11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini tentu tidak lepas dari penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti lain sehingga penelitian yang akan dilakukan memiliki keterkaitan yang sama beserta persamaan maupun perbedaan dalam objek yang akan diteliti. 1. Dewi & Sudana (2018) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pengalaman, Due Professional Care dan Akuntabilitas Auditor Pada Kualitas Audit. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah kualitas audit sebagai variabel dependen, dan pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas auditor sebagai variabel independen. Sampel yang digunakan adalah auditor yang bekerja di KAP di Bali, dengan teknik analisis yang digunakan meliputi teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian terdahulu adalah pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Persamaan: Persamaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah menggunakan kualitas audit sebagai variabel dependen. Perbedaan: Perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah pada penelitian terdahulu pengalaman, due profesional care, dan akuntabilitas auditor ditambahkan sebagai variabel independen. Penelitian terdahulu juga tidak menggunakan variabel moderasi, sedangkan penelitian sekarang menggunakan etika auditor sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian
31
Embed
2.1 Penelitian Terdahulu - Institutional Repositoryeprints.perbanas.ac.id/5524/4/BAB II.pdf · variabel dependen, independensi sebagai variabel independen. Perbedaan: Perbedaan antara
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini tentu tidak lepas dari penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan
oleh peneliti lain sehingga penelitian yang akan dilakukan memiliki keterkaitan yang sama
beserta persamaan maupun perbedaan dalam objek yang akan diteliti.
1. Dewi & Sudana (2018)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pengalaman, Due Professional
Care dan Akuntabilitas Auditor Pada Kualitas Audit. Pada penelitian ini variabel yang
digunakan adalah kualitas audit sebagai variabel dependen, dan pengalaman, due professional
care, dan akuntabilitas auditor sebagai variabel independen. Sampel yang digunakan adalah
auditor yang bekerja di KAP di Bali, dengan teknik analisis yang digunakan meliputi teknik
analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian terdahulu adalah pengalaman, due professional
care, dan akuntabilitas auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
Persamaan:
Persamaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah menggunakan kualitas
audit sebagai variabel dependen.
Perbedaan:
Perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah pada penelitian
terdahulu pengalaman, due profesional care, dan akuntabilitas auditor ditambahkan sebagai
variabel independen. Penelitian terdahulu juga tidak menggunakan variabel moderasi, sedangkan
penelitian sekarang menggunakan etika auditor sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian
12
terdahulu dilakukan pada KAP di Bali, sedangkan penelitian sekarang dilakukan pada KAP di
Surabaya.
2. Kuntari dkk, (2017)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Etika Auditor, Pengalaman
Auditor, Biaya Audit dan Motivasi Auditor pada Kualitas Audit. Pada penelitian ini variabel
yang digunakan adalah kualitas audit sebagai variabel dependen, dan Etika Auditor, Pengalaman
Auditor, Biaya Audit dan Motivasi Auditor sebagai variabel independen. Sampel yang
digunakan adalah auditor pada KAP di Semarang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji
validitas, uji hipotesis, dan uji reliabilitas. Hasil penelitian dari penelitian ini adalah etika auditor,
pengalaman auditor, biaya audit, dan motivasi auditor berpengaruh secara signifikan positif
terhadap kualitas audit.
Persamaan:
Persamaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah kualitas audit sebagai
variabel dependen dan uji hipotesis yang menjadi teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian.
Perbedaan:
Perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah etika, biaya gaji,
motivasi auditor ditambahkan sebagai variabel independen. Penelitian terdahulu tidak
menggunakan variabel moderasi, sedangkan penelitian sekarang menggunakan etika auditor
sebagai variabel moderasi.
3. Nurmalasari (2017)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung independensi,
pengalaman, keahlian, pengetahuan, etika, dan gender terhadap ketepatan pemberian opini audit
13
melalui skeptisisme professional auditor. Responden penelitian adalah auditor yang bekerja pada
KAP di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi, keahlian, dan etika
berpengaruh langsung terhadap ketepatan pemberian opini audit. Pengetahuan berpengaruh
terhadap ketepatan pemberian opini audit melalui skeptisisme profesional.
