06/26/2022 Henry F Noor.doc 1 Topik : Overview 1.Why Media Economics ? 2.Basic Concept and Problem to be solved 3.Decision Making Ekonomi Media Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Pasca Sarjana Komunikasi Instruktur :Henry Faizal Noor Email : [email protected]2010
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
04/12/2023 Henry F Noor.doc 1
Topik : Overview1.Why Media Economics ?
2.Basic Concept and Problem to be solved
3.Decision Making
Ekonomi Media
Universitas IndonesiaFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Pasca Sarjana Komunikasi
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)Mata Kuliah: Ekonomi Media (Media Economics)Waktu : Senin pukul 18.30 – 21.00 Tempat : Gedung IASTH Lt 6 Kampus UI SalembaPengajar : Deddy Nur Hidayat Phd
Henry Faizal Noor MBA
Materi
Ekonomi Media dirancang untuk memberi pengetahuan dasar bagi mahasiswa dalam
melihat dan menganalisis bisnis media dengan menggunakan kaidah dan Teori ekonomi.
dan Komunikasi. Bahasan Teori dan konsep dikaitkan dengan perkembangan industri media
mulai dari yang tradisional (media cetak, dan publikasi) sampai yang modern seperti
Televisi, Entertainment I ndustry dan media on line. Dengan demikian bahasan ekonomi
dan bisnis media ini juga berkaitan dengan bahasan perilaku (human behaviour)
masyarakat, baik dari sisi pelaku ekonomi dan bisnis media, maupun dampak dari produk
ekonomi dan bisnis media pada masyarakat.
Pembahasan konsep difokuskan pada pemahaman mengenai perilaku (behaviour), struktur
dan lingkup (Structure and Coverage), serta kinerja bisnis industri media. Bahasan
diperkaya dengan berbagai aspek strategis yang terkait dengan bisnis media, seperti
pengaruh teknologi, pasar dan persaingan, aturan perundangan dan regulasi yang
membatasi bisnis ini.
04/12/2023 Henry F Noor.doc 3
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Mahasiswa dapat memahami perkembangan ekonomi media, dalam peradaban manusia.
Bagaimana pengaruh media pada tatanan kehidupan masyarakat, dan sebaliknya pengaruh
tatanan masyarakat terhadap perkembangan bisnis Media.
Dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat memahami pengaruh lingkungan yang selalu
berubah terhadap perkembangan industri dan bisnis media.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:
Mahasiswa dapat memahami dan menggunakan prinsip dasar ekonomi & bisnis serta
Komunikasi untuk Membuat analisis dan keputusan yang berkaitan dengan industri
dan bisnis media. Bagaimana menembus peluang pasar, berhadapan dengan
persaingan, meningkatkan kinerja bisnis media, tanpa melanggar rambu rambu
perundangan dan regulasi yang berlakuBacaan :1. Noor Henry Faizal Ekonomi Manejerial, PT RajaGrafindo Persada bekerjasama dengan Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI Edisi 1 cetakan ke 2 tahun 2008 (HFN)2. Alexander , Alison, et all. 2004. Media Economics. Theory and Practice.Lawrence Earlbaum Associates, Publishers. Mahwah, New Jersey, London (ALEX)3. Hoskins Colin, Mc Fadyen Stuart, Finn Adam. Media Economics. Sage Publications. Third Edition London, New Delhi (HMF)4. Artikel lain yang relevan
04/12/2023 Henry F Noor.doc 4
TUGAS PRESENTASI/Makalah
Sebagai bentuk pendidikan untuk orang dewasa, peserta dikelompokan kedalam kelompok
kelompok kecil, yang mempresentasikan setiap topik bahasan (dalam bentuk paper).
Tugas/Makalah/ Presentasi: dapat berupa tugas individu atau kelompok ,yang diberikan
sesuai dengan materi bahasan Ekonomi Media.
