Top Banner
Analisis Penggunaan dan Sumber D Modal Kerja
32

2-modal-kerja1

Feb 08, 2016

Download

Documents

Roy Flo
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 2-modal-kerja1

Analisis Penggunaan dan Sumber DanaModal Kerja

Page 2: 2-modal-kerja1

Definisi Modal KerjaDefinisi Modal Kerja

Konsep Kuantitatif• Jumlah dana yang dibutuhkan untuk

membiayai operasi perusahaan yang bersifat rutin.

• Modal Kerja adalah jumlah aktiva lancar atau gross working capital.

Page 3: 2-modal-kerja1

Definisi Modal KerjaDefinisi Modal Kerja

Konsep Kualitatif• Kelebihan aktiva lancar terhadap hutang

jangka pendek. • Konsep ini menitikberatkan pada Net

Working Capital.

Page 4: 2-modal-kerja1

Definisi Modal KerjaDefinisi Modal Kerja

Konsep Fungsional• Dana yang dimiliki oleh perusahaan yang

digunakan untuk menghasilkan laba sesuai dengan usaha pokok perusahaan.

• Sebagian besar aktiva lancar dan depresiasi aktiva.

Page 5: 2-modal-kerja1

PERUSAHAAN ARJUNANERACA

Periode 31 Desember 2008(Dalam Jutaan Rupiah)

Kas 10 Hutang Dagang 15Piutang Dagang 25 Hutang Wesel 30Persediaan 15 Hutang Bank 10Surat Berharga 5Persekot Asuransi 5 Hutang Obligasi 40Tanah 90 Modal Saham 75Gedung 60 Laba yang ditahan 10Akum.Peny.Gdg 50 10Mesin 80Akum.Peny.Mesin 60 20

180 180

Keterangan: 1.Dalam penjualan barang dagangan diperhitungkan laba sebesar 25% dari harga pokok.2.Penyusutan gedung dan mesin 20% dari harga buku.

MODAL KERJA

Page 6: 2-modal-kerja1

MODAL KERJA KUANTITATIFMODAL KERJA KUANTITATIF KasKas 10 juta10 juta PiutangPiutang 25 juta25 juta PersediaanPersediaan 15 juta15 juta Surat BerhargaSurat Berharga 5 juta 5 juta Persekot Asuransi Persekot Asuransi 5 juta 5 juta Jumlah Modal Kerja Jumlah Modal Kerja 60 juta60 juta

SELURUH AKTIVA LANCAR

Page 7: 2-modal-kerja1

KONSEP KUALITATIFKONSEP KUALITATIF Jumlah Aktiva Lancar - Hutang Jumlah Aktiva Lancar - Hutang

LancarLancar Jumlah aktiva lancar Jumlah aktiva lancar 60 juta60 juta Jumlah hutang lancar Jumlah hutang lancar 55 juta55 juta ------------------------ Jumlah modal kerja Jumlah modal kerja 5 juta 5 juta

==============AKTIVA LANCAR – HUTANG LANCAR

Page 8: 2-modal-kerja1

KONSEP FUNGSIONALKONSEP FUNGSIONAL Kas Kas 10 juta10 juta Persediaan BarangPersediaan Barang 15 juta15 juta Piutang sebesar harga pokok barangPiutang sebesar harga pokok barang 20 juta*20 juta* Penyusutan gedung Penyusutan gedung 2 juta 2 juta Penyusutan mesin Penyusutan mesin 4 juta 4 juta -------------------- Jumlah modal kerja Jumlah modal kerja 51 juta51 juta

====== ====== Catatan:Catatan:

Karena laba dihitung dari harga pokok maka investasi dalam Karena laba dihitung dari harga pokok maka investasi dalam piutang dihitung sebagai berikutpiutang dihitung sebagai berikut

Misal harga pokokMisal harga pokok 100 x 100 x Laba 25 % dari harga pokok = 25% X 100x = 25 xLaba 25 % dari harga pokok = 25% X 100x = 25 x

------- + 125 x------- + 125 x Besarnya modal kerja yang terinvestasi dalam piutang= Besarnya modal kerja yang terinvestasi dalam piutang=

100/125 x 25 juta = Rp 20 juta100/125 x 25 juta = Rp 20 juta

MODAL MADUL?

