Top Banner
Bolos ’Harpitnas’ Disanksi KEDIRI- Sekitar enam ribu pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Kediri harus berhati-hati. Sebab, jika hari ini mereka tidak masuk tanpa alasan yang jelas alias bolos, sanksi disiplin akan menanti. Bentuknya mulai teguran hingga tertulis. Menurut Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar, sanksi itu bisa menghambat karir kepegawaian yang bersangkutan. ”Kenaikan pangkat dan promosi jabatannya bisa tertunda gara-gara itu,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin. Gubernur Tongkin Cemas Gerakan Bawah Tanah Berbeda dengan wilayah negeri lain, wilayah Campa Utara dengan ibukota Wijaya (Binh-Dinh) yang tanpa raja justru tidak terlihat adanya usaha- usaha pengerahan pasukan untuk memperkuat bandar-bandar di sepanjang pantai. Yang justru terlihat adalah satuan- satuan pasukan perbekalan yang mengangkut beribu-ribu karung be- ras yang diangkut dengan gerobak- gerobak dan pedati ke kota Cha- Ban, Wijaya (Binh-Dinh), Fai Fo, Hue, dan Caoha. Orang bilang: pemimpin pasukan berkuda Pu Samrin telah berbicara kepada Panglima Fan Wen- kouan bahwa serbuan yang akan dilakukan orang- orang selatan sesungguhnya lebih disebabkan karena terjadinya kekurangan pangan di selatan. SENIN 15 MARET TAHUN 2010 33 CMYK SERIAL PU SINDOK www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 KEPEGAWAIAN 03 ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK Oleh : Agus Sunyoto Baca Bolos... Hal 43 Jawara Specs-KFL 2010 (1) Masuk Daftar Tunggu, Justru Termotivasi Menang Teriakan, nyanyian, tepuk tangan, dan yel-yel membahana di dalam Istora Jayabaya Kediri kemarin pagi. Ribuan supporter mempertontonkan tarian tan- gan dan gerak tubuh yang atraktif. Aksi tersebut semakin menjadi setelah peluit panjang menandai pertandingan usai. Suporter Smada dan Smadela pun Perhelatan Specs-Komu- nitas Muda Futsal League (Specs-KFL) kali ini memun- culkan para jawara baru. SMAN 2 Trenggalek (Smada) juara di kelompok putra, dan SMAN 8 Kediri (Smad- ela) di kelompok putri. Berangkat dari kegagalan, kedua tim tersebut termoti- vasi menjadi yang terbaik. KHIKMAWANTO-IKA MARIANA pulang dengan kegembiraan tak ter- kira. Sebab, kedua timnya berhasil menumbangkan lawan-lawannya di partai puncak. Smada mengalahkan tim tuan rumah SMAN 7 Kediri, se- mentara Smadela menang atas SMAN 1 Pare. Tak berhenti di situ, salah satu pemain kedua tim tersebut pun terpilih menjadi The Best Player. Suporter gembira. Demikian pula dengan seluruh anggota tim. Tim putra Smada, dan tim putri Smadela juga tak bisa menyembunyikan kebanggaan dan suka cita. Janji Razia Setiap Hari KPP Berikan Efek Jera Pemasang Reklame Liar KEDIRI- Kantor Pelayanan Perizinan (KPP) Kota Kediri mengintensifkan razia reklame ilegal. Kemarin, dibantu enam perso- nel satpol PP, mereka kembali membersihkan reklame berbagai bentuk yang tidak dileng- kapi izin atau masa izinnya telah habis. Ini merupakan yang ketiga kalinya dalam sem- inggu setelah Kamis (11/3) dan Jumat (12/3) lalu. Hasilnya, total 134 reklame diamankan. Dalam razia kemarin, petugas menyisir Jalan Hasanuddin, Jalan Achmad Yani, Jalan Le- tjend Suprapto, dan Jalan Mauni. Ini dilakukan sekitar pukul 08.30 hingga 13.00. Sebanyak 39 reklame berbentuk spanduk, billboard, dan baliho diturunkan. Sebagian dirobohkan dengan cara dilas. Kemudian, dibawa kantor satpol PP di kompleks Gedung Nasional Indonesia (GNI) dengan mobil patroli. “Reklame tak berizin dan sudah kedaluwarsa ini yang membuat pendapatan pajak reklame tidak maksimal,” ujar Kepala KPP Kota Kediri Agus Suharyanto yang kemarin ikut terjun langsung dalam razia. Agus mengatakan, penertiban reklame liar akan dilakukan terus-menerus dan berke- sinambungan. Bahkan, rencananya setiap hari. Selain untuk mengantisipasi kebocoran pendapatan pajak, ini dilakukan sebagai shock therapy bagi warga yang enggan mengurus izinnya. Begitu ada reklame tak berizin yang dipa- sang, petugas akan langsung mencopotnya. Ini tentu akan merugikan mereka karena material promonya hilang. “Kami izinkan diambil, tetapi tidak boleh dipasang lagi sebelum mengurus izin,” katanya. Penertiban juga dimaksudkan untuk menjaga keindahan kota. Sebab, jika dibiarkan, bisa menjadi hutan reklame. “Kami juga punya kewajiban membuat Kota Kediri bersih, indah dan nyaman,” lanjut Agus. Selain razia, imbuhnya, KPP akan mela- kukan pembenahan internal. Yakni, dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan menertibkan administrasinya. Sehingga, kemungkinan terjadinya pungutan liar (pungli) bisa dicegah. KEDIRI- Antrean panjang, ke- marin, terjadi dalam pembagian sembako untuk korban banjir di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto. Ratusan warga yang mayoritas ibu-ibu berkumpul di halaman Balai Kelurahan Ngampel sejak pukul 08.00. Meski disediakan tenda pengungsi dan kursi, mereka memilih berdiri berdesak-desakan. Tak sabar untuk mendapatkan bantuan sembako be- rupa lima kilogram beras dan tujuh bungkus mi instan. “Kalau tidak antre begini tidak akan dapat-dapat,” ujar Mariyani, 35, yang kemarin sudah an- tre 1,5 jam saat ditemui Radar Kediri. Bersama warga yang lain, dia rela berpanas-panas di bawah ma- tahari yang mulai terasa terik. Untuk mengurangi sengatannya, sebagian menggunakan tas dan selendang un- tuk menutup kepala. “Panas sekali,” lanjut Mariyani. Dia khawatir tidak mendapat bagian meski sudah memegang kupon. RULLY PRASETYO/RK TERIK: Warga Ngampel antre di halaman balai kelurahan untuk mendapatkan sembako pascabanjir, kemarin. Antre 1,5 Jam untuk Beras 5 Kg Baca Antre 1,5 Jam... Hal 43 Baca Janji Razia... Hal 43 Baca Diborong Smada... Hal 43 Lusa, DPRD Kabupaten Workshop ke Surabaya KEDIRI- Bulan belum berganti, DPRD Kabupaten Kediri kembali membuat agenda ke luar kota. Rabu (17/3) nanti, mereka akan menggelar workshop kepribadian di Surabaya selama tiga hari. Ini merupakan agenda luar kota yang ketiga kalinya setelah awal Maret lalu mereka studi banding ke Bali, disusul konsultasi komisi A dan B ke Jakarta. Informasi yang dihimpun Radar Kediri, rombongan akan berangkat ke Surabaya Rabu sore. Workshop dimulai pada malam harinya hingga Jumat (19/3). Kemudian, Sabtu (20/3) sudah kembali ke Kediri. Sumber koran ini menyebut, se- benarnya dalam rapat badan musya- warah (bamus) ada beberapa anggota yang tidak menyetujuinya. Namun, suara mereka kalah oleh arus yang menghendaki tetap digelar. ”Ma- kanya tetap diputuskan berangkat,” sebutnya. Menurut dia, beberapa anggota dewan yang menolak workshop di Surabaya itu beralasan, waktunya terlalu mepet. Sebab, Februari lalu, mereka baru saja mengikuti work- shop membaca cepat APBD di Sebulan, Gelar Tiga Agenda ke Luar Kota Jogjakarta. Apalagi, minggu ini tiga panitia khusus (pansus) DPRD sedang fokus membahas lima draf raperda yang diajukan eksekutif. Diungkapkannya, workshop ke- pribadian di Surabaya akan men- datangkan pembicara dari John Robert Powers. Peserta diberi ma- teri cara berinteraksi dengan publik. Sistemnya klasikal. Puluhan anggota dewan yang menjadi peserta dibagi menjadi tiga kelas. Kemudian, masing-masing mendapat materi dari pembicara berbeda. Lalu, berapa anggaran untuk work- shop ini? Kata dia, ratusan juta rupiah. Agenda Luar Kota DPRD Kabupaten - 11-13 Februari: workshop membaca cepat APBD di Jogjakarta (seluruh anggota) - 4-6 Maret: anggota tiga pan- sus raperda studi banding di Bali - 7-9 Maret: komisi A dan B berkonsultasi ke Jakarta - 17-19 Maret: workshop kepri- badian di Surabaya FOTO-FOTO: M. ARIF HANAFI/RK Diborong Smada Trenggalek PERKASA: Tim putri SMAN 8 Kediri menerima trodan hadiah dari Wali Kota Kediri Samsul Ashar (kiri) serta tim putra SMAN 2 Trenggalek dari Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto di Istora Jayabaya kemarin. Kalahkan Smasa Pare, Cewek Smadela Juara SPECS-KFL KEDIRI- Berbagai kejutan mewarnai nal SPECS-Komunitas Muda Radar Kediri Futsal League (SPECS-KFL) 2010 kemarin. Juara- juara baru bermunculan di Istora Jayabaya, Kota Kediri. Untuk kelompok putra, SMAN 2 Trenggalek (Smada) berhasil jadi juara setelah mengalahkan tim SMAN 7 Kediri (Smapta) di partai puncak dengan skor 3-2. Sedangkan di kelompok putri, tim SMAN 8 Kediri (Smadela) berhasil menjadi yang terbaik setelah mengalahkan tim SMAN 1 Pare (Smasa) dengan skor 4-0. Smada yang jadi tim tamu mengaku tak men- yangka bisa jadi juara tahun ini. Sebab SPECS-KFL 2010 ini adalah ajang pertama mereka. Tahun sebelumnya saat juara direbut oleh SMAN 3 Kediri mereka belum berpartisipasi. “Kami justru menduga bahwa Smapta yang akan juara. Syukurlah kami bisa menang,” ujar kapten Smada Trenggalek Imam Choirul Muntoha semringah. Selain menggondol juara futsal putra, Smada juga membawa pulang gelar juara pemain terbaik putra, SPECS Freestyle Competition hingga suporter teraktraktif. Sementara itu, cewek-cewek Smadela yang menang besar memang sudah diprediksi bakal jadi yang terbaik. Skill para pemainnya yang di atas rata-rata membuat tim tersebut menjadi salah satu tim unggulan. Bawa Ponsel dan Tidur di Kelas Dibiarkan Saja 4-7 Maret lalu, rombongan RSBI SMAN 1 dan SMAN 2 Kediri bertolak ke Singapura untuk studi banding serta menjalin sister school di sana. Berikut catatan Galuh Manohara, siswi kelas XI akselerasi SMAN 1, yang menjadi salah satu pesertanya. ST Francis Methodist School (SFMS) me- rupakan sekolah yang menjadi tempatku dan teman-teman untuk studi komparasi di Singa- pura, 4-7 Maret lalu. Sekolah ini terletak di kawasan Upper Bukit Timah Road, Singapura. ST Francis Methodist School layaknya sekolah di Indonesia yang besar dan luas serta mempunyai berbagai fasilitas lengkap. DOK. GALUH DI KANTIN: Penulis (dua dari kanan) bersa- ma teman-teman Smas’t di SFMS Singapura. Baca Gubernur... Hal 43 Baca Bawa Ponsel... Hal 43 FOTO-FOTO:MOH. SYIFA/RK JUARA BARU: Tim putri SMAN 8 Kediri (atas) dan tim putra SMAN 2 Trenggalek usai menerima trojuara di Istora Jayabaya, kemarin. Baca Sebulan... Hal 43 Baca Masuk... Hal 43
8

15/03/2010

Apr 08, 2016

Download

Documents

Berita Hari Ini
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 15/03/2010

Bolos ’Harpitnas’ DisanksiKEDIRI- Sekitar enam ribu pegawai negeri sipil

(PNS) di Kota Kediri harus berhati-hati. Sebab, jika hari ini mereka tidak masuk tanpa alasan yang jelas alias bolos, sanksi disiplin akan menanti. Bentuknya mulai teguran hingga tertulis.

Menurut Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar, sanksi itu bisa menghambat karir kepegawaian yang bersangkutan. ”Kenaikan pangkat dan promosi jabatannya bisa tertunda gara-gara itu,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin.

Gubernur Tongkin Cemas Gerakan Bawah Tanah

Berbeda dengan wilayah negeri lain, wilayah Campa Utara dengan ibukota Wijaya (Binh-Dinh) yang tanpa raja justru tidak terlihat adanya usaha-usaha pengerahan pasukan untuk memperkuat

bandar-bandar di sepanjang pantai. Yang justru terlihat adalah satuan-

satuan pasukan perbekalan yang mengangkut beribu-ribu karung be-ras yang diangkut dengan gerobak-gerobak dan pedati ke kota Cha-

Ban, Wijaya (Binh-Dinh), Fai Fo, Hue, dan Caoha. Orang bilang: pemimpin pasukan berkuda Pu

Samrin telah berbicara kepada Panglima Fan Wen-kouan bahwa serbuan yang akan dilakukan orang-orang selatan sesungguhnya lebih disebabkan karena terjadinya kekurangan pangan di selatan.

SENIN 15 MARET TAHUN 2010 33

CM

YK

SERIAL PU SINDOK

www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

KEPEGAWAIAN

03

ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

Oleh : Agus Sunyoto

Baca Bolos... Hal 43

Jawara Specs-KFL 2010 (1)

Masuk Daftar Tunggu, Justru Termotivasi Menang

Teriakan, nyanyian, tepuk tangan, dan yel-yel membahana di dalam Istora Jayabaya Kediri kemarin pagi. Ribuan supporter mempertontonkan tarian tan-gan dan gerak tubuh yang atraktif. Aksi tersebut semakin menjadi setelah peluit panjang menandai pertandingan usai.

Suporter Smada dan Smadela pun

Perhelatan Specs-Komu-nitas Muda Futsal League

(Specs-KFL) kali ini memun-culkan para jawara baru.

SMAN 2 Trenggalek (Smada) juara di kelompok putra,

dan SMAN 8 Kediri (Smad-ela) di kelompok putri.

Berangkat dari kegagalan, kedua tim tersebut termoti-vasi menjadi yang terbaik.

KHIKMAWANTO-IKA MARIANA

pulang dengan kegembiraan tak ter-kira. Sebab, kedua timnya berhasil menumbangkan lawan-lawannya di partai puncak. Smada mengalahkan tim tuan rumah SMAN 7 Kediri, se-mentara Smadela menang atas SMAN 1 Pare. Tak berhenti di situ, salah satu

pemain kedua tim tersebut pun terpilih menjadi The Best Player.

Suporter gembira. Demikian pula dengan seluruh anggota tim. Tim putra Smada, dan tim putri Smadela juga tak bisa menyembunyikan kebanggaan dan suka cita.

Janji Razia Setiap HariKPP Berikan Efek Jera Pemasang Reklame Liar

KEDIRI- Kantor Pelayanan Perizinan (KPP) Kota Kediri mengintensifkan razia reklame ilegal. Kemarin, dibantu enam perso-nel satpol PP, mereka kembali membersihkan reklame berbagai bentuk yang tidak dileng-kapi izin atau masa izinnya telah habis. Ini merupakan yang ketiga kalinya dalam sem-inggu setelah Kamis (11/3) dan Jumat (12/3) lalu. Hasilnya, total 134 reklame diamankan.

Dalam razia kemarin, petugas menyisir Jalan Hasanuddin, Jalan Achmad Yani, Jalan Le-tjend Suprapto, dan Jalan Mauni. Ini dilakukan sekitar pukul 08.30 hingga 13.00. Sebanyak 39 reklame berbentuk spanduk, billboard, dan baliho diturunkan. Sebagian dirobohkan dengan cara dilas.

Kemudian, dibawa kantor satpol PP di kompleks Gedung Nasional Indonesia (GNI) dengan mobil patroli. “Reklame tak berizin dan sudah kedaluwarsa ini yang membuat pendapatan pajak reklame tidak maksimal,” ujar Kepala KPP Kota Kediri Agus Suharyanto

yang kemarin ikut terjun langsung dalam razia. Agus mengatakan, penertiban reklame liar

akan dilakukan terus-menerus dan berke-sinambungan. Bahkan, rencananya setiap hari. Selain untuk mengantisipasi kebocoran pendapatan pajak, ini dilakukan sebagai shock therapy bagi warga yang enggan mengurus izinnya.

