Page 1
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti disebutkan dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Politeknik
merupakan salah satu jenis pendidikan tinggi disamping Akademi, Sekolah
Tinggi, Institut, dan Universitas. Eksistensi politeknik dilihat dari jenis
pendidikan tinggi vokasi yang berbasis keahlian dan keterampilan (applied
science). Keberadaan politeknik sangat strategis untuk mengisi pasar kerja yang
dibutuhkan industri khususnya pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam Rencana Strategis Politeknik
se-Indonesia 2012-2025 berencana mendirikan sejumlah politeknik negeri
baru di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan karena kebutuhan
tenaga terampil dan terdidik diperkirakan akan terus meningkat. Di wilayah
Kalimantan Selatan sendiri saat ini terdapat sejumlah politeknik disamping
perguruan tinggi lainnya. Hal ini menjadi tantangan bagi Politeknik Negeri
Banjarmasin sebagai politeknik tertua di Kalimantan Selatan untuk terus
meningkatkan kualitasnya agar mampu bersaing dan unggul baik di tingkat
regional Kalimantan maupun pada tingkat nasional.
Lebih lanjut, tantangan yang menyertai pendidikan politeknik ke depan
adalah persoalan globalisasi, perkembangan teknologi, dan tuntutan pasar kerja
yang harus segera diantisipasi dengan baik. Disamping itu penjaminan mutu
pendidikan tinggi serta pengelolaan perguruan tinggi yang akuntabel dan
transparan seperti yang diamanatkan dalam UU No. 12 Tahun 2012 sudah
merupakan suatu keharusan. Untuk merespon hal tersebut serta melanjutkan
rencana strategis periode sebelumnya dalam mewujudkan visi dan misi yang
diemban, perlu disusun rencana pengembangan jangka pendek lima tahun ke
depan dalam suatu Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Negeri Banjarmasin
2014-2018. Renstra tersebut diharapkan mampu mengantisipasi dinamika
perubahan dan menjawab berbagai isu strategis yang dihadapi Politeknik Negeri
Banjarmasin.
Page 2
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
2
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Politeknik Negeri
Banjarmasin 2014-2018 adalah:
1. Untuk mengendalikan organisasi secara efektif dan efisien guna mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan secara menyeluruh, terintegrasi
dan sinergis.
2. Sebagai dokumen dasar/acuan penyusunan kebijakan dan strategi untuk
merencanakan program dan kegiatan selama kurun waktu lima tahun
3. Memberikan pedoman dan alat kendali kinerja dalam pelaksanaan program
dan kegiatan
4. Sebagai instrumen untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan unit-unit
yang ada di bawahnya dalam menjalankan program kerja sesuai visi, misi,
dan tujuan Politeknik Negeri Banjarmasin
1.3 Landasan Penyusunan
Landasan penyusunan Rencana Strategis Politeknik Negeri Banjarmasin
2014-2018 adalah:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
5. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2010-2014
6. Rencana Strategis Politeknik Se-Indonesia 2012-2025
Page 3
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
3
BAB II
EVALUASI DIRI
2.1 Komponen Evaluasi Diri
Evaluasi diri dilakukan terhadap tujuh komponen yang menjadi penilaian
dalam akreditasi.
1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian
Visi, misi, dan tujuan Politeknik Negeri Banjarmasin serta strategi
pencapaian telah dirumuskan secara jelas, termuat dalam dokumen Rencana
Strategi (Renstra) Poliban 2009-2014. Meskipun demikian, sosialisasi visi dan
misi tersebut dirasa belum optimal terhadap pemangku kepentingan baik
internal maupun eksternal. Pada sebagian besar unit kerja, upaya penjabaran
visi dan misi ke dalam rencana dan program pengembangan unit kerja masih
belum dilakukan.
2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
a. Tata Pamong dan Kepemimpinan
Kelengkapan organ serta tata cara pengangkatan dan pemberhentian
masing-masing organ termasuk pimpinan telah diatur dalam statuta Politeknik
Negeri Banjarmasin. Sedangkan struktur organisasi beserta diskripsi tugas,
fungsi, wewenang, dan tanggung jawab dimuat dalam dokumen Organisasi dan
Tata Kerja (OTK) Poliban.
b. Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan operasional meliputi perencanaan dan penganggaran
dilakukan secara institusi dan dirumuskan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
setiap tahun. Pada sebagaian unit kerja di Poliban, belum mempunyai rencana
dan program kerja tahunan. Pengukuran terhadap kinerja tiap unit kerja
dengan menggunakan kriteria dan instrumen penilaian juga masih belum
dilakukan. Di sisi lain, Poliban belum memiliki pangkalan data yang akan
mengelola kelengkapan sistem basis data yang sering diperlukan dalam
penyusunan evaluasi diri
Page 4
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
4
c. Penjaminan Mutu
Penyelenggaraan proses penjaminan mutu terhadap terhadap program dan
kegiatan akademik di Poliban di bawah koordinasi Satuan Penjaminan Mutu
(SPM). Dalam implementasinya, sistem penjaminan mutu internal berjalan
kurang optimal, baik di tingkat institusi maupun di tiap unit kerja. Kebijakan
mutu, standard mutu, dan sasaran mutu tidak tersosialisasi dengan baik.
Mekanisme monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu di bidang
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun bidang
manajemen juga belum berjalan dengan maksimal.
Penjaminan mutu eksternal telah dilakukan dimana seluruh program studi
telah terakreditasi. Program studi yang belum diakreditasi adalah Program
Studi D-III Teknik Otomotif, Komputer Akuntansi, dan Perbankan, karena
ketiga program studi tersebut baru dibuka pada tahun akademik 2012/2013.
Berdasarkan peringkat akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN PT, hanya
terdapat 5 program studi yang memperoleh peringkat B yaitu D-III Teknik Sipil,
D-III Teknik Listrik, D-III Teknik Elektronika, D-III Administrasi Bisnis, dan D-
IV ALKS. Sedangkan program studi yang lain memperoleh peringkat akreditasi
C (Tabel 2.2). Untuk tingkat institusi, Politeknik Negeri Banjarmasin belum
mengajukan akreditasi.
Tabel 2.2 Peringkat Akreditasi Program Studi di Poliban
No. Program Studi Jenjang Peringkat
Akreditasi
1. Teknik Sipil D-III B
2. Teknik Pertambangan D-III C
3. Teknik Geodesi D-III C
4. Teknik Bangunan Rawa D-IV C
5. Teknik Mesin D-III C
6. Teknik Alat Berat D-III C
7. Teknik Listrik D-III B
8. Teknik Elektronika D-III B
9. Teknologi Informasi D-III C
10. Akuntansi D-III C
11. Akuntansi Lembaga Keuangan
Syariah (ALKS) D-IV B
12. Administrasi Bisnis D-III B
13. Manajemen Informatika D-III C
Page 5
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
5
3. Mahasiswa dan Lulusan
Sistem penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui dua jalur seleksi,
yaitu Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) dan Ujian Masuk Politeknik
Negeri (UMPN), serta ditambah dengan seleksi mahasiswa baru melalui program
bidik misi yang dikhususkan bagi calon mahasiswa yang tidak mampu secara
ekonomi namun mempunyai prestasi akademik. Jumlah calon mahasiswa yang
mendaftar pada tahun akademik 2011/2012 dan 2012/2013 diberikan dalam
Tabel 2.3. Dari Tabel 2.3 dapat dilihat bahwa sejumlah program studi memiliki
peminat yang besar seperti Teknik Informatika dan Manajemen Informatika. Di
sisi lain program studi seperti Teknik Elektronika, Teknik Bangunan Rawa, dan
Teknik Geodesi peminatnya relatif lebih sedikit.