Page 9: 2-modal-kerja1

Modal Kerja Modal Kerja WB TaylorWB Taylor• Modal Kerja PermanenModal Kerja Permanen (Permanent Working (Permanent Working

Capital)Capital), modal kerja yang secara terus menerus , modal kerja yang secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha.diperlukan untuk kelancaran usaha.

• Modal kerja permanen dapat dibedakan menjadi :Modal kerja permanen dapat dibedakan menjadi :– Modal Kerja PrimerModal Kerja Primer (Primary Working (Primary Working

Capital)Capital), , yaitu jumlah modal kerja minimum yaitu jumlah modal kerja minimum harus ada pada perusahaan untuk menjamin harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya.kontinuitas usahanya.

– Modal Kerja NormalModal Kerja Normal (Normal Working (Normal Working Capital)Capital), yaitu jumlah modal kerja yang , yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi normal. Pengertian normal disini produksi normal. Pengertian normal disini adalah dalam artian yang dinamis.adalah dalam artian yang dinamis.

Page 10: 2-modal-kerja1

Lanjutan…Lanjutan…• Modal Kerja VariabelModal Kerja Variabel (Variable Working (Variable Working

Capital)Capital), yaitu modal kerja yang jumlahnya , yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan.keadaan.Modal kerja ini dibedakan antara lain:Modal kerja ini dibedakan antara lain:– Modal Kerja Musiman (Modal Kerja Musiman (Seasonal Working CapitalSeasonal Working Capital), ),

yaitu modal kerja yang berubah-ubah jumlahnya yaitu modal kerja yang berubah-ubah jumlahnya disebabkan karena fluktuasi musim.disebabkan karena fluktuasi musim.

– Modal Kerja Siklis (Modal Kerja Siklis (Cyclical Working CapitalCyclical Working Capital), y), yaiaitu tu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi konjungtur.disebabkan karena fluktuasi konjungtur.

– Modal Kerja Darurat (Modal Kerja Darurat (Emergency Working CapitalEmergency Working Capital), ), yaitu modal kerja yang besarnya berubah-ubah karena yaitu modal kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya misalnya adanya pemogokan, bencana sebelumnya misalnya adanya pemogokan, bencana alam, perang dan lain sebagainya. alam, perang dan lain sebagainya.

Page 11: 2-modal-kerja1

KEBUTUHAN MODAL KERJA Volume Penjualan

Perusahaan yang bekerja dengan penjualan yang yang konstan akan bekerja dengan modal kerja yang relatif konstan pula, sedangkan perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan akan membutuhkan modal kerja yang meningkat.

Faktor-faktor MusimanBeberapa perusahaan akan mengalami fluktuasi musiman dalam permintaan akan barang dan jasa yang dihasilkan (pengalengan ikan, buah-buahan, perusahan penjual makanan, pakaian).

Page 12: 2-modal-kerja1

Lanjutan… Kemajuan Teknologi

Bilamana perusahaan membeli mesin yang dapat mengolah bahan-bahan dengan tingkat kecepatan yang lebih tinggi memungkinkan perusahaan mengolah bahan-bahan lebih banyak, persediaan permanen cenderung naik.

Kebijaksanaan PerusahaanPolitik penjualan kredit dan penentuan persediaan.

Page 13: 2-modal-kerja1

1. .

Jumlah Modal Kerja (dalam rupiah) Variabel Modal

Modal Kerja Kerja

Siklis Darurat

Modal Kerja Normal

Modal Kerja Primer

GAMBAR KEBUTUHAN MODAL KERJA

MODAL KERJA?

