Bengkulu P rovinsi Bengkulu terletak di pantai Barat Pulau Sumatra yang dari sisi geografisnya sekitar 46,54% atau 920.964 ha lahannya adalah hutan 131 suaka. Kawasan tersebut merupakan sumber wisata alam (ekowisata) yang melimpah dengan keunikan flora dan faunanya. Letaknya di sebelah Barat pegunungan Bukit Barisan dan kawasan hutan ini masih dihuni berbagai hewan liar seperti harimau, gajah, badak dan tempat tumbuhnya bunga terbesar di dunia Rafflesia Arnoldi. Wilayahnya memanjang dari perbatasan dengan provinsi Sumatra Barat sampai ke provinsi Lampung berjarak sekitar 567 kilometer persegi dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dengan garis pantai sepanjang 525 km. Penduduknya mencapai 1,6 juta orang dan sebagian besar (96%) adalah beragama Islam, sisanya beragama kristen, budha dan hindu. Masyarakat aslinya berasal dari beragam etnik dengan bahasa daerah dan dialek yang berbeda seperti bahasa Melayu, Rejang, Enggano, Serawai, Lembak, Pasemah, Mulak Bintuhan, Pekal dan Mukomuko. Dari sisi budaya, masyarakat Bengkulu terdiri atas dua kelompok besar yaitu Orang Rejang dan Orang Serawai. Orang Rejang ini terbagi atas dua bagian lagi yaitu mereka yang tinggal di wilayah dataran tinggi dan mereka yang tinggal di sekitar pantai yang disebut sebagai Rejang Pesisir. Orang Serawai bermukim di selatan Bengkulu, mereka masih memiliki hubungan dengan Orang Pasemah yang bermukim di kawasan pegunungan di dekat Pagaralam dan Gunung Dempo, di Sumatra Selatan. Dari sisi sejarah, Bengkulu banyak mempunyai hubungan emosional dengan bangsa Eropa, khususnya Inggris terlihat dari banyaknya peninggalan sejarah pada masa penjajahan Inggris. Demikian juga dengan catatan sejarah pada jaman kerajaan hingga pra kemerdekaan yang dapat dilihat dalam bentuk peninggalan seperti
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Bengkulu
P rovinsi Bengkulu terletak di pantai Barat Pulau Sumatra yang dari sisi
geografisnya sekitar 46,54% atau 920.964 ha lahannya adalah hutan
131
suaka. Kawasan tersebut merupakan sumber wisata alam (ekowisata) yang melimpah
dengan keunikan flora dan faunanya. Letaknya di sebelah Barat pegunungan Bukit
Barisan dan kawasan hutan ini masih dihuni berbagai hewan liar seperti harimau,
gajah, badak dan tempat tumbuhnya bunga terbesar di dunia Rafflesia Arnoldi.
Wilayahnya memanjang dari perbatasan dengan provinsi Sumatra Barat
sampai ke provinsi Lampung berjarak sekitar 567 kilometer persegi dan berbatasan
langsung dengan Samudra Hindia dengan garis pantai sepanjang 525 km.
Penduduknya mencapai 1,6 juta orang dan sebagian besar (96%) adalah
beragama Islam, sisanya beragama kristen, budha dan hindu. Masyarakat aslinya
berasal dari beragam etnik dengan bahasa daerah dan dialek yang berbeda seperti
bahasa Melayu, Rejang, Enggano, Serawai, Lembak, Pasemah, Mulak Bintuhan,
Pekal dan Mukomuko.
Dari sisi budaya, masyarakat Bengkulu terdiri atas dua kelompok besar yaitu
Orang Rejang dan Orang Serawai. Orang Rejang ini terbagi atas dua bagian lagi
yaitu mereka yang tinggal di wilayah dataran tinggi dan mereka yang tinggal di
sekitar pantai yang disebut sebagai Rejang Pesisir. Orang Serawai bermukim di
selatan Bengkulu, mereka masih memiliki hubungan dengan Orang Pasemah yang
bermukim di kawasan pegunungan di dekat Pagaralam dan Gunung Dempo, di
Sumatra Selatan.
