Top Banner
Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014 Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur By Team Informatika UMM LAPORAN MODUL PRAKTIKUM MODUL KE - 2 DASAR BAHASA C DAN I/O SEDERHANA DOSEN PEMBIMBING : GITA INDAH M., ST NAMA : NURULLI ABDUL GHANI 201510370311081 INFORMATIC 1B LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015/2016
16

201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Feb 10, 2016

Download

Documents

Roolley Abghan

tugas modul 2 pemrogram terstuktur bahasa C I/O sederhana
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

LAPORAN MODUL PRAKTIKUM

MODUL KE - 2

DASAR BAHASA C DAN I/O SEDERHANA

DOSEN PEMBIMBING :

GITA INDAH M., ST

NAMA :

NURULLI ABDUL GHANI

201510370311081

INFORMATIC 1B

LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015/2016

Page 2: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

I. TUJUAN

Mahasiswa mampu :

1. Memahami definisi dan kegunaan variabel, operator, ekspresi,

statement

2. Melakukan deklarasi variabel

3. Menggunakan operator pada ekspresi

4. Menggunakan statement

5. Memahami perintah dasar input output

6. Menambahkan perintah input dan output pada program.

II. ALAT YANG DIPERGUNAKAN

Alat yang digunakan selama pratikum :

1. Komputer/Laptop

2. Falcon C++(software C).

III. DASAR TEORI

Tipe Data

Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe

data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer.

Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda

tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan

menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan

menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat

proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.

Tipe Data Dasar

- Char = %c = untuk menyimpan data berupa karakter

- Int = %d / %i = untuk menyimpan data berupa bil bulat

- Float = %f = untuk menyimpan data berupa Pecahan

- Void = = tidak bertype

Contoh :

int a; /* variabel a memiliki tipe data integer*/

Page 3: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

Konstanta

Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses

program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus

didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai

integer, pecahan, karakter dan string.

Contoh :

Variabel

Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk

mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan

konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-

ubah sesuai kebutuhan

Contoh :

Operator

Operator / tanda operasi adalah suatu tanda / simbol yang digunakan

untuk suatu operasi tertentu.

Operator penigasan (sama dengan)

= menyatakan hasil A = 3; Nilai A adlah 3

Operator aritmatika

+ Penjumlahan a=1+1; a bernilai 2

- Pengurangan b=5-3; b bernilai 2

* Perkalian c=2*1 ; c bernilai 2

/ pembagian d =8/a; d bernilai 4

% sisa pembagian e=15%c e bernilai 1

Operator perbandingan

< Kurang dari x < y Apakah x kurang dari y

<= Kurang dari sama dengan x <= y Apakah x kurang dari sama dengan y

float phi = 3.14 ;\\ 3.14 adalah konstanta dari variabel phi

bertipe data float \\

int luas = 230 \\ luas adalah variabel dari tipe data interger \\

Page 4: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

> Lebih dari x > y Apakah x lebih dari y

>= Lebih dari sama dengan x >= y Apakah x lebih dari sama dengan y

== Sama dengan x == y Apakah x sama dengan y

!= Tidak sama dengan x != y Apakah x tidak sama dengan y

Operator logika (membandingkan logika hasil dari operator-

operator hubungan)

&& Logika AND

|| Logika OR

! Logika NOT

Operator bitwise (memanipulasi bit-bit dari nilai data yang ada di

memori)

>> Shift right 0101 >> 2 Nilainya berubah 000101

<< Shift left 0101 >> 2 Nilainya berubah 010100

& AND 1 & 0 Nilainya berubah 0

^ XOR 0 ^ 0 Nilainya berubah 1

| OR 0 | 0 Nilainya berubah 0

~ NOT ~ 0 Nilainya berubah 1

Operator unary (operator yang hanya membutuhkan satu operand

saja)

- Minus A + -B A + (-B)

++ Peningkatan dengan

penambahan nilai 1

A++ /

++A

A= A + 1

-- Penurunan dengan

pengurangan nilai 1

A-- /

--A

A= A - 1

sizeof Ukuran dari

operand dalam byte

Sizeof(I

)

-

! Unary NOT !a -

~ Bitwise NOT ~ a -

Page 5: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

&

Menghasilkan

alamat memori

operand

&a -

* Menghasilkan nilai

dari pointer

*a -

Input / Output

IV. TUGAS PRAKTIKUM

Berikut adalah tugas yang harus dikerjakan oleh praktikan :

1. Buatlah program yang akan menerima input dari user berupa 2 data

waktu (jam, menit, detik). Program akan menghitung dan menampillkan

selisih dari kedua data waktu tsb. (Petunjuk : konversikan terlebih dahulu

ke dalam detik dengan acuan jam 00)

Contoh :

Input Data 1

Masukkan jam : 10

Masukkan menit : 37

Masukkan detik : 30

Jumlah detik dari jam 00 : 38250 detik

Input Data 2

Masukkan jam : 8

Masukkan menit : 37

Masukkan detik : 12

Jumlah detik dari jam 00 : 31032 detik

Selisih waktu 1 dan 2 (dalam detik) = 7218 detik.

