Seiring balam turun ke lembah Lalu hinggap di pucuk buluh Seiring salam dan senyum sumringah Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Seiring balam turun ke lembahLalu hinggap di pucuk buluh
Seiring salam dan senyum sumringah Assalamualaikum warohmatullohi
wabarokatuh
A NNISA UTAMI
F ADHILLAH FIRZA
F ITRAH AULIA L
I KHSAN FEBRIAN
R ISMA SAFITRI
S YAHRUL NURSAPNI G
PRESENTASI KELOMPOK BAHASA INDONESIA
AFFIRS
KELOMPOK
DUA
AFFIRS
MENULIS DAN MENANGGAPI CERPEN
TENTANG KEHIDUPAN ORANG LAIN
MENANGGAPI PUISI LAMAISI PANTUN PEMBACAAN PANTUN
MENEMUKANIDE POKOK
PERMASALAHAN DALA ARTIKEL
MENGOMENTARI BERBAGAI LAPORANSECARA LISAN
KRITIKAN DAN SARANMATERI
KELOMPOK II
Mengadakan observasi atau pengamatan
Menentukan Tema
Menentukan latar
Menciptakan tokoh
Menciptakan konflik
Langkah-Langkah Menulis Cerpen
Cerpen
alur
Menentukan sudut
pandang
1. Mengadakan observasi atau pengamatanObservasi dapat dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung. Selain itu, observasi dapat dilakukan dengan mengingat atau mendengarkan kejadian yang dilakukan oleh orang lain.Contoh:Teman Anda menceritakan peristiwa yang terjadi di pegunungan saat ia berlibur. Pegunungan itu dapat dijadikan latar tempat dalam cerpen anda.
2. Menentukan temaTema cerpen sering disebut ide cerpen. Tema dapat Anda tentukanndari hasil observasi yang telah dilakukan, misalnya kehidupan di pegunungan.
Langkah-Langkah Menulis Cerpen
3. Menentukan latarSeluruh hasil observasi yang telah dilakukan dapat Anda gunakan untuk menciptakan latar. Latar yang Anda buat harus sesuai dengan tema yang Anda tentukan. Anda juga harus ingat bahwa latar terdiriatas latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.Contoh:latar tempat : di pegununganlatar waktu : senja harilatar suasana : menyenangkan
LANJUTAN..
.
LANJUTAN..4. Menciptakan tokohAnda dapat menciptakan tokoh dari orang-orang yang diceritakan oleh teman Anda atau orang-orang yang mengalami peristiwa yang Anda lihat. Anda dapat mengganti nama tokohnya. Anda harus menentukan tokoh utama dalam cerpen yang akan Anda buat. Jangan lupa, Anda juga harus menentukan watak dan bentuk fisik tokoh-tokoh yang anda ciptakan.Contoh:Tokoh utama: IdaIda seorang siswa SMA yang peduli dengan lingkungan. Ia seorang wanita yang berumur tujuh belas tahun yang berambut panjang dan lurus. Kulitnya yang putih dan halus menambah kecantikannya5. Menciptakan konflik
Konflik adalah pertentangan atau ketegangan dalam sebuah cerpen. Konflik dapat mengangkat masalah yang terjadi dalam peristiwa yang diceritakan teman Anda atau masalah yang terjadi dalam peristiwa yang Anda lihat. Misalnya, Anda melihat pertengkaran antaranak. Anda dapat mengangkat penyebab pertengkaran itu menjadi sebuah konflik dalam cerpen.
6. Menentukan sudut pandangSudut pandang yang akan Anda gunakan harus sesuai dengan cara Anda menceritakan tokoh utama.Contoh:Sudut pandang persona ketiga ”ia”.
7. Menentukan alurUntuk mempermudah menuliskan cerita ke dalam cerpen, Anda harus menentukan alur. Anda akan menggunakan alur maju, alur mundur, ataukah alur campuran.
