10 AHP

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGANPENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGANMULTI KRITERIAMULTI KRITERIAMENGGUNAKANMENGGUNAKAN

ANALYTICAL HIERARCHY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PROCESS

(AHP)(AHP)Robby Mulyanto

07.04.51.0006

MENGAPA KITA HARUS MENGAMBIL KEPUTUSAN ?

PERMASALAHAN

• PERMASALAHAN ITU KOMPLEKS

• PERMASALAHAN ITU PENTING• PERMASALAHAN ITU BARU• PERMASALAHAN BERULANG-

ULANG• DLL

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Memilih tindakan yang harus dilakukan diantara alternatif yang tersedia


• KUALITATIF• KUANTITATI

F

PENGAMBILAN KEPUTUSANKUALITATIF :BRAINSTORMING & MULTIVOTINGANALISIS SEBAB AKIBATFOCUS GROUPBENCHMARKINGPROCESS FLOWCHARTGAP ANALISYSFISH-BONE DIAGRAMDLL


KUANTITATIFTEKNIK PROBABILITASPOHON KEPUTUSANLINEAR PROGRAMMINGSTATISTIKGAME THEORYDLL

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERMASALAHAN (MANAJEMEN)

KUALITATIF ANALISIS Berdasarkan pengalaman

(manajerial)

KUANTITATIF ANALISIS Berdasarkan teknis

matematis

EVALUASI KEPUTUSAN

PROSES ANALISIS KUANTITATIF

DEFINISIPERMASALAHAN

PENGEMBANGANMODEL

PENGUMPULANDATA

MODELSOLUSI

MODEL PERMASALAHAN

AKBAR TANJUNG

bebas

eksekusi vonis

menang konvensi

Golkar menang

Golkar kalah

kalah konvenasi

Golkar menang > 50 %

Golkar kalah

CAPRES RI

CAWAPRES RI

?????

PENJARA

Disadur dari TEMPO 9 – 15 Feb. 2004


ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

KUALITATIF

KUANTITATIF

BAGAIMANA KEPUTUSAN BAGAIMANA KEPUTUSAN DIAMBIL ?DIAMBIL ?

MBAH…. TOLONG, DIRAMAL APAKAH

TAHUN DEPAN SAYA MASIH MENJABAT ?


A H P

(Proses Analitik Hirarki)


THE ANALITYCAL HIERRACHY PROCESSDR. THOMAS L. SAATY, TAHUN 1980, DECISION MAKING FOR LEADERSDR. THOMAS L. SAATY, TAHUN 1989,

DIKEMBANGKAN OLEH DR. THOMAS L. SAATY

TAHUN 1970DARI UNIVERSITAS PENNSYLVANIA.

PRINSIP AHPPRINSIP AHPDECOMPOSITION, memecah persoalan yang

utuh menjadi unsur-unsurnya. COMPARATIVE JUDGEMENT, penilaian tentang

kepentingan relatip dua elemen pada suatu tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkat diatasnya.

SYNTHESIS OF PRIORITY, adalah mencari Eigent Vector dari setiap matrik pairwise comparison untuk memperoleh local priority.

PRINSIP AHPPRINSIP AHP LOCAL CONSISTENCY, 1. objek-objek yang serupa dikelompokan sesuai

dengan keseragamnan dan relevansi.2. tingkat hubungan antara objek-objek yang

didasarkan pada kriteria tertentu.

SELANJUTNYA…SELANJUTNYA…

CONTOHNYA GIMANA ?

PILIHAN ANDA ??PILIHAN ANDA ??

BETTY

CINDYANNA

ANTHONY BILLY CHARLY

TAHAPAN DALAM AHPTAHAPAN DALAM AHP(contoh)(contoh)

1. MENENTUKAN TUJUAN/GOAL/OBJECTIVES

2. MENENTUKAN KRITERIA3. MEMILIH ALTERNATIF

PERMASALAHAN:PERMASALAHAN:MENENTUKAN :TUJUAN/GOAL/OBJECTIVES

BAHAGIA DGN ISTRI /SUAMI IDAMAN

KRITERIA CERDAS, SOLEH, SABAR

ALTERNATIF ANNA/ANTHONY,

BETTY/BILLY, CINDY/CHARLY

STRUKTUR PERMASALAHANSTRUKTUR PERMASALAHAN

BAHAGIA DGN ISTRI/SUAMI IDAMAN

CERDAS SOLEH SABAR

ANNA/ANTHONYBETTY/BILLY

CINDY/CHARLY

PILIHAN

KRITERIA

TUJUAN

DARI INFORMASI YANG ADA, PERMASALAHAN BISA DI STRUKTURKAN SEBAGAI BERIKUT


CINDY/CHARLY


CINDY/CHARLY

KRITERIA MANA YANG PENTING ?KRITERIA MANA YANG PENTING ?1. SOLEH LEBIH PENTING DARI CERDAS2. CERDAS LEBIH PENTING DARI SABAR3. SABAR SAMA PENTINGNYA DENGAN SOLEH

