1 1. PENDAHULUAN 1.1. Ruang Lingkup Manual Mutu Manual mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu yang isinya berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 serta pedoman dalam layanan pendidikan IWA2:2007. Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana akademik di lingkungan Laboratorium Anatomi-Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Ruang lingkup yang diimplementasikan di jurusan yaitu melaksanakan layanan akademik untuk lulusan sarjana S1, S2, S3 dan pendidikan profesi dokter. 1.2. Tujuan Manual Mutu 1. Menggariskan proses utama yang terkait dalam penyediaan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang kedokteran. 2. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di atas. 3. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan persyaratan ISO 9001:2008. 4. Mencerminkan komitmen Laboratorium Anatomi-Histologi FKUB dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penyediaan sumber daya manusia di bidang kedokteran. 2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional. 2. Undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Tahun 2003. 4. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah RI No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi 6. Peraturan Pemerintah tahun 1980 tentang Pokok Pokok Organisasi Universitas/Institut Negeri 7. Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Tahun 2003. 8. Statuta Universitas Brawijaya, 2009. 9. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008. 10. Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009. 11. Persyaratan SMM ISO 9001:2008. 12. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007. 13. Standar mutu world class university (WCU QS Asia) 2009. 14. Dokumen Rencana Strategis FKUB 15. Dokumen Rencana Strategis Jurusan Kedokteran FKUB 16. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya. 17. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Kedokteran.
18
Embed
1. PENDAHULUAN - fk.ub.ac.idfk.ub.ac.id/labanatomi/wp-content/uploads/2013/10/Manual-Mutu-Lab... · Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor oleh Badan Akreditasi ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
1. PENDAHULUAN
1.1. Ruang Lingkup Manual Mutu
Manual mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen
mutu yang isinya berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2008 serta pedoman dalam layanan pendidikan
IWA2:2007. Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana akademik di lingkungan
Laboratorium Anatomi-Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Ruang
lingkup yang diimplementasikan di jurusan yaitu melaksanakan layanan akademik
untuk lulusan sarjana S1, S2, S3 dan pendidikan profesi dokter.
1.2. Tujuan Manual Mutu
1. Menggariskan proses utama yang terkait dalam penyediaan jasa layanan
pendidikan sumber daya manusia di bidang kedokteran.
2. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di
atas.
3. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan
persyaratan ISO 9001:2008.
4. Mencerminkan komitmen Laboratorium Anatomi-Histologi FKUB dalam
peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat
dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penyediaan sumber
daya manusia di bidang kedokteran.
2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi
Nasional.
2. Undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Tahun 2003.
4. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan
Tinggi
6. Peraturan Pemerintah tahun 1980 tentang Pokok Pokok Organisasi
Universitas/Institut Negeri
7. Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Tahun 2003.
8. Statuta Universitas Brawijaya, 2009.
9. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008.
10. Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor oleh Badan Akreditasi
Nasional, 2009.
11. Persyaratan SMM ISO 9001:2008.
12. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007.
13. Standar mutu world class university (WCU QS Asia) 2009.
a. Penanggungjawab Matakuliah ialah dosen yang ditetapkan Dekan atas usul Kepala
laboratorium untuk mengkoordinasikan sebuah Kelompok Pengajar dalam
perancangan, pembelajaran dan evaluasi hasil belajar dan pelaksanaan sebuah
Matakuliah Kompetensi (MKK) / Blok tertentu.
b. Dalam mengelola Blok dibawah koordinasinya, PJMA / PJP bertugas :
1) mengkoordinaskan jadwal , pembelajaran, dan ujian
2) mengkoordinasikan tugas mengajar dosen dalam kelompok,
3) menetapkan model pembelajaran yang digunakan,
4) menyampaikan hasil belajar mahasiswa kepada Jurusan dan atau matakuliah
disiplin ilmu terkait dengan MKK / Blok tertentu
c. Penanggungjawab mata ajar / Blok bertanggungjawab dan berada di bawah
koordinasi Jurusan .
4. Kelompok Pengajar (Dosen)
a. Kelompok Pengajar dalam Pedoman Akademik ini adalah sekelompok dosen yang
ditunjuk Jurusan dan mewakili Laboratorium sebagai Pengampu / Nara Sumber
matakuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi terkait disiplin ilmu masing-masing
b. Kelompok pengajar bertanggungjawab secara fungsional kepada Jurusan dan
secara struktural kepada Laboratorium.
c. Kelompok Pengajar berfungsi sebagai pelaksana pembelajaran dan evaluasi hasil
belajar Matakuliah Kompetensi atas nama Jurusan .
d. Kelompok Pengajar merupakan kelompok dosen dari berbagai disiplin ilmu yang
diintegrasikan baik secara vertikal maupun horizontal.
