109911889 Print Laporan Sanitasi Higiene

7/24/2019 109911889 Print Laporan Sanitasi Higiene

1/23

Laporan Praktikum Hari/Tanggal : Senin/8 Oktober 2012

M.K Sanitasi Higiene P !osen :"en# Mari#ani$ STP%sisten : &u'ita %l(a "urani

)ira#ani *ebi Halo+o

SANITASI RUANG, UDARA, DAN PEKERJA

Kelompok ,/-P2

%i#i -as#tin Hani( 111018

%#u Putri !+arma 11100

"o'a Tenri !e3i 111041%nal umena K 21115

6ak# Satrio P 2111,0

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012


2/23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belaka!

Sanitasi aala+ perilaku isenga7a alam pembua#aan +iup bersi+

engan maksu menega+manusiabersentu+an langsung engan kotoran an

ba+an buangan berba+a#a lainn#a engan +arapan usa+a ini akan men7aga an

meningkatkankese+atanmanusia.

Sanitasi memegang peranan penting alam inustri pangan karena

merupaka usa+a taua tinakan #nag iterapkan untuk menega+ ter7ain#a

perpina+an pen#akit paa makanan. !engan menerapkan sanitasi #ang tepat an

baik$ maka keamanan ari pangan #ang iprouksi akan i7min aman untuk

ikonsumsi. KataHygiene menurut Lukman 92008$ berarti konisi atau tinakan

untuk meningkatkan kese+atan atau ilmu #ang berkaitan engan pemeli+araan

kese+atan. Higiene menakup usa+a pera3atan kesa+ata+ irii akaibat peker7aan.

;ara merupakan sala+ satu sumber kontaminasi alam pengola+an

pangan. Tingkat penemaran uara tiak menganung mikro(lora seara alami$

tetapi kontaminasi ari lingkungan sekitarn#a mengakibatkan uara menganung

berbagai mikroorganisme. Mikroorganisme #ang terapat i uara biasan#a

melekat paa ba+an paat$ misaln#a ebu$ atau terapat i alam roplet air.

Menurut


3/23

#ang kotor apat men#ebabkan kontaminasi paa makanan #ang iola+n#a.

Mikroorganisme #ang sering terapat paa kulit misaln#a bakteri pembentuk

spora an stapilokoki$ seangkan paa rambut sering terapat kapang.

1.2 T"#"a

Tu7uan ari praktikum sanitasi uara$ ruang an peker7a ini aala+ untuk

memberikan pema+aman an keterampilan kepaa ma+asis3a mengenai metoe

pengu7ian sanitasi uara$ ruang an +#giene peker7a.


4/23

BAB II

HASIL PENGAMATAN

2.1 Ha$%l Pe!a&ata

2.1.1 Sa%ta$% U'ara (k"at%tat%)*

Tabel 1. Hasil pengamatan sanitasi uara i beberapa tempat

Perlak"a J"&la+

NA

J"&la+

APDA

De$%ta$&2#a&

NA APDA

Toilet 14 > >$ ? 10> mo/m2/7am 1$2 ? 10 mo/m2/7am

Laboratorium

Mikro

2> 1 1$, ?10 mo/m2/7am $1 ? 102 mo/m2/7am

LaboratoriumOla+ 1

, 1 2$0 ? 10> mo/m2/7am $1 ? 102 mo/m2/7am

Laboratorium

Ola+ 2

, 5 1$1 ? 10 mo/m2/7am 2$2 ? 10 mo/m2/7am

Laboratorium

Ola+ >

18 $8 ? 10> mo/m2/7am 1$, ? 10 mo/m2/7am

Laboratorium

Ola+

52 5 2$ ? 10> mo/m2/7am 2$2 ? 10 mo/m2/7am

Kantin ,2 > 2$0 ? 10> mo/m2/7am 1$2 ? 10 mo/m2/7am

2.1.2 Sa%ta$% R"a! (k"at%tat%)*

Tabel 2. Hasil pengamatan sanitasi ruang i beberapa tempat

Te&-atSeel"&

'%er$%+ka

Se$"'a+

'%er$%+ka

Seel"&

'%er$%+ka

/U&2

Se$"'a+

'%er$%+ka

/U&2

@- Link 4 1 1$,?10> 1$5?10

Lab mikro > 22 5$8?10> $8?10>

Lab ola+ 1 > 2 5$?10> $>?10

Lab ola+ 2 , 5 4$4?10> 1$2?10>

Lab ola+ T-;! >8 8$>?10>

Lab ola+ > >5 2 8$2?10> $,?10>

;KS 1, 8 2$8?10> 1$>?10>

2.1. Sa%ta$% Peker#a


5/23

2.1..1 Sa%ta$% Ta!a Peker#a (k"al%tat%)*

Tabel . Hasil pengamatan sanitasi tangan peker7a engan beberapa perlakuan

Seel"& '%"% Se$"'a+ '%"%Setela+ '%"%

'e!a $a"

