PROCEEDINGSstaffnew.uny.ac.id/upload/132300166/penelitian/C2... · 2020. 4. 29. · proceedings national seminar of sport science "pengembangan iptek keolahragaan untuk memajukan

PROCEEDINGS

NATIONAL SEMINAR OF SPORT SCIENCE

"PENGEMBANGAN IPTEK KEOLAHRAGAAN UNTUK MEMAJUKAN GENERASI MILENIAL

YANG BUGAR DAN BERPRESTASI"

Syariah Hotel, Surakarta November, 17th, 2018

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 Perubahan alas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987 Perubahan atas Undang-undang Nomor6 Tahun 1982 Perubahan atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 T enlang Ha.k Cipta (1) Setiap Orang yang dengan lanpa hak melakukan

pelanggaran hak ekonoml sebagaimana d1maksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf I untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara palmg lama 1 (satu) tahun darv'atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupmh).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak darv'atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak C�ta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagalmana dimaksuci dalam Pasal 9 ayat (1) hurul c, hurul d, hurul I, darv'atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial d1pidana dengan pidana peniara paling lama 3 (tiga) lahun danlatau pidana denda paling banyak RpS00.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) S&tiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Peocipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipla sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, darv'atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial d1pidana dengan pidana peojara paling Jama 4 (empat) tahun danlatau pidana denda paling banyak Rp1 .000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Seliap Orang yang memenuhl unsur sebagaimana dimaksud peda ayat (3) yang d1lakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun darv'atau pidana denda paling ban yak Rp4.000.000.000,00 (empal mil1ar rupiah).

PROCEEDINGS

NATIONAL SEMINAR OF SPORT SCIENCE

"PENGEMBANGAN IPTEK KEOLAHRAGAAN UNTUK MEMAJUKAN GENERASI MILENIAL

YANG SUGAR DAN BERPRESTASI"

Syariah Hotel, Surakarta November, 17th, 2018

'

UNS PRESS

Reviewer Dr. Slamel Rlyadi, S.Pd., M.Or Or. Hanik Llskustyawali, M.l<es Febrlani Fajar Ekawatl, S.Pd., M.Or., Ph.D

PROCEEDINGS NATIONAL SEMINAR OF SPORT SCIENCE "Pengembangan IPTEK Keolohragaan untuk Memajukan Generasi Milenial yang Bugar dan Berprestasr Hak CiptaCIPanitla National Seminar of Spart Science FKOR UNS. 2018

i t r ! ' • • • '

r ,. I • f

I I i I

I I i

Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes. AIFO Or. S1amet Rlyadi, S.Pd., M.Or Dr. Hanill Liskustyawatl, M.Kes

Eva Novitasari, S.Pd l<etul Pamungkas, S.Pd

Dessy Tri Pujiastuti, S.H Dini Afriani Khasanah, S.Fis

Penanqung Jawab Prof. Or. Agr.SC. Ir. Vita Ratri Cahyani, M.P

Ketua Pelaksana Prof. Or. Agus l<ristiyanto, M.Pd

Angota Tri Winarti Rahayu, S.Pd., M.Or Manshuralhudlori, S.Pd., M.Or Oessy Tri Pujiastuti, S.H

Moderator Or. Sri Santoso S,barinl, S.Pd., M.Or

Pembicara Prof. Or. Sugiyanlo (UNS) Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd (UM) Prof. Dr. Slswantoyo, M.Kes. AIFO (UNY)

Penyuntlng Prof. Dr. Agus Kristlyanto, M.Pd Prof. Or. Suglyanto Prof. Or. M.E. Winarno, M.Pd

Editor

lluslr.tsl Sampul Dede lrawan, M.Or Muhammad Said Abdullah, S.Fis

Penerblt & Percetakan Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press) JI. Ir. Sutami 36 A Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia 57126 Telp. (0271) 646994 Psw. 341 Fax. 0271 7890628 Website: www.unspress.uns.ac.ld Email: [email protected] id

Cetakan pertama, November 2018

Hak Cipta Dillndungi Undang-undang All Rights Reserved

ISBN 978-602-397-253·1

-

PENG ANT AR

v,

Assalamualaikurn wr.wb., Salam sejahtera untuk kita semua, Om swastiastu, dan Salam Olahraga.

Seminar Nasional Kcolahragaan dengan tcma ·'Ptmgembangan IPTEK Keolahrugaan u11tuk Memaj11ka11 Generosi Milenial ya11g Bugar don Berprestasf', merupakan kcgiatan yang diskenariokan bcrdasarkan rumusan kebijakan hasil riser yang dilakukan selama 3 tahun terakhir oleh Research Group "Gaya Hidup Sehat clan Formula Daya Saing Olahraga" Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Terdapat tiga kara kunci yang sangat layak ditelaah clan dipublikasikcn melalui Semnas Keolahraguan yang berlangsung di Hotel Lorin Syariah Surakana pada SablU

17 November 2018 tersebut. yakni: (I) IPTEK Olahraga. (2) Tantangan Gencrasi milenial, serta (3) Fenomcna Bugar dan Berprestasi. Konfigurasi yang dikupas pada ketiga hal terscbut mcrupakan masa.lah yang sangat vital-vir:tl-aktua1 dan memiliki sisi prediktif-pragruatis yang berimplikasi luas mendasar pada pcrwajahan misi kcolahragaan, ekscs era Revolusi lndustri 4.0, scrta kualitas daya saing generasi mcndatang.