4.3 Visi, Misi, dan Tujuan dari Laboratorium Anatomi-Histologi Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya mengacu pada Visi, Misi dan Tujuan dari Jurusan Kedokteran
FKUB.
4.4 Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Laboratorium Anatomi-Histologi FKUB.
Proses Utama (Proses Bsnis) Sistem Manajemen Mutu di Laboratorium Anatomi-Histologi
FKUB. mengikuti siklus SPMI Jurusan Kedokteran FKUB.
Sesuai dengan tujuan Manual Mutu dari Laboratorium di FKUB, maka proses utama
Sistem Manajemen Mutunya adalah mengikuti proses utama (bisnis proses) Jurusan Kedokteran/PSPD FKUB dalam penyediaan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Kedokteran, disesuaikan dengan item-item yang ditugasan.
Proses Bisnis Jurusan Kedokteran FKUB terdiri 6 item (1. Kurikulum, 2. Mahasiswa dan Kompetensi Lulusan, 3. Proses Belajar Mengajar, 4. Manajemen Akademik, 5. Sarana dan
Prasarana Akademik, dan 6. Sistim Informasi Akademik/Tekhnologi Informasi). Proses Bisnis Laboratorium Anatomi-Histologi FKUB terdiri dari 3 item yaitu: 1. Akademik, 2. Penelitian dan 3. Pengabdian kepada mesyarakat.
6
Gambar 1. Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Laboratorium
kalangan akademik yang memerlukan - Aturan pelayanan Museum Anatomi
Masyarakat umum dari kalangan
akademik (minimal SMU/sederajat)
Proses utama (bisnis proses) dalam penyediaan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia digambarkan seperti gambar berikutnya. Laboratorium Anatomi-Histologi FKUB mengelola 3 proses bisnis, yaitu: Akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Proses bisnis ini didukung
oleh Jurusan Kedokteran dan Fakutas Kedokteran FKUB dengan 4 Proses bisnis yang lain, yaitu: Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Publikasi, Pengabdian kepada Masyarakat dan Suasana
Akademik. Pengelolaan Laboratorium Anatomi-Histologi didasarkan pada Proses-proses Input, Proses dan Output, semuanya ini bergantung kerjasama dari Pengelola dan (keperluan dan kepuasan).
8
Gambar. Proses utama (bisnis proses) jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang kedokteran (lab. Anatomi-histologi)
Mahasiswa dengan
kompetensi
Anatomi –Histologi
Kedokteran
Internal:
Jurusan
: MKK
INPUT OUTPUT PROSES
1.Pelanggan Calon Mahasiswa 2.Sumber daya manusia -Tenaga pengajar -Tenaga administrasi 3.Kurikulum Kurikulum Anatomi Kedokteran
4.Sarana dan Prasarana -Gedung perkuliahan -Laboratorium -Teknologi informasi komunikasi
Evaluasi akademik : evaluasi proses, evaluasi hasil
Proses belajar mengajar : kuliah, praktikum, modul,
skill
Kompetensi utama: Mahasiswa dengan kompetensi Anatomi
Kedokteran
KEPUASAN PELANGGAN
KEPERLUAN PELANGGAN
Eksternal:
Mahasiswa ,
Dosen, dan
Orangtua
UMPAN BALIK
Penjaminan mutu internal UJM dan MEU
Audit Eksternal PJM UB
Audit internal
Tindakan perbaikan dan pencegahan dan pengendalian dokumen
Unit Penjaminan Mutu
Masyarakat
akademik yang
memerlukan
pembelajaran
Anatomi
Museum Anatomi
Kunjungan Museum Anatomi
Pengetahuan Anatomi Manusia
Bidang Akademik dan Penelitian
Bidang Pengabdian Masyarakat
Dosen dan
mahasiswa yang
melakukan
penelitian
Anatomi-Histologi
Penelitian Anatomi-Histologi
Karya Ilmiah Anatomi-Histologi
9
4.4.2. Pelanggan
Pelanggan dari Laboratorium Anatomi-Histologi FKUB dapat dibagi menjadi 4 (empat) bagian,
yaitu
1. Mahasiswa sebagai pelanggan utama; 2. Dosen dan tenaga pendidik, 3. Masyarakat akademik
4. Pimpinan Jurusan Kedokteran FKUB
1. Persyaratan pelanggan mahasiswa:
Terdaftar sebagai mahasiswa aktif FKUB, mahasiswa Universitas Brawijaya di luar FKUB dan mahasiswa PT lain. Yang dimaksud dengan mahasiswa aktif FKUB adalah mahasiswa FKUB
yang mendaftar di regristasi FKUB. 2. Persyaratan dosen dan tenaga pendidik
- Dosen UB - Tenaga pendidik di UB - Minimal Sarjana Kedokteran, S2 dan S3 baik dari Kedokteran maupun non Kedokteran
3. Masyarakat akademik
Masyarakat akademik adalah pengunjung museum anatomi yang berlatar belakang akademik
dengan keperluan pembelajaran Anatomi-Histologi dengan tingkat pendidikan minimal
SMU/sederajat.
