sekarlaut.comsekarlaut.com/Download/SKLT 2013.pdf · PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS

PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Catatan/

Notes 2013 2012

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2d,2k,4,36 9.034.836.341 4.532.278.287 Cash and cash equivalents

Saldo bank yang dibatasi penggunaannya 2d,2e,2k,5 - 3.605.175.000 Restricted bank accounts

Piutang usaha Accounts receivable

Pihak ketiga, neto setelah dikurangi

cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Third parties, net of provision for

Rp 3.871.273.880 pada tahun 2013 dan declining in value of

sebesar Rp 3.748.818.384 pada Rp 3,871,273,880 in 2013 and

tahun 2012 2e,2f,2k,6 70.739.868.278 50.461.175.861 Rp 3,748,818,384 in 2012

Pihak yang berelasi 2f,2l,7,35 2.571.027.672 297.864.591 Related parties

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 2e 332.526.516 604.894.889 Third parties

Pihak yang berelasi 2e,2l,8,35 304.167.946 593.229.780 Related parties

Persediaan, neto setelah dikurangi

cadangan kerugian penurunan nilai Inventories, net of provision for

sebesar Rp 1.848.250.570 pada declining in value of

tahun 2013 dan sebesar Rp 1.027.696.795 Rp 1,848,250,570 in 2013 and

pada tahun 2012 2g,9,37 70.556.604.227 60.792.067.626 Rp 1,027,696,795 in 2012

Uang muka 2e,10 917.262.621 4.092.880.265 Advance payments

Pajak dibayar di muka 2j,24a - 500.000 Prepaid taxes

Beban dibayar di muka 2e,11 651.818.465 686.555.493 Prepaid expenses

JUMLAH ASET LANCAR 155.108.112.066 125.666.621.792 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 2j,24f 7.000.022.157 5.932.891.258 Deferred tax assets

Penyertaan saham 2e,14 145.890.000 - Investment on share

Investasi pada entitas asosiasi 2m,15,35 8.054.949.982 7.680.984.496 Investment on associated entity

Aset tetap, neto setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated

akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp 65,908,892,048

Rp 65.908.892.048 pada tahun 2013 dan in 2013 and Rp 51,661,474,694

Rp 51.661.474.694 pada tahun 2012 2h,13 126.032.023.952 101.728.706.257 in 2012

Uang jaminan 2e,2o,12 943.535.757 729.419.657 Guarantee deposits

Aset dalam pelaksanaan 2h,13 4.704.954.785 8.007.844.296 Asset under construction

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 146.881.376.633 124.079.845.964 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 301.989.488.699 249.746.467.756 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini which form an integral part of these consolidated financial statements

1


LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) POSITION (continued)

Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012


Catatan/

Notes 2013 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek 2e,16 39.600.194.476 30.648.218.434 Short-term bank borrowings

Utang usaha Accounts payable

Pihak ketiga 2e,17 54.289.816.347 38.025.993.102 Third parties

Pihak berelasi 2l,18,35 8.285.440.689 3.487.139.855 Related parties

Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 2e,20 1.405.102.730 314.397.769 Third parties

Pihak berelasi 2e,2l,20 196.023.000 - Related party

Utang pajak 2j,24b 2.342.368.142 1.975.418.740 Taxes payable

Beban yang masih harus dibayar 2e,21 9.725.671.300 5.262.863.133 Accrued expenses

Bagian utang jangka panjang yang Current maturity portion of

jatuh tempo satu tahun long-term loan

Pembelian aset tetap 2e,19 2.037.840.946 3.469.590.181 Fixed assets purchase

Bank 2e,2k,22,35 7.260.941.679 5.107.318.125 Bank

Sewa pembiayaan 2e,2o,23 568.712.710 533.766.493 Finance lease

JUMLAH LIABILITAS LANCAR 125.712.112.019 88.824.705.832 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES

Utang jangka panjang, setelah Long-term loan, net of

dikurangi bagian yang jatuh tempo current maturity portion

dalam satu tahun within one year

Pembelian aset tetap 2e,19 1.178.866.230 1.250.624.213 Fixed assets purchase

Bank 2e,2k,22,35 14.684.390.619 12.041.479.034 Bank

Sewa pembiayaan 2e,2o,23 1.073.822.414 935.334.694 Finance lease

Liabilitas manfaat karyawan 2i,25 19.689.943.781 17.211.763.035 Employee benefit liabilities

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 36.627.023.044 31.439.200.976 TOTAL LONG-TERM LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 162.339.135.063 120.263.906.808 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham, nilai nominal Rp 100 Share capital, nominal value of

per lembar saham pada tahun 2013 dan 2012. Rp 100 per share in 2013 and 2012.

Modal dasar 2.500.000.000 saham Authorized capital of 2,500,000,000

pada tahun 2013 dan 2012. Ditempatkan shares in 2013 and 2012. Issued and

dan disetor penuh 690.740.500 saham 27 69.074.050.000 69.074.050.000 fully paid-up 690,740,500 shares

Tambahan modal disetor, neto 28 21.578.739.873 21.578.739.873 Additional paid-in capital, net

Saldo laba dicadangkan 13.814.810.000 13.814.810.000 Appropriated retained earnings

Saldo laba belum dicadangkan 29 34.609.810.008 25.009.203.307 Unappropriated retained earnings

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners of

kepada pemilik entitas induk 139.077.409.881 129.476.803.180 the parent company

Kepentingan non-pengendali 2c,26 572.943.755 5.757.768 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 139.650.353.636 129.482.560.948 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 301.989.488.699 249.746.467.756 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY



2


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended

31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012


Catatan/

Notes 2013 2012

PENDAPATAN NETO 2n,30,37 567.048.547.543 401.724.215.506 NET REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2l,2n,31,32,37 442.979.210.563 310.891.552.820 COST OF REVENUE

LABA KOTOR 124.069.336.980 90.832.662.686 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2n,33 (61.478.513.444) (45.452.636.570) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 2i,2n,34 (42.899.643.532) (32.428.628.387) General and administrative expenses

LABA USAHA 19.691.180.004 12.951.397.729 OPERATING PROFIT

Pendapatan bunga 85.208.252 43.667.401 Interest income

Pendapatan sewa 2l,2n,35 3.236.178.108 2.191.917.582 Rent income

Beban bunga 16,19,22,23 (5.178.831.215) (3.081.039.186) Interest expense

Laba investasi pada entitas asosiasi 15 373.965.486 348.984.496 Profit investment on its associated

Laba (rugi) selisih kurs, neto 2k (282.913.584) 91.168.431 Foreign exchange gain (loss), net

Laba penjualan aset tetap 14 467.660.421 217.547.917 Gain on sale of fixed asset

Loss on declining in value of

Kerugian penurunan nilai piutang 2f,6 (122.455.497) (328.937.687) receivable

Loss on declining in value of

Kerugian penurunan nilai persediaan 2g,9 (820.553.775) (591.451.432) inventories

Kerugian penghapusan persediaan (914.523.445) (748.653.861) Loss on written-off inventories

Lain-lain, neto 62.870.783 569.281.951 Others, net

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE CORPORATE

PENGHASILAN BADAN 16.597.785.538 11.663.883.341 INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK CORPORATE INCOME TAX

PENGHASILAN BADAN BENEFIT (EXPENSE)

Pajak kini 2j,24c,24e (6.224.902.250) (4.461.854.500) Current tax

Pajak tangguhan 2j,24c,24e 1.067.130.900 760.664.930 Deferred tax

LABA PERIODE BERJALAN 11.440.014.188 7.962.693.771 INCOME FOR THE PERIOD

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE

PERIODE BERJALAN - - INCOME FOR THE PERIOD

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

PERIODE BERJALAN INCOME FOR THE PERIOD

(dipindahkan) 11.440.014.188 7.962.693.771 (carried forward)



3


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)




Catatan/

Notes 2013 2012

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

PERIODE BERJALAN INCOME FOR THE PERIOD

(pindahan) 11.440.014.188 7.962.693.771 (brought forward)

Laba yang dapat diatribusikan

kepada: Profit attributable to:

Pemilik entitas induk 11.672.828.201 7.962.087.247 Owners of the parent

Kepentingan non-pengendali 2c,26 (232.814.013) 606.524 Non-controlling interest

Jumlah 11.440.014.188 7.962.693.771 Total

Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income

diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 11.672.828.201 7.962.087.247 Owners of the parent

Kepentingan non-pengendali 2c,26 (232.814.013) 606.524 Non-controlling interest

Jumlah 11.440.014.188 7.962.693.771 Total

LABA NETO PER SAHAM

DASAR 2q 16,56 11,53 NET PROFIT PER SHARE



4


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY




Modal ditempatkan Tambahan Saldo laba Saldo laba Kepentingan

dan disetor penuh/ modal disetor/ dicadangkan/ belum dicadangkan/ non-pengendali/

Catatan/ Issued and fully Additional Retained earnings, Retained earnings, Jumlah/ Non-controlling Jumlah ekuitas/

Notes paid-up capital paid-in capital appropriated Unappropriated Total interests Total equity

Saldo per 31 Desember 2011 69.074.050.000 21.578.739.873 13.814.810.000 18.428.597.060 122.896.196.933 4.151.244 122.900.348.177 Balance as of December 31, 2011

Setoran modal di kepentingan Capital contribution on

non-pengendali - - - - - 1.000.000 1.000.000 non-controlling interest

Pembagian dividen 29 - - - (1.381.481.000) (1.381.481.000) - (1.381.481.000) Distribution of dividend

Laba komprehensif tahun 2012 - - - 7.962.087.247 7.962.087.247 606.524 7.962.693.771 Comprehensive income year 2012


Setoran modal di kepentingan Capital contribution on

non-pengendali - - - - - 800.000.000 800.000.000 non-controlling interest

Pembagian dividen 29 - - - (2.072.221.500) (2.072.221.500) - (2.072.221.500) Distribution of dividend

Laba komprehensif tahun 2013 - - - 11.672.828.201 11.672.828.201 (232.814.013) 11.440.014.188 Comprehensive income year 2013




Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk/

Equity attributable to owners of the parent Entity

5


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS




Catatan/

Notes 2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 546.521.092.043 396.598.963.568 Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and

karyawan (420.822.868.506) (312.074.520.876) employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 125.698.223.537 84.524.442.692 Cash resulting from operations

Pembayaran kas untuk beban usaha (91.378.829.211) (64.214.767.086) Cash paid for operating expenses

Penerimaan kas dari pendapatan

bunga 85.208.252 43.667.401 Cash receipts from interest income

Penerimaan kas dari pendapatan

sewa 3.525.239.942 2.191.917.582 Cash receipts from rent income

Pembayaran kas untuk bunga (5.178.831.215) (3.081.039.186) Cash paid for interest

Pembayaran kas untuk pajak (5.857.452.848) (4.204.389.617) Cash paid for taxes

Arus kas neto diperoleh dari Net cash flows provided by

aktivitas operasi 26.893.558.457 15.259.831.786 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Pembelian aset tetap (32.353.821.256) (13.845.342.190) Purchase of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 678.434.075 433.300.000 Proceeds from sale of fixed assets

Investasi pada penyertaan saham (145.890.000) - Investment on share investment

Investasi pada entitas asosiasi - (7.332.000.000) Investment on associated entity

Arus kas neto digunakan untuk Net cash flows used for

aktivitas investasi (31.821.277.181) (20.744.042.190) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 9.500.000.000 2.710.960.000 Receipts from bank loan

Pembayaran sewa pembiayaan (4.903.461.709) (2.511.117.153) Payment for finance lease

Pembayaran pinjaman bank (7.172.215.295) (5.335.609.767) Payment for bank loan

Pembayaran dividen (2.072.221.500) (1.381.481.000) Dividend payment

Penerimaan setoran modal dari kepentingan Capital contribution from

non-pengendali di entitas anak 800.000.000 1.000.000 non-controlling interest on subsidiary

Arus kas neto digunakan Net cash flows used for

untuk aktivitas pendanaan (3.847.898.504) (6.516.247.920) financing activities

PENURUNAN NETO NET DECREASE IN CASH AND

KAS DAN SETARA KAS (8.775.617.228) (12.000.458.324) CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents

awal periode 2d,4,5,16 (22.510.765.147) (10.847.489.150) at beginning of period

Dampak perubahan selisih kurs 721.024.240 337.182.327 Effect of exchange rate differences

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 2d,4,5,16 (30.565.358.135) (22.510.765.147) AT ENDING OF YEAR



6


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)




Catatan/

Notes 2013 2012

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

Kas dan setara kas 4 9.034.836.341 4.532.278.287 Cash and cash equivalents

Saldo bank dibatasi penggunaannya 5 - 3.605.175.000 Restricted bank account

Pinjaman bank jangka pendek, kredit Short-term bank borrowings,

modal kerja (cerukan) 16 (39.600.194.476) (30.648.218.434) working capital (overdraft)

Jumlah (30.565.358.135) (22.510.765.147) Total



7


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS




1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Sekar Laut Tbk (“Entitas“) didirikan berdasarkan akte

notaris No.120 tanggal 19 Juli 1976 dari Soetjipto, SH,

notaris di Surabaya. Akte pendirian Entitas ini telah

disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

dalam surat keputusannya No.Y.A.5/56/1 tanggal 1 Maret

1978 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No.

87, tambahan No. 984 tanggal 30 Oktober 1987.

PT Sekar Laut Tbk (the “Entity“) was established based on

the notarial deed No. 120 dated July 19, 1976 of Soetjipto,

SH, public notary in Surabaya. The articles of association

was approved by the Minister of Justice of the Republic of

Indonesia in its decision letter No. Y.A.5/56/1 dated March

1, 1978 which was published in the State Gazette No. 87,

supplement No. 984 dated October 30, 1987.

Anggaran dasar Entitas mengalami perubahan terakhir

dengan akte No. 187 tanggal 16 Agustus 2008 oleh Notaris

Noor Irawati, SH mengenai perubahan anggaran dasar

Entitas untuk disesuaikan dengan Undang-Undang

Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Perubahan tersebut

telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU-

03993.AH.01.02.Tahun 2009.

The Entity’s articles of association have been amended with

the latest amendment was by Notarial deed No. 187 of Noor

Irawati, SH dated August 16, 2008 concerning the change of

the Entity's articles of association concerning to follow

Corporate Law No. 40 year 2007. The amendments to the

Entity's Articles of Association have been agreed by the

Ministry of Laws and Human Rights based on letter No.

AHU-03993.AH.01.02.Tahun 2009.

On September 8, 1993, the Entity registered its shares in the

Indonesia Stock Exchange in accordance with approval

letter of Capital Market Supervisory Board No. S-

1322/PM/1993 for its public offering of 6,000,000 shares

with the nominal value of Rp 1,000 per share.

Pada tanggal 8 September 1993, Entitas telah mencatatkan

sahamnya di Bursa Efek Indonesia sesuai dengan surat

persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal No. S-

1322/PM/1993 untuk penawaran umum atas 6.000.000

lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar

saham kepada masyarakat.

The Entity is engaged in producing crackers, tomato sauce,

chilli sauce and ready to use seasoning and selling its

products in local and international markets. The Entity is

controlled by Sekar Group.

Entitas beroperasi secara komersial pada tahun 1976.

The factory is located at Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, East

Java. Total consolidated employees amounted 1,569 and

1,420 as of December 31, 2013 and 2012, respectively. The

Entity’s branch office is at Jalan Raya Darmo No. 23-25,

Surabaya, East Java.

Pabrik berlokasi di Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, Jawa

Timur. Jumlah karyawan konsolidasian masing-masing

1.569 dan 1.420 orang pada tanggal 31 Desember 2013 dan

2012. Kantor cabang Entitas di Jalan Raya Darmo No. 23-

25, Surabaya, Jawa Timur.

Entitas bergerak dalam bidang industri pembuatan kerupuk,

saos tomat, sambal dan bumbu masak serta menjual

produknya di dalam negeri maupun di luar negeri. Entitas

dikontrol oleh Sekar Group.

The Entity commenced its commercial operation in 1976.

8



(lanjutan) (continued)




1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris President Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur President Director

Direktur Director

Direktur Director

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors

b. Entitas anak b. Subsidiaries

Entitas anak langsung/direct subsidiary

PT Pangan Lestari Surabaya Perdagangan barang

konsumsi, pakan

udang dan lain-lain/

Trading of consumer

goods, shrimp feed

and others.

99,99%

The consolidated subsidiaries and the percentage of

ownership held as of statements of financial position date

were as follow:

265.624.995

Loddy Gunadi

Catherine Ong Soen Bie, SE

Harry Sunogo

2012

Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris,

Dewan Direksi dan Manajemen Kunci untuk tahun-tahun

yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai

berikut:

The detail of salaries and allowance paid to Boards of

Commissioners, Board of Directors and Others Key

Management for the years ended December 31, 2013 and

2012 were as follows:

Tjahjono Haryono

John Canfi Gozal

The composition of the Board of Commissioners and Board

of Directors of the Entity for the years ended December 31,

2013 and 2012 are as follows:

Komposisi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Entitas

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah

sebagai berikut:

Bing Hartono Poernomosidi

946.906.712

Entitas anak yang dikonsolidasi serta persentase

kepemilikan pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca)

adalah sebagai berikut:

Domisili/

Domicile

Jenis usaha/

Nature of business

156.108.894.109 123.998.522.766

Persentase

kepemilikan/

Percentage

of ownership

Jumlah aset / Total asset

20122013

198599,99%

20122013

Tahun

operasi

komersial/

Start of

commercial

operations

2013

301.821.865

1.078.622.992

Entitas anak/

Subsidiaries

9







1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Entitas anak (lanjutan) b. Subsidiaries (continued)

Entitas anak langsung/direct subsidiary

PT Pangan Citarasa

Nusantara

Entitas anak tidak langsung/indirect subsidiary

PT Abadi Java Food

PT Mitra Boga

Sukses Abadi

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance

b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian b. Basis of preparation of the consolidated financial

statements

Surabaya Perdagangan barang

konsumsi makanan

dan minuman/

Trading of consumer

goods of food and

beverage.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("SAK"),

yang mencakup pernyataan dan interpretasi yang

dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Ikatan Akuntan Indonesia ("DSAK") dan peraturan

mengenai pedoman penyajian dan pengungkapan laporan

keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan

("OJK") (dahulu bernama BAPEPAM-LK) sesuai dengan

Surat Keputusan No. Kep-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni

2012.

99,92% 2.148.341.793 1.194.282.287

Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan. Kebijakan akuntansi yang

dipakai telah sesuai dengan kebijakan yang dipakai untuk

menyusun laporan keuangan konsolidasian sebagaimana

dijelaskan di bawah ini.

Consolidated financial statements prepared in accordance

with Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK").

The accounting policies adopted are in accordance with the

policies used to prepare consolidated financial statements

as described below.

The consolidated financial statements have been prepared

in accordance with Indonesian Financial Accounting

Standards ("SAK"), which comprise the Statements and

Interpretations issued by the Financial Accounting

Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants

("DSAK") and Regulation of the Financial Services

Authority ("OJK") (formerly BAPEPAM-LK) for the

guidance on financial statements presentation and

disclosures as mentioned by the Decision Letter No. Kep-

347/BL/2012 dated June 25, 2012.

99,99%

1.547.739.770 - Restoran/

Restaurant

99,99%

0,00%

The consolidated financial statements of PT Sekar Laut Tbk

and subsidiaries (Group) were authorized by the Board of

Directors on March 19, 2014.

Laporan keuangan konsolidasian PT Sekar Laut Tbk dan

entitas anak (Grup) diotorisasi oleh Dewan Direksi pada

tanggal 19 Maret 2014.