8. Menulis cerpen Kembangkanlah tema yang telah Anda tentukan menjadi sebuahcerpen. Cerpen yang Anda tulis harus memuat latar, tokoh, konflik, sudut pandang, dan alur yang telah Anda tentukan. Gunakanlah katakata sederhana dan komunikatif. Perhatikan pula ejaan dan pilihan kata yang Anda gunakan.
9. Menentukan judulJudul dapat Anda tentukan saat akan menulis atau sesudah menulis. Judul cerpen harus sesuai dengan tema dan peristiwa-peristiwa cerpen.Contoh:Tema cerpen : kehidupan di pegununganJudul cerpen : Senja di Pegunungan
LANJUTAN..
Menanggapi cerpen yang ditulis teman
Ada bebrapa hal yang perlu anda perhatikan agar sebuah cerpen menarik untuk dibaca orang lain :
• Tema khas atau langka;• Alur tidak membosankan, penuh kejutan, dan endingnya
tidak terduga;• Tokoh mengagumkan;• Bahasa sangat menyentuh dan enak dibaca;• Ejaaan dan tanda baca bertatat dengan baik sehingga
mudah dipahami pembaca.
LANJUTAN..
Jenis-jenis karya sastra di antaranya adalah cerpen dan puisi. Menulis merupakan keterampilan yang dapat dilatih dan dipelajari oleh setiap orang, termasuk para pelajar di sekolah. Untuk menulis cerpen dan puisi perlu dipahamihal-hal berikut ini.
1. Menulis Cerpen dengan Mengungkapkan Penokohan, Konflik,Latar, Alur, dan Sudut Pandang
Menulis cerpen tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seorang penulis cerpen memiliki proses kreatif yang berbeda-beda. Namun demikian. secara umum langkah-langkah menulis cerpen dapat dilakukan sebagai berikut.
a. Motivasi.b. Tema/topik yang akan ditulis.c. Pembaca/sasaran.d. Mulai menulis.e. Dibaca dan direvisi/perbaikan.f. Menulis kembali hasil revisi.g. Dibaca sekali lagi.h. Direvisi lagi kalau ada perbaikan.i. Dikirim ke media cetak atau majalah.
B. MENEMUKAN IDE POKOK DAN PERMASALAHAN DALAM ARTIKEL
Mengembangkan Kreativitas Siswa dalam Belajar
oleh Drs. Dedi Djunaedi
Salah satu proses pembelajaran yang harus dikembangkan oleh guru-guru dalam Kurikulum 2006 atau yang juga dikenal sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), adalah mengembangkan kreativitas siswa secara optimal.
Bahwa pengembangan kreativitas siswa sangat penting terlihat dari bergesernya peran guru. Dahulu, guru sering mendominasi kelas, tetapi kini guru harus lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan lebih aktif dan kreatif dalam suasana belajar yang menyenangkan. Membangun pemahaman yang baik kepada para siswa akan sulit, jika fisik dan psikis mereka dalam keadaan tertekan.
Kreativitas siswa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila lingkungan keluarga, masyarakat, maupun lingkungan sekolah, turut menunjang mereka dalam mengekspresikan kreativitas mereka. Hampir dapat dipastikan bahwa semua materi pelajaran yang disampaikan kepada siswa, mulai dari taman kanak-kanak hingga jenjang pendidikan tinggi, menuntut kreativitas para siswa. Kreativitas tidak hanya pelajaran kesenian (seni rupa, seni musik, seni pahat), tetapi dituntut dalam pelajaran lain.
Roger B. Yepsen Jr. (1996) mengatakan bahwa kreativitas merupakan kapasitas untuk membuat hal yang baru. Menurut Mihaly Csikszentmihalyi (1996) orang yang kreatif adalah orang yang berpikir atau bertindak untuk mengubah suatu ranah atau menetapkan suatu ranah baru. Berdasarkan pendapat di atas, kemampuan memunculkan dan mengembangkan gagasan dan ideide baru menuntut kreativitas dan partisipasi siswa secara aktif.