1. SOLEH SAMA PENTINGNYA DENGAN CERDAS2. CERDAS 2 X LEBIH PENTING DARI SABAR3. SABAR 3 X LEBIH PENTING DARI SOLEH

PERBANDINGAN BERPASANGANPERBANDINGAN BERPASANGAN

BOBOT ELEMEN YANG DIBANDINGKAN

1 Sama Pentingnya

3 Sedikit Lebih Penting

5 Lebih Penting

7 Sangat Penting

9 Mutlak/ekstrim Penting

2,4,6,8, Nilai Antara


SOLEH CERDAS SABAR

SOLEH 1/1 1/2 1/4

CERDAS 2/1 1/1 1/2

SABAR 4/1 2/1 1/1

Dengan perbandingan berpasangan, kepentingan relatif antara dua elemen yang dibandingkan bisa diekspresikan dengan baik

SOLEH CERDAS SABAR

SOLEH 1/1 1/2 1/4

CERDAS 2/1 1/1 1/2

SABAR 4/1 2/1 1/1

BAGAIMANA MATRIKS PERBANDINGAN BERPASANGAN BAGAIMANA MATRIKS PERBANDINGAN BERPASANGAN DIUBAH MENJADI RANKING PRIORITAS ?DIUBAH MENJADI RANKING PRIORITAS ?

EIGEN VECTOR

MENURUT DR. THOMAS L.

SAATY DENGAN…….

MEMPEROLEH EIGEN VECTORMEMPEROLEH EIGEN VECTORSOLEH CERDAS SABAR

SOLEH 1/1 1/2 1/4

CERDAS 2/1 1/1 1/2

SABAR 4/1 2/1 1/1

SOLEH CERDAS SABARSOLEH 1.0000 0.5000 0.2500

CERDAS 2.0000 1.0000 0.5000

SABAR 4.0000 2.0000 1.0000

Diubah menjadi bilangan desimal……

MEMPEROLEH EIGEN VECTORMEMPEROLEH EIGEN VECTORLANGKAH - 1LANGKAH - 1

1.0000 0.5000 0.2500

2.0000 1.0000 0.5000

4.0000 2.0000 1.0000

7.0000 3.5000 1.7500JUMLAH

0.1428 0.1428 0.1428

0.2857 0.2857 0.2857

0.5714 0.5714 0.5714

1.0000 1.0000 1.0000NORMAL

MEMPEROLEH EIGEN VECTORMEMPEROLEH EIGEN VECTORLANGKAH - 2LANGKAH - 2

0.1428 0.1428 0.1428

0.2857 0.2857 0.2857

0.5715 0.5715 0.5715

1.0000 1.0000 1.0000

+ + =

0.1428 (0.4284/3.000)

0.2857 (0.8571/3.0000)

0.5715 (1.7142/3.0000)

EIGEN VECTOR (1)

0.1428

0.2857

0.5715

1.0000

0.4284

0.8571

1.7145

3.0000

TOTAL

KESIMPULANKESIMPULAN

SOLEH CERDAS SABAR

SOLEH 1.0000 0.5000 0.2500

CERDAS 2.0000 1.0000 0.5000

SABAR 4.0000 2.0000 1.0000

SOLEH 0.1428 Kurang pentingCERDAS 0.2857 Lebih pentingSABAR 0.5715 Paling penting

EIGEN VECTOR

BERARTI…..BERARTI…..BAHAGIA DENGAN

ISTRI/SUAMI IDAMAN

1.0000

SOLEH0.1428

CERDAS0.2857

SABAR0.5715

PILIHAN

KRITERIA

TUJUAN


CINDY/CHARLY


CINDY/CHARLY


CINDY/CHARLY

PERBANDINGAN BERPASANGAN UNTUKPERBANDINGAN BERPASANGAN UNTUK SOLEH……. SOLEH…….

ANNA / ANTHONY

BETTY / BILLY

CINDY / CHARLY

ANNA / ANTHONY 1 1/2 1 /4

BETTY / BILLY 2/1 1/1 1/4

CINDY / CHARLY 4/1 4/1 1/1

PERBANDINGAN BERPASANGAN UNTUKPERBANDINGAN BERPASANGAN UNTUK KECERDASAN……. KECERDASAN…….

