinkler pemadam kebakaran
Pengetahuan fire
damper
Menjelaskan Emergency Power Off
(EPO)
Menjelaskan Smoke detector
Menjelaskan Halon Teliti dalam pengoperasian fasilitas Keselamatan kerja.
Smoke detector Fire detector Halon Water Sprinkler Fire Damper Mengoperasikan : - Emergency Power Off
(EPO)- Smoke detector- Fire detector- Halon- Water Sprinkler- Fire Damper
Pemahaman Tombol-tombol emergency power off (EPO) dijelaskan dengan baik dan benar
Fasilitas dan cara kerja detektor asap (smoke detector) dijelaskan dengan baik.
Peralatan dan cara kerja detektor api didemokan dengan benar
Halon untuk pemadam kebakaran didemokan penggunaannya
Water sprinkler untuk memadamkan kebakaran didemokan cara kerjanya.
Fire damper diperagakan penggunaannya untuk memblokir lubang ventilasi sebagai bagian dari pemadaman api.
Cermat dalam Menggunakan alat/ perlengkapan keselamatan kerja dan 5
Prosedur menggunakan
Demontrasi 1 Modul K3
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PIkeselamatan kerja dan 5 K :
petunjuk tentang K3
Penggunaan Peralatan Keselamatan Kerja di Industri dan lingkungan kantor/ tempat kerja
Pengetahuan tentang 5K meningkatkan pengoperasian alat / perelengkapan dan keselamatan kerja
K Identifikasi fungsi alat/perlengkapan
keselamatan kerja Prosedur penggunaan
alat/perlengkapan keselamatan kerja Pemantauan kondisi alat/perlengkapan
keselamatan kerja dan 5K Optimalisasi penggunaan
alat/perlengkapan keselamatan kerja Menggunakan tombol EPO Menggunakan Fire detector, Halon,
Water Sprinkler, dan Fire Damper
alat/perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K dikuasai dengan baik sesuai buku petunjuk Alat/perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K diindentifikasi dan dibedakan berdasarkan fungsi dan spesifikasi teknis Kondisi alat/ perlengkapan keselamatan kerja dan 5K dikenali untuk meningkatkan efesiensi dan pengoperasian alat/ perelengkapan ini Alat/ perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K dioperasikan sesuai prosedur untuk memperoleh unjuk kerja yang optimal
Tes Tertulis Wawancara Observasi/ Pengamatan
Prosedure pengoperasian alat
3. Mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ Mesin pemadam kebakaran :
Penggunaan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran dengan benar
Mengidentifikasi jenis-jenis alat / mesin pemadam kebakaran
Teliti mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ Mesin pemadam kebakaran
Identifikasi Mesin pemadam kebakaran Instrumen mesin pemadam kebakaran Prosedur pengoperasian/ penggunaan
alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran
Pemantauan kondisi alat perlengkapan pemadam kebakaran
Optimalisasi penggunaan Instrumen mesin pemadam kebakaran
Identifikasi faktor penghambat dan gangguan penggunaan mesin pemadam kebakaran
Mengoperasikan/ Menggunakan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran
Menangani hambatan dan gangguan penggunaan mesin pemadam
Prosedur mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran dikuasai dengan baik sesuai buku petunjuk Instrument/ alat / mesin pemadam kebakaran diindentifikasi dan dibedakan berdasarkan fungsi dan spesifikasi teknis Kondisi mesin / alat / perlengkapan pemadam kebakaran dikenali untuk meningkatkan efesiensi dan pengoperasian alat / instrument mesin ini Mesin / Instrument / alat pemadam kebakaran ini dioperasikan
Demontrasi Tes tertulis Wawancara
Modul K3
pengoperasian alat
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 2 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Penggunaan alat/mesin pemadam kebakaran dengan benar
Mengidentifikasi faktor- faktor penghambat
Pengetahuan prosedur tindak lanjut gangguan
kebakaran sesuai prosedur untuk memperoleh unjuk kerja yang Optimal Faktor hambatan dan gangguan diindentifikasi, disikapi dan diambil tindakan serta ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku
4. Memahami Gejala Kejutan listrik (Electric shock)
Pengetahuan pengaruh sistem saraf terhadap kejutan listrik
Pengetahuan perangkat Ground Fault Current Interrupter (GFCI)
Bahaya Kejutan listrik
(Electrical shock)
Pengaruh tegangan
terhadap peralatan kerja
Bahan Non- konduktor
Pertolongan sesuai tingkat / level kritis
Teliti dan Cermat dalam Melakukan pertolongan pertama pada penanganan akibat electric shock dan terbakar
Menggunakan perangkat Ground Fault Current Interrupter (GFCI) dan
memahami Gejala Kejutan listrik (Electric shock) Efek Kejutan listrik Perangkat rangkaian
pengaman listrik terhadap tubuh manusia
Prosedur pertolongan pertama pada penanganan akibat electrical shock dan terbakar
Peralatan bertegangan tinggi
Melakukan pertolongan pertama pada penanganan akibat electric shock dan terbakar
Pemahaman Efek Kejutan listrik dijelaskan pengaruhnya terhadap tubuh manusia. Perangkat rangkaian pengaman listrik terhadap tubuh manusia diterangkan misalkan peralatan Ground Fault Current Interrupter (GFCI) diperaga-kan cara kerjanya. Peralatan bertegangan tinggi dijelaskan bahayanya terhadap keamanan kerja Prosedur pertolongan pertama pada penanganan akibat electric shock dan terbakar dijelaskan urutannya misalkan jalan udara pernafasan dilonggarkan, pernafasan bantuan diberikan, sirkulasi udara pernafasan diberikan bantuan dengan manual atau
Demontrasi Tes tertulis Wawancara
Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 3 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
dengan bantuan peralatan shock jantung dan diberikan oksigen
5. Memahami bahan kimia Polychlorina ted Biphenyls (PCBs)
Identifikasi Polychlorinated Biphenyls (PCBs)
Bahaya bahan kimia Polychlorinated Biphenyls
(PCBs)
Teliti dalam Mengidentifikasi komponen
yang mengandung PCBs Mencatat komponen
yang mengandung PCBs Memahami bahan
kimia Polychlorina ted Biphenyls (PCBs) Bahan kimia
Komponen listrik dan elektronika yang mengandung Polychlorinated Biphenyls (PCBs) diketahui dan diidentifikasi Resiko terhadap kesehatan tubuh manusia di jelaskan dengan baik. Komponen yang mengandung PCBs diberikan label peringatan Komponen yang mengandung PCBs di jaga dan dicatat dengan baik dan teratur.
Tes tertulis
6. Memahami keselamatan kerja berdasarkan OSHA (Occupational Safety and Health Administration)
Pengetahuan tabel Occupational Safety and Health Administration (OSHA) violation
Pengetahuan Protective
Covers
Teliti dalam memahami factor-faktor keselamatan kerja berdasarkan OSHA (Occupational Safety and Health Administration)
Occupational Safety and Health Administration (OSHA)
Kecelakaan kerja Pelindung
keamanan Sircuit breaker dan
panel switch
Kecelakaan kerja yang umum terjadi menurut tabel OSHA violation di jelaskan.
Pelindung keamanan (Protective Covers) dilakukan untuk melindungi konduktor bertegangan dari bahaya listrik.
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 4 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Identifikasi circuit breaker dan panel switch
Labelling panel
Melakukan grounding pada sistem
Sistem grounding
Mengidentifikasi dan Marking label circuit breaker dan panel switch.
Memasang peralatan grounding sistem
Identifikasi dan Marking diberikan pada semua circuit breaker dan panel switch berupa label. Kabel ekstensi harus dibuat mudah untuk penyambungan dengan digunakannya kabel fleksibel. Sistem grounding harus dipasang untuk grounding sistem dan grounding peralatan.
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 5 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menguasai Teori Dasar Elektronika KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.UM.001.AALOKASI WAKTU : 100 X 45 menit
Teliti dan cermat dalam mengenali komponen elektronika
Pengenalan jenis-jenis resistor dan bahan penyusunnya
Penghitungan nilai resistor menggunakan KODE KOMPETENSI warna
Pengenalan jenis-jenis kapasitor dan bahan penyusunnya
Pengenalan fungsi kapasitor penghitungan nilai kapasitansi
kapasitor
Identifikasi jenis-jenis induktor
Identifikasi jenis-jenis transformator
Identifikasi jenis transistor FET,MOSFT, J-FET
Menjelaskan prinsip kerja transistor, FET, MOSFET, J-FET
Resistor dengan beragam nilai di-identifikasi berdasar KODE KOMPETENSI warna atau KODE KOMPETENSI lain dan bahan penyusunnya disebutkan disertai kegunaan masing-masing
Jenis-jenis kapasitor di-identifikasi, dijelaskan fungsi utamanya dan bagaimana metode mengubah-ubah nilai kapasitansi, serta diterangkan tentang istilah muatan dan coulomb
Jenis-jenis induktor di-identifikasi dan dijelaskan macam-macam bahan inti, serta bagaimana ukuran diameter kumparan dan kawatnya mempengaruhi nilai induktansinya
Jenis-jenis transformer yang umum di-identifikasi dan disebutkan kegunaannya masing-masing; bagaimana metode step up/down dan dijelaskan kenapa diperlukan laminasi.
Beberapa jenis transistor di-identifikasi berdasarkan jenis dan kegunaannya, seperti
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
114
33(6)
--
Buku modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 6 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATORPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Komponen semi kondutor lain diode, Transistor UJT, Thyristor
Diode penstabil
Piranti optik, LED,LCD,Laser
Komponen elektronika bekerja atas dasar cahaya
Photo Voltaic (Sel Surya) Photo resistor, photo
diode,photo transistor
Menjelaskan Rangkaian transistor, FET, MOSFET, J-FET
Menjelaskan kerja diode Rangkaian penyearah Rangkaian clipper Rangkaian proteksi arus Menjelaskan transistor UJT Menjelaskan Kerja SCR Menjelaskan Kerja Diac Menjelaskan Kerja Triac
Menidentifikasi Diode Zener Menjelaskan prinsip kerja dari
Diode Zener
Menghitung nilai resistansi berbagai jenis resistor
Menghitung nilai kapasistansi berbagai jenis kapasistor
Menguji komponen pasif Menguji komponen aktif Memanfaatkan komponen pasif Memanfaatkan komponen aktif
unijunction, FET, dan MOSFET; dijelaskan beta dan alfa dan tegangan bias DC yang umum dipakai
Semiconductor yang lain di-identifikasi dan dijelaskan kegunaannya, misalnya gun-diode, darlington, dan transistor unijunction yang lain
Thyristor dibandingkan dengan semikonduktor lain; diac, triac, dan SCR, dan dijelaskan kegunaan masing-masing
Batasan kerja diode zener dijelaskan dan digambarkan kegunaannya dalam rangkaian regulator
Berbagai piranti optik yang umum disebutkan misalnya LED, LCD, Laser, dll. Digambarkan bagaimana photo-voltaic diaktifkan. Simbol-simbol dari photo-resistor, photo-diode, photo-transistor digambarkan dan dijelas-kan dari bahan apa piranti ini dibuat
Dijelaskan aplikasi dari MOS, CMOS, dan FET
2. Matematika teknik dasar dan Rumusnya
Matematika teknik
Tekun, Teliti, Kritis memahami dasar dan rumus matematika
Matematikan Teknik (rumus umum matematika
Didemokan bagaimana rumusan hukum ohm digunakan dalam menghitung daya,
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
44 8(16) -
Buku modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 7 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATORPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
dalam elektronika). Perhitungan frekuensi,
lamda, dan daya Aljabar boole Konversi bilangan Decibels Fungsi linier dan non
linier Menghitung frekuensi,
lamda, dan daya Menggunkan Aljabar
boole Mengkonversi bilangan Decibels Membuat fungsi-fungsi
elektronika
tegangan, arus, dan resis-tansi pada suatu rangkaian
Disebutkan beberapa rumus matematika lain yang umum digunakan dalam elektronika
Perhitungan frekuensi, lamda, dan daya di-demo-kan
Konversi bilangan biner, desimal, dan hexa didemokan
Dijelaskan tentang aljabar Bool dan bagaimana kegu-naannya dalam rangkaian digital
Diterangkan tentang decibels dan ditunjukkan alasan kenapa dipakai dB untuk menyatakan level sinyal dan daya dalam perhitungan-perhitungan elektro
Di-demokan bagaimana gambar bisa digunakan dalam mendemokan fungsi-fungsi elektronika
3. Matematika teknik dasar dan
Penggunaan hukum Ohm dalam suatu
Tekun, Teliti, Kritis memahami dasar dan rumus
Didemokan bagaimana rumusan
DemonstrasiTes tertulis Wawancara
10 5(10) - Buku modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 8 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATORPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Rumusnya rangkaian dengan cara menghitung arus, tegangan, dan resistansi pada berbagai variasi rangkaian
Penggunaan rumus-rumus matematik dalam rangkaian elektronika, misalnya hukum kirchoff, thevenin
Prosedur baku menghitung frekuensi, panjang gelombang, dan daya
Konversi antar bilangan :
biner, desimal, dan hexadesimal
Konsep Aljabar boole Formula-formula yang terdapat dalam Aljabar Boole
Satuan dalam level sinyal
Penghitungan level sinyal
Simulasi gambar rangkaian elektronika sebagai representasi rangkaian elektronika
matematika Matematikan Teknik (rumus
umum matematika dalam elektronika).
