Top Banner

of 58

2015-KONSEP SISTEM KURIKULUM - UNTUK NS-IS-GI-PROF UDIN .ppt

Nov 03, 2015

Download

Documents

aldy0001
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • UNIVERSITAS TERBUKA2014*

    SISTEM KURIKULUM DALAM KONTEKS SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL(Tantangan Kebijakan Nasional Visioner)

    Prof. Dr. Udin S. Winataputra, M.A.Profesor Ilmu Pendidikan:Kurikulum dan Pembelajaran, FKIP Universitas Terbuka

  • KERANGKA TEORETIK1*

  • PERKEMBANGAN PEMIKIRAN KURIKULUM(Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013, Wikipedia 10-12.2014)

  • Domain/kawasan Kurikulum

    Curriculum philosophyCurriculum theoryCurriculum researchCurriculum historyCurriculum developmentCurriculum designCurriculum evaluationCurriculum policyCurriculum as afield of study(Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 12)

  • Jenis Kurikulum ala Allan Glathorns

    Recommended curriculum-(scholar-proffesional initiated))Written curriculum (Government initiated)Taught curriculum (teachers initiated)Supported curriculum (help implementation)Assessed curriculum (tested-evaluated)Learned curriculum (students actually learn)Hidden curriculum (unintended curriculum)(Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 12)

  • * Pengertian kurikulum menurut UU Sisdiknas 20/2003

    Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Pasal 1,butir 19)

  • *ARAS MESO(institusi, wilayah,)ARAS MAKRO(Pemerintah, DPRARAS META - AKADEMIK/FILOSOFIS(universal, netral, academic truth)ARAS MIKRO(satuan pendidikan, situs belajar, kelas,kehidupan)Sistem Kurikulum(Curriculum system&Curriculum engeneering)Kurikulum Riil/Praksis dalamKonteks belajarDan pembelajaranPedoman ImplementasiKurikulum,Diklat,Advokasi dll

    KurikulumSbg KebijakanNasionalUUD,UU,PP,PermendikbudKurikulum sebagaiidea, konsep(Beaucham:1975, Saylor&Alexander,1978, Oliva:1989, Winataputra;2012)

  • ((Anonim:2008)(Beeby:1975; Cohen:1977; Levis:1978; Houston:1986; Zympher:1989; P3G:1980; UU 14/2005; Winataputra:2005)KONVERGENSI KAPASITAS GURU DAN KARAKTER KURIKULUM

    IDEALS ABOUTTEACHERSBELIEFS ABOUT : THE CURRICULUM AS........A S A STRAIGHT JACKETAS A RECIPEEAS AGUIDELINEAS APROGRESSIVELY MODIFIABLEPLAN AND REALITIESPoorly educated and poorly trained OKModerately educated and trainedOKModeratelly educatedand well-trainedOKHighly educated and highly trainedOK

  • PARADIGMA BELAJAR, PEMBELAJARAN, DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR2*

  • *EXTENDINGAND REFININg KNOWLEDGE(memperluas dan memperhalus pengetahuan)USING KNOWLEDGEMEANINGFULLY(Menggunakan pengetahuan secara bermakna)USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND(Menggunakan kebiasaan berpikir produktif)POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES(Memiliki persepsi dan sikap positif terhadap sesuatu)(Marzano:1985) olahan Winataputra:2015)ACQUIRINGAND INTEGRATING KNOWLEDGE(Mendapatkan dan mengintegrasikan pengetahuan)

  • *EXTENDINGAND REFINING KNOWLEDGEUSING KNOWLEDGEMEANINGFULLYUSING PRODUCTIVE HABIT OF MINDPOSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES(Marzano:1985)ACQUIRINGAND INTEGRATING KNOWLEDGEKomunikasiinteraktifCeramah,Tanya jawabDiskusi,Simulasi,Tugas membacaTugas membaca lanjut,Panel, seminar,Debat dll

    Penelitian,Project,workshopKegiatan Dinamis,produktif

  • **CONCRETE EXPERIENCEFeeling(Merasakan)ABSTRACT CONCEPTUALIZATIONThinking (Berpikir)REFLECTIVEOBSERVATIONWatching (Mengamati)Divergence(proses berpikirMemencar/beragam/tertuju)pada banyak alternatif)Accomodation(menggunakan Konsep/skema untukMemecahkan masalah)Convergence(proses berpikir memusat/tertuju pdSuatu pemecaahanAsssimilation(menghubungkan konsep/skema dengan obyekdi luar diri)Apprehension(penangkapan objek secaralangsung)Intention(pemusatan perhatianComprehension(pemahaman terhadapObjek pikiranExtention(perluasan pemahaman atas Suatu fakta atau konsep)ACTIVEEXPERIMENTATIONDoing (Mengerjakan)

