WALIKOTA BANJARMASIN KEPUTUSAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS TATA RUANG DAN TATABANGUNAN KOTA BANJARMASIN WALIKOTA BANJARMASIN, Menimbang Mengingat : : a. b. c. 1. 2. bahwa sebagai tindaklanjut Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Banjarmasin dan dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Banjarmasin, perlu menjabarkan tugas pokok dan fungsi unsur-unsur organisasi dalam bentuk uraian tugas; bahwa guna mewujudkan pelaksanaan tugas sesuai batas kewenangan dan tanggung jawab, dipandang perlu menetapkan uraian tugas unsur-unsur organisasi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Banjarmasin; bahwa untuk melaksanakan maksud huruf a dan b, perlu menetapkan dengan Keputusan Walikota Banjarmasin; Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820) Sebagai Undang- Undang; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
WALIKOTA BANJARMASIN
KEPUTUSAN WALIKOTA BANJARMASIN
NOMOR TAHUN 2014
TENTANG
URAIAN TUGAS DINAS TATA RUANG DAN TATABANGUNAN KOTA BANJARMASIN
WALIKOTA BANJARMASIN,
Menimbang
Mengingat
:
:
a.
b.
c.
1.
2.
bahwa sebagai tindaklanjut Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2014 tentang Perubahan
kedua Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Banjarmasin dan dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas
Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Banjarmasin, perlu menjabarkan tugas pokok dan
fungsi unsur-unsur organisasi dalam bentuk uraian tugas;
bahwa guna mewujudkan pelaksanaan tugas sesuai batas kewenangan dan tanggung jawab, dipandang perlu menetapkan uraian tugas unsur-unsur
organisasi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Banjarmasin;
bahwa untuk melaksanakan maksud huruf a dan b, perlu menetapkan dengan Keputusan Walikota
Banjarmasin;
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820) Sebagai Undang-
Undang;
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);
Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000
tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Nomor 100 Tahun 2000
tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun
2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat
Daerah; Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 12 Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Banjarmasin (Lembaran Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2008
15.
16.
Nomor 10);
Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kota Banjarmasin (Lembaran Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2011 Nomor 28, Tambahan Lembaran Daerah Kota Banjarmasin
Nomor 23); Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 25 Tahun
2014 tentang Perubahan kedua Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota
Banjarmasin (Lembaran Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2014 Nomor 25 , Tambahan Lembaran Daerah Kota Banjarmasin Nomor 25);
M E M U T U S K A N :
Menetapkan
PERTAMA
:
:
Uraian tugas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Banjarmasin sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA
: Uraian tugas ini merupakan batasan kewenangan bagi pejabat struktural dan tanggung jawab di dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari.
KETIGA :
Dengan berlakunya Keputusan ini, maka semua ketentuan sebelumnya yang mengatur tentang uraian tugas Dinas Tata Ruang, Cipta Karya dan Perumahan
Kota Banjarmasin dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan bilamana terjadi kekeliruan dalam
Keputusan ini maka akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Banjarmasin
pada tanggal WALIKOTA BANJARMASIN,
H. MUHIDIN
LAMPIRAN : KEPUTUSAN WALIKOTA BANJARMASIN
NOMOR : TANGGAL :
URAIAN TUGAS UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS TATA RUANG DAN TATA BANGUNAN
DINAS :
- Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan rumah tangga daerah dan tugas pembantuan dalam
bidang penataan ruang dan pengawasan bangunan.
- Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut : (1) Dinas mempunyai tugas :
a. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis
dibidang penataan ruang dan tata bangunan; b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
pekayanan umum dibidang tata ruang;
c. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, membina, mengatur , mengendalikan dan mengevaluasi pengembangan tata bangunan;
d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, membina, mengatur , mengendalikan
dan mengevaluasi pengembangan tata lingkungan ; e. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
operasional, membina, mengatur , mengendalikan
dan mengevaluasi pembinaan tata ruang ; f. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
operasional, membina, mengatur , mengendalikan dan mengevaluasi pemanfaatan tata ruang;
g. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
operasional, membina, mengatur , mengendalikan dan mengevaluasi pengawasan tata ruang dan tata bangunan ;
h. Mengkoordinasikan, mengawasi, dan memberikan fasilitasi pemanfaatan bangunan;
i. Membina, mengawasi dan mengendalikan kesekretariatan;
j. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
- Unsur-Unsur Organisasi Dinas terdiri dari :
a. Sekretariat; b. Bidang Tata Bangunan dan Lingkungan ;
c. Bidang Pembinaan Tata Ruang ;
d. Bidang Pelaksanaan Tata Ruang;
e. Bidang Pengawasan Tata Ruang dan Bangunan.
