bpkp EADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PETIEANGUNAN PERWAKITAN PROVINSI PAPUA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERTNTAH (LAKTP) # Nomor : LAKIP-16/PW261612019 Tanggal: 10 Januari 2019 ) I ra*yorea 5m.ra I t a TAHUN 2018 ) l \* \ I I I I ,: pll0t Est0\1[ . t\Tu0fttT.ts . 0RI[\T \st P rI) \ Pll(;t;l \,r . \l ll \\t ll,l\ il( tt, sllt.\T . tN[]tit,tr\|)ll\. R[sP0l\slill1,.
99
Embed
bpkpbpkp.go.id/public/upload/unit/papua/files/LAKIP 2018.pdf · upaya pencapaian kinerja di tahun 2or8 merupakan lanjutan dan perbarkan dari hambatan yanS dihadapi di tahun 20't7
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
ran Kinerja'lnstansi 20Penwkilqr BPKP Provinsi Papua
KATA PEilGAilIAR
l I emenuhi amanat Peraturan Pres{den Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
n A Akuntabititas Ktnerja tnstansi Pernerintah, perwakitan BpKp provinsi papua,YI. I r tetah menyusun Laporan Aluntabititas Kineria Instansi pernerintah (tAKlp)
Tahun 20'17. Laporan ir$ rnerupakan nEdia penyampaian akuntabilitas petakanaan tugas dan
fungsi Perwakitan EPKP Proyinsi Pap{.E, dalam rangka menjatankan fungsi pengawasan intem
ata5 akuntabllltas kzuangan negara dan pemblnaan sistem pengendalian intern tennasuk
pembinaan kapabititas Aparatur Pengawas lntern Pe.rErlntah (Aplp).
Target'target datam Perianjian Xinerja slfatnya mensikat untuk dicapai dan
dipertanggungjawabkan. Target-target tersebut secara kumutatif mengarah pada sa:€ran dan
turuan organlsasl. Untuk dapat mengetahui sejauh mana pencapaian sasaran dan tujuan
tersebut, maka perlu dilakukan pengukuran atas reallsasi capaian dibandingkan dengan target
yang ditetapkan. Apabita terdapat perbedaan (performonce gop) yang secara signifikan
kurang atau metebihi dari target yang dltetapkan maka pertu diberikan penjetasan
secukupnya sebagai umpan batik dalam perencanaan berikutnya.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabititas KirErja
lnstansi Pemerintah (SA(|P), Peraturan ltlenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reforrnasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 20,14 tentang Petunruk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja lnltanji Pemerintah dan Surat
Edardn Sekretaris Utama Nornor SE-2003/5U/01 /2018 tanggat 28 November 2018 tentang
PetunJuk Penyusunan Laporan (inerja (LKJ) Tahun 2018, maka Perwakilan BpKp provtnsi
Papua menyusun taporan kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban pencapaian kinerja yang
tetah ditetapkan datam Perjanjian (inerra Perwakitan BPKP Provinsi papua tahun 2018,
Penyusunan laporan kinerja n€nunjukkan komitmen yang kuat Perwakilan BpKp terhadap
kontrak kinerja yang tetah disepakati, tidak hanya pada institusi tetapi juga komitmen untuk
memberlkan kontribusi datam upaya mewujudkan tata ketota pemerintahan yang baik di
wilayah Provlnsi Papua.
i
II4
t LJ
upaya pencapaian kinerja di tahun 2or8 merupakan lanjutan dan perbarkan dari hambatanyanS dihadapi di tahun 20't7 maupun upaya rnempertahankan keberhasltan yang tetah dicapalsejak tahun 2017. Hat lni menjadi mot!.vasi bagi perwakilan BpKp proyinsi papua untukmelangkah menjadi tebih baik dan maju pada tahun,tahun selanJutnya dan berfungsi sebagaipertanggungjawaban ktnerja dan
BAGAN STRUKTUR ORGANISASIPERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
TAHUN 2018
9
terdapat kepentingen pemarintah, dan Badan Usaha Milik Daerah ataspermintaan daerah, serta evaluasi hasil pengawasan.
5. Bidarg lnvestigasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
rencana, progr:rm, dan pelaksanaan pemeriksaan terhadap indikasipenyimpangan yang merugikan keuangan negara, Badan Usaha MilikNegara, dan badan-badan lain yang di dalamnya terdapat kepentinganpemerintah, pemeriksaan terhadap hambatan kelancaran pembangunan,
dan pemberian bantuan pemeriksaafi pada instansi penyidik dan inslansipemerintah lainnya.
6. Bidang Program dan Pelaporan serta pembinaan AparaiPengawasan lntem Pemerintah lAplp) mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana dan program pengawasan,
melaksanakan pelaporan hasil pengawasan, pendampingan danp€mbinaan kapabilitas APIP, melaksanakan diklat untuk auditor, dan
melaksanakan sosialisasi Jabatan Fungsional Audilor(JFA).