Dari sisi sejarah, Bengkulu banyak mempunyai hubungan emosional dengan
bangsa Eropa, khususnya Inggris terlihat dari banyaknya peninggalan sejarah pada
masa penjajahan Inggris. Demikian juga dengan catatan sejarah pada jaman kerajaan
hingga pra kemerdekaan yang dapat dilihat dalam bentuk peninggalan seperti
makam Sentot Alisyahbana maupun rumah kediaman
Bung Karno yang menjadi presiden pertama RI.
SejarSejarSejarSejarSejarahahahahah
Pada abad ke-13, Bengkulu berada di bawah
kekuasaan Kerajaan Majapahit yang memerintah dari
Pulau Jawa. Tidak banyak yang diketahui mengenai
sejarah Bengkulu sebelum abad ke-13. Wilayah Bengkulu
kemudian diperintah oleh berbagai kerajaan kecil seperti
Kerajaan Sungai Lebong yang berkuasa di wilayah Curup.
Pada tahun 1685, Inggris yang tiga tahun
sebelumnya gagal menguasai Banten masuk ke Bengkulu
untuk mendapatkan hasil bumi yaitu rempah-rempah.
Namun upaya awal Inggris untuk mendapatkan rempah-
rempah tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Ekspedisi yang mereka lakukan di Bengkulu terhambat
oleh kondisi geografis Bengkulu dan hujan yang terus
132
informasi pariwisata nusantarabengkulu
menerus sehingga rasa bosan dan penyakit Malaria membunuh banyak orang Inggris
yang saat itu berada di Bengkulu.
Keadaan mulai berubah ketika Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun
1818 diangkat menjadi penguasa Bengkulu dengan jabatan sebagai Gubernur
Jenderal. Dalam waktu yang tidak lama, Raffles berhasil meningkatkan perdagangan
rempah-rempah di Bengkulu sehingga menguntungkan, selain itu ia juga membuka
perkebunan kopi, pala dan tebu dimana hasil perkebunan ini sangat laku di pasaran
internasional.
Bengkulu menjadi pusat operasi perusahaan Inggris di Sumatra. Sejumlah
pos perdagangan dibentuk selain untuk berdagang juga untuk mengawasi daerah
pendudukan Inggris di Bengkulu. Namun pada masa itu perebutan daerah
kekuasaan wilayah perdagangan terjadi silih berganti antara negara-negara Eropa
untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Belanda akhirnya
menguasai sebagian besar wilayah Bengkulu dan pada tahun 1824, Inggris
menyerahkan Bengkulu kepada Belanda. Sebagai gantinya Inggris mendapatkan
Malaka dan Singapura.
Kota BengkuluKota BengkuluKota BengkuluKota BengkuluKota BengkuluKota Bengkulu adalah ibukota dari Provinsi Bengkulu yang dibangun oleh
Inggris pada tahun 1685 dan disebut dengan nama Bencoolen. Pada tahun 1825
kota Bengkulu diambil alih oleh Belanda hingga kedatangan Jepang pada tahun
1942. Dari sejarahnya dapat dimengerti bahwa Bengkulu pada masa lalu adalah
sebuah kota kolonial. Perdagangan dan interaksi dengan bangsa asing sudah
dilakukan ratusan tahun yang lalu.
Letak kota Bengkulu berada di pinggir laut, namun demikian sebagian besar
bangunan penting di kota ini terletak agak jauh dari pantai kecuali kawasan Benteng
Marlborough. Berbagai fasilitas hotel, restoran, diskotik, sejumlah kantor perusahaan
penerbangan, money changer dan perbankan tersedia untuk memberikan berbagai
kemudahan bagi wisatawan dan sedikitnya ada sembilan obyek wisata yang bisa
dikunjungi di wilayah kota ini.
