Top Banner
i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII. F SMP NEGERI 26 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011. SKRIPSI Oleh : AGUS NUR SALIM NIM. K 5607020
167

18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

Apr 15, 2017

Download

Education

Nasrun Gayo
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

i

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA

KELAS VIII. F SMP NEGERI 26 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

SKRIPSI

Oleh:

AGUS NUR SALIM NIM. K 5607020

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012

Page 2: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

ii

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA

KELAS VIII. F SMP NEGERI 26 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

Oleh:

AGUS NUR SALIM NIM. K 5607020

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan Pendidikan Olahraga dan

Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012

Page 3: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iii

Page 4: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

44

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 5: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

ABSTRAK

Agus Nur Salim. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII. F SMP NEGERI 26 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN2010/2011.Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UniversitasSebelas Maret Surakarta, Juli 2011.

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk:1). Meningkatkan hasil belajar passing bola basket siswa kelas VIII.F SMP Negeri 26 Surakarta tahun ajaran 2010/2011 melalui penerapan pendekatan bermain. 2). Meningkatkan partisipasi siswa kelas VIII.F SMP Negeri 26 Surakarta tahun ajaran 2010/2011 melalui penerapan pendekatan bermain.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Intack Groupdalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.F SMP Negeri 26 SURAKARTA yang berjumlah 38 siswa. Data diperoleh melalui tes dan pengukuran, hasil belajar passing bola basket diperoleh melalui tes unjuk kerja dan angket, lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data keaktivan siswa di dalam mengikuti proses pembelajaran teknik dasar passing bola basket melalui penerapan pendekatan bermain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari 50,5% pada kondisi awal menjadi 67,6% pada akhir siklus I dan meningkat menjadi 82,4% pada akhir siklus II. Meningkatnya tingkat partisipasi siswa ditunjukan dengan keaktifan siswa meningkat dari56,8% pada kondisi awal menjadi 68,4% pada akhir siklus I dan meningkat menjadi 81,8% pada akhir siklus II.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Upaya meningkatkan hasil belajar passing bola basket melalui penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar passing bola basket. 2) Meningkatnya tingkat partisipasi siswa ditunjukan dengan meningkatnya prosentasi nilai keaktifan siswa.

.

Page 6: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

MOTTO

Segala macam kesusahan seiring berjalan dengan waktu datangnya jalan keluar(Syekh Abdul Qodir Al Jaelani)

Saya tahu tak terhitung orang yang belajar, namun mereka tak pernah berpikir(Wilson Miher)

Sukses itu penting tapi bersyukur jauh lebih sukses(Penulis)

Seorang pendidik dalam mendidik siswa bukan seolah-olah sebuah gelas untuk diisi,melainkan api untuk dinyalakan

(Penulis)

Page 7: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kusuntingkan skripsi ini untuk:

Skripsi ini dipersembahkan

kepada: Bapak dan Ibu tercinta

Saudara-saudaraku yang tersayang

Rita yang selalu ada

mendampingiku Teman-teman

Kepor 2007

Teman-teman JPOK FKIP UNS dan

Almamater

Page 8: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan dengan kesungguhan hati kehadirat Allah

Yang Maha Kuasa, karena limpahan rahmat, berkat dan karunia-Nya yang setiap waktu

penulis terima dan rasakan, sehingga dalam penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik.

Tak lupa juga sholawat dan salam saya haturkan pada baginda besar Muhammad SAW yang

menjadi motivator saya dalam menyelesaikan tugas akhir kuliah ini.

Disadari maupun tidak bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak mangalami

hambatan dan kesulitan, tetapi berkat bantuan dan dorongan dari beberapa pihak maka

hambatan maupun kesulitan tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini

disampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Allah SWT. yang tiada henti memberikan hidayah dan petunjuk selama penulisan skripsi ini.

2. Nabi besar Muhammad SAW. sebagai motivator saya selama penulisan skripsi ini.

3. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Ketua Program Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan Pendidikan Olahraga dan

Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Drs. Bambang Wijanarko, M.Kes sebagai Dosen pembimbing saya yang

memberikan bimbingan dan pengarahan selama dalam menyusun skripsi.

7. Drs. Sarjoko Lelono, M.Kes sebagai Dosen pembimbing saya yang memberikan

bimbingan dan pengarahan selama dalam menyusun skripsi.

8. Kepala Sekolah dan Guru SMP N 26 Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.

9. Murid SMP N 26 Surakarta yang telah bersedia membantu dalam proses penelitian.

10. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

Semoga segala amal baik tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan yang Maha Esa.

Akhirnya berharap semoga hasil penelitian yang sederhana ini dapat bermanfaat.

Surakarta, Juli 2011

Penulis

Page 9: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

99

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

PENGAJUAN ............................................................................................................ ii

PERSETUJUAN ......................................................................................................... iii

PENGESAHAN ........................................................................................................ iv

ABSTRAK .................................................................................................................. v

MOTTO ..................................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................................7

A. Tinjauan Pustaka ........................................................................................7

1. Pembelajaran .........................................................................................7

2. Pembelajaran Dengan Penerapan Pendekatan Bermain ...................... 14

3. Bola Basket ......................................................................................... 17

5. Karakteristik Siswa SMP.....................................................................22

4. Penelitian Tindakan Kelas .................................................................. 23

B. Kerangka Berfikir .................................................................................... 28

C. Hipotesis Tindakan ..................................................................................31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................32

A. Setting Peneltian ..................................................................................... 32

B. Subyek Penelitian .................................................................................... 33

C. Sumber Data ........................................................................................... 33

D. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data ......................................................34E. Teknik Analisis Data

..............c..o..m...m...i.t..t..o...u..s..e..r......................................... 35

Page 10: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

101

F. Prosedur Penelitian ................................................................................. 36

G. Proses Penelitian ..................................................................................... 39

H. Jadwal Penelitian................................................................................... 342

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................... 43

A. Deskripsi Kondisi Awal ........................................................................ 43

B. Siklus I .................................................................................................. 49

C. Siklus II ................................................................................................. 66

D. Pembahasan ........................................................................................... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 86

A. Kesimpulan ........................................................................................... 86

B. Saran ..................................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 88

LAMPIRAN ............................................................................................................. 89

Page 11: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

digili

Gambar

Gambar 1. Konsep PTK menurut Kemmis dan Taggart .................................. 26

Gambar 2. Kerangka Berpikir .......................................................................... 30

Gambar 3. Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ....................................... 37

111

DAFTAR GAMBAR

Page 12: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel

Tabel 1. Hubungan Antara Fase Belajar Dan Acara Pembelajaran ............................ 10

Tabel 2. Ciri-ciri umum pendidikan, belajar, dan perkembangan ...............................11

Tabel 3. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian............................... 32

Tabel 4. Teknik Pengumpulan Data Penelitian........................................................... 34

Tabel 5. Indikator Ketercapaian Belajar Siswa............................................................41

Tabel 6. Jadwal Penelitian ...........................................................................................41

Tabel 7. Hasil Observasi Keaktivan Siswa Pra Siklus............................................... 44

Tabel 8. Hasil Angket Siswa pada Pra Siklus .............................................................46

Tabel 9. Hasil Tes Belajar Siswa Pada Pra Siklus ...................................................... 47

Tabel 10.Hasil Observasi Keaktivan Siswa Siklus I (Per 1) .......................................52

Tabel 11. Hasil Angket/ Tes Kognitif Siswa pada Siklus I ........................................54

Tabel 12.Hasil Tes Belajar/ Tes Psikomotor Siswa Pada Siklus I ...............................55

Tabel 13. Hasil Observasi Keaktivan Siswa Siklus I(Per 2) .......................................61

Tabel 14. Hasil Angket/ Tes Kognitif Siswa pada Siklus I ....................................... 63

Tabel 15. Hasil Tes Belajar/ Tes Psikomotor Siswa Pada Siklus I ..............................64

Tabel 16. Hasil Observasi Keaktivan Siswa Siklus II(Per 1) .................................... 68

Tabel 17. Hasil Angket/ Tes Kognitif Siswa pada Siklus II ...................................... 70

Tabel 18. Hasil Tes Belajar/ Tes Psikomotor Siswa Pada Siklus II ............................71

Tabel 19. Hasil Observasi Keaktivan Siswa Siklus II (Per 2) ....................................76

Tabel 20. Hasil Angket/ Tes Kognitif Siswa pada Siklus II .......................................78

Tabel 21. Hasil Tes Belajar/ Tes Psikomotor Siswa Pada Siklus II ........................... 79

Tabel 22. Keaktifan dan Hasil Belajar Afektif dan Kognitif ..........................................81

Page 13: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

ix

ix

ix

commit to user

xiii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1. RPP Siklus I ........................................................................................... 89

Lampiran 2. RPP Siklus II ................................................................................................ 99

Lampiran 3. Lembar Observasi Angket .................................................................... 109

Lampiran 4. Lembar Observasi Keaktivan ............................................................... 110

Lampiran 5. Lembar Observasi Unjuk Kerja ............................................................ 111

Page 14: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan

motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai

(sikap-mental-emosional-spiritual-dan sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat

seorang anak yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan

yang seimbang (Depdiknas:2003). Pengembangan aspek jasmani anak dapat

ditunjang melalui beberapa kegiatan yang salah satunya dengan kegiatan olahraga.

Pendidikan Jasmani memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat

langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktifitas jasmani, bermain,

dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah, dan terencana.

Menurut Rusli Lutan (2001), bahwa Pendidikan Jasmani merupakan

serangkaian materi pelajaran yang memberikan konstribusi nyata dalam kehidupan

sehari-hari dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan

jasmani serta rohani peserta didik. Oleh karena itu penyelenggaraan

Pendidikan jasmani harus lebih dikembangkan ke arah yang lebih optimal

sehingga peserta didik akan lebih inovatif, terampil, kreatif, dan memiliki

kesegaran jasmani dan kebiasaan hidup sehat serta memiliki pengetahuan dan

pemahaman gerak manusia.

Upaya untuk meningkatkan kualitas proses dan pengelolaan pembelajaran.

Pendidikan Jasmani di sekolah tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, hal

ini terlihat dari siswa masih kesulitan dalam memahami konsep dan penguasaan

terhadap teknik dasar olahraga dan guru-guru juga kesulitan dalam menanamkan

konsep dan penguasaan teknik dasar olahraga pada siswa sehingga berakibat pada

rendahnya hasil belajar siswa. Dari hasil ujian sekolah tahun 2009/2010 diperoleh

hasil penguasaan siswa SMP NEGERI 26 Surakarta pada materi passing bola

basket hanya 57,70% .

Page 15: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2

Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya kualitas hasil belajar siswa

antara lain kurangnya kreatifitas dan pengembangan proses

pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, sehingga terjadi situasi

pembelajaran pendidikan jasmani yang kurang menyenangkan dan menarik.

Dari hasil pengamatan peneliti pada saat proses pembelajaran di kelas

VIII.F SMP NEGERI 26 Surakarta menunjukan keadaan dimana siswa belum

dilibatkan secara aktif. Siswa hanya pasif sekedar mendengar penjelasan materi

lewat lisan saja dari guru. Akibat dari itu hanya sebagian siswa saja yang secara

aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, sedangkan beberapa siswa malah

asyik bercanda dan ngobrol dengan teman, atau bermain seenak sendiri

dilapangan tanpa menghiraukan apa yang dijelaskan oleh guru. Disini dapat

dilihat bahwa strategi atau metode yang digunakan dalam proses pembelajaran

kurang efektif.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada bulan januari

2011, dari 38 siswa menunjukan bahwa sebanyak 14 siswa (36,84%) saja yang

memperhatikan pelajaran, 10 siswa (26,31%) yang tidak serius mengikuti jalanya

proses pelajaran, 14 siswa (36,84%) siswa yang tidak fokus terhadap p

elajaran. Kurangnya partisipasi dari siswa dalam mengikuti kegiatan pelajaran

akan menurunkan tingkat keberhasilan siswa dalam belajar oleh karena itu

diperlukan suatu tindakan yang mampu melibatkan dan menaikan

partisipasi siswa, sekaligus dapat digunakan untuk mempermudah siswa

dalam mengikuti proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran

yang direncanakan.

Faktor lain yang menyebabkan kegagalan dalam proses pembelajaran

adalah guru pendidikan jasmani mengajarkan materi dan memperlakukan siswa

sama dengan orang dewasa. Dimana seharusnya Pendidikan Jasmani untuk

Sekolah Menengah Pertama berbeda dengan orang dewasa. Kegiatan jasmani

merupakan sebuah kegiatan yang perlu diprogramkan dengan melakukan

pengelolaan yang

Page 16: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3

ciri dan sifat yang khas yang harus diberikan perlakuan yang khas pula.

Page 17: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4

Sesuai dengan ciri dan sifat yang khas dari siswa SMP, usia 12 16 tahun

kebanyakan dari mereka cenderung masih suka bermain. Untuk itu guru harus

mampu mengembangkan pembelajaran yang efektif, disamping harus memahami

dan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan siswa. Piaget menjelaskan bahwa

sekedar untuk kesenangan

fungsional .

Menurut Bettelheim kegiatan bermain adalah kegiatan yang tidak

mempunyai peraturan lain kecuali yang ditetapkan . Pada masa usia tersebut

seluruh aspek perkembangan manusia baik itu kognitif, psikomotorik dan afektif

mengalami perubahan. Perubahan yang paling mencolok dan signifikan adalah

pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikologis.

Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat

terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang

ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu membuat

pembelajaran yang efektif dan men yenangkan.

Untuk itu perlu adanya penerapan pendekatan, variasi maupun

modifikasi dalam pembelajaran. Upaya untuk menyesuaikan pembelajaran

pendidikan jasmani dengan karakteristik, kemampuan, dan perkembangan

siswa SMP, dapat dilakukan melalui penerapan pendekatan . Untuk dapat mencapai

tujuan siswa dapat mengembangkan ketrampilan gerak dan ketrampilan teknik,

dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, guru harus memiliki dan

menerapkan berbagai strategi pembelajaran maupun pendekatan, serta mampu

menggunakan alat-alat pembelajaran yang tersedia, maupun menciptakan atau

memodifikasi bentuk-bentuk permainan yang menarik siswa dalam mengikuti

pembelajaran.

Dalam penelitian ini, upaya penerapan modifikasi pendidikan jasmani

difokuskan pada aspek bermain . Secara umum kendala yang sering dihadapi guru

dalam pembelajaran passing bola basket adalah keterbatasan dalam

berkreatifitas untuk mengembangkan penerapan dalam proses pembelajaran.

Setiap kelas terdiri atas 38 orang siswa, sedangkan cara penyampaian materi

Page 18: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5pembelajaran oleh seorang guru pendidikan jasmani hanya dengan metode

ceramah dan metode tugas.

Page 19: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6

Akibatnya adalah pengalaman belajar siswa sangat kurang sekali. Artinya

waktu akan terbuang sia-sia tanpa ada materi ajar yang terserap oleh siswa untuk

menguasai teknik-teknik dasar passing bola basket, dan hanya digunakan

siswa untuk asyik mengobrol sendiri tanpa memperhatikan materi yang

disampaikan oleh

guru.

Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti akan mencoba strategi

penerapan pendekatan bermain dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani pada

siswa kelas VIII.F SMP Negeri 26 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011, dengan

materi teknik dasar passing bola basket. Peningkatan hasil belajar yang dimaksud

peneliti adalah modifikasi pembelajaran dengan penerapan pendekatan bermain

yang mengarah terhadap pendekatan teknik. Disamping itu juga, modifikasi yang

diterapkan oleh peneliti adalah suatu penerapan pendekatan bermain untuk

meningkatkan partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran Penjas

khususnya pada materi teknik dasar passing bola basket. Dengan adanya

penerapan pendekatan bermain dalam proses pembelajaran yang dilakukan

peneliti,diharapkan akan mampu mengetahui dan menemukan jalan keluar

masalah yang dihadapi oleh guru dan pesrta didik dalam hal ini khususnya

pembelajaran teknik dasar passing bola basket.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti sebelumnya dan dari

masalah umum yang dihadapi oleh guru penjas dalam menyampaikan materi

khususnya teknik dasar passing bola basket, maka peneliti merasa tertarik dan

yakin untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa kelas VIII.F

SMP Negeri 26 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/ 2011

Upaya meningkatkan hasil belajar passing bola basket melalui penerapan

pendekatan bermain

Diharapkan dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang peneliti lakukan

dapat memberikan jalan keluar dari masalah yang selama ini dihadapi oleh para

guru Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan dalam pembelajaran

Pendidikan Jasmani pada umumnya dan pembelajaran teknik dasar passing bola

basket pada khususnya, serta mampu memperbaiki proses pembelajaran

Page 20: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7pendidikan jasmani yang akhirnya mampu meningkatkan partisipasi aktif dan

kemampuan siswa dalam

Page 21: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

8

bidang olahraga pada umumnya, di bidang penguasaan teknik dasar passing bola

basket pada khususnya.

B. Rumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang masalah,maka permasalahan yang menjadi

pokok penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah penerapan pendekatan bermain dalam pembelajaran

Penjasorkes dapat meningkatkan hasil belajar passing bola basket siswa

kelas VIII.F SMP Negeri 26 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

2. Bagaimanakah cara meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran

Penjasorkes khususnya pembelajaran teknik dasar passing bola basket

pada siswa kelas VIII.F SMP Negeri 26 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/

2011.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, penelitian ini

mempunyai tujuan untuk mengetahui:

1. Meningkatkan hasil belajar passing bola basket siswa kelas VIII.F SMP

Negeri 26 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/ 2011 melalui penerapan

pendekatan bermain

2. Meningkatkan partisipasi belajar siswa kelas VIII.F SMP Negeri 26 Surakarta

Tahun Pelajaran 2010/ 2011 melalui penerapan pendekatan bermain.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Lembaga Pendidikan (Instansi)

Sebagai bahan masukan/saran untuk mengembangkan strategi belajar

mengajar yang tepat dalam rangka untuk meningkatkan kualitas proses dan

kualitas hasil belajar siswa ataupun mutu lulusan.