Perhitungan frekuensi, lamda, dan daya
Aljabar boole Konversi bilangan Decibels Fungsi linier dan non linier Menghitung frekuensi,
lamda, dan daya Menggunkan Aljabar boole Mengkonversi bilangan Decibels Membuat fungsi-fungsi
elektronika
hukum ohm digunakan dalam menghitung daya, tegangan, arus, dan resis-tansi pada suatu rangkaian
Disebutkan beberapa rumus matematika lain yang umum digunakan dalam elektronika
Perhitungan frekuensi, lamda, dan daya di-demo-kan
Konversi bilangan biner, desimal, dan hexa didemokan
Dijelaskan tentang aljabar Bool dan bagaimana kegu-naannya dalam rangkaian digital
Diterangkan tentang decibels dan ditunjukkan alasan kenapa dipakai dB untuk menyatakan level sinyal dan daya dalam perhitungan-perhitungan elektro
Di-demokan bagaimana gambar bisa digunakan dalam mendemokan fungsi-fungsi elektronika
4. Rangkaian Elektronika Dasar
prinsip dasar rangkaian DC
prinsip dasar rangkaian AC
rangkaian R, L, dan C seri, serta diperluas
Menjelaskan prinsip dasar rangkaian DC
Menjelaskan prinsip dasar rangkaian AC
Menjelaskan rangkaian R, L, dan C seri, serta diperluas
Dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar rangkaian DC
Dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar rangkaian AC
Diterangkan bagaimana rangkaian
Demonstrasi Tes tertulis Wawan
cara
20 Buku modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 9 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATORPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
dengan rangkaian R, L, dan C pararell
Prosedur operasi oscillator dan fungsi rangkaian oscillator dalam rangkaian elektronika
oscillator dan multivibrator dan persamaan serta perbedaannya
perbedaan rangkaian yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif
resonansi yang berkaitan dengan menghitung frekuensi resonansi
Representasi bentuk polar, rectangular dalam variasi rangkaian R. L, dan C
Hukum kirchof dan aplikasi penggunaan hukum kirchof dalam rangkaian elektronika
rangkaian defrensiator dan integrator
PLL beserta karakteristiknya
rangkaian filter dan kegunaannya dalam teknik elektronik
rangkaian pembentuk
dengan rangkaian R, L, dan C pararell
Menjelaskan oscillator dan multivibrator
Membedaan antara oscillator dengan multivibrator
Membedakan rangkaian elektronika yang bersifat : resistif, induktif, ataupun kapasitif
Menghitung frekuensi resonansi
merepresentasi Polar dan rectangular dari variasi rangkaian R, L, dan C
Mengaplikasikanplikasi penggunaan hukum kirchoff dalam rangkaian elektronika
Menjelaskan Prinsip kerja rangkaian
Diffrensiator Integrator
Menjelaskan Prinsip kerja rangkaian PLL
Menjelaskan Fungsi rangkaian PLL
Menjelaskan Prinsip kerja rangkaian filter
Menjelaskan Fungsi rangkaian filter
Menjelaskan Prinsip kerja rangkaian pembentuk gelombang
Menjelaskan Kegunaan
R,L,C seri digunakan dalam rangkaian elektronika
Diterangkan tentang prinsip dasar sebuah oscillator dan fungsinya
Ditunjukkan bagaimana oscillator dan multivibrator adalah serupa tapi tak sama
Apakah sebuah rangkaian bersifat induktif, kapasitif, atau resistif dibedakan dan dijelaskan
Diterangkan tentang resonansi dan ditunjukkan bagaimana menghitung frekuensi resonansi
Digambarkan bagaimana presentasi polar dan rectangular dari suatu rangkai-an R,L,C
Hukum Kirchoff dan pentingnya hukum ini bagi seorang teknisi elektronika diterangkan
Diterangkan tentang fungsi & rangkaian differentiator dan integrator
Bagian-bagian dari sebuah PLL digambarkan dan dijelaskan kegunaannya
Beragam rangkaian filter digambarkan dan dijelaskan kenapa dan bagaimana rangkaian ini
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 10 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATORPENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
gelombang dan prinsip kerja rangkaian tersebut
faktor Q bandwidth dalam
suatu rangkaian
rangkaian pembentuk gelombang
Menentukan faktor kualitas Q
Menentukan bandwidth dalam suatu rangkaian elektronika
digunakan Diterangkan
tentang rangkaian-rangkaian pembentuk gelombang dan apa maksudnya
Digambarkan tentang hubungan antara bandwidth dan faktor kualitas “Q” dalam sebuah rangkaian
5. Elektronika Optik
piranti display optik Prosedur operasi
display LCD beserta keguanaannya
Fungsi dan peran komponen dalam rangkaian elektronika untuk menunjang kinerja kamera dan sensor
Penjelasan remote control yang berasal komponen LED itu bekerja
penggunaan piranti optik dalam rangkaian elektronika
prosedur operasi rangkaian elektronika yang diaktifkan dengan piranti optik
Identifikasi perbedaan antara sinyal RF dan sinyal optik
Memahami Karakteristik piranti display optik
Mengoperasikan display LCD dan menggunaan LCD
Menjelaskan karakteristik
Sensor dan transducer Aplikasi kinerja sensor dan
transducer sebagai bagian dalam kamera
menjelaskan prinsip kerja remote kontrol
Melakukan identifikasi rangkaian elektronik yang berbasis piranti optik
Menjelaskan prinsip kerja alat kontrol yang dikendalikan oleh piranti optik
Memahami prinsip kerja sinyal radio RF dan sinyal optik dan keterkaitannya antar keduanya
Beberapa piranti display yang umum disebutkan
Diterangkan bagaimana display LCD bekerja dan apa keuntungan dan kerugiannya
Diterangkan tentang elektronika dasar untuk kamera dan sensor
Dijelaskan bagaimana sebuah remote-kontrol LED bekerja
Diterangkan didalam rangkaian apa saja piranti optik dipakai
Disebutkan beberapa sistem kontrol yang diaktivasi oleh cahaya dan diterangkan cara memanfaatkan piranti optik yang terkait
Digambarkan keterkaitan antara sinyal radio RF dan sinyal optik dalam aplikasinya
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
16 2 (4) Buku modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 11 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 12 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI: Menggunakan Alat/Instrumen bantu untuk Keperluan Pengukuran/Pengujian KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.UM.005.AALOKASI WAKTU : 40 X 45 menit
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1.Multimeter
Pengetahuan multimeter
Meliputi pemahaman dan keterkaitan pemelajaran dengan kebutuhan alat
Meliputi pemahaman multimeter (Manual Instruction)
pengujian dan pembacaan hasil pengukuran Pemahaman keselamatan kerja ketentuan)
Teliti dan Cermat dalam pengoperasian multimeter sesuai
petunjuk penggunaan Jenis dan kelas Multimeter Batas ukur multimeter Mengoperasikan Multimeter Memilih batas ukur Keamanan
penggunaan Multimeter
Petunjuk operasi multimeter dibaca dan dipahami
Multimeter diatur pada range dan pilihan pengukuran sesuai dengan keperluan pengukuran yang akan dilakukan
Multimeter digunakan sesuai dengan petunjuk operasi kerja dan hasil pengukuran dibaca
Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja
Observasi Demontrasi Tes Tertulis Wawancara
2 2(4) Modul Alat Ukur
2.Osciloscope
Pengetahuan Osciloscope
Meliputi pemahaman dan pengetahuan pendukung terkaitan pemelajaran dengan kebutuhan alat
Pengetahuan : V-div, T-div, AC / DC coupling, trigger internal/external, probe teredam 10x, 100x, 0x, dsb.
Pengetahuan
Teliti dan Cermat dalam pengoperasian CRO sesuai petunjuk penggunaan Jenis dan kelas Osciloscope Petunjuk operasi CRO Panel CRO Mengoperasikan CRO Menggunakan panel depan CRO Mengkalibrasi CRO
Petunjuk operasi osciloscope dibaca dan dipahami
Persiapan penggunaan osciloscope dilakukan sesuai dengan keperluan pengukuran yang akan dilakukan
Oscilocope digunakan sesuai dengan petunjuk operasi dan hasil pengukuran dibaca dan dimengerti. Penggunaan tiap fungsi
Observasi Demontrasi Tes Tertulis Wawancara
2 3(6) Modul Alat Ukur
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 13 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
pengaturan/kalibrasi sederhana (V-div dan T-div)
Manual Instruction Osciloscope
di panel depan didemo-kan sesuai dengan apa yang akan diukur, misalnya: V-div, T-div, AC / DC coupling, trigger internal/external, probe teredam 10x, 100x, 0x, dsb.
Dilakukan standar pengaturan/kalibrasi sederhana (V-div dan T-div) untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih baik
Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja
3. alat uji Insulation Tester
Pengetahuan alat uji Insulation Tester
Meliputi pemahaman dan pengetahuan pendukung terkaitan pemelajaran dengan kebutuhan alat
Mencakup cara pengoperasian sesuai dengan instruksi (Manual Instruction)
Pemahaman ketentuan keselamatan kerja
Teliti dan Cermat dalam pengoperasian alat uji insulation tester sesuai petunjuk penggunaan
Insulation tester Petunjuk pengoperasian insulation tester Menggunakan
insulation tester
Petunjuk operasi Insulation tester dibaca dan dipahami
Persiapan penggunaan Insulation tester dilakukan sesuai dengan keperluan pengujian yang akan dilakukan
Insulation tester digunakan sesuai dengan petunjuk operasi
Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja, misalnya bahaya tegangan tinggi dimengerti untuk mencegah timbulnya kecelakaan
Observasi Demontrasi Tes Tertulis Wawancara
2 3(6)) Modul Alat Ukur
4. Pengetahuan Teliti dan cermat dalam Petunjuk operasi Observasi 2 3(6) M
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 14 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Function Generator Function Generator
Pemahaman Manual Instruction serta pengetahuan pendukung
Meliputi pemahaman Function Generator serta fungsi-fungsi panel (Manual Instruction)
Meliputi pengetahuan serta pemahaman Function Generator sesuai dengan fungsi kebutuhan pengujian
Pemahaman ketentuan keselamatan kerja
Mengoperasikan Function Generator
Mengatur panel Function Generator
Function Generator Penggunaan Function
Generator Mengoperasikan
Function Generator Mengatur panel
Function Generator
Function Generator dibaca dan dipahami
Persiapan penggunaan Function Generator dilakukan sesuai dengan keperluan pengujian yang akan dilakukan
Function Generator digunakan sesuai dengan petunjuk operasi. Pilihan-pilihan fungsi pada panel depan di-demo-kan dengan benar, misalnya sinyal apa yang diharapkan (sinusoidal, gigi-gergaji, ramp, rectangular, atau yang lain), level DC dari sinyal output: ada komponen DC atau tidak ada, berapa level peak-to-peak yang diinginkan, frekuensinya tetap atau varia-bel, termodulasi atau tidak.
Dilakukan standar pengaturan sederhana untuk mendapatkan hasil pengujian yang lebih baik
Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja
Demontrasi Tes Tertulis
Wawancara
odul Alat Ukur
5.Pattern Generator
Pengetahuan Pattern Generator
Meliputi pemahaman dan
Teliti dan Cermat dalam pengoperasian Pattern Generator sesuai petunjuk penggunaan
Pattern Generator
Petunjuk operasi Pattern Generator dibaca dan dipahami
Persiapan
Observasi Demontrasi Tes Tertulis Wawancara
2 3(6) Modul Alat Ukur
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 15 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
pengetahuan pendukung terkaitan pemelajaran dengan kebutuhan alat
Mencakup cara pengoperasian sesuai dengan instruksi (Manual Instruction)
Meliputi pengetahuan serta pemahaman pattern generator sesuai dengan fungsi kebutuhan pengujian
Pemahaman kalibrasi sederhana sesuai dengan pengujian
Pemahaman ketentuan keselamatan kerja
Penggunaan Pattern Generator
Mengoperasikan Pattern Generator
Mengatur panel Pattern Generator
penggunaan Pattern Generator dilakukan sesuai dengan keperluan pengujian
Pattern Generator digunakan sesuai dengan petunjuk operasi.
Di-demo-kan penggunaan yang benar; pattern yang dipilih harus sesuai dengan apa yang akan di-uji, misalnya patter untuk menguji dan mengatur color purity, pattern untuk menguji dan mengatur focus, test warna merah (R), hijau (G), dan biru (B), pattern untuk menguji defleksi vertikal / horisontal, dst.
Dilakukan standar pengaturan/kalibrasi sederhana untuk mendapatkan hasil pengujian yang lebih baik
Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 16 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI: Membaca dan Mengidentifikasi Komponen ElektronikaKODE KOMPETENSI : ELKA-MR.UM.002.AALOKASI WAKTU : 45 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Membaca dan mengidentifikasi komponen Resistor
Kode warna resistor
Penetapan nilai resist
mengidentifikasi kode warna resistor
Penetapan nilai resistor
Memilih resistor berdasarkan kegunaan dan jenis bahan
Mengukur nilai resistor
Resistor dibaca dan diidentifikasi nilainya berdasarkan KODE KOMPETENSI warna dan tanda-tanda lain
Resistor dikenali komposisi bahannya dan dijelaskan kegunaannya yang berbeda-beda.
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
2 1(2) - Buku Modul
2. Membaca dan mengindentifikasi komponen Kapasitor
Pembacaan nilai kapasitor
Jenis-jenis kapasitor
Pengisian dan pengosongan kapasitor
mengidentifikasi jenis-jenis kapasitor
Kritis dalam melakukan penetapan nilai kapasitansi kapasitor
Pembacaan nilai kapasitor Menyebutkan Jenis-jenis
kapasitor
Menjelaskan Pengisian dan pengosongan kapasitor
Mengidentifikasi jenis-jenis kapasitor dan kegunaan dalam sistim elektronik
Menggambarkan kurva
Kapasitor diidentifikasi dan dibaca harganya serta tipenya berdasarkan tulisannya atau KODE KOMPETENSI warna-nya.
Setiap jenis kapasitor dijelaskan kegunaannya masing-masing
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
2 2(4) - Buku Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 17 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Pengisian dan pengosongan kapasitor Proses
charge dan discharge pada kapasitor dijelaskan dan dikaitkan dengan hukum Coulomb.
3. Membaca dan mengindentifikasi komponen Induktor
Induktor
Jenis-jenis induktor
Pengisian dan pengosongan in
Mengidentifikasi jenis-jenis induktor dan kegunaan dalam sistim elektronik
Melakukan penetapan nilai induktansi induktor
Menyebutkan Jenis-jenis induktor
Menjelaskan Pengisian dan pengosongan induktor
Menggambarkan kurva Pengisian dan pengosongan induktor
Induktor di-identifikasi dan dipahami nilainya untuk berbagai tipe inti/core (ferrite, udara)
Setiap jenis induktor dijelaskan kegunaannya dan alasan kenapa dipilih jenis tersebut.
Pengaruh ukuran kawat dan diameter belitan pada induktor mampu dijelaskan
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
2 1(2) - Buku Modul
4. Membaca dan mengidentifikasi komponen Transformer
Menjelaskan kerja photo resistor, photo diode, photo transistor
Piranti optik diidentifikasi kegunaannya sebagai LED, LCD dan sebagainya.
Piranti optik untuk Solar sel dapat dijelaskan aktivasinya dengan benar.
Piranti optik untuk photo resistor, photodiode, phototransistor dapat dijelaskan pemakaiannya masing-masing dan dapat digambarkan skemanya.
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
2 1(2) - Buku Modul
Data Sheet semikonduktor
9. Membaca dan mengidentifi kasi komponen MOS, CMOS, FET
Tipe dan jenis Komponen MOS, CMOS dan FET
Guna Komponen MOS, CMOS dan FET
Rangkaian penguat satu tingkat
Mengidentifikasi Komponen MOS, CMOS dan FET
Mengidentifikasi Kegunaan Komponen MOS, CMOS dan FET
Membuat Rangkaian penguat satu tingkat
Membuat Rangkaian penguat satu tingkat
Komponen MOS, CMOS dan FET diidentifikasi tipenya, rating operasinya
Komponen MOS, CMOS dan FET dapat dijelaskan kegunaannya masing-masing
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
2 1(2) - Buku Modul
Data Sheet semikonduktor
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 21 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI: Menguasai Elektronika Dasar TerapanKODE KOMPETENSI : ELKA-MR.UM.003.AALOKASI WAKTU : 100 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1.menengah
jenis-jenis amplifier
Fungsi dan peran masing-masing komponen dalam rangkaian amplifier
Kelas-kelas amplifier dan kegunaanya
Karakteristik, pembiasan, dan gain pada amplifier
Penguasaan response frekuensi sebuah amplifier
Pre-amp dan kegunaannya dalam amplifier
Penggunaan Op-amp sebagai komponen utama dalam sebuah amplifier, dan perbedaannya dengan amplifier non komponen Op-amp sebagai komponen utama
Beberapa macam distorsi pada amplifier dan upaya menanggulanginya
Teliti Kritis Kerjasama Jenis-jenis amplifier Fungsi bagian-bagian dari
narrow band Filter audio Equalizer Mengukur respon frekuensi
amplifier Mengukur penguatan daya
amplifier Mengukur impedansi
amplifier Mengukur kerja tone
control Membuat kurva
Karakteristik equalizer
Disebutkan jenis-jenis amplifier yang umum
Dijelaskan fungsi /peran dari tiap-tiap komponen dalam sebuah rangkaian amplifier
Disebutkan kelas-kelas amplifier dan kegunaannya
Digambarkan karakteristik biasing dan gain
Dijelaskan respon frekuensi dari sebuah amplifier dan kenapa ini penting
Diterangkan guna dari pre-amplifier dan dimana biasa digunakan
Diterangkan kegunaan dari op-amp dan apa bedanya dengan amplifier biasa
Ditunjukkan penyebab-penyebab
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
4 8(16) - M
odul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 22 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Prosedur operasi baku pengukuran menggunakan scope dan menggunakan meter, serta efek pembebanannya
Spesifikasi amplifier broadband dan narrow band, serta perbedaan antar keduanya
distorsi dan disebutkan beberapa cara untuk mengurangi atau menghilang-kannya
Diterangkan fenomena kesalahan pengukuran karena pembebanan scope atau meter; disebutkan cara-cara mengatasi masalah pembebanan tersebut
Gambarkan spesifikasi dari amplifier broadband dan dibandingkan dengan yang narrow band.