Hasil studi Jordan E. Ayan (1997) menggambarkan bahwa semasa bayi, tingkat kreativitas, umumnya, masih tinggi. Kemudian, berkurang dan memudar justru pada saat anak-anak mulai bersekolah. Menurutnya, pembatasan keterampilan berpikir secara kreatif disebabkan oleh dua hal. Pertama, anak-anak yang duduk berderet dalam jumlah dua puluh hingga tiga puluhan (bahkan empat puluhan). Kedua, anak-anak diharuskan tunduk serta patuh pada peraturan dan prosedur yang kaku.
diharuskan tunduk serta patuh pada peraturan dan prosedur yang kaku.Pada saat anak-anak memasuki jenjang pendidikan selanjutnya,
kemungkinan mereka untuk mengembangkan kreativitas mereka semakin sempit. Bahkan, kreativitas mereka boleh dikatakan “terpasung”. Oleh karena itu, jangan heran jika setelah menyelesaikan sekolah, mereka sukar beradaptasi dengan dunia pekerjaan atau lingkungan di sekitar mereka karena miskin kreativitas.Tidak bisa disangkal bahwa kehidupan di era globalisasi
sekarang ini telah menyeret para siswa dan anak-anak kita, umumnya yang hidup di perkotaan, oleh pemanjaan berbagai kebutuhan hidup yang serba instan. Jika hal ini tidak disikapi dan diantisipasi sedini mungkin, tidak menutup kemungkinan akan menjadikan salah satu penyebab terhambatnya perkembangan kreativitas mereka.
LANJUTAN..
Di lingkungan sekolah, perlu diupayakan iklim belajar yang menunjang kreativitas siswa. Untuk itu, guru-guru perlu memperhatikan beberapa hal.
(1) Bersikap terbuka terhadap minat dan gagasan apapun yang muncul dari siswa. Bersikap terbuka bukan berarti selalu menerima, tetapi menghargai gagasan tersebut.
(2) Memberi waktu dan kesempatan yang luas untuk memikirkan dan mengembangkan gagasan tersebut.
(3) Memberi sebanyak mungkin kesempatan kepada siswa untuk berperan serta dalam
mengambil keputusan. (4) Menciptakan suasana hangat dan rasa aman
bagi tumbuhnya kebebasan berpikir eksploratif (menyelidiki). (5) Menciptakan suasana saling menghargai dan
saling menerima, baik antarsiswa ataupun antara guru dan siswa.
(6) Bersikaplah positif terhadap kegagalan siswa dan bantulah mereka untuk bangkit dari kegagalan tersebut.
Sumber: Pikiran Rakyat, 10 Januari 2005
LANJUTAN..
• Menemukan ide pokok paragrafParagraf yang baik hamya mengandung satu ide pokok. Ide pokok adalah ide yang menjadi dasar pengembangan suatu paragraf. Dengan demikian, fungsinya adalah sebagai pokok, patokan, atau dasar acuan suatu paragraf. Adapun ciri-cirinya. Ide tersebut menjadi pusat pembicaraan dari kalimat-kalimat di paragraf tersebut. Paragraf dibangun oleh sebuah ide pokok dan beberapa kalimat penjelas. Sebuah ide pokok bisa saja terletak di awal di tengah, atau di akhir paragraf.Cara Menemukan Ide Pokok dan Merangkum
BacaanAnda telah membaca artikel tentang memulai suatu bisnis atau usaha. Dalam artikel tersebut terdapat ide pokok pada setiap paragraf. Ide pokok merupakan kalimat inti atau pokok paragraf. Ide pokok disebut juga gagasan pokok atau kalimat utama. Ide pokok didukung oleh ide-ide penjelas dalam paragraf. Anda dapat menentukan ide pokok setiap paragraf dengan mengikuti langkah-langkah berikut.1. Bacalah setiap paragraf dalam bacaan dengan cermat!2.. Cermati kalimat pertama hingga terakhir. Apakah kalimat pertama mengandung ide pokok atau ide penjelas? Apakah kalimat kedua yang mengandung ide pokok? Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga Anda menemukan ide pokok paragraf. Ide pokok sebagai inti paragraf terletak dalam kalimat utama. Kalimat utama dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau seluruh paragraf. Ide pokok disebut juga gagasan pokok atau utama. Ide pokok paragraf didukung oleh ide penjelas. Ide penjelas disebut juga gagasan penjelas. Ide penjelas terletak dalam kalimat penjelas
LANJUTAN..
