22 IV. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1. PERENCANAAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG Penentuan besaran ruang didasarkan atas survey, pengamatan, dan wawancara dengan kegiatan usaha-usaha lain yang sejenis. Karena fasilitas-fasilitas tersebut belum ada atau belum punya suatu standard tertentu maka penentuan standard yang digunakan mengacu pada fasilitas lain sebagai bahan atau informasi perbandingan. Namun demikian tidak semua ruangan dan fasilitas dapat disurvey secara langsung, jadi beberapa fasilitas ditinjau dari studi perbandingan secara literatur. 1.1 Pengelompokan Ruang Ruang-ruang yang ada dalam proyek ini dikelompokkan menjadi 4 kelompok berdasarkan pertimbangan persamaan karakteristik dan waktu aktivitas, yaitu: 1.1.1 Fasilitas Terminal Penumpang. Meliputi Terminal Keberangkatan dan Terminal Kedatangan beserta penunjangnya. 1.1.2 Fasilitas Rental. Menurut jenisnya Fasilitas Rental ibagi menjadi Rental Tipikal dan Spesifik. 1.1.3 Fasilitas Kantor Pengelola. dan Fasilitas Servis.
42
Embed
1. PERENCANAAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG · e. Kantor perwakilan agen perjalanan (cruise lines) f. Pusat dokumentasi kapal g. Karantina Ruang tunggu keberangkatan domestik a. Ruang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
22
IV. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
1. PERENCANAAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
Penentuan besaran ruang didasarkan atas survey, pengamatan, dan wawancara
dengan kegiatan usaha-usaha lain yang sejenis. Karena fasilitas-fasilitas
tersebut belum ada atau belum punya suatu standard tertentu maka penentuan
standard yang digunakan mengacu pada fasilitas lain sebagai bahan atau
informasi perbandingan. Namun demikian tidak semua ruangan dan fasilitas
dapat disurvey secara langsung, jadi beberapa fasilitas ditinjau dari studi
perbandingan secara literatur.
1.1 Pengelompokan Ruang
Ruang-ruang yang ada dalam proyek ini dikelompokkan menjadi 4
kelompok berdasarkan pertimbangan persamaan karakteristik dan waktu
aktivitas, yaitu:
1.1.1 Fasilitas Terminal Penumpang. Meliputi Terminal Keberangkatan
dan Terminal Kedatangan beserta penunjangnya.
1.1.2 Fasilitas Rental. Menurut jenisnya Fasilitas Rental ibagi menjadi
Rental Tipikal dan Spesifik.
1.1.3 Fasilitas Kantor Pengelola. dan Fasilitas Servis.
Luasan ruang diperoleh dari penentuan kapasitas proyek, pengolahan data
literatuf dan data survei disesuaikan dengan modul parkir dan struktur
serta mengalami sedikit perubahan sesuai desain. Kapasitas proyek
ditentukan berdasarkan tabel di bawah ini:
TabeU.l
Realisasi Kunjungan Kapal dan Penumpang 1995-1997
Tahun
1995
1996
1997
Jumlah
penumpang
(orang)
1.037.794
1.046.547
1.024.711
Jumlah
kunjungan kapal
(buah)
737
734
701
Jumlah
penumpang
perhari
(orang)
2.843
2.867
2.807
Jumlah
kunjungan
kapal perhari
(buah)
2
2
2
Jumlah penumpang rata-rata per hari dari tahun 1995 - 1997 = 2.839
orang/hari. Jumlah kunjungan kapal rata-rata per hari dari tahun 1995 -
1997 = 2 kapal/hari.
Jumlah penumpang rata-rata yang diangkut 1 kapal = 1.431,91
orang/kapal.
Pada tahun 2003 prediksi jumlah kapal = 1.772 kapal/tahun = 5
kapal/hari.
Sehingga jumlah ^enumpang/hari pada tahun 2003 = 5 x 1.431,91 =
7.159,55 orang/hari.
24
Kapasitas dermaga minimal 1 kapal dan maksimal 3 kapal motor
penumpang, sehingga jumlah penumpang maksimal pada jam terpadat =
3 x 1.431,91 = 4.296 orang/hari.
