Top Banner
12

investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

Jan 22, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

ANALISISFUNDAMENTAL

KOMPREHENSIFAFK

INVESTABOOK

BBRI

Bank Besaruntuk Rakyat Kecil

Page 2: investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

2

Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com

DAFTAR ISI A. Gambaran Umum Perusahaan 3

B. Model Bisnis 3

C. Pengelolaan Risiko 6

C.1. Risiko Kredit 7

C.2. Risiko Likuiditas 15

C.3. Risiko Suku Bunga 18

D. Economic Moat 21

D.1. Profitabilitas Historis 23

D.2. Bentuk Economic Moat 25

1. Akses Pada Dana Murah 25

2. Skala Ekonomi dan Porsi Kredit Mikro yang Besar 27

3. Biaya Berpindah yang Tinggi 31

D.3. Daya Tahan Economic Moat 34

E. Pertumbuhan 36

E.1. Pertumbuhan Historis 37

E.2. Sumber Pertumbuhan 39

1. Pengendalian Pandemi COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi 40

2. BRISpot dan Sinergi dengan Fintech Lending 51

3. Ekspansi dan Relevansi BRILink 55

F. Skenario Buruk 57

G. Manajemen 59

G.1. Alokasi Modal 60

G.2. Potensi Konflik Kepentingan 64

H. Valuasi 68

H.1. Nilai Intrinsik 68

H.2. Potensi Cuan dan Risiko 75

Page 3: investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

3

Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com

Bank Rakyat Indonesia:

Bank Besar untuk Rakyat Kecil

A. Gambaran Umum Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), selanjutnya disebut BBRI, adalah

bank BUMN yang resmi berdiri sebagai Bank Rakyat Indonesia pada

tahun 1968, setelah sebelumnya sering berganti-ganti nama. Sejak awal

berdiri, BBRI fokus pada penyaluran kredit untuk usaha mikro, kecil, dan

menengah (UMKM).

Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi

pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan

43,25% saham sisanya dimiliki oleh masyarakat1.

B. Model Bisnis Secara umum, bank memiliki model bisnis dan value chain yang serupa.

Mereka mengelola dana nasabah dan investor untuk disalurkan dalam

bentuk kredit yang memberikan pendapatan bunga. Sebagian dari

pendapatan bunga tersebut dibagikan kepada nasabah dan investor,

sisanya kemudian menjadi hak bank.

1 Laporan Bulanan tentang Komposisi Pemegang Saham BBRI September 2020, hlm. 1.

https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202008/1c8797a097_2f2fcbec7a.pdf

Analisis Fundamental Komprehensif

Page 4: investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

9

Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com

keseluruhan kredit yang diberikan. NPL bruto adalah gambaran potensi

penurunan nilai kredit (credit loss) di masa depan.

Coverage ratio adalah perbandingan cadangan kerugian penurunan nilai

(CKPN) terhadap total kredit bermasalah. Jika kredit bermasalah

mengalami penurunan nilai akibat restrukturisasi yang memberi

keringanan bunga atau hasil lelang agunan (jaminan kredit) di bawah

nilai kredit tercatat, maka akan dilakukan hapus buku yang kemudian

mengurangi saldo CKPN. Jika penurunan nilai kredit terjadi terlalu cepat

dan terlalu banyak, jumlah CKPN yang tergerus dan harus ditambah juga

akan meningkat. Konsekuensinya, laba bersih perusahaan yang menjadi

bagian pemilik saham pun akan tergerus. Ingat, hak deposan dan

investor surat utang harus tetap dipenuhi oleh bank.

NPL Bruto BBRI sempat naik setelah krisis keuangan tahun 2008, dari

2,5% menjadi 3,1%. Sejak tahun 2010, NPL bruto BBRI terus turun dan

tidak pernah mencapai 2,5%, kecuali pada tahun 2019 dan Kuartal II

2020 yang masing-masing mencapai 2,6% dan 3,1%. NPL Bruto BBRI

2,8%

3,5%

2,8%

2,3%

1,8%1,6% 1,8%

2,1% 2,1% 2,2% 2,1%

2,6%

3,1%

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Q22020

NPL Bruto

Page 5: investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

27

Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com

Selain itu, karena BBRI punya porsi kredit mikro dengan bunga tinggi

yang cukup besar, BBRI sebenarnya bisa menoleransi cost of fund yang

lebih tinggi dibanding bank-bank besar lainnya. Terbukti pada TTM Q2

2020, NIM BBRI sebesar 5,63% masih lebih tinggi dari BMRI dengan 5,4%

dan BBNI dengan 4,5%. Sayangnya, karena banyak kredit mikro dan kecil

yang direstrukturisasi akibat pandemi, kali ini NIM BBRI harus kalah

dengan BBCA yang NIM-nya masih 6%.

