1. Pengenalan PHP 1. Apa Itu PHP? 2. Instalasi PHP 3. Sintaks PHP 4. Variabel di PHP 5. Operator di PHP 6. Kondisional di PHP 7. Looping (Pengulangan) di PHP 1. Apa Itu PHP? PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya di jalankan di server, kemudian outputnya dikirim ke client (browser) PHP digunakan untuk membuat aplikasi web PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll.) 2. Instalasi PHP Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL sebagai database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda untuk instal PHP dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian ikuti petunjuk instalasi masing-masing paket. WAMP (http://www.wampserver.com/en/download.php ) XAMP (http://www.apachefriends.org/en/xampp.html )
65
Embed
1. Pengenalan PHP - STMIK DHARMAPALA RIAU Web view1. Pengenalan PHP. Apa Itu PHP? Instalasi PHP. Sintaks PHP. Variabel di PHP. Operator di PHP. Kondisional di PHP. Looping (Pengulangan)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1. Pengenalan PHP
1. Apa Itu PHP? 2. Instalasi PHP 3. Sintaks PHP 4. Variabel di PHP 5. Operator di PHP 6. Kondisional di PHP 7. Looping (Pengulangan) di PHP
1. Apa Itu PHP?
PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya di jalankan di server, kemudian outputnya dikirim ke client (browser) PHP digunakan untuk membuat aplikasi web PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll.)
2. Instalasi PHP
Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL sebagai database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda untuk instal PHP dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian ikuti petunjuk instalasi masing-masing paket.
Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server, kemudian di browser dijalankan di localhost.
Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root atau folder www maka di browser kita ketik url di alamatnya adalah : http://localhost/tes.php
Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman web.
Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?> Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma (;) di akhir baris kode PHP Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */
Contoh :
<html><body><?php echo "Hello World";//ini komentar, tidak akan dieksekusi?></body></html>
Pada contoh di atas, di browser akan tercetak tulisan Hello World
4. Variabel di PHP
Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil adalah berbeda. Contoh :
if($x > 10){ echo "X lebih besar dari 10";}else if($x == 10){ echo "X sama dengan 10";}else if($x < 10){ echo "X kecil dari 10";}//Hasil X sama dengan 10?>
Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi tersebut benar atau salah.
if
Sintaks :
if(kondisi){ kode yang dijalankan jika benar}
Contoh :
<?php$x = 10;if($x == 10){ echo "Hai Apa kabar";}?>
if - else
Sintaks :
if(kondisi){ kode yang dijalankan jika benar
}else{ kode yang dijalankan jika salah}
Contoh :
<?php$x = 5;if($x == 10){ echo "Hai Apa kabar";}else{ echo "X tidak sama dengan 10";}?>
if - else if - else
Jika anda membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
if(kondisi 1){ kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar}else if(kondisi 2){ kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar}else if(kondisi 3){ kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar}else{ kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar}
Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
switch(ekspresi){ case kondisi1 : kode yang dijalankan jika kondisi1 benar; break; case kondisi2 : kode yang dijalankan jika kondisi2 benar; break; case kondisi3 : kode yang dijalankan jika kondisi3 benar; break;}
Contoh :
<?php$buah = "mangga";switch ($buah) { case "apple": echo "buahnya adalah apple"; break; case "mangga": echo "buahnya adalah mangga"; break;
case "jambu": echo "buahnya adalah jambu"; break;}?>
7. Looping (Pengulangan) di PHP
for
Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sampai kondisi bagaimana.