Salah satu kegiatan seni budaya yang telah menjadi kalender tetap di ibukota
provinsi ini adalah Festival Tabut yang diselenggarakan tanggal 10 Muharram. Tradisi
ini sendiri dibawa oleh orang-orang India yang menjadi tentara Inggris pada tahun
1685. Salah satunya yang dikenal sebagai ulama adalah Syeh Burahnudin atau
populer dengan nama Imam Sengolo. Tabot sendiri merupakan simbol
kepahlawanan cucu dari Nabi Muhammad SAW yaitu Hasan dan Husein yang
wafat dalam suatu peperangan di gurun Karbala, Irak.
Monumen Thomas PMonumen Thomas PMonumen Thomas PMonumen Thomas PMonumen Thomas Parararararrrrrr
Jalan-jalan di Kota Bengkulu untuk melihat berbagai peninggalan kolonial
dapat dimulai dari ujung barat Jl Jend A Yani. Disini terdapat Monumen Thomas
Parr. Monumen peninggalan Inggris yang terletak di depan Pasar Baru. Monumen
ini dibangun untuk mengenang Thomas Parr, seorang Gubernur Bengkulu dari
Inggris yang tewas ditikam dan kemudian dipenggal kepalanya oleh penduduk
setempat pada tahun 1807 ketika ia tengah beristirahat di rumahnya.
Thomas Parr diduga dibunuh oleh orang-orang Bugis yang bekerja sebagai
anggota keamanan perusahaan dagang Inggris (East India Company). Thomas
Parr merasa khawatir dengan perkembangan kekuatan pasukan Bugis ini dan
berupaya untuk mengurangi peran mereka, namun orang Bugis merasa tidak senang
hingga akhirnya ia terbunuh. Inggris membalas kematian Parr dengan menembaki
sejumlah penguasa lokal yang dicurigai berada dibalik pembunuhan tersebut dan
membumihanguskan desa-desa tempat tinggal mereka.
BentBentBentBentBenteng Mareng Mareng Mareng Mareng MarlborlborlborlborlboroughoughoughoughoughBenteng Marlborough terletak tidak jauh dari Monumen Thoma Parr di
ujung Jl Ahmad Yani. Pada tahun 1719, Benteng Marlborough menjadi pusat
kedudukan tentara Inggris di Bengkulu. Benteng berbentuk segi-empat dengan
ukuran panjang 240 meter dan lebar 170 meter ini didirikan oleh The British East
India Company pada tahun 1713 dan selesai pada 1719. Marlborough dibangun
133
informasi pariwisata nusantarabengkulu
untuk menggantikan benteng di dekatnya yang ada sebelumnya bernama Fort
York, namun benteng Fort York ini sekarang sudah tidak terlihat lagi bentuknya
kecuali hanya sisa-sisa fondasinya saja yang masih ada.
Benteng Marlborough pernah diserang dan jatuh dua kali ke tangan para
penyerangnya, pertama pada tahun 1719 oleh para pemberontak lokal dan kedua
pada tahun 1760 oleh armada angkatan laut Perancis yang kebetulan lewat di
perairan Bengkulu. Pada tahun 1825 benteng ini digunakan oleh Belanda hingga
kedatangan Jepang pada tahun 1942.
Disini terdapat ruang tahanan Presiden Soekarno ketika ia pertama kali tiba
di Bengkulu dalam pembuangan sebelum dipindahkan ke sebuah rumah di pusat
Kota Bengkulu. Pada masa kemerdekaan benteng ini sempat digunakan oleh polisi
Indonesia sebelum diperbaiki dan dijadikan obyek wisata sejarah pada tahun 1984
hingga sekarang.
Saat ini, Benteng Marlborough telah dijadikan museum yang terbuka untuk
umum. Koleksinya antara lain benda-benda ukiran tua dan salinan surat-surat dari
masa pemerintahan Inggris.
Monumen Inggris
Dari Jl Ahmad Yani menuju ke timur, di Jl Santoso, terdapat monumen
peninggalan kolonial lainnya yaitu Monumen Inggris yang berada di dekat pantai.
Monumen ini dibangun untuk mengenang Kapten Robert Hamilton, seorang
pemimpin pasukan Inggris yang tewas pada tahun 1793.