7. l(elompok Jabatan Fungsional (JFA) mempunyai lugas melakukan
kegiatan sesuai dengan .iabatan fungsional masing-masing berdasarkanperaturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam menjalankan tugasnya, Penvakilan BpKp provinsi papua didukung
oleh 103 orang pegawai/PNs yang sebagian besar memitiki kompetensi
sebagai auditor. Komposisi pegawai per 31 Desember 20.18 dapat dilihat pada
Tab€l berikut:
Tabel 1.1 Komposisi Pegawai llenurut Jaboton posisi per jl Desember 2,la
Uroion Jumloh (orong) Persentose
Pejobot Struktural 5 4,85%
Pejobo t Fungsi ono I Auditor 88 85,44%
t'lo,,l JFA don Non Strukturol 10 9,71%
i,I I a aa' -4. ILoporon Kinerjo lnstonsi 20.1 8Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Jumlah 101 1W%
10
Tabel 1.2 Kom@sisi Pejabat Fungsiotql Auditor per 31 Desember 2Ol8
Tobel 1.3 Komposisi Pegowoi Berdasorkon Pendidikan Per 31 Desember 2O1B
E. SISTEMATIXA PEI{YAJIAtI
Sistematika penyajian Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LAKIP)
Perwakilan BPKP Provinsi Papua tahun 2018, sebagaiberikut:
lkhlbar Eksel(uti,
Brb I Pend.huluan
Menyajikan secara ringkas tugas, fungsi, dan wewenang organisasi, aspek
strategis organisasi, kegiatan dan produk organisasi, struktur organisasi dan
sistematika penyajian.
Bab ll Porancanaan Xinsda
Menyajikan Rencana Slrategis tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja
2018 Perwakilan BPKP Provinsi Papua.
Uroion Jumlah (orong) Persentose (%)
TAADYA I
hIUDA 13
PERTAI,'A 37 42.6
5 5.68
ELA<SA}]A Lr'.NJUTAII 16 18- 18
ELAK\ANA 10 11.36
Uraian Jumloh (orong) Persentase (%)
SLI/ 7 6.NDiplotno lll 16 15.53
Diplonlp lv 6 5.83
Sarjsno Stroto I n 69.ns,,rjom Strota 2 2 1.
*,ttIIl r
Loporon Kinerio lnstonsi 20.l8Pefwakilq.n RPI{P Provinsi Papua
Jumlah 103 100
1.14
u.n
p€NYELA
Jumlah 88 1@
11
Bab lll Xine{aMenyajikan simpulan kineria Pen,/akilan BpXp provinsi papua Tahun 2019
dan langkah-langkah peoingkatan kinerja di masa mendatang.
B.b lV Penutup
Menyajikan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi pemerintah
(LAKIP) Penvakilan BPKP Provinsi Papua Tahun 20,lB dan strategipeningkatan kineria di masa datang.
Lamphan - lampiran
IIIli !. )
Loporo n Kinerio lnstonsi 2018Perutakilan BPKP Provinsi Papua
aaLoporon Kinerio lnstonsi 20I8Perwakilan BPKP Provinsi Papua
BAB lt-PTREfl CAilAAl{ I(I 1I I RJA
.- a-
-J
.-
A RENCANA STRATEGIS 20I5-2019
Rencana Strategis (Ronstra) BPKP tahun 2015-2019 telah ditetapkan dengan
PeratuEn Kepala BPKP Nomor 2 Tahun 2015 Tanggal 2 April 2O1S. Renstra
BPKP Tahun 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan pengawasan
periode 201S2019 yang berisi visiyaitu keadaan umum yang diinginkan pada
akhir tahun 2019 atau setelahnya, misi atau rumusan umum tentang upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, stralegi atau program-
program indikatif untuk mencapai visi dan misi.
Perwakilan BPKP Provinsi Papua telah meoetapkan beberapa sasaran dan
program beserta kegiatan-kegiatannya yang mendukung rencana strategis
BPKP.
l. PcmtEtaan Visi
Visi (y,sior) merupakan gambaran masa depan yang hendak diwujudkan.
Visi harus bersifat praktis, realistis untuk dicapai, dan memberikan
tantangan serta menumbuhkan motivasi yang kuat bagi pegawai BPKP
untuk mewujudkannya.
Akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas merupakan lujusn akhir
yang ingin dicapai BPKP yang merepresentasikan manfaal yang dapat
diberikan BPKP kepada Shareholder/Stakeholder-nya.
13
i
E---:
'a*
T
Komitrnen tersebut sslanjufiya dituangkan dalam pemyataan Visi BpKp
sebagai berikut:
Auditor lnternal Pemerintah Rl Berkelas Dunia untuklileningkatkan Akuntabilltas Pengelotaan Keuangan d.n
Pembangunan Nasional
Sejalan dengan Visi Pembangunan Nasionat Tahun 2015 - 2019. Hal
tersebut dapat dibuktikan dengan adanya persinggungan antara peran
BPKP dengan beberapa agenda prioritas Pembangunan Nasionat (NAWA
CITA) antara lain agenda kedua yang isinya adalah membuat pemedntah
selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
efektif, demokratis, dan terpercaya. Dalam lingkup yang lebih spesifik,
mempertimbangkan perubahan yang dinamis serta tugas dan fungsi yang
dilaksanakannya, BPKP mengambil peran penting yang mengerucul
sebagai Auditor lnternal Pemerintah Rl yang Selalu Hadir dalam
Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan
Terpercaya.
2. Pemyataan misi
Misi BPKP merupakan pengejawantahan tugas dan fungsi yang
diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan, yaitu sebagai
pelaksana fungsi pengawasan intem sebagaimana diamanatkan oleh
Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014, lnstruksi Presiden Nomor ITahun 2014 serta Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008.
Rumusan misi BPKP adalah:
a. llonyalenggaakan Pengawasan lntem todradap Akur .bilitasPollgclolaan Keuangan dan Pembangunrn asional guna
Irlendukung Tata Xelola Pematinlahan dan Korporssi tEng Bcrsih
c. lf,engembangkan Kapabilitaa Pengawasan lntom Pemerintah
lrang Profesionrl dan Kompelen.