Jadi ditentukan kapasitas terminal penumpang harus dapat
menampung minimal 4.296 orang. Berdasarkan data dari Master Plan
Pelabuhan Tanjung Perak s/d Gersik 2018, diasumsikan terdapat 75%
penumpang domestik (3.222 orang) dan 25% penumpang intemasional
(1.074 orang).
Perbandingan jumlah penumpang naik adalah 1: 1 sehingga perincian
penumpang adalah:
• Jumlah penumpang naik = 2.148 orang -> 1.611 penumpang domestik
naik dan 537 penumpang intemasional naik
• Jumlah penumpang turun = 2.148 orang -> 1.611 penumpang domestik
turun 537 penumpang intemasional turun.
Atas dasar perhitungan tersebut di atas, maka ditentukanlah luasan tiap-
tiap ruang sebagai berikut:
25
Tabel 4.2
Luasan Ruang
No.
A.
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
Jenis Ruang
TERMINAL
KEBERANGKATAN
Pelataran Keberangkatan:
a. Hall
b. Kounter tiket
c. Kounter peron
Lobby Umum:
a. Foyer pengecekan
b. Cruise concourse
(lobby keberangkatan)
c Kounter informasi +
posko
d. Kounter check-in tiket
e. Kantor perwakilan agen
perjalanan (cruise lines)
f. Pusat dokumentasi
kapal
g. Karantina
Ruang tunggu keberangkatan
domestik
a. Ruang duduk
b. Ruang tunggu VIP
Ruang tunggu
keberangkatan intemasional
a. Ruang duduk
b. Kounter imigrasi, bea
cukai, karantina
Waving gallery
Telepon umum
Toilet
Ka pasitas
360 org
5bh
1 org
1.300 org
4 org
17ktr
5 org
5bh
1.611 org
25 org
1.000 org
4ktr
1.074 org
4bh
22 wc
14url
8wtfl
Standard
(rtrl
tss
as
as
as
tss
as
as
sb
as
sb
n
sb
sb
as
hd
sb
n
n
n
1
5
2
1
2
1,5
20
0,9
1,2
1
1,5
0,65
0,9
1,8
0.9
0.54
Total luas area + sirkulasi 30%
Studi Ruang
Asumsi aktivitas
terpadat = 12 jam ->
4.296 orang : 12 - 358
org/jam
± 30% x jumlah
pengunjung « 30% x
4.296 - 1..288,8 orang
Waktu check-in = 2 jam.
1 org dilayani 2 menit ->
2 jam = 60 org/kounter.
Utk penumpang 1 kapal
(±1.000 org) selama 2
jam dibutuhkan 1.000 :
60 - 16,7 kounter
Rata-rata kelas 1 = 50
org. 3 kapal x 50 = 150
org. Asumsi 15% di
ruang tunggu -> 15% x
150 = 23 org
50% x pengantar =
50% x 2.148 = 1074 org
Asumsi 20% x 4.296 =
860 org. L:P= 1:1 =430
org. 1 L • 2 menit, 1 jam
= 30 org-» 430:30 = 14
url. WC = 30% url = 4
wc. 1 P = 2,5 menit, 1
jam = 24 org-* 430 : 24
= 18 wc.
Perhitungan
360x1
5 x 2
1 x2
1.300 x 1
4 x 2
17x1,5
5x20
1.611x0,9
25 x 1,2
1.000x1
4x1,5
1074x 0,65
4x0,9
22 x 1,8
14x0,9
8 x 0,54
5.124,62 + 1.537386
Luas (m*)
360
25
2
30
1.300
8
25,5
100
5
25
1.449,9
30
1.000
6
698,1
3,6
39,6
12,6
4,32
6.662
26
No.
a i.
2.
3.
5.
6.
