1. ppm_kerusakan bahan pangan

KERUSAKAN BAHAN PANGAN

TITIS SARI

1

Kerusakan Bahan Pangan

Bahan Pangan

• Sebagian besar dikonsumsidalam bentuk olahan

• Pengolahan :

– Menambah ragam pangan

– Perpanjang masa simpan bahanpangan

2


KomponenPenyusun

• Komponen Utama PenyusunBahan Pangan

– Karbohidrat

– Protein

– Lemak

3


KomponenPenyusun

• Komponen Penunjang

– Emulsifier

– Asam organik

– Oksidan dan Antioksidan

– Enzim

– Pigmen dan Warna

– Citarasa

– Vitamin

– Mineral

4


Klasifikasi BahanPangan

• Simpan lama

• Bahan kering

Non Perishable

Food

• Simpan waktu terbatas

• Umbi

Semi Perishable

Food

• Mudah rusak, perlupenanganan khusus

• Daging, ikan, Susu, sayur

Perishable Food

5


Masa Simpan

Kadar Air

MempengaruhiBahan

Masa simpanbahan

6


Rusak

Ada penyimpangan

yang melewati batas yang

dapat diterima secara

normal oleh panca indera

atau parameter lain yang

biasa di gunakan

7


TandaKerusakan

• Penyimpangan Konsistensi

– Normal kental >>> encer

• Penyimpangan tekstur

– Normal keras >>> Lunak

• Memar

– Buah >> Kerusakan bagian dalam

8


TandaKerusakan

• Rasa dan bau yang berbeda

– Sayur asin berlendir dan busuk

• Kegosongan

– Pemanasan terlalu lama

• Menggumpal dan mengeras

– Tepung

• Perubahan warna

– Ditumbuhi kapang

9


TandaKerusakan

• Bau busuk

• Keretakan

– Pada kulit telur

• Tanda tidak jelas

– Ulat pada petai, bagian dalam

10


Jenis Kerusakan

• Jenis Kerusakan Bahan Pangan

– Kerusakan Mikrobiologis

– Kerusakan Mekanis

– Kerusakan Fisik dan Kimia

– Kerusakan Biologis

11


KerusakanMikrobiologis

• Kapang, Bakteri, Ragi

• Kerusakan pada:

– Bahan mentah

– Setengah Jadi

– Bahan hasil olahan

12


KerusakanMekanis

• Benturan

– Antar bahan pangan

– Bahan pangan dengan alat

• Terjadi pada saat :

– Panen dengan alat

– Transportasi

– Penyimpanan

13


Kerusakan Fisikdan Kimia

• Kerusakan karena perlakuan

– Freezing injuries

– Kegosongan

• Pengolahan

– Suhu tinggi : thermal degradation

• Penyimpanan gudang

– Suhu

– Sirkulasi udara

– Temperature

14


KerusakanBiologis

Kerusakan yang disebabkan

karena kerusakan fisiologis,

serangga, dan binatang pengerat

(Rodentia)

15


PenyebabKerusakan

• Faktor Utama PenyebabKerusakan

– Bakteri, kapang, Khamir

– Air

– Suhu

– pH

– O2

16


17

• Faktor Utama PenyebabKerusakan

– Enzim

– Serangga, parasit, tikus

– Pemanasan pendinginan

– Sinar

– Waktu

PenyebabKerusakan


Bakteri, Kapang, Khamir

• Ubah komposisi bahan pangan

– Hidrolisa pati dan selulosa

– Fermentasi gula

– Hidrolisa lemak, ketengikan

• Membentuk gas, lendir, busa,

warna, asam, toksin, dll

18

Factors Affecting Microbial Growth


Air

• Water activity (Aw)

– Perbandingan antara tekanan uap air dari larutan dengan tekanan uap air murni pada suhu yang sama

• Aw : untuk larutan atau bahan makanan

• RH : Untuk udara atau ruangan

20

Food Microbiology, third edition, Martin R. Adams and Maurice O. Moss, 2008.


Suhu

22

23

pH

Modern Food Microbiology Sixth Edition, James M. Jay, 2000


Oksigen

Aerobik Anaerobik

Fakultatif Mikroaerofilik

25


Enzim

• Normal : mempercepat reaksi kimia.

– Proses pematangan buah, keempukan daging

• Inaktif enzim : kerja enzim terhambat. Memperlambat kerusakan

26


Pemanasan

• Pemanasan berlebihan

– Denaturasi protein

– Pemecahan emulsi

– Menghancurkan vitamin

– Degradasi lemak atau minyak

27


Pendinginan

• Thawing

– Tekstur lunak >> kontaminasi

bakteri

• Susu beku >> Emulsi pecah dan

lemak terpisah

28


RagamPengolahan

• Pengolahan suhu tinggi• Pengolahan suhu rendah• Pengolahan pengeringan• Pengolahan pengawetan• Fermentasi• Pemanggangan• Penggorengan• Irradiasi• Ekstruksi

29

1. ppm_kerusakan bahan pangan

Documents