Misi inijuga terkait dengan Misi Dua dan Misi Satu. Salah satu unsur
penting SPIP, yaitu Lingkungan Pengendalian, mewajibkan setiap
pimpinan instansi pemerintah untuk membentuk dan memelihara
lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan
kondusif untuk menerapkan budaya pengendalian di lingkungan
organisasinya. Upaya pembentukan budaya kendali ini antara laindiselenggarakan melalui peMuiudan peran aparErt p€ngawasan internpemerintah (APIP) yang efektif. Untuk mewu.iudkan peran Aplpsebagai aparat pengawasan intem diperlukan kapabilitas untukmenjalankan lugas dan fungsinya.
3, Tuiuan
Tujuan merupakan peniabaran atau implementasi dari pemyataan misi,yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampaidengan lima tahun.
Untuk mewujudkan misinya, BpKp menetapkan tiga tujuan, yaitu :
a. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas pengelolaan Keuangan danPembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif:
b. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem pengendalian lntemPemerinlah;
c. Peningkatan Kapabilitas pengawasan lntem pemerintah yang
Profesional dan Kompeten.
4, Sasaran Strategis
Sasaran strategis dalam rumusan Renstra perwakjlan BpKp papua
Tahun 2015-2019 merupakan indikator pencapaian tujuan strategis.
Sasaran strategis merupakan ukuran kiner.ia utama pencapaian dari
tujuan dao mencerminkan berfungsinya outcome dan semua program
yang telah ditetapkan, yaitu :
a. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional;
b. Meningkatnya Maturitas Sistem pengendalian lntem pada
Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan Korporasi dan
Program Prioritas Pembangunan Nasional;
c. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan lntem pemerintah pada
Kementerian, Lembaga dan Pemerinlah Daerah serta Korporasi;
Setiap program dan kegiatan dalam Renstra kemudian dinyatakan dalamsuatu indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapal dicapai, .elevan, danbe4angka waktu. Hanya dengan indlkator kinerja yang memenuhi kelimakarakterisitik kualitatif inilah keberhasilan pencapaian program dankegiatan nantinya dapat dilakukan. Keberhasilan program diukur denganindikator hasil (outcome), sedangkan keberhasilan kegiatan diukurdengan menggunakan indikalor keluaran (output). penetapan indikatorprogram dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan program dankegiatan-kegiatan yang mendukung program tersebut.
lndikator kinerja ulama Per /akilan BpKp provinsi papua sesuai
Peraturan Kepala BPKP Nomor g Tahun 20.16 tanggal 2i April 2016
1) Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level3) Persentase2) Kapabilitas APIP Pemennlah Provinsi {Level2) Persentase3) Kapabilitas APIP Pemerintah Xabupaton/Kota (Level 3) Persentase4) Kapabilitas APIP Pernerintah Kabupaten/Kota (Level2)
8ianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan
Ketatausahaan Perwakilan BPKPTersed
lndikator Kinerja
Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan perwakilan BpKp Skala 1-10
Uraianllo
19
I-.1,I t-tL IILoporon Kinerio lnstonsi 2018Pemtakilan BPKP Provinsi Papaa
Satuan
lndikator Kinerja:
Persontaso K/l-/PiK yang mengimplementasikan FCp(termasuk FRA)
5
lndikator Kinerja:
Per6entase
7, Progiam dan lGgiatan
Program didefinisikan sebagai instrumen kebijakan yang berisi satu/lebihkegiatan yang dilaksanakan oleh l</L untuk mencapai sasaran dan tujuanserta mempe.oleh alokasi anggaran, dan/atau kegiatan masyarakat yang
dikoordinasikan oleh l(/L. Dengan mempertimbangkan restrukturisasiprogram yang dirancang oleh Bappenas bahwa setiap LPNKmenggunakan satu program teknis yang spesifik untuk LpNK tersebut dansatu atau beberapa program generik, BpKp menetapkan tiga program
teknis dan satu program generik. Dari ketiga program tersebut disusunkegiatan-kegiatan. Perwakilan BPKP provinsi papua yang merupakan uniteselon ll berkewajiban untuk melaksanakan kegiatan teknis yang telahditetapkan.
Program BPKP merupakan penjabaran dari kebijakan sesuai dengan visi
dan misi BPKP yang rumusannya mencerminkan lugas dan fungsi BpKpdan berisikan kegiatan untuk mencapai hasil pengawasan denganindikator kinerja yang terukur. Kegiatan- kegialan ini sekaligus penjabaran
tugas dan fungsi BPKP untuk mewujudkan sasaran strategis yang telahditetapkan sebelumnya. Program pada penvakilan BpKp papua terdiridari:
a. Program pengawasan inte.n akuntabilitas keuangan negara danpembangunan nasional serta pembinaan penyelenggaraan sistempengendalian intern pemerintah (program 06);
b. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
(Program 01),
Kegiatan yang dilaksanakan oleh perwakilan BpKp provinsi
Papua adalah:
a. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BpKp;b. Pelaksanaan Pengawasan lntem Akuntabilitas Keuangan Negara dan
Pembangunan Nasional serta pembinaan penyelenggaraan Splp;
Dalam rangka penyusunan Laporan Kinerja peMakilan BpKp provinsi papua
Tahun 2018 dilakukan pengumpulan data kineria dengan melibatkan seluruhbagian di lingkungan Perwakilan BpKp provinsi papua. pengumpulan data
kinerja dilakukan dengan tujuan memperoleh data kineda yang akurat,lengkap, dan konsisten dan berguna bagi pengambilan keputusan dalam
upaya perbaikan kinerja PeMakilan BpKp provinsi papua.