Tabel 2.3 Jumlah Calon Mahasiswa Yang Mendaftar 2011/2012 dan 2012/2013
Jurusan Program Studi Jen-
jang
2011/2012 2012/2013
UMPN PMDK B.MISI Jlh UMPN PMDK B.MISI Jml
Teknik Sipil 1. Teknik Sipil D-III 89 11 1 101 100 11 2 113
2. Teknik Bang. Rawa D-IV 9 - 2 11 11 - - 11
3. Teknik Pertambangan D-III 100 8 1 109 139 8 3 150
4. Teknik Geodesi D-III 18 2 - 20 31 2 1 34
Teknik Mesin 5. Teknik Mesin D-III 140 13 6 159 70 10 10 90
6. Teknik Otomotif D-III - - - - 71 3 1 75
7. Teknik Alat Berat D-III 73 17 5 95 89 17 - 106
Teknik Elektro 8. Teknik Listrik D-III 32 23 2 57 50 23 1 74
9. Teknik Elektronika D-III 14 3 2 19 18 3 3 24
10. Teknik Informasi D-III 364 66 3 433 342 66 4 412
Akuntansi 11. Akuntansi D-III 113 10 18 141 63 7 5 75
12. Komputer Akuntansi D-III - - - - 60 3 2 65
13. ALKS D-IV 43 5 - 48 64 5 - 69
Adm. Bisnis
14. Administrasi Bisnis D-III 46 4 5 55 58 4 2 64
15. Manaj. Informatika D-III 264 51 5 320 196 51 14 261
16. Perbankan D-III - - - - 30 - - 30
Total 1305 213 50 1568 1392 213 48 1653
Dalam upaya menumbuhkankembangkan minat, bakat, dan kreativitas
mahasiswa, Poliban melakukan pembinaan terhadap kegiatan kemahasiswaan
dalam bidang olah raga, kesenian, organisasi, keagamaan, dan IPTEK. Berbagai
kompetisi diikuti oleh mahasiswa meskipun pencapaian prestasi di tingkat
regional dan nasional masih terbatas, khususnya pada kompetisi ilmiah.
Disamping kegiatan kemahasiswaan, Poliban juga memberikan layanan dalam
bentuk pemberian beasiswa terhadap mahasiswa berprestasi dan mahasiswa
Page 6
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
6
yang kurang mampu. Layanan bimbingan karir yang telah dilaksanakan
sebatas pembekalan kewirausahaan, sedangkan dalam bentuk informasi kerja
seperti penyelenggaraan bursa kerja bagi mahasiswa dan lulusan masih belum
dimiliki.
Rata-rata IPK lulusan pada tahun akademik 2010/2011 dan 2011/2012
adalah 3,18 dan 3,16. Secara rata-rata nilai tersebut cukup baik, hanya saja
persentase jumlah lulusan yang mempunyai IPK < 3,00 ternyata masih cukup
besar yaitu 37% untuk tahun akademik 2010/2011 (sumber: buku laporan
Direktur Pada Dies Natalis XVI 2013). Ditinjau dari kemampuan berbahasa
Inggris, mahasiswa Poliban mempunyai kemampuan dasar bahasa Inggris yang
masih rendah. Hal ini terlihat dari nilai pretest TOEIC yang dilakukan UPT
Bahasa terhadap mahasiswa angkatan 2011 dan 2012 seperti ditunjukkan
dalam Tabel 2.4. Dari tabel terlihat jumlah mahasiswa yang yang memperoleh
skor TOEIC lebih dari 450 hanya sebesar 7,7% pada tahun 2011/201 dan
1,72% pada tahun 2012/2013.
Tabel 2.4 Nilai PreTest TOEIC Mahasiswa Dua Tahun Terakhir
Skor TOEIC Persentase Jumlah Mahasiswa
TA 2011/2012 TA 2012/2013
> 450 7,7 % 1,72 %
300 - 449 27,82 % 9,03 %
< 300 64,48 % 89,24 %
Jumlah 100 % 100 %
Sumber : UPT Bahasa
Sampai dengan akhir tahun 2012, alumni Poliban berjumlah 7839 orang
yang tersebar di berbagai daerah, instansi, industri, maupun berwiraswasta.
Sejauh ini Poliban belum mempunyai sistem pelacakan (tracing) alumni yang
baik, sehingga evaluasi terhadap lulusan dan pengembangan jejaring yang
melibatkan alumni sulit dilakukan. Penelusuran alumni sangat diperlukan
untuk mengetahui seberapa besar alumni yang terserap di pasar kerja, lama
waktu tunggu mendapatkan pekerjaan, dan kesesuaian pekerjaan dengan
bidang studinya. Sehingga program studi memperoleh umpan balik dalam
merumuskan kebijakan dan strategi pengambangan di masa mendatang.
Page 7
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
7
4. Sumber Daya Manusia
Sampai dengan akhir tahun 2012 jumlah dosen tetap Poliban sebanyak 180
orang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar (sekitar 80%) telah mempunyai
kualifikasi akademik S2 (Tabel 2.5), sedangkan sisanya masih menempuh
pendidikan S2. Jumlah dosen yang mengikuti pendidikan S3 masih sangat
sedikit, yaitu 5 orang atau sekitar 3% dari jumlah dosen tetap (Tabel 2.6).
Tabel 2.5 Jumlah Dosen dan Kualifikasinya Sampai Tahun 2012
No Jurusan Tahun 2012
S1 S2 Jumlah
1 Teknik Sipil 16 33 49
2 Teknik Mesin 2 30 32
3 Teknik Elektro 3 40 43
4 Akuntansi 7 23 30
5 Administrasi Bisnis 9 17 26
Total 37 143 180
Sumber : Buku Laporan Direktur Poliban Pada Dies Natalis XVI 2013
Tabel 2.6 Jumlah Dosen Mengikuti Pendidikan Lanjut Sampai Tahun 2012
No Jurusan Jenis Pendidikan Lanjut
S2 S3 Jumlah
1 Teknik Sipil 16 1 17
2 Teknik Mesin 2 - 2
3 Teknik Elektro 3 1 4
4 Akuntansi 7 2 9
5 Administrasi Bisnis 9 1 10
Total 37 5 42
Sumber : Buku Laporan Direktur Poliban Pada Dies Natalis XVI 2013
Rasio antara jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa pada kelas reguler
untuk bidang rekayasa (T. Sipil, T. Mesin, dan T. Elektro) cukup ideal yaitu
dibawah 1:10. Sedangkan untuk jurusan Akuntansi dan Administrasi Bisnis
rasio tersebut masih belum ideal dimana masing-masing rasionya adalah 1:11
dan 1:13 (Tabel 2.7).