MakMakMakMakMakam Eram Eram Eram Eram EropaopaopaopaopaBeberapa ratus meter di utara Monumen Inggris terdapat Pemakaman Eropa
yang berada di belakang sebuah gereja kecil di Jl Ditra. Orang-orang yang
dimakamkan di sini adalah kaum kolonial asal Inggris dan Belanda yang sebagian
besar tewas karena penyakit Malaria yang menyerang mereka pada akhir abad ke-
134
18 dan 19. Tiga anak Raffles yang meninggal
karena serangan malaria diduga dikubur di
pemakaman ini. Sayangnya banyak makam
yang berada di kompleks ini telah dirusak
oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab.
Rumah SoekarnoRumah SoekarnoRumah SoekarnoRumah SoekarnoRumah Soekarno
Jika Anda berjalan kaki dari Monumen
Inggris ke timur maka Anda akan menemui
bekas rumah Proklamator Kemerdekaan dan
informasi pariwisata nusantarabengkulu
135
Presiden Indonesia pertama Soekarno. Rumah ini ditempati Soekarno bersama
istrinya Inggit dan putri angkat mereka Ratna Juami selama Soekarno dibuang
oleh Belanda ke Bengkulu antara tahun 1938 hingga 1941.
Letaknya di Jln Soekarno-Hatta dengan sebuah beranda di depannya dimana
Soekarno sering pula duduk bersama istri keduanya, Fatmawati, seorang gadis
cantik asal Bengkulu. Rumah yang kini berfungsi sebagai museum ini menyimpan
sepeda, lemari kayu, pakaian dan buku-buku berbahasa Belanda peninggalan
Soekarno.
Masjid Jamik BengkuluMasjid Jamik BengkuluMasjid Jamik BengkuluMasjid Jamik BengkuluMasjid Jamik BengkuluSelama masa pembuangannya di
Bengkulu, Soekarno yang berlatar pendidikan
sebagai seorang insinyur bangunan sempat
merenovasi sebuah masjid tua yang berada
di tengah Kota Bengkulu tepatnya di
persimpangan Jl Sudirman dan Jl Suprapto.
Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Bung
Karno. Renovasi masjid dilaksanakan pada
tahun 1938, Bung Karno selain berperan
sebagai arsitek dan membuat maket Masjid
Jamik, juga mengawasi langsung proses
pemugarannya serta memilih sendiri bahan-
bahan yang akan digunakan.
MuseumMuseumMuseumMuseumMuseum
Tempat lain yang dapat Anda kunjungi selama berada di Kota Bengkulu
antara lain Museum Negeri Bengkulu yang terletak di Padang Harapan di dekat
kantor wisata di Jl Pembangunan. Museum ini memiliki koleksi mulai dari batu-
batu pra-sejarah, gendang tembaga kuno dan rumah adat kayu. Koleksi lainnya
adalah kain batik Bengkulu yang disebut kain besurah dengan motif gabungan
antara kaligrafi Arab dan motif matahari dari masa Majapahit. Di museum ini juga
terdapat tekstil dari Pulau Enggano beserta alat tenunnya.
Benda lainnya yang terdapat di museum ini adalah Tabut yaitu sebuah menara
yang tingginya sekitar 10 meter terbuat dari kayu dan kertas yang digunakan
dalam arak-arakan melalui jalan-jalan protokol Kota Bengkulu untuk memperingati
kematian Hasan dan Husein, cucu nabi Muhammad yang tewas dalam pertempuran
Karbala di Irak pada tahun 680. Acara mengarak Tabut ini merupakan tradisi
peninggalan aliran Syiah di Bengkulu dan diadakan setiap tanggal 10 Muharram.
Di wilayah Bengkulu Utara terdapat jalur jalan menyusuri pantai yang menuju
ke Padang, Sumatera Barat. Jalan ini merupakan jalur alternatif selain jalan Trans
Sumatra bagi mereka yang akan menuju ke Sumatera Barat. Dari kota Bengkulu
perjalanan melalui jalan pantai ini dapat ditempuh selama 16 jam menuju ke Padang
dengan kondisi jalan yang cukup bagus. Namun jalur jalan ini agak rawan longsor
khususnya selama musim hujan.