Sintaks :
for(awal; kondisi; penambahan){ kode untuk dijalankan}
MySQL adalah salah satu jenis database, tempat meletakkan data secara terstruktur berupa tabel-tabel dan kita bisa melakukan query atau mengolah data tersebut dengan SQL (Structured Query Languange)
2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP
Untuk melakukan koneksi ke MySQL kita menggunakan fungsi mysql_connect()
Jika anda telah berhasil koneksi ke MySQL, anda bisa melakukan apapun terhadap database tersebut tergantung hak-hak anda, anda bisa buat database, buat tabel dan melakukan query
3. Cara Membuat Database di MySQL
Membuat Database Melalui phpmyadmin
Ketika anda menginstal paket Web Server + PHP + MySQL seperti XAMP atau WAMP anda akan di beri phpmyadmin, yaitu semacam aplikasi berbasis web untuk mengatur database MySQL
1. Buka phpmyadmin di http://localhost/phpmyadmin, berikut tampilan phpmyadmin
2. Ketik nama database yang anda inginkan di textfield Create new database, misal : databaseku3. Klik tombol create4. Database berhasil dibuat
4. Cara Membuat Tabel
Misal anda ingin membuat tabel : datakaryawan dengan struktur tabel sebagai berikut :
Field Type Length
karyawanid INTEGER 5
nama VARCHAR 30
tgl_lahir DATE
kelamin VARCHAR 10
alamat TINYTEXT
Membuat Tabel di phpmyadmin
1. Buka phpmyadmin2. Pilih database yang anda buat tadi
3. Pada bagian bawah Create new table on database, di textfield Name, masukkan nama tabel yang ingin dibuat, misal : datakaryawan
4. Pada textfield Number of fields, masukkan jumlah field atau kolom yang ingin dibuat. misal : 55. Klik tombol GO
6. Akan muncul form untuk membuat tabel, seperti berikut :
7. Isi field-field seperti di atas8. Klik Tombol Save9. Tabel datakaryawan berhasil dibuat
Membuat Tabel Melalui PHP dan Query
Selain melalui phpmyadmin, kita juga bisa membuat tabel langsung melalui PHP, dimana kita mengeksekusi query CREATE TABLE, contoh :
<?php//lakukan koneksi ke MySQLmysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuatmysql_select_db("databaseku");
if($buat){ echo "Tabel datakaryawan berhasil dibuat";}else{ echo "Gagal";}
1. Cara Insert ke Tabel MySQL
Pada tutorial sebelumnya kita telah belajar membuat tabel di MySQL. Sekarang mari kita belajar mengisi tabel tersebut, di mana inputan berasal dari form HTML.
forminput.html
<html><head><title>Input data</title></head><body><h2>Input Data Karyawan</h2><form action="inputdata.php" method="post">Nama : <br><input type="text" name="nama"><p>Tanggal Lahir :<br>
Kode di atas adalah kode HTML untuk membuat form inputan, yang nantinya akan kita masukkan ke database.
Pada tag <form action="inputdata.php" method="post">, action berarti kode PHP yang akan memproses inputan jika diklik tombol submit. Methode yang digunakan adalah POST. Secara umum ada 2 metode pengiriman data ke server, yaitu POST dan GET. Bedanya jika metode GET, parameter akan ditampilkan di URL.
Query INSERT
Query INSERT adalah perintah SQL untuk memasukkan data ke tabel di database MySQL
Sintaks SQL :
INSERT INTO nama_tabel [(col_name,...)] VALUES(nilai1, nilai2,...)
Contoh :
INSERT INTO datakaryawan VALUES(null,'Desrizal','1981-12-13','Laki-laki','Jl. raya No. 12, Pekanbaru')
Kode di atas adalah SQL, cara menjalankannya melalui PHP adalah dengan menggunakan fungsi mysql_query(). Untuk lebih jelas kita lihat contoh di bawah :
inputdata.php
<?php//lakukan koneksi ke MySQLmysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuatmysql_select_db("databaseku");
//ambil data dari form method POST$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']);$tgl = htmlspecialchars($_POST['tgl']);$kelamin = htmlspecialchars($_POST['kelamin']);$alamat = htmlspecialchars($_POST['alamat']);
$masuk = mysql_query("INSERT INTO datakaryawan VALUES(null, '$nama','$tgl','$kelamin','$alamat')");
if($masuk){ echo "Data berhasil diinput";}else{ echo "Gagal";}?>
Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode POST adalah $_POST['namafield'] Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode GET adalah $_GET['namafield'] htmlspecialchars() berguna untuk mengubah kode HTML < dan > menjadi < dan > gunanya untuk keamanan, jika
