Top Banner
SOSIALISASI SOSIALISASI UJIAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN TAHUN PELAJARAN PELAJARAN 201 201 3 3 /201 /201 4 4 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
60

10-Bahan Sosialisasi UN 2014-BSNP 6 Feb 2014NEW

Jan 04, 2016

Download

Documents

Rin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • SOSIALISASI UJIAN NASIONALTAHUN PELAJARAN 2013/2014KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

  • Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014

    NoAspek20132014Ket1.Kriteria Kelulusan Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.Sama2Kisi-Kisi UNSebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/2012Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/2012Sama3Jumlah Paket SoalSetiap peserta menerima paket soal yang berbedaSetiap peserta menerima paket soal yang berbedaSama4Komposisi nilai sekolahKomposisi nilai sekolah terdiri atas 40% nilai rata-rata rapor, dan 60% nilai ujian sekolah.Komposisi nilai sekolah terdiri atas 70% nilai rata-rata rapor dan 30% nilai ujian sekolah.Beda5Peran BSNPPenyelenggara dan PelaksanaPenyelenggaraBeda

  • Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014

    NoAspek20132014Ket6Peran Perguruan TinggiBerperan dalam pelaksanaan & Pengawasan UN khusus untuk SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C KejuruanTidak berperan dalam pelaksanaan UN, tetapi berperan dalam Pengawasan UN SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C KejuruanditingkatkanBeda7Peran LPMPTidak terlibat dalam pelaksanaan/pengawasan UNDilibatkan dalam pengawasan UN SMP dan SMA sederajatBeda8Pencetakan bahan UN Dilaksanakan dengan sistem terpusatDilaksanakan dengan sistem regionalBeda9Jadwal UN SMA/MADilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan jumlah mata pelajaran 1-2-1-2 setiap hariDilaksanakan dalam 3 (tiga) hari dengan dua mata pelajaran setiap hari.Beda10Jadwal UN Paket C Tahap IDilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan jumlah mata pelajaran 2-2-2-1 setiap hariDilaksanakan dalam 3 (tiga) hari dengan jumlah mata pelajaran 2-2-3 setiap hariBeda

  • Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014

    NoAspek20132014Ket11Pemanfaatan hasil UN Belum sepenuhnya dijadikan pertimbangan masuk PTNSepenuhnya dijadikan pertimbangan masuk PTNBeda12UN SD/MIDilaksanakan oleh BSNPDilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam bentuk Ujian Sekolah/MadrasahBeda

  • Tujuan Ujian Nasional

    Menilai pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.

  • Kegunaan Ujian NasionalPP19/2005 Pasal 68Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan;pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

  • Kriteria KelulusanPeserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:menyelesaikan seluruh program pembelajaran;memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;lulus Ujian S/M/PK; danlulus Ujian Nasional (UN).

  • Lulus Ujian SekolahKriteria kelulusan peserta didik dari Ujian S/M/PK untuk semua mata pelajaran ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M/PK. Kriteria mencakup mnimum rata-rata nilai dan mnimum nilai setiap mata pelajaran. Nilai S/M/PK diperoleh dari gabungan:Rata-rata nilai rapor dengan bobot 70% : Semester I s.d. semester V pada SMP/MTs, SMPLB, dan Paket B/Wustha, SMK/MAK, dan Paket C Kejuruan; Semester III s.d. semester V pada SMA/MA, SMALB dan Paket C;Semester I s.d. semester V pada SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK yang menerapkan SKS.Nilai Ujian S/M/PK dengan bobot 30%.

  • Lulus UNKriteria kelulusan peserta didik untuk Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK, Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan adalah: Nilai Akhir (NA) setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan paling rendah 4,0 (empat koma nol) danRata-rata NA untuk semua mata pelajaran paling rendah 5,5 (lima koma lima)NA merupakan gabungan Nilai S/M/PK dan Nilai Ujian Nasional dengan bobot 40% Nilai S/M/PK dan 60% Nilai UN.

  • KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKANKelulusan peserta didik dari satuan pendidikan: SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru. Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan tutor bersama Pamong Belajar pada SKB Pembina.

  • Persyaratan PesertaPersyaratan peserta didik mengikuti Ujian S/M/PK dan UN:telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu;memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir; danmemiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan.Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pondok Pesantren penyelenggara program Wustha, dan kelompok belajar sejenis.