Dari Kota Bengkulu perjalanan melalui jalur ini dapat dilakukan dalam
beberapa tahap. Kota pertama yang dapat ditemui di jalur ini adalah Lais, disini
jalan raya hanya terletak 100 meter dari pantai. Jika hendak bermalam, anda
dapat menghubungi penginapan Elly’s House yang berada di depan kantor pos di
Jl Utama 21 yang merupakan jalan terbesar di Lais.
Obyek wisata alam di Kabupaten bengkulu Utara cukup beragam namun
belum seluruhnya dilengkapi infrastruktur yang memadai. Ada air terjun 9 tingkat
di Desa Margasakti sekitar 36 km dari Arga Makmur yang dapat ditempuh dengan
kendaraan umum dilanjutkan dengan kendaraan jenis jeep sampai ke batas kawasan
wisata air terjun itu dilanjutkan dengan jalan setapak.
informasi pariwisata nusantarabengkulu
Tujuan wisata lainnya Sungai Suci, suatu persinggahan untuk menikmati
pemandangan indah. Ada juga air terjun Kemumuh, Pusat Pelatihan Gajah di Seblat
seluas 20 ha dan Air terjun Kemumu yang terletak di desa Kemumu dengan luas
kawasan 30 ha dan Air terjun Batu Layang, sekitar 9 km dari Argamakmur, ibukota
Bengkulu Utara.
Di Tebing Binjai antara jalur lintas Bengkulu-Kepahang tumbuh puspa langka
nasional yaitu bunga Rafllesia Arnoldy. Bunga ini pertama kali ditemukan oleh Sir
Thomas Stamford Raffles dan Dr Joseph Atnold, seorang botanis pada 20 Mei
1919 di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Bengkulu Selatan. Sejak itu
bunga ini dikenal sebagai landmark provinsi Bengkulu. Bunga terbesar yang pernah
berkembang mencapai 120 cm
Bengkulu SelatanBengkulu SelatanBengkulu SelatanBengkulu SelatanBengkulu SelatanWisata alam mendominasi obyek-obyek wisata di daerah Kabupaten
Bengkulu Selatan dengan sejumlah pantai. Keindahan panorama Pantai Duayu
Sekundang misalnya mengundang kunjungan wisatawan lokal. Pantai ini lokasinya
di Kelurahan Pasar Bawah, Manna yang dapat ditempuh kendaraan roda empat.
Ada juga Pantai Muara Kedurang di Desa Tanjung Aur, sekitar 12 km dari kota
Manna dan berada dipinggir jalan lintas Bengkulu-Lampung. Di sini pengunjung
bisa menikmati perpaduan alam pantai dan muara sungai yang jernih dan menjadi
pemandian alam.
Obyek lainnya adalah Pantai Way Hawang di Desa Way Hawang dan
Pantai Linau di tepi jalan lintas Bengkulu-Lampung yang memiliki pasir putih dan
merupakan teluk sehingga airnya tenang dan bersih. Bunga Rafflesia Arnoldi juga
tumbuh di Desa Talang Tais Kecamatan Kaur Utara. Bunga unik yang tidak berbatang
dan berdaun ini mekar selama dua minggu.
Se lumaSe lumaSe lumaSe lumaSe luma
Kabupaten Seluma yang baru terbentuk di Bengkulu Selatan juga memiliki
obyek wisata alam yang terdiri dari pantai, air terjun dan obyek wisata sejarah
berupa meriam peninggalan Inggris. Obyek wisatanya meliputi pantai Seluma,
pantai Maras, pantai Ngalam dengan pasir putihnya, air terjun Bekinyau, bendungan
air Seluma, sumber air panas Lubuk Resam dan obyek meriam peninggalan Inggris.
Kota Tais yang semula sebagai ibukota Kecamatan Seluma kini menjadi
ibukota Kabupaten Seluma yang dilalui kendaraan lintas Barat Sumatra-Jawa yaitu
Jakarta-Liwa-Bengkulu_Muko-muko-Padang. Obyek wisata alam yang ada belum
sepenuhnya dilengkapi dengan sarana dan prsarana yang memadai.