Restoran/

Restaurant

Domisili/

Domicile

Jenis usaha/

Nature of business

Jumlah aset / Total asset

2013 2012

Persentase

kepemilikan/

Percentage

of ownership

Tahun

operasi

komersial/

Start of

commercial

operations

2013

Belum

beroperasi/

not in

operation

99,92%

Entitas anak/

Subsidiaries

2013 2012

Surabaya

Surabaya

59,95%

Belum

beroperasi/

not in

operation

609.932.923 237.703.679

10









b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian b. Basis of preparation of the consolidated financial

(lanjutan) statements (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasian c. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan

konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu

disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan

dalam kebijakan akuntansi akun-akun yang bersangkutan.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan

menggunakan dasar akrual, kecuali arus kas konsolidasian.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan

menggunakan metode langsung, dengan mengelompokkan

penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam

aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated financial statements have been prepared

based on historical cost, except for certain accounts which

are measured on the basis described in the related

accounting policies. The consolidated financial statements

have been prepared on accrual basis, except for the

consolidated statements of cash flows. The consolidated

statements of cash flows is presented using direct method,

by classifying cash flows on the basis of operating, investing

and financing activities.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan

Entitas dan entitas anak (Grup), catatan 1b.

The consolidated financial statements include the financial

statements of the Entity and its subsidiaries (the Group),

Note 1b.

The Group has adopt PSAK No. 4 (Revised 2009),

"Consolidated and Separate Financial Statements". PSAK

No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and

presentation of consolidated financial statements for a

group of entities under the control of a parent, and the

accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled

entities and associated entities when separate financial

statements are presented as additional information.

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan

pada tiap Entitas Grup diukur dengan mata uang lingkungan

ekonomi utama ("mata uang fungsional"). Laporan

keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang

merupakan mata uang fungsional dan penyajian.

Items included in the financial statements of each of the

Group's Entities are measured using the currency of the

primary economic environment ("the functional currency").

The consolidated financial statements are presented in

Rupiah, which is the functional and presentation currency.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar

entitas telah dieliminasi.

All significant interentity accounts and transactions have

been eliminated.

Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal

akuisisi, yaitu tanggal Entitas memperoleh pengendalian,

sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan

pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas

memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui

entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of

acquisitions, being the date on which the Entity obtained

control, and continue to be consolidated until the date such

control ceases. Control is presumed to exist if the Entity

owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than

half of the voting power of an entity.

Grup telah menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009),

"Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan

Tersendiri". PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur

penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian

untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian

suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada

entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas

asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan

sebagai informasi tambahan.

11









c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki

setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika

terdapat:

Control also exists when the parent owns half of less of the

voting power of an entity when there is:

Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai

perjanjian dengan investor lain;

Power over more than half of the voting rights by

virtue of an agreement with other investors;

Kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan

operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau

perjanjian;

Power to govern the financial and operating policies

of the entity under a statute or an agreement;

Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian

besar direksi atau organ pengatur setara dan

mengendalikan entitas melalui direksi atau organ

tersebut; atau;

Power to appoint or remove the majority of the

members of the board of directors or equivalent

governing body and control of the entity is by that

board or body; or;

Power to cast the majority of votes at meetings of the

board of directors or equivalent governing body and

control of the entity is by that board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh

diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan

KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to

the NCI even if that results in a deficit balance.

Derecognizes the assets (including goodwill) and

liabilities of the subsidiary;

Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; Recognizes the fair value of any investment retained;

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka

Grup:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas entitas anak;

Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada

rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan

mengendalikan entitas melalui direksi atau organ

tersebut.

NCI represents the portion of the profit or loss and net

assets of the subsidiaries not attributable, directly or

indirectly, to the Entity, which are presented in consolidated

statements of comprehensive income and under the equity

section of the consolidated statements of financial position,

respectively, separately from the corresponding portion

attributable to the equity holders of the parent entity.

Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap

KNP;

Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai

keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi;

Recognizes any surplus or deficit in profit or loss;

Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang

sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif

lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara

langsung ke saldo laba.

Reclassifies the parent's share of components

previously recognized in other comprehensive income

to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

Menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada;

Derecognizes the cummulative translation

differences, recorded in equity, if any;

Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto

dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara

langsung maupun tidak langsung kepada Entitas, yang

masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan

posisi keuangan (neraca) konsolidasian, terpisah dari bagian

yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Derecognizes the carrying amount of any NCI;

Recognizes the fair value of the consideration

received;

12









d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

e. Instrumen keuangan e. Financial instrument

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial assets are classified as follows:

1. 1.

Pada laporan arus kas konsolidasian, saldo kas dan setara

kas disajikan terdiri dari saldo kas dan setara kas ditambah

saldo bank yang dibatasi penggunaannya dikurangi

pinjaman bank jangka pendek, kredit modal kerja.

In the consolidated statements of cash flows, cash and cash

equivalent is presented consist of cash and cash equivalent

add restricted bank account then net of short term bank

borrowings, working capital loan.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi adalah aset keuangan yang

ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki

terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu

dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung

dalam jangka pendek yang terkini.

Financial assets are measured at fair value through

profit or loss are financial assets that are designated

to be traded, ie, if held primarily for the purpose of

resale in the near future or there is evidence of a

pattern of short-term profit taking in the most recent.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, in

banks, time deposit and all unrestricted investments with

maturities of three months or less from the date of

placement and unrestricted.

In 2013 and 2012, the Entity and subsidiaries had no

financial assets measured at fair value through profit

or loss.

Bank and time deposit are restricted presented as restricted

bank accounts.

Saldo bank dan deposito yang dibatasi penggunaanya

disajikan sebagai saldo bank yang dibatasi penggunaannya.

Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas dan entitas anak

tidak mempunyai aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Entitas telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010),

"Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2011),

"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" dan

PSAK 60, "Instrumen keuangan: Pengungkapan". Entitas

mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset

keuangan dan liabilitas keuangan.

Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas, bank

dan deposito, dan semua investasi jangka pendek yang jatuh

tempo tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya

dan tidak dibatasi penggunaannya.

The Entity have adopted PSAK 50 (revised 2010),

"Financial Instruments: Presentation", PSAK 55 (Revised

2011), "Financial Instruments: Recognition and

Measurement" and PSAK 60, "Financial Instruments:

Disclosure". The Entity classifies its financial instruments in

the form of financial assets and financial liabilities.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi

Financial assets are measured at fair value through

profit and loss

Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok

ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang

belum direalisasi pada tanggal laporan posisi

keuangan (neraca) dikreditkan atau dibebankan pada

usaha tahun berjalan.

Investments in securities are included in this group

are recorded at fair value. Gains (losses) unrealized

on the statements of financial position date are

credited or charged to current operations.

13









e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instrument (continued)

2. 2.

3. 3.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di

pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman

yang diberikan dan piutang diakui pada nilai

wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan

selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku

bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan

dan piutang jangka pendek dimana perhitungan

bunga tidak material.


mempunyai aset keuangan berupa pinjaman yang

diberikan dan piutang yang meliputi kas dan setara

kas, piutang usaha, piutang lain-lain, uang muka,

beban dibayar di muka dan uang jaminan.

In 2013 and 2012, the Entity and subsidiaries has

financial assets in the form of loans and receivables

include cash and cash equivalents, accounts

receivable, other receivables, advances, prepaid

expenses and guarantee deposits.

Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok

dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai

wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya

diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan suku bunga efektif.

At the time of initial recognition, investments

classified as held to maturity are recognized at fair

value plus transaction costs and subsequently

measured at amortized cost using the effective

interest rate.


tidak mempunyai aset keuangan berupa investasi

yang dimiliki hingga jatuh tempo.

In 2013 and 2012, the Entitas and subsidiaries had

no financial assets in the form of held to maturity

investments.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh

tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh

temponya telah ditetapkan, serta Manajemen

mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk

memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Held to maturity investments are non-derivative

financial assets with fixed or predetermined payment

and maturity date has been set, and management has

the positive intention and ability to hold these

financial assets to maturity.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

Loan and receivables

Held to maturity investments

Loans and receivables are non-derivative financial

assets with fixed payments or have been determined

and has no quotation in an active market. At the time

of initial recognition, loans and receivables are

recognized at fair value, plus transaction costs and

subsequently measured at cost and amortized using

the effective interest rate method, except for loans

and short-term receivables in which the interest

calculation is not material.

14










4. 4.

Impairment of financial assets, loans and receivables:

Penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia

dengan kepemilikan modal kurang dari 20%

dinyatakan sebesar biaya perolehan.

The investment on share of stock that do not have

readily determinable fair value in which the

ownership of equity interest is less than 20% are

carried at cost.

Pada tahun 2013 dan 2012, entitas anak tidak

mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan

dalam kelompok tersedia untuk dijual.

In 2013 and 2012, the subsidiaries had no financial

assets classified as available for sale.

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam

kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan

non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk

dijual atau yang yang tidak memenuhi kriteria

kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar

nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai

wajar merupakan laba (rugi) yang belum

direalisasikan pada tanggal laporan posisi keuangan

(neraca) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

Financial assets classified as available for sale are

non-derivative financial assets designated as

available for sale or ones that do not meet criteria for

other groups. These financial assets are recorded at

fair value. The difference between the cost and fair

value is the earnings (losses) realized on the

statements of financial position date are presented as

part of shareholders' equity.

Pada tahun 2013, Entitas mempunyai aset keuangan

yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk

dijual berupa penyertaan saham.

In 2013, the Entity had financial assets classified as

available for sale in the form of invesment on share.

The Entity assess at the end of the reporting period

whether there is objective evidence that a financial

asset or group of financial assets is impaired. A

financial asset or a group of financial assets is

impaired and impairment losses are incurred only if

there is objective evidence of impairment as a result

of one or more events that occurred after the initial

recognition of the asset (a ‘loss event’) and that loss

event (or events) has an impact on the estimated

future cash flows of the financial asset or group of

financial assets that can be reliably estimated.

Pada setiap tanggal pelaporan, Entitas mengevaluasi

apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset

keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami

penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset

keuangan diturunkan nilainya dan kerugian

penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika,

terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan

nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih

peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset

tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa

yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi

arus kas masa depan atas aset keuangan atau

kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara

andal.

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam

kelompok tersedia untuk dijual

Financial assets classified as available for sale

Penurunan nilai aset keuangan, pinjaman yang diberikan

dan piutang:

15










- -

- -

- -

- -

- -

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial liabilities are classified as follows:

1. 1.

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas

keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam

waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai

liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif

sebagai instrumen lindung nilai.

The fair value of financial liabilities measured at fair

value through profit or loss are financial obligations

that can be transferred in the near future. Derivatives

are classified as liabilities are measured at fair value

through profit or loss unless specified and effective as

hedging instruments.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi

Financial liabilities are measured at fair value

through profit and loss

Bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok

aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi:

The criteria that the Entity use to determine that there

is objective evidence of an impairment loss include:

Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

pihak peminjam atau penerbit instrumen

keuangan;

A breach of contract, such as a default or

delinquency in interest or principal payments;

Disappearance of an active market for that

financial asset because of financial difficulties.


tidak mempunyai liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran

pokok atau bunga;

Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam

akan dinyatakan pailit atau melakukan

reorganisasi keuangan lainnya;

It becomes probable that the borrower will

enter bankruptcy or other financial

reorganisation;

Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan

akibat kesulitan keuangan.

In 2013 and 2012, the Entity and subsidiaries had no

financial liabilities measured at fair value through

profit or loss.

The lender, for economic or legal reasons

relating to the borrower’s financial difficulty,

granting to the borrower a concession that the

lender would not otherwise consider;

Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan

ekonomi atau hukum sehubungan dengan

kesulitan keuangan yang dialami pihak

peminjam, memberikan keringanan (konsesi)

pada pihak peminjam yang tidak mungkin

diberikan jika pihak peminjam tidak

mengalami kesulitan tersebut;

Significant financial difficulty of the obligor or

issuer of financial instruments;

16










2. 2.

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting financial instruments

f. Piutang usaha f. Accounts receivable

g. Persediaan g. Inventories

Accounts receivable are recognized and presented at net

realizable value. Provision for declining in value is

provided based upon a review of the status of the individual

accounts receivable at the year end date.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan

diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities not classified as financial

liabilities measured at fair value through profit and

loss are categorized and measured at amortized cost.


mempunyai liabilitas keuangan yang diukur pada

biaya perolehan diamortisasi meliputi utang usaha,

utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar,

utang pembelian aset tetap, utang bank dan utang

sewa pembiayaan.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi

Financial liabilities are measured at amortized cost

Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai realisasi

neto. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang

ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

In 2013 and 2012, the Entity and subsidiaries has

financial liabilities measured at amortized cost

include accounts payable, other payables, accrued

expenses, fixed assets payable, bank loans, finance

lease liabilities.

Inventories are stated at cost or net realizable value,

whichever is lower. Cost of inventories is determined using

the weighted average method.

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah

antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya

perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount

is reported in the consolidated statements of financial

position when there is a legally enforceable right to offset

the recognized amounts and there is an intention to settle on

a net basis, or realize the asset and settle the liability

simultaneous.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan

jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan

(neraca) konsolidasian ketika terdapat hak yang

berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas

jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk

merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara

simultan.

17









h. Aset tetap h. Fixed assets

Bangunan dan prasarana Building and structure

Mesin dan peralatan Machinery and equipment

Kendaraan bermotor Motor vehicles

Perlengkapan kantor Office equipment

Garis lurus/straight line 12,50%

Assets under constructions represents the accumulated cost

of materials and other costs related the construction in

progress up to the date when the asset is completed and

ready to use. These costs are transferred to the relevant

fixed asset account when the asset has been made and ready

to use.

Aset dalam pelaksanaan merupakan akumulasi dari biaya-

biaya pembelian bahan dan peralatan serta biaya konstruksi

lainnya hingga aset tersebut selesai dan siap untuk

digunakan. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aset tetap

pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk

digunakan.

Fixed assets are stated at cost less accumulated

depreciation. Land is not depreciated. Depreciation is

computed using the straight-line method during the

economic useful lives of the assets are as follows:

Aset tetap dinyatakan menurut harga perolehan setelah

dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Tanah tidak

disusutkan. Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode

garis lurus selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

The Entity has been implemented PSAK No. 16 "Fixed

Assets" (Revised 2011) as determined by the Indonesian

Institute of Accountants. The Entity has decided to use cost

method concerned to the fixed assets accounting policy.

Entitas telah menerapkan PSAK No. 16 "Aset Tetap"

(Revisi 2011) sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia. Entitas telah menetapkan model biaya terhadap

pengelolaan aset tetapnya.

Garis lurus/straight line 25%

Kelompok aset tetap

Metode penyusutan/ Tarif penyusutan/

Fixed assets classification

Garis lurus/straight line 12,50%

Depreciation method Depreciation rate

Garis lurus/straight line 5% - 25%

The cost of repairs and maintenance is charged directly to

the profit and loss as incurred; while significant renewals or

betterment are capitalized. When the fixed assets are retired

or otherwise disposed of, their carrying value and the

related accumulated depreciation are removed from the

fixed assets accounts and any resulting gain or loss is

reflected in current year earnings.

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke

perhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya

tersebut; sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan

sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan

dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan

atau dijual, maka harga perolehan dan akumulasi

penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap

dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan

ke laba rugi tahun berjalan.

18









i. Liabilitas manfaat karyawan i. Employee benefit liabilities

j. Pajak penghasilan j. Income tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak

tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui

atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk

tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal

pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo

rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar

kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Deferred tax is calculated at the rates that have been

enacted or substantively enacted at the statements of

financial position date. Changes in the carrying amounts of

deferred tax assets and liabilities attributable to a change in

tax rates is recognized in the current year's statement of

income, except to the extent that such change relates to

items previously charged or credited to equity.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak

yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada

tanggal laporan posisi keuangan (neraca). Perubahan nilai

tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan

oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan,

kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah

dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Beban imbalan kerja karyawan yang dihitung berdasarkan

Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 ditentukan

dengan metode projected unit credit . Keuntungan atau

kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban

apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto

yang belum diakui pada akhir periode pelaporan

sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10%

dari nilai kini liabilitas imbalan pasti dan 10% dari nilai

wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau

kerugian ini diakui dengan metode garis lurus sepanjang

rata-rata sisa masa kerja karyawan.

The cost of providing employee benefits under Labor Law

No. 13 year 2003 is determined using the projected unit

credit method. Actuarial gains or losses are recognized as

income or expenses when the net cumulative unrecognized

actuarial gains or losses for each individual plan at the end

of the previous reporting year exceed the greater of 10% of

the present value of the defined benefit obligation and 10%

of the fair value of any plan assets at that date. These gains

or losses are recognized on a straight-line method over the

expected average remaining working lives of the employees.

The Entity has recognized a provision for employee benefit

liabilities in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2010),

"employee benefits". Employee benefits liabilities were

given by the Entity in accordance with Labor Law No. 13

year 2003 and collective labor agreement.

PSAK 24 (Revisi 2010) memberikan opsi tambahan dalam

pengakuan keuntungan (kerugian) aktuarial imbalan pasca

kerja, dimana keuntungan (kerugian) aktuarial dapat diakui

seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya.

Namun Entitas tetap memilih menggunakan metode koridor

dalam perhitungan liabilitas manfaat karyawan.

PSAK 24 (Revised 2010) add another option for recognition

of actuarial gain (losses) from post employment benefits,

which is actuarial gain (loss) recognized as full recognition

through other comprehensive income. The Entity still use

corridor method for its employee benefit liabilities

calculation.

Current tax expense is provided based on the estimated

income for the year. Deferred tax assets and liabilities are

recognized for temporary differences between the financial

and the tax basis of assets and liabilities at each reporting

date. Future tax benefits, such as the carry-forward of

unused tax losses, are also recognized to the extent that

realization of such benefits is probable.

Entitas telah menerapkan kebijakan akuntansi untuk

mengakui liabilitas manfaat karyawan sesuai dengan PSAK

No. 24 (Revisi 2010) mengenai "imbalan kerja". Pemberian

imbalan kerja dilakukan oleh Entitas dengan berdasarkan

Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan

perjanjian kerja bersama.

19









k. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing k. Foreign currency transactions and balances

l. Pihak-pihak yang berelasi l. Related parties

As of the statements of financial position date, all monetary

foreign currency assets and liabilities have been translated

at the middle exchange rates quoted by PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk on those dates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca), aset dan

liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam mata uang Rupiah masing-masing dengan

menggunakan kurs beli dan kurs jual PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal tersebut.

This translation is based on the decision letter of the

Regulation of the Financial Service Authority ("OJK")

(formerly BAPEPAM-LK) No. Kep-347/BL/2012 dated June

25, 2012, regarding Guidelines of Financial Statements

Presentation and Disclosure.

Penjabaran ini berdasarkan Surat Keputusan Otoritas Jasa

Keuangan ("OJK") (dahulu bernama BAPEPAM-LK) No.

Kep-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman

Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten.

Entitas dalam melakukan usahanya melakukan transaksi

dengan pihak-pihak yang berelasi seperti dinyatakan dalam

PSAK No. 7 (Revisi 2010) "Pengungkapan Pihak-pihak

yang Berelasi".

Kurs beli dan kurs jual PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk untuk USD 1 pada tanggal 31 Desember 2013 masing-

masing adalah Rp12.168 dan Rp12.252, sedangkan kurs

beli dan kurs jual 31 Desember 2012 masing-masing adalah

Rp9.810 dan Rp9.870. Kurs beli dan kurs jual Bank

Indonesia untuk USD 1 pada tanggal 31 Desember 2013

masing-masing adalah Rp12.128 dan Rp12.250, sedangkan

untuk tanggal 31 Desember 2012 masing-masing adalah

Rp9.718 dan Rp9.622.

