LBM 4MODUL METODE PENELITIAN
Biostatistikcabang ilmu statistic yang berkaitan dengan apliksai
metode statistic pada persoalan dibidang biologi dan
kedokteran.Fungsi Memecahkan masalah2 penelitian yang berkaitan
dengan kehidupan melalui pengumpulan, pengolahan dan penyajian
analisis Untuk menganalisis sampel yang diambil dari suatu
populasiContoh : homogenitas sampel menguji validitas dan
reliabilitas instrument penelitian menguji hipotesisPeranan
statistic dalam penelitiana. Alat untuk menghitung besarnya anggota
sample yang diambil dari suatu populasi. Dengan demikian jumlah
sampel yang diperlukan lebih dapat dipertanggungjawabkan.b. Alat
untuk menguji validitas dan reabilitas instrumen. Sebelum instrumen
digunakan untuk penelitian, maka harus diuji validitas dan
reabilitasnya terlebih dahulu.c. Teknik-teknik untuk menyajikan
data, sehingga data lebih komunikatif. Teknik-teknik penyajian data
ini antara lain; tabel, grafik, diagram lingkaran, dan pictogram.d.
Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis penelitian
yang diajukan. Dalam hal ini statistik yang digunakan antara lain;
korelasi, regresi, t-test, anova,dll.Statistika untuk Penelitian,
Prof. DR. Sugiyono
Macam-macam statistic
a) Statistik deskriptif (data nominal,ordinal,skala interval dan
rasio) adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau
menganalisa karakteristik data hasil penelitian, tetapi tidak untuk
membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/inferensial)
statistic lokasi (ukuran kecenderungan memusat) : menerangkan
kedudukan contoh pada suatu dimensi yang menggambarkan peubah.
statistic sebaran : Statistic inferensial adalah suatu proses
penarikan kesimpulan terhadap karakter populasi yang didasarkan
pada data yang diperoleh dari observasi pada sampel Statistic
parametric : kolerasi produk momen, kolerasi ganda, dan kolerasi
parsial.Persyaratan untuk dapat menguji dengan uji statistik
parametrik :a. Jumlah sampel cukup besar untuk dapat diprosesb.
Sampel diambil secara acakc. Sampel tsb berdistribusi normald. Bila
ingin melakukan uji beda , kedua sampel harus memiliki varian yang
samae. Data yang ada berskala interval atau rasio
Statistic non parametric : bagian statistik yang tidak
memerlukan asumsi2 tertentu misalnya mengenai bentuk distribusi dan
hipotesis2 yang berkaitan dengan nilai2 parameter tttPersyaratan
uji statistik non-parametrik : uji statistik yang digunakan untuk
uji pada sampel yang kecil berskala nominal atau ordinal namun
dalam keadaan tertentu dapat juga untuk skala interval dan rasio,
bilamana sampel yang berskala tsb tidak mungkin diuji secara
parametrik sebaran data tidak normal, tidak homogen tidak bekerja
berdasarkan atas parameter estimasi dari populasi seperti simpangan
baku , maupun varianPanduan Penelitian oleh Dr.B.Sandjaja, MSPH
Syarat untuk menguji statistik parametrik dan non
parametrikParametrik Jumlah sampel cukup besar untuk dapat diproses
Sample diambil secara acak Sampel tersebut berdistribusi normal
Bila ingin melakukan uji beda, kedua sampel harus memiliki varian
yang sama Data yang berskala interval atau rasioNon Parametrika.
Sampel kecilb. Berskala nominal atau ordinalc. Berskala interval
atau rasio, bilamana sampel yang berskala tersebut tidak memenuhi
syarat uji parametrikPanduan Penelitian, Dr. B. Sandjaja, MSPH
kegunaan/ peran? Berperan dalam pengujian hipotesis Penyusunan
model teoritis Pengembangan alat pengambilan data Penyusunan
rancangan penelitian Penentuan sampel penelitian Pengolahan dan
analisi data( Prof. DR. H. Abdurrahmat Fathoni, M. Si. Metodologi
Penelitian dan Tehnik Penyusunan Skripsi. Rineka Cipta)
a) alat untuk menghitung besarnya anggota sample yang diambil
dari suatu populasib) alat untuk menguji validitas dan reliabilitas
instrumentc) tehnik2 untuk menyajikan data, sehingga data lebih
komunikatifd) alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis
penelitian yang diajukan.