Terimakasih yang tiada tara disampaikan kepada Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. M. Furqon Hidayatu\lah, M.Pd., selaku Dircktur Pascasarjana UNS, serta Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, sclaku Pih Dckan Fakuhas Keolahragaan (FKOR) UNS.

Ucapan terimakasih sceara khusus disampaikan kepada para narasumber yang telah hadir dan men-share scgudang pemikirannya dalam tema tersebut, yaitu: Prof. Dr. Sugiyanto (PPs UNS Surakarta), Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd (FIK UM Malang), dan Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., A1FO (FIK UNY Yogyakarta). Juga apresiasi yang tinggi disampaikan kepada para penelitilakademisi/dosen/mahasiswa dari berbagai penjuru, yang telah menuangkan berbagai gagasan, hasil riset, dan resensi pada sesi paralel oral presentation yang bctlangsung sangat produktif.

Kepada para tenaga kependidikan dan para mahasiswa S2 IOR PPs UNS luyck mendapatkan apresiasi secara khusus atas segcnap curahan tenaga, waktu, dan pikirannya sejak awal merancang pclaksanaan kegiatan hingga berlangsung sccara sukses. Terimakasih juga disampaikan kepada scmua pihak yang tidak dapat discbutkan satu per satu. tetapi secara nyata telah mernbcri kontribusi berani bagi jalan sukses pelaksanaan seminar bcrikut publikasi dalam bcntuk prosiding.

Semoga Seminar Nasional Keolahragaan yang disclenggarakan serangkaian dalam rangka Law,cing FKOR UNS, Pcringatan Haornas 2018, scrta penguatan Key Performance indicators (KPI) UNS tersebu1 memberikan resonansi yang luas dan kuat bagi khalayak. Membcrikan nilai manfaat yang barokah bagi scmua pihak, khususnya

dalam rangka membangun tcknologi kcolaahragaan yang kaya rnanfaat. Bennanfaat besar bagi perwujudan generasi rnilcnial dan sctclahnya, yang bugar dan bcrprestasi sena bcrdaya saing tinggi di bidang olahraga dan bidang-bidang lain.

Salam Honnat, Surakana, November 2018'

Prof. Dr. Agus Krisnyanto, M.Pd. Kaprcxli S2-Magister llmu Keolahragaan PPs Universnas Sebelas Maret Surakarta

l'\R\\ \ l'\I< \I U

vii

' vii Penganlar . Oaftar lsi .

DAFTAR ISi

I' \It\\ \ \ \H. \"ii \IHI I{

Pengembangan Olahraga dan IPTEK Kcolahragaan di Era Millennium . Sugiyanto

Analisis Kondisi Fisik Atlet Anggar Kola Surakana Tahun 2018 45 Agus Supriyoko, \Vlsnu Mahardika

Peluang dan Ancaman Revolusi lndustri 4.0 Bagi Gaya Hidup Sehat Generasi Millenial 32 Agus Kristiyanto

Coaching Games for Upgrading Performance Model (CGFU-PM515): Paradigma Baro di Era lndustri 4.0 24 Siswantoyo

Arah Perkembangan Lembaga Keolahragaan Nasional di Era lndustri 4.0 16 1\1. E. Winarno

Pcrbcdaan Pengaruh Merode Latihan Plyomeric Incline Push-up Depth Jump dan Medicine Ball Ches/ Pass lerhadap Peningkatan Prestasi Tolak Peluru ditinjau dari Rasio Panjang Lengan : Tinggi Dadan 53 Ahmad Septiandika Adirahma, Agus Margono

Pengembangan Pembelajaran Jasmani Adaptif untuk Anak Derkebutuhan Khusus 60 Arif Rohman Hakim, Rima Febrlanti

Kontribusi Nilai Derma.in dalam Pendidikan Jasmani untuk Generasi Millenial yang Dugar 67 Hanik Listyakuswati

Kontribusi Panjang Tungkai. Kekuatan 0101 Tungkai. Rentang Lengan dan Volume Oksigen Maksimal pada Prestasi Renang Gaya Crawl 100 Meter............. 74 Maruhuralhudlori

Modifikasi Olahraga Thempeutik untuk Kebugaran Lansia di Kota Samarinda Kalimantan Timur Tahun 2017 86 Muhamad Rohadi, Didik Cahyono

MOOifikasi Bola dan Ukuran Lapangan pada Permain:m Futsal uruuk Anak Usia �,i.. N Juwaini Sulaswanlo, Ary Artanty, Yulianlo Dwi Saputro

Pengembangan Merodc Latihan Sirkuil (Circuit Training) pada Pennainan Bola Tangan 104 Karlina Dwijayanti, Mokhammad firdaus

Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Tingkat Kcbugaran fasmani Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rek.reasi Universitas Kahuripan Kediri 2011no1s t 14 Muhammad Kharis •'ajar, Nanda lswahyudi

