Top Banner
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK Program Pendampingan Kurikulum 2013 Pada Madrasah di Jawa Barat Tahun 2015 Disajikan Oleh : Luluk Ayunning Dyah P., M.Si
15

1 Pendekatan Scientific

Dec 14, 2015

Download

Documents

AndiWibowo

model Pembelajaran
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 1 Pendekatan Scientific

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KONSEP PENDEKATAN KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK

KONSEP PENDEKATAN KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK

Program Pendampingan Kurikulum 2013 Pada Madrasah di Jawa Barat Tahun 2015

Disajikan Oleh :Luluk Ayunning Dyah P.,

M.Si

Disajikan Oleh :Luluk Ayunning Dyah P.,

M.Si

Page 2: 1 Pendekatan Scientific

SKENARIO PEMBELAJARAN 4JP

22

Paparan Materi (1JP)

Perancangan Pendekatan Scientific (2JP)

Paparan Hasil Perancangan Pendekatan Scientific dan

Diskusi (1JP)

Peserta workshop merancang pendekatan

scientific berdasarkan KD yang telah dipilih

Page 3: 1 Pendekatan Scientific

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan scientific.

Pendekatan scientific dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasikan untuk semua mata pelajaran.

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan scientific.

Pendekatan scientific dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasikan untuk semua mata pelajaran.

33

Page 4: 1 Pendekatan Scientific

44

Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Observing(mengamati

)

Questioning

(menanya)

Mengumpulkan

informasi/ eksperime

n

Mengasosiasikan/

mengolah informasi

Mengkomunikasika

n

Pendekatan Saintifik dalam Proses Pembelajaran

Page 6: 1 Pendekatan Scientific

Esensi Pendekatan Saintifik

Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.

Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuan lebih mengedepankan penalaran induktif (inductive reasoning) dibandingkan dengan penalaran deduktif (deductive reasoning).

66

Page 7: 1 Pendekatan Scientific

1. Mengamati

Kegiatan Belajar: mengamati: melihat, membaca,

mendengar, menyimak (tanpa atau dengan alat).

Kompetensi yang Dikembangkan melatih kesungguhan, ketelitian, mencari

informasi

77

Page 8: 1 Pendekatan Scientific

Kegiatan Belajar mengamati dengan cara:

MELIHAT MEMBACAMENDENGARMENYIMAK

(tanpa atau dengan alat)

88

MENGAMATI

Page 9: 1 Pendekatan Scientific

Langkah-langkah Mengamati

o Menentukan objek apa yang akan diobservasio Membuat pedoman observasi sesuai dengan

lingkup objek yang akan diobservasio Menentukan secara jelas data-data apa yang

perlu diobservasi, baik primer maupun sekundero Menentukan di mana tempat objek yang akan

diobservasio Menentukan secara jelas bagaimana observasi

akan dilakukan untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar

o Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya.

99

Page 10: 1 Pendekatan Scientific

Menanya Kegiatan Belajar:Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang

tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik).

Kompetensi yang DikembangkanMengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat

1010

Page 11: 1 Pendekatan Scientific

Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati. (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan hipotetik)

LISAN

TULISAN

1111

MENANYA

Page 12: 1 Pendekatan Scientific

Mengumpulkan Informasi/Eksperimen

Kegiatan Belajar: Melakukan eksperimen Membaca sumber lain selain buku teks. Mengamati objek/kejadian Aktivitas Wawancara dengan narasumber

Kompetensi yang Dikembangkan

Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. 1212

Page 13: 1 Pendekatan Scientific

Mengasosiasikan/Mengola

h Kegiatan Belajar:Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan

baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi

Kompetensi yang DikembangkanMengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan .

1313

Page 14: 1 Pendekatan Scientific

Mengkomunikasikan

Kegiatan BelajarnyaMenyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnnya.

Kompetensi yang DikembangkanMengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

1414

Page 15: 1 Pendekatan Scientific

1515

Terima Kasih