2. Bagi Guru

a. Memotivasi kreatifitas guru di sekolah dalam membuat dan

mengembangkan model-model pembelajaran .

Page 22: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

9

b. Sebagai bahan masukan/saran bagi guru dalam memilih alternatif

pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan atau partisipasi siswa

dalam proses belajar mengajar

3. Bagi Siswa

Memacu siswa agar l ebih berpartisipasi dan berperan serta secara aktif

dalam kegiatan belajar mengajar agar mendapatkan hasil belajar yang lebih

baik dan dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

Page 23: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pembelajarana. Konsep Belajar

Ngalim Purwanto (1990: 84) menyatakan definisi belajar adalah setiap

perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu

hasil dari latihan atau pengalaman: Dengan demikian perubahan-perubahan yang

terjadi karena proses pertumbuhan tidak dianggap sebagai hasil belajar, seperti

perubahan-perubahan fisik pada seorang bayi sejak lahir.

Dimyati dam Mudjiono (1999: 24) memaparkan pendapat para ahli

tentang konsep belajar dan pembelajaran yaitu:

1) Belajar Menurut Pandangan Skinner

Skinner berpendapat bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat

orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, jik a ia

tidak belajar maka responnya akan menurun. Dalam belajar ditemukan hal

berikut:

a) Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respon pebelajar.

b) Respon si pembelajar, dan

c) Konsekuensi yang bersifat menguatkan respon tersebut. Pemerkuat terjadi

pada stimulus yang menguatkan konsekuensi tersebut. Sebagai ilustrasi,

perilaku respon si pembelajar yang baik diberi hadiah. Sebaliknya, perilaku

respon yang tidak baik diberi hukuman dan teguran.

Guru dapat menyusun program pembelajaran berdasarkan pandangan

skinner ini terkenal dengan nama teori skinner. Dalam menerapkan teori skinner,

guru perlu memperhatikan dua hal yang penting, yaitu: Pemilihan stimulus yang

diskriminatif dan, penggunaan penguatan.

Langkah-langkah pembelajaran berdasarkan teori kondisioning operan

sebagai berikut:

7

Page 24: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

(1) Ke satu, mempelajari keadaan kelas. Guru Guru mencari dan meneukan

perilaku siswa yang positif dan negative. Perilaku positif akan diperkuat dan

perilaku negatif diperlemah atau dikurangi.

(2) Kedua, membuat daftar penguat positif. Guru mencari perilaku yang lebih

disukai saja, perilaku yang kena hukuman, dan kegiatan luar sekolah yang

dapat dijadikan penguat.

(3) Ketiga, memilih dan menentukan urutan tingkah laku yang dipelajari

serta jenis penguatannya.

(4) Keempat, membuat program pembelajaran. Program pembelajaran ini berisi

urutan perilaku yang dikehendaki, penguatan, waktu mempelajari

perilaku, dan evaluasi. Dalam melaksanakan program pembelajaran, guru

mencatat perilaku dan penguat yang berhasil dan tidak berhasil. Ketidak

berhasilan tersebut menjadi catatan penting bagi modifikasi perilaku

selanjutnya.

2) Belajar Menurut Gagne

Menurut Gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks, hasil

belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki ketrampilan,

pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari stimulus

yang berasal dari lingkungan, dan proses kognitif yang dilakukan oleh pebelajar.

Dengan demikian, belajar adalah seperangkat proses kognitif yang merubah sifat

stimulus lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapasitas baru.

Menurut Gagne belajar dari tiga komponen penting, yaitu kondisi eksternal,

kondisi internal, dan hasil belajar. Gagne melukiskan hal-hal berikut:

a)

b) Proses kognitif tersebut menghasilkan suatu b elajar. Hasil belajar

tersebut terdiri dari informasi verbal, ketrampilan intelek, ketrampilan

motorik, sikap, dan siasat kognitif.

Kelima hasil belajar tersebut merupakan kapabilitas siswa.

Kapabilitas siswa tersebut berupa:

Page 25: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

(1) Informasi verbal adalah kapabilitas untuk mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Pemilikan informasi verbal

memungkinkan individu berperan dalam kehidupan.

(2) Keterampilan intelektual adalah kecakapan yang berfungsi untuk berhubungan

dengan lingkungan dengan lingkungan hidup serta mempresentasikan konsep

dan lambing. Keterampilan intelek ini terdiri dari dari diskriminasi jamak,

konsep konkret dan terdefinisi dan prinsip.

(3) Strategi kognitif adalah kemampuan menyalurkan dan mengarahkan aktifita

s kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah

dalam memecahkan masalah.

(4) Keterampilan motorik adalah kemampuan setangkaian gerak jasmani dalam

urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

(5) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak obyek berdasarkan

penilaian terhadap obyek tersebut.

Gagne berpendapat bahwa dalam belajar terdiri dari tiga tahap yang

meliputi Sembilan fase. Tahap itu sebagai berikut:

(a) Persiapan untuk belajar

(b) Pemerolehan dan unjuk belajar (performansi)

(c) Alih belajar

Pada tahap persiapan dilakukan tindakan mengarahkan perhatian,

pengharapan, dan mendapatkan kembali informasi. Pada tahap pemerolehan dan

performanisasi digunakan untuk persepsi selektif, sandimatik, pembangkitan

kembali dan respon, serta penguatan. Tahap alih belajar meliputi pengisyaratan

untuk membangkitkan, dan pemberlakuan secara umum. Adanya tahap dan fase

belajar tersebut mempermudah guru untuk melakukan pembelajaran.. Pola

hubungan antara fase belajar dengan acara-acara pembalajaran tersebut dapat

dilukiskan dalam tabel.2 di bawah ini:

Page 26: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

Tabel 1. Hubungan Antara Fase Belajar Dan Acara Pembelajaran

Tahapan Fase Belajar Acara Pembelajaran

Persiapan untuk belajar Mengarahkan

perhatian

Ekspektansi

Retrival (informasi

dan ketrampilan yang

relevan untuk memori

kerja)

Menarik perhatian siswa dengan kejadian

yang tidak seperti biasanya, pertanyaan

atau perubahan stimulus

Memberi tahu siswa mengenai tujuan

belajar

Merangsang siswa agar mengingat

kembali hasil belajar(apa yang

telah dipelajari) sebelumnya

Pemerolehan dan unjuk

perbuatan

Persepsi selektif atas

sifat stimulus

Sandi semantic

Retrival dan respon

Penguatan

Menyajikan stimulus yang jelas sifatnya

Memberikan bimbingan belajar

Memunculkan perbuatan siswa

Memberikan balikan informative

Retrival dan alih belajar Pengisyaratan

Pemberlakuan secara

umum

Menilai perbuatan siswa

Meningkatkan retensi dan alih belajar

Dari beberapa pandangan tentang teori belajar tersebut di atas hanya

merupakan sebagian kecil dari pandangan yang ada. Untuk kepentingan

pembelajaran, para guru dan calon guru masih perlu memilih teori yang relevan

bagi bidang studi asuhannya. Guru juga perlu memodifikasi secara praktis sesuai

dengan kondisi perilaku siswa belajar.

b. Ciri-ciri Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks.

Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami siswa sendiri. Siswa adalah penentu

terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa

memperoleh sesuatu yang ada dilingkungan sekitar. Lingkungan yang dipelajari

oleh siswa berupa keadaan alam, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan,

manusia, atau hal-hal lain yang dijadikan bahan belajar. Dimyati dan

Mudjiono

Page 27: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

(1999:8) menjelaskan beberapa ciri-ciri umum pendidikan, belajar,

dan perkembangan pada tabel.3.

Tabel 2. Ciri-ciri umum pendidikan, belajar, dan perkembangan.Unsur-unsur Pendidikan Belajar Perkembangan

Pelaku

Tujuan

Proses

Tempat

Lama Waktu

Syarat Terjadi

Ukuran Keberhasilan

Faedah

Hasil

Guru sebagai pelaku mendidik dan

siswa yang terdidik

Membantu siswa menjadi pribadi

mandiri yang utuh

Proses interaksi sebagai faktor

eksternal belajar

Lembaga pendid ikan sekolah dan

luar sekolah

Sepanjang hayat dan sesuai

jenjang lembaga

Guru memiliki kewibawaan pendidikan

Terbentuk pribadi terpelajar

Bagi masyarakat mencerdaskan

kehidupan bangsa

Pribadi sebagai pembangun

yang produktif dan kreatif

Siswa yang bertindak

belajar atau pebelajar

Memperoleh hasil

belajar dan pengalaman

hidup

Internal pada diri pebelajar

Sembarang tempat

Sepanjang hayat

Motivasi belajar

Dapat memecahkan masalah

Bagi pebelajar

mempertinggi martabat

pribadi

Hasil belajar sebagai

Siswa yang

mengalami perubahan

Memperoleh perubahan mental

Internal pada diri pebelajar

Sembarang tempat

Sepanjang hayat Kemauan

mengubah diri Terjadinya

perubahan positif

Bagi pebelajar

memperbaiki kemajuan

mental

Kemajuan ranah

kognitif, afektif, dan Sumber: Dimyati dan Midjiono (1999:8)

c. Dinamika Siswa dalam Belajar

Siswa belajar berarti menggunakan kemampuan kognitif, afektif, dan

psikomotorik terhadap lingkungannya. Ada beberapa ahli yang mempelajari

ranah-ranah tersebut dengan hasil penggolongan kemampuan-kemampuan pada

ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik secara hierarkis. Bloom, Krathwohl,

Simpson menyusun penggolongan perilaku (kategori perilaku) berkenaan dengan

kemampuan internal dalam hubungan ya dengan tujuan pengajaran.

Hasil penelitian mereka dikenal dengan Taksonomi Instruksional Bloom. Dimyati

dan Mudjiono (1999: 26) yang dijabarkan sebagai berikut:

1) Ranah Kognitif: terdiri dari enam jenis perilaku sebagai berikut:

a) Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah

dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan

fakta, peristiwa, pengertian, kaidah, teori, prinsip, atau metode.

Page 28: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

b) Pemahaman, mencakup kemampuan menagkap arti dan makna tentang hal

yang dipelajari.

c) Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk

menghadapi masalah yang nyata dan baru.

d) Analisis, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan kedalam bagian

sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik.

e) Sintetis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru.

f) Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa

hal berdasarkan kriteria tertentu.

2) Ranah Afektif: terdiri dari lima jenis perilaku sebagai berikut:

a) Penerimaan, yang mencakup kepekaan t entang hal tertentu dan

kesediaan memperhatikan hal tersebut.

b) Partisipasi, yang mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan dan

berpartisipasi dalam kegiatan.

c) Penilaian dan penentuan sikap, yang mencakup menerima suati nilai,

menghargai, mengakui, dan menentukan sikap.

d) Organisasi, yang mencakup kemampuan membentuk suatu sistem nilai

sebagai pedoman dan peganggan hidup.

e) Pembentukan pola hidup, yang mencakup kemampuan menghayati nilai

dan membentukn ya menjadi pola nilai kehidupan pribadi.

3) Ranah psikomotorik: terdiri dari tujuh jenis perilaku sebagai berikut:

a) Presepsi, yang mencakup kemampuan memilah-milahkan hal-hal secara

khas, dan menyadari adanya perbedaan yang khas tersebut.

b) Kesiapan, yang mencakup kemampuan penempatan diri dalam keadaan

dimana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan

c) Gerakan terbimbing, mencakup kemampua melakukan gerakan sesuai

contoh.

d) Gerakan yang terbiasa, mencakup kemampuan melakukan gerakan-

gerakan tanpa contoh.

Page 29: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

e) Gerakan kompleks, yang mencakup kemampuan melakukan gerakan atau

ketrampilan yang terdiri dari banyak tahap, secara lancer, efisien dan

tepat.

f) Penyesuaian pola gerakan, yang mencakup kemampuan menandakan

perubahan penyesuaian pola gerak-gerik dengan persyaratan khusus yang

berlaku.

g) Kreatifitas, mencakup kemampuan melahirkan pola gerak-gerak yang baru

atas dasar prakarsa sendiri.

d. Dinamika Guru dalam Kegiatan Pembelajaran

Peran guru dalam kegiatan pembelajaran disekolah relatif tinggi.

Peran guru tersebut terkait dengan peran siswa dalam belajar (Dimyati dan Drs.

Mudjiono, 1999: 33).

1) Bahan Belajar, dapat berwujud benda dan isi pendidikan. Isi pendidikan

tersebut dapat berupa pengetahuan, perilaku, nilai, sikap, dan metode

pemerolehan.

2) Suasana Belajar, kondisi gedung sekolah, tata ruang kelas, alat-alat belajar

mempengaruhi kegiatan belajar disamping kondisi fisik tersebut, suasana

pergaulan disekolah juga berpengaruh pada kegiatan belajar.

3) Media dan Sumber Belajar dapat ditemukan dengan mudah. Sawah percobaan,

kebun bibit, tempat wisata, museum, gedung olahraga dll. Disamping itu buku

bacaan, laboratorium sekolah juga tersedia semakin baik.

4) Guru Sebagai Subyek Pebelajar, guru sebagai guru pebelajar siswa. Sebagai

subyek pebelajar guru berhubungan langsung degan siswa.

Page 30: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

2. Pembelajaran dengan Penerapan Pendekatan

Bermain a. Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki

kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa bingung untuk

membedakannya. Istilah-istilah tersebut adalah: (1) pendekatan pembelajaran, (2)

strategi pembelajaran, (3) metode pembelajaran; (4) teknik pembelajaran; (5)

taktik pembelajaran; dan (6) model pembelajaran. Berikut ini akan dipaparkan

istilah-istilah tersebut, dengan harapan dapat memberikan kejelasaan tentang

penggunaan istilah tersebut.

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut

pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan

tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya

mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan

cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua

jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau

berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan

pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered

approach).

Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya

diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Newman dan Logan (Abin

Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap

usaha, yaitu :

1. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil

(output) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan

mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukann

ya.

2. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way)

yang paling efektif untuk mencapai sasaran.

3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan

dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.

4. Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan

ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan

(achievement) usaha.

Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut

adalah:

1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni

perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.

2. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang

dipandang paling efektif.

Page 31: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah -langkah atau

prosedur, metode dan teknik pembelajaran.

4. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau

kriteria dan ukuran baku keberhasilan.

b. Pengertian Bermain

Bermain play) merupakan istilah yang digunakan secara bebas sehingga

arti utamanya mungkin hilang. Arti yang paling tepat ialah setiap kegiatan yang

dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya, tanpa mempertimbangkan

hasil akhir. Bermain dilakukan secara suka rela dan tidak ada paksaan atau

tekanan dari luar atau kewajiban.

Bermain adalah suatu kegiatan yang tidak berpotensi apa-apa, kecuali

sebagai luapan ekspresi, pelampiasan ketegangan, atau menirukan peran. Menurut

Rusli Luthan (2001:31) memaparkan karakteristik

hakikatnya bukan merupakan kesungguhan akan tetapi bersamaan pula, kita

melihat kesanggupan yang menyerap konsentrasi dan tenaga mereka

ketika Dengan demikian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa

dalam bemain merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan sungguh-

sungguh akan tetapi bermain bukan merupakan suatu kesunguhan. Rasa senang

dan bersifat suka rela tidak ada paksaan dalam bermain itu harus disebabkan

karena bermain itu sendiri, bukan suatu yang terdapat dari luar bermain.

Bermain senantiasa melibatkan perasaan atau emosi kita, melibatkan pikiran

atau panca indra kita yang pasti ia mendatangkan suka cita dan kerelaan dalam

melakukannya.

Page 32: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

c. Model Pembelajaran dengan Penerapan Pendekatan Bermain

Pendekatan bermain adalah salah satu bentuk dari sebuah pembelajaran

jasmani yang dapat diberikan di segala jenjang pendidikan. Hanya saja, porsi dan

bentuk pendekatan bermain yang akan diberikan, harus disesuaikan dengan aspek

yang ada dalam kurikulum. Selain itu harus dipertimbangkan juga faktor usia,

perkembangan fisik, dan jenjang pendidikan yang sedang dijalani oleh mereka.

Pendekatan bermain adalah suatu model pembelajaran aktifitas jasmani

yang merupakan salah satu metode yang tepat dimana keaktifan dan keterlibatan

siswa dalam proses pembelajaran sekalipun sambil bermain mereka sudah

melaksanakan kegiatan jasmani sebagai upaya untuk menjaga kebugaran

tubuh serta mengasah kemampuan teknik salah satu cabang olaharaga yang di

ajarkan. Hal ini sangat bagus untuk melatih kemampuan kognitif, psikomotorik

dan afektif

siswa.

Model pembelajaran dengan pendekatan bermain erat kaitannya dengan

perkembangan imajinasi perilaku yang sedang bermain, karena melalui daya

imajinasi, maka permainan yang akan berlangsung akan jauh lebih meriah. Oleh

karena itu sebelum melakukan kegiatan, maka guru pendidikan jasmani sebaiknya

memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada siswanya imajinasi tentang

permainan yang akan dilakukannya.

Menurut (Torkildsen,1992), suatu pendekatan dikatakan bermain apabila

bercirikan: (a) merupakan suatu kegiatan yang bebas dan suka rela, (b)bukan

kehidupan biasa atau nyata, (c) memiliki batas ruang atau waktu, (d) merupakan

suatu kreasi, (e) merupakan kegiatan yang tertib, (f) kegiatan yang fleksibel, (g)

merupakan kegiatan sosial, (h) merupakan simbol, (i) identik dengan rekreasi,

bahkan bermain merupakan salah satu bentuk rekreasi yang paling digemari oleh

kalangan anak-anak bahkan dewasa.

