1. Rumah sakit Islam_dr.Masyhudi.ppt

PENGERTIAN, SEJARAH, PERKEMBANGAN & PRINSIP RUMAH SAKIT ISLAM

Dr. H. Masyhudi AM., M.Kes.

Realitas Rumah Sakit Saat Ini.Rumah Sakit merupakan lembaga horor yang sangat menakutkanRumah Sakit sebagai lembaga penghisap devisa keluarga

Apa itu Rumah Sakit Islam ???

Rumah Sakit Islam :

Rumah Sakit yang seluruh aktifitasnya berdasar pada Maqoshid al-Syariah al-Islamiyah (Ad-Dharuriyyat Al-Khams)

Maqoshid al-Syariah al-IslamiyahMemelihara Agama (khifdz ad-diin)Memelihara Jiwa (khifdz an-nafs)Memelihara Keturunan (khifdz an-nasl)Memelihara Akal (khifdz al-aql)Memelihara Harta (khifdz al-mal)

Sejarah RS Pada Awal Kejayaan Islam

Sejarah RS di Awal Kejayaan Islam (1)Khalifah Al-Walid (705 715 M), sebagai khalifah Bani Umayyah pertama yang mendirikan lembaga perawatan untuk penderita Lepra dan TunanetraKhalifah Harun Ar-Rasyid 786 809 M (kekhalifahan Abbasiyah 750 - 1257), mendirikan RS dengan sebutan BIMARISTAN = MARISTANPelayanan Pengobatan Keliling sampai daerah pedalamanPelayanan khusus Jiwa

Sejarah RS di Awal Kejayaan Islam (2)Adhud Al-Daulah, mendirikan RS yang sangat terkenal dengan nama RS Adhudi di Baghdad th 982 MSangat memperhatikan kesehatan lingkungan dalam memilih tempatMemiliki 24 dokter spesialis yang berbedaDirekturnya adalah Ar-Razi (tokoh kedokteran Islam terkemuka)

Sejarah RS di Awal Kejayaan Islam (3)Nuruddin bin Zanki (1175), mendirikan RS terkenal di Damaskus. RS ini digambarkan sangat teraturMenerapkan prinsip service excellentMenerapkan Medical Record dg baikManshur Qalaun, penguasa Mesir, mendirikan RS terbesar dan terluas (selesai 1284), bersifat sosial tanpa biaya.Menggunakan Istana yang direnovasiBisa menampung 8 ribu pasien

Ciri RSI Pada Masa Kejayaan Islam

Ciri RSI pd Masa Kejayaan Islam (1) RS merupakan pelayanan murni sosial, seluruh biaya ditanggung negara (welfare state)Dana berasal dari Wakaf (Baitul Mal)Pelayanan tidak membedakan status sosialRS Islam melayani semua orang tanpa membedakan warna kulit, agama, serta latar belakang asal usul lainnya. Semua dokter dengan keyakinan agama yang berbeda bahu-membahu bekerja sama untuk menyembuhkan pasiennya.

Ciri RSI pd Masa Kejayaan Islam (2) Menerapkan prinsip pemisahan bangsal. Pasien pria dan wanita menempati bangsal yang terpisah. Penderita penyakit menular juga dirawat di tempat yang terpisah.Pembagian perawat. Perawat pria bertugas merawat pria dan perawat wanita merawat pasien wanita.Sangat memperhatikan kamar mandi dan pasokan air, untuk keperluan ibadah

Ciri RSI pd Masa Kejayaan Islam (3) Dokter yang boleh pratek adalah dokter yang berlisensi berdasarkan pengujianRumah Sakit Islam merupakan Rumah sakit Pendidikan sekaligus pusat penelitianMahasiswa yang kuliah kuliah dibebaskan dari segala biayaMenerapkan sistem Rekam Medis yang baikMenggunakan ilmu Farmasi dan jasa Apoteker

Peran & Sumbangsih Ummat Islam

Peran & Sumbangsih Ummat Islam(1)Douglas Guthrie menggambarkan : Gudang terbesar kedua bagi Ilmu Kedokteran selama masa awal abad pertengahan telah dipersiapkan oleh ummat Islam. Pengaruh mereka lebih besar ketimbang pengaruh gereja Kristen, karena para dokter Islam tidak hanya mengakui dan menghormati pandangan para pendahulu mereka, namun juga menambah karya asli mereke sendiri yang menjadi masukan berharga bagi ilmu kedokteran masa kini (Buku : A History of Medicine)

Peran & Sumbangsih Ummat Islam(2)George Sarton : Sebelum datangnya Islam, pengobatan lebih bersifat magic ketimbang medis. Tugas utama Ummat ini, telah dipenuhi ummat Islam (Buku : History of Science)

Peran & Sumbangsih Ummat Islam(3)Robert Brifault : Tidak ada sains sebelum zaman Islam. Apa yang saat ini kita namakan sains muncul sebagai hasil dari metode baru dengan hipotesa (dugaan ilmiah), experimentation (percobaan), observation (pengamatan) dan measurement (pengukuran) yang telah diperkenalkan kepada Eropa oleh orang-orang muslim. Sains merupakan sumbangan yang sangat penting dari peradaban Islam (Buku : The Making Humanity)

Peran & Sumbangsih Ummat Islam(4)De Boire : Ummat Islam telah membuat sains / ilmu kedokteran menjadi bebas dari dogma-dogma (Buku : Islamic Thought)

Tokoh-Tokoh Kedokteran Islam

TOKOH-TOKOH (1)Ibnu Qayyim Al-Jauziah (750 H)Adz-Dzahabi (748 H)As-Suyuti (911 H)

TOKOH-TOKOH (2)Abu Zakaria Yuhannah bin Masawaih (243 H)Abu Bakar Muhammad bin Zakaria Ar-Razi / Rhazes (311 H)Ali bin Abbas Al-Majusi / Hali Abbas (380 H)Abu Ali Al-Husain bin Abdullah bin Sina / Avicenna (428 H)Abul Qasim Az-Zahrawi / Albucasis / Alzaharavius (936 M)

TOKOH-TOKOH (3)Abu Marwan Abdul Malik bin Zuhr / Ibnu Zuhr / Avenzoor (1092-1162 M)Ibnu Rusyd / Averros (1126-1198 M)Muhammad Abdullah bin Al-Baythar / Albator (1197-1294 M)Ibnu Nafis (687 H/1288 M)

*