Persamaan:
Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang adalah independensi digunakan
sebagai variabel independen.
Perbedaan:
a. Peneliti terdahulu menggunakan etika sebagai variabel independen, sedangkan peneliti
sekarang menggunakan etika sebagai variabel moderasi
b. Keahlian, pengetahuan, skeptisisme ditambahkan sebagai variabel independen pada
peneliti terdahulu
c. Peneliti terdahulu melakukan penelitian pada KAP di Yogyakarta, sedangkan peneliti
sekarang melakukan penelitian pada KAP di Surabaya.
4. Ningrum & Budhiarta (2017)
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pengalaman auditor, kompetensi,
due professional care pada kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel pemoderasi.
Penelitian ini dilakukan di Kantor Akuntan Publik Provinsi Bali. Jumlah sampel yang digunakan
sebanyak 40 orang dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Metode pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner dan teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi linear berganda dan moderated regression analysis. Berdasarkan analisis
ditemukan bahwa pengalaman auditor berpengaruh positif pada kualitas audit. Kompetensi
berpengaruh positif pada kualitas audit. Due professional care berpengaruh positif pada kualitas
14
audit. Etika auditor memperkuat pengaruh pengalaman auditor pada kualitas audit. Etika auditor
memperkuat pengaruh kompetensi pada kualitas audit. Etika auditor memperkuat pengaruh due
professional care pada kualitas audit.
Persamaan:
a. Menggunakan pengalaman auditor sebagai variabel independen
b. Menggunakan kualitas audit sebagai variabel dependen
c. Menggunakan etika auditor sebagai variabel moderasi
Perbedaan:
a. Peneliti terdahulu menggunakan variabel independen berupa due professional care dan
kompetensi sedangkan penelitian sekarang menggunakan variabel independen berupa
independensi, profesionalisme, dan pengalaman auditor.
b. Penelitian terdahulu dilakukan di Kantor Akuntan Publik Provinsi Bali, sedangkan
penelitian sekarang dilakukan pada KAP di Surabaya.
5. Darayasa & Wisadha (2016)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika auditor sebagai pemoderasi pengaruh
kompetensi dan independensi pada kualitas audit di kota Denpasar. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah menggunakan kuesioner yang disebarkan langsung kepada auditor yang
bekerja di Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada
Kantor Akuntan Publik di Denpasar dengan jumlah auditor secara keseluruhan sebanyak 81
orang. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 65 auditor dengan metode purposive sampling.
Teknik analisis yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Berdasarkan
analisis dan pengujian hipotesis, maka didapat kesimpulan bahwa (1) kompetensi berpengaruh
positif pada kualitas audit, (2) independensi berpengaruh positif pada kualitas audit, (3) etika
15
auditor memoderasi (memperkuat) pengaruh kompetensi pada kualitas audit, (4) etika auditor
memoderasi (memperkuat) pengaruh independensi pada kualitas audit.
Persamaan:
a. Menggunakan kualitas audit sebagai variabel dependen
b. Menggunakan independensi sebagai variabel independen
c. Menggunakan etika auditor sebagai variabel moderasi
Perbedaan:
a. Peneliti terdahulu menambahkan kompetensi sebagai variabel independen
b. Peneliti terdahulu mengambil sampel pada KAP di Denpasar, sedangkan peneliti sekarang
mengambil sampel pada KAP di Surabaya
6. Farida dkk, (2016)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh independensi, kompetensi, due
professional care, dan etika terhadap kualitas audit baik secara parsial maupun secara simultan,
serta untuk menguji variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap kualitas audit. Sampel
penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada KAP di kota Malang dengan kriteria tertentu,
sehingga menghasilkan sebanyak 95 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi
linier berganda, yang sebelumnya dilakukan uji validitas, reliabilitas, multikolinearitas,
heteroskedatisitas dan normalitas atas data yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner. Hasil
dari penelitian menunjukkan bahwa independensi, kompetensi, due professional care, dan etika
berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kualitas audit. Pada penelitian variabel yang
paling berpengaruh adalah variabel kompetensi.
