14 Proteksi Motor

7/26/2019 14 Proteksi Motor

1/48

1


2/48


3/48

3

Mesin listrik (Electrical Machines)

Motor ars bolak balik ( )- Motor ' fasa- Motor fasa

Generator listrik Generator "#

- Pengat bebas- Pengat seri- Pengat %hant- Pengat kompon

kompon panjang kompon pendek

Generator ( &lternator $ &lternating crrentgenerator)- Generator ' fasa

- Generator fasa $ merpahkan mesin sinkron


4/48

4


Transformator- Trafo ' fasa- Trafo fasa

Menrt fngsinya ! Trafo "aya Trafo penaik tegangan (step p)

ntk menaikkan tegangan pembangkitmenjadi tegangan transmisi

Trafo "istribsi Trafo penrn tegangan (stepdo*n) ntk menrnkan tegangan transmisi

menjadi menjadi tegangan distribsi Trafo pengkran (trafo ars+ trafo tegangan)

Trafo tegangan dan trafo ars dipakaimenrnkan tegangan tegangan dan ars agardapat mask ke meter-meter pengkran


5/48

5

Mesin listrik (ElectricalMachines)

Motor Arus SearahPrinsip kerja Motor searah ( DC) Berdasarkan pada penghantar ang !e!"a#a arus

dite!patkan da$a! suatu !edan !agnet !akapenghantar terse"ut akan !enga$a!i gaa% &aa!eni!"u$kan torsi ang akan !enghasi$kan rotasi!ekanik sehingga !otor akan "erputar%

'ingkasna Prinsip kerja dari !otor !e!"utuhkan Adana garis*garis gaa !edan !agnet (+uks) antara

kutu" ang "erada di stator% Penghantar ang di a$iri arus dite!patkan pada jangkar

ang "erada da$a! !edan !agnet terse"ut% Pada penghantar ti!"u$ gaa ang !enghasi$kan torsi%


6/48

,

Mesin listrik (ElectricalMachines)

&enerator Arus Searah

Prinsip kerja &enerator searah ( DC)

Berdasarkan -uku! .!"as dari/arada0 apa"i$a $i$itan penghantar konduktor diputar !e!otong garis*garis

gaa !edan !agnet ang dia!0 !akapada penghantar terse"ut ti!"u$ M/($ektro Motoris /ore ) atau &&


7/48


Motor ' fasa %plit phase motor (motor phase

belah) #apasitor motor (motor capasitor)

Replsion motor (motor replsi)

%haded pole motor (motor ktbbayangan)

Motor seri (motor ni,ersal)


8/48


9/48

7


Perbandingan motor sinkron dan &sinkron 0ntk frek*ensi tertent+ motor singkron

bekerja dengan ptaran konstan+ tak

tergantng dari beban+ sedangkan motorindksi ata &sinkron trn bila bebanbertambah

Motor %inkron tidak mempnyai kopel start

Motor %inkron diperlkan medan pengatars searah Motor %inkron lebih rmit dan mahal

daripada motor &sinkron


10/48

18


Perbedaan Rotor sangkar tpai danrotor lilit (slip ring) !

1arakterisrik motor indksi rotor sangkarsdah 23ed sedangkan pada indksidengan rotor lilit masih dimngkinkan,ariasi karakteristik

4mlah ktb rotor sangkarmenyesaikan terhadap jmlah ktbpada lilitan statornya+ sedangkan jmlahktb pada rotor lilit sdah tertent


11/48


12/48

12

Pengaman

PengamanTjan ! Tindakan Pengamana pada instalasi

listrik ntk melindngi mansia ataperalatan yang tersambng pada intalasi it

jika terjadi ars ganggan akibat dari

keadaan yang tidak normal"erajat Perlindngan Menrt Pblikasi E# 5:; ';


13/48

13

Pengaman

Pembmian Pembmian ialah penghbng sat titik

rangkaian listrik . sat penghantar yang

bkan bagian rangkaian dengan bmimenrt cara tertent

Pengamanan pembmian dapat dilakkandengan : cara ! Membmikan titik netral

Membmikan 8agian 1ondktif Terbka (81T)Tjan Pembmian adalah agar jika terjadi

kegagalan isolasi maka tegangan senthyang tinggi dapat dicegah dan pengamansegera bekerja


14/48

14

Pengaman

&da jenis pembmian !