Pengukuran data kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi dengantarget kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen perjanjian kineda perwakilan
BPKP Provinsi Papua Tahun 2018. Rumus yang digunakan untuk menghitunqpersentase pencapaian target indikator kinerja terdiri atas:
1. Rumus bagi IKU yang menunjukkan ekspektasi arah pencapaian indikatorkinerja lebih tinggi dari nilai target yang ditetapkan.
Realisasi- x 100%Rencana
Persentase Pencapajan Kine,a =
25
I
2. IKU yang menunjukkan ekspektasi arah pencapaian indikator kinerja lebih
kecil dari nilai target yang ditetapkan.
Persentase Pencapaian Kinerja =
x 10070Rencana (Realisasi Rencana)
Khusus untuk pengukuran penc€paian indikator kinorja dari tKU AplpKabupaten/Kota, apabila realisasi kurang dari rencana digunakan rumusnomor 1. Namun, apabila realisasi lebih dari rencana digunakan rumus
nomor 2.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi capaian setiap
indikator kinerja untuk mengidentifikasi faktor yang meodukung keberhasilan
dan kendala pencapaian kineda. Faktor pendukung kebefiasilan dan kendalayang menghambat pencapaian target kinerja dicermati dan dipelajari guna
perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.
Dalam evaluasi kinerja iuga dilakukan pembandingan-pembandingan antara
realisasi kinerja dengan target tahun berjalan, realisasi kinerja lahun
berjalan dengan realisasitahun lalu dan pembandingan lain yang diperlukan.
Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara
membandingkan proporsi capaian kinerja dengan proporsi penggunaan
sumber daya terkait dana dan sumb€r daya manusia, yang dalam hal ini
direpresentasikan dongan Orang/Hari (OH). Efisiensi sumber daya terjadi
manakala capaian kinerja lebih tinggi daripada capaian penggunaan sumber
daya, baik dana meupun OH. Analisis efisiensi dilakukan tepisah antara
sumber daya keuangan dan sumber daya manusia.
L Sasrran Progtam
Capaian atas lndikator Kinerja Utama (lXU) yang menunjukkan tujuan dan
sasaran program secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai
berikut:
Tabel 3.1Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian tKUPeryakilan BPKP Provinsi Papua Tahun 2018
1 Perbaikan Perbaikan P€ngelolaan Program Prioritas Nasional danPengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
I I Persentase Tindak l-aniur % 60'' ' Rekomendasr Hasil
P"!,€ey4!qL
47.4328.46
26
,tII I Ca
Loporon Kinerio lnstonsi 2018Perwskilan 0PI(P Provinsi Papua
J{o lndikator Xincria Utama Satuan Target RealisasiCapaian
(,/4
r, Persenlase BUMD yang' - Kinerianva Minimxl
Berprediiat Baik dari BUMDyang dievaluasi
. o Presentase BLUD yang' " Tarakelolanya Minimj Cunp
Baik dari BLUD yangdievaluasi
2 I Persentase Hasil PengawasanKeinvestigasian yangDimanfaatkan di PersidanganPersentase Hasil PengawasanKeinvestigilsian yang
% 60 33.33 55.56
66.67 121.21
2Menrng Efektifitas Hasil P awasan Kei./. 50 79.63 159.26
,,
Dimanfaatkan oleh APHeerseoiase Hasil Peaga*isanKeinvestigasian yangDimanfaatkal oleh K,{/P/K
72 100.00
% 65 100.00 153.85!I z.si
^ , Persentase Hasil Audirt * Penyesuaian Harga yang
o/. 0 0.00 0.00
I Dimanfaatkan oleh K/UPIK,) r Pesenrase Hasil Audil Kraim' " yang Dimanfaarkar oleh
K/\,tT/KMeningkatnya PenyelesaNasional
ian Hambatan Pelaksanaan Pemban gunan3
4
o . Pertentase' ' Hu-h",rn
PenyelesaifiKelancaran
o/" -7i- 0.00 I 0.00I
---&qqanggrun , - _-rMeningkatnya Kualitas Tatakelola pemerindfr-dan Korporasi dalam
Persentase APIP PemeintahProvinsi dengan Kapabilirasl,evel 2
% 100 100.00
8 8.158 101.98
8
72.4'l
8.1
Uraian lebih lengkap tentang pencapaian kinerja sasaran program berserta
realisasi anggarannya sebagaimana disajikan dalam Lampiran l.
Skala'l -10
t,)I lna'-t C
Loporon Kinerio lnstonsi 20I8Perwakilan BPKP Provinsi Papua
6.2
7.3 12.50
4ts-
I
No lndik tor Xinrria lrtana Srluan Targ.t RealisasiCapaian
$t
28
Analisis tefiadap delapan sasaran program dan masing-masing indikatorkinerja program yang disa.iikan dalam perjanjian Kinerja tahun 2OigPerwakilan BPKP Provinsi Papua sebagai berikut:
Perbaikan Perbaikan Pengelolaan program prioritas Nasional danPengelolaan Keuangan NegarrKorporasi
Capaian sasaran program ini diukur melalui lima IKU yang terkait langsung
dengan kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan
program priorilas nasional dengan ringkasan target, realisasi dan capaian
sebagaimana disajikan pada Tab€l 3.2
Tabet 3.2Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU
Sasaran Program Perbaikan Pengelolaan program prioritas NasionalDan P elolaan Keua anN orasl
121.21
Tabel 3.2 menunjukkan bahwa dari 3 (tiga) IKU yang mendukung capaian
sasaran program 'Perbaikan Pengelolaan Program prioritas Nasional dan
P€ngslolaan Keuangan Negara/Korporasi", hanya satu IKU yang memiliki
capaian lebih dari '100%.