ANNA / ANTHONY

BETTY / BILLY

CINDY / CHARLY

ANNA / ANTHONY 1 1/4 1 /5



PERBANDINGAN BERPASANGAN UNTUKPERBANDINGAN BERPASANGAN UNTUK KESABARAN ……. KESABARAN …….

ANNA / ANTHONY

BETTY / BILLY

CINDY / CHARLY

ANNA / ANTHONY 1 3 1 /3



EIGEN VECTOREIGEN VECTOR

SOLEH KECERDASAN KESABARAN

ANNA / ANTHONY 0.13 0.10 0.32

BETTY / BILLY 0.21 0.33 0.22

CINDY / CHARLY 0.66 0.57 0.46

BOBOT KESELURUHANBOBOT KESELURUHAN

BAHAGIA DENGAN ISTRI/SUAMI

IDAMAN 1.0000

SOLEH0.1428

CERDAS0.2857

SABAR0.5715

ANNA / ANTHONY 0.13BETTY / BILLY 0.21CINDY / CHARLY 0.66



SETELAH INI APA ?

ALTERNATIF ALTERNATIF XX KRITERIA KRITERIA

SOLEH CERDAS SABARANNA /

ANTHONY 0.13 0.10 0.32

BETTY / BILLY 0.21 0.33 0.22

CINDY / CHARLY 0.66 0.57 0.46

SOLEH 0.1428

CERDAS 0.2857

SABAR 0.5715XX

ANNA / ANTHONY 0.2296

BETTY / BILLY 0.2505CINDY / CHARLY 0.5199

== MAKA PILIAHN JATUH KEPADA…….

BAHAGIA DENGAN ISTRI/SUAMI IDAMAN….BAHAGIA DENGAN ISTRI/SUAMI IDAMAN….

1. CINDY / CHARLY 0.5199

2. BETTY / BILLY 0.2505

3. ANNA / ANTHONY 0.2296

CINDY

WITH LOVE

WITH LOVE

CHARLY

KONSISTENSIKONSISTENSI APABILA MERCEDES 2 X LEBIH

MAHAL DARI HONDA, SEDANGKAN JAGUAR 2 X LEBIH MAHAL DARI MERCEDES, MAKA JAGUAR 4 X LEBIH MAHAL DARI HONDA.

APABILA JERUK 2 X LEBIH ENAK DARI PISANG, SEDANGKAN APEL 3 X LEBIH ENAK DARI JERUK, MAKA APEL 6 X LEBIH ENAK DARI PISANG.

KONSISTENSI - 2KONSISTENSI - 2Matrix “pairwise comp”1.0000 0.5000 0.2500 0.13 0.4000

2.0000 1.0000 0.2500 X 0.21 = 0.6350

4.0000 2.0000 1.0000 0.66 2.0266

0.4000 0.13 3.076

0.6350 : 0.21 = 3.024

2.0266 0.66 3.096

X vector

KONSISTENSI - 3KONSISTENSI - 3

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

RI 0 0 0.58 0.90 1.12 1.24 1.32 1.41 1.45 1.49

N = jumlah kolom

RI = RANDOM CONSISTENCY INDEX

CR = CI / RI1n

nCI max

max = /n

KONSISTENSI - 4KONSISTENSI - 4

max = (3.046 + 3.024 + 3.040 )/3 = 3.046

1nn

CI max

CI = (3.046 – 3) / 2 = 0.023

CR = CI / RI = 0.023/0.58 = 0.039 = 3.9 % < 10% (cukup konsisten)

APLIKASI AHPAPLIKASI AHP

KEBIJAKAN PUBLIKKEBIJAKAN PERUSAHAANPERENCANAAN STRATEGIALOKASI SUMBER DAYAPEMILIHAN SUMBER DAYAPEMILIHAN PROGRAMANALISIS MANFAAT DAN BIAYADLL

CONTOH PENGGUNAAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

UNTUK

ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA

CONTOH PENGGUNAAN AHPCONTOH PENGGUNAAN AHPANALISIS MANFAAT DAN BIAYAANALISIS MANFAAT DAN BIAYA

INVESTASI PENGEMBANGAN Pengembangan mata air yang terletak 40 km dari pusat

distribusi. Pembangunan Water Treatment Plan yang terletak 5 km

dari pusat distribusi. Membeli air dari PDAM tetangga, yang terletak 20 km

dari pusat distribusi, semua investasi oleh PDAM tetangga

CONTOH PENGGUNAAN AHPCONTOH PENGGUNAAN AHPANALISIS MANFAAT DAN BIAYAANALISIS MANFAAT DAN BIAYA

PERMASALAHAN :Menentukan TUJUAN / SASARAN KRITERIA MEMILIH ALTERNATIF

INVESTASI ANALISIS MANFAAT

DAN BIAYA

STRUKTUR MASALAHSTRUKTUR MASALAH

INVESTASI PALING “Effective”

KEANDALAN KEMUDAHANKRITERIA

TUJUAN

LINGKUNGAN


DENGAN MENGACU PADA TUJUAN : INVESTASI PALING “Effective”

KEANDALAN KEMUDAHAN LINGKUNGAN

KEANDALAN 1/1 1/2 1/4

KEMUDAHAN 2/1 1/1 1/2

LINGKUNGAN 4/1 2/1 1/1

HASILNYA…..HASILNYA…..


