LOKAKARYA NASIONAL INTEGRASI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA DALAM KEBIJAKAN, PEMBANGUNAN DAN PENGANGGARAN KEUANGAN DAERAH Hotel Grand Kemang Jakarta, 29 Maret 2012
Oleh: Ir.PurnomoDwiSasongko,MM,MT BAPPEDAKOTASEMARANG
PEMERINTAH KOTA SEMARANG1
PERUBAHANIKLIMFenomena global sebagai akibat dari pemanasan global (global warming) yang timbul oleh karena adanya konsentrasi gas rumah kaca (GRK) atau the green house effect seperti gas metan, karbon yang terperangkap di atmosfir, sehingga panas yang seharusnya diteruskan dipantulkan kembali ke bumi sehingga bumi terasa semakin panas
Radiasimatahari dalambentuk gelombangcahaya melewatiatmosfer
Kebanyakanradiasiini diserapolehBumidan memanaskannya
Sejumlahenergi diradiasikankembali keangkasadalam bentukgelombang inframerah
Kebanyakanradiasiini diserapolehBumidan memanaskannya
Sejumlahenergi diradiasikankembali keangkasadalam bentukgelombang inframerah
Sejumlahradiasi inframerahyang dikeluarkanterjebakoleh atmosferbumidan memanaskannya
Kebanyakanradiasiini diserapolehBumidan memanaskannya
Merkurius 167 C
Venus +457 C
Bumi 15 C
Pembakaran Bahan Bakar Fosil dan mengemisikan CO2
Pembakaran Bahan Bakar Fosil dan mengemisikan CO2
GambarKemacetanLaluLintas
PERUBAHANTEMPERATUR
Setiaptahunratarataterjadikenaikantemperatur0,2 C
PERUBAHANCURAHHUJAN
Jumlahharihujansemakinpendeknamunintensitashujanmeningkattinggi
DAMPAKPERUBAHANIKLIMKOTASEMARANGANCAMANAKIBAT PERUBAHANIKLIM DAMPAKLANGSUNGDARI ANCAMAN Kerusakan &kehilangan Harta Gagal panen pertanian Terganggunya sektor transportasi Korban Jiwa Naiknya salinitas Tercemarnya sumur air Terganggunya sektor bisnis Kerusakan bangunan DAMPAKTIDAKLANGSUNG PERUBAHANIKLIM PENGANGGURAN KENAIKANHARGA EPIDEMIPENYAKIT MIGRASIPENDUDUK PENINGKATANKRIMINALITAS MENURUNKANINVESTASIKOTA PERUBAHANMATAPENCAHARIAN
P E R U B A H A N I K L I M
BANJIR
ROB
KEKERINGAN
Gagal panen Menurunkan ketersediaan air Kekurangan airbaik domestik maupun sektor lain Kerusakan rumah/bangunan Kerusakan infrastruktur kota Korban jiwa
EROSI& ABRASI
Sumber :Kajian Dampak Perubahan Iklim KotaSemarang,2009 2010
PERKEMBANGAN PENGGUNAAN LAHAN
PenggunaanLahan Permukiman LahanKering PertanianSawah Kebun Pertambangan Industri Transportasi Hutan RuangPublik Tambak Lainnya Total
Area(Ha) 12,355.96 12,024.56 4,360.88 873.48 137.31 1,023.03 483.14 1,377.21 413.80 1,775.00 2,545.63 37,370.00
% 33.06 32.18 11.67 2.34 0.37 2.74 1.29 3.69 1.11 4.75 6.81 100.00
PERMASALAHAN AKIBAT PERUBAHAN IKLIM DI KOTA SEMARANG
BANJIRDANROB
KEKERINGAN
ABRASI
TANAHLONGSOR
BANJIRDANROB0.66Km
4.61Km 4.09Km
SimilarityofSeaLevelRise80cm(100yearsSLRsimulationmodel) andRecentlyofFurthestofRobSurvey(Redpointandbluelines,2009)Areayangterkena genangan akan mencapai 86km2 (23%),jumlah RTyangberada di areagenangan 60.000Ristek,DKP,UNDIP,IPB,2009
KawasanPesisirTerendamPermanen diKecamatanTugu,KotaSemarang(Juli2010)
GarisPantaiMundur19912010mencapai1,7km AreaGenanganMencapai1.211,2ha(1.460,1xLuasLapanganSepakBolaStandart)
GenanganPermanendiPelabuhanTanjungMasSemarang(Juni2010)
BanjirPasangAirLautKotaSemarang,Juni2009
65,2cmdepth
Areainiberjarak350mdari garispantai
Areainiberjarak420mdari garispantai
ABRASI
CoastalErosionTerboyo Kulon,SemarangUtara,20032009
Erosion2003 2005 101.7m
Erosion2005 2009 652.7m