Setela+ '%"%

'e!a !el

VJA EMBA VJA EMBA VJA EMBA VJA EMBA

AA AAA AAA AAA

A

AAA A AA AAA AAAA AAA

AAAA AAA AA

AA AA AA AAA AAAA A AA

AAA AAAA AA AAA AAA A AA A AAAA A AAA

3Ketera!a 4

9 Tiak tumbu+ 9A Tumbu+ seikit 9AA Tumbu+ seang 9AAA Tumbu+ ban#ak

2.1..2 Sa%ta$% Ta!a Peker#a (k"at%tat%)*

Tabel >. Hasil pengamatan sanitasi tangan peker7a engan beberapa perlakuan

Perlakuan 100 101 102 @(u/ml

Sebelum iui 1>,/,0 >0/4 >8/1 1$>?102

!iui engan air sa7a 11/15 ,1/18 >/, 2$0?102

!iui engan sabun 110/128 0/58 5/15 1$,?102

Tangan iui

sabunA%ntiseptik1>/1 45/55 0/>, 2$>?102

!iui engan gel

antiseptik lalu pegangrambut

T-;!/T-;

!

T-;!/T-;

! ,4/>1 $?10

2

Tangan iui engan tisu

basa+/11 /1 10/12 8$0?100

Tangan iui engan tisu

basa+ lalu pegang rambut15/100 1/11>

128/12

0$,?102

2.1.. Sa%ta$% Ra&"t Peker#a (k"al%tat%)*

Tabel . Hasil pengamatan sanitasi rambut peker7a engan beberapa perlakuan

Me'%a T%'ak '%"% 25 +ar% D%"% +ar% %t"

%P!%


6/23

"% A AAAA

%P!%

"% A AAA

%P!% A

"% AAA AA

%P!% 3Ketera!a 4

9 Tiak tumbu+ 9A Tumbu+ seikit 9AA Tumbu+ seang 9AAA Tumbu+ ban#ak

BAB III

PEMBAHASAN

.2 Pe&a+a$a


7/23

Sanitasi aala+ suatu istila+ #ang seara traisional ikaitkan engan

kese+atan terutama kese+atan manusia. Ole+ karena kese+atan manusia apat

ipengaru+i ole+ semua (aktor(aktor alam lingkungan$ maka alam praktekn#a$

implikasi saniter meluas +ingga kese+atan semua organisme +iup. Sanitasi

ie(inisikan sebagai penega+an pen#akit engan ara meng+ilangkan atau

mengatur (aktor(aktor lingkungan #ang berkaitan alam rantai perpina+an

pen#akit tersebut.

Potensi mikroba untuk merusak pangan an menimbulkan pen#akit paa

manusia$ organisme lain an tanaman$ berarti ba+3a mikrobiologi +arus

memegang peranan #ang sangat penting alam ilmu sanitasi. Ole+ karena itu

orang #ang berkepentingan alam sanitasi inustri pangan perlu memiliki

pengertian asar tentang mikroorganisme alam kaitann#a engan manusia an

penga3asan ter+aap mikroorganisme alam lingkungan tertentu seperti uara $

ruangan$ an peker7a itu seniri.

;ara sebenarn#a bukan merupakan +abitat untuk mikroorganisme. Sel

sel mikroorganisme alam uara bersama kontaminan bersama ebu atau engan

tetesan lua+. Mikroorganisme #ang ban#ak terapat i uara aala+ bakteri$ an

7amur atau k+amir. Mikroba tersebut aa i uara alam bentuk 'egetati( atau

alam bentuk generati(.

Mikroorganisme alam ruangan apat berasal ari lingkungan luar 9seperti

serbuk sari$ 7amur$ an spora an apat pula berasal ari alam ruang 9seperti

serangga$ 7amur paa ruang lembab$ kutu binatang peli+araan$ an bakteri.

