Page 1
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
225
18. Urusan Pertanahan
a. Program dan Kegiatan
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a) Penyediaan jasa surat menyurat
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air, listrik dan
langganan
c) Penyediaan jasa administrasi keuangan
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor.
e) Penyediaan jasa peralatan kerja
f) Penyediaan alat tulis kantor
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan dan bangunan
kantor
i) Penyediaan makanan dan minuman rapat
j) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
k) Penyediaan jasa administrasi kantor
l) Penyediaan jasa arsip dan perpustakaan
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
c) Pemeliharaan rutin/berkala mebelair
3) Program Peningkatan Sumberdaya Aparatur
a) Bimbingan teknis, workshop, seminar, lokakarya
b) Pengelolaan Kepegawaian
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
b) Penyusunan laporan keuangan dan realisasi keuangan
c) Penyusunan perencanaan kerja SKPD.
d) Monitoring dan evaluasi program kegiatan SKPD.
e) Penyusunan profil SKPD lima tahun terakhir.
Page 2
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
226
5) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
a) Penyuluhan hukum pertanahan
b) Inventarisasi penataan, penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah
c) Pelayanan izin peruntukkan penggunaan tanah
d) Intensifikasi retribusi bidang pertanahan
e) Monitoring dan evaluasi tanah kas desa (TKD)
f) Monitoring dan evaluasi tata guna tanah
g) Monitoring dan evaluasi perizinan pertanahan
h) Tertib administrasi pertanahan
i) Tertib administrasi tanah kas desa (TKD) dan Sultan Ground (SG)
j) Penyusunan kebijakan pertanahan
k) Peningkatan kapasitas pemda di bidang manajemen pertanahan
melalui workshop, seminar, dan jaring aspirasi
l) Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan
tanah
6) Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan
a) Fasilitasi penyelesaian konfilk-konflik pertanahan
b) Pengawasan pemanfaatan tanah
c) Pengawasan dan penyelesaian masalah TKD
d) Penyelesaian masalah pertanahan
7) Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
a) Penyusunan sistem informasi pertanahan yang handal
b) Pemeliharaan sistem informasi
c) Penyusunan dan updating database pertanahan
b. Tingkat Pencapaian
Tingkat pencapaian program dan kegiatan dalam urusan pertanahan
adalah sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
a) Pengelolaan surat menyurat selama 12 bulan
b) Pembayaran langganan listrik, telepon, air dan media cetak untuk
12 bulan.
Page 3
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
227
c) Pembayaran tunjangan bendahara, pengurus barang selama 12
bulan.
d) Pembayaran tenaga kontrak dan belanja alat kebersihan dan
bahan pembersih selama 12 bulan..
e) Perbaikan komputer, mesin ketik dan perlengkapan kantor .
f) Penyediaan belanja alat tulis kantor selama 12 bulan.
g) Penyediaan barang cetakan dan 13 macam penggandaan.
h) Pelaksanaan perawatan komponen listrik dan elektronik selama
12 bulan.
i) Fasilitasi rapat dan penerimaan tamu selama 12 bulan.
j) Pelaksanaan rapat koordinasi dan 166 kali konsultasi
k) Penyediaan kebutuhan materai, perangko dan jasa pengiriman
l) Pangelolaan jasa kearsipan dan perpustakaan selama 12 bulan.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a) Pemeliharaan gedung/kantor selama 12 bulan.
b) Pangelolaan kendaraan dinas/operasional selama 12 bulan
c) Pemeliharaan peralatan mebelair selama 12 bulan
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
a) Penyelenggaraan diskusi pertanahan 2 kali, 5 orang mengikuti
seminar kearsipan, 1 orang mengikuti diklat pertanahan, 5 orang
mengikuti diklat pengadaan barang dan jasa.
b) Penyusunan file pegawai, daftar nominatif dan bezeting PNS,
penjagaan dan pemrosesan kenaikan pangkat, penjagaan dan
pemrosesan KGB, penjagaan dan pemrosesan pensiun pegawai,
pemrosesan KARIS/KARSU dan Askes dan pembuatan laporan
bulanan.
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
a) Penyusunan 2 buku laporan capaian kinerja dan laporan
penetapan kinerja
b) Penyusunan 12 buku laporan bulanan/SPJ, 12 buku laporan
realisasi fisik dan keuangan (RFK), 1 catatan atas laporan
keuangan.
Page 4
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
228
c) Penyusunan 1 buku RKA, 1 buku RKA ABT, 1 buku DPA ABT, 1
buku Renstra DPPD, 1 buku Renja SKPD.
d) Penyusunan 12 buku laporan bulanan, 1 buku LPPD, 1 buku
LAKIP, 1 buku laporan tahunan, 2 kali monitoring pemasangan
patok SG dan monitoring pemasangan papan informasi.
e) Penyusunan profil DPPD, leaflet IPPT, TKD dan SG sebanyak
150 eksemplar
5) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
a) Pelaksanaan penyebaran informasi melalui publikasi media cetak
pertanahan 3 kali, iklan media cetak 6 kali, iklan layanan
masyarakat 6 paket, pemasangan 5 buah papan informasi.
b) Pelaksanaan inventasisasi 1.255 peta persil TKD yang sudah
bersertifikat, inventarisasi tanah kosong di 3 kecamatan (Ngaglik,
Pakem, Mlati), inventarisasi 2.331 bidang P4T di Girikerto Turi.
c) Pemrosesan 967 permohonan izin masuk dan 675 permohonan
izin terselesaikan.
d) Pelaksanaan kajian 45 kasus permohonan keringanan retribusi
dan surat tanggapan, penyusunan draft Perbup tentang Tata
Cara Pemberian, Pembebasan, Pengurangan dan Keringanan 1
buah retribusi IPT
e) Pelaksanaan monitoring perizinan TKD di 52 lokasi
f) Pelaksanaan monitoring dan evalusi pemanfaatan tata guna
tanah pada 2 kawasan (4 kecamatan) dan Penyediaan neraca
penatagunaan tanah Kecamatan Kalasan
g) Pelaksanaan monitoring dan penggunaan perolehan tanah pada
30 badan hukum
h) Pelaksanaan sosialisasi pertanahan 54 kali, pembentukan
pokmas sadar tertib pertanahan di 18 desa (4 kecamatan),
Pelayanan Pendaftaran Tanah dan Konsultasi Pendaftaran
Tanah (Larasita) di 45 desa
i) Pemrosesan 15 rekomendasi magersari SG yang dipakai Pemda
dan pensertifikatan 185 bidang TKD
Page 5
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
229
j) Penyusunan kajian akademis berupa 1 draft peraturan tentang
kebijakan pemanfaatan tanah kosong, 1 draft peraturan tentang
single basemap
k) Pelaksanaan 1 kali seminar, 1 kali penjaringan dan 1 kali
workshop
l) Pelaksanaan penunjangan dan monitoring pensertifikatan 100
bidang tanah UKM
6) Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan
a) Penyusunan laporan kajian hukum perkara pertanahan sebagai
tindak lanjut pelaksanaan isi putusan dan kajian hukum
pelaksanaan penyelesaian 17 kasus sengketa dan konfllik
pertanahan
b) Pelaksanaan pengawasaan dan penertiban pemanfaatan tanah,
tinjau lokasi 75 tempat di 12 kecamatan
c) Pelaksanaan pengawasan penyelesaian masalah TKD di 56
lokasi, terfasilitasi penyelesaian 14 masalah TKD sesuai hukum
yang berlaku.
d) Fasilitasi penyelesaian 11 masalah tanah sesuai hukum yang
berlaku dan 4 masalah dalam proses.
7) Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
a) Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan Sistem Layanan
Informasi Mandiri (SLIM) Pertanahan di 2 kecamatan (Ngaglik
dan Gamping)
b) Pangelolaan sub domain [email protected] dan SIM
pertanahan dan update berita selama 12 bulan
c) Pelaksanaan update single base map, penyediaan data base
pertanahan antara lain TKD, lokasi perizinan perubahan
peruntukkan, data peta persil dan status tanah, pembuatan peta
IPPT di 820 lokasi.
(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan
ketenagakerjaan sebagaimana buku lampiran)
Pelaksanaan urusan pertanahan pada tahun 2010 telah berhasil
memroses permohonan izin peruntukan penggunaan tanah (IPPT)
Page 6
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
230
sebanyak 967 buah, 506 buah disetujui (52,33%), 169 buah ditolak
(17,48%) dan 292 buah dalam proses (30,20%) sebagaimana
digambarkan dalam grafik berikut.
Grafik 30. Kondisi Perizinan Pemanfaatan Tanah Tahun 2010
dalam proses
30,20%
ditolak
17,48%
disetujui
52,33%
disetujui ditolak dalam proses
Sumber: DPPD Kabupaten Sleman
Upaya peningkatan tertib administrasi pertanahan terus dilakukan melalui
pendataan, pengukuran, dan pensertifikatan. Ketersediaan data terus
diupayakan dengan inventarisasi peta persil tanah kas desa sebanyak
1.225 bidang di Kecamatan Moyudan, Minggir dan Seyegan serta
penyusunan neraca penatagunaan tanah di Kecamatan Kalasan. Guna
kepastian status tanah yang dimanfaatkan pemerintah daerah dan tanah
kas desa sampai tahun 2010, dilakukan proses sertifikasi 185 bidang
tanah kas desa, pemrosesan 15 rekomendasi izin pakai tanah-tanah
Sultan Ground (kekancingan), dan pemrosesan 22 permohonan izin
Gubernur tentang pemanfaatan tanah kas desa, meliputi 2 izin
pelepasan, 12 izin sewa menyewa, dan 8 izin perubahan peruntukan.
c. SKPD Penyelenggara Urusan
SKPD penyelenggara urusan pertanahan adalah Dinas Pengendalian
Pertanahan Daerah yang didukung Bidang Koperasi, Usaha Kecil, dan
Menengah pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi. Dinas
ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9
Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah
Kabupaten Sleman, Peraturan Bupati Sleman Nomor 22 Tahun 2009
tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pengendalian
Pertanahan Daerah, dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 23 Tahun
Page 7
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
231
2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perindustrian,
Perdagangan, dan Koperasi. Secara rinci, kedudukan, tugas, dan fungsi
organisasi tersebut adalah sebagaimana terlampir.
d. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia penyelenggara urusan pertanahan adalah 44
orang SDM dari DPPD dan 16 orang SDM dari Bidang Koperasi, Usaha
Kecil, dan Menengah pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan
Koperasi. Secara rinci, SDM penyelenggara urusan pertanahan menurut
golongan dan pendidikan adalah sebagaimana terlampir.
e. Alokasi dan Realisasi Anggaran
Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan pertanahan sebesar
Rp4.765.778.948,00 realisasi Rp4.562.340.126,00 atau 95,7%. Secara
rinci anggaran dan realisasi masing-masing program adalah sebagai
berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, anggaran sebesar
Rp215.038.000,00 dengan realisasi sebesar Rp205.020.811,00 atau
95,34%.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, anggaran
sebesar Rp166.795.000,00 realisasi Rp162.480.883,00 atau
97,41%.
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, anggaran
sebesar Rp68.800.000,00 realisasi Rp57.358.500,00 atau 83,37%
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian
Kinerja dan Keuangan, anggaran sebesar Rp163.200.000,00
realisasi Rp161.230.000,00 atau 98,79%
5) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah, anggaran sebesar Rp2.028.671.000,00
realisasi Rp1.885.569.236,00 atau 92,95%
6) Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan, anggaran sebesar
Rp212.816.000,00 realisasi Rp Rp198.711.000,00 atau 93,37%
7) Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan, anggaran
sebesar Rp172.700.000,00 realisasi Rp171.612.000,00 atau 99,37%
Page 8
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
232
f. Proses Perencanaan
Proses perencanaan urusan pertanahan diawali dengan pemetaan
permasalahan pertanahan termasuk pemeringkatan prioritas yang harus
segera diatasi. Dari pemeringkatan tersebut disusun program dan
kegiatan untuk mengatasi masalah serta mengangkat potensi yang ada.
g. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan pertanahan
yang dilaksanakan oleh SKPD DPPD sebagaimana lampiran.
h. Permasalahan dan Solusi
1) Pengendalian dan pengawasan terhadap pemanfaatan dan
pemilikan tanah belum optimal. Solusi yang ditempuh adalah dengan
mengoptimalkan pengendalian dan pengawasan berupa pemberian
surat peringatan serta peningkatan peran aparat dalam pengawasan
pemanfaatan tanah.
2) Implementasi Sistem Informasi Perizinan belum optimal. Solusi yang
dilakukan adalah peningkatan kerjasama dengan Sustainable
Capacity Building Development (SCBD).
19. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
a. Program dan Kegiatan
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a) Penyediaan dan pengelolaan jasa surat menyurat
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air, listrik dan langganan
c) Penyediaan jasa administrasi keuangan
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor
e) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
f) Penyediaan jasa alat tulis kantor
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan kantor
i) Penyediaan makanan dan minuman rapat
j) Rapat kordinasi dan konsultasi
k) Penyediaan jasa keamanan
Page 9
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
233
2) Program Peningkatan Sarana dana Prasarana Aparatur
a) Pemeliharaan gedung
b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
a) Pengelolaan kepegawaian
b) Bimtek, workshop, seminar, lokakarya
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian
Kinerja dan Keuangan
a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD
b) Penyusunan pelaporan keuangan dan realisasi anggaran
c) Penyusunan perencanaan kerja SKPD
d) Penyusunan profil data hasil pembangunan SKPD
5) Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban
Masyarakat
a) Pembinaan dan fasilitasi ketertiban masyarakat
b) Pengawasan dan pengendalian keamanan
6) Program Pemeliharaan Kamtaramtibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal
a) Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan
Siskamswakarsa
b) Operasional Linmas dan kesiapsiagaan Linmas
c) Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA)
d) Monitoring kesiapsiagaan keamanan pasar
e) Pengamanan wilayah, patroli terpadu dan piket kantor
f) Pemantauan penyelenggaraan Pilkada, Pilkades, Pildukuh dan
pengisian perangkat desa
7) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
a) Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
b) Fasilitasi dan pembinaan keagamaan bagi pejabat dan PNS
c) Fasilitasi kerukunan umat beragama
d) Fasilitasi pembinaan kaum rois dan pelatihan imam dan khotib
e) Fasilitasi pembinaan Gerakan Penghayatan dan Pengamalan isi
kandungan Al Qur’an ( GPPA)
Page 10
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
234
f) Fasilitasi Badan Amil Zakat, sosialisasi Undang-undang Zakat
dan pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ)
g) Fasilitasi, pembinaan dan evaluasi lomba Desa Binaan Keluarga
Sakinah (DBKS)
h) Fasilitasi dan pembinaan pondok pesantren
i) Fasilitasi dan pembinaan tempat ibadah dan kegiatan
keagamaan
j) Implementasi wawasan kebangsaan
k) Pendataan WNA, OT, ORMAS dan LSM
8) Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
a) Pembinaan wasbang dan pemantapan ideologi negara
b) Peningkatan pemahaman wasbang
c) Pemantauan dan pendataan WNA/MNI Keturunan, Non-
Government Organization (NGO), Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), dan Lembaga Asing
9) Program Pendidikan Politik Masyarakat
a) Penyuluhan kepada masyarakat
b) Koordinasi forum-forum diskusi politik
c) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
d) Fasilitasi kelancaran penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah
2010
e) Tim koordinasi kelancaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah
dan wakil kepala daerah
f) Forum komunikasi antar partai
g) Fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
PILKADA
h) Pendampingan Pemilihan Kepala Desa (PILKADES), Pemilihan
Kepala Dukuh (PILDUK), dan pengisian perangkat desa
i) Forum kewaspadaan dini masyarakat
10) Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana Alam
a) Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana
b) Koordinasi penanggulangan bencana
Page 11
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
235
c) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan
bencana
d) Operasional dan pemeliharaan sarana dan prasarana
penanggulangan bencana
e) Pengembangan sistem informasi kebencanaan
f) Antisipasi penanggulangan bencana alam
11) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
dengan kegiatan Pembinaan satuan keamanan lingkungan di
masyarakat
b. Tingkat Pencapaian
Tingkat pencapaian program dan kegiatan urusan kesatuan bangsa dan
politik dalam negeri sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a) Pengelolaan jasa surat menyurat selama 12 bulan
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air, listrik dan
langganan selama 12 bulan
c) Penyediaan jasa administrasi keuangan selama 12 bulan
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor selama 12 bulan
e) Pelaksanaan perbaikan 20 unit peralatan kerja selama 12 bulan
f) Penyediaan jasa alat tulis kantor selama 12 bulan
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan selama 12 bulan
h) Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan
kantor selama 12 bulan
i) Penyediaan makanan dan minuman rapat selama 12 bulan
j) Pelaksanaan rapat koordinasi dan konsultasi selama 12 bulan
k) Pelaksanaan jasa pengelolaan arsip dan perpustakaan 12 bulan
l) Pelaksanaan penyediaan jasa keamanan, 1 orang selama 12 bulan
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a) Pemeliharaan 2 unit gedung, 2 unit posko dan 1 unit bak air
selama 12 bulan
b) Pemeliharaan rutin/berkala 33 unit kendaraan dinas selama 12
bulan
Page 12
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
236
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
a) Pengelolaan pelayanan kepegawaian untuk 125 orang dan 2 kali
pembinaan kepegawaian
b) Pelaksanaan 12 kali latihan Korsik Pemda dan 28 kali kegiatan
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian
Kinerja dan Keuangan
a) Penyusunan laporan bulanan, laporan tahunan, Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP), 16 kali monitoring kegiatan dan 2 kali evaluasi kegiatan.
b) Penyusunan RKA/DPA, penyusunan 24 buku Laporan Keuangan,
dan penyusunan 2 dokumen LPJ Keuangan.
c) Penyusunan perencanaan kerja SKPD masing-masing 2 kali dan
Renstra SKPD 2 kali.
d) Penyusunan 50 eksemplar profil data hasil pembangunan SKPD.
5) Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban
Masyarakat
a) Pelaksanaan 4 kali pembinaan Pol PP untuk 90 orang, 3 kali
pembinaan Satpam untuk 40 orang, 4 kali rapat Koordinasi
Trantib Kecamatan untuk 30 orang, 15 kali kerjasama dengan
aparat keamanan dan Posko Siaga Ketentraman dan Ketertiban
selama 365 hari.
b) Pelaksanaan 10 kali pengamanan pejabat dan foreder pejabat/tamu
VIP, 10 kali pengamanan Hari Besar Nasional dan Keagamaan,
Pengamanan Pemilukada, 15 kali Pildukuh dan Perangkat desa, 8
kali pengamanan unjuk rasa, 1 kali pengamanan pelantikan Bupati
dan Wakil Bupati, 5 kali pelatihan Kamling, 5 kali penyuluhan
Bidang Ketentraman dan Ketertiban, pembuatan 1000 buah leaflet,
5 buah spanduk dan 1000 buah brosur.
6) Program Pemeliharaan Kamtramtibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal
a) Pembinaan 110 orang Linmas tingkat kabupaten dan 200 orang
Linmas tingkat Kecamatan, pelaksanaan optimalisasi Ruang
Page 13
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
237
Pusat Pengendalian Komunikasi (Rupusdalkom) selama 12 bulan
dan pembentukan serta 3 kali pembinaan 30 orang Tim SAR Air.
b) Pelaksanaan operasional Linmas dan kesiapsiagaan Linmas di
17 kecamatan, 32 kali pengerahan Linmas, Karya Bhakti Linmas
untuk mendukung TMMD sebanyak 2 kali/42 hari; Pelaksanaan
fasilitasi dan koordinasi kasatgas desa dan Kasi Trantib
Kecamatan sebanyak 103 orang di 17 kecamatan, Pelaksanaan
implementasi wasbang/upacara bendera 8 kali dan Pelaksanaan
pembelian 2 buah terompet untuk kegiatan korsik Pemda.
c) Pelaksanaan 11 kali koordinasi dengan Komunitas Intelejen
Daerah.
d) Pelaksanaan 4 kali monitoring kesiapsiagaan petugas keamanan
pasar di 14 pasar.
e) Pelaksanaan pengamanan wilayah, patroli terpadu dan piket
kantor selama 12 bulan di 17 Kecamatan
f) Pelaksanaan 159 kali pemantauan penyelenggaraan Pemilukada,
Pilkades, Pildukuh dan pengisian perangkat desa.
7) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
a) Pelaksanaan 2 kali pertemuan Forum Kerukunan Umat
beragama
b) Pelaksanaan Upacara Hari Jadi Kabupaten Sleman, pelaksanaan
HUT Proklamasi Kemerdekaan RI; Kegiatan Syawalan dengan
Gubernur DIY dan Kegiatan Syawalan Karyawan dan Karyawati
Pemda Sleman 2 kali, Pisah Sambut dan Peresmian Gedung 2 kali.
c) Pelaksanaan pembinaan rohani pejabat dan PNS untuk 2000
orang PNS/4 kali, 10 kali pembinaan dan pengajian Malam Jumat
Bergema untuk 1.500 orang PNS; 17 kali Safari Jum’at dan 18
kali Tarawih Keliling.
d) Pelaksanaan 3 kali Sarasehan Kerukunan Umat Beragama untuk
225 orang.
e) Pelaksanaan 2 kali Fasilitasi Pelatihan Imam dan Khotib untuk
150 orang, 2 kali Pembinaan Kaum Rois untuk 150 orang.
Page 14
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
238
f) Pelaksanaan 2 kali Fasilitasi pembinaan Gerakan Penghayatan dan
Pengamalan Isi Kandungan Al Qur’an (GPPA) untuk 150 orang.
g) Pelaksanaan 3 kali Fasilitasi Badan Amil Zakat, sosialisasi
Undang-undang Zakat untuk 420 orang dan pembentukan UPZ
h) Fasilitasi, Pembinaan dan Evaluasi Lomba Desa Binaan Keluarga
Sakinah (DBKS) di 9 desa
i) Fasilitasi, Pembinaan dan Evaluasi di 9 Pondok Pesantren
j) Fasilitasi dan pembinaan tempat ibadah dan kegiatan
keagamaan untuk 80 orang
k) Pelaksanaan Upacara tanggal 17, HUT RI di 17 kecamatan
l) Pendataan WNA, OT, ORMAS dan LSM di 10 kecamatan
8) Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
a) Pelaksanaan pembinaan wawasan kebangsaan dan pemantapan
ideologi negara untuk 60 orang di Cangkringan dan Ngemplak
b) Pelaksanaan Forum Komunikasi Wawasan Kebangsaan bagi
Generasi Muda Antar Etnis dan Suku di Depok dan Godean
sebanyak 80 orang; 22 kali deteksi dini cegah dini (deni ceni);
monitoring dan 2 kali update data bekas anggota organisasi
terlarang di 17 kecamatan.
c) Pemantauan dan pendataan WNA/WNI Keturunan, NGO (LSM)
dan lembaga asing di 17 kecamatan
9) Program Pendidikan Politik Masyarakat
a) Sosialisasi pemahaman kehidupan demokrasi dan HAM di 3
Kecamatan untuk 120 orang; 2 kali penyuluhan peningkatan
organisasi kemasyarakatan yang diikuti oleh 40 organisasi
kemasyarakatan; sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan
dalam politik di Kalasan dan Gamping yang diikuti oleh 50 orang
b) Verifikasi bantuan keuangan kepada 12 partai politik.
c) Pertemuan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) 87 kali
d) Fasilitasi kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah 1 tahap pelaksanaan Pemilukada
Page 15
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
239
e) Pertemuan 4 kali forum komunikasi antar partai yang diikuti oleh
40 orang
f) Pelaksanaan 9 kali fasilitasi, koordinasi, monitoring, dan evaluasi
penyelenggaraan Pemilukada.
g) Pendampingan Pilkades 1 kali, Pendampingan Pilduk 34 kali,
pendampingan pengisian perangkat desa 10 kali dan
penyusunan naskah ujian
10) Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana Alam
a) Sosialisasi daerah rawan bencana yang diikuti 15 angkatan di
Cangkringan, Prambanan dan Berbah, dan Pelaksanaan
pembangunan Gardu Pandang di Tunggularum, Wonokerto,
Kecamatan Turi.
b) Pelaksanaan operasional dan pelatihan penanggulangan
bencana dan pengurangan resiko jatuhan batu di Gedangatas
Prambanan
c) Pelaksanaan operasional dan pelatihan SAR untuk 45 orang
dalam 2 angkatan; Gladi Lapang Bencana secara terpadu dalam
4 angkatan di Kepuharjo, Cangkringan; serta Pelaksanaan Wajib
Latih Penanggulangan Bencana yang diikuti 30 orang (2
angkatan)
d) Pelaksanaan operasional dan pemeliharaan sarana dan
prasarana penanggulangan bencana 9 unit Early Warning
System (EWS) di Kecamatan Cangkringan, Pakem, Turi dan
Ngemplak serta operasional dan pemeliharaan bunker di
Tunggularum, Kaliurang, Kaliadem dan di Pakem
e) Penyusunan 10 buku Contingency Plan dan 10 buku updating
Sistem Informasi Penanggulangan Bencana (SIPBA).
f) Pelaksanaan gladi lapang dan koordinasi penanggulangan
bencana alam yang tersebar di 9 Kecamatan
11) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Pelaksanaan pembinaan anggota Linmas kecamatan dan
Page 16
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
240
pemantauan satuan keamanan lingkungan di masyarakat yang
tersebar di 17 kecamatan 12 bulan.
(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan urusan
kesatuan bangsa dan politik sebagaimana buku lampiran)
Keberhasilan pelaksanaan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri tercermin dengan kondisi kehidupan sosial politik di wilayah
Kabupaten Sleman yang kondusif. Pada tahun 2010, pelaksanaan
pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung serta
pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah berjalan dengan
lancar. Hal tersebut tidak terlepas dari peran pemerintah daerah dan
peran serta masyarakat dalam memberikan dukungan pelaksanaan
pemilukada.
Upaya-upaya terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman
dalam menjaga stabilitas dengan terus meningkatkan pengetahuan,
pemahaman wawasan kebangsaan, dan pemantapan ideologi bagi
aparat dan tokoh masyarakat serta dengan meningkatkan kerja sama
dengan instansi terkait yang bertanggung jawab terhadap masalah
keamanan dan ketertiban di wilayah.
Dalam mengantisipasi potensi kerawanan sosial politik telah diupayakan
langkah-langkah monitoring, deteksi dini dan pencegahan dini melalui
forum kewaspadaan dini masyarakat serta mengefektifkan kinerja
Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) yang beranggotakan unsur
Pemerintah Daerah, KODIM, Polres, Kejaksaan Negeri dan BIN. Upaya
lain yang ditempuh untuk cara deteksi dini dan cegah dini wilayah yang
berpotensi menimbulkan konflik SARA dilakukan dengan melibatkan
tokoh agama dan melalui Forum Kerukunan Umat Beragama.
Pencegahan timbulnya gangguan keamanan secara umum dilakukan
melalui pengamanan kegiatan penting seperti pada saat pemilihan
kepala desa, patroli sambang desa, pengamanan hari besar, serta
pelatihan penanggulangan huru hara.
Page 17
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
241
c. SKPD Penyelenggara Urusan
Penyelenggara urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
adalah Bidang Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat pada
Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan Masyarakat dan
Penanggulangan Bencana yang dibentuk dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat
Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman
Nonor 36 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan Masyarakat dan
Penanggulangan Bencana. Penyelenggaraan urusan ini didukung oleh
Bagian Tata Pemerintahan, Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Bagian
Umum pada Sekretariat Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Bidang
Pengelolaan Fasilitas Pasar pada Dinas Pasar, dan Kecamatan. Secara
rinci, kedudukan, tugas, dan fungsi organisasi perangkat daerah
tersebut adalah sebagaimana terlampir.
d. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia penyelenggara urusan Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri pada Badan Kesbanglinmas dan PB sebanyak 101
orang. Secara rinci SDM penyelenggara urusan kesatuan bangsa dan
politik dalam negeri menurut golongan dan pendidikan adalah
sebagaimana terlampir.
e. Alokasi dan Realisasi Anggaran
Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri sebesar Rp6.355.659.590,00 dan terrealisasi
sebesar Rp5.933.030.343,00 atau 93,35%. Secara rinci anggaran dan
realisasi masing-masing program adalah sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, anggaran sebesar
Rp411.070.155,00 dan teralisasi sebesar Rp385.107.081,00 atau
93,68%.
