Top Banner
16

digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut

Oct 13, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 2: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 3: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 4: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 5: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 6: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 7: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 8: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 9: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 10: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 11: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 12: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 13: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 14: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 15: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut
Page 16: digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/5214/5/Bab 1.pdf · pertunjukan wayang kulit purwa sehingga terkadang pertunjukan wayang kulit dianggap sebuah upacara sakral yang menuntut