Page 8
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
8
Tabel 2.7 Rasio Jumlah Dosen Terhadap Jumlah Mahasiswa Reguler Tahun 2012
No Jurusan Jml Dosen Jml Mhs
Reguler
Ratio Jml
Dosen-Mhs
1 Teknik Sipil 49 348 1 : 7
2 Teknik Mesin 32 297 1 : 9
3 Teknik Elektro 43 376 1 : 9
4 Akuntansi 30 314 1 : 11
5 Administrasi Bisnis 26 326 1 : 13
Total 180 1661 1 : 10
Sumber : Buku Laporan Direktur Poliban Pada Dies Natalis XVI 2013
Jumlah tenaga kependidikan seperti administrasi, teknisi, dan pustakawan
sampai dengan akhir tahun 2012 sebanyak 120 orang, terdiri dari tenaga
administrasi 55 orang, tenaga teknisi 64 orang, dan tenaga pustakawan 1 orang.
Tabel 2.8 menunjukkan bahwa untuk tenaga teknisi sekitar 55% masih
mempunyai kualifikasi akademik di bawah S1. Sedangkan tenaga administrasi
sekitar 35% mempunyai kualifikasi akademik di bawah DIII.
Tabel 2.8 Jumlah Tenaga Administrasi, Teknisi, Pustakawan dan Kualifikasinya Tahun 2012
No Staf Pendidikan
< DIII DIII S1 S2 Jumlah
1 Administrasi 19 5 26 5 55
2 Teknisi 13 22 28 1 64
3 Pustakawan - - 1 - 1
Total 32 27 55 6 120
Sumber : Buku Laporan Direktur Poliban Pada Dies Natalis XVI 2013
Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia baik tenaga pendidik
(dosen) maupun tenaga kependidikan melalui pelatihan sejauh ini masih sangat
minim. Demikian pula kegiatan yang melibatkan/mengundang tenaga pakar
dari luar perguruan tinggi dalam seminar, workshop, lokakarya ataupun
pembicara tamu jarang dilaksanakan.
Page 9
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
9
5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Penyusunan dan pengembangan kurikululum dilakukan oleh tiap program
studi. Struktur kurikulum kemudian dijabarkan dalam penyusunan mata
kuliah sesuai dengan kompetensi lulusan yang ingin dicapai. Evaluasi dan
peninjauan terhadap kurikulum dilakukan secara berkala untuk menyesuaikan
dengan dinamika perubahan yang dihadapi oleh masing-masing program studi.
Keterlibatan stakeholders dan alumni dalam proses evaluasi kurikulum masih
belum dilakukan secara maksimal. Hal ini penting agar diperoleh informasi
mengenai kompetensi yang dibutuhkan lulusan sehingga dapat meningkatkan
relevansi kurikulum terhadap kebutuhan dunia kerja dan industri.
Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran seperti kehadiran mahasiswa,
kehadiran dosen, ataupun ketercapaian materi ajar telah dilakukan masing-
masing program studi tiap semester, meskipun belum didokumentasikan
dengan baik. Hal yang belum dilakukan secara reguler adalah mekanisme
umpan balik dari mahasiswa untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap proses perkuliahan. Pengembangan sistem pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti e-learning masih
belum diimplementasikan secara menyeluruh. Hal ini mengakibatkan interaksi
kegiatan akademik antara dosen dan mahasiswa dilakukan terbatas pada saat
pertemuan di lingkungan kampus saja.
Upaya menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi peningkatan
keilmuan di lingkungan Poliban terus dilakukan melalui antara lain melalui
seminar hasil penelitian. Demikian pula halnya pembangunan sarana prasarana
seperti gazebo sebagai tempat berkumpul, berdiskusi, dan belajar bersama
antar mahasiswa serta penyediaan fasilitas hot spot untuk akses internet
menjadikan suasana akademik menjadi lebih hidup. Meskipun demikian,
kegiatan ilmiah lainnya seperti seminar, simposium, lokakarya, ataupun bedah
buku baik tingkat dosen maupun mahasiswa secara kuantitas masih minim
diselenggarakan.
Page 10
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
10
6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
a. Pembiayaan
Perkembangan pendanaan Poliban selama tiga tahun terakhir ditunjukkan
dalam Tabel 2.9. Dari tabel 2.9 tersebut dapat dilihat bahwa sumber dana
berasal dari PNBP (SPP) dan pemerintah (RM). Poliban belum mempunyai
sumber dana untuk pembiayaan yang berasal dari usaha sendiri seperti
pengelolaan aset ataupun jasa. Penggunaan dana tersebut adalah untuk
kegiatan operasional seperti kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat, dan juga investasi baik sarana, prasarana, maupun SDM.
Tabel 2.9 Perkembangan Pendanaan Poliban
Sumber Dana 2010 (Rp) 2011 (Rp) 2012 (Rp)
Pagu PNBP 5.333.476.000 6.697.384.000 7.545.000.000
Pagu RM 28.258.523.000 34.888.589.000 67.249.550.000
Sumber : Buku Laporan Direktur Poliban Pada Dies Natalis XVI 2013
Mulai tahun 2013, Poliban memperoleh dana yang berasal dari BOPTN yang
sebagian dipergunakan untuk hibah penelitian desentralisasi. Kegiatan tersebut
telah dijalankan dengan baik walaupun jika ditinjau dari jumlah dana yang
dialokasikan untuk kegiatan penelitian, jumlahnya masih sangat kecil terutama
jika dibandingkan dengan jumlah dosen yang ada di Poliban.
b. Sarana dan Prasarana
Berdasarkan data yang dimuat dalam buku Laporan Direktur pada Dies
Natalis XVI tahun 2013, Poliban memiliki luas tanah sekitar 22,2 ha. Lahan
tersebut digunakan untuk gedung kantor, ruang perkuliahan, lab/bengkel, dan
bangunan lainnya. Hal yang menjadi urgensi dalam kaitannya dengan proses
perkuliahan adalah kurangnya ruang kelas. Hal ini disebabkan ditambahnya
jumlah kelas dalam suatu program studi serta dibukanya sejumlah program
studi baru, yaitu Teknik Otomotif, Komputer Akuntansi, dan Perbankan.
Poliban sebagai salah satu pendidikan tinggi vokasi dimana proses
pendidikan diiringi dengan pembekalan keahlian dan keterampilan kepada
mahasiswa, dipandang sangat perlu upaya penguatan sarana dan prasarana
lab/bengkel. Secara umum jumlah modul dan alat praktek yang ada masih
belum memenuhi rasio kecukupan yang ideal. Hal ini menyebabkan
perkuliahan terutama mata kuliah praktek menjadi terkendala.
Page 11
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
11
c. Sistem Informasi
Pengelolaan jaringan dan pengembangan sistem informasi di Politeknik
Negeri Banjarmasin di bawah koordinasi UPT Pusat Komputer (Puskom).
Sampai saat ini Poliban telah terkoneksi dengan jaringan internet dan intranet
dengan kapasitas bandwidth sebesar 4MB. Jaringan internet tersebut didukung
oleh sejumlah hotspot di lingkungan Poliban sehingga memudahkan mahasiswa
dan seluruh staf dalam mengakses informasi. Dalam implementasinya,
kapasitas bandwidth yang dipunyai dirasa masih belum cukup sehingga
terkadang koneksi jaringan menjadi lambat.