2. Identifikasi jenis-jenis produk elektronika untuk rumah tangga
Identifikasi mikrophone dan aplikasinya
Identifikasi dan spesifikasi konstruksi speaker Identifikasi prinsip kerja recording & playback, serta instalasi elektrikal dan mekanikal tape recording
Identifikasi perbedaan antara produk hiburan tunggal dengan home
Teliti Kritis Jenis-jenis produk
elektronika untuk hiburan di rumah Jenis-jenis produk
elektronika untuk hiburan dalam mobil
Teknologi mikropon dan kegunaannya
Teknologi CD dan DVD Konstruksi speaker dan
spesifikasinya Prinsip kerja recording &
playback Perbedaan antara produk
hiburan tunggal dengan konsep Home Theater
Sistem alarm keamanan dalam sistem hiburan atau informasi
Perbedaan antara TV kabel, siaran off-air, dan sistem
Jenis-jenis produk elektronika untuk hiburan di rumah disebutkan dan diterangkan
Dijelaskan teknologi mikropon dan kegunaannya
Diterangkan konstruksi speaker dan spesifikasinya
Dijelaskan tentang prinsip kerja recording & playback dan teknologi mekanika dan elektrikalnya
Diterangkan tentang perbedaan antara produk hiburan tunggal dengan konsep
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
6 4(8) 4(16) M
odul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 23 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
theatre
Identifikasi sistem alarm yang terhubung dengan sistem hiburan dan informasi
Identifikasi perbedaan antara : TV kabel, siaran off-air, dan sistem telepon
Identifikasi perbedaan suara yang bagus dengan suara terdistorsi
Manajemen konflik sinyal dan efek yang terjadi adanya konflik sinyal
Identifikasi sistem Isolasi blok diagram sistem elektronik
telepon Sinyal konflik dan
gejalanya Memilih Jenis-jenis produk
elektronika untuk hiburan di rumah Memilih Jenis-jenis produk
elektronika untuk hiburan dalam mobil
Memilih speaker Melakukan recording dan
playback Mengidentifikasi sinyal
konflik
Home Theater Diterangkan
bagaimana sistem alarm keamanan bisa disambungkan dengan sistem hiburan atau informasi
Diterangkan perbedaan antara TV kabel, siaran off-air, dan sistem telepon
Digambarkan dan dijelaskan beda antara suara yang bagus dengan yang terdistorsi
Diterangkan bagaimana sinyal-sinyal bisa konflik dan dijelaskan gejala-gejala terjadinya konflik sinyal
Diterangkan bagaimana meng-isolasi masalah pada sistem yang rumit
3. Telekomunikasi Teliti dalam Menggambarkan sistim Pemancar dan penerima AM, FM
Menggambarkan sistim Pesawat telepon
Menggambarkan sistim Komunikasi data
Komunikasi dua-arah Dasar teknologi
Telepon/Video/data wireless Komunikasi satelit Teknologi jaringan
komunikasi data dan voice melalui kabel/media fisik
Menggambarkan sistim
Digambarkan sistem komunikasi dua-arah yang utama (avionic, land mobile, maritim, dsb,)
Digambarkan dan dijelaskan dasar-dasar teknologi telepon /video/data wireless dan disebutkan standard yang terkait
Digambarkan dan dijelaskan prinsip-prinsip
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
4 3(6) - Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 24 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Pemancar dan penerima AM, FM Menggambarkan sistim
Pesawat telepon Menggambarkan sistim
Komunikasi data
komunikasi satelit Digambarkan
dan dijelaskan teknologi jaringan komunikasi data dan voice melalui kabel/media fisik
4. Sistim komunikasi Teliti dan Kritis dalam Menggambarkan Antena dan Saluran transmisi
Melakukan Penalaan (tuning) frekuensi dan adjustment
Membedakan Pesawat radio AM, FM, dan TV
Propagasi gelombang radio
Antena dan Saluran transmisi
Polarisasi gelombang, medan-medan elektro-magnet dan elektro-statik
Radio AM, FM, dan TV Radio siaran komersial dan
radio komunikasi Band frekuensi radio Penalaan (tuning)
frekuensi dan adjustment Menggambarkan Antena
dan Saluran transmisi Melakukan Penalaan
(tuning) frekuensi dan adjustment Membedakan Pesawat
radio AM, FM, dan TV
Diterangkan tentang propagasi gelombang radio dan peran pentingnya dalam komunikasi wireless
Digambarkan teori bagaimana antenna bekerja; dan disebutkan beberapa jenis saluran transmisi
Dijelaskan tentang polarisasi gelombang, medan-medan elektro-magnet dan elektro-statik
Diterangkan perbedaan antara radio AM,FM, dan TV
Digambarkan perbedaan antara penggunaan radio komunikasi untuk radio siaran komersial dan radio komunikasi yang lain
Digambarkan block-diagram penerima radio yang umum dipakai
Disebutkan band frekuensi radio yang umum dipakai
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
6 4(8) 4(16) modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 25 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Tata-cara penalaan (tuning) frekuensi dan adjustment didemokan
Didemokan hubungan antara frekuensi dan lamda
5. Power Supply pesawat elektronika
Teliti dan Kritis Merangkai Penyearah setengah gelombang
Merangkai Penyearah gelombang penuh
Merangkai Filter Merangkai Regulator Menjelaskan prinsip kerja
gelombang penuh Merangkai Filter Merangkai Regulator Menjelaskan prinsip kerja
Integrated High Voltage Transformer
Membuat Circuit breaker
Diterangkan bahaya-bahaya listrik pada saat melakukan reparasi bagian power supply dari sebuah peralatan elektronika
Digambarkan perbedaan antara peralatan dengan supply langsung ke jala-jala dengan supply yang menggunakan adapter
Digambarkan tentang supply menggunakan battery dan disebutkan penggunaan yang umum; dan dijelaskan juga tentang prinsip recharging
Diterangkan alasan-alasan perlunya filtering dan tipe-tipe filter yang umum di-identifikasi (phi, t, l, dsb.)
Diterangkan alasan-alasan diperlukannya regulator dan
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
4 3(6) - modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 26 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
disebutkan komponen-komponen yang umum dipakai dalam sebuah rangkaian regulator
Diterangkan istilah “Integrated High Voltage transformer” dan apa bedanya dengan jenis power supply yang lainnya
Diterangkan bagaimana menggandakan output dari sebuah supply sehingga bisa menyediakan tegangan yang bermacam-macam
Diterangkan dimana sekring dan circuit-breaker umum-nya diletakkan di dalam rangkaian, bagimana ukuran sekring diperkirakan, dan bagaimana tatacara penggan-tiannya.
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI: Mengoperasikan Peralatan Audio & Video KODE KOMPETENSI : AALOKASI WAKTU : 40 X 45 menit
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 27 dari 121
1.Mempersiapkan Pekerjaan Pengoperasian Peralatan Audio & Video
Prosedur baku pengoperasian
User manual Peralatan Audio& Video
Kecermatan dalam memahami langkah/ prosedur pengoperasian. Identifikasi Persiapan
Pengoperasian Peralatan Audio & Video
User Manual Membaca Buku User
Manual
Kebutuhan pengoperasian diidentifikasi sesuai dengan prosedur baku pengoperasian yang berlaku pada buku user manual.
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
4 - - User manual Modul
2. Mengoperasikan Peralatan AUDIO & VIDEO berdasarkan SOP pada Buku User Manual
Prosedur baku pengoperasian
User manual Peralatan Audio& Video
Berbagai Aplikasi peralatan audio dan video
Kecermatan dalam memahami langkah/ prosedur pengoperasian Prosedur Baku Pengoperasian Sistem Audio Tatalaksana
pengoperasian peralatan:- Mikrophone- Cassette Recorder- Compact Disk
Player/MP3/DVD- Piringan Hitam- Radio Penerima
AM/FM- Radio Komunikasi- Pre-Amp & Tone
Control- Video cassette
Recorder.- Egualizer Grafik- Equalizer non
parametric- Mixer Audio.- Audio Recorder- Power Amplifier Mono
& Stereo- Speaker Pasif- Speaker aktif- Video Compact Disk
Player/DVD- Kamera Video- Kamera Digital
Kebutuhan pengoperasian diidentifikasi sesuai dengan Prosedur baku pengoperasian yang berlaku pada buku User Manual, Prosedur Keselamatan dan kesehatan kerja, dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku
Pengoperasian peralatan audio mencakup jenis aplikasi untuk: rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum.
Tes tertulis
Observasi/
PengamatanWawancara
2 3(6) - Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 28 dari 121
- Mixer Video- Switcher- Penyunting gambar- Character generator- Video Recorder- Video Sender- Lighting- Monitor TV- Video Proyektor- Duplikasi Suara dan
Gambar
3. Melakukan Setting Respon Akustik Audio (Menu : Treble, Bass, Volume, Surround system)
Karakteristik akustik ruang pengoperasian sistem audio
Memahami respon akustik
Tata suara
Instrumen musik
nada dan volume
Teliti dan peka dalam Melakukan Seting respon akustik ruangan
Melakukan Pengaturan pengatur nada
Melakukan Pengaturan pengatur volume
Tata suara Instrumen musik Respon akustik ruang
pengoperasian peralatan audio
Melakukan Seting respon akustik ruangan
Melakukan Pengaturan pengatur nada
Melakukan Pengaturan pengatur volume
Melakukan setting Respon Akustik Audio
Prinsip setting respon akustik dipelajari berdasar pada buku manual yang berlaku.
Penggunaan perlengkapan Keselamatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Hasil pengaturan nada/suara sesuai dengan: Respon akustik pendengaran, respon akustik ruang pengoperasian, jelas dan enak didengar.
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
4(8) - Modul
4. Melakukan Setting Respon Impresive
Akustik video Ketelitian Tata Gambar
Melakukan setting Respon
Tes tertulis
3(6) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 29 dari 121
Mengoperasikan peralatan :- TV Game- Play Station- Game Komputer
Peraturan perundang-undangan yang berlaku
Pengoperasian peralatan game komersial mencakup jenis aplikasi untuk: rumah tangga dan persewaan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 31 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : .................................. MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI: Menguasai Elektronika Digital dan Komputer KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.UM.004.AALOKASI WAKTU : 150 X 45 menit
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1.Digital
Mengidentifikasi Kode ASCII
Penguasaan
Jenis dan ragam gerbang logika dasar
Prosedur baku membuat tabel kebenaran dari persamaan logika
Penguasaan
prinsip kerja Counter modulo-n
Identifikasi Jenis dan ragam flip-flop.
Penguasaan fungsi Arsitektur bus dan koneksi antar bagian-bagiannya
Prosedur baku merangkai tampilan angka dan huruf
Prosedur operasi baku bekerjanya suatu rangkaian clock
Memahami konsep KODE ASCII
Menguasai Jenis dan ragam gerbang logika dasar
Membuat tabel kebenaran dari
persamaan logika
Menguasai prinsip kerja
Counter modulo-n
Mengidentifikasi Jenis dan
ragam flip-flop.
Menguasai fungsi Arsitektur
bus dan koneksi antar bagian-bagiannya
Merangkai tampilan angka
dan huruf
Digambarkan dan dijelaskan tentang KODE ASCII
Tiap-tiap jenis gerbang logika dasar di-identifikasi
Diperagakan cara membuat tabel kebenaran dari tiap gerbang logika
Diterangkan bagaimana cara kerja sebuah Counter
Diterangkan fungsi flip-flop dan disebutkan jenis-jenisnya
Diterangkan fungsi dari bus digital dan ditunjukkan bagaimana hubungannya dengan bagian lain
Disebutkan jenis-jenis rangkaian display dan digambarkan bagaimana angka dan huruf ditampilkan
Diterangkan
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
20 15(30)
- Buku Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 32 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Identifikasi karakteristik kerja clock pada komputer
Prosedur baku teknik pelacakan signal dengan beberapa metode pelacakan signal
Prosedur operasi dan konfigurasi mikroprosessor beserta arsitektur mikroprosessor
Mengidentifikasi karakteristik
kerja clock pada komputer
Melaksanakan teknik pelacakan signal dengan beberapa metode pelacakan signal
Ditunjukkan bagaimana “pulser” digunakan untuk pelacakan sinyal dan bagaimana probe logika dipakai untuk menguji keadaan pada peralatan digital
Digambarkan rangkaian clock dan kegunaannya
Digambarkan bagaimana microprocessor berfungsi dan di-identifikasi komponen dasarnya serta konfigurasi pin-pin nya
2.Komputer
Prosedur operasi dan konfigurasi komputer beserta arsitektur komputer
Prosedur baku pembuatan diagram alir dan fungsi masing-masing blok dalam sistem komputer
Blok diagram Mikroprossesor
Penguasaan
Menjelaskan Kerja Komputer dan Sistim Mikroprosesor
Teknik pemrograman komputer dan mikroprosesor
Menjelaskan arsitektur Mikrokontroler
Bagian-bagian utama dari sebuah komputer digambarkan dan dijelaskan Bagaimana menggunakan block-diagram komputer dan flowchart dijelaskan
Digambarkan bagian-bagian dari sebuah mikroprosesor dan
Tes tertulis
Observasi/
Pengamatan Wa
wancara
20 15(30)
- Buku Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 33 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
identifikasi dan karakteristik, serta prinsip kerja dari memory.
Penguasaan arsitektur dalam kelompok bidang kendali.
Prosedur penulisan algoritma dan penguasaan diagram alir. Penguasaan bahasa Pemrograman
Penguasaan “pheripheral”
dalam sistem kendali terprogram
Penguasaan konsep input
dan output (I/O) dalam sistem kendali dan ragam interface.
Mengidentifikasikan Memori komputer
Menjelaskan arsitektur Chip kendali
Memahami Teknik penulisan diagram alir
Menjelaskan macam Bahasa Premrograman
Menjelaskan periperial rangaian kendali
Teknik Interface pada alat pengendali
dijelaskan fungsi dari tiap-tiap blok Tipe-tipe
memory komputer dijelaskan dan bagaimana terjadinya penyimpanan data pada memori Diterangkan tentang Mikrokontroler dan disebutkan kegunaannya Digambarkan konsep-konsep dasar programming Dijelaskan beberapa bahasa komputer dan apa hubungan satu dengan yang lain Bermacam peripheral disebutkan dan diterangkan apa definisi ‘peripheral’ Diterangkan
alasan-alasan orang memerlukan rangkaian interface dan disebutkan macam-macamnya
3. Pinsip kerja Personal Computer
instalasi / setup
Menjelaskan prinsip kerja PC
Didemokan pengetahuan tentang prinsip kerja dari sebuah komputer
Tes tertulis
Observasi/
10 5(10) 7,5 (30)
Buku modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 34 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
sebuah Personal Computer
Perakitan Personal Computer
Loading, dan penyimpanan Program Aplikasi
Pemanfaatan dan aplikasi program dan pemakaiannya
Melakukan Back Up data
Mengatasi Virus komputer
Menggunakan Internet
Menjalankan Aplikasi program
Download data/program
Searching informasi
Sistim LAN, WAN, dan Internet
Melakukan Install/Setup Personal Computer
Merakitan Personal Computer
Meloading, dan penyimpanan Program Aplikasi
Menjalankan Aplikasi program
Melakukan Back Up data
Melakukan Penanganan Virus
Menjalankan dan Menggunakan Internet
Menjelaskan dan Menjalankan Aplikasi program
Menjalankan Download data/program
Diterangkan langkah-langkah instalasi / setup sebuah Personal Computer (PC)
Dijelaskan tentang alasan-alasan dan pilihan-pilihan dalam merakit sebuah PC
Di-demo-kan bagaimana cara loading, dan menyimpan sebuah program dan aplikasi yang umum
Dijelaskan beberapa pemanfaatan dan aplikasi program dan sebutkan alasan-alasan pemilihannya
Beberapa cara mem-back-up data disebutkan dan dijelaskan kenapa perlu dilakukan
Diterangkan tentang perubahan tegangan yang fluktuatif pada jala-jala, virus-virus, dan bagaimana mengatasi perubahan yang sangat cepat tersebu.
