11 Kerjasama Riset UI dengan 12 Universitas di Dunia dan 8 ... 2011... · Kerjasama Riset UI dengan 12 Universitas di Dunia dan 8 Institusi Nasional Hibah Riset Kolaborasi UI Tahun

Kerjasama Riset UI dengan 12 Universitas di Dunia dan 8 Institusi Nasional

Hibah Riset Kolaborasi UI Tahun 2010

Pada tahun anggaran 2010 Universitas

Indonesia melalui DRPM UI, menyediakan

hibah riset kolaborasi sebagai salah satu

upaya untuk mencapai visi universitas

riset kelas dunia. Hibah riset kolaborasi ini

diberikan untuk meningkatkan kolaborasi

riset dengan pihak diluar UI.

Riset Kolaborasi Nasional adalah riset

kerjasama yang dilaksanakan oleh periset

UI dengan instansi pemerintah, swasta, dan

lembaga sosial masyarakat (LSM) pada skala

nasional. Riset kerjasama nasional akan

diberikan pada periset yang mempunyai

surat kerjasama dan kesediaan pihak

kedua dalam memberikan resources sharing

berupa materiil dan non materiil.

Riset Kolaborasi Internasional adalah

Budi Hartono menyampaikan seluk belum hibah kolaborasi yang mendorong pada

kerjasama riset antara periset UI dengan 12 universitas di dunia dan 8 institusi

nasional.

riset kerjasama yang dilaksanakan oleh

periset UI dengan instansi pemerintah,

swasta, dan lembaga sosial masyarakat

(LSM) di luar negeri. Riset kerjasama

internasional dengan skema matching

fund akan diberikan kepada periset yang

sudah mempunyai kerjasama dengan

instansi pemerintah, swasta, dan lembaga

sosial masyarakat (LSM) dengan skala

internasional. Pengusul kolaborasi

internasional matching fund harus sudah

mendapatkan LOA (Letter of Agreement)

untuk sharing dana dalam pelaksanaan

riset kolaborasi internasional.

Khusus untuk hibah riset kolaborasi

internasional, beberapa tujuannya adalah

untuk (1) peningkatan integrasi serta

resource sharing antara UI dengan mitra

ditingkat internasional dengan universitas

kelas dunia, (2) meningkatkan kualitas

Seminar nasional kerjasama tripartit UI, ITB, dan UGM tahun 2010 dilaksanakan di UI. Proceeding seminar dapat didownload melalui http://www.research.ui.ac.id/infrastruktur/download

di Ruang Sidang Gedung PAU UI Depok.

Acara dihadiri oleh sekitar 50 orang

undangan yang terdiri dari perguruan

tinggi dan instansi pemerintah wilayah

Jabodetabek. Tujuannya kegiatan adalah

untuk mendapat masukan dan memberikan

motivasi wawasan kebangsaan sivitas

akademika perguruan tinggi. Acara

diseminasi ini dikatakan cukup berhasil

karena program kerjasama pembelajaran

tripartit disambut positif dan mendapat

apresiasi dari berbagai perguruan tinggi

yang hadir pada acara tersebut.

Kerjasama riset antar perguruan tinggi

juga dilaksanakan tahun 2009-2010 dengan

judul ”Kajian Kualitas Gambar Perancangan

Jalan Dikaitkan dengan Konsiderasi Aspek

Keselamatan Lalu Lintas dalam Geometrik

Jalan.” Dengan adanya kerjasama riset

diharapkan hasil riset infrastruktur dapat

lebih komprehensif dan dapat dimanfaatkan

oleh masyarakat. Disamping melaksanakan

program kerjasama riset, setiap tahun

juga dilaksanakan seminar riset bersama

yang memberikan kesempatan untuk

mendesiminasikan hasil riset dan juga

membuka peluang kerjasama riset.

Hasil kerjasama pembelajaran

dan riset dari tiga perguruan tinggi ini

diharapkan kedepannya tidak hanya

terbatas untuk 3 perguruan tinggi, tetapi

juga terbuka untuk perguruan tinggi yang

lainnya serta juga terbuka tidak hanya pada

program studi teknik sipil tetapi juga untuk

bidang ilmu yang lebih luas.n

_

Rr. Tutik Sri Hariyati, master di bidang

manajemen rumah sakit, adalah Staf Ahli di

DRPM UI.

vo

l. 0

4 N

o. 0

1 ja

Nu

ari

11

War

ta D

RPM

18

penelitian yang dilakukan para dosen/

peneliti sehingga hasil penelitian yang

diperoleh dapat diakui secara internasional,

(3) peningkatan kualitas dan kuantitas

hasil riset dan pengabdian masyarakat

bertaraf internasional, (4) peningkatan

kerjasama riset dan pengabdian masyarakat

bertaraf internasional, (5) meningkatkan

perolehan hasil riset dan pengabdian

kepada masyarakat dalam hal HKI, publikasi

ilmiah internasional, teknologi tepat guna,

rekayasa sosial/kebijakan publik, dan

penyelesaian permasalahan bangsa dan

dunia, (6) menumbuh-kembangkan budaya

kerjasama riset antar dosen/peneliti yang

bersifat inter-disiplin antar rumpun ilmu

dan pendekatan multidisiplin bertaraf

internasional, dan (7) mendorong dan

memberikan stimulasi kepada para dosen/

peneliti untuk menjalin kolaborasi dengan

universitas dunia dan menghasilkan riset

yang berdaya saing internasional.

