Pancasila in Magazine Editor: Delvia Idola 190110130122 Psikopad ‘13 Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Majalah pertama edisi Pancasila … Belajar Pancasila tak selesai hingga hafal lima sila dan tau artinya. Jauh lebih dalam, sebagai pembelajaran kehidupan, mengenai bagaimana nilai-nilai dan jiwa di dalamnya merasuk ke dalam jiwa kita yang berada di kekinian. Meresapi dan menghayati proses panjang perumusannya, yang sekiranya adalah dasar bagi bangsa ini sendiri. Berikut pelajaran berharga yang saya dapatkan di kelas Pancasila sepanjang semester dua 2014… Selamat membaca! Happy Semester II Happy Happy Semester II Happy Semester II
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pancasila in Magazine
Editor:
Delvia Idola
190110130122
Psikopad ‘13
Fakultas Psikologi
Universitas Padjadjaran
Majalah pertama edisi
Pancasila
…
Belajar Pancasila tak selesai hingga hafal lima sila dan tau
artinya. Jauh lebih dalam, sebagai pembelajaran kehidupan,
mengenai bagaimana nilai-nilai dan jiwa di dalamnya merasuk
ke dalam jiwa kita yang berada di kekinian. Meresapi dan
menghayati proses panjang perumusannya, yang sekiranya
adalah dasar bagi bangsa ini sendiri.
Berikut pelajaran berharga yang saya dapatkan di kelas
Pancasila sepanjang semester dua 2014… Selamat membaca!
Happy
Semester
II
Happy
Semeste
r II
Happy
Semester
II
Happy
Semester II
Pancasila
dalam Kajian Sejarah Indonesia
In Review…
Poin-poin penting dalam materi ini
di antaranya:
Era pra kemerdekaan
Era kemerdekaan
Orde lama
Orde baru
Reformasi
Pancasila telah melalui perjalanan
panjang selama masa-masa di atas
sampai hari ini.
Mulai dari tahap perumusan,
hingga disidangkan oleh BPUPKI
dan PPKI. Kemudian mengalami
beberapa perubahan, setelah
diskusi dan perdebatan panjang.
Pancasila juga menemui ancaman-
ancaman seperti yang datang pada
orde lama (komunisme). Kemudian
kebijakan pemerintah orde baru
untuk penanaman nilai-nilainya
melalui P4.
In Diary…
Saya kelompok2. Materi ini menjadi bahasan kelompok saya.
Karena tempil ke-dua, tidak banyak waktu itu yang dapat saya
presentasikan. Karena sebelumnya kelompok 1 telah menjelaskan
dengan amat baik disertai informasi yang lengkap. Namun
keduanya (kelompok 1 & 2) saling melengkapi.
Ir. Soekarno menolak bahwa Pancasila merupakan hasil
pemikirannya. Hal ini karena Pancasila merupakan jiwa bangsa
Indonesia yang sudah melekat bahkan sejak zaman kerajaan, sejak
Indonesia belum bersatu dalam naungan NKRI. Bahwa Pancasila
sudah ada dari dulu, hanya saja belum dituangkan ke dalam butir-
butir seperti yang kita kenal sekarang ini.
“Historia Vitae Magistra”
Cicero (106-43 SM)
Kemudian melewati era reformasi hingga sekarang dengan
tantangan yang tak kalah abstrak namun nyata, yakni
perkembangan teknologi dan globalisasi. Hal ini mengancam
eksistensi dan penghayatan Pancasila di dalam sanubari
bangsa Indonesia. Semoga Pancasila tetap dimaknakan utuh,
dipahami, dan diamalkan sebaik-baiknya, oleh setiap generasi
hingga akhir.
To be achieved
Juara kompetisi debat
Nasional
Hafal surat Ar-Rahman
Posting di blog >20 kali
Ikut call for paper nasional
Pengajuan skripsi
Apply beasiswa S-2
ILMPI Nasional
Ikut konferensi
Internasional
PKM
Rampung minimal satu
lagu
Lulus: predikat Cumlaude
skor IELTS >7
Beasiswa S-2 Psikologi di Inggris
“I'm a greater believer in luck, and I find the harder I work the more I have of it” -Thomas Jefferson-
Dalam pembukaan UUD 1945 terdapat pokok-pokok pikiran tentang
kehidupan bermasyarakat, bernegara yang tidak lain adalah Pancasila.
Pokok-pokok pikiran tersebut diwujudkan dalam pasal-pasal batang
tubuh UUD 1945 yang merupakan aturan-aturan pokok garis besar
sebagai intruksi kepada pemerintah dan penyelenggara negara untuk
melaksanakan tugasnya.