Upaya Meningkatkan Kemampuan Membangun Serangan Mclalui Pcndekatan Filanesia pada Tim Sepakbola STKlP Kie Raha Temate 121 Mukhlis Nur Abdul Gani Ohoirat

Lamanya Waktu Pelepasan Tali Pusu dengan Kasa Betadin Dibandingkan Kasa Steril 128 Mulastin, Devi Rosita

lnovasi Papan Cerur untuk Penyandang Tunanetra dengan Timer dan Audio Otomatis Bcrbasis Atmega8535 134 Rumi Iqbal Ooewes., Slamet Riyadi, Manshuralhudlori

Teaching Personal and Social Responsibility Model dalam Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar dnn Pengaruhnya Terhadap Pembentukan Karakter Tanggungjawab 143 Sri Santoso Sabarini, Paryana

Perbedaan Derajat Proteinuria Antara Primigravida dan Muhigravrda yang Mcngalarni Preeklarnpsia 150 Sugiharto, Ha Rahmawali

Aktivitas Freeletics sebagai Kegiatan Olahraga Rekreasi Masyarakat 157 A Niumuddin Shiddiq, Agus Krisliyanlo, Muchsin Ooewes

Pcngaruh Pcnggunaan Ring Scsungguhnya dan Modifikasi Terhadap Kemampuan Teknik Dasar Lay Up Shoot pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Bola Basket SMA N 2 Boyolali Tahun Ajaran 201612017 162 Ardhian Tomy Kurniawan

Pengcmbangan Kecakapan Abad 11 dalam Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kcschatan J 74 Aris Fajar Pambudi

viii

r • - &

= I

r- ' r r • f • • •

! ' I I ! I

I

l •

Tingkat Pengetahuan Pelauh Bola Voli pada Program Latihan Bola Voli di Kabupaten Sleman ... 182 lJunang \Vicaksono

Olahraga Pannhan Ditinjau dalam Pandangan Islam.. 188 Dini Afrlani Khasanah, Furqon llidayalullah, Siswandari

Pcrbedaan Pengaruh Antara Pembcrian Tcrapi Latihan dan Kinesiotaping dengan Terapi Latihan dan Rigid Taping Tcrhadap Fungsional lnstabilitas Ankle 193 Dominggus Rulm Yudit Prarnono, Damayantl Tinduh

Studi Kasus: Manfaat Program Fisioterapi pada Nyeri Punggung Bawah E.E Spondylosis L3-L4 207 Farid Rahman, Ardianto Kurniawan

Pcrilaku Pelatih dalam Upaya Membina dan Mengembangkan Karakter Sportsmanship Atlct (Studi Analisis Situasi pada Pelatih Sekolah Sepakbola yang Melatih Pemain Usia Muda di Witayah Provinsi DIY) 217 Fathan Nurcahyo, Aris Fajar Pambudi, Yuyun Ariwibowo

Model Latihan Small Sided Conditioning Game umuk Meningkatkan Kctcrampilan Pcngamhilan Keputusan Pemain Futsal dalam Situasi Pertandingan 228 Gigih Sasmito Adi, Sugiyanto, Fueqon I lidayatullah

Pembibitan Bakat Olahraga: Suatu Eksplorasi Konscp 231 Hysa Ardiyanto

Program Latihan Kcseimbangan untuk Mcngurangi Resiko Cedera Sprain Ankle pada Pemain Basket ... 24 I I Gusti Agung Satria Adiputra, Novi Purmani

Pembcrian Sport Mas.mge umuk Mencegah DOMS pada Pemain Futsal 244 I Putu Eka Pramana Putra, Nyoman Sri Rahayu

Latihan Self Stretching with StriJJ€ dan Myofacial Release pada Ankle dapal Mengurangi Gangguan Dynamic Knee Valgus Saal Squar 247 I Wayan Agus Prntama Abadi, Putu Bagus Mertana

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Anggo1a UKM Karate lnkai UNY lentang Peraturan Pertandingan Karate Kelus Kumitc 250 lndah Prasetywali Tri Purnama Sari, Danardono

Pcngaruh Latihan Ja!an Sehat dan Locus of Conrml Terhadap Pcningkatan Kebugaran Jasmani Guru Sckolah Dasar 258 Jaka Sunardi

Pcngelolaan Pendidikan Jasmani Adaptif Anak Bcrkebutuhan Khusus di SMP Penyelcnggara Pendidikan lnklusif (Studi Kasus Pengelolaan Pcndidikan fasmani Adaptif padu SMP Penyelenggara Pendidikan lnklusif di Kabupaten Boyolah) .... 275 Limpat Tri Hastata

Pengaruh Imagery Training Terhadap Ketepatan Tembakan Free Throw Bola Basket 284 Lisma Gianty, Sugiyanto, Agus Kristiyanto

Pemberian William Flexion Exercise pada Keluhan Spasm OtOl Extensor Tubuh Akibat Posisi Lumbal Hypercxtension Saal Latihan Plank .. 294 Made Eddy Khrisna Dewantara, Ni Komang Dewiyanti

Efek Sport Massage Terhadap Penurunan Laktat 298 Mufrida Ariruddin, Sugiharto, Prapto Nugroho

