Top Banner
MODUL 1 KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
25

1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

Jun 19, 2015

Download

Documents

andi arfian
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

MODUL 1

KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

Page 2: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

KASUS

2 Orang bergabung mendirikan perusahaan penjualan elektronik

Mereka menyewa gedung besar dan menambahkan showroom barang elektronik di bagian depan

Mereka memperkerjakan pegawai: 3 orang untuk mengisi rak, 3 orang untuk sales, 5 orang untuk memeriksa barang

Page 3: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

MASALAH Bagaimana seharusnya mereka mengatur

pencatatan akuntansi mereka sehingga menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan oleh pihak bank dengan mudah?

Bagaimana mereka dapat merancang suatu prosedur untuk memastikan bahwa semua kewajiban mereka ke pemerintah, seperti membayar pajak penjualan, pemasukan dan penghasilan?

Bagaimana mereka harus menetapkan harga produk mereka agar bersaing tetapi tetap menguntungkan?

Perlukah mereka mereka memberikan fasilitas kredit, dan jika perlu dengan syarat apa? Bagaimana secara tepat mereka dapat menelusuri berapa piutang pelanggan dan berapa yang sudah dicicil?

Page 4: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

Bagaimana seharusnya mereka mempekerjakan, melatih dan mengawasi para pegawai mereka? Paket kompensasi dan keuntungan apa yang seharusnya mereka tawarkan, dan bagaimana mereka memproses penggajian?

Bagaimana mereka dapat menelusuri pemasukan dan pengeluaran kas agar perusahaan tidak terjebak dalam kondisi kekurangan kas?

Apa bauran produk dan jumlah yang sesuai untuk diterapkan karena ruang showroom mereka tidak begitu luas?

Fungsi-fungsi apa yang seharusnya disediakan di website perusahaan mereka?

Page 5: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

AKUNTANSI

Akuntansi merupakan bahasa bisnis Sebagai bahasa bisnis akuntansi

menyediakan cara untuk menyajikan dan meringkas kejadian-kejadian bisnis dalam bentuk informasi keuangan kepada pemakainya

Informasi akuntansi terdiri dari 2: informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajerial

Page 6: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi
Page 7: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

PEMAKAI AKUNTANSI

Internal : pihak manajer dari berbagai tingkatan dalam organisasi bersangkutan

Eksternal : pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, pelanggan, pemasok, pesaing, serikat kerja dan masyarakat

Page 8: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

DEFINISI SISTEM

Rangkaian dari 2 atau labih komponen-komponen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan

Page 9: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

DEFINISI SISTEM INFORMASI Suatu sistem yang dibuat oleh manusia

yang terdiri dari komponen- komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi

Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi

Page 10: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

DEFINISI SISTEM INFORMASI

Suatu sistem didalam suato organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

Page 11: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

DEFINISI SIA

sebuah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang

berguna bagi pemakainya

Page 12: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

TUJUAN SIA

mendukung operasi-operasi sehari-hari

mendukung pengambilan keputusan manajemen

memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban

Page 13: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Orang-orang yang mengoperasikan sistem

tersebut Prosedur-prosedur, baik manual maupun

terototomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi

Data tentang proses-proses bisnis Software yang dipakai untuk memproses

data organisasi Infrastruktur teknologi informasi

Page 14: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

FUNGSI SIA DALAM ORGANISASI

Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas yang dilaksanakan disuatu organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku dalam aktivitas tersebut

Mangubah data dalam menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen

Menyediakan pengendalian yang memadai

Page 15: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

AKTIVITAS DALAM RANTAI NILAI ORGANISASI Inbound Logistics : penerimaan,

penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan

Operasi : aktivitas untuk mengubah masukan menjadi barang dan jasa

Outbound Logistics : distribusi produk ke pelanggan

Pemasaran dan Penjualan Pelayanan : Dukungan purna jual dan

maintenance

Page 16: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

AKTIVITAS PENDUKUNG ORGANISASI

Infrastruktur Perusahaan : akuntansi, hukum, administrasi umum

Sumber Daya Manusia : perekrutan, pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada pegawai

Teknologi : Peningkatan produk dan jasa (penelitian)

Pembelian

Page 17: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

RANTAI SUPLAY

Bahan Mentah Pemasok Pabrik Distributor Pengecer Konsumen

Page 18: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

CARA SIA MENAMBAH NILAI ORGANISASI

Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk dan jasa

Memperbaiki Efisiensi Memperbaiki Pengambilan Keputusan Berbagi Pengetahuan

Page 19: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

DATA Data mengarah pada fakta-fakta yang kita

kumpulkan, simpan dan proses dengan sistem informasi

Misal untuk penjualan, data yang perlu dikumpulkan adalah: Fakta mengenai kejadian-kejadian (tanggal

penjualan, jumlah, dll) Sumber data (identitas barang dan jasa, harga

per unit, dll) Para pelaku (identitas pelanggan dan penjual

produk)

Page 20: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

INFORMASI Data yang telah diatur dan diproses

untuk memberikan arti Karakteristik informasi yang berguna:

Relevan Andal Lengkap Tepat waktu Dapat dipahami Dapat diverifikasi

Page 21: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

PENGAMBILAN KEPUTUSAN Langkah Pengambilan Keputusan:

Identifikasi Masalah Pemilihan metode pemecahan masalah Mengumpulkan data yang dibutuhkan

untuk melaksanakan model keputusan tersebut

Mengimplementasikan model tersebut Mengevaluasi sisi positif dari tiap

alternatif yang ada Melaksanakan solusi terpilih

Page 22: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

STRUKTUR KEPUTUSAN Keputusan Terstruktur

Berulang-ulang Rutin Mudah dipahami Contoh : Memberi Kredit ke pelanggan lama Sering diotomatisasi

Keputusan Semi Terstruktur Peraturan yang tidak lengkap Kebutuhan untuk membuat penilaian dan pertimbangan

subyektif Contoh : Menetapkan anggaran pemasaran Menggunakan DSS

Kaputusan Tidak Terstruktur Tidak berulang dan rutin Tidak ada model untuk memecahakan masalah ini Butuh intuisi

Page 23: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

STRATEGI BISNIS

Strategi Diferensiasi Produk : Penambahan beberapa fitur layanan

Strategi Biaya Rendah

Page 24: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

POSISI STRATEGI BISNIS Posisi strategis berdasarkan

keanekaragaman: produksi atau jasa dalam industri tertentu

Produksi strategis berdasarkan kebutuhan : melayani semua kebutuhan kelompok tertentu

Posisi strategis berdasarkan akses : pengelompokan pelanggan berdasarkan geografis atau ukuran

Page 25: 1. Konsep Sistem Informasi Akutansi

LATIHAN1. Jelaskan perbedaan data dan informasi2. Sebutkan dan jelaskan karakteristik informasi yang berguna3. Sebutkan dan jelaskan aktivitas utama dalam rantai nilai4. Sebutkan dan jelaskan aktivitas pendukung dalam rantai

nilai5. Manajemen tingkat atas secara terus-menerus menekankan

dan mendukung investasi untuk memperbaiki efisiensi proses manufaktur. Dalam hal ini strategi bisnis apa yang digunakan oleh perusahaan tersebut?

6. Teknologi informasi (SIA) dalam sebuah organisasi dianggap sebagai aktivitas utama/pendukung?

7. Semakin rendah tingkat manajerialnya, seorang karyawan akan mengambil keputusan terhadap keputusan yang lebih terstruktur/tidak terstuktur?