Page 14: 2-modal-kerja1

Pentingnya Modal Kerja

Melindungi perusahaan dari krisis, karena turunnya nilai aktiva lancar.

Kemungkinan membayar hutang lancar tepat pada waktunya.

Pelayanan terhadap para konsumen.Kesiapan perusahaan untuk beroperasi

dengan lancar.

Page 15: 2-modal-kerja1

Kecukupan Modal Kerja

Sifat dan jenis perusahaan. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi

barang atau jasa. Harga per satuan barang yang diproduksi. Syarat pembelian bahan/barang dagangan. Syarat penjualan. Tingkat perputaran modal kerja.

Page 16: 2-modal-kerja1

Kelebihan Modal Kerja:

Pengeluaran Obligasi/saham dalam jumlah yang besar.

Penjualan aktiva tak lancar yang tak diganti. Terjadinya laba operasi yang tidak digunakan

untuk pembayaran deviden. Konversi dari aktiva tetap ke modal kerja. Akumulasi sementara dari berbagai dana yang

disediakan untuk investasi-ekspansi.

Page 17: 2-modal-kerja1

Kekurangan Modal Kerja:

Kerugian usaha Kerugian luar biasa Ekspansi perusahaan yang tidak mendapatkan

tambahan modal kerja Kebijakan deviden yang kurang baik Penggunaan modal kerja untuk memperoleh

aktiva tak lancar Pembayaran utang jangka panjang

Page 18: 2-modal-kerja1

Sumber Modal Kerja

Hasil operasi perusahaan. Keuntungan dari penjualan surat-surat

berharga (investasi jangka pendek). Penjualan aktiva tidak lancar. Penjualan saham atau obligasi.

Page 19: 2-modal-kerja1

PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA

Periode perputaran modal atau periode terikatnya modal kerja.“Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja adalah merupakan keseluruhan atau jumlah dari periode-periode yang meliputi jangka waktu pemberian kredit beli, lama penyimpanan bahan mentah di gudang, lamanya proses produksi, lamanya barang jadi disimpan di gudang dan jangka penerimaan piutang”.

Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya.“Pengeluaran kas setiap harinya merupakan sejumlah pengeluaran kas rata-rata setiap harinya untuk keperluan pembelian bahan mentah, bahan pembantu, pembayaran upah buruh dan biaya-biaya lainnya”.

Page 20: 2-modal-kerja1

Contoh : Periode Perputaran: Lamanya proses produksi...................................................10 hari Lamanya barang disimpan di gudang ............................... 5 hari Lamanya jangka waktu penerimaan piutang ..................15 hari Periode terikatnya............................................................. 30 HARI Pengeluaran setiap harinya : Bahan mentah ............................................. Rp. 50.000,00 Bahan pembantu ......................................... Rp. 10.000,00 Biaya tenaga kerja ....................................... Rp. 35.000,00 Biaya lain-lain ............................................. Rp. 5.000,00 Jumlah pengeluaran setiap harinya .......... Rp. 100.000,00 Keterangan: Kebutuhan modal kerja bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas usaha setiap harinya dapat menjamin kontinuitas usahanya dibutuhkan modal kerja sebesar Rp. 100.000,00 x 30 hari= Rp. 3.000.000,00.

Page 21: 2-modal-kerja1

Penggunaan Modal kerjaPenggunaan Modal kerja Pembayaran biaya operasi perusahaan.Pembayaran biaya operasi perusahaan. Kerugian yang diderita perusahaan.Kerugian yang diderita perusahaan. Pembentukan dana (pemisahan aktiva Pembentukan dana (pemisahan aktiva

lancar)lancar) Pembelian aktiva tetapPembelian aktiva tetap Pembayaran hutang jangka panjangPembayaran hutang jangka panjang PrivePrive Pembelian Kembali SahamPembelian Kembali Saham