4. Pimpinan Jurusan Kedokteran FKUB
4.5 Sistem Dokumen dan Audit Sistem dokumen di Laboratorium Anatomi-Histologi mengikuti sistem dokumen yang ada di
Jurusan Kedokteran yang mengacu pada sistem dokumen Universitas, baik jenis dokumen maupun system kodifikasinya (lihat Manual Mutu Universitas Brawijaya kode 00009 01000). Seluruh Dokumen dibuat oleh Kepala Laboratorium berserta staf Laboratorium Anatomi-
Histologi FKUB, diajukan oleh Kepala Laboratorium Anatomi-Histologi dikendalikan oleh Manajemen Representatif dan disahkan oleh Ketua Jurusan. Sistem pengendalian dokumen tercantum didalam Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman. Sedangkan sistem
audit internal mengikuti sistem audit yang ditetapkan oleh Sistem Manajemen Mutu Universitas Brawijaya. Adapun secara lengkap dokumentasi Laboratorium Anatomi-Histologi FKUB adalah sebagai
6.5. Lingkungan Laboratorium dan Suasana Akademik (Terkait dengan kebijakan
fakultas)
Upaya Peningkatan Suasana Akademik di lingkunan laboratorium.
- Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik).
- Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika. Disediakannya
tempattempat pertemuan, lapangan berkumpul dan lapangan olahraga akan
meningkatkan gairah belajar dari mahasiswa.
- Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar
dosen.
- Pengembangan perilaku kecendekiawanan.
Paradigma baru sistem pendidikan yang menuntut keterbukaan antara dosen dan
mahasiswa telah dilaksanakan di PS Anatomi Histologi. Mahasiswa disamping
dapat berdialog dengan dosen pada saat kuliah dan berada di laboratorium, masih
mempunyai kesempatan membicarakan masalahnya pada saat bimbingan di
ruangan khusus dosen. Pada saat bimbingan ini mahasiswa menjadi lebih terbuka
membicarakan permasalahannya, yang akhirnya akan meningkatkan kualitas
perkuliahannya. Di era keterbukaan sekarang ini mahasiswa dapat menyepakati
tanggal dan waktu bimbingan melalui telepon dan SMS dengan dosen yang
bersangkutan. Nomor telepon setiap dosen dapat diperoleh mahasiswa di
Administrasi Laboratorium Anatomi-Histologi.
Selain interaksi secara aktif seperti di atas, mahasiswa juga dapat berkomunikasi
secara pasif melalui kotak saran. Bagi mahasiswa yang memanfaatkan kotak
saran, isinya akan diberikan oleh bagian kependidikan kepada Kepala
Laboratorium dan PJP untuk ditindaklanjuti di dalam rapat rutin laboratorium.
7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN
7.1. Perencanaan Program Layanan Pendidikan
Perencanaan program layanan pendidikan dijabarkan di dalam bentuk
pengembangan mutu pendidikan yang meliputi:
- Mengembangkan system pembelajaran di Lab. Anatomi-Histologi
berstandar internasional
- Mengembangkan kemampuan akademik dosen d lingkungan Lab.
Anatomi-Histologi.
- Mengembangkan kemampuan profesional staf Lab. Anatomi-Histologi
dalam proses belajar mengajar.
7.2. Proses Terkait Mahasiswa
Realisasi proses terkait mahasiswa meliputi:
- Memanfaatkan Teknologi Informasi dalam pembelajaran berbasis SCL
(Student Centered Learning).
- Mendukung pengembangan Model Proses Belajar Mengajar yang mengacu
pada SCL (termasuk pendekatan PBL).
7.3. Pengendalian Desain dan Pengembangan Pembelajaran Realisasi desain dan pengembangan pembelajaran meliputi:
- Internasionalisasi Pembelajaran di Laboratorium sesuai dengan standar
WFME
15
- Mendukung pengembangan system pembelajaran berstandar
internasional
- Melaksanakan dan mendukung pengembangan KBK yang bertaraf nasional
dan internasional di Laboratorium Anatomi-Histologi.