The buying and selling rates quoted by PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk for USD 1 as of December 31,

2013 were Rp12,168 and Rp12,252, respectively, while the

buying and selling rates quoted by PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk for the dated December 31, 2012

were Rp9,810 and Rp9,870, respectively. The buying and

selling rates quoted by Bank Indonesia for USD 1 as of

December 31, 2013 were Rp12,128 and Rp12,250,

respectively, while for as of December 31, 2012 were

Rp9,718 and Rp9,622, respectively.

In the ordinary course of business, the Entity has

transactions with entities which are regarded as having

special relationship as defined under PSAK No. 7 (Revised

2010), "Related Party Disclosures".

The Entity maintains its accounting records in Rupiah which

is the functional currency of the Entity. Transactions in

foreign currency are recorded at the prevailing rates of

exchange in effect on the date of the transactions.

Entitas menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang

Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Entitas.

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada

saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.

20









m. Investasi pada entitas asosiasi m. Investment on associated entity

n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Revenue and expense recognition

o. Sewa o. Leases

p. Informasi segmen p. Segment information

Investasi pada entitas asosiasi merupakan investasi pada

suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak, tetapi

Entitas memiliki pengaruh signifikan. Investasi pada entitas

asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Investment on associated entity are investment on a entity,

not being subsidiaries entities, over which the Entity

exercises significant influence. Investment on associated

entity are accounted for using the equity method.

Revenue from rental is recognized at the amount of the

amortization using the straight-line method during the

rental period.

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewa

pembiayaan, Entitas mengakui aset dan liabilitas dalam

laporan posisi keuangan (neraca) pada awal masa sewa,

sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari

pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari

nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian

yang merupakan beban keuangan dan bagian yang

merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan

dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa,

sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang

konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan

pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam

laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian

aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih

pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa

sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Entitas

akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Dalam sewa operasi, Entitas mengakui pembayaran sewa

sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Revenue from sales is generally recognized when the

products are delivered and cost of sales are stated at cost

which is determined by sales cut-off. All revenue and

expense are recognized as incurred on an accrual basis.

The Group applied PSAK No. 5 (Revised 2009), "Operating

Segments". The PSAK requires disclosures that will enable

users of financial statements to evaluate the nature and

financial effects of the business activities in which the entity

engages and economic environments in which it operaties.

Pendapatan atas sewa diakui sebesar jumlah amortisasinya

dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka

waktu sewa tersebut.

Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan

barang kepada pelanggan, beban pokok penjualan dicatat

sesuai dengan biaya perolehannya yang besarnya ditentukan

sesuai dengan pisah batas yang berlaku untuk penjualan.

Seluruh pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat

diperoleh/terjadinya.

Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen

Operasi". PSAK ini memungkinkan pengguna laporan

keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan

dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan

lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), under a finance

lease, the Entity recognize assets and liabilities in its

statements of financial position at amounts equal to the fair

value of the leased property, if lower, the present value of

the minimum lease payments, each determined at inception

of the lease. Minimum lease payments are apportioned

between the finance charge and the reduction of outstanding

liability. The finance charge is allocated to each period

during the lease term so as to produce a constant periodic

rate of interest on the remaining balance of the liability.

Contingent rent are changed as expenses in the periods in

which they are incurred. Finance charges are reflected in

profit and loss. Capitalized leased assets (presented under

the account of fixed assets) are depreciated over the shorter

of the estimated useful life of the assets and the lease term, if

there is no reasonable certainty that the Entity will obtain

ownership by the end of the lease term. Under an operating

lease, the Entity recognized lease payments as an expense

on a straight-line method over the lease term.

21









p. Informasi segmen (lanjutan) p. Segment information (continued)

q. Laba neto per saham q. Net profit per share

r. Standar akuntansi baru r. The new accounting standards

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

e. e.

f. f.

g. g.

h. h.

i. i.

j. j.

Entitas tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang

bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,

dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung

dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian.

Revenue, expense, assets and liabilities segments are

determined before intra-group balances and transactions

within the Entity's group are eliminated as part of the

consolidation process.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba

yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham induk

dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang

beredar pada periode yang bersangkutan.

Entitas masih melakukan evaluasi atas dampak potensial

dari standar serta interpretasi baru dan revisian tersebut.

The Entity is still evaluating the potential impact of these

new and revised standards and interpretations.

PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja";

PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar";

PSAK No. 4 (Revisi 2013), "Laporan Keuangan

Tersendiri";

PSAK No. 4 (Revised 2013), "Separate Financial

Statements";

PSAK No. 24 (Revised 2013), "Employee Benefits";

The Entity has no outstanding dilutive potential ordinary

shares as of December 31, 2013 and 2012, and accordingly,

no diluted earnings per share is calculated and presented in

the consolidated statements of comprehensive income.

Pendapatan segmen, beban segmen, aset segmen dan

liabilitas segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi

dalam kelompok Entitas dieliminasi dalam proses

konsolidasi.

PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan

Keuangan";

PSAK No. 1 (Revised 2013), "Presentation of

Financial Statements";

PSAK No. 15 (Revisi 2013), "Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama";

PSAK No. 15 (Revised 2013), "Investments in

Associates and Joint Ventures";

Basic earnings per share is calculated by dividing the total

income attributable to owners of the parent entity by the

weighted-average number of ordinary shares outstanding

during the year.

PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian"; PSAK No. 65, "Consolidated Financial Statements";

Pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi

Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan

beberapa standar akuntansi baru dan revisian yang akan

berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari

2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak

diperkenankan.

In December 2013, the Accounting Standards Board of The

Indonesian Intitute of Accountants issued a number of new

and revised accounting standards that will become effective

for the annual period beginning January 1, 2015. Early

adoption of these standards is not permitted.

ISAK No. 28, "Pengakhiran Liabilitas Keuangan

dengan Instrumen Ekuitas";

IFAS No. 28, "Extinguishing Financial Liabilities

with Equity Instrument";

PSAK No. 66, "Pengaturan Bersama"; PSAK No. 66, "Joint Arrangements";

PSAK No. 67, "Pengungkapan Kepentingan dalam

Entitas Lain";

Standar baru, revisi dan interpretasi tersebut adalah sebagai

berikut:

PSAK No. 67, "Disclosure of Interests in Other

Entities";

PSAK No. 68, "Fair Value Measurement";

ISAK No. 27, "Pengalihan Aset dari Pelanggan"; IFAS No. 27, "Transfers Assets from Customer";

The new standards, amendments and interpretations are as

follows:

22







3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgments

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha Provision for declining in value of accounts receivable

The preparation of the Group's consolidated financial

statements requires management to make judgments, estimates

and assumptions that affect the reported amounts of revenues,

expenses, assets and liabilities, and the disclosure of

contingent liabilities, at the end of the reporting period.

Uncertainty about these assumptions and estimates could

result in outcomes that require a material adjustment to the

carrying amount of the asset and liability affected in future

periods.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka

penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh

paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan

keuangan konsolidasian.

The following judgments are made by management in the

process of applying the Group's accounting policies that have

the most significant effects on the amounts recognized in the

consolidated financial statements.

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu

sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan

mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No.

55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan

dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan

akuntansi Grup seperti diungkapkan pada catatan 2.e.

The Group determines the classifications of certain assets and

liabilities as financial assets and financial liabilities by

judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55

(Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial

liabilities are accounted for in accordance with the Group's

accounting policies disclosed in Note 2.e.

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi

bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi

liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup

mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang

tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu

hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan

berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar

yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas

jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang

yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang

spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan

informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan

kerugian penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang

usaha Grup setelah cadangan kerugian penurunan nilai pada

tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp73.310.895.950 (31

Desember 2012 sebesar Rp50.759.040.452). Penjelasan lebih

lanjut diungkapkan dalam catatan 6 dan 7.

The Group evaluates specific accounts where it has

information that certain customers are unable to meet their

financial obligations. In these cases, the Group uses judgment,

based on the best available facts and circumstances, including

but not limited to, the length of its relationship with the

customer and the customer's current credit status based on

third party credit reports and known market factors, to record

specific provisions for customers against amounts due to

reduce its receivable amounts that the Group expects to

collect. These specific provisions are re-evaluated and

adjusted as additional information received affects the

amounts of provision for declining in value of acconts

receivable. The carrying amount of the Group's accounts

receivable after provision for declining in value as of

December 31, 2013 amounted to Rp73,310,895,950

(December 31, 2012 amounted to Rp50,759,040,452). Further

details are contained in note 6 and 7.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan,

estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang

dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan

pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode

pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi

tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap

nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan

berikutnya.

23









Pajak penghasilan Income tax

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Pensiun dan imbalan kerja Pension and employees' benefits

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki

risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai

tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya

diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan

estimasi pada parameter yang tersedian pada saat laporan

keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai

perkembangan masa depan mungkin berubah akibat

perubahan pasar atau situasi di luar kendali grup. Perubahan

tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat

terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key

sources of estimation uncertainty at the reporting date that

have a significant risk of causing a material adjustment to the

carrying amounts of assets and liabilities within the next

financial period/year are disclosed below. The Group based its

assumptions and estimates on parameters available when the

consolidated financial statements were prepared. Existing

circumstances and assumptions about future developments

may change due to market changes or circumstances arising

beyond the control of the Group. Such changes are reflected in

the assumptions when they occur.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi

atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan

perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah

tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui

liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi

apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision

for corporate income tax. There are certain transactions and

computation for which the ultimate tax determination is

uncertain during the ordinary course of business. The Group

recognizes liabilities for expected corporate income tax issues

based on estimates of whether additional corporate income tax

will be due.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup

langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya.

Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah

wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau

perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup

dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas

pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai

tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Grup pada

tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp19.689.943.781 (31

Desember 2012 sebesar Rp17.211.763.035). Penjelasan lebih

rinci diungkapkan dalam catatan 25.

Actual results that differ from the Group's assumptions are

recognized immediately in the profit or loss as and when they

occurred. While the Group believes that its assumptions are

reasonable and appropriate, significant differences in the

Group's actual experiences or significant changes in the

Group's in the Group's assumptions may materially affect its

estimated liabilities for pension and employees' benefits and

net employee benefits expenses. The carrying amount of the

Group's estimated liabilities for employee benefits as of

December 31, 2013 amounted to Rp19,689,943,781

(December 31, 2012 amounted to Rp17,211,763,035). Further

details are disclosed in note 25.

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan

kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan

oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah

tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat

diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran

diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan

tingkat kematian.

The determination of the Group's obligations and cost for

pension and employee benefits liabilities is dependent on its

selection of certain assumptions used by the independent

actuaries in calculating such amounts. Those assumptions

include among others, discount rates, future annual salary

increase, annual employee turnover rate, disability rate,

retirement age and mortality rate.

24









Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini

adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri

dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat

pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi

masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya

biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat

neto atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2013

sebesar Rp126.032.023.952 (31 Desember 2012 sebesar

Rp101.728.706.257). Penjelasan lebih rinci diungkapkan

dalam catatan 13.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line

method over their estimated useful lives. Management

estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to

20 years. These are common life expectancies applied in the

industries where the Group conducts its businesses. Changes

in the expectedl level of usage and technological development

could impact the economic useful lives and the residual values

of these assets, and therefore future depreciation charges

could be revised. The net carrying amount of the Group's fixed

assets as of December 31, 2013 amounted to

Rp126,032,023,952 (December 31, 2012 amounted to

Rp101,728,706,257). Further details are disclosed in note 13.

25







4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Kas Cash on hand

Bank Bank

Deposito Deposits

Jumlah Total

Bank Bank

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Panin Tbk PT Bank Panin Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

Agroniaga Tbk Agroniaga Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

US Dollar US Dollar

Pihak ketiga Third party


Deposito Deposits

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third party


(Persero) Tbk (Persero) Tbk

Jumlah Total

5. SALDO BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED BANK ACCOUNT

16.352.541 2.485.748

295.129.806

7.880.619.610

404.216.731

8.000.000 750.000.000

4.229.148.481

Details of cash in bank and deposits based on the currency:

9.034.836.341

2013

4.532.278.287

Rincian kas di bank dan deposito berdasarkan jenis mata uang:

2012

167.133.741

2013

42.570.948

2.458.118.511 2.637.726.470

770.898.705

2012

27.682.520

750.000.000

Pada tahun 2013, suku bunga deposito berjangka di PT Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 8%.

643.646.643

285.796.799

Pada tahun 2013, deposito berjangka pada PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp750.000.000 tidak

digunakan sebagai jaminan pinjaman.

3.720.705.244

8.630.619.610

Per 31 Desember 2012, saldo bank yang dibatasi

penggunaannya berupa deposito berjangka sebesar

USD367.500 atau setara dengan Rp3.605.175.000 yang

ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

yang digunakan sebagai jaminan untuk penerbitan Letter of

Credit Usance (fasilitas L/C) dari PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk untuk pembelian impor mesin dryer.

Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo kas dan

setara kas pada pihak yang berelasi.

1.259.175.941

4.237.148.481

8.000.000

As of December 31, 2012, restricted bank account was a time

deposit amounted to USD367,500 or equivalent to

Rp3,605,175,000 placed in PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk which was pledged as collateral for issue

Letter of Credit Usance (L/C facility) from PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk for import of dryer machiner.

In 2013, interest rates on time deposits in PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk amounted to 8%.

In 2013, Time deposits in PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk amounted to Rp750,000,000 not pledged as

loan collateral.

67.965.300 -

9.508.980 -

The Entity and its subsidiaries does not has cash and cash

equivalent balance to related party.

26







6. 6. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES

Pelanggan dalam negeri Domestic customer

Pelanggan luar negeri Foreign customers

Jumlah Total

Dikurangi: cadangan kerugian penurunan

nilai Less: provision for declining in value

Jumlah, neto Total, net

Kurang dari 1 bulan Less than 1 month

1 - kurang dari 3 bulan 1 - less than 3 months



lebih dari 12 bulan over than 12 months

Jumlah Total

Saldo awal tahun Balance at beginning of the year

Ditambah: cadangan tahun berjalan Add: provision in current year

Dikurangi: realisasi penyisihan Less: realization of provision

Jumlah Total

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang: Detailed accounts receivable by currency:

Rupiah Rupiah

USD USD

Jumlah Total

11.078.429.581

63.532.712.577

74.611.142.158

Piutang usaha Entitas pada pihak ketiga digunakan sebagai

jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar

Rp5.000.000.000 (lihat catatan 16 dan 22).

54.209.994.245

47.787.205.465

(1.311.295.676)

3.748.818.384

2012

The Entity's accounts receivable due from third parties are

used as bank loan's collateral from PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk with collateral value amounted to

Rp5,000,000,000 (see note 16 and 22).

3.871.273.880

3.748.818.384

6.422.788.780

(1.095.537.559)

74.611.142.158

2013

2013

2.982.297.855

3.831.123.590

1.640.233.363 1.217.993.055

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah

sebagai berikut:

54.209.994.245

2012

24.680.582.676

3.419.880.697

1.222.436.384

Accounts receivable due from third parties mainly represent

receivable on export and local sales both of finished goods

and merchandise goods with details are as follows:

28.021.843.288

63.532.712.577

(3.871.273.880)

2013

PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA

Piutang usaha pada pihak ketiga terutama merupakan tagihan

yang timbul atas penjualan ekspor dan lokal atas barang jadi

maupun barang dagangan dengan rincian sebagai berikut:

74.611.142.158 54.209.994.245

2012

41.894.701.653

2013

3.559.648.918

3.005.030.770

421.517.630

Detailed aging of accounts receivable according to issuance

of invoices are as follows:

50.461.175.861

(3.748.818.384)

2012

Rincian umur piutang usaha dikategorikan berdasarkan

tanggal faktur adalah sebagai berikut:

19.201.953.639

6.422.788.780 11.078.429.581

47.787.205.465

Movement provision for declining in value are as follows:

70.739.868.278

27







6. 6. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES (continued)

7. 7. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES

PT CJ Cheiljedang Lestari PT CJ Cheiljedang Lestari

PT Sekar Bumi Tbk PT Sekar Bumi Tbk

Jumlah Total






Jumlah Total

The Entity's accounts receivable due from related parties are

not used as bank loan's collateral.

No provision for declining in value on accounts receivable

due from related parties was provided as Entity's

management believes that all such receivables are

collectible.

Cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha

pada pihak berelasi tidak dibuat karena manajemen Entitas

berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Piutang usaha Entitas pada pihak berelasi tidak digunakan

sebagai jaminan utang bank.

-

2.571.027.672 297.864.591

43.527.880

1.931.600.283

167.499

25.640.034 1.601.267

613.619.856

-

2012

252.735.444

2013

-

297.864.591

2013

-

2.571.027.672

2.489.736.535

Rincian umur piutang usaha pada pihak berelasi dihitung

berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:

Detailed aging of accounts receivable due from related

parties according to issuance of invoices are as follows:

PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA (lanjutan)

Accounts receivable due from related parties represent

receivables on sales of finished goods in the Rupiah currency

with details are as follows:

PIUTANG USAHA, PIHAK BERELASI

Entitas berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan

nilai piutang pada pihak ketiga cukup untuk menutupi

kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang

usaha di kemudian hari.

2012

The Entity believes that the provision for declining in value

of accounts receivable due from third parties is adequate to

cover possible losses on uncollectible accounts.

Piutang usaha pada pihak berelasi merupakan piutang atas

penjualan barang jadi dalam mata uang Rupiah dengan

rincian sebagai berikut:

81.291.137 297.864.591

28







8. 8. OTHER RECEIVABLES, RELATED PARTIES



Jumlah Total

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES


Barang dagangan Merchandise goods

Bahan baku dan pembantu Raw and indirect materials

Barang dalam proses Work-in-process

Barang jadi Finished goods

Barang dalam perjalanan Goods in transit

Jumlah Total

Dikurangi: cadangan kerugian penurunan Less: allowance for loss of declining in

nilai persediaan inventories value

Jumlah, neto Total, net

Persediaan Entitas digunakan sebagai jaminan utang bank

dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk dengan

nilai penjaminan sebesar Rp6.000.000.000 (lihat catatan 16).

The Entity's inventories are used as bank loan's collateral

from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk with

collateral value amounted to Rp6,000,000,000 (see notes

16).


dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai

penjaminan sebesar Rp10.000.000.000 (lihat catatan 16,22).


from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with

collateral value amounted to Rp10,000,000,000 (see notes

16,22).

Persediaan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan

sebesar Rp83,7 milyar dan Rp53,2 milyar masing-masing

pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Nilai

pertanggungan asuransi disesuaikan dari waktu ke waktu

seiring dengan perkembangan usaha Entitas dan entitas anak.

70.556.604.227

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi

tersebut mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian

atas resiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya.

9.209.624.160

593.229.780

2012

14.269.793.584

35.499.386.624

2.594.905.433

72.404.854.797

(1.848.250.570)

61.819.764.421

Piutang lain-lain pada pihak berelasi merupakan piutang

dalam mata uang Rupiah atas penggunaan utilitas Entitas.

2012

Other receivables from related parties is receivable in

Rupiah currency over the use of entity's utility.

-

Inventories have been insured with total coverage of Rp83.7

billion and Rp53.2 billion as of December 31, 2013 and

2012, respectively. The sum insured is adjusted from time to

time regarding to the development of the Entity and its

subsidiary.

1.857.303.945

16.384.280.919

2.322.472.655

(1.027.696.795)

Merchandise goods includes crackers, ketchup, and retail

goods for sale through supermarkets and restaurants.