Page 18
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
242
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, anggaran
Rp577.451.850,00 dan teralisasi sebesar Rp548,027.810,00 atau
94,90%.
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, anggaran
Rp68.878.600,00 dan teralisasi sebesar Rp65.893.100,00 atau
95,67%.
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian
kinerja dan Keuangan, anggaran Rp140.552.300,00 dan teralisasi
Rp39.239.750,00 atau 99,07%.
5) Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga ketertiban
dengan anggaran sebesar Rp300.570.050,00 dan teralisasi sebesar
Rp277.337.550 atau 90,23%.
6) Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan
Pencegahan Tindak Kriminal, anggaran sebesar Rp696.292.750,00
dan teralisasi sebesar Rp634.234.550,00 atau 91,09 %.
7) Program Pengembangan wawasan Kebangsaan dengan anggaran
sebesar Rp1.479.692.985,00 dan teralisasi sebesar
Rp1.432.521.385,00 atau 96,81%.
8) Program Kemitraan Pengembangan wawasan Kebangsaan dengan
anggaran sebesar Rp72.500.000,00 dan teralisasi sebesar
Rp66.040.500 atau 91,09%.
9) Program Pendidikan Politik Masyarakat anggaran sebesar
Rp1.547.255.500,00 dan teralisasi Rp1.473.417.000 atau 95,17%.
10) Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Bencana Alam
dengan anggaran sebesar Rp1.140.289.260 dan teralisasi sebesar
Rp982.414.227 atau 86,15%.
11) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
dengan anggaran sebesar Rp144.086.260 dan teralisasi sebesar
Rp143.529.510 atau 99,61%.
Page 19
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
243
f. Proses Perencanaan
Proses penyusunan program dan kegiatan pada urusan kesatuan
bangsa dan politik dalam negeri dilakukan setelah mendengarkan hasil
focus group discussion dari para pemangku kepentingan, hasil
koordinasi dan konsultasi dengan berbagai forum yang ada di
Kabupaten Sleman seperti Kominda, serta masukan dari FKUB;
evaluasi atas kegiatan deteksi dini dan upaya cegah dini serta analisis
kondisi sosial politik di masyarakat. Hasil forum tersebut kemudian
digunakan untuk menentukan skala prioritas program dan kegiatan agar
tercapai situasi keamanan dan lingkungan yang kondusif.
g. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan kesatuan
bangsa dan politik dalam negeri yang dilaksanakan oleh SKPD Bidang
Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat pada Badan Kesatuan
Bangsa, Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana,
sebagaimana terlampir.
h. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan di urusan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri
antara laian:
1) Masih tingginya kasus-kasus tindakan kriminal dan penyalahgunaan
narkoba di wilayah Kabupaten Sleman,
2) Semakin beragamnya modus operandi yang dilakukan para pelaku
kejahatan
3) Adanya indikasi meningkatnya kejahatan dengan menggunakan
teknologi berbasis informasi (cyber crime)
Solusi yang telah dilakukan adalah meningkatkan koordinasi antar
aparat keamanan, mengefektifkan forum-forum seperti Kominda, deteksi
dini cegah dini (deni ceni), meningkatkan pembinaan wawasan
kebangsaan, sosialisasi dan penegakan peraturan kepada masyarakat.
Page 20
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
244
20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Perangkat Daerah,
Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan Pengawasan
a. Program dan Kegiatan
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a) Penyediaan dan pengelolaan jasa surat menyurat, arsip dan
perpustakaan
b) Fasilitasi rapat dan tamu
c) Penyediaan jasa kebersihan kantor
d) Penyediaan jasa langganan dan pemasangan instalasi
e) Penyediaan jasa administrasi keuangan
f) Belanja perawatan dan pengobatan
g) Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK), barang cetakan dan
penggandaan
h) Koordinasi dan konsultasi
i) Penyediaan jasa pengamanan
j) Pengelolaan dan pelayanan perpustakaan
k) Pengadaan asuransi dewan
l) Penyusunan angka kredit petugas fungsional
m) Pembinaan jasa konstruksi
2) Program Peningkatan Sarana dana Prasarana Aparatur
a) Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) rumah dinas
b) Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas
c) Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
d) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
e) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
f) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan rumah jabatan/dinas
g) Pemeliharaan rutin/berkala mebelair
h) Pemeliharaan rutin/berkala taman
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian
Kinerja dan Keuangan
a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
b) Penyusunan pelaporan keuangan dan realisasi anggaran
Page 21
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
245
c) Penyusunan perencanaan kerja SKPD
d) Monitoring dan evaluasi program/kegiatan SKPD
e) Penyusunan profil Sekretariat Daerah
f) Penyusunan profil DPRD dan Sekretariat DPRD
g) Penyusunan profil data SKPD
h) Penyusunan profil data hasil pembangunan SKPD
i) Penyusunan renstra SKPD
4) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah
a) Kunjungan kerja/inspeksi kepala daerah/wakil kepala daerah
b) Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan umum dan daerah
c) Fasilitasi keuangan bupati, wabup, sekda dan setda
d) Fasilitasi pimpinan dan mantan pejabat
e) Pengadaan sarana dan prasarana kerja
f) Belanja perawatan dan pengobatan KDH dan Wakil KDH
g) Forum Pengadilan, Kejaksaan dan Kepolisian (DILKEJAKPOL)
5) Program Penataan Peraturan perundang-undangan
a) Legisiasi rancangan peraturan perundang-undangan
b) Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan
c) Fasilitasi forum komunikasi supremasi hukum
d) Evaluasi dan pengkajian produk-produk hukum
e) Penyusunan Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati
f) Pendokumentasian dan publikasi produk hukum
g) Penanganan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi
h) Penyusunan juknis bantuan stimulan
i) Penyusunan Perbup Tindak Lanjut Perda nomor 4 tahun 2010
tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa
j) Penyiapan bahan rancangan Perbup tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
k) Fasilitasi penyelenggaraan rapat kerja/rapat koordinasi/rapat
risalah
l) Fasilitasi pendampingan Pansus Non Raperda dan Renja Dewan
Page 22
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
246
m) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-
undangan
n) Sosialisasi peraturan perundang-undangan
6) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
a) Pengelolaan kepegawaian
b) Peningkatan kualitas aparat kehumasan
c) Bimbingan teknis, workshop, seminar, lokakarya
d) Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi Calon PNS Daerah
e) Pendidikan dan pelatihan fungsional bagi PNS Daerah
f) Pelatihan profesional petugas PBB
7) Program Pembinaan dan Pengembangan Pendayagunaan Aparatur
a) Penyelenggaraan forum komunikasi pendayagunaan aparatur
negara
b) Peningkatan kinerja dan pengembangan pegawai
8) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
a) Penyusunan rencana pembinaan karier PNS
b) Seleksi penerimaan calon PNS
c) Penempatan PNS
d) Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS
e) Pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian
daerah
f) Penyusunan instrumen analisis jabatan PNS
g) Seleksi dan penetapan PNS untuk tugas belajar
h) Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi
i) Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
j) Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
k) Pengembangan diklat (analisis kebutuhan diklat, penyusunan
silabi, penyusunan modul, penyusunan pedoman diklat)
l) Pengembangan pelayanan kepegawaian
m) Laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara dan LP2P
n) Pengelolaan dan pengendalian tenaga kontrak
o) Pengujian kesehatan PNS
p) Medical Check Up
Page 23
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
247
q) Pengelolaan kenaikan pangkat PNS dan peninjauan masa kerja
r) Pengendalian dan penetapan penilaian angka kredit (PAK)
s) Pengangkatan CPNS dan PNS serta sumpah PNS
t) Penyusunan pertimbangan jabatan dan kepangkatan
u) Pemberhentian PNS (pensiun)
v) Penyelenggaraan sosialisasi bidang kepegawaian
w) Pembinaan administrasi kepegawaian instansi
x) Koordinasi penanganan permasalahan kesejahteraan sosial PNS
y) Fasilitasi dan koordinasi pengembangan usaha
z) Sosialisasi pengembangan usaha
9) Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
a) Monitoring, evaluasi, dan analisis kelembagaan daerah
b) Monitoring, evaluasi dan formulasi kinerja OPD
c) Penyusunan tolok ukur kinerja
d) Analisis pengembangan tata hubungan kerja
e) Monitoring, evaluasi dan analisis ketatalaksanaan
f) Penyusunan analisis jabatan
g) Analisis beban kerja
h) Monitoring dan evaluasi sistem dan prosedur kerja
i) Penyusunan rancangan kebijakan ketatalaksanaan
10) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
a) Fasilitasi peminjaman gedung, lapangan dan Bus Pemda
b) Fasilitasi kegiatan pemerintahan di Jakarta
c) Pelayanan keprotokolan
d) Layanan pengaduan/keluhan melalui multi canal akses
e) Layanan informasi kebijakan dan potensi Kabupaten Sleman
f) Publikasi media internal
g) Publikasi media massa dan tatap muka
h) Pengembangan citra positif dan promosi Kabupaten Sleman
i) Pengembangan materi informasi melalui cyber media
j) Fasilitasi pameran
k) Media relation
l) Pembuatan visualisasi kegiatan Kabupaten Sleman
Page 24
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
248
m) Pengembangan jaringan informasi publik
n) Monitoring dan evaluasi BUKP
o) Penelitian proposal, monitoring dan evaluasi penggunaan Alokasi
Dana Desa
p) Operasional TPAPD, Tunjangan BPD, Bantuan RT/RW,
Tunjangan Operasional Dukuh
q) Operasional bantuan Pilkades, Pildukuh dan Dana Alokasi Desa
r) Pemrosesan dan peresmian BPD Antar Waktu
s) Konsolidasi, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
pemerintahan desa
t) Penyelesaian permasalahan Kepala Desa dan Perangkat Desa
u) Penyelesaian sewa tanah kas desa dan penyelesaian LHP
v) Fasilitasi TMMD dan Karya Bhakti TNI
w) Monitoring dan evaluasi kualitas pelayanan publik
x) Analisis dan penyusunan indeks kepuasan masyarakat
y) Pameran pelayanan publik
z) Layanan informasi publik
aa) Fasilitasi pendampingan Panitia Tetap DPRD (Pansus, Panitia
Anggaran, Badan Legislasi, BKD)
bb) Pelayanan informasi dan pengaduan
cc) Pelayanan Perizinan
dd) Pengolahan Perizinan
ee) Kordinasi Penyelesaian Perizinan
ff) Promosi pelayanan perijinan
gg) Pengolahan sistem informasi perizinan
hh) Pengelolaan ijin HO
ii) Pengendalian ijin HO
jj) Kajian dan fasilitasi Badan Kredit Desa
kk) Rapat koordinasi pimpinan kecamatan
ll) Fasilitasi lomba antar wilayah
mm) Koordinasi penyelenggaraan kegiatan bidang sosial budaya
nn) Koordinasi penyelenggaraan kegiatan bidang fisik
oo) Koordinasi penyelenggaraan kegiatan bidang lingkungan hidup
Page 25
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
249
pp) Koordinasi penyelenggaraan kegiatan bidang ekonomi
qq) Monitoring dan evaluasi sarana dan prasarana fisik
rr) Monitoring dan evaluasi sarana dan prasarana ekonomi
ss) Monitoring dan evaluasi sarana dan prasarana sosial
tt) Koordinasi bidang pembangunan
uu) Rapat koordinasi pemerintahan
vv) Monitoring dan evaluasi bidang ketahanan pangan/pertanian
dan perkebunan
ww) Pembinaan pendidikan dan olahraga masyarakat
xx) Pendampingan dan pelayanan perijinan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yy) Pelayanan ijin penelitian dan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
aaa) Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
bbb) Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kewenangan perindagkop
di kecamatan
ccc) Pengelolaan Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
11) Program Adminstrasi Pemerintahan Daerah
a) Penyelenggaraan dan pembinaan administrasi perkotaan
b) Penegasan batas wilayah kecamatan se Kabupaten Sleman
c) Pembinaan, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
pemerintah kecamatan
d) Monitoring dan evaluasi administrasi desa
e) Pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa
f) Evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa
12) Program Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum
a) Pengembangan sistem informasi hukum
b) Pelayanan bantuan hukum
c) Penyelesaian sengketa perdata dan Tata Usaha Negara
d) Fasilitasi pengkajian regulasi dan permasalahan hukum
e) Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM)
f) Penyuluhan hukum
13) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
a) Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
b) Penjaringan aspirasi masa reses
Page 26
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
250
c) Kunjungan kerja komisi
d) Peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
e) Pengadaan jasa asuransi dewan
f) Pengadaan pakaian dinas DPRD dan perelengkapannya serta
Sekretariat DPRD
g) Monitoring pembangunan
h) Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih
i) Peningkatan kinerja Badan Anggaran, Badan Musyawarah,
BKD, Badan Legislasi