  • Persyaratan PesertaKelompok belajar sejenis adalah pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan oleh lembaga selain PKBM, SKB, dan Pesantren. Untuk mengikuti UN, peserta didiknya harus mendaftarkan ke PKBM/SKB/Pesantren.

  • Persyaratan PesertaPeserta didik yang memenuhi syarat berhak mengikuti Ujian S/M/PK dan UN.Peserta didik tunanetra, tunarungu, tunadaksa ringan, dan tunalaras yang memenuhi syarat berhak mengikuti Ujian S/M/PK dan UN.Peserta didik yang karena alasan tertentu dengan disertai bukti yang sah berhalangan mengikuti UN dapat mengikuti UN Susulan sesuai jadwal yang ditentukan dalam POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.Peserta didik yang tidak lulus dapat mengikuti ujian tahun berikutnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  • Persyaratan PesertaPeserta didik yang memenuhi syarat berhak mengikuti Ujian S/M/PK dan UN.Peserta didik tunanetra, tunarungu, tunadaksa ringan, dan tunalaras yang memenuhi syarat berhak mengikuti Ujian S/M/PK dan UN.Peserta didik yang karena alasan tertentu dengan disertai bukti yang sah berhalangan mengikuti UN dapat mengikuti UN Susulan sesuai jadwal yang ditentukan dalam POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.Peserta didik yang tidak lulus dapat mengikuti ujian tahun berikutnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  • Persyaratan PesertaPeserta didik pendidikan kesetaraan yang karena alasan tertentu dengan disertai bukti yang sah berhalangan mengikuti ujian dapat mengikuti UNPK periode kedua.

  • Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan KesetaraanNilai S/M/PK diserahkan oleh setiap satuan pendidikan kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat.Nilai S/M/PK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk SMP/MTs/SMPLB, Program Paket B/Wustha, SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan diterima oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan UN.

  • Penyelenggara & Pelaksana UNBSNP menyelenggarakan UN bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan. BSNP sebagai Penyelenggara UN bertugas: menyusun POS pelaksanaan UN; memberi rekomendasi kepada Menteri tentang pembentukan Pelaksana UN Tingkat Pusat; dan melakukan evaluasi dan menyusun rekomendasi perbaikan pelaksanaan UN.

  • Pelaksana UN Tingkat Pusat ditetapkan dengan Keputusan Menteri dan bertanggung jawab kepada Penyelenggara UNPelaksana UN Tingkat Provinsi ditetapkan dengan Keputusan Gubernur dan bertanggung jawab kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat. Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Wali Kota dan bertanggung jawab kepada Pelaksana UN Tingkat Provinsi.Pelaksana UN

  • Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan bertanggung jawab kepada Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota. Pelaksana UN Tingkat Pusat, Pelaksana UN Tingkat Provinsi, Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota, dan Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan UN sesuai dengan Peraturan Menteri dan POS UN . Pelaksana UN

  • *Pelaksana UN Tingkat PusatPelaksana UN Tingkat ProvinsiPelaksana UNTingkat Kab/KotaPelaksana UN Satuan PendidikanUnsurSK Menteri dng unsur:BSNP, Setjen, Itjen, Balitbang, Ditjen Dikdas, Ditjen Dikmen, Ditjen Dikti, BPSDMPP, Ditjen Pendis, Atdikbud/ Konjen RI LN, dan MRPTNKemendagri, Kemenag, Kemenlu, dan PolriUnsurUnsurUnsurSK Gubernur, dengan unsur:Dinas Pendidikan Prov, KanwilKemenag, PTN, LPMP, instansi terkaitSK Bupati/Wali Kota, dengan unsur:Dinas Pendidikan Kab/Kota, KanKemenag.Ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kab/kota Pelaksana UNkoordinasi

  • Pelaksana UN Tingkat ProvinsiMelaksanakan dan mengawasi UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Program Paket B/Wustha.Melaksanakan UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan.Melakukan pemindaian LJUN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Program Paket B/Wustha.

  • Pelaksana UN Tingkat Kab/KotaPelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan dengan keputusan Bupati/Walikota, terdiri atas unsur-unsur:Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota (Seksi yang menangani pendidikan madrasah dan seksi yang menangani pendidikan norformal: Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan);

  • Pelaksana UN Tingkat Kab/KotaMempunyai tugas tanggung jawab, di antaranya:menetapkan satuan pendidikan yang berhak melaksanakan UN ;mengoordinasikan pengumpulan dan mengelola database peserta UN;menetapkan titik transit yang aman sebelum bahan UN di distribusikan ke satuan pendidikan. menetapkan pengawas ruang UNmenetapkan penanggungjawab ruang ujian dari salah seorang pengawas ruang UN. Catatan: Lebih detail, lihat POS UN.

