10 tumbuhan langka di Indonesia
10 tumbuhan langka di Indonesia, Kekayaan Indonesia tidak perlu
diraguan lagi. Baik dari flora dan fauna, Indonesia sangat kaya
akan hal itu. Namun, seiring bertambahnya waktu keberadaan atau
jumlah dari hewan atau tumbuhan yang ada di Indonesia semakin
berkurang dan sedikit. Tentu jika berlangsung terus-menerus, bukan
tidak mungkin suatu jenis flora atau fauna mengalami kepunahan. Di
bawah ini sudah saya taruh suatu wacana yakni 10 tumbuhan langka di
Indonesia yang semoga bermanfaat.
1. Raflesia Arnoldi
Bunga Rafflesia hidup di Taman Nasional Bengkulu, mempunyai
ukuran dengan diameter bunga yang hampir mencapai 1 meter. Bunga
ini terkenal dengan sebutan bunga bangkai karena mengeluarkan bau
busuk yang menyengat. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga
digunakan untuk menarik lalat yang hinggap dan membantu
penyerbukan. Raflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit yang
memerlukan inang untuk hidupnya. Saat ini kondisi habitat Raflesia
Arnoldi sangat memprihatinkan sehingga jumlahnya menurun drastis
dari tahun ke tahun. Menyusutnya habitat bunga tersebut di
antaranya disebabkan kegiatan manusia seperti pembukaan wilayah
hutan baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maupun
permukiman.
2. Bunga Bangkai Raksasa
Bunga bangkai raksasa atau suweg raksasa atau batang krebuit
(nama lokal untuk fase vegetatif), Amorphophallus titanum Becc.,
merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari
Sumatra, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga
(majemuk) terbesar di dunia. Nama bunga ini berasal dari bunganya
yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang
dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat untuk
menyerbuki bunganya.
3. Kantong Semar
Kantong semar merupakan jenis tanaman langkakarnivora. Sewaktu
daun masih muda, kantong pemangsa pada Nepenthes tertutup. Lantas,
membuka ketika sudah dewasa. Namun bukan berarti kantung flora
karnivora ini menutup sewaktu masih muda saja. Ia menutup diri
ketika sedang mengganyang mangsa. Tujuannya supaya proses
pencernaan berjalan lancar dan tidak diganggu kawanan musuh yang
siap merebut makanan yang sudah ia peroleh.
4. Damar
Tanaman langka ini berasal dari papua. Damar adalah salah satu
jenis pohon potensial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanaman
langka ini tingginya bisa mencapai 60 m dan dimeternya 2 m.
5. Cendana
Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil
kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai
rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta
sangkur keris (warangka). Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal
kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung
pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung
kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar
dikembangbiakkan atau dibudidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum
album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu cendana
dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat
kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam
bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara
Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.
6. Bulian
Diameter batang mencapai 95 cm dengan tinggi pohon sampai dengan
36 m. Tumbuh pada ketinggian 600 m di atas permukaan laut. Biasanya
tumbuh di daerah lereng perbukitan dengan tanah berpasir. Biasanya
dipakai untuk konstruksi berat karena sifatnya yang kuat dan tahan
lama. Tersebar di Kalimantan, Maluku, Sumatera dan Malaysia.
7. Anggrek Tebu
Anggrek tebu merupakan anggrek terbesar, paling besar dan paling
berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam satu rumpun
dewasa, anggrek tebu dapat mencapai berat lebih dari 1 ton dan
mempunyai panjang malai hingga 3 meter dengan diameter malai
sekitar 1,5-2 cm. Itulah sebabnya jenis tanaman langkaini layak
menyandang predikat sebagai anggrek terbesar dan terberat atau
anggrek raksasa.
8. Jelutung
Jelutung atau jelutong (Dyera costulata, syn. D. laxiflora)
adalah spesies pohon dari subfamilia oleander. Pohon ini dapat
tumbuh hingga 60 meter dengan diameter sebesar 2 meter. Pohon ini
tumbuh di semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sumatra dan bagian
selatan Thailand.
9. Bayur
Tanaman langka indonesia ini memiliki nama daerah balang,
wadang, walang,dan wayu. Bayur adalah jenis tanaman langka yang
memiliki kualitas kayu bagus.