SEKRETARIAT
(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan , membina dan mengendalikan pengelolaan urusan ketata usahaan, rumah tangga dan perlengkapan, pengelolaan administrasi kepegawaian,
perencanaan anggaran penatausahaan dan pertanggung jawaban keuangan serta penyusunan program , evaluasi dan laporan.
(2) Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Menyusun program, membina, mengatur,
mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
urusan ketatausahaan; b. Menyusun program, membina, mengatur,
mengendalikan, dan mengevaluasi pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
c. Menyusun program, membina, mengatur,
mengendalikan, dan mengevaluasi pengelolaan administrasi kepegawaian dan efektivitas organisasi dan tatalaksana;
d. Menyusun program, membina, mengatur, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
pemyusunan rencana anggaran ; e. Menyusun program, membina, mengatur,
mengendalikan, dan mengevaluasi pengelolaan
penatausahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggung jawaban keuangan;
f. Menyusun program, membina, mengatur, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian
data;
g. Menyusun program, membina, mengatur, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan penyusunan program dan rencana kegiatan;
h. Menyusun program, membina, mengatur, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan;
i. Melaaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas
(3) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Program;
c. Sub Bagian Keuangan.
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN :
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
pokok menyiapkan bahan mengelola urusan surat
menyurat ekspedisi dan kerasipan urusan rumah tangga dan perlengkapan mengelola administrasi
kepegawaian, organisasi dan ketatalaksanaan serta hubungan masyarakat.
(2) Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana
kegiatan pengelolaan urusan ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan , kehumasan,
keprotokolan, organisasi dan melaksanakan serta pengelolaan administrasi kepegawaian;
b. Mengelola urusan surat menyurat, pengetikan ,
penggandaan, percetakan dan ekspedisi; c. Mengelola penyimpanan, pengamanan,
pemeliharaan,pemilahan, pemberkasan, penjadwalan, retensi serta pemusnahan arsip;
d. Melaksanakan pelayanan administrasi perjalan
dinas; e. Melaksanakan pengaturan tata ruang kantor,
penerangan, penyediaan air bersih, pengawasan
keamanan dan kebersihan lingkungan kantor serta mengatur perpakiran;
f. Menyiapkan pelayanan akomodasi tamu kedinasan g. Menyiapkan bahan RKBU dan RTBU sesuai
kebutuhan;
h. Melaksanakan kegiatan pengadaan, penyimpianan, pemeliharaan, distribusi,inventarisasi dan
penghapusan barang barang inventaris i. Melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat dan
keprptokolan; j. Menyiapkan bahan analisis dan melaksanakan
evaluasi evektivitas organisasi dan ketatalaksanaan
k. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan pegawai berdasarkan bezetting formatie
l. Menyiapkan bahan dan memproses mutasi
kepegawaian meliputi mutasi jabatan, mutasi kepangkatan, mutasi gaji dan pemberhentian
pegawai; m. Menyiapkan bahan pembinaan pegawai meliputi
pembinaan disiplin , pengawasan melekat,
peningkatan kesejahtraan, pendidikan dan pelatihan, pemberian penghargaan dan sanksi
kepegawaian; n. Menyiapkan bahan dan menyusun daftar urut
kepangkatan, mengelola dokumentasi/ berkas
kepegawaian, mengelola data dan menyajikan informasi kepegawaian;
o. Menyiapkan bahan evaluasi kinerja individual
kepegawaian dan pembinaan jiwa korp dan kode etik kepegawaian
p. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
SUB BAGIAN KEUANGAN :
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok
menyiapkan bahan , menyusun rencana anggaran dan mengelola penatausahaan keuangan serta menyiapkan laporan pertanggung jawaban.