Jen is Ruang
TERMINAL
KEDATANGAN
Pelataran Kedatangan:
a. Lobby
b. Kounter taxi
c. Kounter informasi
Ruang penerima kedatangan
domestik
a. Ruang tun ggu
b. Kounter transit
Ruang penerima kedatangan
intemasional
a. Ruang tun ggu
b. Ruang duduk (cafe)
c Kounter imigrasi, bea
cukai, karantina
d. Ruang imigrasi
e. Ruang bea cukai
f. Ruang laboratorium
karantina
g. Ruang KPLP
h. Ruang serba
guna/interogasi
Telepon umum
Toilet
Kapasitas
1.000 org
lbh
1 org
350 org
lbh
322 org
300 org
5bh
4buah
10 wc
4url
3wtfl
Standard
(»f)
tss
as
as
n
as
sb
as
sb
sb
sb
sb
as
as
as
n
n
n
1
1
1,4
2
30
30
25
25
20
0,9
1,8
0,9
0,54
Total luas + sirkulasi 30%
Stud! Ruang
Jumlah penjemput utk 1
kapal
Penumpang langsung
turun dgn bagasi masing-
masing. Waktu total yg
dibutuhkan utk keluar dr
lkapal(1.000org) = ± 3
jam -> 1 jam = 333 org
Asumsi 5% x 4.296 =
215 org-) L:P - 1:1 =
108 org
L-> 1 org = 2 menit, 1
jam = 30 org -» 108 : 30
= 4url
WC - 30% url = 2 wc
P -> 1 org • 3 menit, 1
jam - 20 org-) 108 : 20
= 6 wc
Perhitungan
1.000x1
5 x 2
350x1
322 x 1,4
300x1
5 x 2
4 x 0,9
10x1,8
4x0,9
3x0,54
2.306,62 +691,986
Luas (nr1)
1.000
25
2
350
2
450,8
300
10
10
30
30
25
25
20
3,6
18
3,6
1,62
2.998,06
27
No.
C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jenis Ruang
FAS. RENTAL & UMUM
Hall
Telepon umurrt
Fasilitas medis
Typical rental
Specific rental:
a. warungtelekomunikasi
b. kantor pos
c. duty-free shop
d. money changer
e. bank
f. ATM
g. Drug store
Kios pengganti kaki lima
Kapasitas
100 org
4 buah
22 bh
lbh
lbh
lbh
lbh
lbh
2bh
lbh
10 bh
Standard
tss
sb
as
as
sb
sb
as
sb
sb
hd
as
as
1
0,9
15
2,25
8
Total luas + sirkulasi 30%
Studi Ruang Perhitungan
100x1
4 x 0,9
22x15
2 x 2,25
10x8
758,1 +227,43
Luas (m*)
100
3,6
25
330
30
10
50
30
75
4,5
20
80
985,5
No.
D.
1.
2.
3.
Jenis Ruang
RESTAURANT & CAFE
Restaurant
a. Ruang makan
b. Dapur
c Gudang
Cafe
a. Ruang makan
b. Dapur
c Gudang
Toilet
Kapasitas
195 org
455 org
6WC
3url
4wtfl
Standard
n
n
as
n
n
as
n
n
n
1,4
1,2
1,8
0.9
0.54
Total luas + sirkulasi 30%
Studi Ruang
20% x luas ruang makan
15% x luas ruang makan
30% x 650 = 195 org ->
L:P= 1:1 =98 org
L: 1 org = 2 menit-> 1
jam = 30 org -> 98: 30 =
3 urinal
WC = 30% urinal = 1
wc
P: 1 org = 3 menh -^ 1
jam = 20 org -» 98 : 20
= 5WC
Perhitungan
195 x 1,4
20% x 273
455 x 1,2
15% x 546
6x1,8
3x0,9
4x0,54
1.031,16 + 309,348
Luas (m2)
273
54,6
40
546
81,9
20
10,8
2,7
2,16
1340,5
28
No.
E.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jenis Ruang
KANTOR PENGELOLA
Hall
Ruang tamu
Dinas Tenninal Penumpang
& Pelayanan Umum
a. Ruang Kadin
b. Ruang Kasubdin
c. Ruang staff
d. Ruang arsip
Dinas Armada
a. Ruang Kadin
b. Ruang Kasubdin
c. Ruang staff
d. Ruang arsip
Dinas Pemanduan
a. Ruang Kadin
b. Ruang Kasubdin
c. Ruang staff
d. Ruang arsip
Fasilitas karyawan
a. Ruang ganti karyawan
b. Locker
c. Ruang makan karyawan
d. Pantry
Toilet
Total luas + sirkulasi 30%
Kapasitas
50 org
10 org
1 og
3 org
30 org
1 org
3 org
30 org
1 org
2 org
10 org
27 org
80 org
27 org
4WC
2url
2wtfl
Standard
(m>)
tss
as
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
1
1,2
25
10
4
3,6
25
10
4
3,6
25
10
4
3,6
0,83
0,36
0,83
1,8
0,9
0,54
Studi Ruang
20% x L ruang makan
30% x jumlah karyawan
= 30%x81 =27 org-*
L:P - 1:1 = 14 org +
pengunjung rental dan
umum " 30 org
1 L = 2 menit -» 30
men it = 1 5 org -> 30 :
15 = 2 url. WC = 30%
x 2 url = 1 wc.