Persamaan:
a. Independensi digunakan sebagai variabel independen
16
b. Kualitas audit digunakan sebagai variabel dependen
Perbedaan:
a. Peneliti terdahulu tidak menggunakan variabel moderasi, sedangkan peneliti sekarang
menggunakan etika auditor sebagai variabel moderasi.
b. Sampel penelitian terdahulu dilakukan pada KAP di Malang, sedangkan sampel peneliti
sekarang dilakukan pada KAP di Surabaya.
7. Maulana (2015)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris mengenai pengaruh kompetensi,
independensi, profesionalisme, dan pengalaman kerja terhadap kualitas audit yang dimoderasi
oleh etika auditor yang bekerja di KAP wilayah Surakarta dan Yogyakarta. Populasi penelitian
adalah seluruh auditor yang bekerja di KAP di Surakarta dan Yogyakarta. Pengambilan sampel
dengan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 49 responden. Metode pengambilan data
primer dengan kuisioner. Menggunakan metode analisis linier berganda. Penelitian ini
menghasilkan kompetensi, independensi, profesionalisme, dan pengalaman kerja, serta etika
auditor sebagai variabel moderasi berpengaruh terhadap kualitas audit.
Persamaan:
a. Menggunakan independensi dan profesionalisme sebagai variabel independensi
b. Menggunakan kualitas audit sebagai variabel dependen
c. Menggunakan etika auditor sebagai variabel moderasi
d. Menggunakan data primer dengan kuisioner
Perbedaan:
a. Kompetensi ditambahkan sebagai variabel independen
17
b. Populasi penelitian diambil dari auditor yang bekerja pada KAP di Surakarta dan
Yogyakarta, sedangkan penelitian sekarang mengambil sampel dari auditor yang bekerja
pada KAP di Surabaya
8. Futri & Juliarsa (2014)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh independensi,
profesionalisme, tingkat pendidikan, etika profesi, pengalaman, dan kepuasan kerja auditor
terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi (studi empiris di Kantor
Akuntan Publik di Bali). Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah kualitas audit
sebagai variabel dependen. Serta independensi, profesionalisme, tingkat pendidikan, etika
profesi, pengalaman, dan kepuasan kerja auditor sebagai variabel independen. Sampel yang
digunakan adalah metode simple random sampling dan ada 36 sampel yang memenuhi kriteria.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda
untuk teknik analisis datanya, dimana hasil penelitian menunjukkan variabel independensi,
profesionalisme, tingkat pendidikan, etika profesi, pengalaman, dan kepuasan kerja auditor
berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit. Hasil penelitian yang dilakukan oleh (Futri
& Juliarsa, 2014) adalah independensi dan profesionalisme tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kualitas audit. Sedangkan tingkat pendidikan, etika profesi, dan kepuasan kerja
berpengaruh secara signifikan positif terhadap kualitas audit. Pengalaman auditor juga tidak
berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
Persamaan:
Persamaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah Independensi,
pengalaman, profesionalisme sebagai variabel independen dan kualitas audit sebagai variabel
dependen dan kedua penelitian sama-sama menggunakan pengujian hipotesis untuk menguji
18
beberapa variabel independen/bebas terhadap variabel dependen/terikat. Penelitian terdahulu dan
penelitian sekarang sama-sama menggunakan etika auditor sebagai variabel moderasi
Perbedaan:
Perbedaan antara peneliti terdahulu dengan penelitian ini adalah etika profesi, tingkat
pendidikan, dan kepuasan kerja auditor ditambahkan sebagai variabel independen, dan sampel
penelitian terdahulu menggunakan metode simple random sampling dalam penentuan sampel dan
ada 36 sampel yang memenuhi kriteria pada kantor akuntan publik di Bali.
9. Al-Khaddash dkk, (2013)
Tujuan penelitian ini adalah meneliti beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas audit di
bank umum Yordania dari internal dan perspektif auditor eksternal. Pada penelitian ini variabel
yang digunakan adalah kualitas audit sebagai variabel dependen. Dan sistem pengendalian