137
informasi pariwisata nusantarabengkulu
Oleh karena itu pemerintah setempat tengah menata
obyek wisata yang ada dan mengundang investor terutama
untuk Bendungan Seluma sebagai sarana rekreasi keluarga
dan taman hiburan, Pantai Seluma dan Air terjun Batu
Bekinyau yang menjadi andalan dan berada di jalur wisata
provinsi.
Rejang LebongRejang LebongRejang LebongRejang LebongRejang LebongKota Curup, ibukota Kabupaten Rejang Lebong
terletak sekitar 85 Km di timur laut kota Bengkulu adalah
sebuah kota kecil yang terletak di suatu lembah di kaki
pegunungan Bukit Barisan. Kawasan lembah di tempat ini
merupakan salah satu sumber air bagi Sungai Musi yang
mengalir hingga ke kota Palembang. Kota pegunungan yang
berhawa dingin ini dapat dicapai dengan bis selama tiga
jam yang berangkat dari pusat pasar kota Bengkulu.
Kondisi jalan antara Bengkulu dan Curup relatif
cukup baik, jalan ini menanjak melewati hutan di kawasan
138
pegunungan Bukit Barisan. Dari ketinggian bukit terlihat pemandangan kota
Bengkulu dan Samudera Indonesia yang membentang luas menyajikan panorama
yang indah.
Kawasan di sekitar Curup merupakan lahan pertanian yang menghasilkan
padi dan sayuran seperti wortel dan kubis yang dijual di pasar kota Curup.
Tempat-tempat penggilingan padi yang digerakkan dengan tenaga air dapat ditemui
di kawasan persawahan di sekitar Curup. Penduduk di desa-desa di sekitar Curup
ini masih tinggal di rumah adat panggung yang terbuat dari kayu.
Kota yang terletak ditengah-tengah antara kota Bengkulu dan Lubuk Linggau
ini memiliki beberapa tempat menarik untuk dikunjungi. Tempat-tempat tersebut
berada di sekitar Bukit Barisan antara lain: mata air panas dan air terjun yang
berada di Suban, tempat ini dikenal dengan nama Lokasi Wisata Suban Air Panas.
Sarana yang dimiliki cukup lengkap yaitu kolam renang air panas, kamar pemandian
air panas, kios cindramata dan fasilitas umum lainnya.
Tempat ini cukup ramai dikunjungi orang pada akhir minggu. Dahulu, pada
zaman Hindu kawasan ini digunakan sebagai tempat beribadah dan bersemedi
bagi penganut agama Hindu.
Dari Curup terdapat jalan menuju utara ke Muara Aman. Pada masa kolonial
dulu tempat ini merupakan pusat penambangan emas. Jalan yang menuju ke Muara
Aman ini akan melewati suatu kawasan wisata Danau Tes yang populer di kalangan
wisatawan setempat. Danau cantik yang terletak di pegunungan Bukit Barisan ini
merupakan danau terbesar di Bengkulu.
informasi pariwisata nusantarabengkulu
Obyek lainnya adalah Air Terjun Kepala Curup dengan ketinggian 100 meter
dan Danau Bestari yang terletak dipinggir jalan negara antara Curup-Lubuk Linggau
dan menjadi tempat istirahat dengan udara yang sejuk. Bukit Kaba menjadi tempat
yang pas bagi penggemar wisata petualangan, Anda dapat mendaki hingga ke
puncak gunung Kaba (1.937 m) yang terletak 19 Km di timur Curup.
Dari pusat kota Curup, Anda dapat menggunakan kendaraan umum atau
kendaraan pribadi menuju ke arah Lubuk Linggau sejauh 16 Km hingga tiba di
persimpangan yang menuju ke Posko pendakian ke Kawah Kaba. Gunung yang
lebih sering dinamakan Bukit Kaba ini memiliki dua kawah yang mengeluarkan gas
belerang dan dikelilingi hutan lebat.