ErosiPantaidiPerbatasanSemarang Demak(SurveiUdara,Juli2010)AreaReklamasi
CoastalErosioninSemarang,1991to2009Coveragearea1.764,5ha(98,2ha/year)
Genuk 215,4ha Tugu1.211,2ha SemarangBarat 247,5ha SemarangUtara 90,4ha
TANAHLONGSOR Akibatcurahhujanyangterlalu tinggi,kondisikemiringan lahan,danjenistanahyang rawangerakan Terjadidiwilayahperbukitan, KecamatanTembalang, Banyumanik,Candisari, Gajahmungkur,Gunungpati, Mijen,danNgaliyan
KEKERINGAN Pelayanan PDAM hanya 40% dan kebutuhan air setiap tahun terus meningkat (data PDAM Tirta Moedal, 2010). Rencana penambahan produksi PDAM dari waduk jatibarang yang akan selesai pada tahun 2014 (belum termasuk instalasi IPA untuk air bersih), diperkirakan hanya memenuhi sekitar 40.000 RT atau 13% dari penduduk saat ini. (studi JICAtentang DAM Jatibarang dan Normalisasi Banjir Kanal Barat)
Pertumbuhan penduduk dan meningkatnya aktivitas industri, perdagangan, dan jasa akan membutuhkan peningkatan kebutuhan air ABT menjadi solusi dan berdampak pada land subsidence (studi GTZ tentang land subsidence) Intrusi air laut menyebabkan sumber air terkontaminasisubsidence) (Kajian VA, 2009) (studi GTZ tentang land
Perubahan iklim akan mengancam keberlanjutan sumber air di Kota Semarang Terjadi gap antar ketersediaan air (PDAM dan air tanah) dengan kebutuhan kota pada tahun 2030 (prefeasibility study pemanfaatan air hujan sebagai adaptasi perubahan iklim)
PREDIKSINERACAAIRKOTASEMARANG2030ASUMSI: Pertumbuhan penduduk 1,5%per tahun Pelayanan eksisting PDAMtetap dan ditambah sumber dari Waduk Jatibarang Penggunaan airbawah tanah dibatasi Perubahan iklim terjadi sesuai hasil kajian
:Wilayahgapairtinggi
:Wilayahgapairsedang
:Wilayahgapairrendah
KEBIJAKANNASIONAL PadapertemuanG20diPittsburgAStahun2009,Presiden mengemukakankomitmenIndonesiauntukmenurunkanGasRumah Kaca (GRK) 26%menggunakanpembiayaansendiridan41%dengan tambahanbantuaninternasionalsampaidengan2020 BappenasmenyusunRoadmapPerubahanIklim(ICCSR)tahun2010: MenurunkanGRKdarisektorenergi,industri,transportasi,sampah, danhutan Adaptasidisektorairbersih,perikanandankelautan,pertanian,dan kesehatan SaatinipemerintahsedangmenyiapkanPeraturanPresidententang RencanaAksiNasional(RAN)untukmenurunkanGRKdanpedomannya bagipemerintahdaerah DaerahakanmenyusunRencanaAksiDaerah(RAD)GRKtahun201102.04.2012
KewenanganPemdaProvinsidanKab./Kota
UU32tahun2004 tentangPemerintahan DaerahPengendalian LH merupakan Urusan Wajib
UU32tahun2009 tentangPPLH (PelaksanaanPenegakan HukumyangEfektif)
UU172004tentang RatifikasiUNFCCC UU25tahun2009 tentangPelayanan Publik RPJMN20102014
PP38tahun2007 tentangPembagian UrusanPemerintahan
PermenLH19tahun2008 tentangStandarPelayanan MinimaldiBidLH
RANGRK
MENYUSUN RPJMDdan RTRW Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di DaerahDaerah Antisipasi Dampak Perubahan Iklim RAD
Komitmen Presiden pada G-20 Pittsburgh dan COP15Menurunkan emisi gas rumah kaca pada tahun 2020
26%Upaya sendiri
26% 41% 15%
Upaya sendiri dan Dukungan internasional
RAN-GRK/ RAD-GRK
KONSEPPENGENDALIANDAMPAKPERUBAHAN IKLIMDIKOTASEMARANGCLIMATE CHANGE
KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG 1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 3. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 4. Ruang Terbuka Hijau(RTH)