4aringan TNjaringan TN 6 %jaringan TN - #jaringan TN- #- %

4aringan TT

4aringan T


15/48

15

Pengaman

Electrode

Nilai daya tahanan jenis tanah padatabel

Tahaanan sistim pembmian maksimmpada beberapa bakan adalah 5=

8esarnya tahanan pembmiandipengarhi oleh "aya tahan jenis tanah 0kran Electrode


16/48

1,

Pengaman

%ekering >R# (N>)

Pemasangan dan pelepasan sekering inihars dilakkan oleh orang yang terampil

karena hars menggnakan alat bant #iri sekering 0ntk beban lebih yang besar + yait 9

hingga < kali ars kerjanya maka sekering

dapat berfngsi sebagai beban lebih 1emampan sekering mengamankan ars

hbng singkat hingga sekering rsakdisebt 8reaking #apacity


17/48

1

Pengaman

M#8 dan E?#8 Gna M#8 adalah ntk pengamanan terhadap

beban lebih ata ars hbng singkat

4ika terjadi ars beban lebih ata hbng singkatM#8 akan bekerja memtskan rangkain darismber

Pada M#8 pessn ntk mengamankan beban lebihadalah d*ilogam sedangkan ntk mengamankan

ars hbng singkat adalah elektro magnit

Gna E?#8 + dipasang mengamankan rangkaian darihbng singkat + ntk mengamankan ars bocorkebmi + jika ada ars bocor kebmi + maka E?#8akan bekerja memtskan rangkaian dari smber


18/48

16

PengamanM#8 dapat digolongkan menjadi 5 jenis ciri yait @ #iri A (Rating dan 8reaking #apacity kecil)

"ignakan ntk pengamanan rangkaian

semikondktor dan trafo 6 trofo tegangan peka #iri k (Raeting dan 8reaking #apacitykecil)

"ignakan pengamanan alat 6 alat rmahtangga (>ome 6 &ppliance)

#iri G (Rating besar) ntk pengaman motor

#iri ? (Rating besar) ntk pengaman kabelata jaringan #iri > ntk pengaman instalasi penerangan

bangnan


19/48

Proteksi motor

Motor diranang untuk ap$ikasi tertentu0dengan kata $ain !otor terse"ut harus

"eroperasi sesuai dengan spesi9kasiang te$ah ditentukan% Apa"i$a terjadikondisi operasi ang tidak nor!a$0

!aka !otor harus di$indungi dari arus!asuk ang !e$e"ihi ukuran ang te$ahdiantu!kan padaplat name.

17


20/48

Alasan Proteksi Motor

Tindakan melindungi motordengan cara memutus-hubunganmotor dari suplai secara otomatis

pada saat kondisi operasi yang

tidak wajar, kondisi yang dapatmenghancurkan motor%

28


21/48

Maa!*!aa! gangguan pada

!otor dapat dik$asi9kasikan Be"an $e"ih !ekanis ( Mehania$

o:er$oad ) Pro$onged o:er$oading dise"a"kan o$eh

"e"an $e"ih !ekanis ang kontinu atau$e"ih ang "eru$ang*u$ang da$a! periodesesaat%

Sta$$ing ada$ah keadaan di!ana !otor tidakdapat "erputar pada saat start aki"at "e"anang "er$e"ihan

21

; di i i t $ t tid k


22/48

;ondisi siste! pena$uran tenaga ang tidaknor!a$

rutan =asa ter"a$ik (phase re:ersa$) !ene"a"kan !otor "erputar dengan arah ang sa$ah%