(2) Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana
kegiatan, penyusunan rencana anggaran ,
pengelolaan penatausahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan
b. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan anggaran dan pengelolaan
penatausahaan keuangan;
c. Menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran belanja tidak langsung, anggaran belanja langsung,
rencana penerimaan dan pendapatan dinas; d. Melaksanakan kerja sama penyusunan rencana
anggaran dan rencana pendapatan dan penerimaan;
e. Menyiapkan bahan pengesahan dokumen anggaran;
f. Menyiapkan bahan dan mengelola penatausahaan keuangan;
g. Meyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi
realisasi anggaran; h. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan
pertangggungjawaban keuangan; i. Menyiapkan bahan dan mengusulkan pejabat
pengelola perbendaharaan ;
j. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas .
SUB BAGIAN PROGRAM :
(1) Sub Bagian Program mempunyai tugas pokok
menyiapkan bahan, melaksanakan penyusunan dan
rencana kegiatan, evaluasi dan pelaporan dinas.
(2) Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana
kegiatan penyusunan program dan rencana kegiatan dinas;
b. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis
penyusunan progran dan rencana kegiatan; c. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menyajikan data bidang tata ruang dan tata bangunan dalam berbagai bentuk;
d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama
penyusunan rencana stratejik; e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama
penyusunan program dan penyusunan rencana terintegrasi;
f. Menyiapkan bahan dan menyusun dokumen
perencanaan; g. Menyiapkan bahan laporan keterangan
pertanggung jawaban walikota/ laporan
penyelenggaraan pemerintahan daerah tahunan dan lima tahunan serta menyusun laporan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dinas; h. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
BIDANG TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN :
(1) Bidang Tata Bangunan dan Lingkungan mempunyai
tugas pokok melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis operasional penataan bangunan, penyelesaian sengketa dan pengaturan
bangunan dan lingkungan. (2) Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Menyusun program mengkoordinasikan , membina,
mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang tata bangunan dan lingkungan;
b. Menyusun program , mengkoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi invetarisasi dan pendataan bangunan;
c. Menyusun program , mengkoordinasikan,
membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pembinaan tata bangunan dan lingkngan ;
d. Menyusun program , mengkoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan
mengevaluasi fasilitasi dan pelayanan sengketa bangunan;
e. Menyusun program , mengkoordinasikan,
membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi fasilitasi pengaturan bangunan dan lingkungan;
f. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas
(3) Bidang Penataan Ruang terdiri dari :
a. Seksi Pendataan dan pembinaan bangunan;
b. Seksi sengketa bangunan;
c. Seksi Pengaturan bangunan.
SEKSI PENDATAAN DAN PEMBINAAN BANGUNAN:
(1) Seksi Pendataan dan Pembinaan Bangunan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan
melaksanakan inventarisasi dan pendataan, bimbingan teknis dan pembinaan tata bangunan dan lingkungan.
(2) Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana
kegiatan inventarisasi, pendataan dan pembinaan
bangunan ; b. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk
teknis inventarisas, pemetaan dan pendataan
bangunan; c. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk
teknis fasilitasi dan pembinaan tata bangunan dan lingkungan;
d. Menyiapkan bahan, menyusun dan memetakan
sebaaran wilayah bangunan e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan
inventarisasi bangunan ; f. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan
menyajikan data bangunan dalam berbagai
bentuk; g. Menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi
dan bimbingan teknis tata bangunan ;
h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi dan bimbingan teknis penataan lingkungan;
i. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
SEKSI SENGKETA BANGUNAN:
(1) Seksi Sengketa Bangunan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan,
inventarisasi, analisis, fasilitasi dan pelayanan sengketa bangunan.
(2) Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan menyusun rencana kegiatan, pemantauan, inventarisasi, analisis, fasilitasi dan pelayanan penyelesaian sengketa bangunan;
b. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan invetarisasi sengketa bangunan;
c. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk
fasilitasi dan pelayanan sengketa bangunan; d. Mnyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan
dan inventarisasi sengketa bangunan; e. Menyiapkan bahan dan mengumpulkan, mengolah
dan menyajikan data sengketa bangunan;
f. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis fasilitasi dan pelayanan sengketa bangunan;
g. Menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi dan pelayanan sengketa bangunan;
h. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
SEKSI PENGATURAN BANGUNAN :
(1) Seksi Pengaturan Bangunan mempunyai tugas pokok
menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan, pengkajian, pengaturan dan penataan bangunan dan
lingkungan.