Diterangkan komponen-komponen utama Internet dan bagaimana ia di-akses dan aplikasi
Pengamatan Wa
wancara
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 35 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
Komputer stand allone dan network Melakukan
Searching informasi
Menjelaskan Sistim LAN, WAN, dan Internet
Menjelaskan beda Komputer stand allone
dan network
apa saja yang ada Di-demo-kan
bagaimana men-download suatu layanan, aplikasi, data, atau program
Diterangkan bagaimana cara menggunakan internet untuk mencari informasi tentang komponen dan literatur servis
Diterangkan perbedaan antara komputer individual dengan jaringan komputer sederhana
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 36 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI: Ketrampilan Dasar Perbengkelan KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.UM.007.AALOKASI WAKTU : 50 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATORPENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1.elektrikal & mekanikal
Simbol-simbol elektronika
Blok diagram User manual
Wiring diagram Skema rangkaian Block diagram
Test-point rangkaian elektrik
Aplikasi komputer gambar teknik
Metode Pelacakan sinyal
Konsep dasar
Teliti dan rapi dalam Menggambar listrik dan elektronika
Melakukan pengetesan
Menggunakan test point
Membuat instalasi rumah tinggal
Melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah dalam sebuah produk elektronika
Menggunakan flow-diagram
Simbol-simbol elektronik
Wiring diagram, skema rangkaian, dan block-diagram
Test-point Gambar listrik dan
elektronika Metoda pelacakan
sinyal Instalasi listrik
bangunan rumas Gambar skema untuk
melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah dalam sebuah produk elektronika
Flow diagram
Kemampuan mengenali simbol-simbol elektronik di-demo-kan
Diterangkan bagaimana block-diagram digunakan dalam troubleshooting dan maintenance produk-produk elektronik
Perbedaan antara wiring diagram, skema rangkaian, dan block-diagram dijelaskan
Dijelaskan tentang maksud dan guna dari test-point dan ditunjukkan di titik mana saja tempatnya yang paling mungkin dalam rangkaian
Ditunjukkan prinsip-prinsip menggambar yang dipakai untuk menggambar listrik dan elektronik
Diterangkan metode untuk melakukan pelacakan sinyal
Digambarkan
Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara
6 - - Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 37 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATORPENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
kelistrikan bangunan dan kegunaannya
Prinsip-prinsip menggambar listrik dan elektronika
Permasalahan dalam
sebuah produk elektronika Pemahaman
skema produk elektronika
Lokalisir komponen atau kabel bermasalah
Lokalisir komponen atau kabel bermasalah
Menggambar listrik dan elektronika
Melakukan pengetesan
Menggunakan test point
Membuat instalasi rumah tinggal
Melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah dalam sebuah produk elektronika
Menggunakan flow-diagram
konsep dasar bangunan dan instalasi rumah dan dijelaskan mengapa para teknisi perlu terbiasa dengan dua hal itu
Diterangkan bagaimana gambar skema digunakan untuk melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah dalam sebuah produk elektronika
Diterangkan cara-cara menggunakan flow-diagram
2. Jenis-jenis kabel dan konstruksi
Standartisasi penggunaan kabel
Karekteristik kabel coaxial
Aplikasi-aplikasi kabel tembaga
Kabel coaxial, kabel tembaga, kabel fiber-optic
Karakteristik kabel dan penghantar
Teliti dalam mengidentifikasi jenis-jenis dan konstruksi kabel
Mengukur Impedansi dan karakteristik kabel
Jenis-jenis dan konstruksi kabel
Standarisasi kabel Impedansi dan
karakteristik kabel Grounding dan
kesepakatan umum yang dipakai dalam dunia kerja kelistrikan dan elektronika
Mengidentifikasi jenis-jenis dan konstruksi kabel
Mengukur Impedansi dan karakteristik kabel
Disebutkan jenis-jenis kabel dan konstruksinya
Disebutkan standar kabel untuk berbagai maksud
Diterangkan konstruksi dari kabel coaxial dan karakteristik impedansinya
Disebutkan identifikasi umum dari suatu kabel tembaga, misalnya Cat-5 UTP, dsb.
Diterangkan perbedaan utama antara kabel tembaga, coaxial, dan fiber-optic
Digambarkan
Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara
2 2(4) - Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 38 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATORPENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Prosedur kelistrikan
Sistem Grounding dalam kerja kelistrikan dan elektronika
impedansi dan elemen penyusunnya; dan dijelaskan alasan-alasan orang menjaga karakte-ristik dari sebuah kabel
Diterangkan tentang akibat dari terminasi yang benar dan yang salah
Diterangkan maksud dari grounding dan kesepakatan umum yang dipakai dalam dunia kerja kelistrikan dan elektronika.
3.& Desoldering
Bahaya kebakaran / overheat
Bahan berbahaya terhadap manusia
Petunjuk penggunaan penyolderan
Pemakaian ‘arpus’ dan dijelaskan macam-macam timah solder pemilihan jenis tertentu
Penyambungan solder-dingin
Teliti dan rapi dalam Mengurangi efek samping dari menyolder
Menyolder Melakukan
desoldering Menggunakan
peralatan desoldering Bahaya kebakaran
terhadap barang-barang milik pelanggan
Bahaya uap solder dan akibat-akibat keracunan timbale
‘arpus’ dan macam-macam timah solder
Kualitas hasil solder Teknik desoldering Peralatan desoldering Mengurangi efek
samping dari menyolder Menyolder Melakukan
desoldering Menggunakan
peralatan desoldering
Dijelaskan menyolder yang aman karena solder bisa menyebabkan terbakar dan kebakaran terhadap barang-barang milik pelanggan
Diterangkan tentang bahaya uap solder dan akibat-akibat keracunan timbal
Disebutkan petunjuk-petunjuk untuk mengurangi efek samping dari menyolder
Diterangkan mengapa dipakai ‘arpus’ dan dijelaskan macam-macam timah solder dan kenapa memilih jenis tertentu
Hasil sambungan solder-dingin di-identifikasi dan diterangkan sebab-sebabnya
Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara
2 4(8) - Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 39 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATORPENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Konsep penyambungan yang benar
Jenis peralatan solder dan pendukungnya
Prosedur baku penyolderan komponen yang disesuaikan dengan jenis dan macam komponen Teknik penyolderan
Macam peralatan desoldering dan cara penggunaannya
Pemahaman menggunakan braid-wick remover
Digambarkan / ditunjukkan beda antara sambungan solder yang secara mekanis dan elektris baik dan jelek
Didemokan cara menangani berbagai peralatan solder dan desolder yang benar
Diterangkan teknik-teknik desoldering
Digambarkan berbagai macam peralatan desoldering dan cara penggunaannya
Di-demo-kan bagaimana cara menggunakan braid-wick remover
4.Alat Ukur dasar
Penggunaan AVO meter
konstruksi meter dan komponen-komponennya
pemelihara alat ukur dan kabel-kabelnya
kegunaan dan jenis-jenis pembangkit
Teliti dalam Menggunakan AVO meter
Memelihara alat ukur Menggunakan
frequency-counter Menggunakan RLC
meter Menggunakan logic-
probe digital Menggunakan logic-
pulser AVO meter Pembangkit sinyal
Cara kerja AVO meter dijelaskan
Diterangkan konstruksi meter dan komponen-komponennya
Diterangkan bagaimana memelihara alat ukur dan kabel-kabelnya
Disebutkan kegunaan dan jenis-jenis pembangkit sinyal
Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara
4 3(6) 2,5(10)
Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 40 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATORPENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
sinyal Petunjuk-
petunjuk pembebanan alat ukur
Kegunaan frequency-counter dan disebutkan batasan-batasannya
Penggunakan RLC meter
Kegunaan dan petunjuk penggunaan logic-probe digital
Penggunaan logic-pulser
User manual oscilloscope dan
fungsi dari tiap-tiap tombol pada panel depan
Pattern generator
dummy-load;
Alat Ukur
Pembebanan alat ukur
Frequency-counter RLC meter Logic-probe digital Logic-pulser Pattern generator Dummy-load Menggunakan AVO
meter Memelihara alat ukur Menggunakan
frequency-counter Menggunakan RLC
meter Menggunakan logic-
probe digital Menggunakan logic-
pulser Menggunakan Patern
Generator Menggunakan
dummy load
Dijelaskan petunjuk-petunjuk pembebanan alat ukur
Diterangkan kegunaan frequency-counter dan disebutkan batasan-batasannya
Diterangkan cara menggunakan RLC meter
Disebutkan kegunaan dan petunjuk penggunaan logic-probe digital
Diterangkan bagaimana logic-pulser digunakan
Digambarkan kegunaan oscilloscope dan diterang-kan fungsi dari tiap-tiap tombol pada panel depan
Kegunaan dari pattern generator disebutkan
Dijelaskan definisi dummy-load; ditunjukkan dimana dan kenapa digunakan
5.Prosedur Kerja Teknisi
konsep utama tentang invoice dan billing MR
Cara-cara pengadaan literatur servis
Cara-cara
Teliti dalam : Melakukan invoice dan billing untuk usaha MR
Menjalankan Pengadaan literature servis
Membaca Catalog komponen
Melakukan Record keeping
Mengukur
Diterangkan konsep utama tentang invoice dan billing untuk usaha MR
Digambarkan cara-cara pengadaan literatur servis
Di-demo-kan cara-cara mencari komponen tertentu
Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara
2 1(2) - modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 41 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATORPENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
mencari komponen tertentu menggunakan beberapa katalog yang berbeda
Tujuan dan syarat-syarat untuk memiliki record-keeping yang baik
Perhitungan produktivitas individu dan lembaga dalam jangka waktu tertentu
Petunjuk menghubungi produsen produk tertentu bagian layanan servis
Konsep estimasi untuk pekerjaan servis
Prosedur kerja teknisi bengkel yang bisa berbeda dengan rutinitas pabrik
Produktivitas individu Melakukan Layanan
servis Melaksanakan
estimasi untuk pekerjaan servis
Menjabarkan prosedur kerja teknisi bengkel
Invoice dan billing untuk usaha MR
Pengadaan literature servis
Catalog komponen Record keeping Produktivitas individu Layanan servis Estimasi untuk
pekerjaan servis Prosedur kerja teknisi
bengkel
Melakukan invoice dan billing untuk usaha MR
Menjalankan Pengadaan literature servis
Membaca Catalog komponen
Melakukan Record keeping
Mengukur Produktivitas individu
Melakukan Layanan servis
Melaksanakan estimasi untuk pekerjaan servis
Menjabarkan prosedur kerja teknisi bengkel
menggunakan beberapa katalog yang berbeda
Diterangkan tujuan dan syarat-syarat untuk memiliki record-keeping yang baik
Ditunjukkan perhitungan produktivitas individu dan lembaga dalam jangka waktu tertentu
Di-demo-kan cara-cara menghubungi produsen produk tertentu bagian layanan servis
Diterangkan konsep estimasi untuk pekerjaan servis
Dijelaskan tentang prosedur kerja teknisi bengkel yang bisa berbeda dengan rutinitas pabrik
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 42 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATORPENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
6.K3
Ketentuan ambang arus aman bagi tubuh manusia
reaksi fisiologis tubuh saat terkena kejutan listrik
Konsep pertolongan pertama dan keutamaannya bagi para pekerja bidang elektronika;
Petunjuk keselamatan bagi orang yang tidak terlatih
KODE /simbol keselamatan kerja
Peraturan-peraturan NFPA yang digunakan para teknisi
Peraturan penggunaan sekring dan saklar CB dan ketentuannya
Listrik statis dan Pencegahan kerusakan CMOS karenanya.
Dampak penggunaan perkakas
Teliti dalam Membaca KODE KOMPETENSI/simbol keselamatan kerja
Memilih sekring dan saklar CB sesuai aturan
Melakukan lockout dan tagging untuk bahaya listrik dan mekanik
Melakukan Perlindungan mata dan telinga para teknisi
Menggunakan tangga pengaman sesuai aturan OSHA
Menggunakan alat pemadam kebakaran
Ambang arus aman bagi tubuh manusia
Konsep pertolongan pertama dan keutamaannya bagi para pekerja bidang elektronika
KODE KOMPETENSI/simbol keselamatan kerja
Aturan-aturan NFPA dan bagaimana para teknisi memenuhi aturan tersebut
Aturan-aturan sekring dan saklar CB
Listrik Statis dan kerusakan CMOS
Bahaya dari tiap jenis perkakas yang dipakai oleh tiap teknisi
Cara-cara lockout dan tagging untuk bahaya listrik dan mekanik
Bahayanya pemancar RF
Perlindungan mata dan telinga para teknisi
Petunjuk tentang ambang arus aman bagi tubuh manusia dijelaskan dan bagaimana reaksi fisiologis tubuh saat terkena kejutan listrik
Diterangkan tentang konsep pertolongan pertama dan keutamaannya bagi para pekerja bidang elektronika; diterangkan pula tentang petunjuk keselamatan bagi orang yang tidak terlatih
Dijelaskan tentang KODE /simbol keselamatan kerja
Diterangkan tentang aturan-aturan NFPA dan bagaima-na para teknisi memenuhi aturan itu atau tidak
Dijelaskan tentang aturan-aturan sekring dan saklar CB dan alasan kenapa menggunakan sekring yang berbeda
Dijelaskan tentang sebab-sebab listrik statis dan bagaimana mencegah kerusakan CMOS karenanya.
Disebutkan bahaya dari tiap jenis perkakas yang dipakai oleh tiap teknisi
Dijelaskan cara-cara lockout dan
Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara
2 1(2) - Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 43 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATORPENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
yang dipakai oleh tiap teknisi
Lockout dan
tagging untuk bahaya listrik dan mekanik
Dampak yang ditimbul kan pemancar RF
Dampak yang di-timbulkan serat-optik bagi kulit dan mata
Keperluan yang dipakai untuk melindungi mata dan telinga para teknisi
Kegunaan tangga dan cara menanganinya mengacu pada aturan OSHA untuk pekerjaan di tempat yang tinggi
Jenis-jenis pemadam kebakaran dan kegunaannya masing-masing
K3
Tangga pengaman Alat pemadam
kebakaran Membaca KODE
KOMPETENSI/simbol keselamatan kerja
Memilih sekring dan saklar CB sesuai aturan
Melakukan lockout dan tagging untuk bahaya listrik dan mekanik
Melakukan Perlindungan mata dan telinga para teknisi
Menggunakan tangga pengaman sesuai aturan OSHA
Menggunakan alat pemadam kebakaran
tagging untuk bahaya listrik dan mekanik yang sangat potensial tidak aman
Diterangkan bahayanya pemancar RF dan petunjuknya
Disebutkan bahayanya serat-optik bagi kulit dan mata
Diterangkan apa saja yang diperlukan untuk melindungi mata dan telinga para teknisi
Disebutkan kegunaan tangga dan cara menanganinya mengacu pada aturan OSHA untuk pekerjaan di tempat yang tinggi
Dijelaskan tentang jenis-jenis pemadam kebakaran dan kegunaannya masing-masing
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 44 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI: Merawat Peralatan Audio & Video KODE KOMPETENSI : BALOKASI WAKTU : 40 X 45 menit
Prosedur perawatan peralatan audio sesuai buku user manual
Kecermatan memahami prosedur perawatan
Prosedur baku perawatan peralatan Audio Video
Melaksanakan perawatan peralatan :- Mikrophone- Cassette Recorder- Compact Disk Player/MP3- Piringan Hitam- Radio Penerima AM/FM- Radio Komunikasi- Pre-Amp & Tone Control- Equalizer Mixer Audio- Audio recorder- Power Amplifier Mono &
Stereo- Speaker Pasif- Speaker Aktif- Video Compact Disk/DVD- Kamera Video- Kamera Digital- Penyunting gambar- Character generator- Video recorder- Video Sender- Lig
hting- Monitor TV- Video Proyektor- Duplikasi Suara dan
Gambar
Kebutuhan perawatan diidentifikasi sesuai dengan
Prosedur baku perawatan berlaku pada buku User Manual
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
Kemampuan perawatan meliputi penggantian komponen :- Sekring, Kabel
input AC 220, kabel mikropon, Jack mikropon, Potensiometer, Head Tape Recorder, Head VCD
- Peralatan Audio Video mencakup jenis aplikasi : Rumah Tangga, Otomotif (mobil), Perkantoran, Pertokoan/ Departemen Store, Rumah Sakit, fasilitas umum
Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara
4 2(4) 1(4)
3.game komersial dan
Prosedur perawatan
Kecermatan memahami langkah prosedur
Kebutuhan perawatan
Tes tertulis
4 2(4) 1(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 46 dari 121
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 48 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menginstalasi Sistim Audio VideoKODE KOMPETENSI : C.ALOKASI WAKTU : 150 X 45 menit
generator- Video Recorder- Video Sender- Lighting- Monitor TV- Video
Proyektor- Duplikasi
Suara dan Gambar
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan Peralatan Elektronik Audio VideoKODE KOMPETENSI : D.