Uraian masing-masing IKU sasaran program "peIbaikan pengelolaan
Program Priorilas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi"
ini sebagai b€rikut:
1 1 Persentase TindakRekomendasi
LanjutHasil
Pe ngawasan
60 24.46 47.43
1.2 Persentase BUMD yangkinerjanya minimalberpredikat baik dai BUMDyang dievaluasi
55.56
1.3 Persentase BLUD yangtata kelolanya minimalcukup baik dari BLUD yangdievaluasi
% 55 66.67
III , I rt nLoporon Kinerio lnstonsi 2018Perwakilsn BPKP Provinsi Papua
l{o. IKU Satuan Targel Realisasitv.l
Gapaianl.at
60
?9
IKU "Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil pengawasan,,
merupakan capaian indikator kinerja Pen,akilan BPKP provinsi papua
dalam memperoleh umpan balik berupa tindak lanjut atas hasil
rekomendasi pengawasan yang telah diberikan. IKU tersebut merupakan
sasaran program Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan
Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi.
Kineria indikator tersebut diukur dengan rumus :
Realisasi IKU "Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil pengawasan"
tahun 20'18 adalah sebesar 28,46o/0 alau terc2,pai 47.43o/o dari target
sebesar 60,00%, dengan perhitungan sebanyak 105 rekomendasi telah
ditindaklanjuti dari 369 rekomendasi yang disampaikan pada tahun 2018.
Kondisi ini disebabkan masih rendahnya komitmen mitra keria untuk
menindaklanjuti rekomendasi yang telah diberikan Perwakilan BpKp
Provinsi Papua.
Realisasi IKU tahun 20'18 sebesar 28.4670 lebih rendah (47.93%)
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 76.39%. Jika
dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 70%, maka realisasi tahun
2018 sebesar 40,65% dari target 2019. Hal ini menuniukkan bahwa kinerja
tahun 2018 harus ditingkatkan guna mencapai target tahun 2019.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat
menGpai target tahun 2019 dengan melakukan Monitoring Tindak Lanjut
Hasil Pengawasan se@ra continue kepada pada mitra keria.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kineria lKU agar dapat
mencapai target tahun 2019 antara lain:
1. Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja BLUD yang telah
dilakukan pada tahun sebelumnya.
2. Meningkatkan tata kelola BLUD RSUD dengan menambah cakupan
rumah sakit.
3. Melakukan koordinasi kepada RSUD terkait penerapan pola
pengelolaan keuangan BLUD RSUD.
Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
Sasaran program Meningkatnya Efektifitas Hasil pengawasan
Keinvestigasian merupakan pen,/ujudan peran pengawasan
keinvestigasian yang dilakukan oleh BPKP dalam rangka memberikan
manfaat dalam upaya pencegahan maupun penindakan perubuatan fraud
baik yang digunakan pada persidangan, dimanfaatkan oleh ApH maupun
l(UPlK. BPKP bertekad untuk berperan aktif datam memberikan
peringatan dini terhadap kemungkinan lerjadinya penyimpangan atau
kecurangan, inefektivitas manajemen risiko, kurang memadainya proses
tata kelola penyelenggaraan pemeriniahan, dan risjko tidak tercapainya
sasaran pembangunan nasionaldalam RPJMN 20i5 -2019.
Capaian sasaran prcgmm diukur melalui lima IKU dengan ingkasan target,
realisasi dan capaian dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3Ringkasan Target, Reatisasi dan Capaian IKU
Sasaran Men Efehmtas Hasil Pen awasan asian
2.1 Persentase hasil pengawasankeinvestigasian yangdimanfaatkan di persidangan
50 79.63 159.26
tII
Loporon Kinerio lnstonsi 20I8Pentakilan BPI{P Provinsi Papua
]ao ll(u Salua. faqei Gapaian
t%l
34
Pada tabel tersebut menunjukkan bahwa dari lima IKU yang mendukung
capaian sasaran program 'Meningkatnya Efektifitas Hasil pengawasan
Keinvestigasian", menunjukkan bahwa empat IKU memiliki capaian diatas
100.000/0.
Uraian masing-masing IKU sasaran program "Meningkatnya Efektifitas
Hasil Pengawasan Keinvestigasian" ini sebagai berikut:
IKU'Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di
Persidangan" diukur dengan menghitung persentase pemberian
keterangan ahli di persidangan pada tahun 2018 dibandingkan jumlah
laporan hasil pengawasan keinvestigasian dalam tiga tahun terakhir.
lndikator tersebul mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan
rumus:
Persentase hasil pengawasankeinvestigasian yangdimanfaatkan oleh APH
72 100 138.89
2.4
Perseniase hasil pengawasankeinvestigasian yangdimanfaatkan oleh l(UPlKPersentase hasil auditPenyesuaian harga yangdimanfaatkan oleh KUPIKPersentase hasil audit klaimyang dimanfaatkan oieh K/UPIK
Sasaran Program 2 IKU 1Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan
di Persidangan
Reolisasi IKU Persentose HosilPengowoso n Kein vestig os io n
yong Dimonfootkon diPercidongon
35
I
Realisasi tKU 'Persentase Hasil pengawasan Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan Di Persidangan" tahun 20.,8 adalah sebesar lg.63yo alautercapai 159,26% dari target sebesar 50%.