Komponen EvaluasiUjian Tengah Semester (UTS) 30%Ujian Akhir Semester (UAS) 30%Partisipasi di kelas 20%Tugas/makalah Presentasi 20%
04/12/2023 Henry F Noor.doc 5
Rencana Perkuliahaan
Pertemuan Topik Bahasan Sumber Bacaan1 Pak Dedy Pengantar dan Overview Ekonomi Media Chapter 1 (Alex)
Basic Concept and Methodologist Chapter 1(HMF) Why Media Economics ? Bab Pendahuluan & Bab 1 (HFN) Kerangka Perkuliahan
2 Permintaan- Penawaran Produk Media Chapter 2-3 (Alex) Economics and Media Regulation Chapter 2 (HMF)
Perubahan Permintaan -Penawaran Bab 2 (HFN)
3 Perilaku Konsumen dan Produsen Media Chapter 4 (Alex)Perilaku Konsumen media Chapter 3- 4 (HMF)Perilaku Produsen Media Bab 2&3 (HFN)Perencanaan Usaha Media Bab 5 (HFN)
4 Pak Dedy Pasar Produk Media Chapter 4,5,6 (Alex)Jenis dan Karakteristik Pasar Produk Media Chapter 7-9 (HMF)Persaingan Sempurna, Monopolistik, oligopoly Bab 3 (HFN)dan Monopoly
5 Produksi Biaya dan Pendapatan Media Chapter 7-11 (Alex)Teori Produksi dan Biaya produk Media Chapter 5-6 (HMF)Pendapatan dan Laba Bisnis Media Bab 4 (HFN)
6 Kebijakan Harga produk media Chapter 7 - 11 (Alex)Biaya dan Harga produk Media Chapter 10 (HMF)Permintaan dan Harga Produk media Bab 2 (HFN)Kebijakan Harga produk media
04/12/2023 Henry F Noor.doc 6
7. Iklan (Advertising) dan Media Chapter 12 (Alex)Iklan dan Ekonomi Pasar Chapter 11 (HMF)Iklan dan Produk Media Bab 4 (HFN)
8. UTS
9. Tenaga Kerja Industri dan Bisnis Media Chapter 3- 4 (Alex)Permintaan (Demand) tenaga kerja Chapter 12 (HMF)Penawaran (Supply) Tenaga kerja Bab 7 (HFN)Pasar Tenaga Kerja Media
10. Kebijakan Publik dan Industri Media Chapter 12 -13(Alex)Kepentingan Publik dan Media Chapter 13 (HMF)Intervensi Negara untuk Kepentingan Publik Bab 5 dan 7 (HFN)
11. Undang undang dan Regulasi Industri Media Chapter 13 (HMF)
Bab 6 & 7 HFN12. Perkembangan Industri & Bisnis Media Indonesia Dosen Tamu KPI atau KPPU
13. Prospek Industri dan Bisnis Media di Indonesia Berbagai Artikel Kontribusi Bisnis Media pada Ekonomi Nasional Majalah ,Surat Kabar
Peranan Industri Media mendorong Pembangunan dan sumber lainnyaissu yang berkaitan dengan industri& Bisnis Media
14. Review HFN, Alex, HMF & Artikel lainnya 15. UAS
04/12/2023 Henry F Noor.doc 7
Needs
Wants
Kegiatan Ekonomi Masyarakat
KONSUMSI
Barang Jasa
Investasi
KONSUMEN
PRODUKSI
PEMUASAN
SUMBERPENDAPATAN
MENCARILABA
PELUANGUSAHA
(BISNIS)
04/12/2023 Henry Faizal Noor.doc 8
Media Economics can be classified a number of ways based on product (print,broadcast, film, recorded,Music, etc), regulation technology, and sequences in the production, and distribution chain. Although system of classification involve overlap, the most widely use catagorization uses the Standardized Indust-rial Classification (SIC) code. Many media industries fall into the 4800, and 2700 section of the SIC code.
Media Industries vary considerably from one country to another. The context for media firms is set by the political, social and legal environment of society with in which the business is conducted. Over all Economic control is held by both public and private institution. Yet most the means of productions are Operated by private sector corporations, as a distinct from government/state owned companies.
The global integration trend, the regulation/deregulation trend, privatizations trend that are influencecing many countries in the world, will likely make the respective media industries more similar to the United State than previously.
The experienced Media Managers know that although market s can have large concentration of hispanic population, they are often quite distinct and require different practices and strategies such as in advertising. The cuban Miami market require a different approach from the Mexican profile in Los Angeles, and both are distinct from the Haitian and South American dominant profile in New York City Metropolitan.
Different practices and strategies such as in advertising, promotion, and other Media Business activities, areneeded to calculate different ethnic, different age group, different income group, etc.