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 53 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
ALOKASI WAKTU : 200 X 45 menit
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTUSUMBER BELAJA
TM PS PI
1. Menguasai Spesifikasi Peralatan Audio Video
Identifikasi spesifikasi peralatan audio minimal dua belas jenis
Player/MP3- Kamera Video- Kamera Digital- Video Cassette
Recorder- Mixer Video- Switcher- Penyunting gambar- Character generator- Video Recorder
Spesifikasi peralatan Audio mencakup :
Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc
Player/MP3 Piringan Hitam Radio Penerima
AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone
Control Video Cassette
Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non
Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier
Mono & Stereo Speaker Pasif Speaker Aktif
Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara
6 7(14) 5(20) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 54 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTUSUMBER BELAJA
TM PS PI
- Video Sender- Lighting- Monitor TV- Video Proyektor- Duplikasi Suara dan
Gambar
2. Menerapkan Sistim Audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum.
Analisis kebutuhan dan perencanaan penggunaan peralatan audio
Cermat dalam membuat Perencanaan Sistim audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), fasilitas umum
Pengadaan Sistim audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), fasilitas umum
Pemasangan Sistim audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), fasilitas umum
Analisis Kebutuhan sistim audio untuk rumah tangga, otomotif, perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum
Membuat : Perencanaan Sistim audio
untuk rumah tangga, otomotif (mobil), fasilitas umum
Pengadaan Sistim audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), fasilitas umum
Pemasangan Sistim audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), fasilitas umum
Peralatan Audio mencakup penerapan untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum
Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara
8 6(12) 7,5(30)
Modul
3. Menerapkan sistem Analisis kebutuhan Teliti dalam menganalisis Peralatan Video Tes tertulis 6 7(14) 10(40) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 55 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTUSUMBER BELAJA
TM PS PI
Video untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum.
dan perencanaan penggunaan peralatan video
Kebutuhan sistim video untuk rumah tangga, otomotif, perkantoran, pertokoan,rumah sakit, publik, konser musik
Analisis Kebutuhan sistim video untuk rumah tangga, otomotif, perkantoran, pertokoan,rumah sakit, publik, konser musik
Perencanaan Sistim video untuk rumah tangga, otomotif (mobil), rumah sakit, fasilitas umum
Pengadaan Sistim video untuk rumah tangga, otomotif (mobil), rumah sakit, fasilitas umum
Pemasangan Sistim video untuk rumah tangga, otomotif (mobil), rumah sakit, fasilitas umum
mencakup penerapan untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum
Observasi/ Pengamatan Wawancara
4. Menerapkan sistem permainan/ game komersial untuk rumah tangga dan persewaan/komersial.
Analisis kebutuhan dan perencanaan penggunaan peralatan game komersial
Teliti dalam menganalisis Kebutuhan sistim game komersial untuk rumah tangga, otomotif, perkantoran, pertokoan/ departemen store, rumah sakit, publik, konser musik
Analisis Kebutuhan sistim game komersial untuk rumah tangga, otomotif, perkantoran, pertokoan/ departemen store, rumah sakit, publik, konser musik
Membuat : Perencanaan Sistim game
komersial untuk rumah tangga dan persewaan
Pengadaan Sistim game komersial untuk rumah
Peralatan game komersial mencakup penerapan untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum
Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara
4 7(14) 8(32) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 56 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTUSUMBER BELAJA
TM PS PI
tangga dan persewaan Pemasangan Sistim game
komersial untuk rumah tangga dan persewaan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 57 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Troubleshooting Peralatan Elektronik KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.UM.006.AALOKASI WAKTU : 300 x 45 menit
Parametrik- Mixer Audio- Audio recorder- Power Amplifier
Mono & Stereo- Speaker Pasif- Speaker Aktif- Video Compact
Disc Player/DVD- Kamera Video- Kamera Digital- Video Cassette
Recorder- Mixer Video- Switcher- Penyunting
gambar
Membaca Spesifikasi peralatan Elektronik Audio :
Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Piringan Hitam Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier Mono & Stereo
Speaker Pasif Speaker Aktif Video Compact Disc Player/DVD
Kamera Video Kamera Digital Video Cassette Recorder Mixer Video Switcher Penyunting gambar Character generator Video Recorder Video Sender Lighting Monitor TV Video Proyektor
Spesifikasi peralatan yang rusak serta cara kerjanya dipelajari.
Wawancara Penuggasa
n
2 7(14)
6(24) ModulPerbaikan audio-vidio
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 58 dari 121
- Video Recorder- Video Sender- Lighting- Monitor TV- Video Proyektor- Duplikasi Suara
dan Gambar
Macam peralatan kerja mekanis(Toolset) dan alat ukur elektris dipersiapkan sesuai SOP.
Jenis dan macam Tempat kerja untuk persiapan kerja dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan sesuai standar K3.
Peralatan Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanannya dilakukan sesuai dengan prosedure yang berlaku.
Meliti dalam Menyiapkan Peralatan kerja mekanis(Toolset) dan alat ukur elektris
Menyiapkan Tempat kerja bebas dari bahaya kecelakaan kerja.
Menggunakan Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja
Mengidentifikasi Spesifikasi peralatan Elektronik Audio
Mengidentifikasi Peralatan kerja mekanis(Toolset) dan alat ukur elektris
Menyiapkan Peralatan kerja mekanis(Toolset) dan alat ukur elektris
Kebutuhan peralatan kerja mekanis(Toolset) dan alat ukur elektris dipersiapkan sesuai SOP.
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan sesuai standar K3.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanannya dilakukan sesuai dengan prosedure yang berlaku.
2.dan melakukan cek visual.
Troubleshooting peralatan Adio.
Troubleshooting peralatan Adio.
Meliti dalam Melakukan verifikasi kerusakan pada peralatan elekronik Audio
Melakukan pengecekan visual kerusakan pada peralatan elekronik Audio
Melakukan Teknik Verifikasi dan pengecekan
Kerusakan pada peralatan elektronik Audio diverifikasi gejalanya.
Kerusakan pada peralatan
Wawancara Penuggasa
n
2 7(!4) 6(24) Buku Modul
Pedoman pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 59 dari 121
uji dengan running test untuk mengetahui aktivasi kerja system
uji dengan running test untuk mengetahui kndisi normal
Melakukan analisa lanjut
Menguji dengan running test untuk mengetahui aktivasi kerja system
Menguji dengan running test untuk mengetahui aktivasi kerja normal
Melakukan analisa lanjut
dilakukan setting ulang .
Hasil pekerjaan perbaikan diuji dengan running test untuk mengetahui aktivasi kerja system
Tindakan korektif dilakukan jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal
Kerusakan dipastikan dan jika diketemukan komponen bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan berulang yang sama, maka dilakukan analisa lanjutan.
kerusakan
7.trouble shooting
Check List Trobleshooting
Laporan
Kartu riwayat (history card )
Membuat laporan berupa check list, komponen/ modul/ yang dilakukan penggantian, riwayat peralatan pada kartu (history card).
Membuat Laporan Troubleshooting
Membuat laporan berupa check list, komponen/ modul/ yang dilakukan
Setiap selesai melakukan troubleshooting dibuatkan laporan berupa check list
Pada laporan disertakan komponen/ modul/ yang dilakukan penggantian .
Setelah selesai kegiatan dibuatkan
Wawancara Penuggasa
n
2 3(6) 3(12) Buku Modul
Pedoman pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 62 dari 121
penggantian, riwayat peralatan pada kartu (history card).
riwayat peralatan pada kartu (history card).
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 63 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki /Reparasi Power Supply Kecil (Adaptor Dinding) KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.PS.001.AALOKASI WAKTU : 40 X 45 menit
atau battery skan bagaimana mengubah tegangan ac menjadi tegangan dc
Dijelaskan cara menambahkan regulator pada sebuah adaptor atau battery
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Mereparasi Power Supply pada Produk Elektronika KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.PS.002.AALOKASI WAKTU : 80 X 45 menit
mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi persiapan dan pegidentifikasi sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).
Persiapan dan pembebasan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Penggunaan Keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta langkah pengamanan sesuai dengan prosedur yang berlaku
Reparasi Penguat Suara
Teliti dalam Menyiapkan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP
Menyiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan kecelakaan kerja
Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta dengan langkah pengamanan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
Penguat suara Menyiapkan peralatan
kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP
Menyiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan kecelakaan kerja
Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta dengan langkah pengamanan sesuai dengan prosedur
Spesifikasi dan cara kerja sistem penguat suara dikuasai lebih dulu.
Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
Wawancara
Penuggasan
4 3(6) - Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 69 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
yang diberlakukan
2.kerusakan
Sistem penguat suara
Gejala kerusakan yang timbul
kontrol-kontrol : Tombol power Tombol pengatur
volume Tombol tone kontrol Tombol pemilih atau
selektor Gejala yang timbul
sesuai dengan fungsinya
Penguat Suara
Teliti dalam Mengamati gejala kerusakan melalui :- Tombol power- Tombol pengatur volume- Tombol tone kontrol- Tombol pemilih atau
selektor - Mengidentifikasi gejala
kerusakan yang timbul Penguat suara Mengamati gejala
kerusakan melalui : Tombol power Tombol pengatur volume Tombol tone kontrol Tombol pemilih atau
selektor Mengidentifikasi gejala
kerusakan yang timbul
Sistem penguat suara dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada kontrol-kontrol :
Tombol power Tombol pengatur
volume Tombol tone kontrol Tombol pemilih
atau selektor Dilakukan
identifikasi terhadap gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
Wawancara
Penuggasan
4 3(6) 3(12) Modul
3.kerusakan.
Gejala kerusakan yang timbul dari diagnosa
Kriteria kerusakan pada komponen
Koneksitas pada PCB atau kabel
Masalah pada bagian mekanik.
Pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk
Teliti dalam Mendiagnosa jenis kerusakan pada komponen, koneksitas pada PCB atau kabel, dan bagian mekanik
Mengalokasikan kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Melakukan pemeriksaan titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakan sesuai urutan pada prosedur buku manual.
Melakukan pengukuran dan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik pengukuran yang sudah ditentukan.
Penguat suara Mendiagnosa jenis
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu didiagnosa jenis kerusakannya yang dapat berupa :
Kerusakan pada komponen
Masalah koneksitas pada PCB atau kabel
Masalah pada bagian mekanik.
Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku
Wawancara
Penuggasan
4 4(8) - Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 70 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
dapat mencari kerusakannya.
Tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran
alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dll.
Penguat Suara
kerusakan pada komponen, koneksitas pada PCB atau kabel, dan bagian mekanik
Mengalokasikan kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Melakukan pemeriksaan titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakan sesuai urutan pada prosedur buku manual.
Melakukan pengukuran dan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik pengukuran yang sudah ditentukan.
petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dll.
4.pengukuran.
Skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran
Jenis kerusakan secara benar
Penguat Suara
Cermat dan teliti dalam Melakukan analisa hasil-
hasil pengukuran sesuai buku service manual
Menetapkan jenis kerusakan secara benar
Analisa hasil pengukuran Melakukan analisa hasil-
hasil pengukuran sesuai buku service manual
Menetapkan jenis kerusakan secara benar
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa.
Dari hasil analisa lalu dipastikan jenis kerusakan secara benar.
Wawancara
Penuggasan
2 - 2(8) Modul
5.reparasi.
Jenis kerusakan perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Perbaikan
Teliti dalam Mengerjakan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Membersihkan jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian
Sesuai jenis kerusakannya perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Wawancara
Penuggasan
- - 5(20) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 71 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik
Penguat Suara
komponen. Teknik Reparasi Mengerjakan pergantian
komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Membersihkan jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
6.perbaikan/ reparasi
running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Korektif pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain
Penguat Suara
Teliti dan cermat dalam Menguji hasil perbaikan
dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Melakukan tindakan korektif pada saat pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal
Pengujian hasil perbaikan Menguji hasil perbaikan
dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Melakukan tindakan korektif pada saat pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal
Hasil perbaikan diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Dilakukan tindakan korektif agar pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan yang sama berulang, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
Wawancara
Penuggasan
2 - 2(8) Modul
7.perbaikan
Laporan berupa service check list.
Teliti dan rapi dalam Membuat laporan perbaikan atau penggantian komponen
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu
Wawancar
2 - 2(8) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 72 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
Laporan penulisan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggan-tian.
Riwayat perbaikan pada history card.
Mereparasi Penguat Suara
dalam bentuk check list Membuat riwayat
perbaikan pada history card
Laporan hasil perbaikan Membuat laporan
perbaikan atau penggantian komponen dalam bentuk check list
Membuat riwayat perbaikan pada history card
dibuatkan laporan berupa service check list.
Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggan-tian.
Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
a
Penuggasan
NAMA SEKOLAH : ..................................
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 73 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki /Reparasi Radio KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.AM.004.AALOKASI WAKTU : 100 X 45 menit
Kelengkapan peralatan kerja pendukung sesuai dengan SOP
tempat kerja yang bebas dari kemungkinan kecelakaan kerja
Pemahaman keselamatan kerja
MenjelaskanSistim Radio AM, FM
Meneliti dan Menyiapkan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP
Menyiapkan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP
Menyiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan kecelakaan kerja
Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta dengan langkah pengamanan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
Spesifikasi dan cara kerja radio dikuasai lebih dulu.
Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedure).
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah
tertulis
Wawancara
Penuggasan
2 4(8) - Buku Modul
pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 74 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
2.kerusakan
Fungsi masing-masing tombol pada radio radio
gejala kerusakan yang timbul
Meneliti dan Mengamati gejala kerusakan melalui : Tombol
power Tombol
pengatur volume Tombol
pencari gelombang AM/FM
Mengidentifikasi gejala kerusakan yang timbul
Sistim Radio tape recorder Mengamati gejala
kerusakan melalui : Tombol
power Tombol
pengatur volume Tombol
pencari gelombang AM/FM
Mengidentifikasi gejala kerusakan yang timbul
Radio tape recorder dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada bagian-bagian:
Tombol power
Tombol pengatur volume
Tombol pencari gelombang AM/FM.
Dilakukan identifikasi terhadap gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
tertulis
Wawancara
Penuggasan
6 2(4) - Buku Modul
Pedoman pelacakan kerusakan
3. kerusakan pd komponen
kerusakan koneksitas pada PCB atau kabel
kerusakan pada bagian mekanik
kerusakan pada
Meneliti dan Mendiagnosa jenis kerusakan pada komponen, koneksitas pada PCB atau kabel, dan bagian mekanik
Mengalokasikan kerusakan pada rangkaian, blok
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa :
Kerusakan pada
tertulis
Wawancara
Penuggasan
4 8(16) - Buku Modul
Pedoman pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 75 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
mencari kerusakan sesuai urutan pada prosedur buku manual.
mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik pengukuran
rangkaian atau bagian mekaniknya
Melakukan pemeriksaan titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakan sesuai urutan pada prosedur buku manual.
Melakukan pengukuran dan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik pengukuran yang sudah ditentukan.
.
komponen Ma
salah koneksitas pada PCB atau kabel
Masalah pada bagian mekanik.
Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran ditentukan untuk mencari kerusakannya.
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester dan Osiloskop.