Page 33: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

Permainan yang dilakukan dengan tertata akan bermanfaat untuk

mendorong pertumbuhan dan perkembangan siswa. Baik dalam pertumbuhan

gerak,fisik, maupun perkembangan mental seorang anak. Sehubungan dengan itu,

Page 34: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

menurut M. Furqon Hidayatullah (2006: 4-5), bermain memberikan kontribusi

atau pengaruh terhadap perkembangan anak, yaitu sebagai berikut:

1. Perkembangan Keterampilan Gerak2. Dorongan Berkomunikasi3. Penyaluran Bagi Energi Emosional Yang Terpendam4. Penyaluran Bagi Kebutuhan Dan Keinginan5. Sumber Belajar6. Rangsangan Bagi Kreatifitas7. Perkembangan Wawasan Diri8. Belajar Bermasyarakat9. Perkembangan Kepribadian10. Perkembangan Fisik Dan Kesegaran Jasmani

3. Bola Basket

a. Pengertian Permainan Bola Basket

Bola basket merupakan salah satu olahraga permainan bola besar. Menurut

Imam Sodikun (1992), Bola basket merupakan olahraga permainan yang

menggunakan bola besar, di mainkan dengan tangan. Bola boleh dioper (dilempar

ke teman), boleh dipantulkan ke lantai (di tempat atau sambil berjalan) dan

tujuannya adalah memasukan bola ke basket (keranjang) lawan. Permainan

dilakukan oleh dua regu masing masing terdiri dari 5 pemain setiap regu berusaha

memasukan bola ke keranjang lawan dan menjaga (mencegah) keranjangnya

sendiri kemasukan sedikit mungkin. Lapangan terdiri dari tanh, atau lantai semen,

atau lantai papan, di batasi oleh garis yang berbentuk empat persegi panjang

berukuran 28mx15m.

b. Pentingnya Penguasaan Teknik Dasar Permainan Bola Basket bagi

Siswa SMP

Bola basket termasuk jenis olahraga permainan yang komplek gerakan

nya. Artinya gerakann ya terdiri dari gabungan unsur-unsur gerak yang

terkoordinasi rapi sehingga bermain dengan baik. Dengan demikian agar

seorang siswa atau regu dapat bermain dengan baik, maka mereka dituntut

dapat melakukan setiap

Page 35: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

unsur gerak yang benar. Jika setiap unsur gerak ini, dalam meningkatakan

keterampilan berikut dan mengkombinasikan gerakan tidak akan mengalami

kesulitan. Oleh karena itu penguasaan terhadap teknik dasar dalam permainan

bola basket sangat penting. Penguasaan teknik dasar yang benar akan menunjang

keterampilan bermain selanjutnya.

c. Macam-macam Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Pada dasarnya permainan bola basket itu sendiri merupakan perpaduan

dari beberapa teknik dasar. Teknik dasar passing , dribbling, shooting merupakan

teknik dasar yang paling diketahui oleh orang pada umumnya. Tetapi pada

hakekatnya teknik dasar dalam permainan bola basket itu sendiri terdiri dari

beberapa macam, dan semakin bertambah dengan perkembangan jaman dan

pengetahuan. Menurut Imam Sodikun (1992) teknik dasar bola basket terdiri atas:

1. teknik melempar dan menangkap (mengoper)2. teknik menggiring b ola3. teknik menembak4. teknik gerakan berporos5. teknik lay up shoot6. merayah

d. Teknik Dasar Passing Bola Basket

Passing pada dasarnya adalah suatu gerakan yang bertujuan untuk

memindahkan bola basket dari satu orang ke orang lain yang bertujuan untuk

mendekatkan bola ke daerah lawan dan memasukan bola ke keranjang (ring)

lawan. Dann y kosasih (2008) dalam bukunya Fundamental

Basketball Passing adalah teknik untuk mengoper bola

antar pemain

. Prinsip dasar passing bola basket menurut Danny Kosasih

(2008):

1. Kecepatan

Bola yang di passing harus tajam cepat, tidak terlalu keras,dan tidak

terlalu pelan

2. Target

Page 36: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

Setiap passing haruslah tepat dan akurat pada target yang spesifik.

Bukan hanya orang yang aka dipassing, tetapi sasaran atau target

tangan peminta bola

3. Timing

Bola harus sampai pada penerima disaat yang tepat, tidak sebelum atau

sesudahnya.

4. Trik

Pemain yang melakukan passing harus berusaha menggunakan tipuan

untuk mengetahui defender. Biasanya defender tertipu saat kita

menggunakan tipuan mata

5. Komunikasi

Komunikasi antar pemain sangat diperlukan untuk mengurangi resiko

turnover (komunikasi mata, suara,sinyal)

Jenis passing bola basket besrta tekniknya menurut Slamet SR (1994):

a. Chest pass (operan setinggi dada)

- Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada

- Sikap badan berdiri sedikit condong ke depan

- Dorong bola ke depan ke arah teman pasangan dengan meluruskan

ke dua lengan bersamaan dengan itu langkahkan kaki belakang ke

depan, setelah bola lepas ke dua tangan menghadap ke bawah

- Pandangan ke arah larin ya bola

b. Bounce Pass (operan memantul lantai)

- Bola dipegang dengan ke dua tangan di depan dada

- Sikap badan berdiri sedikit condong ke depan

- Dorong bola ke arah depan dan memantul dilantai dengan

meluruskan ke dua lengan, bersamaan itu langkahkan kaki

belakang ke depan, setelah bola lepas ke dua tangan menghadap

ke bawah

- Pandangan ke arah larinya bola

c. Overhead Pass (operan dari atas kepala)

- Bola dipegang dengan ke dua tangan di atas kepala

Page 37: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2020

- Sikap badan berdiri sedikit condong ke depan

- Ayunkan bola ke depan ke arah teman pasanganya dengan

meluruskan ke dua lengan. Bersamaan itu langkahkan kaki

belakang ke depan, tangan menghadap ke bawah

- Pandangan ke arah larin ya bola

Jenis-jenis passing bola basket beserta teknikn ya menurut Dany Kosasih

(2008):

a. Chest Pass

Jenis passing yang paling efektif apalagi pada saat bermain tidak dijaga.

Urutan teknik passing chest pass dimulai dengan posisi triple threat dan

ibu jari menghadap ke atas saat memegang bola, maksudnya agar saat

didorong bola akan berputar ke belakang (back spin). Pada akhir gerakan,

ibu jari harus menghadap ke bawah. Ingatakan pemain untuk melakukan

pivot saat bermain.

b. Bounce Pass

Gerakan yang dilakukan hampir sama dengan chest pass, hanya saja arah

bola dipantulkan ke lantai 2/3 dari jarak penerima bola. Passer perlu

memikirkan agar nantinya bola memantul ke arah pinggul penerima.

c. Overhead Pass

Operan dengan bola dari atas kepala, bola melambung dan sasran pada

dada pemain yang akan dioper. Dengan posisi siku tidak setinggi kepala,

kekuatan dorongan overhead pass hanya terletak pada bagian siku.,

pergelangan tangan, dan jari -jari. Bahu hanya berfungsi

sebagai penopang siku agar tetap setinggi kepala. Posisi ibu jari

adalah menghadap ke ke belakang dan posisi akhir menghadap kedepan.

Untuk mendapatkan tambahan tenaga dorongan, pemain dapat melakukan

pivot.

Contoh Modifikasi Permainan untuk meningkatkan kualitas Passing Bola

Basket :

a. Passing Berantai

- Membentuk beberapa regu

Page 38: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2121

- Tiap regu terdiri dari beberapa siswa, dan di bagi rata sesuai

dengan banyakn ya siswa

- Siswa dibariskan berbanjar, dengan jarak antar pemain dalam tiap

regu 3m

- Bola dipassingkan secara berantai antar teman dari ujung ke ujung

- Tiap regu bersaing, dengan ketentuan setiap regu yang berhasil

mencapai ujung ke ujung yang paling cepat menjadi pemenangnya.

b. Kucing Dan Tikus

- Membentuk beberapa regu.

- Tiap regu terdiri dari 8-10 siswa.

- 3 siswa bertugas sebagai kucing, mengejar bola yang dipassing.

- Siswa lain melingkar dan bertugas sebagai tikus.

- Apabila bola ditangkap oleh kucing, maka tikus yang salah

mengoper bola (passing) bergantian yang menjadi kucing,

begitupun sebaliknya kucing menjadi tikus.

c. Post Passing

- Permainan dilakukan oleh 2 regu, terdiri dari 6 orang siswa dalam

setiap regu.

- 1 orang berdiri secara pasif di daerah lawan yang sudah ditentukan

menjadi ring atau sasaran untuk mendapat poin.

- Sebisa mungkin setiap regu berusaha mandapat poin dengan cara

passing kepada teman yang sudah menjadi ring atau sasaran untuk

poin, dan sebisa mungkin mencegah lawan untuk mendapat poin.

d. Ten Pass Shoot

- Seperti bermain bola basket pada umunya,bermain sesusai aturan

bola basket konvensional dengan sedikit modifikasi dalam

permain anya.

- Tiap regu terdiri dari 7 orang siswa.

- Tiap siswa hanya diperbolehkan melakukan maksimal 3x dribble

bola,dan selebihn ya harus di passing.

Page 39: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2222

- Tiap regu minimal melakukan 5x passing dan maksimal 10x

passing.

4. Karakteristik Siswa SMP

Selama di SMP seluruh aspek perkembangan manusia yaitu psikomotor,

kognitif, dan efektif mengalami perubahan yang luar biasa. Siswa SMP

mengalami masa remaja, satuperiode perkembangan sebagai transisi dari masa

anak-anak menuju masa dewasa. Masa remaja dan perubahan yang menyertainya

merupakan fenomena yang harus dihadapi oleh guru.

1. Perkembangan aspek psikomotorik

Wuest dan Lombardo (1974) menyatakan bahwa perkembangan aspek

psikomotor seusia siswa SMP ditandai dengan perubahan jasmani dan

fisiologis secara luar biasa. Salah satu perubahan luar biasa tersebut

adalah pertumbuhan tinggi badan dan berat badan.

2. Perkembangan aspek kognitif

Arasoo T.V (1986) menyatakan bahwa aspek kognitif meliputi fungsi

intelektual, seperti pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan berpikir.

Untuk siswa SMP perkembangan kognitif utama yang dialami adalah

formal operasional yang mampu berfikir abstrak dengan menggunakan

simbol-simbol tertentu. Selain itu ada peningkatan fungsi intelektual,

kapabilitas memori dan bahasa, dan perkembangan konseptual.

3. Perkembangan aspek afektif

Menurut Arasoo T.V (1986), ranah afektif menyangkut perasaan, moral

dan emosi. Perkembangan afektif siswa SMP mencakup proses belajar

perilaku dengan orang lain atau sosialisasi. Sebagian besar sosialisasi

berlangsung lewat pemodelan dan peniruan orang lain.

5. Penelitian tindakan kelas

Page 40: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2323

Menurut Kemmis dan Taggart (1994:117), penelitian tindakan merupakan

sebuah inkuiri yang bersifat reflektif mandiri yang dilakukan oleh partisipan

dalam situasi sosial termasuk kependidikan dengan maksud untuk meningkatkan

kemantapan rasionalitas dari:

a. praktik-praktik sosial kependidikan

b. pemahaman terhadap praktek-praktek tersebut

c. situasi pelaksanaan praktek-praktek pembelajaran.

Instrumen yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas sangat sejalan

dengan prosedur dan langkah penelitian tindakan kelas itu sendiri. Ditinjau

dari hal tersebut, maka instrument-instrument ini dapat dikelompokkan menjadi

tiga yaitu: instrumen untuk mengobservasi guru (observing teacher), instrumen

untuk mengobservasi kelas (observing classroom), instrumen untuk

mengobservasi perilaku siswa (observing stud ent).

Dalam bahasa inggris PTK diartikan Classroom Action Research (CAR).

Namanya sendiri sebetulnya sudah menunjukan isi yang terkandung didalamnya.

Menurut Zainal Aqib (2006:12) ada tiga kata yang membentuk pengertian PTK,

maka ada tiga pengertian pula yang dapat diterangkan:

a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan

aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang

bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik

minat dan penting bagi peneliti.

b. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan

tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus

kegiatan.

c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama

menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.

Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata tersebut segera dapat

disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan

terhadap kegiatan yang disengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas.

Menurut Zainal Aqib (2006:16), karakteristik PTK adalah sebagai berikut:

Page 41: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2424

commit to user

1) Didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam instruksional.

2) Adanya kolaborasi dalam pelaksanaann ya.

3) Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi.

4) Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik

instruksional.

5) Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus.

6) Pihak yang melakukan tindakan adalah guru sendiri, sedangkan yang

melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah

peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan.

Zainal Aqib (2006:27) menjelaskan sasaran PTK, yaitu:

1) Unsur siswa: dapat dicermati objek ketika siswa sedang asyik mengikuti

proses pembelajaran di kelas, laboratoriium, lapangan, bengkel, atau

ketika siswa sedang mengikuti kerja bakti di luar sekolah.

2) Unsur guru: dapat dicermati ketika guru sedang mengajar dikelas, sedang

membimbing siswa-siswa yang sedang berdarmawisata, atau ketika guru

sedang mengadakan kunjungan ke rumah siswa.

3) Unsur materi pelajaran: dapat dicermati ketika guru sedang mengajar

atau sebagai bahan yang ditugaskan kepada siswa.

4) Unsur Peralatan atau sarana pendidikan: dapat dicermati ketika guru

sedang mengajar. Dengan tujuan meningkatkan mutu hasil belajar, yang

dapat diamati guru, siswa, atau keduan ya.

5) Unsur hasil pembelajaran: yang ditinjau dari tiga ranah yang

dijadikan titik tujuan yang harus dicapai melalui pembelajaran, baik

susunan maupun tingkat pencapaian.

6) Unsur lingkungan: baik lingkungan siswa dikelas, sekolah maupun yang

melingkupi siswa dirumahnya.

7) Unsur Pengelolaan: yang jelas-jelas merupakan gerak kegiatan sehingga

mudah diatur, direkayasa dalam bentuk kegiatan.

Ada beberapa model yang dapat diterapkan dalam PTK, Zainal Aqib

(2006:21) menyebutkan beberapa modal PTK yaitu:

Page 42: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2525

commit to user

1. Model Dave Ebbutt

Sesudah Dave Ebbutt mempelajari model-model PTK yang dikemukakan

para ahli PTK sebelumnya, dia berpendapat bahwa model-model PTK yang ada

seperti yang diperkenalkan oleh John Elliot, Kemmis dan Mc Taggart, dipandang

sudah cukup bagus. Akan tetapi didalam model-model tersebut masih ada

beberapa hal yang belum tepat sehingga masih perlu dibenahi. Pada dasarn

ya Ebbutt setuju dengan gagasan yang diutarakan oleh Kemmis dan Elliot tetapi

tidak setuju mengenai beberapa interpretasi Elliot mengenai karya Kemmis.

Selanjutnya dinyatakan pula olehnya tentang pandangan Ebbutt yang

menyatakan bahwa bentuk spiral yang dilakukan oleh Kemmis dan Mc

Tanggart bukan merupakan cara yang terbaik untuk menggambarkan proses aksi

refleksi (action-reflection).

Karena Dave Ebbutt merasa tidak puas dengan adanya model-model PTK

yang hadir sebelumnya, kemudian dia memperkenalkan model PTK yang

disusunya sendiri. Adapun model PTK yang dimaksud menggambarkan adanya

empat tahap yakni sebagai berikut:

a. Tahap 1: menyusun rancangan tindakan (perencanaan), yang menjelaskan

tentang apa, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut

dilaksanakan

b. Tahap 2: pelaksanaan tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi

rancangan didalam kancah, yaitu menggenakan tindakan kelas.

c. Tahap 3: pengamatan, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat

d. Tahap 4: refleksi, atau pantulan, yaitu kegiatan untuk mengemukakan

kembali apa yang sudah terjadi.

2. Model Kemmis dan Mc. Taggart

Model yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robin Mc Taggart

tampaknya masih begitu dekat dengan model yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin

sehingga belum tampak adanya perubahan. Keempat komponen tersebut meliputi:

Page 43: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2626

commit to user

a. Perencanaan (Planning)

b. Aksi/Tindakan (Acting)

c. Observasi (Observing)

Page 44: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2727

commit to user

d. Refleksi (Reflecting)

Hanya saja, sesudah suatu siklus selesai diimplementasikan, khususnya

sesudah adanya refleksi, kemudian diikuti dengan adanya perencanaan ulang yang

dilaksanakan dalam bentuk siklus tersendiri. Demikian seterusnya, atau dengan

beberapa kali siklus. Untuk lebih jelasnya berikut ini dikemukakan PTK model

Kemmis dan Taggart yang dikemukakan secara sistematis:

Observasi danWawancara

Perencanaan

Tindakan I Evaluasi

Pemahamankonsep Refleksi

Gambar 2. Konsep PTK menurut Kemm is dan Taggart

a. Perencanaan (Planning )

Kegiatan perencanaan mencakup (1) identifikasi masalah, (2) analisis

penyebab adanya masalah, dan (3) pengembangan bentuk tindakan (aksi) sebagai

pemecahan masalah.

b. Tindakan (Acting)

Dalam menentukan tindakan (aksi) yang dipilih perlu

mempertimbangkan pertanyan-pertanyaan sebagai berikut: (a) apakah

tindakan yang dipilih telah mempunyai landasan berfikir yang mantap, baik

secara kajian teoritis maupun konsep? (b) apakah alternatif tindakan yang

dipilih dipercaya dapat menjawab permasalahan yang muncul? (c)

Page 45: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2828

bagaimanakah cara melaksanakan tindakan dalam bentuk strategi langkah-

langkah setiap siklus dalam proses pembelajaran dikelas? (d) bagaimana cara

menguji tindakan sehingga dapat dibuktikan telah terjadi perbaikan kondisi

dan peningkatan proses dalam kegiatan pembelajaran dikelas yang diteliti?