    The Structure of Learning (Struktur Proses Belajar) (Kolb:1986, Olahan Winataputra:2015)

  • **CONCRETE EXPERIENCEFeelingABSTRACT CONCEPTUALIZATIONThinkingREFLECTIVEOBSERVATIONWatchingDivergenceAccomodationConvergenceAsssimilationApprehension(penangkapan langsung)Intention(pemusatan)Comprehension(pemahaman)Extention(perluasan)ACTIVEEXPERIMENTATIONDoing

    STRUCTURE OF LEARNING (Kolb:1986)

  • *Learning(Kolb:1986)

    LEARNING IS A PROCESS OF BUILDING KNOWLEDGE THROUGH TRANSFORMATION OF EXPERIENCES

    (Belajar merupakan proses membangun pengetahuan melalui transformasi/pengolahan sistimatis-sistemik pengalaman)

  • *ILA ...principle

    ...in order to meet the goals of education, a constructive alignment between instruction, learning, and assessment is nessessary

    (Biggs;1996, Gulliker et al: 2004)

  • *KERANGKA DASAR PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN OTENTIK(Gulikers, Bastiaen, dan Kirchner:2004)AUTHENTICINSTRUCTIONAUTHENTIC ASSESSMENTInternal processes within studentAuthentic learningTranferSuccessAuthentic AchievementPERCEPTION OF AUTHENTICITYY

  • TANTANGAN BAGI DUNIA PENDIDIKANINDONESIA3*

  • Bonus Demografi Sebagai ModalSDM Usia Produktif MelimpahKompetenTidak KompetenBeban PembangunanModal PembangunanTransformasi Melalui PendidikanKurikulum PTKSarprasPendanaanPengelolaan*

  • Beberapa Pertimbangan dalam Pengembangan KurikulumKompetensi Abad 21Partnership for 21st Century [2008], 21st Century Skills, Education, and Competitiveness. *

  • *Olahan dari Marzano RJ. and Kendal (2007) The New Taxonom (Winataputra:2014)THE MARZANOS NEW TAXONOMY (2007)

    Self-System (SistemDiri/Pribadi)Kepercayaan ttg pentingnya pengetahuanKepercayaan diri terhadap kemampuan menangani sesuatuPerasaan terkait pengetahuanMetacognitive-System (Sistem Metakognisi)Memperjelas tujuan belajarMemantau penerapan pengetahuanMemantau kejelasanMemantau kecermatanCognitive-System (Sistem Berpikir)Pengungkapan pengetahuanPemahamanAnalisisi/penguraianPenggunaan pengetahuanKnowledge-Domain (Ranah Pengetahuan)Informasi/faktaProsedur Men talProsedur Jasmaniah/Fisik

  • *Olahan dari Marzano RJ. and Kendal (2007) The New Taxonom -Olahan Winataputra:2014)THE MARZANOS NEW TAXONOMY (2007)-SELF-SYSTEMMETACOGNITIVE YSTEMCOGNITIVE SYSTEMKnowledge-Domain

    Self-System (SistemDiri/Pribadi)Kepercayaan ttg pentingnya pengetahuanKepercayaan diri terhadap kemampuan menangani sesuatuPerasaan terkait pengetahuanMetacognitive-System (Sistem Metakognisi)Memperjelas tujuan belajarMemantau penerapan pengetahuanMemantau kejelasanMemantau kecermatanCognitive-System (Sistem Berpikir)Pengungkapan pengetahuanPemahamanAnalisisi/penguraianPenggunaan pengetahuanKnowledge-Domain (Ranah Pengetahuan)Informasi/faktaProsedur Men talProsedur Jasmaniah/Fisik

  • IDEOLOGI PENDIDIKAN NASIONAL4*

  • Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.Fungsi dan Tujuan Pendidikan NasionalUntuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3FungsiTujuan*

  • STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 1/4

    SEKOLAH DASARSikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermainPengetahuanMemiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermainKeterampilanMemiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

  • STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 2/4

    SMPSikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulannya PengetahuanMemiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KeterampilanMemiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis

  • STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 3/4

    SMASikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia PengetahuanMemiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kajian spesifik] sesuai bakat dan minatnyaKeterampilanMemiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kajian spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya

  • STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 4/4

    SMKSikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia PengetahuanMemiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kerja spesifik] sesuai bakat dan minatnyaKeterampilanMemiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kerja spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya

  • DASAR DAN KERANGKA FILOSOFIKPENDIDIKAN NASIONAL5*

  • Landasan Filosofis Kurikulum

    Philosophy is the begining point in curriculum decision making and the basis for allsubsequent decisions. Philosophy becomesthe criterion for determining the aims, means, and ends of curriculum. It is crusial for nearly all decisions regarding teaching and learning

    (Goodlad J. 1979 dalam Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 29)

  • Filsafat yang mempengaruhi Kurikulum

    Filsafat UmumIdealismRealismPragmatismExistensialismFilsafat PendidikanPerenilismEssentialismProgressivismReconstructionism(Ornstein, A.C., dan Hunkins F.P. :2013: 28-49)

  • **Reconstructed Philosophy of Education(Brameld:1965, Oliva:1989, Sisdiknas:2003, Winataputra:2001)Progressivism(kemampuan, cakap, kreatif,mandiri, iman, taqwa)Reconstructionism(cakap, kreatif, demokratis, bertanggung jawabEssentialism(iman,taqwa, akhlak mulia,cakap, kreatif,Berilmu,watak)Perennialism(iman,taqwa,berilmu,cakap,watak)SisdiknasDesigned by Udin S.Winataputra:2013

  • *Perennialism:

    Disciplining of the mindDevelopment ability to reasonPursuit of the truthHighly academic curriculum (grammar,rethoric,logic, classical and modern language, mathematics

    Implikasi:Kurikulum disusun untuk tujuan menertibkan pikiran, mengembangkan kemampuan nalar, menemukan kebenaran.Karena itu Kurikulum berisikan substansi akademik seperti gramar, retorika, logika, bahasa modern, dan matematika

  • *Esentialism:

    Transmission of cultural heritage Preserve it and adjust men and women to societyTailor the child to the curriculum

    Implikasi:

    Kurikulum disusun sebagai wahana pewarisan peradaban, memelihara dan menyesuaikan pria dan wanita terhadap masyarakat, dan mengaitkan peserta didik terhadap kurikulum. Dengan kata lain kurikulum diperankan sebagai wahana pembudayaan peserta didik

  • *Progresivism:

    Developing students potentialsChild-centeredSubordinate subject matter to the curriculum

    Implikasi Kurikulum dikembangkan sebagai wahana psiko-pedagogis untuk menumbuhkembangkan potensi peserta didik. Karena itu kurikulum harus berpusat pada pserta didik. Sementara itu mata pelajaran merupakan subordinasi dari kurikulum

  • *Reconstructionism

    The school not simply transmit the cultural heritage or simply study social problems, butShould become an agency for solving political and social problem

    ImplikasiKurikulum dikembangkan sebagai wahana sosio-kultural dan sosiopolitik untuk menyiapkan peserta didik bukan hanya sebagai pewaris peradaban tetapi sebagai agen perubahan sosial. Karena itu kurikulum diadaptasikan terhadap dinamika masyarakat, bangsa, dan antarbangsa/masyarakat global

  • KEBIJAKAN NASIONALKURIKULUM6*

  • *Beberapa Pertimbangan dalam Pengembangan Kurikulum2. Peran pendidikan dalam kreativitas [proses pembelajaran]. Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Bus. Review:2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelligent yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 dari genetik.Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:Observing [mengamati]Questioning [menanya]Associating [menalar]Experimenting [mencoba]Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba sehingga peserta didik terlatih dalam melakukan proses mengamati, menanya, menalar dalam memecahkan permasalahan*

  • ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAANPerenialismEssentialismProgressivismReconstructionismDIMENSI PENGEMBANGAN KURIKULUMFILOSOFI KURIKULUM 2013 : UU SisdiknasPasal 1 Butir 1 dan 2 : Hakikat Pendidikan : peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kompetensi yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM DIKEMBANGKAN BERDASARKAN ASPEK RELEVANSI (Pasal 38 UU Sisdiknas)KURIKULUM 2013 (KBK): Penyempurnaan Standar : KOMPETENSI LULUSAN, ISI, PROSES, dan PENILAIANEVALUASI KURIKULUM:Penetapan Konteks dan TujuanPemilihan ModelPelaksanaan Revisi Kurikulum TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM : UU SisdiknasPasal 4 : azas, prinsip, sistem, proses, budaya, pola, dan pengendalian mutu. Pasal 3 : fungsi (mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa)Teori berbasis Kecakapan pekerjaan organisasi isi dan kompetensi sebagai pribadi yang dewasa kepemilikan sikap, keterampilan, pengetahuan secara holistik, atau formal, valuasional dan praksiologi. RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKANPerubahan metodologi pembelajaranPenataan kurikulumINPRES NOMOR 1 TAHUN 2010Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa*

    NOSTANDARURAIAN1.KOMPETENSI LULUSANDikembangkan sesuai tuntutan kekinian Indonesia dan masa depan sesuai kebutuhan.2.ISIDiurai atas kecukupan dan kesesuaian dengan kompetensi.3.PROSESDirancang berbasis kompetensi dengan pendekatan scientific4.PENILAIANBerbasis proses dan output dengan teknik tes dan non tes (portfolio).