KEANDALAN 1.0000 0.5000 0.2500

KEMUDAHAN 2.0000 1.0000 0.5000

LINGKUNGAN 4.0000 2.0000 1.0000

KEANDALAN 0.1428 Kurang pentingKEMUDAHAN 0.2857 Lebih pentingLINGKUNGAN 0.5715 Paling penting

STRUKTUR MASALAHSTRUKTUR MASALAH

ALTERNATIF

KRITERIA

TUJUAN

MATA AIR WTP MITRA / BELI

INVESTASI PALING “Effective”



DENGAN MENGACU PADA TUJUAN DAN KRITERIA


MATA AIR 1 1/2 1 /4WTP 2/1 1/1 1/4

MITRA / BELI 4/1 4/1 1/1

KEANDALAN




MATA AIR 1 1/4 1 /5WTP 4/1 1/1 1/4

MITRA / BELI 5/1 4/1 1/1

KEMUDAHAN




MATA AIR 1 3 1 /3WTP 1/3 1/1 1/1

MITRA / BELI 3/1 1/1 1/1

LINGKUNGAN

EIGEN VECTOREIGEN VECTOR


MATA AIR 0.13 0.10 0.32

WTP 0.21 0.33 0.22

MITRA / BELI 0.66 0.57 0.46

BOBOT KESELURUHANBOBOT KESELURUHAN

INVESTASI PALING “Effective” 1.0000

KEANDALAN0.1428

KEMUDAHAN0.2857

LINGKUNGAN0.5715

MATA AIR 0.13WTP 0.21MITRA/BELI 0.66



ALTERNATIF ALTERNATIF XX KRITERIA KRITERIA


MATA AIR 0.13 0.10 0.32

WTP 0.21 0.33 0.22

MITRA / BELI 0.66 0.57 0.46

KEANDALAN 0.1428

KEMUDAHAN 0.2857

LINGKUNGAN 0.5715

XX

MATA AIR 0.2296WTP 0.2505

MITRA / BELI 0.5199==

MISAL…..MISAL…..

INVESTASI Biaya (Rp/m3)

Pengembangan Mata Air 600

Pembangunan WTP baru 800

Kemitraan, beli dari tetangga 1.100

INVESTASI Biaya (Rp/m3) Normal

Pengembangan Mata Air 600 600/2.500 = 0.24

Pembangunan WTP baru 800 800/2.500 = 0.32

Kemitraan, beli dari tetangga 1.100 1.100/2.500 = 0.44

2.500 1.000

INVESTASI MANFAAT BIAYA MANFAAT / BIAYA

MATA AIR 0.2296 0.24 0.2296/0.24 = 0.956

WTP 0.2505 0.32 0.2505/0.32 = 0.783

BELI / MITRA 0.5199 0.44 0.5199/0.44 = 1.182

RATIO MANFAAT/BIAYA

BIAYA BERUBAHBIAYA BERUBAH

INVESTASI Biaya (Rp/m3)

Pengembangan Mata Air 600

Pembangunan WTP baru 800

Kemitraan, beli dari tetangga 1.600

INVESTASI Biaya (Rp/m3) Normal

Pengembangan Mata Air 600 600/3.000 = 0.200

Pembangunan WTP baru 800 800/3.000 = 0.267

Kemitraan, beli dari tetangga 1.600 1.600/3.000 = 0.533

3.000 1.000

INVESTASI MANFAAT BIAYA MANFAAT / BIAYA

MATA AIR 0.2296 0.200 0.2296/0.200 = 1.148

WTP 0.2505 0.267 0.2505/0.267 = 0.938

BELI / MITRA 0.5199 0.533 0.5199/0.533 = 0.975

B/C akibat BIAYA BERUBAH

SELANJUTNYA ?SELANJUTNYA ?

DUH…. REPOTNYA.ADA CARA

YANG LEBIH SEDERHANA ?

YA…..ANDA BISA GUNAKAN :1. SOFTWARE SPREADSHEET

BIASA SEPERTI EXCEL ATAU LOTUS, ATAU

2. GUNAKAN SOFTWARE ”EXPERT CHOICE”

10 AHP

Documents