Begitu ada reklame tak berizin yang dipa-sang, petugas akan langsung mencopotnya. Ini tentu akan merugikan mereka karena material promonya hilang. “Kami izinkan diambil, tetapi tidak boleh dipasang lagi sebelum

mengurus izin,” katanya. Penertiban juga dimaksudkan untuk menjaga

keindahan kota. Sebab, jika dibiarkan, bisa menjadi hutan reklame. “Kami juga punya kewajiban membuat Kota Kediri bersih, indah dan nyaman,” lanjut Agus.

Selain razia, imbuhnya, KPP akan mela-kukan pembenahan internal. Yakni, dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan menertibkan administrasinya. Sehingga, kemungkinan terjadinya pungutan liar (pungli) bisa dicegah.

KEDIRI- Antrean panjang, ke-marin, terjadi dalam pembagian sembako untuk korban banjir di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto. Ratusan warga yang mayoritas ibu-ibu berkumpul di halaman Balai Kelurahan Ngampel sejak pukul 08.00.

Meski disediakan tenda pengungsi

dan kursi, mereka memilih berdiri berdesak-desakan. Tak sabar untuk mendapatkan bantuan sembako be-rupa lima kilogram beras dan tujuh bungkus mi instan. “Kalau tidak antre begini tidak akan dapat-dapat,” ujar Mariyani, 35, yang kemarin sudah an-tre 1,5 jam saat ditemui Radar Kediri.

Bersama warga yang lain, dia

rela berpanas-panas di bawah ma-tahari yang mulai terasa terik. Untuk mengurangi sengatannya, sebagian menggunakan tas dan selendang un-tuk menutup kepala. “Panas sekali,” lanjut Mariyani.

Dia khawatir tidak mendapat bagian meski sudah memegang kupon.

RULLY PRASETYO/RK

TERIK: Warga Ngampel antre di halaman balai kelurahan untuk mendapatkan sembako pascabanjir, kemarin.

Antre 1,5 Jam untuk Beras 5 Kg

Baca Antre 1,5 Jam... Hal 43

Baca Janji Razia... Hal 43

Baca Diborong Smada... Hal 43

Lusa, DPRD Kabupaten Workshop ke Surabaya

KEDIRI- Bulan belum berganti, DPRD Kabupaten Kediri kembali membuat agenda ke luar kota. Rabu (17/3) nanti, mereka akan menggelar workshop kepribadian di Surabaya selama tiga hari. Ini merupakan agenda luar kota yang ketiga kalinya setelah awal Maret lalu mereka studi banding ke Bali, disusul konsultasi komisi A dan B ke Jakarta.

Informasi yang dihimpun Radar Kediri, rombongan akan berangkat ke Surabaya Rabu sore. Workshop dimulai pada malam harinya hingga Jumat (19/3). Kemudian, Sabtu (20/3) sudah kembali ke Kediri.

Sumber koran ini menyebut, se-benarnya dalam rapat badan musya-warah (bamus) ada beberapa anggota yang tidak menyetujuinya. Namun, suara mereka kalah oleh arus yang menghendaki tetap digelar. ”Ma-kanya tetap diputuskan berangkat,” sebutnya.

Menurut dia, beberapa anggota dewan yang menolak workshop di Surabaya itu beralasan, waktunya terlalu mepet. Sebab, Februari lalu, mereka baru saja mengikuti work-shop membaca cepat APBD di

Sebulan, Gelar Tiga Agenda ke Luar Kota

Jogjakarta. Apalagi, minggu ini tiga panitia khusus (pansus) DPRD sedang fokus membahas lima draf raperda yang diajukan eksekutif.

Diungkapkannya, workshop ke-pribadian di Surabaya akan men-datangkan pembicara dari John Robert Powers. Peserta diberi ma-teri cara berinteraksi dengan publik. Sistemnya klasikal. Puluhan anggota dewan yang menjadi peserta dibagi menjadi tiga kelas. Kemudian, masing-masing mendapat materi dari pembicara berbeda.

Lalu, berapa anggaran untuk work-shop ini? Kata dia, ratusan juta rupiah.

Agenda Luar Kota DPRD Kabupaten

- 11-13 Februari: workshop membaca cepat APBD di Jogjakarta (seluruh anggota)

- 4-6 Maret: anggota tiga pan-sus raperda studi banding di Bali

- 7-9 Maret: komisi A dan B berkonsultasi ke Jakarta

- 17-19 Maret: workshop kepri-badian di Surabaya

FOTO-FOTO: M. ARIF HANAFI/RK

Diborong Smada

Trenggalek

PERKASA: Tim putri SMAN 8 Kediri menerima trofi dan hadiah dari Wali Kota Kediri Samsul Ashar (kiri) serta tim putra SMAN 2 Trenggalek dari Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto di Istora Jayabaya kemarin.

Kalahkan Smasa Pare, Cewek Smadela Juara SPECS-KFL

KEDIRI- Berbagai kejutan mewarnai fi nal SPECS-Komunitas Muda Radar Kediri Futsal League (SPECS-KFL) 2010 kemarin. Juara-juara baru bermunculan di Istora Jayabaya, Kota Kediri. Untuk kelompok putra, SMAN

2 Trenggalek (Smada) berhasil jadi juara setelah mengalahkan tim SMAN 7 Kediri (Smapta) di partai puncak dengan skor 3-2. Sedangkan di kelompok putri, tim SMAN 8 Kediri (Smadela) berhasil menjadi yang terbaik setelah mengalahkan tim SMAN 1 Pare (Smasa) dengan skor 4-0.

Smada yang jadi tim tamu mengaku tak men-

yangka bisa jadi juara tahun ini. Sebab SPECS-KFL 2010 ini adalah ajang pertama mereka. Tahun sebelumnya saat juara direbut oleh SMAN 3 Kediri mereka belum berpartisipasi. “Kami justru menduga bahwa Smapta yang

akan juara. Syukurlah kami bisa menang,” ujar kapten Smada Trenggalek Imam Choirul Muntoha semringah. Selain menggondol juara

futsal putra, Smada juga membawa pulang gelar juara pemain terbaik putra, SPECS Freestyle Competition hingga suporter teraktraktif.

Sementara itu, cewek-cewek Smadela yang menang besar memang sudah diprediksi bakal jadi yang terbaik. Skill para pemainnya yang di atas rata-rata membuat tim tersebut menjadi salah satu tim unggulan.

Bawa Ponsel dan Tidur di Kelas Dibiarkan Saja

4-7 Maret lalu, rombongan RSBI SMAN 1 dan SMAN 2 Kediri bertolak ke Singapura untuk studi banding serta menjalin sister

school di sana. Berikut catatan Galuh Manohara, siswi kelas XI akselerasi SMAN

1, yang menjadi salah satu pesertanya.

ST Francis Methodist School (SFMS) me-rupakan sekolah yang menjadi tempatku dan teman-teman untuk studi komparasi di Singa-pura, 4-7 Maret lalu. Sekolah ini terletak di kawasan Upper Bukit Timah Road, Singapura.

ST Francis Methodist School layaknya sekolah di Indonesia yang besar dan luas serta mempunyai berbagai fasilitas lengkap.

DOK. GALUH

DI KANTIN: Penulis (dua dari kanan) bersa-ma teman-teman Smas’t di SFMS Singapura.

Baca Gubernur... Hal 43

Baca Bawa Ponsel... Hal 43

FOTO-FOTO:MOH. SYIFA/RK

JUARA BARU: Tim putri SMAN 8 Kediri (atas) dan tim putra SMAN 2 Trenggalek usai menerima trofi juara di Istora Jayabaya, kemarin.

Baca Sebulan... Hal 43

Baca Masuk... Hal 43

Page 2: 15/03/2010

SENIN 15 MARET 2010RADRADRADRADRADAR KEDIRIAR KEDIRIAR KEDIRIAR KEDIRIAR KEDIRI34

GALERI GMC

Jalan Tol Menuju GeniusKEDIRI- Genius Mind Consultancy

(GMC) ikut memberikan kontribusiuntuk mencerdaskan bangsa. Itudiwujudkan dengan menggelar se-minar yang mengusung tema ‘JalanTol Menuju Genius’. Di dalam seminartersebut akan dibahas tentang carameng-up grade otak anak Anda hingga levelgenius.

“Ada jurusnya untuk bisa mengaktifkan otaktengah anak Anda. Ini merupakan cara terbarudan bisa dibilang jalan tol untuk bisa genius,”tutur Edwin Susanto, manajer GMC Kediri.

GMC akan menggelar seminar tersebut padaSelasa, 16 Maret di Lantai Dua Pasaraya Sri RatuKediri. Dengan mendatangkan pembicara, dr Al-Aufi. “Ini merupakan motivator yang sudahberpengalaman menjadikan anak menjadi lebihgenius,” jelasnya kepada Radar Kediri.

Seminar tersebut akan mulai pukul 11.00-13.00dengan sesi presentasi. Sedangkan pada pukul

13.00-18.00, peserta seminar bisamengikuti demo dan presentasi.“Bukan hanya pemaparan materi, tapipeserta juga langsung diajak praktik,”sambung Edwin.

Edwin mengutarakan, dengan meng-aktifkan otak tengah, si anak akan

mampu menghafal dengan cepat, meningkatkankonsentrasi, membuat lebih kreatif, menjadikananak lebih santun, dan mampu membaca ataumewarnai dengan mata tertutup.

“Kami harapkan masyarakat Kediri bisa me-manfaatkan seminar ini secara maksimal. Karenaacara ini akan bisa mengantarkan Anak Andameraih prestasi lebih gemilang,” katanya.

Edwin menegaskan, acara tersebut bukanlahmagic dan bukan hipnotis. Melainkan 100 persenilmiah dan tidak berefek negatif.

Bagi yang akan mengikuti seminar ini bisa langsungmenghubungi Edwin (081-259-36636/081-973-2222-94) dan Vincent (0351) 7777438. (adv/ado/im)

GMC GelarSeminar

di Sri Ratu

MENUJU PENDAPAPEMILU KADA, 12 MEI 2010

Dukungan Parpol Tidak Bisa Dicabut

5 7

INGATCOBLOSAN

HARI LAGI

KEDIRI - Dukungan sejumlah parpolyang telah diberikan pada tiga pasangancalon bupati (cabup) sudah final. Artinya,parpol tidak bisa mencabut dukunganpasca penutupan pendaftaran. “Cabupjuga tidak bisa menambah dukungansetelah pendaftaran ditutup,” kata ketuaKPU Kabupaten Kediri, Agus Edi Winarto.

Ditanya kemungkinan adanya parpolyang berusaha mencabut dukungan?Agus Edi mengatakan, sejauh ini belumada parpol yang menyatakan inginmencabut dukungan. Meski demikian, hal

tersebut tidak bisa dilakukan.Sebab,saat pendaftaran parpoldan parpol gabungan sudahmenandatangani surat untuktidak menarik dukungan.

Sebaliknya, parpol yang belummemberikan dukungan padapasangan calon bupati (cabup)masih bisa memberikan duku-ngan. “Tetapi dukungan merekatidak bisa dihitung dalampencalonan di KPU. Melainkan hanyasebatas komitmen antara parpol dan

pasangan cabup,”tandasAgus edi.

Edi mengatakan, pascapenutupan pendaftaran 11Maret lalu, KPU langsungmelakukan verifikasi keleng-kapan para cabup. Sejauhini, berkas tiga pasangancabup itu masih belumlengkap. “Masih ada ke-kurangan administrasi. Tapi

itu masih bisa disusulkan,” kata Agus.Bagaimana peluang ketiganya untuk

lolos dalam penetapan KPU? Edi me-ngatakan, pihaknya belum memutuskan.Sebab ada beberapa tahapan yang masihharus dilalui. Secara matematis, dukunganpencalonan berupa 15 persen kursi atausuara sudah terlewati. Tetapi KPU masihakan memeriksa kelengkapan dukungan.

Hal serupa, akan dilakukan padapemeriksaan kesehatan 3 bacabup. KPUmasih menunggu hasil pemeriksaankesehatan yang hari ini akan dijalanipasangan Sunardi-Sulaiman Lubis danpasangan Nurlaila-Turmudzi Abror. (ut/im)

JEPRET

Tua, Tetap SemangatSupriyanto alias Mbah Boncel, 56, warga Desa Mangiran,

Kecamatan Selandakan, Kabupaten Bantul, Jogjakarta, benar-benar tak kenal lelah keliling Indonesia dengan sepeda pancal.

Meski umur semakin tua, dia tampak masih bersemangat.Padahal dia sudah berkeliling Indonesia sudah mulai 28 Agustus2007 lalu. Saat melintas di Jalan Penanggungan, Mojoroto, KotaKediri, sekitar jam 13.30, dia bersama Didin, 21, warga Jalan TarmiziZakir, Pekan Baru, Jambi, yang juga ingin keliling Indonesiadengan bersepeda. “Saya baru 81 hari Mas,”kata Didin.

Sementara Mbah Boncel menjelaskan, dia sangat termotivasiuntuk berkeliling Indonesia dengan sepeda pancalnya. Sebab,dia ingin mengetahui wajah Indonesia yang sebenarnya dan inginmelihat secara langsung pemandangan di luar Jawa. (c4/im).

KOTA- Presiden AmerikaSerikat (AS) sudah dipastikanmenunda kunjungannya ke In-donesia, tetapi gerakan penolakankehadiran Obama itu tetap muncul.Kemarin ratusan massa HizbutTahrir Indonesia (HTI) se-eksKarisidenan Kediri menggelar aksidamai menolak rencana kun-jungan presiden adi daya itu keIndonesia di alun-alun KotaKediri. Aksi itu diikuti orang tua,dewasa, remaja sampai anak-anak.

Dalam aksi yang dimulai sekitarpukul 07.30 kemarin, merekamelakukan orasi berisi keca-matan terhadap Obama yangdinilai sebagai bahwa AS adalahnegara penjajah. Para pesertajuga melakukan long march dariAlun-alun ke Jl. Pattimura, Jl.Kilisuci, Jl. Brigjen Katamso lalukembali ke alun-alun sambilmembawa poster dan spanduk

berisi penolakan pada Obama.Humas HTI Kediri, Novi Agus

Santoso, mengatakan aksi ter-sebut dilakukan sebagai bentuksolidaritas terhadap umat Islamdi seluruh dunia. MengingatObama dianggap telah me-lakukan penjajahan terhadapumat Islam. “Termasuk di anta-ranya di Afghanistan dan Irak,”katanya di sela-sela aksi.

Karena itu, HTI menolak ren-cana kedatangan Obama keIndonesia pada akhir Maret ini.Mereka berpendapat tak seha-rusnya bangsa Indonesia mene-rima kedatangan Obama. Untukitu HTI mengimbau umat Islamagar bersatu untuk menolakPresiden Obama.

Dalam tuntutanya, HTI jugamengkritisi masyarakat Indo-nesia yang terlalu membang-gakan Obama karena pernah

tinggal di Indonesia. MenurutNovi, pengalaman Obama itu takberpengaruh banyak terhadapkebijakannya terhadap Indo-nesia. ”Masyarakat kita terlalubangga,” lanjut Novi.

Sementara itu terkait keikut-sertaan anak-anak dalam aksikemarin, Novi mengatakanadalah hal yang biasa. Kerenadalam setiap aksi yang digelarHTI, seluruh anggota keluargaikut serta. Hal itu sekaligusmenjadi pendidikan akidahterhadap anak.

Namun bukan berarti anak-anak itu menjadi bahan untukdieksploitasi. Karena sebelummelakukan aksi, HTI juga terlebihdulu meminta izin kepada pihakkepolisian. “Tak ada masalah.Kami telah diizinkan karena aksiyang kami gelar damai,” lanjutNovi.(fa/im)

Tolak Obama Jalan Terus

SUBAGIYO//RK

GURAH- Keresahan para siswamenghadapi Ujian Akhir Nasional(Unas), tampaknya mulai dijadikanalat para pelaku kejahatan untukmendapatkan korban. Denganalasan memiliki kunci jawaban padaUnas yang akan datang, dua siswiMadrasah Tsanawiyah (MTs), se-tingkat SMP, kehilangan HP-nya.Namun pelakunya, Arki HandakaPutra, 20, warga Desa Sambi,Kecamatan Ringinrejo, dibekuk.