Setelah ditetapkan bentuk tindakan yang dipilih sesuai dengan rencana

pelaksanaan tindakan, maka langkah selanjutnya adalah

mengimplemintasikan tindakan dalam proses pembelajaran sesuai dengan

scenario pembelajaran yang sudah dibuat oleh guru.

c. Observasi (Observing)

Kegiatan observasi atau pengamatan dalam penelitian tindakan kelas

dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap secara objektif

tentang perkembangan proses pembelajaran, dan pengaruh dari tindakan yang

dipilih terhadp kondisi kelas dalam bentuk data. Data yang dihimpun melalui

pengamatan ini meliputi data kuantitatif dan kualitatif sesuai dengan

indikator yang telah ditetapkan. Pengambilan data harus bersifat multiple data

collection, jangan han ya menggunakan satu instrumen saja.

d. Refleksi (Reflecting)

Refleksi dilakukan untuk mengadakan upaya evaluasi yang dilakukan guru

dan tim pengamat dalam penelitian tindakan kelas. Refleksi dilakukan

dengan cara berdiskusi terhadap berbagai masalah yang muncul dikelas penelitian

yang diperoleh dari analisis data sebagai bentuk dari pengaruh tindakan yang

telah dirancang. Pada kegiatan refleksi ini juga ditelaah aspek-aspek mengapa,

bagaimana, dan sejauh mana tindakan yang dilakukan mampu memperbaiki

masalah secara bermakna.

B. Kerangka Berpikir

Page 46: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2929Sistem pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu

melibatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar yakni

dengan

Page 47: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3030

menggunakan kegiatan siswa itu sendiri secara efektif di dalam

pembelajaran.Sebisa mungkin siswa diarahkan untuk menyelesaikan masalah

yang sesuai dengan konsep dan materi pembelajaran yang sedang dipelajari.

Dalam hal ini peran guru hanya sebagai motivator dan fasilitator. Guru bukanlah

satu-satunya sumber belajar bagi siswa, siswa diberi kesempatan seluas-luasnya

untuk mengeksploitasi dan mengembangkan kemampuan berpikirnya dalam

menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai dengan materi pembelajaran yang

diberikan.

Permasalahan umum yang sering dihadapi dalam pembelajaran Penjas

adalah kurangnya penerapan model-model pembelajaran dan peran aktif siswa

dalam kegiatan belajar. Proses pembelajaran yang berlangsung belum

mewujudkan adanya partisipasi atau keaktifan siswa secara penuh. Di sini siswa

berperan sebagai objek pembelajaran, yang hanya pasif dengan mendengarkan

dan mengaplikasikan apa yang disampaikan oleh guru. Selain itu, proses

pembelajaran kurang mengoptimalkan penerapan pendekatan pembelajaran yang

dapat memancing partisipasi dan keaktifan siswa.

Dengan menggunakan penerapan pendekatan bermain yang n yata dan

dapat diamati serta dapat dirasakan secara langsung oleh siswa memungkinkan

siswa untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar. Penerapan pendekatan

bermain dalam pembelajaran memungkinkan siswa untuk lebih banyak

melakukan kegiatan seperti melihat, merasakan, atau mengalami melalui

penerapan tesebut.

Penerapan pendekatan bermain dalam pelaksanaan tindakan tiap siklusnya

disesuaikan dengan topik materi yang sedang dipelajari. Secara garis besar

penerapan pendekatan yang digunakan antara lain berupa penerapan pendekatan

dengan bermain. Secara lebih rinci jenis-jenis penerapan pendekatan dalam

bermain tersebut dijabarkan dalam RPP tiap-tiap pertemuan.

Penerapan pendekatan bermain dapat memunculkan fenomena atau gejala

baru yang dapat ditangkap siswa sehingga dapat memunculkan masalah-

masalahyang terkait dengan topik atau materi yang sedang dipelajari.

Page 48: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3131Permasalahan-permasalahan inilah yang menjadi basis dalam pembelajaran untuk

dipecahkan bersama di dalam kelas. Pembelajaran yang berorientasi pada

Page 49: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3232

commit to user

pemecahan masalah di dalam kelas adalah dengan penerapan pendekatan bermain

dalam pembelajaran teknik dasar passing bola basket.

Kurangnya kreatifitas dan pengetahuan guru Pendidikan jasmani di sekolah

dalam membuat dan mengembangkan penerapan pembelajaran sederhana,

sehingga dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dilaksanakan

dalam situasi dan kondisi yang monoton,dan cenderung membosakan.Guru hanya

menggunakan metode ceramah dan metode tugas, karena mereka hanya ingin

menyelesaikan materi kegiatan belajar mengajar secara tepat waktu,tanpa

memikirkan bagaimana hasil pembelajaran yang telah dilakukan, dan dapat

diaplikasikan oleh seorang siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Page 50: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3030

commit to user

Secara sederhana kerangka berpikir dari penelitian ini dapat digambarkan

pada gambar 3 sebagai berikut:

Kondisi awal

Tindakan

Kondisi akhir

Guru:kurang kreatif & inovatif dalam mengajar Pendidikan Jasmani

Meningkatkan teknik dasarpassing bola basket melalui pendekatan bermain

Melalui penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan teknik dasar passing bola basket siswa (siswa lebih bersemangat dan prestasi belajar meningkat)

Siswa:- siswa kurang tertarik &

cepat bosan dengan pelajaran passing bola basket

- hasil belajar Penjasrendah

- pemahaman teknik dasar siswa rendah.

Siklus I: guru & peneliti menyusun bentuk gerakan & teknik yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar teknik dasar passing bola basket siswa.

Siklus II: upaya perbaikan dari tindakan dari siklus I sehingga melalui penerapan pendekatanbermain dapat berhasil meningkatkan hasil belajar teknik dasar passing bola basket siswa.

Gambar 3. Kerangka Berpikir

Page 51: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3131

commit to user

C. Hipotesis Tindakan

1. Pendekatan bermain dalam pembelajaran pendidikan jasmani dapat

meningkatkan kemampuan teknik dasar passing bola basket siswa Kelas

VIII.F SMP Negeri 26 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

2. Partisipasi siswa dalam pembelajaran Penjas meningkat, khususnya pada

pembelajaran teknik dasar passing bola basket Kelas VIII.F SMP Negeri 26

Surakarta Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

Page 52: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 26 Surakarta

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan bulan Mei

2011,dalam penelitian tindakan kelas ini pengamatan dilakukan

setiap berlangsungnya mata pelajaran Pendidikan Jasmani Kelas VIII.F SMP

Negeri 26

Surakarta, yaitu setiap hari Senin dari mulai pukul 08:20 sampai dengan pukul

09:40 WIB. Hal ini dilakukan karena dalam penelitian tindakan kelas proses

pelaksanaan penelitian dilaksanakan saat proses belajar mengajar itu sendiri.

Pelaksanaan tindakan kelas tidak menganggu tugas pokok seorang guru karena dia

tidak perlu meninggalkan kelasnya. PTK merupakan suatu kegiatan penelitian

yang terintegrasi dengan pelaksanaan proses pembelajaran.

Tabel 3. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian

No Rencana Kegiatan Tahun Pelajaran 2010/ 2011

Jan Feb Mar April Mei Juni

1.

2.

3.

Persiapan

a. Observasi

a. Identifikasi Masalah

b. Penentuan Tindakan

c. Pengajuan Judul

d. Penyusunan Proposal

e. Pengajuan Izin Penelitian

Pelaksanaan

a. Seminar Proposal

b. Pengumpulan Data Penelitian

Penyusunan Laporan

a. Penulisan Laporan

b. Ujian Skripsi

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V V

V

V

32

Page 53: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3333

B. Subjek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah:

1. Siswa, subjek dalam penelitian ini siswa kelas VIII.F SMP Negeri 26

Surakarta. Jumlah keseluruhan siswa adalah sebanyak 38 orang. Seluruh

siswa diamati untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan.

2. Guru, subjek yang diamati adalah guru dalam memberikan pembelajaran,

meliputi persiapan, proses, dan penilaian pada saat pembelajaran Pendidikan

Jasmani.

C. Sumber Data

Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai

berikut:

1. Siswa, untuk mendapatkan data tentang teknik dasar passing bola

basket dengan penerapan pendekatan bermain pada siswa kelas VIII.F SMP

Negeri

26 Surakarta tahun ajaran 2010/2011.

2. Guru Penjas sebagai kolaborator, untuk melihat tingkat keberhasilan

penerapan pendekatan bermain dalam pembelajaran teknik dasar passing bola

basket pada siswa kelas VIII.F SMP Negeri 26 Surakarta tahun ajaran

2010/2011.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Page 54: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3434Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri

dari; tes dan observasi.

1. Tes: dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil gerakan passing

bola basket

2. Observasi: dipergunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang

aktivitas siswa selama mengikuti proses belajar mengajar saat penerapan

pendekatan bermain dalam pembelajaran teknik dasar passing bola basket.

Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian sebagai berikut:

Tabel.4 Teknik Pengumpulan Data Penelitian

No SumberData Jenis Data Teknik

Pengumpulan Instrumen

1 Siswa Hasil belajar siswa Afektif Skala sikap melaluiobservasi lapangan (sesuai dengan rubrik penilaian aspek afektif pada RPP)

Kognitif Soal tes (sesuaidengan rubrik penilaian aspek kognitif pada RPP)

Psikomotor Ujuk kerja praktikyang meliputi kemampuan teknik dasar passing bola basket (sesuai dengan rubrik penilaan aspek psikomotorik pada RPP)

2 Observer(kolaboran)

Hasil Observasi Afektif Daftar ceklistsesuai pada RPP

Psikmotor Ujuk kerja praktikyang meliputi kemampuan teknik dasar passing bola basket

Page 55: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3535

E. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini

adalah desfriptif kuantitatif dan kualitatif. Menurut Sugiyanto (1994: 52),

informasi mengenai fenomena-fenomena atau situasi yang aktual atau yang ada.

Penelitian dengan data kuantitatif memperoleh hasil perhitungan berupa angka-

angka. Suharsimi Arikunto (1989: 244), pengukuran data kuantitatif dapat

dilakukan dengan beberapa cara:

1. Dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase

2. Dijumlahkan, diklasifikasikan sehingga merupakan suatu susunan urut data (arrai), untuk selanjutnya dibuat tabel, baik yang hanya berhenti sampai tabel saja, maupun yang diproses lebih lanjut menjadi perhitungan pengambilan kesimpulan ataupun untuk kepentingan visualiasi datanya.

Teknik analisis kualitatif mengacu pada model analisis Miles dan

Huberman (dalam Iskandar, 2009: 75-76) yang dilakukan dalam 3

komponen yaitu.

1. Reduksi data yaitu meliputi penyeleksian data melalui seleksi yang ketat,

melalui ringkasan atau uraian singkat, menggolongkannya dalam satu pola

yang lebih luas.

2. Penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan data yang

merupakan penyusunan informasi secara sistematik dari hasil reduksi data

dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi pada

masing-masing siklus.

3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan upaya pencarian makna data,

mencatat keteraturan dan penggolongan data. Data yang terkumpul disajikan

secara sistematis dan bermakna. Berikut skema model interaktif dalam analisis

data.

Page 56: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3636

E. Prosedur Penelitian

Merupakan langkah-langkah yang harus dilalui peneliti. Langkah pertama

menentukan metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu metode

Penelitian Tindakan Kelas.

Langkah selanjutnya menentukan banyakn ya tindakan yang

dilakukan dalam siklus. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, peneliti akan

melakukan tindakan-tindakan yang dalam pelaksanaannya berlangsung secara

terus menerus dan tindakan-tindakan ini akan dilaksanakan dalam siklus yang

peneliti berikan pada siswa yang peneliti jadikan subyek penelitian.

Adapun langkah-langkah pelaksanaan PTK secara prosedurnya adalah

dilaksanakan secara partisipatif atau kolaborasi (guru, dosen dengan tim lainnya)

bekerjasama, mulai dari tahap orientasi dilanjutkan pen yusunan rencana

tindakan dilanjutkan pelaksanaan tindakan dalam siklus pertama, diskusi yang

bersifat analitik yang kemudian dilanjutkan kepada langkah refleksi-

evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama, untuk kemudian

mempersiapkan rencana modifikasi, koreksi, atau pembetulan, atau pen

yempurnaan pada siklus kedua dan seterusnya.

Page 57: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3737

Adapun prosedur atau langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

terlihat pada gambar 6.

OrientasiPerencanaan

Refleksi Pelaksanaan TindakanSIKLUS I

Pengamatan

OrientasiPerencanaan Berikut

Refleksi

Perbaikan Perencanaan

SIKLUS IIPelaksanaan Tindakan

Pengamatan

Dilanjutkan KeSiklus Berikut?

Gambar 6. Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) (Iskandar, 2009:67)

K e t e r a ng a n :

1. Mengidentifikasi permasalahan umum

2. Mengadakan pengecekan dilapangan (reconnaissance)

3. Membuat perencanaan umum

4. Mengembangkan tindakan pertama

5. Mengobservasi, mengamati, mendiskusikan tindakan pertama

6. Refleksi-evaluatif, dan merevisi atau memodifikasi untuk perbaikan

dan peningkatan pada siklus kedua dan berikutnya

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan, prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut:

Page 58: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3838

1. Tahap Persiapan Survei Awal

Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah:

Peneliti mengobservasi sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian .

2. Tahap Seleksi Informan, Penyiapan Model Bermain, Instrumen dan Alat

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi:

a. Menentukan subjek penelitian

b. Menyiapkan model permainan

c. Menyiapkan alat dan instrumen penelitian dan evaluasi

3. Tahap Pengumpulan Data dan Treatment

Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data tentang:

a. Hasil belajar passing bola basket

b. Kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran

c. Ketepatan Rencana Pelaksanaan Pebelajaran (RPP)

d. Kreatifitas peneliti dalam menciptakan permainan yang sesuai untuk

meningkatkan kualitas kemampuan passing bola basket

e. Alat Pembelajaran

f. Pelaksanaan Pembelajaran

g. Semangat d an keaktifan siswa

4. Tahap Analisis Data

Dalam tahap ini analisis yang digunakan penelitian adalah deskriptif

kualitatif. Teknik analisis tersebut dilakukan karena sebagian besar data yang

dikumpulkan berupa uraian diskriptif tentang perkembangan proses

pembelajaran, yakni partisipasi siswa dalam pembelajaran pada sub

materi pokok teknik dasar passing bola basket.

5. Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan dari awal survei

sampai dengan menganalisis data yang dilakukan pada waktu penelitian.

Page 59: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3939

F. Proses Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya hasil

belajar passing bola basket siswa kelas VIII.F SMP Negeri 26 Surakarta. Setiap

tindakan upaya pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu

siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2)

pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi

untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian ini, direncanakan dalam 2 siklus.

1. Rancangan Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti dan guru kelas men yusun:

1) Skenario pembelajaran sebagai berikut:

a) Menyusun metode pembelajaran dengan permainan

b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c) Menyusun lembar penilaian dan hasil

pembelajaran d) Menyusun lembar Observasi

e) Menyiapkan lembar tes dan angket

f) Menyiapkan alat

g) Menyiapkan lapangan

h) Penetapan alokasi waktu pelaksanaan

penelitian i) Sosialisasi kepada subyek penelitian

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan

proses pembelajaran di lapangan dengan langkah-langkah kegiatan antara

lain:

1) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum

2) Melakukan pemanasan 10 menit

3) Membentuk kelompok (5 kelompok @ 8 siswa)

4) Melakukan latihan teknik dasar Passing Bola

Basket a) Cara memegang Bola

b) Cara awalan sikap badan

c) Cara melepas Bola

d) Arah Bola

Page 60: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4040

e) Sikap akhir posisi badan

5) Diskusi kelompok membahas masalah masing-masing

6) Membantu secukupnya pada masing-masing kelompok

7) Melaksanakan diskusi kelas

8) Menarik kesimpulan

9) Penilaian dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung

10) Melaksanakan

penenangan c. Tahap Observasi

Kegiatan pengamatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Pelaksanaan

Tindakan I. Pada Tahap ini dilakukan pengamatan terhadap efektifitas

penerapan pendekatan bermain yang diterapkan terhadap proses

pembelajaran teknik dasar passing bola basket. Observasi dilakukan dengan

menggunakan instrument berupa lembar observasi siswa.

d. Tahap Evaluasi (Refleksi)

Mengemukakan hasil temuan-temuan dari pelaksanaan tindakan I

yang memerlukan perbaikan pada siklus berikutnya.

Page 61: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4141

Tabel 5. Indikator Ketercapaian Belajar Siswa

Aspek

yang Diukur

Persentase

Target C apaian

Cara mengukur

Siklus 1 Siklus 2

Keaktian siswa selama

pembelajaran

Keaktivan semangat siswa

dalam mengikuti

pembelajaran

Siswa yang sudah mampu

melakukan teknik dasar

passing bola basket dengan

penerapan pendekatan

bermain

Ketuntasan hasil

belajar (hasil dari tes

kemampuan teknik dasar)

50%

50%

50%

50%

70%

70%

75%

75%

Diamati saat memberikan materi

teknik dasar passing bola basket

dengan penerapan pendekatan

bermain pada awal pembelajaran

Diamati saat pembelajaran dengan

menggunakan lembar observasi

oleh peneliti dan dihitung dari

jumlah siswa yang menunjukkan

kesungguhan dalam kegiatan

belajar mengajar.

Diamati saat pembelajaran dengan

menggunakan lembar observasi

oleh peneliti.

Dihitung dari jumlah siswa yang

memperoleh nilai 70 ke atas untuk

tes passing Bola Basket. Siswa

yang mendapat nilai 70 atau lebih

dinyatakan telah mencapai

ketuntasan belajar.

e. Tahap pelaksanaan, dilakukan dengan melaksanakan skenario

pembelajaran yang telah direncanakan, Tahap ini dilakukan bersamaan

dengan observasi

terhadap dampak tindakan.

Page 62: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4242f. Tahap observasi dan interpretasi, dilakukan dengan mengamati dan

menginterpretasikan pendekatan aplikasi pembelajaran bermain pada proses

pembelajaran pendidikan jasmani maupun pada hasil pembelajaran yang

telah dilaksanakan untuk mendapatkan data tentang kekurangan dan

kemajuan aplikasi tindakan pertama.

g. Tahap analisis dan refleksi, dilakukan dengan menganalisis hasil observasi

dan interpretasi sehingga diperoleh kesimpulan bagian mana yang perlu

diperbaiki atau disempurnakan dan bagian mana yang telah memenuhi

target.