1 P = 3 menit -> 30
menit = 10 org -> 30 :
10 =3WC
596 + 178,8
Perti itungan
50x1
10x1,2
1 x25
3x10
30 x 4
1 x25
3x 10
30 x 4
1x25
2 x 10
10x4
27x0,83
80x0,36
27x0,83
20%x 22,41
4x1,8
2 x 0,9
2 x 0,54
Luas (m*)
50
12
25
30
120
3,6
25
30
120
3,6
25
20
40
3,6
22,41
28,8
22,41
4,5
7a 1,8
1,08
774,8
29
No.
F.
1.
2.
3.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
14.
Jenis Ruang
FASILITAS SERVIS
Pos jaga
Musholla
Ruang operator PABX,
CCTV
Ruang PLN
Ruang Irafo
Genset
Ruang pompa
Tandon
STP
Ruang mesin AC
AHU
Ruang panil -I- shaft
Ruang pemeliharaan
Gudang
Kapasitas
2 org
± 20 org
Total luas + sirkulasi 30%
Standard
(nrl
sb
as
mee
mee
mee
mee
mee
mee
BPDS
BPDS
BPDS
Studi Ruang
l%r.ber-AC
0,5%- l%r. mesin AC
463 + 138,9
Luas (m*)
10
24
12
10
10
100
15
40
30
120
12
20
20
40
601,9
No.
G.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Fasilitas
FASILITAS PARKIR
Terminal
Rental dan umum
Restaurant dan cafe
Pengelola
Sepeda motor
Bus wisata
Luas (m1)
9.660,066
985,5
1.340,5
774,8
Standard
1/60
1/100
1/30
as
30% jumlah
mobil
300 tuns
Jumlah mobil
162
10
45
5
30 x 246 =74
6 x 4 2
Total luas
Luas
4.050
250
1.125
125
155,4
252
6.557,4
Di bawah ini dapat dilihat rekapitulasi luasan ruang Terminal Penumpang
Pelabuhan Terpadu Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yaitu sebagai berikut:
Terminal Keberangkatan
Terminal Kedatangan
Rental & Umum
Restaurant & Cafe
Kantor Pengelola
Area Servis
Parkir
L U A S T O T A L
6.915.5 m2
4.259.6 m2
985,5 m2
1.340,5 m2
774,8 m2
500,11m2
6.557,4 m2 +
21.333,41m2
30
1.3 Karakteristik Ruang
Aktivitas dan karakteristik ruang pada bangunan Terminal Penumpang
Terpadu ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.3
Aktivitas dan Karakteristik Ruang
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
S.
9.
10.
11.
12.
13
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
TERMINAL KEBERANGKATAN & KEDATANGAN
Jenis Ruang
Hall Keberangkatan
Kounter Tiket & Peron
Check-in Bagasi
Foyer Pengecekan
Cruise Concourse
Kounter info + posko
Kounter check-in
Pusat Dokumentasi Kapal
Karantina
R. Tunggu Keberangkatan
R. Tunggu VIP
Selasar Keberangkatan I
Selasar Keberangkatan II
R. Tunggu Keberangkatan
Waving Gallery
R. Tunggu Multifungsi
Lobby Kedatangan
Kounter Taxi
Kounter Informasi
R. Tunggu Kedatangan
R. Tunggu Kedatangan &
Baggage Claim
Kounter Transit
Aktivitas
Berkumpul untuk menuju ruang tujuan
masing-masing
Jual beli tiket keberangkatan & peron
Menimbang bagasi
Check tiket, peron, keamanan barang
Duduk, menunggu kapal berangkat
Memberi info, pengumuman, pos
keamanan
Check-in tiket kedua kalinya
Memeriksa kelengkapan surat kapal
Mengecek dokumen, memeriksa binatang
bawaan
Menunggu kapal (khusus penumpang
domestik)
Menunggu kapal utk penumpang kelas I
domestik