(Statistik untuk penelitian oleh DR.Sugiyono)
variable yang ada di dalam statistica. Variabel kategorikal
:berkaitan dengan karakteristik satu set data, dengan pengukuran
kategorikal dikenal istilah jumlah atau frekwensi tiap kategori (n)
dan persentase tiap kategori (%)yang umumnya disajikan dalam bentuk
tabel atau grafikb. Variabel numerik Berkaitan dengan gambaran
karakteristik satu set data dengan skala pengukuran numerik,
parameter yang lazim digunakan yaitu parameter ukuran pemusatan
(mean, median , modus ) dan parameter ukuran penyebaran ( standar
deviasi, varian, koefisien varian, interkuartil, range, dan minimum
maksimum. Data variabel dengan skala pengukuran numerik umumnya
disajikan dalam bentuk tabel dsn grafik ( histogram dan
plot)(Dahlan. S, Statistika Untuk Kedokteran dan kesehatan,
2004)
penjelasan tentang uji parametric dan nonparametricMacam-macam
statistic non parametrica) uji tanda (sign test)uji tanda
didasarkan atas tanda2 positif atau negatif dari perbedaan antara
pasangan pengamatan , bukan atas besarnya perbedaan.Uji tanda
biasanya digunakan untuk mengetahui pengaruh sesuatu.Langkah2
pengujian dengan uji tanda :1. menentukan formulasi hipotesisH0 :
probabilitas terjadinya tanda positif dan probabilitas terjadinya
tanda negatif adalah samaH1 : probabilitas terjadinya tanda positif
dan probabilitas terjadinya tanda negatif adalah berbeda2.
menentukan taraf nyata () Pengujian dapat berbentuk satu sisi atau
dua sisi3. menentukan kriteria pengujiani. pengujian satu sisiH0
diterima apabila probabilitas hasil sampelH0 ditolak apabila >
probabilitas hasil sampelii. pengujian dua sisiH0 diterima apabila
2 kali probabilitas hasil sampelH0 ditolak apabila > 2 kali
probabilitas hasil sampel4. menentukan nilai uji statistikMerupakan
nilai dari probabilitas hasil sampel.5. membuat
kesimpulanMenyimpulkan H0 diterima / ditolak
b) sign rank test (wilcoxon)pada uji bertanda ini selain
memperhatikan tanda perbedaan (positif atau negatif) juga
memperhatikan besarnya beda dalam menentukan apakah ada perbedaan
nyata antara data pasangan yang diambil dari sampel atau sampel
yang berhubunganlangkah2 wilcoxon :1. menentukan formulasi
hipotesisH0 : jumlah urutan tanda positif dengan jumlah urutan
tanda negatif adalah sama (tidak ada perbedaan nyata antara
pasangan data)H0 : jumlah urutan tanda positif dengan jumlah urutan
tanda negatif adalah berbeda (ada perbedaan nyata antara pasangan
data)2. menentukan taraf nyata () dengan T tabelnyapengujiannya
dapat berbentuk satu sisi atau dua sisi3. menentukan kriteria
pengujian H0 diterima apabila T0 TH0 ditolak apabila T0 < T4.
menentukan nilai uji stastistik (nilai T0)tahap2 pengujian adalah
sbb :a. menentukan tanda beda dan besarnya tanda beda antara
pasangan data b. mengurutkan bedanya tanpa memperhatikan tanda dan
jenjang angka 1 untuk beda yang terkecil , dst jika terdapat beda
sama , diambil nilai rata2nya beda nol tidak diperhatikanc.
memisahkan tanda beda positif dan negatif atau tanda jenjang d.
menjumlahkan semua angka positif dan angka negatife. nilai terkecil
dari nilai absolut hasil penjumlahan merupakan nilai T0 yaitu nilai
uji statistik5. membuat kesimpulanmenyimpulkan H0 diterima atau
ditolakc) rank sum test (wilcoxon)d) rank corelation test
(spearman)prinsip : akan menguji apakah memang antarprediktor
mempunyai pengaruh yang signifikan dengan nilai
residualnyadigunakan untuk menguji homogenitas sampel kecil (