j) Pelantikan DPRD Antar Waktu
k) Fasilitasi Rapat Paripurna Istimewa
l) Pembentukan Panwas Pilkada, fasilitasi penyampaian visi misi
calon Bupati/Wakil Bupati dan monitoring Pilkada
m) Public Hearing APBD
14) Program Pengembangan Kualitas Kebijakan Publik
a) Pengkajian dan penyusunan kebijakan kehumasan
b) Monitoring, evaluasi dan fasilitasi koordinasi perekonomian
daerah
c) Fasilitasi dan koordinasi BUMD
d) Analisis dan penyiapan rancangan kebijakan pengembangan
potensi perkeonomian
e) Analisis dan penyiapan rancangan kebijakan pengembangan
usaha perkeonomian
f) Kajian, monitoring dan fasilitasi pemberian bantuan kepada
organisasi kemasyarakatan
g) Pengkajian, perumusan bidang pemuda dan olahraga,
perlindungan perempuan, anak dan agama
h) Evaluasi dan pengendalian pembangunan
i) Monitoring kegiatan APBD dan APBN
j) Pengendalian pengadaan barang dan jasa
k) Fasilitasi pelaksanaan public hearing dalam rangka sosialisasi
penetapan Perda
Page 27
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
251
15) Program Pendidikan Kedinasan
a) Pendidikan dan pelatihan teknis
b) Pendidikan penjenjangan struktural
c) Pengembangan kurikulum pendidikan dan pelatihan
d) Ujian kedinasan
16) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
a) Pengembangan invensi dan inovasi teknologi
b) Pengembangan kelembagaan riset dan pemanfaatan teknologi
c) Penguatan kelembagaan litbang daerah
d) Pengelolaan sistem informasi penggajian
e) Pengelolaan aplikasi layanan kepemerintahan
f) Pengadaan perangkat lunak berlisensi
g) Pengelolaan aplikasi sistem terintegrasi
h) Pengelolaan internet dan intranet
i) Pengelolaan dan pengembangan sistem gateway SMS
j) Pengelolaan dan pengembangan infrastruktur jaringan
k) Pengelolaan dan pengembangan pusat data/data center
l) Pengelolaan sistem informasi pasar
17) Program Penegakan Hukum
a) Operasional Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) terhadap
pelanggaran perda
b) Operasi penertiban
c) Pengawasan perijinan usaha industri
d) Fasilitasi program anti korupsi
18) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
dan Kekayaan Daerah
a) Penyusunan Analisa Standar Biaya
b) Penyusunan Standar Barang dan Jasa
c) Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan
Daerah
d) Evaluasi Pelaksanaan APBD Tahun 2010
e) Penyusunan Laporan Keuangan dan Publikasi Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2009
Page 28
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
252
f) Penyusunan Laporan Tugas Pembantuan
g) Penyusunan Laporan Periodik
h) Pendampingan dan implementasi SIPKD dan regulasi
i) Annual Report Tahun 2009
j) Penyusunan Laporan Realisasi Penerimaan Daerah
k) Penyusunan Laporan Penyerapan Anggaran dan Evaluasi
Penyerapan Anggaran
l) Pelaporan SPT masa dan tahunan (PPh 21) Tahun 2010
m) Manajemen Kasda
n) Operasional Pos Bantuan Keuangan
o) Pengelolaan data dan dokumen dari kas daerah dan rekonsiliasi
bank
p) Pengadaan kendaraan dinas
q) Pengadaan peralatan dan mesin
r) Pengadaan mebelair dan perlengkapannya
s) Pengelolaan aktiva tetap dan check fisik barang
t) Penyusunan RKBU/RTBU, RKPBU dan RTPBU
u) Penghapusan Aktiva Tetap
v) Penyusunan dan pengesahan DPAL
w) Penyusunan Perda dan Perbup tentang APBD
x) Penyusunan dan pengesahan DPA dan DPPA
y) Penyusunan anggaran kas
z) Penyusunan instruksi anggaran
aa) Evaluasi Laporan Barang dan TPTGR
bb) Pengkajian dan pemanfaatan asset daerah
cc) Pendistribusian barang daerah
dd) Penyelesaian status hukum kepemilikan aset daerah
ee) Pelatihan pengurus barang dalam penggunaan SIM ASET
ff) Pengkajian hibah gedung SD
gg) Penyempurnaan SIM aset
hh) Penyusunan SK Bendahara Klarifikasi dan SK Bendahara
ii) Analisis data dan penerbitan SP2D
jj) Analisis data dan penerbitan SKPP
Page 29
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
253
kk) Analisis data gaji, upgrade sofware aplikasi SP2D dan kartu gaji
ll) Pengelolaan dan pengendalian dana transfer dan bagi hasil
provinsi
mm) Forkom dan monev pengelolaan administrasi gaji
nn) Pembinaan bendahara
oo) Validasi SPJ dan koordinasi administrasi pelaksanaan APBD
pp) Administrasi pengelolaan keuangan daerah
qq) Sofware pengelolaan keuangan daerah
rr) Pengadaan plakat dan kalender
ss) Penyusunan draf regulasi pengelolaan barang daerah
tt) Penyusunan dokumen status penggunaan aset daerah
uu) Survey dan analisis investasi
vv) Evaluasi investasi
ww) Pengadaan tanah
xx) Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
yy) Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi
zz) Pembayaran Pajak PBB
aaa) Legalitas tanah (sertifikat tanah), IPT, HO, UKL-UPL, IMB
Puskesmas
bbb) Penatausahaan hasil kegiatan pembangunan
ccc) Optimalisasi pendapatan UPTD/Kebun Dinas
ddd) Pelaporan barang inventaris, barang TK, SD, SMP, SMA dan
SMK
eee) Kajian kebijakan investasi
fff) Pengadaan kendaraan dinas
ggg) Tindak lanjut Perpres Gaji ke-13
hhh) Regulasi pengendalian Kasda
19) Program Pengelolaan Pendapatan Daerah
a) Pendaftaran calon WP dan pemantauan WP daerah
b) Pemeriksaan pajak daerah
c) Pemantauan WP daerah dan pemantauan malam natal dan
tahun baru
d) Intensifikasi pajak reklame
Page 30
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
254
e) Pengelolaan aplikasi sistem MAPATDA
f) Pengelolaan titik lokasi reklame
g) Penetapan pajak daerah
h) Analisis hasil pemeriksaan dan hasil pemantauan pajak daerah
i) Penyediaan surat ketetapan pajak PPJU
j) Penagihan pajak daerah
k) Pelayanan keberatan dan keringanan pajak daerah
l) Operasional pemungutan retribusi masuk kawasan Kaliurang
m) Pembinaan WP daerah
n) Pengembalian PHR
o) Evaluasi PAD
p) Bagi hasil pajak
q) Pengelolaan PBB
r) Pendataan dan pemeliharaan basis data
s) Pembinaan dan operasional BPHTB
t) Pemeliharaan stadion
u) Penyusunan dan pemasaran Stadion Maguwoharjo
v) Kajian sarana dan prasrana aset kabupaten
w) Penyusunan pedoman pengelolaan Stadion Maguwoharjo
x) Analisis potensi PAD
y) Penyusunan draft Raperda Pajak Hotel dan Raperbup Petunjuk
Pelaksanaan
z) Penyusunan draft Raperda Pajak Restoran dan Raperbup
Petunjuk Pelaksanaan
aa) Penyusunan draft Raperda Pajak Hiburan dan Raperbup
Petunjuk Pelaksanaan
bb) Penyusunan draft Raperda Pajak Reklame dan Raperbup Nilai
Sewa Reklame
cc) Penyusunan draft Raperda Pajak Air Bawah Tanah dan
Raperbup Petunjuk Pelaksanaan
Page 31
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
255
dd) Penyusunan draft Raperda Bea Perolehan Hak Tanah dan
Bangunan (BPHTB) dan Raperbup Petunjuk Pelaksanaan
BPHTB
ee) Pengalihan kewenangan BPHTB
ff) Rekonsiliasi data ketetapan pajak daerah.
20) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah
a) Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
b) Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah
c) Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan daerah
d) Penanganan kasus pada wilayah pemerintah di bawahnya
e) Tindak lanjut hasil temuan pengawasan dan audit hasil
pemeriksaan BPK
f) Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan
g) Penatausahaan LHP
h) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004
tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
i) Gelar Pengawasan Daerah
j) Pemeriksaan khusus dan pengawasan jalannya pemerintahan
k) Penyusunan Review Laporan Keuangan Daerah
l) Sosialisasi sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP)
m) Implementasi sistem pengendalian internal pemerintah dan
sistem pengendalian mutu
n) Fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
otonomi daerah
o) Monitoring dan evaluasi penyampaian laporan pelaksanaan
tugas OPD
21) Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur dengan kegiatan pelatihan pengembangan tenaga
pemeriksa dan aparatur pengawasan
Page 32
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
256
22) Program Penataan dan Penyempurnaan Kabijakan Sistem dan
Prosedur
a) Penyusunan Sistem Informasi Pengawasan dan Layanan Publik
b) Penyusunan PKPT, UPKPT
b. Tingkat Pencapaian
Tingkat pencapaian program dan kegiatan sub urusan otonomi daerah,
pemerintahan umum dan perangkat daerah adalah sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a) Pangelolaan administrasi surat menyurat selama 12 bulan
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air, listrik dan
langganan selama 12 bulan
c) Pengelolaan administrasi keuangan dan barang selama 12 bulan
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor selama 12 bulan
e) Penyediaan jasa kebersihan kantor selama 12 bulan
f) Pemeliharaan 64 paket peralatan kerja
g) Penyediaan 37 paket alat tulis kantor
h) Penyediaan 119 paket blangko persuratan
i) Penyediaan 109 paket komponen instalasi listrik untuk kantor
j) Penyediaan 5 paket peralatan dan perlengkapan pendukung kerja
k) Penyediaan 7 paket peralatan kebutuhan rumah tangga kantor
l) Fasilitasi rapat dan tamu selama 12 bulan
m) Pelaksanaan perjalanan dinas dan rapat koordinasi eksternal
selama 12 bulan
n) Fasilitasi keamanan kantor selama 12 bulan
o) Fasilitasi kebutuhan jasa pengemudi, petugas administrasi dan
petugas lainnya selama 12 bulan
p) Pengelolaan arsip dan perpustakaan selama 12 bulan
q) Penyediaan bahan bacaan dan buku peraturan perundang-
undangan selama 12 bulan
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a) Pelaksanaan pembayaran PBB Rumah Dinas bupati, wabup dan
rumah pejabat di 3 lokasi.
Page 33
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
257
b) Pelaksanaan pengadaan 1 paket peralatan rumah jabatan/dinas.
c) Pemeliharaan rumah dinas bupati, wabup dan sekda selama 12
bulan
d) Pemeliharaan 50 gedung kantor dan pelaksanaan sewa 10 lahan
yang digunakan untuk pasar.
e) Pemeliharaan kendaraan dinas/operasional berupa 137
kendaraan roda empat dan 277 kendaraan roda dua.
f) Pemeliharaan 1 paket perlengkapan rumah jabatan/dinas.
g) Pemeliharaan 54 paket mebelair.
h) Pemeliharaan 3 unit taman gedung perkantoran, rumah dinas
dan gedung pelayanan umum.
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian
Kinerja dan Keuangan
a) Penyusunan 384 eksemplar laporan bulanan, 32 eksemplar
laporan tahunan dan 24 eksemplar LAKIP.
b) Penyusunan pelaporan keuangan dan realisasi anggaran selama
12 bulan.
c) Penyusunan 25 eksemplar perencanaan kerja SKPD dan 25
eksemplar RKA SKPD.
d) Penyusunan 3 buku profil Setda.
e) Penyusunan 2 dokumen profil DPRD dan Setwan
f) Penyusunan 500 eksemplar profil data Dinas Pasar
g) Penyusunan 60 eksemplar profil data hasil pembangunan SKPD
h) Penyusunan 60 eksemplar renstra SKPD.
4) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah
a) Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan umum dan daerah
melalui 12 kali koordinasi penanganan permasalahan
pemerintahan umum, 6 kali pelaksanaan forum komunikasi
kebijakan Pimpinan Daerah dan 12 kali Rakorpim.
b) Fasilitasi keuangan bupati, wabup, sekda dan setda selama 12
bulan
Page 34
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
258
c) Fasilitasi bupati/wabup, pimpinan DPRD , eselon II dan mantan
bupati/wabup, mantan pejabat eselon II serta fasilitasi mantan
pimpinan DPRD.
d) Pengadaan sarana dan prasarana kerja melalui pengadaan 25
stel pakaian dinas bupati dan wabup, 3 stel sepatu dan tas bupati
dan wabup, 2 stel pakaian dinas upacara aspri dan 2 stel pakaian
sipil aspri.
e) Terealisasinya belanja perawatan dan pengobatan KDH dan
Wakil KDH, serta mantan bupati dan wabup.
5) Program Penataan Peraturan perundang-undangan
a) Penyusunan 16 perda dan 1 draft raperda.
b) Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan melalui 2 kali
pembinaan kadarkum, 2 kali pembinaan pokmaskum, 1 kali
pembinaan pokjanal, 1 kali pembinaan PTUN dan 4 kali
sosialisasi produk hukum pusat dan daerah.
c) Fasilitasi forum komunikasi supremasi hukum 1 kali.
d) Pelaksanaan 4 kali evaluasi dan pengkajian produk-produk
hukum.
e) Penyusunan 45 buah Peraturan Bupati dan 411 Keputusan
Bupati.
f) Penyusunan 15 buah Lembaran Daerah, 45 buah Berita Daerah,
250 Buku Informasi Perundang-undangan, 250 buku Abstrak
Perundang-undangan, 250 buku warta perundang-undangan, dan
450 himpunan Peraturan Perundang-undangan.
g) Penanganan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI)
Hukum Kabupaten dan 17 Kecamatan.
h) Penyusunan 1 draft bantuan stimulan aspal, 1 draft bantuan
stimulan prasarana dasar permukiman, 1 draft bantuan stimulan
irigasi, dan 1 draft bantuan stimulan pasar.
i) Penyusunan 1 buah Perbup Tindak Lanjut Perda nomor 4 tahun
2010 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa.
Page 35
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
259
j) Penyiapan 1 draft bahan rancangan Perbup tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
k) Fasilitasi penyelenggaraan rapat kerja/rapat koordinasi/rapat
risalah melalui penyusunan 12 kali risalah rapat dan notulen rapat
sebanyak 150 eksemplar.
l) Fasilitasi pendampingan Pansus Non Raperda dan Renja Dewan
yaitu 1 rekomendasi pansus tanggapan LKPJ Bupati, 1 dokumen
Renja Dewan, 1 dokumen kode etik tata tertib DPRD.
m) Penyusunan 47 eksemplar laporan pelanggaran perundang-
undangan pada monitoring dan evaluasi pelaksanaan peraturan
perundang-undangan.
n) Sosialisasi 3 buah peraturan perundang-undangan.
6) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
a) Pengelolaan pelayanan kepegawaian selama 12 bulan dan
fasilitasi kenaikan pangkat 33 orang Pejabat Fungsional
Arsiparis (PFA)
b) Pelaksanaan peningkatan kualitas aparat kehumasan melaui 1
kali forkom kehumasan, 2 kali forkom keprotokolan dan workshop
pengembangan pribadi dan 6 kali mengikuti
seminar/lokakarya/bimtek/sosialisasi/rapat koordinasi.
c) Bimbingan teknis, workshop, seminar, lokakarya bagi 16 orang
pegawai.
d) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi 503
Calon PNS Daerah melalui diklat pra jabatan golongan I dan II
bagi ex honorer, diklat pra jabatan golongan III bagi CPNS umum
dan diklat pra jabatan golongan I dan II bagi CPNS umum.
e) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan fungsional bagi 48 PNS
Daerah.
f) Pelatihan profesional bagi 143 orang petugas PBB
g) Pelaksanaan seminar dan pendampingan kunjungan kerja DPRD
Page 36
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
260
7) Program Pembinaan dan Pengembangan Pendayagunaan Aparatur
a) Penyelenggaraan forum komunikasi pendayagunaan aparatur
negara melalui penyusunan 1 dokumen bahan untuk
forkompanda dan forkompanas, 1 kali penyelenggaraan
forkompanda, 1 kali keikutsertaan dalam forkompanas sebanyak,
dan penyusunan 1 dokumen evaluasi pelaksanaan
pengembangan budaya kerja.
b) Pelaksanaan peningkatan kinerja dan pengembangan pegawai
melalui 4 kali pembinaan kerja, dan 1 kali studi orientasi.
8) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
a) Pelaksanaan pengiriman peserta diklat struktural sebanyak 54
orang
b) Penyusunan 1 dokumen formasi kebutuhan CPNS, pelaksanaan
pendaftaran dan seleksi penerimaan calon PNS yang diikuti
5.000 orang peserta dan penetapan NIP sebanyak 185 orang
c) Pemrosesan penerbitan 1.287 SK penempatan pegawai.
d) Penyediaan 1 sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis
PNS.
e) Pelaksanaan pemeliharaan database manual sebanyak 4.013
file, penyajian database kepegawaian dalam 48 buku,
pengembangan 1.015 file database (entri data pegawai), dan
pengelolaan 9.228 berkas/dokumen data manual.
f) Pelaksanaan penyusunan formasi JFU dan jabatan fungsional
tertentu pada 46 OPD, analisis kebutuhan pegawai pada 46
OPD, penyusunan 2 buah kajian jabatan fungsional, dan
penyusunan 1 dokumen pedoman standar kompetensi
g) Pelaksanaan seleksi dan penetapan 69 orang PNS untuk tugas
belajar (TB) dan Ijin Belajar Khusus (IBK).
h) Terselengaranya penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana
Karya Satya bagi 405 orang, pemberian penghargaan purna tugas
kepada 400 orang, pembekalan bagi 533 orang PNS calon purna
tugas, dan pemantauan kinerja PNS pada 46 OPD
Page 37
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
261
i) Pelaksanaan pemantauan dan pembinaan pegawai yang melanggar
ketentuan yang berlaku pada 46 OPD, pembinaan perkawinan dan
perceraian pada 12 OPD, pertimbangan penyelesaian 11 kasus
pelanggaran disiplin tingkat sedang dan berat
j) Pelaksanaan pengelolaan administrasi dan penerbitan surat izin
bagi peserta IB, TB, dan IBK bagi 411 orang, 6 kali pemantauan
perkembangan studi peserta TB dan IBK, pengembangan SDM
untuk 86 orang, dan penyampaian bantuan studi lanjut bagi 32
orang perawat
k) Pelaksanaan penyusunan instrumen pengembangan diklat meliputi
analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi, penyusunan modul,
dan penyusunan 1 jenis buku pedoman diklat.
l) Pencetakan 2.054 buah KTP pegawai, pengusulan penetapan
712 buah Karis/Karsu, 491 buah Karpeg dan 822 buah Kartu
Taspen; pemrosesan cuti bagi 122 orang dan KGB bagi 17
orang; serta penerbitan 400 buah rekomendasi Taperum.
m) Terkompilasinya laporan harta kekayaan penyelenggara negara
pada 46 OPD dan LP2P untuk 9.577 orang
n) Pelaksanaan pengelolaan dan pengendalian tenaga kontrak
pada 46 OPD
o) Pelaksanaan pengujian kesehatan PNS yang mengalami
gangguan kesehatan jasmani dan rohani bagi 19 orang PNS
p) Pelaksanaan medical check-up bagi pejabat struktural dan
sebagian fungsional sejumlah 534 orang
q) Pemrosesan nota pertimbangan kepangkatan dan SKKP bagi
1.848 orang serta nota pertimbangan SK peninjauan masa kerja
bagi 3 orang pegawai
r) Penyelenggaraan pengendalian dan penetapan penilaian angka
kredit (PAK) jabatan fungsional sebanyak 1.469 orang
s) Pemrosesan SK pengangkatan bagi 917 CPNS/PNS dan
Pelaksanaan pengambilan sumpah PNS bagi 535 orang
t) Penyediaan 5 jenis rekomendasi jabatan dan kepangkatan
Page 38
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
262
u) Penerbitan 599 SK pensiun pegawai
v) Penyelenggaraan sosialisasi bidang kepegawaian 3 kali
w) Tertatanya 1.519 file/berkas kepegawaian di instansi
x) Pelaksanaan koordinasi penanganan permasalahan
kesejahteraan sosial bagi 63 PNS.
y) Pelaksanaan 7 kali fasilitasi dan koordinasi pengembangan usaha.
z) Sosialisasi pengembangan usaha bagi 200 orang.
9) Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
a) Penyusunan hasil evaluasi kelembagaan berupa 1 dokumen dan
draft pembentukan lembaga LPSE, Jabfung, BPPS sebanyak 1
dokumen
b) Penyusunan 1 dokumen hasil capaian kinerja OPD dan 1 draft
perbup tentang pemberian penghargaan
c) Penyusunan 1 draft perbup tentang tolok ukur kinerja
d) Penyusunan 1 dokumen hasil analisa pengembangan tata
hubungan kerja 3 OPD
e) Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan tata hubungan kerja pada 3
OPD, pembinaan penggunaan dan pemanfaatan tata naskah
dinas pada 5 OPD, monitoring dan evaluasi penggunaan tata
naskah dinas pada 5 OPD
f) Penyusunan hasil analisis jabatan pada 6 OPD
g) Penyusunan hasil analisis beban kerja pada 6 OPD
h) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sistem dan prosedur pada
10 obyek, Penyusunan dokumen analisa sistem dan prosedur
kerja sebanyak 5 jenis sisdur, penyusunan 5 draft regulasi sisdur
i) Penyusunan 7 dokumen analisa sarana dan prasarana kerja dan
7 draft regulasi sarana dan prasarana kerja
j) Penyusunan 1 dokumen kajian penerapan status PPK BLUD dan
penyusunan SK Bupati tentang Tim Penilai PPK BLUD
10) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
a) Fasilitasi peminjaman gedung, lapangan dan Bus Pemda selama
12 bulan
b) Fasilitasi kegiatan pemerintahan di Jakarta bagi 680 orang
Page 39
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
263
c) Pelaksanaan 620 kali keprotokolan pimpinan; 222 kali
pelayanan keprotokolan kegiatan instansi; penyediaan 1 paket
peralatan protokol; pelayanan administrasi pejabat terkait dengan
keprotokolan selama 12 bulan; 156 kali kegiatan layanan
penerimaan tamu di Kabupaten Sleman; pembuatan notulen
audiensi pada 87 kegiatan audiensi; penyusunan 300 buku
panduan tamu
d) Pengelolaan layanan pengaduan/keluhan selama 12 bulan
melalui 1 sistem multi canal akses
e) Pengelolaan layanan informasi kebijakan dan potensi Kabupaten
Sleman, meliputi: (1) publikasi melalui leaflet dan booklet
sebanyak 4 jenis; (2) 156 kali operasional ruang audio visual; (3)
pembuatan 526 sambutan/makalah bupati; (4) Penyediaan 1
paket media publikasi potensi Kabupaten Sleman di kantor
Bupati; (5) pembuatan 5.170 buku kerja tahun 2010 dan 2011.
f) Penerbitan 2 edisi tabloid Varia Sleman dan 2 edisi tabloid Akar
g) Sosialisasi kebijakan di media televisi melalui 30 kali siaran dan
sosialisasi kebijakan di media radio melalui 325 kali siaran
h) Pengembangan citra positif dan promosi Kabupaten Sleman
melalui 4 paket advetorial di media massa, 8 paket baliho
promosi dan 18 buah spanduk promosi.
i) Pengembangan materi informasi cyber media melalui 1 kali
evaluasi materi website Sleman, 4 kali koordinasi dan fasilitasi
pengisian materi website Sleman, pengelolaan materi Sub-
Domain Humas selama 12 bulan
j) Fasilitasi pameran potensi daerah di Kabupaten Sleman 1 kali
dan fasilitasi pameran potensi daerah di Alun-alun Yogyakarta
sebanyak 2 kali
k) Kegiatan media relation berupa: (1) fasilitasi media massa
kepada 17 media; (2) 3 kali press tour; (3) 15 kali media
gathering; (4) 400 kali release media; dan (5) 12 kali jumpa pers
l) Pembuatan visualisasi kegiatan Kabupaten Sleman, meliputi : (1)
pembuatan 2 paket videotron; (2) 270 kali penayangan videotron;
Page 40
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
264
(3) pembuatan 1 paket CD visualisasi hasil pembangunan; dan
(4) pembuatan 1 paket CD visualisasi hasil kinerja 10 tahun
masa jabatan bupati
m) Fasilitasi dan koordinasi KIM untuk 14 kelompok dan 2 kali
sosialisasi kebijakan terpadu
n) Penyusunan 1 dokumen pelaksanaan Monitoring dan evaluasi
BUKP
o) Pelaksanaan penelitian proposal, monitoring dan evaluasi
penggunaan Alokasi Dana Desa dari 86 desa
p) Pendataan dan penyaluran TPAPD, Tunjangan BPD, Bantuan
RT/RW, Tunjangan Operasional Dukuh untuk 14.927 orang pada
86 desa
q) Penyaluran bantuan Pilkades, Pildukuh dan ADD kepada 86
desa
r) Pemrosesan dan fasilitasi peresmian BPD Antar Waktu untuk 8
orang
s) Pelaksanaan 4 kali rapat koordinasi pemerintahan desa dan
inventarisasi penyelenggaraan pemerintahan desa dengan
peserta dari 17 kecamatan
t) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyelesaian
permasalahan Kepala Desa dan Perangkat Desa pada 7 desa
u) Penyelesaian perjanjian sewa tanah kas desa pada 44 bidang
dan tindak lanjut LHP untuk 44 LHP
v) Fasilitasi TMMD di 2 kecamatan dan 15 kali fasilitasi Bhakti TNI
di 15 kecamatan
w) Evaluasi pencapaian IPM bidang kesehatan, pertanian dan
pendidikan, monitoring dan evaluasi kualitas pelayanan publik di
RSUD Sleman, RSUD Prambanan dan Puskesmas Sleman,
persiapan keikutsertaan OPD dalam seleksi calon peserta lomba
citra pelayanan prima sebanyak 3 OPD dan penyusunan 1
dokumen hasil analisa peningkatan kualitas pelayanan di
kecamatan
Page 41
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
265
x) Survey IKM di RSUD Sleman, RSUD Prambanan dan
Puskesmas Sleman
y) Pelaksanaan pameran pelayanan publik di Jakarta
z) Operasional layanan informasi publik selama 12 bulan
aa) Fasilitasi 6 kali kegiatan Panitia Tetap dan BK
bb) Pelayanan Informasi dan Pengaduan yang dilaporkan melalui 18
buku laporan
cc) Pelayanan perizinan sebanyak 72 perizinan
dd) Pengolahan perizinan sebanyak 72 perizinan
ee) Koordinasi penyelesaian perijinan sebanyak 72 perizinan
ff) Sosialisasi dan promosi pelayanan perizinan sebanyak 72
perizinan
gg) Pemeliharaan database dan sistem informasi perizinan
hh) Pelaksanaan 70 kali rapat pengelolaan ijin HO dan penerbitan
2.018 ijin HO
ii) Pengendalian ijin HO sebanyak 90 ijin
jj) Penyusunan 1 dokumen kajian pengelolaan Badan Kredit Desa
kk) Pelaksanaan 152 kali rakorpim kecamatan, 108 kali rakorpim
instansi dan 24 kali rakor pemerintahan
ll) Pelaksanaan lomba antar wilayah berupa 39 kali/lomba pada 17
kecamatan
mm) Pelaksanaan 56 kali pertemuan koordinasi antar ormas dan
kelompok agama; 50 kali pelayanan dan rehabilitasi masalah
kesra; 36 kali pembinaan/ penanggulangan penyalahgunaan
NAPZA; 86 kali pembinaan organisasi kepemudaan dan
olahraga; 56 kali komunikasi antar umat beragama; 26 kali
monev pelayanan KB
nn) Pelaksanaan 137 kali koordinasi pengendalian perubahan
pemanfaatan tanah pada 16 kecamatan dan fasilitasi pelayanan
perijinan (IMB dan HO) sebanyak 300 ijin pada 16 kecamatan
oo) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kegiatan bidang
lingkungan hidup pada 11 kecamatan berupa 28 kali koordinasi
Page 42
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
266
pengelolaan sampah dan limbah dan 22 kali koordinasi
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
pp) Pelaksanaan koordinasi pendataan dan monev industri kecil
sebanyak 38 kali, pembinaan tenaga kerja dan transmigrasi
sebanyak 22 kali, pendataan dan monev ketahanan pangan
sebanyak 29 kali
qq) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sarana dan prasarana fisik
pada 11 kecamatan berupa monev fasilitas umum sebanyak 47
kali dan monev sampah dan limbah sebanyak 29 kali
rr) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sarana dan prasarana
ekonomi pasar dan fasilitas lainnya sebanyak 9 kali pada 7
kecamatan
ss) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sarana dan prasarana
sosial sebanyak 17 kali pada 6 kecamatan
tt) Pelaksanaan rapat koordinasi bidang pembangunan di
Kecamatan Moyudan 2 kali
uu) Pelaksanaan rapat koordinasi bidang pemerintahan sebanyak 4
kali pada Kecamatan Prambanan
vv) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bidang ketahanan
pangan/pertanian dan perkebunan di Kecamatan Prambanan 4
kali
ww) Pelaksanaan pembinaan pendidikan dan olahraga masyarakat
sebanyak di Kecamatan Turi 4 kali
xx) Penempatan lokasi KKN dan perijinan KKN di masyarakat
sebanyak 39 perijinan tersebar pada 17 kecamatan
yy) Penerbitan surat keputusan izin penelitian dan PKL sebanyak
2300 izin selama 12 bulan
zz) Penyusunan 15 buku Indeks Kepuasan Masyarakat
aaa) Koordinasi pelaksanaan kewenangan perindagkop selama 12
bulan di 17 kecamatan dan fasilitasi pelaksanaan urusan
perindagkop sebanyak 7 urusan di 17 kecamatan
bbb) Pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan IUJK selama 12 bulan
Page 43
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
267
11) Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan
a) Penyusunan data administrasi kota di 17 kecamatan berupa 17
buku data administrasi Kecamatan dan 1 buku rekap data
administrasi Kota
b) Pelaksanaan 3 kali rapat koordinasi dan penelitian dokumen
batas kecamatan, survey/pelacakan kembali dan penentuan
garis batas wilayah sementara kecamatan Sleman pada 31 titik,
pemasangan pilar batas wilayah kecamatan Sleman pada 31 titik
c) Pelaksanaan 2 kali bimbingan/fasilitasi penyusunan renstra
SKPD kecamatan, 2 kali monitoring dan evaluasi pelaksanaan
tugas kecamatan, 2 kali monitoring dan evaluasi penyusunan
monografi kecamatan, 1 kali evaluasi pelaksanaan tugas
kecamatan untuk penilaian peringkat kecamatan
d) Pelaksanaan bimbingan monitoring dan evaluasi penyusunan
dan pelaksanaan siklus tahunan desa pada 86 desa, monitoring
dan evaluasi pengisian buku administrasi desa pada 17
kecamatan.