No provision for declining in value on other receivable due

from related parties was provided as Entity's management

believes that all such receivables are collectible.

PIUTANG LAIN-LAIN, PIHAK BERELASI

304.167.946

Cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain

pada pihak berelasi tidak dibuat karena manajemen Entitas

berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

2013

-

593.229.780

Barang dagangan meliputi krupuk, saos, dan barang-barang

yang diperjual belikan dalam perdagangan eceran dan

restoran.

2013

51.840.797.278

60.792.067.626

304.167.946

The management believes that the insurance coverage is

adequate to cover any possible losses from earthquake, fire

and other risks.

- 246.054.620

29







9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

Saldo awal tahun Balance at beginning of the year

Ditambah: kerugian penurunan nilai Add: provision declining in value

Dikurangi: realisasi penyisihan Less: realization of provision

Jumlah Total

10. UANG MUKA 10. ADVANCE PAYMENT

Aset tetap Fixed assets

Pembelian persediaan Inventory purchase

Lainnya Others

Jumlah Total

Movement of provision for declining in value of inventories

are as follows:

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan adalah

sebagai berikut:

Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan

karena persediaan tersebut telah terjual dalam masing-

masing periode berjalan.

322.186.289

Per 31 Desember 2012, uang muka terutama merupakan

uang muka pembelian mesin produksi senilai USD206.875

atau setara dengan Rp2.029.276.461 dan pembelian barang

dagangan impor senilai USD 158.610 atau setara dengan

Rp1.555.968.515.

1.027.696.795

Recovery of provision for declining in value due to the

inventories has been sold in current period, respectively.

1.449.487.615

Persediaan PT Pangan Lestari, entitas anak, digunakan

sebagai jaminan utang bank dari PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk dengan nilai penjaminan sebesar

Rp15.000.000.000 (lihat catatan 16,22).

2013

39.405.627 1.661.251.515

2.109.442.461

1.027.696.795

Per 31 Desember 2013, uang muka terutama merupakan

uang muka pembelian mesin produksi sebesar

Rp501.531.332 dan pembelian kendaraan sebesar

Rp290.989.762.

As of December 31, 2013, advance payment mainly are

advance purchase for production machinery amounted to

Rp501,531,332 and purchase for vehicle amounted to to

Rp290,989,762.

1.848.250.570 1.027.696.795

Inventories of PT Pangan Lestari, subsidiary, are used as

bank loan's collateral from PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk with collateral value amounted to

Rp15,000,000,000 (see note 16,22).

436.245.363

(628.933.840)

Akun ini terdiri dari:


dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dengan nilai



from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk with collateral value

amounted to Rp1,500,000,000 (see notes 16,22).

(436.245.363)

This account consists of:

2013

2012

792.521.094

4.092.880.265 917.262.621

Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo uang muka

pada pihak berelasi.

As of December 31, 2012, advance payment mainly are

advance purchase for production machinery amounted to

USD 206,875 or equivalent to Rp2,029,276,461 and

purchase for import merchandise amounted to USD158,610

or equivalent to Rp1,555,968,515.

85.335.900

2012

The Entity and its subsidiaries does not has advance payment

balance to related party.

30







11. 11. PREPAID EXPENSES

Sewa dibayar di muka Prepaid rent

Asuransi dibayar di muka Prepaid insurance

Lainnya Others

Jumlah Total

12. UANG JAMINAN 12. GUARANTEE DEPOSITS

Sewa pembiayaan Finance lease

Gas dan listrik Gas and electricity

Jumlah Total

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Harga perolehan Acquisition cost

Pemilikan langsung Direct ownership

Hak atas tanah Land rights

Bangunan dan Buildings and

prasarana structures

Machinery and

Mesin dan peralatan equipment



Aset sewa guna usaha Leased assets

Mesin Machinery


Jumlah harga perolehan Total acquisition cost

(dipindahkan) (carry forward)

393.347.992

34.579.334.900

Disposals

- 2.735.850.000

-

71.900.000

52.692.378.591

234.000.000

191.940.916.000

-

-

2.314.277.445

4.485.447.841 -

- - 234.000.000

15.248.368.356

18.651.847.588

Saldo

Penambahan/

Reclassifications

80.436.802.315 61.856.854.727

Balance as of

-

-

Desember 31, 2013

Balance as of

31.843.484.900

1 Januari 2013/


31 Desember 2013/

Pengurangan/

-

3.494.470.695

39.015.983.041 465.247.992

39.142.984.093 13.549.394.498

-

990.977.146

2012

186.893.473

686.555.493


2.343.654.544 -

379.412.020

153.390.180.951

120.250.000

The Entity and its subsidiaries does not has prepaid expenses

balance to related party.

Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo beban

dibayar di muka pada pihak berelasi.


385.678.657 411.114.757


BEBAN DIBAYAR DI MUKA

234.378.718

651.818.465

224.522.035

2013

192.917.712

Entitas dan entitas anak tidak mempunyai saldo uang

jaminan pada pihak berelasi.

2013 2012

532.421.000 343.741.000

January 1, 2013 Additions

1.804.018.180 539.636.364 -

- 17.169.297.809

Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2013:

729.419.657

Reklasifikasi/

943.535.757

Saldo

The balance and movement of fixed assets for the year ended

December 31, 2013:

The Entity and its subsidiaries does not has guarantee

deposits balance to related party.

31







13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)


(pindahan) (brought forward)

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation




Machinery and





Mesin Machinery


Jumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan depreciation

Nilai buku Book value

Harga perolehan Acquisition cost


Hak atas tanah Land rights



Machinery and





Mesin Machinery



(dipindahkan) (carry forward)

8.374.924.825

Pengurangan/

33.157.338.523

2.056.504.780

-

1 Januari 2012/

14.501.891.691 51.661.474.694

2.905.200.179

213.462.879

2.437.500 -

-

-

469.235.037


tanggal 31 Desember 2012:


December 31, 2012:

Saldo

-

14.147.022.902

-

-

-

-

589.270.516

1.840.112.440

140.852.217.464

1.953.431.073

Balance as of

31 Desember 2012/

101.728.706.257

254.474.337

7.075.998.897

Reclassification

1.953.431.073 61.856.854.727

Balance as of

Desember 31, 2012

39.142.984.093

910.718.000

-

-

Reklasifikasi/

- 1.020.518.180

12.971.263.487 433.300.000

-

-

433.300.000 1.534.645.454

Penambahan/

251.478.504

- -

65.908.892.048

12.105.344.406

52.827.424.757

37.302.871.653

-

255.772.158

2.437.500

Additions

30.932.766.900

Saldo

1.804.018.180 -

15.248.368.356

31 Desember 2013/

31.843.484.900

6.569.898.549

-

Disposals

2.071.435.893

9.649.338.850

- -

783.500.000

Balance as of

Disposals

-

2.800.308.281


tanggal 31 Desember 2013: (lanjutan)


December 31, 2013: (continued)

42.156.641.999

Saldo

Desember 31, 2013

Balance as of

- 2.456.005.556

-

Additions

Saldo

-

Reclassifications

3.494.470.695

Penambahan/ Pengurangan/

153.390.180.951

Reklasifikasi/

2.995.833 -

January 1, 2013

(1.953.431.073)

728.872.387

- 191.940.916.000 465.247.992

January 1, 2012

153.390.180.951 39.015.983.041

1 Januari 2013/

9.002.299.310

126.032.023.952

32










Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation




Machinery and





Mesin Machinery


Jumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan depreciation

Nilai buku Book value

Nilai buku pelepasan Net book value of disposals

Harga jual Sales price

Laba pelepasan aset tetap Gain on disposals of fixed assets

117.502.083

678.434.075

Disposals represent sales of fixed assets for the years ended

December 31, 2013 and 2012, which can be summarized as

follows:

11.456.756.701 315.797.917 -

2.071.435.893

Penambahan/ Pengurangan/

(671.491.935)

40.520.515.910

433.300.000

5.085.271.349

7.768.476.017

315.797.917

Saldo

140.852.217.464

1.544.176.991 527.258.902


December 31, 2012: (continued)

Disposals

671.491.935

-

31 Desember 2012/


tanggal 31 Desember 2012: (lanjutan)

25.373.586.360

9.649.338.850

671.491.935

101.728.706.257 100.331.701.554

1.800.425.117

1.880.862.833

12.971.263.487

Saldo

Balance as of

2012

7.112.260.228

Additions

217.547.917

2013

Reklasifikasi/

-

210.773.654

Pengurangan merupakan penjualan aset tetap untuk tahun

yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan

2012, dengan rincian sebagai berikut:

-

Balance as of

-

January 1, 2012

1 Januari 2012/

-

335.050.000

213.462.879 77.513.258

6.569.898.549

467.660.421

Reclassification

51.661.474.694

Desember 31, 2012

-

33.157.338.523

135.949.621 - -

-

-

153.390.180.951

-

-

33








Beban pokok penjualan Cost of goods sold

Beban pokok pendapatan jasa maklon Cost of processing revenue

Beban penjualan Selling expenses

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Jumlah Total

As of December 31, 2012, the Entity's management stated

that the fair value of fixed assets on land amounted to Rp86.6

billion; buildings amounted to Rp63.3 billion; machinery,

equipment and office equipment amounted to Rp91.5 billion

and vehicles amounted to Rp10.8 billion.

Aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 telah

diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp165,4

milyar dan Rp145,23 milyar.

1.494.845.464

2.273.581.017

14.501.891.691

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dengan alokasi sebagai

berikut:

Manajemen Entitas telah melakukan pengkajian ulang atas

estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu

pada setiap akhir pelaporan.

The Entity's management believes that this insurance is

adequate to cover the possibility of losses from earthquake,

fire and other risks.

Per 31 Desember 2012, Manajemen Entitas menyatakan

bahwa nilai wajar dari tanah sebesar Rp86,6 milyar;

bangunan sebesar Rp63,3 milyar; mesin, peralatan dan

perlengkapan kantor sebesar Rp91,5 milyar dan kendaraan

bermotor sebesar Rp10,8 milyar.

9.607.501.027 7.688.330.220

-

2.571.947.806

2.164.926.058

Manajemen Entitas berpendapat bahwa asuransi tersebut

cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas

resiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya.

The Entity's management stated that there is no fixed assets

with remained book value and discontinue to operate.

The Entity's management has been reviewed estimated

economic useful lives, depreciation method and residual

value at each the end of reporting period.

As of December 31, 2013, the Entity's management stated

that the fair value of fixed assets on land amounted to Rp97.3

billion; buildings amounted to Rp64.7 billion; machinery,

equipment and office equipment amounted to Rp109.5 billion

and vehicles amounted to Rp10.6 billion.

2013

11.456.756.701

2012

Depreciation expense for the years ended December 31,

2013 and 2012, respectively, with the following allocations:

Fixed assets as of December 31, 2013 and 2012 have been

insured for a total coverage of Rp165.4 billion and Rp145.23

billion, respectively.

Per 31 Desember 2013 dan 2012, Manajemen Entitas

menyatakan bahwa tidak terjadi penurunan nilai yang

signifikan dalam nilai tercatat aset tetap.

As of December 31, 2013 and 2012, the Entity's management

stated that there is no significant declining in value of

carrying value on fixed assets.

Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terdapat aset

tetap yang masih memiliki nilai buku namun berhenti

beroperasi.

Per 31 Desember 2013, Manajemen Entitas menyatakan

bahwa nilai wajar dari tanah sebesar Rp97,3 milyar;

bangunan sebesar Rp64,7 milyar; mesin, peralatan dan

perlengkapan kantor sebesar Rp109,5 milyar dan kendaraan

bermotor sebesar Rp10,6 milyar.

157.516.800

34








14. PENYERTAAN SAHAM 14. INVESTMENT ON SHARE

Fixed assets of PT Pangan Lestari, subsidiary, are land and

buildings pledged as collateral for bank loan with collateral

value amounted to Rp30,584,000,000 (see notes 16,22).

Per 31 Desember 2012, aset dalam pelaksanaan terutama

terdiri dari pembelian dan renovasi gedung perkantoran dan

gudang sebesar Rp7,4 milyar serta pembangunan cold

storage senilai Rp552 juta. Pada saat renovasi selesai, nilai

tercatat akan direklasifikasi ke aset tetap, bangunan dan

mesin. Proses pembelian dan renovasi tersebut diperkirakan

akan selesai tahun 2013-2014 dengan persentase

penyelesaian per 31 Desember 2012 adalah 25%-90%.

Aset tetap Entitas dijaminkan untuk pinjaman (lihat catatan

16, 22, 23).

Aset kendaraan, sewa guna usaha, dijaminkan untuk utang

sewa pembiayaan (lihat catatan 23).

Aset tetap PT Pangan Lestari, entitas anak, berupa mesin

cold storage dijaminkan untuk pinjaman bank dengan nilai

penjaminan sebesar Rp833.550.000 (lihat catatan 16,22).

As of December 31, 2012, assets under construction mainly

consist of purchase and renovation of building and

warehouse amounted to Rp7.4 billion then the construction

of cold storage amounted to Rp522 million. When the

renovation completely finished, their carrying value will be

reclassified as fixed assets, buildings and machine. Those

purchase and renovations process are estimated to be

completed on 2013-2014 with percentages of completion as

of December 31, 2012 between 25%-90%.

Motor vehicle, leased, are pledged as collateral for finance

lease liabilities (see note 23).

Fixed assets, PT Pangan Lestari, subsidiary, are cold

storage machine pledged as collateral for bank loan with

collateral value amounted to Rp833,550,000 (see notes

16,22).

Fixed assets of the Entity are pledged as collateral for loan

(see notes 16, 22, 23).

Aset tetap PT Pangan Lestari, entitas anak, berupa tanah dan

bangunan dijaminkan untuk pinjaman bank dengan nilai


As of December 31, 2013, assets under construction mainly

consist of construction for plant structures amounted to

Rp365 million then office building and warehouse renovation

amounted to Rp4 billion. When the construction completely

finished, their carrying value will be reclassified as fixed

assets. Those construction and renovations are estimated to

be completed on 2014 with current percentages of

completion between 33%-90%.

Per 31 Desember 2013, aset dalam pelaksanaan terutama

terdiri dari pembangunan prasarana pabrik sebesar Rp365

juta serta renovasi gedung perkantoran dan gudang sebesar

Rp4 milyar. Pada saat pembangunan selesai, nilai tercatat

akan direklasifikasi ke aset tetap. Proses pembangunan dan

renovasi tersebut diperkirakan akan selesai tahun 2014

dengan persentase penyelesaian hingga saat ini 33%-90%.

In April 30, 2013, the Entity made investment to PT CJ Food

Lestari amounted to 15,000 shares or equivalent to

Rp145,890,000. This value of investments equivalent to 5%

of capital stock PT CJ Food Lestari. This investments use

cost method for its measurement.

Pada tanggal 30 April 2013, Entitas melakukan investasi

kepada PT CJ Food Lestari sebesar 15.000 lembar saham

yang setara dengan Rp145.890.000. Nilai investasi tersebut

setara dengan 5% dari modal PT CJ Food Lestari. Metode

pengukuran investasi ini menggunakan metode biaya.

35







15. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 15. INVESTMENTS ON ASSOCIATED ENTITY


Nilai perolehan investasi Cost of investments

Bagian keuntungan investasi Profit portion of investment

Jumlah Total

16. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 16. SHORT-TERM BANK BORROWINGS


Entitas The Entity

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk


PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk Jawa Timur Tbk

Entitas anak The subsidiary

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk

Jumlah Total

Entitas The Entity


-

15.882.844.691

-

30.648.218.434 39.600.194.476

4.954.038.173

6.365.724.182

Pada tanggal 26 Maret 2012, Entitas melakukan investasi

sebesar Rp7.332.000.000 atau setara 800.000 lembar saham

PT CJ Cheiljedang Lestari. Nilai investasi tersebut setara

dengan 25% dari modal PT CJ Cheiljedang Lestari. Metode

pengukuran investasi ini menggunakan metode ekuitas.

348.984.496

8.054.949.982

In March 26, 2012, the Entity made investment amounted to

Rp7,332,000,000 or equivalent to 800,000 shares of PT CJ

Cheiljedang Lestari. This value of investments equivalent to

25% of capital stock PT CJ Cheiljedang Lestari. This

investments use equity method for its measurement.

2013

Sumber pendanaan untuk pelunasan pinjaman jangka pendek

tersebut berasal dari arus kas operasional dan arus kas dari

penerimaan piutang usaha.

12.397.587.429

The Entity receives credit facility from PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk in the form of working capital loan

(overdraft) with plafond amounted to Rp10,000,000,000 in

accordance to credit agreement No. 131 tanggal March 23,

2009, which is legalized by notary Kukuh Muljo Rahardjo,

S.H.

Entitas menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk kredit modal kerja

(cerukan) dengan batasan limit sebesar Rp10.000.000.000

sesuai dengan akta perjanjian No. 131 tanggal 23 Maret

2009 yang dibuat oleh notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.

2013

The funding sources for payment of short-term bank

borrowings come from operating cash flows and cash flows

generated by accounts receivable collection.

Pada tahun 2012, Entitas menerima tambahan limit fasilitas

pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

sehingga limit keseluruhan menjadi sebesar

Rp16.500.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No.69

tanggal 23 April 2012 yang dibuat oleh notaris Maria

Baroroh, S.H.

7.680.984.496

2012

7.332.000.000

15.579.968.971

722.949.982

15.068.249.463

2012

7.332.000.000

In 2012, the Entity receives additional limit credit facility

from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for working

capital loan so thus the overall limit become amounted to

Rp16,500,000,000 in accordance to credit agreement No.69

dated April 23, 2012, which is legalized by notary Maria

Baroroh, S.H.

36







16. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)

Entitas The Entity



PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

Jangka waktu pinjaman adalah mulai tanggal 30 Januari

2013 sampai dengan 30 Januari 2014 dan dikenakan nisbah

bagi hasil 0,92% per bulan. Pada tanggal penyelesaian

laporan keuangan ini, fasilitas pinjaman tersebut di atas

masih dalam proses perpanjangan.

The credit period is since January 30, 2013 until January 30,

2014 and the profit sharing ratio at 0.92% per month. At the

completion date of this financial statements, the loan facility

on above is still under extension.

Jangka waktu pinjaman adalah mulai tanggal 26 Juli 2013

sampai dengan 26 Juli 2014 dan dikenakan bunga sebesar

9,5% per tahun.

This loan guaranteed by principal collateral in the form of

Isuzu's four wheel drive vehicle and additional collateral in

the form of the Entity’s land and building Certificate No.

506, 507 and 459 at Jalan Jenggolo II No. 17, Sidoarjo.

Pinjaman ini juga dijamin dengan agunan berupa piutang

usaha pihak ketiga dan persediaan barang Entitas dengan

nilai penjaminan masing-masing sebesar Rp5.000.000.000.

Pada tahun 2013, Entitas menerima fasilitas pinjaman kredit

modal kerja (cerukan) dari PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk dengan batasan limit sebesar

Rp5.000.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No. 46

tanggal 26 Juli 2013 yang dibuat oleh notaris Agustina

Amalia S.H. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan Entitas

sebesar Rp6.000.000.000.

In 2013, the Entity receives working capital loan (overdraft)

facility from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur

Tbk with plafond amounted to Rp5,000,000,000 in

accordance to credit agreement No. 46 dated July 26, 2013,

which is legalized by notary Agustina Amalia S.H. This loan

guaranteed by collateral in the form of Entity's inventories

amounted to Rp6,000,000,000.