Peker7a #ang menangani pangan alam suatu inustri pangan merupakan

sumber kontaminasi #ang penting$ karena kanungan mikroba patogen paa

manusia apat menimbulkan pen#akit #ang itularkan melalui makanan.Kebiasaan tangan 9hand habits ari peker7a pengelola pangan mempun#ai

anil #ang besar alam peluang melakukan perpina+an kontaminan ari manusia

ke makanan. Kebiasaan tangan ini ikaitkan engan pergerakanpergerakan

tangan #ang tiak isaari seperti menggaruk kulit$ menggosok +iung$

merapikan rambut$ men#entu+ atau meraba pakaian an +al+al lain #ang serupa.

;ntuk itula+$ +igienitas sanitasi lingkungan an keamanan makanan

men7ai sangat penting agar tiak menimbulkan gangguan kese+atan. Meli+at


8/23

pentingn#a +al tersebut maka kami berinisiati( melakukan praktikum u7i

kontaminasi mikroba/sanitasi lingkungan an peker7a.

.2.1 Sa%ta$% U'ara

!ari praktikum #ang ilakukan$ apat ili+at koloni #ang tumbu+ paa

meium "% an %P!%. Pengamatan ilakukan paa tu7u+ tempat berbea$ #aitu:

toilet$ laboratorium mikro$ laboratorium ola+ 1$ laboratorium ola+ 2$ laboratorium

ola+ >$ laboratorium ola+ an kantin. !ua a3an petri masingmasing berisi

meia "% an %P!% iletakkan paa tu7u+ tempat #ang berpotensi ter+aap

pertumbu+an mikroba. @a3an #ang tela+ iberi meia kemuian ibiarkan

terbuka selama 0 menit. Metoe ini isebut BSpend Dish Time.

!ari ata #ang tela+ iapat$ ari ketu7u+ tempat ini$ mikroorganisme#ang paling ban#ak tumbu+ paa meia "% terletak paa laboratorium mikro$

#aitu seban#ak 1$, ?10 mo/m2/7am$ seangkan mikroba #ang tumbu+ paa

meium %P!% terletak paa laboratorium ola+ 2 an $ #aitu seban#ak 2$2 ? 10

mo/m2/7am. !apat iartikan ba+3a mikroba #ang tumbu+ paa meium "% #ang

iletakan paa Lab. Mikro aala+ se7enis bakteri ber3arna puti+$ kuning an

orange. Lab. Mikro terapat ban#ak bakteri$ mungkin ikarenakan laboratorium

ini ban#ak igunakan untuk penelitian berbagai 7enis ob7ek. Seangkan paa

meia %P!% #ang iletakkan paa lab. Ola+ 2 an paling ban#ak itumbu+i

ole+ kapang an k+amir. Lab. Ola+ 2 an aala+ tempat untuk mengola+

makanan. Makanan paling sering ikontaminasi ole+ kapang atau k+amir. Ole+

sebab itu paa laboratorium ini ban#ak terapat kapang k+amir.

Paa meium P@% #ang iletakkan paa lab Mikro an lab ola+ 1 paling

seikit terapat koloni$ #aitu $1 ? 102 mo/m2/7am an paa meium "% koloni

paling seikit terapat paa a3an #ang iletakkan paa lab. Ola+ 1 an kantin$

#aitu 2$0 ? 10> mo/m2/7am. ai apat ikatakan ba+3a lab. Ola+ 1 tiak terapat

terlalu ban#ak kontaminasi ari mikroba.

umla+ an maam mikroorganisme alam suatu 'olume uara ber'ariasi

sesuai engan lokasi$ konisi uaa an 7umla+ orang #ang aa. !aera+ #ang

berebu +ampir selalu mempun#ai populasi mikroorganisme atmos(er #ang tinggi.

Sebalikn#a +u7an$ sal7u atau +u7an es akan enerung mengurangi 7umla+

organisme i uara engan membasu+ partikel #ang lebi+ berat an

mengenapkan ebu. umla+ mikroorganisme menurun seara men#olok i atas


9/23

samuera$ an 7umla+ ini semakin berkurang paa ketinggian 9altitude #ang

tinggi

Menurut


10/23

Kali ini igunakan P!% sebagi meia. Potato Dextrose Agar 9P!%

merupakan sala+ satu meia #ang ban#ak igunakan untuk membiakkan kapang

an k+amir. !iapat +asil #ang ber'ariasi ari +asil perobaan. Ter7ai perbeaan

atau peruba+an 7umla+ koloni setela+ ibersi+kan engan esin(ektan en

sebelum ibersi+kan. umla+ koloni paa lantai #ang sua+ ibersi+kan berkurang

7ika ibaningkan engan lantai #ang belum i bersi+kan. !ari ketu7u+ tempat

#ang i7aikan tempat pengu7ian$ @-. Link merupakan tempat #ang paling seikit

terapat kapang an k+amir$ seangkan laboratorium ola+ terapat paling

ban#ak ibaningkan engan tempat #ang lainn#a. Sekalipun paa laboratorium

ola+ sua+ ibersi+kan engan esin(ektan tapi tetap memiliki 7umla+ kapang

an k+amir paling ban#ak.