Antri naik kapal (domestik)
Antri naik kapal (intemasional)
Menunggu kapal (khusus penumpang
intemasional)
Menghantar kepergian penumpang,
melambai
Menampung kelebihan penumpang
(datang dan pergi)
Menunggu kedatangan (utk penjemput)
Memesan dan memanggil taxi
Mencari dan memberi informasi
Menampung penumpang datang
(domestik),
Menampung penumpang datang
(intemasional), menunggu bagasi
Melapor dan mengurus pemindahan ke
kapal lain
Karakteristik
1 V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
2
V
V
V
V
V
V
V
V
3
V
a V
V
V
V
V
V
b V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
C
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
d
V
V
V
V
e V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
f
V
V
31
No.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
TERMINAL KEBERANGKATAN DAN KEDATANGAN
Jenls Ruangan
Selasar Kedatangan I
Selasar Kedatangan II
Kounter Imigrasi
Kounter Bea Cukai
Kounter Info Wisata
Telepon Umum
Toilet
FASILITAS RENTAL DA
Hall
Fasilitas Medis
Typical Rental
Warung Telekomunikasi
Kantor Pos
Duty-free Shop
Money Changer
Bank
ATM
Drug Store
Kios Pengganti Kaki Lima
Telepon Umum
KAN Hall
Ruang Tamu
R Kadin Terminal
R. Staff Kadin Terminal
R Arsip Dinas Terminal
R Kepala KPLP
R. Staff KPLP
R. Kadiv Armada/Teknik
R. Kabag
R. Staff Armada/Teknik
R. Arsip Divisi
Armada/Teknik
R. Ganti Karyawan
Locker
R Makan Karyawan
Pantry
Toilet
Akti vitas
Antri turun dari kapal domestik
Antri turun dari kapal internasional
Antri menunggu pemeriksaan surat-surat
Menggeledah, memeriksa barang
penumpang
Mencari dan memberi info wisata di Jatim
Antri, menelepon
Huang air, membasuh tangan
NUMUM
Berkumpul untuk menuju ruang tujuan
masing-masing
Tempat mengobati bila ada kecelakaan
Jual beli barang dan jasa
Menelepon ke dalam/luar negeri, fax,
sambungan internet
Mengirim surat, membeli benda pos
Jual beli barang (utk penumpang dg visa)
Jual beli, tukar mata uang asing
Transaksi Keuangan
Penarikan, penyetoran uangtunai
Jual beli barang kebutuhan sehari-hari
Jual beli barang, souvenir, snack, dll
Menelepon
TOR PENGELOLA
Berkumpul untuk menuju ruang tujuan
masing-masing
Menerima tamu, duduk, bercakap-cakap
Bekerja, rapat dengan staff
Bekerja, surat menyurat, pengarsipan, dll
Menyimpan data dan arsip
Bekerja, mengontroi keamanan
Bekerja, surat menyurat, pengarsipan, dll
Bekerja, rapat dengan staff
Bekerja, surat menyurat, pengarsipan, dll
Bekerja, surat menyurat, pengarsipan, dll
Menyimpan data dan arsip
Ganti baju
Menyimpang barang-barang
Makan, mengobrol, istirahat kecil
Menyiapkan makanan, menyimpan,
mencuci peralatan makan
Buang air, membasuh muka
Karakteristik
1 V
V
V
V
2
v
V
V
3 a V
V
b V
V
V
V
V
V
V
c V
V
V
V
V
V
V
d e V
V
f
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V V
V
V
V
V
V
V
V
32
No.