ada user yang nakal mengetikkan kode HTML yang merusak penampilan web kita. null artinya tidak ada nilai, karena pada saat kita buat create tabel datakaryawan, field karyawanid diset auto_incerement,
artinya akan otomatis berisi nilai integer yang berurut
2. Cara Menampilkan Rows Tabel MySQL
Setelah kita belajar bagaimana menginput data dari form ke tabel di database mysql, sekarang kita belajar mengambil data dari tabel di MySQL. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Koneksi ke database MySQL, gunakan fungsi mysql_connect()
2. Pilih database, gunakan fungsi mysql_select_db()3. Lakukan query SELECT, gunakan fungsi mysql_query()
Sintaks SQL :
SELECT nama_field FROM nama_tabel
Contoh :
SELECT nama, tgl_lahir FROM datakaryawan
Atau, jika ingin memilih seluruh field, gunakan tanda bintang (*)
SELECT * FROM datakaryawan
4. Masukkan hasil query ke dalam array, gunakan fungsi mysql_fetch_array()5. Print data dari array, gunakan fungsi echo
Sekarang kita lihat contoh kodenya :
tampil.php
<?php//lakukan koneksi ke MySQLmysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuatmysql_select_db("databaseku");
Untuk mendelete data yang ada di database adalah dengan cara melakukan query DELETE
Sintaks SQL:
DELETE FROM nama_tabel WHERE namafield=kondisi
Contoh :
DELETE FROM datakaryawan WHERE karyawanid=2
Pada contoh tampil di atas, jika anda jalankan akan ada link delete, yang kalau diklik akan mengarah file delete php, misal : delete.php?no=1
Sekarang mari kita buat kode PHPnya
delete.php
<?php//lakukan koneksi ke MySQLmysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuatmysql_select_db("databaseku");
//ambil nilai variabel no yang diambil dari URL$nomor = $_GET['no'];
//lakukan query DELETE$del = mysql_query("DELETE FROM datakaryawan WHERE karyawanid=$nomor");if($del){ echo "Data berhasil di delete";}else{ echo "Gagal";
}?>
4. Cara Update Tabel MySQL
Untuk melakukan update database mysql kita harus melakukan query UPDATE
Sintaks SQL :
UPDATE nama_tabel SET nama_field=nilai, nama_field2=nilai2,...WHERE nama_field=kondisi
Contoh :
UPDATE datakarayawan SET nama='Desrizal', alamat='Tembagapura'WHERE karyawanid=1
Oke mari sekarang kita buat program untuk update data karyawan. Pada contoh tampil.php, jika nama karyawan diklik akan menuju file detail.php
Buat form untuk Update, detail.php
<form action="update.php" method="post">
<?php//lakukan koneksi ke MySQLmysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuatmysql_select_db("databaseku");
//ambil nilai variabel no yang diambil dari URL$nomor = $_GET['no'];
//lakukan query SELECT$data = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE karyawanid=$nomor");while($d = mysql_fetch_array($data)){
Jika form pada kode diatas diklik, maka akan menjalankan file update.php
<?php//lakukan koneksi ke MySQLmysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuatmysql_select_db("databaseku");
//ambil nilai variabel no yang diambil dari form POST$id = htmlspecialchars($_POST['id']);$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']);$kelamin = htmlspecialchars($_POST['kelamin']);$alamat = htmlspecialchars($_POST['alamat']);
//lakukan query update
$update = mysql_query("UPDATE datakaryawan SET nama='$nama',
kelamin='$kelamin', alamat='$kelamin' WHERE karyawanid=$id"); if($update){ echo "Data berhasil diupdate";}else{ echo "gagal";}?>
mysql_num_rows
Fungsi : Menghitung jumlah baris dari query yang dihasilkan
Sintaks :
mysql_num_rows ( resource $result )
Parameter :
$result, hasil dari query yang sudah dijalankan.
Contoh :
<?php//lakukan koneksi ke MySQLmysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuatmysql_select_db("databaseku");
$query = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE kelamin='Perempuan'");
$jumlah = mysql_num_rows($query);
echo "Jumlah karyawan Perempuan adalah : $jumlah orang";?>
6. Contoh Buku Tamu
Sekarang mari kita lihat contoh lainnya, yaitu buku tamu.