2. Skala Ekonomi dan Porsi Kredit Mikro yang Besar

Akses pada dana murah terkait erat dengan ukuran dan skala ekonomi

sebuah bank.

Tidak ada bisnis yang lebih padat modal (capital intensive) dibanding

bisnis bank. Di banyak negara, perusahaan-perusahaan dengan aset

paling besar biasanya adalah bank, termasuk di Indonesia. Astra

Internasional (ASII), salah satu perusahaan konglomerasi dan emiten

bluechip nonbank di Indonesia juga memiliki saham pengendali di

beberapa multifinance dan Bank Permata (BNLI) sebelum dilepas ke

Bank Bangkok pada Mei 2020.

Semakin besar aset yang dikelola oleh sebuah bank, biaya pengelolaan

dana yang merupakan fixed cost tersebut juga akan makin terdistribusi.

Mudahnya, seorang pegawai di BBRI dan bank BUKU 4 lainnya akan

mengelola dana berkali lipat dibanding bank-bank BUKU 3, 2, apalagi 1.

Riset Investabook (2020) terhadap 20 bank terbesar pun membuktikan

bahwa BBRI adalah bank dengan operasional bisnisnya paling efisien.

Rata-rata cost efficiency ratio (CER) BBRI dalam 10 tahun terakhir adalah

yang terendah di antara bank-bank besar lainnya. Artinya, BBRI adalah

bank yang paling sedikit membutuhkan biaya operasional untuk setiap

rupiah pendapatan yang diterima.

Page 6: investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

41

Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com

Cepat atau lambatnya pertumbuhan kredit emiten bank, tidak

sepenuhnya ditentukan oleh kondisi bank tersebut, tetapi juga karena

situasi makroekonomi.

Makroekonomi memiliki siklus yang secara umum merupakan peralihan

antara recovery (pemulihan) dan recession (resesi). Siklus tersebut

sebenarnya adalah siklus utang (debt cycle) yang terkait erat dengan

jumlah kredit yang beredar di masyarakat.

Pada ujung tahap full recovery, kredit yang beredar akan terlalu banyak

hingga melebihi kapasitas debitur untuk membayar. NPL bruto bank

mulai meningkat dan bank sentral akan menaikkan suku bunga untuk

menahan laju pertumbuhan kredit. Pertumbuhan ekonomi melambat

dan masuklah ekonomi ke tahap early recession.

Di tahap early recession, masyarakat akan mengurangi jumlah

pengeluaran dan pengusaha menunda ekspansi bisnis. Bank pun

kesulitan menyalurkan kredit. Jika perlambatan ini terus berlanjut dan

Full Recovery

Early Recession

Full Recession

Early Recovery

Page 7: investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

68

Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com

H. Valuasi

H.1. Nilai Intrinsik

Sebagus apa pun bisnis sebuah perusahaan, sahamnya tidak akan bisa

memberimu keuntungan yang optimal jika kamu membelinya pada

harga yang terlalu mahal.

Oleh karena itu, kamu memerlukan valuasi untuk mengidentifikasi nilai

intrinsik dari perusahaan tersebut dan membelinya pada harga diskon

dari nilai intrinsiknya sebagai margin of safety.

Nilai intrinsik adalah potensi arus kas bersih yang bisa kamu

dapatkan selama aset tersebut beroperasi yang didiskon ke nilai

sekarang. Nilai intrinsik adalah potensi manfaat ekonomi nyata yang

bisa diperoleh oleh investor selama dirinya memiliki aset tersebut.

Page 8: investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

69

Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com

Manfaat ekonomi nyata = dividen saat memiliki + capital gain saat

menjual. Inilah yang dihitung dalam valuasi.

Akan tetapi, ingat ya, potensi dividen dan capital gain sebuah saham

harus didiskon ke nilai sekarang sesuai prinsip time value of money

untuk mendapatkan nilai intrinsik saham tersebut saat ini. Ada imbal

hasil minimal yang harus kita dapatkan pada setiap investasi sesuai

dengan tingkat risiko yang kita tanggung. Makin berisiko sebuah

investasi, maka besar pula imbal hasil minimal yang mendiskon potensi

arus kas atau manfaat ekonomi nyatanya di masa depan.