-an#akn#a mikroba mungkin isebabkan ole+ para manusia #ang atang

memba3a emaran atau bisa sa7a ari uara. Perbeaan 7umla+ mikroba paa

setiap ruangan ini mungkin iakibatkan kegunaan ari masing F masing lab #ang

berbea. Se+ingga memberikan ampak #ang berbea karena sumber kontaminasi

#ang berbea pula. Maka ari itu k+ususn#a 7ika beker7a paa inustri pangan$

aspek sanitasi sangat iper+atikan. Sanitasi #ang buruk akan berampak buruk

7uga ter+aap proses pengola+an serta +asiln#a. =uangan merupakan sala+ satu

bagian #ang perlu iper+atikan sanitasin#a. Sanitasi ruangan apat ipeli+ara atau

tetap i7aga kebersi+ann#a engan ara membersi+kann#a engan rutin.

Membersi+kan akan lebi+ e(ekti( 7ika menggunakan esin(ektan.

!ari +asil perobaan terli+at ba+3a lantai #ang ibersi+kan 7umla+

mikroban#a berkurang. Misaln#a paa laboratorium ola+ 2 sebelum ibersi+kan

7umla+ mikroban#a 4$4?10> @*;/m2 an sesua+ ibersi+kan sebesar 1$2?10>

@*;/m

2

.

Hal ini berarti esin(ektan ini e(ekti($ memberikan +asil #ang baik.Menurut Harrigan 91448$ 7umla+ mikroorganisme G (u/m2 termasuk golongan

sanitasi memuaskan.

.2.. Sa%ta$% Ta!a Peker#a (K"al%tat%)*

Peker7a #ang menangani pangan alam suatu inustri pangan merupakan

sumber kontaminasi #ang penting$ karena kanungan mikroba patogen paa

manusia apat menimbulkan pen#akit #ang itularkan melalui makanan. Manusia

#ang se+at merupakan sumber potensial mikrobamikroba seperti Staphylococcus


11/23

aureus$ baik koagulase positi( maupun koagulase negati(E Salmonella

Clostridium per!ringens an streptokoki 9enterokoki ari kotoran 9tin7a.

Stapilokoki umum terapat alam kulit$ +iung$ mulut an tenggorokan$ serta

apat engan mua+ ipina+kan ke alam makanan. Sumber kontaminasi

potensial ini terapat selama 7am ker7a ari para peker7a #ang menangani

makanan. Setiap kali tangan peker7a mengaakan kontak engan bagianbagian

tubu+ #ang menganung stapilokoki$ maka tangan tersebut akan terkontaminasi

an segera akan mengkontaminasi makanan #ang tersentu+. Tangan engan luka

atau memar #ang terin(eksi merupakan sumber stapilokoki 'irulen$ emikian pula

luka #ang terin(eksi paa bagian tubu+ lain$ karena mungkin peker7a tersebut

menggaruk atau men#entu+ luka tersebut. Organisme #ang berasal ari alat

penernaan apat melekat paa tangan peker7a #ang mengun7ungi kamar keil an

tiak menui tangann#a engan baik sebelum kembali beker7a.

Mikroba patogen #ang berasal ari alat penernaan #ang mampu

menimbulkan pen#akit melalui makanan aala+: Salmonella Strepto"o"i !e"al

Clostridium per!ringens @ 9#nteropathogenic #scherichia coli$an S+igella.

Kebiasaan tangan 9hand habits ari peker7a pengelola pangan mempun#ai anil

#ang besar alam peluang melakukan perpina+an kontaminan ari manusia ke

makanan. Kebiasaan tangan ini ikaitkan engan pergerakanpergerakan tangan

#ang tiak isaari seperti menggaruk kulit$ menggosok +iung$ merapikan

rambut$ men#entu+ atau meraba pakaian an +al+al lain #ang serupa.