Kurikulum Terintegrasi Karakter Sckolah Sepakbola Kelompok Umur 8, 10 dan 12 Tahun 305 Nawan Primasoni

Pemberian Pelvic Stabilimtion Exercise: Bridging dalam Mencegah Terjadinya Medico.I Shin Splim pada Pelari 312 Ni Kadek Ayu Kurniyati, NI Kadek Desi Antari

Kajian Literatur Multimedia dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani 316 Nur Sita Utami

Systematic Review: Senam Aerobik untuk Menurunkan Bcrat Sadan dan Persentasc Lemak Tubuh 325 Rizka Octaviana, Agus Kristiyanto, Furqon Illdayatullah

Model Teaching Games for Understanding dalam Pembclajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar 331 Saryono

Pengembangan Tes David Lee 342 Subagyo lrianto

Strategi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga di Kabupaten Sragen Berbasis Keunggulan Lokal (Penelitian Deskriptif Kualitatif Temang Kebijakan, Sumber Daya Manusia, Pendanaan, Sarana dan Prasarana) 353 Sulistiyo

Penyediaan Sarana Akscsibilitas dan Pembentukan Karakter bagi Penyandang Disabililas 364 Sumarjo, Slgit Nugroho, Riky Owihandaka

Pcnambahan D11al task Exercise pad a Ladder D, ill £xerc1.1i? untuk Mcningkatkan Keccpacan Rcaksi dan Agility pada Pcmain Futsal Pasca Cedera AnkJc Kronik ..... 372 Syahmin..a Indra Lesmana, Trisia Lusiana Amir, lka Putri Dyah Permatasari, Alikah Saraswati

lmplementasi L..atihan Mental pada Olahraga Panahan di KONI Jambi 386 Want! Hasmar, Sugiyanto, Slamct Riyadi

"

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SJKAPANGGOTA UKM KARATE INKAI UNY TENT ANG PERATURAN PERTANDINGAN KARATE

KELAS KUMITE

Ind ah Prasetyawati Tri Pu mama Sari 1, Danardono2

'Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekrcasi, Universitas Negeri Yogyakarta 2Pendidikan Kepelatihan Otahraga, Universitas Negeri Yogyakana

Email: indah pra!\[email protected]

ABSTRAK

Perrmzdingan karate dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan berat badan. Peserta perumdingan dimu/ai dari sabuk putih sampai sabuk hitam dengan tinglauan DAN. Saat pertandingan tingkatan sabut; tidak mempengaruhi kelas penandingan sehingga kfldang baru ikut beberapa Judi latilum langsung diitutkan untuk penandingan. Tujuo.n dari penelitian ini ada/ah umuk mengetahui; I) seberapa tinggi tingkat pengetahuan a11ggo1a UKM karate lnkai UNY 1enrang peraturan pertandingan karate kelas kumire, 2) Mengetalmi bagaimana sikap anggota UKM karare lnka, UNY lerhadap peraturan pertandinga11 karate kelas kumire. Penelitian ini mempakan peneluian deskriprif kuantlsati]. MetOlle dotam penetition ini ndolah survey dengun lnstrumen peneltuan yang berupa tes pengerahuan dan angkel. Popu/asi dalam penelitian ini adalah ,mggora UKM tnkai UNY yang berjumlah 50 orang. SUl11pef dalam penelition ini berjumlah 37 orang. Teknik pengambilan snmpel menggunaknn purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian 1e11ta11g pengetahuan anggota UKM karate lnkai UNY terhadap peraturan penandingan karate kelas kumite karegori rendah JO at/et (27%), karegori sedang 7 at/er ( 18,9%), kategori tinggi I I at/et (29, 7%), dan kategori sangat tmggi 9 at/et (24,3%). Sikap anggora UKM karate lllkai UNY terhadap perawran pertandingan lwrate kelas kumite.yaitu ko.tegori sedang J at/et (2,7%), kategori baik 11 atlet (29,7%), dan kategori sa11gat baik 25 atlet (67,6%).

Keywords: Pengetahuan; sikap; peraturan penandingon; kumite

PENDABULUAN

Karate merupakan salah satu beladiri yang berasal dari Jepang. Pcrkembangan karate di Indonesia sangat pesat, ha! tersebut ditandar dengan banyaknya aliran karate yang baru dan pertandingan karate yang semakrn sering diagendakan. Karate ada yang /11/lbody contact dan ada yang control al/act.

Pertandingan karate tidak mengenal sabuk, karcna tidak ada peraturan yang mengatur tentang sabuk bagr pescrta karate, sehingga peserta dari sabuk putih, kuning, hijau, biru. coklat, bahkan hitam boleh berperan serta. Akan tetapi ketika pertandingan peserta hanya bolch mcmakai sabuk AO dan AKA, atau sabuk Biro dan Mcrah sesuai dengan peraturan, bukan sesuai dengan tingkatan sabuk. Kelas dalam pertandingan karate diatur berdasarkan be rat badan dan umur, bukan bcrdasarkan tingk:atan sabuk. Oleh karena

250

ttu bisa terjadi ertcr sabuk putih akan bertemu dengan atlet sabuk hitam, hal tcrsebut sangat mungkin.