Informasi yang dihimpun Ra-dar Kediri, penipuan itu bermuladari Handaka yang mengacaknomor HP. Akhirnya pengacakannomor HP itu nyanthol ke nomorHP Na’imatin, 15, siswi kelas 3MTS, warga Tambakrejo, Ke-camatan Gurah.

Mereka kemudian SMS-an,Handaka mengajak kenalan. Sete-lah berbicara sedikit ke sana kemaridan mengetahui bahwa Na’imatinadalah pelajar yang sedangmenghadapi UAN, Handaka mulai

menjebaknya. Handaka mengakumemiliki kunci jawaban yang akankeluar pada Unas mendatang.

Mungkin, merasa memiliki jalanlapang menghadapi Unas, Na’i-matin tergiur. Handaka segeramengajak Na’imatin bertemu disalah satu warnet di Gurah. Tanpacuriga, Na’imatin bersedia.

Akhirnya, mereka bertemu diwarnet yang ditetapkan. Di warnetitu, mereka sama-sama bermainwarnet di ruang berbeda. Saatbertemu Handaka meminjam HPNa’imatin dan dibawa ke ruangwarnetnya dengan alasan untukmemasukkan data kunci jawabanUnas ke HP Na’imatin. Lagi-lagi,tanpa curiga Na’imatin memberikanHP-nya ke Handaka.

Setelah ditunggu-tunggu, ter-nyata Handaka tidak segeramengembalikan. Na’imatin mulaicuriga dan segera mencarinya.Ternyata Handaka sudah tidak adadi warnet. Dia sudah pergi denganmembawa HP-nya. Bukan itu saja,ternyata korbannya bukan hanyaNa’imatin, tetapi ada siswi lain yangjadi korban di tempat yang samayaitu Nadhiroh, 15, yang juga siswikelas 3 MTs. Merasa ditipu,akhirnya mereka melaporkankejadian itu ke polisi. ”Saya menirudi Patroli. Saya mengacak tele-pon,”kata Handaka, saat ditanyabagaimana dia bisa berpikirmelakukan penipuan itu.

Kapolsek Gurah, AKP Sudionomelalui Kanitreskrim Aiptu Su-trisno menjelaskan, Handakaditangkap di Tirtoyoso, KotaKediri, sekitar pukul 10.30 setelahdijebak lewat korban denganjanjian untuk bertemu. (c4/im).

Tipu 2 SiswiBerkedokKunci Unas

M. SYIFA//RK

KECIL-KECIL: Anak-anak membawa spanduk dan foto Obama saat ikut demo HTI kemarin.

Try Out SD/MIMembeludak

SMP DharmaWanita PamerkanFasilitas Sekolah

PARE- Try out menjelang Ujian AkhirNasional (UAN) 2010 bagi siswa kelas6 SD/MI yang diselenggarakan diSMP Dharma Wanita, Pare, kemarindipadati peserta. Pesertanya mem-beludak sampai 902 siswa. Di sela-sela try out kemarin, pihak sekolahjuga memamerkan berbagai kegiatanekstra kurikuler seperti laboratoriumIPA, laboratorium komputer lengkapdengan alat-alat kimia yang dimiliki,

PMR, dan sebagainya.Drs. Samsul Huda, Kepala Sekolah

SMP Dharma Wanita, Pare, men-jelaskan antusias para murid kelas 6SD/MI untuk mengikuti try out yangbekerjasama dengan Primagama itudi luar dugaannya. Try out itu sendiridibagi menjadi dua sesi, yaitu jampertama mulai pukul 07.30-10.00untuk mengerjakan soal-soal BahasaIndonesia dan kedua pukul 10.30-12.00 untuk mengerjakan soal-soalIPA. “Karena peserta try out mem-beludak, akhirnya satu kelas dijadikandua ruangan,” jelasnya.

Setiap SD/MI yang mengikuti try out,lanjut Samsul Huda, ada guru pen-damping sekaligus menjadi pengawaspelaksanaan try out. Kekuranganjumlah pengawas diisi oleh para guruSMP Dharma Wanita Pare.

Menurut Samsul Huda, para pesertatry out itu berasal dari SD/Mi sekitarPare, Puncu, Badas, Plosoklaten,Kepung dan Krecek. Try out ini sudahdipersiapkan sekitar satu bulan lalu.“Alhamdulillah, kami berterima kasih pa-da SD/MI bahwa pelaksanaan try outberjalan dengan baik,“ tandas Samsul.

Secara umum, SMP DharmaWanita, Pare, yang didirikanmasyarakat di bawah naunganYayasan Pendidikan Pertiwi Ka-bupaten Kediri, itu sekarang kon-disinya cukup baik. Kelengkapanfasilitas pendidikannya cukup leng-kap, ada ruang laboratorium IPA,laboratorium komputer, ruangperpustakaan, ruang musik, ruangmedia, bimbingan konseling, sanggarPramuka, dan sebagainya. Jugakelengkapan fasilitas olahraga sepertifutsal, tenis meja, bola volly, basket,dan sebagainya.

Kini, SMP Dharma Wanita Paresejak 2007 lalu berstatus TerakreditasiA, sesuai Sertifikat BAN S/M 003485tanggal 17 Desember 2007. (c4/im)

GALERI SMP DHARMA WANITA PARE

SUBAGIYO//RK

LENGKAP : Siswa SMP Dharma Wanita praktik laboratorium IPA

Page 3: 15/03/2010

Dua Rumah Dibobol Siang Bolong

SENIN 15 MARET TAHUN 2010 35THE SPIRIT OF AUTONOMY

CM

YK

CM

YK

HE

RI M

UD

A S

ET

IAW

AN

./RK

TELKOM

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC 23 Nganjuk atau via email: [email protected]. Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama dan alamat yang jelas.

Jalan kok Bergelombang

Saya adalah salah satu pengendara yang seringkali melintasi jalan raya Locer et, Nganjuk. Namun setiap melintasi jalan sekitar Tugu Adipura, saya beberapa kali dibuat jengkel. Karena saya sempat nyaris celaka saat hendak berbelok gara-gara jalannya ber gelombang. Mohon dinas terkait untuk secepatnya memperbaikinya agar pengendara nyaman tanpa khawatir akan mengalami kecelakaan.

Gozali, Pace, Nganjuk

e-Commerce untuk UKM NGANJUK- Saat ini, ada cara lebih mudah

untuk memasarkan usaha skala kecil dan me-nengah (UKM) yang lebih puas. PT. Telkom menyediakan portal e-Commerce untuk para pelaku usaha kecil dan menengah tersebut.

Berbagai jenis produk andalan bisa meman-faatkan portal milik PT. Telkom ini. Di antaranya adalah kerajinan, elektronik, produk fashion, peralatan otomotif, perlengkapan kesehatan dan kecamatikan hingga keperluan bayi. “Ratusan ribu barang bisa kami layani di portal ini,” terang Manager PT. Telkom Nganjuk, Radian Sigit.

Sigit menjelaskan, PT. Telkom mengajak seluruh pelaku UKM dan juga yang sudah men-jadi binaan PT. Telkom untuk memanfaatkan fasilitas e-Com-merce tersebut. Saat ini Telkom mencatat lebih dari 32 ribu mi-tra binaan aktif tersebar di 33 provinsi di In-donesia.

Sigit menjelas-kan , l angkah memfas i l i t a s i

UKM ini memang khusus dijalankan PT. Telkom untuk memperkuat segmen bisnis di luar pasar ritel dan korporat.

BUMN telekomunikasi ini optimis portal e-Commerce bisa menjadi sentra jual beli online terbesar di Indonesia. Apalagi, seperti dikutip pada detik.com, melihat potensi pasar yang diperkirakan oleh Asia Digital Marketing Association bisa datang dari 159 juta peng-guna seluler dan 45 juta pengguna internet.Selain plasa.com yang nantinya akan ban-yak berhubungan dengan UKM, Telkom pada awal tahun ini juga merestrukturisasi organisasinya dengan membentuk divisi khusus untuk menggarap segmen small and medium enterprise (SME) tersebut.Tingginya pertumbuhan di segmen UKM ini dan kesiapan portofolio produk Telkom yang didukung oleh grup perusahaan, menjadi alasan Telkom untuk serius menggarap segmen SME ini. “Untuk itu, seluruh pelaku UKM bisa dengan maksimal memanfaatkan apa yang ditawarkan oleh e-Commerce tersebut,” pungkasnya. (adv/dea/im)

Recovery Butuh Miliaran Empat Jembatan Rusak Parah

NGANJUK- Butuh biaya besar untuk penanganan paska bencana banjir. Setidaknya membutuhkan puluhan miliar rupiah. Sebagian besar untuk pembangunan empat jembatan yang rusak parah.

Kepala Kantor Kesbanglinmas Pemkab Nganjuk Goenawan Widag-do, menjelaskan banyaknya keru-sakan itu akibat banjir selama 3 bulan terakhir.

Empat jembatan yang dimaksud adalah Jembatan Telik Kecamatan Sawahan, Jembatan Sawahan Keca-matan Lengkong, Jembatan Wengkal Kecamatan Rejoso dan Jembatan Sendangsoko, Desa Bajang, Keca-matan Ngluyu.

Data kerusakan ini merupakan bagian kecil dari kerusakan lainnya yang dilaporkan dinas terkait dalam rapat koordinasi Jumat (12/3) lalu. Rapat itu digelar di ruang rapat Sekretaris Daerah dan dipimpin langsung oleh wakil bupati, Abdul Wachid Badrus.

Dari laporan yang didata oleh Dinas PU Bina Marga ini, diketahui kebutuhan perbaikan 4 jembatan tersebut mencapai Rp 2,745 miliar. Paling banyak yang membutuhkan anggaran adalah Jembatan Sawahan, Kecamatan Lengkong, yang membu-tuhkan biaya pembangunan sekitar Rp 1,245 miliar.

Angka kebutuhan pembangunan tersebut merupakan sebagian kecil dari kebutuhan perbaikan bangunan infrastruktur lainnya yang diperki-rakan mencapai Rp 6,9 miliar.

“Angka itu baru untuk jembatan dan jalan. Belum tanggul dan normalisasi sungai,” terang Gunawan.

Berdasarkan laporan Dinas PU Pengairan daerah, kebutuhan untuk rehabilitasi tanggul diprediksi mene-lan biaya Rp 16,750 miliar. Paling banyak untuk perbaikan tanggul dan normalisasi aliran sungai apur sepanjang 12 km di Kecamatan Patianrowo.

Selain itu juga diperlukan anggaran normalisasi sungai sebesar Rp 20

miliar. Paling banyak juga untuk aliran sungai Apur di Kecamatan Patianrowo sepanjang 1,5 km yang diprediksi menelan dana Rp 3,05 miliar.

Rapat koordinasi itu menghadirkan seluruh instansi yang terkait dengan bencana. Selain dinas pekerjaan umum, juga hadir PMI, taruna tang-gap bencana (tagana) dan Kantor Lingkungan Hidup.

Menurut Gunawan, Nganjuk me-mang masuk daerah rawan bencana.

Khususnya bencana banjir. Hal ini karena banyak hal seperti kondisi aliran sungai yang tidak lancar, banyak tanggul yang jebol dan belum dilakukan perbaikan, hutan gundul sehingga tidak mampu menyerap air secara maksimal serta kurangnya waduk hingga dam pengendali banjir, “Bukan hanya perlu mitigasi bencana, Nganjuk memang membutuhkan penanga-nan penanggulangan bencana,” bebernya.

Saat ini, Pemkab Nganjuk bekerja maraton untuk menyelesaikan berbagai permasalahan terkait penanggulangan bencana tersebut. Apalagi, dana yang dibutuhkan un-tuk perbaikan relatif masih kurang. “Dana di satker (satuan kerja) sudah habis untuk penanganan bencana,” pungkasnya. (dea/im)

Kerusakan Jembatan karena BanjirJembatan Ukuran Kebutuhan Biaya

Jembatan Telik Kecamatan Sawahan 5x4 m Rp 350 juta

Jembatan Sawahan Kec. Lengkong 20,7x76 m Rp 1,245 miliar

Jembatan Wengkal Kec. Rejoso 12x4 m Rp 785 juta

Jembatan Sendangsoko Kec. Ngluyu 5x4 m Rp 365 juta

NGANJUK- Kesibukan petugas yang melakukan pengamanan kemarin dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk melancarkan ak-sinya. Tidak tanggung-tanggung, penjahat melancarkan aksinya di siang bolong. Mereka beraksi di rumah dua warga yakni di wilayah Begadung dan Kauman, Nganjuk. Dua kasus pencurian tersebut kini masih dalam penyelidikan.

Di Begadung, penjahat beraksi di rumah Sri Sumarti, 56. Menurut Bambang Basuki, 37, adik korban, pencurian tersebut diketahui sekitar pukul 12.30. “Yang tahu kakak saya sendiri,” jelasnya.

Basuki menjelaskan, siang itu Sumarti baru saja pulang dari be-rkunjung ke rumah putranya di Pati, Jawa Tengah. Ketika hendak masuk rumah, dia curiga melihat pintu ger-bang tak digembok. Padahal, sebe-lum pergi dia merasa pintu itu sudah digembok. Penasaran, Sumarti ber-

gegas masuk rumah. Ternyata, pintu depan rumahnya juga sudah dalam keadaan tidak terkunci. “Pintunya buka sedikit,” lanjut Bambang.

Begitu masuk ke dalam, Sumarti mendapati rumahnya dalam kondisi acak-acakan. Begitu pula dengan tiga kamarnya, barang-barang beranta-kan. Semua barang di dalam almari dikeluarkan oleh pelaku. Melihat semua itu, dia sadar bahwa rumah-nya baru saja diobok-obok maling. Sumarti segera melaporkannya ke Polsek Nganjuk.

Menurut Bambang, dari hasil pengecekan sementara sejumlah barang korban yang diketahui hilang antaranya 3 cincin, uang Rp 2 juta dan sebuah ponsel.

Bambang mengungkapkan, pelaku diperkirakan beraksi di atas pukul 10.00. Pasalnya pada jam tersebut dia sempat mampir ke rumah Su-marti untuk mengambil kendaraan guna dicuci. “Waktu saya ke sini

(rumah Sumarti,red) masih terkunci semuanya,” jelas Bambang.

Sementara itu, Kapolsek Nganjuk, AKP I. H Joedo, mengatakan dari hasil olah TKP kemarin polisi men-duga pelaku masuk melalui pintu depan. “Kemungkinan pintunya dibuka paksa dengan cara didorong,” jelas Joedo.

Sementara itu di Kauman, penjahat beraksi di rumah Suyanto Cipto, 50, Jl Dr Soetomo, Nganjuk. Serupa dengan di rumah Sumarti, kejadian tersebut diketahui korban sekitar pukul 12.30. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. “Pemiliknya lagi membersihkan rumah satunya di Werungotok,” jelas Joedo.

Saat kembali ke rumah itu, korban kaget mendapatin pintu rumahnya terbuka. Setelah dicek laptop mi-liknya sudah raib.

Joedo mengungkapkan, sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan atas dua kasus tersebut. (ery/im)

Kotak Gebrak NganjukPenonton Histeris, Tak Hiraukan Terik Matahari

NGANJUK- Setelah cukup lama ‘vakum’ dari hiburan band asal ibu kota, kemarin Nganjuk kedatangan salah satu band kondang. Grup band Kotak kemarin menggebrak Nganjuk di Stadion Anjuk Ladang. Kedatangan band yang dicetak dari ajang pencari bakat ini benar-benar memuaskan da-haga masyarakat Nganjuk maupun para Kerabat Kotak (sebutan fans Kotak) yang membanjiri konser.

Konser sendiri berlangsung dua jam lebih lambat dari jadwal, pukul 11.00. Sebelumnya para penonton dihibur oleh sejumlah band lokal. Penampilan band-band pengiring itu sebenarnya juga cukup bagus.

Hanya saja, para penonton tampaknya benar-benar tak sabar untuk segera me-lihat band kesayangan mereka tampil. Mereka langsung teriak minta agar Ko-tak segera tampil. “Kotak..!! Kotak..!!,” teriak para penonton.

Tepat sekitar pukul 13.30, grup band yang ditunggu-tunggu pun tampil. Mengawali penampi-lannya, band yang diawaki dua cowok dan dua cewek itu langsung mengge-brak dengan lagu Never Die.

Sontak lagu yang mereka bawakan itu membuat para penonton yang sempat lesu itu k e m b a l i

bergairah. Terik matahari yang menyen-gat siang itu seolah tak mereka hiraukan. Mereka terus berjoget ria.