2. Rancangan Siklus II

Pada siklus II perencanaan tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah

dicapai pada tindakan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan

materi pembelajaran sesuai dengan silabus mata pelajaran pendidikan jasmani.

G. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian sebenarnya merupakan komponen yang memiliki arti

sendiri. Penyusunan jadwal walaupun bersifat tentatif, memiliki arti sebagai

pengarah dalam pemanfaatan waktu. Jadwal merupakan bukti keseriusan peneliti

dalam merencanakan penelitian. Jadwal juga dapat dijadikan indikator kelayakan

akan keberhasilan pelaksanaan penelitian yang direncanakan.

Berikut ini merupakan jadwal yang direncanakan dalam proses

penelitian.

Kegiatan Pokok PTK Minggu / Pertemuan

1 2 3 4 5

Pra Siklus

Keadaan awal untuk mengetahui kemampuan siswa V

Siklus I

Perencanaan,Pelaksanaan,Observasi,dan

Refleksi

V V

Siklus II

Perencanaan,Pelaksanaan,Observasi,dan

Refleksi

V V

Page 63: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. D E S K R IPS I KO ND I S I A W A L ( P R A S I K L U S )

Kondisi awal siswa didik yang akan di teliti dalam proses penelitian diukur

dengan menggunakan lembar observasi, angket dan t es unjuk kerja keterampilan

teknik dasar passing Bola basket. Obsservasi, angket, dan tes unjuk kerja digunakan

sebagai penggali data kondisi awal untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar

partisipasi , penguasan materi, dan konsep gerak dari teknik dasar passing Bola Basket siswa

sebelum diberi tindakan berupa penerapan Pendekatan Bermain dalam proses belajar

mengajar yang berlangsung.

Berikut merupakan hasil observasi pada setiap indikator, sebelum diberi tindakan

berupa penerapan Pendekatan Bermain dalam kegiatan belajar mengajar (pra siklus),

dapat

dilihat pada tabel berikut:

43

Page 64: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4444

commit to user

Tabel. Deskripsi Hasil Observasi Keaktivan Siswa Pra Siklus

No Nama

Indikator Keaktifan siswa

Jumlah

Perh

atia

n

Mot

ivas

i

Ber

tany

a

Kem

auan

Ant

usia

s

Ker

jasa

ma

Ket

erlib

atan

Kei

ngin

tahu

an

Kem

andi

rian

Kom

petis

i

1 Ana Setiani Novia 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 62 Bayu aji Saputro 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 63 Della Rimadani 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 54 Dewi Rahmawati 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 65 Dhita Sela Pantama 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 56 Didik Supriyadi 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 67 Eko Cahyo Nugroho 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 58 Eni Elisa 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 59 Erina Setyowati 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 610 Febri Astuti 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 711 Fitria Ayu Kusuma 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 512 Haida apriyani 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 613 Irwan Pratama 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 714 Isvan Adek Koes 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 615 Kurniawan Laili R 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 616 Moch. Dedi 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 517 Monik galuh Pradita 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 618 Much. Eko suwardi 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 519 Much. Iman Nugroho 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 720 Naya Dwi Panggung 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 521 Nicolla Pramudya 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 522 Nirwan Darmawan 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 523 Nonik Hardianti 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 624 Nur Diah Pratiwi 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 525 Pasarepi Catur P 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 626 Rahma Setiawan 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 527 Reza Bagus S 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 628 Riki Ardiansyah 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 629 Rini Setiowati 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 630 Rona Mentari sagita 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 531 Septian adi Prasetyo 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 632 Shinta Lavelia A 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 633 Sinta Kumalasari 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 634 Sofian Afandi 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 635 Supriyadi 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 536 Umam Anggit A 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 537 Wahyu Yudha P 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 638 Yarheza Ratria sari 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 6

Jumlah 216Rata-rata 5,68

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% (5,68 / 10 x 100%) 56,8%

Page 65: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4545

commit to user

Tabel diatas menunjukkan nilai partisipasi siswa pada setiap indikatornya dalam

proses pembelajaran yang berlangsung sebelum diberi tindakan penerapan Pendekatan

Bermain (Pra-Siklus). Berdasarkan data dari tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa nilai

partisipasi siswa dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas VIII.F untuk

pra siklus dengan nilai rata-rata kelas sebesar 56,8%.

Berdasarkan data yang ada di atas tersebut terdapat suatu permasalahan, yang

seharusnya siswa memperhatikan penjelasan dari guru, namun ada beberapa siswa yang

kurang termotivasi dan kurang aktif dalam pembelajaran. Kurangn ya motivasi dalam

belajar dapat di pecahkan dengan cara meningkatkan keaktivan siswa antara lain

adalah mengingatkan siswa yang kurang aktif, memberikan pertanyaan dan memberikan

perhatian lebih kepada siswa yang malas. Keaktifan siswa yang rendah bermuara pada

hasil belajar yang rendah. Hal ini terlihat dari hasil belajar pada tabel dibawah sebagai

berikut:

Page 66: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4646

commit to user

Tabel. Deskripsi Hasil Angket (penguasaan materi) Siswa Pra Siklus

No Nama

Nomer Ite m S o alJumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ana Setiani Novia 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 62 Bayu aji Saputro 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 43 Della Rimadani 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 44 Dewi Rahmawati 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 75 Dhita Sela Pantama 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 56 Didik Supriyadi 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 47 Eko Cahyo Nugroho 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 58 Eni Elisa 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 49 Erina Setyowati 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 610 Febri Astuti 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 711 Fitria Ayu Kusuma 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 612 Haida apriyani 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 613 Irwan Pratama 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 414 Isvan Adek Koes 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 415 Kurniawan Laili R 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 416 Moch. Dedi 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 517 Monik galuh Pradita 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 418 Much. Eko suwardi 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 519 Much. Iman Nugroho 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 720 Naya Dwi Panggung 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 621 Nicolla Pramudya 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 422 Nirwan Darmawan 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 623 Nonik Hardianti 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 424 Nur Diah Pratiwi 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 525 Pasarepi Catur P 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 426 Rahma Setiawan 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 527 Reza Bagus S 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 428 Riki Ardiansyah 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 429 Rini Setiowati 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 530 Rona Mentari sagita 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 531 Septian adi Prasetyo 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 432 Shinta Lavelia A 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 533 Sinta Kumalasari 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 434 Sofian Afandi 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 535 Supriyadi 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 536 Umam Anggit A 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 737 Wahyu Yudha P 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 538 Yarheza Ratria sari 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 6

Jumlah 196Rata-rata 5,16

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% (5,16 / 10 x 100%) 51,6%

Page 67: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4747

commit to user

Tabel. Deskripsi Hasil Unjuk Kerja Siswa pada Pra Siklus

No Nama

Teknik Dasar Passing Bola Basket

Jumla hChest Pass Bounce Pass Overhead Pass

Men

angk

apB

ola

1 2 3 1 2 3 1 2 3 11 Ana Setiani Novia 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 52 Bayu aji Saputro 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 43 Della Rimadani 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 44 DewiRahmawati 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 55 Dhita Sela Pantama 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 46 Didik Supriyadi 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 57 Eko Cahyo Nugroho 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 48 Eni Elisa 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 49 Erina Setyowati 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 610 Febri Astuti 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 611 Fitria Ayu Kusuma 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 512 Haida apriyani 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 613 Irwan Pratama 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 514 Isvan Adek Koes 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 515 Kurniawan Laili R 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 516 Moch. Dedi 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 417 Monik galuh Pradita 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 618 Much. Eko suwardi 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 519 Much. Iman Nugroho 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 720 Naya Dwi Panggung 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 421 Nicolla Pramudya 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 522 Nirwan Darmawan 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 623 Nonik Hardianti 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 624 Nur Diah Pratiwi 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 425 Pasarepi Catur P 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 426 Rahma Setiawan 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 627 Reza Bagus S 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 628 Riki Ardiansyah 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 629 Rini Setiowati 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 630 Rona Mentari sagita 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 631 Septian adi Prasetyo 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 532 Shinta Lavelia A 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 633 Sinta Kumalasari 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 634 Sofian Afandi 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 635 Supriyadi 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 536 Umam Anggit A 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 537 Wahyu Yudha P 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 638 Yarheza Ratria sari 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 6

Jumlah 192Rata-rata 5,05

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% (5,05 / 10 x 100%) 50,5%Tidak TuntasTuntas

Page 68: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4848

commit to user

Berdasarkan hasil angket dan tes pra siklus, rata-rata hasil belajar siswa mencapai

51,6% dan hasil tes unjuk kerja mencapai 50,5%. Dari cara-cara atau metode belajar

yang telah dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, peneliti merasa tidak ada

perubahan yang berarti dan hasiln ya masih belum sesuai yang diharapkan yaitu adalah

ketuntasan dalam materi pokok penguasaan teknik dasar passing Bola Basket. Maka akan

dilakukan suatu tindakan dalam upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar

siswa dalam proses pembelajaran teknik dasar passing Bola Basket. Tindakan tersebut berupa

penerapan pendekatan bermain yang dilakukan dalam proses belajar mengajar yang

berlangsung.

Ada beberapa siklus yang direncanakan untuk menyelesaikan dan menjawab

permasalahan yang terjadi di dalam kelas dari hasil observasi awal. Pada setiap siklus akan

diterapkan suatu penerapan pendekatan bermain dalam kegiatan belajar mengajar yang

berlangsung. Untuk mengetahui adanya perubahan dari proses yang diakibatkan oleh

tindakan tersebut, maka evaluasi dilakukan dengan cara melakukan observasi, pemberian

angket dan tes unjuk kerja dalam penguasaan teknik dasar passing Bola Basket pada tiap

siklusnya.

Kegiatan selanjutnya setelah observasi awal yaitu merencanakan, melaksanakan,

mengobservasi,mengevaluasi, menganalisis, dan merefleksi yang masuk dalam rangkaian

siklus. Serangkaian penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa siklus. Penelitian diakhiri

sampai ada perubahan pada indikator partisipasi siswa ke arah yang lebih baik. Pembahasan

masing-masing siklus dapat dilihat seperti di bawah ini.

Page 69: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

akhirnya dapat meningkatkan hasil belajarcsoimswmai.t to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4949

B. S I K L U S I

1. Pe ren c a n an Ti nd a k an S i k lu s I ( Pe rt em u a n Per t am a)

Adapun perencanaan tindakan untuk siklus I meliputi hal -hal sebagai berikut:

a. Menyiapkan modifikasi permainan yang sesuai

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Menyusun lembar penilaian dan hasil

pembelajaran d. Menyusun lembar Observasi

e. Menyiapkan lembar tes dan

angket f. Menyiapkan lapangan

g. Penetapan alokasi waktu pelaksanaan

penelitian h. Sosialisasi kepada subjek penelitian

1) Pelaksanaan Tindakan I

Pelaksanaan pembelajaran teknik dasar passing bola basket dengan penerapan

pendekatan bermain dilaksanakan pada minggu ke-1 pelaksanaan penelitian. Penerapan

pendekatan bermain dalam pertemuan ini menitik beratkan bagaimana konsep bermain yang

nantinya terkait dengan konsep belajar teknik passing bola basket, dan nantinya siswa dapat

memahami materi pembelajaran teknik dasar dengan lebih baik. Siswa memperhatikan

bagaimana konsep baru terkait dengan kemampuan awal, sehingga siswa mempelajari materi

yang lebih bermakna. Penerapan pendekatan bermain dalam proses pembelajaran akan lebih

menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi, keaktifan, dan minat

belajar. Siswa akan lebih ban yak belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru

tetapi juga aktivitas lain; seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.

Penerapan pendekatan bermain dalam proses pembelajaran bertujuan untuk menumbuhkan

minat belajar siswa terhadap pembelajaran teknik dasar passing bola basket yang pada

Page 70: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5050

commit to user

Dalam siklus I ini tahap-tahap yang dilakukan peneliti antara lain sebagai berikut:

a) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara

umum b) Melakukan pemanasan 10 menit

c) Membentuk kelompok (4 kelompok @ 8-10 siswa)

d) Melakukan latihan teknik dasar passing bola basket

1) Chest Pass (operan setinggi dada)

2) Bounce Pass (operan pantul lantai)

3) Overhead Pass (Operan melambung)

4) Cara menangkap Bola

e) Melakukan latihan teknik dasar passing bola basket dengan modifikasi permainan

yaitu permainan passing berantai

f) Diskusi kelompok membahas masalah masing-masing

g) Membantu secukupnya pada masing-masing

kelompok

1) Observasi dan Hasil Tindakan I

Penilaian dan observasi terhadap partisipasi siswa dilakukan saat proses

pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung saat

proses pembelajaran dan penyebaran angket dan tes pada akhir kegiatan pembelajaran.

Dalam tahap ini aktivitas siswa saat proses pembelajaran berlangsung masih

bervariasi. Pada awal pembelajaran masih ada siswa yang masih asyik untuk bercerita

dengan siswa lain. Sebagian ada yang menunjukkan sikap malas yaitu duduk diam ketika teman

kelompoknya giliran melakukan latihan passing bola basket. Aktivitas sebagian siswa masih

Page 71: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5151

commit to user

belum aktif, ini disebabkan mereka merasa ragu-ragu dan malu untuk melakukan passing

bola

Page 72: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5252

commit to user

basket. Sebaliknya aktivitas siswa semua aktif lagi ketika guru memberikan dorongan

atau motivasi kepada siswa.

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan bahwa setelah diterapkan metode

belajar dengan penerapan pendekatan bermain, keaktifan siswa pada mata pelajaran Pendidikan

Jasmani materi pokok teknik dasar passing bola basket ternyata hanya mengalami sedikit

peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pada tabel dibawah ini sebagai berikut:

Page 73: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5353

commit to user

Tabel Penilaian Hasil Observasi Keaktivan Siswa Siklus I pertemuan 1

No Nama

Indikator Keaktifan siswa

Jumla h

Perh

atia

n

Mot

ivas

i

Ber

tany

a

Kem

auan

Ant

usia

s

Ker

jasa

ma

Ket

erlib

atan

Kei

ngin

tahu

an

Kem

andi

rian

Kom

petis

i

1 Ana Setiani Novia 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 62 Bayu aji Saputro 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 73 Della Rimadani 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 54 Dewi Rahmawati 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 55 Dhita Sela Pantama 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 76 Didik Supriyadi 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 67 Eko Cahyo Nugroho 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 58 Eni Elisa 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 69 Erina Setyowati 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 610 Febri Astuti 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 811 Fitria Ayu Kusuma 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 612 Haida apriyani 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 613 Irwan Pratama 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 814 Isvan Adek Koes 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 615 Kurniawan Laili R 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 516 Moch. Dedi 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 617 Monik galuh Pradita 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 518 Much. Eko suwardi 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 619 Much. Iman Nugroho 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 820 Naya Dwi Panggung 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 521 Nicolla Pramudya 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 522 Nirwan Darmawan 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 523 Nonik Hardianti 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 524 Nur Diah Pratiwi 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 425 Pasarepi Catur P 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 626 Rahma Setiawan 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 527 Reza Bagus S 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 728 Riki Ardiansyah 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 729 Rini Setiowati 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 630 Rona Mentari sagita 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 531 Septian adi Prasetyo 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 632 Shinta Lavelia A 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 533 Sinta Kumalasari 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 534 Sofian Afandi 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 635 Supriyadi 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 736 Umam Anggit A 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 737 Wahyu Yudha P 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 738 Yarheza Ratria sari 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 6

Jumlah 228Rata-rata 5,97

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% (5,97 / 10 x 100%) 59,7%

Page 74: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5454

commit to user

Hasil observasi pada siklus I pertemuan pertama menunjukkan bahwa

keaktivan belajar siswa meningkat menjadi 59,7% atau hanya meningkat sebesar 2,9%

dibandingkan keaktivan siswa sebelum tindakan yaitu sebesar 56,8%. Disini dapat dilihat bahwa

keaktivan siswa yang masih rendah kemudian berdampak pada hasil belajar yang belum optimal.