(2) Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan
pemantau, pengkajian, pengaturan dan penataan
bangunan dan lingkungan; b. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis
pemantauan dan inventarisasi tata bangunan; c. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis
pemntauan dan inventarisasi tata lingkungan;
d. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis fasilitasi pengaturan tata bangunan
e. Menyiapkan bahan da menyusun petunjuk teknis fasilitasi pengaturan tata lingkungan;
f. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan
dan inventarisasi tata bangunan; g. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan
dan inventarisasi tata lingkungan;
h. Menyiapkan bahan mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data tata bangunan dan tata
lingkungan; i. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan
teknis dan fasilitasi pengaturan tata bangunan;
j. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis dan fasilitasi pengaturan tata lingkungan;
k. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
BIDANG PEMBINAAN TATA RUANG :
(1) Bidang Pembinaan Tata Ruang mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi, pembinaan dan
pengendalian teknis operasional pembinaan program
dan kemitraan, pembinaan peran serta masyarakat, pengembangan dan pelayanan informasi penataan
ruang.
(2) Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi
penyiapan bahan perumusan kebijakan pembinaan tata ruang ;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina,
mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pembinaan program dan kemitraan ;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pembinaan dan pengembangan peran serta
masyarakat ;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina,
mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pengembangan sistem informasi penataan ruang ;
e. menyususn program, mengkoordinasikan,
membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi faslisitasi dan pelayanan informasi penataan ruang;
f. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
(3) Bidang Pembinaan Tata Ruang terdiri dari :
a. Seksi Bina Program dan Kemitraan ;
b. Seksi Pembinaan Peran Serta Masyarakat; c. Seksi Sistem Informasi Tata Ruang.
SEKSI BINA PROGRAM DAN KEMITRAAN :
(1) Seksi Bina Program dan Kemitraan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan pendataan dan pembinaan program tata ruang serta
pengembangan kemitraan pengelolaan tata ruang.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pembinaan program tata ruang dan
pengembangan kemitraan pengelolaan tata ruang ;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis
pendataan dan pembinaan program tata ruang ;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan kemitraan pengelolaan tata ruang ;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian
data tata ruang ;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan dan pembinaan program tata ruang ;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan pengkajian potensi tata ruang ;
g. menyiapkan bahan dan melaksanaan inventarisasi dan analisis permasalahan tata ruang ;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dan pengembangan potensi tata ruang ;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengembangan kemitraan dan kerjasama
pengelolaan tata ruang
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan faslilitasi
pengembangan kemitraan dan kerjasama pengelolaan tata ruang ; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
SEKSI PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT :
(1) Seksi Pembinaan Peran Serta Masyarakat mempunyai
tugas pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis pengembangan peran serta masyarakat dalam pengelolaan tata ruang.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana
kegiatan pembinaan pengembangan peranserta masyarakat dalam pengelolaan tata ruang ;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan peran serta
masyarakat dalam pengelolaan tata ruang ;
c. menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan analisis potensi masyarakat dalam pengelolaan
tata ruang ;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan
teknis pembinaan dan pengembangan peran serta masyarakat dalam pengelolaan tata ruang ;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi dan pendampingan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan tata ruang ;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan
dan pengkajian peran serta masyarakat dalam pengelolaan tata ruang ;
g. menyiapkan bahan dan melaksanaan inventarisasi dan analisis permasalahan peran serta masyarakat
dalam pengelolaan tata ruang ; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
SEKSI SISTEM INFORMASI TATA RUANG:
(1) Seksi Sistem Informasi Tata Ruang mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan pengembangan sistem jaringan informasi dan
komunikasi serta pelayanan informasi tata ruang.