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 76 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
4.hasil pengukuran
pengukuran sesuai buku service manual
jenis kerusakan pada tape recorder
Cermat dan teliti dalam
Melakukan analisa hasil-hasil pengukuran sesuai buku service manual
Menetapkan jenis kerusakan secara benar
Analisa hasil pengukuran kerusakan
Menetapkan jenis kerusakan secara benar
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa.
Dari hasil analisa lalu didiagnosa jenis kerusakan secara benar.
tertulis
Wawancara
Penuggasan
2 4(8) - Buku Modul
pelacakan kerusakan
5.Reparasi
a. Teknik pergantian komponen yang rusak
b. Teknik membersihkan jalur dan konektor
Mengerjakan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Membersihkan jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
Sesuai hasil diagnosa perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektro-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan
tertulis
Wawancara
Penuggasan
4 8(16) - Buku Modul
pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 77 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
penggantian komponen.
6.perbaikan/ reparasi
perbaikan dengan running test
tindakan korektif pada saat pekerjaan running test
Uji hasil perbaikan dengan running test
Menguji hasil perbaikan dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Melakukan tindakan korektif pada saat pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal
Pengujian hasil perbaikan
Menguji hasil perbaikan dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Dilakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan yang sama berulang, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
4 8(16) - Buku Modul
pelacakan kerusakan
7.perbaikan
Check list
laporan perbaikan
Membuat laporan perbaikan atau penggantian komponen dalam bentuk check list
Laporan hasil perbaikan
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list.
tertulis
Wawancara
Penuggasan
2 4(8) - Buku Modul
pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 78 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
history card
Membuat riwayat perbaikan pada history card
Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggantian.
Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki /Reparasi Tape Recorder KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.TAP.005.AALOKASI WAKTU : 150 X 45 menit
Spesifikasi dan cara kerja tape recorder dikuasai lebih
Wawancar
6 2(4) -
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 79 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
Peralatan kerja mekanis
Alat ukur listrik
bahan reparasi
SOP(Standard Ope-ration Procedure).
Prosedur operasi K3 yang berkaitan dengan spesifikasi pekerjaan.
Prosedur operasi K3 yang berkaitan dengan spesifikasi pekerjaan.
Tape Recorder
dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP
Menyiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan kecelakaan kerja
Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta dengan langkah pengamanan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
Tape Recorder
Menyiapkan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP
Menyiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan kecelakaan kerja
Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta dengan langkah pengamanan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
dulu. Kebutuh
an peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diiden-tifikasi apakah sesuai dengan SOP(Standard Ope-ration Procedure).
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
a
2.kerusakan
Gejala kerusakan yang timbul pada kontrol-kontrol :
Teliti dalam Mengamati gejala kerusakan melalui :
Tombol power
Tombol pengatur volume
Tombol pencari
Tape recorder dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada kontrol-kontrol :
Wawancara
Penuggasan
4 3(6) 5(20) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 80 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
Tombol power
Tombol pengatur volume
Tombol tone kontrol
Tombol pemilih atau selektor
Tombol bagian mekanik.
Gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
Tape Recorder
gelombang AM/FM Mengidentifikasi gejala
kerusakan yang timbul Tape Recorder Mengamati gejala
kerusakan melalui : Tombol
power Tombol
pengatur volume Tombol pencari
gelombang AM/FM Mengidentifikasi gejala
kerusakan yang timbul
Tombol power
Tombol pengatur volume
Tombol tone kontrol
Tombol pemilih atau selektor
Tombol bagian mekanik.
Dilakukan identifikasi terhadap gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
3. Penklasifikasian jenis kerusakan pada komponen
Koneksitas pada PCB atau kabel
Kinerja mekanik.
Pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik
Teliti dalam Mendiagnosa jenis kerusakan pada komponen, koneksitas pada PCB atau kabel, dan bagian mekanik
Mengalokasikan kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Melakukan pemeriksaan titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakan sesuai urutan pada prosedur buku manual.
Melakukan pengukuran dan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik pengukuran yang sudah ditentukan.
Tape Recorder Mendiagnosa jenis
kerusakan pada komponen, koneksitas pada PCB atau kabel, dan
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa : kerusakan pada komponen
Masalah koneksitas pada PCB atau kabel
Masalah pada bagian mekanik.
Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik
Wawancara
Penuggasan
4 3(6) 5(20) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 81 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
pengukuran dalam mencari kerusakan.
Bentuk-bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur.
Tape Recorder
bagian mekanik Mengalokasikan
kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Melakukan pemeriksaan titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakan sesuai urutan pada prosedur buku manual.
Melakukan pengukuran dan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik pengukuran yang sudah ditentukan.
pengukuran ditentukan untuk mencari kerusakannya.
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester dan Osiloskop.
4.hasil pengukuran
Skema rangkaian serta
Buku service manual
Jenis kerusakan berdasarkan diagnosa.
Tape Recorder
Cermat dan teliti dalam
Melakukan analisa hasil-hasil pengukuran
sesuai buku service manual Menetapka
n jenis kerusakan secara benar
Analisa hasil pengukuran
Melakukan analisa hasil-hasil pengukuran sesuai buku service manual
Menetapkan jenis kerusakan secara benar
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa.
Dari hasil analisa lalu didiagnosa jenis kerusakan secara benar.
Wawancara
6 2(4) -
5.Reparasi
Jenis perbaikan berdasarkan diagnosa
Teliti dalam Mengerjakan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder,
Sesuai jenis diagnosa perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian
Wawancara
4 3(6) 5(20)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 82 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
Perbaikan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
Tape Recorder
adjustement/seting ulang. Membersih
kan jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
Teknik Reparasi
Mengerjakan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Membersihkan jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
6.perbaikan/ reparasi
Metode pergantian komponen yang diuji dengan running test aktivasi kerja sistemnya.
Tindakan Korektif pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Jenis Kerusakan yang berulang yang sama, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
Tape Recorder
Teliti dan cermat dalam
Menguji hasil perbaikan dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Melakukan tindakan korektif pada saat pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal
Pengujian hasil perbaikan
Menguji hasil perbaikan dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Melakukan
Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test aktivasi kerja sistemnya.
Dilakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan berulang yang sama, maka perlu dilakukan
Wawancara
4 3(6) 5(20)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 83 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
tindakan korektif pada saat pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal
analisa lanjutan.
7.perbaikan
Laporan berupa service check list.
Prosedur penulisan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggan-tian.
Prosedur penulisan riwayat perbaikan pada history card.
Tape Recorder
Teliti dan rapi dalam Membuat laporan perbaikan atau penggantian komponen dalam bentuk check list
Membuat riwayat perbaikan pada history card
Laporan hasil perbaikan Membuat laporan perbaikan atau penggantian komponen dalam bentuk check list
Membuat riwayat perbaikan pada history card
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list.
Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggan-tian.
Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
Wawancara
2 - 2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 84 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki/Reparasi Televisi KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.TV.006.AALOKASI WAKTU : 200 X 45 menit
Peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).
Keselamatan dan kesehatan kerja
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Keselamatan dan kesehatan kerja
pengamananan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
Pesawat Televisi
Spesifikasi dan cara kerja televisi
Teliti dalam Mempersiapkan dan mengidentifikasi kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure). Mempersiapkan
tempat kerja yang bebas dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
Keselamatan dan kesehatan kerja
Mempersiapkan dan mengidentifikasi
Spesifikasi dan cara kerja televisi dikuasai lebih dulu.
Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai
Wawancara Penug
gasan
4 3(6) - Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 85 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).
Mempersiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
dengan prosedur yang diberlaku-kan
2.kerusakan
Bentuk-bentuk kerusakan berdasarkan pengamatan
Kinerja tombol power Kinerja tombol
pengatur volume Kinerja tombol
brightness Kinerja tombol kontras
gambar Kinerja tombol warna Kinerja tombol
pemilihan saluran Antena Pesawat Televisi
Cermat dan teliti dalam melakukan Pengamatan gejala kerusakan melalui tombol kontrol: - Tombol power,- Tombol pengatur
volume,- Tombol pengatur
kecerahan layar,- Tombol kontras
gambar,- Tombol warna,- Tombol pemilih
saluran,- Antena,- Fasilitas-fasilitas
lain.- Identifikasi gejala
kerusakan
Gejala kerusakan Televisi Mengamati gejala
kerusakan melalui tombol kontrol: Tombol power,
Tombol pengatur volume,
Tombol pengatur
Televisi dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada kontrol-kontrol :- Tombol power,- Tombol
pengatur volume,- Tombol
pengatur kecerahan layar,
- Tombol kontras gambar,
- Tombol warna,- Tombol pemilih
saluran,- Antena,- Fasilitas-
fasilitas lain.- Dilakukan
identifikasi terhadap gejala-gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
Wawancara Penug
gasan
10 5(10) 5(20) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 86 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
kecerahan layar, Tombol kontras
gambar, Tombol warna, Tombol pemilih
saluran, Antena, Fasilitas-fasilitas
lain. Mengidentifikasi
gejala kerusakan
3.kerusakan
Jenis kerusakannya yang dapat berupa : kerusakan pada komponen
Koneksitas pada PCB atau kabel
Bagian mekanik.
Kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian bagian mekanik
Prosedur buku
petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
Teliti dalam Mengklasifikasi gejala kerusakan yang timbul lalu berdasarkan jenis kerusakannya berupa : kerusakan pada komponen
Masalah koneksitas pada PCB atau kabel
Masalah pada bagian mekanik.
Melakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya
Melakukan pemeriksaan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
Melakukan pengukuran dengan mengamati tegangan,
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa : kerusakan pada komponen
Masalah koneksitas pada PCB atau kabel
Masalah pada bagian mekanik.
Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya
Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk
Wawancara Penug
gasan
4 5(10) 9(36) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 87 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
Tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur
Pesawat Televisi
bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope.
Lokasi kerusakan Mengklasifikasi
gejala kerusakan yang timbul lalu berdasarkan jenis kerusakannya berupa :
Kerusakan pada komponen
Masalah koneksitas pada PCB atau kabel
Masalah pada bagian mekanik.
Melakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya
Melakukan pemeriksaan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
Melakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop
dapat mencari kerusakannya.
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope.
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 88 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope.
4.hasil pengukuran
Skema rangkaian
Buku service manual
Jenis kerusakan berdasar diagnosa
Pesawat Televisi
Teliti dalam Melakukan analisa pengukuran mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran
Melakukan didiagnose jenis kerusakan secara benar
Analisis hasil Pengukuran Melakukan analisa
pengukuran mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran
Melakukan didiagnose jenis kerusakan secara benar
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa.
Dari hasil analisa lalu didiagnose jenis kerusakan secara benar.
Wawancara Penuggasan
10 5(10) - Modul
5.Reparasi
Jenis kerusakan
Bentuk perbaikan pergantian komponen, repair/penggan-tian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Jenis perbaikan dapat dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur
Cermat dalam Melakukan perbaikan Sesuai jenis kerusakannya dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Melakukan pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan
Sesuai jenis kerusakannya perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggan-tian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian,
Wawancara Penug
gasan
- 5(10) 7,5(30)
Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 89 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen
Pesawat Televisi
penggantian komponen. Teknik Reparasi Melakukan
perbaikan Sesuai jenis kerusakannya dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Melakukan pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
6.perbaikan/ reparasi
Metode pergantian komponen yang diuji dengan running test aktivasi kerja sistemnya.
Tindakan Korektif pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Jenis Kerusakan yang
berulang yang sama, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
Perbaikan Pesawat Televisi
Teliti dalam Melakukan pengujian hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Melakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Melakukan analisa lanjutan
Pengujian hasil perbaikan
Melakukan pengujian hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test
pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan
Wawancara Penug
gasan
4 3(8) 3(12) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 90 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Melakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Melakukan analisa lanjutan
yang sama berulang, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
7.TV
Segmen utama dari sinyal TV Cable, dan level ideal bagi pelanggan
Jenis dan konstruksi antena TV, gain, pola radiasi, dan karakteristik frekuensinya
Propagasi gelombang radio TV- medan elektromagnetik
Karakteristik dari gelombang pantul dan fenomena lintasan-jamak/efek hantu
Bentuk sinyal TV melalui satelit dengan yang melalui terrestrial
Prosedur instalasi antenna di atas genting atau tower
Teliti dan cermat dalam Melakukan pemasangan antena TV
Memperbaiki antena TV Antena Televisi Sinyal-sinyal Televisi Propagasi gelombang
radio TV- medan elektromagnetik
Karakteristik dari gelombang pantul dan fenomena lintasan-jamak/efek hantu
Prosedur instalasi antenna di atas genting atau tower
Pemasangan tower, rotor, booster (pre-amplifier), dan aksesoris lain
Melakukan pemasangan antena TV
Memperbaiki antena TV
Diterangkan tentang segmen utama dari sinyal TV Cable, dan level ideal bagi pelanggan
Digambarkan konstruksi antena TV, jenisnya, gain, pola radiasi, dan karakteristik frekuensinya
Dijelaskan tentang propagasi gelombang radio TV- medan elektromagnetik
Dijelaskan tentang karakteristik dari gelombang pantul dan fenomena lintasan-jamak/efek hantu
Dijelaskan tentang beda antara sinyal TV melalui satelit dengan yang melalui terrestrial
Dijelaskan tentang prosedur instalasi antenna di atas genting atau
Wawancara Penuggasan
4 4(8) 2(8) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 91 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
Pengaruh ketinggian antenna
Alasan dipasangnya tower, rotor, booster (pre-amplifier), dan aksesoris lain
Perbaikan Pesawat Televisi
tower Dijelaskan
tentang pengaruh ketinggian antenna
Dijelaskan tentang alasan dipasangnya tower, rotor, booster (pre-amplifier), dan aksesoris lain
8.perbaikan
Laporan berupa service check list.
Prosedur penulisan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggan-tian.
Prosedur penulisan riwayat perbaikan pada history card.
Perbaikan Pesawat Televisi
Teliti dalam Membuat laporan service check list.
Membuat riwayat perbaikan pada history card.
Teknik Pelaporan Perbaikan/Reparasi
Membuat laporan service check list.
Membuat riwayat perbaikan pada history card.
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list.
Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggantian.
Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
Wawancara Penuggasan
2 4(8) - Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 92 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki/Reparasi VCD/DVD KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.CD.007.AALOKASI WAKTU : 200 X 45 menit
Teliti dalam Mempersiapkan dan mengidentifikasi kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).
Mempersiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
Spesifikasi dan cara kerja VCD/DVD dikuasai lebih dulu.
Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diiden-tifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedure).
Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari ke-mungkinan bahaya kecelakaan.
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
Wawancara
2 3(6) 3(12) Buku Modul
pelacakan kerusakan
2. Mengamati gejala Perba VCD/ 6 5(10) 6(24) Buku
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 93 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
kerusakan ikan Pesawat VCD/DVD
Gejala kerusakan VCD/DVD
Melakukan Pengamatan gejala kerusakan melalui tombol kontrol: - Tombol power- Tombol pengatur
volume- Tombol tone kontrol- Tombol pemilih atau
selektor - Tombol bagian
mekanik.- Identifikasi gejala
kerusakan
Mendiagnosa kerusakan pada VCD/DVD
DVD dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengama-tan pada kontrol-kontrol :- Tombol power- Tombol pengatur
volume- Tombol tone kontrol- Tombol pemilih atau
selektor - Tombol bagian
mekanik. Dilakukan identifikasi terhadap gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
Mengklasifikasi gejala kerusakan yang timbul lalu berdasarkan jenis kerusakannya berupa :- Kerusakan pada komponen- Masalah koneksitas pada PCB atau kabel- Masalah pada bagian mekanik.
Melakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya
Melakukan pemeriksaan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa : - kerusakan pada komponen- masalah koneksitas pada PCB atau kabel- masalah pada bagian mekanik.
Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Urutan pemeriksaan
Wawancara
4 6(12) 6(24) Buku Modul
pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 94 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
Melakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester dan Osiloskop
ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran ditentukan untuk mencari kerusakannya.
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester dan Osiloskop.