TTTTTaman Naman Naman Naman Naman Nasionalasionalasionalasionalasional
Provinsi Bengkulu memiliki dua taman nasional yang merupakan kawasan
perlindungan alam. Di utara terdapat Gunung Bukit Gedang yang merupakan
bagian dari Taman Nasional Kerinci-Seblat yang sangat luas. Taman ini merupakan
rumah bagi hewan-hewan liar seperti gajah Sumatera, badak dan harimau (lihat
penjelasan mengenai Taman Nasional Kerinci-Seblat di bagian Sumatera Barat atau
Jambi). Di bagian selatan Bengkulu terdapat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
yang juga memiliki koleksi hewan liar yang hidup di alam bebas seperti harimau,
gajah, buaya dan kambing gunung.
Pulau EnggPulau EnggPulau EnggPulau EnggPulau Engganoanoanoanoano
Pulau Enggano adalah kumpulan enam pulau kecil di Samudra Hindia dengan
panjang pulau mencapai 29 km dan lebar 8 km dan dikenal pula dengan taman
lautnya. Dari mana asal-usul penduduk asli yang bermukim di pulau seluas 443
Km2 ini masih tanda tanya., namun mereka sudah menetap sejak abad ke 16 dan
pertama mendarat di pulau itu tahun 1596. Mereka dipercaya berasal dari Sumatera
dan pindah ke Enggano ketika orang Melayu mulai menetap di Sumatera.
Penduduk Enggano hidup dari bercocok tanam seperti bersawah, berkebun
seperti kopi, lada, cengkeh dan kopra. Binatang ternak seperti sapi, kerbau dan
babi jumlahnya sangat banyak di pulau ini. Bahasa ibu penduduk di sini termasuk
rumpun Austronesia dengan kehidupan sistem matrilineal dari garis ibu.
Pulau ini memiliki lima desa: Banjar Sari di pantai utara; Meok di barat;
Kaana, Kahayapu dan Malakoni yang merupakan pelabuhan berada di pantai timur.
Pulau ini sebagian besar merupakan dataran rendah dengan pantai yang berawa-
rawa.
139
informasi pariwisata nusantarabengkulu
SARANA DAN PRASARANASARANA DAN PRASARANASARANA DAN PRASARANASARANA DAN PRASARANASARANA DAN PRASARANA1 .1 .1 .1 .1 . ALALALALALAMAAMAAMAAMAAMATTTTT-----ALALALALALAMAAMAAMAAMAAMAT PENTING :T PENTING :T PENTING :T PENTING :T PENTING :
DINAS PDINAS PDINAS PDINAS PDINAS PARIWISARIWISARIWISARIWISARIWISAAAAATTTTTA PROPA PROPA PROPA PROPA PROP. BENGK. BENGK. BENGK. BENGK. BENGKULULULULULUUUUUJl. P. Tendean No. 17, Kota BengkuluTelp: (0736) 21272, 342200, Fax:(0736) 342200Keterangan : Drs. H Priedhy SP
DINAS PDINAS PDINAS PDINAS PDINAS PARINFOKARINFOKARINFOKARINFOKARINFOKOM KOM KOM KOM KOM KOTOTOTOTOTA BENGKA BENGKA BENGKA BENGKA BENGKULULULULULUUUUUSukowati No. 57, Curup RLTelepon : (0732) 21498Keterangan : Raden Sampurna, SH
DINAS PDINAS PDINAS PDINAS PDINAS PARIWISARIWISARIWISARIWISARIWISAAAAATTTTTA DA DA DA DA DANANANANANINFORMASI DAERAHINFORMASI DAERAHINFORMASI DAERAHINFORMASI DAERAHINFORMASI DAERAHJl. Serma Jaffar No. 9, Manna, BSTelp: (0739) 21033, 21209, Fax :(0739) 212209Keterangan : Rudi Zahrial, SE.
