\mibun Jabar • Kamis OJillnatOSabtuO Miriggll 8 910. 11 1213 1415 222324 .25 2627 28 2930 31 OMeIOJun.JIJiOAgs ·OSepQOktONov ODes Walill Menteri !(ece-wa Dada Tal~ Hadir I Butuh Kerja Keras Agar Bandung Jadi Kota Kreatif Asia BANDUNG, TRIBUN - Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata . dan Ekonorni Kreatif, Sapta Nirwandar: menyayangkan (18/7). Padahal, topiknya yang penting, yakni bagaimana agar Kota Bandung menjadi kota kreatif di Asia, ujar Wamen, kehadirannya pada acara semi- nar adalah atas undangan Wall Kota Bandung karena yang punya hajat juga Pemkot Ban- dung bekerjasama dengan Ban- dung Creative City Forum (BCCF). P~abat Pemkot Bandung yang hadir dalam seminar adalah Kabag Ekonomi, Dodi Ridwansyah. Dodipulalah yang membacakan pidato Dada Ro- sada, saat pembukaan. Karena kecewa Dada tidak DOKUMENTASI DADAROSADA ~Saya bukan sombong, 15 tahun menjadi pejabat eselon 1 tapi tetap rendah hati. Tolong sampaikan ke Pak Wali, saya juga sama sibuk, tapi tetap menghargai, jika diundang ya hadir. SAPTANIRWANDAR Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi.Kreatif hadir, Wamen berkali-kali me- ngeluarkan kata sindiran. Bah- kan. sebelum dia menyampai- kan materi seminar, wamen sempat berujar, "Sayang Pak Wall,Sekda dan Wakil Wall Kota tidak datang. Padahal mereka yang meng- undang saya ke sini." . Setelah sempat terdiam bebe- rapa detik, Wamen langsung menyambung perkataannya. "Saya juga heran mengapa banyak pejabat eselon kita suka arogan. Saya bukan sombong, 15tahunmenjadi pejabateselon 1tapi tetap rendah hati. Tolong sampaikan ke Pak Wali, saya juga sama sibuk, tapi tetap .• ke halaman 15 Kllplnl Humas Unpad 2012
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
\mibun Jabar• Kamis OJillnatOSabtuO Miriggll
8 910. 11 1213 1415222324 .25 2627 28 2930 31
OMeIOJun.JIJiOAgs ·OSepQOktONov ODes
Walill Menteri !(ece-waDada Tal~Hadir
I Butuh Kerja Keras Agar Bandung Jadi Kota Kreatif AsiaBANDUNG, TRIBUN - WakilMenteri (Wamen) Pariwisata. dan Ekonorni Kreatif, SaptaNirwandar: menyayangkan
(18/7). Padahal, topiknya yangpenting, yakni bagaimana agarKota Bandung menjadi kotakreatif di Asia, ujar Wamen,kehadirannya pada acara semi-nar adalah atas undangan WallKota Bandung karena yangpunya hajat juga Pemkot Ban-dung bekerjasama dengan Ban-dung Creative City Forum(BCCF).P~abat Pemkot Bandung
yang hadir dalam seminaradalah Kabag Ekonomi, DodiRidwansyah. Dodi pulalah yangmembacakan pidato Dada Ro-sada, saat pembukaan.Karena kecewa Dada tidak
DOKUMENTASI
DADAROSADA
~Saya bukan sombong,15 tahun menjadi pejabat
eselon 1 tapi tetaprendah hati. Tolong
sampaikan ke Pak Wali,saya juga sama sibuk,tapi tetap menghargai,jika diundang ya hadir.
SAPTANIRWANDARWakil Menteri Pariwisatadan Ekonomi.Kreatif
hadir, Wamen berkali-kali me-ngeluarkan kata sindiran. Bah-kan. sebelum dia menyampai-
kan materi seminar, wamensempat berujar,"Sayang Pak Wall,Sekda dan
Wakil Wall Kota tidak datang.Padahal mereka yang meng-undang saya ke sini." .Setelah sempat terdiam bebe-
rapa detik, Wamen langsungmenyambung perkataannya."Saya juga heran mengapabanyak pejabat eselon kita sukaarogan. Saya bukan sombong,15tahunmenjadi pejabateselon1 tapi tetap rendah hati. Tolongsampaikan ke Pak Wali, sayajuga sama sibuk, tapi tetap
.• ke halaman 15
Kllplnl Humas Unpad 2012
Wakil MenteriKecewa DadaTak Hadir
dari halanlan 9
menghargai jika diundang yahadir," ujarnya.