Realisasi tersebut diperoleh dari pelaksanaan 43 kali pemberian
Keterangan Ahli (PKA) pada tahun 2018 dibandingkan dengan 54 LaporanHasil Pengawasan Keinvestigasian yaitu Laporan Hasil Audit lnvestigatifdan Laporan Hasil Penghitungan Kerugian Keuangan Negara (LHPKKN)
dalam tiga tahun ierakhir (2016,2017, 201S).
Tercapainya target tersebut disebabkan karena keberhasilan pelaksanaanpenugasan dan koordinasi yang baik dengan mitra keria melalui:
1) Audit Penghitungan Kerugian Negara
Dari hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN)
yang dilakukan untuk menyatakan pendapat mengenai nilai kerugian
negara/daerah yang timbul dari kasus penyimpangan guna mendukung
tindakan litigasi atas permintaan ApH. Audit PKKN telah dilakukan atas'16 kasus dengan nilai kerugian negam/daerah sebesar
Rp30.959.309.936,65.
Adapun Hasil audit PKKN atas kasus dugaan TpK yang material antara
lain:
a) Audit PKKN atas Kasus Dugaan Tindak pidana Korupsi (TpK)
Penyusunan Sistem Pendaftaran Tanah pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Jayapura TA 20'10 dan 2011 dengan nilai kerugian
negara sebesar Rp8.085.751.860,00.
b) Audit PKKN atas Kasus Dugaan TpK penyalahgunaan Dana Hibah
dari Pemerintah Kabupaten Dogiyai kepada Komisi
Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Dogiyai Tahun Anggaran
20'15 dan 2016 dengan nitai kerugian negara sebesar
Rp4.219.585.145,00.
c) Audit PKKN atas Kasus Dugaan TPK pengadaan perahu untuk
Pelayanan Kesehatan Keliling (yankesling) pada Dinas Kesehatan
36
L-l t I
Loporon Kinerio lnstonsi 20'l 8Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Kabupaten Mimika TA 20'16 dengan nilai kerugian sebesar
Rp2.035.32 3.000,00.
d) Audit PKKN atas Kasus Dugaan TpK pembangunan TerminalPenumpang Tipe B di Kabupaten Nabire pada Dinas perhubungan
Proyinsi Papua TA 2016 dengan nilai kerugian negara sebesarRp1.745.694.560,27.
2) Pemberian Keterangan Ahli
Pemberian keterangan ahli (pKA) bertujuan untuk memberikanpendapat berdasarkan keahlian di bidang akuntansi dan auditing
dalam suatu kasus TPK dan/atau perdata untuk membual jelas
suatu kasus bagi penyidik dan/atau hakim. pemberian keterangan
ahli, baik di APH maupun di persidangan telah dilaksanakan
sebanyak 43 kali, terdiri atas 2 kali pada Keiaksaan, 18 kati pada
Kepolisian, dan 23 kali pada Pengadilan.
Pemberian Keterangan Ahli atas dugaan TpK yang materiil telah
dilaksanakan antara lain:
a) PKA kepada penyidik Ditreskrimsus polda papua atas Kasus
Dugaan TPK Pengelolaan Dana Desa Kabupaten Tolikara TA
20'16 dengan nilai kerugian negara sebesar
Rp31 8.904.468.000,00:
b) PKA pada persidangan atas Kasus Dugaan TpK pengelolaan
Dana APBD Kabupaten Mamberamo Raya TA 2011 s.d. 2013
dengan nilai kerugian negara sebesar RpB4.Z2B.649.j17,OOi
c) PKA kepada penyidik Direktorat Reserse Krimjnal Khusus
Polda Papua dalam rangka penyidikan Kasus Dugaan Tindak
Pidana Korupsi Penyalahgunaan Dana pemerintah Daerah
Kabupaten Tolikara Tahun Anggaran 2006 s.d.2007 dengan
nilai kerugian negara sebesar RpS2.650.000.000,00;
d) PKA pada persidangan atas Kasus Dugaan TpK Dana Hibah
dan Banluan Sosial di SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten
)rrL,
(t l ,
Loporon Kinerio lnstonsi 2018Peneakilan BPI(P Provinsi Papua
Mappi TA 2013 dengan nilai kerugian negara sebesar
Rp10.839.4'l 5.61 5,00.
Realisasi IKU tahun 2018 sebesar 79,63% tebih rendah 20,37%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesa|IOO%. Demikian pula
dengan Gapaian IKU tahun 2018 lebih rendah 90,74o/o dibandingkan
dengan capaian tahun 2017 sebesar 250,00%. Kondisi jni disebabkanproses penuntutan yang sepenuhnya menjadi domain kejaksaan serta
terlaksananya persidangan yang penentuan jadwal ditetapkan oleh
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jayapura. Jika dibandingkan
dengan larget akhir periode Renstra pada tahun 2019 sebesar 60,00%,
maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 132,72o/o. Hal ini menunjukkan
bahwa kinerja tahun 20'18 pedu ditingkatkan.