l.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
RESTAURANT DAN CAFE
Jenis Ruang
Ruang Makan
Dapur
Gudang
Toilet
Akti vitas
Makan, minum, bercakap-cakap
Memasak, membuat minuman,
menyiapkan hidangan, raencuci peralatan
Menyimpan bahan dan barang keperluan
masak
Buang air, membasuh tangan
S E R V I S
Pos Jaga
Musholla
Ruang Operator
Ruang PLN/Gardu
Ruang Trafo
Genset
Ruang Pompa
Tandon
STP
Ruang Mesin AC
A H U
Ruang Panil
Ruang Pemeliharaan
R. Pembuangan Sampah
Gudang
Mengontrol keamanan
Wudhu dan sholat
Menjalankan, memantau sistemPABX,
CCTV
Memeriksa, membersihkan, memperbaiki
Memeriksa, membersihkan, memperbaiki
Memeriksa, membersihkan, memperbaiki
Memeriksa, membersihkan, memperbaiki
Memeriksa, membersihkan, memperbaiki
Memeriksa, membersihkan, memperbaiki
Memeriksa, membersihkan, memperbaiki
Memeriksa, membersihkan, memperbaiki
Memeriksa, membersihkan, memperbaiki
Menyimpan alat-alat
Mengumpulkan sampah utk diangkut
Menyimpan alat dan bahan pembersih
KARAKTERISTIK
1 V
V
2 3
V
V
a V
V
b V
V
V
V
c
V
V
V
d V
e V
f V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Keterangan:
1 = publik
2 = semi publik/semi privat
3 = privat
a = pencahayaan alami
b = pencahayaan buatan
c = penghawaan alami
d = penghawaan buatan
e = pemandangan ke luar
f = ketenangan
2. PERANCANGAN TAPAK
33
2.1 Orientasi dan Letak Bangunan dalam Tapak
Letak dan orientasi bangunan dalam tapak ditentukan berdasarkan analisa
terhadap urban dan tapak:
2.1.1 Letak bangunan mundur 11 meter dari jalan dan 30 meter dari tepi
dermaga sesuai peraturan GSB.
2.1.2 Orientasi bangunan secara struktural tegak lurus jalan dan dermaga
untuk mendapatkan penggunaan lahan yang efektif.
«««oftr«roC)re«ac=3
SITR - i -
remuniliircin S<:lurjh Bangunan
Gambar 4.4
Orientasi dan Letak Bangunan dalam Tapak
34
2.2 Peletakan Jalan Masuk
Peletakan jalan masuk ke dalam maupun ke luar tapak ditentukan
berdasarkan analisa terhadap lalu lintas dan arah pandang tapak.
2.2.1 Jalan masuk utama. Berada di jl. Jamrud Utara-Jamrud Selatan
yang tegak lurus dengan jl. Perak Barat-Perak Timur. Pada pertemuan
kedua jalan tersebut, dibuat sebuah putaran demi kelancaran lalu lintas.
Sedangkan jalan masuk kedua diletakkan di jl. Kalimas Baru, dengan 2
pintu masuk yang terpisah untuk kendaraan pribadi dan bus wisata.
2.2.2 Jalan keluar kendaraan. Bagi kendaraan roda empat pribadi
diletakkan di jl. Kalimas Baru dengan pintu keluar 2 buah agar
menghindari keramaian di satu titik. Jalan keluar bus wisata diletakkan
terpisah di jl. Kalimas Baru.
2.2.3 Jalan masuk servis. Diletakkan di jl. Kalimas Baru, terpisah dengan
jalan masuk kendaraan lain agar tidak tercampur dengan sirkulasi masuk
umum karena bisa mengganggu pemandangan, dekat dengan fasilitas
servis, memudahkan pengawasan dan sirkulasi servis di dermaga, serta
menciptakan area servis yang bersifat privat untuk melayani kebutuhan
kapal-kapal yang sedang bertambat.
2.2.4 Jalan masuk dan keluar sepeda motor. Diletakkan pada jl Jamrud
Utara namun terpisah dengan jalur kendaraan roda empat, dan
dikelompokkan dalam satu area agar memudahkan pengawasan.
35
Arah Datang Kapa!
Pintu Kduar BILS Wisata
Pintu Masiik Roda Dua Pencapaian Sokunder
Pintu Keliiar Servis I
limiHi
Pencapaian Utama Gambar 4.5
Peletakan Jalan Masuk
2.3 Peletakan Focal Point dan Ruang Penangkap
Peletakan focal point dan ruang penangkap sesuai dengan arah pandang
tapak, analisis lalu lintas dan analisis urban solid.
36
2.3.1 Ruang Penangkap. Karena letaknya yang tegak lurus jalan -
dengan posisi tusuk sate - maka ruang penangkap keseluruhan adalah
tampak bangunan selatan, tanpa melupakan potensi tampak bangunan ke
laut yang akan dinikmati secara utuh oleh penumpang kapal dari kejauhan.
2.3.2 Focal Point. Menara diletakkan di tengah bangunan untuk menarik
perhatian ke proyek dan memecah kemonotonan bangunan.