Para Kerabat Kotak semakin larut saat Tantri, vokalis, menyanyikan tembang berjudul ‘Tinggalkan Saja’. Lagu yang menjadi salah satu hits Kotak tersebut tampaknya benar-benar akrab di telinga penonton.

Seolah tak mau kalah dengan Tantri, para penonton pun ikut meyanyikan bersama lagu tersebut. Tak sedikit penonton cewek berteriak histeris saat lagu tersebut dinyanyikan “Ini adalah penampilan Kotak pertama di Ngan-juk, tapi para Kerabat Kotak di sini memberikan semangat tersendiri bagi kami,” sapa Tantri ke ribuan penonton yang menyaksikan aksinya.

Para kerabat dan penonton dimanjakan dengan sembilan lagu. Band yang Tantri, Suwasti Sabdastantri –Chua- (bassis), Mario Marcella-Cella- (gitar) dan Ha-posan Haryanto Tobing-Posan- (drum) ini memang tampil memukau.

Di akhir penampilannya, band yang berdiri 27 September 2004 itu me-

nyanyikan tembang hits lainnya yang berjudul ‘Beraksi’. Secara

khusus,Tantri merasa ter-kesan dan mem-

b e r i k a n apresiasi

khusus atas tertibnya penonton

kemarin. “Semo-ga ini menjadi perhatian sendiri bagi band-band ibu kota lain

untuk tam-pil di sini (Nganjuk, Red),” harap

Tantri. (ery/dea/im)

HERI MUDA SETIAWAN/RK

BERANTAKAN : Almari di rumah Sri Sumarti yang diacak-acak pencuri saat ditinggal pergi.

PENIPUANDijebak, Penipu Ditangkap

LOCERET- Petugas unit reskrim Polsek Loceret tak butuh waktu lama untuk membekuk tersangka penipuan sepeda motor di wisata Roro Kuning, Bajulan. Tersangka Ikram Anggara Putra alias Putut, 20, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jateng, diringkus petugas bersama dengan barang bukti motor hasil kejahatannya. Kini Putut meringkuk di tahanan Polsek Loceret.

Kapolsek Loceret, AKP Komariyatun, saat dikon-fi rmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Sekarang tersangka masih kami periksa,” ungkap Komariyatun.

Menurut Komariyatun, Putut ditangkap anggot-anya Sabtu (13/ 3) lalu sekitar pukul 18.00. “Dia kami tangkap di Terminal Bus Ngawi,” jelas mantan Kapolsek Pace itu.

Tersangka tertangkap setelah polisi berhasil memancingnya melalui perantara korban. Kepada tersangka, Dian Alit, yang juga orban penipuan, mengaku ingin bertemu dengannya.

Tersangka tampaknya tak sadar bahwa dia se-dang dijebak. Akhirnya mereka janjian bertemu di terminal Ngawi. Setelah ditunggu, tersangka akhirnya datang dengan mengendarai Yamaha Mio AG 3479 VU.

Tak mau target lolos, polisi yang telah melakukan penyanggongan langsung meringkus tersangka. Putut sendiri tak bisa mengelak dan memilih untuk tidak melakukan perlawanan. Malam itu juga, Putut bersama motor BB dibawa ke Mapolsek Loceret.

Saat diperiksa penyidik, Putut mengaku motor tersebut rencananya tidak akan dijual. Melainkan akan digunakan sendiri. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap Irfan, teman Putut, yang diduga juga terlibat dalam kasus tersebut. “Kami masih telusuri keberadaannya, semoga dia bisa cepat kami amankan juga,” pungkas Komariyatun.

seperti diberitakan sebelumnya, aksi penipuan yang dilakukan oleh Putut terjadi Kamis (11/03) lalu. Kejadian bermula saat korban bersama Putut tengah berwisata ke Roro Kuning, Bajulan. Saat itu, Putut meminjam motor korban dengan alasan untuk membeli buah. Namun setelah ditunggu, dia tak kembali hingga korban melaporkannya ke Polsek Loceret..

Merasa ditipu mentah-mentah, dia segera mela-porkan kejadian itu ke polisi. (ery/im)

DOK/RK

Radian Sigit

PUSPITORINI DIAN H./RK

HANCUR DITERJANG BANJIR : Salah satu plengsengan yang rusak berat setelah diterjang banjir, membutuhkan dana yang sangat besar untuk memperbaikinya.

PUASS..: Tantri, vokalis Band Kotak mampu memukau penonton Nganjuk kemarin.

Page 4: 15/03/2010

3 6 IKLAN & ADVERTORIAL SENIN 15 MARET 2010

[*] TERRA Comp (0354) 687612 : Aksesories komputer lebih murah lagi disini!FD 2Gb (75), sodtcase (40), earphone (25). Modem GSM & CDMA ready stock !

[*] OBRAL speaker murah LCD 15" (2nd) hrg Rp 650rb. Komputer Pentium IVbekas berkualitas Rp. 1.900.000. Buruan dtg ke Primacom Telp 0354-777621

[**] CARRY ADIPUTRO EXTRA ’94, wrn abu2 metalik,body kaleng, msn terawat, ban baru. Hub : 081335099773

[**] COROLLA SE SALOON th ’85 Biru Tua, AC/DVD/VR/CL/Alarm/Audio,Siap Pakai, 36jt nego. Hub : 081 259 709090 / 7034369

[**] Spd Mtr HONDA GL th 02, AG-Pare, Harga 7,2 jt nego.Hub : 085 2322 49008

[**] NEW XENIA VVT-i, DP 14 Jt-an, Ready Stock, Bonus Menarik.Hub : Iwan Astra 08123583633 / 0354 - 7825407

[**] HIGRADE ‘95, AG-Pare, biru tua, STNK baru, tape DVD, VR-15, kaleng,msn sip 68,5 jt. Hub : Lilis Fresh - Jl. KH Wahid Hasim 35 Ktsn - 081359123654

[**] Dijual SEDAN MAZDA INTERPLAY ‘91, putih, istw, hrg 38 jt.Hub : 081230654287 (B. Titik) Perum Mojoroto Indah X-16/17 Kdr

[*] TAFT GT 4X4 ‘92, putih, ors klng, jok klt hdp dpn, istw, AG-Kota Blitar,ban velg baru, 30 msn anderstel bgs istw, 67 jt nego. Hub : 085735178666

[*] GREAT COROLLA SEG 1.6 ’95, Abu2 met, istw, cat ors/full audio CD/VCD/DVD,ada TV/VR/ban, pjk, STNK baru, khs pemakai, BU. H: 7613632 / 085649034444

[*] PEUGEOT ’82, biru doker, siap pakai, hrg 14 jt nego.Cpt bth uang. Hub : 081331065754 / 081335429544

Perumahan Charla View

Tinggal 3 unit type 30Harga Rp. 50.000.000Kantor pemasaran :

Jl Mojoroto VII/21 KediriPhone 0354-7626444-7820444

Doni 081 259 2586 18Budi 081615426940Tedy 081230290543

Mojoroto Kediri

[*] GIGA (0354)547261. Ada P3-733/800, P4-1.6,1. 8,2.0,2.4,2.8,3.0Ready mon 15”, 17”, LCD15”, 16”, 17”, 19” Notebook, harga special

[*] 0354-7043612/085736810345. Sakti Kom CPU P4-2.4Ghz, komplit Ncase,Mobo biasa 750rb (asus+75rb). CPU2,0Ghz 675rb NLCD 15” 840rb, dll

[*] TOSHIBA P 4 (1,9 Jt) & Axio Core2duo (3Jt) IBM Dualcore/512/40 (2,4)Compaq 12inch core2/512/40 (2,3).Bagus:085645177987

[*] TIGAA PARE- 08113319656/390085. Ready CPUP4-IBM/1,8/30/256/CD/hrg 590rb. LCD new 15” hrg 775rb

[*] Jual PEUGEOT 605 SRI ’93, abu2, hrg 45 jt nego, siap pakai.Hub: 0354-7107222 / 0888 7058261

[*] XENIA VVT-i, DP mulai Rp 12 juta-an bonus GPS, ready stockHub : AGUS DAIHATSU - 08123420364

[*] Toyota Corolla Twincam 1.3 th 89 (AG-Pare) an. Sendiri AC/RT/Bodi kaleng, istimewa, 45jt nego. Hub : 081 556 421 677

[*] KIJANG LX ‘2001, Full var, Plat-LHub : 08121677128

[*] TRUCK PS 120 Ban dobel, bak mekar jaya, full var, plat-S,Hub : 081359123948

Global Adventure AndonesiaPusat tiket pesawat murah

domistic n internationalDiscount voucher hotel murah

Carter Elf, avanza, l 300, grand livina ,Hub 0354 394 999,394 434, 394 1163/

alamat /kepung/pare/kediriEmail :[email protected]

PG/TK Modern Tadika Puri,usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri

anda di Jl. MH. Thamrin 39 KdrTlp. 0354-694439.

Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUSDasar hingga mahir+Conversation

(+ pelajaran sekolah)Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)

Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuhBLUE CORNER ENGLISH COURSE

Jl. Slamet Riyadi 130 KediriTelp. 0354-7000755

MOTORArisan Armada buka group baru,

200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telahmengeluarkan lebih dari 1564 motor,

57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

KEDIRI

PENDIDIKAN

BIMBINGAN BELAJARLBB GANESHA FAVOURITE COLLEGE SiapUAS-UNAS-SNM PTN (SD-SMP-SMA), Kls- Privat -> Reguler + Intensive. Jl. PK BangsaGg Carik 9 Kdr Tlp. 7008386, Jl. KaptenTendean 218 Ngronggo Tlp. 682200

DIBELI LAPTOP & KOMPUTERDibeli komputer ex. pribadi, kantor,warnet, laptop hidup/rusak semua

kondisi. Terima service.Simpan iklan ini.

Hub: 7618666 / 08179415366

TIKET PESAWAT

DIJUAL TANAHDijual murah tanah, SHM,

Luas 512 m2 (15 m x 34 m).Lokasi Jl. Raya P. Sudirman Kertosono

(dekat stadion)Hub : 08123514998

MASTER GUNAWAN KEDIRIstop rokok, Tiap hari naik 1kg & tiap hariturun 1 kg, linu, Jerawat, keputihan, sglbau, maag, nafas, greng jam2an, ambeyen,ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk,TB langsung haid 20rb. 085234321008

LOWONGAN

NGANJUKPELUANG USAHA

Dibuka pendaftaran usaha loketpembayaran PLN, telp, FIF, ATM bersama,dll, se Jawa & Bali via EDC dan internet.Hub: 087858963132 / 0358-6131999/0358-7696917 Ery

Dibthkan karyawan/ti, lulusan SLTA,usia max 40 thn, pengalaman tidak

diutamakan. Lamaran ditujukanlangsung ke :Alamindo Perkasa Ltd.

Jl. Abdul Karim 67 Lirboyo Kdr. jam kerja

VISA TRAVEL

CV GOLDEN STARSIUP : 503 1780/A.436.611.2009Visa Manca Negara & Tabungan BankAsli. Hub : http://philasiongblogspot.comJam Kerja

SARI HERBAL ALAMIPusat penjualan produk kesehatan

herbal: Habatussauda, Propolis,Sarikurma, Madu, Minyak Zaitun,Pembalut Herbal. Grosir & eceran.Hub: 0354-681322/081335792242

SURABAYA

RUPA-RUPAAquafresh perangkat air isi ulang,

paket 11, 14, 17jt, lemari display 2,3jt.Tandon 5300liter= 2,2jt.Filter stainles 10”= 1,1jt.

Telp. 0818337069/08155125185

JUAL RUMAHDijual rumah + tempat usaha butik,

sdh berjalan & msh produksiPekalongan.

Hub : 02857905046 /081553347751

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000. Terlengkap & termurah 500 rb/blnatau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. ImamBonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

VISA & TOURUrus Visa (pkt pt gj) Aust, USA, Jpg,Korea, Canada, proses cepat, biayaringan, syarat mudah. Kesempatan

terbatas. Hub : 081703693088 /081230040002

Dibutukan tenaga kerja surveypenempatan didaerah masing-masing,Lk/Pr 19-55 thn, pendd min SLTP-S1,

Lamaran dikirim via pos ke :Jl. Irian Barat 11 Surabaya

PULSAJual Pulsa Murah, M-Kios dan All

Operator Dgn harga 5:4250/10:9250/15:14250/20:19250/25:24250/

50:47250/100:91250Hub : 081237935675 / 081211650123

Depo air isi ulangsedia paket mesin: 10,5 jt, 12jt, 15jt

Hub : DM InstrumentJl. Anggrek 14 Gandu Nganjuk

Telp. 0358 - 330850 / 081556460777

JUAL SOFTWAREJual software server pulsa

handal,Cepat, akurat,database terpercaya

dan orisinil/asli.Hub : 0354 - 7000558

OBAT TELAT BULANTelat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung lancar, aman, tanpa efek samping.

GARANSI sampai TUNTAS

Hub : “VINCENT”Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri(Jembatan baru Semampir ke Barat, adapertigaan lampu merah ke selatan + 10mtimur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335999 471Hub : BIG SENG (Terminal Lama)JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaanlampu merah Terminal Lama ke selatan 15m, utara Terminal Lama, timur jalan) 0354-7081971 / 081259068999 ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULANDijamin Hanya 2 Jam Langsung

lancar, aman, tanpa efek samping.GARANSI sampai TUNTAS

Hub : LION SHENGJl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pasdepan Terminal Baru (Persis lampumerah TIMUR JALAN)Tlp. 081332699982Hub : TOKO BIG SHENGJl. Agus Salim 51 Kediri JembatanAlun-alun ke Barat Pas depanWarung Kopi WifiTelp. 081335536390

ANTAR GRATIS

Praktek menetap di :Jl. Suparjan Mangun Wijaya(Mojoroto Gg. III) No. 31-B KediriTelp. 085664418121 / 081 3575 77215Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

- Hanya Hj. MAK EROTyang paham urusanBESAR, PANJANG,KUAT, TAHAN LAMA,HOT

- Meningkatkan gairah pria- Menambah ukuran vitalitas- Mengatasi diabetes- Menambah percaya

diri pada wanita

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROTFeat H. Bibin Rohmatulloh

Terbukti Paling Manjur, Terpercaya dan AmanIjin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008

Dijamin tuntas tidak ada reaksiuang kembali garansi sampai

tuntas!!! Obat tokcer kuat. P/W.Viagra, Nangen, Cialles,

Playboy, pembesar perpanjangkajantanan arafoil, Cobra oil.

Hub: A-SENGJl. Urip Sumoharjo 16 KediriAlun2 ke selatan ± 150 mtr,

pas wartelHp 081229777098

OBAT TELAT BULANANDA TELAT?? Hanya Rp 225.000

RAJA MAMPETATASI WC MAMPET, SAL. AIR,WASTAVEL, TANPA BONGKAR,

TANPA KIMIA, GARANSI+ KURAS

0354 - 7620117 / 081337658418

MEMBUTUHKAN 10 ORANG STAFF MARKETING UNTUK MENJADI CALON“FIELD SUPERVISOR”

DENGAN KUALIFIKASI :- LULUSAN SLTA- PRIA/WANITA 18 - 35 TAHUN- PENGALAMAN TIDAK DIUTAMAKAN- BERKEINGINAN UNTUK SUKSES, DISIPLIN DAN PEKERJA KERASFASILITAS :- TUNJANGAN OPERASIONAL, JAMINAN KESEHATAN, TRANSPORT, KOMISI, BONUS- KARIER, PENDIDIKAN, PERJALANAN DALAM DAN LUAR NEGERIDibuka Hari : SENIN, RABU, KAMISTanggal : 15,17,18 MARET 2010Pukul : JAM 08.00 – 12.00 WIBYang berminat serius segera datang ke :

VORWERK INDONESIA

PT. LUXINDO RAYAKOMPLEK PERTOKOAN BRAWIJAYA

JL. BRAWIJAYA NO. 40 BLOK A-20 KEDIRILOKASI DEKAT SDK. SANTA MARIA

TtdMANAGEMENT

DIJUAL RUMAHJEnggolo Indah Gogorante

C-19 (paling depan)SUdah renovasi 99m2, 4 KT

0354 - 7107855Tanpa perantara

LOWONGANDicari karyawan untuk posisi :

Salesman TO & Motorist untuk wilayahKediri, Tulungagung & Blitar serta

DRIVER & HELPERLamaran harap ditujukan kepada :

PT. BANGKONO Jl. Semeru 74A Kediri

Bag. ADMINISTRASISyarat : 1. Cewek, berpenampilan menarik

2. Usia max 24 tahun3. Bisa komputer4. Berkomunikasi baik5. Lulusan min SMA/sederajat

Lamaran dibawa langsung kealamat :Jl. Adi Sucipto 1 Banjaran Kediri Telp. 0354-688923

LOWONGAN KERJADibutuhkan Pria/Wanita

Berpengalaman di bidang marketingPendidikan SMU/sederajat

Ulet, jujur dan pekerja kerasFasilitas :

Gaji pokok, Insentif, Uang bensinJaminan kesehatanHub: Berlian Optik

Jl. Jaya Remaja No 94-RembangKepuh Ngadiluwih-Kediri

(0354) 7075634Datang langsung hari Senin

15 Maret 2010, Jam 15.30 WIB

UD. ANDRUMEDA JAYAKami bergerak dibidang alat kecantikan,perlengkapan salon dan kosmetik,membutuhkan tenaga kerja dengan posisi sbg:Sales Marketing sebanyak 2 OrangKualifikasi :- Min. SMU, Pria min. 20 th- SIM C, kendaraan sendiri- Pengalaman min. 1 thn- Domisili di Kediri- Rapi, disiplin dan bertanggungjawab- Bersedia bekerja dengan targetFasilitas :Gaji Pokok, UM + Transport, Sewa kendaraan,Komisi dan Bonus

Kirim lamaran / CV anda ke :Halim Perdana Kusuma No. 4 Kediri

Jam Kerja, Selambatnya 2 minggu setelahiklan ini dimuat.