Paa praktikum kali ini ilakukan u7i sanitasi peker7a paa tangan

ma+asis3a. Paa u7i kebersi+an tangan$ meia #ang igunakan #aitu meia

M-% an %. ;7i kebersi+an tangan bertu7uan untuk mengeta+ui ban#akn#a

koloni paa beberapa meia seperti % an M-% engan ara menggunakantangan kotor$ tangan setela+ iui air$ tangan setela+ iui engan sabun $ an

tangan setela+ menggunakan antiseptik. Paa meia M-%$ sampel #ang

igunakan #aitu menggunakan tangan kotor$ tangan setela+ iui air$tangan

setela+ iui engan sabun$ an tangan setela+ menggunakan antiseptik. Masing

masing ilakukan perlakuan engan men#entu+kan tangan kotor$ tangan setela+

iui air$ tangan setela+ iui engan sabun$ an tangan setela+ menggunakan

antisepticpaa empat eara+ agar berbea. Kemuian meiameia paa a3an


12/23

tersebut iinkubasi paa su+u 0o@ selama 2 +ari kemuian kembali ilakukan

pengamatan. Hasil #ang iperole+ paa meia % untuk tangan sebelum iui

tiak itemukan koloni paa kelompok 1$2$$>$ an ,. Paa kelompok an 5

itemukan koloni ber3arna +itam #ang menanakan aan#a Staphylococcus

aureus% Paa tangan iui air +an#a itemukan paa kelompok an 5. Paa

tangan #ang iui engan sabun +an#a itmeukan paa kelompok $ $ an 5$

an paa kelompok 7umla+ koloni #ang itemukan lebi+ ban#ak ari tangan

sebelumn#a. Paa tangan #ang menggunakan antiseptik koloni +an#a itemukan

paa kelompok an 5. !ari pengamatan #ang apat ili+at paa onto+

kelompok 5 ba+3a 7umla+ koloni paa tangan sebeum iui lebi+ ban#ak ari

paa tangan #ang iui air$ sabun$ an antiseptic. !an 7umla+ koloni #ang paling

seikit aala+ paa tangan #ang menggunakan antiseptic.

Seangkan untuk pengu7ian engan meia #osin Methyln &lue Agar

9M-% +asil #ang iapatkan kelompok 1 ari perlakuan pertama +ingga ke

empat iapatkan aan#a peningkatan 7umla+ koloni$ paa kelompok 2 +an#a

iapatkan paa paa perlakuan tangan sebelum iui. Paa kelompok paa

tangan sebelum iui terapat poin koloni$ selan7utn#a 2 poin $ poin $ an

poin +asil tersebut menanakan paa saat praktik aan#a kesala+an atau tiak

menui tangan engan benar.

Paa kelompok > iapatkan +asil #ang berkurang i mulai ari perlakuan

pertaa +ingga keempat. Hasil ini sesuai engan teori #ang aa ba+3a tangan #ang

iui engan sabun lebi+ baik ari tangan #ang +an#a iui engan air. ;ntuk

kelompok iapatkan +asil #ang rata an ter7ai peningkatan paa perlakuan

ketiga #aitu menui tangan engan sabun. point$ ini iuga isebabkan karena aan#a

kontaminasi ari air #ang igunakan untuk menui$ paa perlakuan ketiga +asil

iapatkan berkurang an ak+irn#a paa perlakuan keempat #aitu engan

antiseptictiak iapati aan#a koloni. Hasil kelompok 5 paa perlakuan pertama

iapati point$ paa perlakuan keua iapati 2 poin$ tetapi ter7ai peningkatan


13/23

7umla+ koloni paa perlakuan ke tiga $ an paa perlakuan keempat point atau

tiak berkurang.

!ari +asil pengamatan apat ili+at paa kelompok > ba+3a antiseptic

apat membunu+ kuman seara steril.8 Antiseptic#ang igunakan aala+ #ang

ber7enis Triclosan sebagai Iat akti(n#a. Triclosan 7uga ban#ak igunakan paa

sabunsabun sebagai Iat akti(n#a. Triclosanmeng+ambat biosintesis asam lemak

paa bakteri engan ara meng+ambat ker7a enIim enoyl'acyl carrier protein

reductase#ang ikoe ole+ *ab< atau +omologn#a$


14/23

Mikroorganisme #ang sering terapat paa kulit ini aala+ bakteri

pembentuk spora an Staptylococeus sp. Suatu penelitian menun7ukkan ba+3a >

sampai 45 persen pega3ai #ang beker7a paa berbagai inustri pengola+an pangan

merupakan pemba3a Staptylococeus sp$ Coli!orm sp. an enterococcus sp. paa

tangann#a.

