Top Banner
Pembimbing 1 : dr. Junaidi, Sp.PD Pembimbing 2 : dr. H. Hibsah Ridwan, M.Sc PUTRI MARLIANI NIM : 702008009
26

161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Oct 23, 2015

Download

Documents

drheri

sle
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Pembimbing 1 : dr. Junaidi, Sp.PD Pembimbing 2 : dr. H. Hibsah Ridwan, M.Sc

PUTRI MARLIANI

NIM : 702008009

Page 2: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

BAB I

PENDAHULUAN

Page 3: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Latar Belakang

Istilah Lupus Eritematosus Sistemik/Lupus tidak populer

Page 4: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

• Prevalensi antara 3-400 orang per 100 ribu penduduk • Setiap tahun ditemukan lebih dari 100 ribu penderita baru

Penderita LES di dunia mencapai 5juta

orang

• Lupus Foundation of Amerika, 2009 • 1-2juta Odapus dengan pertumbuhan hampir 16 ribu orang setiap tahun

• Sembilan puluh persen pasien adalah wanita 15-40 tahun

Di Amerika Serikat

• Di Yayasan Lupus Indonesia (YLI), hingga September 2010 penderita yang tercatat sebanyak 10.314 orang dan 31 orang diantaranya meninggal dunia.

• Di bagian penyakit dalam RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari 2002-Desember 2007 28 dari 27.260 pasien (0,10%)

Prevalensi LES di Indonesia belum dapat dipastikan secara tepat

Dalam 30 tahun terakhir menjadi salah satu penyakit Reumatik utama di dunia

Page 5: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

MANIFESTASI

KLINIS

OKULER

PULMONAL

HEMATOLOGIK- LIMFATIK

GASTRO-INTESTINAL

KULIT RENAL

JANTUNG

MUSKULO-SKELETAL

SARAF

•FAKTOR GENETIK •HORMONAL •LINGKUNGAN

ETIOLOGI

Page 6: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Dengan demikian tampilan klinis LES sangat bervariasi baik berat-ringannnya maupun gejala dan tandanya. Hal ini tentu saja menyulitkan dokter untuk mendiagnosis secara dini. Jika pasien terdiagnosis dalam keadaan sudah jelas semua tanda dan gejalanya timbul, biasanya penyakitnya sudah berat, penatalaksaannya lebih sulit, butuh obat-obatan yang lebih mahal dan prognosisnya pun lebih buruk.

Page 7: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Rumusan Masalah

Berapa angka kejadian Lupus Eritematosus Sistemik (LES) di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2008-31 Desember 2010?

Bagaimana gambaran klinis penderita Lupus Eritematosus Sistemik (LES) di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2008-31 Desember 2010?

Page 8: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

TUJUAN

• Mengetahui angka kejadian Lupus Eritematosus Sistemik (LES) di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2008-31 Desember 2010

• Mengetahui gambaran klinis penderita Lupus Eritematosus Sistemik (LES) di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2008-31 Desember 2010

Tujuan Umum

• Untuk mengetahui apakah ada peningkatan angka kejadian Lupus angka kejadian Lupus Eritematosus Sistemik (LES) selama periode 3 tahun (LES) selama periode 3 tahun di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Hoesin Palembang.

Tujuan Khusus

Page 9: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

MANFAAT

Bagi Peneliti

Sebagai upaya dalam menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah ke dalam permasalahannya ditengah masyarakat serta dapat menambah pengetahuan

mengenai angka kejadian dan gambaran klinis LES

Bagi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Palembang Sebagai Sebagai bahan dokumentasi yang bisa bermanfaat bagi Fakultas Kedokteran

Muhammadiyah Palembang serta dapat digunakan sebagai data awal dan bahan refrensi yang bermanfaat untuk penelitian selanjutnya

Bagi Praktisi

Sebagai bahan masukan bagi pihak yang berkepentingan dalam upaya untuk cepat

mendiagnosis dan menatalaksana LES dengan baik dan benar sehingga dapat mengurangi mortalitas

pada pasien LES

Page 10: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Page 11: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Kerangka Teori

Sumber: Modifikasi Skema Patogenis LES (Yuriawantini dan Suryana, 2007)

Page 12: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

BAB IIi

METODE PENELITIAN

Page 13: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah suatu penelitian survei (Survey Research Method) yang

bersifat deskriftif

Waktu dan Tempat Penelitian Kegiatan penelitian ini dilakukan mulai dari bulan November 2011 sampai Februari 2012 yang

terdiri dari tahap penyusunan proposal, pengajuan proposal, pengambilan data, analisis data dan pembuatan laporan.

Penelitian ini dilaksanakan di Bagian Rekam medik Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang

Page 14: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Populasi dan Sampel

Populasi

Populasi Target Seluruh penderita LES yang berobat di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Populasi Terjangkau Seluruh penderita LES yang berobat di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang

periode 1 Januari 2008 - 31 Desember 2010

Sampel dan Besar Sampel

Sampel yang diambil adalah keseluruhan objek yang tersedia dan sesuai dengan konteks penelitian (accidental sampling) , yaitu seluruh jumlah populasi yang datanya dapat ditemukan pada catatan rekam medik RSMH.

Page 15: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria Inklusi

Semua penderita penyakit LES yang dirawat inap dan rawat jalan di di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2008 - 31 Desember 2010 yang data rekam mediknya mencantumkan lengkap variabel yang ingin diteliti.

Kriteria Ekslusi

Semua penderita penyakit LES yang dirawat inap dan rawat jalan di di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2008 - 31 Desember 2010 yang data rekam mediknya tidak mencantumkan lengkap variabel yang ingin diteliti.