Struktur tabel bukutamu di MySQL
CREATE TABLE `bukutamu` ( `nomor` int(10) NOT NULL auto_increment, `nama` varchar(50) NOT NULL, `email` varchar(50) NOT NULL, `waktu` varchar(30) NOT NULL, `komentar` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`nomor`))
bukutamu.php
<html><head><title>Buku Tamu</title></head><body><font face=arial size=2><h2>Buku Tamu</h2><form action="isibukutamu.php" method="post">Nama:<br><input type="text" name="nama"><p>Email:<br><input type="text" name="email"><p>Komentar:<br><textarea name="komentar" cols=40 rows=10></textarea><p><input type="submit" value="Kirim"></form><hr><!---kode PHP untuk menampilkan bukutamu-------><?php//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuatmysql_select_db("databaseku");
$waktu = date("H:i d M Y");//jika user tekan enter atau barisbaru, kasih tag <br>$komentar = nl2br($komentar);
$isi = mysql_query("INSERT INTO bukutamu VALUES(null,'$nama','$email','$waktu','$komentar')");if($isi){ header("location:bukutamu.php");}else{ echo "Gagal";}?>
4. Fungsi String di PHP1. addslashes — Memberi garis miring pada tanda kutip2. chr — Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii3. count_chars — Menghitung frekuensi munculnya karakter di suatu string4. explode — Membagi string menjadi array5. htmlspecialchars — Konversi karakter khusus ke HTML entities6. implode — Menggabungkan element array ke suatu string7. md5 — Menghasilkan enkripsi md58. nl2br — Memasukan HTML <br> di setiap baris baru9. number_format — Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan10. ord — Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter11. parse_str — Mengubah string menjadi variabel12. print — Mencetak string, sama dengan echo13. str_pad — Menempatkan string ditempat yang panjangnya ditentukan14. str_repeat — Mengulang string15. str_replace — Mengganti string yang dicari dengan string pengganti16. str_shuffle — Mengacak string
17. str_split — Mengubah string ke array18. str_word_count — Menghitung jumlah kata dalam string19. strip_tags — Menghilangkan tag HTML dan PHP20. stripslashes — Menghilangkan garis miring tanda kutip di string21. strlen — Mendapatkan panjang string22. strrev — Membalikkan string23. substr_replace — Mengganti teks pada bagian tertentu string24. substr — Menghasilkan bagian dari string
addslashes
Fungsi : Memberi garis miring atau slash jika ada tanda kutip pada string
Sintaks :
addslashes ( string $str )
Contoh :
<?php$str = "Sekarang hari jum'at";
echo addslashes($str);//Hasilnya : Sekarang hari jum\'at?>
chr
Fungsi : Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii
Sintaks :
chr ( int $ascii )
Parameter :
$ascii = kode ascii
Contoh :
<?php$kode = 81;$str = chr($kode);echo "karakter dengan kode ascii $kode adalah $str";//Hasilnya : karakter dengan kode ascii 81 adalah Q?>
count_chars
Fungsi : Menghitung frekuensi munculnya karakter di suatu string
Sintaks :
count_chars ( string $string [, int $mode= 0 ] )
Parameter :
$string = String yang ingin dihitung frekuensi karakter yang muncul
$mode = Opsional, Default = 0
0 - Menghitung semua karakter dalam bentuk array, walaupun nggak ada di dalam string 1 - Sama seperti 0, tapi hanya yang jumlah frekuensi besar dari 0, artinya hanya karakter yang ada di dalam string 2 - Sama seperti 0, tapi hanya karakter yang jumlah frekuensinya sama dengan 0
Contoh :
<?php$data = "Hello World";
foreach (count_chars($data, 1) as $i => $val) { echo "Ada $val buah karakter \"" , chr($i) , "\" di dalam string.\n<br>";}?>
Hasilnya :
Ada 1 buah karakter " " di dalam string. Ada 1 buah karakter "H" di dalam string. Ada 1 buah karakter "W" di dalam string. Ada 1 buah karakter "d" di dalam string. Ada 1 buah karakter "e" di dalam string. Ada 3 buah karakter "l" di dalam string. Ada 2 buah karakter "o" di dalam string. Ada 1 buah karakter "r" di dalam string.
explode
Fungsi : Membagi string menjadi array berdasarkan string pembatas yang ditentukan
// hanya 2 elemen arrayprint_r(explode('|', $str, 2));?>
Hasilnya :
Array( [0] => one [1] => two [2] => three [3] => four)Array( [0] => one [1] => two|three|four)
htmlspecialchars
Fungsi : Mengubah karakter < dan > menjadi < dan >. Ini sangat berguna untuk mencegah user yang menggunakan tag html ketika menginput data ke website kita, seperti melalui buku tamu, dan sebagainya.