Peraturan yang tidak mengatur tentang tingkatan sabuk dalam pertandmgan kumite, akhtrnya diperoleh pcserta yang sabuk purih dan baru bebrapa bulan latihan ikut scbaga.i pcscrta pertandingan, tidak hanya satu dua orang, akan tctapi hal tersebut sudah sering terjndi. Pclatih seharusnya dapat bcrpcran untuk membcrikan pengetahuen dan pcmahaman kcpada atletnya tenlang peraturan pertandingan, schingga ketika bcrtanding auer dapat bersilrnp sporttf dan tidak mengalami kendala. Pengelahuan yang baik tentang pcraturan pcrtandingan juga dapat meminimalisir cedera, karena dalam karate sasamn atau target juga diatur dalam peraturan pertandingan.

Karate menurut Nakayama (1978: 11) karate-do is an empry-handed art of seff­ defcncc in which the arm and legs are systematically trained and an enemy a/tacking by surprise can be comrolled by a demonstration of strength likt! that of using actual weapons. Seni beladiri karate pada hakekatnya ada\ah olahraga yang mengandalkan tangan kosong untuk mempenahankan diri dengan mcnggunakan kaki dan tangan. Umur permulaan olahraga karate 12 sampai 13 tahun, speslallsasi 15 sampai 16 tahun. dan prestasi puncak atlet karate pada usia 18 sampai 25 tahun (KON!, 2000: 6). Meourut Hamid (2007: 4) dalam tcknik karate terdapat tiga aspek pokok, yaitu: (a) Kihon yaitu tcknik dasar aruu fondasi. Kihon harus dikunsai dengan baik oleh semua praktisi karate. Teknik dasar tersebut meliputi pukulan (Tsuki), sentakan (Uchl). tcndangan (Keri). dan tangkisan (Uke) adalah tcknik dasar karate (Nakayama, 1966: 15). Kihon diperlukan untuk melakukan gerakan-gcrakan Janjut sepeni kumite dan kata. (b) Kata (bentuk dan kesernsian gerakan-gerakan dasar) secara harfiah berarti bentuk alau pola. (c)Kumite (Sparing) adalah latihan landing. Kumite is method of training in which the offensive anddefensive techniques leamed i11 the kato tire given practical application. The opponent are/ace to/ace (M. Nakayama. 1978: 14). Kumite benujuan untuk melatih pcnggunaan teknik-leknik karate seperti bertahan dan menyerang dalam menghadapi lawan. Jenis kumite antara lain kumite bcbas (Jiyu' launire), kumite yang diatur (Go hon kum.ite atau Yaktisoku kumite), dan kumite penandingan (Shiai kumite.).

Pengctahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objck tertentu. Pengindcraan 1erjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendcngaran, pcnciuman, rasa, dan raba. Pcngetahuan manusia sebagian bcsar diperoleh oleh mata dan telinga. Pengctahuan atau kognitif merupakan domam yang sangat penting dalam membcntuk tindakan seseorang.Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilalru yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmojdo, 2007: 139). Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membcntuk tindakan scscorang. Menurut Kholid (2012: 23) penge1ahuan merupakan hasil dari tahu, yang diperoleh setelah seseorang mclakukan pengindera.an tcrhadap obyek tcrtentu. Penginderaan dapa1 terjadi melalui panca indera manusia. sepeni penglihatan, pendengaran, penciuman, rnsa dan raba. Pcrilaku yang dida.�ri olch pengetahuan akan lebih Janggeng daripada perilaku yang tidak didasari olch pcngetahuan.

Menuru1 Notoatmodjo (2007: 140-141) pengetahuan dibagi menjadi 6 tingkalan yaitu : I) Tahu (Know) yaitu mengingat sesuatu materi yang tclah dipclajari sebelumnya. mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh beban yang dipelajari atau

251

rangsangan yang teluh diterima. Tahu merupakan tingkat pcngctahuan yang paling rendah. 2) Mcmahami (Comprehension), sebagai scsuatu kemampuan untuk menjelaskan secara kasor tentang objek yang dikelahui, clan dapat menginterpretasikan matcn tcrsebut secara benar.3) Aplikasi (Aplication) merupakan kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi yang real (sebenamya). 4) Analisis (Analysis) adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objck kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi. dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5) Sintesis (Syntesis) menunjukan kepada suatu kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian di dalam bentuk suatu kcseluruhan yang baru atau kemampuan menyusun fommlasi -formulasi baru dari formulasi yang ada. 6) Evaluasi (Evaluation} berkaitan dengan masalah kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu matcriatau objck berdasarkan criteria yang clitentukan scndiri atau kriteria yang telah ada atau 1clah clitentukan.

Peserta pertandingan sebaiknya tahu tentang peraturan pertandingan. sehingga mampu bersikap sportif dan fair play saat pertandingan. Sikap mcrupakan komponen dari perilaku. Sikap dalam kehidupan schari-hari merupakan respon yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Notoatmodjo (2003: 113- I 34) menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan untuk bertindak,juga merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap mempunyai tiga komponen yaitu: I) Kepercayaan (keyakinan), ide, dan konsep tcrhadap suatu stimulus atau objck. 2) Kehidupan emosional atau evaluasi pada suatu objek, 3) Kecendcrungan untuk bertindak. Sikap terdiri dari empat tingkatan yang meliputi: I) Menerima; bahwa subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan, 2) Merespon: mcmeberikan jawaban apabila ditanya, mcngcrjakan dan melaksanakan tugas yang diberikan merupakan suatu indikasi dari sikap, 3) Menghargai; mengajak orang lain untuk mengerjakan suatu masalah, 4) Bcrtanggung jawab: bertanggung jawab atas segala sesuatu.