(2) Uraian tugas sebagaiman dimaksud pada ayat (1)
adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengembangan sistem jaringan informasi
dan komunikasi serta pelayanan informasi tata ruang ;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengembangan jaringan informasi dan komunikasi
tata ruang ;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis
diseminasi dan pelayanan informasi tata ruang ;
d. menyiapkan bahan dan mengembangan jaringan
informasi dan komunikasi tata ruang ;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan
teknis pengumpulan data dan pengembangan informasi tata ruang ;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis diseminasi dan pelayanan informasi tata
ruang ;
g. menyiapkan bahan, menghimpun data dan mengembangkan informasi pengelolaan dan
pemanfaatan tata ruang ;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan diseminasi
informasi pengelolaan dan penafaatan tata ruang ;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi dan pelayanan informasi pengelolaan dan pemanfaatan tata ruang tata ruang ; dan
j. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
BIDANG PELAKSANAAN TATA RUANG : (1) Bidang Pelaksanaan Tata Ruang mempunyai tugas
pokok melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis operasional penataan ruang wilayah perkotaan, penataan ruang kawasan strategis
dan fasilitasi pelayanan penataan ruang.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah sebagai berikut :
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi
penyiapan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan dan penerapan tata ruang ;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi
penataan ruang wilayah perkotaan ;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina,
mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi penataan ruang kawasan strategis ;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi
fasilitasi pelayanan penataan ruang ; dan
e. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas;
(1) Bidang Pelaksanaan Tata Ruang terdiri dari :
(1) Seksi Penataan Ruang Wilayah Kota ;
(2) Seksi Penataan Ruang Kawasan Strategis; (3) Seksi Pelayanan Penataan Ruang.
SEKSI PENATAAN RUANG WILAYAH KOTA :
(1) Seksi Penataan Ruang Wilayah Kota mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan
pembinaan dan bimbingan teknis penataan ruang wilayah perkotaan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pembinaan, bimbingan teknis dan
fasilitasi penataan ruang wilayah perkotaan ;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan pengkajian potensi tata ruang wilayah perkotaan ;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pembinaan, pengaturan dan penataan ruang
wilayah perkotaan ;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan pengkajian tata ruang wilayah perkotaan ;
e. menyiapkan bahgan, menghimpun, mengolah, menganalisa dan menyajikan data tata ruang
wilayah perkotaan dalam berbagai bentuk ;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan
teknis penataan ruang wilayah perkotaan ;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan penataan raung wilayah perkotaan ;
h. menyiapkan dan melaksanakan fasilitasi penataan ruang wilayah perkotaan ;
i. menyiapkan bahan, menginventarisasi dan menghimpun permasalahan penataan ruang
wilayah perkotaan ; dan
j. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
SEKSI PENATAAN RUANG KAWASAN STRATEGIS:
(1) Seksi Penataan Ruang Wilayah Strategis mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan
pembinaan dan bimbingan teknis penataan ruang wilayah strategis.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pembinaan, bimbingan teknis dan
fasilitasi penataan ruang wilayah strategis. ;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis
pemantauan dan pengkajian potensi tata ruang wilayah strategis ;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pembinaan, pengaturan dan penataan ruang
wilayah strategis. ;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan
pemantauan dan pengkajian tata ruang wilayah strategis.;
e. menyiapkan bahgan, menghimpun, mengolah, menganalisa dan menyajikan data tata ruang
wilayah strategis. dalam berbagai bentuk ;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan
teknis penataan ruang wilayah strategis ;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan penataan ruang wilayah strategis;
h. menyiapkan dan melaksanakan fasilitasi penataan ruang wilayah strategis. ;
i. menyiapkan bahan, menginventarisasi dan menghimpun permasalahan penataan ruang wilayah strategis. ; dan
j. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
SEKSI PELAYANAN PENATAAN RUANG
(1) Seksi Pelayanan Penataan Ruang mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan
pembinaan, bimbingan teknis dan fasilitasi pelayanan penataan ruang.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pembinaan, bimbingan teknis dan
fasilitasi pelayanan penataan ruang ;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan pengkajian potensi tata ruang ;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pembinaan, bimbingan teknis dan faslitasi pelayanan penataan ruang ;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan pengkajian penataan ruang ;
e. menyiapkan bahgan, menghimpun, mengolah, menganalisa dan menyajikan data penataan
ruang. dalam berbagai bentuk ;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis fasilitasi dan pelayanan penataan ruang ;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi dan pelayanan penataan ruang ;
h. menyiapkan bahan, menginventarisasi dan menghimpun permasalahan pelayanan penataan
ruang; dan
i. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
BIDANG PENGAWASAN TATA RUANG DAN BANGUNAN:
(1) Bidang Pengawasan Tata Ruang dan Bangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis operasional
pengawasan tata ruang, pengawasan bangunan dan pemanfaatan bangunan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah sebagai berikut :
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina,
mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi penyiapan bahan perumusan kebijakan pengawasan tata ruang, pengawasan bangunan
dan pemanfaatan bangunan;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina,
mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pengawasan tata ruang ;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi
pengawasan bangunan ;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina,
mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pemanfaatan bangunan ; dan
e. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas;
(3) Bidang Pengawasan Tata Ruang dan Bangunan terdiri dari :
a. Seksi Pengawasan Tata Ruang ;
b. Seksi Pengawasan Bangunan ;
c. Seksi Pemanfaatan Bangunan.