- Mendukung pengembangan Relevansi Pendidikan dalam pelaksanaan
Pembelajaran.
7.3.1 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Dekan mempertimbangkan desain dan pengembangan kurikulum untuk keuntungan mahasiswa atas masukan dari KPS. Penyesuaian kurikulum di jurusan Kedokteran dilakukan melalui kegiatan Lokakarya
Kurikulum (setiap 4 tahun sekali), Asistensi Tenaga Ahli dan Tracer Study (setahun sekali) dengan teknik pelaksanaan yang melibatkan pelanggan. Rancangan kurikulum didiskusikan berdasarkan kompetensi lulusan yang
dikehendaki, meliputi: Relevansi mata kuliah, Pembaharuan buku teks dan diktat/ hand out pembelajaran, Pengembangan materi dan silabus, Proses belajar
mengajar, Isu-isu mutakhir di tingkat nasional dan internasional dan Hasil tracer study Rancangan kurikulum disusun bersama oleh kelompok dosen dengan
mempertimbangkan suara dan kebutuhan pelanggan. Rancangan tersebut selanjutnya disempurnakan oleh MEU dan Jurusan untuk dijadikan rancangan kurikulum perbaikan.
Tugas dan kewenangan Laboratorium adalah mengimplementasikan Pembelajaran di Laboratorium Anatomi-Histologi ke dalam Kurikulum yang telah dibuat.
7.3.2 Output desain dan pengembangan Pembelajaran Anatomi-Histologi
Output desain dan pengembangan Pembelajaran Anatomi-Histologi harus mencakup
keahlian dan pengetahuan yang dipersyaratkan, strategi instruksi dan asesmen
kinerja. Output desain Pembelajaran Anatomi-Histologi dapat dilakukan dengan
proses benchmarking dengan berbagai Laboratrium Anatomi-Histologi Fakultas
Kedokteran universitas terkemuka di dunia, untuk mendapatkan rancangan konten
yang berkualitas
7.3.3 Pengendalian perubahan desain Pembelajaran di Laboratorium Anatomi-Histologi
Dalam lingkungan pendidikan pesatnya perkembangan iptek dijadikan arahan
tinjauan kurikulum dan silabus secara periodik, dan menghasilkan revisi/perubahan.
Perubahan tersebut sebaiknya diidentifikasi, didokumentasikan, disahkan dan
dikomunikasikan. Laboratorium Anatomi-Histologi seharusnya memiliki prosedur
pelaksanaan tinjauan Pembelajaran Ilmu Anatomi-Histologi. Revisi setiap subyek
sebaiknya mencakup evaluasi efektif pada keseluruhan Pembelajaran dan rekaman
harus dipelihara.
7.4. Pembelian Poin 7.4. tidak dilakukan karena semua pembelian dilaksanakan oleh Universitas
dan Fakultas
7.5. Ketentuan Layanan Pendidikan 7.5.1. Pengendalian ketentuan
Laboratorium Anatomi-Histologi mengidentifikasi keseluruhan topik dan tema
subyek. Jurusan mempertimbangkan (consider) dokumen akademik yang
disimpan yang diajarkan, dan metode prosedur/instruksi yang diterima.
Laboratorium Anatomi-Histologi menetapkan berbagai ukuran yang diterima
16
untuk menentukan pemenuhan sasaran pengajaran. Laboratorium Anatomi-
Histologi harus memastikan pengendalian proses.
7.5.2. Proses Validasi
Proses Validasi pendidikan di Laboratorium Anatomi-Histologi FKUB dikendalikan
Kepala Laboratorium melalui kebijakan SPMI/AIM yang diselenggarakan oleh
Universitas lewat Unit-unit Penjaminan Mutu, yang dikontrol lewat standar ISO
9001;2008, dan diakreditasi oleh BAN PT.
7.5.3. Identifikasi dan ketertelusuran
Laboratorium Anatomi-Histologi mengendalikan dan merekam identifikasi
Pelaksanaan Pembelajaran.
7.5.4. Properti pelanggan.
Dalam organisasi pendidikan, property milik mahasiswa adalah property yang
diberikan pada saat pendaftaran masuk atau pendaftaran ulang dan selama
pemberian layanan pendidikan.
Property milik mahasiswa mencakup antara lain kartu tanda mahasiswa (KTM),
textbook dalam bentuk E-book, modul, buku petunjuk praktikum, buku kerja,
studi kasus, dan buku pedoman pendidikan.
Laboratorium Anatomi-Histologi tidak mempunyai akses dalam mekanisme ini.