  • Pelaksana UN Tingkat Satuan PendidikanSatuan Pendidikan yang dapat melaksanakan UN adalah:sekolah/madrasah yang memiliki peserta UN minimal 20 orang (SMPLB dan SMALB tidak ada batas minimal jumlah peserta UN), terakreditasi, dan memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;pondok pesantren, PKBM, dan SKB Pelaksana pendidikan kesetaraan yang memiliki peserta UN minimal 20 orang serta memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota; institusi yang ditetapkan oleh Atase Pendidikan dan/atau Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat berkoordinasi dengan Direktorat terkait atau langsung ditetapkan oleh Direktorat terkait untuk pelaksana UN di luar negeri.

  • Peran Perguruan TinggiPerguruan Tinggi berperan serta dalam penyiapan soal UN, dan mengawasi penggandaan, pendistribusian, pelaksanaan UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan, serta pengembalian LJUN ke tempat pemindaian dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.Perguruan Tinggi melakukan pemindaian LJUN UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan.

  • Perguruan TinggiMemiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMA/MA, SMK/MAK, Paket C dan Paket C Kejuruan, di antaranya:melakukan pengawasan pelaksanaan UN bersama LPMPmenetapkan koordinator pengawas UN kabupaten/kotamenetapkan pengawas satuan pendidikanmelakukan pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN bersama Panitia Regional, LPMP, dan Polri;menjamin keamanan penyimpanan bahan UN di titik simpan terakhir bersama Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Polrimenjamin keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh peserta UN sampai ke tempat pemindaian.

  • Perguruan TinggiMemiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMA/MA, SMK/MAK, Paket C dan Paket C Kejuruan, di antaranya:mengawasi penerimaan LJUN dari satuan pendidikan atau rayon dan memastikan amplop LJUN sudah dilem/dilak, ditandatangani oleh pengawas ruang, dan dibubuhi stempel satuan pendidikan;memindai LJUN dengan menggunakan software yang ditentukan oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat;menjamin keamanan proses pemindaian LJUN; menyampaikan hasil pemindaian LJUN ke Pelaksana UN Tingkat Pusat.Catatan: Lebih detail, lihat POS UN.

  • Peran LPMPMelakukan pengawasan pelaksanaan UN SMP/MTs, SMPLB, dan Program Paket B/Wustha. Melakukan pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C dan Program Paket C Kejuruan, bersama Perguruan Tinggi.

  • LPMPMemiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/Wustha, di antaranya: melakukan pengawasan pelaksanaan UN;menetapkan koordinator pengawas UN kab/kota;melakukan pengawasan penggandaan dan distribusi bahan UN bersama Panitia Regional penggandaan dan distribusi, dan Polri;menjamin keamanan penyimpanan bahan UN di titik simpan terakhir bersama Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Polri;

  • LPMPMemiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/Wustha, di antaranya: menjamin keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh peserta UN serta bahan pendukungnya; mengawasi penerimaan LJUN dari satuan pendidikan atau rayon dan memastikan amplop LJUN sudah dilem/dilak, ditandatangani oleh pengawas ruang, dan dibubuhi stempel satuan pendidikan.Catatan: Lebih detail, lihat POS UN.

  • KPA BALITBANGSumut AcehRiauKepri SumbarSumsel Babel LampungBengkuluDKIBanten KalbarJambiKalteng Papua Pabar Malut MalukuJabarJatengDIYJatimKalsel Kaltim KaltaraBaliNTTNTBSulselSulbarSultraSulutSulteng GorontaloRegional 1Regional 2Regional 3Regional 4Regional 5Regional 6Regional 7Regional 8Setiap Region Melaksanakan Proses PengadaanPEMENANG LELANGPerusahaanPPK-UNProvinsiProvinsiProvinsiProvinsiProvinsiProvinsiProvinsiProvinsiPelaksanaan Pengadaan Bahan UN 20148Kontrak

  • Pelaksanaan UNUN untuk Sekolah/Madrasah dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu tahun.SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, Program Paket C dan Paket C Kejuruan: 14-16 April 2014SMP/MTs, SMPLB, Program Paket B/Wustha: 5-8 Mei 2014UNPK Periode II dilaksanakan pada bulan Agustus 2014.