Implementasi Nilai-
Nilai Pancasila:
Bidang Politik
Bidang Ekonomi
Bidang Sosial dan Budaya
Bidang Pertahanan dan Keamanan
1. Sila pertama, dinyatakan di dalam Alenia III Pembukaan UUD 1945 Pasal 29 Ayat (1) dan (2) UUD 1945
2. Sila kedua, dinyatakan dalam Alenia I Pembukaan UUD 1945 Pasal 27 Ayat (1), (2), dan (3) UUD 1945 Pasal 28 UUD 1945 Pasal 28 A s.d Pasal 28 J UUD 1945 Pasal 29 Ayat (1) dan (2) UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) UUD 1945
3. Sila ketiga, dinyatakan di dalam Alenia IV Pembukaan UUD 1945 Pasal 1 Ayat (1) UUD 1945 Pasal 27 Ayat (3) UUD 1945 Pasal 32, 35,36,36 A, 36 B, dan 36 C UUD 1945
Debate session in diary…
2 April 2014
Terimakasih Mas Ro dan Mas
Hary, sesi debat sangat
menyenangkan dan sangat
menstimulus kami (khususnya
saya sendiri) untuk semakin
aware dan membuka mata, hati
dan telinga akan Indonesia dan
dunia. Dan berpikir kritis, sebagai
calon akademisi nantinya
Waaaah,,menarik sekali. Untuk persiapan hanya
diberi waktu 10 menit (kalau tidak salah) untuk
berdiskusi dan mempersiapkan dan menyusun
argument. Hmm,,agak panik juga, karena ini terlalu
mendadak dan butuh waktu untuk mencari referensi.
Tapi, akhirnya debat dimulai dan luar biasa
Semua orang antusias dan sudah mencoba
mengeluarkan argumen-argumen terbaiknya. Bahkan
ada juga yang mendapatkan data-data menarik. Yaa,
walaupun masih banyak argument yang sifatnya
common sense, tapi sangat membuka pandangan.
Hari ini tugas Matriks (target pencapaian)
dikumpulkan. Daaaan surprise!!! Kelas langsung
dirombak jadi arena debat. Yap! Kami kemudian
berkumpul sesuai kelompok dan mencari pasangan
dari kelompok lain. Kemudian setiap kami diminta
mengajukan issu untuk dijadikan mosi debat. Nah,
seru bukan? Apa aja ya?
Penasaran…. Check it out!
Okke, sudah terkumpul 24 calon mosi
(karna ada 12 kelompok, dan masing-
masing kelompok memberi dua calon
mosi). Ternyata calon mosi yang
dikeluarkan beragam :D hohho, jadi gak
sabar waktu itu. Akhirnya diputuskan
satu mosi untuk sekali sesi debat tim
kami.
Dan mosinya adalaaaaah……
“HAM di
Indonesia”
Design@ www.cenango.com
Pancasila sebagai Ideologi, berarti menjadikan
pancasila sebagai pandangan hidup, cita-cita, terus
dipertahankan hingga akhir. Ideologi Pancasila
berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ada
banyak ideology di dunia. Penting untuk mengenal
dan mempelajari yang lain, agar kita bisa tau
kelebihan dan kelemahan masing-masing, sebagai
pembanding. Dan membuat kita sadar, betapa
Pancasila adalah ideology yang unik dan tepat bagi
kita bangsa Indonesia. Perlu kiranya kita memahami
hal ini, agar dasar yang didirikan dengan gagah itu
Penerapan prinsip-prinsip keadilan dapat dilihat dari hal-hal berikut
Pasal 5 UU no. 20 th. 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Kemudahan akses sumber ilmu pengetahuan bagi tiap lapisan masyarakat.
Pemberdayaan internet
Memanfaatkan IPTEK sebagai penjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan
5. Nilai Keadilan
3. Nilai Persatuan
Ada beberapa poin yang seharusnya terpenuhi dalam perkembangan IPTEK, di antaranya:
Tersebar merata di seluruh wilayah Ditujukan untuk kesejahteraan Dapat mengembangkan nasionalisme Sebagai perwujudan persaudaraan, persahabatan antar
daerah
Ilmu pengetahuan perlu dioptimalkan untuk menyamaratakan pemahaman setiap lapisan masyarakat Indonesia terhadap suatu sistem. Hal ini sudah ada dalam penetapan kurikulum. Namun kritik saya terhadap sistem pendidikan saat ini, kurikulum dibuat dengan mengabaikan kebutuhan pelajar secara nasional dan daerah. Menjadi konflik belakangan ini dengan selesai diadakannya UN baik pelajar SD, SMP, SMA, dan sederajat. Masih banyak yang mempertanyakan kelayakan soal-soal UN tersebut untuk ditanyakan dalam ujian yang sifatnya nasional. Dan apakah hasil UN memang mampu merepresentasikan kelayakan siswa lulus dari jenjang pendidikannya. Sebab dirasakan perolehan pembelajaran masih belum merata. Ada kesenjangan baik secara fasilitas, perhatian, dan system support yang menunjang oedndidikan atar daerah. Hal ini patut ditinjau kembali.
Ucapan Terimakasih tak terhingga
pada Allah SWT, kedua orang tua saya, Mas Hary dan Mas Ro, sahabat saya Anggi,dan teman-teman serta berbagai pihak yang telah memberikan support selama satu semester ini. Terutama dalam menjalani mata kuliah Pancasila. Juga terimakasih pada sumber-sumber yang telah menyediakan referensi bagi saya, yang sangat membantu kelancaran dirampungkannya
Pancasila in Magazine ini.
Semoga bermanfaat…
Majalah ini saya dedikasikan sebagai tugas akhir mata kuliah Pancasila semester II.