04/12/2023 Henry F Noor.doc 9
Motivasi Pelaku Ekonomi
Produksi(Produsen)
Konsumsi(Konsumen)
Motivasinya
“PROFIT (Laba)”
Motivasinya Pemuasan
Kebutuhan & Keinginan
Pasar
04/12/2023 Henry F Noor.doc 10
Prinsip Prioritas adalah tindakan memilih dengan tepat mengenai :1. Apa Barang dan Jasa yang akan diproduksi dan berapa banyaknya akan diproduksi (What)
2. Bagaimana cara memproduksi agar didapat kualitas dan kuantitas yang diinginkan dengan
sumberdaya yang tersedia. (How)
3. Untuk siapa ( To Whom) produksi barang dan jasa ditujukan
Prinsip Efisien : adalah tindakan meminimalisir kemubaziran Dari sisi Produsen : meminimumkan pemborosan penggunaan sumber daya (resources) dalam
memproduksi barang dan jasa.
Dari sisi konsumen : meminimumkan konsumsi hal hal yang tidak bermanfaat atau meminimalkan
ketamakan atau kerakusan dalam konsumsi, sehingga memberi peluang orang lain untuk
menikmati konsumsi yang dibutuhkannya.
04/12/2023 Henry F Noor.doc 11
Media, Komunikasi dan Informasi
Media : adalah alat atau sarana untuk melakukan. sesuatu dengan lebih baik.
Komunikasi : adalah sarana dan kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial untuk
berhubungan satu sama lain - bertukar informasi
Informasi : adalah isi (content) dari komunikasi Yang dipertukarkan dalam komunikasi
Abad 21: Abad Informasi Global
Kemajuan Peradaban manusia menuju peradaban Global, dengan ciri:a. Masyarakat Agri Industri Informasib. Power base: kapital informasic. Teknologi: informasi & komunikasid. Globalisasi: teknologi/media informasi politik ekonomie. Media = Teknologi
12
Media/Teknologi dan Peradaban
1. Penambahan kemampuan manusia untuk memenuhi kebutuhan, mengatasi
kendala, memudahkan kehidupan(The Extension of Man -Marshall McLu-han).
2. Tidak ada media tanpa teknologi.
3. Kendala komunikasi: ruang & waktu Diatasi dengan Media
4. Media komunikasi: teknologi guna mempermudah & mempercepat
kemampuan mencari, memilih, mengolah, mengirim, menerima, menyimpan,
dan memanfaatkan informasi
5. Teknologi /media sudah berkembang dari Teknologi /media tradisional ke
yang lebih maju (Teknologi analog ke Teknologi digital)
13
Media Tradisional: Media Analog
1. Teknologi cetak: informasi typografis media cetak
2. Huruf terpindahkan (Movable type) buku massal, koran yang seragam, murah dan cepat
3. Pena, mesin ketik media surat, pamflet, dinding
4. Teknologi fotografi media foto
5. Kamera film, seluloid, proyektor media cinema
6. Teknologi rekaman suara media pemutar musik
7. Teknologi siaran, stasiun pemancar media radio
8. Teknologi pemancar gambar, pesawat penerima media televisi
Dengan Media Analog: Mengolah dan menyajikan hanya satu jenis informasi dalam satu bentuk format yang menyerupai bentuk asli dalam seluruh proses:
14
Media Baru: Teknologi Digital
a. Semua jenis informasi diperlakukan bukan dalam bentuk asli, tetapi bentuk digital yang sama (byte)
b. Bit, karakter dengan dua pilihan: 0 dan 1, on dan off, yes dan no, ada informasi atau tidak
c. Merangkum segala aneka bentuk informasi: huruf, suara, gambar, warna, gerak, dsb, sekaligus ke dalam satu format.
d. Satu teknologi, satu jenis perangkat media atau platform yang sama berlaku seolah-olah gabungan banyak media: koran, radio, televisi, telepon, faksimil, surat, dsb. sekaligus multimedia.
e. Misal: HP, komputer, CD, juga entertainment platforms di masa depan.
