PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP
Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat.
?
PASAL 3 UU NO 20 TAHUN 2003 (SISDIKNAS) Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
Pendidikan asional
tidak hanya sekedar mengembangkan intelektualitas saja tetapi harus disertakan pula pembentukan watak dan perilaku mulia yang tangguh dan dapat beradaptasi dengan lingkungan dan sekaligus mencintai adat, budaya dan menghargai serta menghormati negara maupun bangsanya sendiri yang diwujudkan dalam perilaku sehari-hari.
Pendidikan budaya dan karakter secara terintegrasi dalam proses pembelajaran berupa pengenalan nilai-nilai melalui fasilitas yang diperolehnya secara sadar akan pentingnya nilainilai dalam kehidupan, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku siswa sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas pada semua mata pelajaran.
Pendidikan budaya dan karakter bangsa
adalah pengembangan nilai-nilai yang berasal dari pandangan hidup atau ideologi bangsa Indonesia,agama,buday a, dan nilai-nilai yang terumuskan dalam tujuan pendidikan nasional.
BUDAYA DIARTIKAN SEBAGAI KESELURUHAN SISTEM BERPIKIR, NILAI, MORAL, NORMA DAN KEYAKINAN (BELIEF) MANUSIA YANG DIHASILKAN MASYARAKAT
KARAKTER ADALAH WATAK, TABIAT, AKHLAK, ATAU KEPRIBADIAN SESEORANG YANG TERBENTUK DARI HASIL INTERNALISASI BERBAGAI KEBAJIKAN (VIRTUES) YANG DIYAKININYA DAN DIGUNAKANNYA SEBAGAI LANDASAN UNTUK CARA PANDANG, BERPIKIR, BERSIKAP, DAN BERTINDAK
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
10
PENDIDIKAN ADALAH SUATU USAHA YANG SADAR DAN SISTEMATIS DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAADALAH USAHA BERSAMA SEKOLAH DAN OLEH KARENANYA DILAKUKAN SECARA BERSAMA OLEH SEMUA GURU DAN PIMPINAN SEKOLAH, MELALUI
SEMUA MATA PELAJARAN, DAN MENJADI BAGIANYANG TAK TERPISAHKAN DARI BUDAYA SEKOLAH
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
11
Mengembangkan potensi dasar agar berhati baik
Memperkuat dan membangun perilaku
Meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
12
Fungsi penanaman, adalah tahap untuk menanamkan nilai-nilai dasar dalam rangka pembentukan sikap mental dan perilaku sesuai nilai-nilai karakter yang dikehendaki.
Fungsi penumbuhan, adalah tahap untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wawasan kebangsaan, kejuangan dan kebudayaan.
Fungsi pengembangan, adalah tahap pengembangan untuk mengembangkan penghayatan terhadap wawasan kebangsaan, kejuangan dan kebudayaan.
Fungsi pemantapan, adalah tahap untuk memantapkan ketiga wawasan tersebut agar mampu menerapkannya secara langsung dalam sikap dan perilakunya seharihariPusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
13
Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
14
Nilai-nilai dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber
Agama
Pancasila
Budaya
Tujuan Pendidikan Nasional
Integrasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran SMP
Pendidikan nilai budaya dan karakter dikembangkan bukan melalui pembelajaran khusus tetapi secara implisit terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran pada semua mata pelajaran dan dilakukan secara berkelanjutan dalam arti bahwa proses pendidikan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa merupakan sebuah kegiatan yang merupakan proses berlangsung cukup panjang, dimulai dari awal siswa masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan.
Perilaku keseharian di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah berupa tindakan keteladanan oleh guru maupun tenaga kependidikan harus dilakukan dengan memberi contoh langsung kepada siswa.