DUKUNGAN INTERNASIONAL 1. Japan Social Development Fund (JSDF) tahun 2005 2. ROCKEFELLER Foundation melalui Mercy Corps tahun 2009-2014 3. GTZ PAKLIM rencana tahun 2011 4. KOICA (Korea International Cooperation Agency) tahun 2011-sel
KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
RENCANAPEMBANGUNANJANGKA PANJANG(RPJP)20052025 VISISemarangKotaMetropolitanyangreligius,tertibdan berbudaya
MISI1. 2. 3. 4. 5. MewujudkansumberdayamanusiaKotaSemarangyang berkualitas Mewujudkantatakepemerintahanyangbaik(good governance)dankehidupanpolitikyangdemokratisdan bertanggungjawab Mewujudkankemandiriandandayasaingdaerah Mewujudkantataruangwilayahdaninfrastrukturyang berkelanjutan MewujudkanKesejahteraanSosialMasyarakat
SASARANDALAMRPJPMISIKE4 SASARAN: Meningkatnya pengelolaan dan pendayagunaan sumberdaya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai dengan daya dukung dan daya tampung wilayah serta antisipasi dampak perubahan iklim (climatechange)
ARAHPEMBANGUNANRPJPMISIKE4 Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup dan sumberdaya alam yangefektif berdasarkan tata kelola yangbaik melalui pendidikan,perumusan kebijakan yangberwawasan lingkungan,penegakan hukum,dan partisipasi masyarakat; Penanganan yangterintregrasi dalam sistem pengelolaan sampah dan limbah yangramah terhadap lingkungan serta menjamin daya dukung pembangunan; Pengelolaan Ruang TerbukaHijau dalam rangka mencapai manfaat ekologi,sosiologi,ekonomi dan estetika kota
Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah(RPJMD)KotaSemarang20102015 VISITERWUJUDNYASEMARANGKOTAPERDAGANGANDANJASA, YANGBERBUDAYAMENUJUMASYARAKATSEJAHTERA
MISI1. 2. 3. 4. 5. MewujudkansumberdayamanusiadanmasyarakatKota Semarangyangberkualitas MewujudkanPemerintahanDaerahyangefektifdan efisien,meningkatkankualitaspelayananpublik,serta menjunjungtinggisupremasihukum Mewujudkankemandiriandandayasaingdaerah Mewujudkantataruangwilayahdaninfrastrukturyang berkelanjutan MewujudkanKesejahteraanSosialMasyarakat
Strategi dan Arah Kebijakan dalam Mewujudkantataruang wilayahdaninfrastrukturyangberkelanjutan Pencegahandanpengendaliandampakkerusahakanlingkungan; Pengembanganupayamitigasidanadaptasidampakperubahaniklim; Pengembanganmanajemenpengelolaansampah; Pengendalianjumlahruangterbukahijaudipublikareadanprivatearea; Pengendaliantataruangberdasarpadapanduanrancangkota; Peningkatansaranapusatpertumbuhanbarudilokasistrategisdancepat berkembang; Revitalisasibangunancagarbudaya; Pengembanganmodatransportasimasalyangaman,nyamansertatepat waktudanterjangkau; PembangunanWajahKota; Peremajaanperumahantidaklayakhuni; Peningkatanpenanganansystemjaringandrainasedanpengendalian banjir; Optimalisasisumbersumberairbaku
SAPTAPROGRAM1.Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran 2.Penanganan Robdan Banjir 3.Peningkatan Pelayanan Publik 4.Peningkatan Infrastruktur 5.PeningkatanKesetaraan Gender 6.Peningkatan Pelayanan Pendidikan 7.Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Penanganan Robdan Banjir
A. PEMBANGUNAN DAM JATIBARANGPaket A Paket B Paket C Normalisasi Kali Garang dan Banjir Kanal Barat Pembangunan Waduk Dam Jatibarang di Kali Kreo Drainase Perkotaan (Kali Semarang, Kali Asin dan Kali Baru).
SKPD:DINASPSDA&ESDM
B. PEMBANGUNAN POLDER BANGER
1. 2. 3.
