1 Prinsip Bedah Onkologi Kepala Leher Sunarto Reksoprawiro Bagian/SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSU Dr.Soetomo surabaya
Dec 08, 2014
1
Prinsip Bedah OnkologiKepala Leher
Sunarto Reksoprawiro
Bagian/SMF Ilmu BedahFakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSU Dr.Soetomo
surabaya
2
History• 1600 BC : tumor surgery• 1809 : Ephraim MacDowell : excision tumor of
ovarium• 1839 : Philibert Roux : hemiglossectomy • 1846 : William Morton, Crawford Long : anaesthesia• 1846 : John Collin Waren : excision of submandibular
tumor, hemiglossectomy• 1860 : Albert Theodore Billroth : gastrectomy,
laryngectomy, oesophagectomy
• 1867 : Joseph Lister : antisepsis• 1880 : Theodore Kocher : thyroidectomy• 1906 : George Crile : RND • 1940-1950 : Hayes Martin : head & neck surgery
3
Peran Bedah Onkologi
• Salah satu modalitas dalam penanganan kanker
• Peran– Prevensi– Diagnosis– Staging– Terapi– Paliatif
4
1. Prevensi
• Ahli Bedah harus memiliki pengetahuan• Perjalanan dan transformasi keganasan
• Kondisi yang meningkatkan terjadinya kanker
• Familial adenomatous polyposis coli• Kolitis ulserosa• Keluarga karsinoma tiroid meduler• Barrett’s esophagus• BRCA 1,2 gene +
5
Lesi pre-kanker• Leukoplakia
– 10 % ganas
• Eritroplakia– 100% ganas
• Fibrosis submukosa
6
Karsinoma medulare tiroid
Skrining : - tirokalsitonin
- mutasi gen RET
7
2. Diagnostik
• Biopsi – Biopsi jarum halus (FNAB)– Biopsi jarum (core biopsy)– Biopsi insisional– Biopsi eksisional
Masing masing ada indikasi
8
• Prinsip-prinsip biopsi• Lokasi biopsi pada garis insisi operasi definitif• Tidak terjadi kontaminasi sel tumor pada jaringan
sekitar• Pemilihan cara biopsi ditentukan berdasarkan
pemeriksaan yang akan dilakukan• Cara pengiriman bahan biopsi harus benar
9
Insisi collar Insisi submandibula
Insisi Redon Insisi Weber Ferguson
10
11
3. Staging
• Diseksi suprahioid • Karsinoma bibir bawah T3N0M0
• Diseksi supraomohioid• Karsinoma rongga mulut T3N0M0
• Biopsi KGB sentinel • Karsinoma bibir/ rongga mulut T3N0M0• Karsinoma tiroid deferensiasi baik
12
Level kelenjar getah bening leherTrigonum leher
13
• Biopsi kelenjar getah bening sentinel• Menggantikan diseksi leher elektif untuk staging
14
• Laparatomi – Untuk staging limfoma maligna– Peran laparotomi digantikan oleh
• USG Laparoskopi• CT scan/ MRI
15
4. Terapi
• Bedah merupakan terapi utama sebagian besar tumor solid
• Tumor primer: radikal• Meta KGB : radikal kurang radikal
• Berkembangnya modalitas terapi lain• pengetahuan tentang perjalanan kanker• Mempertahankan kwalitas hidup penderita
– Deseksi leher modifikasi
16
17
Macam pembedahan
• 1. pembedahan tumor primer• 2. cytoreduction• 3. pembedahan metastase regional• 4. pembedahan metastase jauh• 5. pembedahan rekonstruksi• 6. pembedahan kondisi darurat onkologi
• Obstruksi• Perdarahan• Perforasi
18
• 1. Pembedahan tumor primer• Radikal• Kalau perlu diberi terapi ajuvan
Karsinoma lidah
19
• 2. Cytoreduction (debulking)• Daerah yang sulit dilakukan operasi radikal• Mengambil sebagian besar tumor• Diberi terapi ajuvan yang efektif
20
Karsinoma sinus maksilaris
21
• 3. Pembedahan metastase regional• Diseksi kelenjar getah bening• Luas diseksi tergantung behavior tumor primer• Perlu radiasi ajuvan bila
– Metastasis kelenjar multipel – Pertumbuhan ekstranodal
22
Karsinoma papiler tiroid
23
• 4. Pembedahan metastase jauh– Kriteria yang harus dipenuhi:
• Tumor primer sudah terkontrol• Tumor metastase harus resektabel• Tidak ada modalitas terapi lain yang efektif• Metastase pada satu organ• Pembedahan tidak meninggalkan skuele• Lama hidup bisa lebih panjang daripada bila
dibiarkan• Penderita bisa menerima prosedur pembedahan
24
Karsinoma folikuler tiroid,
metastase ke kranium
25
5. Pembedahan onkologi darurat
Karsinoma tiroid, obstruksi trakea
26
Vascular access
• Untuk memasukkan kemoterapi, antibiotik, cairan nutrisi
• Port ditanam dibawah m.pektoralis major, kateter masuk lewat V subklavia, ujung kateter sampai v.cava superior
Port a catheter
27
6. Pembedahan rekonstruksi
• Operasi radikal mutilasi jaringan• Macam macam flap
• Advancement flap• Rotation flap• Axial flap
– Cutaneous– Musculocutaneous– Composite
• Free flap
28
Basalioma naso-orbital
29
Karsinoma ginggiva mandibulae,lanjut
30
31
32
33
34
7. Bedah Paliatif
• Tujuan : memperbaiki kwalitas hidup• Misal :
• Reseksi tumor untuk mengatasi perdarahan, nyeri hebat, gangguan menelan/ bicara, deformitas wajah yang hebat.
• Pemasangan sten esofagus• Trakeostomi untuk bypass jalan napas• Gastrostomi untuk feeding
35
Karsinoma ginggiva mandibulae lanjut
36
Osteosarkoma mandibula, lanjut
37
38
Perawatan pre-operatif
• Optimalisasi resiko operasi• Keadaan umum• Luasnya operasi
• Nutrisi • Psikologis• Informed consent
39
Perawatan post-operatif
• Nutrisi• Infeksi• Psikologis• Pengembalian fungsi
• Fisioterapi• Speech therapy
40
Follow-up
• Seumur hidup• Dicari adanya
– Kekambuhan• Lokal• Regional• Metastase jauh
– Tumor primer baru• Pemeriksaan penunjang rutin?
41