Sistem informasi yang telah dibangun dan dalam tahap pengujian sejauh ini
adalah Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) dan Sistem Informasi Kepegawaian
(SIMPEG). Kedua sistem informasi tersebut akan diimplementasikan secara
menyeluruh mulai tahun 2014. Disamping itu, Poliban juga telah mempunyai
website resmi, yang beralamat www.poliban.ac.id. Hanya saja pengelolaan
content berupa berita/informasi seputar kegiatan yang ada di Poliban masih
belum update seperti yang diharapkan.
Pemanfaatan jaringan internet untuk mendukung proses belajar mengajar
juga belum optimal. Hal ini khususnya jika dilihat dari belum
dikembangkannya fasilitas e-learning untuk perkuliahan dan e-library yang
akan memudahkan akses online ke koleksi perpustakaan.
7. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama
Produktivitas penelitian dalam tiga tahun terakhir menunjukkan
kecenderungan yang menurun terutama dalam tahun 2013 (Tabel 2.10). Di sisi
lain, minat dosen untuk mengikuti penelitian hibah desentralisasi yang
ditawarkan DIKTI cukup besar, yaitu sebanyak 23 proposal diusulkan pada
tahun 2012 dan 17 proposal pada tahun 2013 (Tabel 2.11).
Tabel 2.10 Jumlah Penelitian Tiga Tahun Terakhir
No. Jenis Penelitian 2011 2012 2013
1. Penelitian Mandiri 65 42 -
2. Hibah BOPTN Penelitian - 12 12
3. Hibah Di Luar DIKTI - - -
Jumlah 65 54 12
Sumber : Buku Laporan Direktur Pada Dies Natalis XVI 2013 dan Unit P2M Poliban
Page 12
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
12
Tabel 2.11 Jumlah Proposal Pada Penelitian Hibah Fundamental
Pembiayaan
Tahun
Jumlah Proposal
Yang Diusulkan
Jumlah Penelitian
Yang diterima
2012 23 12
2013 17 12
Sumber : Unit P2M Poliban
Dalam tabel 2.10 terlihat belum adanya hibah penelitian yang dibiayai oleh
institusi di luar DIKTI. Hal ini salah satunya disebabkan belum terjalinnya
kerjasama penelitian secara institusional baik dengan pihak swasta, pemerintah
daerah, maupun dengan lembaga penelitian lain. Jumlah publikasi ilmiah baik
nasional terakreditasi maupun internasional juga masih sangat sedikit jika
dibandingkan dengan jumlah dosen. Desiminasi hasil penelitian dalam bentuk
seminar telah dilakukan selama dua tahun terakhir, dimana dosen yang
memperoleh hibah penelitian wajib mempresentasikan hasil penelitiannya.
Dalam segi pengelolaan, sampai saat ini belum terdapat adanya kebijakan
mengenai arah dan road map penelitian dalam bentuk rencana induk penelitian
(RIP). Sehingga Poliban belum merumuskan penelitian unggulan yang akan
dikembangkan nantinya. Unit P2M dalam melaksanakan kegiatannya juga
belum memanfaatkan sistem informasi berbasis web, sehingga pelayanan
informasi menjadi lambat dan kemudahan mengakses informasi juga menjadi
terbatas.
Jumlah pengabdian kepada masyarakat selama tiga tahun terakhir yaitu
sebanyak 7 judul kegiatan pada tahun 2011, 26 judul pada tahun 2012, dan 13
judul pada tahun 2013. Akan tetapi dari kegiatan pengabdian yang telah
dilakukan, belum terlihat adanya program pengabdian kepada masyarakat yang
merupakan implementasi atau penerapan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan dosen. Dosen juga belum mampu menangkap peluang hibah
pengabdian kepada masyarakat yang banyak ditawarkan oleh DIKTI. Hal ini
dilihat dari tidak adanya proposal pengabdian yang dikirimkan ke DIKTI selama
tiga tahun terakhir.
Page 13
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
13
Sejumlah kerja sama dengan pihak luar baik dengan instansi pemerintah,
swasta, ataupun industri telah dilakukan oleh Poliban seperti ditunjukkan
dalam Tabel 2.12. Jumlah kerjasama tersebut masih sangat kurang terutama
dalam hal rekruitmen karyawan yang akan sangat bermanfaat bagi
lulusan/alumni. Disamping itu juga belum terdapat kerjasama dengan instansi
dari luar negeri.
Tabel 2.12 Kerjasama Poliban Dengan Pihak Luar
No Instansi/Industri Kerjasama Yang Dilakukan
1 Jaser PLN Jakarta Rekruitmen Karyawan
2 PT PLN (Persero) Wilayah Kalselteng PKL Mahasiswa
3 Bank Syariah Mandiri Cab. Banjarmasin Pengelolaan dana, PKL, kantor kas
4 Bank BRI Cab. Banjarmasin Pengelolaan dana, PKL
5 Bank BTN Cab. Banjarmasin Pengembangan TI, PKL
6 PT Telkom, Tbk Pengembangan TI, PKL
7 PT Indosat, Tbk Pendidikan, PKL
8 PDAM Bandarmasih Pendidikan, PKL
9 PT Trakindo Utama Pendidikan, PKL
10 PT Indomobil Niaga International Pendidikan, PKL
11 PT Delta Abadi Sentosa Banjarmasin Pendidikan Pusdiklat Suzuki R2
12 AKR PKL Mahasiswa
13 Pemda Barito Utara Pembukaan Poltek Muara Teweh
14 Microsoft Indonesia Sertifikasi Keahlian
15 Business English Language Testing Jkt Sertifikasi TOEIC
16 Pemkab Tanah Bumbu Pendidikan D3 Profesi
17 Pemkab Tabalong Pendidikan D3
18 Rahman Abdi Jaya Tabalong Pendidikan D1
19 ITS-Surabaya Pendidikan
20 Unisma-Malang Penelusuran Alumni
21 Bank Kalsel Pembayaran SPP, PKL Mahasiswa
22 Takapul Asuransi, PKL Mahasiswa
Sumber : Buku Laporan Direktur Poliban Pada Dies Natalis XVI 2013
Page 14
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
14
2.2 Isu Strategis
Berdasarkan hasil evaluasi diri, Politeknik Negeri Banjarmasin menetapkan
lima isu strategis utama: [1] Peringkat akreditasi; (2) kompetensi lulusan, (3)
kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, [4] organisasi dan
manajemen, dan (5) kerjasama institusional.
1. Peringkat Akreditasi
Peringkat akreditasi sangat diperlukan karena beberapa perusahaan atau
instansi yang menampung para lulusan perguruan tinggi saat ini telah
menjadikan peringkat akreditasi sebagai salah satu indikator melihat
kualitas pencari kerja yaitu dengan melihat kondisi real almamaternya
terlebih dahulu.
2. Kompetensi Lulusan
Persaingan global pendidikan tinggi mengharuskan perguruan tinggi untuk
meningkatkan daya saingnya dalam penyelenggaraan pendidikan yang
berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan kompetitif.