Page 22: 2-modal-kerja1

Neraca yang DiperbandingkanNeraca yang DiperbandingkanPerkiraan Naik

2000 2001 (Turun)Kas 545,500 919,700 374,200 Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 Piutang Wesel 500,000 250,000 (250,000) Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 Persekot Biaya 46,000 37,000 (9,000) Tanah 200,000 200,000 - Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000 Alat Kantor 700,000 850,000 150,000 Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100 Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 35,500 Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 48,000 Hutang Dagang 655,000 552,200 (102,800) Hutang Wesel 150,000 125,000 (25,000) Hutang Gaji 312,000 443,500 131,500 Hutang Obligasi 600,000 450,000 (150,000) Modal Saham 2,000,000 2,600,000 600,000 Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 521,900 Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100

31 Desember

Page 23: 2-modal-kerja1

Laporan Perubahan Modal KerjaLaporan Perubahan Modal KerjaPerkiraan

2000 2001 Naik TurunKas 545,500 919,700 374,200 - Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 - Piutang Wesel 500,000 250,000 - 250,000 Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 - Persekot Biaya 46,000 37,000 - 9,000 Hutang Dagang 655,000 552,200 102,800 - Hutang Wesel 150,000 125,000 25,000 - Hutang Gaji 312,000 443,500 - 131,500 Jumlah 1,117,000 1,120,700 895,900 390,500

Kenaikan Modal Kerja 505,400 895,900 895,900

31 Desember Modal Kerja

Page 24: 2-modal-kerja1

Sumber dan Penggunaan Modal Sumber dan Penggunaan Modal KerjaKerja

Sumber Modal Kerja1. Hasil Operasi Laba 521,900 Depresiasi 83,500 2. Penjualan Saham 600,000 Jumlah Sumber Modal Kerja 1,205,400

Penggunaan Modal Kerja1. Pembelian Gedung 400,000 2. Pembelia Alat-alat Kantor 150,000 3. Pembayaran Hutang Obligasi 150,000 Jumlah Penggunaan Modal Kerja 700,000 Kenaikan Modal Kerja 505,400

Page 25: 2-modal-kerja1

Penggunaan WorksheetPenggunaan WorksheetPerkiraan

2000 2001 D K Sumber Penggunaan Naik TurunKas 545,500 919,700 374,200 - - - 374,200 - Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 - - - 288,600 - Piutang Wesel 500,000 250,000 - 250,000 - - - 250,000 Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 - - - 105,300 - Persekot Biaya 46,000 37,000 - 9,000 - - - 9,000 Tanah 200,000 200,000 - - - - - - Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000 - - 400,000 - - Alat Kantor 700,000 850,000 150,000 - - 150,000 - - Jumlah 5,866,900 6,926,000 - - - - - - Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 - 35,500 35,500 - - - Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 - 48,000 48,000 - - - Hutang Dagang 655,000 552,200 102,800 - - - 102,800 - Hutang Wesel 150,000 125,000 25,000 - - - 25,000 - Hutang Gaji 312,000 443,500 - 131,500 - - - 131,500 Hutang Obligasi 600,000 450,000 150,000 - - 150,000 - - Modal Saham 2,000,000 2,600,000 - 600,000 600,000 - - - Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 - 521,900 521,900 - - - Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,595,900 1,595,900 1,205,400 700,000 895,900 390,500

Kenaikan Modal Kerja 505,400 505,400 1,205,400 1,205,400 895,900 895,900

31 Desember PerubahanSumber & Peng-gunaan

Modal Kerja Modal Kerja

Page 26: 2-modal-kerja1

Latihan Soal:Latihan Soal:Perkiraan Naik

2000 2001 (Turun)Kas 300,000 400,000 Piutang Dagang 760,000 800,000 Piutang Wesel 300,000 400,000 Persediaan 400,000 700,000 Persekot Biaya 50,000 37,000 Tanah 400,000 400,000 Gedung 4,000,000 4,300,000 Alat Kantor 200,000 250,000 Jumlah 6,410,000 7,287,000 Cad. Penyust Gedung 150,000 300,000 Cad. Penyust Alat Kantor 200,000 400,000 Hutang Dagang 600,000 500,000 Hutang Wesel 250,000 100,000 Hutang Gaji 138,600 200,000 Hutang Obligasi 800,000 1,200,000 Modal Saham 2,500,000 2,600,000 Laba Ditahan 1,771,400 1,987,000