Mesin mempermudah perkembangan industri. Mekanisasi industri memungkinkan dilakukannya produk massal dengan mutu tinggi, merangsang pedagang untuk berlomba-lomba menciptakan produk-produk baru. Selain itu, mesin juga mampu menekan biaya produksi.
1. Ide pokok pada awal paragraf
Ide pokok paragraf tersebut terletak pada awal paragraf. Paragraf ini disebut paragraf deduktif atau paragraf umum ke khusus. Paragraf ini disusun dengan mengemukakan pokok-pokok persoalan yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus.
Beberapa kalangan pengusaha yang masih memegang nilai-nilai bisnis yang bersih mulai menerapkan dan mengembangkan prinsip perdagangan baru. Mereka tetap berpendapat bahwa bisnis itu sebenarnya mengandung nilai-nilai yang luhur. Dengan bisnis, martabat manusia menjadi ditinggikan dan termuliakan. Oleh karena itu, sifat serta tindakan buruk harus dilenyapkan dari dunia usaha.
2. Ide pokok pada akhir paragraf
Ide pokok paragraf di depan terletak pada akhir paragaf. Paragraf ini disebut paragraf induktif atau paragraf khusus ke umum. Paragraf ini disusun dengan menguraikan rincian hal-hal yang bersifat khusus ke hal-hal yang bersifat umum.
LANJUTAN..
Anda telah lulus kuliah dan kesulitan mendapatkan pekerjaan. Berbagai kompetisi harus dilalui untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Anda harus bisa mencari alternatif usaha karena mendapatkan pekerjaan itu sulit.
Paragraf di atas merupakan campuran paragraf induktif dan paragraf deduktif. Paragraf campuran merupakan paragraf yang memaparkan kesimpulan di awal paragraf dan ditegaskan lagi di akhir paragraf.
Doni menarik napas panjang. Menahan beban pikiran yang begitu berat. Ia mencoba tetap bersabar dengan segala perlakuan saudaranya. Di meja tamu, tampak Bram duduk dengan tenang. Tak sedikit rasa bersalah itu tampak. Sebaliknya, Doni merasa tak enak jika tidak dapat membantu saudaranya.
Ide pokok tersirat dalam paragraf. Kalimat-kalimat yang membentuk paragraf tersebut mempunyai kedudukan yang sama penting. Paragraf ini berupa uraian yang bersifat deskriptif atau naratif.
3. Ide pokok pada awal dan akhir paragraf
4. Ide pokok tersirat dalam setiap kalimat
LANJUTAN..
Ide pokok tersirat dalam setiap kalimat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan atau diselesaikan. Masalah biasamya dinyatakan dalam bentuk pertanyaaan. Di dalam sebuah artikel juga terdapat beberapa pertanyaan yang kemudian dipecahkan sendiri oleh penulisnya.
Menemukan masalah dalam artikel
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan atau diselesaikan. Masalah biasamya dinyatakan dalam bentuk pertanyaaan. Di dalam sebuah artikel juga terdapat beberapa pertanyaan yang kemudian dipecahkan sendiri oleh penulisnya.
LANJUTAN..
Cara Menyampaikan Komentar secara lisan
Komentar yang Anda sampaikan dapat berupa kritik dan saran. Kritik dan saran dapat disampaikan sebagai reaksi terhadap sesuatu, misalnya laporan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengungkapkan kritik dan saran.
1. Menyimak dengan saksama laporan yang disampaikan dari awal hingga akhir.2. Mencatat hal-hal yang hendak diberi kritik atau saran.3. Mengemukakan kritik atau saran dengan bahasa yang baik.4. Berikan argumen untuk memperkuat kritik atau saran
yang Anda ungkapkan.5. Kemukakan kritik dan saran dengan bahasa yang baik,
nada yang biasa, tidak terkesan menentang atau mengejek, dan tidak perlu tergesa-gesa.