DIJUAL GUDANGSHM, luas tanah 12.020m2,

di Gurah KediriTanpa perantara

Hub : 0911 - 3290081

OBAT TELAT BULANHanya 200.000/paket. Tidak reaksi

uang kembali. DIjamin 100% tuntas &aman. Hub : TK SHIN SHENGJl. Mastrip 24 Jombang Depan

Terminal JombangHP. 081259262545 (kirim gratis)

PELUANG BERKARIERKami membutuhkan kandidat terbaik untukbergabung di perusahaan kami. Jika anda Pria/Wanita, max 30 th, min SMA/K. Siap ikut seleksi.Kirim lamaran via sms ke No 085 259 548 632Format (Nama-Umur-Alamat-Pendd.Terakhir)BUKTIKAN MEMANG ANDA YANG KAMI CARI!!!

Berlangganan

SMS : 7066847

Page 5: 15/03/2010

SENIN 15 MARET 2010 RADAR SINERGI 41RADAR KEDIRI

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul MubarokSekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS DwiHartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : [email protected] / [email protected] Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

Sehari, 3 Nyawa Melayang

RatusanOrang Ikut

Melasti

TULUNGAGUNG - Ratusan umat Hinduse-Karesidenan Kediri kemarin menggelarMelasti di Telaga Buret, Desa Sawo,Kecamatan Campurdarat. Ritual penyuciandiri itu untuk mengawali datangnya HariRaya Nyepi yang jatuh pada besok, 16 Maret.

Dalam ritual, umat Hindu mengarakbeberapa sesaji mulai Polo Kependemberupa umbi-umbian, Polo Gemantung

berupa buah-buahan sambil membawakain putih panjang, serta membunyikanalat musik tradisional untuk mengiringiPratime (sebuah patung yang disucikan-red). Arak-arakan dilakukan mulai dari BalaiDesa Sawo menuju Telaga Buret. Melastidigelar sekitar pukul 09.00 itu dipimpinPandhita Sutarnirmala dari Blitar. “Kamijuga melepaskan beberapa hewan simbol

kedamaian. Di antaranya, burung merpati,bebek serta ikan lele,” kata Joko Hermanto,pemangku asal Selomangkleng, Kediri.

Menurut dia, beberapa daerah sudahmenggelar ritual serupa. Namun hal itu tidakmempengaruhi ke khidmatan menyucikandiri dalam Melasti. Sejatinya, Melasti untukmengiringi Dewa Bethare menyucikan diri,menyambut Nyepi. (tri/her/jpnn/tyo)

Kecewa Raharja KomputerPada 11 November 2009, pukul 19.30 WIB, saya menyerviskan

laptop Compaq V3908 di Raharja Komputer Kediri - JalanKilisuci. Saya dilayani oleh Sdr. Frans. Keluhan yang sayasampaikan adalah layar monitor bergaris jika layar tidakdipegang. Respon yang disampaikan oleh Sdr. Frans adalahflexibel bermasalah dan detail dan biayanya akan dikabarikeesokan harinya. Dan dalam jangka waktu 4 hari akan selesai,akhirnya saya setuju untuk menyerviskan di Raharja Komputerdengan pertimbangan di tempat lain-lain rata-rata dua minggukarena kebetulan akhir November 2009 akan saya gunakanuntuk presentasi berkaitan dengan pekerjaan saya.

Tetapi hari-hari berikutnya tidak ada kabar dari RaharjaKomputer, setiap saya konfirmasi jawabannya mungkin minggudepan dan laptop dikirim ke Surabaya. Karena jadwal presentasitidak bisa ditunda saya terpaksa beli laptop lagi. Hampir tiapminggu saya menghubungi dan SMS Raharja Komputer,jawabannya tetap sama laptop masih diservis di Surabaya danmungkin minggu depan.

Akhirnya, pada tanggal 22 Januari 2010 saya dapat SMSkonfirmasi kalo laptop saya sudah selesai. Karena sibuk, sayabaru bisa saya mengecek 26 Januari 2010. Pada saat barangnyampai ke saya, saya periksa di Raharja Komputer ternyataada beberapa masalah, baterai habis dan CD Room tidak bisadibuka (sebelumnya tidak bermasalah) sedangkan untukkeluhan layar bergaris tidak bermasalah lagi.

Akhirnya kejadian sebelumnya berulang lagi, hampir tiap minggulagi setiap saya konfirmasi pasti jawabannya sama lagi “mungkinminggu depan”. Sampai hari ini saya tidak mendapat kejelasankapan laptop saya selesai. Dalam konteks hal ini saya merasa sangatdirugikan oleh Raharja Komputer. Melalui kolom ini, saya mintapertanggungjawaban dan kepastian dari Raharja Komputer Kediri.

Wisnu WijayaGriya Jatirejo Indah F 44

Jatirejo – [email protected]

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagailayanan masyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri JalanBrawijaya 27 D atau lewat email [email protected],[email protected], atau sms ke 081556615000

dengan mencantumkan identitas diri.

Polisi Belum BerhasilMenemukan PenyebabKecelakaan Maut

KEDIRI- Kecelakan maut terjadi diKabupaten Kediri. Tak tanggung-tanggung, tiga nyawa melayang padaSabtu (13/3). Korban pertama adalahJaed Abdullah, 64, warga DesaKalirong, Kecamatan Tarokan, Ka-bupaten Kediri.

Jaed tewas setelah sepeda pancalyang dikayuhnya ditabrak truk dengannopol BE 9760 BF yang dikemudikanLasiman, 30, warga Jalan Gajah Mada,Kota Baru, Lampung pukul 10.30.

Lokasi kecelakaan ada di Jalan umumDusun Becek, Desa Kalirong, Ke-camatan Tarokan.

Tabrakan tersebut terjadi saat Jaedyang mengayuh sepeda dari arah baratditabrak truk dari belakang. Seketikaitu, Jaed terjatuh dan terlindas truk.Dia tewas di lokasi kejadian tanpasempat dilarikan ke rumah sakit.

Setelah itu, setengah jam kemudian,kecelakaan maut kembali terjadi.Korban kedua adalah Suwandi, 22,warga Desa Silir, Kecamatan Wates,Kabupaten Kediri.

Suwandi tewas karena sepeda motorYamaha Jupiter nopol AG 2103 JJ yangdikendarainya ditabrak truk saat dipertigaan Jalan umum Desa Janti,

Kecamatan Wates. Truk dengannopol AG 8354 GA yang dikemudikanIswanto, 41, warga Desa Sumber-agung, Kecamatan Wates menabraksaat tiba-tiba sepeda motor muncul dipertigaan. Suwandi tewas di lokasikejadian.

Selanjutnya, sekitar pukul 22.00,kecelakaan dengan menelan korbanjiwa kembali terjadi. Tempat kejadianperkara (TKP) nya di jalan Tugurejo,Kecamatan Ngasem, KabupatenKediri. Korbannya adalah Sutikno,27, warga Desa Tugurejo, KecamatanNgasem. Sepeda motor Honda Suprabernopol AG 3086 BA yang dikendaraiSutikno bertabrakan dengan sepedamotor Honda Revo dengan nopol AG

6020 FL yang dikendarai Sugeng, 31,tetangganya. Sutikno yang berarak-arakan dengan rekan-rekannya terlaluke tengah hingga makan marka jalan.Padahal, dari arah berlawanan Sugengmelaju dengan kecepatan tinggi.Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan.Sutikno tewas saat dalam perjalananmenuju RSUD Gambiran. Sedangkan,Sugeng mengalami luka-luka serius.

Ketika kabar ini dikonfirmasikan,Kasatlantas Polres Kediri AKPHendria Lesmana mengatakan kalaumasih mendalami tiga kecelakaan yangmemakan tiga korban tersebut. “Kamimasih memeriksa saksi-saksi untukmengetahui kronologis kejadian yangsebenarnya,” terangnya. (c4/dp/tyo)

Agus SP Mengajukan PKAgus Sukarno Putro tak tinggal diam dipecat dari PKNU. Dia

mengajukan surat peninjauan kembali ke DPW PKNU Jatim.Hal tersebut diungkapkan Ketua Tanfidz DPC PKNU Kabupaten

Tulungagung Ahmad Saefudin kemarin. “Agus Sukarno Putromelakukan pembelaan. Dia mengirimkan surat peninjauan. Dua harilalu kami menerima surat permohonan peninjauan Agus dari DPWPKNU,” katanya.

Ahmad Saefudin menilai, langkah Agus sangat tepat. Itu ber-dasarkan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART)PKNU pasal 11 ayat VII. Disebutkan dalam pasal tersebut, anggotaPKNU yang diberhentikan memiliki hak untuk mengajukan peninjauankembali. “Langkah itu adalah hak Agus. Semua sudah diatur dalamAD/ART Partai. Meskipun begitu, upaya itu tidak akan mempengaruhihasil pleno DPC PKNU Tulungagung,” ujar Ahmad Saefudin.

Menurut dia, surat peninjauan yang dilayangkan Agus SukarnoPutro ke DPW PKNU Jawa Timur ditengarai ada kejanggalan.Semisal, dalam surat tersebut dilampiri pernyataan Agus SukarnoPutro bermaterai Rp 6.000 yang menyebutkan Brigadir Ptw (suami Lia)sudah mengajukan talak ke Apriliana. Talak dijatuhkan lima bulansebelum penggerebakan (22 Oktober 2009).

“Keterangan itu sekiranya perlu diselidiki. Kami akan memintaketerangan Brigadir Ptw. Pasalnya, dalam surat itu ada lampiran tandatangan Brigadir Ptw meski kurang jelas,” imbuh Ahmad Saefudin.

Sayang, baik Agus Sukarno Putro maupun Brigadir Ptw belumberhasil dikonfirmasi terkait masalah ini. RaTu mencoba teleponAgus namun tidak aktif. RaTu juga mencoba telepon Brigadir Ptwnamun juga tidak aktif.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada 22 Oktober lalu, salah satuanggota DPRD Tulungagung Agus Sukarno Putra digerebek polisidan warga. Penggerebekan pada pukul 01.30 itu di rumah Agus diDesa Gondang, Kecamatan Gondang. Di salah satu kamar terdapatApriliana, 32, warga Perum Kutoanyar, Tulungagung.(tri/jpnn/tyo)

Melihat Aktivitas Siti Badriyah di Panti Asuhan Hikmatul Hayat

Rela Menunda Pernikahan, Tidak Mau Berorientasi Uang

FOTO: ABDUL AZIZ WAHYUDI/RADAR BLITAR

BELAJAR: Siti Badriyah rela menunda menikah demi anak panti asuhan.

Keikhlasan adalah syarat utamamenjadi pengasuh di pantia

asuhan. Seperti Siti Badriyah.Wanita berusia 25 tahun ini rela

menunda pernikahan karenaberkonsentrasi ke anak

asuhnya di Panti AsuhanHikmatul Hayat, Desa

Sumberdadi, KecamatanSumbergempol, Tulungagung.

Henny Galla Pradana

Sore itu sekitaran pukul 15.30 wib, dimasjid panti asuhan anak yatim dan faqirmiskin Hikmatul Hayat, MWC NUSumbergempol terasa ramai dengangurauan santri kecil. Santri iqra dan Alquranduduk berjejer mengantre mengaji. Yangpaling kecil, mengaji iqra jilid 1, masihduduk di bangku TK. Paling besar, SMPkelas tiga dan sepertinya sudah lancarmengaji Alquran. Mereka membaca secarabergilir dan disimak oleh guru ngaji, yang

tidak lain adalah Siti Badriyah.Meskipun Siti –panggilan akrabnya-

tidak pernah belajar secara khusus disekolah yang mencetak guru agama,paling tidak ia sejak 19 tahun lalu setiapada hal mengaji. Karena keahliannya,ia diberi tanggung jawab sebagai gurungaji panti asuhan tersebut. Terhitungtelah lima tahun ia mengabdi.

Selain menjadi pengasuh panti asuhanyang sekalian pondok itu, ia juga seorangguru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)di daerah domisilinya, Desa Sumberdadi,Kecamatan Sumbergempol, Tulung-agung. “Memang ada perbedaanmengajar di PAUD, dibanding mengasuhdi panti dan pondok,” ungkap lajang ini.

Menurutnya, mengajar PAUD lebihmudah daripada mengasuh anak panti.Pasalnya anak PAUD bisa diarahkandan cenderung penurut dengan guru-nya. Tapi di panti, karena anak kecil jugabercampur dengan yang besar, makapunya kecenderungan untuk membe-

rontak. “Kadang saya emosi. Apalagikalau dibilangi berkali-kali tidak nurut,”jelasnya. Maklum, kekesalan Siti bisamuncul karena ia dihadapkan dengansekitar 40 anak yang memiliki karakterberbeda-beda. Apalagi jika menjelangsore seperti Sabtu (13/3) lalu, tidak hanyaanak panti atau pondok yang dia bina.Tetapi Siti juga menjadi guru ngaji anakluar panti dan pondok, di masjid yangsama. Semua itu dilakukan secara ikhlas.

“Ya harus ikhlas Mbak. Bagaimanapunjuga, ini adalah pekerjaan sosial. Dankita hanya mengaharap ridlo dari AllahSWT,” ungkap wanita berkerudung itu.

Keikhlasan Siti juga tercermin saat iahanya mendapatkan uang pesangonsetahun sekali. “Biasanya ada tam-bahan seragam baru,” tambahnya.

Namun, kesehariannya sebagaipegasuh pondok dan panti asuhan tidakmembuatnya bosan. Anak asuhnyayang banyak itu selalu menampilkankeunikan tersendiri setiap harinya. Dan

juga, perasaannya senang kalau setiaphari bisa melihat perkembangan anakasuhnya. Terutama dalam ha; mengaji.

Tidak jarang, dia meminta anak didiknyauntuk mengaji ulang jika ucapannya ter-bata-bata. Seperti Riris. Ia mengulangimembaca iqro jilid 6 hingga dua kali. Mes-kipun sulit saat belajar mengaji, Riris yangjuga anak asuh panti tersebut mengakusangat terbantu karena ada Siti. “MbakSiti sabar kok,” ucap siswi SD kelas 2 yangbercita-cita ingin menjadi guru ini.

Selain itu, Siti dituntut untuk tegas.Misalnya jika anak asuhnya terlambatsalat berjamaah. Sanksinya terbilang beratuntuk anak panti asuhan tersebut. “Jikamelanggar peraturan, besoknya anak-anak tidak mendapat uang saku,” jelasnya.

Anak asuh Siti memang hanya men-dapatkan uang saku seribu rupiah setiaphari. Dan tidak hanya yang SD saja, SMPpun jatahnya sama. “Sebenarnya kasihandan tidak tega, tapi itu membuat merekalebih disiplin,” kata Siti. (*)

KHIDMAT

Ratusan umatHindu mengikutimelasti di TelagaBuret, Desa Sawo,KecamatanCampurdaratkemarin. Besok,mereka akanmerayakan Nyepi.

TULUNGAGUNG - Ujian na-sional (Unas) SMA/SMK/MAtinggal seminggu. Namun hinggakemarin dana untuk pelaksanaanujian akhir itu belum juga cair.Masih nyantol di DepartemenPendidikan Nasional.