Karena keaktifan siswa merupakan wujud dari niat atau minat siswa dalam proses belajar. Hal

ini, dapat dilihat dari hasil belajar pada tabel sebagai berikut:

Page 75: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5555

commit to user

Tabel Penilaian Hasil Angket Siswa pada Siklus I Pertemuan 1

No Nama

Nomer Ite m S o al Jumla h1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ana Setiani Novia 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 62 Bayu aji Saputro 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 53 Della Rimadani 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 54 Dewi Rahmawati 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 75 Dhita Sela Pantama 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 56 Didik Supriyadi 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 57 Eko Cahyo Nugroho 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 58 Eni Elisa 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 59 Erina Setyowati 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 710 Febri Astuti 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 711 Fitria Ayu Kusuma 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 712 Haida apriyani 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 713 Irwan Pratama 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 614 Isvan Adek Koes 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 415 Kurniawan Laili R 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 516 Moch. Dedi 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 517 Monik galuh Pradita 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 718 Much. Eko suwardi 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 519 Much. Iman Nugroho 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 720 Naya Dwi Panggung 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 621 Nicolla Pramudya 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 622 Nirwan Darmawan 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 623 Nonik Hardianti 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 424 Nur Diah Pratiwi 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 525 Pasarepi Catur P 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 426 Rahma Setiawan 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 727 Reza Bagus S 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 428 Riki Ardiansyah 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 729 Rini Setiowati 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 530 Rona Mentari sagita 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 531 Septian adi Prasetyo 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 432 Shinta Lavelia A 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 533 Sinta Kumalasari 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 534 Sofian Afandi 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 535 Supriyadi 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 636 Umam Anggit A 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 737 Wahyu Yudha P 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 538 Yarheza Ratria sari 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 6

Jumlah 212Rata-rata 5,58

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% ( 5,58 x 100% ) 55,8%

Page 76: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5656

commit to user

Tabel. Penilaian Hasil Unjuk Kerja Siswa pada Siklus I Pertemuan 1

No Nama

Teknik Dasar Passing Bola Basket

Jumla hChest Pass Bounce Pass Overhead Pass

Men

angk

apB

ola

1 2 3 1 2 3 1 2 3 11 Ana Setiani Novia 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 62 Bayu aji Saputro 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 63 Della Rimadani 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 44 Dewi Rahmawati 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 55 Dhita Sela Pantama 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 56 Didik Supriyadi 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 67 Eko Cahyo Nugroho 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 58 Eni Elisa 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 49 Erina Setyowati 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 610 Febri Astuti 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 711 Fitria Ayu Kusuma 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 612 Haida apriyani 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 613 Irwan Pratama 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 714 Isvan Adek Koes 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 515 Kurniawan Laili R 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 516 Moch. Dedi 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 517 Monik galuh Pradita 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 618 Much. Eko suwardi 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 519 Much. Iman Nugroho 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 820 Naya Dwi Panggung 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 521 Nicolla Pramudya 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 522 Nirwan Darmawan 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 623 Nonik Hardianti 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 624 Nur Diah Pratiwi 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 425 Pasarepi Catur P 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 426 Rahma Setiawan 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 627 Reza Bagus S 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 728 Riki Ardiansyah 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 629 Rini Setiowati 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 630 Rona Mentari sagita 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 631 Septian adi Prasetyo 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 532 Shinta Lavelia A 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 633 Sinta Kumalasari 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 634 Sofian Afandi 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 635 Supriyadi 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 536 Umam Anggit A 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 737 Wahyu Yudha P 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 638 Yarheza Ratria sari 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 6

Jumlah 215Rata-rata 5,65

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% (5,65 / 10 x 100%) 56,5%Tidak TuntasTuntas

Page 77: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5757

commit to user

2) Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dan hasil belajar yang diperoleh

siswa pada siklus pertama (pertemuan 1), maka diperoleh hal-hal sebagai berikut:

a. Keberhasilan peneliti dan siswa:

Upaya perbaikan yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya yaitu terkait

dengan keaktifan dan motivasi belajar siswa. Dimana siswa cenderung untuk ramai sendiri

maupun asik untuk mengobrol dengan teman tanpa memperhatikan materi yang sedan

g disampaikan, maka dalam hal ini akan dicoba dengan membuat penilaian tehadap kelompok

dalam hal keaktifannya untuk bertanya, menjawab dan mencoba berlatih. Dengan demikian

diharapkan siswa dapat lebih aktif berperan serta dan lebih berani dalam mengemukakan

permasalahannya selama proses pembelajaran berlangsung, penerapan pendekatan bermain

dalam proses belajar dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar, modifikasi dalam

bentuk permainan akan lebih menantang siswa untuk belajar passing bola basket karena

disamping baru untuk mereka,juga membuat anak tidak merasa bosan mengikuti pelajaran

penjas.

b. Kendala yang dihadapi peneliti dan siswa:

Berdasarkan tabel pada lampiran 1 menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa

yang diperoleh melalui tes keterampilan passing bola basket pada akhir siklus satu pertemuan

pertama, menunjukkan bahwa siswa secara rata-rata memperoleh nilai 56,5 dan ketuntasan

belajar secara klasikal hanya sebanyak 5 siswa atau hanya sebesar 13,15 %.

Hasil ini masih jauh dengan kriteria ketuntasan hasil belajar secara klasikal yang

telah ditetapkan yaitu 85 %. Hal ini disebabkan karena suasana belajar siswa belum kondusif,

yaitu antara lain; keadaan belajar siswa masih bersuasana ramai dan gaduh karena siswa sulit

Page 78: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5858

commit to user

untuk diatur dan pengaturan waktu setiap kegiatan masih perlu diperbaiki, masih terdapat

siswa yang

Page 79: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5959

commit to user

belum bisa bekerjasama dengan teman kelompoknya dan masih lemahnya pemahaman

konsep gerak dasar beberapa siswa terhadap latihan teknik dasar passing bola basket.

c. Rencana Perbaikan:

Berdasarkan hasil pengamatan dan kendala-kendala pada pembelajaran siklus satu

pertemuan pertama, maka perlu adanya perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya, antara

lain adalah:

1) Memberikan penjelasan cara belajar teknik dasar passing bola basket yang baik dan

benar agar bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2) Kelompok yang dirasa kurang berhasil pada siklus pertama akan diberikan perhatian lebih

berupa pemberian metode teknik dasar yang lebih mudah.

3) Meningkatkan keaktifan siswa dengan cara menunjuk beberapa siswa untuk

memperagakan teknik dasar yang telah diajarkan, dan dengan memodifikasi permainan

yang lebih menarik dan kompetitif lagi. Dengan demikian siswa dilatih untuk lebih

berani, mempun yai motivasi untuk berlatih, dan juga siswa tidak merasa malu dan

ragu- ragu dalam belajar teknik dasar passing bola basket

4) Peneliti harus memberikan pemahaman dan motivasi sistem pembelajaran yang

berorientasi pada pendekatan bermain.

Page 80: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5858

1. P e re n c a n a n Ti nd a k a n S i k l u s I ( P e r t e m u a n K e d u a )

Adapun perencanaan tindakan untuk siklus I meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Menyiapkan modifikasi permainan yang sesuai

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Menyusun lembar penilaian dan hasil

pembelajaran d. Menyusun lembar Observasi

e. Menyiapkan lembar tes dan

angket f. Menyiapkan lapangan

g. Penetapan alokasi waktu pelaksanaan

penelitian h. Sosialisasi kepada subjek penelitian

1) Pelaksanaan Tindakan I

Pelaksanaan pembelajaran teknik dasar passing bola basket dengan penerapan

pendekatan bermain dilaksanakan pada minggu ke-2 pelaksanaan penelitian. Pada pertemuan

kali ini metode bermain di fokuskan pada konsep yang terkait satu dengan yang lain, dimana

siswa dapat memahami materi pembelajaran teknik dasar dengan lebih baik sehingga mereka

mempelajari materi yang lebih bermakna. Penerapan pendekatan dengan bermain akan lebih

menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi dan minat belajar. Siswa

akan lebih banyak belajar sebab tidak han ya pasif dengan hanya mendengarkan uraian

saja tetapi condong untuk lebih aktif terlibat dalam proses belajar seperti mengamati,

melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain. Penerapan pendekatan dengan bermain

bertujuan untuk menumbuhkan minat belajar siswa terhadap pembelajaran teknik dasar

passing bola basket yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam siklus I ini tahap-tahap yang dilakukan peneliti antara lain sebagai berikut:

a. Menjelaskan kegiatan belajar mengajar seccoamramuimt tuomuser

Page 81: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5959

b. Melakukan pemanasan 10 menit

c. Membentuk kelompok (4 kelompok @ 8-10 siswa)

d. Melakukan latihan teknik dasar passing bola basket

1) Chest Pass (operan setinggi dada)

2) Bounce Pass (operan pantul lantai)

3) Overhead Pass (Operan melambung)

4) Cara menangkap Bola

e. Melakukan latihan teknik dasar passing bola basket dengan modifikasi permainan

yaitu permainan kucing dan tikus

f. Membantu secukupnya pada masing-masing kelompok

g. Memberikan perhatian lebih kepada siswa yang dirasa

kurang h. Melaksanakan penenangan

2) Observasi dan Interpretasi Tindakan I

Penilaian dan observasi terhadap partisipasi siswa dilakukan saat proses

pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung saat

proses pembelajaran dan penyebaran angket dan tes pada akhir kegiatan pembelajaran.

Dalam tahap penelitian kali ini menunjukan bahwa aktifitas siswa masih bervariasi

juga walaupun hanya sedikit tetapi harus memberikan perhatian lebih lagi pada siswa agar

dalam keadaan aktif belajar semua. Siswa sudah mulai tertarik , lebih antusias dan tidak malu-

malu lagi dalam belajar passing bola basket. Ketika kelompok yang lainnya melakukan giliran

bermain di tengah lapangan, kelompok siswa yang menunggu giliran aktif di pinggir

lapangan untuk bermain bola basket dan melakukan gerakan passing bola basket.

Di sini peran peneliti untuk memberikan bimbingan dan kesulitan dalam

mengatur waktu pada setiap langkah-langkah pembelajaran yang telah ditetapkan,

sehingga waktu

penilaian terasa tidak cukup. Di sisi lain siswa masih banyak mengalami kesulitan saat melakukan

Page 82: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6060

commit to user

teknik awalan yaitu posisi kuda-kuda dan gerak lanjut passing bola basket sehingga teknik

dasar passing bola basket belum sempurna.

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan bahwa setelah diterapkan metode

belajar dengan penerapan pendekatan bermain, keaktivan siswa pada mata pelajaran

Pendidikan Jasmani materi pokok teknik dasar passing bola basket ternyata cukup mengalami

peningkatan yang berarti. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pada tabel dibawah ini

sebagai berikut:

Page 83: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6161

commit to user

Tabel Penilaian Hasil Observasi Keaktivan Siswa Siklus I pertemuan 2

No Nama

Indikator Keaktifan siswa

Jumla h

Perh

atia

n

Mot

ivas

i

Ber

tany

a

Kem

auan

Ant

usia

s

Ker

jasa

ma

Ket

erlib

atan

Kei

ngin

tahu

an

Kem

andi

rian

Kom

petis

i

1 Ana Setiani Novia 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 72 Bayu aji Saputro 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 83 Della Rimadani 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 74 Dewi Rahmawati 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 65 Dhita Sela Pantama 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 7

6 7 8 9

Didik Supriyadi 1 1 0 0

1

1 0 1 1 1 0

1

1 1 1 0 1 1

1

8Eko Cahyo Nugroho 1 1 0 1 0 1 1 7Eni Elisa 1 1 0 1 1 1 1 7Erina Setyowati 1 0 1 0 1 0 1 7

10 Febri Astuti 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 811 Fitria Ayu Kusuma 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 712 Haida apriyani 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 613 Irwan Pratama 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 814 Isvan Adek Koes 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 715 Kurniawan Laili R 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 816 Moch. Dedi 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 817 Monik galuh Pradita 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 618 Much. Eko suwardi 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 719 Much. Iman Nugroho 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 820 Naya Dwi Panggung 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 521 Nicolla Pramudya 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 522 Nirwan Darmawan 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 723 Nonik Hardianti 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 724 Nur Diah Pratiwi 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 625 Pasarepi Catur P 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 726 Rahma Setiawan 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 727 Reza Bagus S 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 728 Riki Ardiansyah 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 829 Rini Setiowati 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 630 Rona Mentari sagita 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 531 Septian adi Prasetyo 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 732 Shinta Lavelia A 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 633 Sinta Kumalasari 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 734 Sofian Afandi 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 635 Supriyadi 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 736 Umam Anggit A 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 737 Wahyu Yudha P 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 738 Yarheza Ratria sari 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 6

Jumlah 260Rata-rata 6,84

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% (6,84 / 10 x 100%) 68,4%

Page 84: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6262

commit to user

Hasil observasi pada siklus I pertemuan kedua menunjukkan bahwa keaktivan

belajar siswa meningkat menjadi 68,4% atau meningkat sebesar 8,7% dibandingkan keaktivan

siswa sebelum tindakan yaitu sebesar 59,7%. Dapat dilihat disini bahwa keaktivan siswa yang

sudah ada peningkatan tetapi dirasa masih rendah dan berdampak pada hasil belajar yang belum

optimal karena keaktifan siswa merupakan wujud dari niat atau minat siswa dalam proses

belajar. Hal ini, dapat dilihat dari hasil belajar pada tabel sebagai berikut:

Page 85: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6363

commit to user

Tabel Penilaian Hasil Angket Siswa pada Siklus I Pertemuan 2

No Nama

Nomer Ite m S o al Jumla h1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ana Setiani Novia 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 72 Bayu aji Saputro 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 73 Della Rimadani 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 74 Dewi Rahmawati 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 75 Dhita Sela Pantama 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 66 Didik Supriyadi 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 67 Eko Cahyo Nugroho 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 78 Eni Elisa 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 69 Erina Setyowati 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 710 Febri Astuti 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 811 Fitria Ayu Kusuma 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 812 Haida apriyani 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 713 Irwan Pratama 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 714 Isvan Adek Koes 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 715 Kurniawan Laili R 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 816 Moch. Dedi 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 717 Monik galuh Pradita 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 518 Much. Eko suwardi 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 519 Much. Iman Nugroho 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 820 Naya Dwi Panggung 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 521 Nicolla Pramudya 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 522 Nirwan Darmawan 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 623 Nonik Hardianti 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 724 Nur Diah Pratiwi 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 725 Pasarepi Catur P 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 826 Rahma Setiawan 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 627 Reza Bagus S 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 728 Riki Ardiansyah 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 729 Rini Setiowati 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 530 Rona Mentari sagita 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 531 Septian adi Prasetyo 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 732 Shinta Lavelia A 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 533 Sinta Kumalasari 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 534 Sofian Afandi 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 535 Supriyadi 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 736 Umam Anggit A 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 737 Wahyu Yudha P 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 738 Yarheza Ratria sari 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 6

Jumlah 247Rata-rata 6,5

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% ( 6,5 x 100% ) 65%

Page 86: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6464

commit to user

Tabel. 1 Penilaian Hasil Unjuk Kerja Siswa pada Siklus I Pertemuan 2

No Nama

Teknik Dasar Passing Bola Basket

Jumla hChest Pass Bounce Pass Overhead Pass

Men

angk

apB

ola

1 2 3 1 2 3 1 2 3 11 Ana Setiani Novia 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 72 Bayu aji Saputro 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 73 Della Rimadani 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 74 Dewi Rahmawati 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 75 Dhita Sela Pantama 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 56 Didik Supriyadi 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 67 Eko Cahyo Nugroho 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 78 Eni Elisa 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 79 Erina Setyowati 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 710 Febri Astuti 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 811 Fitria Ayu Kusuma 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 712 Haida apriyani 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 613 Irwan Pratama 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 814 Isvan Adek Koes 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 715 Kurniawan Laili R 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 716 Moch. Dedi 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 817 Monik galuh Pradita 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 618 Much. Eko suwardi 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 819 Much. Iman Nugroho 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 920 Naya Dwi Panggung 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 621 Nicolla Pramudya 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 522 Nirwan Darmawan 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 623 Nonik Hardianti 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 624 Nur Diah Pratiwi 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 525 Pasarepi Catur P 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 626 Rahma Setiawan 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 727 Reza Bagus S 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 728 Riki Ardiansyah 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 729 Rini Setiowati 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 730 Rona Mentari sagita 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 631 Septian adi Prasetyo 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 832 Shinta Lavelia A 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 633 Sinta Kumalasari 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 634 Sofian Afandi 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 735 Supriyadi 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 836 Umam Anggit A 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 737 Wahyu Yudha P 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 738 Yarheza Ratria sari 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 6

Jumlah 257Rata-rata 6,76

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% (6,76 / 10 x 100%) 67,6%Tidak TuntasTuntas

Page 87: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6565

2) Refleksi

Dalam tahap ini masih dirasa adanya kekurangan-kekurangan yang telah dialami

selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, adanya kemauan peneliti untuk memperbaiki

pengelolaan KBM pertemuan demi pertemuan, penerapan pendekatan bermain dapat

memotivasi siswa untuk belajar, modifikasi dalam permainan lebih menantang siswa untuk

melakukan teknik dasar passing bola basket sehingga anak tidak merasa bosan mengikuti

pelajaran penjas.

a. Kendala yang dihadapi peneliti dan siswa:

Berdasarkan tabel pada lampiran diatas menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar

siswa yang diperoleh melalui tes keterampilan passing bola basket pada akhir tindakan satu,

menunjukkan bahwa siswa secara rata-rata memperoleh nilai 67,6. dan ketuntasan belajar

secara klasikal hanya sebanyak 24 siswa atau hanya sebesar 63,16 %, hasil ini belum memenuhi

kriteria ketuntasan hasil belajar secara klasikal yang telah ditetapkan yaitu 85 %. Hal ini

disebabkan karena suasana belajar siswa belum kondusif, yaitu antara lain; keadaan belajar

siswa masih bersuasana ramai dan gaduh karena siswa sulit untuk diatur dan pengaturan waktu

setiap kegiatan masih perlu diperbaiki, dan masih lemahnya pemahaman konsep gerak dasar

beberapa siswa terhadap latihan teknik dasar passing bola basket.

b. Rencana Perbaikan:

Berdasarkan hasil pengamatan dan kendala-kendala dalam pembelajaran siklus

satu, maka perlu ada perbaikan-perbaikan pada siklus berikutnya, anatara lain adalah:

1) Menambah jumlah bola basket

2) Memodifikasi permainan yang lebih menarik minat siswa untuk menunjang

keterampilan penguasaan teknik dasar passing bola basket pada siswa.

3) Memberikan perhatian lebih pada kelomcpoomkmyaitngtomuasseihr dirasa kurang berhasil memahami.

Page 88: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6666

4) Peneliti memberikan penjelasan lebih jelas dan mudah dipahami oleh siswa dengan

cara memberi contoh secara langsung.

5) Memberikan motifasi yang lebih.

C. S IK L U S II

1. P ere n c a n aa n T i n d a k a n I I ( P er t em u a n P er t a m a )

Pelaksanaan siklus kedua pertemuan pertama dilakukan pada minggu ke-3

pelaksanaan penelitian. Rencana tindakan yang diberikan pada siklus kedua menitik beratkan

pada suatu kondisi dimana modifikasi permainan yang lebih mengarah dan lebih fokus dalam

keterampilan teknik dasar passing bola basket. Disini proses belajar passing bola basket

dengan melalui permaian dimana siswa di bagi menjadi kelompok-kelompok, dan nantinya

setiap kelompok akan melakukan perlombaan yang kompetitif.

a) Pelaksanaan Tindakan II

Pelaksanaan pada tindakan ini adalah penerapan pendekatan bermain dengan

langkah sebagai berikut:

1) Siswa satu kelas dibagi menjadi 6 kelompok (3 putra, 3 putri @5-8 siswa)

2) Setiap permainan yang dilaksanakan selalu dimodifikasi agar siswa tidak merasa cepat

bosan dan lebih aktif untuk mengikuti proses belajar.