Pada tahun 2013, Entitas menerima fasilitas pinjaman kredit

modal kerja (cerukan) dari PT Bank Muamalat Indonesia

Tbk dengan batasan limit sebesar Rp6.500.000.000 sesuai

dengan surat persetujuan No. 003/BMI/SBY-

DARMO/I/2013 tanggal 30 Januari 2013. Pinjaman ini

dijamin dengan mesin dryer sebesar Rp5.000.000.000,

piutang usaha dari PT Pangan Lestari, entitas anak, sebesar

Rp6.500.000.000 dan persediaan sebesar Rp1.500.000.000.

Berdasarkan akta notaris persetujuan perpanjangan kredit no.

7 tanggal 3 Mei 2013 dari notaris Maria Baroroh, S.H.,

jangka waktu pinjaman adalah mulai tanggal 23 Maret 2013

sampai dengan 23 Maret 2014 dan dikenakan bunga sebesar

9,5% per tahun.

In 2013, The Entity receives working capital loan (overdraft)

facility from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk with plafond

amounted to Rp6,500,000,000 based on the agreement

No.003/BMI/SBY-DARMO/I/2013 dated January 30, 2013.

This loan guaranteed by collateral in the form of the dryer

machine amounted to Rp5,000,000,000, accounts receivable

from PT Pangan Lestari, a subsidiary, amounted to

Rp6,500,000,000 and inventories amounted to

Rp1,500,000,000.

This loan guaranteed by collateral in the form third parties

accounts receivable and inventories belonged to the Entity

with collateral value amounted to Rp5,000,000,000.

Based the notarial deed of credit extension no. 7 dated May

3, 2013 from notary Maria Baroroh, S.H., the credit period

is since March 23, 2013 until March 23, 2014 and the facility

bears interest at 9.5% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok berupa lima unit

kendaraan roda empat merk Isuzu Panther dan agunan

tambahan berupa tanah dan bangunan pabrik sebagaimana

diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama

Entitas No. 506, 507 dan 459 di Jalan Jenggolo II No. 17,

Sidoarjo.

The credit period is since July 26, 2013 until July 26, 2014

and the facility bears interest at 9.5% per annum.

37







16. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)

PT Pangan Lestari, entitas anak PT Pangan Lestari, subsidiary


Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok sebagai berikut: This loan guaranteed by principal collateral as follows:

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

PT Pangan Lestari, the subsidiary, receives credit facilities

from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of

working capital loan (KMK/overdraft) and import's working

capital loan (KMKI/PJI) in accordance to the notarial deed

agreement of Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 61 dated July

8, 2010. Loan limits of KMK and KMKI/PJI are

Rp8,000,000,000 and USD150,000, respectively.

Persediaan barang atas nama PT Pangan Lestari, entitas

anak dengan nilai penjaminan sebesar

Rp15.000.000.000.

Pada tahun 2013, Entitas menerima tambahan limit fasilitas

pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atas

kredit modal kerja sehingga limit keseluruhan menjadi

sebesar Rp16.500.000.000 sesuai dengan akta perjanjian

No.8 tanggal 3 Mei 2013 yang dibuat oleh notaris Maria

Baroroh, S.H.

PT Pangan Lestari, subsidiary, land and building

Certificate No. 300 at Desa Pagangsambian Kaja,

Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar with

collateral value amounted to Rp5,480,870,000.

PT Pangan Lestari, subsidiary, land and building

Certificate No. 219 at Kecamatan Lemahabang,

Kabupaten Bekasi with collateral value amounted to

Rp11,145,472,000 and second grade amounted to

Rp4,928,400,000.

In 2013, the Entity receives additional limit credit facility

from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for working

capital loan so thus the overall limit become amounted to

Rp16,500,000,000 in accordance to credit No.8 dated May 3,

2013, which is legalized by notary Maria Baroroh, S.H.

Jangka waktu pinjaman KMK dan KMKI/PJI adalah selama

12 bulan dan dikenakan bunga pada tahun 2013 dan 2012

masing-masing sebesar 9,5% dan 10,5% per tahun untuk

KMK serta 6,5% per tahun untuk KMKI/PJI.

PT Pangan Lestari, subsidiary, inventories with

collateral value amounted to Rp15,000,000,000.

The credit period of KMK and KMKI/PJI is 12 months and

the facility bears interest on 2013 and 2012 at 9.5% and

10.5% per annum for KMK then 6.5% per annum for

KMKI/PJI, respectively.

PT Pangan Lestari, entitas anak, menerima fasilitas pinjaman

dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk

pinjaman kredit modal kerja (KMK/cerukan) dan kredit

modal kerja impor (KMKI/PJI) sesuai dengan akta perjanjian

notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 61 tanggal 8 Juli

2010. Batas pinjaman KMK dan KMKI/PJI tersebut masing-

masing sebesar Rp8.000.000.000 dan USD150.000.

Cold storage machinery financed by investments loans

which is located at Lippo Cikarang, Bekasi with

collateral value amounted to Rp833,550,000.

Tanah beserta bangunan pabrik sebagaimana diuraikan

dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 300 atas nama

PT Pangan Lestari, entitas anak, berkedudukan di Desa

Pagangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota

Denpasar dengan nilai penjaminan sebesar

Rp5.480.870.000.

Mesin-mesin cold storage yang dibiayai oleh kredit

investasi terletak di Lippo Cikarang, Bekasi dengan nilai

penjaminan sebesar Rp833.550.000.

Tanah beserta bangunan pabrik sebagaimana diuraikan

dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 219 atas nama

PT Pangan Lestari, entitas anak, berkedudukan di

Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi dengan nilai

penjaminan sebesar Rp11.145.472.000 dan peringkat II

sebesar Rp4.928.400.000.

38







17. 17. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES

Pemasok dalam negeri Local supplier

Pemasok luar negeri Foreign supplier

Jumlah Total






Jumlah Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang: Detailed accounts receivable by currency:

Rupiah Rupiah

USD USD

Jumlah Total

18. UTANG USAHA, PIHAK YANG BERELASI 18. ACCOUNTS PAYABLE, RELATED PARTIES

PT Karka Nutri Industri PT Karka Nutri Industri


PT Bumifood Agro Industri PT Bumifood Agro Industri


PT Sekar Katokichi PT Sekar Katokichi

Jumlah Total

11.550.000

50.781.676.666

2012

146.382.979

35.658.304.925

3.508.139.681

38.025.993.102

35.658.304.925

2.367.688.177

-

3.858.182.625

8.285.440.689 3.487.139.855

190.098.500

7.920.000

3.508.139.681

3.180.995.524 -

Accounts payable due to related parties represent payables

on the purchase raw material, indirect material and

merchandise goods by Rupiah currency with details are as

follows:

3.329.206.875

2.367.688.177

54.289.816.347

5.787.414.754

38.025.993.102

Utang usaha pada pihak berelasi merupakan liabilitas yang

timbul atas pembelian bahan baku, bahan pembantu dan

barang dagangan dalam mata uang Rupiah dengan rincian

sebagai berikut:

54.289.816.347

2013

1.047.867.886 57.736.733

2013

715.008.682

50.781.676.666

565.411.351

17.394.628.536

Detailed aging of accounts payable due to third parties

according to issuance of invoices are as follows:

2013

Accounts payable due to third parties represent payables on

the purchase of raw material, indirect material and

merchandise goods with details are as follows:

14.220.801.727

54.289.816.347

2012

38.025.993.102

UTANG USAHA, PIHAK KETIGA

Utang usaha pada pihak ketiga merupakan liabilitas yang

timbul atas pembelian bahan baku, bahan pembantu dan

barang dagangan dengan rincian sebagai berikut:

Rincian umur utang usaha pada pihak ketiga dihitung


22.952.455.038

2013

21.258.796.279

2012

8.315.688.462

1.048.244.040

2012

39







18. UTANG USAHA, PIHAK YANG BERELASI 18. ACCOUNTS PAYABLE, RELATED PARTIES







Jumlah Total

19. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 19. FIXED ASSETS PAYABLE


Pembelian aset tetap Fixed assets financing

Pembelian aset tetap, jatuh tempo dalam Fixed assets financing, current

waktu satu tahun maturity portion

Bagian jangka panjang Long-term portion

20. UTANG LAIN-LAIN 20. OTHER PAYABLES



Uang muka penjualan Advance receipts

Lainnya Others

Sub jumlah Sub total

Pihak berelasi Related party



Jumlah Total

-

Other payable due from related party mainly are security

deposit over the use of Entity's utility.

196.023.000

2012

As of December 31, 2013, fixed assets payable consists of

payable for purchase of atom boiler and coal handling

machine and some vehicles. Payable of atom boiler and coal

handling machine amounted to USD14,400 or equivalent to

Rp176,428,000 then payable of vehicles amounted to

Rp1,917,570,523.

4.720.214.394

196.023.000 -

As of December 31, 2012, fixed assets payable consists of

payable for purchase of atom boiler and coal handling

machine and some vehicles. Payable of atom boiler and coal

handling machine amounted to USD187,200 or equivalent to

Rp1,847,664,000.

3.487.139.855

2013

1.601.125.730

Utang lain-lain pada pihak berelasi terutama merupakan

utang jaminan atas penggunaan utilitas Entitas.

Per 31 Desember 2013, utang pembelian aset tetap terdiri

dari utang pembelian mesin atom boiler dan coal handling

serta beberapa kendaraan. Utang pembelian mesin atom

boiler dan coal handling senilai USD14.400 atau setara

dengan Rp176.428.000 sedangkan utang pembelian

kendaraan senilai Rp1.917.570.523.

314.397.769

-

1.405.102.730

125.666.061

314.397.769

2013 2012

2.486.190.692

5.754.249.997

-

3.469.590.181

2013

-

2.037.840.946

2012

313.829.018 188.731.709

8.285.440.689

3.216.707.176

1.091.273.712

45.000.000 6.930.000

723.578.864

2.756.630.992

Detailed aging of accounts payable due to related parties

according to issuance of invoices are as follows:

1.250.624.213 1.178.866.230

-

Rincian umur utang usaha pada pihak berelasi dihitung


Per 31 Desember 2012, utang pembelian aset tetap terdiri

dari utang pembelian mesin atom boiler dan coal handling

serta beberapa kendaraan. Utang pembelian mesin atom

boiler dan coal handling senilai USD187.200 atau setara

dengan Rp1.847.664.000.

40







21. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES


Biaya promosi dan penjualan Promotion and sales expenses

Air, gas, asuransi dan listrik Water, gas, insurance and eletricity

Cadangan klaim dan freight eksport Claim and freight export provision

Upah Wages

Pengiriman lokal Local expedition

Sewa cold storage Cold storage rental

Lainnya Others

Jumlah Total

22. UTANG BANK JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM BANK LOAN


Jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current maturity portion

Sindikasi, pihak yang berelasi Syndicated, related parties







Jumlah Total

Setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Net of current maturity portion

Sindikasi, pihak yang berelasi Syndicated, related parties







PT Bank Yudha Bhakti PT Bank Yudha Bhakti

Jumlah Total

Jumlah utang bank jangka panjang Total long-term bank loans

Entitas dan PT Pangan Lestari, entitas anak The Entity and PT Pangan Lestari, subsidiary

Sindikasi, pihak berelasi Syndicated, related party

294.770.282 -

359.615.485 1.068.040.115

5.088.983.651

811.461.933

4.268.980.043

21.945.332.298

2012

-

326.919.790 538.778.401

Pada tahun 1996, Entitas dan PT Pangan Lestari, entitas

anak, telah mengadakan perjanjian kredit dengan sindikasi

bank yang dikoordinasi oleh Banque Nationale de Paris,

Cabang Singapura dengan jumlah maksimum sebesar

USD30.000.000 untuk modal kerja dan investasi jangka

panjang. Sindikasi bank tersebut terdiri Omnistar, Shadforth

dan Malvina yang merupakan pemegang saham Entitas.

-

14.684.390.619

1.241.000.000

340.000.000

12.041.479.034

340.000.000

26.301.786

2.330.436.033

7.260.941.679 5.107.318.125

2.590.743.263

850.000.000

678.744.512

2012

5.262.863.133

In 1996, The Entity and PT Pangan Lestari, a subsidiary,

entered into a credit agreement with a syndicated bank

group, which was coordinated by Banque Nationale de

Paris, Singapore Branch with maximum credit of

USD30,000,000 for working capital and long-term

investment facilities. Syndicated bank consisted of Omnistar,

Shadforth and Malvina are Entity's shareholders.

1.302.000.000

6.878.033.270

695.085.456

780.000.000

608.728.660

2.432.512.610

3.439.016.339

3.090.000.000 -

9.725.671.300

2013

481.462.717

-

2013

17.148.797.159

976.344.823

747.893.719

597.177.811

510.000.000

2.658.356.429

1.018.548.874

1.180.514.869

188.489.199

4.268.979.308

1.074.744.512

41







22. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOAN (continued)

Entitas Entity

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Konversi utang menjadi saham tersebut telah sesuai dengan

peraturan OJK (dahulu bernama BAPEPAM-LK) Kep-

44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998, No. IX D.4 poin 1b.2.

Konversi utang menjadi saham tersebut telah memperoleh

persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Entitas (RUPS)

sesuai akta no. 8 tanggal 10 Nopember 2005.

Pinjaman tersebut dijamin oleh tanah Entitas seluas 55.910

m2 di Sidoarjo dengan HGB No. 452 dan 388, bangunan dan

mesin Entitas, piutang pihak ketiga dan persediaan Entitas

serta jaminan Entitas dari PT Alamiah Sari yang merupakan

pemegang saham Entitas.

Jangka waktu pinjaman mulai 21 Oktober 2013 sampai

dengan 21 Oktober 2018. Pinjaman ini dikenakan bunga

13% per tahun.

The residual balance of the loan principle after converted to

be share has decreased to USD2,787,450 within 10 years

period (2005-2015) with interest rate at 2% per annum and 2

years grace period.

Loan term begin October 21, 2013 until October 21, 2018.

This loan bears interest at 13% per year.

In 2013, the Entity received investment loan facility from

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk with a value of

Rp4,000,000,000 to buy 2 units warehouse in KO Sinar

Buduran 2A No. 33 and 33A, Sidoarjo in accordance with

notarial deed No. 118 dated October 21, 2013 from Notary

of Dwi Rossulliati, S.H.

On September 26, 2005, the Entity proposed a Postponement

Debt Payment Liability (PKPU) of the Entity was approved

by the Court by its register number 08/PKPU/2005/

PN.Niaga.Sby with the result that the loan principle and

interest with total amount USD25,532,126, which is included

loan to syndicated bank will be converted to 528,515,000

shares with value per share is Rp500.

Pada tanggal 26 September 2005, Entitas melakukan

permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

(PKPU) yang telah disetujui oleh Pengadilan Negeri Niaga

dengan nomer register 08/PKPU/2005/PN.Niaga.Sby dengan

hasil bahwa dari pokok pinjaman dan bunga sebesar

USD25.532.126 yang termasuk utang kepada sindikasi bank

dikonversi menjadi 528.515.000 lembar saham dengan nilai

nominal Rp500 per lembar saham.

The loan is secured by the Entity’s land measuring 55,910

m2 in Sidoarjo with HGB No. 452 and 388, Entity's buildings

and machinery, Entity's third parties receivables and

inventories, a corporate guarantee from PT Alamiah Sari

who is Entity's shareholders.

The conversion of those loan to Entity's shares have been

agreed to OJK (formerly BAPEPAM-LK) rule Kep-

44/PM/1998 dated August 14, 1998 No. IX D.4 poin 1b.2.

The conversion have been approved by Entity's General

Shareholder Meeting as mentioned by deed no. 8 dated

November 10, 2005.

The loan is secured by 2 units warehouse in KO Sinar

Buduran 2A No. 33 and 33A on above.

Pada tahun 2013, Entitas mendapat fasilitas pinjaman kredit

investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

dengan nilai sebesar Rp4.000.000.000 untuk membeli 2 unit

gudang di KO Sinar Buduran 2A Nomor 33 dan 33A,

Sidoarjo sesuai dengan akta notaris perjanjian kredit No. 118

tanggal 21 Oktober 2013 dari Notaris Dwi Rossulliati, S.H.

Pinjaman tersebut dijamin oleh 2 unit gudang di KO Sinar

Buduran 2A Nomor 33 dan 33A tersebut di atas.

Sisa pokok pinjaman setelah dilakukan konversi utang

menjadi saham menjadi sebesar USD2.787.450 diberikan

grace periode 2 tahun dengan jangka waktu pinjaman 10

tahun (2005-2015) dengan suku bunga 2% per tahun.

42








Entitas Entity




PT Bank Yudha Bakti PT Bank Yudha Bakti

Jangka waktu pinjaman mulai 6 Pebruari 2013 sampai

dengan 6 Pebruari 2018. Pinjaman ini dikenakan bunga 9,5%

per tahun.

Loan term begin February 6, 2013 until February 6, 2018.

This loan bears interest at 9.5% per year.


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with a value of

Rp2,000,000,000 to buy 1 unit machine Actom Coal Fired

Boiler and 1 unit machine of Coal Handling Equipment in

accordance with notarial deed No. 13 dated February 6,

2013 from Notary of Maria Baroroh, S.H.

Pinjaman tersebut dijamin mesin Entitas berupa 1 unit Mesin

Actom Coal Fired Boiler dan 1 unit Mesin Coal Handling

Equipment sebesar Rp3.103.750.000; tanah dan bangunan

pabrik atas nama Entitas HGB No.506, 507 dan 459 di Jl.

Jenggolo II No.17, Sidoarjo; dan piutang usaha pihak ketiga

serta persediaan barang Entitas dengan nilai penjaminan

masing-masing sebesar Rp5.000.000.000.

This loan secured by the Entity's 1 unit machine Actom Coal

Fired Boilers and 1 unit Coal Handling Equipment Machines

amounted to Rp3,103,750,000; the Entity’s land and building

HGB No.506, 507 and 459 at Jl. Jenggolo II No.17,

Sidoarjo; and Entity's third parties accounts receivable and

inventories with collateral value amounted to

Rp5,000,000,000, respectively.

PT Pangan Lestari, entitas anak, memperoleh pinjaman dari

PT Bank Yudha Bhakti, merupakan fasilitas kredit pemilikan

rumah yang diperoleh PT Pangan Lestari, entitas anak,

sesuai dengan perjanjian kredit No. 51, 52, 53 dan 54

tanggal 23 Juli 1997 yang disahkan oleh Notaris Lanny

Setyawati, SH, yang digunakan untuk pembelian ruko di

Permata Sudirman, Surabaya. Pinjaman ini dijamin dengan

ruko yang dibeli, jangka waktu kredit sampai dengan tanggal

23 Juni 2017 dengan tingkat bunga sebesar 17,76% per

tahun.

PT Pangan Lestari, subsidiary, obtained bank loan from

PT Bank Yudha Bhakti which represents a housing credit

facility obtained by PT Pangan Lestari, a subsidiary, in

accordance to credit agreement No. 51, 52, 53 and 54 dated

July 23, 1997, which is legalized by Notary of Lanny

Setyawati, SH, for the purchase of house-shop buildings at

Permata Sudirman, Surabaya. This loan is secured by the

purchased buildings, the credit period is up to June 23, 2017

and the facility bears interest at 17.76% per annum.