Kemampuan mengolah data dengan media digital meningkat berlipat ganda
15
Digitalisasi Konvergensi
a. Format informasi: segala jenis informasi berubah format dari analog kedigital
b. Teknologi Informasi + Teknologi Komunikasi satu teknologi ICT, IT
c. Media: Many media multimedia Unimedia
d. Komunikasi: semua tataran (antar pribadi, kelompok, massa, sosial, publik)
satu alat dapat mencapai semua
e. Global: satu bumi. Jangkau/hubungkan seluruh pelosok/bagian (intra & antar daerah, bangsa/ negara, region) dengan infrastruktur yg sama
16
Media Tradisional vs. Media Baru
a. Mass mediab. One way: One manyc. Penerima pasifd. Kontrol pengirime. Content permanenf. Terjadwal, lokalg. Sinkronh. Kendala ruangi. Economy of scale
a. Jatuhnya media lama: mundur, adaptasi (online), atau reform ke media baru
b. Dukungan iklan & khalayak media baru
c. Proliferasi media spesialisasi, segmen
d. Discreation skill, professi, lapangan kerja
e. Globalisasi media: waralaba, kepemilikan
f. Globalisasi nilai dan isi (content)
g. Perilaku komunikasi global baru
Dampak Media Baru: Informasia. Proliferasi jumlah informasi b. Kualitas akurasi tidak terjaminc. Silangsiur informasid. Munculnya masyarakat maya lintas globale. Disruptive terhadap pengetahuan
18
Dampak Media Baru: Politik
a. Proliferasi jumlah & ragam saluranb. Media massa aneka media personal c. Anonimitas komunikasi: sulit membedakan sumber,
komunikasi vs. operasi, insinuasi, teror informasi, manipulasi, dsb.
d. Silangsiur pertarungan pengaruh berbagai kepentingan global-nasional, privat-publik, usaha, dsb.
19
Media Politik: Lama Baru
a. Sistem nasionalb. Pers & penyiaranc. Banyak pengaruh
Media Economic: adalah usaha manusia untuk memenuhi keperluan
hidupnya, baik sebagai individu, keluarga, kelompok, melalui bisnis media.
aktivitas manusia melalui media informasi dan komunikasiBisnis Media.
Media Economics : adalah ilmu yang membahas kaidah media dari sudut
pandang ekonomi dan bisnis. Ilmu yang membahas bagaimana menjalankan
Bisnis Media yang menguntungkan.
Media Economic What?
04/12/2023 Henry F Noor.doc 22
Komunikasi dan Media banyak bersinggungan dengan isu Kebebasan berbicara
(Freedom of Speech),akses ke media, dampak sosial media (Social impact of
media content), serta pengaruh kemajuan teknologi komunikasi
Sebagian dari isu tersebut juga menjadi perhatian ekonomi dan Bisnis.
Ekonomi dan Bisnis banyak bersinggungan dengan isu Barang dan Jasa apa
yang dihasilkan (What), Bagaimana (How) menghasilkannya, dan untuk Siapa
(for Whom) barang dan jasa tersebut dihasilkan.
Ekonomi Media :Adalah persinggungan antara Komunikasi dan Media dengan
Ekonomi dan Bisnis.
Ekonomi Media: Adalah aplikasi dari Kombinasi prinsip Komunikasi & Media dengan Prinsip
Ekonomi dalam menalankan Bisnis Media.
Ekonomi Media: Adalah bisnis yang produk (output)nya dipasarkan berupa media informasi
dan komunikasi..
Media Komunikasi, Ekonomi –Bisnis, Ekonomi Media
Henry F Noor.doc 23
Media Economic: is an activities which concerned with How Media Industries Allocate resources to create information and an entertainment content to meet the need of audiences, Advertisers, and other societal Institutions. (Picard, 1990)
Production of Media Economic: are Information and an entertainment content to meet the need of audiences, Advertisers, and other societal Institutions
Consumers of Media Economic: are : Audiences (to build image and rating of media), Advertisers, (the main sources of Media Income) and other societal Institutions.(as a stakeholder of Media Economics)
Producers of Media Economic: are Industries which produce an Information, and an entertainment content for society.
04/12/2023 Henry F Noor.doc 2404/12/2023 Henry F Noor.doc 24
Partisipan
dalam EkonomiProdusen
Pemerintah
Konsumen
• Sebagai penghasil barang
dan jasa untuk
memuaskan konsumen.
-> Profit motif
-> diwakili oleh unit usaha
-> Mikro ekonomi
• Sebagai pengguna barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan (needs) dan Keinginan (Wants)nya
-> Satisfaction motive
-> diwakili oleh Rumahtangga
-> Mikro ekonomi
Sebagai pemegang mandat negara,
untuk menjaga dan melindungi kepentingan
Publik secara keseluruhan (baik konsumen,
maupun Produsen)
--> Motifnya Melindungi kepentingan umum
--> Mengeluarkan peraturan
--> Makro ekonomi
04/12/2023 Henry F Noor.doc 25
Keunikan Bisnis dan Produk Media
Pertama: Kalau pada Ekonomi atau Bisnis lainnya, yang dihasilkan adalah barang dan jasa menurut selera konsumen karena untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen yang spesifik (misalnya kebutuhan pakaian, sandang, kendaraan dan sebagainya) Pendapatan perusahaan (revenue) berasal dari hasil pembelian barang dan jasa oleh konsumen. Sedangkan pada ekonomi atau bisnis media yang dihasilkan adalah informasi (dalam bentuk berita, hiburan, dan Pendidikan) untuk khalayak, sesuai dengan kepentingan publik pada umumnya.