Pemtindiinin Bangunan
Tertingsi
Focal Point
Gambar 4.6
Peletakan Focal Point dan Space Penangkap
37
2.4 Zoning
Zoning ditentukan berdasarkan hasil analisis tapak dan urban, dimana:
2.4.1 Fasilitas Terminal Keberangkatan. Diletakkan dekat dengan jalan
utama dengan pertimbangan kebutuhan akan akses yang mudah dan cepat.
2.4.2 Fasilitas Terminal Kedatangan. Diletakkan di dekat jl. Kalimas
Baru, terpisah dari terminal keberangkatan agar memecah keramaian di
mana jalan keluar dari terminal langsung lewat jl. Kalimas Baru dan tidak
perlu melewati jl. Perak Barat-Timur lagi.
2.4.3 Fasilitas Rental dan Umum. Diletakkan paling dekat dengan pintu
masuk dengan pertimbangan terdapat beberapa orang yang mungkin
membutuhkan barang atau jasa dengan cepat tanpa hams mengganggu
sirkulasi kegiatan terminal.
2.4.4 Fasilitas Servis. Diletakkan di dekat dermaga dengan sirkulasi
servis tersendiri agar mudah melayani kebutuhan kapal yang sedang
bertambat dan menyembunyikan kegiatan-kegiatan yang bukan umum.
2.4.5 Fasilitas Kantor Pengelola. Diletakkan di area paling privat dan
tenang namun dengan kebebasan akses ke mana saja tanpa mengganggu
sirkulasi pengunjung umum.
Keterangan: A " servis area B = rental & umum C • terminal keberangkatan D = restoran E = terminal kedatangan F - k. pengelola G " parkir term. Keberangkatan H = parkir term. Kedatangan I = open area
Gambar 4.7
Zoning
2.5 Pola Sirkulasi dalam Tapak
Pola sirkulasi dalam bangunan ditentukan berdasarkan analisis hubungan
antar ruang dan sirkulasi berdasarkan aktivitas. Sirkulasi ini dibedakan
menjadi 5 sirkulasi yang bertemu jadi satu.
39
Tabel 4.8
Pola Sirkulasi dalam Tapak
FASILITAS
Terminal Keberangkatan
dan Kedatatangan
Rental dan Umum
Kantor Pengelola
Restaurant & Cafe
Servis
KEBUTUHAN
peralihan sirkulasi linear.
pengawasan keamanan
kemudahan pelayanan dan
koordinasi
distribusi pandangan merata
semua terlewati
etisiensi
pencapaian
kemudahan pelayanan (radial)
dan koordinasi
etisiensi
pencapaian
SIRKULASI
• - v
\ / peng \ j r. \ / Se \ ° H ecek H tung H la 1
1 \ *n / V n" / V w J
• ~ \
s~\ \ J /—\ Semua ( R 1 J3L ( R ) v y ^ \x_y tok°
T Hall J / ~ Y V _ - ^ T N terlihat ( R j ^ T T [ R J
C^ R. Arsip J) C boss ^ )
( R . Staff )
( R. Tamu ) ( R. Bapat J
( Dor \~( Gdg \-( Opr J
( RM A. /RM )
> > ^ ^ V
^ S\^ j / *• >
A Pur j . > J — _ f S T*
•^x A dermaga f
X - r - ^ y karya Y ^>~——-f \̂ 1 wan /"
Sirkulasi dalam tapak terbagi menjadi empat jenis, yaitu sirkulasi
sepeda motor, servis (langsung menuju loading dock atau area dermaga),
pejalan kaki, dan mobil (pribadi, umum dan bus wisata) yang
menyediakan dua titik penurunan penumpang yaitu di depan terminal
40
keberangkatan dan di depan terminal kedatangan. Akses masuk parkir ke
basement dipusatkan menjadi satu dari dua arah yaitu arah terminal
keberangkatan dan arah terminal kedatangan.
Keterangan:
• • • • • • • • = Sirkulasi Mobil Umum
& Pribadi
OLLUCEO cn> m > = Sirkulasi Sepeda Motor
H . . _« . ._ -_ . . M O M : Sirkulasi Bus Wisata
"" " " « | | "|"^™""""^= Sirkulasi Servis
yAAAjptr* /NAAAA»- Pedestrian (sepanjang tapak)
Gambar 4.9
Sirkulasi dalam Tapak
41
3. PERANCANGAN BENTUK MASSA
3.1 Penentuan Jumlah Massa
Proyek Terminal Penumpang Terpadu ditentukan terdiri dari satu massa
berdasarkan pertimbangan:
3.1.1 Hubungan antar fasilitas. Hubungan antar fasilitas sangat
membutuhkan hubungan langsung dan cepat
3.1.2 Aktivitas dalam proyek. Aktivitas dalam proyek menuntut suatu
ruang yang benar-benar terlindung dari panas dan hujan.