DINAS DIKBUD DDINAS DIKBUD DDINAS DIKBUD DDINAS DIKBUD DDINAS DIKBUD DAN PAN PAN PAN PAN PARIWISARIWISARIWISARIWISARIWISAAAAATTTTTAAAAAM U K O - M U K OM U K O - M U K OM U K O - M U K OM U K O - M U K OM U K O - M U K OJl. Jend.. Sudirman , Muko-MukoTelepon: (0737) 71041, Fax : (0736) 71146Keterangan : Drs. A Munir
DINAS DIKBUD PDINAS DIKBUD PDINAS DIKBUD PDINAS DIKBUD PDINAS DIKBUD PARIWISARIWISARIWISARIWISARIWISAAAAATTTTTA KA KA KA KA KAAAAAURURURURURJembatan Dua, BintuhanTelepon: (0739) 61019, Fax : (0739) 61481Keterangan : B Arsuan Ali (Staf)
DINAS PENDIDIKDINAS PENDIDIKDINAS PENDIDIKDINAS PENDIDIKDINAS PENDIDIKAN, KEBUDAN, KEBUDAN, KEBUDAN, KEBUDAN, KEBUDAAAAAYYYYYAAAAA ANANANANANDDDDDAN PAN PAN PAN PAN PARIWISARIWISARIWISARIWISARIWISAAAAATTTTTA KA KA KA KA KABUPABUPABUPABUPABUPAAAAATEN LEBTEN LEBTEN LEBTEN LEBTEN LEBONGONGONGONGONGTelepon : (0738) 21014
Kantor Pos dan GiroKantor Pos dan GiroKantor Pos dan GiroKantor Pos dan GiroKantor Pos dan GiroJl. S. Parman, BengkuluTelp. (0736) 21140, 22996, 22952
Polisi Resort Kota (Polresta)Polisi Resort Kota (Polresta)Polisi Resort Kota (Polresta)Polisi Resort Kota (Polresta)Polisi Resort Kota (Polresta)Jl. A. Yani, BengkuluTelp. (0736) 21176
Rumah Sakit Umum Tk. I BengkuluRumah Sakit Umum Tk. I BengkuluRumah Sakit Umum Tk. I BengkuluRumah Sakit Umum Tk. I BengkuluRumah Sakit Umum Tk. I BengkuluJl. Padang Harapan, BengkuluTelp. (0736) 21919
Hotel Non BintangHotel Non BintangHotel Non BintangHotel Non BintangHotel Non BintangPasir Putih ResortPasir Putih ResortPasir Putih ResortPasir Putih ResortPasir Putih ResortJl. PariwisataNo. 1, BengkuluTelepon : (0736) 25338
Nala Sea Side CottageNala Sea Side CottageNala Sea Side CottageNala Sea Side CottageNala Sea Side CottageJl. Pariwisata No. 2, Pantai Panjang, BengkuluTelepon : (0736) 344855
Bengkulu Handicraft Specific Food CenterBengkulu Handicraft Specific Food CenterBengkulu Handicraft Specific Food CenterBengkulu Handicraft Specific Food CenterBengkulu Handicraft Specific Food CenterJl. Sukarno-Hatta, Bengkulu
Sriwijaya AirlinesSriwijaya AirlinesSriwijaya AirlinesSriwijaya AirlinesSriwijaya AirlinesJl. S Parman No. 20 Tanah Patah , BengkuluTelepon: (736) 27500, 24460, 20229
7 .7 .7 .7 .7 . B A N KB A N KB A N KB A N KB A N K
Bank IndonesiaBank IndonesiaBank IndonesiaBank IndonesiaBank IndonesiaJl. A. Yani, BengkuluTelp. (0736) 21733, 21734
Bank Rakyat IndonesiaBank Rakyat IndonesiaBank Rakyat IndonesiaBank Rakyat IndonesiaBank Rakyat IndonesiaJl. Suparman, BengkuluTelp. (0736) 21047, 21875
Bank Negara Indonesia 1946Bank Negara Indonesia 1946Bank Negara Indonesia 1946Bank Negara Indonesia 1946Bank Negara Indonesia 1946Jl. S. Parman, BengkuluTelp. (0736) 21132, 21966