Namun demikian, bila dilihat dari teori agenda setting, informasi yang disajikan, juga dipengaruhi oleh selera redaktur media penyiaran (broad cast media), baik cetak maupun elektronik. Sedangkan pendapatan (revenue) perusahaan Media utamanya berasal dari pemasangan Iklan oleh pihak lain, yang notabenenya bukan Konsumen utama bisnis media. Hal ini juga berkaitan dengan kepemilikan media, yang cenderung memperjuangkan kepentingan bisnis atau kelompoknya diranah publik, melalui informasi yang ditayangkan kepada publik.Kedua: Keunikan berikutnya dari Ekonomi media ini, dibandingkan bidang ekonomi lainnya, adalah kalau
bidang ekonomi lainnya, timbul karena adanya kebutuhan (permintaan) dari konsumen, yang lebih
dikenal dengan istilah ”Demand Creates its Own Supply. Ekonomi dan Bisnis Media, khususnya Media
penyiaran (Broadcast Media) justru sebaliknnya, dimana produksi Media , justru menciptakan
permintaan sendiri, atau dengan jargon ekonomi dikenal dengan istilah ”Supply Creates its Own
Demand. Dengan adanya produk Media Penyiaran, baik Elektronik, maupun cetak, menimbulkan
permintaaan iklan (Advertising Demand).
04/12/2023 Henry F Noor.doc 26
Ketiga: Keunikan lain dari Ekonomi dan Bisnis Media adalah Sumberdaya yang
diperlukan, ketersediaannya relatif tidak terbatas.(Unlimited resources), sedangkan pada
pada Ekonomi Bisnis pada umumnya, sumberdaya yang diperlukan ketersediaannya
relatif terbatas (limited resources). Dengan demikian, maka potensi berkembangnya
Ekonomi dan Bisnis Media lebih besar dari bisnis lainnya. Keempat: Keunikan selanjutnya dari ekonomi media, adalah output ekonomi media
seperti berita, nyanyi atau lagu, film, atau lainnya setelah disiarkan tidak habis, dapat
disiarkan lagi, atau dipertunjukkan lagi pada tempat dan waktu lain. Disamping itu seperti
disinggung sebelumnya, pada aktivitas ekonomi atau bisnis biasa, hubungan antara biaya
produksi, output dan Pendapatan (revenue) perusahaan jelas terlihat, atau dapat
dikatakan berhubungan langsung. Sementara pada Ekonomi atau Bisnis lainnya hal
tersebut tidak demikian, biasanya dibatasi oleh ruang dan waktu (Limited by Time and
Place Utility). Dengan demikian, maka daur hidup produk (Product Life Cycle) dari
Ekonomi dan Bisnis Media lebih panjang dari produk bisnis lainnya.
Kelima : pada aktivitas ekonomi atau bisnis biasa, hubungan antara biaya produksi (output) dan pendapatan (revenue) perusahaan jelas terlihat, atau dapat dikatakan berhubungan langsung. Pada Bisnis Media hubungan antara Biaya Produksi (output) dan pendapat (revenue) terjadi tidak langsung. Hal ini disebabkan pendapatan dari Bisnis Media utamanya adalah dari iklan, bukan dari output media. Para pemasang iklan akan tertarik untuk menggunakan suatu media untuk beriklan, bila Rating atau peringkat acara dari media tersebut tinggi.
04/12/2023 Henry F Noor.doc 27
Keenam: Bisnis Media mengelola 2 (dua) kelompok pasar yang berbeda dalam waktu
yang sama,
yaitu pasar produk yang dihasilkan (pembaca, pendengar, dan pemirsa) dan pasar
pemasang iklan.
Bisnis lain pada umumnya hanya mengelola 1 (satu) pasar saja, yaitu pasar (konsumen)
dari
Produknya.
Ketujuh: Berbeda dengan Bisnis lain pada umumnya, Bisnis media menghasilkan 2 (dua)
jenis produk dalam waktu yang sama, yaitu isi (Content) dan konsumen (audience).