4. Melakukan analisa hasil pengukuran
Perbaikan Pesawat VCD/DVD
Teliti dalam Melakukan analisa pengukuran mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran
Melakukan didiagnose jenis kerusakan secara benar
Analisis hasil Pengukuran
Melakukan analisa pengukuran mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran
Melakukan didiagnose jenis kerusakan secara benar
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa.
Dari hasil analisa lalu didiagnosa jenis kerusakan secara benar.
Wawancara
4 3(6) 5(20) Buku Modul
pelacakan kerusakan
5. Melakukan perbaikan/ Perba Sesuai 2 4(8) 5(20) Buku
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 95 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
Reparasi ikan Pesawat VCD/DVD
Perbaikan dengan cara membersihkan
Melakukan perbaikan Sesuai jenis kerusakannya dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Melakukan pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
jenis diagonosa perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
Wawancara
) Modul
pelacakan kerusakan
6. Menguji hasil perbaikan/ reparasi
Pengujian Pesawat VCD/DVD
tindakan korektif
Analisa dan uji hasil perbaikan
Teliti dalam Melakukan pengujian hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Melakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Melakukan analisa lanjutan
Pengujian hasil perbaikan
Melakukan
Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
Dilakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal.
Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain
Wawancara
2 3(6) 3(12) Buku Modul
pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 96 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
pengujian hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya.
sehingga dapat dihindari kerusakan berulang yang sama, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
7. Membuat laporan perbaikan
laporan service check list.
Teknik Pelaporan Perbaikan/Reparasi
history card.
Membuat laporan service check list.
Membuat Teknik Pelaporan Perbaikan/Reparasi
Membuat laporan service check list.
Membuat riwayat perbaikan pada history card.
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list.
Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggan-tian.
Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
Wawancara
2 3(6) 3(12) Buku Modul
pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 97 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Mereparasi Monitor Komputer KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.PIL.002.AALOKASI WAKTU : 150 X 45 menit
KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1.dasar Monitor
Karakteristik monitor
i. Jenis-jenis monitor
ii. Prinsip Interlacing
iii. Prinsip kerja montor
iv. Permasalahan yang sering terjadi pada monitor
v. Karakteristik, dan jenis-jenis monitor
vi. Dasar-dasar monitor komputer
Interlacing
Mengidentifikasi masalah-masalah yang umum terjadi pada monitor
Teliti dalam Mengidentifikasi masalah-masalah yang umum terjadi pada monitor
Dijelaskan tentang prinsip dasar, karakteristik, dan jenis-jenis monitor
Dijelaskan tentang perbedaan monitor analog dan digital
Dijelaskan tentang konsep interlacing
Dijelaskan tentang kinerja monitor dan cara mengujinya
Disebutkan masalah-masalah yang umum terjadi pada monitor
Wawancara
Penuggasan
2 2(4) 1(4) Buku Modul
Pedoman pelacakan kerusakan
2.troubles-hooting monitor
keselamatan dalam menangani monitor
Bahaya saat melepas bagian rangkaian di leher CRT
membuangan
Menjelaskan petunjuk keselamatan dalam menangani monitor
Menjelaskan Bahaya saat melepas bagian rangkaian di leher CR
Dijelaskan tentang petunjuk keselamatan dalam menangani monitor
Dijelaskan tentang bahaya saat melepas bagian
Wawancara
Penuggasan
2 4(8) 5(20) Buku Modul
Pedoman pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 98 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
muatan pada CRT monitor
konektor tegangan tinggi
membersihkan bagian dalam monitor
Teknik troubleshooting pada monitor
Melakukan membuangan muatan yang aman pada monitor
melepaskan konektor tegangan tinggi
membersihkan bagian dalam monitor
Melakukan pelacakan kerusakan berdasarkan gejala yang terpantau Menentukan komponen yang rusak dari bagian yang dijumpai mengalami kerusakan
Mengklasifikasi jenis kerusakan, ringan-sedang-berat
Melakukan teknik troubleshooting
rangkaian di leher CRT
Dijelaskan cara membuang muatan yang aman pada monitor
Dijelaskan cara melepaskan konektor tegangan tinggi
Dijelaskan cara membersihkan bagian dalam monitor
Dijelaskan cara troubleshooting monitor dengan mainboard dilepas
3. Teknik Adjusment pada
CRT Monitor
Melakukan adjustment gambar.
Melakukan adjustment focus
Melakukan adjustment brightness dan balance
Melakukan adjustment background dan layar untuk optimasi
Melakukan adjustment posisi, ukuran, linearity
Dijelaskan cara melakukan adjustment gambar
Dijelaskan cara melakukan adjustment focus
Dijelaskan cara melakukan adjustment brightness dan balance
Dijelaskan cara melakukan adjustment background dan
Wawancara
Penuggasan
2 3(6) 5(20) Buku Modul
Pedoman pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 99 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Melakukan adjustment pincushion.
Melakukan adjustment geometry.
Melakukan adjustment CRT purity.
Melakukan adjustment CRT conver-gence.
Melakukan adjustment ukuran, posisi, dan geometry pada monitor monochrome.
layar untuk optimasi
Dijelaskan cara melakukan adjustment posisi, ukuran, dan linearity
Dijelaskan cara melakukan adjustment pincushion
Dijelaskan cara melakukan adjustment geometry
Dijelaskan cara melakukan adjustment CRT purity
Dijelaskan cara melakukan adjustment CRT conver-gence
Dijelaskan cara melakukan adjustment ukuran, posisi, dan geometry pada monitor monochrome
4.pada power supply tegangan rendah
Prinsip kerja Power supply
Komponen dalam power supply
Permasalahan power supply
Trole shooting power
Prinsip-prinsip dasar power supply tegangan rendah
Komponen-komponen dalam power supply tegangan rendah
Masalah-masalah yang biasa timbul pada power supply monitor
Dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar power supply tegangan rendah
Disebutkan komponen-komponen dalam power supply tegangan rendah
Disebutkan
Wawancara
Penuggasan
4 2(4) 3(12) Buku Modul
Pedoman pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 100 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
supply switching
Masalah Umum pada power supply.
Teknik troubleshooting untuk power supply switching
Melakukan penanganan masalah yang umum terjadi pada power supply misalnya: Tombol power kotor berkarat/ berdebu, Monitor mati, Sekring putus karena petir, Sekring sudah diganti tetapi monitor tetap mati, Tidak ada gambar tetapi indikator power menyala, Monitor mati tapi terdengar suara, Monitor secara bergantian mati hidup, Lebar gambar berkurang, monitor tidak segera menyala, monitor mati setelah fase pemanasan, dan masalah relay dalam monitor
masalah-masalah yang biasa timbul pada power supply monitor
Dijelaskan teknik troubleshooting untuk power supply switching
Disebutkan masalah yang umum terjadi pada power supply misalnya: Tombol power kotor berkarat/ berdebu, Monitor mati, Sekring putus karena petir, Sekring sudah diganti tetapi monitor tetap mati, Tidak ada gambar tetapi indikator power menyala, Monitor mati tapi terdengar suara, Monitor secara bergantian mati hidup, Lebar gambar berkurang, monitor tidak segera menyala, monitor mati setelah fase pemanasan, dan masalah relay dalam monitor
5.defleksi
Prinsip kerja Deflektion
Menjelaskan Prinsip kerja deflektion
Dijelaskan tentang prinsip
2 3(6) 3(12) Buku Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 101 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Masalah-masalah pada Deflektion
Menguji Defletion
Menguji transformator Fly back
Melakukan penanganan masalah yang umum terjadi pada deflection misalnya: display tidak center, ukuran ber-kurang, gambar menciut lalu mati, defleksi horisontal mati, defleksi horisontal mengecil, gambar meleng-kung di kiri/kanan layar, sinkronisasi lepas, sinkroni-sasi horisontal atau vertical tidak terkunci, gambar ganda, sebagian gambar tepotong, tampak garis vertikal, tampak garis horisontal, transistor pada penguat horisontal selalu panas dan rusak, gambar bergeser mendatar, ukuran gambar tiba-tiba membesar atau mengecil
Menguji dan mereparasi deflection-yoke
Menguji dan mereparasi deflection-yoke
defleksi Diterangkan
tetang masalah yang umum terjadi pada deflection misalnya: display tidak center, ukuran ber-kurang, gambar menciut lalu mati, defleksi horisontal mati, defleksi horisontal mengecil, gambar meleng-kung di kiri/kanan layar, sinkronisasi lepas, sinkroni-sasi horisontal atau vertical tidak terkunci, gambar ganda, sebagian gambar tepotong, tampak garis vertikal, tampak garis horisontal, transistor pada penguat horisontal selalu panas dan rusak, gambar bergeser mendatar, ukuran gambar tiba-tiba membesar atau mengecil
Diterangkan tentang cara menguji dan mereparasi deflection-yoke
Digambarkan
Wawancara
Penuggasan
Pedoman pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 102 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
cara menguji dan mengganti transformer flyback
6.power supply tegangan tinggi
Permasalahan pada power suplly tegangan tinggi
Prinsip kerja dari power supply tegangan tinggi
Jenis-jenis masalah pada power supply tegangan tinggi
Melepaskan kabel play back dari CRT
Melakukan identifikasi masalah-masalah umum yang terjadi pada power supply tegangan tinggi
Power supply Tegangan Tinggi
Melakukan identifikasi masalah-masalah umum yang terjadi pada power supply tegangan tinggi
Memperagakan cara melepas kabel flyback dari CRT.
Di-identifikasi masalah-masalah power supply tegangan tinggi
Dijelaskan tentang prinsip dasar power supply tegangan tinggi
Disebutkan masalah yang umum terjadi pada power supply tegangan tinggi misalnya: Tegangan tinggi mati karena rangkaian proteksi X-ray, Tidak ada tegangan tinggi, Tegangan tinggi berlebihan, Timbul bunga api, percikan, atau korona dari anoda CRT, Terjadi percikan api pada spark gap dan tabung pembuangan gas pada leher CRT, Terjadi percikan dari flyback, Terjadi percikan karena sambungan yang
Wawancara
Penuggasan
2 3(6) 3(12) Buku Modul
Pedoman pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 103 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
jelek, Timbul bau ozone, dan/atau asap, Radiasi yang berlebihan dari monitor, Flyback basah
Diperagakan cara melepas kabel flyback dari CRT
7.raster, warna, dan gambar
masalah umum yang terjadi pada raster, warna, dan gambar
mengatur fokus, brightness, dan balance warna
pengaruh interferensi terhadap kualitas gambar
Mengidentifikasi masalah-masalah umum yang terjadi pada raster, warna, dan gambar.
Memperagakan cara mengatur fokus, brightness, dan balance warna
Menjelaskan Interferensi terhadap kualitas gambargambar
Di-identifikasi masalah-masalah raster, warna, dan gambar
Disebutkan masalah yang umum terjadi pada raster, warna, dan gambar, misalnya:Power menyala tidak ada gambar, Kontrol brightness tidak bekerja, Tidak ada warna(hitam putih), Salah satu warna terlalu kuat atau terlalu lemah, Timbul efek hantu, Layar putih, Color balance tidak merata, Gambar timbul tenggelam, Brightness berkedip, Gambar tidak fokus, Hanya tampil satu
Wawancara
Penuggasan
2 3(6) 3(12) Buku Modul
Pedoman pelacakan kerusakan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 104 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
warna, Gambar bergoyang
Diperagakan cara mengatur fokus, brightness, dan balance warna
Diterangkan pengaruh interferensi terhadap kualitas gambar, misalnya Intereferensi dari: Jala-jala listrik, Kabel telekomunikasi, dan dari peralatan lain
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 105 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Mereparasi Remote Control KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.PIL.003.AALOKASI WAKTU : 40 X 45 menit
1. Menguasai diagnosis dan reparasi remote infra merah
Prinsip kerja remote control infra merah
Prosedur umum penanganan sinar infra merah
Metoda pengujian remote kontrol
Bentuk diagnosis Permasalahan
Jarak jangkau sinar infra dalam hubungannya dengan kuat cahaya
Masalah yang umum timbul pada remote control, misalnya: Baterai mati atau dipasang terbalik, Kontak baterai berkarat, Solder dari pabrik cacat, Resonator keramik rusak, Bagian dalam remote kotor, basah, berminyak, Solder pad berkarat, Bahan konduktif di bawah tiap tombol
Teliti dalam Menguji remote control
Mengatasi masalah yang umum timbul pada remote control, misalnya: Baterai mati atau dipasang terbalik, Kontak baterai berkarat, Solder dari pabrik cacat, Resonator keramik rusak, Bagian dalam remote kotor, basah, berminyak, Solder pad berkarat, Bahan konduktif di bawah tiap tombol berkarat, PCB retak, LED infra merah rusak, IC rusak.
Dasar-dasar Remote Control
Menguji remote control
Mengatasi masalah yang umum timbul pada remote control, misalnya: Baterai mati atau dipasang terbalik, Kontak baterai berkarat, Solder dari pabrik cacat, Resonator keramik rusak, Bagian dalam remote kotor, basah, berminyak, Solder pad berkarat, Bahan konduktif di bawah tiap tombol berkarat, PCB retak, LED infra merah rusak, IC rusak.
Dijelaskan tentang prinsip dasar remote control infra merah
Dijelaskan tentang petunjuk keselamatan dalam menangani infra merah
Dijelaskan tentang cara menguji remote control
Dijelaskan cara diagnosis masalah
Dijelaskan tentang jarak jangkau remote control
Dijelaskan tentang cara mengatasi masalah yang umum timbul
Wawancara
2 - 2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 106 dari 121
berkarat, PCB retak, LED infra merah rusak, IC rusak
Penentuan hasil diagnosa kerusakan
Remote Infra Merah
pada remote control, misalnya: Baterai mati atau dipasang terbalik, Kontak baterai berkarat, Solder dari pabrik cacat, Resonator keramik rusak, Bagian dalam remote kotor, basah, berminyak, Solder pad berkarat, Bahan konduktif di bawah tiap tombol berkarat, PCB retak, LED infra merah rusak, IC rusak
Di-identifikasi dan diputuskan apakah direparasi atau beli baru
2. Mendiagnosa kerusakan yang tidak berasal dari remote control
Kerusakan berdasarkan diagnosa
Bentuk Masalah yang timbul karena interferensi
Bentuk masalah timbul
karena banyak peralatan
Teliti dalam Mengidentifikasi masalah yang timbul karena interferensi
Mengidentifikasi bahwa masalah timbul karena banyak peralatan menggunakan kode yang sama
Mendiagnosa kerusakan
Di-identifikasi bahwa kerusakan terdapat di peralatan
Di-identifikasi bahwa masalah timbul karena
Wawancara
2 - 2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 107 dari 121
Rangkaian-rangkaian detector infra merah: - Rangkai
an detector menggunakan photodiode
- Rangkaian detector menggunakan modul penerima infra merah
Penggunaan tester infra merah
Reparasi Remote Infra Merah
Teliti dalam Menggunakan tester infra merah
Rangkaian Detector infra merah
Menggunakan tester infra merah
Dijelaskan tentang rangkaian-rangkaian detector infra merah, misalnya: - R
angkaian detector menggunakan photodiode
- Rangkaian detector menggunakan modul penerima infra merah
- Dijelaskan tentang penggunaan tester infra merah
Wawancara Penuggasan
2 1(2) 1,5(6) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 109 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Mereparasi CD Player KODE KOMPETENSI : ELKA-MR.PIL.005.AALOKASI WAKTU : 200 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.CD audio digital
Konsep umum teknologi CD
Perekamam data pada CD dan cara playback
Konstruksi CD dan cara fabrikasinya
Prinsip kerja bagian optik dari CD player
CD Player
Teliti dalam dalam mempelajari Teknologi CD Audio digital
Perekaman data pada CD dan cara playback
Konstruksi CD dan cara fabrikasinya
Prinsip kerja bagian optik dari CD player
Teknologi CD Audio digital
Perekaman data pada CD dan cara playback
Konstruksi CD dan cara fabrikasinya
Prinsip kerja bagian optik dari CD player
Dijelaskan tentang konsep umum teknologi CD
Dijelaskan tentang cara perekamam data pada CD dan cara playback
Digambarkan tentang konstruksi CD dan cara fabrikasinya
Dijelaskan tentang prinsip kerja bagian optik dari CD player
Test tertulis
TestWawancara
Penuggasan
4 6(12) 6(24)
2.preventive maintenance
Petunjuk penempatan CD player secara umum untuk tujuan preventive maintenance
Fungsi CD pembersih dan cara menggunakannya
Teliti dalam Menempatkan CD player secara umum untuk tujuan preventive maintenance
Menggunakan CD pembersih
Menangani keping CD
Membersihkan keping CD
Dijelaskan tentang petunjuk penempatan CD player secara umum untuk tujuan preventive maintenance
Dijelaskan tentang
Test tertulis
TestWawancara
Penuggasan
2 4(8) 5(20)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 110 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TM PS PI
Perlndungan dan penanganan keping CD
Prosedur membersihkan keping CD
CD Player
Preventive maintenance CD Audio
Menempatkan CD player secara umum untuk tujuan preventive maintenance
Menggunakan CD pembersih
Menangani keping CD
Membersihkan keping CD
fungsi CD pembersih dan cara menggunakannya
Dijelaskan cara melindungi dan menangani keping CD
Dijelaskan tentang cara membersihkan keping CD
3.dasar CD player
Bagian-bagian utama dari sebuah CD player, misalnya: Power supply, Electronic board, Optical Deck, Komponen-komponen optical modul
Klasifikasi masalah pada CD player
Masalah-masalah yang umum terjadi pada CD player
Troubleshooting untuk masalah-masalah yang paling umum terjadi
Pemahaman tentang General inspection, membersihkan bagian dalam dari modul
Teliti dalam Melakukan Melakukan penambahan jangkauan remote control
Melakukan pelacakan website terkait dengan IR
Bagian-bagian utama dari sebuah CD player, misalnya: Power supply, Electronic board, Optical Deck, Komponen-komponen optical modul
Masalah-masalah yang umum terjadi pada CD player
General inspection, membersihkan bagian dalam dari modul optik, dan melumasi bagian mekanik
Melakukan pengklasifikasian masalah pada CD player
Melakukan troubleshooting untuk masalah-masalah yang paling umum terjadi
Disebutkan bagian-bagian utama dari sebuah CD player, misalnya: Power supply, Electronic board, Optical Deck, Komponen-komponen optical modul
Dijelaskan klasifikasi masalah pada CD player
Disebutkan masalah-masalah yang umum terjadi pada CD player
Dijelaskan cara melakukan troubleshooting untuk masalah-masalah yang paling umum terjadi
Test tertulis
TestWawancara
Penuggasan
6 5(10) 6(24) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 111 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TM PS PI
optik, dan melumasi bagian mekanik
CD Player
Diperagakan pemahaman tentang General inspection, membersihkan bagian dalam dari modul optik, dan melumasi bagian mekanik
4.pada CD player
Mengatasi masalah umum permasalahan pada cd player,
Mengatasi masalah tracking.