3) Melakukan latihan teknik dasar passing bola basket dengan modifikasi permainan

yaitu permainan post passing.

4) Memberikan motivasi kepada siswa dan bimbingan belajar yang lebih diintensifkan.

5) Penyesuaian waktu untuk setiap aspek kegiatan belajar relatif sesuai dengan apa yang

telah diprogramkan.

6) Siswa diberi kesempatan yang lebih luas untuk menunjukkan kemampuannya di

depan teman-teman kelompok lain melalui perlombaan antar kelompok yang di sajikan

dalam setiap

sesi permainan passing bola basket. Hal ini, dilakukan agar pembelajaran berlangsungcommit to

user

Page 89: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6767

menyenangkan, menarik, dan menantang untuk menghindari kebosanan, dan

memotivasi siswa.

7) Waktu penilaian dilaksanakan selama penyajian program, yaitu selama pembelajaran

berlangsung di lapangan. Karena selama pembelajaran berlangsung peneliti secara

langsung bisa menilai keterampilan siswa dalam menguasai teknik dasar passing bola

basket, serta keaktifan siswa dalam pembelajaran.

8) Peneliti ikut bermain dalam salah satu materi teknik passing bola basket tersebut sehingga

peneliti menjadi dekat dengan siswa begitu pula siswa tidak merasa takut lagi.

b) Observasi dan Interpretasi Tindakan II

Hasil pengamatan terhadap perubahan tindakan yang diberikan pada siklus ke dua

ini peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran dengan menjadi partisipan aktif, yaitu

guru lebih mendekatkan diri pada siswa dengan ikut serta dalam proses pembelajaran. Disini

dapat diambil suatu fakta bahwa proses pembelajaran berjalan dengan lebih baik dari tindakan

sebelumnya. Siswa terlihat lebih tertib, aktif, dan atraktif dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran. Siswa diberi kesempatan yang luas untuk menunjukan kemampuan

di depan teman-teman dan untuk memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

passing bola basket.

Peneliti terus memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan

pembelajaran. Penelti ikut dalam pembelajaran tersebut sehingga siswa yang tadinya takut

bermain menjadi berani dan merasa lebih dekat dengan peneliti. Peneliti memberikan hukuman

bagi regu yang kalah sehingga siswa semakin antusias melakukan kegiatan pembelajaran, guru

juga memberikan reward berupa pujian kepada siswa yang melakukan teknik dengan benar,

sehingga penguasaan keterampilan teknik dasar passing bola basket diperoleh secara maksimal.

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan ternyata siswa mengalami banyak

peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil ocbosmermvaitsitopaudsaetrabel dibawah ini

sebagai berikut:

Page 90: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6868

Tabel Penilaian Hasil Observasi Keaktivan Siswa Siklus II pertemuan 1

No Nama

Indikator Keaktifan siswa

Jumla h

Perh

atia

n

Mot

ivas

i

Ber

tany

a

Kem

auan

Ant

usia

s

Ker

jasa

ma

Ket

erlib

atan

Kei

ngin

tahu

an

Kem

andi

rian

Kom

petis

i

1 Ana Setiani Novia 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 72 Bayu aji Saputro 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 93 Della Rimadani 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 84 Dewi Rahmawati 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 65 Dhita Sela Pantama 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 76 Didik Supriyadi 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 87 Eko Cahyo Nugroho 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 88 Eni Elisa 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 79 Erina Setyowati 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 810 Febri Astuti 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 811 Fitria Ayu Kusuma 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 712 Haida apriyani 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 613 Irwan Pratama 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 814 Isvan Adek Koes 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 915 Kurniawan Laili R 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 816 Moch. Dedi 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 817 Monik galuh Pradita 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 618 Much. Eko suwardi 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 819 Much. Iman Nugroho 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 920 Naya Dwi Panggung 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 621 Nicolla Pramudya 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 622 Nirwan Darmawan 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 823 Nonik Hardianti 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 724 Nur Diah Pratiwi 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 625 Pasarepi Catur P 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 726 Rahma Setiawan 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 827 Reza Bagus S 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 828 Riki Ardiansyah 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 829 Rini Setiowati 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 630 Rona Mentari sagita 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 631 Septian adi Prasetyo 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 832 Shinta Lavelia A 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 633 Sinta Kumalasari 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 734 Sofian Afandi 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 835 Supriyadi 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 836 Umam Anggit A 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 837 Wahyu Yudha P 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 838 Yarheza Ratria sari 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 6

Jumlah 280Rata-rata 7,37

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% (73,7 / 10 x 100%) 73,7%

Page 91: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6969

commit to user

Hasil observasi pada siklus II menunjukkan bahwa keaktivan belajar siswa

meningkat menjadi 73,7% atau meningkat sebesar 5,3% dibandingkan keaktifan siswa pada

tindakan sebelumnya yaitu sebesar 68,4%. Dapat dilihat disini bahwa keaktivan siswa yang

sudah ada peningkatan tetapi dirasa masih rendah dan berdampak pada hasil belajar yang belum

optimal karena keaktifan siswa merupakan wujud dari niat atau minat siswa dalam proses

belajar. Disini peneliti menganggap keaktivan siswa masih rendah karena potensi dari siswa

dirasa besar. Hal ini, dilihat dari hasil belajar pada tabel di bawah ini :

Page 92: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7070

7 8 9 103 4 5

commit to user

Tabel Penilaian Hasil Angket Siswa pada Siklus II Pertemuan 1

N Nomer Ite m Soal Jumlao

Nama 1 2 6 h1 Ana Setiani Novia 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 72 Bayu aji Saputro 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 83 Della Rimadani 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 74 Dewi Rahmawati 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 85 Dhita Sela Pantama 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 76 Didik Supriyadi 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 87 Eko Cahyo Nugroho 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 78 Eni Elisa 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 89 Erina Setyowati 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 710 Febri Astuti 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 811 Fitria Ayu Kusuma 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 812 Haida apriyani 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 713 Irwan Pratama 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 714 Isvan Adek Koes 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 815 Kurniawan Laili R 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 816 Moch. Dedi 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 717 Monik galuh Pradita 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 618 Much. Eko suwardi 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 619 Much. Iman Nugroho 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 820 Naya Dwi Panggung 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 521 Nicolla Pramudya 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 622 Nirwan Darmawan 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 623 Nonik Hardianti 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 724 Nur Diah Pratiwi 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 725 Pasarepi Catur P 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 826 Rahma Setiawan 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 627 Reza Bagus S 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 828 Riki Ardiansyah 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 729 Rini Setiowati 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 6

30 Rona Mentari sagita 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 7 31 Septian adi Prasetyo 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 32 Shinta Lavelia A 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 5 33 Sinta Kumalasari 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 6 34 Sofian Afandi 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 7 35 Supriyadi 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 7 36 Umam Anggit A 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 7 37 Wahyu Yudha P 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 7 38 Yarheza Ratria sari 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 6

Jumlah 264Rata-rata 7

R a t a -r a t a / N il a i M a k s i m a l x 10 0 % ( 7 0 / 10 x 1 0 0% ) 70%

Page 93: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7171

commit to user

Tabel. 1 Penilaian Hasil Unjuk Kerja Siswa pada Siklus II Pertemuan 1

No Nama

Teknik Dasar Passing Bola Basket

Jumla hChest Pass Bounce Pass Overhead Pass

Men

angk

apB

ola

1 2 3 1 2 3 1 2 3 11 Ana Setiani Novia 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 82 Bayu aji Saputro 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 83 Della Rimadani 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 74 Dewi Rahmawati 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 75 Dhita Sela Pantama 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 6

6 7 8 9

Didik Supriyadi 1 1 1 1

1

1 1 1 1 0 1

0

1 1 0 1 1 1

1

9Eko Cahyo Nugroho 1 1 0 1 1 1 1 8Eni Elisa 0 1 1 1 0 1 1 8Erina Setyowati 0 1 1 1 1 0 1 7

10 Febri Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Fitria Ayu Kusuma 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7Haida apriyani 0 1 1 1 1 0 0 6Irwan Pratama 1 1 0 1 1 1 0 8Isvan Adek Koes 1 1 0 1 1 1 0 8Kurniawan Laili R 1 1 1 1 1 1 0 9Moch. Dedi 1 1 0 1 1 1 1 8Monik galuh Pradita 1 0 1 0 1 0 0 6Much. Eko suwardi 1 1 1 1 1 1 0 8Much. Iman Nugroho 1 1 1 1 0 1 1 9Naya Dwi Panggung 0 1 0 1 0 1 0 6Nicolla Pramudya 1 0 1 0 0 1 1 6Nirwan Darmawan 1 1 1 0 0 1 1 8Nonik Hardianti 0 1 1 0 0 1 0 6Nur Diah Pratiwi 1 1 1 1 1 1 0 8Pasarepi Catur P 1 1 1 1 0 1 0 7Rahma Setiawan 1 1 0 1 0 1 1 8Reza Bagus S 1 1 1 1 1 1 1 8Riki Ardiansyah 1 1 1 0 0 1 0 7Rini Setiowati 1 1 1 1 0 0 1 8Rona Mentari sagita 1 1 1 0 0 1 0 7Septian adi Prasetyo 1 1 0 1 0 1 1 8Shinta Lavelia A 0 1 1 0 1 1 0 7Sinta Kumalasari 0 1 1 0 0 1 0 6Sofian Afandi 1 1 1 0 0 1 1 8Supriyadi 1 1 1 1 1 1 0 9Umam Anggit A 1 1 0 1 1 1 0 8Wahyu Yudha P 1 1 1 0 0 1 0 8Yarheza Ratria sari 1 0 1 1 0 1 0 7

Jumlah 286Rata-rata 7,52

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% (7,52 / 10 x 100%) 75,2%Tidak TuntasTuntas

Page 94: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7272

commit to user

Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan dan hasil belajar yang

diperoleh siswa pada siklus kedua (pertemuan 1), maka diperoleh hal-hal sebagai berikut:

1) Keberhasilan peneliti dan siswa:

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dan hasil belajar siswa yang diperoleh pada

siklus kedua ini peneliti dapat mengerti kekurangan-kekurangan yang telah dialami selama

kegiatan belajar mengajar berlangsung. Siswa yang pada awalnya kurang aktif dan merasa

tidak senang karena situasi belajar yang membosankan, akhirnya menjadi aktif dan lebih

bersemangat.Tingkat keberhasilan siswa untuk menguasai teknik dasar passing bola basket

mengalami peningkatan. Begitupun dengan jumlah kelulusan belajar siswa juga

mengalami peningkatan.

2) Kendala yang dihadapi penelti dan siswa:

Berdasarkan tabel pada lampiran diatas menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar

siswa yang diperoleh melalui tes keterampilan teknik dasar passing bola basket pada

akhir tindakan kedua pertemuan pertama ini, menunjukkan bahwa siswa secara rata-rata

memperoleh nilai 75,2 dan ketuntasan belajar secara klasikal sudah sebanyak 31 siswa yaitu

sebesar81,58 %, namun hasil ini belum memenuhi kriteria ketuntasan hasil belajar secara

klasikal yang telah ditetapkan yaitu 85 %. Yang berarti siswa sudah hampir memenuhi standar

ketuntasan belajar secara klasikal dan hanya perlu bimbingan lebih untuk dapat menguasai

materi yang diajarkan.

3) Rencana Perbaikan:

Berdasarkan hasil pengamatan dan kendala-kendala dalam pembelajaran siklus

satu, maka perlu ada perbaikan-perbaikan pada siklus berikutnya, anatara lain adalah:

1) Menambah jumlah bola basket

Page 95: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7373

commit to user

2) Memodifikasi permainan yang lebih menarik minat siswa untuk menunjang

keterampilan penguasaan teknik dasar passing bola basket pada siswa.

3) Memberikan perhatian lebih pada kelompok yang masih dirasa kurang berhasil memahami.

4) Peneliti memberikan penjelasan lebih jelas dan mudah dipahami oleh siswa dengan

cara memberi contoh secara langsung.

5) Peneliti perlu memberikan hukuman bila ada kelompok yang kalah salah satunya dengan

lari atau lompat di tempat sehingga membangkitkan semangat.

6) Peneliti lebih mendekatkan diri pada siswa dengan terut serta bermain agar siswa

tidak merasa takut dalam proses belajar.

7) Memberikan motifasi yang lebih pada semua siswa.

2. Perencanaan Tindakan II (Pertemuan Kedua)

Rencana tindakan yang diberikan pada siklus kedua pertemuan kedua hampir sama

dengan apa yang telah diprogramkan pada siklus II pertemuan pertama, hanya saja

terdapat sedikit perubahan antara lain pada alokasi waktu yang digunakan pada rencana

pembelajaran untuk setiap kegiatan guru dan siswa, dan jenis permainan yang diberikan.

a. P el ak sa na an Tind a ka n I I

Penerapan pendekatan bermain dengan lebih menekankan pada peran aktif siswa

dalam proses pembelajaran dilaksanakan pada minggu ke-4 pelaksanaan penelitian.

Pelaksanaan pada tindakan ini adalah penerapan pendekatan bermain dengan langkah sebagai

berikut:

1) Siswa satu kelas dibagi menjadi 6 kelompok (3 putra, 3 putri @5-8 siswa)

2) Memberikan motivasi kepada siswa dan bimbingan terhadap kelompok-kelompok

yang mengalami kesulitan belajar lebih diintensifkan.

Page 96: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7474

commit to user

3) Penyesuaian waktu untuk setiap aspek kegiatan belajar relatif sesuai dengan apa yang

telah diprogramkan.

Page 97: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7575

commit to user

4) Setiap permainan yang dilaksanakan selalu dimodifikasi agar siswa tidak merasa cepat

bosan dan lebih aktif untuk mengikuti proses belajar.

5) Melakukan latihan teknik dasar passing bola basket dengan modifikasi permainan

yaitu permainan ten pass shoot

6) Siswa diberi kesempatan yang lebih luas untuk menunjukkan kemampuannya di

depan teman-teman kelompok lain melalui perlombaan yang di sajikan dalam setiap sesi

permainan passing bola basket. Hal ini, dilakukan agar pembelajaran berlangsung

menyenangkan, menghindari kebosanan, dan memotivasi siswa.

7) Waktu penilaian dilaksanakan selama penyajian program, yaitu selama pembelajaran

berlangsung di lapangan. Karena selama pembelajaran berlangsung peneliti secara

langsung bisa menilai keterampilan siswa dalam menguasai teknik dasar passing bola

basket, serta keaktifan siswa dalam pembelajaran.

8) Peneliti ikut bermain dalam salah satu materi teknik lempar lembing tersebut

sehingga peneliti menjadi dekat dengan siswa begitu pula siswa tidak merasa takut lagi.

9) Memberikan hukuman bila ada kelompok yang kalah salah satunya dengan lari atau

lompat di tempat sehingga membangkitkan tantangan dan semangat pada siswa.

b. O b s e r v a si d a n I n t e r p r e t a si T i nd a k a n I I

Dari hasil pengamatan terhadap perubahan tindakan yang diberikan pada siklus

kedua ini ternyata mengalami perubahan yang cukup berarti bagi siswa dalam memahami

konsep latihan teknik dasar passing bola basket. Modifikasi dalam bermain yang lebih

menyenangkan dan selalu berubah pada kegiatan belajar passing bola basket sangat

memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran passing bola basket.

Alokasi waktu dan kesesuaian waktu dalam perencanaan pembelajaran untuk setiap

aspek keterampilan membuat kegiatan belajar lebih terarah dan terstruktur dengan baik,

Page 98: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7676

commit to user

siswapun dapat menerima latihan lebih baik. Frekwensi melakukan belajar passing bola

basket yang

Page 99: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7777

commit to user

semakin banyak dan cara pendekatan pembelajaran yang sesuai membuat hampir seluruh

siswa berada dalam keadaan aktif dan tertib serta terkontrol selama pembelajaran berlangsung.

Peneliti telah berhasil membangkitkan semangat dan motifasi siswa dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran, sehingga penguasaan keterampilan teknik dasar passing bola basket diperoleh

oleh siswa secara maksimal.