Page 16: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Variabel Penelitian

1. • Umur Penderita LES

2. • Jenis Kelamin Penderita LES

3. • Gambaran Klinik Penderita LES

Page 17: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Definisi Operasional

Lupus Eritematosus Sistemik (LES)

A. Definisi LES adalah penyakit autoimun multisistem yang berat, dimana tubuh membentuk berbagai jenis

antibodi, termasuk antibodi terhadap antigen nuklear (ANAs), sehingga menyebabkan kerusakan berbagai organ.

B. Alat Ukur catatan rekam medik di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin

Palembang periode 1 Januari 2008-31 Desember 2010.

C. Cara Ukur melihat gejala penderita di catatan rekam medik di Departemen Penyakit Dalam RSMH dan

didiagnosis dokter dengan syarat seorang pasien harus memiliki paling tidak 4 atau lebih gejala-gejala American College of Rheumatology (ACR).

Page 18: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

1. Malar rash/ Ruam pada wajah 7. Kelainan ginjal 2. Lupus diskoid 8. Kelainan neurologis 3. Fotosensitif 9. Kelainan hematologik 4. Ulserasi oral atau nasofaring 10. Kelainan immunologi 5. Artritis 11. Antibodi Antinuclear 6. Serositis D. Hasil Ukur

Lupus Eritematosus Sistemik positif : LES (+) Lupus Eritematosus Sistemik negatif : LES (-)

Page 19: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Angka Kejadian Penderita LES A. Definisi Angka kejadian adalah jumlah keseluruhan orang yang sakit yang menggambarkan kondisi tertentu yang

menimpa sekelompok penduduk tertentu pada pada periode waktu tertentu.

B. Alat Ukur catatan rekam medik di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang

periode 1 Januari 2008-31 Desember 2010.

C. Cara Ukur melihat jumlah penderita LES di catatan rekam medik di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr.

Mohammad Hoesin Palembang.

D. Hasil Ukur Jumlah penderita penyakit LES di catatan rekam medik di Departemen Penyakit Dalam Rumah dibagi

jumlah seluruh pasien penyakit Dalam Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2008-31 Desember 2010 dikalikan dengan 100%.

Page 20: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Usia Penderita LES A. Definisi Usia adalah lama waktu hidup sejak lahir.

B. Alat Ukur Catatan rekam medik di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang

periode 1 Januari 2008-31 Desember 2010.

C. Cara Ukur Melihat umur penderita di catatan rekam medik di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr.

Mohammad Hoesin Palembang dan dihitung dari hari ulang tahun terakhir.

D. Hasil Ukur Digolongkan berdasarkan ICD IX sebagai berikut: 1. 15-19 tahun 4. 55-59 tahun 2. 20-44 tahun 5. 60-69 tahun 3. 45-54 tahun 6. > 70 tahun

Page 21: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Jenis Kelamin Penderita LES

A . Definisi Jenis kelamin adalah adalah penandaan individu manusia ke dalam kategori laki-laki dan

perempuan berdasarkan karakteristik biologis (genital eksternal dan organ-organ seks internal), genetik (kromosom) dan hormon.

B. Alat Ukur Catatan rekam medik di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang

periode 1 Januari 2008-31 Desember 2010.

C. Cara Ukur Melihat jenis kelamin penderita di catatan rekam medik di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr.

Mohammad Hoesin Palembang.

D. Hasil Ukur Terdiri dari perempuan dan laki-laki.

Page 22: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Gambaran Klinik Penderita LES

A. Definisi Gambaran klinis adalah gejala dan tanda yang dialami oleh penderita.

B. Alat Ukur Catatan rekam medik di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1

Januari 2008-31 Desember 2010.

C. Cara Ukur Melihat gambaran klinis penderita LES di catatan rekam medik di Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr.

Mohammad Hoesin Palembang yang memenuhi kriteria dari American College of Rheumatology (ACR).

D. Hasil Ukur 1. Malar rash/ Ruam pada wajah 7. Kelainan ginjal 2. Lupus diskoid 8. Kelainan neurologis 3. Fotosensitif 9. Kelainan hematologik 4. Ulserasi oral atau nasofaring 10. Kelainan immunologi 5. Artritis 11. Antibodi Antinuclear 6. Serositis

Page 23: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Cara Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari rekam medik Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2008 - 31 Desember 2010. Seluruh rekam medik seluruh penderita Lupus Eritematosus Sistemik (LES) dikumpulkan terutama usia dan jenis kelamin pasien serta gambaran klinis.

Page 24: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Cara Pengolahan dan Analisis Data

Cara Pengolahan Data

Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul akan dilakukan tahap pengolahan data sebagai berikut

– Editing – Coding – Memasukkan Data (Data Entry) atau Processing – Pembersihan Data (Cleaning)

Analisis data

Setelah melewati proses pengolahan data, maka data siap dianalisis secara univariat (analisis deskriptif) dengan menggunakan program komputer Statistical Package for Social Science (SPSS) 17 for Windows Evaluastion Version dan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel dengan penjelasan secara deskriftif.

Page 25: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

Alur Penelitian

Seluruh data rekam medik pasien yang datang ke Bagian Penyakit Dalam RSMH Palembang Periode 1 Januari 2008 - 31 Desember 2010

Diagnosis LES berdasarkan kriteria dari American College of Rheumatology (ACR) yang dibuat pada tahun 1982 dan dimodifikasi pada tahun 1997

LES (+)

Seluruh data rekam medik penderita penyakit LES yang dirawat inap dan rawat jalan di di Bagian Penyakit Dalam RSMH Palembang Periode 1 Januari 2008 - 31 Desember 2010

Entry data

Edit data-coding data

Pengolahan data dengan SPSS 17

Analisis data

Hasil penelitian

Page 26: 161496856-Pp-Proposal-Siap-2007

BAB IIi

METODE PENELITIAN