3.2 Konsep Dasar
Konsep dasar yang digunakan untuk merancang bentuk massa ini
diturunkan dari penelusuran kerangka pola pikir dengan landasan filosofis
yang melatarbelakanginya. Dilihat dari interaksi aktivitasnya, terdapat tiga
kegiatan utama yang berlangsung pada setiap bangunan terminal, yaitu
interaksi aktivitas manusia yang datang (those who arrive), manusia yang
menetap (those who stay) dan manusia yang pergi (those who depart).
Landasan filosofis kedua adalah adanya keterbatasan manusia dengan
daratan dan lautan. Sedangkan landasan filosofis yang ketiga adalah
terminal sebagai wadah pertemuan berbagai budaya yang dibawa oleh
setiap manusia.
Dari ketiga hal di atas terdapat reinterpretasi untuk
ditransfbrmasikan ke dalam bentuk arsitektural dimana pengolahan bentuk
massa bangunan dilakukan dengan pendekatan landasan filosofis pertama
42
dan ketiga, sedangkan pengolahan bentuk tampilan dilaksanakan
berdasarkan landasan filosofis kedua, dengan menggunakan elemen-
elemen fisik kapal dan memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh di
sekitar tapak, yang dapat dilihat pada skema di bawah ini:
LANDASAN FILOSOFIS • Interaksi aktivitas manusia
yang datang (those who arrive), manusia yang menetap (those who stay), dan manusia yang pergi (those who depart).
• Keterbatasan manusia dengan daratan-daratan dan lautan-lautan.
• Terminal sebagai wadah pertemuan berbagai budaya yang dibawa oleh setiap manusia.
*
DASAR KONSEPSI PERANCANGAN • Pengolahan bentuk massa
bangunan dengan konsep filosofis (point 1 dan 3).
• Pengolahan bentuk tampilan berdasarkan landasan filosofis (point2).
• Penggunaan elemen-elemen fisik kapal dan memperhatikan faktor-aktor yang berpengaruh di sekitar tapak.
Pendekatan Berarsitektur
• Penggunaan bentuk dinamis • Bcntuk/wujud bidang, garis,
titik • Struktur, olah tampilan • Teknik olah bentuk • Persenyawaan bentuk opaque
dan transparan
Skema 4.10
Kerangka Pola Pikir
BENTUK
Hasil penggabungan dan reinterpretasi merupakan konsep dasar, yaitu:
penggabungan beberapa bentuk dari setiap interaksi aktivitas manusia,
persatuan bentuk-bentuk tersebut bersifat kompleks, dan persenyawaan
bentuk-bentuk yang mewakili lautan dan daratan.
43
3.3 Proses Terjadinya Bentuk Dasar
Bentuk dasar, yang meruupakan transformasi dari konsep dasar, dicari
dengan cara menelusuri sifat-sifat setiap point di atas lalu mencari
padanannya di arsitektur.
Tabel4.ll
Sifat Dasar
Those who arrive Those who stay
Those who depart
Akulturasi budaya: • Perdagangan • Perkawinan
Penjajahan Daratan Lautan Pintu Gerbang Menuju Surabaya
SIFAT Dari arah laut ke daratan, penetrasi Statis, diam di tempat, menerima pengaruh dari luar Bergerak keluar, mengembangkan diri, meninggalkan asalnya Tukar menukar, persenyawaan, penetrasi
Solid masif opaque Transparan ringan bergerak Terbuka, menyambut,
Bentuk kotak -> statis -> those who stay
Pengaruh dari luar (dari arah laut ke darat) -> (those who arrive)
Kotak -> bending krn pengaruh dr luar -> pecah Jadi 3 bagian (akulturasi budaya: perdagangan, Perkawinan, penjajahan)
Kotak yang sudah mengalami bending mendapat Perlawanan Those who depart -> bereksplorasi keluar