Pertandingan kumite ada beberapa bagian lubuh yang tidak boleh discrang. Seraogan-serangan adalah dibatasi terhadap area atau wilayah kepala, muka/wajah, leher, perut, dada, punggung, clan sisi. Penilaian terbagi menjadi tiga yaitu ippon untuk nilai tiga, waz;a-ri nilai dua, dan yuko untuk nilai l. Atlet yang dibekali pengetahuan tentang peraturan pertandingan sebelum ikut dalam pertandingan akan lebih bisa menguasai lapangan dcngan baik. dan akan mengurangi kesalahan-kesalahan saat bertanding.

Pertandingan karate tcrutama kumite diatur dalam pereturen pertandingan kata dan kumite berdasarkan peraturan \Vorld Karate Federation (WKF). Menuru1 Rahman (2013: 1-26) menyatakan bahwa beberapa peraturan kumite meliputi I) Area pertandingan. 2) Pakaian resmi, dimana konstentan dan pelatih hams mengenakan seragam resmi scbagaimana yang telah ditentukan. Komisi wasit dapat menindak peserta atau konstcntan yang melanggar peraturan, 3) Pengaturan pertandingan kumite, 4) Lama waktu pertandingan, 5) Nilai/Skor, 6) Perilaku yang dilarang ada dua yaitu kategori I (Cl) dan katcgori 2 (C2). 7) Peringatan dan hukuman, mcliputi Chukoku (diberikan pada petanggaran kecil yang dilakukan pertama kali sesuai kategori pelanggaran (Cl atau C2).

Peraturan pertandingan selama ini tidak diberikan jam khusus saat latihan, akan tetapi lebih aplikatif saat berlatih disisipkan materi peraturan pertandingan. Nomor-nomor yang dipertanding.kan atau dilombak:an dalam penandingan karate sekarang antara lain: a. Kelas Pra-Pemula (Usia Dini : 7 - 9 tahun dan 10- 12 tahun), b. Kelas Pemula (usia 13 -

252

METODE

"'

(Syanfudin (2010: I 13)) ••

p enar areeonan eneet uan. No. Rentan2 K.aU!,.ori I )Q>:M + 1,5 SO Sane:at Tin i 2 M +O,S SD.::SX <M +l,S SD Tinaai 3 M-1,S SD<X < M+O,S SD Sedane 4 M- 1,5 SDSX <M-0.SSD Rendah

' X<M-1,SSD Snnsat Rcndah

a enm areecnen st an No. Remanz Kuteaori I X2:M + I.S SD Sana. I Baik 2 M +0,5 SD:S:X <M -r.s SD Baik 3 M- i.s SD< X < M + 0,5 SD Sedang 4 M-1,5 SO<X <M-0,5 SD Rend.th s X<M-1.SSD Sangat Rendah

Tabel I P k

Tbel2P k

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuuntitatif tentang tingkat pengetahuan tentang peraturan penandingan karate kelas kumile Atlel karate DIY. Teknik pengumpulan data dengan metode survai. Populasi penelitian ini adalah Atle t karate UKM lnkai UNY yang berjumlah 50 ornng. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 37 orang, dengan penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan syarat bahwa sampel pernah mengikuti kejuaraan. Tempat penelitian di UKM Karate l n k a i UNY, pada saat latihan.

Lnstrumcn pengctnhuan dcngan mcnggunakan tes benar-salah (tmejalse) dengan dianalisis tingkat kesukaran dan daya beda. Sedangkan untuk pcneli1ian sikap menggunakan angket, dengan validiras col/lent validity, clan reliabilitas 0.835. Teknik analisis data yang digunak:an dalam penelilian ini mcnggunakan teknik statistik deskriptif melalui bentuk persentase dengan5 kategori, yaitu kategori sangat tinggi. tinggi. rendah clan kategori sangat rendah. Syarifudin (2002:112) mengemukakan bnhwa secara statistik kategori 5 dapat dituliskan rumus sebagai bcrikut :

15 tahun), c. Kclas Kadel (usra 16 - 17 cahun). d. Kelas Yunior (usia 18 - 20 tahun), e. Kelas Senior (usia 20 rahun - kc atasj.Usia dini masuk pada kclasa pra pemula yaitu usia 7 sampai c rahun. dan usia 10 sampai 12 tahun. Usia tcrsebut adalah usia dimana anak masih duduk di bangku sekolah dasar. Karak.teristik anak usia dini masih suka bcrmain dan susah diatur, unluk dibcrikan materi pernturan per1andingan kadangjuga belum mampu dipahami secara baik. Padahal peraturan penandingan harus dapat dipahami atlet sejak awal sebelum mengikuti penandingan atau perlombaan. Berdasarknn latar belakang di atas melandasi penelitfan perlunya diadakan penelitian terkait pengctahuan dan sikap atlet karate tentang peraturan penandingan karate kumite Atlet Karate Usia Dini DIY. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mcngetahui; I) seberapa tinggi tingkat pengctahuan anggota UKM karate Inkai UNY tentang peraturan pcnandingan karate kclas kumite, 2) Mengetahui bagaimana sikap anggota UKM karate lnkai UNY terhadap peraturan penandingan karate kelas kumite