Paa praktikum sanitasi peker7aan ilakukan ua perobaan$ #aitu seara

kualitati( an kuantitati(. Paa perobaan kuantitati( ilakukan pengu7ian tangan

engan 5 perlakuan$ #aitu:

1. Perlakuan tangan sebelum iui

2. Perlakuan tangan #ang iuui engan air sa7a

. Perlakuan tangan #ang iui sabun

>. Perlakuan tangan #ang iui engan sabun kemuian iberi antiseptik. Perlakuan tangan #ang iui engan air setela+n#a memegang rambut

,. Perlakuan tangan #ang iui engan tissue basa+

5. Perlakuan tangan #ang iui enga tissue basa+ setela+ itu pegang

rambut

Metoe perobaan kuantitati( ini ilakukan engan metoe tuang engan

tiga tingkat pengeneran. Metoe tuang aala+ engan menuangkan suspensi

terlebi+ a+ulu #ang selan7utn#a itamba+kan meia. ;7i kebersi+an tangan

ilakukan paa meia P@% karena #ang itu7ukan +an#a untuk meng+itung

7umla+ koloni mikroorganisme #ang tumbu+. Pembuatan pengeneran ilakukan

engan metoe elup tangan ke alam plastik steril #ang sua+ iisi engan

larutan (isiologis. Sebelumn#a tangan ilakukan perlakuan pengu7ian. Ketika

meia imasukkan ke alam a3an #ang tela+ berisi suspensi perlu ilakuakan

+omogenisasi engan menggo#angkan a3an engan bentuk angka 8 seara

perla+anla+an. Hal ini perlu ilakukan agar pertumbu+an mikroba men#ebar i

permukaan meia.!ari +asil pengamatan setela+ inkubasi 2 +ari ili+at ba+3a ba+3a 7umla+

mikroba lebi+ ban#ak terapat paa perlakuan tangan #ang iui engan air

kemuian memegang rambut. !ibilas engan air sa7a tiak akan membunu+

semua bakteri an kuman$ itamba+ memegang rambut #ang apat iienti(ikasi

tumbu+n#a kapang ari ketombe.

Paa perlakuan tangan #ang belum iui engan 7umla+ mikroba 1$> ?

102kemuian +asil pengamatan ibaningkan engan tangan #ang iui engan


15/23

air sa7a engan 7umla+ mikroba 2$0 ? 102 terli+at ba+3a 7umla+ mikroba tangan

#ang iui engan air sa7a lebi+ ban#ak menganung mikroba. Paa perlakuan

tangan #ang belum iui ini$ paa pengeneran 102 an 10 aan#a +asil #ang

tiak imungkinkan karena 7umla+ mikroba paa perlakuan uplo keuan#a tiak

masuk range. Hal ini mungkin apat isebabkan kesala+an praktikan alam

per+itungan.

Paa perlakuan tangan #ang iui engan air sa7a an ibaningkan

engan tangan #ang iui engan sabun terli+at ba+3a 7umla+ mikroba lebi+

ban#ak terapat paa perlakuan tangan #ang iui engan air sa7a. Penggunaan

air sa7a alam menui tangan pun tiak e(ekti( untuk membersi+kan kulit karena

air terbukti tiak apat melepaskan lemak$ min#ak$ an protein imana IatIat ini

merupakan bagian ari kotoran organik. Seangkan penggunaan sabun sebenarn#a

apat membunu+ kuman an bakteri k+ususn#a Staptylococeus sp. tetapi

kee(ekti(an sabun masi+ belum apat membunu+ semua bakteri karena mungkin

aan#a kontaminasi paa 3aa+ sabun #ang ipakai berulangulang atau sabun

batang #ang apat ter7ai kontaminasi silang.

Paa perlakuan tangan #ang iui engan sabun kemuian iberi

antiseptik terli+at 7umla+ mikroba lebi+ ban#ak 7ika ibaningkan engan

perlakuan tangan #ang iui engan sabun sa7a. Hal ini apat ikarenakan (aktor

(aktor eksternal seperti kesala+an praktikan alam per+itungan atau aan#a

kontaminasi paa saat platting. Paa+al hand saniti(ersua+ teru7i kee(ekti(ann#a

untuk sanitasi tangan karena kanungann#a sebagai antibakteri an anti'irus.

)alaupun tiak membunu+ seluru+ 7enis 'irus an bakteri$ +an sanitiIer engan

kanungan alko+ol ,0J terbukti apat mela3an 'irus pen#ebab in(luenIa.