  • UN SusulanUN Susulan untuk SMA/MA, SMALB, dan SMK/MAK dilaksanakan setelah UN SMA/MA, SMALB, dan SMK/MAK.UN susulan untuk SMP/MTs dan SMPLB, dilaksanakan setelah UN SMP/MTs, SMPLB.Ujian kompetensi keahlian kejuruan untuk SMK/MAK dan Program Paket C Kejuruan dilaksanakan paling lambat satu bulan sebelum penyelenggaraan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan.

  • Pengumuman KelulusanKelulusan peserta didik dari satuan pendidikan SMA/MA, SMALB, SMK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan diumumkan oleh satuan pendidikan paling lambat satu bulan setelah penyelenggaraan UN SMA/MA, SMALB, SMK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan.Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan SMP/MTs, SMPLB, Program Paket B/WUstha diumumkan oleh satuan pendidikan paling lambat satu bulan setelah penyelenggaraan UN SMP/MTs, SMPLB, dan Program Paket B/Wustha.

  • Pengumuman KelulusanSekolah/madrasah/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/Sanggar Kegiatan Belajar mengumumkan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan paling lambat: 20 Mei 2014 untuk SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan; dan14 Juni 2014 untuk SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Paket B/Wustha. 22 September 2014 untuk UN Kesetaraan Periode II.

  • UJIAN KOMPETENSIUjian teori kejuruan dilaksanakan pada tanggal 16 April 2014;Ujian praktik kejuruan dilaksanakan mulai tanggal 18 Februari sampai dengan 14 Maret 2014;Penggandaan, pendistribusian bahan ujian teori SMK/MAK dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi;

  • UJIAN KOMPETENSIPengawasan ruang ujian untuk ujian teori SMK/MAK dilakukan oleh pengawas ruang UN di jam pertama.Pemindaian dan penskoran ujian teori SMK/MAK dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi; Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan ujian praktik dan ujian teori kejuruan diatur tersendiri oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

  • PENGOLAHAN HASIL UJIAN KOMPETENSI SMK/MAKDinas Pendidikan Provinsi:menerima LJUN Teori Kejuruan dariDinas Pendidikan Kabupaten/Kota;memindai LJUN Teori Kejuruan, melakukan validasi dan skoring; danmenyampaikan hasil skoring ujian Teori Kejuruan ke Pelaksana UN Tingkat Pusat paling lambat tanggal 1 Mei 2014.

  • PENGOLAHAN HASIL UJIAN KOMPETENSIDirektorat Pembinaan SMK membentuk Tim Khusus untuk:percepatan proses pemindaian LJUN Teori Kejuruan; melakukan supervisi dan pengawasan terhadap pelaksanaan pemindaian serta skoring LJUN Teori Kejuruan; dan membawa langsung nilai ujian teori kejuruan untuk diserahkan ke Pelaksana UN Tingkat Pusat.

  • KISI KISI UNKisi-kisi soal UN disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C.Kisi-kisi soal UN sebagaimana dimaksud di atas menggunakan kisi-kisi soal UN tahun pelajaran 2012/2013 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 0019/P/BSNP/XI/2012.

  • JADWAL UNSMA/MA, SMALB, SMK/MAK, Paket C, dan Paket C Kejuruan: 14-16 April 2014.SMP/MTs, SMPLB, Program Paket B/Wustha: 5 8 Mei 2014.UN Susulan: 1 minggu setelah pelaksanaan UN yang berkaitan.UN untuk Pendidikan Kesetaraan periode Kedua: 19-22 Agustus 2014.

  • JADWAL UN

  • JADWAL UN b. SMK/MAK

    NoHari dan TanggalJamMata pelajaran1UN:Senin, 14 April 201407.30 09.30Bahasa IndonesiaUN Susulan:Selasa, 22 April 20142UN:Selasa, 15 April 201407.30 09.30MatematikaUN Susulan: Rabu, 23 April 20143UN: Rabu, 16 April 201407.30 09.3010.30-12.30Bahasa InggrisUjian Teori KejuruanUN Susulan: Kamis, 24 April 2014

  • JADWAL UN

  • JADWAL UN: Program PAKET C

  • JADWAL UN

  • JADWAL UN

  • PENGGANDAAN & PENDISTRIBUSIANPenggandaan dan pendistribusian bahan UN SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/Wustha, SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan dilakukan oleh Pelaksana UN Tingkat Provinsi secara regional.Pendistribusian bahan UN sampai ke titik simpan terakhir yang terletak di ibu kota provinsi atau kota lain yang ditetapkan. dilakukan oleh percetakan berkoordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Provinsi dan Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota.