Input Ouput

scanf scanf (“%d”, &a); printf printf (“%d”, a);

getchar() int A;

A=getchar();

putschar() putschar(”Selamat Datang”);

puts(”Di GUNDAR”); getch() Puts()

Page 6: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

2. Buatlah program yang akan menghitung luas dan keliling lingkaran

berdasarkan data jari-jari dari user.

Contoh :

Masukkan jari-jari lingkaran (dalam cm) : 9.5

Luas lingkaran dengan r = 9.5 cm adalah 283.385 cm persegi

Keliling lingkaran adalah 59.66 cm

3. Buatlah program yang akan menghitung luas daerah yang diarsir.

Program akan menerima 2 input yaitu jari-jari lingkaran luar dan jari-jari

lingkaran dalam. Outputnya adalah luas daerah yang diarsir.

V. HASIL PRAKTIKUM

1. TUGAS 1

a. Algoritma

1. Start

2. Membuat masukan waktu 1

a. Jam (harus > 0 & < 24)

b. Menit (harus > 0 & < 60)

c. Detik (harus > 0 & < 60)

3. Mengkoversikan waktu 1 ke detik

4. Membuat masukan waktu 2

a. Jam (harus > 0 & < 24)

b. Menit (harus > 0 & < 60)

c. Detik (harus > 0 & < 60)

5. Mengkoversikan waktu 2 ke detik

6. Mencari selisih masukan 1 dan 2

7. Menampilkan hasil selisih masukan 1 dan 2

8. End

Page 7: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

b.Flowchart

Page 8: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

c. Source Code

#include <stdio.h>

int main()

{

int j1, m1, d1, j2, m2, d2, k1, k2,

selisih, jh, mh, dh;

printf("Input Data 1\n\n");

printf("Masukkan jam : ");

scanf("%d", &j1);

while(j1 < 0 || j1 > 24)

{

printf("Masukkan jam : ");

scanf("%d", &j1);

}

printf("Masukkan menit : ");

scanf("%d", &m1);

while(m1 < 0 || m1 > 60)

{

printf("Masukkan menit : ");

scanf("%d", &m1);

}

printf("Masukkan detik : ");

scanf("%d", &d1);

while(d1 < 0 || d1 > 60)

{

printf("Masukkan detik : ");

scanf("%d", &d1);

}

k1 = (j1 * 3600) + (m1 * 60) + d1;

printf("Dikonversikan ke dalam detik : %d

detik\n", k1);

printf("\n=======================\n\n");

printf("Input Data 2\n\n");

printf("Masukkan jam : ");

scanf("%d", &j2);

while(j2 < 0 || j2 > 24 )

{

printf("Masukkan jam : ");

scanf("%d", &j2);

Page 9: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

Tabel 1. Source Code Tugas 1

}

printf("Masukkan menit : ");

scanf("%d", &m2);

while(m2 < 0 || m2 > 60)

{

printf("Masukkan menit : ");

scanf("%d", &m2);

}

printf("Masukkan detik : ");

scanf("%d", &d2);

while(d2 < 0 || d2 > 60)

{

printf("Masukkan detik : ");

scanf("%d", &d2);

}

k2 = (j2 * 3600) + (m2 * 60) + d2;

printf("Dikonversikan ke dalam detik : %d

detik\n", k2);

printf("\n=======================\n\n");

if(k1 > k2)

{

selisih = k1 - k2;

printf("\nSelilih waktu 1 dan 2

(dalam detik) = %d detik\n", selisih);

}

else

{

selisih = k2 - k1;

printf("\nSelilih waktu 1 dan 2

(dalam detik) = %d detik\n\n", selisih);

}

dh= selisih%60;

mh= selisih%3600/60;

jh= selisih/3600;

printf ("dalam bentuk jam : menit : detik =

%d : %d : %d \n\n", jh, mh, dh);