Investor bukan spekulator yang menganggap bahwa akan selalu ada

orang yang lebih bodoh di masa depan yang mau membeli sahamnya

pada harga yang lebih mahal. Tidak. Investor hanya membeli saham

ketika dirinya yakin bahwa potensi manfaat ekonomi nyata yang

ditawarkan oleh saham tersebut lebih tinggi dibanding harga yang

ditawarkan oleh pasar saat ini.

Cara terbaik untuk memperkirakan nilai intrinsik saham adalah dengan

menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF). Inilah metode yang

kami gunakan dalam Analisis Fundamental Komprehensif (AFK).

Tidak seperti beberapa analisis lain, AFK tidak hanya menyediakan hasil

akhir nilai intrinsiknya, tetapi juga menyampaikan secara eksplisit

asumsi-asumsi yang digunakan dan story yang menjadi dasarnya.

Dengan asumsi dan dasar story yang eksplisit, kami ingin agar para

pembaca AFK dapat melihat kesinambungan antara analisis

fundamental pada kinerja masa lalu, prospek masa depan, risiko yang

melekat pada setiap emiten dengan nilai intrinsiknya.

Page 9: investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

70

Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com

Kami juga mendorong agar pembaca bisa menguji ketepatan dari asumsi

yang kami gunakan maupun story yang kami percaya. Kamu bisa jadi

punya asumsi yang lebih optimis atau pesimis dibanding kami.

Nilai intrinsik ini hanya perkiraan dan bisa jadi ternyata salah. Namun,

menjalani proses valuasi secara disiplin adalah sebuah keharusan. Inilah

yang membedakan investor yang mengerjakan pekerjaan rumahnya dan

spekulator murni yang hanya berharap pada keberuntungan.

Untuk penjelasan yang lebih rinci tentang langkah demi langkah

melakukan valuasi, kamu bisa membacanya di ebook “Analisis

Fundamental Komprehensif untuk Pemula”.

Jadi, inilah asumsi-asumsi utama yang kami gunakan dalam setiap input

valuasi intrinsik BBRI dan story yang mendasari setiap asumsi tersebut.

Input Asumsi Story

Page 10: investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

Petunjuk pembelian:1. Lakukan transfer a.n. PT Investabook PustakaUtama ke CIMB Niaga 860008911900. 2. Kirimkan bukti transfer melalui [email protected] atau DM InstagramInvestabook.3. Pengiriman akan dilakukan maksimal 1 harisetelah konfirmasi.

Harga Pembelian Pertama:

Rp 325.000/emitenTermasuk Sheet Rekap Laporan Keuangan

10 Tahun dan Formula Valuasi Intrinsik.

INVESTABOOK

Update Kuartal Berikutnya:

Rp 175.000/emiten

Update

Q2 2020

Page 11: investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

Setiap individu yang berlangganan ebook AFK berhak

atas manfaat di bawah ini yang berlaku hingga

terbitnya ebook AFK versi update kuartal berikutnya.

INVESTABOOK

Manfaat sebagai

Pelanggan Ebook AFK

Akses Laporan Khusus yang akan

diterbitkan secara insidental untuk

merespon kejadian penting untuk

emiten/ industri terkait.

Akses Tanya Jawab untuk emiten/

industri terkait kepada Tim Analis

Investabook melalui email.

Rekap Tanya Jawab untuk emiten/

industri terkait yang didistribusikan

paling sedikit 2 minggu sekali.

Page 12: investabook.com · 2020. 10. 31. · Per September 2020, pemerintah Republik Indonesia masih menjadi pemegang saham pengendali yang menguasai 56,75% saham BBRI dan 43,25% saham sisanya

Update 4 Kuartal + Manfaat Khusus:

Rp 1.025.000/emiten

Rp. 850.000/emiten

Paket Berlangganan

Tahunan

INVESTABOOK

Akses Gratis Webinar Economy/

Industry Outlook yang akan

dilaksanakan setahun sekali.

Bundling 4 + 1. Untuk pembelian 4

edisi paket tahunan ebook AFK, kamu

berhak mendapatkan 1 edisi paket

tahunan ebook AFK secara gratis.

Berlaku kelipatan.