NORMALISASIKALIBANGERDAN PEMBANGUNANPOLDERBANGER RUMAHPOMPA KELEMBAGANPENGELOLAANPOLDER (BPPSIMA)
SKPD:DINASPSDA&ESDM
HILIR
Sistem polder : tanggul pantai, kolam retensi. Memanen air hujan dg tampungan
HULU
EMBUNG MEMANEN AIR HUJAN DAN RESAPAN RTH
EMBUNG UNDIP DAN BSB (PSDA & ESDM, DTKP) SATU RUMAH SATU SUMUR RESAPAN (DTKP), BLH GERAKAN SEJUTA BIOPORI (BLH) KONSERVASI LAHAN KRITIS (BLH,PERTANIAN) (TEMBALANG, BANYUMANIK,GUNUNGPATI, MIJEN,NGALIYAN) PENGENDALIAN KONVERSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN
Peningkatan InfrastrukturLautJawa TanjungMas Terboyo Sts.Tawang BandaraA.Yani Sts.poncol Mangkang
Koridor I
Genuk
Penggaron
UNDIP Tembalang
Penyelesaian Operasional Jaringan BRT samapai koridor II
Perum. Banyumanik
SKPD:DISHUBKOMINFO
PudakPayung
Rencana Koridor II Koridor IMangkang Penggaron Koridor IIPudak Payung Terboyo DENGANMANAJEMENSISTEM BADANLAYANANUMUM(BLU)
TUJUAN PENATAAN RUANG KOTA. SEMARANGTujuan penataan ruang nasional; Mewujudkan ruang wilayah nasional Aman, Nyaman, Produktif dan Berkelanjutan
Tujuan Penataan Ruang Prov. Jawa Tengah; Terwujudnya ruang Provinsi Jawa Tengah yang lestari dengan memperhatikan pemerataan pembangunan wilayah
Tujuan penataan ruang wilayah Kota Semarang :
Visi RPJMD Kota Semarang:
Terwujudnya Kota Semarang sebagai pusat perdagangan dan jasa berskala internasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
Terwujudnya SemarangSebagai Kota Perdagangan Dan Jasa Yang Berbudaya Menuju Masyarakat Sejahtera
FungsiUtama(PelayananRegional)Perkantoran,TransportasiUdara danLaut Industri Industri Perkantoran, PerdagangandanJasa
PendidikanKepolisiandanOlahRaga
KantorPelayananPublik Pendidikan
Pendidikan PerkantoranMiliter
47
PETARENCANAPOLARUANG
48
ACCCRN INDONESIA DimulaiSejakJuni2009 DiawaliDenganSeleksiMitraKota,Menghasilkan: BandarLampungdanSemarang Network, Pembelajaran,Implementasikegiatanketahanan perubahaniklimdiantarakotakotalainsepertiVietnam, India,Thailand.Totalterdapat10kotadiAsia MercyCorps&URDI:IndonesiaCountryPartners
TUJUAN ACCCRN Untuk memperoleh perhatian,pendanaan serta kegiatan seputar perubahan iklim guna membangun ketahanan masyarakat miskin dan rentan di perkotaan Indonesia
KEGIATAN ACCCRNKajianKerentanandanDampak PerubahanIklim PILOTPROJECT: Penghijauan &Biopori untuk mengurangi kekeringan di Sukorejo Mangrovedan Alat Penahan Ombak untuk mengurangi abrasi di Tugurejo Penanaman rumput vetiver untuk mengurangi longsor di Tandang Kredit sanitasi di Kelurahan Kemijen
STRATEGIKETAHANANKOTA SEMARANGDALAMMENGHADAPI DAMPAKPERUBAHANIKLIM
CONCEPTNOTE&PROPOSAL Pusat Informasi &Kajian Perubahan Iklim Kesehatan kasus DBD. Lanjutan Pemanenan Air Hujan dan Pengembangan Technicalguideline Rencana tata ruang dan perubahan iklim Kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim Pertanian berkelanjutan sebagai upaya adaptasi di wilayah suburban
STUDIAWALKELAYAKAN PEMANENANAIRHUJAN (Feb Sept2011)
KAJIANAKADEMISSEKTORAL: ReviewMasterPlanDrainase Valuasi Dampak Banjir Dampak abrasi terhadap kehidupan masyarakat pesisir
SHELTERBANJIRSEBAGAI KESIAPSIAGAANMENGHADAPI BENCANABANJIR (PROPOSAL)
PENGUATANKAPASITASDALAMISUDANKEGIATANADAPTASI PERUBAHANIKLIM
DIALOGPEMBELAJARANDANPEMBELAJARANPROSESSERTAHASILKEGIATAN
2009 2010
2010 2011
2011 2014
INTEGRASI ACCCRN DALAM RENCANA KOTAKajian Akademis: Kerentanan danDampak Perubahan Iklim
Strategi Ketahanan Kota Semarang dalam menghadapi perubahan iklim
RPJMD RTRW MUSRENBANG RKPD PEMERINTAHPUSAT ROCKFELLERFOUNDATION DONORINTERNASIONAL JEJARINGACCCRNREGIONAL ASIA(INDONESIA,VIETNAM, THAILAND,INDIA)
APA YANG KOTA BUTUHKAN UNTUK DIDUKUNG PENGARUSUTAMAANPERUBAHANIKLIMDISEMUASEKTOR OPTIMALISASIPERANDARIDEWANNASIONALPERUBAHAN IKLIM(DNPI) PENEKANANISUPERUBAHANIKLIMDARIPEMERINTAH PUSAT ELABORASIKEARIFANLOKAL MENGEMBANGKANNETWORKING DUKUNGANPEMERINTAHPUSATUNTUKAKSES PEMERINTAHKOTATERHADAPNEGARA/LEMBAGA DONOR
APBD KOTA SEMARANG TERKAIT PERUBAHAN IKLIM160M 140M 120M 100M 80M 60M 40M 20M 109M 141M 110M 115M 120M
2011
2012
2013
2014
2015
54