120 - Universitas Muhammadiyah Surakartaeprints.ums.ac.id/59888/9/DAFTAR PUSTAKA.pdf135 Mahasiswa. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. . Diakses pada 18 Agustus 2016, pukul

120

133

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

_________. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta

Bandura, A. 2002. Self efficacy : The Exercise of Control. New York : W. H.

Freeman & Company.

Becker, D. et al. (2006). Using The Business Fraud Triangle To Predict Academic

Dishonesty Among Business Students. Academy of Educational

Leadership Journal, Vol. 10, No. 1. 37-54

Binawan, A. A., & Sebastian, T. 2012. Menimbang Keadilan Eko-Sosial, Kertas

Kerja Epistema No.07/2012. Jakarta: Epistema Institute

Cloud, H. (2006). Integritas : Keberanian Memenuhi Tuntutan Kenyataan.

Gramedia, Jakarta.

Dewita, I. (2012). Studi Tentang Membangun Loyalitas Nasabah Jp Bonding

Asuransi Jasaraharja Putera (Nasabah PT. Asuransi Jasaraharja Putera Di

Semarang). Jurnal Sains Pemasaran Indonesia. Vol. XI, No. 3. 301-320

Drenan, P. (2016, Desember 8). Loyalty, Learning, & Academic Integrity.

ProQuest.

http://search.proquest.com/docview/209817953?accountid=34598

Ebtanastiti D. F. & Muis T. (2014). Career Choice Survey For Student Of Faculty

Of Mathematics And Sciences In State University Of Surabaya. Jurnal

BK. Vol. 4, No. 3. 1-10

Emosda. (2011). Penanaman Nilai-Nilai Kejujuran Dalam Menyiapkan Karakter

Bangsa. Innovatio. Vol. X, No. 1. 151-166

Fishman, T. (Ed) (2014). The Fundamental Values Of Academic Integrity. 2nd

Edition. Clemson University: International Center for Academic Integrity.

Gea Antonius A. (2014). Integritas personal dan kepemimpinan etis. Humaniora.

Vol. 5, No. 2. 950-959

Gunarsa, S. D, & Gunarsa, Y. S. D. (2001). Psikologi Perkembangan Anak Dan

Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

134

Hakim, M. A., Thontowi, H B., Yuniarti, K. W., & Kim, U. (2012). The Basis Of

Children’s Trust Towards Their Parents In Java, Ngemong: Indigenous

Psychological Analysis. International Journal of Research Studies in

Psychology. Vol. 1 No. 2, 3-16

Hartaji, D. A. (2012). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Yang Berkuliah

Dengan Jurusan Pilihan Orangtua. Fakultas Psikologi Universitas

Gunadarma. (tidak diterbitkan)

Hendricks, B. (2004). Academic Dishonesty: A Study In The Magnitude Of And

Justifications For Academic Dishonesty Among College Undergraduate

And Graduate Students (Theses and Dissertations, Rowan University, New

Jersey, United States). Diunduh dari http://rdw.rowan.edu/etd/1160/

Herdiansyah, H. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial.

Jakarta : Penerbit Salemba Humanika

_____________. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi.

Jakarta: Salemba Humanika

Intergritas. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. https://kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses pada 16 Agustus 2016, pukul 14.20

WIB

Integritas Akademik Menjadi Sorotan. (2014, 16 Juli). Pikiran Rakyat. Diunduh

darihttp://www.pikiranrakyat.com/pendidikan/2014/07/16/289607/integrit

as-akademik-menjadi-sorotan

Junaidi. (2012). Menghargai Kebhinekaan Dengan Pengembangan Pembelajaran

Afeksi. Jurnal Lisan Al-Hal. Vol. 4, No. 1. 113-124

Johnson, D. W. & Johnson, F. P. (2000). Joining Together: Group Theory And

Group Skill. Pearson Education Company: New York.