  • PENGGANDAAN & PENDISTRIBUSIANPengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan dari provinsi ke kabupaten/kota, dari kabupaten/kota ke satuan pendidikan melibatkan perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, LPMP, dan Polri. Pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/Wustha dari provinsi ke kabupaten/kota, dari kabupaten/kota ke satuan pendidikan melibatkan LPMP dan Polri.Ketentuan lebih lanjut mengenai pengaturan regional, penggandaan, dan pendistribusian bahan UN diatur oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

  • BIAYA PELAKSANAANBiaya pelaksanaan Ujian S/M/PK menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah dan satuan pendidikan yang bersangkutan.Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan UN menjadi tanggungjawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

  • SANKSIOrang perseorangan, kelompok, dan/atau lembaga yang terbukti secara sah melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, akan diproses dan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Ketentuan lebih lanjut mengenai pelanggaran dan sanksi diatur dalam POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.

  • Pemetaan Hasil UNPemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan sosialisasi UN.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memetakan hasil UN pada tingkat sekolah/madrasah, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

  • Penjaminan Kredibilitas Hasil Ujian Nasional Ada Tanda Dilarang Masuk Kecuali Peserta UN, Pengawas ruang UN, dan Pengawas satuan PendidikanAlat komunikasi elektronik seperti HP peserta UN dan pengawas tidak disaku.Tiap pengawas menerima lembar rincian tugas Petugas presensi mengedarkan daftar hadir sebelum UN berlangsung atau setelah UN selesai. Ada rincian tugas pengawas ruang UN dan pengawas satuan pendidikan.,

  • Penjaminan Kredibilitas Hasil Ujian Nasional SMA, MA, SMK, Paket C

    Jumlah pengawas satuan pendidikan dari peguruan tinggi atau yang ditugaskan perguruan tinggi sebagai berikut: a. Jumlah ruang UN: 1 sampai 4 sebanyak satu orang b. Jumlah ruang UN: 5 sampai 10 sebanyak 2 orang c. Jumlah ruang UN: > 10 sebanyak 3 orang.

  • LJUN dimasukkan ke dalam amplop LJUN dan dilem /dilak di ruang ujian dan ditandatangani oleh penanggung jawab ruang UN di amplop tempat pengeleman Ada Berita Acara serah terima LJUN di ruang pelaksana disaksikan dan ditandatangani oleh koordinator pengawas satuan pendidikan.Pengawas satuan pendidikan harus memastikan bahwa semua LJUN masuk dalam amplop yang telah dilem dan ditandatangani pengawas ruang UN.

  • Pengawas satuan pendidikan mengawasi perjalanan LJUN dari pelaksana UN ke rayon, dan dari rayon tempat pemindaian di perguruan tinggi negeri.Ada berita acara waktu berangkat dari satuan pendidikan pelaksana UN, waktu tiba di rayon, waktu berangkat dari rayon, dan waktu tiba di tempat pemindaian.

  • Penjaminan Kredibilitas Hasil Ujian Nasional SMP, MTs, Paket B

    Jumlah pengawas satuan pendidikan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan atau yang ditugaskan sebagai berikut:Jumlah ruang UN: 1 s.d 4 sebanyak satu orangJumlah ruang UN: 5 s.d 10 sebanyak 2 orangJumlah ruang UN: > 10 , sebanyak 3 orang.

  • LJUN dimasukkan ke dalam amplop LJUN dan dilem /dilak di ruang ujian dan ditandatangani oleh penanggung jawab ruang UN di amplop tempat pengeleman Ada Berita Acara serah terima LJUN di ruang pelaksana disaksikan dan ditandatangani oleh koordinator pengawas satuan pendidikan.Pengawas satuan pendidikan harus memastikan bahwa semua LJUN masuk dalam amplop yang telah dilem.

  • Pengawas satuan pendidikan mengawasi perjalanan LJUN dari satuan pendidikan pelaksana UN ke rayon, dan dari rayon tempat pemindaian di Dinas Pendidikan Provinsi.Ada berita acara waktu berangkat dari satuan pendidikan pelaksana UN, waktu tiba di rayon, waktu berangkat dari rayon, dan waktu tiba di tempat pemindaian.

  • Mari kita bangun bersama UN yang Kredibel

    Mutu pendidikan ditentukan oleh hasil UN yang kredibel

    TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN BAPAK/IBU

    *