Top Banner
Laporan Jaga Visum Hidup 15 Mei 2015 Residen Jaga: dr. Devi Novianti Santoso, SH, MH(Kes) dr.Wian Pisia Anggreliana dr. Tuntas Dhanardhono, MSi Med DEPARTEMEN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
15

150515-VH1

Jul 08, 2016

Download

Documents

dokter ganteng

forensik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 150515-VH1

Laporan Jaga Visum Hidup15 Mei 2015

Residen Jaga:dr. Devi Novianti Santoso, SH, MH(Kes)

dr.Wian Pisia Anggrelianadr. Tuntas Dhanardhono, MSi Med

DEPARTEMEN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN

RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Page 2: 150515-VH1

Identitas KorbanNama : Ny.XJenis kelamin : PerempuanAlamat : SemarangUmur : Kurang lebih tiga puluh dua tahunBB ; TB : 47 kg ; 156cmWarna kulit : sawo matangCiri rambut : panjang sebahu, lurus, warna hitam kecoklatanKeadaan gizi : gizi cukup (IMT: 19,31 kg/m2)Kondisi pakaian korban : tampak rapi dan tidak kusut

Page 3: 150515-VH1

Pemeriksaan Fisik

Tingkat kesadaran: sadar penuhTekanan darah : 130/90 mmHgDenyut nadi : 84x/menitFrek. Pernapasan : 20x/menitSuhu badan : 36,4 derajat celsius

Page 4: 150515-VH1

KronologisSatu minggu sebelum datang ke RS (Jumat, tanggal 8 Mei 2015), korban bertengkar dengan suaminya, kemudian korban dipukul dengan menggunakan tangan kosong pada telinga kiri dan lengan atas kiri. Korban mengatakan bahwa telinga terasa berdenging dan masih terasa hingga dilakukan pemeriksaan. Korban juga merasa pusing. Saat kejadian telinga korban tidak keluar darah.

Page 5: 150515-VH1
Page 6: 150515-VH1

Hasil Pemeriksaan• Anggota gerak atas:– Kanan : tidak ada kelainan– Kiri : terdapat sebuah luka

memar pada lengan atas kiri sisi luar, dengan batas atas delapan sentimeter di bawah puncak bahu kiri dan batas bawah dua belas sentimeter di bawah puncak bahu kiri, bentuk tidak teratur, dengan ukuran panjang empat sentimeter, lebar dua koma lima sentimeter, batas tidak tegas, warna biru kekuningan, pada perabaan didapatkan nyeri tekan.

Page 7: 150515-VH1

KesimpulanBerdasarkan temuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas korban tersebut, maka saya simpulkan bahwa korban adalah seorang perempuan, umur kurang lebih tiga puluh dua tahun, warna kulit sawo matang, kesan gizi cukup. Dari pemeriksaan didapatkan tanda kekerasan tumpul berupa luka memar pada anggota gerak atas kiri. Akibat hal tersebut dapat mengganggu aktivitas sementara waktu. Luka tersebut dapat sembuh dalam waktu kurang lebih tiga hari.

Page 8: 150515-VH1

PEMBAHASAN

Page 9: 150515-VH1

KDRT

• Definisi menurut UU KDRT no23, tahun 2004 pasal 1:– Setiap perbuatan terhadap seseorang

terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga

Page 10: 150515-VH1

KDRT• Lingkup rumah tangga yang dimaksud dalam

KDRT ialah suami, isteri, anak, orang yang bekerja dan menetap dalam rumah tangga tersebut

• Sanksi yang diberikan untuk setiap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga, bervariasi mulai dari 5 tahun hingga 20 tahun tergantung pada kualifikasi kekerasan yang dilakukan dan dampaknya pada korban kekerasan. Kesemua ini sudah diatur di dalam UU.

Page 11: 150515-VH1

Luka Memar• Luka memar ialah luka yang terjadi akibat

kekerasan benda tumpul, merupakan suatu perdarahan dalam jaringan bawah kulit/kutis akibat pecahnya kapiler dan vena, tanpa diskontinuitas jaringan. Luka memar kadangkala dapat memberi petunjuk tentang bentuk benda penyebabnya.

• Umur luka memar secara kasar diperkirakan melalui perubahan warnanya

Page 12: 150515-VH1

KDRT• Menurut pasal 5, larangan kekerasan dalam

rumah tangga berbentuk:– Kekerasan fisik (mengakibatkan rasa sakit,

jatuh sakit atau luka berat)– Kekerasan psikis (mengakibatkan ketakutan,

hilang rasa PD, rasa tidak berdaya, penderitaan psikis berat)

– Kekerasan seksual (pemaksaan hubungan seksual)

– Penelantaran rumah tangga (wajib memberikan kehidupan perawatan atau pemeliharaan)

Page 13: 150515-VH1

Kualifikasi Luka• Luka ringan ialah luka yang tidak

menimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencahariannya.

• Luka sedang ialah luka yang mengakibatkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencahariannya untuk sementara waktu.

• Luka berat ialah luka yang sebagaimana diuraikan dalam pasal 90 KUHP.

Page 14: 150515-VH1

Opini• Pada kasus ini, telah terjadi

kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan kekerasan fisik dengan menggunakan tangan kosong. Akibat kekerasan yang terjadi, timbul luka pada korban berupa luka memar yang dalam kualifikasi luka, tergolong luka derajat sedang. Sanksi yang diberikan nantinya kepada pelaku, sudah diatur di dalam UU no.23 tahun 2004.

Page 15: 150515-VH1