254

KI K K p p T emang craturan ertan rngan arate eras urrute. Frcouencv Percent

Valid Rend:ih (> 3.80 - 7 .60) lO 27.0 Sedans (> 7.60- 11.40) 7 18.9 Tinggi (> 11.40 - 15.20) II 29.7 Sangat Tinggi (> 15.20- 9 24.3 19) Total 37 • 100.0

HASIL PENELITIAN DAN PEMllAI-IASAN

Hasil penclitian tentang Tingkat Pcngctahuan dan Sikap Anggota UKM karate lnkai UNY Tentang peraturan pertandingan karate kclas kumite.disajtkan sebagai bcrikut:

I.I Ilasil Penelitian Tingkal Pengetahuan Hasil penelinan pengetahuan Anggota UKM karate lnkai UNY tentang

peraturan pertandingan karate kelas kumite bahwa masing-masing secara berurutan memperolch nilai maksimum sebesar 18, nilai minimum 5, rerata diperoleh scbesar ll,784, median 0.620, modus 15 serta standar dcviasi (SD) 4,341. Data yang dipero\eh didalam penelitian ini berbentuk skor yang berasal dari faktor-faktor Tingkat Pengetahuan dan Sikap Anggota UKM karate lnkai UNY Tentang peraturan pertandingan karate kelas kumite.. Setelah data Tingkat Pcngetahuan dan Sikap Anggota UKM karate lnkai UNY Tcntang peraturan pertandingan karate kelas lrumite.didapat, maka dikonversikan kc dalam lima kategori.

Tabel 3. Oistribusi Pengkategorian Tingkat Pengetahuan Anggota Ukm Karate lnkai UNY

Berdasarkan label distribusi pengkategorian Tingkat Pengetahuan dan Sikap Anggota UKM karate lnkai UNY Temang peraturan pert.andingan karate kelas kumite yaitu sebanyak 9 responden (24.3%) karegori Sangat Tinggi, 11 respondcn (29.7%} kategori Tinggi, 7 responden (18.9%) kategori Sedang, 10 responden (27.0%) kategori Rendah .. Tingkat Pengetahuan dan Sikap Anggota UKM karate lnkai UNY Tentang peraturan pertandingan karate kelas kumite adalah dominan tinggi. dan bila dilihat dari rerata (Mean) dengan nilai 11. 784. maka nilai tersebut juga masuk dalam kategori "Tinggi". Untuk memperjclas selanjutnya akan disajikan ke dalam bentuk diagram batang berikur:

-f>Ul·7• -,•11..oo.1uo1 -!>1.10·11.4111 ............ f>-·1111 - Gambar I. Diagram Batang Peng.ka1egorian Data Tingkat Pengetahuan dan

Anggota UKM karate lnkai UNY Tcntang peraturan pertandingan karate kclas kumite

1.2 Hasil Pcnelilian lentang Sikap

Stkap Anggota UKM karate lnkai UNY Tentang peraturan pertandingan karate kelas kumite bahwa masing-masing secara berurutan memperoleb nilai maksimum scbesar 80, nilai minimum 54, rerata diperoleb sebesar 70.865, median 3.543, modus 62 serta standar deviasi (SD) 6.111. Data yang diperoleb didalam penelitian ini bcrbcntuk skor yang berasal dari faktor-Iaktor Sikap Anggola UKM karate lnkai UNY Tentang peraturan penandingan karate kelas kumite .. Setclah data Sikap Anggcta UKM karate lnkai UNY tentang peraturan penandingan karate kelas kumite.didapat. maka drkonversikan ke dalam lima kategori.

Tabcl 4. Distribusi Pengkatcgorian Sikap Anggo1a Ukm Karate lnkai UNY Tentang Pcraturan Penandingan Karate Kelas Kumite

Fr=ucncv Percent Valid Sedang (> 44 - 56) 1 2.7

Baik (> 56 - 68) 11 29.7 Sangat Baik (> 68 - 25 67.6 80) Total 37 100.0

Berdasarkan label distribusi pengkategorian Sikap Anggota UKM karate lnkai UNY Tentang pcraturan pertandingan karate kelas kumite yaitu scbanyak 25 responden (67.6%) kategori Sangat Baik, 11 responden (29.7%) kategori Baik. I responden (2.7%) kategori Sedang, O responden (0%) kategori Rcndah, dan O responden (0%) kategori Sangat Rendab. Sikap Anggota UKM karate lnkai UNY Tcntang pcraturan pertandingan karate kelas kumite adalah dominan sangat tinggi, dan apabila dilihat dari rcrara (Mean) dengan nilai 70.865, maka nilai tersebur juga masuk dalam kategori "Sanagat Tinggi".