7.5.5. Preservasi
Laboraorium berkontribusi membuat dokumen akademik seperti silabus,
kurikulum, dan materi yang dicetak atau elektronik (buku, modul/diktat kuliah,
kaset video, program komputer), Jurusan mempertimbangkan (consider)
dokumen akademik untuk disimpan.
Pasokan untuk proses pendidikan dapat juga mencakup, misalnya bahan kimia
untuk laboratorium, bahan baku atau olahan untuk layanan pendidikan dengan
umur simpan terbatas untuk maksud pengajaran atau penelitian dan pekerjaan
pengembangan.
7.6. Pengendalian Alat Pemantauan dan Pengukuran
Laboratorium Anatomi-Histologi melaksanakan ujian dan menggunakan alat
asesmen yang telah ditetapkan validitasnya oleh Jurusan. Pemantauan dan
pengukuran dilakukan dalam rangka menjamin kesesuaian dengan rencana studi,
kurikulum dan program pendidikan. Jurusan menetapkan ujian atau alat asesmen
pengajaran yang valid.
17
8. PENGUKURAN, ANALISIS, DAN PENINGKATAN MUTU 8.1. Pemantauan dan Pengukuran
Pemantauan dan Pengukuran Pencapaian Visi dan Misi serta Pencapaian Standar
dan Sasaran Mutu.
Laboratorium Anatomi-Histologi membantu Jurusan Kedokteran FKUB pelaksanann
proses pemantauan, pengukuran, analisis dan pengembangan untuk melihat
kesesuaian produk/layanan dengan standar mutu yang ditentukan.
8.2. Pemantauan dan Pengukuran Kepuasan Pelanggan.
Pemantauan dan pengukuran kepuasan pelanggan dilakukan menggunakan
kuesioner untuk pengguna lulusan, mahasiswa, dosen.
8.3 Analisis Data
Laboratorium Parasitolgi FKUB berupaya selalu untuk menganalisis data dan
informasi yang dikumpulkan dan disesuaikan dengan standar mutu yang telah
ditetapkan. Apabila sudah di atas standar, maka harus ada upaya untuk
mempertahankan dan meningkatkan, sedangkan apabila masih di bawah standar
mutu maka perlu dipikirkan upaya pemecahan masalahnya secara rinci dan
mendalam. Data-data tersebut baik akademis maupun administratif dikelola dan
diperbarui secara berkesinambungan dan terus menerus.
8.4 Perbaikan
8.4.1 Perbaikan berkesinambungan
Laboratorium Anatomi-Histologi FKUB harus meningkatkan keefektifan sistem
manajemen mutu dan proses pendidikan secara berkesinambungan dengan
mendorong seluruh sumber daya manusia di jurusan untuk mengidentifikasi dan
menerapkan usaha peningkatan sesuai dengan ruang lingkup pendidikan melalui
sistem audit seperti yang digambarkan bagan Perbaikan berkelanjutan. Proses
perbaikan harus dilakukan dengan didasari dengan semangat penyelesaian
keluhan, penerapan saran dan komentar pelanggan realistis dan bermanfaat pada
peningkatan mutu.
8.4.2 Tindakan Korektif
Laboratorium Anatomi-Histologi mengacu pada tugas Jurusan Kedokteran dalam
penetapan Manual Prosedur (untuk melaksanakan tindakan korektif dan
pencegahan (00801 06003) yang teridentifikasi dari analisis penyebab
ketidaksesuaian dan peluang peningkatan. Tindakan korektif sebaiknya diambil
untuk mengeliminasi ketidaksesuaian yang terjadi selama kinerja sistem
manajemen mutu dan proses pemberian layanan kepada pelanggan.
8.4.3 Tindakan pencegahan
Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan (00801 06003) dihasilkan dari
analisis ketidaksesuaian potensial dan peluang perbaikan dalam sistem manajemen
mutu dan layanan pada pelanggan yakni mahasiswa dan pihak terkait lainnya.
Tindakan pencegahan direkam dan dikomunikasikan/disampaikan ke pihak yang
terkait langsung dan Jurusan.
8.4.3 Penyampaian dan Penanganan Keluhan Pengguna Jasa Layanan.
Mekanisme pelayanan penyampaian keluhan pelanggan dan penanganannya di
Jurusan Kedokteran dalam MP Penyampaian dan Penanganan Keluhan Pengguna
Jasa Layanan.(00801 06005). Sedangkan untuk keluhan di yang masuk melalui
18
kotak saran di laboratorium Anatomi-Histologi yang menjadi wewenang dan
tanggung jawab laboratorium ditangani melalui alur yang terdapat pada pasal