Tak hanya itu. Dipastikan danaunas tahun ini menurun. Darisemula tiap siswa SMA disubsidinegara Rp 30 ribu. Kini menjadi Rp24 ribu. Sedang tiap siswa SMK/MA/SMP dan MTs mendapat Rp20 ribu. Padahal, sebelumnyamendapat Rp 24 ribu.

Hal tersebut diungkapkan Kepa-la Bidang Pendidikan Menengah(Dikmen) Dinas Pendidikan(Diknas) Tulungagung Mardjajikemarin. “Memang dana unastahun ini sedikit menurundibandingkan tahun sebelum-nya,” ujar Mardjaji.

Menurut dia, pada Kamis (11/3)lalu seluruh kepala diknas se-JawaTimur menandatangani berkasuntuk mencairkan dana unas. Makawajar jika minggu ini belum turun.

Dari informasi yang dia terima,jika Rabu (17/3) mendatang danabaru turun dari pemerintah pusatke provinsi. Sayang Mardjaji tidakmengetahui kapan pencairan danadari provinsi ke masing-masing

kabupaten. Hanya, dari pengala-man tahun sebelumnya, dana unascair satu hari sebelum pelaksanaan.

Bagaimana jika hingga unas danabelum cair? Dijawab Mardjaji, untuksementara memakai uang masing-masing penyelenggara, baik itu subrayon maupun rayon. “Intinya, takada permasalahan meski danatersebut belum cair. Unas tetapdigelar sesuai dengan rencanasemula secara nasional,” janjinya.

Cuma, akibat dana unas yangberkurang akan berdampak kehonor pengawas. “Otomatismempengaruhi jatah honor pe-ngawas. Diturunkan,” tegasnya.

Dia menambahkan dana unasjuga digunakan untuk opera-sional, pengambilan naskah,Lembar Jawaban Komputer (LJK),dan monitoring.

Dia berharap unas tahun iniberjalan lancar dan aman. “Pesertalulus 100 persen, minimal lebihbaik dari tahun sebelumnya. Sertatingkat kejujuran semakin me-ningkat,” harapnya.

Kasi Kurikurum Diknas Tulung-agung Gusandri mengatakan, untukmencapai target kelulusan, dila-kukan dengan berbagai tryout. Ujicoba diselenggarakan masing-masing sekolah.(din/her/jpnn/tyo)

Dana Unas Berkurang

DIDIK HARYONO/RADAR MADIUN

TOLAK: Aktivis membeber dan berorasi di Alun-alun utara menolak kedatangan Barrack Obama.

HTI Tolak Barack ObamaPONOROGO – Rencana kedatangan Presiden

Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia menuaipenolakan. Di antaranya datang dari aktivis DPDHizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ponorogo. Merekakemarin (14/3) menggelar aksi demo di alun-alunsetempat. ‘’Menerima kedatangan Obama sama sajamembenarkan penjajahan terhadap negeri muslim,”terang Fadel, salah satu aktivis dalam orasinya.

Dikatakan, selama menjadi Presiden Amerika,belum ada kebijakan yang berpihak kepada muslim.Buktinya, belum ada penarikan pasukan dari TimurTengah. Itu membuktikan bahwa kebijakan Obamasama halnya dengan kebijakan George W Bush.‘’Obama dan Amerika negara penjajah,” teriaknya.

Untuk itu, aktivis HTI mendesak pemerintah RImenolak kedatangan Obama ke Indonesia. Merekamengklaim kedatangan tersebut sama halnya melukaiumat muslim Indonesia. Dalam aksi tersebut, massamenggelar orasi mengecam kebijakan Amerika dibawah kepemimpinan Obama yang dinilai masihotoriter terhadap negara muslim. Selain itu, merekajuga menggelar puluhan poster bernada penolakan.

Dengan kawalan aparat Polres POnorogo,puluhan aktivis itu mengeglar aksinya sekitar 30menit. Setelah itu, mereka membubarkan diridengan tertib. ‘’Demo itu hak mereka dan sah.Yang penting aman dan tertib,” terang KapolresAKBP Lakoni Wiranegara.(dhy/sad)

SUBAGIYO/RK

PECAH: Truk yang dikemudikan Iswanto menewaskan Suwandi (13/3)

TULUNGAGUNG

Page 6: 15/03/2010

Kru Komunitas Muda Radar Kediri Redaksi KoMu: FIRZAL (SMK AL HUDA KEDIRI), DIYA (SMKN 2 KEDIRI), NISA (SMAN

2 KEDIRI), SUPRI (SMK AL HUDA KEDIRI), BUDI (SMK PGRI 4 KEDIRI), DECHY (SMAN 5 KEDIRI), OLGA (MAN 3 KEDIRI), DITA (SMPN 2 KEDIRI), ALIF (SMAN 2 PARE), DEVITA (SMAN 1 GURAH), DANIQ (SMAN 1 PARE), FARAH (MTsN 2 KEDIRI), AGUS (SMAN 4 KEDIRI), FIRDA

(SMPN 2 KEDIRI), LUCKY (SMPN 2 KEDIRI), BIMA (SMPN 2 KEDIRI) , DEFRIN (SMAN 3 KEDIRI), SASA (SMPN 3 KEDIRI), ERLIAN (SMPN 3 KEDIRI), LISA (SMPN 3 KEDIRI)

CM

YK

CM

YK

SENIN 15 MARET TAHUN 201038 RADAR SPORT

KOMUNITAS MUDACERPEN KoMu

Harus Benahi Lini PertahananKebanjiran Gol, Agus Tak Salahkan Pemain Belakang

KEDIRI- Labilnya performa Per-sik Kediri pada musim ini tidak lepas dari buruknya organisasi pertahanan. Dari catatan Radar Kediri, sepanjang

23 laga yang telah dilakoni, Macan Putih sudah kebobolan 37 gol.

Kondisi tersebut cukup mempri-hatinkan, sebab sampai dengan laga terakhir kehadiran Na Byungyul yang menjadi duet OK.john di jantung pertahanan juga belum mampu mer-eduksi gol yang bersarang ke gawang Macan Putih. Terakhir, gawang yang dikawal Herman Batak diberondong

5 gol oleh Persiba Balikpapan. “Lini belakang memang jadi masalah tim ini,” aku pelatih Persik Agus Yuwono.

Menanggapi banyaknya gol ke ga-wang timnya, terutama saat melawan Persiba, Pelatih Persik Agus Yuwono mengakui kalau timnya kurang kuat dalam organisasi pertahanan. Namun Agus tak mau menyalahkan para

pemain bertahannya. “Dalam sebuah tim menang kalah tanggung jawab semua pemain,” tegasnya.

Namun begitu pihaknya mengakui kalau dalam pertandingan di stadion Persiba Sabtu (13/3) lalu, pemain bertahan kurang maksimal. O.K. John dan Na Byungyul begitu mudah dilewati striker lawan. Komunikasi diantaranya juga jarang terlihat se-

hingga sering salah paham.Untuk pertandingan selanjut-

nya melawan PSM Makassar, Agus berencana tetap memasang Byungyul. Namun pemain asal Korea itu tidak akan ditemani O.K. John yang absen karena akumulasi kartu kuning. Hal yang sama terjadi terhadap Suswanto. Pemain yang selalu memakai penutup kepala saat

bermain itu absen karena akumulasi kartu kuning.

Untuk posisi bek, Agus kemungkinan besar akan memasang Gunawan Dwi Cahyo. Sementara untuk gelandang Jefri Dwi Hadi dipastikan sudah bisa bermain lagi. Kemarin Jefri menyusul rekan-rekannya langsung ke Makassar bersama Wawan Widiantoro yang juga bisa kembali bermain. (dp/jie)

KALTIMPOS

BELUM MAKSIMAL: Gelandang Persik Han Ji Ho (ungu) saat Macan Putih dikalahkan Persiba Balikpapan (13/3). Dia dan pemain asing lainnya masih minim kontribusi.

Tiba di Makassar, Pelatih Saksikan Laga PSM-Persebaya

Pascakalah telak dari Persiba Balikpapan Sabtu (13/3) lalu, Persik tak mau terus larut dalam kesedihan. “Kami minta maaf kepada masyarakat Kediri atas kekalahan, tapi kami bernjanji akan tampil lebih baik di laga selanjutnya,” kata pelatih Persik Agus Yuwono.

Salah satu upaya yang dilaku-kannya untuk bisa menang di laga selanjutnya menurutnya adalah dengan mengintip kekuatan lawan. “Sekarang kami sedang mengintip kekuatan PSM,” lan-jut pelatih yang pernah menjadi asisten pelatih Persela Lamongan ini.

Kemarin Agus secara khusus menyaksikan pertandingan PSM lawan Persebaya di Stadion Mat-toangin, Makassar. Memang siang kemarin Agus dan anak asuhnya sudah ada di kandang tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut. “Kami harus bisa meraih poin di sini (kandang PSM Makassar, red),” tutur Agus.

Setelah mengintip kekuatan lawan, apa yang harus diper-baiki melawan PSM (17/3)? Agus mengaku banyak belajar dari kekalahan melawan Persiba lalu. Terutama strategi yang tak bisa diterapkannya dengan maksimal. “Kami akan melakukan evaluasi dulu. Ini baru tiba di Makassar,”

Incar Poin, Intip Kekuatan Lawan

ungkapnya.Untuk itu dia masih menga-

nalisis kelemahan-kelemahan yang dilakukan timnya. Salah satu fokus evaluasi yang di-lakukan menurutnya adalah me-minimalisasi kesalahan tesrebut. “Bagaimana bisa mengurangi kesalahan-kesalahan yang bisa menguntungkan lawan,” ucap-nya.

Yang pasti, Agus mengaku sedikit lega karena saat per-tandingan menghadapi PSM mendatang Jefri Dwi Hadi dan Wawan Widiantoro sudah bisa diturunkan. Sehingga, kemungki-nan besar kedua pemain tersebut akan langsung diturunkan oleh pelatih Agus Yuwono. “Kami akan diperkuat lagi oleh mereka (Jefri dan Wawan, red),” pungkas Agus. (c3/jie)

DOK/RK

Agus Yuwono

Sering lihat anak jalanan yang meminta-minta atau mengamen di perempatan? Yup, seperti kota-kota lainnya, Kota Kediri juga tak lepas dari masalah anak jalan (anjal) dan gelandangan penge-mis (gepeng). Puluhan bahkan hingga ratusan anjal menghiasi setiap perempatan yang ada di Kota Kediri. Sebagian lain juga bergerombol di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Usia anjal juga bervariasi. Ada yang masih balita dan sudah menjadi anjal. Ada pula yang ABG alias belasan tahun. Tetapi, yang usianya puluhan tahun dan tetap menjadi orang jalanan juga ada. Mengapa mereka memilih memilih jalan tersebut? Berdasar wawancara KoMu pada sejumlah anjal di Kediri, rupanya mereka melakukannya karena tak mempu-nyai pilihan lain. “Mau bagaimana lagi, saya tidak tahu orangtua saya ada dimana,” kata Yudi, salah seorang anjal yang ditemui di Jl Dhoho, Kota Kediri.

Yudi adalah satu diantara pu-luhan anjal. Pemuda berusia 13 tahun itu tak lagi bersekolah seperti teman sebayanya. Setiap hari dia mengamen di sepanjang jalan yang ada di Kota Kediri.

Ajak Anjal ke Bangku Sekolah Yuk!!!Jika uangnya sudah terkumpul, biasanya digunakan untuk mem-beli makanan bersama teman-temannya.

Malam harinya, Yudi tidur di tempat yang tak menentu. Kadang dia tidur di stasiun Kediri. Tetapi, kadang dia tidur di emperan toko bersama beberapa temannya. “Dimanapun, asal bareng dengan teman-teman tidak masalah.

Nah, bagaimana perasaan Ko-Muers melihat anjal seperti Yudi? Hasil survei KoMu menunjukkan, kepedulian pelajar terhadap anjal di Kediri masih sangat tinggi. Dari 100 kuesioner yang disebar, 91 persen menyatakan prihatin dengan nasib generasi muda yang kurang beruntung itu.

Ada beberapa alasan yang diung-kapkan KoMuers. Diantaranya, mereka merasa kasihan karena anjal tak bisa bersekolah. Sebagian lain, mengaku iba karena melihat kondisi mereka yang kumal dan tak terawat.

Kepedulian KoMuers itu juga diwujudkan dalam berbagai hal. Misalnya, dengan memberikan sebagian uang jajannya saat bertemu anjal di jalan. Bagi yang tidak punya uang, mereka memilih untuk memberi motivasi pada anak

jalanan untuk kembali sekolah. “Saya punya

teman yang putus sekolah lalu jadi

anak jalanan. Saya sering

m e n g a j a k dia ngobrol

dan me-

mintanya untuk kembali sekolah,” kata Anto, siswa SMK 2 PGRI.

Anto mengatakan, dirinya sering-kali bertemu dengan beberapa anjal di Kediri. Siswa kelas X itu juga seringkali dimintai uang, tetapi karena tak punya uang, dia pun tak memberikannya. Sebagai gantinya, Anto mengajak mereka ngobrol seperti layaknya teman.

Tak banyak lho, KoMuers yang bisa seperti Anto. Berdasar survei KoMu, banyak juga KoMuers yang lari saat melihat anjal. Terutama, KoMuers perempuan. Dari 100 responden, jumlahnya mencapai tujuh persen.

Mengapa mereka lari? Alasannya ber-macam-macam. Ke b a n y a k a n sih, ketaku-tan karena penampilan anjal yang kumal. Apa-lagi, kadang kata-kata m e r -eka juga k a s a r . “Sebena-rnya ka-sihan, tapi takut. Jadi ya lari saja,” kata Dea.

Melihat teman-te-man kita yang menjadi anjal, tentunya KoMuers harus bisa mengambil hikmah. Jika para anjal itu tidak mempunyai uang untuk melanjutkan sekolah, berarti kita harus belajar dengan sungguh-sungguh. Itu juga sebagai ucapan terima kasih bagi orang tua kita yang telah membanting tulang untuk mencari biaya sekolah. (De-vita, Jojo, Chelin, Defrin, Firda, Lucky, Tanaka, Indah,Nisa)

Belahan Hati yang HilangDear diaryHarus sampai kapan aku tetap mencari dan mencari. Sejak

kepergianya beberapa tahun lalu, aku tak jua menemukan-nya. Saudara kembarku, dimanakah dirimu. Aku sangat rindu denganmu. Sampai kapan kerinduan ini terus menyiksaku.

Love dear, Vina Puspita. Di lembar buku harian inilah, setiap malam menjelang, Vani me-

curahkan segenap keluh kesah, tangis, tawa, dan harapan. Hanya selembar kertas usang. Tetapi, memiliki makna yang dalam.

Sudah empat tahun lamanya Vani terpisah dari Vina, saudara kembarnya. Vina lebih memilih ikut dengan ayahnya. Sedangkan Vani tinggal bersama ibunya. Jarak itulah yang membuat Vani sa-dar betapa berharganya saudara kandungnya itu. Dengan segenap kekuatannya, Vani berusaha mencari Vina. Dia tak peduli dengan keadaan saudara kembarnya itu saat ditemukan kelak.

Sore itu Vani mengendarai mobil berwarna silver dan melesat menembus senja yang akan gelap. Seperti biasa, dia selalu pergi ke makam ibunya setiap sore. Semenjak bercerai dengan ayahnya, tak lama kemudian ibunya terkena serangan jantung akut hingga meninggal. Penderitaan Vani bertambah berat. Yaitu, kehilangan dua orang yang paling dia sayangi sekaligus. Satu-satunya harapan Vani adalah Vina, saudara kembarnya.

Di penghujung bulan, Vani berniat mengadakan bakti sosial untukmembantu anak jalanan. Dia akan mengajak anak jalanan itu ke rumahnya dan menjamunya dengan sopan. Selain itu, dia akan meminta teman-temannya menyumbang uang dan baju bekas. Hal yang sangat mulia.

Jam mengarah pada pukul 19.00, Vani dengan sabar menunggu anak-anak jalanan yang akan memenuhi rumahnya malam ini. Dengan dukungan teman-temannya, Vani yakin niatnya akan menjadi pahala.

Vani kian terhanyut bersama puluhan anak yang putus sekolah itu. Dia tertawa lepas di sela canda dan banyolan mereka yang lugu dan lucu. Tapi, Vani tetap menerawang jauh akan Vina. Akankah malam ini Tuhan memberi keajaiban padanya. Sungguh mengharap hal yang semu.