Perencanaan pengembangan pbkb dalam pembelajaran Prog. Pengembangan Diri Pengintegrasian dalam MapelMengkaji SK dan KD yang terdapat pada SI Melihat keterkaitan antara SK dan KD dengan nilai Mencantumkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam silabus Mencantumkan nilai-nilai yang sudah tertera dalam silabus ke dalam RPP internalisasi nilai dan menunjukkannya dalam perilaku yang sesuai
Budaya sekolah
Keg. Rutin sekolah Kegiatan spontan Keteladanan Pengkodisian
Kepemimpinan, keteladanan, keramahan, toleransi, kerja keras, disiplin, kepedulian sosial, kepedulian lingkungan, rasa kebangsaan, dan tanggung jawab yang sesuai dengan falsafah ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani
Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Proses Pembelajaran
Kegiatan di kelas mengaitkan nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan pendidik
Kegiatan di sekolah melalui berbagai kegiatan sekolah yang diikuti seluruh siswa, pendidik, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan yang lain
Kegiatan luar sekolah melalui semua kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lain yang diikuti oleh seluruh atau sebagian siswa
Penilaian Hasil Belajar Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Dalam pernyataan kualitatif
BT
Belum Terlihat siswa belum memperlihatkan awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator Mulai Terlihat siswa sudah mulai memperlihatkan adanya awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten Mulai Berkembang siswa sudah memperlihatkan berbagai perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten Membudaya, apabila siswa terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten
MT
MB
MK
Menurut Pedoman Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Kementerian Pendidikan Nasional (Puskur, Balitbang, 2010:9-10)
1. Religius
2. Jujur
3.Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja Keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa Ingin Tahu
10. Semangat Kebangsaan
11. Cinta Tanah Air
12. Menghargai Prestasi
13. Bersahabat/K omunkatif
14. Cinta Damai
15. Gemar Membaca
16. Peduli Lingkungan
17. Peduli Sosial
18. Tanggungjawab 23
Pada masing-masing nilai dijabarkan indikatornya. Ada 2 jenis :
Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala sekolah,guru, dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasisekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikatorini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan Indikator untuk sekolah dan kelas rutinsehari-hari di sekolah
Indikator untuk mata pelajaran
Indikator matapelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang siswa berkenaan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Indikator dirumuskan dalam bentuk perilaku siswa di kelas atau sekolah yang dapat diamatai oleh guru ketika seorang siswa melakukan suatu tindakan atau kegiatan, seperti dalam menerima tugas dari guru, dalam mengerjakanpekerjaan rumah, hasil tulisan, dan lain-lain
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
24
Berbentuk
perilaku peserta didik di kelas atau sekolah Dapat diamatai oleh guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan/ kegiatan Contoh: menerima tugas dari guru, mengerjakan pekerjaan rumah, hasil tulisan, dll
SD SD
(Kelas 1-3)( Kelas 4-6)
SMP
(Kelas 7-9)(Kelas 10-12)
SMA/SMK
Pada tingkat SMP dipilih nilai karakter yang disarikan dari butir-butir SKL SMP (Karakter Pokok) & nilai-nilai yang paling dekat dengan karakteristik mata pelajaran matematika (Karakter Utama) Religius Jujur Cerdas Tangguh Peduli Demokratis
Karakter pokok
Karakter utama
Berpikir logis Kritis Kerja keras Keingintahuan Kemandirian Percaya diri
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
27
No
Nilai Karakter
Indikator
1.
Religius
a. mengagumi kebesaran Tuhan melalui berbagai model matematika b. mengagumi kebesaran Tuhan karena kemampuan dirinya untuk hidup sebagai anggota masyarakat c. mengagumi kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan berbagai alam semesta
d. mengagumi kebesaran Tuhan karena adanya agama yang menjadi sumber keteraturan hidup masyarakatPusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
28
No
Nilai Karakter
Indikator
2.
Kejujuran
a. tidak menyontek ataupun menjadi plagiat dalam mengerjakan setiap tugasb. mengemukakan rasa senang atau tidak senang terhadap pelajaran c. menyatakan sikap terhadap suatu materi diskusi kelas d. mengemukakan pendapat tanpa ragu tentang suatu pokok diskusi
e. menyelesaikan masalah dilakukan sesuai dengan kemampuannya sendiriPusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
29
No
Nilai Karakter
Indikator
3.
Kecerdasan
a. pikiran dan perilaku yang berupa reaksi yang cermat, tepat dan cepat/akurat terhadap pengalaman baru
b. cermat, tepat dan cepat/tangkas menyelesaikan masalah
c. mampu menerapkan pengetahuan yang diperolehnya terhadap hal-hal yang baruPusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
30
No
Nilai Karakter
Indikator a. sikap dan perilaku pantang menyerah /tidak mudah putus asa dalam menghadapi berbagai kesulitan dalam me laksanakan kegiatan pembelajaran b. mampu mengatasi berbagai masalah menjadi tugasnya atau apa yang diinginkannya
4.
Ketangguhan
c. berpendirian kuat untuk mempertahankan hati nuraninyad. tidak mudah berubah sikap dalam menghadapi masalahPusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
31
No
Nilai Karakter
Indikator
5.
Kepedulian
a. sikap simpati dan empati bagi orang lain atau kelompok yang kurang beruntung
b. memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya terhadap orang lain yang mempunyai masalah c. membantu teman lain menyelesaikan masalah misalnya dalam diskusiPusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
32
No
Nilai Karakter
Indikatora. memilih ketua kelompok berdasarkan suara terbanyak
6.