Konsumen atau audience ini yang akan menghasilkan peringkat atau rating yang menjadi
modal untuk menarik para pemasang iklan.
Kedelapan: Bisnis Media, tidak spesifik menghasilkan komersial produk, tetapi juga
menghasilkan produk kultural (cultural product), yang memperkaya keindahan
khazanah dan keragaman budaya di masyarakat.Ekonomi dan Bisnis Media
merupakan alat yang ampuh untuk pengembangan kreativitas dimasyarakat.
Kesembilan: Bisnis media menghasilkan produk yang berkaitan dengan (messages) dan
makna (meaning), perlambang (attribute), serta Nilai Nilai (values) dimasyarakat. Melalui
isi (content)nya Bisnis media, juga dapat menyebarkan berbagai sympathy ketengah
masyarakat, yang pada gilirannya menimbulkan emphaty ditengah masyarakat, sehingga
dapat menghasilkan gerakan masyarakat, yang dapat menghasilkan kekuatan untuk
merubah opini yang sudah ada
04/12/2023 Henry F Noor.doc 28
Kesepuluh: Berbeda dengan Bisnis lain pada umumnya, yang menghasilkan output yang
habis atau
berkurang bila dikonsumsi konsumen atau bila sudah dijual. Bisnis media menghasilkan
produk yang
tidak habis, atau tidak berkurang setelah dikonsumsi oleh konsumen baik pembaca,
pendengar, ataupun pemirsa. (it does not get used up or destroyed in the act of
consumption).
Kesebelas:. Dalam menyediakan produk tambahan untuk konsumen, pertimbangan biaya
tambahan (Marginal Cost) tidak relevan. Hal ini terjadi, karena pada umumnya Bisnis media
sangat mudah memanfaatkan Skala Ekonomis (economics of scale), dan lingkup ekonomis
(economics of Scope). Sementara untuk bisnis lainnya pertimbangan Marginal Cost (MC),
sangat relevan dan sangat penting, agar tambahan produk menghasilkan tambahan
keuntungan.Keduabelas : Bagi Binis Media, peluang untuk mengurangi atau menghemat biaya produksi bila konsumen tidak seperti yang diperkirakan,(misalnya relatif kecil dari perkiraan semula), maka pengurangan biaya produksi tidak dapat dilakukan. Bagi Bisnis Media khususnya Penyiaran (broadcast media) hal ini sama sekali sulit dilakukan, karena biaya untuk memproduksi dan menyiarkan suatu program adalah tetap (Fixed). Sementara pada Bisnis lainnya, bila hal seperti diatas terjadi, maka kegiatan untuk menghemat atau mengurangi biaya dapat dilakukan, misalnya biaya input variable , karena struktur biayanya banyak yang berubah (variable)
Ketigabelas: Berbeda dengan bisnis lain, Bisnis media dapat menjadi Bank Informasi dan Bank data untuk berbagai bidang kehidupan. Dengan demikian Media ini dapat menjadi sumber informasi yang lebih lengkap untuk berbagai tela-ah untuk memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat masa di masa depan.
04/12/2023 Henry F Noor.doc 29
Beberapa innovator kreatif, entrepreneur, dan milyader muda, seperti: Larry Page dan
Sergey Brin,
penemu Google pada tahun 1998 ketika mereka baru berusia 24 tahun, Mark
Zuckerberg,
mahasiswa universitas Harvard yang menemukan Facebook sebagai satu platform jaringan
sosial bagi
remaja di perguruan tinggi ketika dia baru berusia 19 tahun,
Steve Chen dan Chad Hurley, keduanya mendirikan You Tube pada 2005 ketika Chad
berusia 28 tahun dan Steve 27 tahun, Jerry Yang dan David Filo, keduanya adalah penemu
Yahoo, mesin pencari yang merupakan saingan terdekat Google. Jerry berusia 26 tahun dan
David Filo 28 tahun,
Matt Mullenweg, pada usia 19 tahun menciptakan platform blogging yang kini dipakai
dimana-mana, Tom Anderson, menemukan jaringan sosial dengan lebih dari 100 juta
pengguna
Blake Ross dan Joe Hewitt mendirikan Mozilla pada tahun 2003, ketika dia baru berusia
19 tahun,
Pierre Omidyar, mendirikan eBay, perusahaan lelangan online sedunia, pada tahun 1995,
pada usia 28 tahun. Dengan demikian ekonomi media, dapat berkontribusi pada pencerahan
dan peningkatan kecerdasan dan wawasan masyarakat.