Keadilan. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia Online.

https://kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses pada 16 Agustus 2016, pukul 18.50

WIB

Kejujuran. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia Online.

https://kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses pada 16 Agustus 2016, pukul 15.05

WIB

Koesworo, Y. (2001). Analisis Perbedaan Harapan Kualitas Layanan Akademis

Di Unika Widya Mandala Surabaya. Ekuitas. Vol. 5, No. 2. 183-200

135

Mahasiswa. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia Online.

https://kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses pada 18 Agustus 2016, pukul 09.48

WIB

Maryadi, dkk. (2010). Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta

McCabe. D. L., Trevino L. K., Butterfield K. D. (2001). Cheating In Academic

Institutions A Decade Of Research. Ethic and Behavior. Vol. 11, No. 3.

219-232

McMillan, James H., & Schumacher, Sally. (2003). Research in Education. New

Jersey: Pearson

Menghargai. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia Online.

https://kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses pada 18 Agustus 2016, pukul 09.45

WIB

Molloy, A. (2010). Coach Yourself To Success : Mimpi Tercapai Target

Terpenuhi. Jakarta : Niaga Swadaya

Mujieb, M. A,. (2009). Ensiklopedia Tassawuf Imam Al-Ghazali. Jakarta : Mizan

Publika

Nugroho, D. S. & Lestari S. (2015). Kejujuran akademik pada mahasiswa saat

menghadapi ujian. Naskah Publikasi. 1-15

Nursalam, B., S., & Munirah. (2013). Bentuk Kecurangan Akademik (Academic

Cheating) Mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin

Alauddin Makassar. Lentera Pendidikan, 16 (2) : 127-138.

Nursodik. (2012, Mei 07). Mahasiswa, Generasi Harapan. Okezone News.

Diunduh dari

https://news.okezone.com/read/2012/05/07/95/625016/mahasiswa-

generasi-harapan

Pavela G. (1997). Applying The Power Of Association On Campus: A Model

Code Of Academic Integrity. Journal of College and University Law. Vol.

24, No. 1. 1-22

Purnamasari, D. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecurangan

Akademik Pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal. Vol. 2, No.

1, 13-21

Rafita, Y. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecurangan

Akademik (Titip Absen) Pada Mahasiswa S1 Fakultas Matematika Dan

136

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia. KHAZANAH.Vol 5,

No. 2. 25-37

Ramadhan, F. (2002). Metode Analisis Dalam Pendidikan, Jakarta: Datakom

Lintas Batas.

Rangkuti A. A. (2011). Opportunity as a threat to academic integrity. Journal of

Education. Vol. 4, No. 1. 31-36

Redjeki D. P. S. & Heridiansyah J. (2013). Memahami Sebuah Konsep Integritas.

Jurnal STIE Semarang. Vol. 5, No. 3. 1-14

Ronokusumo, S. (2012). Integritas Akademik, “Sekedar Kata atau Nyata?”.

Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Rosidin, H. (2016, September 16). Sejarah Pendidikan Tinggi Di Indonesia.

Universitas Muhammadiyah Kupang. Diunduh dari http://unmuh-

kupang.ac.id/detailpost/sejarah-pendidikan-tinggi-di-indonesia

Santrock, J.W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup

(Edisi Kelima). (Penerj. Achmad Chusairi, Juda Damanik; Ed. Herman

Sinaga, Yati Sumiharti). Jakarta: Erlangga.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta:

Graha Ilmu

Siswoyo, D. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta

_______. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Supriyadi, D. (2016). Integritas Akademik. Dalam http://mmr.ugm.ac.id/index.

php/akademik/integritas‐akademik

Tanggung Jawab. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia Online.

https://kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses pada 18 Agustus 2016, pukul 09.22

WIB

Undang-Undang Republik Indonesia. (2012). Undang-Undang No. 12 Tahun

2012 tentang Pendidikan Tinggi. Lembaran Negara RI Tahun 2012, No.

5336. Sekretariat Negara. Jakarta

137

W. Steve, Albrecht, et al. (2012). Fraud examination (fourth edition).

SouthWestern: USA.

Yusuf, S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Zamhari. (2016, Juli 29). Pengertian Akademik Beserta Contoh-Contoh

Prestasinya. academicindonesia.com. Diunduh dari

www.academicindonesia.com/ pengertian-akademik-beserta-contoh-

contoh-prestasinya/