Bentuk masalah-masalah lain yang berkaitan dengan masalah pada rangkaian digital,
Teliti dalam Mengatasi masalah-masalah umum kerusakan pada : CD player mati total, bekerja tetapi tidak ada tampilan atau tampil sebagian, Tidak ada respon dari CD player, Laci CD tidak mau terbuka atau tertutup, Laci CD tidak menentu, Laci CD tidak tertutup/terbuka penuh, CD changer macet saat memilih CD, CD player merusak keping CD, CD player panas
Melakukan tracking, misalnya: Proses pencarian terlalu lama atau bahkan gagal, Pencarian dan play berjalan lancar tiba-tiba kehilangan informasi track atau posisi, Meloncat pada track yang tidak diinginkan
Memeriksa dan mengganti motor dan spindle motor
Masalah-masalah umum CD Player
Mengatasi masalah-masalah umum kerusakan
Dijelaskan tentang cara mengatasi masalah umum, misalnya: CD player mati total, bekerja tetapi tidak ada tampilan atau tampil sebagian, Tidak ada respon dari CD player, Laci CD tidak mau terbuka atau tertutup, Laci CD tidak menentu, Laci CD tidak tertutup/terbuka penuh, CD changer macet saat memilih CD, CD player merusak keping CD, CD player panas
Dijelaskan tentang cara mengatasi masalah tracking, misalnya: Proses pencarian terlalu
Test tertulis
TestWawancara
Penuggasan
6 7(14) 10(40)
Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 112 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TM PS PI
Masalah pada rangkaian analog, Suara hampir tidak terdengar, Masalah audio (muting, noise, distorsi)
Masalah-masalah pada motor dan spindle, misalnya: Motor bearing, Motor spindle
Pemecahan masalah pada cd player dengan cara memeriksa dan mengganti motor dan spindle motor
CD Player
pada : CD player mati total, bekerja tetapi tidak ada tampilan atau tampil sebagian, Tidak ada respon dari CD player, Laci CD tidak mau terbuka atau tertutup, Laci CD tidak menentu, Laci CD tidak tertutup/terbuka penuh, CD changer macet saat memilih CD, CD player merusak keping CD, CD player panas
Melakukan tracking, misalnya: Proses pencarian terlalu lama atau bahkan gagal, Pencarian dan play berjalan lancar tiba-tiba kehilangan informasi track atau posisi, Meloncat pada track yang tidak diinginkan
Memeriksa dan mengganti motor dan spindle motor
lama atau bahkan gagal, Pencarian dan play berjalan lancar tiba-tiba kehilangan informasi track atau posisi, Meloncat pada track yang tidak diinginkan
Disebutkan masalah-masalah lain yang tidak disebut diatas, misalnya: Masalah pada rangkaian digital, Masalah pada rangkaian analog, Suara hampir tidak terdengar, Masalah audio (muting, noise, distorsi)
Disebutkan dan dijelaskan masalah-masalah pada motor dan spindle, misalnya: Motor bearing, Motor spindle
Dijelaskan cara memeriksa dan mengganti motor dan spindle motor
5.dan adjustment
Sistem servo dan teknik adjust-ment
Teliti dalam Melakukan adjustment untuk mengurangi noise dan prosedur adjustment
Dijelaskan tentang sistem servo dan teknik adjust-
Test tertulis
Test
4 3(6) 5(20) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 113 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TM PS PI
Prosedur adjustment untuk mengurangi noise dan prosedur adjustment untuk general servo
Alignment untuk optical module
Sambungan-sambungan pada optical module
Alat yang diperlukan untuk melakukan testing dan persiapan petunjuk testing-nya
Optical module;
Laser diode,
Adjustment daya dari laser diode
CD Player
untuk general servo Melakukan alignment
untuk optical module Mengidentifikasi
sambungan-sambungan pada optical module
Menyiapkan alat untuk melakukan testing
Melakukan adjustment daya dari laser diode
Sistem servo dan teknik adjust-ment
Testing optical module; melakukan testing laser diode, melakukan testing elektrik untuk melihat apakah laser diode telah mendapat catu daya, melakukan testing laser diode menggunakan external power supply
Melakukan adjustment untuk mengurangi noise dan prosedur adjustment untuk general servo
Melakukan alignment untuk optical module
Mengidentifikasi sambungan-sambungan pada optical module
Menyiapkan alat untuk melakukan testing
Melakukan adjustment daya dari laser diode
ment Dij
elaskan tentang prosedur adjustment untuk mengurangi noise dan prosedur adjustment untuk general servo
Dijelaskan cara melakukan alignment untuk optical module
Di-identifikasi sambungan-sambungan pada optical module
Disebutkan alat yang diperlukan untuk melakukan testing dan disiapkan petunjuk testing-nya
Dijelaskan tentang cara melakukan testing untuk optical module; melakukan testing laser diode, melakukan testing elektrik untuk melihat apakah laser diode telah mendapat catu daya, melakukan testing laser
Wawancara Penuggasan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 114 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR
TM PS PI
diode menggunakan external power supply
Diperagakan cara melakukan adjustment daya dari laser diode
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 115 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Memperbaiki Kerusakan atau Gangguan Peralatan Elektronik Game KomersialKODE KOMPETENSI : PALOKASI WAKTU : 100 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1.perkerjaan perbaikan peralatan sistem game komersial.
Troubleshooting sesuai dengan SOP, Keselamatan dan Kesehatan kerja
TV Game Play Station Game Komersial
Ketelitian, Keselamatan kerja, kualitas kerja
Teknik Reparasi Pesawat Audio Komersial
Prosedur baku perbaikan Peralatan Sistim Audio
Mereparasi peralatan :- TV Game- Play Station- Game Komersial
Pekerjaan Perbaikan dilaksanakan berdasarkan hasil troubleshooting sesuai dengan SOP, Keselamatan dan Kesehatan kerja
Wawancara Penuggasan
4 3(6) - Modul
2.peralatan perbaikan pesawat game komersial
Keselamatan kerja Penggunaan
perlatan tangan
Teliti dalam Menggunakan Peralatan Tangan : Solder, obeng, tang, palu
Alat-Alat Perbaikan Pesawat Game Komersial
Menggunakan Peralatan Tangan : Solder, obeng, tang, palu
Peralatan perbaikan digunakan memperhatikan Keselamatan kerja
Test tertulis Test Wawancara Penuggasan
2 3(6) 3(12) Modul
3.peralatan pesawat game komersial
Trouble shooting sesuai dengan SOP, Keselamatan dan kesehatan kerja
Prosedur perbaikan mencakup penggantian komponen elektronik
Prosedur perbaikan mencakup penggantian komponen elektronik
TV Game Play Station Game Komersial
Ketelitian Kerapihan Keselamatan kerja Teknik perbaikan video Tatalaksana perbaikan peralatan :
- TV Game- Play Station- Game Komersial
Pekerjaan Perbaikan dilaksanakan berdasarkan hasil trouble shooting sesuai dengan SOP, Keselamatan dan kesehatan kerja
Pekerjaan perbaikan mencakup penggantian komponen elektronik
Pekerjaan perbaikan
Test tertulis Test Wawancara Penuggasan
2 5(10 7(28) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 116 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
mencakup penggantian komponen mekanik
4.komponen/modul rusak tidak berfungsi
Troubleshooting kerusakan Komponen elektronik, dan komponen mekanik
Ketelitian Kerapihan Keselamatan kerja Gejala kerusakan komponen
elektronika Melacak komponen elektronik/modul
yang rusak Melacak komponen mekanik yang
rusak
Kerusakan komponen ditemukan berdasarkan analisis gejala gangguan/kerusakan
Test tertulis Test Wawancara Penuggasan
2 - 2(8) Modul
5.komponen/modul yang rusak.
Metoda / Teknik penggantian
Ketelitian Kerapihan Keselamatan kerja Teknik penggantian komponen
Penggantian komponen yang menggunakan prosedur dan peralatan yang benar
Test tertulis Test Wawancara Penuggasan
2 3(6) 3(12) Modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 117 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Muatan Lokal/Global (Bahasa Jepang)KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Membaca dan Menulis Huruf Hiragana/Katakana (YOMIKAKIKATA)KODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 8 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Melafalkan huruf hiragana/ katakana dengan lafal (Hatsuon) yang tepat.
Daftar 104 huruf Katakana dan Katakana
Kotoba (kosa kata) kejuruan dan instruksi di dalam kelas (kyoushitsu kotoba)
Yomikata (cara membaca):-. Aksen-. Bunyi vokal pendek-. Bunyi Vokal panjang -. Konsonan ‘n’-. Konsonan + vokal-. Konsonan rangkap
Menyimak lafal setiap huruf hiragana/katakana
Menunjukkan reaksi kinetik (menunjukkan sikap memperhatikan,mencatat) terhadap lafal, intonasi yang lazim/baku.
Mengucapkan setiap huruf hiragana/katakana dengan lafal yang lazim
Membaca kata dari kotoba yang ditulis dengan menggunakan huruf romaji dan atau hiragana/ katakana dengan lafal yang lazim/baku.
Membaca bacaan/teks yang ditulis dengan menggunakan huruf romaji dan atau hiragana/ katakana dengan lafal yang lazim/baku.
Mengucapkan/ membaca huruf hiragana/katakana dengan suara yang jelas dan tekanan pada suku kata, serta artikulasi yang tepat/lazim
Melafalkan kata berbahasa Jepang dengan intonasi yang tepat dan lazim
Membaca bacaan/teks yang ditulis dengan huruf hiragana dan katakana.
Tugas Bentuk tes
tertulis
4 - - Kaset/CD/Buku Kana Nyuumon
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 118 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2. Menulis huruf hiragana dan katakana
Daftar huruf Katakana dan Katakana
Kotoba (kosa kata) kejuruan:- nama orang- nama tempat- nama peralatan- dll
Kakikata (cara menulis)-. Bunyi vokal pendek-. Bunyi Vokal panjang -. Konsonan ‘n’-. Konsonan + vokal-. Konsonan rangkap
Menyimak cara penulisan (kakikata) setiap huruf hiragana/katakana
Menunjukkan reaksi kinetik (menunjukkan sikap memperhatikan,mencatat) terhadap urutan, arah goresan, intonasi yang lazim/baku.
Menulis kotoba (kosakata) kejuruan dengan menggunakan huruf hiragana / katakana dengan cara yang lazim/baku
Menulis kalimat dengan menggunakan huruf hiragana / katakana dengan cara yang lazim/baku.
Menulis kata atau kalimat dengan menggunakan huruf hiragana dan katakana dengan bentuk dan urutan goresan yang benar
Tes tertulis: -dikte,
- pilihan ganda Tugas
4 - - Kaset/CD/Buku Kana Nyuumon
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 119 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : ..................................MATA PELAJARAN : Muatan Lokal/Global (Bahasa Jepang)KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Mengucapkan Salam (AISATSU)KODE KOMPETENSI : 2ALOKASI WAKTU : 3 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1.Memberi atau menjawab salam sesuai dengan kondisi dan keadaan waktu
Atarashii Kotoba (kosakata baru)
Hatsuon yang berkaitan dengan atarashii kotoba
AISATSU (persalaman) pada saat :
Bertemu-. Pagi (ohayou gozaimasu)-. Siang/sore (konnichiwa)-. Malam (konbanwa)-. (?) Ogenki desu ka. (J) Hai, genki desu.BerpisahBertamuBerpamitanHendak Pergi-PulangSebelum dan Sesudah Makan
Menyimak perintah dari pemberi perintah/narasumber
Merumuskan isi perintah secara berkelompok
Mengucapkan kosa kata yang berkaitan dengan Aisatsu dengan hatsuon yang lazim.
Menulis kosakata yang berkaitan dengan Aisatsu dengan huruf Hiragana
Menggunakan bahasa lisan tentang persalaman (aisatsu) pada saat bertemu, berpisah, bertamu, berpamitan, hendak pulang-pergi atau sebelum/sesudah makan.
kepada lawan bicaranya sesuai dengan situasi, kondisi dan waktu
persalaman dari lawan bicaranya.
Jenis tes:* lisan* tulisan* perbuat-an
4 - -
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 120 dari 121
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2.Menggunakan Aisatsu pada saat berkomunikasi
Kaiwa (percakapan) mengenai Aisatsu pada saat:
Bertemu-. Pagi (ohayou gozaimasu)-. Siang/sore (konnichiwa)-. Malam (konbanwa)-. (?) Ogenki desu ka. (J) Hai, genki desu.BerpisahBertamuBerpamitanHendak Pergi-Pulang
Sebelum dan Sesudah Makan
Merangkup makna atarashii kotoba
Merangkum penggunaan aisatsu no kotoba
Membedakan penggunaan aisatsu kotoba sesuai dengan kondisi dan waktu
Bercakap-cakap menggunakan aisatsu pada saat
bertemu, berpisah, bertamu, berpamitan, hendak pulang-pergi atau sebelum/sesudah makan menggunakan Aisatsu.
aisatsu dengan santun
ojiki atau gerakan tubuh pada saat menggunakan aisatsu.
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– MUATAN LOKAL/GLOBAL (BAHASA JEPANG)SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 121 dari 121