}

Page 10: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

d.Print Screen Hasil

Gambar 1. Output Program tugas 1

2. TUGAS 2

a. Algoritma

1. Start

2. Masukan jari – jari llingkaran

▫ r > 0

3. Meghitung luas dengan rumus ′𝜋𝑟2

4. Meghitung keliling dengan rumus 2𝜋𝑟

5. Menampilkan hasil perhitungan luas dan keliling

6. End

Page 11: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

b. Flowchart

c. Source Code

#include <stdio.h>

#define phi 3.14

main (){

float r, luas, keliling ;

printf ("\n\n");

printf (" LINGKARAN \n");

printf (" * * \n");

printf (" * * \n");

printf (" * * \n");

printf (" * * \n");

printf (" * - * \n");

printf (" * | * \n");

printf (" * | * \n");

printf (" * | * \n");

printf (" r = ");

scanf ("%f", &r);

while (r < 0)

{

printf (" masukan nilai positif \n");

printf (" r = ");

scanf ("%f", &r);

Page 12: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

Tabel 2. Source Code Program tugas 2

d. Print Screen Hasil

Gambar 2. Output Program tugas 2

3. TUGAS 1

a. Algoritma

1. Start

2. Masukan jari jari lingkaran luar

- harus > 0

3. Menghitung luas lingkaran luar ( 𝜋𝑟2 )

4. Menampilkan luas lingkaran luar

5. Masukan jari – jari lingkaran dalam

}

printf (" dengan jari jari = %.2f \n", r);

luas = phi * r * r;

printf ("\n luas dari lingkaran diatas

adalah %.2f\n\n", luas);

keliling = 2 * phi * r;

printf ("\n keliling dari lingkaran diatas

adalah %.2f\n\n", keliling);

}

Page 13: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

- harus > 0 dan < jari jari lingkaran luar

6. Menghitung luas lingkaran dalam ( 𝜋𝑟2 )

7. Menampilkan luas lingkaran dalam

8. Menghitung luas daerah arsir (L lingk luar – L lingk dalam)

9. Menampilkan luas daerah arsir.

10. End

b. Flowchart

c. Source Code

#include <stdio.h>

#define phi 3.14

Page 14: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

main (){

float rld, lld, rll, lll, selisih ;

printf ("\n");

printf (" lingkaran

\n");

printf (" luar

\n");

printf (" * *

\n");

printf (" *///////////*

\n");

printf (" *///////* *///////*

\n");

printf (" *////* *////*

\n");

printf (" *///* lingkaran *///*

\n");

printf (" *///* dalam *///*

\n");

printf (" *///* *///*

\n");

printf (" *///* *///*

\n");

printf (" *///* *///*

\n");

printf (" *////* *////*

\n");

printf (" *///////* *///////*

\n");

printf (" *////////////*

\n");

printf (" * *

\n");

printf ("\n

====================================== \n");

printf (" jari jari lingkaran luar = ");

scanf ("%f", &rll);

while (rll < 0)

{

printf (" masukan nilai positif \n");

printf (" r = ");

scanf ("%f", &rll);

}

printf (" dengan jari jari = %.2f \n",

rll);

lll = phi * rll * rll;

printf ("\n luas dari lingkaran luar

adalah %.2f\n", lll);

printf ("

====================================== \n\n");

printf ("\n

====================================== \n");

printf (" jari jari lingkaran dalam = ");

scanf ("%f", &rld);

Page 15: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

Tabel 3. Source Code Program tugas 3

while (rld < 0 || rld >= rll)

{

printf (" masukan nilai positif & tidak lebih

dari \n");

printf (" jari - jari lingkaran luar

\n");

printf (" r = ");

scanf ("%f", &rld);

}

printf (" dengan jari jari = %.2f \n",

rld);

lld = phi * rld * rld;

printf ("\n luas dari lingkaran luar

adalah %.2f\n", lld);

printf ("

====================================== \n\n");

selisih = lll - lld;

printf (" jadi luas wilayah yang diarsir

adalah \n");

printf (" luas lingkaran luar - luas

lingkaran dalam \n ");

printf (" %.2f - %.2f = %.2f \n", lll,

lld, selisih);

}

Page 16: 201510370311081_nurulli Abdul Ghani_modul 2

Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM 2014

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur

By Team Informatika UMM

a. Print Screen Hasil

Gambar 3. Output Program tugas 3

VI. KESIMPULAN

Scanf adalah salah satu perintah input yang paling sering digunakan

dalam bahasa C, dan begitu juga Printf adalah salah satu perintah output

yang paling sering digunakan dalam bahasa C, keduanya berada dalam

standart library stdio.h meskipun masih banyak perintah I/O yang lain seperti

Puts dan gets.