10. Tengkawang
Tengkawang adalah nama buah dan pohon dari genus Shorea yang
buahnya menghasilkan minyak nabati. Pohon Tengkawang hanya terdapat
di pulau Kalimantan dan sebagian kecil Sumatra. Dalam bahasa
Inggris, jenis tanaman langka ini dikenal sebagai Illepe Nut atau
Borneo Tallow Nut. Pohon yang terdiri atas belasan spesies (13
diantaranya dilindungi dari kepunahan) ini menjadi maskot (flora
identitas) provinsi Kalimantan Barat.
Nah, sekianlah wacana mengenai 10 tumbuhan langka di Indonesia.
Sebenarnya masih banyak lagi tumbuhan Indonesia yang dinyatakan
langka, tetapi saya hanya mampu menampilkan 10 tanaman saja. Ini
dikarenakan saya sebagai manusia biasa yang memiliki banyak
kekurangan. Semoga wacana diatas dapat membuat kita sebagai orang
Indoneisa semakain sadar betapa pentingnya peran tumbuhan bagi
kelangsungan hidup manusia. Sebagai manusia, kita perlu menjaga dan
melestarikan kekayaan alam di negara kita sendiri.
10 hewan langka di Indonesia
10 hewan langka di Indonesia - Indonesia terkenal dengan
kekayaan flora dan fauna. Termasuk flora dan fauna langka juga
terdapat di Indonesia. Sudah menjadi penyakit kronis di
negara-negara berkembang terjadi perburuan hewan-hewan langka.
Masalahnya klasik, ekonomi. Di pasar luar negeri, karena memang
langka, harga jual hewan-hewan ini menyilaukan mata para pemburu.
Untuk itulah Indonesia membuat suatu undang-undang yang mengatur
hewan langka yang dilindungi di indonesia. Berikut adalah 10 hewan
langka di indonesia dan penjelasannya.
1. Orang Utan (Pongo Pygmaeus)
Ciri khas hewan langka ini ialah mempunyai rambut yang begitu
panjang dibandingkan jenis kera lain. Buah-buahan adalah makanan
utama dan juga kesukaannya. Di indonesia, wilayah penyebarannya
adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di pulau
Kalimantan.
2. Badak Bercula Satu (Rhinoceras Sundaicus)
Adalah salah satu hewan langka khas indonesia. Walau sekarang
sudah tidak banyak, hanya sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan di
hutan ujung kulon. Merupakan hewan herbivora pemakan
daun-daunan.
3. Badak bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis)
Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula dibagian
depan yang berjumlah dua. Hanya ditemukan di wilayah Sumatera.
4. Musang Congkok (latin : Prionodon Linsang)
Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm
hewan ini cukup gesit untuk memanjat pepohonan. Di temukan di
wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia kecil dan
beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.
5. Tarsius (Tarsius Bancanus)
Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat
tubuh antara 80 140 gram dan panjang cuma 12 15 cm cukup layak bila
disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai sepasang mata yang
besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat
digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu.
Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan sumatera bagian selatan
juga tenggara adalah habitat aslinya.
6. Ikan Belida (latin : Notopetrus Chitala)
Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat
mencapai 1 kg, cukup besar untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk
tubuhnya seperti pisau dan makanan kesukaannya adalah ikan-ikan
kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan
merupakan habitat aslinya.
7. Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris Sumatrae)
Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya
tinggal sekitar 500 ekor. Penebangan hutan yang serampangan dan
perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya harimau ini.
Hanya terdapat di hutan sumatera.
8. Anoa ( latin : Bubalus Depressicornis)
Sekilas lebih mirip kambing dengan ukuran yang besar. Yang
membedakan dengan kambing selain ukuran tubuhnya yang besar adalah
adanya tanduk runcing yang mencapai 30 cm panjangnya. Adalah
termasuk mamalia yang mempunyai kuku genap. Mempunyai habitat asli
di wilayah sulawesi.
9. Burung Elang Jawa ( latin : Spizaetus Bartelsi)
Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal
250 ekor saja. Tersebar hampir merata di sekitar hutan di pulau
jawa seperti di gunung slamet, gunung salak, gunung anjasmoro,
gunung kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas purwo
taman nasional gunung halimun, taman nasional gede pangrango dan
taman nasional muara betiri.
10. Babirusa (latin : babyrousa babyrussa)
Buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, jamur dan dedaunan merupakan
makanan yang biasa disantap sehari-hari. Mempunyai taring yang
mencuat keluar sebagai tameng mata dari duri dan rotan ketika
mereka mencari makan. Habitatnya meliputi pulau sulawesi, kepulauan
maluku dan sekitarnya.