3. Kualitas Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan
pengembangan relevansi penelitian terhadap proses belajar mengajar akan
mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
4. Organisasi dan Manajemen
Untuk mendorong terwujudnya perguruan tinggi yang berkualitas, perguruan
tinggi harus dikelola dalam lingkungan organisasi yang sehat. Sistem Tata
kelola dan tata pamong yang baik, transparan dan akuntabel di bawah
kepemimpinan yang kredibel, adil dan bertanggung jawab akan menjamin
terwujudnya visi, terlaksananya misi, dan tercapainya tujuan. Implementasi
sistem penjaminan mutu terus dilakukan secara berkelanjutan melalui
monitoring dan evaluasi berkala.
5. Kerjasama Institusional
Peningkatan dan optimalisasi jejaring kerjasama dengan pihak lain akan
mendukung pengembangan institusi.
Page 15
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
15
2.3 Analisis SWOT
Berdasarkan situasi dan kondisi Poliban saat ini, maka dapat disusun
analisis SWOT sebagaimana disajikan pada Tabel 2.13. Hasil analisis SWOT ini
digunakan sebagai pertimbangan untuk menetapkan strategi pengembangan
Poliban 2014-2018.
Tabel 2.13 Analisis SWOT Politeknik Negeri Banjarmasin
Kode Kekuatan (Strengths) Kode Kelemahan (Weaknesses)
S1
S2
S3
S4
S5
S6
Poliban sebagai perguruan
tinggi vokasi yang telah lama
berdiri di Kalimantan Selatan
Hampir semua dosen telah
mempunyai pendidikan S2
Sebagian besar dosen telah
tersertifikasi
Rasio dosen:mahasiswa cukup
ideal yaitu 1 :10
Dukungan teknologi informasi
memadai
Minat dosen dalam mengikuti
hibah penelitian cukup besar
W1
W2
W3
W4
W5
W6
W7
W8
Jumlah Program Studi yang
terakreditasi B masih sedikit
Jumlah dosen lulusan S3
sangat sedikit
Kompetensi lulusan yang mampu bersaing pada pasar
kerja nasional masih rendah
Belum optimalnya sistem
penjaminan mutu internal
Belum terdapat kerjasama penelitian (joint research)
Publikasi ilmiah nasional dan
internasional masih sangat
sedikit
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan program
pemberdayaan masyarakat
belum sinergis
Kerjasama baik dengan instansi lain maupun industri masih
minim
Kode Peluang (Opportunities) Kode Ancaman (Threats)
O1
O2
O3
O4
Politeknik sebagai lembaga
pendidikan vokasi lebih
berpeluang memenuhi tenaga
kerja terampil
Dukungan pemerintah/swasta
dalam bentuk pemberian
beasiswa terhadap mahasiswa
sangat besar
Banyaknya kesempatan hibah
penelitian yang ditawarkan
Peluang kerjasama dengan
pihak industri cukup besar
T1
T2
T3
T4
T5
Dampak globalisasi yang
menuntut kekuatan kompetisi
yang tangguh
Berdirinya sejumlah politeknik
baru di wilayah Kalimantan
Selatan
Meningkatnya persaingan antar
perguruan tinggi dalam
penerimaan mahasiswa yang
berkualitas
Menurunnya daya tarik calon
mahasiswa terhadap sejumlah
program studi
Meningkatnya persaingan dalam
memperoleh kesempatan kerja
bagi lulusan
Page 16
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
16
Setelah melakukan identifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta
peluang dan ancaman yang dihadapi, maka dapat dirumuskan strategi
pengembangan melalui mekanisme :
(1) Mengembangkan kekuatan (S) dan mengoptimalkan peluang (O)
(2) Mengembangkan kekuatan (S) untuk mengatasi ancaman (T)
(3) Meminimalkan kelemahan (W) untuk memanfaatkan peluang (O)
(4) Meminimalkan kelemahan (W) untuk menghindari ancaman (T)
Matrik strategi pengembangan Poliban disajikan pada Tabel 2.14.
Tabel 2.14 Matriks Strategi Pengembangan 2014-2018 Berdasarkan Analisis SWOT
Kekuatan (Strengths) (Kode S1, S2, S3, S4, S5, S6)
Kelemahan (Weaknesses) (Kode W1, W2, W3, W4,
W5, W6, W7, W8)
Peluang (Opportunities)
(Kode O1, O2, O3, O4)
Strategi S-O Strategi W-O
Peningkatan kualitas
pendidikan (S2, S3, S4 - O1, O2)
Peningkatan kualitas
penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat (S5, S6 - O3)
Peningkatan kualitas
pendidikan (W1, W2, W3 - O1, O2)
Peningkatan kualitas
penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat (W5, W6, W7 - O3)
Memperluas kerja sama (W8 - O4)
Ancaman (Threats) (Kode T1, T2, T3, T4, T5)
Strategi S-T Strategi W-T
Peningkatan tatakelola &
tatapamong organisasi
(S1 - T2,T3)
Peningkatan kualitas
pendidikan
(S2, S3, S4, S5 - T1, T4)
Peningkatan tatakelola &
tatapamong organisasi (W4 - T1, T2, T3)
Memperluas kerja sama (W8 - T5)
Page 17
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
17
BAB III
ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
3.1 Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Negeri Banjarmasin
Visi Politeknik Negeri Banjarmasin adalah:
Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi Yang Berkualitas dan Unggul
Dalam Sains Terapan
Misi Politeknik Negeri Banjarmasin adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berkualitas dengan didukung oleh
suasana akademik yang kondusif bagi peningkatan mutu sumber daya
manusia
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memberi
kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan teknologi serta masyarakat
3. Melaksanakan tatakelola dan tatapamong yang menjamin peningkatan
kualitas perguruan tinggi secara berkelanjutan
Tujuan Politeknik Negeri Banjarmasin adalah:
1. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan yang mampu menghasilkan
lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi
2. Menghasilkan penelitian yang mempunyai nilai manfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia industri, dan masyarakat
3. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat
4. Meningkatkan kinerja institusi melalui manajemen organisasi yang baik
Page 18
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
18
3.2 Strategi Pengembangan Poliban 2014-2018
Arah pengembangan Politeknik Negeri Banjarmasin jangka panjang
diorientasikan pada upaya memperkuat budaya penelitian terapan sehingga
Poliban mampu menjadi pusat penelitian terapan (applied research) di daerah
Kalimantan Selatan. Hal tersebut tentunya diikuti dengan upaya penguatan dan
pengembangan bidang ilmu yang menjadi kekhususan dan keunggulan pada
masing-masing program studi. Dengan modal ini Poliban akan memiliki daya
saing tinggi dan mampu berkompetisi dengan perguruan tinggi lainnya.