Menurut Wamen, seminaryang digelar di Magister Mana-jemen Unpad kemarin pen-ting. Sebab untuk mernajukanKola Bandung dalarn bidangkreatif butuh sinergitas antarapimpinan, warga masyarakat,pelaku industri kreatif, danperbankan sebagai penyediamodal. "Tapi bagaimana, PakWall saja tak hadir," katanya.
Ketidakhadiran Dada jugad ikaibkan Wamen denganpemaparannya dalam me-nyampaikan materi seminartidak akan panjang-lebar."Kalau wali kota ada, sayapanjangin, tapi karena tidakada, ah pendekin ajalah," ucap-nya dengan gaya becanda,Kontan perkataan Wamenpun disambut tawa pesertaseminar yang terdiri daripegawai pemkot, pelaku eko-nomi kreatif, perwakilan per-bankan, dan mahasiswa.
Wamen mengakui, KotaBandung sangat unggul dibidang kreatif di tanah air.Industri kreatif pun bermun-culan dengan pesat walau ada
pula yang mati. Namun jikaingin menjadi kota kreatif diAsia, katanya, butuh kerjakeras lagi.
Semua pihak terkait hamsbersinergi. Apalagi ind ustrikreatif sangat erat kaitannyadengan pariwisata. Menurut-nya, sarana/prasarana pen-dukung hams disiapkan ter-masuk soal transportasi.
Bandung, kata Wamen, me-miliki kelebihan geografis. lbukota [av, a Barat ini, ujar Wa-men, tergo long mudah diak-ses. Namun dengan kemudah-an akses itu jangan sampaiwisatawan ke depan malahmenjadi enggan datang keBandung hanya karena ja-lanan yang macet.
"Soal transportasi itu pen-ting. Kemacetan hanya akanmenjadi penghambat," kataWamen.
Dia mencontohkan Paris.Sebagai kota tua, Paris tetappunya pesona bagi para wisa-tawan. Pemimpin di kotatersebut kreatif mengaturtransportasi sehingga bikinnyaman dan aman wisatawan.
Untuk pelaku industri krea-tif, Wamen berpesan agar me-ningkatkan kualitas. Sebabseiring banyaknya wisatawan,'persaingan di antara pelakuindustri kreatif akan tinggi.Supaya tetap unggul, caranyadenganmeningkatkan kualitas.
Selain Wamen Pariwisata danEkonomi Kreatif, ada pembica-ra lain dalam seminar bertajukOptimalisasi Ekonomi Kreatifdalam Meningkatkan DayaSaing Kota Bandung MenujuKota Kreatif Asia tersebut.Mereka antara lain Ketua BCCFRidwan Kamil, Penasihat BCCFIrvan Noeman, dan SekjenAsosiasi Perbankan DaerahJeffry Wuranglar. Seminard ipand u DireJ...t ir ProgramBCCf<,TB Fiki Safari.
Kabag Ekonomi PemkotBandung, Dodi Ridwansyah,mengatakan ketidakhadiranDada pada seminar ekonomikreatif karena pada hari yangsama, Wali Kota ada acara ditempat lain. Kernarin, Dodimembacakan pidato Wall Kotamenggunakan dua bahasa,yakni Bahasa Sunda dan Indo-nesia. Bahasa Sunda diguna-kan pada bagian pembukaan,sementara inti pidato meng-gunakan Bahasa Indonesia.
Sebelum membacakan pida-to, Dodi sempat berujar jikaKota Bandung telah memilikiPerda Bahasa Sunda. SetiapRabu, warga di Kota Bandungpun hams menggunakan Ba-hasa Sunda. Namun dia ber-kata, dikhawatirkan ada yangkurang faham dengan isi pi-data, maka pidato wali kotabercampur dengan Bahasa In-donesia. (roh) .
Related Documents