6. Jika memang diperlukan untuk memperjelas apa yang dimaksud, bisa diberikan penekanan-penekanan pada bagian-bagian yang dimaksud
Mengomentari Berbagai Laporan Lisan
1. Mendengarkan Laporan Kemudian Menanggapinya
Laporan merupakan kegiatan menyampaikan segala hal tentang sesuatu. Kita dapatmencatat informasi laporan yang berupa hal-hal penting dalam laporan. Hal-hal penting dalam laporan disebut juga pokok-pokok laporan. Setelah kita mendengarkan sebuah laporan, kita dapat menanggapinya. Tanggapan dapat disampaikan dalam bentuk kritik, saran, pujian, dukungan, pertanyaan dan sebagainya. Laporan Dampak Kemajuan Teknologi Komputer
Alat-alat elektronik seperti radio, televisi, dan komputer merupakan hasil perkembangan teknologi. alat-alat elektronik tersebut dapat membuat hidup kita mudah dan nyaman. Terlebih lagi komputer. Kemajuan teknologi komputer memang sangat membantu manusia. Dengan komputer, kita dapat dengan mudah menyelesaikan pekerjaan. Saat ini teknologi komputer pun semakin maju. Selain membantu menyelesaikan pekerjaan, kita dapat melakukan apa pun dengan komputer. Misalnya, kita dapat mendengarkan musik, menonton televisi, atau menonton film. Bahkan, saat ini telah dikembangkan komputer yang dapat digunakan untuk kaum tunanetra. Dengan kemajuan teknologi komputer manusia dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan mudah. Misalnya, pekerjaan kantor, pendidikan, berbelanja, bahkan melinting rokok dapat dibantu oleh teknologi komputer. Kemajuan teknologi komputer membawa dampak bagi kehidupan manusia
LANJUTAN..
Kemajuan teknologi komputer membawa dampak positif bagi kehidupan manusia. Komputer dapat membantu manusia untuk menyelesaikan ekerjaannya dalam waktu yang singkat. Misalnya, kita dapat mengetik dengan cepat dengan komputer. Selain itu, kita dapat menghitung data dengan cepat melalui komputer.
Komputer juga dapat memberikan informasi yang kita butuhkan dengan cepat. Informasi yang kita butuhkan dapat kita cari melalui internet. Dengan menggunakan komputer, kita dapat menghemat waktu. Selain menghemat waktu, kita juga dapat memperoleh hiburan. Dengan komputer kita tidak perlu membeli televisi, VCD, tape recorder, ataupun video game secara terpisah. Dengan komputer, kita dapat menghemat biaya untuk membeli barang-barang tersebut.
Di sisi lain kemajuan teknologi komputer pun membawa dampak negatif bagi perkembangan pribadi seseorang. Anak-anak yang sering menggunakan komputer akan tumbuh menjadi seorang pribadi yang egois. Anak-anak yang sering menggunakan komputer menjadi tidak mau bersosialisasi dengan orang lain. Mereka merasa tidak memerlukan orang lain, karena tanpa orang lain pun mereka tetap dapat bermain.
LANJUTAN..
2. Kritik
Kritik disampaikan terhadap sesuatu yang dianggap lemah, buruk, atau kurang. Berkaitan dengan isi suatu laporan, kritik dapat kita lontarkan misalnya karena data dalam laporan itu lemah atau kurang meyakinkan, mungkin pula karena datanya kurang lengkap.Contoh:
a. Laporan tentang mencairnya es di Antartika sangat menarik buat saya. Akan tetapi, data-data yang disajikan saya rasa masih lemah karena tidak menyertakan gambar-gambar, terutama tentang keadaan mencairnya es itu. Kalau saja gambar-gambar itu dapat disertakan, laporan itu akan lebih jelas dan meyakinkan.
b. Laporan itu memang menarik. Hanya saja, bagi saya informasi tersebut kurang lengkap. Saya sebenarnya masih penasaran dengan ukuran pastinya bagian Antartika yang meleleh itu dan akibat-akibat langsung terhadap daerah disekitarnya.
LANJUTAN..