IKU "Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan
oleh APH" diukur dengan menghitung persentase jumlah hasil pengawasan
keinvestigasian yang ditindaklanjuti/dimanfaatkan oleh Aparat penegak
Hukum (Kejaksaan/Kepolisian) terhadap jumlah laporan hasil audit
investigasi yang terbit.
lndikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan
rumus:
Reo Lisas i I K U Pe rsento se
Hosil Pengowoson
Keinvestigosion yongDimonfootkon oleh APH
S LHAI Keinvestigo sion yangditindoklanjuu
dimonfootkon oleh APHpodo tohun 2078 x 10070
S LHAI Keinvestigasion yongditerbitkon pado tahun 20L8
Sasaran kegiatan Tersedianya lnformasi Hasil Pengawasan 260 PSN di
Perwakilan' didukung satu IKK "Jumlah Laporan Hasit Pengawasan PSN
BPKP Perwakilan". Realisasi outpuf tahun 2018 sebanyak 80 laporan atau
mencapai 186,05% dari target sebanyak 43 laporan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp2.722.256.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar
Rp2.641.582.702,00 alau 97,O4% dari anggaran yang menunjukkan bahwa
Perwakilan BPKP Provinsi Papua dapat mencapai target yang ditetapkan
secara efisien.
Oari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK " Jumlah Laporan
Hasil Pengawasan PSN BPKP Perwakilan' menggunakan 3.913 OH atau
148,30% dari target sebesar 2.153 OH.
Hal ini disebabkan adanya PKPT tambahan sebanyak 37 PP yang
menunjukkan bahwa PeMakilan BPKP Provinsi Papua menggunakan SDM
secara efisien untuk dapat mencapai target yang ditetapkan.
Sasaran kegiatan 'Tersedianya lnformasi Hasil Pengawasan Siskeudes di
Perwakilan" didukung satu IKK "Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Siskeudes Perwakilan". Realisasi outpu, tahun 2018 sebanyak 15 laporan
atau mencapai 100% dari target sebanyak 15 laporan.
Realisasi indikator kinerja kegiatian didukung dengan dana sebesar
Rp212.722.256,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp207.862.706,00
62
r-I -U^
r\t.._,1 )
-
Isi 2018
atau 97,85% dari anggaran yang menunjukkan bahwa perwakilan BpKp
Provinsi Papua dapat mencapai target yang ditetapkan secara efisien.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK' Jumlah Laporan
Hasil Pengawasan PSN BPKP PeMakilan' menggunakan 362 OH atau
157,39ok dari larget sebesar 230 OH. Hat ini menunjukkan bahwa
Perwakilan BPKP Provinsi Papua belum dapat menggunakan SDM secara
efisien untuk dapat mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2018.
Sasaran kegiatan 'Tersedianya lnformasi Hasil Pembinaan penerapan
SIMDA lntegrasi" didukung satu lKK "Jumlah Laporan Hasil pengawasan
SIMDA". Realisasi output tahun 2018 sebanyak 5 laporan atau mencapai
166,67% dari target sebanyak 5 laporan.
Realisasi indikator kineria kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp172.632.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp159.541.413,00
alau 92,42o/o dari anggaran yang menunjukkan bahwa perwakilan BPKP
Provinsi Papua dapat mencapai target yang ditetapkan secara elisien.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK " Jumlah Laporan
Hasil Pengawasan SIMDA BPKP PeMakilan" menggunakan 77 OH atau
148,30% dari target sebesar 60 OH. Hal ini disebabkan adanya PKPT
tambahan sebanyak dua PP yang menunjukkan bahwa Perwakilan BPKP
Provinsi Papua menggunakan SDM secara eflsien untuk dapat mencapai
target yang ditetapkan.
63
,aIl tl-L.
Sasaran Kegiatan 3Tersedianya lnfomasi Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA
lntegra'i
si 20]8
Sasaran kegiatan " Tersedianya lnformasi Hasil pengawasan Dana Desa'
didukung satu IKK "Jumlah Laporan Hasil Pengawasan perwakilan'.
Realisasi outpul tahun 2018 sebanyak 64 laporan atau mencapai 95,52%
dari target sebanyak 67 laporan. Hal ini disebabkan terdapat 4 pp Bidang
Pengawasan lnvestigasi yang tidak dapat terealisasi pada tahun 2018 dan
adanya PP tambahan dari Bidwas Akuntan Negara.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp1.64B.413.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar
Rp1.610.52'1.642,00 alau 97,70% dari anggaran yang menunjukkan bahwa
perwakilar BPKP Provinsi Papua dapat mencapai targei yang ditetapkan
secara efisien.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), lKK " Jumlah Laporan
Hasil Pengawasan Perwakilan" menggunakan 2.009 OH atau g2,gllok dan
target sebesar 2.423 OH. Hal ini menunjukkan bahwa Perwakilan BpKp
Provinsi Papua menggunakan SDM secara efisien untuk dapat mencapai
target yang diletapkan.
64
r1L- It Ij
Sasaran kegiatan "Tersedianya lnformasi Hasil Pengawasan Asian Games
BPKP Perwakilan" didukung satu IKK'Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Asian Games Perwakilan". Pada tahun 2018, Perwakilan BPKP Provinsi
Papua tidak mendapat sasaran kegiatan tersebut, sehinqga tidak terdapat
realisasi indikator kegiatan tersebut.
Sasaran kegiatan "Tersedianya lnformasi Hasil pembinaan SplpPerwakilan' didukung satu IKK "Jumlah Laporan Hasil pembinaan SplpBPKP PeMakilan'. Realisasi oatput tahun 2018 sebanyak 4t laporan aiau
mencapai 105,1370 dari target sebanyak 39 laporan. Hal ini disebabkan
terdapat 2 PP tambahan pada Bidang peng€wasan Akuntabilitas
Pemerintah Daerah.