Di tengah-tengah kebersamaan yang begitu erat, tak sedikitpun terpancar kesedihan di wajah Vani. Dia tak ingin Vina merasakan kesenduan yang di alaminya. Dia berusaha ceria dan tegar menghadapinya.

Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu dengan keras. Vina bergegas lari dan membuka-kan. Dia seakan ringan melangkahkan kaki. Badannya bergairah seperti semula. Bahkan wajahnya merona bak bunga. Setelah beberapa langkah dari pintu, Vani terkejut dengan apa yang dilihatnya. Matanya berubah berbinar. Jemarinya kaku tak mampu bergerak. Dengan sekuat hati, dia berteriak sambil tersenyum lebar. ”Vina......?”

”Ya ampun, Vani. Apa benar ini Vani?. ” kata cewek yang tadi berdiri di muka pintu dan wajahnya mirip dengan Vani. ”Ya ampun Vina, sekian lama aku mencarimu.dan Tuhan memper-temukan kita disaat aku merindukanmu.” ”Iya Van, aku juga nggak nyangka, ibu mana?” ”Ibu sudah meninggal, sejak kita berpisah dulu,” kata Vani.

Vina sempat terpukul dengan apa yang dia dengar barusan. Tapi, Vani mencoba menenangkan. Hingga, semua kembali reda. Mereka berpelukan erat dan berjanji akan selalu bersama. (*)

Page 7: 15/03/2010

43SENIN 15 MARET 2010

Bersama Suami MeminumnyaDi usia yang sudah berkepala lima, amat wajar

bila kesehatan seseorang tak lagi sempurna. Hajah Ani Makhdiansyah, misalnya, mengaku lututnya sering ngilu sejak lima tahun belakan-gan ini. Walaupun demikian, wanita 56 tahun ini tak tahu apa yang menjadi penyebab gangguan lututnya itu. Tidak berobat ke dokter? Ternyata tidak. Kenapa? Kebetulan, suaminya rutin mengonsumsi New Mandala 525. Buat apa? “Suami saya itu menderita diabetes. Dan sejak tiga tahun terakhir ini ia rutin meminum kedelai bubuk instan tersebut,” ujar ibu tiga anak ini. Ternyata, menurut nenek dua cucu ini, ketidak-stabilan kadar gula yang mengganggu suaminya yang Kepala SMPN Banjaran 2, Kabupaten Bandung, itu makin lama makin berkurang. “Bahkan susu khusus untuk penderita diabetes yang dulu rutin diminumnya, sejak minumn

kedelai bubuk itu, tak lagi dikonsumsinya,” tutur Hajah Ani. Oleh karena itu, Hajah Ani ikut-ikutan mengonsumsi produk buatan PD Man-dala 525, Garut, Jawa Barat, tersebut dengan rutin. Dan hasilnya? “Dibarengi dengan rutin mengikuti senam lansia, lutut saya itu tidak sakit lagi akhir-akhir ini,” jawab penduduk Kompleks Margahayu Permai, Kelurahan Mekar Rahayu, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung, ini saat ditemui akhir Desember 2009 yang lalu. Istilah diabetes mellitus berasal dari bahasa as-ing. Diabetes berasal dari bahasa Yunani, yang artinya mengalir terus, dan mellitus berasal dari bahasa Latin yang artinya manis atau madu. Jadi, air kencing penderita diabetes biasanya mengalir terus dan berasa manis. Rasa manis itu disebabkan oleh meningkatnya kadar gula darah, yang disebut hiperglikemia. Umumnya

penyakit ini bersifat menahun (kronis) sehingga banyak orang tidak sadar ia telah mengidapnya. Ketidaksadaran itu disebabkan karena gejalanya belum mengganggu aktivitas mereka. Walaupun demikian, adakalanya penyakit ini muncul secara mendadak alias akut. Diabetesi (penderita diabetes) berasal dari semua lapisan umur, sosial, dan ekonomi. Pada orang yang telah berumur, gejalanya ditandai dengan seringnya mun-cul rasa haus, sering buang air kecil, badan terasa lemas, banyak makan tapi berat badan selalu menurun, kes-emutan, kulit kering, berkeringat, gatal-gatal, dan sebagainya. Apabila penyakit ini dibiarkan

tidak terkendali, maka bertahun-tahun kemu-dian akan timbul komplikasi kronis yang berakibat fatal, seperti munculnya penyakit jan-tung, terganggunya fungsi ginjal, terjadi kebutaan, pembusukan pada kaki yang kadang memer-lukan amputasi, gangguan saraf, stroke, impotensi pada pria, dan sebagainya. Bahkan penyakit ini bisa membuat mata rabun serta buta mendadak. Untuk membuat penyakit ini enyah dari penderita, sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Tapi untuk

membuat penyakit ini tidak sampai pada tahap komplikasi, banyak hal yang bisa dilakukan. Di antaranya adalah mengonsumsi isofl avon,

yang banyak terdapat pada kedelai. Meski demikian, menjalankan pola hidup yang sehat tetap perlu dijadikan kebiasaan. New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk kelu-arga. Dan bila ingin mendapatkannya, hubungi apotek/toko obat terkemuka di kota Anda, atau lewat telepon berikut ini.

KEDIRI 03547070907/ 081259549178NGANJUK 03587631044 / 081330342859 DINKES: PIRT No. 815320503590

Hj.Ani

ANTRE 1,5 JAMSambungan dari hal 33

Sebab, bantuan sembako itu sangat dia butuhkan. Setidaknya, bisa untuk memenuhi kebutuhan makan keluarganya selama tiga hari.

Banyaknya warga yang antre di bawah terik matahari inilah yang membuat Wakil Wali Kota Abdullah Abu Bakar waswas. Sambil mengawasi langsung pembagian sembako, dia tak henti-henti mengimbau warga untuk sabar menunggu di bawah tenda.

Kepada mereka, Abdullah

GUBERNURSambungan dari hal 33

Karena itu, untuk menghindari akibat lebih buruk dari kehadiran orang-orang selatan, sebaiknya di bandar-bandar Campa Utara disediakan beras-beras yang dibutuhkan orang selatan. Bah-kan Pu Samrin menjamin, jika para penyerbu itu orang-orang asal negeri Jawa, maka ia akan bersedia menjadi penghubung agar penyerbu-penyerbu itu tidak melakukan penjarahan ke wilayah Campa Utara. Demiki-

BOLOS...Sambungan dari hal 33

Untuk diketahui, setelah libur akhir pekan, besok para pegawai pemerintah juga akan libur nasi-onal Hari Raya Nyepi. Sehingga, hari ini banyak disebut sebagai hari kecepit nasional alias ’harpit-nas’. Biasanya, sebagian pegawai memanfaatkannya untuk mem-perpanjang libur.

Diakui Nur, hari ini rawan di-gunakan PNS untuk membolos. Karena itu, untuk mengecek kehadiran PNS, Wali Kota Sam-sul Ashar dan inspektorat akan

JANJI RAZIASambungan dari hal 33

Terlebih, selama ini mereka sebenarnya selalu berusaha trans-paran. Tarif dicantumkan di muka dan warga bisa langsung membayar di loket. Lalu, petugas menyetorkan uangnya ke kas daerah.

Upaya lain adalah menyiapkan draf revisi Perda No 4/2002 tentang Pajak Reklame. Selain usianya sudah lebih dari lima tahun, tarifnya terlalu murah dan tidak sesuai dengan tingkat infl asi maupun kondisi perekonomian sekarang. “Semua kekurangan dan kelemahan di KPP akan kami perbaiki,” janjinya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Muhaimin kembali meminta agar revisi Perda 4/2002 mengatur pembatasan jumlah reklame di jalan-jalan protokol. Sehingga, tidak membuatnya semrawut. “Harus ditentukan jarak antara reklame satu dengan yang lain,” pintanya.

Menurut dia, peningkatan

pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak reklame bisa dilakukan dengan penertiban reklame tak berizin dan menaikkan tarifnya. Bukan dengan memberi kebeba-san seluas-luasnya kepada warga untuk memasangnya. Sebab, hal itu justru bisa membuat kota semrawut dan membahayakan warga. (tyo/hid)

menjamin akan mendapatkan bantuan semua. Sebab, pem-bagian sembako tak akan di-hentikan sampai 500 kepala keluarga (KK) yang terdata menerima haknya. Jika ada yang tidak mengambil, petugas akan mengantarnya ke rumah. “Tidak usah khawatir tidak kebagian,” ujarnya berkali-kali.

Sayang, hal itu tak mampu me-redam kekhawatiran warga yang Selasa (9/3) lalu kampungnya direndam air bah. Mereka tetap berdesak-desakan di bawah terik matahari. Beruntung, tidak ada yang sampai pingsan.

Dijelaskan Abdullah, 500 paket

sembako yang dibagikan kemarin berasal dari bantuan masyarakat dan Pemprov Jatim. Bantuan diwujudkan sembako karena air bah sudah tidak ada lagi. Sehing-ga, warga bisa memasak sendiri.

Sebelumnya, bantuan diwu-judkan makanan karena dapur mereka masih terendam. “Ren-cananya, besok akan ada bantuan lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Yuni Suryan-ingsih, 21, menyambut gembira bantuan tersebut. Setidaknya, hal itu bisa mengurangi bebannya. “Tidak perlu belanja beras untuk empat hari,” sebut ibu satu anak ini. (tyo/hid)

anlah, panglima Fan Wen-kouan sepakat disediakannya beras-beras untuk para penyerbu asal-kan wilayah Campa Utara tidak dijarah oleh orang-orang selatan.

Kecemasan yang melanda neg-eri Khmer dan Campa, terjadi pula di wilayah Tongkin yang merupakan wilayah kekuasaan kaisar dinasti Tang. Namun, berbeda dengan kecemasan di negeri Khmer dan Campa yang mengkhawatirkan serbuan orang-orang selatan, di Tongkin para pejabat kaisar yang dipimpin gu-bernur Tongkin bernama Chang

Po-i, mencemaskan gerakan bawah tanah yang dilakukan penduduk Tongkin asli dari suku Nam-viet yang disebut dalam ba-hasa Cina sebagai suku Nan-yue.

Tokoh-tokoh gerakan bawah tanah Nam-viet yang dikenal pemberani dan memiliki banyak pengikut sep-erti Li Manh-Tu, Ngo Hoang-yen, Hua Anh-Ton, Bao Cheng-li, Chau Si-Min, dan seorang pejuang ketu-runan Swarnadwipa bernama Dang Yang Nghiem, mulai membang-kitkan kebencian rakyat Nam-viet terhadap penguasa bawahan kaisar Tang. (bersambung)

melakukan inspeksi. Semua satker dicek presensinya. Se-hingga, jika ada yang membolos atau tanda tangan dobel (datang dan pulang) sekaligus, akan ketahuan. Adapun waktunya dirahasiakan.

Nur menandaskan, PNS di-larang membolos. Sebab, hari ini adalah hari efektif kerja. Sehingga, mereka harus tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Ini tugas utama PNS. Kalau semuanya membo-los, pelayanan bisa terganggu,” tandasnya.

Dikatakannya, libur dua hari

pada akhir pekan sudah cukup untuk me-refresh mereka. Se-hingga, tidak ada alasan untuk membolos kerja dengan alasan libur kurang lama.

Lalu, bagaimana dengan PNS dari luar Jawa yang merayakan Nyepi dan ingin mudik? Nur menganjurkannya untuk men-gambil cuti tahunan. Jatahnya 12 hari, namun tidak boleh diambil sekaligus.

“Kalau ditambah dengan cuti tahunan, tidak ada lagi alasan terlambat atau bolos,” katanya seraya menambahkan bahwa PNS pemkot asal luar Jawa yang

beragama Hindu bisa dihitung dengan jari.

Sementara itu, Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Kota Kediri Muzer Zaidib akan memantau kinerja para PNS hari ini. Dia berharap, tidak ada yang membolos dengan alasan ’harpitnas’.

Sebab, selama ini, anggaran negara yang digunakan untuk menggaji mereka cukup besar. “Tugas PNS itu memberikan pelayanan ke masyarakat. Jadi, jangan hanya mau menerima gaji tapi kerjanya ogah-ogahan,” katanya mengingatkan. (tyo/hid)

RULLY PRASETYO/RK

KEDALUWARSA: Anggota satpol PP Kota Kediri mencopoti spanduk yang izinnya sudah kedaluwarsa dalam razia lanjutan kemarin.

SEBULANSambungan dari hal 33

Untuk honor tiap pembicara saja Rp 62,5 juta. Sehingga, untuk tiga pembicara dibutuhkan Rp 187,5 juta. Lalu, akomodasi tiap peserta yang meliputi pen-ginapan, makan, dan tranportasi dianggarkan Rp 3 juta. Atau, Rp 150 juta untuk 50 peserta. “Ini belum termasuk uang saku masing-masing sebesar Rp 2,1 juta,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kabu-paten Kediri Erjik Bintoro yang

dikonfi rmasi melalui ponselnya mengatakan, workshop ke Su-rabaya sudah diprogramkan dalam rencana kerja (renja) DPRD. Ini merupakan hak anggota DPRD yang dijamin oleh undang-undang. “Ini san-gat penting, terutama untuk anggota dewan yang baru,” katanya. Meski berlangsung di Surabaya, agendanya ketat. Peserta diwajibkan mengikuti secara disiplin sehingga jauh dari kesan nglencer.

Lalu, mengapa tidak digelar di Kediri? Dia beralasan, dewan

tidak mungkin mengundang perwakilan John Robert Pow-ers ke Kediri. Sebab, di Sura-baya mereka telah mempunyai gedung untuk penyampaian materi.

Tentang agenda sebelumnya ke Bali dan Jakarta, lanjut Erjik, tidak sama dengan workshop. Sebab, keduanya merupakan bagian dari tugas dewan. Seda-ngkan, workshop dimaksudkan untuk peningkatan kapasitas. “Setiap kegiatan, dewan harus mempunyai pembanding dan konsultasi. Sehingga, jika timbul

biaya, harus dianggarkan karena sudah menjadi tugas DPRD,” terangnya.

Untuk diketahui, studi banding ke Bali digelar 4-6 Maret lalu. Pesertanya adalah 39 anggota pansus raperda. Kegiatan ini disusul oleh konsultasi komisi A dan B ke Jakarta pada 7-9 Maret. Komisi A berkonsultasi ke Badan Narkotika Nasional (BNN) dan KPU Pusat. Seda-ngkan, komisi B ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri) dan Departemen Keuangan (Dep-keu). (ut/hid)

DIBORONG SMADASambungan dari hal 33

“Kami bangga akhirnya bisa memang,” kata Pelatih Smadela M. Alaudin saat ditemui Radar Kediri usai pertandingan kema-rin. Mereka berhasil merebut ge-lar juara dari tim SMAN 5 Kediri.

Suasana final yang dimulai sekitar pukul 09.00 kemarin berlangsung heboh. Klimaks acara yang digelar selama 19 hari tersebut diawali penampilan tiga tim fi nalis Honda Cheerleadance Competition. Penampilan atrak-tif dari dari ketiga tim tersebut langsung mendapat sambutan

hiruk pikuk dari para pengunjung.Setelah itu, fi nal pertama antara

dua tim putri digelar selama 2x15 menit. Wali Kota Kediri Samsul Ashar hadir dan ikut menyaksi-kan pertandingan tersebut dan menyerahkan langsung hadiah kepada para pemenang. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pe-nampilan tiga cheerleadance lain dan di akhiri dengan fi nal putra hingga pukul 14.00.

Saat fi nal kemarin, pememang Honda Cheerleadance Competi-tion juga langsung diumumkan. Juara diraih oleh E-Cheer dari SMAN 3 Kediri. Juara tahun lalu, BSA Cheer dari SMAN 1

Nganjuk justru hanya masuk ke peringkat ke lima. Begitu juga dengan supporting event lainnya. (daftar pemenang selengkapnya di halaman 44)

Ketua Harian Specs-KFL 2010 Antuji H. Masroh mengatakan bermunculannya juara-juara baru di ajang SPECS-KFL 2010 ini menunjukkan bahwa persaingan kompetisi futsal antar pelajar ter-besar se Eks-Karisidenan Kediri itu sangat tajam. ”Status juara bertahan bukan jaminan untuk mudah melangkah di ajang ini, apalagi jadi juara. Performa timlah yang menentukan,” kata Antuji. (fa/jie)

BAWA PONSELSambungan dari hal 33

Namun, lingkungan sekolah yang sangat bersih dan rapi menjadi perbedaan yang men-colok dengan sekolah di Indo-nesia kebanyakan.