Berdasarkan arah pengembangan Poliban jangka panjang serta mengacu
pada matriks strategi analisis SWOT, maka ditetapkan strategi pengembangan
2014-2018 sebagai berikut:
a. Peningkatan kualitas pendidikan
b. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
c. Penerapan sistem tatapamong dan tatakelola yang kredibel, transparan dan
akuntabel
d. Memperluas jaringan kerjasama serta meningkatkan citra Politeknik Negeri
Banjarmasin
Secara fungsional, tata kelola dan tata pamong yang baik akan menjadi
pondasi yang kokoh dalam suatu bangunan strategi untuk mewujudkan visi
yang diemban. Sedangkan bagian strategi yang lain akan menjadi penyangga
dalam bangunan tersebut seperti ditunjukkan dalam Gambar 3.1
Tata Kelola & Tata Pamong Yang Baik
VISI
POLIBAN
Pen
ingk
atan
Kua
litas
Pen
didi
kan
Pen
ingk
atan
Kua
litas
Pen
eliti
an
& P
kM
Pen
ingk
atan
Ker
jasa
ma
& C
itra
Gambar 3.1 Bangunan Strategis Mencapai Visi Poliban
Page 19
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
19
BAB IV
KEBIJAKAN DAN PROGRAM STRATEGIS
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2014-2018
4.1 Kebijakan dan Program
Kebijakan strategis Poliban dibuat dengan mengacu pada kerangka pikir
standar nasional pendidikan tinggi, dimana output yang ingin dicapai adalah
lulusan yang bermutu, produk penelitian yang berkualitas, dan pengabdian
kepada masyarakat yang bermanfaat seperti ditunjukkan dalam Gambar 4.1.
Berdasarkan strategi pengembangan 2014-2018, disusun sejumlah kebijakan
dan program kerja yang akan dilakukan dalam rangka mencapai visi, misi, dan
tujuan Politeknik Negeri Banjarmasin.
STANDARD
KOMPETENSI
LULUSAN
VISI
PENDIDIKAN
TINGGI
STANDARD
LUARAN
PENELITIAN
& PkM
Standard Arah Penelitian & PkM
Standard Kompetensi Peneliti
Standard Pendanaan
Standard Sarana & Prasarana
Standard Isi
Standard Pendidik & Kependidikan
Standard Sarana & Prasarana
Standard Pembiayaan]
Standard Penilaian Pendidikan
Standard Proses
Standard Pengelolaan
Standard Proses
Standard Pengelolaan
LULUSAN BERMUTU
PENELITIAN BERMUTU
PkM BERMANFAAT
Input Proses Output
PE
ND
IDIK
AN
PE
NE
LIT
IAN
& P
kM
Gambar 4.1 Kerangka Pikir Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Page 20
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
20
STRATEGI A : PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
A1. Peningkatan kompetensi dan daya saing mahasiswa
Program yang dilakukan adalah:
1. Sertifikasi keahlian mahasiswa
2. Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris
3. Peningkatan nilai indeks prestasi mahasiswa (IPK)
4. Pengembangan kegiatan kemahasiswaan
5. Pembekalan kewirausahaan
A2. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
Program yang dilakukan adalah:
1. Peningkatan kualifikasi akademik tenaga pendidik dan kependidikan
2. Pelatihan dan sertifikasi keahlian tenaga pendidik dan kependidikan
A3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
Program yang dilakukan adalah:
1. Pembangunan sarana pendidikan dan fasilitas perkuliahan
2. Pengadaan lahan kampus
3. Penambahan alat dan modul praktek
4. Pemenuhan ketersediaan bahan pustaka perkuliahan
5. Peningkatan infrastruktur jaringan ICT
A4. Peningkatan mutu proses dan pengelolaan pendidikan
Program yang dilakukan adalah:
1. Monitoring dan evaluasi proses perkuliahan pada tiap program studi
2. Pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi
3. Peningkatan relevansi kurikulum terhadap kebutuhan dunia industri
A5. Penguatan dan Pengembangan Program Pendidikan
Program yang dilakukan adalah:
1. Peningkatan peringkat akreditasi program studi
2. Penyelenggaraan program DIV
3. Penyelenggaraan program RPL
Page 21
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
21
STRATEGI B : PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
B1. Peningkatan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Program yang dilakukan adalah:
1. Membuat peta jalan penelitian yang dituangkan dalam bentuk Rencana Induk
Penelitian (RIP) sebagai standar arah penelitian Poliban
2. Membuat pedoman pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3. Mengembangkan sistem penjaminan mutu penelitian
4. Peningkatan kualitas dosen dalam melaksanakan penelitian
5. Mengembangkan dan mengelola sistem informasi penelitian dan PkM
B2. Peningkatan kualitas luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Program yang dilakukan adalah:
1. Meningkatkan publikasi ilmiah nasional dan internasional
2. Peningkatan kualitas jurnal ilmiah Poliban
3. Perolehan HAKI
4. Mengembangkan riset berbasis keunggulan lokal
5. Membangun kerjasama penelitian (joint research)
6. Penerapan hasil penelitian dan IPTEK dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
STRATEGI C : PENERAPAN SISTEM TATAPAMONG DAN TATAKELOLA YANG
KREDIBEL, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL
C1. Peningkatan mutu pengelolaan institusi
Program yang dilakukan adalah:
1. Implementasi sistem penjaminan mutu Poliban
2. Peningkatan pengelolaan operasional unit kerja
3. Monitoring dan evaluasi kinerja tiap unit kerja
4. Pengembangan sistem informasi manajemen terintegrasi
5. Peningkatan akreditasi institusi
C2. Peningkatan akuntabilitas institusi
Program yang dilakukan adalah:
1. Perbaikan sistem pengawasan internal
2. Penyempurnaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan
Page 22
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
22
STRATEGI D : MEMPERLUAS JARINGAN KERJASAMA SERTA MENINGKATKAN
CITRA POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
D1. Meningkatkan dan memperluas kerjasama/kemitraan
Program yang dilakukan adalah:
1. Peningkatan peran alumni untuk mengembangkan jaringan kerjasama
2. Memperluas jejaring kerjasama dengan institusi pemerintah/swasta serta
dunia industri
3. Penyelenggaraan kerjasama internasional
D2. Meningkatkan citra Politeknik Negeri Banjarmasin
Program yang dilakukan adalah:
1. Penyelenggaraan event ilmiah regional dan nasional baik tingkat dosen atau
mahasiswa
2. Pengelolaan content pada website Poliban
Page 23
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
23
4.2 Indikator dan Target Capaian
Indikator dan target capaian dari kebijakan dan program strategis Politeknik
Negeri Banjarmasin tahun 2014-2018 ditunjukkan dalam Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Indikator dan Capaian Program
STRATEGI A :
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
No. PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN Baseline TARGET CAPAIAN
2014 2015 2016 2017 2018
A1 Sertifikasi keahlian bagi mahasiswa
Jml sertifikat keahlian yg dipunyai lulusan
1 1 2 2 3 3
Peningkatan
kemampuan berbahasa Inggris
Persentase jumlah
mahasiswa dengan nilai TOEIC ≥ 450
2%
3% 5% 7% 10% 15%
Peningkatan nilai
IPK
Persentase jumlah
lulusan dengan IPK<3,00
37% 30% 25% 22% 20% 20%
Pengembangan
kegiatan kemahasiswaan
Jumlah kompetisi ilmiah
yang diikuti mahasiswa dalam 1 thn
5 5 6 7 8 8
Jml prestasi bid. ilmiah
mhsw tingkat nasional
1 1 2 3 3 4
Jml Proposal Program
Kreativitas Mahasiswa yang diterima DIKTI
0 0 1 2 4 5
Pembekalan mhs di bid. kewirausahaan
Jumlah lulusan yang berwirausaha
n/a 10% 15% 20% 25% 30%
A2 Peningkatan
kualifikasi akademik
Jumlah dosen yang
sedang dan telah lulus pendidikan S3/Sp-2
4 org 6 org 7 org 10 org 12 org 12 org
Pelatihan keahlian
bagi dosen
Jumlah kegiatan
pelatihan dosen
n/a 5 13 13 16 16
A3
Pembangunan sarana pendidikan dan fasilitas perkuliahan
Gedung/bangunan baru yang dibangun
n/a Perpust.,
Gedung T. Mesin
Puskom,
Kantor Jur.