Seperti #ang terli+at ari +asil pengamatan$ pengunaan tisu basa+ tiake(ekti( untuk membunu+ bakteri #ang aa paa tangan. Hal ini isebabkan

penggunaan tisu basa+ apat ter7ain#a kontaminasi silang ari pembolakbalikan

tisu #ang igunakan. !ari +asil pengamatan perlakuan tangan #ang iui engan

tisu basa+ iapatkan +asil #ang tiak masuk range. umla+ mikroba paa tiga

tingkat pengeneran menun7ukkan 7umla+ mikroba #ang G 2. Hal ini isebabkan

terbentukn#a koloni #ang besar paa meia akibat tiak ilakukann#a

+omogenisasi setela+ penamba+an meia ke alam a3an.


16/23

.2.7 Sa%ta$% Ra&"t Peker#a (K"al%tat%)*

Selain itu sanitasi peker7a 7uga apat ili+at ari rambut peker7a. Paa

perobaan kali ini igunakan ua meia #akni "% an %P!%. =ambut #ang akan

iu7i iberi ua perlakuan #aitu rambut #ang iui an rambut #ang tiak iui

ua sampai tiga +ari. Hal ini ilakukan untuk meli+at perbeaan #ang ter7ai paa

rambut. Pengu7ian ini ilakukan seara kualitati(. !ari +asil #ang iapat 7ika

paa meia %P!% kelompok 1$ $ an 5 tiak terapat kapang atau k+amir baik

paa rambut #ang iui maupun #ang tiak iui selama ua sampai tiga +ari.

Seangkan paa kelompok ter7ai ke7anggalan rambut #ang iui tumbu+

mikroba seikit. Hal ini mungkin sala+ paa saat melakukan penanaan se+ingga

ata tertukar.

Paa meia "% kelompok 2$ > an , baik rambut #ang iui maupun

rambut #ang tiak iui paa +ari itu terli+at aan#a pertumbu+an mikroba.

Meia "% kelompok 2$ rambut #ang tiak iui selama ua sampai tiga +ari

tumbu+ seikit mikroba$ namun paa rambut #ang iui +ari itu pertumbu+an

mukroban#a ban#ak. Hal #ang serupa 7uga ter7ai paa meia "% kelompok >$

rambut #ang iui lebi+ ban#ak mikroba ibaningkan engan rambut #ang tiak

iui. Hal ini mungkin ikarenakan orang #ang rambutn#a iui paa +ari itu$

pergi ke suatu tempat iamana pertumbu+an mikroban#a pesat. Misaln#a i pasar$

7ika orang itu pergi ke pasar maka uara i sana akan memba3a an berpengaru+

paa rambut #ang i u7i. Paa meia kelompok , iapat +asil #ang sesuai engan

literature #akni rambu #ang tiak iui lebi+ ban#ak tumbu+ mikroba ibaning

engan rambut #ang iui. Maka peker7a #ang akan kontak engan makanan atau

proses alam inustri pangan tentun#a$ +arus memper+atikan kebersi+an.

Menggunakan penutup kepala atau hairnet7uga sala+ satu ara untuk menega+kontaminasi silang.

.2.8 akt9r 5 akt9r

Peruba+an #ang ter7ai i alam lingkungan apat mengakibatkan

peruba+an si(at mor(ologi an si(at (isiologi mikroba. -eberapa golongan sangat

ta+an ter+aap peruba+an lingkungan$ se+ingga apat men#esuaikan iri engan

konisi baru. %apula golongan mikroba #ang sama sekali peka ter+aap


17/23

peruba+an lingkungan se+ingga tiak apat men#esuaikan iri. *aktor lingkungan

sangat penting artin#a i alam usa+a mengenalikan kegiatan mikroba baik

untuk kepentingan proses ataupun pengenalian. Mikroba memerlukan konisi

lingkungan #ang sesuai untuk pertumbu+ann#a. *aktor #ang mempengaru+i

pertumbu+an mikroba apat berupa (aktor abiotik 9(isika3i maupun kimia3i an

(aktor biotik 9meliputi ke+iupan aksenik an aan#a asosiasi ke+iupan. *aktor

abiotik iantaran#a temperatur$ pH$ kebutu+an air$ tekanan osmosis an oksigen

molekuler 9Su+arni 2004.

Hal ini sesuai ba+3a terapat beberapa (aktor abiotik #ang apat

mempengaru+i pertumbu+an bakteri$ antara lain: su+u$ kelembapan$ a+a#a$ pH$

%3an nutrisi. %pabila (aktor(aktor abiotik tersebut memenu+i s#arat$ se+ingga

optimum untuk pertumbu+an bakteri$ maka bakteri apat tumbu+ an berkembang

biak.