e) Pembinaan dan monev siklus tahunan desa 57 kali; pembinaan
tertib administrasi keuangan dan kekayaan desa 60 kali;
pendampingan pengelolaan ADD66 kali; pendampingan
pengelolaan arsip desa 52 kali; dan inventarisasi TKD dan SG
pada 59 lokasi/dokumen
f) Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa
yang menghasilkan 65 dokumen laporan dan supervisi terhadap
172 Peraturan Desa
12) Program Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum
a) Pengembangan sistem SJDI Hukum (SIM Hukum) di pusat
jaringan (Bagian Hukum SETDA) dan anggota jaringan (17
kecamatan)
b) Pengkajian dan penyusunan peta permasalahan hukum
sebanyak 16 buku, pemberian bantuan terhadap perbuatan
hukum perdata, pidana dan TUN (3 jenis perkara) dan fasilitasi
relaas panggilan sidang sebanyak 445 buah
Page 44
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
268
c) Penyelesaian sengketa terhadap 1 jenis gugatan perdata dan 4
kasus TUN
d) Fasilitasi kajian mengenai regulasi dan permasalahan hukum
e) Penyuluhan Hukum 41 kali
13) Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
a) Penyusunan 10 draft raperda inisiatif dan non inisiatif DPRD dan
pembayaran 10 orang staf tenaga ahli fraksi
b) Pelaksanaan 3 kali penjaringan aspirasi masa reses anggota
DPRD
c) Pelaksanaan 21 kali kunjungan kerja
d) Pelaksanaan 4 kali seminar dan pengiriman bimtek, workshop dan
seminar 8 kali
e) Fasilitasi pengadaan asuransi 50 orang anggota dewan
f) Penyediaan 150 stel pakaian dinas dan atribut dan 55 buah
penunjuk papan nama
g) Monitoring hasil pembangunan 25 kali
h) Pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih
i) Kunjungan kerja badan kelengkapan DPRD 6 kali
j) Pelaksanaan 2 kali rapat paripurna istimewa
k) Pelaksanaan 10 kali monitoring pilkada dan 2 kali penyampaian
visi misi calon bupati dan wakil bupati
14) Pengembangan Kualitas Kebijakan Publik
a) Penyusunan 1 draft dokumen kajian arah pengembangan promosi
daerah, 1 draft dokumen agenda promosi daerah dan 1 paket
dokumen monitoring promosi daerah
b) Penyusunan draft dokumen data bidang transportasi informal,
draft dokumen pengembangan taman kuliner, dan dokumen
penataan PKL
c) Tersusunnya dokumen data ekonomi sarana prasarana dan
tenaga kerja, kajian ekonomi regional serta evaluasi rumah potong
hewan
d) Penyusunan dokumen laporan hasil koordinasi BUMD
e) Penyusunan daftar prioritas pengendalian pembangunan di 32
Page 45
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
269
SKPD, pelaksanaan evaluasi pelaksanaan pembangunan 3 kali,
pengendalian pembangunan 60 kali dan terkoordinasinya kasus
pembangunan 24 kali
f) Pelaksanaan peninjauan lapangan dan pengendalian formatik 100
kali
g) Penyusunan model dokumen pengadaan dan Pelaksanaan
pemantauan proses pengadaan barang/jasa
h) Penyusunan draft peraturan bupati tentang mekanisme layanan
informasi publik dan draft perbup tentang pelayanan aduan
i) Pelaksanaan kajian dan fasilitasi pemberian bantuan kepada
organisasi sosial kemasyarakatan 25 kali dan penyusunan
dokumen kajian
j) Fasilitasi public hearing 4 kali
15) Program Pendidikan Kedinasan
a) Pelaksanaan pengiriman peserta diklat teknis dalam dan luar
negeri sebanyak 194 orang dan pelaksanaan ujian sertifikasi
pengadaan barang/jasa 197 orang
b) Pelaksanaan pengiriman peserta diklatpim 54 orang
c) Penyusunan kurikulum diklat 3 buku
d) Penyelenggaraan ujian kedinasan bagi 31 orang dan ujian
persamaan ijazah 29 orang
16) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
a) Pelaksanaan lomba rancang bangun iptek, lomba karya tulis
ilmiah, seminar iptek 1 kali, pemberian hibah 2 kelompok riset
potensial dan 1 kali pameran mini teknologi.
b) Fasilitasi 2 kelompok riset pelajar SMU dan SLTP, koordinasi
jaringan pengembangan iptek antar lembaga bagi 10 organisasi,
dokumentasi penemuan/pengembangan iptek Kabupaten Sleman
1 buku, penyusunan 1 buku daftar iptek aplikatif terbaru.
c) Pelaksanaan 12 bulan fasilitasi Dewan Riset Daerah selama.
d) Penyediaan data dan informasi gaji pegawai yang up to date.
e) Pengelolaan 12 aplikasi sistem informasi.
Page 46
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
270
f) Penyediaan 1 paket acuan untuk proses migrasi sistem ke open
source, dan tersedia1 paket aplikasi Sistem informasi berbasis
open source.
g) Penyediaan 1 paket aplikasi sistem informasi eksekutif.
h) Pelaksanaan pelayanan internet melalui email, surat warga, dan
buku tamu secara berkelanjutan selama 12 bulan.
i) Pangelolaan sistem SMS sebagai media informasi yang praktis
dan cepat selama 12 bulan
j) Terpasangnya wireless di 3 desa dan terpasangnya fiberoptic di 3
SKPD.
k) Penyediaan 2 perangkat data center.
l) Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi pasar selama 12 bulan.
17) Program Penegakan Hukum
a) Pelaksanaan 41 kali operasional PPNS terhadap pelanggaran
Perda.
b) Pelaksanaan 84 kali operasi penertiban.
c) Pelaksanaan pengawasan perijinan 40 unit usaha industri
d) Fasiilitasi program anti korupsi
18) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
dan Kekayaan Daerah
a) Penyusunan 175 buku analisis standar biaya.
b) Penyusunan 400 buku standar harga barang dan jasa.
c) Penyusunan 90 buku Juklak APBD 2010.
d) Penyusunan 75 buku Laporan Realisasi dan Evaluasi APBD
2010.
e) Penyusunan 95 buku Perda LPJ 2009, 95 buku Penjabaran LPJ
2009, 75 buku Laporan keuangan SKPD, dan Pelaksanaan
publikasi laporan keuangan di 6 media massa.
f) Penyusunan 160 laporan Tugas Pembantuan.
g) Penyusunan 60 buku laporan periodik.
h) Penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah di
46 SKPD.
Page 47
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
271
i) Penyusunan 500 buku dan 25 CD Annual Report
j) Penyusunan 12 laporan realisasi penerimaan daerah.
k) Penyusunan 6 laporan penyerapan anggaran
l) Terlaksananya laporan SPT masa tahun 2010 dalam 13 data
m) Pemeliharaan data dan dokumen dari kas daerah, laporan
analisis realisasi penerimaan daerah selama 12 bulan
n) Pelaksanaan operasional pos bantuan keuangan bagi 22
organisasi sosial dan 25 organisasi profesi
o) Pangelolaan 12 dokumen Kas Daerah dan Pelaksanaan
rekonsiliasi rekening bank.
p) Pelaksanaan pengadaan 23 kendaraan dinas roda empat dan 22
kendaraan dinas roda dua.
q) Pelaksanaan pengadaan 22 jenis peralatan dan mesin.
r) Pelaksanaan pengadaan 27 jenis mebelair dan perlengkapannya
s) Pelaksanaan 3 paket berat pemeliharaan gedung, kendaraan dan
peralatan mesin
t) Penyusunan 6 buku rencana kebutuhan barang per instansi.
u) Pelaksanaan penghapusan 3 jenis aktiva tetap.
v) Penyusunan 250 buku perda APBD 2010, 250 buku Perbup
penjabaran APBD 2010, 250 buku perda perubahan APBD 2010,
250 buku Perbup penjabaran Perubahan APBD 2010, 125 buku
raperda APBD 2010, dan 175 buku Raperbup Penjabaran APBD
2011.
w) Penyusunan 490 Dokumen Pelaksanaan Anggaran 2010 dan 490
buku Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran 2010.
x) Penyusunan 95 buku Cash Budget APBD 2010 dan 90 buku
Cash Budget Perubahan APBD 2010
y) Penyusunan 120 buku Instruksi perubahan APBD 2010 dan 120
buku Instruksi APBD 2011
aa) Evaluasi laporan pengurus barang 46 SKPD dan 3 kali fasilitasi
tuntutan ganti rugi.
bb) Kajian pemanfaatan 3 bidang aset.
Page 48
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
272
cc) Pendistribusian barang di 46 SKPD.
dd) Penyelesaian 34 sertifikat tanah atas nama Pemda Sleman
ee) Pelatihan bagi 210 orang pengurus barang
ff) Kajian hibah 20 gedung SD
gg) Penyempurnaan 1 SIM Aset.
hh) Penyusunan SK 68 Bendahara.
ii) Analisis data 1250 SPM dan penerbitan 1000 SP2D
jj) Penerbitan 375 SKPP
kk) Analisis 4.224 data gaji, upgrade sofware aplikasi SP2D dan
kartu gaji
ll) Realisasi pencairan dana perimbanganselama 12 bulan.
pp) Forkom dan monev pengelolaan gaji bagi 185 orang
qq) Pelaksanaan pembinaan 150 bendahara non gaji
rr) Pengelolaan 278 SPJ
ss) Penyediaan 11 MoU hibah
tt) Penyediaan 1 paket Software perencanaan keuangan
uu) Pengadaan 250 plakat dan 1500 kalender
vv) Penyusunan 1 draft Raperbup pengelolaan barang daerah
ww) Penyusunan 50 SK Bupati tentang status penggunaan aset
daerah yang dipergunakan oleh setiap SKPD
xx) Penyusunan 10 buku hasil survey dan analisis investasi
yy) Terssusunnya 20 buku evaluasi investasi
zz) Pengadaan tanah di SMP 1 Kalasan.
aaa) Monitoring dan evaluasi penarikan retribusi selama 12 bulan, dan
optimalisasi pengelolaan 7 unit lahan kebun TPH.
bbb) Intensifikasi dan eksentifikasi pajak dan retribusi di 17 kecamatan
sebanyak 252 kali.
ccc) Pembayaran PBB 25 puskesmas.
ddd) Pelaksanaan sertifikasi tanah dan perijinan 3 puskesmas
eee) Penyusunan 48 berita acara penyerahan hasil kegiatan APBD.
fff) Optimalisasi pengelolaan Pasar Hewan Gamping dan Kebun
Sawungan.
Page 49
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
273
ggg) Pelaporan pengelolaan barang di 3 TK N, 389 SD N, 54 SMP N,
17 SMA N, dan 8 SMK N.
hhh) Pelaksanaan kajian investasi di 2 lokasi
ccc) Pengadaan pakaian untuk pemungut pajak/retribusi berupa 500
rompi juru parkir dan 25 jaket pemungut pajak.
jjj) Pelaksanaan koreksi SPP gaji dan penerbitan SP2D gaji ke-13
untuk penerbitan 156 daftar gaji.
kkk) Mutasi Kasda dan regulasi penyimpanan uang selama 12 bulan
19) Program Pengelolaan Pendapatan Daerah
a) Pendaftaran 25.627 wajib pajak daerah.
b) Penyediaan data uji kepatuhan 156 wajib pajak daerah.
c) Pemantauan 138 WP daerah dan pemantauan malam natal dan
tahun baru
d) Intensifikasi pajak reklame bagi 280 WP
e) Pengelolaan aplikasi sistem MAPATDA selama 12 bulan.
f) Pemanfaatan 100 lokasi titik reklame.
g) Penetapan 25.627 Surat Ketetapan Pajak Daerah
h) Analisis pemeriksaan 116 wajib pajak daerah dan pelaksanaan
analisis pemantauan 58 wajib pajak daerah.
i) Penyediaan 1.582.413 lembar surat ketetapan pajak penerangan
jalan umum
j) Penagihan pajak berdasarkan 18.027 Surat Ketetapan Pajak
k) Pelayananan keberatan dan keringanan pajak bagi 102 Wajib
Pajak
l) Pemungutan retribusi masuk kawasan Kaliurang selama 297 hari
m) Pembinaan wajib pajak daerah 12 kali
n) Pelaksanaan pengembalian pajak hotel restoran
o) Pelaksanaan 12 kali evaluasi pendapatan asli daerah
p) Tercapainya target penerimaan pajak daerah.
q) Penyampaian 536.942 SPPT PBB dan penerimaan PBB
Rp.54.324.478.906,00
Page 50
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
274
r) Penerimaan Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan
Rp33.65.404.512,00
s) Pemeliharaan stadion selama 12 bulan
t) Publikasi dan pemasaran Stadion Maguwoharjo di 2 media
massa
u) Penyusunan 20 buku kajian sarana dan prasarana aset
Kabupaten Sleman
v) Penyusunan 1 pedoman pengelolaan Stadion Maguwoharjo
w) Pelaksanaan 2 analisis pajak dan retribusi
x) Penyusunan 1 draft Raperda Pajak Restoran dan 1 draft
Raperbup Petunjuk Pelaksanaan Pajak Restoran
y) Penyusunan 1 draft Raperda Pajak Restoran dan 1 draft
Raperbup Petunjuk Pelaksanaan Pajak Restoran
aa) Penyusunan 1 draft Raperda Pajak Hiburan dan 1 draft Raperbup
Petunjuk Pelaksanaan Pajak Hiburan
bb) Penyusunan 1 draft Raperda Pajak Reklame dan 1 draft
Raperbup Petunjuk Pelaksanaan Pajak Reklame
cc) Penyusunan 1 draft Raperda Pajak Air Bawah Tanah dan 1 draft
Raperbup Petunjuk Pelaksanaan Pajak Pajak Air Bawah Tanah
dd) Penyusunan 1 draft Raperda BPHTB dan 1 draft Raperbup
Petunjuk Pelaksanaan BPHTB
ee) Penyusunan 1 dokumen pengalihan BPHTB
ff) Penyusunan 12 dokumen ketetapan pajak daerah yang telah
direkonsiliasi.