Akuntansi
Lab. Adm.
Bisnis
Gedung
Kuliah
Ruang P2M,
, Lab. Geodesi
Jml kekurangan ruang kelas untuk perkuliahan
28 15 ruang
10 ruang
5 ruang
0 0
Persentase kelas yg dilengkapi dgn fasilitas belajar (LCD, AC)
n/a 80% 100% 100% 100% 100%
Pengadaan lahan
kampus
Tersedianya lahan
kampus baru
0 0 0 0 0 20 ha
Penambahan modul
& peralatan praktek
Rasio penggunaan alat/
modul praktek : jml mhs
n/a 1:4 1:4 1:3 1:3 1 :2
Persentase ketersediaan alat/modul praktek thd mata kuliah praktek
n/a 70% 80% 100% 100% 100%
Pemenuhan
ketersediaan bahan pustaka kuliah
Persentase kecukupan
buku teks tiap mata kuliah
n/a 70% 80% 90% 100% 100%
Persentase ketersediaan
pustaka secara online
n/a 80% 90% 100% 100% 100%
Peningkatan Kapasitas bandwidth per 2 KBps 3KBps 5KBps 5KBps 7KBps 10KBps
Page 24
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
24
infrastruktur jar ICT mahasiswa
A4 Monitoring dan evaluasi proses
perkuliahan
Tingkat ketercapaian materi ajar
n/a 85% 90% 95% 95% 95%
Persentase tingkat kehadiran dosen
n/a 90% 95% 95% 95% 95%
Kepuasan mahasiswa terhadap proses perkuliahan
n/a 3,50
Skala 5
3,60
Skala 5
3,70
Skala 5
3,80
Skala 5
4,00
Skala 5
Pengembangan
proses pembelajaran berbasis ICT
Tingkat kesiapan
penggunaan e-learning
0 80% 100% 100% 100% 100%
Tingkat kesiapan
penggunaan e-library
0 50% 80% 100% 100% 100%
Peningkatan
relevansi kurikulum thd kebutuhan
dunia kerja/industri
Tingkat kepuasan
lulusan thd manfaat perkulihan
n/a 3,50
Skala 5
3,60
Skala 5
3,70
Skala 5
3,80
Skala 5
4,00
Skala 5
Persentase lulusan dgn
masa tunggu kerja di bawah 1 tahun
n/a 30% 40% 50% 60% 60%
Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan thd bidang studi
n/a 50% 55% 60% 70% 70%
Jml kegiatan pelatihan berbasis KKNI
0 0 1 2 2 2
A5 Peningkatan
peringkat akreditasi program studi
Jumlah program studi
yang memperoleh akreditasi B
5 10 12 13 15 Semua
Prodi
Penyelenggaraan program DIV
Jumlah program studi DIV yang dimiliki
2 2 3 4 4 5
Penyelenggaraan program RPL
Jumlah program studi yang menyelenggarakan program RPL
0 0 0 0 1 2
STRATEGI B
PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
No. PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN Baseline TARGET CAPAIAN
2014 2015 2016 2017 2018
B1 Pembuatan peta
jalan (road map) penelitian
Terdapat Rencana Induk Penelitian (RIP)
Blm ada Ada Ada Ada Ada Ada
Pembuatan
pedoman pelaksanaan litabmas
Terdapat pedoman
pelaksanaan penelitian & PkM
Blm ada Ada Ada Ada Ada Ada
Sistem penjaminan
mutu penelitian
Ada Panduan Sistem
Penjaminan Mutu Penelitian Poliban
Blm ada Ada
Ada Ada Ada Ada
Peningkatan kualitas dosen dlm penelitian dan PkM
Jumlah judul penelitian yang mendapatkan hibah kompetisi Dikti
0 1 3 5 6 7
Jumlah judul PkM yang mendapatkan hibah Dikti
0 0 1 3 4 5
Pengembangan Sistem Informasi
Persentase dosen memanfaatkn sistem
0 25% 30% 40% 50% 60%
Page 25
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
25
Penelitian &PkM informasi penelitian
B2 Peningkatan jml publikasi ilmiah
Jml judul penelitian yg didiseminasikan pd forum nasional tiap thn
n/a 5 7 10 12 15
Jumlah artikel pd jurnal
nasional terakreditasi
n/a 2 4 5 6 7
Jumlah artikel dengan publikasi internasional
n/a 1 2 2 3 4
Peningkatan
kualitas jurnal ilmiah Poliban
Jumlah jurnal ilmiah Poliban yang terkreditasi
0 0 0 1 1 2
Perolehan HAKI Jumlah HAKI yang telah didaftarkan
0 - - - 1 2
Pengembangan riset
berbasis keunggulan lokal
Jumlah riset unggulan
berbasis keunggulan lokal
n/a 1 2 3 5 6
Membangun kerjasama penelitian (joint research)
Jumlah kerjasama riset dgn lembaga riset lain atau industri
n/a 1 2 3 4 5
Penerapan hasil penelitian & IPTEk dalam PkM
Jumlah judul PkM yg menerapkan hasil penelitian & IPTEK
n/a 3 5 7 8 10
STRATEGI C
PENERAPAN SISTEM TATAKELOLA DAN TATAPAMONG YANG KREDIBEL, TRANSPARAN, DAN AKUNTABEL
No. PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN Baseline TARGET CAPAIAN
2014 2015 2016 2017 2018
C1 Implementasi sistem
penjaminan mutu Poliban
Terdapat pedoman Sistem Penjaminan Mutu Poliban
Blm ada Ada Ada Ada Ada Ada
Laporan berkala hasil evaluasi penjaminan mutu oleh SPM
Blm ada Tiap 1 thn
Tiap 1 thn
Tiap 1 thn
Tiap 1 thn
Tiap 1 thn
Indeks kepuasan pengguna thd layanan tiap satuan kerja
n/a 3,50
Skala 5
3,60
Skala 5
3,70
Skala 5
3,80
Skala 5
4,00
Skala 5
Peningkatan
pengelolaan operasional unit kerja
Persentase satuan kerja yang mempunyai SOP
n/a 70% 100% 100% 100% 100%
Monitoring dan evaluasi kinerja tiap satuan kerja
Evaluasi berkala terhadap kinerja satuan kerja
Blm ada Tiap 1 thn
Tiap 1 thn
Tiap 1 thn
Tiap 1 thn
Tiap 1 thn
Pengembangan sistem informasi manajemen
Jumlah sistem informasi yang dimiliki
2 (Tahap
Pengujian)
2 3 3 ≥ 4 ≥ 4
Peningkatan akreditasi institusi
Hasil akreditasi institusi Blm ada B B B B B
C2 Perbaikan sistem
pengawasan internal
Terdapat pedoman pengawasan internal
Blm ada Ada Ada Ada Ada Ada
Laporan berkala hasil audit internal oleh SPI
Blm ada Tiap
1 thn
Tiap
1 thn
Tiap
1 thn
Tiap
1 thn
Tiap
1 thn
Penyempurnaan sistem akuntansi dan
Opini laporan keuangan Poliban
Disclaimer WDP WTP WTP WTP WTP
Page 26
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
26
pelaporan keuangan
STRATEGI D
MEMPERLUAS JARINGAN KERJASAMA SERTA MENINGKATKAN CITRA POLIBAN
No. PROGRAM INDIKATOR CAPAIAN Baseline TARGET CAPAIAN
2014 2015 2016 2017 2018
D1 Peningkatan peran
alumni untuk mengembangkan kerjasama
Mempunyai sistem pelacakan (tracing) alumni
Blm ada Ada Ada
Ada Ada Ada
Jumlah jejaring kerjasama yang melibatkan alumni
n/a 10 15 15 > 15 > 15
Memperluas jejaring kerjasama dengan pihak luar
Jumlah MoU kerjasama
22 25 30 > 30 > 30 > 35
Jml perusahaan yg memberikan info rekruitmen dalam 1 tahun
n/a 20 25 > 25 > 25 > 30
Penyelenggaraan
kerjasama internasional
Jumlah kerjasama internasional yang dimiliki
0 0 0 1 1 1
D2 Penyelenggaraan event ilmiah (seminar,
pameran ilmiah, bursa kerja, dll)