Sintaks :
htmlspecialchars ( string $string )
Contoh :
<?php$teks = "<b>hai apa kabar</b>";
echo htmlspecialchars($teks);?>
implode
Fungsi : menggabungkan elemen array menjadi satu string
Sintaks :
implode ( [string $antara] , array $array )
Parameter :
$antara, string atau karakter antara elemen yang akan disatukan, bersifat opsional, bisa diisi atau tidak
Fungsi : untuk men-ekripsi string dengan teknik md5, bersifat satu arah, artinya tidak ada fungsi untuk mengembalikannya/dekripsi. Kecuali kalau pake kode hacking khusus
Fungsi : mengubah baris baru (\n) menjadi <br>, berguna jika anda ingin ketika user input di teks area, kemudian menekan enter. Nah supaya ntar baris baru yang dibuat di teksarea bisa diampilkan harus diubah \n menjadi <br>
Sintaks :
nl2br ( string $string )
Contoh :
<?php$teks = "Hai \n Apakabar";
$teks = nl2br($teks);
echo $teks;?>
number_format
Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan
Sintaks :
number_format ( float $number [, int $decimals ] )atau
Fungsi : Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter, kebalikan dari fungsi chr()
Sintaks :
ord ( string $string )
Contoh :
<?php$str = "x";
echo ord($str);
//Hasilnya 120?>
parse_str
Fungsi : Mengubah string menjadi variabel
Sintaks :
parse_str ( string $str [, array &$arr ] )
Parameter :
$str, adalah string yang akan di ubah, anda juga bisa membuat string menjadi variabel seperti metode GET, contoh : file.php?nama=desrizal&alamat=tembagapura
5. Autentikasi dengan Session1. Pendahuluan 2. Cara Membuat atau Register Session 3. Cara Mengecek Session Telah Teregister 4. Cara Un-Register Session (Log Out) 5. Contoh Sederhana Session
1. Pendahuluan
Autentikasi adalah suatu mekanisme untuk mengatur hak akses suatu halaman web, biasanya diawali dengan adanya proses login. Dimana user diminta menginput user id dan password. Jika berhasil login anda berhak masuk ke suatu halaman, jika tidak..anda tidak akan bisa masuk ke halaman tersebut
Session adalah sebuah varibel sementara yang diletakkan di server. Di mana PHP bisa mengambil nilai yang tersimpan di server walaupun kita membuka halaman baru. Biasanya session akan hilang jika anda menutup browser.
2. Cara Membuat atau Register Session
Cara membuat session adalah sebagai berikut :
1. Deklarasi awal kalau kita menggunakan session, yaitu menggunakan fungsi session_start()2. Set suatu nilai ke variabel $_SESSION
Contoh :
halaman1.php
<?phpsession_start();
$_SESSION['namauser'] = "Desrizal";
echo $_SESSION['namauser'];
echo "<a href='halaman2.php'>Ke Halaman 2</a>";?>
Catatan :
Kode session_start() harus diletakkan sebelum ada output apapun walaupun hanya spasi, jadi sebaikanya selalu letakkan di bagian paling atas
3. Cara Mengecek Session Telah Teregister
Setelah kita me-registerkan variabel $_SESSION, maka untuk mengecek apakah session telah diregister adalah dengan menggunakan fungsi isset().
Pada contoh di atas (halaman1.php), setelah kita me-register $_SESSION['namauser'], kita akan ke halaman2.php
Di halaman2.php kita akan cek apakah variabel session telah di register, jika belum kita stop membuka isi halaman2.php
halaman2.php
<?phpsession_start();
if(!isset($_SESSION['namauser'])){ //jika session belum di set/register die("Anda belum register kan session");}
//jika sudah register kita lanjut?><h2>Selamat Datang</h2>
<?phpecho $_SESSION['namauser'];?>
Untuk melihat efeknya antara variabel $_SESSION sudah diregister atau belum, coba anda tutup browser, lalu buka lagi browsernya, langsung buka halaman halaman2.php. Tanpa membuka halaman1.php terlebih dahulu
4. Cara Un-Register Session (Log Out)
Setelah kita belajar me-register session, maka cara un-register session adalah dengan menggunakan fungsi unset()
logout.php
<?phpsession_start();
unset($_SESSION['namauser']);?>
5. Contoh Sederhana Session
Berikut adalah contoh untuk membuat login dan autentikasi dengan session
Silahkan lihat di : http://blog.codingwear.com/baca.php?no=19
6. Fungsi Tanggal dan Waktu (Date/Time)
1. date - Format tanggal dan waktu lokal2. getdate — Mendapatkan informasi tanggal/waktu3. mktime — Mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal4. strtotime — Mengubah string tanggal/waktu (bahasa inggris) ke timestamp Unix.5. time — Menghasilkan timestamp Unix saat ini6. Contoh : Mencari selisih hari antara 2 tanggal
date
Format tanggal dan waktu lokal
Sintaks :
date ( string $format [, int $timestamp ] )
Parameter :
$format, adalah format-format tanggal dan waktu yang ingin ditampilkan, berikut adalah format-format untuk tanggal dan waktu :
Fungsi : Mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal
Sintaks :
mktime ([ int $hour= date("H") [, int $minute= date("i") [, int $second= date("s") [, int $month= date("n") [, int $day= date("j") [, int $year= date("Y") [, int $is_dst= -1 ]]]]]]] )