Demokratis
b. mengemukakan pikiran tentang idenya c. memberi kesempatan orang lain untuk mengemukakan pendapat sesuai dengan cara masing-masing d. menghargai pendapat oranglain
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
33
No
Nilai KarakterBerpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
Indikatora. memaparkan pendapat didasarkan pada fakta empirik
7.
b. memberikan pemikiran alternatif pada permasalahan yang dihadapic. menunjukkan kekuatan dan kelemahan suatu permasalahan d. memaparkan cara atau hasil baru dan mutakhir dari apa yang telah dimiliki
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
34
No
Nilai Karakter
Indikatora. mengerjakan semua tugas kelas selesai dengan baik pada waktu yang telah ditetapkan b. tidak putus asa dalam menghadapi kesulitan dalam meng hadapi masalah c. tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah
8.
Kerja keras
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
35
No
Nilai Karakter
Indikator
9.
Keingintahuan
a. bertanya kepada guruatau teman tentang materi pelajaran
b. berupaya mencari dari sumber belajar tentang konsep/masalah yang dipelajari /dijumpaic. berupaya untuk mencari masalah yang lebih menantang d. aktif dalam mencari informasiPusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
36
No
Nilai Karakter
Indikator
10.
Kemandirian
a. melakukan sendiri tugas yang menjadi tanggung jawabnya
b. memiliki keyakinan dirinya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi
c. memiliki keyakinan akan kemampuan dirinyaPusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
37
No
Nilai Karakter
Indikator
11.
Percaya diri
a. menerima tugas dari guru dengan lapang dada
b. memiliki keyakinan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
38
Keterangan Nilai-nilai karakter nomor 1 sampai dengan 6 adalah nilai-nilai karakter pokok yang ditanamkan melalui semua mata pelajaran di SMP, sedang nilai karakter nomor 7 sampai dengan 11 merupakan nilai karakter utama yang ditanamkan melalui mata pelajaran matematika SMP.
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
39
Teliti suatu sikap kehatihatian,
Tekun adalah suatu sikap kesabaran, ketelitian, kehatihatian, kecermatan dalam mengerjaka n tugas
Kerja keras
Rasa ingin tahu
Pantang menyerah suatu usaha yang dilakukan dengan sungguhsungguh, dengan segala tantangan, rintangan dan hambatan untuk mencapai kesuksesan dalam belajar
kecermata n,kesungguha n dalam mengerjaka n tugas.
sikap sungguhsungguh dalam mengerjak an sesuatu untuk mendapat kan hasil yang optimal
suatu usaha yang dilakukan untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang sesuatu hal yang sedang dilihat, didengar dan dipelajari
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
40
Keingintahuan
memiliki indikator: bertanya kepada guru atau teman tentang materi pembelajaran, berupaya mencari dari sumber belajar tentang konsep/masalah yang dipelajari/dijumpai, berupaya untuk mencari masalah yang lebih menantang, dan aktif dalam mencari informasi Kemandirian memiliki indikator: melakukan sendiri tugas yang menjadi tanggung jawabnya, memiliki keyakinan diri dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi, dan memiliki kemampuan akan dirinyaPusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
41
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Dalam Proses Pembelajaran
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Secara Terintegrasi dalam Proses Pembelajaran di SMP
Dalam Mata Pelajaran
Visi Misi Tujuan Sekolah Struktur Kurikulum Kalender Akademik Slogan-slogan maupun tata tertib/aturan yang diberlakukan sekolah, seperti berikut
Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan Bimbingan Konseling Kegiatan Terprogram Kegiatan Rutin Kegiatan Spontan Kegiatan Teladan Integrasi dalam mata pelajaran Muatan Lokal46
Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
Proses pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa merupakan sebuah proses panjang dimulai dari awal peserta didik masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan
Termasuk pengembangan diri, dan budaya sekolah
Materi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa bukanlah bahan ajar untuk pembelajaran biasa.
Berkelanjutan
Melalui semua mata pelajaran
Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan
Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan
Aktif dan menyenangkanPusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas
47
Pengintegrasian dalam Mata PelajaranPengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa diintegrasikan dalam setiap SK/KD Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam silabus dan RPP Pengembangan nilai-nilai tersebut dalam silabus ditempuh dengan cara sebagai berikut Mengkaji Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada Standar Isi (SI) untuk menentukan apakah nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang tercantum itu sudah tercakup di dalamnya
Membuat tabel yang memperlihatkan keterkaitan antara SK dan KD dengan nilai dan indikator untuk menentukan nilai yang akan dikembangkan Mencantumkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ke dalam silabus Mencantumkan nilai-nilai yang sudah tertera dalam silabus ke dalam RPP
Mengembangkan proses pembelajaran siswa secara aktif agar siswa memiliki kesempatan melakukan internalisasi nilai-nilai tersebut dan tercermin dalam perilakunya
Cara integrasi
Tahap Perencanaan Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran
Tahap Evaluasi Pencapaian Belajar/Penilaian hasil belajar
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Bahan Ajar