Dibandingkan dengan capaian tahun 2017 sebanyak 40 taporan terdapatpeningkatan sebanyak , laporan. Jika dibandingkan dengan target akhirperiode Renstra pada tahun 20'lg sebesar S0 laporan, maka realisasi IKU
tahun 2018 mencapai 82o/o. Hat ini menunjukkan bahwa kineria tahun 2018
harus ditingkatkan guna mencapai targel tahun 2019.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp1.590.888,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.S73.294.886,00
atau 98,89% dari anggaran yang menunjukkan bahwa perwakilan BpKpProvinsi Papua dapat mencapai target yang ditetapkan secara efisien.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK " Jumlah Laporan
Hasil Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan" menggunakan 1.370 OH atau
98,2Ao/o dan target sebesar '1.394 OH. Hat ini menunjukkan bahwa
Perwakilan EPKP Provinsi Papua menggunakan SDM secara efisien untuk
dapat mencapai target yang ditetapkan.
65
rt-1It_t
II n U-lLoporon Kinerio lnstonsi 2018Penukilan BPKP Provinsi Papua
i 2018
Sasaran kegiatan "Tersedianya lnformasi Hasil pembinaan Kapabilitas
APIP Perwakilan' didukung salu IKK'Jumlah Laporan Hasil pembinaan
SPIP BPKP Perwakilan". Realisasi outputtahun 201B sebanyak 59 laporan
atau mencapai 100% daritarget sebanyak 59laporan.
Dibandingkan dengan capaian tahun 2017 sebanyak 29 laporan terdapatpeningkatan sebesar 30 laporan. Jika dibandingkan dengan larget akhirperiode Renstra pada tahun 2019 sebanyak 24 lapomn, maka realisasi IKU
tahun 2018 mencapai 245,83%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun
2018 harus dipertahankan guna mencapai target tahun 2019.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp'l.528.597.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar
Rp1.512.801.424,00 aiau 98,97% dari anggaran yang menunjukkan bahwa
perwakilan BPKP Provinsi Papua dapat mencapai target yang ditetapkan
secara efisien.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK " Jumlah Laporan
Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP PeMakilan" menggunakan 1.829 OH
atau 'l18,84% dari targel sebesar 1.539 OH. Hal ini menunjukkan bahwa
PeMakilan BPKP Provinsi Papua belum menggunakan SDM secara elisien
output tahun 2018 sebanyak 102 laporan atau mencapai 97,14% daritarget
sebanyak 102 laporan. Hal ini disebabkan pada tahun 2018 hanya terdapatpelaksanaan satu kegiatan pelantikan pejabat di pen/akilan BpKp provinsi
Papua.
Dibandingkan dengan capaian tahun 2017 sebanyak 83 laporan terdapatpeningkatan sebesar 19 laporan. Jika dibandingkan dengan target akhirperiode Renstra pada Tahun 201g sebesar 80 laporan, maka realisasi IKU
tahun 2018 mencapai 127.50o/o. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun
2018 harus dipertahankan guna mencapai target tahun 20i9.Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp949.664.695,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp949.925.000,00
atau 99,97% dari anggaran yang menunjukkan bahwa perwakilan BpKp
Provinsi Papua dapal mencapaa targel yang ditetapkan secara efisien.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK "Jumlah Layanan
Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP" menggunakan 1.527 OH atau
92.04% dari targel sebesar 1.659 OH. Hal ini menunjukkan bahwa
Perwakilan BPKP Provinsi Papua telah menggunakan SDM secara eflsisn
untuk dapal mencapai target yang ditetapkan.
67
-l I, I ll' .4
Sasaran kegiatan ' Termanfaatkan Aset Secara Optimal" didukung dua
IKK "Tersedianya Alat Pengolahan Data BPKP dan Tersedianya Sarana
Prasarana BPKP'. Realisasi outpul tahun 20.18 sebanyak 32 unit aiau
mencapai 123,08% dari target sebanyak 26 unit.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp223.870.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp223.737.000,00
atau 99,94% dari anggaran yang menunjukkan bahwa perwakilan BpKpProvinsi Papua dapat mencapai target yang ditetapkan secaE efisien.
Kondisi ini terlihat dari capaian unit tahun 20'18 lebih tinggi dibandingkan
TINGKAT KESEHATAN BUMD TAHUN 2018PERWAXILAN BPKP PROVINSI PAPUA
NO BUi,IDLAPORAI{ EVALUASI PREDII(AT
XIiIERJAsxoR XETERANGANOMOR TAiIGGAL
(1) t2) (3) (4) (5) (6) (7)ProvinsiPapua
1 PDAM Jayapura LEV-187|PW26t5t2018 Cukup 50,042 PDAM Kepulauan Yapen tEv-176tPW26t5t2018 30 April2018 Baik 60,043 PDAM Kabupaten Nabire LEV-217tPW26t512018 24 I'liel2O1A Kurang 37,97
7 [.4ei2018
Lampiran 8
TINGKAT KESEHATAN BLUD TAHUN 2OI8PERWAXILA]iI BPXP PROVINSI PAPUA
ProvinsiPapua1 RSUD Merauke LEV467tPW26t5t2018 16 Oktober 2018 Cukup 72,562 RSUD Nabire LEV -461tPW26t5t20't8 '16 Oktober 2018 Cukup 57,053 RSUD Biak LEV-464/PW26/5/20 .1 I Kurang 50,0616 Oktober 2018