PT Bank Muamalat Indonesia Tbk with a value of

Rp3,500,000,000 to buy a dryer machine amounted to

Rp5,000,000,000 in accordance with loan agreement

No.003/BMI/SBY-DARMO/I/2013. Loan term begin January

30, 2013 until January 30, 2018. This loan guaranteed by

collateral in the form of dryer machine, account receivable

from PT Pangan Lestari amounted to Rp6,500,000,000 and

inventories amounted to Rp1,500,000,000.


investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

dengan nilai sebesar Rp2.000.000.000 untuk membeli 1 unit

Mesin Actom Coal Fired Boiler dan 1 unit Mesin Coal

Handling Equipment sesuai dengan akta notaris No. 13

tanggal 6 Pebruari 2013 dari Notaris Maria Baroroh, S.H.


investasi dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dengan

nilai sebesar Rp3.500.000.000 untuk membeli mesin dryer

senilai Rp5.000.000.000 sesuai dengan perjanjian kredit

No.003/BMI/SBY-DARMO/I/2013. Jangka waktu pinjaman

30 Januari 2013 sampai dengan 30 Januari 2018. Pinjaman

ini dijamin dengan mesin dryer, piutang usaha dari PT

Pangan Lestari, entitas anak, sebesar Rp6.500.000.000 dan

persediaan sebesar Rp1.500.000.000.

43












PT Pangan Lestari, subsidiary, receives credit facilities from

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of

credit investments refinancing 1 (KI 1) and credit

investments refinancing 2 (KI 2). The latest amendment to

the agreement in accordance to the notarial deed agreement

of Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 170 dated March 3,

2011. Loan limits of KI 1 and KI 2 are Rp6,000,000,000 and

Rp510,000,000, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan agunan yang saling mengikat

dengan pinjaman KMK dan KMK/PJI (lihat catatan No.16).


dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk

pinjaman kredit investasi refinancing 1 (KI 1) dan kredit

investasi refinancing 2 (KI 2). Perubahan terakhir atas

perjanjian tersebut sesuai dengan akta perjanjian notaris

Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 170 tanggal 3 Maret 2011.

Batas pinjaman KI 1 dan KI 2 tersebut masing-masing

sebesar Rp6.000.000.000 dan Rp510.000.000.

Entitas menggunakan pinjaman sebesar Rp6.000.000.000

dan Rp510.000.000 tersebut masing-masing untuk pembelian

gudang yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat dan pembelian

mesin ruang pendingin.

This loan is secured by collateral which binded with KMK

and KMK/PJI loans (see note No.16).

The Entity receives credit facilities from PT Bank Panin Tbk

in the form of credit long-term loan (small medium business)

amounted to Rp2,710,960,000. The agreement based on the

deed of credit agreement No.61 dated October 19, 2012 from

Notary Wimphry Suwignjo, S.H. This loan is secured by land

and building type Biz-C2 Blok Daan Mogot 3, No.010,

located at Jl. Daan Mogot, West Jakarta.

Entitas menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Panin Tbk

dalam bentuk pinjaman jangka panjang (small medium

business) sebesar Rp2.710.960.000. Perjanjian tersebut

sesuai dengan akta perjanjian kredit No.61 tanggal 19

Oktober 2012 dari Notaris Wimphry Suwignjo, S.H.

Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan tipe Biz-

C2 Blok Daan Mogot 3, No.010, terletak di Jl. Daan Mogot,

Jakarta Barat.

The credit period is 60 months which is since July 10, 2011

until June 10, 2016 and the facility bears interest at 10% per

annum.


dari PT Bank Central Asia Tbk dalam bentuk pinjaman

kredit investasi. Perjanjian tersebut sesuai dengan surat

perjanjian kredit No.0226/0008/11. Batas pinjaman kredit

investasi tersebut sebesar Rp1.700.000.000. Pinjaman ini

dijamin dengan Tanah di Jl. Kopo No 455 Kawasan I Blok A-

03 Kav. No.12, Bizpark Commercial Estate Bandung dan

sebagian dari sebidang tanah di SHGB No.541, Kelurahan

Cibaduyut.

PT Pangan Lestari, subsidiary, receives credit facilities from

PT Bank Central Asia Tbk in the form of credit investments.

The agreement based on letter of credit agreement

No.0226/0008/11. Loan limits of credit investments

amounted to Rp1,700,000,000. This loan is secured by Land

at Jl. Kopo No 455 Region I Blok A-03 Kav. No.12, Bizpark

Commercial Estate Bandung and some part of land of SHGB

No.541, Cibaduyut region.

The credit period is 60 months which is since March 25,

2009 until March 25, 2014 and the facility bears interest at

14% per annum.

The Entity uses those loan amounted to Rp6,000,000,000 and

Rp510,000,000 for purchase of warehouse located at Bekasi,

West Java and purchase of cold storage, respectively.

Jangka waktu pinjaman adalah selama 60 bulan dimana

sejak tanggal 25 Maret 2009 sampai dengan 25 Maret 2014

dan dikenakan bunga sebesar 14% per tahun.

Jangka waktu pinjaman adalah selama 60 bulan sejak tanggal

10 Juli 2011 sampai dengan 10 Juni 2016 dan dikenakan

bunga sebesar 10% per tahun.

44










23. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 23. FINANCE LEASE LIABILITES


Kendaraan bermotor Motor vehicle

PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance

PT Orix Indonesia Finance PT Orix Indonesia Finance

Jumlah Total

Dalam satu tahun Within one year

Antara satu dan dua tahun Between one and two years

Sub jumlah utang sewa pembiayaan Sub total leased payable

Dikurangi: Less:

Bunga pembiayaan di masa mendatang Future finance interest

Nilai kini sewa Present value of finance leases

Dikurangi: Less:

Bagian jangka pendek Current portion

Bagian jangka panjang Long-term portion

676.531.609

91.892.963

1.777.729.609

1.469.101.187

1.469.101.187

1.101.198.000

2013

1.385.135.144

257.400.000 -

935.334.694

533.766.493

2012

Jangka waktu pinjaman adalah selama 120 bulan sejak

tanggal 19 Oktober 2012 sampai dengan 19 Oktober 2022

dan dikenakan bunga sebesar 10% per tahun.

The credit period is 120 months which is since October 19,

2012 until October 19, 2022 and the facility bears interest at

10% per annum.

2012

1.469.101.187

1.642.535.124

591.103.050

2013

135.194.485

Leased asset represent vehicle are pledged as collateral for

the underlying finance lease. The period of this lease is since

2010 until 2016. The interest rate is applied at 13%-15% per

annum.

Aset sewa berupa kendaraan dipakai sebagai jaminan untuk

sewa pembiayaan yang bersangkutan. Periode sewa

pembiayaan ini adalah 2010 sampai dengan 2016. Suku

bunga yang dikenakan sebesar 13%-15% per tahun.

The future minimum lease payments under the lease

agreements as of December 31, 2013 and 2012 are as

follows:

1.642.535.144

969.891.100

1.073.822.414

568.712.710

1.560.994.150

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, pembayaran

minimum sewa di masa yang akan datang berdasarkan

perjanjian sewa pembiayaan adalah sewa berikut:

45







24. PERPAJAKAN 24. TAXATION

a. a.

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Jumlah Total

b. b.

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pajak Penghasilan pasal 29 Income tax article 29



Pajak Penghasilan pasal 23/26 Income tax article 23/26


Pajak Penghasilan final pasal 4 ayat 2 Final income tax article 4 section 2

Surat Tagihan Pajak PPN Tax Collection Letter VAT

Jumlah Total

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax

Beban pajak penghasilan kini tahun berjalan Current corporate income tax expense

Entitas Entity

Entitas anak Subsidiary


Manfaat pajak tangguhan Deferred tax benefit

Entitas The Entity

Entitas anak Subsidiary


Jumlah pajak penghasilan badan Total corporate income tax

-

2.342.368.142

2013

21.368.533

-

53.338.937

Saldo utang pajak pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012


1.185.784.243

500.000

2012

The balance of prepaid taxes as of December 31, 2013 and

2012 are as follows:

Saldo pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2013

dan 2012 adalah sebagai berikut:

270.567.541

The balance of taxes payable as of December 31, 2013 and

2012 are as follows:

122.519.416

200.348.521

2013

1.975.418.740

8.562.491 10.680.000

-

(2.064.723.750)

(2.397.130.750)

1.114.001.223

682.476.416

309.611.592

418.741.551

648.389.349

(5.157.771.350)

(3.475.052.500)

13.144.795

(4.461.854.500)

291.209.283

(3.701.189.570)

-

2012

2012

500.000

192.053.002

133.330.174

2013

(2.749.849.750)

760.664.930 1.067.130.900

(6.224.902.250)

469.455.647

46







24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued)

d. d.

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before

pajak penghasilan badan corporate income tax

Ditambah: Add:

Laba entitas anak sebelum beban

pajak penghasilan badan Subsidiary's income before income tax

Disesuaikan dengan jurnal eliminasi

konsolidasi Adjusted for consolidated elimination

Laba Entitas sebelum The Entity's profit before


Perbedaan tetap Permanent differences

Penyusutan Depreciation

Beban pajak Tax expense

Jamuan, hadiah dan sumbangan Entertainment, gift and donations

Interest on time deposit and

Bunga deposito, jasa giro current accounts

Pendapatan sewa Rent income

Keuntungan atas investasi Gain on investment

Laba penjualan aset tetap Gain on selling fixed assets

Jumlah perbedaan tetap Total permanent differences

Perbedaan waktu Temporary differences

Imbalan kerja Employee benefits

Cadangan (pemulihan) kerugian Provision (recovery) for declining

penurunan nilai persediaan value of inventories

Penyusutan aset tetap Fixed asset depreciation

Utang sewa guna usaha Leased payable

Cadangan kerugian

penurunan nilai piutang, neto Provision for declining in value, net

Jumlah perbedaan waktu Total temporary differences

Jumlah laba fiskal tahun berjalan Total current year fiscal profit

Pajak penghasilan yang terutang Taxable income tax

25% X 25% X 10,999,399,000

25% X 25% X 8,258,895,000

Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes

Pajak penghasilan pasal 22 Income tax article 22



Jumlah kurang bayar pajak penghasilan Underpayment of Entity's corporate

badan Entitas (dipindahkan) income tax (carried forward)

63.417.375

8.258.895.000

-

-

(3.176.282.914) (4.679.503.504)

144.222.909

1.370.784.226

2.267.624.044

-

285.699.573

1.912.796.613

10.999.399.000

(5.960.769.434)

8.258.895.022 10.999.399.101

(13.403.649)

173.362.719

340.700.000 128.494.000

284.860.454

(2.758.308.108)

(6.940.661.864)

(17.159.768)

14.003.936.400 9.557.355.350

(26.306.667)

225.979.985

(2.191.917.582)

4.534.093.577

16.597.785.538

(12.848.149.319)

10.254.300.181 8.215.971.023

12.369.792

1.877.822.585

(10.322.499.014)

1.461.254.810

(46.326.241)

4.360.025.069

117.742.082

140.205.940

-

2.064.723.750

-

204.945.995

23.433.137 78.108.331

2.749.849.750

336.308.556

2012

11.663.883.341

1.674.966.205

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan

sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugi

konsolidasian dan penghitungan pajak penghasilan Entitas


2013

The reconciliation between profit before corporate income

tax as shown in the consolidated statements of income and

the Entitys income tax computation and the related corporate

income tax payable are as follows:

47








Jumlah kurang bayar pajak penghasilan Underpayment of Entity's corporate

badan Entitas (pindahan) income tax (brought forward)

Jumlah kurang bayar pajak penghasilan Underpayment of subsidiaries

badan entitas anak corporate income tax

Jumlah kurang bayar pajak penghasilan Underpayment of consolidated

badan konsolidasian corporate income tax

e. e.

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before


Ditambah: Add:

Laba entitas anak sebelum beban

pajak penghasilan badan Subsidiary's income before income tax

Disesuaikan dengan jurnal eliminasi

konsolidasi Adjusted for consolidated elimination

Laba Entitas sebelum The Entity's profit before


Beban pajak dengan tarif pajak Tax expense at the applicable

yang berlaku tax rates

Pengaruh pajak atas beda tetap pada tarif Tax effects on permanent differences at

pajak maksimum yang berlaku the applicable maximum tax rate

Beban pajak Entitas Corporate tax expense

Beban pajak entitas anak Subsidiary tax expense

Beban pajak konsolidasian Consolidated tax expense

78.108.331 23.433.137

109.897.037 604.368.085

682.476.416 133.330.174

2013

16.597.785.538

2012

(2.826.663.151)

(5.157.771.350)

(2.331.108.199)

794.070.734

9.557.355.350

(3.500.984.100)

14.003.936.400

(1.595.268.103)

(2.389.338.838)

(2.105.921.467)

2013

1.169.875.901

(12.848.149.319)

Entitas akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak

Tahunan (SPT) tahun 2013 sesuai dengan perhitungan pajak

penghasilan badan yang dinyatakan di atas.

(10.322.499.014)

2012

The Entity will file its 2013 annual tax return (SPT) based on

the corporate income tax as stated above.

10.254.300.181 8.215.971.023

A reconciliation between the tax (expense) benefit calculated

by applying the applicable tax rates to the income

(loss)before tax (expense) benefit, and the tax (expense)

benefit as shown in statements of income for the years ended

December 31, 2013 and 2012 are as follows:

11.663.883.341

Rekonsiliasi antara (beban) manfaat pajak dihitung dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba (rugi)

sebelum (beban) manfaat pajak, dengan (beban) manfaat

pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi untuk

tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013

dan 2012 adalah sebagai berikut:

(3.701.189.570)

48








f. f.

Liabilitas manfaat karyawan Employee benefits liability


Penyusutan sewa guna usaha Leased depreciation

Provision for declining in value of

Penurunan nilai piutang atas accounts and others

piutang usaha dan lain-lain receivable

Cadangan penurunan nilai Provision for declining in

persediaan inventories value

Jumlah aset pajak Total Entity's deferred tax

tangguhan Entitas, neto assets, net

Aset pajak tangguhan, Deferred tax assets,

entitas anak subsidiary

Jumlah aset pajak Total consolidated deferred

tangguhan konsolidasian tax assets

Liabilitas manfaat karyawan Employee benefits liability


Penyusutan sewa guna usaha Leased depreciation

Provision for declining in value of

Penurunan nilai piutang atas accounts and others

piutang usaha dan lain-lain receivable

Cadangan penurunan nilai Provision for declining in

persediaan inventories value

Jumlah aset pajak Total Entity's deferred tax

tangguhan Entitas, neto assets, net

Aset pajak tangguhan, Deferred tax assets,

entitas anak subsidiary

Jumlah aset pajak Total consolidated deferred

tangguhan konsolidasian tax assets

The deferred tax calculation for period ended year 2013 are

as follows:

(158.088.891)

Perhitungan pajak tangguhan untuk periode tahun 2013


158.088.891

31 Des 2012/

statements of income

2.499.331.560 2.842.027.616 342.696.056

65.936.500

(138.925.970)

5.932.891.258

(320.484.786)

84.491.646

3.399.319.109

29.435.520

5.172.226.328

135.728.145

8.002.894

181.558.816

51.236.499

291.209.283

2.064.116.502

Credited/(charged) to

37.438.414

-

469.455.647

648.389.348

65.936.500

(161.521.790)

7.000.022.157

2.533.572.149

135.728.145 171.783.872 36.055.727

Perhitungan pajak tangguhan untuk periode tahun 2012


31 Des 2012/

418.741.551 2.952.313.700

34.087.502 37.438.414

4.047.708.457 3.399.319.109

laporan laba rugi/

Dec 31, 2012

(22.595.820)

Credited/(charged) to

Dikreditkan/

(138.925.970)

-

The deferred tax calculation for period ended year 2012 are

as follows:

31 Des 2011/

Dec 31, 2011 statements of income

3.108.109.826

(3.350.912)

2.134.017.857

(dibebankan) ke

365.313.703

5.932.891.258 1.067.130.899

2.533.572.149

2.499.331.560

Dec 31, 2012

Dec 31, 2013

(dibebankan) ke

Dikreditkan/

760.664.930

31 Des 2013/

laporan laba rugi/

49







25. LIABILITAS MANFAAT KARYAWAN 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Usia pensiun normal Normal pension age

Tingkat diskonto Discount rate

Tingkat proyeksi kenaikan gaji Rate of salary increase

Tingkat kematian Mortality rate

Tingkat cacat Disability rate

Biaya jasa kini Current service cost

Biaya bunga Interest cost

Amortisasi biaya jasa lalu yang diakui Amortization recognized past service cost

Keuntungan aktuarial neto yang diakui Net actuarial gain recognized

Jumlah beban imbalan kerja karyawan Total employees benefits expenses

Nilai kini liabilitas Present value of obligation

Keuntungan(kerugian) aktuarial yang diakui Recognized gain (loss) of actuarial

Biaya jasa lalu yang belum diakui Unrecognized of past service cost

Jumlah liabilitas manfaat karyawan Total employees benefits liabilities

Saldo awal tahun The beginning balance

Ditambah: cadangan tahun berjalan Add: provision for the current year

Dikurangi: realisasi selama tahun berjalan Less: realization during the current year

Jumlah Total

15.010.219.929

Movement of provision for employee benefits are as follows:

Details of employees benefit liabilities are as follows:

2.552.604.557

(351.061.451)

8% per year

Mutasi liabilitas manfaat karyawan adalah sebagai berikut:

17.211.763.035

(2.004.960.533)

6% per year

17.211.763.035

5% per year

(25.925.377)

5% from TMI - 1999

9% per year

Entitas dan entitas anak memberi imbalan kerja bagi

karyawan yang telah mencapai usia pensiun, yaitu 55 tahun,

sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25

Maret 2003 dengan metode Projected Unit Credit.

19.689.943.781

2013

19.123.623.950

2012

1.193.440.393

55 year

2012

3.103.448.616

(625.267.870)

1.161.109.767

176.884.494

2013

19.689.943.781

17.211.763.035

(1.828.076.039)

55 year

5% dari TMI - 1999

On 2013 and 2012, the employee benefit liabilities is

calculated by independent actuary, PT Prima Bhaksana

Lestari, with the assumptions used are as follows:

TMI - 1999

2012

Rincian beban imbalan kerja karyawan sebagai berikut:

1.208.205.047

2.552.604.557

2013

TMI - 1999

(37.618.844)

3.103.448.616

Pada tahun 2013 dan 2012, nilai tunai liabilitas manfaat

pekerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Prima

Bhaksana Lestari, dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Rincian liabilitas manfaat karyawan adalah sebagai berikut:

(6.251.446.642)

2012

93.099.618

176.884.494

Details of employees benefits expenses are as follows:

1.803.073.199

27.769.466.462

2013

The Entity and its subsidiaries provide benefits for its

employees who achieve the retirement age at 55 based on the

provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003

with Projected Unit Credit Method.