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan ternyata siswa mengalami

banyak peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pada tabel dibawah ini sebagai

berikut:

Page 100: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7878

commit to user

Tabel Penilaian Hasil Observasi Keaktivan Siswa Siklus II pertemuan 2

No Nama

Indikator Keaktifan siswa

Jumla h

Perh

atia

n

Mot

ivas

i

Ber

tany

a

Kem

auan

Ant

usia

s

Ker

jasa

ma

Ket

erlib

atan

Kei

ngin

tahu

an

Kem

andi

rian

Kom

petis

i

1 Ana Setiani Novia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 82 Bayu aji Saputro 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 93 Della Rimadani 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 94 Dewi Rahmawati 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 75 Dhita Sela Pantama 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 86 Didik Supriyadi 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 97 Eko Cahyo Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 98 Eni Elisa 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 89 Erina Setyowati 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 810 Febri Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 911 Fitria Ayu Kusuma 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 912 Haida apriyani 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 713 Irwan Pratama 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 914 Isvan Adek Koes 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 915 Kurniawan Laili R 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 916 Moch. Dedi 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 917 Monik galuh Pradita 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 718 Much. Eko suwardi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 919 Much. Iman Nugroho 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 920 Naya Dwi Panggung 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 621 Nicolla Pramudya 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 722 Nirwan Darmawan 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 923 Nonik Hardianti 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 824 Nur Diah Pratiwi 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 625 Pasarepi Catur P 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 926 Rahma Setiawan 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 827 Reza Bagus S 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 928 Riki Ardiansyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 929 Rini Setiowati 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 830 Rona Mentari sagita 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 731 Septian adi Prasetyo 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 932 Shinta Lavelia A 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 833 Sinta Kumalasari 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 734 Sofian Afandi 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 835 Supriyadi 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 936 Umam Anggit A 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 937 Wahyu Yudha P 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 838 Yarheza Ratria sari 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 6

Jumlah 311Rata-rata 8,18

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% (8,18 / 10 x 100%) 81,8%

Page 101: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7979

commit to user

Hasil observasi pada siklus II menunjukkan bahwa keaktivan belajar siswa

meningkat menjadi 81,8% atau meningkat sebesar 8,1% dibandingkan keaktifan siswa pada

tindakan sebelumnya yaitu sebesar 73,7%. Disini dapat dilihat bahwa keaktivan siswa

menunjukan peningkatan yang berarti yang berdampak pula pada hasil belajar siswa. Hal ini

dapat dilihat pada tabel hasil belajar di bawah ini :

Page 102: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

8080

commit to user

Tabel Penilaian Hasil Angket Siswa pada Siklus II Pertemuan 2

No Nama

Nomer Ite m S o al Jumla h1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ana Setiani Novia 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 82 Bayu aji Saputro 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 93 Della Rimadani 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 74 Dewi Rahmawati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 95 Dhita Sela Pantama 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 86 Didik Supriyadi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 97 Eko Cahyo Nugroho 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 88 Eni Elisa 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 89 Erina Setyowati 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 710 Febri Astuti 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 911 Fitria Ayu Kusuma 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 812 Haida apriyani 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 813 Irwan Pratama 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 814 Isvan Adek Koes 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 915 Kurniawan Laili R 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 916 Moch. Dedi 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 917 Monik galuh Pradita 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 818 Much. Eko suwardi 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 919 Much. Iman Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 920 Naya Dwi Panggung 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 621 Nicolla Pramudya 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 822 Nirwan Darmawan 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 923 Nonik Hardianti 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 724 Nur Diah Pratiwi 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 625 Pasarepi Catur P 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 826 Rahma Setiawan 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 627 Reza Bagus S 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 828 Riki Ardiansyah 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 929 Rini Setiowati 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 730 Rona Mentari sagita 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 831 Septian adi Prasetyo 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 832 Shinta Lavelia A 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 833 Sinta Kumalasari 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 934 Sofian Afandi 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 835 Supriyadi 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 936 Umam Anggit A 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 937 Wahyu Yudha P 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 938 Yarheza Ratria sari 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 6

Jumlah 307Rata-rata 8,08

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% ( 8,08 / 10 x 100% ) 80,8%

Page 103: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

8181

commit to user

Tabel Penilaian Hasil Unjuk Kerja Siswa pada Siklus II Pertemuan 2

No Nama

Teknik Dasar Passing Bola Basket

Jumla hChest Pass Bounce Pass Overhead Pass

Men

angk

apB

ola

1 2 3 1 2 3 1 2 3 11 Ana Setiani Novia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 92 Bayu aji Saputro 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 83 Della Rimadani 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 94 Dewi Rahmawati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 85 Dhita Sela Pantama 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 86 Didik Supriyadi 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 97 Eko Cahyo Nugroho 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 98 Eni Elisa 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 89 Erina Setyowati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 810 Febri Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 911 Fitria Ayu Kusuma 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 812 Haida apriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 913 Irwan Pratama 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 914 Isvan Adek Koes 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 815 Kurniawan Laili R 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 916 Moch. Dedi 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 917 Monik galuh Pradita 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 818 Much. Eko suwardi 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 919 Much. Iman Nugroho 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 920 Naya Dwi Panggung 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 621 Nicolla Pramudya 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 822 Nirwan Darmawan 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 923 Nonik Hardianti 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 824 Nur Diah Pratiwi 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 625 Pasarepi Catur P 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 726 Rahma Setiawan 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 627 Reza Bagus S 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 928 Riki Ardiansyah 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 829 Rini Setiowati 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 830 Rona Mentari sagita 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 831 Septian adi Prasetyo 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 932 Shinta Lavelia A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 933 Sinta Kumalasari 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 834 Sofian Afandi 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 935 Supriyadi 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 936 Umam Anggit A 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 937 Wahyu Yudha P 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 838 Yarheza Ratria sari 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 6

Jumlah 313Rata-rata 8,24

Rata-rata / Nilai Maksimal x 100% (8,24 / 10 x 100%) 82,4%Tidak TuntasTuntas

Page 104: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

8080

commit to user

c. R e f l e k si

Disisni dapat dilihat bahwa dari hasil pengamatan dan hasil belajar siswa yang

diperoleh pada siklus kedua pertemuan kedua ini peneliti dapat mengerti dan memahami

kekurangan-kekurangan yang telah dialami selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Penerapan pendekatan bermain yang sesuai dan modifikasi pembelajaran dengan bermain yang

menyenangkan membuat siswa termotivasi dan terkonsentrasi untuk bergerak sehingga

penguasaan keterampilan teknik dasar passing bola basket diperoleh secara optimal.

Disini peneliti juga telah berhasil membangkitkan semangat dan gairah siswa

untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan tertib dan penuh antusias. Siswa merasa

tidak cepat bosan dan selalu bersemangat dalam setiap meteri pembelajaran yang diberikan,

peneliti telah berhasil untuk memancing respon siswa terhadap stimulus yang diberikan, siswa

juga sudah mampu dan menguasai teknik belajar passing bola basket dengan baik dan

benar, walaupun masih ada beberapa yang masih kurang baik.

Dari lampiran 1 terlihat bahwa hasil belajar siswa sudah cukup baik dengan

memperoleh angka rata-rata hasil evaluasi pada siklus kedua 82,4 dan ketuntasan hasil belajar

secara klasikal sebanyak 34 siswa atau sebesar 89,47%, ini berarti secara klasikal proses

belajar mengajar telah tuntas karena telah melebihi indikator ketuntasan hasil belajar dari

yaitu sebesar

85%, meskipun masih terdapat 4 orang siswa atau 10,53 % yang belum tuntas, hal

ini disebabkan karena beberapa siswa mengalami sakit-sakitan, beberapa siswa yang benar-

benar malas untuk tidak melakukan latihan yang diberikan sehingga tidak opitimal mengikuti

proses pembelajaran. Disisni dapat diambil fakta bahwa keaktifan, kemandirian dan

kemampuan siswa sudah meningkat sesuai yang diharapkan dan pembelajaran dinyatakan

berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 105: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

A. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil dari pelaksanaan tindakan pada siklus I, II dapat dinyatakan

bahwa telah terjadi peningkatan yang berarti pada kualitas pembelajaran (baik proses maupun

hasil) dari siklus satu ke siklus lainnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Berdasarkan hasil pengambilan nilai pada kondisi awal, siklus 1 dan siklus II

diperoleh peningkatan hasil belajar sebagai berikut :

Tabel Keaktifan dan Hasil Belajar Afektif dan Kognitif Pendidikan Jasmani pada Siswa Kelas VIII. F SMP Negeri 26 Surakarta 2010/2011

Aspek KondisiAwal

Siklus I (Pertemuan

Pertama)

Siklus I (Pertemuan

K e du a )

68,4%

65%

6 7 , 6 %

Siklus II (Pertemuan

Pertama)

Siklus II (Pertemuan

Kedua)Keaktifan

Siswa Hasil Belajar Afektif

Hasil BelajarKognitif

56,8%

51,6%

50,5%

59,7%

55,8%

51,5%

73,7%

70%

75,2%

81,8%

80,8%

82,4%

Hasil penilaian pada kondisi awal Pra-siklus menunjukan bahwa keaktifan

siswa hanya mencapai 56,8%. Kemudian hasil penerapan pendekatan pembelajaran dengan

bermain pada siklus I (pertemuan pertama), keaktifan siswa meningkat menjadi 59,7%

dan siklus I (pertemuan kedua) meningkat menjadi 68,4%. Selanjutnya pada pelaksanaan

siklus II yaitu pada penggunaan alat bantu pembelajaran (pertemuan pertama) meningkat

sebesar 73,7% dan pada siklus II pertemuan kedua meningkat menjadi 81,8%.

Hasil penilaian pada kondisi awal atau Pra-siklus menunjukan hasil belajar afektif

hanya mencapai rata-rata 51,6%. Kemudian hasil penerapan pendekatan pembelajaran dengan

bermain pada siklus I (pertemuan pertama), hasil belajar meningkat menjadi 55,8% dan pada

siklus I (pertemuan kedua) meningkat menjadi 65%. Selanjutnya pada pelaksanaan siklus II

(pertemuan pertama) yaitu pada penggunaan alat bantu pembelajaran meningkat sebesar 70%

dan pada siklus II (pertemuan kedua) meningkatcloamgimmietntjoaduis8e0r,8%.

Page 106: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

Hasil penilaian kognitif pada kondisi awal atau Pra-siklus menunjukan bahwa hasil

belajar siswa hanya mencapai rata-rata 50,5% Kemudian hasil penerapan pendekatan

pembelajaran dengan bermain pada siklus I (pertemuan pertama), hasil belajar

meningkat menjadi 51,5% dan pada siklus I (pertemuan kedua) meningkat menjadi 67,6%.

Selanjutnya pada pelaksanaan siklus II (pertemuan pertama) yaitu pada penggunaan alat

bantu pembelajaran meningkat sebesar 75,2% dan pada siklus II (pertemuan kedua) meningkat

lagi menjadi 82,4%.

Sebelum melaksanakan dan memberikan tindakan pada setiap siklus yang akan

dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu melakukan survei awal untuk mengetahui situasi

dan kondisi yang terjadi di lapangan saat proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran penjas.

Hasil dari pelaksanaan survei ini, peneliti menemukan fakta bahwa kualitas,proses, dan hasil

pembelajaran penjas yang khususnya berkaitan dengan unsur pembelajaran teknik dasar

passing bola basket di kelas VIII.F SMP Negeri 26 Surakarta masih tergolong rendah.

Kemudian peneliti berkolaborasi dengan guru penjas yang bersangkutan dan berupaya untuk

mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan pendekatan bermain dalam meningkatkan

hasil belajar siswa. Langkah awal yang dilakukan peneliti yaitu menyusun rencana untuk

melaksanakan siklus I. Siklus pertama pertemuan pertama dengan penerapan pendekatan

bermain untuk meningkatkan hasil belajar passing bola basket. Ternyata masih terdapat

beberapa kekurangan/ kelemahan dalam pelaksanaannya, dan pada pertemuan kedua bertolak

dari kelemahan pertemuan sebelaumnya walaupun terdapat kekurangan tetapi terlihat adanya

peningkatan juga. Siklus II pertemuan pertama merupakan siklus untuk memberikan solusi

yang dilaksanakan untuk mengatasi kekurangan/kelemahan yang ada selama proses

pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada siklus I. Pada siklus II

pertemuan pertama masih terdapat kekurangan dan kelemahan juga. Siklus II pertemuan

kedua dilaksanakan untuk mengatasi kekurangan dan kelemahan yang terjadi dalam proses

Page 107: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

pembelajaran teknik dasar passing bola basket pada siklus I. Selain itu siklus II pertemuan

kedua merupakan siklus yang menguatkan hasil siklus-siklus

Page 108: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

sebelumnya bahwa penerapan pendekatan bermain dalam pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII.F SMP Negeri 26 Surakarta khususnya pada

teknik dasar passing bola basket.

Berdasarkan tindakan-tindakan yang sudah diterapkan tersebut diatas, peneliti

berhasil melaksanakan model pembelajaran dengan penerapan pendekatan bermain dalam

pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar passing bola basket pada siswa.

Disini peneliti juga bermanfaat dalam meningkatkan kinerja guru Penjas pada

pelaksanaan proses pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik saat di lapangan.

Keberhasilan peneliti dari hasil penerapan pendekatan bermain dalam proses

pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar passing bola basket ini dapat dilihat dari

indikator-indikator sebagai berikut:

1. Siswa menjadi lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.

Siswa menjadi lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti setiap materi

pembelajaran yang diajarkan dengan penerapan pendekatan bermain. Hal ini dapat dilihat

dari antusiasme yang ditunjukan oleh siswa dalam merespon stimulus dari peneliti.

Siswa merasa mendapatkan sesuatu hal yang baru dan berbeda dalam proses

pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi keaktifan siswa yang prosentasenya

semakin meningkat.

2. Siswa mampu dan menguasai teknik dasar passing bola basket.

Ini dapat dilihat dari hasil unjuk kerja atau hasil kognitif siswa yang prosentasenya selalu

meningkat pada setiap siklusnya. Indikator-indikator ketercapaian dalam pengusan teknik

dasar passing bola basket mampu dicapai oleh siswa. Yang berarti bahwa siswa mampu

dan menguasai teknik dasar passing bola basket dengan baik dan benar .

Page 109: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

commit to user

3. Guru Penjas sudah mampu membangkitkan minat siswa.

Minat siswa terhadap pembelajaran penjas dapat dikatakan mengalami peningkatan. Hal

ini dapat dilihat pada sikap yang ditunjukan oleh siswa saat mengikuti kegiatan belajar-

mengajar.

Page 110: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

Siswa memperlihatkan sikap antusias dan semangat. Pembelajaran dengan penerapan

pendekatan bermain juga dapat meningkatkan kreatifitas siswa dan menciptakan

lingkungan belajar yang positif yaitu menyenangkan, efektif, dan efisien. Hal ini terjadi

karena guru Penjas berusaha membangkitkan minat siswa dengan cara pemberian reward

berupa pujian dan sentuhan positif kepada siswa yang aktif dan memperoleh nilai

tertinggi dalam menguasai teknik dasar passing bola basket dengan baik dan benar.

Selama penerapan pendekatan bermain dalam proses pembelajaran terjadi hal-

hal yang berbeda dari proses pembelajaran sebelum adanya tindakan, yaitu antara lain:

a) Terjadi perubahan suasana dalam proses pelaksanaan pembelajaran penjas. Suasana

tegang, dan bosan perlahan berganti dengan suasana senang dan gembira, dan perasaan

malu-malu, takut yang biasa terjadi dalam proses pembelajaran sudah mulai hilang dan

berganti dengan perasaan senang dan gembira, dan tentunya siswa lebih fokus,

bersemangat, aktif, dan antusias setelah diterapkan proses pembelajaran dengan

pendekatan bermain.

b) Peningkatan antusiasme yang ditunjukan oleh Siswa dalam mengikuti pelajaran, khususnya

saat guru menawarkan kepada siswa untuk maju mendemonstrasikan gerakan teknik

dasar

.Para siswa berebut maju untuk mendapatkan nilai tambahan

.

Berdasarkan penelitian yang menunjukan adanya peningkatan aktifitas siswa

dan hasil belajar, maka penerapan pendekatan bermain dalam proses pembelajaran

memberikan manfaat lebih, yaitu berupa:

1) Mendorong keingintahuan siswa kemudian lebih mendalami dan akhirnya

memberikan pengertian yang lebih baik. Lebih memfokuskan dan perhatian siswa pada apa

yang dilihat.Dan apa yang dilihat dengan penuh perhatian akan memberikan pengertian

Page 111: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

baru baginya yang merupakan pendorong untuk melakukan/memakai sesuatu yang baru

tersebut.

2) Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh. Di dalam menerima sesuatu yang baru,

siswa mempunyai kecenderungan untuk melupakan atau lupa. Untuk mengatasi hal

tersebut,

Page 112: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

85

penerapan pendekatan bermain dalam proses pembelajaran akan membantu dan

memudahkan untuk menegakkan pengetahuan-pengetahuan yang telah diterima oleh siswa

sehingga apa yang diterima akan lebih lama tinggal/disimpan di dalam ingatan.

3) Membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa

4) Memungkinkan siswa untuk berinteraksi secara langsung.

5) Bahan pelajaran dapat diulang sesuai dengan kebutuhan dan atau disimpan untuk

digunakan pada saat yang lain.

Dari manfaat tersebut di atas merangkum bahwa adanya penerapan pendekatan

bermain dalam proses pembelajaran dapat membantu dan memudahkan guru dalam

menyampaikan atau menjelaskan materi yang diajarkan dan juga membantu dan memudahkan

siswa dalam memahami materi pembelajaran.

Page 113: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisis data yang sudah dipaparkan di dalam BAB.IV , maka

dapat diambil suatu kesimpulan bahwa:

1. Penerapan pendekatan bermain dalam proses pembelajaran sangat efektif dalam

meningkatkan hasil belajar passing bola basket siswa kelas VIII.F SMP Negeri

26

Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang

ditunjukkan dengan perolehan ketuntasan belajar secara individu 82,4 % dan hasil

ketuntasan belajar secara klasikal mampu mencapai 89,47 %.

2. Penerapan pendekatan bermain dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan

keaktifan belajar pada pembelajaran teknik dasar passing bola basket siswa kelas

VIII.F SMP Negeri 26 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. Keaktifan siswa

mengalami peningkatan dari semula atau kondisi awal yaitu sebesar 56,8% menigkat

menjadi 68,4% pada akhir siklus I dan meningkat menjadi 81,8% pada akhir siklus II.

Saran

1. Bagi Guru

a. Penerapan pendekatan bermain dalam proses pembelajaran dapat dikembangkan

dan digunakan dalam pembelajaran passing bola basket di sekolah.

b. Guru harus lebih bisa memperhatikan kondisi siswa dan menggunakan strategi

mengajar yang bervariasi dan tepat dalam proses pembelajaran. Dengan demikian

motivasi, keaktifan, dan antusias belajar siswa akan meningkat pada mata

pelajaran

pendidikan jasmani.

86

Page 114: 18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendekatan-bermain

c. Selalu mengadakan evaluasi guna mengetahui tingkat penguasaan materi yang

dikuasai siswa dari konsep yang sudah diajarkan.

2. Bagi Siswa

a. Selalu siap untuk mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran apapun

yang diberikan guru dan selalu bersedia untuk mengikuti petunjuk dan arahan

yang diberikan guru.

b. Meningkatkan dan mengembangkan berbagai aktivitas belajar sebagai

sarana memperluas pengetahuan dan wawasan untuk mampu belajar secara mandiri,

mengerjakan tugas-tugas dari guru, dan untuk mempraktikan teknik dan gerakan

yang ada dalam pelajaran.

3. Bagi Peneliti berikutnya

a. Untuk dapat lebih mengembangkan lagi penelitian tentang strategi

pembelajaran dengan berbagai macam metode pembelajaran yang lain.

b. Mampu untuk memodifikasi strategi dalam proses pembelajaran.