18/23

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Ke$%&-"la

Paa perobaan #ang ilakukan untuk meli+at sanitasi peker7a$ ruang an

uara apat ilakukan engan beberapa ara. !apat ilakukan engan pengamatanseara kualitati( maupun kuantitati( untuk lebi+ akurat. Paa sanitasi ruang apat

ili+at ba+3a uara isekitar kita menganung kontaminas ari lingkungan

sekitar #ang membuat uara menganung mikroorganisme. Tempat #ang berbea

akan merupakan kontaminasi #ang berbea pula.

Paa sanitasi ruang ili+at e(ekti'itas esin(ektan #ang igunakan. !apat

ili+at ba+3a lantai #ang ibersi+kan engan esin(ektan memiliki kanungan

mikroba #ang lebi+ seikit ibaning engan lantai #ang tiak ibersi+kan. Maka

kebersi+an ruangan 7uga penting untuk iper+atikan. -egitu pula paa sanitasi

peker7a$ rambut an tangan merupakan aspek #ang penting karena akan kontak

langsung engan pengola+an. =ambut #ang ibersi+kan bisa men7ai kontaminasi

#ang berba+a#a begitu 7uga engan tangan #ang kotor. @ara membersi+kan tangan

#ang baik aala+ engan menggunakan sabun tiak +an#a air sa7a. -a+kan tisu

basa+ 7uga tiak terlalu baik untuk membersi+kan tangan peker7a.

6.2 Sara

!alam melakukan pengola+an i laboratorium$ tentun#a praktikan +arus

beker7a seara benar untuk meng+inari ter7ain#a kontaminasi #ang apat

menemari atau menguba+ +asil perobaan men7ai tiak tepat sasaran atau +asil

#ang iinginkan tiak sesuai engan literatur #ang aa. Penggunaan 7enis meia

#ang igunakan untuk pertumbu+an mikroba atau mikroorganisme +arus

isesuaikan engan karakteristik mikroba tersebut an sesuai engan apa #ang

ingin ili+at.


19/23

Sebagai praktikan #ang nantin#a akan beker7a i inustri pangan kita +arus

lebi+ memiliki kepeulian lebi+ an alam +iup bermas#arakat kita tiak bole+

membuang sampa+ i sembarang tempat. Serta mematu+i peraturan #ang aa$

misaln#a memakai hairnet$ membersi+kan tangan an melepaskan asesoris saat

beker7a.

DATAR PUSTAKA


20/23

DATAR LAMPIRAN

Nambar 1. Hasil Pengamatan Kualitati( Meia "%

Nambar 2. Hasil Pengamatan Kuantitati( Meia P@%


21/23

Nambar . Hasil Pengamatan Sanitasi ;ara Meia %P!%


22/23

Nambar >. Hasil Pengamatan Sanitasi ;ara Meia "%

Per+%t"!a

!iketa+ui: 4 m$ buka 0 menit

< $1> ? >$2

,$8

Per+itungan:

N9 NA APDA

1. !ensitas 14 ? 10000 : ,$8 ? ,0 :

0

>$ ? 10>

!ensitas > ? 10000 : ,$8 ? ,0 : 0

1$2 ? 10

2. !ensitas 2> ? 10000 : ,$8 ? ,0 :

0

1$, ?10

!ensitas 1 ? 10000 : ,$8 ? ,0 : 0

$1 ? 102

. !ensitas , ? 10000 : ,$8 ? ,0 :

0

2$0 ? 10>

!ensitas 1? 10000 : ,$8 ? ,0 : 0

$1 ? 102

>. !ensitas , ? 10000 : ,$8 ? ,0 :

0

1$1 ? 10

!ensitas 5? 10000 : ,$8 ? ,0 : 0

2$2 ? 10


23/23

. !ensitas 18 ? 10000 : ,$8 ? ,0 :

0

$8 ? 10>

!ensitas ? 10000 : ,$8 ? ,0 : 0

1$, ? 10

,. !ensitas 52 ? 10000 : ,$8 ? ,0 :

0

2$ ? 10>

!ensitas 5 ? 10000 : ,$8 ? ,0 : 0

2$2 ? 10

5. !ensitas ,2 ? 10000 : ,$8 ? ,0 :

0

2$0 ? 10>

!ensitas > ? 10000 : ,$8 ? ,0 : 0

1$2 ? 10

109911889 Print Laporan Sanitasi Higiene

Documents