Jumlah penyelenggaraan event ilmiah dalam 1 tahun
0 3 5 5 > 5 > 5
Skala kegiatan
0 KalSel Kal. Kal. Nas. Nas.
Pengelolaan content
pada website poliban
Update berita/informasi pada website Poliban
Rata2
1 bln
Tiap
3 hari
Tiap
1 hari
Tiap
1 hari
Tiap
1 hari
Tiap
1 hari
Page 27
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
27
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI
5.1 Mekanisme Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Implementasi berbagai kebijakan dan program dalam Renstra Poliban 2014-
2018 dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) pada setiap
tahunnya. Kemudian dalam pelaksanaannya dilakukan monitoring dan evaluasi
agar kebijakan dan program tersebut berjalan dengan baik sesuai target capaian
yang diharapkan. Mekanisme monitoring dan evaluasi pelaksanaan Renstra
ditunjukkan dalam Gambar 5.1. Dalam gambar tersebut dapat dilihat bahwa
monitoring dan evaluasi dilakukan mulai dari Unit Pelaksana Program yang
selanjutnya secara berjenjang dilaporkan ke atas yaitu ke Pusat Penjaminan
Mutu sampai pada tingkat pimpinan (Direktur).
Pusat
Penjaminan Mutu
DIREKTUR
(PEMBANTU DIREKTUR)
SENAT
POLIBAN
Monitoring dan Evaluasi
Pelaporan
Koordinasi
UNIT PELAKSANA PROGRAM
Pelaksana
Penelitian &
PkM
Pelaksana
Penunjang
Akademik
Pelaksana
Akademik
Pelaksana
Administrasi
SPI
Gambar 5.1 Mekanisme Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Page 28
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
28
5.2 Monitoring dan Evaluasi Oleh Unit Pelaksana Program
Unit Pelaksana Program terdiri atas pelaksana kegiatan akademik, pelaksana
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pelaksana kegiatan
administrasi, dan pelaksana kegiatan penunjang akademik.
a. Pelaksana kegiatan akademik adalah program studi di bawah koordinasi
jurusan. Monitoring dan evaluasi pada pelaksana kegiatan akademik
ditujukan untuk mengawasi proses penyelenggaraan pendidikan seperti
proses belajar mengajar, kurikulum, serta prestasi akademik mahasiswa.
b. Pelaksana kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Poliban. Proses
monitoring dan evaluasi oleh P3M bertujuan untuk mengawasi
penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Monitoring dan evaluasi pada pelaksana kegiatan administrasi bertujuan agar
pelaksanaan kegiatan berjalan baik sesuai dengan tupoksinya, baik yang
berkaitan dengan administrasi akademik dan kemahasiswaan (BAAK)
maupun yang berkaitan dengan administrasi umum dan keuangan (BAUK).
d. Pelaksana kegiatan penunjang akademik adalah unit pelaksana teknik (UPT)
yaitu UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), UPT Bahasa, UPT
Perpustakaan, dan UPT Pemeliharaan dan Perbaikan. Monitoring dan
evaluasi dilakukan agar pelaksanaan kegiatan berjalan baik sesuai dengan
tupoksinya masing-masing.
5.3 Monitoring dan Evaluasi Oleh Pusat Penjaminan Mutu
Monitoring dan evaluasi oleh Pusat Penjaminan Mutu bertujuan untuk
melakukan kajian dan penilaian pelaksanaan penjaminan mutu terhadap
program dan kegiatan, ketercapaian kinerja dibandingkan dengan standar mutu
yang ditetapkan, identifikasi permasalahan dan upaya pemecahannya, serta
memberikan laporan hasil evaluasi penjaminan mutu secara berkala kepada
pimpinan (Direktur).
5.4 Monitoring dan Evaluasi Pada Tingkat Penanggung Jawab Program
Penanggung jawab program adalah Direktur yang dalam tugasnya dibantu
oleh Pembantu Direktur. Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam kaitannya
dengan analisis ketercapaian kinerja program (indikator dan target capaian
Page 29
Rencana Strategis
Politeknik Negeri Banjarmasin 2014-2018
29
yang ditetapkan dalam Renstra Poliban 2014-2018), identifikasi permasalahan
dan upaya pemecahan masalah.
BAB VI
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Negeri Banjarmasin tahun 2014-2018
merupakan upaya institusi untuk melanjutkan renstra periode sebelumnya
dalam rangka mewujudkan Politeknik Negeri Banjarmasin menjadi lembaga
pendidikan vokasi yang unggul dan berkualitas dalam sains terapan. Sasaran
strategis pengembangan program pada periode 2014-2018 adalah menjadikan
Politeknik Negeri Banjarmasin memiliki kinerja pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang bermutu tinggi dengan dilandasi oleh
kinerja manajemen yang baik.
Renstra Politeknik Negeri Banjarmasin tahun 2014-2018 ini harus
dijabarkan menjadi rencana dan program kegiatan pada tiap unit kerja. Dengan
demikian unit-unit kerja akan memiliki acuan pengembangan program yang
lebih spesifik untuk bersama-sama bersinergi mencapai visi dan misi Poliban.
Sebagai rujukan dalam penyusunan kegiatan setiap unit kerja, Renstra ini
dilengkapi dengan indikator kinerja sebagai dasar untuk mengevaluasi
keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan.
Berhasilnya implementasi Renstra ini sangat tergantung pada keterlibatan
dan usaha sungguh-sungguh dari segenap unsur di lingkungan Politeknik
Negeri Banjarmasin. Disadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam
penyusunan Renstra Politeknik Negeri Banjarmasin tahun 2014-2018, untuk
itu saran, kritik, dan evaluasi terhadap renstra ini sangat dibutuhkan.