23/48

&angguan pada !otor itu sendiri

dia#a$i adana gangguan pada poin

1 @ 2 sehingga !ene"a"kan &angguan hu"ung singkat antar =asa

&angguan hu"ung singkat =asa ke tanah

&angguan =asa ter"uka &angguan !ekanis

23


24/48

Pe!i$ihan penga!an !otor harusdapat !enangani 4 =ungsi dasar

Penga!an "e"an $e"ih0 dengan!enggunakan re$ai "e"an $e"ih (ther!a$o:er$oad re$ai)

;ontro$ !otor dengan !enggunakan

kontaktor Penga!an hu"ung singkat Pe!utusan dan iso$asi

24


25/48

25

%/irrel cage Motor1ontrksi %/irrel cage Rotor


26/48

2,

1onstrksi %lipringMotor


27/48

Jenis-jenis alat proteksi

Sekring "entuk ang pa$ing sederhana daria$at proteksi0 kegunaanna untuk !e$indungikonduktor rangkaian0 tidak hana !otor se!ata

Proteksi !enggunakan sekring di "agi 2ke$o!pok

Proteksi distri"usi !e$indungi terjadinahu"ung pendek dan o:er$oad pada rangkaian%

Proteksi !otor !e$indungi !otor dari hu"ungsingkat0 jadi harus ditunjang dengan pe$indung$ain untuk !enegah terjadina o:er$oad

2


28/48

Relay !!erupahkan penga!ane$ektro!ekanik sederhana ang

"ekerjana "erdasarkan gaae$ektro!agnet%

Maa!*!aa! re$ai proteksi

Relai ars lebih magnet sesaat'e$ai arus $e"ih ang !e!i$iki panas(ther!a$)

26


29/48

Proteksi elektronika

Merupahkan pera$atan ang !enediakan

=ungsi proteksi !otor dan =ungsi kontro$ !otorganda%

Proteksi lingkungan

Proteksi $ingkungan !erupahkan proteksi!otor ang "erkaitan dengan se$ungkup dari!otor0 proteksi ini juga "erkaitan dengankesesuaian ap$ikasi

27


30/48

/aktor*=aktor untuk !e!i$ih a$at proteksiang sesuai "agi se"uah ko!"inasi !otordan pengasutan

okasi !otor A$at proteksi sesuai dengan $okasi 9sik dan !e!i$iki

derajat proteksi ang sesuai dengan $ingkungandi!ana !otor digunakan%

Suhu disekitar $okasi

A$at proteksi !anua$ atau "entuk oto!atis


31/48

enis !otor dan pengasutan

Proteksi harus sesuai dengan ukuran

ko!"inasi !otor dan pengasutan >kuran !otor sesuai dengan proteksi

!otor

Batas arus a$at proteksi

Batas arus a$at proteksi "iasanaditentukan o$eh arus "e"an penuh !otor

31


32/48

Proteksi satu fasa(sing$e phasing protetion)

Bi$a sa$ah satu =asa sa$uran po#er !enuju

!otor 3 phase ter"uka !aka !otor akan!enga$a!i gangguan%

Proteksi urutan fasa terbalik >ntuk proteksi terhadap pe!"a$ik =asa

terhadap se"uah re$ai sensor =asa angdiranang untuk "ekerja pada urutan =asa ang"enar

32


33/48

Proteksi resistor berpatokan padasuhu(te!peratur dependent resistorprotetion) ditempatkan diantara lilitan

stator 'esistor ang "erpatokan pada suhu ini

dise"ut ther!istor ada$ah resistor

"er"entuk $e!pengan "undar kei$ ang!e!i$iki se"uah koe9sien suhu positi=( P


34/48

Proteksi tegangan rendah(under :o$tageprotetion)

Me$indungi !otor terhadap tegangan ang ter$a$u

rendah0 dengan kata $ain "i$a tegangan turundi"a#ah "atas ang te$ah ditentukan !aka kontro$!otor akan jatuh%