3. Saran
Saran dapat diartikan sebagai pendapat yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. Saran biasanya menggunakan kata-kata seperti perlu, sebaiknya, seharusnya, dan alangkah baiknya. Contoh saran :
a. Laporan itu perlu ditambah dengan hasil penelitian lainnya agar kesadaran penduduk dunia lebih sadar tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
b. Sebaiknya, informasi itu ditunjang oleh pendapat ilmuwan lainnya agar dapat saling melengkapi.
LANJUTAN..
PENGERTIAN PANTUN• Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal
dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa minangkabau yang berarti "petuntun".Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
• Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut
CIRI-CIRI PANTUN
Ciri-ciri ini tidak boleh diubah. Jika diubah, pantun tersebut akan menjadi seloka, gurindam, atau bentuk puisi lama lainnya.
Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut:• Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).• Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.• Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.• Baris pertama dan kedua merupakan
sampiran.• Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
PERAN PANTUN
• Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.
• Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berpikir dan bermain-main dengan kata.
• Namun, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan.
STRUKTUR PANTUN• Menurut Sutan Takdir Alisjahbana fungsi sampiran terutama
menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun. Ini dapat dipahami karena pantun merupakan sastra lisan.
• Meskipun pada umumnya sampiran tak berhubungan dengan isi kadang-kadang bentuk sampiran membayangkan isi. Sebagai contoh dalam pantun di bawah ini:
Air dalam bertambah dalamHujan di hulu belum lagi teduh
Hati dendam bertambah dendamDendam dahulu belum lagi sembuh
• Beberapa sarjana Eropa berusaha mencari aturan dalam pantun maupun puisi lama lainnya. Misalnya satu larik pantun biasanya terdiri atas 4-6 kata dan 8-12 suku kata. Namun aturan ini tak selalu berlaku.
JENIS-JENIS PANTUN
dapat dikelompokkan berdasarkan isinya. Jenis-jenis pantun tersebut antara lain sebagai berikut:
• Pantun anak-anak, yang terdiri dari pantun bersuka cita dan pantun berduka cita
• Pantun Orang Muda, yang terdiri dari; pantun berkenalan, pantun berkasih-kasihan, pantun perceraian, pantun beriba hati, pantun nasib/dagang.
• Pantun orangtua, yang terdiri dari; pantun nasihat, pantun adat, pantun agama.
• Pantun Jenaka• Pantun teka-teki.
1. Pantun berkait
Disebut juga pantun berantai atau seloka. Pantun seloka adalah pantun yang terdiri dari beberapa bait. Bait satu dengan lainnya saling menyambung. Baris kedua dan keempat bait pertama dipakai kembali pada baris pertama dan ketiga bait kedua.
Sarang garuda di pohon beringin
Buah kemuning di dalam puan
Sepucuk surat dilayang angin
Putih kuning sambutlah tuan
LANJUTAN..
Buah kemuning di dalam puan
Dibawa dari indragiri
Putih kuning sambutlah tuan
Sambutlah dengan si tangan kiri
Dibawa dari indragiri
Kabu-kabu dalam perahu
Sambutlah dengan si tangan kiri
Seorang makhluk janganlah tahu
LANJUTAN..
2. Talibun
Talibun dalah pantun yang susunannya terdiri dari enam , delapan, atau sepuluh baris. Terdiri atas sampiran dan isi. Jika 6 baris, 3 baris pertama adalah sampiran dan 3 lagi adalah isi. Pola a-b-c-a-b-c.
Contoh:
Kalau anak pergi ke pekan
Yuk beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari
Induk semang cari dahulu
LANJUTAN..
3. Pantun kilat
Pantun kilat atau karmina adalah pantun yang terdiri dari dua baris saja. Bari1 adalah sampiran dan baris 2 adalah isi. Pola a-a.
Contoh:
Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senanglah hati
Pinggan tak retak nasi tak ingin
Tuan tak hendak kami tak ingin
LANJUTAN..