  • STANDAR NASIONAL PENDIDIKANK T S PPemetaan Regulasi Kurikulum dalam Sistem Pendidikan Nasional (Merujuk pada UU 20/2003 Ttg Sisdiknas dan UU 14/2005 Ttg Guru; PEMBELAJARAN DANPENILAIAN (KTSP)*SPrasSPTKSpro(Pmd.65/2013)SI(Pmd.64/2013) SKLSPn(Pmd.66/2013)SPlSPBiaPemerintah Daerah: Satuan PendidikanPemerintah : KEMDIKBUD,BUKU PANDUAN GURUBUKU TEKS PELAJARAN Pmd. 71/2013)

    KERANGKA DASAR KURIKULUM

    Psl. 35 UU 20/2003 Sisdiknas dan PP 19/2003 SNP), diubah dg.PP 32/2013)

    (Psl. 38 ayat (1)) UU 20/2003)

    (Ps l. 38 ayat (2)) UU 20/2003)

    (PP 38/2007 UU 32/2006, Psl. 38 ayat (2) UU 20/2003)

    8 Permendukbud: SKL, SI, Spro, Spen, Spras, SPTK, SPI, SPBia Permendikbud Perangkat Kurikulum:( Pmd 67 s/d 70/2013)(Permendikbud: 54/2013)(PP 19/2005 SNP), diubah dg.PP 32/2013)STRUKTUR KURIKULUM

  • Pengembangan KurikulumImplementasi KurikulumImplementasi Terbatas 2013Implementasi SEMAKIN Meluas 2014- dstReflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim PakarFormative EvaluationSummative EvaluationKerangka DasarStruktur Kurikulum dan Beban BelajarKompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP)Implementasi Terbatas bertahapPenilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasionalJuni 2014Des 2012Juni 2016Kerangka Paradimatik Implementasi KurikulumKelas : I,II, IV,V, VII,VII, X, XI untuk seluruh sekolahBuku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran)Buku Teks PelajaranMar 2013Uji Publik dan Sosialisasi*Perangkat Pembelajaran dan Buku Tekspelatihan guru dan tenaga kependidikanPerangkat Kurikulum

  • ANATOMI KEBERHASILAN KURIKULUM 2013:*Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Sekolah: Kualitas Pelaksanaan (1) proses pembelajaran oleh Guru agar siswa mencapai (2) kompetensi melalui sistem (3) evaluasi yang handal dan kesesuaian dan kedalaman (4) materi yang memadai.Penyiapan Guru : Perubahan Mindset:Guru sebagai profesi(memerlukan inspirasi empirik yang ditopang oleh sistem yang dikawal oleh lembaga dan personal yang kredibelPendampingan, Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum : CIPP (Context, Input, Process dan Product)Proses Pengembangan Kurikulum 2013, Uji Publik, dan SosialisasiKeberlanjutan (sustainability) : ganti menteri ganti kurikulum, ganti karena political driven, dsb..Keberlanjutan ditentukan oleh :Keberhasilan (succes story)RegulasiKekuatan dukungan moralsemua stakeholders pendidikanKepemimpinan dan manajemen implementasi

  • *Penerima Majoritas Terdini Kurikulum 2013(Kepala Sekolah dan Guru di Sekolah)Penerima Mayoritas Terlambat Kurikulum 2013Deseminasi Inovasi Kurikulum 2013Penerima terdini Kurikulum 2013(Nara Sumber dan Instruktur Nasional)(Rogers:1986, Udin;2012)Inisiator dan Inovator Kurikulum 2013(Tim Pusat)Penerima Kurikulum 2013 Terbelakang

  • *menimbang keunggulan kekurangannya Kurikulum 2013Menerapkan secara bertahap Kurikulum 2013Deseminasi Inovasi Kurikulum 2013Bangkit minat untuk memahami Kurikulum 2013(Rogers:1986, Winataputra;2012)Menerapkan Kurikulum 2013 secara penuh dan utuhTumbuh Kesadaran adanya Kurikulum 2013

  • TUNTUTAN IDEAL PEMBELAJARAN KURIKULUM 20135*

  • *(Winataputras Eclecticism: 1989-2013)TEACHING-LEARNING REPERTOIRE: SEMUA TENTANG CARA KITA...