Hibah riset kolaborasi yang

diselenggarakan di tahun 2010 terdiri atas

3 jenis hibah, yaitu:

Internasional 1. full funding (dana 250 jt,

maks proposal 2 buah).

Internasional 2. matching fund (dana 200

jt, maks. proposal 8 buah).

Nasional 3. matching fund (dana 150 jt,

maks. proposal 8 buah).

Pelaksanaan Hibah Riset Kolaborasi

Pelaksanaan hibah riset kolaborasi

telah dilaksanakan sejak tahun 2009.

Terdapat 3 tahap dalam proses

penyelenggaraan hibah riset kolaborasi,

yaitu:

Tahap Sosialisasi. Pada tahap ini, a.

sosialisasi dilakukan bersamaan

dengan program hibah lain yang

diselenggarakan oleh DRPM UI

biasanya dilaksanakan menjelang

tahun anggaran baru.

Tahap Seleksi, terdiri dari 3 tahap b.

yaitu:

Seleksi Administrasi, berupa •

pemeriksaan kelengkapan berkas dan

komponen proposal

Seleksi Substansi, berupa pemeriksaan •

isi/substansi proposal berdasarkan

bidang keilmuan yang dipilih. Seleksi

substansi dilakukan oleh rekan setara

(internal dan eksternal UI) yang

mewakili rumpun ilmu

Seleksi Presentasi, Setelah melalui •

tahap seleksi substansi, para

pengusul diminta untuk kepentingan

dan keunggulan risetnya dengan

mempresentasikan usulan proposalnya

masing-masing.

Tahap Monitoring dan Evaluasi (monev). c.

Proses monev yang dilaksanakan

berupa site visit oleh rekan setara,

pemeriksaan progress riset (laporan

kemajuan) di bulan ke 4 pelaksanaan

riset dan pemeriksaan laporan hasil

di bulan ke 9 dan penyerahan laporan

akhir dibulan ke-10

Karakteristik Pengusul

Jumlah pengusul hibah riset kolaborasi

UI tahun 2010 adalah sebanyak 32 periset

dengan jumlah pengusul banyak untuk

kolaborasi nasional.

Hibah Pengusul

Internasional full funding 6

Internasional matching fund 8

Nasional matching fund 18

vo

l. 0

4 N

o. 0

1 ja

Nu

ari

11

War

ta D

RPM

19

Hibah Mitra Kolaborasi

Internasional full fundingColumbia University, AS•Kyushu University, Jepang•University of Queensland, Australia•

Internasional matching fund

Universitas Nijmegen, Belanda•Harvard University, AS•Yeungnam University, Korea Selatan•Institute of South East Asian Studies, Singapura•London School of Hyiene and Tropical Medicine, Inggris•Hamburg University of Applied Sciences, Jerman•International Health Policy Program, Thailand•Center for disease Control, Taiwan•Ministry of Science of Technology, Vietnam•Vietnam National University, Vietnam•

Nasional matching fund

Universitas Brawijaya•RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor •Kementerian Sosial RI•PT. Hakiki Inti Sejati•Universitas Cendrawasih•Bappenas•Puslit Bioteknologi, LIPI•PERTAMINA•

Setelah melalui proses seleksi akhir,

pemenang hibah riset kolaborasi untuk

tahun anggaran 2010/2011 adalah 16

tim riset dengan penerima terbanyak dari

Fakultas Tehnik dan Fakultas Kesehatan

Masyarakat. Secara umum, penerima

terbesar adalah dari rumpun kesehatan

(7 tim), diikuti dengan rumpun sosial

humaniora (5 tim) dan rumpun sains

teknologi (4 tim).

Faktor utama yang menyebabkan

Hibah JumlahPemenang

AsalFakultas

Internasional full funding 6 FISIP, FPsi. dan FIK

Internasional matching fund 8 FKG, FT, FE, FKM(2)

Nasional matching fund 18 FT(3), FISIP(2), FKM(2), FIK

kegagalan dalam tahap seleksi administratif

adalah tidak adanya bukti LOA atau

kesepakatan sharing sumber daya riset

termasuk keuangan, sedang untuk tahap

berikutnya yang cukup menentukan adalah

penilaian presentasi. Rendahnya nilai

presentasi dimungkinkan karena paparan

dan diskusi yang dilakukan belum dapat

meyakinkan tim reviewer.

Untuk penerima hibah tahun 2010,

distribusi penerima hibah dari ketiga

rumpun hampir sama banyaknya, namun

secara detil penerima hibah terbanyak

berasal dari rumpun kesehatan. Ini

menunjukkan bahwa peluang kolaborasi

riset pada ketiga rumpun tersebut sangat

terbuka lebar. Dengan peluang yang

masih sangat besar untuk melakukan

riset kolaborasi, maka melalui hibah ini UI

mempunyai potensi untuk menghasilkan

produk riset yang berskala internasional

maupun nasional, disamping terjadinya

transfer ilmu pengetahuan antara periset

UI dan periset lain. Diharapkan melalui

hibah kolaborasi ini dapat meningkatkan

produktivitas UI.

Mitra riset kolaborasi ini berasal dari

12 universitas di dunia dan 8 institusi

nasional. n

_

Budi Hartono, master di bidang kesehatan

lingkungan, adalah Staf Ahli di DRPM UI

vo

l. 0

4 N

o. 0

1 ja

Nu

ari

11

War

ta D

RPM

20