Pantun akan lebih menarik jika dibacakan dengan berbalas. Kegiatan ini sering diperlombakan dengan yang sering kita dengar adalah lomba berbalas pantun. Acara ini merupakan perluasan kekreatifitasan anak bangsa. Karena kita tahu dalam perlombaan ini pantun dibuat secara spontan tanpa dibuat dahulu. Ada 2 sistem yang diperlombakan:
1. Dalam satu tim 3 orang, 1 orang menjadi pengarah, 2 orang akan saling berlawanan.
2. Dalam satu tim 3 orang, namun melawan tim lain yang juga berjumlah 3 orang.
LANJUTAN..
Memang dahulunya pantun tentu identik dengan bahasa yang kemlayu-melayuan, namun seiring perkembangan zaman pantun kini tidak hanya menggunakan bahasa melayu, namun bisa dengan bahasa indonesia atau yang lainnya.
Contoh:
Payung butut di depan rumah
Lagi di celana tersangkut paku
Menuntut ilmu tiada lelah
Jadi orang hebat itu keinginanku
LANJUTAN..
4. PANTUN ANAK-ANAK
Ekor panjang si ikan pariJenur satu di atas pohon
Adik menangis sepanjang hariMinta ibu belikan balon
Burung belibis dan burung balamBerkicau merdu di hutan rimba
Adik menangis sepanjang malamInginkan sepeda beroda lima
5. PANTUN ORANG MUDA
Pantun Berkenalan
Jalan-jalan ke pantai lovinaSempatkan diri menyantap ikanCewek cantik yang duduk disana
Bolehkah kita berkenalan ?
5. PANTUN ORANG MUDA
Pantun PerpisahanPantun perpisahan merupakan sebuah jenis-jenis pantun yang di dalamnya berisi sebuah pesan perpisahaan yang bisa ditujukan kepada orang-orang terkasih baik itu keluarga, kekasih, ataupun sahabat.
Kalau ada sumur di ladangBolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjangBolehlah kita bertemu lagi
6. PANTUN ORANG TUA
Pantun Nasihat
Kayu cendana di atas batuSudah diikat dibawa pulangAdat dunia memang begituBenda yang buruk memang
terbuang
Pantun Agama
Tanam bunga di dalam tamanHendaknya jangan terlalu rapatWahai insan orang berimanAdzan terdengar segera shalat
7. PANTUN ORANG TUA
Pantun AdatPantun Adat adalah salah satu dari banyaknya jenis-jenis pantun yang gaya bahasanya mencirikan sebuah daerah dan biasanya kental akan unsur seni dan budaya yang ada di Indonesia . Pantun adat sendiri karena Indonesia terdiri dari banyak suku dan adat sudah tentu pantun adat daerah A dan daerah B berbeda. Berikut contoh pantun adat :
Pohon nangka berbuah lebatBilalah masak harum juga
Berumpun pusaka berupa adatDaerah berluhak alam beraja
8. PANTUN JENAKA
Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. Contoh:
Ambil pisau pemotong dagingDagingnya liat karena berotot
Melihat nenek bercelana legingMata cucu jadi melotot
9. PANTUN KEPAHLAWAN
Pantun kepahlawanan adalah pantun yang isinya berhubungan dengan semangat kepahlawanan. Berikut merupakan contoh pantun kepahlawanan :
Adakah perisai bertali rambutRambut dipintal akan cemara
Adakah misai tahu takutKamipun muda lagi perkasa
10. PANTUN KIAS
Pantun kias yaitu pantun yang memuat tentang kiasan-kiasan yang memiliki sebuah makna. Berikut merupakan contoh dari pantun kias :
Ayam sabung jangan dipautJika ditambat kalah laganyaAsam di gunung ikan di laut
Dalam belanga bertemu juga
11. PANTUN BUDI
Pantun budi yaitu jenis pantun yang didalamnya berisi tentang nilai-nilai budi pekerti. Berikut adalah contoh pantun budi :
Bunga cina di atas batuDaunnya lepas ke dalam ruang
Adat budaya tidak berlakuSebabnya emas budi terbuang
Mawar melati indah ditaman
Indah lagi kembang selasih
Akhir kata kami ucapkanCukup sekian dan terima
kasih