SEKSI PENGAWASAN TATA RUANG:
(1) Seksi Pengawasan Tata Ruang mempunyai tugas
pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan dan bimbingan teknis pemanfaatan tata
ruang
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pembinaan, bimbingan teknis dan
fasilitasi pengawasan dan bimbingan teknis pemanfaatan tata ruang ;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan pengkajian potensi dan rencana tata ruang ;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengawasan tata ruang ;
d. menyiapkan bahan dan menyiapkan petunjuk
teknis pemanfaatan tata ruang ;
e. menyiapkan bahan, menghimpun, mengolah,
menganalisa dan menyajikan data pemanfaatan tata ruang dalam berbagai bentuk ;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pengawasan tata ruang ;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pemanfaatan tata ruang ;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan tata ruang ;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi pemanfaatan tata ruang ;
j. menyiapkan bahan, menginventarisasi dan
menghimpun permasalahan pengawasan dan pemanfatan tata ruang ; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
SEKSI PENGAWASAN BANGUNAN:
(1) Seksi Pengawasan Bangunan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan
pengawasan dan bimbingan teknis pengembangan tata bangunan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengawasan dan bimbingan teknis
pengembangan tata bangunan ;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan pengkajian tata bangunan ;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengawasan tata bangunan;
d. menyiapkan bahan dan menyiapkan petunjuk teknis pengembangan tata bangunan ;
e. menyiapkan bahan, menghimpun, mengolah, menganalisa dan menyajikan data tata bangunan
dalam berbagai bentuk ;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan
teknis pengawasan tata bangunan ;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan
teknis pengembangan tata bangunan ;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan tata bangunan ;
i. menyiapkan bahan dan merekomendasikan penertiban tata bangunan ;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi pengembangan tata bangunan ;
k. menyiapkan bahan, menginventarisasi dan menghimpun permasalahan pengawasan dan
pengembangan tata bangunan ; dan
l. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas.
SEKSI PEMANFAATAN BANGUNAN:
(1) Seksi Pemanfaatan Bangunan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, pengawasan dan bimbingan teknis
pemanfaatan bangunan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan inventarisasi, pengawasan dan bimbingan
teknis pemanfaatan bangunan ;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis
pemantauan dan pengkajian peta dan potensi bangunan ;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengawasan pemanfaatan bangunan ;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis fasilitasi pemanfaatan bangunan
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan
pemantauan, inventarisasi dan pengkajian pemanfaatan bangunan ;
f. menyiapkan bahgan, menghimpun, mengolah, menganalisa dan menyajikan data pemanfaatan bangunan dalam berbagai bentuk ;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan
teknis pengawasan pemanfaatan bangunan ;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan
teknis fasilitasi pemanfaatan bangunan ;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan
dan pengaturan pemanfaatan bangunan;
j. menyiapkan dan melaksanakan fasilitasi
pemanfaatan bangunan ;
k. menyiapkan bahan, menginventarisasi dan menghimpun permasalahan penataan ruang wilayah strategis. ;
l. menyiapkan bahan dan merekomendasikan penertiban pemanfaatan bangunan ; dan