255

Untuk mempcrjclas selanjumya akan disajikan kc dalam bentuk diagram batang berilrut:

Gambar2. Diagram Batang Pengkategorian Data Sikap Anggota UKM karate Inkai UNY Temang pcraturan pertandingan karate kelas kumite

Atlet pada dasamya harus mcngetahui peraturan pertandingan sebelum mengikuu kejuaraan. ha! terscbut akan mendasari dalam mengambil sikap dan Lindakan selama pertandingan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa penget.ahuan anggota UKM karate lnkai UNY tcrhadap peraturan pertandingan karate kelas kumite dominan pada kategon tmggi.

Hasil tcrsebut tentu saja dipengaruhi beberapa Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengetahuan. Sukmadinata (2007: 41) menyatakan bahwa beberapa faktor tersebut yaitu: I) Faktor internal, meliputi jasmani dan rohani. Faktor jasmani diantaranya keadaaan indera seseorang, sedangkan faktor rohani diantaranya adalah kesehat.an psikis, intelektual, psikomotor, serta afektif dan kognitif. 2) faktor ekstemal, antara lain tingkat pendidi.kan, paparan media massa, ekonomi, dan hubungan sosial, dan terakhir pengalaman.

Pengctahuan anggota UKM karate lnkai UNY dalam kategori tinggi dikarenakan sebagian besar merupakan sabuk hitam dan sudah sering mengikuli pertandingan. seoarang atlet meskipun tidak membaca pertauran secara langsung, tetapi pengalaman bertanding akan membuat seoarang atlet memiliki pengetahuan yang baik. Selain itu, pendidikan dari sampael yang diambil, sudah mahasiswa dan ada beberapa yang mcngambil jurusan kepelatihan. Hal tersebut tenlunya mcmpcngaruhi basil dari penelitian ini, dikarenakan dalam salah satu mata kuliah terdapat materi perwasitan.

Hasil pengctahuan anggota UKM karate lnkai UNY tcntang peraturan kumite tersebut diikuti oleh basil dari penelitian tcntang sikap. Hal terscbut dapat dihhat dari hasil analisis sikap yang dominan sangat Linggi. Hasil tersebut menggambarkan bahwa pcngetahuan yang tinggi akan mempengaruhi dal::un mcngarnbrl keputusan sehingga dalam berstkap sangat baik. Seorang atlct hendaknya memiliki pengctahuan yang baik sehingga dalam bersikap temu akan menjadi lebih baik. Atlet harus dapat mengambil

256

257

2009. f-ebruari 21 tanggal

KFSIMPULAN

UCAPAN TERIMA KASIH

Kholid. A. (2012). Promosi Keschatan. Jakarta: Rajawali Press

KONl (2000). Pemanduan Jan pembinaan h<ikiJt Usia Dini. Jakarta: Komite Olahraga Nasional Indonesia

REFERENSI Forki. (2008). Karate. diambil pada

http://www.wikipedia.orf!/wikilkarate

Hamid.A, (2007). Td:nik dasar karate (kihon). Sumbar. lnkanas Sumbar.

Pada kesempaten ini saya mengucapkan terima kasih kepada FIK UNY, yang telah berkenan membiayai penelitian dcngan Dana DIPA.

keputusan dcngan tepat dan lebih mengutamakan fair play. Pcr1:lndmgan yang rnengutamakan/air pftiy akan lebih baik dan tidak mengotori pcrtandingan.

Pcngeiahuan yang tinggi akan mengasilkan sikap yang baik. sedangkan sikap yang baik akan mempengaruhi sescorang dalam berpcrilaku. Akan tetapi, ha! tcrsebut dipengruhi bcbcrapa hal, yaitu pengetahuan bcrkait:m dengan tahu, sikap berkaitan dengan mau, sedangakan perilaku berkaitan dengan mampu. Scseorang dengan pengetahuan yang tinggi, mau bersikap baik, tentu saja harus mampu bcrperilaku dengan baik juga

Hasil penclitian tcmang pengetahuan anggota UKM karate Inkai UNY terhadap peraturan pcrtandingan karate kelas kumite kategori rendah 10 atlct (27%), kategori sedang 7 atlet (18,9%), kategori tinggi 11 atlct (29,7%), dan katcgori sangat tmggi 9 atlet (24,3%). Sikap anggota UKM karate lnkai UNY terhadap peraruren pertandingnn karate kelas kumitc.yaitu kategori scdang I atlet (2,7%), kategori Baik 11 atlet (29,7%), dan katcgori sangat baik 25 al.let (67.6%).

Nakayama.M. (1978). Best Karate. Tokyo: Kodanska lntemational.

Notoatmodjo.S.(2007). Promosi Kescha1an dan llmu Perilaku. Jakarta: Rieneka Cipta

Rahman, A (2013). Peraturan Penandingan Karate Kumite Jan Kata, Version 8.0- 0/.0/.20/3. Kallim: E-Book.

Sukmadinata.N.S. (2007). Mctode Penclitian Pendidikan. Bandung: Rcmaja Rosdakarya.

Syarifudin. B. (20!0). Panduan TA Kcperawatan dan Kebidanan Dengan SPSS. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.