50







25. LIABILITAS MANFAAT KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Nilai kini kewajiban Present value of obligation

Penyesuaian liabilitas Experience adjustments on

program plan liabilities

26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS

PT Pangan Lestari PT Pangan Lestari

PT Abadi Java Food PT Abadi Java Food

PT Pangan Citarasa

PT Pangan Citarasa Nusantara Nusantara

PT Mitra Boga Sukses Abadi PT Mitra Boga Sukses Abadi

Jumlah Total

PT Pangan Lestari PT Pangan Lestari

PT Abadi Java Food PT Abadi Java Food

PT Pangan Citarasa

Nusantara

Jumlah Total

1.000.000 - (5.182)

979

4.150.265

PT Pangan Citarasa Nusantara

4.151.244

852.210.714 (228.076.321)

4.761.974

income (loss)

lainnya/

10.649.236.995

The five years history of experience adjustments are as

follows:

566.679.320

976

31 Desember 2011/ Share in net

800.000.000

5.757.768

Bagian atas laba

(296.381)

994.818

(232.814.013)

Other equity

-

611.709

803.105

-

(58)

- (233.320.680)

31 Desember 2012/

The balances of non-controlling interests in subsidiary's net

assets as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

572.943.755

Perubahan ekuitas

lainnya/

698.437

Perubahan ekuitas

-

800.000.000

movement

-

Saldo kepentingan non-pengendali pada tanggal 31

Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Bagian atas laba

(rugi) neto/

976

1.000.000 5.757.768

(rugi) neto/

606.524

(3)

2011

December 31, 2012 income (loss)

Penyesuaian nilai kini kewajiban imbalan pasti untuk

periode lima tahun adalah sebagai berikut:

994.818

December 31, 2011

31 Desember 2012/

December 31, 2012

4.761.974

-

movement December 31, 2013

5.565.079

918

126.130.503 (133.489.320) (1.105.682.314)

Share in net

27.769.466.462

31 Desember 2013/

2010

13.562.827.013 19.123.623.950

2009

Other equity

17.227.550.529

20122013

51







27. MODAL SAHAM 27. SHARE CAPITAL

Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and fully paid-up share:

Omnistar Inv. H. Ltd Omnistar Inv. H. Ltd

PT Alamiah Sari PT Alamiah Sari

Malvina Inv. Ltd Malvina Inv. Ltd

Shadforth A. Ltd Shadforth A. Ltd

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) Tbk

Harry Sunogo (Presiden Direktur) Harry Sunogo (President Director)

Loddy Gunadi (Presiden Komisaris) Loddy Gunadi (President Commissioner)

Masyarakat (kurang dari 5%) Public (below than 5%)

Jumlah Total

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO 28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET

Agio saham Premium share on capital

Jumlah Total

29. PEMBAGIAN DIVIDEN 29. DISTRIBUTION OF DIVIDEND

Based on the list of shareholders issued by the Securities

Administration Bureau, PT EDI Indonesia, the Entity’s

shareholders and their ownership interests as of December

31, 2013 and 2012 were as follows:

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun

2013 yang diselenggarakan pada tanggal 21 Mei 2013 dan

tertuang dalam Akta Notaris Anita Anggawidjaja, S.H.

No.91 tanggal 21 Mei 2013, pemegang saham memutuskan

untuk melakukan pembagian dividen tahun 2012 sebesar

Rp2.072.221.500 atau Rp 3 per lembar saham.

184.980.375

Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh

Biro Administrasi Efek, PT EDI Indonesia, susunan

pemegang saham Entitas untuk tahun yang berakhir pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai

berikut:

Based on the 2013 Annual Shareholders' General Meeting

held on May 21, 2013 as notarized in Notarial Deed of Anita

Anggawidjaja, S.H. No. 91 dated May 21, 2013, the

shareholders approved to make distribution of dividend year

2012 amounted to Rp2,072,221,500 or Rp 3 per share.

Tambahan modal disetor merupakan agio saham dikurangi

dengan saham bonus dengan rincian sebagai berikut:

26,78%

86.625.500

92.490.000

180.728.750

8.662.550.000

17,22%

ownershipNumber of share

118.915.875

Persentase

kepemilikan/

690.740.500

Based on the 2012 Annual Shareholders' General Meeting

held on May 29, 2012 as notarized in Notarial Deed of Anita

Anggawidjaja, S.H. No. 237 dated May 29, 2012, the

shareholders approved to make distribution of dividend year

2011 amounted to Rp1,381,481,000 or Rp 2 per share.

2013

13,39%

21.578.739.873 21.578.739.873

2012

0,06%

21.578.739.873 21.578.739.873

69.074.050.000 100%

Daftar Jumlah nominal/Jumlah saham/ Percentage of

43.200.000

Shareholders'

432.000

43.200.000

18.072.875.000

9.249.000.000

12,54%

3,78%

Additional paid-in capital represents premium on share

capital less bonus stock with the details are as follows:

18.498.037.500

26.136.000 2.613.600.000

26,16%

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun

2012 yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2012 dan

tertuang dalam Akta Notaris Anita Anggawidjaja, S.H.

No.237 tanggal 29 Mei 2012, pemegang saham memutuskan

untuk melakukan pembagian dividen tahun 2011 sebesar

Rp1.381.481.000 atau Rp 2 per lembar saham.

432.000

Pemegang Saham ListValue

11.891.587.500

0,06%

52







30. PENDAPATAN NETO 30. NET REVENUE

Penjualan hasil produksi Manufactured products sales

Penjualan ekspor Export sales

Penjualan lokal Local sales

Penjualan barang dagangan Merchandise goods sales

Penjualan ekspor Export sales

Penjualan lokal Local sales

Penjualan restoran Restaurant sales

Jumlah penjualan kotor Total gross sales

Dikurangi: Retur penjualan Less: Sales return

Jumlah penjualan neto Total net sales

Pendapatan jasa Service revenue

Jumlah pendapatan neto Total net revenue

31. BEBAN POKOK PENDAPATAN 31. COST OF REVENUE

Beban pokok penjualan hasil produksi Cost of sales of manufactured products

Pemakaian bahan baku Raw materials consumption

Upah langsung Direct labor

Beban overhead (lihat catatan no. 32) Overhead expenses (see note. 32)

Jumlah beban produksi Total manufacturing expenses

Saldo persediaan barang dalam proses Balance of work-in-process

Awal tahun At beginning of the year

Akhir tahun At ending of the year

Jumlah beban pokok produksi Total cost of goods manufactured

(dipindahkan) (carried forward)

The details of net revenue are as follows:

228.353.954.727

(2.322.472.655)

2013

5.572.542.235

5.878.451.250

15.003.930.463

7.099.112.487

158.381.370.023

581.313.820.262

401.724.215.506

-

408.412.755.100

1.432.734.600

9.209.624.160

10.692.775.737

221.466.803.222

60.335.807.784

Rincian pendapatan neto adalah sebagai berikut:

(21.364.385.206)

85.669.957.306

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:

206.458.901.616

The details of cost of revenue are as follows:

567.048.547.543

(12.566.990.844)

Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat pendapatan dari

pelanggan dengan nilai lebih dari 10% jumlah pendapatan.

In 2013 and 2012, there is no revenue from customers more

than 10% of total revenue.

395.845.764.256

44.608.302.752

154.744.288.098

103.080.291.534

2012

(9.209.624.160)

113.304.190.085

2.979.706.093

559.949.435.056

2013 2012

146.127.064.976

284.062.787.142

175.344.969.749

116.258.609.370

4.214.719.402

53







31. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 31. COST OF REVENUE (continued)

Jumlah beban pokok produksi Total cost of goods manufactured


Saldo persediaan barang jadi Balance of finished goods

Awal tahun At beginning of the year

Akhir tahun At ending of the year

Jumlah beban pokok penjualan Total cost of sales of

hasil produksi manufactured products

Beban pokok penjualan barang dagangan Cost of merchandise goods sold

Persediaan awal barang dagangan Beginning balance of merchandise goods

Pembelian Purchase

Persediaan akhir barang dagangan Ending balance of merchandise goods

Jumlah beban pokok penjualan Total cost of merchandise

barang dagangan goods sold

Beban pokok penjualan restoran Cost of restaurant revenue

Beban pokok pendapatan jasa Cost of service revenue

Jumlah beban pokok pendapatan Total cost of revenue


Jumlah Total

155.166.550.416

663.438.840

22.896.031.464

-

2012

164.729.470.723

The details of cost of revenue are as follows: (continued)

152.126.115.563

25.660.630.241

210.861.463.507

2.362.752.000

Nilai/ValueNilai/Value Q (kg)

5.363.615

5.363.615

In 2013, the purchase from PT Karka Nutri Industri does not

exceed 10% of net purchases.

229.091.556.216

25.660.630.241

5.115.618

35.499.386.624

(1.857.303.945)

2012

228.353.954.727

Pada tahun 2013, pembelian dari PT Karka Nutri Industri

tidak melebihi 10% dari jumlah pembelian neto.

29.429.662.475

227.202.874.161

2.594.905.433

2013

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:

(lanjutan)

3.598.886.842

310.891.552.820 442.979.210.563

(35.499.386.624)

154.744.288.098

3.017.167.751

(2.594.905.433)

Pembelian kepada pemasok yang memiliki nilai lebih dari

10% jumlah pembelian adalah sebagai berikut (lihat catatan

35):

5.115.618

Q (kg)

2013

29.429.662.475

(51.840.797.278)

Purchase to supplier that contained more than 10% of total

purchase were as follows: (see note 35).

54







32. BEBAN OVERHEAD 32. OVERHEAD EXPENSES

Pengepakan Packing materials

Gaji dan upah Salary and wages


Bahan bakar Fuel consumption

Pemeliharaan Maintenance

Listrik dan air Electricity and water

Lainnya Others

Jumlah Total

33. BEBAN PENJUALAN 33. SELLING EXPENSES

Promosi dan iklan Promotion and advertising

Gaji dan upah Salary and wages

Pengiriman Freight

Angkutan ekspor Export freight

Perjalanan Travelling


Sewa cold storage Cold storage rental


Lainnya (masing-masing dibawah

Rp 400 juta) Others (below Rp 400 million each)

Jumlah Total

9.699.908.079 6.555.914.099

4.517.358.277

2.709.678.638

4.114.030.648

9.072.631.910

16.566.280.371

2.851.018.915

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:

16.790.609.070 22.583.944.937

61.478.513.444

1.606.104.468

1.327.066.314 1.073.434.937

1.586.875.771 1.630.179.003

612.620.862

45.452.636.570

7.105.779.421 5.331.095.541

2012

1.658.606.745

9.574.541.822

2013

2.571.947.806

2.330.582.351

2.273.581.017

4.939.104.943

9.607.501.027 7.688.330.220

2013

10.495.207.538

4.611.173.409

14.312.542.212

8.364.780.954

Rincian beban overhead adalah sebagai berikut: The details of overhead expenses are as follows:

2012

9.334.002.511

8.378.826.735

60.335.807.784 44.608.302.752

55







34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 34. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Gaji dan tunjangan Salary and allowance

Kantor dan umum Office and general

Air, listrik dan telepon Water, electricity and telephone

Imbalan kerja Employee benefits


Asuransi Insurance

Perjalanan Travelling

Pajak Taxes


Lainnya (masing-masing dibawah

800 juta rupiah) Others (below 800 million rupiah each)

Jumlah Total

35. 35. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED

BERELASI PARTIES

- -

- -

- -

- -

- -

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai

berikut:

Syndicated Banque Nationale De Paris consisted of

Omnistar, Shadforth and Malvina are the Entity's

shareholder.

2.447.305.310

1.726.892.712

21.707.862.664

2013

1.055.131.416

2.446.796.591

2.773.529.209 3.235.723.069

2.164.926.058

849.927.832

5.020.907.143

3.103.448.616

4.171.176.149

15.887.739.508

1.163.848.761

2.552.604.557

746.417.341

663.421.688

Kelompok Entitas telah melakukan beberapa transaksi

dengan pemegang saham dan pihak-pihak berelasi yang

meliputi transaksi penjualan, pembelian dan transaksi

lainnya.

Transaksi tersebut sudah memenuhi peraturan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) (dahulu bernama BAPEPAM-LK)

No.IX.E.1., pasal 3.c.1., dimana hubungan dan jenis

transaksi sudah ada sebelum Entitas mengadakan

penawaran umum dan telah diungkapkan sepenuhnya

dalam prospektus penawaran perdana serta transaksi

pihak berelasi diperlakukan sama dengan pihak ketiga.

PT CJ Cheiljedang Lestari adalah entitas asosiasi.

2012

Sindikasi Banque Nationale De Paris terdiri dari

Omnistar, Shadforth dan Malvina yang merupakan

pemegang saham Entitas.

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG

PT Karka Nutri Industri, PT Sekar Bumi Tbk, PT

Sekar Abadi Jaya, PT Sekar International, PT Karya

Jaya Prima Utama and PT Bumifood Agro Industri

have same/related management with the Entity.

1.494.845.464

32.428.628.387

PT Alamiah Sari are the Entity's shareholder.

The nature of relationships with related parties were as

follows:

528.249.119

The details of general and administrative expenses are as

follows:

The Entity's group has various transactions with its

shareholders and related parties, included sales, purchase

and other transactions.

These transactions are complied with the Regulation

of Financial Service Authority (OJK) (formerly

BAPEPAM-LK) No.IX.E.1., point 3.c.1.,where the

relation and the types of transactions have been there

before the Entity make a general offer and have been

fully declared in the initial offer prospectus then

related party transactions are treated same as third

parties.

PT Karka Nutri Industri, PT Sekar Bumi Tbk, PT Sekar

Abadi Jaya, PT Sekar International, PT Karya Jaya

Prima Utama dan PT Bumifood Agro Industri

mempunyai Manajemen yang sama dengan Entitas.

42.899.643.532

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

berikut:

1.587.518.712

PT CJ Cheiljedang Lestari are associated entity.

PT Alamiah Sari adalah pemegang saham Entitas.

56








BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)







Investasi pada entitas asosiasi Investment on associated entity


Jumlah Total

Persentase terhadap jumlah aset

konsolidasian Percentage to total consolidated assets







Utang lain-lain Other payable


Utang bank Bank loan

Sindikasi, pihak berelasi Syndicated, related parties

Jumlah Total

Persentase terhadap jumlah liabilitas Percentage to total consolidated

konsolidasian liabilities

593.229.780

297.864.591

-

3.329.206.875

The balance of accounts receivable and payable to the

related parties derived from the sale and purchase of the

Entity's products.

10,48%

13.804.189.463

15,11%

-

10.317.049.609

17.019.423.039

1.048.244.040

Saldo piutang usaha dan utang usaha kepada pihak-pihak

berelasi berasal dari penjualan dan pembelian produk

Entitas.

7.920.000

196.023.000

146.382.979

Material related party balances are as follows:

81.291.137

8.572.078.867

304.167.946

-

10.930.145.600

8.054.949.982 7.680.984.496

2013

3.180.995.524

Saldo material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

berikut:

- 2.489.736.535

-

2012

3,43%

11.550.000

-

3.858.182.625

3,62%


190.098.500

8.537.959.351

57








BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)

Penjualan Sales


Persentase terhadap jumlah

pendapatan Percentage to total revenue

Pembelian Purchase






Persentase terhadap jumlah Percentage to total cost of

beban pokok pendapatan revenue

616.608.564 587.037.868

25.660.630.241

12.887.207.079

Material related party transactions are as follows:

-

Key management personnels of the Entity are the Board of

Commissioners and Board of Directors as detailed in note

1a.

29.429.662.475

441.454.000 45.350.000

2013

0,00%

2012

The Entity recognized rent income from PT Sekar Bumi Tbk

amounted to Rp2,296,314,608 and Rp2,191,917,582 for 2013

and 2012, respectively. The Entity recognized rent income

from PT CJ Cheiljedang Lestari amounted to Rp939,863,500

for year 2013. The receivable due from related rent income

mentioned on note no. 8.

Transaksi material dengan pihak-pihak berelasi adalah

sebagai berikut:

11,30%

15.405.754.517

8,46%

Personil manajemen kunci Entitas adalah Dewan Komisaris

dan Dewan Direksi yang dirinci pada catatan 1a.

2,27%

Entitas mengakui penghasilan sewa dari PT Sekar Bumi Tbk

sebesar Rp2.296.314.608 dan Rp2.191.917.582 masing-

masing untuk tahun 2013 dan 2012. Entitas mengakui

penghasilan sewa dari PT CJ Cheiljedang Lestari sebesar

Rp939.863.500 untuk tahun 2013. Saldo piutang atas

penghasilan sewa tersebut tercantum dalam catatan no. 8.

4.168.054.277

Transaction with related parties are treated the same term

and condition with the third party.

Transaksi dengan pihak berelasi sama dengan kebijakan

kepada syarat kepada pihak ketiga.

-

-


58







36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY

Aset Assets

Cash and cash

Kas dan setara kas (USD) equivalents(USD)

Saldo bank dibatasi Restricted bank

penggunaannya (USD) accounts (USD)

Piutang usaha (USD) Accounts receivable (USD)

Uang muka (USD) Advances (USD)

Jumlah aset Total assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha (USD) Accounts payable (USD)

Utang pembelian

aset tetap (USD) Fixed assets payable (USD)

Utang bank jangka Long-term bank

panjang (USD) loan (USD)

Jumlah liabilitas Total liabilities

Aset melebihi liabilitas dalam Assets over than liabilities in

mata uang asing, neto foreign currency, net

37. INFORMASI SEGMEN USAHA 37. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS

Aset Assets

Entitas The Entity


PT Pangan Citarasa Nusantara, entitas anak PT Pangan Citarasa Nusantara, subsidiary

Jumlah Total

Eliminasi Elimination

Jumlah Total

14.872.384.697

2012

123.998.522.766

PT Pangan Lestari, as a subsidiary, is engaged in the trading

of consumer goods, shrimp feed and others.

PT Pangan Citarasa Nusantara is parent of PT Mitra Boga

Sukses Abadi which is engaged on restaurant.

339.982.912

PT Sekar Laut Tbk as parent entity, is engaged in the

production of crackers, tomato sauce, chilli sauce and ready

to use seasoning. It sells its own products in both local and

international markets.

1.516.060

249.746.467.756

(66.277.681.574)

316.024.149.330

(90.267.530.917)

654.719

2012

USD

910.456

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas

mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang

asing sebagai berikut:

2013

USDRupiah

-

128.356

-

1.045.294 696.863

286.332 3.508.139.681

PT Pangan Citarasa Nusantara adalah entitas induk dari PT

Mitra Boga Sukses Abadi yang bergerak di bidang restoran.

233.039 2.753.035.793

PT Pangan Lestari adalah entitas anak dan bergerak dalam

bidang perdagangan barang-barang konsumsi, pakan udang

dan lain-lain.

14.532.401.785

PT Sekar Laut Tbk adalah entitas induk dan bergerak dalam

bidang industri pembuatan krupuk, saos tomat, sambal dan

bumbu masak serta menjual produksinya di dalam maupun

luar negeri.

12.046.099.032 983.195

239.887

- -

8.537.959.351

-

14.799.134.825

11.078.429.581

1.216.234

3.585.244.976

Rupiah

As of December 31, 2013 and 2012, The Entity had monetary

assets and liabilities in a foreign currency are as follows:

1.259.175.941 3.720.705.244

6.422.788.780

305.778

3.605.175.000

190.831.344.278

367.500

2.367.688.177

1.194.282.287

10.317.049.608

187.200

1.472.381

43.679

301.989.488.699

392.257.019.616

2013

-

233.999.783.714

156.108.894.109

2.148.341.793

365.485

1.847.664.000

59







37. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 37. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS (continued)

Pendapatan neto Net revenue

Entitas The Entity



Jumlah Total

Eliminasi Eliminated

Jumlah pendapatan neto konsolidasian Total consolidated net revenue

Laba neto Net profit

Entitas The Entity



Jumlah Total


Jumlah laba komprehensif Total consolidated

konsolidasian comprehensive income

Details of net revenue based on geographical segment.

Ekspor Export

Belanda Netherland

Oceania Oceania

Korea Korea

Inggris England

Irlandia Ireland

China China

Afrika Africa

Lainnya Others

Sub jumlah (dipindahkan) Sub total (carried forward)

2012

1.432.734.600 -

182.829.778.590

2012

88.649.663.399

17.790.438.264 4.437.067.444

11.265.402.240

11.521.391.297 13.698.654.595

3.166.176.703 1.137.336.409

1.289.191.680

120.473.328.772

2013

14.374.241.854 9.688.783.710

56.147.527.954 44.721.159.485

(6.110.267.399)

11.440.014.188 7.962.693.771

(355.661.288) (6.217.710)

8.031.051.344

(136.141.385.632)

11.672.828.201

567.048.547.543

703.189.933.175

2013

478.315.537.136

417.649.786.309 295.485.758.545

14.072.961.170

6.117.091.633

7.962.087.247

401.724.215.506

(76.591.321.630)

19.348.218.257

1.269.405.540

9.471.438.743

(7.908.204.068)

4.555.445.120

284.107.412.266

Rincian pendapatan neto berdasarkan segmen geografis.