Kami datang berombongan 12 siswa. Masing-masing lima siswa dari SMAN 1 Kediri, lima siswa dari SMAN 2 Kediri, dan dua siswa dari SMAN 1 Man-yar, Gresik. Selama di sana, kami dibagi menjadi dua kelas. Yakni, kelas Sec4F yang berisi lima siswa SMAN 1 Kediri plus seorang siswa SMAN 1 Manyar. Serta, kelas Sec4C3 yang berisi lima siswa SMAN 2 Kediri plus seorang siswa SMAN 1 Manyar.

Hari pertama, kami lang-sung mengikuti kelas Sec4F program Australian Year 10. Pelajaran pertama yang kami peroleh adalah ESL (English Second Language) oleh Ms Seah Siew Huay Chairmian. Beliau mengajar dengan sangat profesional.

Pada pelajaran ini, saya sem-pat kaget. Sebab, ada beberapa siswa yang tidur dan ngobrol di kelas, bahkan bermain HP. Namun, dibiarkan saja oleh gurunya. Ini sangat berbeda dengan kebijakan yang diber-lakukan di Kota Kediri.

Pelajaran selanjutnya adalah matematika oleh Ms Sivapra-kasam Uthayarani. Beliau men-gajar sangat tegas. Akan tetapi, saat salah satu siswanya tidak mengumpulkan tugas, beliau masih bersedia memberi waktu pengumpulan tugas sampai keesokan harinya.

Dalam hal ini, saya mencatat, ada persamaan dengan di In-donesia. Beberapa guru juga masih menoleransi siswanya bila terlambat mengerjakan tugas. Pada pelajaran ini pula, kelompok saya berkenalan den-gan siswa ST Francis Methodist School yang berasal dari Indo-nesia. Brian namanya.

Pada pelajaran terakhir hari pertama, kami mengikuti pe-lajaran Art and Design. Tapi, kami sempat dibuat jengkel karena dibiarkan saja oleh guru yang ada di kelas. Tidak diberi

MASUK DAFTARSambungan dari hal 33

Para pemain Smada melu-apkannya dengan bersujud di tengah lapangan. Sedangkan pemain Smadela mengelilingi lapangan dengan membentang-kan spanduk bertuliskan “Maju Terus Raih Prestasi” beserta logo Smadela.

Ya, kebanggaan kedua tim itu memang tak berlebihan. Selain gelar Champion kali ini adalah yang pertama kalinya, juga karena perjuangan dan kerja keras mereka akhirnya terbayarkan. “Ya ini gelar champion pertama kami di tingkat eks Karesidenan Ke-diri,” ungkap pelatih Smada, Pingkan Hendrayana.

Smada memang harus me-nempuh perjalanan jauh untuk mengikuti kompetisi ini. Bah-kan, mereka nyaris tidak bisa ikut kompetisi. Ini karena saat mendaftar, banyak persyaratan yang belum dipenuhi. Sma-da pun masuk daftar tunggu. “Kami harus bolak-balik ke Kediri karena ada persyaratan yang kurang,” urai pria yang juga guru olahraga Smada itu.

Kondisi itu tak membuat semangat tim surut, tetapi se-

materi apapun. Bahkan, disapa saja tidak.

Pulang sekolah, kami segera menuju penginapan di Salvation Army yang terletak bersebela-han dengan gedung sekolah. Kami mendapat kamar dengan tiga tempat tidur. Letaknya di lantai tiga ruang delapan.

Setelah sesaat beristirahat, kami makan malam bersama rombongan. Ada pula agenda untuk jalan-jalan di Night Sa-fari. Akan tetapi, saya dan teman-teman dari Smas’t tidak ikut karena sudah cukup lelah. Kami lebih memilih ke Merlion Park dengan bus umum. Setelah tiga jam menghabiskan malam di sana, kami pulang ke pengi-napan untuk menyiapkan fi sik keesokan hari.

Hari kedua, sebelum pelajaran dimulai, diadakan morning as-sembly. Ini semacam upacara untuk menyambut kedatangan kami. Saya sempat heran. Se-bab, biasanya, upacara di Indo-nesia dilakukan sambil berdiri. Namun, di sana sambil duduk.

Lebih heran lagi, ketika ada murid yang terlambat dibiarkan begitu saja. Padahal, sebelumn-ya, saya berpikir bahwa sekolah di luar negeri memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi. Tak ada murid yang terlambat.

Setelah morning assembly selesai, pelajaran dilanjutkan seperti biasa. Materinya pas-toral care oleh Mr Stephen Su Fook Kwee. Kami diberi penje-lasan tentang sistem pendidikan di Singapura.

Beliau menjelaskan, ada tiga tingkatan sebelum siswa me-lanjutkan studi ke perguruan tinggi. Yakni, enam tahun di sekolah dasar, sama seperti Indonesia. Kemudian, empat tahun di sekolah menengah pertama dan dua tahun di pre-university.

Di jam terakhir sebelum me-ninggalkan kelas, pelajaran science kosong. Gurunya ti-dak ada. Lalu, diisi dengan matematika. Kami diajarkan bab tentang sudut. Saat itulah, Brian, teman baru kami, mem-beritahukan bahwa kami sudah menguasainya.

Makanya, materi langsung di-lanjutkan ke bab terakhir. Yaitu,

identitas trigonometri yang alhamdulilah dapat kami sele-saikan dengan mudah. Sampai-sampai, aku melihat gurunya tidak percaya.

Dari dua hari bersekolah di ST Francis Methodist School itulah, saya menyimpulkan bahwa pelajaran di Singapura cukup mudah dan hampir sama dengan di Indonesia. Dengan kemampuan berbahasa Ing-gris yang memadai, saya yakin siswa-siswi Indonesia tidak kalah bersaing dengan pelajar Singapura yang pembelaja-rannya menggunakan sistem moving class.

Pada hari kedua itu, kami sempat mengunjungi Science Centre. Di sana kami dapat mengetahui berbagai ilmu pen-getahuan. Terutama, biologi, fisika, dan kimia. Misalnya, tentang proses mutasi virus dan organ dalam tubuh manusia. Juga berbelanja di Mustafa Center setelah makan malam. Di sana banyak dijual barang seharga SGD 10 dapat tiga.

Lalu, keesokan harinya ganti ke China Town untuk ber-belanja dilanjutkan ke Pulau Sentosa untuk melihat atraksi hewan. Kami sempat mencoba bermain luge, semacam gokart. Juga, naik ke merlion tertinggi untuk melihat pemandangan Singapura dari atas. Di Pulau Sentosa pula kami sempat me-nikmati pertunjukkan song of the sea, permainan air yang sangat menarik.

Setelah selesai, kami bergegas menuju penginapan. Namun, malamnya tidak bisa tidur nyen-yak gara-gara terdengar alarm kebakaran. Seisi lantai tiga tempat kami menginap panik. Semua berlarian menuju lobi dengan keadaan seadanya.

Ini terulang pada pagi ha-rinya setelah sarapan. Selidik punya selidik, kata petugas, ternyata alarm itu sudah ber-masalah sejak tiga minggu terakhir. Sehingga, kami tidak perlu khawatir.

Setelah makan pagi, kami me-nuju Merlion Park dan Orchard Road yang menjadi tujuan akhir sebelum bertolak ke Bandara Changi untuk kembali ke Indo-nesia pada pukul 08.45. (*/hid)

baliknya. Mereka justru sema-kin termotivasi untuk jadi pe-menang. Tak heran, kemenan-gan yang mereka raih kemarin seolah menjadi penghilang dahaga perjuangan mereka selama ini.

Kebanggaan mereka bertam-bah karena sang kapten tim, Imam Choirul Muntoha berhasil menyabet gelar Best Player. “Pokoknya kami tampilkan yang terbaik,” ujarnya sum-ringah.

Kemampuan para pemain Smada memang mumpuni dan merata. Ini karena mereka memiliki ekskul futsal di se-kolah. Anggotanya pun ban-yak. Namun untuk mengikuti KFL, Pingkan harus melakukan seleksi. Dari 35 siswa, dipilih 12 orang yang benar-benar ter-baik. Ditambah dengan latihan setiap hari, tak heran penampi-lan Imam dkk selalu prima.

Masuk fi nal, Smada sebena-rnya juga khawatir. Ini ka-rena sang lawan juga punya kemampuan luar biasa. Pingkan menilai SMA 7 adalah tim yang bagus. Mereka sering kali melihat permainan mereka di babak-babak sebelumnya. Tetapi, besarnya motivasi untuk juara, rupanya bisa mengalah-

kan ketakutan mereka.Jika Smada sempat patah

arang, tidak demikian halnya dengan Smadela. Sejak awal, mereka sudah optimistis bisa jadi juara. Ini terlontar dari hampir semua pemain sesaat sebelum laga. “Kita pasti bisa juara,” begitu ucap mereka bersamaan sebelum laga.

Bukan bermaksud sesum-bar. Pernyataan tersebut hanya merupakan salah satu cara tim besutan M. Alauddin untuk mengobarkan semangat bertan-ding. Dan benar, pada laga fi nal kemarin, Smadela membekuk lawan dengan skor telak 4-0.

Kemenangan tersebut sepadan dengan latihan yang mereka lakukan selama ini. Tak hanya berlatih fi sik dan teknik secara rutin, Retno Yustyanita dkk pun kerap melakukan sparring atau latih tanding dengan tim-tim sekolah lain.

Berkat seringnya latih tanding ini pula yang mengantarkan Smadela jadi jawara. Mengapa demikian? Karena salah satu tim sekolah yang sering diajak latih tanding adalah SMAN 1 Pare, yang kemarin menjadi lawan mereka di babak fi nal.

Kondisi ini membuat Smadela bisa membaca kekuatan lawan

dan tahu teknik permainan mereka. “Kami memang berun-tung karena sudah sering latih tanding dengan SMAN 1 Pare. Jadi hampir semua strategi dan gaya permainan mereka kami ketahui,” ujar Alauddin.

Para pemainnya pun tampil dengan penuh percaya diri. Mereka bisa tampil apik dan solid. Seperti Smada, kapten tim Smadela pun keluar seba-gai Best Player. Retno merasa bangga atas kemenangan tim dan raihan gelar pemain terbaik yang disandangnya. Begitu pula Mardjuki, Kepala SMAN 8 Kediri yang datang menon-ton anak didiknya kemarin. “Saya bangga sekali dengan permainan anak-anak, semoga gelar ini bisa mereka pertahan-kan,” ungkapnya.

Sebagai sekolah yang me-mang menjadi jujukan dan pembinaan para atlet, Smadela memberikan perhatian besar pada kegiatan di luar jam se-kolah atau akademik. Terlebih olahraga. Kondisi ini juga yang memotivasi tim futsal Smade-la untuk berprestasi. “Kami belajar dari kekalahan, dan mendapat dukungan penuh dari sekolah. Ini menjadi motovator kami,” pungkas Retno. (ut)

Page 8: 15/03/2010

SPECS-KFL 2010dalam Angka

Event Tim Peserta

Futsal 45 540Cheerleadance 14 140Journalist-Blog 26 78Photograph - 14Ofi sial 208Total 980

Statistik Specs-KFL 2010

Total Penonton Lebih dari 10 ribu Durasi Kompetisi 18 hari

SENIN 15 MARET 201044 CM

YK

10 Ribu Penonton

Para Jawara Specs-KFL 2010Futsal Putra

Champion : SMAN 2 TrenggalekRunner Up : SMAN 7 KediriBig Four : SMAN 3 Kediri SMAN 1 KediriBest Player : Imam CM (SMAN 2 Trenggalek)

Futsal PutriChampion : SMAN 8 KediriRunner Up : SMAN 1 PareBig Four : SMAN 1 Blitar SMAN 1 KediriBest Player : Retno Yustyanita (SMAN 8 Kediri)

Kick ‘n Rush PutraWinner : SMK P. Daha 1 Kediri (9,70 detik)2nd Position : MAN 2 Kediri (10,41 detik)

Kick ‘n Rush PutriWinner : SMAN 1 Wates (10,61 detik)2nd Position : SMAN 3 Kediri (19,45 detik)

Freestyle PutraWinner : SMAN 2 Trenggalek2nd Position : SMAN 4 Kediri

Freestyle PutriWinner : SMAN 1 Wates2nd Position : SMKN 3 Kediri

CheerledanceChampion : E-Cheers (SMAN 3 Kediri)Runner Up : SIC (SMAN 6 Kediri)3rd Position : Get-C (SMAN 7 Kediri)Big Six : BSA Cheers (SMAN 1 Nganjuk) Ozons Cheers (SMAN 1 Pare) ZC5 (SMAN 5 Kediri)

PhotographWinner : Alfhais Galuh (SMAN 2 Kediri)2nd Position : Ilham Indiarto (SMAN 2 Kediri)3rd Position : Azhanief Fauzan (SMKN 4 Malang)

Suporter Teratraktif : SMAN 2 Trenggalek

SPECS-KFL 2010 Ungguli Even di Kota Besar

KEDIRI- Perhelatan SPECS-Komu-nitas Muda Radar Kediri Futsal League (SPECS-KFL) 2010 mencapai puncaknya kema-rin. Klimaks kom-petisi tak hanya terjadi pada dua pertandingan fi nal antara tim putra SMAN 2 Trenggalek melawan tim SMAN 7 Kediri serta tim putri SMAN 8 Kediri yang berhadapan dengan SMAN 1 Pare, tapi juga jumlah penonton di ajang tersebut.

Hari terakhir SPECS-KFL 2010 yang digelar di Istora Jayabaya kemarin di-saksikan lebih dari 2 ribu pasang mata. Jumlah itu menjadi rekor selama pelak-sanaan kompetisi futsal antar SMA/sed-erajat terbesar se Eks-Karisidenan Kediri tersebut. “Hari-hari sebelum fi nal jumlah pentonton maksimal seribu lebih sedikit. Hari ini (kemarin, red) tembus sampai 2 ribu penonton,” ungkap Ketua Umum SPECS-KFL 2010 Mahfud.

Tambahan jumlah penonton di fi nal tersebut membuat total pasang mata yang menyaksikan laga demi laga menembus angka 10 ribu penonton. “Antusiasme untuk menyaksikan acara ini tidak hanya datang dari pelajar, tapi juga masyara-kat umum,” jelasnya. Para penonton

yang datang tersebut seolah ingin men-jadi saksi betapa spektakulernya ajang SPECS-KFL 2010 yang berlangsung sejak 25 Februari lalu.

Betapa meriah dan serunya ajang

SPECS-KFL 2010 ini diakui oleh pihak SPECS selaku sponsor utama kompe-tisi tersebut.. “Luar biasa, seru sekali pertandingan yang tersaji dan atmosfer penontonnya,” kata Yuda Amaridka staff promotion SPECS.

Menurutnya sudah beberapa kali SPECS menjadi sponsor kegiatan futsal antar pelajar dan SPECS-KFL 2010 ini menjadi salah satu even yang paling meriah. “Kami pernah menggelar di Bandung dan di beberapa kota lain tapi menurut saya ini yang paling meriah,” katanya.

Pria yang beberapa kali menyaksikan laga di Istora Jayabaya tersebut mengaku tak menyangka acara seperti itu bisa di-gelar di kota kecil seperti Kediri. “Kami menyangka acara seperti ini hanya bisa digelar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya atau Jogyakarta. Tapi di Kediri ternyata bisa,” katanya. (jie)

M. ARIF HANAFI/RK

PENGHORMATAN: Tim putra SMAN 1 Trenggalek (biru) dan SMAN 7 Kediri bersama ribuan penonton menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum fi nal dimulai.

M. ARIF HANAFI/RK

M. ARIF HANAFI/RK

M. ARIF HANAFI/RK M. ARIF HANAFI/RK

M. ARIF HANAFI/RKM. ARIF HANAFI/RK

M. ARIF HANAFI/RKM. ARIF HANAFI/RKM. ARIF HANAFI/RK

KETAT: Duel fi nal tim putri kemarin.

KIKC AND RUSH: Arif Saifudin dari Honda memberikan hadiah.RATU GOCEK: Yuda A. dari SPECS beri hadiah pemain terbaik putri.

BERDEBAR: Pengumuman pemenang juara cheerleadance. BEREBUT: Pertarungan fi nal putra.

VICTORY LAP: Perayaan juara SMAN 8 Kediri.

TERBAIK: Suporter SMAN 2 Trenggalek.

ANTRI: Deretan penonton di pintu masuk. AKROBATIK: Freestyler SMAN 2 Trenggalek.

HEBAT:

Pelatih SMAN 2 Trenggalek dielukan pemainnya usai juara.

KHIKMAWANTO/RK