    KONSEPESENSIISTILAHPENGGUNAANAPPROACHa way of viewingpendekatanKerangka berpikir untuk melihat sesuatuSTRATEGYa way of attaininglangkah pokok Langkah yang dirancang untuk mencapai sesuatuMETHODEa way of dealingmetodeLangkah khusus untuk menangani sesuatuTECHNIQUEa way of handlingteknikCara yang dipakai untuk menangani sesuatuTACTICa way of treatingtaktikCara memperlakukan sesuatu dalam kegiatan

    MODEL a type of somethingmodelBentuk konseptual suatu proses (terekam/tersiar)PRAXISactual /observable prosespraksisSituasi nyata teramati

  • *ENTITAS PENDIDIKAN SEBAGAI PROSESPEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAANBUDAYA, KEPEMIMPINAN, DAN MANAGEMEN PENDIDIKANTUJUAN DIKNAS(Winataputra:2013)SISDIKNAS

  • *

  • Mengamati Menanya Mengasosiasi Mengkomunikasikan Mengumpulkan informasi

    Pendekatan Saintifik (epistemologik-berbasis proses keilmuan)

    KEGIATAN BELAJAR/PEMBELAJARAN GENERIK*

  • *15 Menanya Mengumpulkan informasi Mengasosiasi Mengkomuni- kasikan Mengamati234RELASI FUNGSIONAL BELAJAR DAN PEMBELAJARANCapaian pembelajaranProses Pembelajaran

    SikapPengetahuanKeterampilanMenerimaMengingatMengamatiMenjalankanMemahamiMenanyaMenghargaiMenerapkanMencobaMenghayati,MenganalisisMenalarMengamalkanMengevaluasiMenyaji-MenciptaMencipta

  • *PENGGUNAAN TAXONOMY UNTUK PEMBELAJARANAndersen,L.W., Krathwohl, D.R. Et.all:(2001)Learning, Teaching, and Assessing:A Revision of Blooms Taxonomy of Educational Objectives

    KNOWL-EDGE DIMEN-SIONSREMEMBERUNDERSTANDAPPLYANALYZEEVALUATECREATEFactual knowledgeConceptual knowledgeProcedural knowledgeMetacognitive knowledge

  • KONSEP PENDIDIKAN AUTENTIK7*

  • *Basic concepts:

    authentic instructionauthentic learningauthentic assessmentauthentic achievementauthentic competency-based assessmentConsequential validity (construct validity and impact on student learning)

    Gullikers, J.T.M., Bastiaens, T.J., Kirschner, P.A. (2004) A Five Dimensional Framework fo Authentic Assessment, ETR&D, Vol 52, No.3,2004

  • *What is it authenticity?

    Essential elements:

    Performance realistic value of the task and context cognitive demand-the thinking required in criterion situation degree of resemblance to the criterion situation authentic task- a task that resembles the criterion tasks with respect to the integration of knowledge, skills, and attitudes

  • *PEMBELAJARAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSISECARA INTEGRATIF-HOLISTIK

    KOMPETESI INTIKOMPETENSI DASARINDIKATOR KI 1,2 (Dampak Pembelajaran-terukur-indicative)INDIKATOR KI 3, 4 (Dampak Pengiring-ternilai -guiding)STRATEGI PEMBELAJARAN1.SIKAP SPIRITUAL1.11.21.1.1/1.2.1/2.1.1./2.2.1 sbg dampak pengiring dari 3.1.1/4.1.1/3.2.1/4.2.12.SIKAP SOSIAL2.12.23. PENGETAHUAN 3.13.23.1.13.2.1MengamatiMenanyaMengeksplorasiMenalarMengomunikasikan

    4. KETERAMPILAN (Penggunaan pengetahuan)4.14.2

    4.1.14.2.1

  • **KI 3.Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. KI 1: Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya(Udin : 2013)KI 2:Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

  • **KI 3.Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. KI 1: Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya(Udin : 2013)KI 2:Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

    MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRITATAP MUKA DAN TERSTRUKTUR

  • TERIMA KASIH*

    Halaman *Halaman *Halaman ***Halaman *Halaman *****Halaman *Halaman **Halaman *Halaman *Halaman *Halaman *Halaman *Halaman *Halaman *Halaman *