4.589.331.135

60







37. 37. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS (continued)

Details of net revenue based on geographical segment.

Sub jumlah (pindahan) Sub total (brought forward)

Retur dan potongan penjualan Return and sales discount


Lokal Local

Sidoarjo Sidoarjo

Jakarta Jakarta

Denpasar Denpasar

Semarang Semarang

Malang Malang

Bandung Bandung

Jogyakarta Jogyakarta


Retur dan potongan penjualan Return and sales discount

Jumlah Total


Jumlah Total


Jumlah Total

Rincian pendapatan neto berdasarkan jenis produk. Details of net revenue based on type of products.

Krupuk Cracker

Saos Sauce

Roti Bread


Retur dan potongan penjualan Return and sales discounts

Sub jumlah, neto Sub total, net

Barang dagangan, neto Merchandise goods, net

Restoran Restaurant


Jumlah pendapatan neto Total net revenue


Jumlah Total

396.354.413.331

10.252.517.911

401.724.215.506

151.909.390.306

5.878.451.250

1.432.734.600 -

(76.591.321.630)

179.850.072.498

5.878.451.250

703.189.933.175 478.315.537.136

(136.141.385.632)

7.099.112.487

56.480.299.278

(584.706.930) (237.340.724)

265.229.302.077

429.428.784.011 292.587.013.388

567.048.547.543

265.814.009.007 180.087.413.222

17.925.505.005 24.563.249.876

2013 2012

184.770.459.853

(136.141.385.632) (76.591.321.630)

401.724.215.506 567.048.547.543

(21.278.853.133) (12.516.226.347)

696.090.820.688 472.437.085.886

22.779.684.908 23.698.114.025

20.026.928.718 7.909.792.322

21.302.333.751 10.364.134.242

166.273.047.946 111.242.444.874

39.373.406.591 31.160.649.075

88.598.898.902 120.387.796.699

317.890.485.427 211.979.278.793

(85.532.073) (50.764.497)

2012

-

88.649.663.399

Rincian pendapatan neto berdasarkan segmen geografis.

2013

478.315.537.136

9.335.989.783

703.189.933.175

7.099.112.487

INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

120.473.328.772

596.981.877.122

61







37. 37. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS (continued)

Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan jenis produk. Details of cost of revenue based on type of products.

Krupuk Cracker

Saos Sauce

Roti Bread

Barang dagangan Merchandise goods

Restoran Restaurant

Beban jasa Service charges

Jumlah Total

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND

PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MAINTENANCE

1. Risiko kredit 1. Credit risk

-

152.126.115.562

442.979.210.563

158.374.440.583

3.598.886.842

Credit risk arises from short-term bank deposits, as

well as credit exposures to customers, including

outstanding receivables and commited transactions.

For credit risk related to bank and financial

institution, only banks with good rating are accepted.

If customers are independently rated, these rating are

used. If there is no independent rating, risk control are

used to assesses the credit quality of the customer,

taking into account its financial position, past

experience and other factors.

INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

310.891.552.820

2012

663.438.840

2.362.752.000

2013

51.447.662.426 9.544.037.859

132.748.617.268

210.861.463.507

19.269.453.207 12.873.895.289

The Entity has no significant concentrations of credit

risk. It has policies in place to ensure that wholesale

sale of products are made to customers with an

appropriate credit history. Sales to customers are

made in cash or credit. The Entity has policies that

limit the amount of credit exposure to any financial

institution.

Entitas tidak memiliki konsentrasi signifikan risiko

kredit. Entitas memiliki kebijakan untuk memastikan

bahwa keseluruhan penjualan produk dibuat untuk

pelanggan berdasarkan riwayat kredit yang sesuai.

Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara tunai atau

kredit. Entitas memiliki kebijakan untuk membatasi

jumlah eksposur kredit kepada lembaga keuangan.

Risiko kredit timbul dari deposito bank jangka pendek,

seperti eksposur kredit kepada pelanggan, termasuk

saldo piutang dan transaksi-transaksi yang telah

disepakati. Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan

bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang

dipilih. Jika pelanggan secara independen dinilai,

penilaian ini digunakan. Jika tidak ada penilaian

independen maka pengendalian risiko digunakan untuk

menilai kualitas kredit pelanggan, dengan

mempertimbangkan posisi keuangan, pengalaman masa

lalu dan faktor lainnya.

Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Entitas adalah

risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risiko

suku bunga. Entitas mencoba untuk meminimalkan potensi

dampak negatif dari risiko-risiko di atas dengan

menggunakan manajemen risiko.

The main financial risks faced by the Entity are credit risk,

liquidity risk, currency risk and interest rate risk. Entities try

to minimize the potential negative impact of risks on using

risk management.

62








PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) CAPITAL MAINTENANCE (continued)

Bank Bank



Pihak berelasi Related parties



Pihak berelasi Related parties

2. Risiko likuiditas 2. Liquidity risk

297.864.591

4.229.148.481

70.739.868.278 50.461.175.861

2.571.027.672

604.894.889

304.167.946 593.229.780

-

20122013

7.880.619.610

Saldo bank dan piutang terdiri dari:

Batas individual ditetapkan berdasarkan peringkat

internal atau eksternal sesuai dengan ketetapan yang

dibuat oleh pengurus. Penggunaan batasan kredit secara

teratur dipantau. Penjualan kepada pelanggan dengan

pembayaran kas atau kredit.

No credit limits were exceeded during the reporting

period, and management does not expect any losses

from non-performance by these counterparties.

Individual limits are set based on internal or external

ratings in accordance with limited set by the board.

The utilization of credit limits is regularly monitored.

Sales to customers are settled in cash or credit.

The accounts of bank and receivable consists of:

Liquidity risk is the risk which the Entity will

experience difficulties in acquiring funds to meet

commitments associated with financial instruments.

The Entity manages liquidity risk by maintaining cash

and working capital loans in order to fulfill the

commitment of the Entity to manage the normal

operations. In addition, the Entity also controls the

projections and actual cash flow continuously thru

supervision of the date of assets' maturity and

financial liabilities.

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Entitas akan

mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana

untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen

keuangan.

Tidak ada kredit yang melebihi batas selama periode

pelaporan dan manajemen tidak mengharapkan adanya

kerugian dari piutang pelanggan.

Entitas mengelola risiko likuiditas dengan

mempertahankan kas dan pinjaman kredit modal kerja

guna mencukupi komitmen Entitas untuk mengelola

operasi normal. Selain itu, Entitas juga melakukan

pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus

menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan

liabilitas keuangan.

63









2. Risiko likuiditas (lanjutan) 2. Liquidity risk (continued)

Liabilitas keuangan terdiri dari: Financial liabilities consist of:

Liabilitas LIABILITIES


Utang pembelian Fixed assets

aset tetap Payable

Beban yang masih

harus dibayar Accrued expenses

Utang sewa pembiayaan Leased payable

Utang bank

jangka panjang Long-term bank loan

Jumlah Total

Liabilitas LIABILITIES


Utang pembelian Fixed assets

aset tetap Payable

Beban yang masih



Utang bank

jangka panjang Long-term bank loan

Jumlah Total

3. Risiko mata uang 3. Currency risk

Jumlah tercatat/ Not later

1 tahun/

Entitas mengelola risiko mata uang dengan melakukan

pengawasan terhadap nilai tukar mata uang secara terus

menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat

seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila

diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing.

4.720.214.394

5.262.863.133

715.008.682

3.216.707.176 3.216.707.176

1.073.822.414

21.945.332.298

Lebih dari 1 tahun /

More than 1 years

62.575.257.036

than 1 year

Contractual

Carrying amount cash flows

62.575.257.036

21.945.332.298 7.260.941.679 14.684.390.619

9.725.671.300

1.642.535.124 1.642.535.124

9.725.671.300

Kurang dari

61.860.248.354

Currency risk is the risk of fluctuations in the value of

financial instruments due to changes in foreign

exchange.

81.453.414.989

Kurang dari

99.105.502.934

-

568.712.710

99.105.502.934

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata

uang asing.

2.037.840.946 1.178.866.230

9.725.671.300

17.652.087.945

31 Desember 2013 / December 31, 2013

Arus kas

31 Desember 2012 / December 31, 2012

70.114.108.828

kontraktual/

1.469.101.187

5.262.863.133

Carrying amount

ContractualJumlah tercatat/

Arus kas

kontraktual/ 1 tahun/

5.262.863.133

14.792.849.291

-

than 1 year

1.250.624.213 3.469.590.181

40.947.721.606

Not later Lebih dari 1 tahun /

More than 1 years

1.469.101.187

17.148.797.159

The Entity manages currency risk by monitoring the

exchange rate continuously so as to perform

appropriate actions such as the use of hedging

transactions if necessary to reduce the risk of foreign

currency.

70.114.108.828

935.334.694

12.041.479.034

55.321.259.537

17.148.797.159

cash flows

565.411.351

5.107.318.125

533.766.493

4.720.214.394

41.513.132.956 41.513.132.956

64









3. Risiko mata uang (lanjutan) 3. Currency risk (continued)

Berikut saldo mata uang asing Entitas terdiri dari: The foreign currency balances of the Entity consist of:

Aset Assets

Cash and cash

Kas dan setara kas (USD) equivalents(USD)

Saldo bank dibatasi Restricted bank

penggunaannya (USD) accounts (USD)

Piutang usaha (USD) Accounts receivable (USD)

Uang muka (USD) Advances (USD)

Jumlah aset Total assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha (USD) Accounts payable (USD)

Utang pembelian

aset tetap (USD) Fixed assets payable (USD)

Bagian utang bank jangka Current maturity

panjang yang jatuh tempo portion of long-term

dalam satu tahun (USD) bank loan (USD)

Utang bank jangka setelah Long-term bank

dikurangi bagian yang loan net of

jatuh tempo dalam current maturity

satu tahun (USD) portion (USD)

Jumlah liabilitas Total liabilities

Aset melebihi liabilitas dalam Assets over than liabilities

mata uang asing, neto in foreign currency, net

4. Risiko suku bunga 4. Interest rate risk

3.605.175.000 -

286.332 3.508.139.681 239.887 2.367.688.177

233.039 2.753.035.793 43.678

The Entity has interest rate due to a loan use floating

interest rate. The Entity monitor impact of interest

fluctuation for mitigating negative impact to the

Entity.

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.

Entitas memiliki risiko bunga terutama karena

melakukan pinjaman menggunakan suku bunga

mengambang. Entitas melakukan pengawasan terhadap

dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi

dampak negatif terhadap Entitas.

Interest rate risk is fluctuation risk of financial

instrument which is caused by market interest rate

changes.

As of December 31, 2013, if the USD had

strengthened/weakened by 5% against Rupiah with all

other variables held constant, the profit after tax of the

Group would decrease/increase by Rp103 million,

arising mainly from foreign exchange gain/loss

charged to profit or loss.

339.982.912

Per 31 Desember 2013, apabila USD menguat/melemah

sebesar 5% terhadap Rupiah dengan asumsi variabel

lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba setelah

pajak Grup akan turun/naik sebesar Rp103 juta, hal ini

terutama diakibatkan keuntungan/kerugian selisih kurs

yang dicatat di laba rugi.

348.431 4.268.980.043 696.863 6.878.033.270

983.195 12.046.099.032 1.472.382 14.532.401.785

348.431 4.268.979.308 348.431 3.439.016.339

1.216.234 14.799.134.825 1.516.060 14.872.384.697

1.847.664.000 - - 187.200

305.778 3.720.705.244 128.356 1.259.175.941

910.456 11.078.429.581 654.719 6.422.788.780

-

USD Rupiah USD Rupiah

367.500

2013 2012

3.585.244.976 365.485 - -

65









4. Risiko suku bunga (lanjutan) 4. Interest rate risk (continued)

Liabilitas keuangan berdampak bunga terdiri dari: Financial liabilities with interest bearing consist of:

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank borrowings

Utang pembelian aset tetap Fixed assets payable

Utang bank jangka panjang Long-term bank loan


5. Pengelolaan modal 5. Capital maintenance

The Entity manage theirs capital structure and makes

adjustments to it, if necessary, in light of changes in

economic conditions. To maintain of or adjust the

capital structure, the Entity may adjust the divident

payment to shareholders or raise debt financing. No

changes were made in objectives, policies or

processes during the years ended December 31, 2013

and 2012.

17.148.797.159

Entitas mengelola struktur permodalan dan melakukan

penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan

kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan

struktur permodalan, Entitas dapat menyesuaikan

pembayaran deviden kepada pemegang saham atau

mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada

perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama

tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember

2013 dan 2012.

1.642.535.144 1.469.101.187

Per 31 Desember 2013, apabila tingkat suku bunga atas

pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang lebih

tinggi atau lebih rendah 100 basis poin dengan asumsi

variabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba

setelah pajak Grup untuk tahun berjalan akan turun/naik

sebesar Rp28 juta sebagai hasil dari perubahan beban

bunga yang dicatat di laba rugi.

As of December 31, 2013, if interest rates on floating

interest rate borrowings had been 100 basis points

higher/lower with all other variables held constant,

the Group's profit after tax for the year would have

decreased/increased by Rp28 million as a result of

interest expenses changes that charged to profit or

loss.

Tujuan utama pengelolaan modal Entitas adalah untuk

memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk

mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi

pemegang saham.

39.600.194.476

The Entity is required under their respective loan

agreements to maintain the level of existing share

capital. This externally imposed capital requirement

has been complied by the Entity as of December 31,

2013 and 2012. In addition, The Entity is also

required by the Law No.40 Year 2007 regarding

Limited Liability Entities to allocate and maintain a

non distributable reserve fund until the said reserve

reaches 20% of the issued and fully paid share capital.

This externally imposed capital requirements are

required by the Entity.

Entitas disyaratkan untuk memelihara tingkat

permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.

Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi

oleh Entitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Selain itu, Entitas juga dipersyaratkan oleh Undang-

undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal

saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana

cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan

permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh

Entitas.

21.945.332.298

The primary objective of the Entity capital

management is to ensure that it maintains healthy

capital ratios in order to support its business and

maximize share holder value.

2012

30.648.218.434

3.216.707.176 4.720.214.394

2013

Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang

dikenakan kepada Entitas dijelaskan pada Catatan 16,

19, 22 dan 23.

Information related to interest rate loan to the Entity

has explained on Notes 16, 19, 22 and 23.

66









5. Pengelolaan modal (lanjutan) 5. Capital maintenance (continued)

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank borrowings

Utang pembelian aset tetap Fixed assets payable

Utang bank jangka panjang Long-term bank loans

Utang sewa pembiayaan Finance lease payable

Total pinjaman berdampak bunga Total interest bearing loans

Total ekuitas Total equity

Rasio pengungkit Gearing ratio

39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

a. a.

b. b.

c. c.

1.469.101.187

21.945.332.298

139.077.409.881

The Entity monitor its capital using gearing ratios, by

dividing interest bearing loan to total equity

attributable to equity holders of parent entity. The

Entity's policy is to maintain its gearing ratio within

the range of gearing ratio of the leading entities in

Indonesia in order to secure access to finance at

reasonable cost. Including in interest bearing loan are

short-term bank loans, fixed assets payable, long-term

bank loans and finance lease payable.

2013

129.476.803.180

3.216.707.176 4.720.214.394

66.404.769.093

1.642.535.144

17.148.797.159

48% 42%

2012

53.986.331.173

39.600.194.476 30.648.218.434

Entitas mengawasi modal dengan menggunakan rasio

pengungkit, dengan membagi jumlah utang yang

berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan

Entitas adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran

dari entitas terkemuka di Indonesia untuk mengamankan

akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.

Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalah

pinjaman bank jangka pendek, utang pembelian aset

tetap, utang bank jangka panjang dan utang sewa

pembiayaan.

Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2013 dan

2012 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2013 and 2012

were as follows:

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk

keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan

pengungkapan.

PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan",

mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar

dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif

untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

The fair value of financial assets and financial liabilities

must be estimated for recognition and measurement or for

disclosure purposes.

PSAK 60, "Financial Instruments: Disclosures", requires

disclosure of fair value measurements by level of the

following fair value measurement hierarchy:

Quoted prices (unadjusted) in active markets for

identical assets or liabilities (level 1);

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat

1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik

secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak

langsung (misalnya deviasi dari harga) (tingkat 2), dan;

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan

data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat

diobservasi) (tingkat 3).

Entitas tidak mempunyai aset dan liabilitas yang diukur dan

diakui pada nilai wajar (tingkat 1 dan 2).

Inputs other than quoted prices included within level 1

that are observable for the asset or liability, either

directly (as prices) or indirectly (derived from prices)

(level 2), and;

Inputs for the asset and liability that are not based on

observable market data (unobservable inputs) (level

3).

The Entity does not have asset and liability which is

measured and recognized on fair value (level 1 and 2).

67









Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalent

Saldo bank yang dibatasi

penggunaannya Restricted bank accounts


Piutang lain-lain Other receivable

Uang muka Advances

Beban dibayar

di muka Prepaid expenses

Uang jaminan Guarantee deposits

Penyertaan saham Investment on share

Jumlah Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman bank Short-term bank

jangka pendek borrowings


Utang lain-lain Other payables

Beban yang masih


Utang pembelian

aset tetap Fixed assets payable

Utang bank Bank loan

Utang sewa

pembiayaan Leased payable

Jumlah Total

145.890.000 145.890.000

943.535.757 943.535.757 729.419.657

The fair value of financial instruments traded in active

markets is based on quoted markets prices at the reporting

date. These instruments are included in level 1.

The fair value of financial instruments that are not traded in

an active market is determined using valuation techniques.

These valuation techniques maximize the use of observable

market data where it is available and rely as little as possible

on estimates. If all significant inputs required to fair value an

instrument are observable, the instrument is included in level

2.

If one or more of the significant inputs is not based on

observable market data, the instrument is included in level 3.

The following table sets out of the Entity's financial assets

and liabilities as of December 31, 2013 and 2012.

2012

Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

2013

Nilai tercatat/

Carrying value Fair value

917.262.621

651.818.465

73.310.895.950 50.759.040.452

636.694.462

917.262.621 4.092.880.265

9.034.836.341

651.818.465 686.555.493

4.532.278.287 4.532.278.287

50.759.040.452

9.034.836.341

1.642.535.124 1.642.535.124

140.306.823.140

17.148.797.159 17.148.797.159

101.076.725.031 101.076.725.031

21.945.332.298

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas

pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

1.469.101.187 1.469.101.187

686.555.493

85.640.933.596

9.725.671.300

73.310.895.950

636.694.462

4.720.214.394

140.306.823.140

5.262.863.133 5.262.863.133

39.600.194.476

21.945.332.298

9.725.671.300

3.216.707.176

62.575.257.036

1.601.125.730

41.513.132.956

1.601.125.730 314.397.769 314.397.769

3.216.707.176 4.720.214.394

41.513.132.956

30.648.218.434 30.648.218.434

729.419.657

62.575.257.036

39.600.194.476

- -

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan

di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada

tanggal pelaporan. Instrumen keuangan ini termasuk dalam

tingkat 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di

pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian

tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat

diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin

mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas

nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini

termasuk dalam tingkat 2.

-

1.198.124.669

85.640.933.596

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan

data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut

masuk ke dalam tingkat 3.

-

Carrying value Fair value

3.605.175.000 3.605.175.000

65.603.473.823 65.603.473.823

1.198.124.669

4.092.880.265

68









Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai

tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

The fair value of most of the financial assets and liabilities

approximates their carrying amount, as the impact of

discounting is not significant.

69

sekarlaut.comsekarlaut.com/Download/SKLT 2013.pdf · PT SEKAR LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS

Documents