Proteksi tegangan lebih(o:er :o$tage

protetion) Me$indungi terhadap tegangan ang !e$e"ihi

tingkat tegangan operasiona$%

34


35/48

35

;ontro$ dan Proteksi Motor

1egnaan pengastan ! 0ntk melindngi start dan stop terhadap motor 0ntk melindngi motor dari o,er load (kelebihan

beban) o,er heating (kelebihan panas) 0ntk memisahkan motor pada saat rsak dan pada

saat dilakkan pera*atan 0ntk mengnci (interlocking)operasi motor sehingga

bisa selaras dengan operasi lain dari motor 0ntk membalikkan arah gerak motor 0ntk mengontrol kecepatan motor secara manal dan

otomatis

0ntk mengontrol torsi ast dan torsi akselerasi %ebagai alat pengereman motor 0ntk membatasi ars ast sehingga bisa memperkecil

ganggan terhadap pemakaian ars lain dari tegangantersebt


36/48

3,


4enis-jenis pengastan !

"irect Bn ?ine ( "B? )

%tar- "elta %oft starting

Crek*ensi ,ariable

&totransformer Tahanan primer

Tahanan seknder


37/48

3


Pengereman motorPengereman motor adalah cara

memberhentikan motor bila diperlkan

Terdapat berbagai cara agar pengeremanmotor bisa dilakkan ! "engan memakai perangkat friksi mekanik

ntk memberhentikan dan beban "engan membalik arah gerak rotasi motor

"engan smber "# terhadap lilitan motorpada saat splay diptskan Mengandalkan energi yang dihasilkan motor

pada saat motor tersebt digerakkan beban


38/48

36


Metode pengereman yang mmdignakan adalah !

Pengereman mekanik Pengereman dinamik

Pengereman regeneratif

Pengereman plg breaking


39/48

37


Pemilihan pengaman motor harsdapat menangani 9 fngsi dasar !

Pengaman beban lebih+ denganmenggnakan relai beban lebih(thermal o,erload relai)

1ontrol motor @ denganmenggnakan kontaktor

Pengaman hbng singkat Pemtsan dan isolasi


40/48

48


Caktor-faktor ntk memilih alat proteksi yang sesaibagi sebah kombinasi motor dan pengastan

ditentkan bila diketahi !

?okasi motor &lat proteksi sesai dengan lokasi 2sik dan memiliki derajat

proteksi yang sesai dengan lingkngan dimana motordignakan

%h disekitar lokasi &lat proteksi manal ata bentk otomatisTgas motor Cngsi dari motor Pengastan motor Pengetahan aspek-aspek motor

4enis motor dan pengastan

Proteksi hars sesai dengan kran kombinasi motor danpengastan 0kran motor sesai dengan proteksi motor

8atas ars alat proteksi 8atas ars alat proteksi biasanya ditentkan oleh ars beban

penh motor


41/48

41


Pendingin

Siste! pendingin pada !otor $istrik antara

$ain Siste! pendingin a$a!i

Siste! pendingin dengan :enti$asi sendiri%

Siste! kekuatan pendingin udara%

Siste! pendinginan da$a! (interna$)%

Siste! pendingianan per!ukaan (sur=aes )


42/48

42


solasi


43/48

43


Perlindngan motor Per$indungan terhadap "e"an "er$e"ih

!enggunakan ara Pe!utus rangkaian (CB) dan =uses%


44/48

44


PERTIMBANGAN PII!AN TER!A"AP M#T#R I$TRI% Rating "aya Temperatre Rise

1arakteristik Torsi-Ptaran dari Motor dan1ecepatan "asar (8ase %peed) dari Motor Rating Tegangan dari Motor "aerah 8atas Pengatran 1ecepatan (%peed

#ontrol Range) dari Motor

Perencanaan ("esign) dari Rotor dan #ara %tartdari Motor Perlindnngan bagi Motor terhadap Pengarh

?ingkngan


45/48

45



46/48

4,



47/48

4

Ada pertanaan0KLL


48/48

14 Proteksi Motor

Documents