20) Peningkatan sistem pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
kebijakan kepala daerah
a) Penyusunan 42 buah Laporan Hasil Pemeriksaan
b) Penyusunan 19 buah LHP kasus
c) Iventarisasi permasalahan pelaksanaan program pembangunan
dan upaya pemecahannya
d) Penyusunan 6 buah laporan hasil pemeriksaan kasus desa
e) Penyusunan 36 buku laporan tindaklanjut hasil pemeriksaan
f) Penyusunan 16 buku evaluasi pengawasan
Page 51
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
275
g) Pangelolaan 324 buah laporan hasil pemeriksaan sebanyak
h) Penyusunan 10 buku laporan monev LHKPN
i) Terselanggaranya gelar pengawasan daerah
j) Penyusunan 80 buah LHP khusus sebanyak, 20 buah LHR
sebanyak dan pemantauan pengisian lowongan kepala desa dan
perangkat desa di 16 desa
k) Tersusunnya 20 laporan hasil review keuangan daerah sebanyak
Pelaksanaan sosialisasi SPIP
l) Penyusunan 10 buku dokumen sistem Manajemen Mutu
m) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi permasalahan otonomi
daerah 1 dokumen, dan Fasilitasi penyelesaian permaslahan
otonomi daerah
n) Penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi penyampaian
lapaoran tugas OPD kepada bupati
21) Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa aparatur dengan
kegiatan Pelaksanaan Pelatihan Kantor Sendiri (PKS)
22) Penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur
dengan kegiatan Penyusunan UPKPT sebanyak 15 buku
(IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan otonomi
daerah, pemerintahan umum administrasi keuangan daerah, perangkat
daerah, kepegawaian dan persandian sebagaimana buku lampiran)
Penyelenggaraan urusan otonomi daerah, pemerintahan umum
administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan
persandian serta hasil perkembangan penyelenggaraan dapat
disampaikan sebagai berikut:
1) Otonomi daerah dan pemerintahan umum
Penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2010 difokuskan pada
upaya peningkatan kapasitas organisasi perangkat daerah dalam
pelayanan masyarakat, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
kinerja pemerintah daerah dan meningkatkan kesadaran dan
penegakan hukum melalui produk hukum, sosialisasi, pelayanan
hukum hingga penindakan pelanggaran hukum.
Page 52
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
276
Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan umum pada
manajemen pemerintahan umum telah menghasilkan produk hukum
dengan optimalisasi proses penyusunan antara lain melalui public
hearing dan konsultasi pakar. Hasil perumusan regulasi dalam bentuk
produk hukum daerah berupa peraturan daerah tergambar dalam
tabel berikut:
Tabel 3.27. Rumusan Regulasi Tahun 2010 No Uraian Keterangan
1 2 3
1. Peraturan Daerah sebanyak 15 buah, meliputi: a . Tata Cara Pengangkatan, Pelantikan, dan
Pemberhentian Kepala Bagian dan Kepala Urusan pada Pemerintahan Desa
Nomor 1 Tahun 2010
b . Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Desa
Nomor 2 Tahun 2010
c . Pendapatan Desa Nomor 3 Tahun 2010 d . Lembaga Kemasyarakatan Desa Nomor 4 Tahun 2010 e . Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian
Dukuh Nomor 5 Tahun 2010
f . Surat Izin Usaha Perdagangan Nomor 6 Tahun 2010 g . Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2009
Nomor 7 Tahun 2010
h . Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2010
Nomor 8 Tahun 2010
i . Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2015
Nomor 9 Tahun 2010
j . Perusahaan Daerah Air Minum Sleman Nomor 10 Tahun 2010 k . Jaminan Kesehatan Daerah Nomor 11 Tahun 2010 l . Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Nomor 12 Tahun 2010 m . Pajak Air Tanah Nomor 13 Tahun 2010 n . Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Nomor 14 Tahun 2010 o . Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2011 Nomor 15 Tahun 2010
2. R a p e r d a a . Penyertaan Modal Daerah Pembahasan antara
legislatif dengan eksekutif
b . Retribusi IMB Pembahasan antara legislatif dengan eksekutif
c . Bangunan Gedung Pembahasan antara legislatif dengan eksekutif
d . Rencana Tata Ruang dan Wilayah Tahun 2010-2029
Pembahasan antara legislatif dengan eksekutif
Page 53
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
277
1 2 3
e . Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman
Pembahasan antara legislatif dengan eksekutif
f . Pencabutan Retribusi Daerah g . Pajak Reklame Evaluasi Provinsi h . Pajak Hotel Evaluasi Provinsi i . Pajak Restoran Evaluasi Provinsi j . Pajak Hiburan Evaluasi Provinsi 3. Peraturan Bupati sebanyak 45 buah 4. Keputusan Bupati sebanyak 411 buah 5. Perjanjian Kerjasama sebanyak 59
Sumber: Bagian Hukum, Setda
Pembentukan produk hukum daerah dilakukan sebagai tindaklanjut
peraturan perundang-undangan dan dalam rangka mengakomodasi
kebutuhan perkembangan sosial kemasyarakatan. Beberapa Perda di
antaranya mengatur penyelenggaraan pemerintahan desa, Retribusi
Tempat Rekreasi dan Olahraga, pajak Air Tanah, Jaminan Kesehatan
Daerah, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, serta
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-
2015 sebagai acuan pelaksanaan pembangunan daerah.
Maksud perumusan produk hukum daerah adalah untuk memberikan
kepastian hukum bagi masyarakat dan aparat dalam kerangka
penyelenggaraan pemerintahan. Upaya pemasyarakatan produk
hukum senantiasa dilakukan agar masyarakat mengetahui dan
memahami regulasi yang berlaku. Perkembangan jenis, jumlah,
pendokumentasian, dan pemasyarakatan produk hukum pemerintah
Kabupaten Sleman dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.28. Penetapan Produk Hukum Daerah
No Uraian Tahun Anggaran
2006 2007 2008 2009 2010
1. Peraturan Daerah 15 15 8 13 15
2. Keputusan Bupati / Peraturan Bupati 24 27 45 86 45
3. Keputusan Bupati 465 548 336 329 411
4. Instruksi Bupati 1 1 - - -
5. Perjanjian Kerjasama 34 40 26 70 59
6. Keputusan Sekretaris Daerah - - 103 112 99
Sumber: Bagian Hukum, Sekretariat Daerah
Page 54
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
278
Tabel 3.29. Pendokumentasian dan Pemasyarakatan Produk Hukum
No Uraian Tahun Anggaran
2006 2007 2008 2009 2010
1. Kadarkum 1 2 2 2 2
2. Pokjanal 1 2 2 2 1
3. Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi
10 10 10 10 10
4. Pokmaskum - 2 2 2 2 5. Sosialisasi Peraturan Pusat dan
Daerah 5 5 5 5 4
6. Pembinaan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN)
1 2 2 2 1
7. Forkom Komunikasi Hukum 1 1 1 1 1
Sumber: Bagian Hukum Sekretariat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sleman berupaya meningkatkan kualitas
kehidupan sosial kemasyarakatan dan keagamaan melalui
penyelenggarakan sarasehan kerukunan umat beragama dan
pembinaan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
Sebagai perwujudan transparansi informasi kepada masyarakat
Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengembangkan layanan
informasi kepada masyarakat berbasis SMS (Short Massage
Service), publikasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman melalui
dialog interaktif, publikasi di media massa dan penerbitan buku dan
majalah. Kebijakan tersebut diharapkan mampu mengakomodasi
aspirasi masyarakat dalam setiap kebijakan pemerintah daerah.
Dalam rangka tertib administrasi wilayah perbatasan telah dilakukan
penegasan batas wilayah perbatasan melalui pemasangan dan
pemeliharaan patok batas. Kebijakan ini sangat strategis untuk
pengamanan potensi di wilayah perbatasan, serta pembakuan nama
rupa bumi melalui penyusunan data base toponimi dan gazetir di
seluruh wilayah kecamatan. Jumlah patok batas yang telah dipasang
sampai dengan tahun 2010 tercatat sejumlah 329 buah.
Page 55
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
279
2) Perangkat Daerah
Dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah, pemerintah daerah
mengimplementasikan organisasi perangkat daerah sebagaimana
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9
Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah
Kabupaten Sleman. Melalui organisasi perangkat daerah yang
dibentuk tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja
pelayanan pemerintah daerah.
Peningkatan kinerja organisasi perangkat daerah terus diupayakan
secara berkesinambungan diantaranya dengan penentuan target
kinerja organisasi perangkat daerah. Evaluasi dilakukan untuk
mengetahui tingkat pencapaian kinerja dan hasilnya digunakan
sebagai dasar pemberian penghargaan kepada instansi.
Peningkatan dan perbaikan kualitas pelayanan pada masyarakat
selalu diupayakan Pemerintah Kabupaten Sleman. Penerapan ISO
9001:2000 sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik
dilaksanakan secara berkelanjutan. Sampai dengan tahun 2010
tercatat sebanyak 25 unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sleman telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000 yakni pada 16
Puskesmas, Dinas Kesehatan, RSUD Sleman dan 7 Sekolah
Menengah Kejuruan.
Kegiatan survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk
mengukur tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan yang
dilakukan oleh pemerintah dilakukan pada 3 organisasi perangkat
daerah yaitu RSUD Sleman, RSUD Prambanan dan Puskesmas
Sleman. Sebelumnya pada tahun 2009 telah dilaksanakan survey
IKM di 3 organisasi perangkat daerah. Sehingga sampai dengan
tahun 2010 telah dilaksanakan survey IKM pada 6 organisasi
perangkat daerah yaitu UPT-PSA, UPTD Pengujian Kendaraan
Bermotor, Kantor Pengelolaan Pasar, RSUD Sleman, RSUD
Prambanan dan Puskesmas Sleman.
Page 56
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
280
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat,
pada akhir tahun 2010 ditetapkan penerapan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada RSUD
Sleman, semua Puskesmas (25), UPT Laboratorium Kesehatan dan
UPT JPKM. Pada tahun 2011 diharapkan penerapan PPK-BLUD
sudah dapat berjalan secara efektif dan efisien.
3) Administrasi Keuangan Daerah dan Kekayaan Daerah
Pengelolan keuangan daerah antara lain dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan anggaran daerah melalui kegiatan ekstensifikasi dan
intensifikasi pendapan daerah. Kegiatan ini mampu meningkatkan
pendapatan asli daerah sebesar 3,59% dari Rp157.399.974.582,84
pada tahun 2009 menjadi Rp 163.044.777.670,77 pada tahun 2010.
Kenaikan dapat dicapai melalui kegiatan-kegiatan intensifikasi dan
ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.
Grafik 31. Perkembangan Pendapatan Asli DaerahTahun 2006-2010 (miliar rupiah)
115,53 115,72
139,94157,4 163,1
50
75
100
125
150
2006 2007 2008 2009 2010
Sumber: DPKKD
Pengembangan pengelolaan keuangan daerah antara lain ditempuh
melalui penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah,
pengelolaan dana perimbangan, dan penyempurnaan standarisasi
harga barang dan jasa. Upaya peningkatan transparansi pengelolaan
keuangan daerah dilaksanakan melalui media massa dan website
Pemerintah Kabupaten Sleman, serta penyusunan annual report
terhadap laporan keuangan setelah diaudit oleh Badan Pemeriksa
Keuangan.
Page 57
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
281
Untuk mendukung upaya peningkatan ekonomi dalam kerangka
pemberdayaan masyarakat telah dilakukan analisis kelayakan modal,
pengendalian kredit dana penguatan modal, rekonsiliasi modal, dan
evaluasi dana penguatan modal, serta pengembangan dan
pemeliharaan sistem akuntansi dan komputerisasi pengguliran dana.
Untuk mendukung tertib administrasi asset daerah, pemerintah
melakukan pengendalian asset daerah pada 39 instansi berupa
pembenahan penatausahaan aset melalui pengolahan data hasil
sensus barang daerah, pelatihan pengurusan barang daerah, dan
pembenahan administrasi mutasi asset. Sedangkan untuk
mendukung kelancaran pelayanan publik telah dilakukan pengadaan
berbagai barang daerah. Pengadaan barang daerah berupa tanah
untuk SMP 1 Kalasan. Guna memenuhi kebutuhan sarana prasarana
kerja dilakukan pengadaan dan pendistribusian barang kepada SKPD
berdasarkan data kebutuhan barang berupa kendaraan dinas terdiri
dari 23 unit kendaraan roda empat, 22 unit kendaraan roda dua, serta
sarana prasarana kerja lainnya seperti mebelair dan komputer.