31 Desember

Page 27: 2-modal-kerja1

29

CARA PEMENUHAN KEBUTUHANHutang bank jangka pendek VS panjang

Dihitung menggunakan jangka waktu kritis. Jk Kritis harian = 365 x [(pl – pc)/(pk – pc)] x 1 hari Jk Kritis bulanan = 12 x [(pl – pc)/(pk – pc)] x 1 bulan

Pl = tingkat bunga kredit jangka panjang (%) Pc = tingkat bunga simpanan (%) Pk = tingkat bunga kredit jangka pendek

Jangka waktu kritis mrp jangka waktu dimana biaya untuk kredit jangka pendek sama dengan jangka panjang.

0 tahun 1 tahun

Dipenuhi dg kredit jangka pendek Dipenuhi dg kredit jangka panjang

Page 28: 2-modal-kerja1

30

Contoh…..

PT. X membutuhkan tambahan dana : Rp.10.000.000 dibutuhkan untuk jangka waktu 320

hari Rp.20.000.000 dibutuhkan untuk jangka waktu 100

hari Pada saat itu diketahui :

Pl = 16% Pk = 22% Pc = 8%

Apakah kebutuhan dana Rp.30.000.000 dipenuhi dengan kredit jangka pendek/jangka panjang? Dan berapa biaya bunganya?

Page 29: 2-modal-kerja1

31

Jawaban Jk waktu kritis = 209 hari Maka :

Rp.10.000.000 dipenuhi dg kredit jangka panjang Rp.20.000.000 dipenuhi dg kredit jangka pendek

Besaran biaya bunga : Rp.10.000.000 x 16% = Rp.1.600.000 Rp.20.000.000 x 22% x (100/365) = Rp.1.205.480

Pendapatan bunga : (45/365) x Rp.10.000.000 x 8% = Rp. 98.630

Beban bunga bersih = Rp.2.706.850 Rp

Page 30: 2-modal-kerja1

32

Ilustrasi 1Jika kebutuhan modal kerja didanai dg hutang

jangka panjang semua…

Biaya bunga : Rp.30.000.000 x 16% = Rp.4.800.000

Pendapatan bunga : Rp.10.000.000 x 8% x (45/365) = Rp.98.630 Rp.20.000.000 x 8% x (265/365) =

Rp.1.161.644 Bunga bersih : Rp.3.539.726

Page 31: 2-modal-kerja1

33

Biaya bunga : (320/365) x Rp.10.000.000 x 22% = Rp.1.928.767 (100/365) x Rp.20.000.000 x 22% = Rp.1.205.479

Pendapatan bunga : 0 Biaya bunga bersih : Rp.3.134.246.

Ilustrasi 2Jika kebutuhan modal kerja didanai dg hutang jangka

pendek semua…

Page 32: 2-modal-kerja1

34

Quiz……. PT. Khanza tanggal 14 Sept 2009 memerlukan

tambahan dana sebesar Rp.200.000.000 untuk pengembangan usaha. Penggunaan dana tersebut terpecah menjadi 3 dengan jangka waktu penggunaan yg berbeda, Rp.100.000.000 dibutuhkan sampai 1 Sept 2010 Rp.70.000.000 dibutuhkan sampai 15 Juli 2010 Rp.30.000.000 dibutuhkan sampai 20 Mei 2010

Suku bunga kredit jangka panjang 18%, kredit jangka pendek 24%, sedangkan suku bunga simpanan 10%.

Analisis, cari sumber dana yang menguntungkan dan berapa biaya modal bersihnya?