4) Kepegawaian
Kondisi sumber daya manusia pegawai negeri sipil di Pemerintah
Kabupaten Sleman sampai dengan tahun 2010 ditinjau dari tingkat
pendidikan ditampilkan dalam grafik berikut:
Grafik 32. Komposisi Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2008-2010
4.851
327166 339
4112
5378
365
3.714
4.583
404204 279
4.1724.068
183 379
3.6983535
0
1.000
2.0003.000
4.000
5.000
6.000
SD
SLT
P
SLT
A
D.I
- D
.III
D.IV
- S
.1
S.2
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah
Seperti pada tahun sebelumnya, perekrutan pegawai pada tahun
2010 tetap menggunakan teknologi informasi (online system).
Page 58
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
282
Pemerintah Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Universitas
Negeri Yogyakarta dalam hal pembuatan materi ujian dan koreksi
hasil ujian untuk menjamin objektivitas seleksi penerimaan calon
pegawai.
Pengelolaan kepegawaian dilaksanakan dengan mengacu pada pola
merit dan pola karier. Sistem ini dilakukan untuk mengantisipasi
ketidaksesuaian antara formasi jabatan struktural yang terbatas
dengan banyaknya calon yang tersedia dan untuk menjamin kualitas
sumber daya manusia. Hal ini ditunjang dengan penerapan Peraturan
Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman yang mempunyai
efek dalam hal pengisian jabatan struktural dan penataan pegawai.
Uji kompetensi pegawai calon pejabat merupakan penjabaran konkrit
dari sistem tersebut. Uji kompetensi untuk calon kepala sekolah dan
pejabat eselon IV dilaksanakan secara mandiri oleh Pemerintah
Kabupaten Sleman, sedangkan uji kompetensi untuk calon pejabat
eselon III dan II bekerjasama dengan LPKM Fakultas Psikologi UGM.
Peningkatan profesionalisme pegawai antara lain diupayakan melalui
pengembangan jabatan fungsional. Hingga saat ini di Pemerintah
Kabupaten Sleman terdapat 39 jenis jabatan fungsional.
Peningkatan kompetensi pegawai dilakukan dengan pemberian
kesempatan tugas belajar, ijin belajar, pendidikan dan pelatihan
teknis. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang telah
dilaksanakan pada tahun 2010 antara lain berupa latihan pra jabatan
bagi pegawai golongan I sebanyak 503 orang, golongan II sebanyak
398 orang, dan golongan III sebanyak 105 orang. Penyeleksian
peserta tugas belajar sebanyak 69 orang, pemberian surat izin belajar
bagi 478 orang dan pengiriman tugas belajar sebanyak 18 orang
dengan perincian DIII 3 orang, DIV 8 orang dan S2 7orang.
Page 59
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
283
Pengelolaan kepegawaian dalam konteks pembinaan dilakukan
melalui sistem pemberian reward dan punishment bagi pegawai.
Bentuk penghargaan yang diberikan berupa pemberian Satyalencana
masa kerja 20 tahun dan 30 tahun bagi 405 PNS, serta pemberian
penghargaan bagi 400 pegawai purna tugas. Pada tahun 2010
pegawai yang menerima hukuman/sanksi berjumlah 10 orang, terdiri
dari 5 orang menerima sanksi berat dan 5 orang menerima sanksi
ringan.
5) Pengawasan
Pelaksanaan pengawasan internal dilakukan oleh Inspektorat
Kabupaten terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah dan
pemerintahan desa yang bertujuan meningkatkan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Selama tahun anggaran 2010 dapat diselamatkan keuangan
negara/daerah sebesar Rp1.060.500.385,00. Pemeriksaan kasus
dilakukan sebanyak 25 kasus dengan hasil 20 kasus (80%) terbukti
kebenarannya, 5 kasus (20%) tidak terbukti kebenarannya dan 19
kasus melibatkan PNS.
Rekomendasi terhadap pemeriksaan 19 kasus yang melibatkan PNS
di antaranya berupa pemberian sanksi hukuman disiplin berat kepada
3 orang PNS, pemberian sanksi hukuman disiplin sedang kepada 1
orang PNS, pemberian hukuman disiplin ringan kepada 1 orang PNS,
TPTGR sebanyak 4 dan pembinaan kepada 1 orang PNS.
Tindaklanjut yang telah dilaksanakana diantaranya sebanyak 3
rekomendasi berupa pemberian sanksi hukuman disiplin berat
kepada 2 orang PNS dan pemberian sanksi hukuman disiplin ringan
kepada 1 orang PNS. Jika dibandingkan dengan tahun 2009, jumlah
kasus menurun dari 38 menjadi 25 atau turun sebesar 7%.
Page 60
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
284
Akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dievaluasi
melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
sebagaimana ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah
dilaksanakan dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Presiden
melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi berupa juara III tingkat Nasional dari 497 Kabupaten/Kota se
Indonesia.
Upaya meningkatkan kelancaran kegiatan pembangunan dan
memotivasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan dilakukan
melalui pemberian bantuan gotong royong pada 86 desa dan bantuan
aspal pada 17 kecamatan. Program pemberian bantuan
pembangunan tersebut mampu menggali partisipasi swadaya
masyarakat dalam pembangunan.
Grafik 33. Rekapitulasi Bantuan Kemasyarakatan Tahun 2006-2010
5.270
25.251
4.685
38.178
5.480
39.128
6.000
46.068
3.500
36.159
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
2006 2007 2008 2009 2010
(dalam juta rupiah)
Bantuan Swadaya Masyarakat
Sumber: Sekretariat Daerah
Grafik 34. Perkembangan Bantuan Aspal Tahun 2006-2010
2.6
542.1
923.6
00
3.9
373.2
486.1
534.2
074.2
077.1
80
2.9
363.5
23
4.6
85250
9390
9 643
3
0
2.000
4.000
6.000
8.000
2006 2007 2008 2009 2010
Drum (buah) Nilai (juta Rp) Swadaya (juta Rp)
Sumber: Sekretariat Daerah
Page 61
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
285
Kebijakan pengembangan perekonomian daerah diarahkan pada
upaya pemberdayaan perekonomian masyarakat antara lain melalui
program community development berupa pemberian modal usaha
bagi kelompok ekonomi masyarakat dan penguatan modal pada
Usaha Kecil Menengah (UKM), penyertaan modal pada BUMD dan
melakukan pembinaan pada Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP).
c. SKPD Penyelenggara Urusan
Penyelenggara urusan otonomi daerah, pemerintahan umum,
administrasi keuangan, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian
dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat
Kabupaten, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pengelolaan Keuangan
dan Kekayaan Daerah, Kantor Pelayanan Perizinan, Satuan Polisi
Pamong Praja, Sekretariat KORPRI, Sekretariat Dinas/Badan/RSUD,
dan Kecamatan. Organisasi/satuan organisasi tersebut dibentuk dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan
peraturan bupati yaitu:
1. Peraturan Bupati Sleman Nomor 40 Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Daerah,
2. Peraturan Bupati Sleman Nomor 39 Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah,
3. Peraturan Bupati Sleman Nomor 41 Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten,
4. Peraturan Bupati Sleman Nomor 38 Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah,
5. Peraturan Bupati Sleman Nomor 33 Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan
Kekayaan Daerah,
6. Peraturan Bupati Sleman Nomor 44Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan,
Page 62
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
286
7. Peraturan Bupati Sleman Nomor 47Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja,
8. Peraturan Bupati Sleman Nomor 50 Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus Korps
Pegawai Republik Indonesia,
9. Peraturan Bupati Sleman Nomor 51 Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan.
d. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia penyelenggara urusan otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan, perangkat daerah,
kepegawaian, dan persandian adalah SDM SKPD Sekretariat Daerah
sebanyak 280 orang, Sekretariat DPRD sebanyak 59 orang, Inspektorat
Kabupaten sebanyak 60 orang, Badan Kepegawaian Daerah sebanyak
69 orang, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah
sebanyak 131 orang, Kantor Pelayanan Perizinan sebanyak 21 orang,
Satuan Polisi Pamong Praja sebanyak 73 orang, Sekretariat KORPRI
sebanyak 6 orang, dan Kecamatan sebanyak 608 orang.
Secara rinci, SDM penyelenggara urusan otonomi daerah, pemerintahan
umum, administrasi keuangan, perangkat daerah, kepegawaian, dan
persandian menurut golongan dan pendidikan adalah sebagaimana
terlampir.
e. Alokasi dan Realisasi Anggaran
Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah,
kepegawaian dan persandian sebesar Rp92.692.593.384,00, realisasi
Rp75.865.667.114,00 atau 81,85%. Secara rinci anggaran dan realisasi
masing-masing program adalah sebagai berikut:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, anggaran sebesar
Rp30.770.700.970,00 realisasi Rp24.584.913.228,00 atau 79,90%.
Page 63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
287
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, anggaran
sebesar Rp3.779.842.800,00 realisasi Rp3.550.238.510,00 atau
93,93%
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian
Kinerja dan Keuangan anggaran sebesar Rp.1.580.205.850,00
realisasi Rp1.483.750.870,00 atau 93,90%
4) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah anggaran sebesar Rp775.905.000,00 realisasi
Rp512.377.675,00 atau 66,04%
5) Program Penataan Peraturan perundang-undangan, anggaran
sebesar Rp1.051.718.500,00 realisasi Rp944.571.050,00 atau 89,81%
6) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, anggaran
sebesar Rp3.450.212.450,00 realisasi Rp2.826.303.400,00 atau
81,92%
7) Program Pembinaan dan Pengembangan Pendayagunaan Aparatur,
anggaran sebesar Rp220.835.000,00 realisasi Rp157.848.075,00
atau 71,48%
8) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur, anggaran sebesar
Rp3.338.685.450,00 realisasi Rp2.915.831.821,00 atau 87,33%
9) Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan, anggaran
sebesar Rp978.642.625,00 realisasi Rp880.795.175,00 atau 90,00%.
10) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, anggaran sebesar
Rp4.865.954.350,00 realisasi Rp4.538.960.259,00 atau 93,28%.
11) Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan, anggaran sebesar
Rp753.449.000,00 realisasi Rp683.319.300,00 atau 90,69%.
12) Program Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum, anggaran
sebesar Rp617.744.200,00 realisasi Rp450.392.700,00 atau 72,91%.
13) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat,
anggaran sebesar Rp8.848.629.800,00 realisasi Rp6.814.767.900,00
atau 77,01%.
14) Program Pengembangan Kualitas Kebijakan Publik, anggaran
sebesar Rp694.163.500,00 realisasi Rp560.122.950,00 atau 80,69%.
Page 64
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
288
15) Program Pendidikan Kedinasan, anggaran sebesar
Rp1.084.120.200,00 realisasi Rp1.042.646.675,00 atau 96,17%
16) Program Optimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi, anggaran
sebesar Rp1.436.370.000,00 realisasi Rp1.075.238.925,00 atau
74,86%
17) Program Penegakan Hukum, anggaran sebesar Rp263.770.500,00
realisasi Rp174.639.500,00 atau 66,21%
18) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
dan Kekayaan Daerah, anggaran sebesar Rp18.548.543.879,00
realisasi Rp15.934.967.410,00 atau 79,90%
19) Program Peningkatan Pendapatan Daerah, anggaran sebesar
Rp7.932.972.310,00 realisasi Rp6.290.491.316,00 atau 79,30%.
20) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah, anggaran sebesar
Rp1.441.304.000,00 realisasi Rp1.357.293.425,00 atau 94,17%.
21) Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa, anggaran
sebesar Rp48.163.000,00 realisasi Rp39.110.350,00 atau 81,20%.
22) Program Penataan dan penyempurnaan Kebijakan Sistem dan
Prosedur, anggaran sebesar Rp66.830.000,00 realisasi
Rp47.086.600,00 atau 70,46%.
f. Proses Perencanaan
Proses perencanaan program dan kegiatan dalam urusan otonomi
daerah, pemerintahan umum dan perangkat daerah mendasarkan pada
rencana strategis yang mengacu pada RPJMD dan RPJP.
Permasalahan di wilayah yang memerlukan fasilitasi dalam kebijakan
dan sinkronisasi langkah di semua lini pemerintahan menjadi prioritas
dalam penyusunan program sub manajemen pemerintahan umum.
Proses perencanaan program dan kegiatan administrasi keuangan
daerah untuk perencanaan pendapatan daerah melalui inventarisasi
potensi pendapatan daerah dan pembahasan dengan DPRD.
Sedangkan untuk belanja daerah melalui penyusunan arah kebijakan
Page 65
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Tahun Anggaran 2010
289
umum, strategi dan prioritas dan untuk perencanaan kekayaan daerah
melalui penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) daerah.
g. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan otonomi
daerah, pemerintahan umum dan perangkat daerah yang dilaksanakan
oleh SKPD Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat
Kabupaten, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan
dan Kekayaan Daerah, Kantor Pelayanan Perizinan, Satuan Polisi
Pamong Praja, Sekretariat KORPRI, Sekretariat Dinas/Badan/RSUD,
dan Kecamatan adalah sebagaimana terlampir.
h. Permasalahan dan Solusi
1) Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemerintahan
umum yaitu semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan
pemerintahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Disamping itu masih kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah dan ketaatan masyarakat terhadap hukum belum
optimal. Solusi terhadap permasalahan tersebut adalah dengan
mengupayakan peningkatan kapasitas organisasi perangkat daerah
dalam pelayanan masyarakat, meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dan meningkatkan
kesadaran dan penegakan hukum melalui produk hukum, sosialisasi,
pelayanan hukum hingga penindakan pelanggaran hukum
2) Masih terjadinya tumpang tindih dalam pengawasan terhadap obyek
pemeriksaan oleh aparat pengawasan internal maupun eksternal.
Solusi yang dilakukan adalah meningkatkan koordinasi dengan
aparat pengawasan baik internal maupun eksternal.
3) Penentuan kuota penerimaan pegawai dari Pemerintah Pusat tidak
sesuai dengan kebutuhan formasi yang diusulkan. Solusi yang
dilakukan dengan berkoordinasi dan mengusulkan sesuai dengan
kebutuhan formasi lepada Pemerintah Pusat.